Kingdom News 29 June 2014
sudut pandang menghadapi masalah (part2) Article source from Renungan harian online (sambungan 22 June 2014) Ayat bacaan: 2 Korintus 4:17 “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.” Secara alami, stamina atau daya tahan fisik Paulus dan teman-teman sepelayanan pasti merosot. Tapi disaat seperti itulah mereka justru menyadari bahwa secara batin mereka terus diperbaharui dari hari ke hari. (ay 16). Penderitaan itu terasa ringan karena mereka membandingkannya dengan apa yang dijanjikan Tuhan di depan. Dibanding masa-masa ketika Paulus belum bertobat, penderitaan yang ia alami sekarang tentu besar. Namun itu tidaklah sepadan jika dibandingkan sebuah mahkota kehidupan yang akan ia terima. Mahkota kehidupan, janji keselamatan kekal sebagai ahli waris Allah bisa ia lihat melalui imannya, meski secara kasat mata hal itu tidak bisa dilihat. Seperti itulah yang dikatakan Paulus selanjutnya. “Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang
kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.” (ay 18). Kalau kita kaji lebih jauh, apakah kegalauan atau rasa berkesusahan bisa membantu menyelesaikan masalah? Adakah rasa kuatir bisa memberi solusi? Tuhan Yesus sendiri sduah mengingatkan hal ini. “Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?” (Matius 6:27, Lukas 12:25). Pesan Yesus ini sesungguhnya jelas, Rasa cemas atau kuatir tidak akan menambah panjang umur kita, malah memperpendeknya. Rasa kuatir akan timbul apabila kita terus memandang masalah sehingga sulit melihat jalan keluar. Kita hanya memperhitungkan keadaan menurut logika pikir kita, yang sayangnya tergantung pula dari bagaimana luas jangkauan berpikir dan kondisi hati kita yang seringkali justru memperburuk masalah. Kita melupakan adanya Tuhan bersama kita yang kuasanya mengatasi bumi. Agar bisa memiliki sudut pandang yang benar menuju Tuhan kita jelas memerlukan iman. Iman yang mampu menjadi dasar dari pengharapan dan bukti dari apa yang belum
Summer of right momentum Habakkuk 2:3 “For still the vision awaits its appointed time; it hastens to the end-it will not lie. If it seems slow, wait for it, it will surely come; it will not delay.” (ESV) Habakuk 2:3 “Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya.. nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.” kingdomnews 02
weeklydevotional
kita lihat saat ini, seperti yang sudah disebutkan dalam Ibrani 11:1. Seperti itulah iman bisa berfungsi, memungkinkan kita untuk tetap menaruh pengharapan dan memegang bukti meski itu belum terjadi. Itulah yang dilakukan Paulus. Ia tidak pernah putus pengharapan, karena sesungguhnya dengan imannya ia sudah melihat semuanya dengan pasti. “Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.” (Roma 8:24-25). Perhatikan visi Paulus tersebut. Itulah yang memungkinkan dirinya tetap kuat menanggung segala masalah yang dari ukuran manusia rasanya sudah terlalu berat. Seperti apa kita mengukur masalah yang menimpa kita hari ini? Jika dibandingkan dengan orang yang sedang hidup nyaman, atau saat kita sedang tenang, masalah akan terasa berat. Tapi itu semua bisa menjadi tidak berarti ketika kita melihat keselamatan yang telah dijanjikan Tuhan kepada kita. Sebuah
hidup yang kekal, yang bebas dari masalah, kesedihan, penderitaan dan dukacita telah dipersiapkan di depan. Apakah kita mampu bertahan untuk mencapainya, atau kita menyerah saat ini dan malah luput dari apa yang Dia janjikan di depan, semua itu tergantung bagaimana kita menyikapi segala permasalahan yang saat ini menimpa kita. Paulus pun mengingatkan kita untuk tetap mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar setiap saat, setiap waktu. (Filipi 2:12). Seperti relatifnya ukuran bola bekel, bola tenis dan bola basket, seperti itu pula besar kecilnya masalah yang kita hadapi. Seberat apapun itu, semuanya belumlah sebanding dengan besarnya janji yang telah Tuhan berikan kepada kita. Jadi berpeganglah pada pengharapan, percayakan hidup sepenuhnya pada Tuhan dan dengan iman, melangkahlah terus tanpa kehilangan sukacita tak peduli seberapa besar pergumulan yang tengah dihadapi. Pakailah kacamata iman dan fokuslah kepada janji keselamatan yang telah Tuhan sediakan di depan.
HATI YANG TENANG Mazmur 131:2 “Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.” Banyak yang membuat kita tidak tenang. Di zaman modern ini segala sesuatu bisa terjadi. Hal yang aneh menjadi hal yang wajar. Kebenaran sepertinya sudah tidak mutlak lagi, karena kebenaran sudah bergantung kepada suasana zaman itu atau menjadi berbayang. Firman Tuhan Yakobus 1:17 “Setiap
pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; padaNya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.” Artinya kalau benar ya benar kalau salah ya salah. Tidak ada di daerah abu-abu. Konflik-konflik terjadi saat kita berada dalam kebenaran dan mempertahankannya yang akhirnya memicu stress dan kuatir. Kita menjadi tidak tenang karena awalnya kita hanya mau hidup dalam damai. Susah tidur dan kalau sudah tidur kita akan bermimpi 03 kingdomnews
weeklydevotional
buruk dan karena kurang tidur kita cepat emosi. Karena desakan-desakan yang sudah di luar batas kemampuan kita membuat kita menjadi orang yang berbeda. STOPPP!!!! Mari tenangkan hati. Firman Tuhan berkata karena hanya dengan tinggal tenang terletak kekuatanmu. Mulai bertenang dengan mencari wajah Tuhan saja. Karena pada waktu kita tenang maka kita bisa menyelesaikan segala sesuatu dengan baik. Bisa saja dalam kondisi tidak tenang kita menyelesaikan semuanya tapi hasilnya akan semakin memperparah keadaan. Oleh sebab itu carilah wajahNya. Temukan ketenangan
yang berbeda dengan bergaul akrab dengan Tuhan. Maka apapun pergumulan kita pasti Tuhan tolong. Roh kudus hadir disini Mengalir di bait suci Perkara ajaib pun terjadi Kuasa mukjizat nyata Bila Roh Allah sedang bekerja Reff: Tiada yang mustahil dan tiada yang sukar Bila Roh Allah turut bekerja Tiada yang mustahil bagi orang percaya Karena Roh Allah turut bekerja diantara kita
Ketaatan vs Kemampuan Yosua 6:10 “Tetapi Yosua telah memerintahkan kepada bangsa itu, demikian: ‘Janganlah bersorak dan janganlah perdengarkan suaramu, sepatah katapun janganlah keluar dari mulutmu sampai pada hari aku mengatakan kepadamu: Bersoraklah! --maka kamu harus bersorak.’” Kita mengenal istilah SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat). Bila kita yakin dengan kekuatan kita dan kesempatan ada di depan mata, tentunya kesempatan itu tidak boleh kita lepaskan dan akan kita raih sesegera mungkin. Bangsa Israel baru saja mengalami peristiwa luar biasa menggemparkan dan membuat bangsa-bangsa lain gemetar. Sungai Yordan terbelah ‘hanya’ untuk mereka lalui. Pengalaman mengalami mukjizat itu adalah modal ‘kekuatan’ yang luar biasa! Langkah
selanjutnya adalah menaklukkan Yerikho. Pasti berhasil. Apalagi, Allah-lah yang memberikan janji. Tidak ada kelemahan dan ancaman, yang ada hanya kekuatan dan kesempatan. Tapi aneh sekali, dengan kepastian kemenangan yang di depan mata, mereka dilarang langsung menyerang. Mereka hanya boleh mengelilingi tembok kota Yerikho, itupun hanya satu kali sehari. Mereka hanya boleh menyerang setelah Yosua memerintahkannya. Semuanya harus sesuai cara Allah. Sama halnya dengan kehidupan kita seharihari. Ketika kita sangat yakin dengan kekuatan kita, kita tidak sabar meraih kesempatan dan takut bila kesempatan itu hilang. Bukankah ada pepatah “kesempatan emas datang hanya sekali?” Tapi kita perlu belajar: ketaatan terhadap cara Tuhan-lah yang menjamin. Taat pada Tuhan merupakan kunci sukses Anda!
“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.” ~ Roma 12:9 kingdomnews 04
weeklydevotional
“terima kasih tuhan yesus” “Aku ingin itu, aku sudah berusaha dan aku selalu berdoa untuk itu, kenapa Engkau tidak juga mengabulkannya untukku?” Tanyaku padaMu setahun lalu. Lalu kulanjutkan dengan gerutuan yang menyalahkanMu. “Lihat, Engkau membuatku mengecewakan semua orang: Sahabat-sahabat, orangtuaku, orang-orang terdekat, dan aku tentu saja. Coba kalau Engkau mengabulkan doaku, semua akan tersenyum. Ah, apa sih yang Engkau rencanakan?” Lalu bayangan tentang satu tahun yang berat dan penuh tekanan itu hilir-mudik dalam kepalaku. Engkau selalu berkata padaku tidak akan memberiku beban yang tak bisa kupikul. Tapi ayolah, ini sangat berat buatku. Sangat susah untuk bisa mengerti rencana kebaikanMu jika dalam hidupku sama sekali tidak ada yang berjalan dengan baik. Aku berusaha menjauh dariMu, tapi Engkau seperti perangko saja. Selalu saja didekatku. Tak mau lepas. Aku kira jika aku jauh maka Engkau juga akan menjauh, seperti lagu Bimbo itu lho... Tapi aku salah. Engkau selalu ada didekatku. Engkau memaklumiku. Engkau tidak meninggalkanku karena Engkau tahu
aku tidak bisa hidup tanpaMu. Lalu tanganMu yang lembut itu menuntunku; melalui pribadi-pribadi yang kutemui, perjalanan-perjalanan yang kubuat, peristiwa-peristiwa yang kualami, Engkau, menuntunku untuk melihat bahwa masih ada aku dalam rencana besarMu. Dan aku menjadi jatuh cinta padaMu ketika mengetahui Engkau memperhatikanku dengan sangat. Lalu Engkau mulai tertarik melihatku setelah aku memberikanMu hatiku. Engkau mulai mengubahku. Cara berpikirku Engkau ubah. Sikap hatiku juga. “Ah, Engkau benarbenar menikmatinya ya?” Lalu Engkau mulai mengisi lubang-lubang yang kosong didasar palung hatiku. Setelah itu Engkau seenaknya mengaduk-ngaduk hidupku, semua perjalananku, seperti menekan Ctrl+Alt Dell (undo) di komputer. “Itu juga kerjaanMu kan?” Penundaan dan pengaturan di bulanbulan itu benar-benar satu dari banyak skenario brilianMu dalam hidupku. Aku kira rencanaku yang terbaik, namun rencana-Mu jauh lebih sempurna. Sekarang aku tak akan mengeluh lagi, semua itu Engkau lakukan untuk kebaikanku.
sampah “pikiran”
S
uatu kali, saya harus menyiapkan pakaian untuk BEBERAPA HARI selama berada diluar kota. Seperti biasa, pakaian, baju ganti, peralatan mandi harus dibawa. Karena melihat waktu yang cukup lama diluar kota, saya sempat pesimis untuk HANYA membawa satu tas aja. Tapi situasi menjadi lain, saat saya mulai bongkar semua benda yang ada dalam tas itu. Ketika semua barang dikeluarkan dari setiap sisi tas tersebut, tanpa terasa, banyak
BENDA TAK PENTING bahkan bisa disebut SAMPAH, ada di tas saya. Ada amplop bekas, kertas bekas dan plastik-plastik. Mungkin karena saya malas membersihkan tas tersebut, hingga bendabenda yang seharusnya ada ditempat sampah, justru dengan tenang, tinggal didalam tas saya. Ketika semua barang sudah keluar, saya bisa pergi dengan membawa semua keperluan saya, HANYA dengan satu tas saja. 05 kingdomnews
weeklydevotional
Tanpa saya sadari, tas yang saya miliki selama ini hanya terisi dengan sampah tak berguna. Persis seperti PIKIRAN kita. Tanpa kita sadari, pikiran kita banyak dipenuhi oleh “sampah-sampah”. Sampah-sampah tersebut adalah PIKIRAN-PIKIRAN NEGATIF (pesimis) terhadap diri sendiri, ketakutan berlebihan, kebencian, iri hati dan sebagainya. Kita susah untuk BERPIKIR POSITIF karena sebagian
besar ruang dalam pikiran kita sudah terlanjur terisi dengan “sampah-sampah pikiran” tersebut. Ketika kita memikirkan SEMUA YANG BENAR, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang manis, semua yang sedap didengar, kebajikan dan patut dipuji, maka TIDAK TERSISA RUANG untuk hal-hal negatif dalam pikiran kita. Bersediakah anda menbuang segala “sampah” dalam pikiran anda?
something to think about
Check out this live undeniable Facts of Life 1. Don’t educate your children to be rich. Educate them to be happy. So when they grow up they will know the value of things not the price 2. Best awarded words in London...“Eat your food as your medicines. Otherwise you have to eat medicines as your food” 3. The One who loves you will never leave you because even if there are 100 reasons to give up he/she will find one reason to hold on. 4. There is a lot of difference between human being and being human. A Few understand it.
5. You are loved when you are born. You will be loved when you die. In between You have to manage! 6. Nice line from Ratan Tata’s lecture: “If you want to walk FAST, walk Alone..But if you want to walk FAR, walk together!” 7. Six best doctors in the world: sunlight, rest, exercise, diet, self Confidence, and friends. Maintain them in all stages of Life and enjoy healthy life. If you see the MOON...You see the beauty of God. If you see the SUN...You see the power of God. And...If you see the MIRROR...You see the BEST Creation of GOD. So believe in YOURSELF.
“You were created to make somebody else’s life better. Somebody needs what you have—your smile, your love & your encouragement.” ~ Joel Osteen kingdomnews 06
infogereja
ABOUT
ROCK MINISTRY SINGAPORE SUNDAY SERVICE Sunday, 10.00 AM Grand Park Hotel, Ballroom Level 4
~
KOMUNITAS MESIANIK (KM)
YOUTH / BIBBLE STUDY Saturday, 05.00 PM Chandra +65 9876 1781
Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM KM ABRAHAM Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast)
CHILDREN’S CHURCH Sunday, 10.30 AM Alink +65 90664130
Every Wednesday, 07.30 PM KM DANIEL Ervita +65 8173 9355
PRAYER MEETING Saturday, 12.30 PM Coronation Rd 21A (kediaman bapak gembala) Ida +65 9234 9771 Anda ingin belajar alkitab? Visit www.sabda.org Elektronik warta kami dapat di download di www.rocksg.org
Every Thursday, 07.30 PM KM JOHN THE BAPTIST Lenny +65 9457 7470 (Ang Mo Kio) Every Friday, 07.30 PM KM DAVID Sumarto +65 9144 6605 (Serangoon) KM SAMUEL Chandra +65 9876 1781 (Bradell) KM JOSEPH Alink +65 9066 4130 (Toa Payoh)
For more information: Email:
[email protected] | Web: www.rocksg.org | Tel: (+65) 6251 5378 Pak Harry Pudjo: (+65) 8138 6320 | Ibu Tammie: (+65) 8428 3739 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church
How to get us... Grand Park hotel
270 Orchard Road, Singapore 238857 nearest MRT: Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza) Somerset MRT (exit B - 313) 07 kingdomnews