Laporankasus
STROKE NON HEMORAGIK DENGAN FIBROMA VENTRIKEL KIRI YosefW i l li am, IGustiNgurahPutraGunadhi Bagi an/SM FIl muPenyaki t Dalam FK Unud/RSUPSangl ah, Denpasar,Bal i Email :josefwil l iam60@ yahoo.com ABSTRACT Cardiac fibromaisararecase. It’ sincidentsabout 3.2% from allincident ofcardiac andpericardiatumor,that most often foundi ni nfancyandadolescence, andlessfrequentlyinadults. Cardiac fibromaisabenignsolitarytumoroftheheart whi chis consi st offibroustissuethat most commonlyintheleft ventricleortheinterventricul arseptum. Thiscasewasamal e51 years ol dwi thchiefcomplaint ofdecreaseofconsciousnessabout 3 dayspri oradmi ttedtohospital.Hewasconsul tedfrom neurol ogist wi thstrokenonhemorrhagic. Hewasusedtobeasmokersinceyoungadult. At first time, wefoundweaknessbothofextremity, andcardi omegalywithout abnormalityinheart’ ssound. ECG showninferioroldmyocardialinfarction. TheheadCTScanshown therewasainfarct incapsullainternaofleft subcortexhemisphere. Andfrom echocardiography, wefoundthere’ samasson l eft ventri cularwithitssizewas2 x2.5 cm. Wediagnosedwithobservationofleft ventricularmasscausedbyprobablecardi ac myxoma, coronaryarterialdisease/OM Iinferior/FC II, andstrokenonhemorrhagic. Aftertwomonthshehadstroke, patient had atotalresectionofhiscardiac tumor . It wasdonewithopenheart technique. From histologic findings, wefoundawhitesoli d massi nmacroscopic, andinmicroscopic, therewasfibroustissuewithfocalcalci ficationat theedgeoftissue, whichsurrounded necrosi scoagulatedarea. Oneweekaftersurgery, hewaswent homeinwel lconditionandhadsomemedications, i .e. vitami nB compl ex, acetosal100mgod, andcaptopril6.25 mgti d. A cardi ac fibromawasararecardiac tumour . Untilnow, pathogenesis ofcardi ac fibromastillunknown. Diagnosti c ofcardiac fibromacan get from echocardi ography and histologi c examination. Treatment ofcardiac fibromaaresymptomatic foritscomplication, andi nvasiveprocedure, i .e. totalorsubtotalresecti on, and cardi ac transplantation. Keywords:cardiac fibroma, strokenonhemorrhagic, totalresection
PENDAHULUAN Kej adi an tumorpri merj antung sangat j arang. DiAmeri kaSeri kat, berdasarkan datayang dil akukan pada 22 seri alotopsi , angka kej adi an tumorkardiak seki tar0,02% (200 tumorpersej utaotopsi ). Dimana, 75% di antaranya merupakan tumor j i nak, dan 50% daritumor j i nak i tu merupakan myxoma, sehi ngga dapat di katakan 75 kasuspersej utaotopsi .1-3 Fibroma adal ah tumorpri merj antung urutan keli materbanyak darisemua tumorpri merj antung pada orang dewasa StrokeNonHemoragi kdenganFi bromaVentri kelKi ri Yosef William, I Gusti Ngurah Putra Gunadhi
dan merupakan urutan kedua terbanyak pada anakanak, denganangkakej adiansebesar3,2% darisel uruh kej adi antumorjantungdanperikardium.4,5 Fibroma atau tumorfibroid adalah tumorji nak yang terdiridarij ari ngan fibrousatau j ari ngan i kat.6 Tumori nidapat tumbuh padasemuaorgan, termasuk jantung. Fi broma jantung merupakan tumor j i nak yang kebanyakan ti mbuldiventrikelki riatau septum ventrikel, tetapijarang pada di nding ventri kelkanan 2,7,8 atauannulus katupaorta.
41
Fi broma j antung kebanyakan merupakan tumor kongeni taldanseri ngdi temukanpadabayidanremaj a, tetapij arangpadaorangdewasa. Padabeberapal i teratur berbahasa Inggri s, tel ah di l aporkan 80 kasus fibroma j antung. Umurpenderi taantara42 j am sampai65 tahun dan90% kasusterj adipadausi adibawah12 tahun. Di Jepang, kasusfibromaj antung padausi adewasayang tel ah di l aporkan sampaitahun 1994 hanya ti ga kasus, yai tu pada penderi ta usi a 22 tahun, 48 tahun, dan 76 tahun.8 Kej adi anfibromaj antung ti dakdi pengaruhiol eh j eni skel ami n, danmenurunsesuaipertambahanusi a.2,4 Fi bromaj antung dapat menyebabkanterj adi nya regurgi tasiataupun stenosi s katup mi tralatau aorta. Sementarai tu, embol i sasij arang terj adi . Gej al akl ini s yang ti mbulbi asanya berupa ari tmi a, sudden death, dan gangguan konduksiatri oventri kul ar . M ani festasi aki bat embol i sasisi stemi k, sepertisi ndrom koroner akut ataupunstrokenonhemoragi ksangat j arang.4,5,8-10 Untuk mendi agnosi s fibroma j antung, dapat di l akukan dengan ekokardi ografi, terutama dengan Transesophageal Echocardiography(TEE). Selai ni tu, dapat j uga di gunakan Magnetic Resonance Imaging (M RI) yang dapat memberi kan i nformasimengenai ukuran, bentuk, dan karakteri sti k permukaan tumor . Sementara untuk menentukan j eni s tumor, dapat di l akukanpemeri ksaanhi stol ogi s.2,11 Pi l i han utama penatal aksanan pada fibroma j antung yai tu dengan operasireseksitumorhi ngga transpl antasi j antung. Sel ai n i tu, j uga di perl ukan penatal aksanan terhadap gej al a kl i ni s maupun kompl i kasiyang tel ah terj adi . Secara umum, angka keberhasi l anoperasireseksifibromasangat tergantung dariukuran dan l okasifibroma.2,12,13 Kompl i kasiyang dapat ti mbul dari fibroma j antung i ni , yai tu gagal j antung kongesti f, sudden death, kardi ak aritmi a, i nfeksi , maupunaki bat embol i sasi .8,14-17 Fi broma j antung masi h merupakan kasusyang j arangterj adi , terutamapadapenderi tadewasa. Beri kut i ni , akan di tampi l kan suatu kasus stroke serebrinon hemoragi kyangdi aki batkanol ehfibromaj antung.
42
KASUS Seorang l aki-l aki , umur 51 tahun, suku Bal i , bekerjasebagaipegawainegeri,datangdengankel uhan utama penurunan kesadaran. Pasien di konsul kan dari bagian neurologidengan penurunan kesadaran sej ak 3 harisebelum masuk rumah sakit (M RS), yang ti bul mendadak saat pasien sedang menonton TV pada mal am hari. Pasi en j uga merasa lemah pada separuh badan kanan, disertaisuara menjadipel o dan bi bir mencongkeki ri. Pasien sebel umnya, dirawat di RS M ataram sel ama3 haridengandi agnosastrokenon-hemoragik. Di a mendapat pengobatan klopi dogrel 1 x 75 mg, ceftri axon2 x1 gr,brainact 2 x500mgIV, danneurotam 3 x3 grIV. Karenakesadaranyangsemaki nmenurun, pasi endi rujukkeRSSanglah. Pada tahun 1999, pasi en pernah mengal ami pi ngsantiba-ti ba, di rawat diRSM ataram, dandi katakan mempunyaipenyakit j antung. Ri wayat hi pertensidan di abetes meli tus di sangkal . Dalam keluarga pasi en, tidak ditemukan adanya kel uhan yang sama, maupun adanya hipertensi, DM , dan penyaki tj antung. Pasien mempunyaikebiasaan merokok ½ bungkus perhari sej ak muda, tetapitel ah berhentisej ak 1 tahun yang l al u. Dalam pemeriksaan fisi k saat pertama kal i M RS, pasiendengankesadaranE3VxM 6, tampaksaki t sedang. Pasi en dengan tekanan darah 130/ 90 mmHg, nadi60kali /menitregularkuat, l ajupernapasan18 kali / meni t, suhuaksi la37ºC, dani ndeksmassatubuh24,22 kg/ m2. Pasi en ditemukan adanya pembesaran jantung tanpamurmurdisertaikel emahanmotori kekstremi tas atasdanbawahderaj at 1/ 5. Pada pemeriksaan penunj ang didapatkan gambaran EKG OM I inferi or disertai iskemi k inferol ateral dan sinus bradi kardi a, rontgen toraks berupa kardi omegal i, dan dariCTscan kepala berupa gambarani nfarkdikapsul ai nternasubkortekshemi sfer kiri .
JPenyDalam, Volume 11Nomor 1Januari 2010
Pasi en di di agnosi s awal sebagai PJK/OM I i nferi or/ FC IIdi sertaistroke non hemoragi k et causa embol i dd/ thrombus. Pasi en di terapi awal dengan i nfusNaCl0,9% 8 tetes/ meni t, asetosal 1 x100mg, Captopri l3 x6,25 mg, si mvastati n 1 x20mg, brai nact 3 x250mg, danvi t B1,B6, B12 2 x1 tab. Padaharike-3 di rawat, pasi endi ekokardiografi, dengan hasi ldi l atasiventri keldan atri um ki ridisertai observasitumorventri kelki riet causa susp myxoma kardi ak, dan adanya di sfungsiventri kelkirisistoli k dandi astol i kdengangl obalej ection fraction 48%. Dari CT Scan kepal a ul angan pertama, di dapatkan adanya i nfarkhemoragi kdidaerahkapsul ai nternasubkorteks hemi sferki ri . Pasi en di dagnosi s obs tumorventri kel ki riet causasuspek myxoma, PJK/ OM Ii nferior/ FC II, danstrokenonhemoragi k. Pada hari ke-15 perawatan, pasi en dil akukan angi ografi koroner,danti dakdi dapatkanadanyatandatanda stenosi s maupun thrombus. Pasi en di lakukan ekokardi ografi ul ang(tanggal11 Agustus)denganhasil LV myxoma, mobi l e, bertangkai , dandengandi ameter 2 x 2,5 cm. Pasi en j uga di l akukan CT Scan kepala ul angan kedua dengan hasi ladanya area hipodensdi pari etalsi ni stra (i nfark serebri ). Pasi en di pulangkan dul usambi lmenungguj adwaloperasi . Pada bul an kedua setel ah serangan stroke, pasi en masuk ke rumah saki t l agiuntuk dil akukan reseksitumor . Daripemeri ksaan l aboratorium, pasi en di dapatkanhi peruri kemi a, tanpaadakel ainandiorgan l ai n. Di l akukan reseksitumor j antung ventri kelki ri dengan tekni k open heart, yai tu membuka atrium ki ri ,l al u mel al uiseptalmenuj u keventri kelkiri. Dari hasi l pemeri ksaan hi stol ogi s, di dapatkan gambaran makroskopi s massa padat berwarna puti h, dan dari mi kroskopi s di dapatkan j ari ngan i kat dengan fokusfokuskal si fikasipadatepij ari ngan yang mengeli l ingi daerah nekrosi skoagul ati f(Gambar1 dan 2). Pasi en di pul angkan dal am keadaan membai k dengan terapi vi tami nB1, B6, B12 2 x1 tabl et, asetosal1 x100mg, dancaptopri l3 x6,25 mg.
StrokeNonHemoragi kdenganFi bromaVentri kelKi ri Yosef William, I Gusti Ngurah Putra Gunadhi
Gambar1. Jaringanikat kolagenbagianluartidakmengal ami nekrosis
Gambar 2. kalsi fikasi
Sebagi an jaringan nekrotik mengal ami
PEM BAHASAN Fibroma atau tumorfibroid adalah tumorji nak yang terdiridarij ari ngan fibrousatau j ari ngan i kat.6 Tumor j antung i nibersi fat sol i ter,dan timbulsecara khususpadaseptum danruangventri kel.2,8,18,19 Fi broma jantung merupakan tumorj i nak yang jarang, dandi perki rakansekitar3,2% darisemuatumor jantungdanperikardium. Fi bromaj antungl ebihseri ng terjadipada bayidan anak-anak, dan prevalensi nya menurunsesuaipertambahanusi a, sehi nggamerupakan tumoryang j arang terj adipada orang dewasa. Rasio
43
anak-anak dan orang dewasaadal ah 3 :1.4 DiJepang sampaitahun 1994, kasusfibromaj antung yang tel ah di l aporkan sebanyak 17 kasus, di mana 15 pasi en berumurdibawah 15 tahun, dan hanya ti ga pasi en dewasa. Usi apenderi tafibromaj antungberki sarantara 42 j am sampai65 tahun. Sementarai tu, j eni skel amin bukan merupakan faktor ri si ko terj adi nya fibroma j antung.8,20 Padakasusiniterjadipadalaki-lakiusia51 tahun. Daribeberapa kepustakaan, di katakan fibroma j antung merupakan tumorkongeni talsehi ngga l ebih banyak terj adi pada usi a muda. Fi broma j antung mempunyaihubungan dengan si ndrom Gorl i n-Gol tz, yang merupakan kel ai nan autosomaldomi nan yang di tandaidenganpertumbuhanberl ebi htubuh, kel ai nan tul ang, dan adanya tumorj i nak atau ganas(misal kan fibroma).2,15,20,21 Fi broma j antung seri ng ti mbul pada daerah septum i ntraventri kul ar atau pada di ndi ng ventri kel, sepertihal nya pada kasusi nidi mana fibroma ti mbul padai ntramul arventri kelki ri . Fi bromaj arang ti mbul pada daerah atri um dan pembul uh-pembul uh darah besar . Tumori nidapat beri nfil trasikesi sti m konduksi j antung, tetapiti dakbermetastasekeorganseki tar .2,5 Patogenesi s terj adi nya fibroma j antung masi h bel um di ketahuisecarapasti . Beberapapenel i tipercaya bahwa fibroma j antung merupakan aki bat prol iferasi j i nak j ari ngan fibrous, sehi ngga ti dak mempunyai kapsul dan tanpa adanya serat-serat mi okard. Sementara i tu, penel i ti l ai n menganggap fibroma j antungmerupakan”true neoplasm” yangberasaldari prol i ferasifibrobl ast.2,16,21 Gej al a kl i ni s fibroma j antung ti dak spesi fik. Pada beberapa kasus, tanpa ada kel uhan sama sekal i atau asi mptomati k. Gej al a kl i ni s yang muncullebi h karena kompl i kasiyang ti mbul , yai tu gagaljantung, gangguan i rama j antung, si nkop, hi ngga embol isasi . Padasal ahsatupenel i ti an, di ketahuigej al akl i ni syang ti mbulhanyaterj adipada50% kasus, yai tu31% gagal j antung, 27% ti mbulmurmur j antung, 13% sudden death, 6% si nkop, dan 3% nyeridada. Gej al a kl i ni s 44
yang ti mbultergantung ukuran dan l okasitumor, dan akibat yang di timbul kan padaal iran darah dan fungsi otot-otot jantung,2,8 Kej adianembolisasi,sepertistroke, padafibroma jantung sangat j arang terj adi, di bandi ngkan tumor jantung lai nnya(mi sal nyamiksomaj antung).16 Gej al a kli ni s stroke pada fibroma jantung yang di laporkan pada penel itian di USA hanya sebesar 3%.6 Pada kasusi nidil aporkanseorangpasi endenganstrokenon hemoragik, denganri wayat si nkopsebelumnya. Proses embol isasiol eh fibroma jantung masi h bel um diketahui karena angka kejadi annya yang jarang. Pada tumor jantung secara umum, kej adi an embolibiasanya pada tumor jantung daerah atri um atauventrikelkiri.Padasalahsatutumorjantungyang seri ng terj adi, yai tu miksoma, di ketahui penyebab embolisasiadalah akibat trombus yang mengandung fragmen-fragmen tumor dan adanya pel epasan si tokini n-si tokinin sepertiIL-6, vascular endothelial growth factor, yang menyebabkan angiogenesi s dan 22,23 pembentukan trombus. Ri siko terj adi nya embol i di ketahui meningkat 2,2 kali j i ka ukuran tumor antara 0,02 cm3 sampai13,13 cm3 di bandi ngkan j ika ukurannyal ebihbesardari13,13cm3. Selai nitu, ri si ko embol i sasiakanberkurangj ikapadapasieni tuterdapat mitralregurgitasidan penurunan kapasitasfungsi onal 17 (New York Heart Association III/IV). Pemeriksaan penunj ang yang dapat digunakan untuk membantu mendiagnosisfibroma j antung adalah EKG, rontgen toraks, angi ografi koroner,ekokardi ografi, CTscan, dan 2 M RI. PadapemeriksaanEKG, akandidapat gambaran perubahan aksis j antung ke arah ki ri, gambaran i skemik berupagel ombang Q padalead inferior, dan jugakel ainan iramaj antung. Sementarapadarontgen toraks, fibroma jantung akan memberikan gambaran massa kal si fikasipada j antung, terutama pada bayi . Selain i tu, akan tampak pembesaran bayangan jantung ataupun pelebaran medi astinum. Pada kasus inididapatkan gambaran EKG OM Iinferi ordisertai kardiomegal i .2,4,15 JPenyDalam, Volume 11Nomor 1Januari 2010
Ekokardi ografi merupakantesnon-i nvasif yang memegang peranan terpenti ng dal am mengevaluasi dan mendi agnosi s tumor j antung, termasuk fibroma j antung. Ekoardi ografi akan memberi kan gambaran massatumoryang l ebi hj el asdan dapat mengevaluasi kompl i kasianatomi k dan fisi ol ogi k, terutama dengan Transesophageal echocardi ography (TEE). Pada ekokardi ografi akan tampak gambaran massa dengan ukuran bervari asiantara 3 – 10 cm, berbatas tegas, hi perekoi k, kadang-kadangdi sertaidaerahkal si fikasi , dan bi asanyaberl okasidimi okardi um ventrikelyang seri ng membesarke ruang ventri kel .2 Pada kasusini tampak tumorventri kelki ridi sertaiadanya disfungsi ventri kel ki ri si stol i k dan di astol i k dengan global ej ection fraction 48%, dandi l atasiventrikeldanatri um ki ri . Pemeri ksaan penunj ang l ai n yang dapat di l akukan adal ah kateterangi ografi j antung, CTscan, dan M RI. Kateteri sasiangi ografi j antung pada massa i ntrakardi ak merupakan rel ati fkontrai ndi kasikarena ri si koterj adi nyaembol i sasiyangdi i nduksiol ehkateter . M eski pun demi ki an, padapasi en dengan ri si ko tinggi penyaki t j antung koroner, perl u di l akukan angiografi untuk mengeval uasiri si ko operasi . Pada pasien ini , ti dak di temukan adanya stenosi spada arterikoroner . CTscan dan M RIj uga dapat membantu menegakkan di agnosi s tumor kardi ak dan mengeval uasi ukuran, bentuk, vaskul ari sasi , danpenj al arantumorkej ari ngan seki tarnya. Daribeberapa penel i ti an keci ldi laporkan kel ebi han M RIdari pada ekokardi ografi, tetapibel um 2,9,16,21 adapenel i ti anbesaryangpernahdi l akukan. Pada kasusi niti dakdi l akukanCTscandanM RI. Untuk menegakkan di agnosi s adal ah dengan pemeri ksaanpatol ogianatomi . Fi bromajantungsecara makroskopi s memberi kan gambaran tumor sol iter, sol i d, ti dakberkapsul , danberwarnaputi hkeabu-abuan. Secarami kroskopi s, akantampakgambaranproli ferasi j ari ngani kat kol agenataufibrous. Padabeberapakasus akan tampak j ari ngan el asti n. Sel ai ni tu, pada pasi en dewasabi asanyaakan tampak gambaran kalsi fikasidi sekel i l i ngj ari nganfibrous.2,10,16 StrokeNonHemoragi kdenganFi bromaVentri kelKi ri Yosef William, I Gusti Ngurah Putra Gunadhi
Penatalaksanaan pada fibroma jantung adal ah dengan obat-obatan si mptomati k untuk kompl i kasi yang menyertai dan tindakan invasi f, yaitu operasi reseksitotalatausubtotal,dantranspl antasij antung.2 1.Penatal aksanaanmedi s Di indi kasikan ji kagej alakli ni syang mi ni maldan mengatasikompli kasiyang ti mbul, ri siko operasi yang tinggi , atau ukuran tumoryang besarhi ngga membatasireseksitumor . Pada pasien yang ti dak mau operasi , di perl ukan monitoring EKG karena mempunyairi sikotinggiterjadi nyaaritmi aventri kel yang berbahaya. Pemasangan kardioversi atau defibril latordan obat anti ari tmia profilaksi sdapat di pertimbangkan. Pada beberapa kepustakaan, di katakan bahwa pada pasien yang asimptomati k di sertaiadanya fibroma j antung dapat di l akukan observasi. M eskipun demiki an, penatalaksanaan i nvasif perl u dipi ki rkan karena fibroma j antung 2,18 jarangmengalamiregresi. 2.Penatal aksanaaninvasi f Pada pasien fibroma jantung si mptomati k, dii ndi kasikan operasi reseksi. Tujuan operasi reseksi adalah untuk mengembal ikan fungsi jantung. Operasireseksidapat dibagiatas2 j enis, yai tu reseksi total dan subtotal. Operasi reseksi totaldil aporkan memberikan angka survival dan kesembuhan yang ti nggi pada fibroma j antung, sepertihalnya pada kasusini . Kesuksesan operasi reseksitotaltergantung pada l okasitumor, ti dak mel i batkan struktur vi taldisekitarnya, dan dapat di enukl asi . Operasireseksisubtotaldii ndi kasikan padafibroma j antung yang besar, yaitu mencapai setengahruanganventri keldanmeli batkanstruktur vi tal sekitarnya, seperti mi okardi um. Beberapa penel iti an melaporkan tidak adanya pertumbuhan tumor l ebih l anjut setel ah reseksi subtotal atau 2,9,18,24,25 parsial .
45
3.Transpl antasijantung Transpl antasij antung dapat di l akukan pada tumor dengan ukuran yang sangat besaratau hypoplastic heart syndrome, dan keti ka ada ri si ko kerusakan bagi an-bagi an penti ng dari si sti m konduksi dan secarati dakl angsungmembahayakanfungsij antung normal .5,9,14 Pada pasi en fibroma j antung yang tel ah di l akukan operasireseksiatau transpl antasijantung perl u di l akukan ruti n eval uasiekokardi ografi seti ap 2 –5 tahununtukmengetahuirekurensi . Pasi enfibroma j antung post eksi simasi h mempunyairi si ko kemati an mendadak karena ari tmi a aki bat kerusakan si stim konduksidan j ugari si ko endokardi ti s, mi sal kan pada pasi en yang mengal amigangguan katup j antung atau post i mpl antasikatupj antungbuatan, yangmerupakan kompl i kasidarifibromaj antung.2 Prognosi s pasi en fibroma j antung yang tel ah di l akukanoperasieksi sitotalsangat bagus. Padapasien yang di l akukan operasi eksi si parsi al i s, meski pun 5 Isaacs, et al. mel aporkan survival rate padaneonatus hanya 23%, tetapipada penel i ti an-penel i ti an terbaru, di dapatkan hasi l yang sangat bai k setel ah operasi reseksiparsi alyang di tandaitanpa adanya rekurensi hi ngga100% danpertambahanpertumbuhantumor .
hemoragi k, dandi sertaiadanyafibromapadaventri kel kanan. Diagnosi sfibroma jantung di tegakkan dengan pemeriksaan ekokardiografi transtorakal dan hasi l pemeri ksaanhi stol ogi s. Penatal aksanaan pada pasi en i niadal ah dengan penatal aksanaan stroke nonhemoragi k ol eh bagi an neurol ogi , dan di l akukan operasireseksitotalterhadap fibromaj antungkarenaukuran2 x2,5 cm. Dal am follow up, kel uhanpasi enberkurangdanpasi endi rawat j al an. DAFTAR RUJUKAN 1.
2.
3.
4.
5.
RINGKASAN Fi broma j antung merupakan kasusyang j arang terj adi , yai tu dengan angka kej adi an sebesar 3,2% darisel uruh kej adi an tumorj antung dan peri cardi um, dan l ebi h seri ng terj adi pada bayi dan anak-anak, di bandi ngkan pada orang dewasa. Fi broma j antung merupakantumorj i nakyangterdi ridarij ari nganfibrous atau j ari ngan i kat dan kebanyakan ti mbuldiventri kel ki riatau septum ventri kel , tetapij arang padadi nding ventri kelkananatauannulus katupaorta. Padal aporankasusi nitel ahdi l aporkanseorang l aki -l aki , umur51 tahun, sukuBal i , denganpenurunan kesadaran yang di di agnosi s sebagai stroke non46
6. 7. 8.
9.
SharmaGK, Pri sant LM . Atri almyxoma.Avai l abl e from: http/ / www.emedi ci ne.com. Accessed on: September14th 2009. Fi rstenberg M S, Thomas JD. Beni gn cardi ac tumors. Avai l abl e from: http/ / www.emedi ci ne. com. Accessedon:September16th 2009. ElBardi ssiAW. Survi valafterresecti onofpri mary cardi ac tumors:a48-yearexperi ence. Ci rcul ati on 2008; 118: S7-S15. Patanea F, Zi ngarel l iE, Verzi niA, Summa M . Case report:vascul ar compl i cati ons associ ated wi thal argecardi ac fibroma. EurJCardi o-thorac Surg2001; 20: 636-8. D’hondt B, Rega F, M ertens L, Gewi l l i g M, M eynsB. Pri marycardi ac fibroma:ari si nggi ant i n a smal lcavi ty – si ze doesmatter . The Heart SurgeryForum 2008; 11: E134-6. Fi broma. Avai l abl e from:http/ / www.wi ki pedi a. th com. Accessedon:September16 2009. Val l edor T. Fi broma of the heart. Di s Chest 1960; 37; 698-701. KanemotoN, UsuiK, FusegawaY. A casereport: anadul t caseofcardi ac fibroma. InternalM edi ci ne 1994; 33: 10-2. Lee KA, Ki rkpatri ck JG, M oran JM , Pezzel l a AT. Left ventri cul ar fibroma masqueradi ng ad posti nfarcti on myocardi alrupture. Ann Thorac Surg1999; 68: 580-2.
JPenyDalam, Volume 11Nomor 1Januari 2010
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Gasparovi c H. Leftventri cul arfibromami mi cki ng an acute coronary syndrome. Ann Thorac Surg 2006; 82: 1891-2. Ragl andM M , TakT. Therol eofechocardi ography i ndi agnosi ngspace-occupyi ngl esi onsoftheheart. Cl i ni calM edi ci ne& Research2006; 4(1): 22-32. M assi mo A. Surgi cal l y treated pri mary cardi ac tumorsi nearl yi nfancyandchi l dhood. JThorac Cardi ovasc Surg2005; 129: 1358-63. Sti l l erB., et al . Pri mary cardi ac tumours:when i ssurgery necessary? EurJCardi o-thorac Surg 2001; 20: 1002-6. Goel M . Case study: l eft ventri cul ar fibroma causi ng aypi cal chest pai n. Asi an Cardi ovasc Thorac Ann2003; 11: 258-60. Aravot DJ. Pri mary cardi ac tumours-i stherea pl aceforcardi ac transpl antati on? EurJCardi othorac Surg.1989; 3: 521-524. M al i schTW, JeantyP. Cardi ac fibroma. Avai l abl e from: http/ / www.TheFetus.net. Accessed on: September16th 2009. ElBardi ssiAW. A case controlstudy:embol i c potenti alof cardi ac tumors and outcome after resecti on. Stroke2009; 40: 156-62.
StrokeNonHemoragi kdenganFi bromaVentri kelKi ri Yosef William, I Gusti Ngurah Putra Gunadhi
18. 19. 20.
21.
22.
23.
24.
25.
OhashiT. Gi ant cardi ac fibroma.AnnThorac Surg 2006; 82: 1512-3. OsanoM . Intramuralfibromaoftheheart:acase report. Pedi atri cs1969; 43: 605-8. Bertol i niP. Speci alconsi derati ons on pri mary cardi ac tumoursi ni nfancyandchi l dhood. Thorac Cardi ovasc Surg1990; 38: 164-7. BurkeAP, Rosado M , Templ eton PA, Vi raniR. Cardi ac fibroma: cl i ni copathol ogi c correl ates andsurgi caltreatment. JThorac Cardi ovasc Surg 1994; 108: 862-70. Kanda T, Nakaj i ma T, Sakamoto H, SuzukiT, M urata K. An i nterl euki n-6 secreti ng myxoma i n ahypertrophi cl eft ventri cl e. Chest 1994; 105: 962-3. O’RourkeF. Atri almyxomaasacauseofstroke: case report and di scussi on. Canadi an M edi cal Associ ati onJournal2003; 169(10): 1049-51. ChoJM . Surgi calresecti onofventri cul arcardi ac fibromas:earl yandl ateresul ts. AnnThorac Surg 2003; 76: 1929-34. Gri nda JM . Left ventri cul arreconstructi on after resecti on ofa l arge fibroma. Ann Thorac Surg 2001; 71: 1354-6.
47