Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
STUDI HARMONISASI LOGISTIK INDONESIA Kuesioner Operasi ekspedisi muatan laut petikemas Terima kasih atas partisipasi Anda dalam survei singkat yang akan membantu kami menemukan rintangan dalam 'Rantai pasokan Angkutan Laut Petikemas'. Kuesioner ini merupakan bagian dari sebuah proyek bernama Studi Harmonisasi Logistik Indonesia, untuk merampingkan prosedur rantai pasokan clearance petikemas dan mengurangi waktu singgah di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT). Survei ini merupakan kerjasama antara Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI) dengan Universitas Victoria, yang diwakili oleh Institusi Rantai pasokan dan Logistik (ISCL), Australia. Pertanyaan dalam survei ini menyangkut operasi Anda di Tangjung Priok JAKARTA, koridor transport, dan dampak dari semua orang yang terlibat dalam rantai pasokan petikemas angkutan laut di dalam efisiensi menjalankan bisnis Anda. Informasi yang Anda berikan akan ditangani dengan sangat rahasia. Informasi tersebut akan tetap bersifat rahasia komersil dan hanya akan digunakan untuk statistik dan hasil survei secara keseluruhan. Anda dapat mengisi kuesioner tanpa memberikan identitas diri Anda bila memang Anda tidak mau. Menurut kami survei ini memakan waktu 20 menit. Harap jawab setiap pertanyaan dengan cara mencentangkan jawaban Anda pada kotak yang sesuai. Bila Anda mengalami kesulitan dalam menjawab kuesioner ini harap hubungi Theo Kumaa (ALFI) di nomor 0817 606 7582. Bila Anda memiliki pertanyaan mengenai Studi Harmonisasi Logistik Indonesia, harap hubungi Greg Cain (ISCL) ke
[email protected]
1. ORGANISASI ANDA Pertanyaan ini menyangkut organisasi Anda: 1. Dari daftar berikut KATEGORI mana yang paling cocok dengan organisasi Anda?
Pengirim Domestik (penerima/pengirim) Importir (penerima) Eksportir (penerima) Freight Forwarder Perusahaan Truk Kuli Pelabuhan (Stevedore) Broker Pabean Perusahaan Pelayaran Penyedia Layanan Logistik Lain: (Harap sebutkan dalam kotak di bawah ini)
Operator JICT Agen Pengiriman Rail Operator Parkir Petikemas Kosong Operator Gudang/Penyimpanan Pabean Karantina Menteri Perdagangan Lembaga Pemerintah Lainnya: (Harap sebutkan dalam kotak di bawah ini)
Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
2. Harap jelaskan dengan singkat LAYANAN dan PRODUK organisasi Anda yang bisa dihubungkan dengan ANGKUTAN LAUT (sea freight) Contohnya adalah:
* Ekspor ikan segar di dalam Indonesia dan Internasional * Layanan inspeksi karantina untuk angkutan impor/ekspor * Organisasi freight forwarding khusus dalam angkutan barang tidak tahan lama (perishable) ke pasar internasional * Perusahaan transport unutk memindahkan barang antara pelanggan dan JICT
3. Harap sebutkan DUA ANGGOTA rantai pasokan UTAMA yang paling sering Anda gunakan dalam rantai pasokan ANGKUTAN LAUT:
Pengirim Domestik (penerima/pengirim) Importir (penerima) Eksportir (penerima) Freight Forwarder Perusahaan Truk Kuli Pelabuhan (Stevedore) Broker Pabean Perusahaan Pelayaran Penyedia Layanan Logistik Lain: (Harap sebutkan dalam kotak di bawah ini)
4. Harap sebutkan UKURAN OPERASI Anda di Jakarta. o
Besar (lebih dari 50 orang pegawai)
o
Menengah (25 - 49 orang pegawai)
o
Kecil ( di bawah 25 orang pegawai)
5. Di mana lokasi OPERASI/KANTOR Anda di Jakarta? Kode Pos Kode Pos Kode Pos Kode Pos
Operator JICT Agen Pengiriman Rail Operator Parkir Petikemas Kosong Operator Gudang/Penyimpanan Pabean Karantina Menteri Perdagangan Lembaga Pemerintah Lainnya: (Harap sebutkan dalam kotak di bawah ini)
Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
2. PERSENTASE WAKTU YANG ANDA GUNAKAN DALAM OPERASI BISNIS ANGKUTAN LAUT Pertanyaan ini menanyakan Anda tentang berapa banyak waktu yang dialokasikan perusahaan Anda untuk operasi ANGKUTAN LAUT. 6. Dalam pergerakan barang/atau layanan rantai pasokan organisasi Anda, berapa banyak PERSENTASE penggunaan ANGKUTAN LAUT saja? o
1-10%
o
11-20%
o
21-30%
o
31-40%
o
41-50%
o
51-60%
o
61-70%
o
71-80%
o
81-90%
o
91-100%
3. PERSENTASE WAKTU YANG DIGUNAKAN DALAM ANGKUTAN LAUT PEMERINTAH BERWENANG dan APARAT HUKUM Pertanyaan berikut mengenai waktu operasi ANGKUTAN LAUT, khususnya waktu yang digunakan untuk berurusan dengan Pemerintah Berwenang dan/atau APARAT HUKUM. 7. Harap sebutkan PERSENTASE WAKTU YANG DIGUNAKAN untuk berurusan dengan Pemerintah Berwenang sehubungan dengan operasi ANGKUTAN LAUT o
1-10%
o
11-20%
o
21-30%
o
31-40%
o
41-50%
o
51-60%
o
61-70%
o
71-80%
o
81-90%
o
91-100%
Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
4. JAM OPERASI Pertanyaan berikut menyangkut jam operasi Anda dan jam operasi anggota rantai pasokan lainnya. 8. Apa penggerak utama JAM OPERASI Anda sekarang? Harap pilih mana yang sesuai dengan bisnis Anda. Atau tuliskan di kotak yang telah disediakan. Jam operasi kami dipengaruhi oleh permintaan pelanggan. Jam kerja kami telah berkembang karena kami harus menyesuaikan diri dengan jam operasi pemasok lainnya dalam rantai pasokan Kami harus mengganti jam operasi kami untuk menyesuaikan diri dengan persyaratan transport JICT Kami menyesuaikan jam operasi kami dengan batas waktu kedatangan kapal/departemen perkapalan Kami bisa lebih fleksibel lagi dalam jam operasi kami, tapi penyedia layanan lainnya tidak dapat mengubah jam mereka untuk menyesuaikan diri dengan kami. Kami dapat mengubah jam operasi kami tetapi kami tidak dapat menutupi biayanya Ada beberapa waktu tertentu dalam jam operasi kami dimana staf kami terlalu sibuk atau kurang sibuk Pada umumnya pelanggan kami merasa puas dengan jam operasi kami Pelanggan kami sering berkomentar bahwa jam operasi kami tidak sesuai dengan kebutuhan mereka Jam operasi kami tidak menjadi masalah bagi pelanggan dan pemasok kami Lain-lain (Harap sebutkan di dalam kotak di bawah ini)
9. Apakah jam operasi ANGGOTA LAIN dalam jaringan pemasok ANGKUTAN LAUT membatasi kemampuan Anda memaksimalkan bisnis? Bila ya, sebutkan JENIS BISNIS APA yang MEMBAWA DAMPAK INI PADA BISNIS ANDA!
Pengirim Domestik (penerima/pengirim) Importir (penerima) Eksportir (penerima) Freight Forwarder Perusahaan Truk Kuli Pelabuhan (Stevedore) Broker Pabean Perusahaan Pelayaran Penyedia Layanan Logistik Lain: ( (Harap sebutkan dalam kotak di bawah ini)
Operator JICT Agen Pengiriman Rail Operator Parkir Petikemas Kosong Operator Gudang/Penyimpanan Pabean Karantina Menteri Perdagangan Lembaga Pemerintah Lainnya: (Harap sebutkan dalam kotak di bawah ini)
Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
5. MENGEKSPOR 10. Apakah organisasi Anda berhubungan dengan EKSPOR? Bila YA harap lanjut ke Pertanyaan no. 6 Bila TIDAK harap lanjut ke Pertanyaan no. 7 o
Ya
o
Tidak
6. RINTANGAN RANTAI PASOKAN ANGKUTAN LAUT - MENGEKSPOR Pertanyaan berikut menyangkut rintangan rantai pasokan angkutan laut dalam mengekspor 11. Dalam MENGEKSPOR, apa saja rintangan utama efisiensi di dalam rantai pasokan Anda? Berikut adalah masalah paling umum sehubungan dengan ketidakefisienan dari hasil survei sejauh ini. Harap PILIH satu atau lebih yang sesuai dengan bisnis Anda.
Ketentuan peraturan pemerintah Ko-ordinasi atau prioritas antara tugas domestik dan muatan ekspor Komunikasi/visibilitas diantara anggota rantai pasokan angkutan laut Kurangnya pengertian pelanggan atas cara kerja rantai pasokan Jam kerja perusahaan transportasi untuk memudahkan pertemuan dan memperpanjang jadual loading setelah jam kerja Proses keamanan pelayaran Dokumentasi (rumit, rangkap, dll) Komitmen hari dan jam penyedia layanan Permintaaan inspeksi Pelanggan Proses inspeksi karantina Pengepakan yang terlambat dan pemberitahuan tiba-tiba dari pelanggan Keterlambatan karena jalanan macet, jam sibuk, dll Kapasitas JICT pada musim sibuk Keterlambatan perusahaan pelayaran Keterlambatan karena infrastruktur jalan Keterlambatan di pelabuhan karena prosedur operasional JICT Ketersediaan penanganan peti kemas Less than Container Load (LCL) Batas waktu (cut-off time) yang ditentukan oleh perusahaan pelayaran Jam operasi JICT Masalah teknologi dan teknis Lain-lain (Harap sebutkan di dalam kotak di bawah ini)
Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
12. Untuk menangani rintangan di bidang ekspor yang sudah Anda sebutkan tadi, solusi seperti apa yang Anda usulkan?
Harap tuliskan paling tidak 4 solusi. 1. 2. 3. 4. dll
7. MENGIMPOR 13. Apakah organisasi Anda berhubungan dengan EKSPOR? Bila YA harap lanjut ke Pertanyaan no. 6 Bila TIDAK harap lanjut ke Pertanyaan no. 7 o
Ya
o
Tidak
8. RINTANGAN RANTAI PASOKAN ANGKUTAN LAUT - MENGIMPOR Pertanyaan berikut menyangkut rintangan rantai pasokan angkutan laut dalam MENGIMPOR 14. Dalam MENGIMPOR, apa saja rintangan utama dalam efisiensi di dalam rantai pasokan Anda? Berikut adalah beberapa masalah paling umum mengenai ketidakefisienan dari hasil survei sejauh ini. Harap PILIH satu atau lebih yang sesuai dengan bisnis Anda
Kapasitas JICT pada musim sibuk Masalah teknologi dan teknis Keterlambatan di pelabuhan karena prosedur operasional JICT Komitmen hari dan jam penyedia layanan Kurangnya hubungan EDI antara pihak-pihak Keterlambatan karena kesalahan dokumen dari pihak pemasok Keterlambatan karena proses pembayaran pajak Transfer barang dari kapal ke JICT pada jam sibuk Keterlambatan perusahaan pelayaran Keterlambatan karena clearance Pabean misalnya, permintaan inspeksi Layanan Inspeksi Karantina Keterlambatan kedatangan dokumen asli dari pemasok/perusahan pelayaran Komunikasi/visibilitas antara anggota rantai pemasok angkutan laut Perusahaan angkutan (carriers) harus menangani peti kemas secara dobel via depot karena prosedur operasi JICT Kurangnya informasi dari pemasok luar negeri mengenai pengiriman akhir barang supaya bisa ditelusuri (lacak) Kurangnya visibilitas kedatangan kapal untuk menjalankan proses Dokumentasi dan Pajak.
Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
Sistem recover (pencarian) barang di JICT yang lambat serta panjangnya antrian pada saat-saat penting Kurangnya pengertian pelanggan atas cara kerja rantai pemasok Ko-ordinasi atau prioritasi antara tugas domestik dan muatan Ekspor Ko-ordinasi atau partisipasi antara muatan FCL dan LCL Jam operasi JICT Lain-lain: (Harap sebutkan di dalam kotak di bawah ini)
15. Dalam MENGIMPOR, apa saja rintangan utama efisiensi di dalam rantai pasokan Anda? Harap tuliskan paling tidak 4 masalah dan /atau rintangan yang ada sekarang 1. 2. 3. 4. dll
9. SISTEM RANTAI DAN KORIDOR DAGANG 16. Berapa % petikemas yang diangkut oleh operasi ANGKUTAN LAUT Anda yang melewati Tanjung Priok yang Anda angkut lewat Fasilitas Logistik Pelabuhan Kering Cikarang? Impor
%
Ekspor
%
Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
17. Berapa % petikemas yang diangkut oleh operasi ANGKUTAN LAUT Anda yang melewati Tanjung Priok yang Anda angkut lewat koridor dagang Karawang (misalnya, area industri Jababeka - elektronik, otomotif dan kimia). Impor
%
Ekspor
%
18. Berapa % petikemas yang diangkut oleh operasi ANGKUTAN LAUT Anda yang melewati Tanjung Priok yang Anda angkut lewat koridor dagang Bandung (misalnya, makanan, garmen, dan barang dan produk ritel). Impor
%
Ekspor
%
10. RINTANGAN RANTAI PASOKAN ANGKUTAN LAUT - MENGIMPOR Pertanyaan berikut menyangkut rintangan rantai pasokan angkutan laut dalam MENGIMPOR 19. Dalam MENGIMPOR, apa saja rintangan utama efisiensi di dalam rantai pasokan Anda? Berikut adalah beberapa masalah paling umum mengenai ketidakefisienan dari hasil survei sejauh ini. Harap PILIH satu atau lebih yang sesuai dengan bisnis Anda. Kapasitas JICT pada musim sibuk Masalah teknologi dan teknis Keterlambatan di pelabuhan karena prosedur operasional JICT Komitmen hari dan jam penyedia layanan Kurangnya hubungan EDI antara pihak-pihak Keterlambatan karena kesalahan dokumen dari pihak pemasok Keterlambatan karena proses pembayaran pajak Transfer barang dari kapal ke JICT pada jam sibuk Keterlambatan perusahaan pelayaran Keterlambatan karena clearance Pabean misalnya, permintaan inspeksi Layanan Inspeksi Karantina Keterlambatan kedatangan dokumen asli dari pemasok/perusahan pelayaran Komunikasi/visibilitas antara anggota rantai pemasok angkutan laut Perusahaan angkutan (carriers) harus menangani peti kemas secara dobel via depot karena prosedur operasi JICT Kurangnya informasi dari pemasok luar negeri mengenai pengiriman akhir barang supaya bisa ditelusuri (lacak) Kurangnya visibilitas kedatangan kapal untuk menjalankan proses Dokumentasi dan Pajak.
Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
Sistem recover (pencarian) barang di JICT yang lambat serta panjangnya antrian pada saat-saat penting Kurangnya pengertian pelanggan atas cara kerja rantai pemasok Ko-ordinasi atau prioritasi antara tugas domestik dan muatan Ekspor Ko-ordinasi atau partisipasi antara muatan FCL dan LCL Jam operasi JICT Lain-lain: (Harap sebutkan di dalam kotak di bawah ini)
11.
ANGKUTAN LAUT DOMESTIK
20. Apakah organisasi Anda berhubungan dengan ANGKUTAN LAUT DOMESTIK? Jika Ya harap lanjut ke Pertanyaan no. 10. Jika Tidak harap lanjut ke Pertanyaan no. 18. o
Ya
o
Tidak
12. RINTANGAN RANTAI PASOKAN ANGKUTAN LAUT - ANGKUTAN LAUT DOMESTIK Pertanyaan berikut menyangkut rintangan rantai pasokan angkutan laut yang berhubungan dengan ANGKUTAN LAUT DOMESTIK 21. Dalam ANGKUTAN LAUT DOMESTIK, apa saja rintangan utama efisiensi di dalam rantai pasokan Anda? Berikut adalah beberapa masalah paling umum mengenai ketidakefisienan dari hasil survei sejauh ini. Harap PILIH satu atau lebih yang sesuai dengan bisnis Anda.
Pelanggan perlu lebih banyak pembelajaran supaya rantai pasokan bisa berjalan lebih baik Masalah dokumentasi Bisa tidaknya transport diandalkan sesuai dengan jadual kapal Kurangnya kapasitas di kapal Sistem dan teknologi Masalah keamanan Bisa tidaknya transportasi jalan diandalkan sesuai dengan pengantaran dan penjemputan Komponen barang domestik dalam proses mengimpor/mengekspor Penanganan barang tidak tahan lama dalam operasi transportasi jalan (manajemen rantai dingin/ cold chain management) Masalah Peralatan dan fasilitas di JICT Masalah regulasi Lain-lain (Harap sebutkan di dalam kotak di bawah ini)
Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
22. Untuk mengatasi masalah yang tadi Anda sebutkan dalam hal ANGKUTAN LAUT DOMESTIK, solusi apa yang Anda usulkan? Harap tulis paling tidak 4 solusi. 1. 2. 3. 4. dll
11. SUMBER RINTANGAN 23. PERTANYAAN TERAKHIR: Sebagai penutup, dalam SELURUH RANTAI PASOKAN ANGKUTAN LAUT, harap sebutkan TIGA BESAR ANGGOTA RANTAI PASOKAN yang menyebabkan rintangan paling sulit bagi bisnis Anda (tidak peduli apapun alasannya) Harap diberi nomor dari 1 sampai 3 ( Nomor 1 yang paling sulit dan nomor 3 yang paling tidak sulit) Bila TIDAK ADA, kosongkan saja.
Layanan Teknologi Operator JICT Pabean Institusi Keuangan Freight Forwarder Pengimpor Pengirim Domestik (Domestic Shipper) Layanan Inspeksi Karantina Perusahaan Pelayaran Perusahaan Transport Pusat Penyimpanan/Distribusi
Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
12. DATA DIRI Anda boleh memilih untuk mengisi survei ini secara anonim, akan tetapi kami menghimbau Anda untuk menuliskan data diri Anda. Informasi yang Anda berikan akan ditangani dengan penuh kerahasiaan CATATAN: Untuk mendapatkan kesempatan memenangkan Gift Voucher senilai 200 USD, Anda harus menuliskan data diri Anda. Harap tuliskan data diri Anda:
Nama: Perusahaan: Alamat 1: Alamat 2: Kota/Kabupaten Provinsi: Kode Pos : Alamat Email : Nomor Telepon:
13.
HUBUNGAN BERIKUTNYA MENGENAI STUDI HARMONISASI LOGISTIK INDONESIA (ILHS) Terima kasih telah mengisi survei bersifat rahasia ini. Survei ini merupakan langkah pertama dalam mencari tahu rintangan efisiensi dalam rantai pasokan angkutan laut di Tanjung Priok. Harap beritahu kami bila Anda ingin diberitahu mengenai perkembangan studi kami dan/atau bila Anda tertarik untuk ikut serta dalam aktivitas ILHS Seafreight lainnya: Harap tuliskan data diri Anda Saya minta diberitahu mengenai perkembangan ILHS Seafreight Ya, Saya mau mengikuti lokakarya (workshop) pada tanggal Saya tidak tertarik untuk mendapatkan informasi lanjutan mengenai ILHS Seafreight
Studi Harmonisasi Logistik Indonesia (SHLI) 1. Kuesioner Operasi Angkutan Laut Petikemas 1.1 Perampingan prosedur rantai pasokan untuk clearance petikemas dan menurunkan waktu singgah (dwell-time) di Terminal Petikemas Internasional Jakarta (JICT) - Pelabuhan Tanjung Priok
Apakah Anda mengenal orang lain yang layak mengisi survei ini? Bila Anda bisa memberikan data diri mereka, kami akan mengirimkan sebuh tautan lewat email.
Nama: Perusahaan: Alamat 1: Alamat 2: Kota/Kabupaten Provinsi: Kode Pos : Alamat Email : Nomor Telepon: