STRATEGI PEMASARAN PROGRAM UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA ESQ TOURS AND TRAVELS 165
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk memenuhi persyaratan skripsi dalam meraih Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh : ACENG AHMAD FAHLUROJI NIM: 1110053100033
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya telah cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain. Maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Maret 2015
Aceng Ahmad Fahluroji
i
ABSTRAK Aceng Ahmad Fahluroji (1110053100033), “Strategi Pemasaran Program Umroh Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Jamaah Pada ESQ Tours and Travels 165”, Dibawah bimbingan Prof.Dr.Murodi, MA. Umrah secara syariat bermakna mengunjungi Masjidil Haram pada waktu kapanpun. Dalam penyelenggaraannya, umrah di Indonesia diselenggarakan oleh pihak swasta. Pihak swasta yang merupakan PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) atau bisa disebut oleh travel agent haji dan umroh, dalam biro travel perjalanan haji dan umroh banyak sekali persaingan dalam pemasaran sehingga menyebabkan para travel untuk menyiapkan strategi dalam meningkatkan jumlah jamaah. ESQ Tours and Travels 165 sebagai penyelenggara haji dan umroh mempunyai strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah jamaah dan memperbaiki jumlah jamaah yang mengalami penurunan pada tahun 2014. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran ESQ Tours and Travels, dan bagaimana pengaruh strategi pemasaran terhadap peningkatan jumlah jamaah ESQ Tours and Travels, dan tujuan penelitian ini untuk mempelajari apa strategi yang digunakan dalam memasarkan program umroh ESQ Tours and Travels dan bagaimana pengaruh strategi pemasaran dalam meningkatan jumlah jamaah. Agar ESQ Tours and Travels bisa memperbaiki perkembangan jumlah jamaah yang mengalami penurunan pada tahun 2014 dengan strategi pemasaran menggunakan bauran pemasaran dan pembaharuan program umroh yang menjadi selling point dalam peningkatan jumlah jamaah. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Deskriptif Kualitatif. Fokusnya adalah penggambaran secara menyeluruh tentang strategi pemasaran untuk menganalisisnya peneliti mendapatkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan sumber-sumber lain yang terdapat pada ESQ Tours and Travels 165. Hasil analisis menyimpulkan bahwa ESQ Tours and Travels merancang kegiatan strategi pemasaran dengan menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) tidak hanya itu untuk meningkatkan jumlah jamaah ESQ Tours and Travels melakukan pemasaran melalui brosur, kunjungan perusahaan, pameran, media cetak, internet, dan sosialisasi produk pada para peserta training ESQ. Dalam pemasaran produk ESQ Tours and Travels mempunyai program andalan yang menjadi selling point bagi ESQ Tours and Travels yakni memberikan program training ESQ selama di Mekkah dan Madinah. Dari strategi yang telah dirancang dan juga produk yang terus diperbaharui ESQ Tours and Travels mengalami kenaikan jumlah jamaah dibanding tahun 2014 yang mengalami penurunan.
Kata Kunci: Umroh, Strategi Pemasaran
iii
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan. Peneliti menyadari sepenuhnya, skripsi ini bukan semata-mata hasil kerja keras peneliti sendiri tetapi dukungan dari berbagai pihak. Khususnya para pembimbing yang telah mendorong peneliti untuk terus semangat menyelsaikan skripsi ini. Oleh Karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu diantaranya : 1. Dr. Arief Subhan, M.A., selaku Dekan dan Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I, Drs. Jumroni, M.Si selaku Wakil Dekan II, dan Dr. H. Sunandar, MA selaku Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA., selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah Haji dan Umroh beserta Sekertaris Jurusan Manajemen Dakwah Haji dan Umroh Drs. Mulkanasir, BA, S.Pd, MM., yang selalu memberi dukungan dalam penyelsaian skripsi ini. 3. Prof. Dr. Murodi, MA., selaku Dosen Pembimbing skripsi yang dengan besar hati dan sabar, meluangkan waktunya untuk mendengarkan keluhan penulis dan selalu memberikan semangat, saran, bimbingan, dan konsultasi terhadap skripsi ini sehingga akhirnya bisa sampai ke meja Munaqasyah. Tottaly Thanks for your assistance and suggestion, I was able to finish my big task.
iv
4. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, khususnya Manajemen Haji dan Umrah yang telah berbagi ilmu pengetahuan serta pengalaman berharga kepada penulis. Semua amal kebaikan Bapak dan Ibu dibalas dengan pahala yang tidak terhingga. 5. Segenap Staf Perpustakaan Utama UIN Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi terima kasih banyak sudah memberikan bantuan yang super juga memberikan referensi yang sangat membuka wawasan dan pengetahuan saya. 6. Bapak Ary Ginanjar Agustian, selaku Komisaris PT ESQ Tours and Travels 165 yang telah mengizinkan penulis meneliti, dan memberikan banyak bantuan beserta seluruh pegawai. Khususnya Ibu Yuthi, holisah dan kang adit yang ganteng you are the best Partner! pardon me always bothering u when you were busy. 7. Ibuku Lilis Karlina Binti Abdullah (almh) betapa senang dan terharunya jika mengingatmu, semoga ilmu yang saya pelajari selama di perkuliahan bisa bermanfaat buat semua orang, saya rindu dan cinta padamu ibu. Ayahku Didin Aliyudin, tetehku Susan, Ubudiyah, Adiku Ai Zuhro, semua ponakanku juga sodara di kampung Garut terima kasih atas segala doa dan dukungannya I love you all. 8. Gadis Cantik yang berasal dari Lamongan City Nurul Hidayatul Ummah and Announcher handsome Dipo Khairul terima kasih banyak bantuan dan bimbingannya saya doakan all ur lucks get ur dreams to study Overseas I
v
hope it can be true together then I’ve promised to write ur name in ‘Thank List’ and I did ! Awesome. 9. Sahabat Manajemen Haji dan Umrah angkatan 2010 dan khususnya sahabat-sahabat saya yaitu para Rangers saya terharu Ofik, Fauzi, Falwan, Miftah,Aris, Aji dan Whisnu, Buat Genk TralalaTrilili, Gulali, Sailormoon Skubidu Dll. Im sorry if I can’t mention ur name one by one I don’t have any space lol. 10. Kawan-kawan FORSA UIN Jakarta Firman, Lina, Ojan, Widan, Hera juga khusunya anak Volleyball, kawan-kawan VOC, Dema FIDKOM, Kawankawan HMI KOMFAKDA ,Teman-teman KKN BARISTA, Crew Event Organizer J-Plus,Warga Kosan Pak Haris dan KPI E 2010,warga UKM UIN Jakarta pokonya buat penghuni Student Center yang bentar lagi out cepet diselesaikan ya skripsinya biar dapet gelar dan wisud i love you all . Peneliti menyadari skripsi ini masih belum mencapai kesempurnaan, namun peneliti telah berusaha semaksimal mungkin dengan baik. Dengan segala kerendahan hati peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan penelitian ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. . Jakarta, Maret 2015
Aceng Ahmad Fahluroji
vi
DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN ..............................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................
ii
ABSTRAK ......................................................................................................... iii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...............................................................
1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...........................................
4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .....................................................
5
D. Kajian Pustaka ..............................................................................
6
E. Metodologi Penelitian ..................................................................
7
F. Sistematika Penulisan ................................................................... 12 BAB II
KONSEP UMUM STRATEGI PEMASARAN DAN UMROH A. Konsep Strategi Pemasaran .......................................................... 13 1. Konsep Strategi ....................................................................... 13 2. Konsep Pemasaran .................................................................. 15 3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ....................................... 18 4. Langkah-Langkah Dalam Strategi Pemasaran ........................ 20
vii
B. Umrah ........................................................................................... 22 1. Pengertian Umrah ................................................................... 22 2. Hukum Umrah ........................................................................ 23 3. Syarat Umrah .......................................................................... 23 4. Rukun Umrah.......................................................................... 24 5. Wajib Umrah .......................................................................... 24 BAB III GAMBARAN UMUM PT ESQ TOURS AND TRAVELS 165 A. Sejarah ......................................................................................... 26 B. Visi, Misi dan Motto .................................................................... 27 C. Stuktur Organisasi ....................................................................... 28 D. Manajemen Bimbingan Manasik ................................................. 29 E. Produk-Produk dan Fasilitas ........................................................ 31 F. Presentase Grafik Perkembangan ................................................ 34 BAB IV ANALISIS
STRATEGI
PEMASARAN
ESQ
TOURS
AND
TRAVELS 165 A. Strategi Pemasaran ...................................................................... 35 B. Implementasi Marketing Mix ...................................................... 40 C. Pengaruh Strategi Pemasaran ESQ Tours and Travels 165.......... 46 D. Analisis ......................................................................................... 48
viii
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................... 49 B. Saran ............................................................................................. 51 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 52 LAMPIRAN ....................................................................................................... 54
ix
DAFTAR TABEL 1. Tabel 3.1 : Nama- Nama Hotel dan Kelasnya…………………………... 33 2. Tabel 4.1: Jumlah Karyawan ESQ Tours and Travels 165……….…….. 35 3. Tabel 4.2: Tabel Perkembangan Jamaah..………………………………. 38
x
DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 2.1:Langkah-Langkah Dalam Strategi Pemasaran…..………… 21 2. Gambar 3.1:Stuktur Organisasi ESQ Tours and Travels……………… 28 3. Gambar 3.2 Grafik Perkembangan ESQ Tours and Travels……………. 34 4. Gambar 4.1 Grafik Perkembangan ESQ Tours and Travels……………..47
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Haji sebagai salah satu ibadah dalam Islam menjadi rukun Islam ke lima hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi setiap orang Islam yang memenuhi syarat.
Artinya: Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke baitullah. 1(Q.S ali imron ayat 97) Dewasa ini jumlah jamaah haji cenderung meningkat dari tahun ke tahun, jumlah jamaah selalu bertambah setiap tahun, baik ketika diberangkatkan dengan menggunakan kapal laut maupun pesawat terbang. Banyak motif muslim Indonesia melaksanakan ibadah haji, diantaranya untuk meningkatkan amal kebaikan, menjadi
teladan kepada masyarakat,
memperoleh status sosial dan meningkatkan pamor politik. Semakin tinggi pendidikan umat islam, kian kuat motivasi mereka untuk menuniakan ibadah haji.2 Berdasarkan fakta di atas maka semakin mempengaruhi pengusaha untuk membuka bisnis Haji dan umroh, hal ini bias dilihat dari semakin menjamurnya perusahaan travel haji dan umrah di berbagai daerah baik di kota besar maupun di daerah terpencil sekalipun, hal ini membuat perusahaan 1
Departemen Agama RI, Fiqh Haji, Jakarta:2012 h. 4 Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama RI, Haji dari Masa ke Masa, Jakarta: 2012 h.11 2
1
2
tersebut saling berlomba-lomba untuk mendapatkan jamaah tentunya dengan melakukan marketing yang semakin di modifikasi, di mana setiap perusahaan memiliki target tertentu untuk kemajuan usahanya. Persaingan usaha di bidang travel haji dan umrah ini semakin diminati oleh pengusaha, Hal ini diperlukan marketing yang kompeten untuk menjaring jamaah, dengan banyaknya minat orang untuk melakukan ibadah haji dan umroh maka usaha ini menjadi ladang bisnis yang prospektif. Penyelenggaraan ibadah haji bertujuan memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jamaah haji, pelayanan dilakukan dengan mengedepankan asas keadilan, profesional dan akuntabel. Perkembangan dunia usaha dari waktu ke waktu semakin tidak terbendung, hal ini dapat di lihat dari semakin menjamurnya perusahaanperusahaan yang kemudian berimplikasi pada ketatnya persaingan antara perusahaan termasuk perusahaan-perusahaan biro perjalanan haji dan umroh. ESQ Tour and Travel merupakan salah satu perusahaan yang berdiri sebagai imbas dari banyaknya permintaan pasar yang di mana banyak calon jamaah umrah yang ingin mendapatkan fasilitas serta kemudahan yang lengkap dan praktis. Di samping ibadah umrah yang dijadikan sebagai suatu usaha, ESQ Tour and Travel melayani perjalanan umroh yang terlebih lagi pada saat ini perjalanan umroh merupakan suatu trend, di mana dengan adanya perjalanan umroh ini mengalami pelonjakan yang cukup drastis, sebab ada pandangan dari beberapa konsumen bahwa sebelum berangkat haji alangkah baiknya bila umroh terlebih dahulu sebagai suatu ujian sebelum melaksanakan ibadah haji.
3
Perusahaan
memahami
kebutuhan
segmen
dan
mengejar
kepemimpinan biaya atau diferensiasi dalam segmen sasaran.3 Dibutuhkan Teknik Pemasaran yang kompeten,dimana pengertian dari pemasar adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta memperlukan produk dan nilai dengan pihak lain.4 Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.Hal ini juga didukung oleh pendapat Swasta “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.5 Saat ini banyak sekali travel haji plus dan umroh yang berdiri di Indonesia, dan hampir semua travel haji dan umroh tersebut memasarkan produknya dengan cara merekrut marketing. Sebab walau bagaimanapun juga sebuah travel tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya team marketing yang handal.6 Dalam rangka merebut dan menguasai serta mempertahankan pasar sasarannya ESQ Tours and Travel 165 juga harus melakukan kegiatankegiatan promosi yang dilaksanakan secara obyektif guna menjaring calon jamaah haji dan umroh seperti yang diharapkan. Di mana ESQ Tours and Travel 165 yang beralamat Jl. Ciputat raya no. 1B Pondok Pinang Jakarta12310.
3
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller.Manajemen Pemasaran. (Jakarta : PT Indeks, 2009) Jilid 1, edisi 12, h 68-69. 4 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta : Kencana, 2005), cet. Ke- 1, h. 61. 5 William J. Stanton, Prinsip Pemasaran, (Jakarta : Erlangga, 1991), h. 5. 6 http://www.umrah-haji-plus.com/2012/07/tips-memasarkan-produk-haji-danumroh.html#sthash.eMarwu3l.dpuf
4
Berdasarkan pada latar belakang itulah penulis mencoba untuk menganalisa dengan melakukan penelitian secara lebih spesifik pada umrah di ESQ Tour and Travel 165 untuk mengetahui lebih lanjut mengenai teknik marketing dan kegiatan marketing pada ESQ Tour and Travel 165 dan bagaimana pengaruh dari pelaksanaan marketing terhadap penambahan jumlah jamaah umroh. Maka peneliti bertujuan untuk melakukan penelitian dengan judul “Strategi Pemasaran Program Umroh Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Jamaah Pada ESQ Tours And Travels 165”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Banyak sekali persaingan yang terjadi didunia bisnis khususnya dibiro perjalanan haji dan umroh sehingga mengakibatkan menurunnya perkembangan perusahaan dan hal ini akan mengarah kepada kerugian bahkan kebangkrutan, salah satunya ESQ Tours and Travels mengalami penurunan jumlah jamaah umroh, khususnya umroh regular pada tahun 2014. Dalam kasus ini ESQ Tours and Travels membutuhkan sebuah strategi yang berbeda dengan travel lainnya. Untuk itu, agar pembahasan skripsi ini tidak mengarah kepada pembahasan lain dan lebih terarah kepada tujuan awal penulis inginkan, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada tataran Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah Umroh ESQ Tours And Travels 165.
5
2. Perumusan Masalah Adapun masalah pokoknya yaitu strategi pemasaran dalam meningkatkan jamaah umroh ESQ Tours dan Travels 165. Maka dapat dirumuskan menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: a.
Bagaimana strategi pemasaran umroh dalam upaya meningkatkan jumlah jamaah ESQ Tours and Travels 165 tahun 2015?
b.
Bagaimana pengaruh strategi pemasaran yang dilakukan ESQ Tours and Travels 165 terhadap jumlah jamaah 2015?
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada pokok permasalahan di atas, maka tujuan penulisan ini secara umum adalah sebagai berikut: a. Untuk mempelajari dan menganalisa strategi pemasaran umroh dalam meningkatkan jumlah jamaah ESQ Tours and Travels 165. b. Untuk mengetahui, mempelajari dan menganalisa pengaruh strategi pemasaran umroh terhadap peningkatan jumlah jamaah ESQ Tours and Travels 165. 2. Manfaat Penelitian Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat diperoleh manfaat antara lain sebagai berikut: a. Akademisi, menambah khazanah ilmu pengetahuan, khususnya bagi mahasiswa jurusan Manajemen Haji dan Umroh dan fakultas lain dan para akademisi pada umumnya. b. Praktisi, Dapat dijadikan pedoman bagi pihak-pihak yang terkait,
6
terutama pihak ESQ Tours dan Travels 165, dalam meningkatkan pelayanan yang berkualitas. c. Rekomendasi, Dapat dijadikan pedoman bagi pihak-pihak yang terkait menambah wawasan dan pengetahuan tentang prodak umroh terhadap masyarakat maupun jemaah, dan menimbulkan kepercayaan terhadap ESQ Tours and Travels 165, melalui kualitas pelayanannya.
D. Kajian Pustaka Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap beberapa sumber kepustakaan, adapun kajian pustaka yang digunakan penulis ini adalah: 1. Fildzah Salsabil Rasyiqah (1110053100002), Strategi Bauran Pemasaran Umroh PT. Alia Indah Wisata (Jurusan Manajemen Haji dan Umroh, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009).7 Dalam skripsi ini menekankan pada strategi travel dalam memasarkan produknya (mix marketing), untuk meningkatkan jamaah haji maupun umroh. 2. M. Abizar Al-Baihaqi (107053002925) Strategi Pemasaran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji KBIH At-Taqwa Ujung Harapan Bekasi Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah (Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011).8Dalam skripsi ini menjelaskan mengenai strategi pemasaran bagaimana cara meningkatkan jumlah jamaah. 7
Fildzah Salsabil Rasyiqah, Strategi Bauran Pemasaran Umroh PT. Alia Indah Wisata, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009. 8 M. Abizar Al-Baihaqi, Strategi Pemasaran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji KBIH AtTaqwa Ujung Harapan Bekasi Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.
7
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah, selain objek yang berbeda, skripsi ini menekankan pada strategi pemasaran perusahaan. Dalam penelitian ini peneliti membandingkanapakah procedural pemasaran ESQ Tours and Travels mengikuti teori, atau memiliki strategi marketing tersendiri. Selain itu peneliti juga akan menjelaskan mengenai perkembangan jumlah jamaah umroh. E. Metodologi Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi-kualitatif. Fokusnya adalah penggambaran secara menyeluruh tentang bentuk, fungsi dan makna tentang strategi pemasaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Bogdan dan Taylor yang menyatakan “metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dengan kata lain, penelitian ini disebut penelitian kualitatif karena merupakan penelitian yang tidak mengadakan perhitungan.9 2. Subyek dan Obyek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitan adalah ESQ Tours dan Travels 165, sedangkan yang menjadi obyek dari penelitian ini adalah strategi pemasaran Umrah ESQ Tours dan Travels 165. 3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di ESQ Tours dan Travels 165, yang terletak di Jl. Ciputat raya No IB, Jakarta 12310, rencananya akan dilakukan pada bulan November 2014 sampai dengan bulan Febuari 2015. 9
Neong Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif (Yogyakarta : Rake Sarasih, 1996), Edisi Revisi, h. 135
8
4. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data-data yang diperlukan maka penulisan menggunakan jenis penelitian di antaranya, yaitu field research (penelitian lapangan), dan menggunakan penelitian case study (studi kasus) di antaranya multiple sourches, document, recording, interview, observation dan file dokumen.10 Selain itu penelitian kualitatif juga mengandalkan data dari sumber sekunder yang diperoleh melalui buku, skripsi, jurnal, majalah, dokumen pemerintah, media elektronik, dan surat kabar. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik mengumpulkan data yang berkaitan dengan pembahasan sebagai berikut: a. Observasi Observasi atau yang disebut pula pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera, dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap, dan juga dapat dilakukan dengan tes, kuisioner, rekaman gambar dan rekaman suara.11 Dalam hal ini peneliti terjun langsung dan melakukan observasi ke ESQ Tours and Travels 165, untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan ESQ Tours and Travels 165 dalam upaya meningkatkan jumlah Jamaah.
10
John W. Creswell, Qualitative Inquiri & Reaserch Design, Printed in U.S.A, 1998 h.65 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004),h.128. 11
9
b. Wawancara Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
(interviewer)
untuk
memperoleh
informasi
dari
terwawancara, digunakan untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang objek, ataupun sikap terhadap sesuatu.12 Dalam hal ini peneliti mewawancarai secara langsung terhadap karyawan ataupun pimpinan ESQ Tours and Travels 165, untuk memperoleh data-data yang mendukung untuk penelitian. c. Dokumentasi Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barangbarang tertulis. Di dalam metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah dokumen, peraturanperaturan, notulen rapat, catatan harian dan lain sebagainya, dapat dilaksanakan dengan pedoman dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya, dan ceck list yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya.13 Dalam hal ini peneliti melakukan penelusuran data dengan menelaah buku, majalah, surat kabar, internet maupun sumber-sumber lain yang berisikan informasi mengenai pemasaran haji dan umroh. 5. Sumber Data a. Primer Sumber data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, dari individu seperti hasil wawancara atau hasil pengisian 12
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,, h.126. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 130.
13
10
kuisioner yang dilakukan peneliti, yakni peneliti melakukan sendiri observasi dilapangan maupun di laboratorium.14 Dalam penelitian ini penulis memperoleh data langsung dari ESQ Tours dan Travels 165, dengan wawancara secara langsung kepada karyawan ataupun pimpinan ESQ Tours dan Travels 165. b. Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang diperoleh oleh pihak lain, yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain, yang digunakan oleh penulis untuk memberikan gambaran tambahan, gambaran pelengkap, ataupun untuk diproses lebih lanjut.15Dalam penelitian ini penulis mengutip dari buku-buku, internet dan lain sebagainya yang berisikan informasi mengenai pemasaran haji dan umroh. 6. Teknik Analisis Data Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan realitas yang dikaji, Penulis menelah dan mengamati objek penelitian kemudiaan mendeskripsikan mengenai data yang terkumpul dengan apa adanya, dan kemudian akan disimpulkan 7. Teknik Penulisan Sebagai pedoman dalam penulisan penelitian ini, penulis merujuk pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah” diterbikan oleh CeQda (Center for Quality Development and Assurance) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007. 14
Dergibson Siagian Sugiarto, Metode Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi,(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000), h.16. 15 Dergibson Siagian Sugiarto, Metode Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi,h.17.
11
F.
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan diperlukan agar peneliti mendapatkan kejelasan dalam membahasan hasil penelitian. Maka penulisan skripsi ini akan dibagi menjadi 5 (lima) bab yang terdiri dari: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisikan gambaran umum tentang penulisan skripsi, yang menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II
KONSEP UMUM STRATEGI PEMASARAN DAN UMROH Dalam bab ini akan diuraikan mengenai strategi pemasaran, konsep
pemasaran,
langkah-langkah
strategi
pemasaran,
Pengertian Umrah, Hukum Umrah, Syarat Umrah, Rukun Umrah, Wajib Umrah BAB III
GAMBARAN UMUM ESQ TOURS DAN TRAVELS 165 Bab ini akan menguraikan tentang gambaran umum ESQ Tours and Travels 165, yang meliputi: sejarah berdirinya ESQ Tours and Travels 165, Visi dan Misi ESQ Tours and Travels 165, Struktur Organisasi, produk dan fasilitas Umroh di ESQ Tours and Travels 165, Perkembangan ESQ Tours and Travels 165,
BAB IV
STRATEGI PEMASARAN PROGRAM UMROHPADA ESQ TOURS AND TRAVELS 165 Bab ini membahas tentang teknik dan strategi pemasaran umroh ESQ Tours dan Travels 165, implementasi marketing mix pada strategi pemasaran umroh ESQ Tours dan Travels 165, Pengaruh
12
strategi terhadap pertumbuhan jumlah jamaah umroh baru ESQ Tours dan Travels 165, dan perkembangan jumlah jamaah umroh. BAB V
PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat saran-saran dan rekomendasi yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas untuk memperoleh solusi.
BAB II KONSEP UMUM STRATEGI PEMASARAN DAN UMROH
A. Konsep Strategi Pemasaran 1. Konsep Strategi Istilah strategi berasal dari bahsa Yunani, strategeta (stratus = militer, dan ag = memimpin), artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang Jendral. Konsep ini sesuai dengan situasi pada zaman dahulu yang sering diwarnai perang, di mana Jendral dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang agar selalu memenangkan perang.1 Chandeler (1962) strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. Hamel dan Prahalad (1995) Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan. Dengan demikian perencanaan strategi hampir selalu dimulai dari “apa yang dapat terjadi”, bukan dimulai “apa yang terjadi”. Terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competences). Perusahaan perlu mencari kompetensi dalam bisnis yang dilakukan.2 1
Hendrawan Supratikno, Advenced Strategic Managemen: Back to Basic Approach, (Jakarta: PT. Grafindo Utama, 2003), h. 19. 2 Freddy Rangkuti,Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi, Konsep, Perencanaan Strategis Untuk Menghadapai Abad 2., (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama ,1997). Cet. ke-14, h.3.
13
14
Michael Porter telah mengemukakan tiga strategi umum yang memberikan awal yang bagus bagi pemikiran strategis; keunggulan biaya secara keseluruhan, diferensiasi, dan fokus. a. Keunggulan Biaya Secara Keseluruhan Bisnis bekerja keras untuk mencapai biaya produksi dan distribusi yang terendah, sehingga harganya menjadi lebih rendah daripada terampil pesaing dan mendapat pangsa pasar yang besar, sehingga perusahaan dengan strategi itu harus terampil dalam hal rekayasa (engineering) pembelian, poduksi maupun distribusi.Mereka hanya memerlukan sedikit keterampilan pemasaran. Masalah dengan strategi ini adalah bahwa perusahaan lain biasanya akan bersaing dengan biaya yang lebih murah, dan menghantam perusahaan yang hanya mengandalkan biaya rendah.3 b. Diferensiasi Unit bisnis berkonsentrasi untuk mencapai kinerja yang terbaik dalam memberikan manfaat bagi pelanggan yang dinilai penting oleh sebagian besar pasar. Perusahaan mengolah kekuatan-kekuatan itu yang akan menyumbang kepada diferensiasi yang diharapkan. Jadi, perusahaan yang ingin posisi terdepan dalam mutu harus menggunakan komponen terbaik, memadukannya dengan baik, memeriksanya dengan teliti dan mengomunikasikan mutunya secara efektif. c. Fokus Bisnis memfokuskan diri pada satu atau lebih segmen pasar yang sempit daripada mengejar pasar yang lebih besar.Perusahaan 3
Philiph Kotler dan Kevin Lane Keller,Manajemen Pemasaran,(Jakarta: PT Indeks, 2009), h.68-69.
15
memahami kebutuhan segmen itu dan mengejar kepemimpinan biaya atau diferensiasi dalam segmen sasaran.4 2. Konsep Pemasaran Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginnkan dengan cara menciptakan serta memperlukan produk dan nilai dengan pihak lain.5 Filosofi pemasaran mengalami evolusi dari orientasi internal (inward-looking) menuju orientasi eksternal. Artinya, pemasaran beralih dari yang semula menekankan ”Try to sell what I can make” berusaha menjual apa saja yang bisa saya buat/hasilkan. Menjadi “Try to make what I can sell” (berusaha menghasilkan produk atau jasa yang bisa di jual karena di butuhkan dan diinginkan konsumen). Orientasi internal tercermin dalam dalam konsep produksi, konsep produk dan konsep penjualan, sedangkan orientasi eksternal di refleksikan dalam konsep pemasaran sosial.6 Untuk dapat menarik konsumen, dan menjadi kepercayaan konsumen, perusahaan harus memiliki nilai pemasaran, nilai pemasaran dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu: a.
Merk atau brand, yaitu nilai yang berkaitan dengan nama atau nilai yang dimiliki dan melekat pada suatu perusahaan. Sebaiknya perusahaan senantiasa berusaha meningkatkan brand equity. Cara mengelola ekuitas merek (brand equity) ada 5:
4
Philiph Kotler dan Kevin Lane Keller,Manajemen Pemasaran,(Jakarta: PT Indeks, 2009), h.68-69. 5 Kasmir, Pemasaran Bank,(Jakarta: Kencana, 2005), Cet. Ke- 1, h. 61. 6 Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, Pemasaran Strategik, (Jogjakarta: C.V Andi offset, 2012), Edisi 2, h.19.
16
1) Brand Loyalty, dapat dikelola dengan cara, menciptakan tingkat pembelian kembali, menciptakan daya tarik kepada konsumen (perhatian dan melibatkan konsumen secara terus menerus), memberikan respon terhadap pesaing yang mengancam serta berusaha mengoptimalkan biaya pemasaran. 2) Brand Awareness, dapat dikelola dengan cara mengingatkan secara terus menerus manfaat produk terhadap konsumen 3) Persepsi
mengenai
kualitas,
dapat
dikelola
dengan
cara
menerapkan strategi diferensiasi, strategi harga, melibatkan kelompok konsumen yang sama dan menjaga kualitas produk sehingga sesuai dengan harapan konsumen 4) Brand associations, dapat dikelola dengan cara menciptakan perasaan dan perilaku prinsip terhadap merek secara terus menerus. Contohnya: pepsodent menjelang Ied memberikan bantuan infak dan sedekah sebesar 2.0% dari harga jual setiap produknya kepada kaum fakir miskin. 5) Brand asset, dapat dikelola dengan cara menciptakan keunggulan bersaing terhadap produk-produknya.7 Jika brand equity ini dapat dikelola dengan baik, perusahaan yang bersangkutan setidaknya akan mendapatkan dua hal. Pertama, para konsumen akan menerima nilai produknya, mereka dapat merasakan semua manfaat yang diperoleh dari produk yang mereka beli dan merasa puas karena produk itu sesuai dengan harapan mereka, 7
Freddy Rangkuti,Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi, Konsep, Perencanaan Strategis Untuk Menghadapai Abad 21, (Jakarta: PT GramediaPustaka Utama, 1997), h.
17
kedua, perusahaan itu sendiri memperoleh nilai melalui loyalitas pelanggan terhadap merk, yaitu peningkatan margin keuntungan, keunggulan bersaing, dan efisiensi serta efektifitas kerja khususnya pada program pemasarannya. b. Pelayanan atau service, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemberian jasa pelayanan kepada konsumen. Kualitas pelayanan kepada konsumen ini perlu terus-menerus ditingkatkan. c. Proses, yaitu nilai yang berkitan dengan prinsip perusahaan untuk membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab dalam proses memuaskan konsumen, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.8 Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swasta
“Strategi
adalah
serangkaian
rancangan
besar
yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.9 Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya.Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.Pemasaran menurut W. Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan
8
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi, Konsep, Perencanaan Strategis Untuk Menghadapai Abad 21, h.49. 9 William J. Stanton, Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 1991), h. 5.
18
dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.10 Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen, yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu : a. Konsumen potensial mengetahui secara rinci produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan. b. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat. c. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya. 3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Bauran pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang terpadu dan saling menunjang satu sama lain. Keberhasilan perusahaan dibidang pemasaran didukung oleh keberhasilan dalam memilih produk yang tepat, harga yang layak, saluran distribusi yang baik, dan promosi yang
10
Diakses tanggal 17 Januari 2015 dari: http://www.midas-solusi.com/knowledgespace,en,detail,33,strategi-pemasaran.
19
efektif.11Istilah bauran pemasaran mengacu pada panduan srtategi produk, distribusi, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju.12 a. Produk (product) Produk adalah barang atau jasa yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.Pembuatan produk lebih baik diorientasikan pada keinginan pasar atau selera konsumen, misalnya dalam hal mutu, kemasan, dan lain-lainnya.13 b. Harga (Price) Harga adalah sejumlah kompensasi (uang maupun barang, kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang atau jasa.14 Penentuan harga dalam ekonomi syariah didasarkan atas mekanisme pasar, yakni harga ditentukan berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran atas azas sukarela („an taradhiin), sehingga tidak ada satu pihak pun yang teraniaya atau terzalimi.15 c. Promosi (Promotion) Bagi
produsen,
promosi
adalah
kegiatan
untuk
menginformasikan produk, membujuk konsumen untuk membeli serta mengingatkan konsumen agar tidak melupakan produk.Sementara bagi konsumen,
11
promosi
adalah
komunikasi
antara
produsen
dan
M. Fuad dkk, Pengantar Bisnis, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2001), h. 128. Charles W Lamb. Jr, Pemasaran, (Jakarta: Salemba Empat, 2001), h. 55. 13 M. Fuad dkk, Pengantar Bisnis, h.128. 14 M. Fuad dkk, Pengantar Bisnis, h. 129. 15 Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, (Jakarta : PT Grasindo, 2007), h. 60. 12
20
konsumen.16Kegiatan dalam promosi ini pada umumnya adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan, pemasaran langsung, serta hubungan masyarakat dan publisitas.17 d. Tempat/ Distribusi (Place/Distribution) Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi, sehingga barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen.18 Penempatan suatu produk atau jasa sangat mempengaruhi tingkatan harga, semakin representatif suatu tempat maka berdampak akan semakin tinggi nilai suatu produk.19 4. Langkah-Langkah Dalam Strategi Pemasaran Strategi pemasaran merupakan proses lima tahap yang terdiri dari analisis situasi strategis, perancangan strategi pemasaran, pengembangan program pemasaran serta implementasi dan pengelolaan strategi pemasaran.
16
Bilson Simamora, Memenangkan Pasar dengan pemasaran, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2001), h. 13. 17 M. Fuad dkk, Pengantar Bisnis, h. 130 18 Delia Hutabarat, Ekonomi, (Jakarta: Erlangga, 1981), h. 8. 19 Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, h. 62.
21
Gambar 2.1 Langkah-Langkah dalam Strategi Pemasaran Analisis Sit uasi Strategis
Implementasi dan Pengelolaan Strategi Pemasaran
Perancangan
Strategi Pemasaran
Pengembangan Program
Pemasaran
Sumber: Marketing Strategy Top Brand Indonesia Analisis situasi strategi meliputi memenangkan pasar melalui perencanaan strategis berorientasi pasar, mengumpulkan informasi dan mengukur permintaan pasar, mencari peluang di lingkungan pemasaran, menganalisis pasar konsumen dan perilaku pembeli, menganalisis pasar komunitas internet, menganalisis pasar bisnis dan perilaku pembelian bisnis, menghadapi pesaing dan mengidentifikasi segmen pasar serta memilih pasar sasaran. Perancangan strategi pemasaran mencakup menentukan posisi dan mendeferensiasi pasar, strategi hubungan pemasaran mencakup menetapkan strategi produk.Strategi harga, strategi distribusi dan strategi promosi, implementasi dan pengolahan strategi mencakup merancang organisasi pemasaran yang efektif, implementasi dan pengendalian strategi.20
20
M. Suyanto, Marketing Strategy Top Brand Indonesia, h.33.
22
B. Umroh 1. Pengertian Umrah Menurut bahasa, umrah bermakna ziarah atau kunjungan.Umrah juga bisa diartikan dengan menyengaja, dan menurut istilah umrah berarti ibadah yang mengharuskan tawaf, sa‟i, mencukur habis memendekkan rambut, dan ihram.21 Dilihat dari segi bahasa umrah berarti mengunjungi, sedangkan mu‟tamir bermakna orang yang mengunjungi dan menuju pada sesuatu. Sementara secara syariat, umrah bermakna mengunjungi Masjidil Haram pada waktu kapan pun selama setahun untuk menunaikan manasik khusus. Abu Hurairah r.a. menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Umrah yang satu dengan umrah yang berikutnya adalah penghapus dosa antara keduanya. Haji yang mabrur tidak ada balasannya, kecuali surga”(HR. Al-Bukhori).22 Karena sebagaiman kita ketahui bahwa aktifitas umrah tersebut merupakan refleksi dari pengalaman-pengalaman hamba Allah (yaitu Ibrahim dan putranya Nabi Ismail) dalam menegakkan kalimat tauhid. Perkataan umrah yang disebut sebagai berarti meramaikan itu sebetulnya sama artinya dengan makmur (diambil dari bahasa arab Ma‟mur). Makmur dalam bahasa Indonesia itu juga satu akar kata dengan umrah. Suatu negri dikatakan makmur jika tidak hanya prosperous tapi juga kertarahardja (bahasa jawa kuno). Jadi tidak hanya ramai tetapi juga mensejahterakan atau membuatnya sejahtera.23
21
Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji dan Umrah Untuk Wanita (Jakarta: Zaman, 2009) cet-1, h.10 22 Sami bin Abdullah al-Maglouth. Atlas Haji dan Umrah h. 298 23 Nurcholish Madjid, Perjalanan Religius Umrah dan Haji, (Jakarta: Paramadina, 1997), h. 4
23
2. Hukum Umrah Fukaha berbeda pendapat mengenai hukum umrah, apakah wajib dan hanya dilakukan sekali seumur hidup atau hanya sunnah. a. Pendapat pertama menyebutkan bahwa umrah wajib dilakukan dan hanya sekali seumur hidup. Ini dinyatakan mazhab Syafi’i dan Hanbali, salah satu dalil berikut Firman Allah SWT “ Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah karena Allah” (Al-Baqarah [2]: 196). Penyebutan
kata
“Haji”
dan
“Umrah”
secara
berurutan
ini
menunjukkan bahwa hukum umrah itu sama dengan hukum haji, yakni wajib. b. Pendapat kedua menyebutkan bahwa umrah hanya sunnah dikerjakan. Ini dinyatakan oleh Mazhab Maliki, Hanafi, dan Abu Tsawr. Mereka melandaskan pendapat ini pada beberapa dalil, dan salah satunya Firman Allah SWT: mendudukkan ayat Al-Quran, “Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah karena Allah” (Al-Baqarah [2]: 196) sebagai dalil wajibnya umrah adalah keliru. Pasalnya objek yang diwajibkan di sini ialah penyempurnaan haji dan umrah setelah ihram untuk keduanya dilakukan.24 3. Syarat Umrah Adapun syarat-syarat wajib umrah sama dengan syarat-syarat wajib haji, sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, yakni:
24
372-373
Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji dan Umrah Untuk Wanita, cet-1, h.
24
a. Beragama Islam b. Berakal sehat c. Baligh (yakni telah sampai umur sehingga dapat membedakan mana benar mana salah) d. Merdeka e. Bukan hamba sahaya f. Kuasa atau mampu mengerjakan (istitha’ah)25 4. Rukun Umrah Rukun Umrah menurut para ulama adalah sebagai berikut: a. Menurut mazhab Syafi’i ada lima yaitu Ihram, Thawaf, Sa’i, memotong/menggunting rambut, tertib. Menurut Wahbah Zuhaily bahwa rukun umrah menurut Syafi’iyah hanya empat tidak termasuk tertib. b. Menurut mazhab Maliki dan Hambali ada tiga, yaitu Ihram dari Miqat, Thawaf, dan Sa’i. c. Menurut mazhab Hanafi, rukun Umrah hanya satu yaitu Thawaf yang dimaksud adalah empat putaran Thawaf sedangkan yang tiga putaran lainnya hukumnya wajib. 5. Wajib Umrah Wajib umrah ada dua, yaitu ihram dari miqat dan menghindari semua larangan-larangan Ihram. Pada dasarnya sama dengan wajib Haji menurut tiap-tiap mazhab kecuali wukuf, mabit, dan melontar jumrah karena hal ini hanya ada dalam Haji. 25
Ahmad Abdul Madjid, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2003),h. 23
25
Menurut Ulama Hanafiyah wajib Umrah ada dua, yaitu Sa’i dan mencukur rambut. Menurut Malikiyah wajib Umrah tidak memakai pakaian berjahit dan menutup kepala bagi laki dan talbiyah.Menurut Hanabilah ada dua, yaitu ihram dari Miqat dan bercukur memotong rambut.26
26
Suparman Usman,Manasik Haji dalam Pandangan Madzhab, (Serang: MUI Provinsi Banten, 2008) h. 24-26.
26
BAB III GAMBARAN UMUM PT ESQ TOURS AND TRAVEL 165
A. Sejarah ESQ Tours and Travel 165 ESQ Tours & Travel adalah brand name dari PT Fajrul Ikhsan Wisata yang berdiri pada 30 Juni 2000, bergerak dalam bidang jasa pelayanan Tours & Travel serta umrah dan haji. ESQ Tours & Travel merupakan unit usaha ESQ Leadership Center yang didirikan oleh Dr. H.C Ary Ginanjar Agustian. ESQ Tours & Travel didukung oleh tenaga profesional dan mempunyai sertifikat dari ASITA (Association of The Indonesian Tours & Travel), IATA (International Air Transport Association) dan HIMPUH (Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji) yang berpengalaman dalam menangani jasa pelayanan: Umrah, Corporate Travel Management, Series & Incentive Tours, Outward Bound, Travel document dan Travel Insurance.1 ESQ Tours and Travels 12 tahun berdiri tepatnya pada tanggal 30 juni 2000 adalah salah satu unit business ESQ LC yang didukung penuh oleh Dr.H.C Ary Ginanjar Agustian (Founder Of ESQ LC) yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan Tours dan Travel serta umrah dan haji. ESQ Leadership Center (ESQ LC) adalah lembaga training sumber daya manusia yang bertujuan membentuk karakter melalui penggabungan tiga potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Setelah 10 tahun berdiri sejak 16 Mei 2000, ESQ LC telah menjadi salah satu lembaga pelatihan sumber daya manusia terbesar di Indonesia. Setiap bulan terselenggara ratarata 100 even training di dalam maupun luar negeri, dan menghasilkan alumni 1
Umrah Haji ESQ 165, diakses pada tanggal 11 Januari 2015 dari http://.esqtours.com/tentangkami/
27
perbulan rata-rata 10.000-15.000 orang. Sampai dengan saat ini, telah terselenggara lebih dari 5.000 training (data per November 2010) dengan total alumni lebih dari 1 juta orang (data per November 2010). ESQ Tours dengan konsep “one stop solution” melalui pelayanan personal touch, e-booking, call center dan pelayanan 24 jam mempunyai 10 kantor perwakilan yang berlokasi di Sumatera (Palembang, Padang, Pekanbaru, Medan) Jawa Barat (Bandung), Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Surabaya), Bali (Denpasar, Kalimantan (Balikpapan) dan Sulawesi (Makassar).2
B. Visi, Misi dan Motto ESQ Tours and Travel 1. Visi: Visi dari ESQ Tours and Travel 165 ialah menjadi penyelenggara perjalanan terbaik di Indonesia. 2. Misi : Untuk menjadi penyelenggara perjalanan terbaik maka ESQ Tours and Travel 165 memberikan nilai tambah dengan memusatkan semua penyediaan kebutuhan informasi dan pemesanan perjalanan bisnis, wisata, religi dan motivasi juga mengedepankan teknologi informasi sebagai andalan utama dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan pengguna jasa kami. 3. Motto : ESQ Tours and Travel 165 memiliki motto yaitu "Togetherness in Meaningful Journey" memiliki arti kebersamaan dalam perjalanan yang penuh nilai dan makna.3
2
Umrah Haji ESQ 165, diakses pada tanggal 11 Januari 2015 dari http://.esqtours.com/tentangkami/ 3 Umrah Haji ESQ 165, diakses pada tanggal 11 Januari 2015 dari http://.esqtours.com/tentangkami/
28
C. Struktur Organisasi ESQ Tours and Travels 165
29
D. Manajemen Bimbingan Manasik Umrah ESQ Tours and Travels Berbicara tentang manajemen maka tidak terlepas dari 5 unsur yaitu Man, Materi, Media, Metode dan Machine. Kelima unsur tersebut diuraikan berdasarkan Manajemen bimbingan manasik umrah di ESQ Tours and Travel yaitu : 1. Man: dalam sistem bimbingan manasik umrah disebut sebagai pembimbing (unsur organik) yang menyampaikan materi bimbingan manasik umrah sebelum pemberangkatan disampaikan oleh trainer ESQ yang berlisensi Ary Ginanjar Agustian (Founder Of ESQ LC) dengan perpaduan ustadz yang memahami ilmu fiqih untuk umrah. Bedanya trainer menyampaikan materi yang berkenaan dengan pemaknaan dan motivasi, sedangkan ustadz tentang fiqihnya. Ketika di tanah suci ditambah dengan muthawif dan yang menyampaikan materi tekhnis sebelum pemberangkatan yaitu dari petugas travel. Sedangkan unsur organik lainnya yaitu jama’ah umroh ESQ Tours and Travel.4 2. Materi (unsur unorganik): pada materi ini di ESQ Tours and Travel membuat modul terdiri dari beberapa sesi yaitu pembukaan, motivasi, fiqih, teknis dan penutup. Materi akan dimulai ketika 80% jama’ah sudah hadir dan di sesi pembukaan ini jama’ah umrah di arahkan untuk saling kenal mengenal satu sama lain. Dengan energic games perkenalan ala training ESQ bertujuan untuk mencairkan suasana agar akrab, dan terjalin kekeluargaan diantara sesama jama’ah umrah. Mengaplikasikan 3S
4
Holisah, Pengaruh Kualitas Bimbingan Manasih Umroh Terhadap Kepuasan Jama‟ah Pada PT. ESQ Tours and Travels 165, (Jakarta, 2014) hal. 56.
30
(senyum, salam dan sapa) agar jama’ah tidak jaim dan individualisme. Sesi ke dua masuk materi motivasi di mana sesi ini untuk meneguhkan niat dengan hati yang bersih dan suci ikhlas karena Allah untuk memenuhi panggilan-Nya. Sesi yang ke-tiga masuk materi fiqih umrah yang menjelaskan tentang bagaimana itu thawaf, sa’i, rukun dan wajib umrah, ihram dan di jelaskan juga sunah-sunahnya, seperti adab masuk Makkah, Madinah, Masjid dan do’a-do’anya. Bagaimana ziarah serta diarahkan juga mana tempat-tempat yang mustajab. Di sesi ke empat diberikan materi tekhnisnya yaitu tekhnis di perjalanan, kondisi dan cuaca di Tanah suci, bagaimana pada saat di embarkasi dan di dembarkasi, ketika di hotel, di pesawat, barang-barang apa saja yang harus dan tidak boleh di bawa, serta tips-tips kesehatan dan perjalanan lainnya disampaikan secara mendetail. Dan sesi terakhir yaitu penutupan dengan do’a.5 3. Methode (unsur unorganik): menggunakan metode The ESQ Way 165 sesuai dengan lembaganya. Sehingga memberikan warna yang sangat berbeda dengan travel-travel pada umumnya. Melalui metode ini dengan tujuan dapat mencapai target pemahaman jama’ah umrah sekitar 80% untuk memahami materi mulai dari sesi pertama sampai sesi terakhir. Di mana metode ini terkadang menggunakan suara yang keras, pelan, kadang juga nangis, pemaknaan dan ada games.6
5
Holisah, Pengaruh Kualitas Bimbingan Manasih Umroh Terhadap Kepuasan Jama‟ah Pada PT. ESQ Tours and Travels 165, (Jakarta, 2014) hal. 57. 6 Holisah, Pengaruh Kualitas Bimbingan Manasih Umroh Terhadap Kepuasan Jama‟ah Pada PT. ESQ Tours and Travels 165, (Jakarta, 2014) hal. 57.
31
4. Media (unsur unorganik): baik manasik sebelum keberangkatan maupun ketika di Tanah suci, ESQ Tours and Travel selalu dalam menyampaikan materi di indoor dengan menggunakan media layar lebar dan sound sistem, ketika di tanah suci meteri pemaknaan di sampaikan secara langsung di tempat kejadian seperti pemaknaan di bukit uhud, jabal nur (gua hira),di arafah (jabal rahmah) dan tempat bersejarah lainnya.7 5. Machine/ alat: menggunakan layar, sound system, mic, pointer, infokus, laptop, kertas dan alat penunjang lainnya. Dalam unsur unorganik lainnya yaitu : tujuan dari bimbingan manasik umroh yang diberikan diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi jama’ah, menanamkan nilai-nilai 165 dengan memberikan pemaknaan-pemaknaan ketika manasik umroh di tanah suci sehingga memberikan efek atau pengaruh langsung terhadap jama’ah dan di fokuskan agar jama’ah umroh dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap pemaknaan yang nantinya diharapkan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.8 E. Produk-produk dan Fasilitas ESQ Tours and Travels 165 1. Umrah Regular Merupakan program umroh yang seperti biasa yang dilaksanakan selama sembilan hari, Pemberangkatan setiap hari sabtu dan rabu, Umroh regular juga mempunyai beberapa kelas dan juga bermacam macam maskapai penerbangan, diantaranya: Garuda Airways, Etihad Airways, Emirates Airline dan Qatar Airways.9
7
Holisah, Pengaruh Kualitas Bimbingan Manasih Umroh Terhadap Kepuasan Jama‟ah Pada PT. ESQ Tours and Travels 165, (Jakarta, 2014) hal. 57. 8 Holisah, Pengaruh Kualitas Bimbingan Manasih Umroh Terhadap Kepuasan Jama‟ah Pada PT. ESQ Tours and Travels 165, (Jakarta, 2014) hal. 58. 9 Brosur ESQ Tours and Travels (Jakarta, 2015) hal. 2.
32
2. Umroh Plus Umroh Plus merupakan umroh yang dilakukan tidak seperti umroh biasanya namun ada tambahannya ke negara yang memang di tentukan dan lebih spesifikasinya untuk mengajak jamaah untuk mengunjungi berbagai tempat bersejarah dalam perkembangan Islam sekaligus memaknai peristiwa-peristiwa dibalik tempat bersejarah tersebut. Misalnya Sejarah Cordoba dan Giblatar di Andalucia dengan penaklukan Spanyol oleh Thariq bin Ziyad, Piramida mesir yang mengingatkan kesombongan Fir’aun serta penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Al- Fatih dari Turki. Macam-macam paket umroh plus mempunyai Pelayanan seperti : Umroh Plus Dubai selama 11 hari menggunakan pesawat Emirates Airline, Umroh Plus Istanbul selama 12 hari menggunakan pesawat Garuda Airways atau Turkish Airlines, Umroh Plus Aqsha selama 12 hari dan menggunakan Pesawat Garuda Airways atau Air Jordan , Umroh plus Cairo selama 12 hari dengan menggunakan pesawat Garuda Airways atau Egypt Air, Umroh Plus Marocco perjalanan selama 13 hari menggunakan Qatar Airways, Umroh Plus Spain selama 13 hari menggunakan pesawat Qatar Airways, dan terakhir Umroh Plus Marocco – Andalucia selama 15 hari dan menggunakan pesawat Qatar Airways.10 3. Umroh Sya’ban Keutamaan pada bulan Sya’ban menurut hadist Nabi SAW : “Bulan Sya‟ban, ada di antara bulan Rajab dan Ramadhan, banyak manusia yang melalaikannya. Saat itu amal manusia diangkat, maka aku suka jika amalku diangkat ketika aku sedang puasa.” (HR. An-Nasai).
10
Brosur ESQ Tours and Travels (Jakarta, 2015) hal. 3.
33
Oleh karena itu ESQ Tours and Travels 165 menyediakan Paket program umroh Sya’ban yang akan memaknai bulan sya’ban lebih mendalam. Umroh Sya’ban di laksanakan selama 9 hari dan Menggunakan Maskapai, Garuda Airways, Etihad Airways dan Emirates Airline.11 4. Umroh Ramadhan Umroh Ramhadan di bagi menjadi beberapa paketan juga, ada umroh awal ramadhan, umroh nuzulul Qur’an, umroh lailatul Qadar, Umroh Idul Fitri, Umroh Idul Fitri Plus, Istanbul, Aqsa, Cairo 12 Hari Juga Andalucia 15 Hari, Menggunakan Maskapai Garuda Indonesia, Turkish Airlines, Royal Jordan, Egypt Air, dan Qatar Airways. Semua produk mempunyai prodak dan fasilitas hotel sesuai kelasnya yaitu: Tabel 3.1Fasilitas Penginapan di ESQ Tours and Travels 165 Tahun 2015 Paket*
Nama Hotel di Madinah
Nama Hotel di Makkah
Paket A
Western Al-Harityah
Dar Al-Ghufron
Paket B
Movenpick
Le Meridien
Paket C
Eimen Taiba
Mira Ajyad
Paket D
Mubarak Al- Masi
Haneen Al-Firdous
Sumber : Brosur ESQ Tours and Travels 165 Tahun 2015.12
11
Brosur ESQ Tours and Travels (Jakarta, 2015) hal. 2. Brosur ESQ Tours and Travels (Jakarta, 2015) hal. 3.
12
34
F. Perkembangan ESQ Tours and Travel 165 Gambar 3.1 Grafik presentase perkembangan ESQ Tours and Travel Tahun 2010-2014
Presentase Keberangkatan Jama'ah Umrah 40%
35%
30% 20%
20%
25%
10%
15%
10% 0% tahun 2010
tahun 2011
tahun 2012
tahun 2013
tahun 2014
Sumber : ESQ Tours and Travels 165 Grafik di atas, menjelaskan bahwa tahun 2010-2011 pertumbuhan jamaah meningkat 10%, kemudian pada tahun 2011-2012 pertumbuhan mengalami kenaikan sebesar 5% dan pada tahun 2012-2013 mengalami kenaikan cukup besar 10% namun pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan yang rendah 20% hal ini di karenakan ditiadakannya program yang diberikan oleh maskapai Emirates dengan program transit dan bermalam di Dubai selama satu malam dan tidak ada tambahan biaya bagi jamaah, adanya isu-isu penyakit virus yang membahayakan, kurangnya main power dan tim marketing sehingga pemasaran yang dilakukan mempengaruhi penurunan jumlah jamaah.13
13
Wawancara Pribadi Bersama Ibu Yuthi Supervisior ESQ Tours and Travels 165 pada tanggal 11 Februari 2015.
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN
A. Strategi Pemasaran ESQ Tours and Travels 165 1. Merekrut Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Untuk mendapatkan karyawan, ESQ Tours and Travels memiliki strategi dalam perekrutan SDM yang berkualitas dan profesianal. Karena hal ini menyangkut dengan kemajuan dan keberhasilan sebuah perusahaan.1 Tabel : 4.1 Jumlah Karyawan ESQ Tours and Travels 165 Tahun 2015 NO
Jenis Kelamin
Frekuensi
Pertumbuhan
1
Laki-laki
17
47,3%
2
Perempuan
19
52,7%
36
100%
Sumber : Hasil wawancara ESQ Tours and Travels 165 Dari table di atas dapat di lihat bahwa keberhasilan sebuah lembaga atau perusahaan di tentukan oleh beberapa faktor yang di antaranya yaitu memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu bentuk keunggulan dari ESQ Tours and Travels 165 yaitu memiliki sumber daya manusia atau pengelola dikerjakan oleh pegawai yang memiliki tingkat pendidikan tinggi.2 1
Pribadi Bersama Ibu Yuthi Supervisiordan Holisah Marketing ESQ Tours and Travels 165 pada tanggal 11 Februari 2015. 2 Pribadi Bersama Ibu Yuthi Supervisiordan Holisah Marketing ESQ Tours and Travels 165 pada tanggal 11 Februari 2015.
35
36
Dari hasil yang diperoleh terdapat 36 karyawan yang terdiri 17 karyawan laki-laki dan 19 karyawan perempuan, dengan rata-rata karyawan memiliki gelar Strata 1 (S1).3 Strategi pemasaran mempunyai peranan penting bagi keberhasilan sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, karena di dalamnya berisi gambaran atau pedoman yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan dalam menggunakan kesempatan peluang yang ada. Strategi pemasaran dibutuhkan untuk menentukan konsumen yang akan dituju sehingga diketahui kepuasan yang diharapkan oleh konsumen.4 Strategi pemasaran merupakan cara atau jalan yang digunakan agar dapat membuat dan menjual barang atau jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan sesuai dengan selera sasaran pembeli yang akan dituju. 5 ESQ Tours and Travels sebagai perusahaan jasa ikut bersaing dengan perusahaan lainnya untuk menarik simpati calon jama’ah. Dan untuk menenangkan persaingan ini ESQ Tours and Travels mempunyai strategi pemasaran yang berbeda yaitu melakukan sosialisasi dengan berbagai perusahaan, mengikuti pameran, bekerja sama media cetak dan elektronik berlangsung. Dalam strateginya ESQ Tours and Travels menentukan segmen pasar sendiri yakni kalangan menengah ke atas dan memiliki jamaah yang spesial yaitu dari alumni traning ESQ.6
3
Pribadi Bersama Ibu Yuthi Supervisiordan Holisah Marketing ESQ Tours and Travels 165 pada tanggal 11 Februari 2015. 4 Wawancara Pribadi Bersama ibu Yuthi SupervisiorESQ Tours and Travels 165 di kantor ESQ tgl 11 Februari 2015. 5 Irvan Dani, Bagaimana memperbaiki pemasaran usaha anda, (Jakarta : Friendrich Ebert Stifting; 1999), cet, 1 h.30 6 Wawancara Pribadi Bersama Ibu Yuthi Supervisiordan Holisah Marketing ESQ Tours and Travels 165 pada tanggal 11 Februari 2015.
37
a. Pengerahan Seluruh Karyawan ESQ Tours and Travels sebagai Marketer Dalam hal ini seluruh karyawan dikerahkan untuk menjadi seorang marketer artinya seluruh karyawan menawarkan produk ESQ Tours and Travel melalui brosur kepada keluarga, teman, maupun ketika Trainning ESQ, tidak hanya itu seluruh karyawan menyebar luaskan informasi mengenai harga, tanggal keberangkatan juga umroh bersama trainner handal seperti umroh bersama DR. H.C Ary Ginanjar Agustian, melalui Broadcast Message di Blackbery Messanger, Whats App,Status Facebook, Path dan Media sosial lainnya.7 b. Pelatihan Marketing Memberikan pelatihan kerja yang baik akan berkontribusi pada keberhasilan perusahaan ESQ Tours and Travels dan hal ini terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pelayanan serta teknik atau strategi marketing sesuai dengan perkembangan peraturan bagi perusahaan tanpa mengabaikan kepentingan dan prosedur administrasi pada sisi lainnya. Pelatihan kerja terhadap para karyawan di ESQ Tour and Travel yang sering dilakukan adalah pelatihan yang dilatih oleh pihak HIMPUH (Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji) seperti pelatihan dokumen dan abacus (ticketing).8 Komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan yang sangat baik, maka perekrutan para petugasmarketingdan pelayanan pelanggan perlu 7
Wawancara Pribadi Bersama Ibu Yuthi Supervisior dan Holisah Marketing ESQ Tours and Travels 165 pada tanggal 11 Februari 2015. 8 Wawancara Pribadi Bersama ibu Yuthi Supervisior ESQ Tours and Travels 165 pada tanggal 11 Februari 2015.
38
lebih diperhatikan. Dalam artian orang yang direkrut bukan orang yang hanya memahami tugasnya saja, akan tetapi juga harus memiliki penilaian yang baik dan nyaman dengan keputusan yang diambilnya sendiri. Jika perusahaan melakukan perekrutan dan pelatihan pegawai secara baik, maka perusahaan akan memiliki para pegawai yang produktif. Oleh karena itu, direktur ESQ Tours and Travels selalu memberikan nasehat kepada pegawainya untuk senantiasa bersikap sopan berdasarkan intelektual dan emosional. 9 2. Program Training ESQ di Mekkah dan Madinah Melakukan training ESQ di Mekkah dan Madinah merupakan program yang paling di utamakan oleh ESQ Tours and Travels karena ini yang membedakan dengan Travel lainnya.10 Tidak hanya itu dalam strategi meningkatkan jumlah jamaah program ini menjadi selling point bagi Marketing ESQ Tours and Travels dalam meningkatkan jumlah jamaah. Di dalam training ini di lakukan pemaknaan indoor dan outdoor yaitu: a. Pemaknaan Kota Mekkah dan Madinah 1) Memaknai sejarah dan perjuangan Rosulullah di kota Mekkah dan Madinah 2) Muhasabah dan doa bersama 3) Dilaksanakan di ruang hotel dengan layar dan sound system seperti training ESQ
9
Wawancara Pribadi Bersama ibu Yuthi SupervisiorESQ Tours and Travels 165 di kantor ESQ tgl 11 Februari 2015 10 Wawancara Pribadi Bersama ibu Yuthi SupervisiorESQ Tours and Travels 165 di kantor ESQ tgl 11 Februari 2015
39
b. Penendakian dan pemaknaan Gua Hira c. Sarapan di dekat Kebun Kurma d. Pemaknaan Padang Arafah.11 3. Fasilitas 2x Umroh Dalam 1 Perjalanan Fasilitas 2x Umroh dalam 1 perjalanan maksudnya ialah ESQ Tours and Travels memberikan peluang kepada jamaah untuk melakukan umroh sebanyak 2x dan biasanya fasilitas ini diberikan di hari ke-3, jadi jamaah bisa melakukan thawaf, sa’i dan tahlul sebanyak 2x.12 4. Sosialisasi Program Umrah ESQ Tours and Travels melakukan sosialisasi di berbagai perusahaan , pameran, media cetak dan elektronik. a. Visit corpoorate: mengunjungi perusahaan-perusahaan seperti: Bank Muamalat, JNE, Jiwa seraya, Adira, Kostrad, Astra, Blue Bird dan Sunlight b. Pameran di JakartaConvention Center pameran tahunan ini dilakukan ESQ Tours and Travels rutin dalam satu tahun ESQ mengikuti 2-3x Pameran di JCC contoh pamerannya :Mandiri International Islamic Expo, Abacus Travel Fair, dan Travel Fair Haji and Umroh Expo. c. Media cetak melalui Brosur terbaru ESQ Tours and Travels, Majalah ESQ dan memuat di berbagai koran.
11
Wawancara Pribadi Bersama ibu Yuthi Supervisior ESQ Tours and Travels 165 di kantor ESQ tgl 11 Februari 2015 12 Wawancara Pribadi Bersama ibu Yuthi Supervisior ESQ Tours and Travels 165 di kantor ESQ tgl 11 Februari 2015
40
d. Media Internet dengan mengakses www.esqtours.com.13
B. Implementasi Marketing mix ESQ Tours and Travels Bauran Pemasaran atau Marketing Mix meliputi: Product, Price, Place dan Promotion (4P) dimana masing-masing unsure saling mempengaruhi (independent), sehingga semuanya penting sebagai suatu satu kesatuan strategi, yakni strategi acuan atau bauran. Sedangkan strategi Marketing ini merupakan bagian dari strategi pemasaran (marketing strategy), dan berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan unsur-unsur pemasaran yang dapat dikendalikan oleh pemimpin perusahaan, unruk mencapai tujuan perusahaan dalam bidang pemasaran. 1. Produk (Product) Produk adalah barang atau jasa yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.Pembuatan produk lebih baik diorientasikan pada keinginan pasar atau selera konsumen, misalnya dalam hal mutu, kemasan, dan lain-lainnya.14 Adapun Produk-produk Umroh yang di tawarkan oleh ESQ Tours and Travels, adalah :
a. Umrah Regular Umroh regular ialah program umroh yang seperti biasa yang dilaksanakan selama sembilan hari, pemberangkatan setiap hari sabtu dan rabu, Umroh regular juga mempunyai beberapa kelas dan juga 13
Wawancara Pribadi Bersama ibu Yuthi Supervisior ESQ Tours and Travels 165 di kantor ESQ tgl 11 Februari 2015 14 M. Fuad dkk, Pengantar Bisnis, h.128.
41
bermacam macam maskapai penerbangan, diantaranya: Garuda Airways, Etihad Airways, Emirates Airline dan Qatar Airways.15 b. Umroh Plus Umroh Plus merupakan umroh yang dilakukan tidak seperti umroh biasanya namun ada tambahannya ke Negara yang memang di tentukan dan lebih spesifikasinya untuk mengajak jamaah untuk mengunjungi berbagai tempat bersejarah dalam perkembangan Islam sekaligus memaknai peristiwa-peristiwa dibalik tempat bersejarah tersebut. Misalnya Sejarah Cordoba dan Giblatar di Andalucia dengan penaklukan Spanyol oleh Thariq bin Ziyad, Piramida Mesir yang mengingatkan kesombongan Fir’aun serta penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Al- Fatih dari Turki. Umroh Plus Dubai selama 11 hari menggunakan pesawat Emirates Airline, Umroh Plus Istanbul selama 12 hari menggunakan pesawat Garuda Airways atau Turkish Airlines, Umroh Plus Aqsha selama 12 hari dan menggunakan Pesawat Garuda Airways atau Air Jordan, Umroh plus Cairo selama 12 hari dengan menggunakan pesawat Garuda Airways atau Egypt Air, Umroh Plus Marocco perjalanan selama 13 hari menggunakan Qatar Airways, Umroh Plus Spain selama 13 hari menggunakan pesawat Qatar Airways, dan terakhir Umroh Plus Marocco – Andalucia selama 15 hari dan menggunakan pesawat Qatar Airways.16
15
Brosur ESQ Tours and Travels (Jakarta, 2015) hal. 2. Brosur ESQ Tours and Travels (Jakarta, 2015) hal. 2.
16
42
c. Umroh Sya’ban Keutamaan pada bulan Sya’ban menurut hadist Nabi SAW: “Bulan Sya‟ban, ada di antara bulan Rajab dan Ramadhan, banyak manusia yang melalaikannya. Saat itu amal manusia diangkat, maka aku suka jika amalku diangkat ketika aku sedang puasa.” (HR. AnNasai). Oleh karena itu ESQ Tours and Travels 165 menyediakan Paket program umroh sya’ban yang akan memaknai bulan sya’ban lebih mendalam. Umroh Sya’ban di laksanakan selama 9 hari dan menggunakan maskapai, Garuda Airways, Etihad Airways dan Emirates Airline.17 d. Umroh Ramadhan Umroh Ramhadan di bagi menjadi beberapa paketan juga, ada umroh awal ramadhan, umroh nuzulul Qur’an, umroh lailatul Qadar, umroh Idul Fitri, Umroh Idul Fitri Plus, Istanbul, Aqsa, Cairo 12 Hari Juga Andalucia 15 Hari, Menggunakan Maskapai Garuda Indonesia, Turkish Airlines, Royal Jordan, Egypt Air, dan Qatar Airways.18 2. Harga (Price) Variabel harga merupakan komponen pemasaran yang langsung mempengaruhi persepsi konsumen, reaksi pemerintah, permintaan dan penawaran serta berujung pada pencapaian sasaran profil perusahaan keputusan ini memasukan faktor biaya, persaingan dan permintaan. Berdasarkan harga yang di tentukan oleh ESQ Tours and Travels,
17
Brosur ESQ Tours and Travels (Jakarta, 2015) hal. 3. Brosur ESQ Tours and Travels (Jakarta, 2015) hal. 3.
18
43
program umroh pada dasarnya bergantung pada fasilitas dan musimnya (waktunya di awal, pertengahan, akhir dan liburan). Jadi yang membedakan tersebut adalah fasilitas yang diterimanya, musimnya, lama perjalanan dan jumlah orang (sendiri, berdua, kelompok dan keluarga). Dengan demikian dapat disimpulkan yang membedakan dari setiap program yang ditawarkan adalah: a. Fasilitas dan layanan pembimbing serta akomodasi yang diterima b. Jumlah orang perkamar c. Lamanya perjalanan d. Banyaknya tujuan tambahan e. Umroh plus dan juga umroh Ramadhan19 3. Distribusi (place) Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi, sehingga barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen.20 Penempatan suatu produk atau jasa sangat mempengaruhi tingkatan harga, semakin representatif suatu tempat maka berdampak akan semakin tinggi nilai suatu produk.21 Dalam sektor jasa, ESQ Tours and Travels untuk meningkatkan jamaah bisa mendapatkan dari jamaah baru atau mempertahankan jamaah yang pernah mengikuti program umroh ESQ Tours and Travels . ESQ Tours and Travels dalam proses distribusinya telah
19
Wawancara Pribadi Bersama Ibu Yuthi Supervisiordan Holisah Marketing ESQ Tours and Travels 165 pada tanggal 11 Februari 2015. 20 Delia Hutabarat, Ekonomi, (Jakarta: Erlangga, 1981), h. 8. 21 Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, h. 62.
44
mempersiapkan sistem dan pendukung, diantaranya: a. Mempunyai daftar alumni jama’ah atau calon jama’ah bisa dikatakan referensi alumni. b. Data profesi
pekerjaan jama’ah
dan
jama’ah
biasanya bisa
dikategorikan dari kalangan bawah, menengah dan atas. Terdiri dari nama, alamat, dan nomor telpon dan lain-lain. c. Melakukan visit corporate, selain memasarkan produk kepada perusahaan-perusahaan juga perusahaan-perusahaan tersebut yang bekerjasama dengan ESQ Tours and Travels memasarkan produk ESQ Tours and Travels dengan menempelkan logo ESQ Tours and Travels. Tidak hanya itu berbagai perusahaan juga mengikuti program umroh inhouse d. Melakukan Pemasaran ketika berlangsungnya Trainning ESQ di menara 165. e. Data Jamaah yang akan di telpon atau dikunjungi Adapun cara-cara distribusi yang diterapkan oleh ESQ Tours and Travels melalui saluran distribusi pemasaran, diantaranya: a. Melalui direct selling atau penjualan langsung memasarkan produknya di kantor perorangan atau di cabang pembantu. b. Melakukan penjualan langsung (direct selling) di Menara 165 TB. Simatupang ketika ada training ESQ, dan memberikan brosur ESQ Tours and Travels 165 kepada para peserta/alumni training ESQ. c. Mengikuti Pameran dan menawarkan produk ESQ Tours and Travels kepada para pengunjung dan ESQ Tours and Travels mengikuti
45
pameran sebanyak 2-3x lebih dalam satu tahun.22 4. Promosi promosi adalah kegiatan untuk menginformasikan produk, membujuk konsumen untuk membeli serta mengingatkan konsumen agar tidak melupakan produk.Sementara bagi konsumen, promosi adalah komunikasi antara produsen dan konsumen.23 Kegiatan dalam promosi ini pada umumnya adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan, pemasaran langsung, serta hubungan masyarakat dan publisitas.24 Setiap perusahaan memiliki cara-cara promosi yang berbeda karena mereka mengeluarkan produk-produk yang berbeda dengan segmen pasar yang berbeda pula. ESQ Tours and Travels sebagai biro perjalanan umroh mempunyai cara-cara promosi tersendiri dengan melakukan sosialisasi program umroh yaitu promosi dengan cara mengunjungi berbagai perusahaan baik dalam hal kerjasama atau dalam hal pemasaran umroh, ESQ Tours and Travels melakukan promosi di berbagai pameran, media cetak dan media elektronik tidak hanya itu ESQ Tours and Travels mempunyai nilai plus dalam hal mensosialisasikan program umroh yaitu ketika training ESQ berlangsung dimanapun, sehingga strategi yang di terapkan ESQ Tours and Travels menunjukan segmen pasar yang dituju sudah jelas dan berorientasi pada strategi peningkatan jumlah jamaah, akan tetapi ESQ Tours and Travels tetap memperhatikan pada kemampuan
22
Wawancara Pribadi Bersama Ibu Yuthi Supervisiordan Holisah Marketing ESQ Tours and Travels 165 pada tanggal 11 Februari 2015. 23 Bilson Simamora, Memenangkan Pasar dengan pemasaran, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2001), h. 13. 24 M. Fuad dkk, Pengantar Bisnis, h. 130
46
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan jamaah, karena yang menjadi prioritas ESQ Tours and Travels adalah kepuasan para jama’ah sehingga mereka akan secara tidak langsung memasarkan produknya kepada pasar dan menjadi marketer perusahaan.25 Adapun pendapat penulis dari manfaat menggunakan strategi pemasaran adalah agar lebih mudah mencapai tujuan organisasi, sehingga dapat memanfaatkan biaya pemasaran dengan efektif dan dapat menyiapkan perusahaan untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam persaingan dengan travel lainnya.
C. Pengaruh Strategi Pemasaran ESQ Tours and Travels 165 Sejak ESQ Tours and Travels 165 mensosialisasikan program umroh kepada berbagai perusahaan dan ditambahnya main power yang berkompeten jumlah jamaah umroh ESQ Tours and Travels semakin meningkat khususnya pada umroh reguler, hal ini di buktikan setelah melihat jumlah jamaah pada bulan terakhir di tahun 2014 dan awal bulan di tahun 2015 dengan memperhatikan table dibawah ini : Tabel 4.2 Perkembangan Jumlah Jamaah Umroh ESQ Tours and Travels 165 Bulan Juli 2014-Februari 2015. No
Bulan
Jumlah Jamaah
1.
Juli 2014
149
2.
Januari 2015
395
3.
Februari 2015
275
Sumber : ESQ Tours and Travels 165
25
Wawancara Pribadi Bersama Ibu Yuthi Supervisiordan Holisah Marketing ESQ Tours and Travels 165 pada tanggal 11 Februari 2015.
47
Gambar 4.1 Grafik Perkembangan Jumlah Jamaah Umroh ESQ Tours and Travels 165 Bulan Juli 2014-Februari 2015. Perkembangan Umrah ESQ Tours and Travels 450 400 Jumlah Jamaah
350 Series1; 275
300 250 200 150 100 50 0 Juli 2014
Januari 2015
Februari 2015
Sumber : ESQ Tours and Travels 165 Penulis menyimpulkan dari tabel dan grafik batang di atas bahwa pengaruh dari strategi pemasaran yang dilakukan oleh ESQ Tours and Travels 165 mempengaruhi peninngkatan jumlah jamaah yang sangat tinggi dibandingbulan terakhir di tahun 2014. Tidak hanya itu penulis mengamati keberhasilan peningkatan jumlah jamaah pada tahun 2015 dikarenakan pembaharuan program-program yang menjadi selling point bagi ESQ Tours and Travels 165 dalam meningkatkan jumlah jamaah. Tidak hanya itu dengan jumlah jamaah yang semakin meningkat ESQ Tours and Travels 165 juga perlu melakukan pelayanan yang lebih maksimal terhadap jamaah umroh dengan semakin ditingkatkannya sosialisasi, program dan pelayanan kepada jamaah umroh sehinggah jamaah umroh dapat mendapatkan esensi umroh yang sebenarnya.26 26
Wawancara Pribadi Bersama Ibu Yuthi Supervisiordan Holisah Marketing ESQ Tours and Travels 165 pada tanggal 11 Februari 2015.
48
D. Analisis Berdasarkan penelitian dan pengamatan mengenai strategi pemasaran ESQ Tours and Travels 165, makapenulis mencoba membuat analisis mengenai strategi pemasaran tersebut. Strategi pemasaran ESQ Tours and Travels 165 menggunakan pemasaran dengan teknik eksternal perusahaan yaitu melalui sosialisasi produk pada perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, pameran, media internet, media cetak dan sosialisasi peserta training ESQ, namun sejauh ini penggunaan teknik ini belum maksimal, dan pengamatan penulis ESQ Tours and Travels melakukan visit corporate dengan jangkauan kurang luas dan kurang banyak, selain itu pameran dan media cetak yang diikuti kurang terlalu maksimal jadi penulis berpendapat bahwa ESQ Tours and Travels bisa lebih banyak lagi menyebarluaskan iklan di media media lainnya, seperti televisi, radio, dan mempunyai akun media sosial untuk online, dan ESQ Tours and Travels bisa mempunyai cabang pembantu ke berbagai tempat dan pelosok, sehingga apa yang selalu ESQ Tours and Travels harapankan selalu sesuai dengan yang diinginkan. Selanjutnya selain teknik eksternal, dalam teknik internal harus selalu ditingkatkan dengan melalui adanya gathering alumni jamaah, atau juga membuat pemasaran kembali pada jamaah melalui strategi member get memberdengan memberikan bonus atau awardbagi alumni jemaah umroh yang mendapatkan jamaah jamaah umroh.Hal ini akan menjaring jamaah umroh lebih banyak untuk beribadah umroh bersama ESQ Tours and Travels. Dengan analisas yang penulis tambahkan semoga ESQ Tours and Travels 165 bisa melakukan inovasi terhadap pemasaran program umroh, baik dibidang eksternal ataupun internal.
BAB V KESIMPULAN DAN PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan
analisis
dari
hasil
penelitian
ini
maka
penulis
menyimpulkan sebagai berikut: 1. ESQ Tours and Travels sebagai biro perjalanan haji dan umroh yang telah menerapkan strategi pemasaran yang mapan dan professional mulai dari pemilihan karyawan, pengerahan seluruh karyawan sebagai marketer, perencanaan produk, penetapan harga dan penetapan cara-cara promosi terhadap jemaah. Dengan memperhatikan kebutuhan serta keinginan dari pihak perusahaan dalam membimbing jamaah dalam beribadah umroh. Pemasaran yang di padukan dengan strategi pemasaran yang berorientasi kepada kepuasaan jamaah.Ada beberapa strategi yang diterapkan ESQ Tours and Travels 165 dalam menawarkan produknya, strategi-strategi tersebut adalah : a. Visit corpoorate: ialah mengunjungi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Strategi ini dilakukan di berbagai perusahaan dan setiap tahunnya ESQ Tours and Travels mengunjungi beberapa perusahaan yang belum pernah dikunjungi, untuk perusaaan yang pernah ESQ Tours and Travels kunjungi pada tahun 2014-2015 antara lain: Bank Muamalat, JNE, Jiwa seraya, Adira, Kostrad, Astra, Blue Bird dan Sunlight. b. Pameran di Jakarta Convention Center pameran tahunan ini dilakukan ESQ Tours and Travels rutin dalam satu tahun ESQ mengikuti 2-3x
49
50
Pameran di JCC contoh pamerannya: Mandiri International Islamic Expo, Abacus Travel Fair, dan Travel Fair Haji and Umroh Expo. c. Media cetak melalui Brosur terbaru ESQ Tours and Travels, Majalah ESQ dan memuat di berbagai koran. d. Media Internet dengan mengakses www.esqtours.com. Calon jamaah bisa
mendapatkan
informasi
mengenai
produk,
jadwal
pemberangkatan, harga, serta informasi trainer yang membimbing selama perjalanan umroh. e. Sosialisasi dalam trainning ESQ merupakan nilai plus bagi ESQ Tours and Travels karena dimanapun dan kapanpun ESQ mengadakan trainnning, ESQ Tours and Travels mempunyai peluang yang sangat tinggi untuk mempromosikan produknya dan mendapatkan jumlah jamaah sebanyak-banyaknya. Ada juga strategi yang di gunakan ESQ Tours and Travels dalam pemasaran yaitu Strategi acuan atau Bauran Pemasaran (Marketing Mix), strategi ini merupakan bagian dari strategi pemasaran yang mengikuti teori, dan berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan unsur-unsur pemasaran yang dapat dikendalikan oleh pimpinan perusahaan, untuk mencapai tujuan perusahaan dalam bidang pemasaran yang ada di ESQ Tours and Travels. 2. Strategi pemasaran ESQ Tours and Travels berpengaruh terhadap peningkatan jumlah jamaah, dan cenderung meningkat hal ini dibuktikan dengan melihat pertumbuhan jumlah jamaah dari bulan ke bulan. Pada bulan juli tahun 2014 jumlah jamaah ESQ Tours and Travels sebanyak
51
146 jamaaah namun terjadi peningkatan pada bulan februari tahun 2015 sebanyak 275 jamaah.
B. Saran-saran Saran yang ditulis oleh penulis ini semoga dapat memberikan masukan yang membangun, berguna dan menjadi motivasi bagi PT ESQ Tours and Travels untuk lebih meningkatkan kemajuan perusahaan dalam penilaian brand perusahaan dimata masyarakat, sehingga dapat merekrut jamaah dan pelanggan dengan pelayanan, bimbingan, serta perlindungan yang berkualitas. Adapun saran-saran yang penulis tulis untuk ESQ Tours and Travels sebagai berikut: 1. Dalam strategi pemasaran ESQ Tours and Travels 165 menunjukan perlunya merekrut tenaga kerja yang berkualitas dan berkompeten, sehingga bisa meningkatkan jumlah jamaah lebih banyak dan terus meningkat dari tahun ketahun. Serta dalam hal pengelolaan strategi, tenaga kerja yang berkualitas dan berkompeten akan mampu memperhatikan dan menngoptimalkan stratregi pemasaran. 2. ESQ Tours and Travels agar lebih mengoptimalkan sosialisasi programprogram umroh pada media cetak maupun elektronik, tidak hanya itu ESQ Tours and Travels bisa lebih banyak mengikuti pameran dengan memberikan penawaran umroh promo kepada calon jamaah. 3. Adanya Pengembangan dan pembaharuan program umroh ESQ Tours and Travels dengan memperhatikan dan segmentasi jamaah, dari mulai jamaah kelas bawah sampai jamaah kelas atas, ESQ Tours and Travels dapat memberikan paket atau penawaran yang sesuai dengan kemampuan jamaah.
52
DAFTAR PUSTAKA Abdullah al-Maglouth ,Sami, Atlas Haji dan Umrah. Abdul Madjid , Ahmad, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2003). Amrin, Abdullah, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, (Jakarta : PT Grasindo, 2007). Arikunto, Suharsimi , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004). Brosur ESQ Tours and Travels (Jakarta, 2015). Departemen Agama RI, Fiqh Haji. (Jakarta: 2012). Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama RI, Haji dari Masa Ke Masa, (Jakarta:2012). http://www.midas-solusi.com/knowledge-space,en,detail,33,strategi-pemasaran, diakses pada tanggal 17 Januari 2015. http://.esqtours.com/tentangkami/ Umrah Haji ESQ 165, diakses pada tanggal 11 Januari 2015. http://www.umrah-haji-plus.com/2012/07/tips-memasarkan-produk-haji-danumroh.html#sthash.eMarwu3l.dpuf. Hutabarat,Delia, Ekonomi, (Jakarta: Erlangga, 1981). John W. Creswell, Qualitative Inquiry & Reaserch Design Choosing Among Five Traditions: USA 1998. J. Stanton, William, Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 1991). Kementrian Agama Ditjen Penyelnggaraan Haji dan Umroh Dinamika dan Presfektif Haji Indonesia (Jakarta: 2010). Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2005), Cet. Ke- 1. Kotler , Philiph dkk, Manajemen Pemasaran,(Jakarta: PT Indeks, 2009), jilid 1, edisi 12. Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2005), Cet. Ke- 1. Muhadjir, Neong, Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasih, 1996), Edisi Revisi. M. Suyanto, Marketing Strategy Top Brand Indonesia.
53
Muhammad Ablah , Al-Kahlawi, Buku Induk Haji dan Umrah Untuk Wanita (Jakarta: Zaman, 2009). Majdi, Nurcholish, Perjalanan Religius Umrah dan Haji, (Jakarta: Paramadina, 1997). M. Fuad dkk, Pengantar Bisnis, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2001). Perencanaan Strategis Untuk Menghadapai Abad 21, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama ,1997), Cet. ke-14. Rangkuti, Freddy Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi, Konsep, Simamora , Bilson, Memenangkan Pasar dengan pemasaran, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2001). Siagian Sugiarto, Dergibson, Metode Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000). Supratikno, Hendrawan Advenced Strategic Managemen: Approach, (Jakarta: PT. Grafindo Utama, 2003).
Back to Basic
Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius, Pemasaran Strategik, (Jogjakarta: C.V Andi offset, 2012), Edisi 2. Usman, Suparman, Manasik Haji dalam Pandangan Madzhab, (Serang: MUI Provinsi Banten, 2008). W Lamb Jr, Charles, Pemasaran, (Jakarta: Salemba Empat, 2001).
LEMBAR WAWANCARA DENGAN PT. ESQ TOURS AND TRAVELS 165 Nama Pejabat Perusahaan
:Yati Darojatun S.Ag
Jabatan
: Supervisor
Waktu Wawancara
:11 Februari 2015
Tempat
:Kantor Pusat ESQ Tours and Travels 165 Jl. Ciputat Raya No 1B
1. Melihat perkembangan Zaman akhir akhir ini semakin banyak dan juga persaingan semakin kompetitip khususnya di bidang travel haji dan umroh di Indonesia, langkah langkah apa saja yang di terapkan oleh esq tour and travel, untuk menarik minat masyarakat Indonesia dalam meningkatkan jumlah jamaah umroh? Jawab: a. Pelayanan -
Pelayanan di dalam kantor berdasarkan intelektual dan emosional pelayanan dari tim ESQ untuk lebih ramah dengan administrasi yang lebih simple.
-
Pelayanan di Arab Saudi berdasarkan Fisikal yaitu dilihat dari berbagai fasilitas seperti hotel, bus, airlines, dan Konsumsi.
b. Program ESQ sendiri mempunyai program yang tidak dimiliki oleh travel lain yaitu adanya training ESQ di berhubungan dan sesuai
Arab Saudi yang
materinya
Trainning Mekkah dan Madinah , menaiki Gua hira, sarapan di kebun kurma dan pemaknaan Padang Arafah. Program secara umum ESQ mempunyai program 3 Hari di Madinah 4 hari di Mekkah sama dengan program atau paket travel lainnya namun kemasannya yang berbeda Umroh dengan fasilitasi 2x. Fasilitas diantaranya yaitu: memakai Bus Dallah bus swasta terbaik di Saudi, Pesawat terbaik dinegara tersebut. c. Harga Dengan Fasilitas sama ESQ bisa lebih murah. 2. Berdasarkan Konsep strategi Distinctive Competence ( Tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan kegiatan lebih baik di bandingkan dengan pesaingnya ) dan Competitive advantage ( Kegiatan spesifik yang di kembangkan oleh perusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya ). Tindakan atau kegiatan apakah yang di lakukan oleh esq tour and travel yang menjadikan unggul/lebih baik dalam pelayanan umroh dari pada pesaingnya ? mengingat pesaing yg di hadapi adalah travel-travel lain yang menguasai dunia travel haji dan umroh ? Jawab: Melalui Program yang selalu diperbaiki dan terus di perbaiki sehingga bisa mendapatkan point yang sangat unggul di banding travel lainnya. 3. Langkah
apa
yang
dilakukan
Esq
Tours
and
Travel
untuk
mensosialisasikan Program umroh ? dan upaya apa yang di lakukan ESQ
Tour and Travel terhadap pengembangan program Umroh dan juga pelayanannya ? Jawab: -
Visit Corporate, mengunjungi perusahaan-perusahaan seperti: Bank Muamalat, JNE, Jiwa seraya, Adira, Kostrad, Astra, Blue Bird dan Sunlight.
-
Pameran, JCC 2-3x dalam satu tahun, Majalah, dan melakukan pemasaran Umroh bareng ESQ ketika Trainning ESQ baik di Menara 165 ataupun di luar.
-
Referensi Alumni, Promo Trainning di ESQ, Majalah ESQ.
4. Sejauh mana ESQ Tours and Travels Memanfaatkan media sebagai sarana untuk mensosialisasikan produknya ? dan Bagaimana pengaruhnya ? Jawab: Pengaruh media Internet sangatlah bagus karena Konsumen ESQ Tours and Travels bisa dikatakan dari kelas menengah keatas jadi media internet sangatlah berpengaruh sekali dalam meningkatkan jumlah jemaah. 5. Bagaimana Tantangan dan Peluang Esq Tours and Travels dalam meningkatkan Jumlah jamaah Umroh ? Jawab: -
Tantangan: Banyaknya travel-travel lain yang mengcopy program ESQ,
-
Peluang : Hampir semua corporate ingin bekerjasama dengan ESQ seperti Bank Syariah Mandiri, Bank Panin, JNE dan Telkom Perusahaan-perusahaan
tersebut
ingin
bekerjasama
dengan
menyebarkan program ESQ Tours and Travels, sehingga peluangnya juga sangat besar. 6. Dengan sosialisasi dan Strategi yang telah diupayakan, adakah hasil yang dicapai sesuai harapan ? Jawab : Harapan tidak pernah sesuai, tetapi kenaikan jumlah jamaah selalu naik. 7. Melihat perkembangan Grafik pada tahun 2013 mengalami kenaikan yang signifikan, lantas pada tahun 2014 mengalami Penurunan, kendala apa yang dihadapi pada tahun 2013 tersebut? Jawab:
Mengkerahkan seluruh karyawan sebagai marketer Melakukan pelatihan Marketing dan Prodak Karena merupakan selling point untuk menambah jumlah jamaah.
Narasumber,
Yati Darojatun S. Ag, Div: Supervisior
Mahasiswa,
Aceng Ahmad F
Lampiran Foto
NO
DEPARTURE DATE
SCHEDULE KEBERANGKATAN
FLIGHT
STATUS HOTEL VISA
MED MEK
JAMAAH QUOTA DP LUNAS TL TR TOTAL JAMAAH
1
10/01/2015
20150110 UMROH PAKET HEMAT 10 JAN 2015 BY ETIHAD
OK
OK
OK
OK
38
1
36
0
1
38
2
10/01/2015
20150110 UMROH REGULER 10 JAN 2015 BY ETIHAD
OK
OK
OK
OK
27
0
26
1
0
27
3
13/01/2015
20150113 UMROH INHOUSE CV HAYATI 13 JAN 2015 BY EMIRATES
OK
OK
OK
OK
27
0
25
0
1
26
4
14/01/2015
20150114 UMROH INHOUSE JIWASRAYA 14 JAN 2015 BY GA
OK
OK
OK
OK
119
0
115
3
1
119
5
14/01/2015
OK
OK
OK
OK
45
0
14
2
0
16
6 7 8 9 10
15/01/2015 21/01/2015 21/01/2015 25/01/2015 28/01/2015
OK OK OK OK OK
OK OK OK OK OK
OK OK OK OK OK
OK OK OK OK OK
45 20 20 38 75
0 0 0 0 0
32 7 16 37 70
0 1 1 0 2
1 0 0 1 1
33 8 17 38 73
11
04/02/2015
OK
OK
OK
OK
31
0
30
1
1
32
12
04/02/2015
OK
OK
OK
OK
20
0
19
1
0
20
13
05/02/2015
OK
OK
OK
OK
40
1
22
1
0
24
14 15 16 17
07/02/2015 14/02/2015 18/02/2015 18/02/2015
20150114 UMROH MAULID NABI 14 JAN BERSAMA PA RINALDI BY GA 20150115 UMROH REGULER 12 HARI 15 JAN 2015 (CNG) 20150121 UMROH REGULER 21 JAN 2015 BY GA 20150121 UMROH PLUS TURKEY 21 JAN 2015 20150125 UMROH PAKET HEMAT 25 JAN 2015 BY QATAR 20150128 UMROH INHOUSE JNE 28 JAN 2015 BY GA 20150204 UMROH REGULER RAUDHAH BERSAMA PA IMAN 4 FEB 2015 BY GARUDA 20150204 UMROH REGULER RAUDHAH BERSAMA PA IMAN 4 FEB 2015 BY GA SUB JED 20150205 UMROH REGULER RAUDHAH BERSAMA PA IMAN 5 FEB 2015 BY QATAR 20150207 UMROH REGULER 7 FEB 2015 BY GA 20150214 UMROH PAKET HEMAT 14 FEB 2015 BY QATAR 20150218 UMROH PLUS TURKEY 18 FEB 2015 20150218 UMROH REGULER BY GA 18 FEB 15
OK OK OK OK
OK OK OK OK
OK OK OK OK
OK OK OK OK
6 35 18 18
0 0 0 0
6 32 17 19
0 0 1 1
0 1 0 0
6 33 18 20
18
24/02/2015
20150224 UMROH PAKET HEMAT 24 FEB 2015 BY EMIRATES
OK
OK
OK
OK
22
0
21
1
0
22
19
24/02/2015
20150224 UMROH INHOUSE PLUS TURKEY ADIRA 24 FEB 2015
OK
OK
OK
OK
100
0
97
2
1
100
REPORT KEBERANGKATAN UMROH DI BULAN DESEMBER 2013 - JULI 2014 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
TGL KEBERANGKATAN 24 DESEMBER 2013 25 DESEMBER 2013 25 DESEMBER 2013 25 DESEMBER 2013 25 DESEMBER 2013 25 DESEMBER 2013 28 DESEMBER 2013 11 JANUARI 2014 21 JANUARI 2014 21 JANUARI 2014 5 FEBRUARI 2014 8 FEBRUARI 2014 15 FEBRUARI 2014 19 FEBRUARI 2014 19 FEBRUARI 2014 19 FEBRUARI 2014 19 FEBRUARI 2014 26 FEBRUARI 2014 26 FEBRUARI 2014 8 MARET 2014 15 MARET 2014 19 MARET 2014 19 MARET 2014 23 MARET 2014 26 MARET 2014 9 APRIL 2014 13 APRIL 2014 16 APRIL 2014 16 APRIL 2014 21 APRIL 2014 21 APRIL 2014 3 MEI 2014 3 MEI 2014 7 MEI 2014 15 MEI 2014 15 MEI 2014 15 MEI 2014 15 MEI 2014 21 MEI 2014 21 MEI 2014 21 MEI 2014 27 MEI 2014 27 MEI 2014 28 MEI 2014
BATES A -124 A - 125 A - 125 A - 125 A - 125 A - 125 A - 126 A - 127 A - 128 A - 128 A - 129 A -130 A -131 A - 132 A - 132 A - 132 A - 132 A - 133 A - 133 A - 134 A - 135 A - 136 A - 136 A - 137 A - 138 A - 139 A - 140 A -141 A - 141 A - 142 A - 142 A - 143 A - 143 A - 144 A - 145 A - 145 A - 145 A - 145 A - 146 A - 146 A - 147 A - 148 A - 148 A - 148
JAMAAH 46 40 32 24 27 52 32 39 27 16 11 14 41 36 17 14 16 13 72 11 17 24 16 33 26 33 29 12 18 14 24 29 39 41 35 37 29 28 16 26 28 17 37 16
SEAT TR / TL /CREW 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 0
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
10 JUNI 2014 12 JUNI 2014 12 JUNI 2014 15 JUNI 2014 18 JUNI 2014 18 JUNI 2014 18 JUNI 2014 25 JUNI 2014 25 JUNI 2014 9 JULI 2014 14 JULI 2014 18 JULI 2014 24 JULI 2014 24 JULI 2014 24 JULI 2014 TOTAL
A - 149 A - 150 A -150 A - 151 A - 152 A - 152 A - 152 A - 153 A - 153 A - 154 A - 155 A - 155 A - 156 A - 156 A - 156 0
40 35 29 32 48 35 21 52 16 30 12 16 59 18 14 1408
3 2 2 1 1 1 1 6 1 1 1 1 3 1 1 72 1480 TOTAL REVENUE
PERIODE 2013 BULAN JANUARI 2013 FEBRUARI 2013 MARET 2013 APRIL 2013 MEI 2013 JUNI 2013 JULI 2013 AGUSTUS 2013
PAX 29 280 355 421 199 274 102 92 1752