STRATEGI-STRATEGI YG MEMADUKAN MEDIA PEMBELAJARAN
MODEL PERMAINAN DAN SIMULASI MODEL KOOPERATIF MODEL PENEMUAN & PENYELESAIAN MASALAH
PENDIDIKAN KEBIDANAN D4 STIKES RESKI
PERMAINAN Suatu pendekatan mengajar yang menggunakan permainan sebgai peralatan mengjar. Tujuannya adalah untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan , meningkatkan motivasi dan mengembangkan taktik dan strategi berpikir serta pemerolehan keterampilan.
KELEBIHAN • Meningkatkan keterlibatan peserta didik • Dapat disesuai dengan tujuan belajar • Menjangkau beragam suasana: seluruh kelas atau kegiatan individu • Menarik perhatian peserta didik pada topik-topik yang spesifik.
KEKURANGAN • Memancing suasana kompetisi jika tidak diarahkan dapat menimbulkan konflik • Menyulitkan bagi peserta didik yang lamban dan tidak terbiasa • Memerlukan biaya yang banyak untuk beberapa permaian • Dapat menimbulkan niat yang salah arah: tujuan untuk menang sehingga mengurangi esensi belajar.
SIMULASI Cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya.
KELEBIHAN • Dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak • Mengembangkan kreativitas siswa • memupuk keberanian dan percaya diri siswa • Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis • dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses permbelajaran.
KEKURANGAN •
•
•
Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.
Jenis Simulasi
Sosidrama: Menyelesaikan masalah sosial: Kenakln Rmj Psikodrama: bermain peran ttg masalah psikologis: Diri Bermain peran: menciptakan peristiwa aktual, sejarah, Peer teaching: teman sejawat Simulasi game: berkompetisi untuk meraih sesuatu
LANGKAH PERSIAPAN: menetapkan topik & tujuan, memberikan gambaran masalah, menetapkan pemain, kesempatan bertanya Langkah-langkah PELAKSANAAN SIMULASI: memainkan peran, siswa mengikuti dgn penuh perhatian, guru membantu siswa yg sulit, dihentikan pada saat puncak. MENUTUP : mendiskusikan, menyimpulkan.
MODEL KOOPERATIF Strategi pengelompokkan di mana para siswa bekerja sama untuk saling mendapat keuntungan dari potensi belajar anggota lainnya.
Prinsip-prinsip Peran anggota kelompok sebagai bagian dari keseluruhan tim
Keterlibatan interaktif di antara anggota kelompok Akuntabilitas individual dan kelompok Anggota yang memiliki keterampilan antara personal dan kepemimpinan Kemampuan memahami belajar personal dan fungsi kelompok.
MODEL KOOPERATIF KELEBIHAN • Manfaat Belajar dari beragam kemampuan • Dapat bersifat formal atau informal berdasarkan kebutuhan belajar • Kesempatan belajar dengan keragaman dapat berlaku dalam jangka panjang • Seluruh area konten dapat disertakan dalam belajar kelompok.
KEKURANGAN • Keterbatasan ukuran kelompok: harus dalam kelompok kecil • Berpotensi berlebihan digunakan sehingga efektivitasnya menjadi berkurang • Keterbatan anggota kelompok jika hanya dilihat berdasarkan kemampuan yang sama yang dikelompokkan sama.
MODEL PENEMUAN Menggunakan pendekatan induktif atau penyelidikan untuk belajar; strategi ini menyajikan masalah untuk diselesaikan melalui percobaan dan kesalahan (Trial and Error).
Prinsip-prinsip Tidak selalu lebih baik membiarkan mereka sendiri untuk menemukan tanpa arahan dan pembinaan yang jelas.
Perlu ada panduan sistematis yang dapat merngarahkan penemuan peserta didik Mengintegrasikan model perancah (scaffolding) yakni membangun pengetahuan berdasarkan pengetahuan sebelumnya Yakinkan bahwa peserta didik telah mengetahui pengetahuan dan keterampilan sebelumnya untuk dapat mengarahkan pada pengetahuan dan keterampilan baru.
MODEL PENEMUAN KELEBIHAN • Keterlibatan siswa pada semua jenjang pengetahuan • Dapat menggunakan langkahlngkah dan prosedur sebelumnya untuk mendapat pengetahuan baru • Peserta didik dapat mengendalikan proses pembelajaran yang dilakukan sendiri
KEKURANGAN • Memakan waktu lama baik di dalam kelas maupun di luar ruang kelas
• Perencanaan melibatkan seluruh komponen masalah yang mungkin terjadi pada siswa • Dapat mengakibatkan salah pengertian tentang suatu konten yang dipelajari.
PROBLEM SOLVING Metode pemecahan masalah bukan hanya sekadar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan LANGKAH-LANGKAH: Ada masalah yang jelas untuk dipecahkan. Masalah ini harus tumbuh dari siswa sesuai dengan taraf kemampuannya Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut
Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut Menarik kesimpulan
MODEL PROBLEM SOLVING KELEBIHAN
KEKURANGAN
• Peserta didik terlibat secara aktif dalam pengalaman belajar dunia nyata
• Sulit menciptakan masalah yang betul-betul berkualitas
• Hubungan antara pengetahuan dan keterampilan menjadi semakin jelas • Tingkat kerumitan masalah bisa dikendalikan, dapat memperkenalkan lebih banyak isu
• Membutuhkan lebih banyak kontrol tentang usia dan pengalaman siswa • Memakan waktu lama untuk penyelesaian masalah • Harus menanyakan ulang kepada siswa tentang apa yang telah dilakukan dan diselesaikan.
MODEL PERMAINAN
MODEL SIMULASI MODEL KOOPERATIF MODEL PENEMUAN
PENYELESAIAN MASALAH
KLP IV: