\
STUDI KELAYAKAN PENDIRIANINDUSTRI PENYAMAKANKULIT IKAN PARI DI KABUPATENBOGOR
Oleh AHMAD DICE NOVENRA F03497126
2003 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRIPERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN INSTITVTPERTANIAN BOGOR BOGOR
AHMAU DICE NOVF::'I/RA.
F034tJ7126.
Studi Kclayakan Pcndirian
Industri Pcnyamakan h:nlit Ikan Pnri di h:abupatcn Bogor. bimhingllll:
Oi bawah
D r . lr. Yalltln. Arkcman, M.Etl�, Ir. Adc Iskandar. M.S dlln
Drs. Fahidill. U.Sc. 2003.
me IUNGKASAN
Imklllcsia sdain ncgara agraris juga Il1Cnlpakrin ncgara maritim schingga sUl1lh..:rda�a alam Jautn�a b..:rpo(..:nsi be�ar (cl"ln<1suk pote-nsi perikanan lautnya. Salah satunya adalah ibn pari.
KlIli( ikall pari clapat disamak dan dibuat produk
kulil schingga pene-litian studi ke!ayakan industri pcn�amakan kulit ikan pari perlll dilakukan. Tujuan Jari pcndilian illl adnl.lh mengetahui patensi, kelayakan pend irian
dan
memberikan
rekomcndasi
bag!
pcngambll kcpulusan yang akan melakukan
investor
alau
pihak-pihak
111\ estasi dalam pengembangall
industri pcnyamakan kuli! ikan pari. Kajian kela:-akan industri penyamakan kulit ikan pari ini dilakukan di Kabupaten 13ogu:' Tcknik yang dilakukan dalalll studi kci
Untuk
menilai kclayakan finansialnya diputuskan dengan kriteria kelayakan investasi. Kriteria investasi jni akan memberikan gambaran kcpada invcstor atau para pengambil keputusan apakah pendirian industl"i penyamakan kulit ikan pari ini layak atau tidak untuk dikembangkan. Bahan baku dalam studi kelayakan pendirian industri penyamakan kulit ikan pari mcrupakan ketersedian bahan baku kulit ikan pari untuk produksi yang dihasilkan, daerah penyedia bahan baku dibagi menjadi dua yaitu pemasok utama dan pcmasok pendukung. Prospek pasar dan pemasaran pada industri penyamakan kulit ikan pari masih luas.
Target pasar industri penyam,lkan
kulit ikan pari ini adalah
perusahan-perusahaan yang menghasilkan prodllk'produk kulit. Jalur tata niaga dijadikan salah satu
eara
untuk mCJ,gemh<:ngkan strategi pemasaran yang
optimal, kebijakan pemasaran ini adalah prosedur dan teknik menjual, teknik promosi, daerah pemasaran, dan perbandingan kebijakan dengan pesaing. Proses produksi penyamakan kulit ikan pari dilakukan dibagi kedalam tiga tahap, yaitu: proses pra penyamakan (proses rumah basah), proses penyamakan, proses pasca penyamakan. Tata letak pabrik industri penyamakan kulit ikan pari dengan lebar lahan 25 m dan panjang lahan 30 m sehingga luas keseluruhan 'adalab 750 m Struktur organisasi industri penyamakan kulit ikan pari ini berbentuk garis, dalam menjalankan usahanya perusahaan dikelola dan dikendalikan oleh dewan komisaris yang bertanggung jawab langsung kepada direktur, dengan jumlah keseluruhan tenaga kerja 21 orang. Bentuk badan usaha yang akan diterapkan pada industi penyamakan kulit ikan
yang akan direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT).
Industri ini
menghasilkan keuntungan ekonomi yang bennanfaat bagi kehidupan sosial masyaratat dan negara, seperti peningkatan pendapatan nasional dan penambahan lapangan kerja.
Selain itu industri ini menghasilkan limbah yang apabila tidak
ditangani akan mencemarkan lingkungan, dalam hal ini penanggulangan limbah dilakukan dengan baik melalui
eara
yang telah ada seperti pemanfatan botol
plastik untuk mengatasi limbah cair.. Dengan kondisi modal sendiri sebesar 40 persen dan 60 persen merupakan modal pinjaman.
Total investasi yang diperlukan sebesar Rp. 903.628.000,- dan
modal kerja selam. 3 bulan sebesar Rp 315.126.125,-. Dari hasil perhitungan kriteria investasi, NPV menunjukkan nilai sebesar Rp 125.296.550,- untuk nilai discount factor 20 persen.
Nilai net B/C sebesar
1,76 dan nilai IRR sebesar 25,2 persen. Nilai PBP selama 3,9 tahun merupakan waktu yang relatif singkat untuk pengembalian modal investasi. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa industri lebih peka terhadap penurunan harga jual dibandingkan dengan kenaikan harga bahan baku.
Dari
hasil analisis terhadap aspek - aspek yang akan mempengaruhi pendirian industri penyamakan kulit ikan pari di Kabupaten Bogor layak.
AHMAD
DICE
NOVENRA.
F03497126.
Feasibility
Study for
Tannin
Stingray in Bogor Regeney. Supervised by YANDRA ARKEMAN, ADE ISKANDAR and FAHIDIN. 2003.
SUMMARY
Stingray is one of Indonesian sea resources and economically potential as it can be tannined as leather products. Therefore to developed stingray leather industry, feasibility study is required. The aim of this study is to acquire industry potential, industry properness, and to give recommendation to any investors and decision makers in developing stingray leather industry. This study was carried out in Bogor regency. Primary and secondary data were collected and tabulated to analysis that based on technology aspect, raw material supply. market and marketing, operation management, law, social economic, environment impact also financiaL
In
this
study,
to measure financial
properness
used investment
properness criteria. These criteria would give description to investor of stingray' 5 leather industry feasibility. Raw material in this study is the availability of stingray's skin, which divides in to two supplier's category: primary supplier and secondary supplier. Marketing prospect of stingray's leather is still wide open. Market target is company that producing leather products. Occupying optimum market traffic is the effective way tc:' develop optimum marketing strategy. Stingray's leather production process has three steps. Pre-tannin, tannin, and after 2 tannin. Factory position setting has width 25 m, length 30 m and area 750 m . Organizatiol) structure of stingray's leather industry is formed as line. The industry managed and controlled by commisioner board that responsible directly to director, with 21 labour's men. Cooperation that applied in this industry is limited cooperation. Total profit at the end of investation period (10 years) is Rp. 429.412.169, - using 40% private capital, 60% lend capital. Total investment
is
Rp. 903.628.000,- with production cost for 3 month is Rp. 315.126.125,- based on investation
criteria calculation
result: NPV Rp 125.296.550,- by 20% discount
rate factor. Net B/C value 1.76, IRR value 25.2% and PBP value 3.9 year which
'
.
are relatively short for capital invest return. Sensitivity analyses showed that industry is more sensitive to price decline at 9% rather then raw material price raise at
10%.
Analysis of influence aspects of stingray's leather industry
feasibility showed that stingray leather industry in Bogor regency is feasible.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN •
STUDI KELAYAKAN PENI>IRIAN INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT IKAN PARI
01 KABliPATEN
Olel! AHMAD DICE NOyENRA F03497126
S K R IP S I Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA TEKNOLOGIPERTANIAN Pada Jurusan Teimoiogi lndustri Pertanian Fakultas Teknoiogi Pertanian Institut Pertanian Bogor
2003 FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT IKAN PARI DI KABUPATEN BOGOR
S K R IP S I Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Indust'; Pertanian Fakultas Teknoiobl"j Pertanian Instilut Pertanian Bogor
Oleh AHMAD DICE NOVENRA F03497126
Disetujui,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing III
BIODATA
Penulis
bemama Ahmad Dice Novenra.
Dilahirkan pada tanggal
2 Nopember 1976 di Kota Metro (Lampung Tengab). Anak Ke-5 dari pasangan Imrom Matsuki, S.H dan Sukmawati. Pada Tabun 1982-1983 penulis memasuki jenjang pendidikan T.K Pertiwi Metro. S.D. Negeri 4 Metro. Metro.
Tabun 1983-1989 Jenjang pendidikan
Tahun 1989-1992 jenjang pendidikan S.M.P Negeri 2
Tahun 1992-1995 jenjang pendidikan S.M.A Negeri 1 Metro.
Tabun
1995-1997 jenjang pendidikan di FPMIPA IKJP BANDUNG (sampai Semester 4) melalui ja1ur PMDK.
Tabun 1997-2003 jenjang pendidikan di IPB, Fakultas
Teknologi Pertanian pada jurusan Teknologi Industri Pertanian rnelalui jaJur UMPTN.
Lulus di IPB pada tanggal 12 Mei 2003.
diorganisasi seperti HMI, HIMALOGIN dan lain-Iainnya.
Selama kuliab aktif
KATA PENGANTAR
AlhamduliUah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat serta rahmat hidayah dan karunia-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan hasil kajian dan telaah penulis guna memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana di Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Selama peneiitian dan penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat
bantuan dan arahan dari berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan rasa hormat dan terimah kasih yang sebesar-besamya kepada: 1.
Kedua Orang tuaku yang selalu kusayang, adik dan kakak yang tercinta yang selalu memberi dukungan yang tak ternilai harganya selamaini.
2.
Bapak Dr. Ir. Yandra Arkernan, M.Eng, sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan motivasi dan dorongan semasa studio
3.
Bapak Ir. Ade Iskandar, MS sebagai Dosen Pembimbing kedua yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga serta pikirarmya dalam membimbing dan mengarahkan penuiis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini.
4.
Drs. Fahidin, B.Sc.sebagai Dosen Pembimbing ketiga yang telah banyak membantu, memberikan kesempatan untuk mengetahui dan memperoleh data data yang diperlukan untuk menyusun laporan skripsi ini.
5.
Ibu Ir. Sri Untari yang telah banyak membantu penulis dalam mencari data selama di Yogyakarta.
6.
Makasih lagi ya bua! Kang Diju, Kang Dodi, Yunan, Bangke, Ferdian and semua anak-anak Cimoot ya ... serta Kang Ipeng atas komputemya yang telah banyak membantu penulis juga buat bang Faisal yang oke deh........
7.
Thank's berat buat Nano, Abang, Finto, Beny, Giri, Agung and so ...on deh yang selalu memberi dukungan selama ini.