Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI TENTANG KESENIAN DONGKREK DI KABUPATEN MADIUN
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Sejarah FKIP UNP Kediri
OLEH : CANDRA DWI PRAMADITA NPM : 11.1.01.02.0009
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2016
Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 1 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 2 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 3 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI TENTANG KESENIAN DONGKREK DI KABUPATEN MADIUN CANDRA DWI PRAMADITA NPM : 11.1.01.02.0009 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Pendidikan Sejarah
[email protected] Drs.SIGIT WIDIATMOKO, M.Pd dan Drs. Yatmin, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Candra Dwi Pramadita : Studi tentang Kesenian Dongkrek di Kabupaten Madiun. Skripsi Pendidikan Sejarah, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata Kunci : Kesenian Dongkrek Budaya bangsa adalah mewujufkan darirasa cipta rasa karsa dan karya bangsa Indonesia yang dilandasi nilai luhur bangsa berdasarkan Pancasila sebagai bangsa yang mempunyai warisan budaya dan warisan alam yang sangat kaya sudah sewajarnya jika bangsa Indonesia memperhatikan sungguh-sungguh usaha pelestarian warisan budaya adalah bagian yang sangat penting dalam pembinaan dna pengembangan kebudayaan nasional. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah keberadaan paguyuban dongkrek Krido Sakti Madiun ditinjau dari segi Geografis? (2) Bagaimanakah keberadaan kesenian dongkrek Kabupaten Madiun ditinjau dari segi historisnya? (3) Bagaimana hubungan masyarakat di Kabupaten Madiun terhadap fungsi dan keberadaan kesenian dongkrek?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, kualitatif, tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian historis antara lain Heuristik, kritik, inter pretasi, dan historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka (Library Research), Studi Arsip, Observasi dan wawancara. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : (1) Mengetahui mengenai geografis paguyuban dongkrek Krido Sakti Madiun jarak dari desa mejayan samapi kota Madiun adalah 21 Km, sedangkan jarak ke ibu kota Provinsi Jawa Timur (Surabaya) sejauh 108 Km, atau 4 jam ditempuh dengan kendaraan bermotor (2) Sejarah mengenai kesenian dongkrek, nama dongkrek diambil dari suara Dung berasal dari suara bedug dan suara krek berasal dari suara korek hingga terjadilah antara dua suara dan disebut dengan dongkrek (3) Fungsi dan keberadaan kesenian dongkrek merupakan sebuah kesenian khas Kabupaten Madiun. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan (1) kepada pemerintah Kabupaten Madiun harus mengalokasikan anggaran khusus untuk melestarikan kesenian dongkrek Kabupaten Madiun, (2) Kepada masyarakat supaya antusias untuk upaya melestarikan dongkrek supaya tetap lestari, (3) Kepada peneliti selanjutnya disarankan hasil penelitian ini sebagai bahan pembanding.
Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 4 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG Pada skripsi kali penulis memilih judul
kesenian
dongkrek
Dongkrek dipopulerkan Raden Bei
Kabupaten
Lo Prawirodipuro seorang Palang dari
Madiun tradisi ini berupa tarian secara
Caruban seni musik tradisional ini banyak
Filosofi
bala
versi dari Madiun Selatan, dari Takeran
sehingga perhelatan seni dan daerah
(Kabupaten Magetan sampai dari Ngawi)
sekitarnya dapat dilindungi dari bahaya
1 juga ada semua versi itu untuk kebaikan
luar maupun seni kesenian dongkrek
mengalahkan kebathilan, soal filosofi seni
jarang
dongkrek ini dulu rakyat Mejayan sakit
memiliki
fungsi
diperlihatkan
tolak
media
sehingga
sangalah asing ditelinga masyarakat diluar
sore
Kabupaten Madiun oleh Penulis memilih
Prawirodipuro sebagai pimpinan Caruban
kesenian dongkrek.
mencoba
seni
hari
meninggal
dunia,
merenungkan
/
Raden
solusi
Kesenian dongkrek perpaduan antara
penyelesaian atas wabah Penyakit yang
musik
menimpa rakyatnya.
dan
gerak
asli
produk
Kabupaten Madiun derajatnya sebenarnya
Setelah melalui renungan meditasi
sama dengan Reog Ponorogo tapi karena
dan bertapa digunung kidul Caruban, dia
kurang publikasi dan pembinaan kesenian
mendapatkan wangsit
ini terkesan tenggelam dan kalah pangkat
semacam tarian / kesenian yang bisa
dari tetangga selatan. Ponorogo sebenarnya
mengusir bala tersebut. Dalam cerita
bagaimanakah dongkrek lahir seperti apa
tersebut wangsit menggambarkan para
jejak
punggawa kerajaan roh halus / pasukan
sejarahnya
dan
bagaimana
perkembangannya.
untuk membuat
gendruwo menyerang penduduk Caruban
Menurut Walgito (2003: 1): lahirnya
dapat diusir dengan menggiring mereka keluar
dongkrek sebagai berikut:
dari
semacam Kesenian dongkrek lahir sekitar tahun 1867 di wilayah Caruban yang
Caruban
kesenian
maka yang
dibuatlah melukiskan
fragmentasi pengusiran roh halus, yang membawa pagebluk tersebut.
saat ini berganti menjadi Kecamatan Madiun.
Dongkrek hanya mengalami masa
Kesenian itu lahir dimasa Raden
kejayaan antara 1867-1902 setelah itu
Ngabeni Lo Prawiro Dipuro yang
perkembangannya mengalami pasang surut
menjadi Demang (Jabatan setingkat
seiring
Kepala Desa) yang membawai lima
Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda
desa.
dongkrek sempat dilarang oleh pemerintah
Mejayan,
Kabupaten
Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
pergantian
kondisi
politik
di
simki.unpkediri.ac.id || 5 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Belanda
untuk
dan
sekitar tahun 1867 di wilayah Caruban
kesenian,
yang saat ini berganti menjadi Kecamatan
pertunjukkan kesenian rakyat saat masa
Mejayan Kabupaten Madiun kesenian itu
kejayaan Partai Komunis lndonesia (PKI),
lahir
kesenian ini dikesankan sebagai genjer-
Ngabeni Lo Prawirodipuro. Seni musik
genjer yang dikembangkan PKI untuk
tradisional
memperdaya masyarakat umum, sehingga
Madiun Selatan dari Takeran (Kabupaten
kesenian dongkek mengalami pasang surut
Magetan) sampai dari Ngawi juga ada
akibat imbas politik.
semua versi untuk kebaikan filosofinya
dijadikan
dipertontonkan
pertunjukkan
di
masa
kepemimpinan
punya
banyak
Raden
versi
dari
dengan
study
untuk tolak bala dan mengandung pesan
tentang
kesenian
bahwa kebaikan mengalahkan kebathilan
dongkrek Kabupaten Madiun, berdasarkan
soal filosofinya seni dongkrek ini dulu
pemaparan diatas peneliti merasa tertarik
rakyatnya
dan peri untuk mengkaji lebih dalam
penyakit ketika siang sakit, sore hari
mengenai
meninggal,
Sehubungan perpustakaan
terkait
sejarah/lahirnya
kesenian
Mejayan
dan
terkena
Raden
Prawirodipuro
dongkrek pada khususnya yang ada di
sebagai
Caruban / Mejayan agar memberikan
merenungkan metode/solusi penyelesaian
manfaat
atas wabah
bagi
masyarakat
mahasiswa
Pimpinan
wabah
Caruban
mencoba
penyakit yang menimpa
maupun pihak universitas, maka dari itu
rakyatya,
setelah
melalui
tepatlah peneliti menulis dengan judul
meditasi dan bertapa di gunung Kidul
”Study Tentang Kesenian Dongkrek di
Caruban dia mendapatkan wangsit untuk
Kabupaten Madiun”.
membuat
semacam
renungan,
tarian
kesenian
mengusir bala tersebut. A. Ruang Lingkup Bagaimanakah Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti dapat membuat identifikasi masalat
agar
dapat
perkembangan
kesenian dongkrek di Kabupaten Madiun dari dahulu sampai sekarang?
ditentukan
permasalahan dalam penelitian ini dalam
Kesenian dongkrek mengalami masa
mempelajari sejarah lahirnya kesenian
kejayaan antara tahun 1867-1902 setelah itu perkembangannya mengalami pasang
dongkrek di Kabupaten Madiun.
surut seiring pergantian kondisi politik di Bagaimanakah
sejarah
kesenian
dongkrek di Kabupaten Madiun? Dalam sejarahnya lahirnya kesenian dongkrek di
lndonesia, pada masa penjajahan Belanda dongkrek pemerintahan
sempat
dilarang
Belanda,
oleh untuk
Kabupaten Madiun. Seni dongkrek lahir Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 6 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dipertontonkan dan dijadikan pertunjukkan
melainkan data
kesenian, pertunjukkan kesenian rakyat
naskah
saat
dokumentasi pribadi, dan dokumentasi
masa
kejayaan
Partai
Komunis
Indonesia (PKI) kesenian ini dikesankan sebagai
kesenian
genjer-genjer
masyarakat
umum, sehingga kesenian
dongkrek mengalami pasang surut akibat imbas politik 1973 dongkrek digali dan dikembangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten
Madiun
tapi
semakin lama dongkrek ini semakin semakin tenggelam, jadi tidak dikenal pada
wawancara,
berasal
catatan
dari
lapangan,
resmi lainnya.
yang
dikembangkan PKI untuk memperdaya
tersebut
Jenis penelitian yang digunakan oleh
peneliti
Deskriptif
adalah
Kualitatif.
penelitian Penelitian
Deskritif Kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud
pencandraan
untuk
(uraian,
membuat paparan)
mengenai situasi kejadian-kejadian”. Menurut Sumadi Suryabrata (1998: 19).
tahun 1996 Pemerintah Kabupaten Madiun pernah melaksanakan festival dongkrek ditingkat Kabupaten dengan hasil yang menggembirakan dan tahun baru 2002 kesenian dongkrek mengikuti festifalfestifal keluar Madiun, termasuk festifal cak, Durasim Surabaya bahkan sampai
berupaya
terakhir meneliti
Dari hasil pengumpulan data dapat verifikasi
tampil di istana Negara. Yang
III. Hasil dan Kesimpulan
penelitian serta
ini
mengetahui
kesenian dongkrek di Kabupaten Madiun.
beberapa
sumber
hingga
didapatkan pola yang dapat menjawab pertanyaan penelitian dari itu didapatkan gambaran tentang kesenian dongkrek Kabupaten Madiun. Daftar data yang didapat sebagai berikut :
II. Metode Penelitian Pada
penelitian
menitikberatkan Kesenian
pada
Dongkrek
ini
penulis
”Studi
tentang
di
Kabupaten
Madiun”. Dalam penelitian ini pendekatan yang
dilakukan
kualitatif,
artinya
adalah
pendekatan
data-data
yang
dikumpulkan bukan berupa angka-angka, Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
1. Kondisi geografis kesenian dongkrek, Kabupaten Madiun a. Letak Geografis Kabupaten Madiun adalah sebuah Kabupaten Jawa
diwilayah
Timur,
Provinsi
Kabupaten
ini
berbatasan
dengan
wilayah
Kabupaten
Ngawi.
Madiun
simki.unpkediri.ac.id || 7 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
terletak di jalan Nasional yang
sering muncul berkaitan dengan
menghubungkan Kota Surabaya.
mata
Secara administratif
adalah
Kabupaten
pencaharian
penduduk
tersedianya
lapangan
Madiun, Provinsi Jawa Timur ini
pekerjaan yang kurang memadai
memiliki Kabupaten atau Kota
dengan perkembangan penduduk
Madya sebagai berikut :
sebagaimana
Perbatasan Sebelah Utara
:
tertuang
dalam
perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Madiun.
Kabupaten Bojonegoro
Hal
ini
yang
diperhatikan
Provinsi Jawa Timur
dengan
pembangunan Perbatasan Sebelah Selatan
:
Kabupaten Ponorogo
perlu
melakukan
desa usaha
kesempatan
kerja
adalah perluasan dengan
melakukan penguatan usaha kecil pemberian kredit sebagai modal
Provinsi Jawa Timur
untuk Perbatasan Sebelah Timur
:
pengembangan
usaha
khususnya dibidang perdagangan.
Kabupaten Nganjuk 2. Kesenian Dongkrek Ditinjau dari Historis Provinsi Jawa Timur
Kesenian Dongkrek Kabupaten
Perbatasan Sebelah Barat
:
Kabupaten Ngawi
Madiun
dan
Kabupaten
menjadi
simbol
Madiun,
sejarah
terjadinya dongkrek pada tahun 1867 yang lampau menurut ceritanya, Desa
Provinsi Jawa Timur
Mejayan terkena musibah yang sangat parah dan memilukan karena secara b. Kondisi
Sosial
Masyarakat
Mayoritas mata pencaharian bergerak
para
warga
terserang
penyakit dapat dibilang pagi sakit
Kabupaten Madiun
pendudukn
mendadak
dibidang
pertanian, cocok tanam, buruh pabrik, pegawai negeri, swasta dan lain-lain. Permasalahan yang Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
sore meninggal, sore sakit paginya meninggal, demikian itu berjalan sementara waktu lamanya. Di desa itu ada salah satu Priyo Gung Yhang Hambeg Berbudi Bawa simki.unpkediri.ac.id || 8 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Laksana bernama : R. Bei
Lo
namun
belum
sampai
selesai
Prawirodipuro selaku palang Mejayan
melaksanakan pujo semedi diganggu
yang dinobatkan oleh Pemerintah
setan, jin , ilu-ilu ganaspati dan lain
Belanda
RT.
sebagainya tetapi beliau tidak goyah
Prawirodipuro juga selaku Donowali
karena dihalangi oleh para abdhi
di Caruban Madiun, dia adalah putera
kinasihnya yang selalu menjaga R.
nomer 4 beliau merasa terpanggil
Bei Lo Prawirodipuro melihat cayaha
ingin
putih yang mendatanginya karena
putera
segera
dari
meredam
keadaan
tersebut yang menyerang warganya
cahaya
agar
karena
bayangan orang tua membawa cemeti
ganasnya penyakit hingga disebut
tersebut diterima untuk melumpuhkan
wabah
pengebluk
kono,
para pengganggu serta sebagai sarang
namun
agaknya
kurang
pengusir wabah pangebluk setelah
mampu jika melakukan sendiri beliau
cemeti diterima hilanglah cahaya dan
memanggil pamong desa dan sesepuh
bayangan tersebut.
musibah
berakhir
mayang merasa
desa untuk meredam keadaan yang ada.
tersebut
Selanjutnya Prawirodipuro
Tetapi
semua
yang
hadir
berubah menjadi
R.
berdiri
Bei dari
Lo teteki
dengan membalikan badannya untuk
menyerahkan kepada R. Bei Lo
menghadapi
Prawirodipuro
secepatnya cemeti segera dicambukan
yang
selanjutnya
para
gendruwo
beliau mengambil langkah, sowan
kepada
kepada
perkelahian yang akhirnya semua
ayahnya
untuk pelaporan
semuanya
bahwa warganya terserang wabah
pengganggu
penyakit dan mohon petunjuk cara
memohon supaya dilepaskan dari
meredam keadaan mejayan yang ada
jinatanya R, Bei Lo Prawirodipuro
saat itu oleh ayahnya disarankan agar
mau melepaskan tetapi juga minta
melakukan teteki mese broto, mbesut
setelah dilepas dari jinatannya mau
rogo di tempat yang sunyi memohon
dan ikut
kepada yang maha kuasa agar segera
wabah pengebluk yang menyerang
mendapat petunjuk. Berangkatlah R.
warganya.
Bei
untuk
sanggup dan tidak akan ingkar semua
melaksanakan saran dari ayahnya dan
gendruwo mengucapkan terima kasih,
diikuti olehpara abdhi kinasihnya
berangkat bersama mengelilingi desa
Lo
Prawirodipuro
Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
kalah
terjadinya
dan
meronta
membantunya mengusir
Gendruwo
mengatakan
simki.unpkediri.ac.id || 9 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mejayan di pimpin oleh R. Bei Lo
3. Hubungan
Prawirodipuro sampai selesai, selesai
fungsi
dari tugas yang diberikan olehnya
Dongkrek
saran dari ayahnya selang berganti hari
warga
yang
semula
terserang
wabah
berdatangan
kepada
Prawirodipuro
masyarakat
terhadap
keberadaan
Kesenian
Kesenian dongkrek yang berada
sakit
di Kabupaten Madiun ini menurut
pangebluk
kepercayaan penduduk sebagai ritual
R.
Bei
Lo
kemasyarakatan
dan
berpengaruh
menyampaikan
pada kehidupan sehari-hari. Hal ini
pelaporan bahwa warga sudah banyak
tidak terlepas mitos dan kepercayaan
yang sembuh dari sakitnya, dengan
dikenal
adanya pelaporan dari warga telah ada
Apabila
bukti
melaksanakan
dilaksanakan maka masyarakat akan
tugas yang diberikan dari sang ayah
merasa takut sebab akan terjadinya
berhasil tidak sia-sia karena pekerjaan
bencana yang tidak diharapkan.
nyata
dalam
dan saran dari sang ayah di masa telah selesai maka R Bei Lo Prawirodipuro memanggil para gendruwo disarankan untuk kembali keasalnya masingmasing dan dipesan agar selalu menjaga keamanan dan keselamatan Desa Mejayan serta jika sewaktuwaktu diperlukan akan di panggil kembali untuk membantu. Menurut
Walgito
(27
pimpinan
dari
sedangkan
para anak
buahnya
ini
tidak
Di Kabupaten Madiun ada satu desa yang secara turun temurun tetap berpegang teguh pada adat yang diwarisi oleh nenek moyang mereka. Desa
itu
Kecamatan
adalah
desa
Mejayan
Mejayan
setiap
kali
menggelar acara bersih desa, desa Mejayan selalu menggelar kesenian
dikirat mengelilingi desa Mejayan.
adanya kitar kesenian dongkrek ini maka pagebluk yang konon menimpa desa Mejayan tidak lagi bisa masuk. Bersih Desa Mejayan
(dedemit/jin/setan/kuntil anak/banaspati) Desa
kesenian
Pagebluk.
Para pini sepuh percaya dengan
Gendruwo yang menyerang itu
gendruwo,
istilah
dongkrek ini digelar dengan cara
September 2015) sebagai berikut :
adalah
dengan
Kesenian
menyerang
Mejayan
dan
menimbulkan wabah penyakit. Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
Dongkrek
sejatinya
hanya dipentaskan saat bersih desa atau
nyadran
yang
dilakukan
Kesenian dongkrek sejatinya hanya simki.unpkediri.ac.id || 10 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dipentaskan saat bersih desa atau
dengan
semua
Nyadran yang dilakukan setiap bulan
berkembang.
system
yang
Suro (Jum'at Pahing) atau apabila dalam satu windu (8 tahun) bila di bulan Suro tersebut tidak ada hari Jum'at Pahing maka bisa diganti hari lainnya. Tradisi ini dilakukan secara turun temurun dengan harapan agar desa
Mejayan
terhindar
dari
DAFTAR PUSTAKA Asmadi. 1985. Pelajar Pejuang. Jakarta: Sinar Harapan.
marabahaya maupun pagebluk. Dongkrek sangat memiliki arti mendalam
dalam
kebudayaan
masyarakat Madiun, karena kesenian ini telah dilegematisakan sebagai
Boges, Sudjadi. 1986. Perjuangan Pelajar Bersenjata TRIP Jawa Timur. Jakarta: Dinas Pembinaan Angkatan Darat.
Mental
TNI-
salah satu bentuk kesenian tradisi rakyat (kesenian rakyat) yang dinamis dan menjadi catatan sejarah. Seperti diperlihatkan
sekarang
kesenian
dongkrek dapat dikatakan sebagai bentuk dari beberapa unsur seni ini berkembang dinamika
di
Madiun.
Dalam
perkembangan
dalam
memori
masyarakat setempat sebagai bentuk kesenian
rakyat
Jakarta: Pusat Sejarah dan Tradisi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
kesenian
dongkrek telah direkontruksi dan direpretasikan
Imran, A. & Wiadi, A. 1985. Peranan Pelajar Dalam Perang Kemerdekaan.
memiliki
fungsi
Kartodirjo, S., Dijoened, M. & Notosusanto, M. 1975. Sejarah Nasional Indonesia ( Jilid 5). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
kohesi, integrasi, dan cultural fungsi kohesi
pada
kesenian
dongkrek
kehidupan masyarakat terutama desa Mejayan dongkrek
disini
karena
memang
kesenian
lahir
dan
Praptanto, Eko. 2010. Sejarah indonesia (Jilid 7). Jakarta: Bina Sumber Daya Mipa.
berkembang dari sehingga nilai fungsi dan maknanya menjadi sangat terkait Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 11 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Chandra Dwi Pramadita | 11.1.01.02.0009 FKIP – Pendidikan Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 12 ||