1
“STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT NASABAH PT. BPR SYARIAH BANGKA BELITUNG CABANG PANGKALPINANG”
NAASKAH PUBLIKASI
Diajukan Oleh:
NAMA NIM
: RIJALUL KOWI : 302 10 11 058
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2014
2
ABSTRACT
Rijalul Kowi. 302 10 11 058. Sharia Pawn Product Marketing Strategy of Customer Influence Interests PT BPR Syariah Bangka Belitung branch Pangkalpinang. This study aims to determine how the marketing strategy of PT BPRS Bangka Belitung Pangkalpinang branch in attracting customers and assess how much influence the product strategy, pricing strategy, promotion strategy and the strategy of the client's interest PT BPR Syariah Bangka Belitung Branch Pangkalpinang either partially or simultaneously. This research uses descriptive and quantitative research. The sampling method in this study is the type of nonprobability sampling system used random sampling. The population in this study were 198 customers who conduct transactions at islamic pawn PT BPRS Babel Pangkalpinang branch. The samples by using Slovin formula with an error level of 5% obtained a sample of 132 people. Methods of data analysis using descriptive statistics, test validity, reliability test, the classic assumption test, t test, F test, regression test, and the coefficient of determination (R2). The results showed partial variable positive influence product strategy by 7.6% but not significant by t-test result of 1.004 <1.66 level of significance and the t table 0.317> 0.05 against the interests of customers, a variable pricing strategy has positive effect by 50% and significant by t test of 4.366> 1.66 t table and a significance level of 0.00 <0.05 on customers' interest, variable promotion strategies have positive influence by 21.8% and significant by t test of 2.935> 1.66 t table and a significance level of 0.004 <0.05 on customers' interest. variable place strategies have positive influence by 27% and significant by t test of 2.382> 1.66 t table and a significance level of 0.019 <0.05 on customers' interest. Simultaneously variable product strategy, pricing strategy, promotion strategy and the strategy of positive and significant impact on consumer loyalty to the F test results for 15,180> 3,91 F table with a significance level of 0.00 <0.05. Adjusted R square value of 0.302 means that 30.2% of customers interest can be explained or influenced by variable product strategy, pricing strategy, promotion strategy and a strategy, while the remaining 69.2% interest in customers is influenced by other variables not examined in this research.
Keywords: product strategy, pricing strategy, promotion strategy, place strategy, and Customer interests
3
PENDAHULUAN Latar Belakang Perbankan syari’ah memiliki produk yang berbeda dengan produk perbankan konvensional, baik mulai dari prinsip yang mendasarinya, transaksi akad yang digunakan, produk pembiayaan, akad pembiayaan, dan lain sebagainya. Salah satu produk yang mencolok dan berbeda pada perbankan syari’ah adalah produk pada system gadai yang tidak terdapat pada perbankan konvensional Produk gadai yang diterbitkan oleh perbankan syari’ah adalah produk gadai emas syari’ah. Hal ini salah satunya dikarenakan bahwa emas adalah asset yang mudah dicairkan dibandingkan dengan hal lainnya sehingga menekan terjadinya wanprestasi oleh nasabah dan terjadinya krisis moneter. Pengertian rahn ( Gadai emas syariah) menurut PT BPR Syari’ah Bangka Belitung cabang pangkalpinang adalah salah satu jasa pelayanan pembiayaan pinjaman perbankan syariah yang diberikan oleh bank pembiayaan rakyat syariah kepada nasabah dengan jaminan berupa emas dengan prinsip gadai sesuai dengan syariah. Minat nasabah adalah daya tarik yang ditimbulkan oleh obyek tertentu yang membuat seseorang calon nasabah merasa senang dalam mempunyai keinginan berkecimpung atau berhubungan dengan obyek tersebut sehingga timbul suatu keinginan.Minat tumbuh karena suatu motif berdasarkan atribut-atribut sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya dalam menggunakan suatu pelayanan jasa, berdasarkan hal tersebut maka analisa mengenai bagaimana proses minat dari dalam diri konsumen sangat penting dilakukan (Ferrinadewi dan Pantja, 2004:15) Seiring dengan berjalannya waktu, pada saat ini minat nasabah di PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang memiliki pengaruh yang sangat baik sesuai dengan kuantitas pada nasabah dan omset perusahaan yang terus meningkat. Meskipun berdasarkan nominal masih memiliki perbedaan yang sangat jauh dibandingkan dengan Pegadaian Konvensional. Seperti pada tabel pertumbuhan transaksi pada nasabah berikut ini : No.
Tahun
1. 2.
2012 2013
PT BPRS babel cab. pangkalpinang 317 nasabah 383 nasabah
Pegadaian konvensional 10.600 nasabah 12.722 nasabah
Sumber : PT BPR Syariah Babel cab. Pangkalpinang dan PERUM PEGADAIAN
Hasil tabel yang dipaparkan diatas, dikarenakan meningkatnya jumlah nasabah pada Bank tersebut untuk produk gadai, maka pertumbuhan pendapatan pada produk gadai syariah pada PT BPR Syariah pun seiring berjalan terus mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Meskipun bila dibandingkan dengan pegadaian konvensional untuk berdasarkan nominal angka masih terpaut cukup besar dibandingkan perbankan syariah pada pendapatan yang mereka miliki setiap tahunnya. Berikut adalah pertumbuhan pendapatan produk gadai pada PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang dan perbandingannya dengan Pegadaian konvensional pada tahun 2012 dan 2013. No.
Tahun
PT BPRS Babel cab.
Pegadaian
4
1.
2012
Pangkalpinang Rp. 94.506.400
konvensional 8.9 Miliar
2.
2013
Rp. 112.846.350
10.6 Miliar.
Sumber: PT BPR Syariah Babel cab. Pangkalpinang dan PERUM PEGADAIAN 2014.
Bertambahnya jumlah nasabah di PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang menandakan bahwa minat nasabah pada Bank tersebut memiliki pengaruh terhadap strategi pemasaran di Bank tersebut. Karena meningkatnya jumlah nasabah dapat terjadi karena strategi pemasaran yang baik dari Bank itu sendiri. Berikut adalah pertumbuhan jumlah nasabah di BPRS Babel Cabang Pangkalpinang dan perbandingannya terhadap pegadaian pada konvensioanl : No.
Tahun 2012
PT BPRS babel cab. pangkalpinang 298 nasabah
Pegadaian konvensional 10.514 nasabah
1. 2.
2013
374 nasabah
12.674 nasabah
Sumber: PT BPR Syariah Babel cab. Pangkal pinang. Dan PERUM PEGADAIAN 2014.
Meskipun pada nominal angka peningkatan jumlah transaksi nasabah, jumlah nasabah, dan pertumbuhan pendapatan pada PT BPRS Babel cabang pangkalpinang masih jauh dibandingkan dengan Pegadaian Konvensional, tetapi berdasarkan presentase, BPRS Babel cabang Pangkalpinang lebih mengalami peningkatan dan itu sudah merupakan prestasi yang luar biasa bagi BPRS Babel cabang pangkalpinang. Hal tersebut dikarenakan transaksi gadai pada BPRS Babel ini masih tergolong baru dan produk yang mereka tawarkan pun hanyalah produk Emas. Tidak seperti Pegadaian konvensional yang memberikan pembiayaan pada produk selain Emas. Seperti Elektronik, kendaraan, surat berharga dan lain-lain. (Sutanto Herry, dan khaerul umam. Manajemen Pemasaran Bank Syariah. 2013) Berikut adalah transaksi nasabah pada Tahun 2013 dari bulan Januari sampai Desember. No.
Bulan
Jumlah Transaksi Nasabah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
21 21 26 32 26 42 41 33 36 37 30 38
Sumber : PT BPR Syariah Babel cabang Pangkalpinang. 2014
5
Meningkatnya jumlah transaksi nasabah, jumlah nasabah dan pertumbuhan pendapatan perusahaan pada PT BPR Syariah Babel cabang Pangkalpinang tidak luput dari peran nasabah dalam yang melakukan transaksi pada Bank tersebut, dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bank itu sendiri Berdasarkan hasil wawancara singkat dengan Manajer pemasaran produk gadai PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang Yudi Rispandi, Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT BPR Syariah dalam hal ini adalah memberikan kemudahan informasi kepada para nasabahnya, dengan fokus memberikan penerapan pada strategi 4P perusahaan yang baik bagi para nasabahnya dalam hal ini strategi yang dikembangkan adalah penerapan pada strategi produk, strategi pada harga (price), strategi promosi yang dilakukan (promotion), dan strategi place sebagai saluran distribusi dari perusahaan BPRS Babel itu sendiri. Dengan dilakukannya strategi ini dapat memberikan kepuasan sesuai dengan selera konsumen terhadap pembiayaan yang telah diberikan dalam transaksi gadai syari’ah. Minat nasabah pada PT BPR Syariah Babel cabang Pangkalpinang disini berarti keinginan dan kesediaan konsumen yang didasarkan pada keyakinan dan rasa percaya diri yang kuat untuk melakukan transaksi gadai syariah dan keyakinan yang kuat bahwa hal yang dilakukan tersebut adalah suatu hal yang tepat sehingga membentuk suatu perilaku dalam melakukan pembelian produk atau jasa (Ferrinadewi dan Pantja, 2004). Perilaku konsumen (consumer behavior) adalah aktivitas lahiriah yang timbul dari konsumen yang lebih cenderung pada tindakan yang nyata.Perilaku harus dibedakan dari sikap, dimana sikap adalah opini (pendapat) atau sikap mental dan lebih cenderung masih bersifat abstrak. (Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi,2006:16). Peningkatan jumlah transaksi nasabah, jumlah nasabah dan pertumbuhan pendapatan perusahaan pada PT BPR Syariah Babel cabang Pangkalpinang dari tahun ke tahun berdasarkan presentase memang terus mengalami peningkatan. Tetapi berdasarkan nominal angka pertumbuhan setiap tahunnya masih terpaut jauh dibandingkan dengan Pegadaian konvensional, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat Pangkalpinang terhadap pembiayaan system syariah tersebut pada BPRS Babel Cabang Pangkalpinang. Padahal masyarakat Pangkalpinang yang mayoritas penduduknya muslim justru masih lebih banyak yang melakukan transaksi pembiayaan produk gadai pada Pegadaian konvensional. Seharusnya sebagai mayoritas muslim, masyarakat muslim Pangkalpinang lebih memiliki minat yang kuat untuk melakukan transaksi gadai ini dengan system syariah yang menjauhkan dari praktek riba seperti pada perbankan syariah. Kurangnya minat masyarakat Pangkalpinang terhadap transaksi gadai dengan sistem syariah pada perbankan syariah tersebut, maka peneliti ingin mengetahui dan menindak lanjuti sejauh mana strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT BPRS Babel Cabang Pangkalpinang dalam menarik minat nasabah pada saat melakukan transaksi pembiayaan Gadai syariah di Bank tersebut. Karena meningkatnya presentase jumlah transaksi nasabah, jumlah nasabah dan pertumbuhan pendapatan Bank tidak luput dari peran Bank dalam melakukan strategi Pemasaran untuk menarik minat nasabah yang melakukan transaksi gadai syariah pada Bank tersebut. Berdasarkan uraian diatas, Dari latar belakang yang dikemukakan maka penelitian ini mencoba untuk meneliti hal tersebut yaitu dengan mengambil topik yang berkaitan dengan :
6
‘‘STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT NASABAH PT. BPR SYARIAH BANGKA BELITUNG CABANG PANGKAL PINANG”. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini mengajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi pemasaran produk gadai syariah di PT BPR Syariah Babel Cabang Pangkalpinang ? 2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara strategi pemasaran (strategi product, strategi price, strategi promotion, dan strategi place) terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang ? 3. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara strategi pemasaran (strategi produk, strategi price, strategi promotion, dan strategi place) terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang ? 4. Strategi manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap minat nasabah dalam melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah Babel cabang pangkalpinang ? Tujuan Penelitian Dari pertanyaan yang diajukan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui sejauh mana strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT BPR Syariah Babel Cabang Pangkalpinang dalam transaksi gadai syariah. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial antara strategi pemasaran (strategi produk, strategi price, strategi promotion, dan strategi place) terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang ? 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan antara strategi pemasaran (strategi produk, strategi price, strategi promotion, dan strategi place) terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang ? 4. Untuk mengetahui dan menganalisis Strategi manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap minat nasabah dalam melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah Babel cabang pangkalpinang. Landasan Teori Pengertian Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. (assauri, sofyan: 2011 :169) . Strategi Produk Strategi produk menurut Sofyan Assauri, (2010:199) adalah menetapkan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui peningkatan penjualan dan penungkatan share pasar
7
Strategi Harga Menurut Assauri sofyan (2010:223), harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur-unsur biaya saja. Strategi Tempat atau Saluran Distribusi Menurut Rambat Lupiyoadi dan A hamdani,(2006:91). Lokasi dan saluran distribusi untuk menyediakan jasa kepada pasar sasaran adalah dua kunci area keputusan. Keputusan lokasi dan saluran mencakup bagaimana menyampaikan jasa kepada konsumen dan dimana terjadinya. Hal ini memiliki relevansi yang besar karena jasa tidak bisa disimpan serta diproduksi dan dikonsumsi di tempat yang sama. Strategi Promosi Promosi merupakan salah satu variable dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. (Rambat Lupiyoadi dan A hamdani,2006:119) Minat Nasabah Dengan demikian pengertian minat nasabah menurut Kanuk (2008 : 25) yaitu : “Pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli konsumen. Pengaruh eksternal ini terdiri dari usaha pemasaran dan faktor sosial budaya”.
Penelitian Terdahulu Peneliti 1 Erwin Rediono Tan 2011 (jurnal kewirausahaan )
Judul Penelitian Pengaruh faktor Harga, Promosi, dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Berbelanja Di Alfa Mart Surabaya
2 Hanik Mufarihah Triyono (2012) (Jurnal Pemasaran)
Dampak Periklanan Terhadap Minat Beli Pada HP SAMSUNG GALAXY ( Studi Eksplorasi Pengguna HP SAMSUNG GALAXY di Semarang )
Variabel Penelitian 1. Harga 2. promosi 3. pelayanan 4. keputusan konsumen
1. 2. 3.
Periklanan Pesan Periklanan Minat nasabah
Hasil Penelitian Promosi akan kualitas produk yang ditawarkan dengan harga murah didukung fasilitas juga menjadi modal utama untuk menarik minat konsumen. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang pertama yang dilakukan dapat diketahui bahwa hipotesis yang diajukan yaitu bahwa Harga, Promosi penjualan pelayanan mempunyai pengaruh serempak dan signifikan terhadap keputusan konsumen Pesan iklan yang menarik dan mudah difahami mampu mempengaruhi minat beli konsumen
8
3 Marylyn Carrigan dan Ahmad Attalla, (2001) (Journal of Consumer Marketing) 4 Iwan Kurniawa, Suryono Budi santoso, dan Bambang Munas Dwiyanto (2010) Jurnal Pemasaran
the myth of the ethical consumer - do ethics matter in purchase behaviour ? (mitos etika konsumen - etika yang penting dalam perilaku pembelian?)
1.
Analisis Faktor-faktor yang memmpengaruhi minat beli ulang produk serta dampaknyaa terhadap loyalitas pelanggan (Studi Kasus Pada Produk Sakatonik Liver di Kota Semarang).
1. 2.
5 Geng Chui and . Pravat Choudu (2005)
Consumer Interests and the Ethical Implications of Marketing: A Contingency Framework (Minat konsumen dan Implikasi Etis Pemasaran: Sebuah Kerangka Contingency)
1. 2. 3.
(Journal of Consumer Affairs)
2. 3. 4.
3. 4. 5.
4. 5.
Marketing strategies Consumer behavior Etics Social responsibility product quality, promotion intensity perceived price, repeat buying intention
product, marketing, Ethical marketing market segmentation consumer interest
Strategi pemasaran dan etika pemasaran berpengaruh dan memiliki dampak yang mendalam terhadap perilaku konsumen.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap variabel kualitas produk, intensitas promosi, dan harga telah terbukti secara empiris merupakan variabel-variabel yang penting dalam meningkatkan minat beli ulang produk Sakatonik Liver.. secara umum yang memiliki pengaruh paling besar dalam meningkatkan minat beli ulang produk Sakatonik Liver adalah dengan meningkatkan intensitas promosi Produk berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli, upaya pemasar untuk menargetkan beragam kelompok konsumen panggilan untuk pemeriksaan lebih dekat dari implikasi etis dari segmentasi pasar dan pemasaran meningkat. Dan menunjukkan bahwa pemasar dan konsumen sering berbeda dalam persepsi mereka tentang etika pemasaran..
Kerangka Pemikiran STRATEGI PRODUK (X1)
H1
STRATEGI HARGA (X2)
H2
STRATEGI PROMOSI (X3)
H3 H4
STRATEGI TEMPAT (X4) H5
Sumber : Sugiono (2010) dimodifikasi peneliti
MINAT NASABAH (Y)
9
HIPOTESIS H 1. : H2. : H3. : H4. : H5. :
strategi produk berpengaruh terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang. strategi harga berpengaruh terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang. Strategi promosi berpengaruh terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang. Strategi Tempat berpengaruh terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang. Strategi pemasaran (strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat) berpengaruh terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang.
Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan kuantitatif. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada nasabah yang melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR Syariah Bangka Belitung cabang pangkalpinang. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Februari 2014 sampai dengan selesai. Definisi Operasional variabel Stategi Produk
Strategi Harga
Strategi Promosi
Strategi Tempat
Definisi operasional menetapkan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para nasabah Gadai Syariah BPRS Babel Pangkalpinang dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, Menetapkan harga sasaran dan biaya yang tepat untuk mempengaruhi konsumen Gadai Syariah BPRS Babel Pangkalpinang yang dituju, sehingga dapat meningkatkan permintaan pada produk yang ditawarkan. Strategi yang dituju untuk memengaruhi konsumen Gadai Syariah BPRS Babel Pangkalpinang agar mereka dapat mengenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan
Menyediakan lokasi kepada pasar sasaran untuk menyampaikan jasa kepada konsumen Gadai Syariah BPRS Babel Pangkalpinang agar lebih mudah dalam melakukan transaksi.
Indikator 1. Produk sesuai harapan 2. produk yang membantu nasabah 3. produk bermutu dan sesuai keinginan 4. produk yang unggul dan mampu bersaing 1.sistem taksir yang terjamin 2. biaya administrasi yang lebih murah 3. pembiayaan yang jauh dari praktek riba
1.iklan yang mempengaruhi nasabah 2.spanduk yang menarik 3. penjualan langsung sesuai informasi yang diberikan 4.sosialisasi yang menarik minat nasabah 1. lokasi kantor sangat strategis 2.gedung dan ruang yang nyaman 3.kantor yang mudah dikenali
Pernyataan No. 1,2,3,4,
No. 5,6,7
No. 8,9,10,11
No. 12,13,14
10
Minat Nasabah
Keinginan yang dimiliki oleh calon nasabah Gadai Syariah BPRS Babel Pangkalpinang untuk mendapatkan pelayanan jasa dari produk yang ditawarkan tersebut
1.kemauan bertransaksi 2.kesediaan sesuai tujuan kedepan 3.kesediaan menceritakan kepada pihak lain karena kepercayaan yang dimiliki 4.merekomendasikan kepada pihak lain. 5. Kesediaan bertransaksi kembali
No.15,16,17,18,19
Sumber : Diolah Peneliti
Sampel Sampel merupakan bagian kecil dari suatu populasi. Karena keterbatasan waktu dan dana yang digunakan dlam penelitian ini, maka besarnya sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus Slovin (Iqbal Hasan, 2003:61). Adapun rumus Slovin adalah sebagai berikut :
N n= 1 + N . ( e )2 dimana : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Standar Eror ( 5%) Analisis Analisis Deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi) (Ghozali, 2011:19). Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011:52). Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). Kemudian Uji Normalitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji Regresi berganda digunakan untuk mengetahui arah dan besar pengaruh dari variabel bebas yang jumlahnya lebih dari satu terhadap variabel terikatnya. Analisis regresi berganda didasarkan pada asumsi sebagai berikut (Suharyadi dan Purwanto, 2009:236): Uji signifikansi parsial atau individual (Uji t) digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak terhadap variabel terikat, (Suharyadi dan Purwanto, 2009:238). Uji signifikansi serentak atau global (uji F) dimaksudkan untuk melihat kemampuan meyeluruh dari variabel bebas (X1, X2, ..., Xk) dapat atau mampu menjelaskan tingkah laku atau keragaman variabel terikat (Y). Koefisien determinasi
11
adalah bagian dari keragaman total variabel terikat Y (variabel yang dipengaruhi atau dependen) yang dapat diterangkan atau diperhitungkan oleh keragaman variabel bebas X (variabel yang mempengaruhi atau independen). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Multikolinieritas Coefficients Model 1
a
Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) X1Total X2Total X3Total X4Total
.903 .850 .933 .738
1.108 1.177 1.072 1.356
Sumber : output SPSS, Peneliti 2014
Dari Tabel IV.11, terlihat untuk keempat variabel independent yaitu : variabel strategi produk ( X1 Total) menunjukkan nilai VIF 1,108 dan nilai tolerance 0,903, variabel strategi harga (X2 Total) menunjukkan nilai VIF 1,177 dan nilai tolerance 0,850, kemudian pada variabel strategi promosi menunjukkan nilai VIF 1,072 dan nilai tolerance 0,933, dan pada variabel strategi tempat (X4 Total) menunjukkan VIF 1,356 dan nilai tolerance 0,738. Ternyata angka VIF kurang dari 10, sedangkan nilai tolerance > 0,10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terdapat problem multikolinieritas.
Uji Regresi Berganda a
Coefficients Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 7.512 2.059 X1Total .076 .075 .077 X2Total .500 .114 .346 X3Total .218 .074 .222 X4Total .270 .114 .202 a. Dependent Variable: YTOTAL
t 3.648 1.004 4.366 2.935 2.382
Sig. .000 .317 .000 .004 .019
Sumber : Output SPSS, Diolah Peneliti, 2014
Y = (7,512) + 0,076X1 + 0,500X2 + 0,218X3+ 0,270X4+ 2,059 Dari persamaan regresi itu dapat diartikan bahwa : 1. Variabel Strategi produk (X1) dengan koefisien 0,076 terhadap variabel Y minat nasabah, artinya setiap kenaikan1 nilai faktor strategi produk (X1), maka akan menaikkan minat nasabah sebesar 0,076. Dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain atau dari model regresi adalah konstan atau tetap. Variabel X1 (strategi produk) tidak signifikan karena 0,317>0,05 nilai signifikannya. 2. Variabel Strategi harga (X2) dengan koefisien 0,500 terhadap variabel Y minat nasabah, artinya setiap kenaikan1 nilai factor strategi harga (X2), maka akan menaikkan minat nasabah sebesar 0,500. Dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain atau dari
12
model regresi adalah konstan atau tetap. Variabel X2 (strategi harga) signifikan karena 0,000<0,05 nilai signifikannya 3. Variabel Strategi promosi (X3) dengan koefisien 0,218 terhadap variabel Y minat nasabah, artinya setiap kenaikan1 nilai factor strategi promosi (X3), maka akan menaikkan minat nasabah sebesar 0,218. Dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain atau dari model regresi adalah konstan atau tetap. Variabel X3 (strategi promosi) signifikan karena 0,004<0,05 nilai signifikannya 4. Variabel Strategi tempat (X4) dengan koefisien 0,270 terhadap variabel Y minat nasabah, artinya setiap kenaikan1 nilai faktor strategi tempat (X4), maka akan menaikkan minat nasabah sebesar 0,270. Dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain atau dari model regresi adalah konstan atau tetap. Variabel X4 (strategi tempat) signifikan karena 0,019<0,05 nilai signifikannya 5. Nilai konstanta sebesar 7,512 menyatakan bahwa jika tidak terdapat keempat variabel indevenden, maka variabel minat nasabah mempunyai nilai 7,512.
Uji t (parsial) a
Model 1(Constant) X1Total X2Total X3Total X4Total
Coefficients Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 7.512 2.059 .076 .075 .077 .500 .114 .346 .218 .074 .222 .270 .114 .202
t 3.648 1.004 4.366 2.935 2.382
Sig. .000 .317 .000 .004 .019
Sumber : Output SPSS, Diolah Peneliti (2014)
Hasil analisis berdasarkan Tabel 4.17 adalah sebagai berikut : 1. Variabel X1 (strategi produk) menghasilkan nilai thitung sebesar 1,004 nilai t tabel dengan df (degree of freedom) sebesar 1,66 yang artinya thitung
0,05 terhadap variabel Y (minat nasabah) di PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang. 2. Variabel X2(strategi harga) menghasilkan nilai thitung sebesar 4,366 nilai t tabel dengan df (degree of freedom) sebesar 1,66 yang artinya thitung >ttabel, dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai thitung > ttabel, atau t hitung lebih besar dari t tabel. maka dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel X2(Strategi harga) dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel Y (minat nasabah). 3. Variabel X3(strategi promosi) menghasilkan nilai thitung sebesar 2,935, dan nilai t tabel dengan df (degree of freedom) sebesar 1,66 yang artinya thitung >ttabel, dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,004. Karena nilai thitung > ttabel, atau t hitung lebih besar dari t tabel. maka dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel X3 (Strategi promosi) dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel Y (minat nasabah). 4. Variabel X4(strategi tempat) menghasilkan nilai thitung sebesar 2,382, dan nilai t tabel dengan df (degree of freedom) sebesar 1,66 yang artinya thitung >ttabel, dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,0194. Karena nilai thitung > ttabel, atau t hitung lebih besar dari t tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel X4 (Strategi tempat) dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel Y (minat nasabah).
13
Uji F atau Uji Simultan
a
ANOVA Model 1 Regression Residual Total
Sum of Squares 263.777 551.700 815.477
df 4 127 131
Mean Square 65.944 4.344
F 15.180
Sig. b .000
Sumber : Output SPSS, peneliti( 2014)
Berdasarkan hasil uji F pada tabel IV.13, diperoleh nilai F hitung sebesar 15,180 dengan angka profitabilitas signifikansi sebesar 0,000. Karena F hitung 15,180 > F tabel 3,91, maka dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima dan Ho1 ditolak, artinya variabel strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat secara bersama-sama ada pengaruh positif terhadap minat nasabah dalam melakukan transaksi gadai syariah di PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang. Analisis Koefisien Determinasi (R2) b
Model 1
R a .569
Model Summary Adjusted R R Square Square .323 .302
Std. Error of the Estimate 2.084
Sumber : Output SPSS Diolah, Peneliti (2014)
Dari hasil analisis menggunakan program SPSS diketahui koefisien determinasi (R2) Adjusted R Square yang diperoleh 0,302. Hal ini berarti 30,2% variabel-variabel bebas (strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat) secara bersama-sama mampu menjelaskan terhadap variabel terikat (minat nasabah), sedangkan sisanya sebesar 69,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian atau tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan 1. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang adalah dengan memberikan penerapan pada strategi 4P perusahaan yang baik bagi para nasabahnya dalam hal ini strategi yang dikembangkan adalah penerapan pada strategi product, price, promotion, dan place. Dalam strategi produk yang dilakukan adalah memfokuskan pada produk Emas saja. Pada strategi harga adalah system taksir yang tepat dan pemberian biaya administrasi yang lebih murah. Pada strategi promosi yang diterapkan adalah memberikan informasi iklan yang menarik, Serta pada strategi tempat yang dilakukan adalah dengan penempatan lokasi yang tepat. 2. Terdapat pengaruh secara parsial antara Strategi pemasaran (strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat) terhadap minat nasabah. Hal ini dapat dilihat dari strategi produk berpengaruh namun tidak signifikan terhadap minat nasabah. koefisien regresinya menunjukkan 0,076, serta uji t menghasilkan t hitung 1,004 lebih kecil dari t tabel 1,66 dan signifikansinya 0,317 yang lebih besar dari nilai alpha yang ditetapkan (0,05). Kemudian pada strategi harga menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat yang dimiliki nasabah. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi variabel strategi harga sebesar 0,500, serta uji t yang menghasilkan t hitung sebesar 4,366 lebih besar dari t tabel 1,66 dan signifikansinya 0,000. strategi promosi menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat nasabah. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi variabel strategi promosi sebesar 0,218, serta uji t yang menghasilkan t hitung sebesar 2,935 lebih besar dari t tabel 1,66 dan
14
signifikansinya 0,004. Serta strategi tempat menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat nasabah. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi variabel strategi tempat sebesar 0,217, serta uji t yang menghasilkan t hitung sebesar 2,382 lebih besar dari t tabel 1,66 dan signifikansinya 0,019 3. Terdapat pengaruh secara simultan antara Strategi pemasaran (strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat) terhadap minat nasabah dalam melakukan transaksi gadai syariah di PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F yang menunjukkan bahwa F hitung dari seluruh variabel bebas adalah 15,180 yang hasilnya lebih besar dari F tabel yang hanya 3,91. 4. Strategi yang paling dominan berpengaruh terhadap minat nasabah adalah strategi harga hal ini didapatkan dari uji t yang menghasilkan t hitung sebesar 4,366 lebih besar dari t tabel 1,66 dengan signifikansinya 0,000. Sehingga dinyatakan variabel ini paling berpengaruh terhadap minat nasabah dibandingkan dengan variabel lainnya. Saran 1. Pihak perusahaan adalah agar lebih memperkenalkan produk yang mereka miliki tersebut agar lebih dikenal oleh masyarakat Pangkalpinang yang notabene nya adalah muslim dengan meningkatkan promosi yang mereka lakukan untuk memperoleh hasil yang lebih kedepannya. 2. Pihak bank dalam hal ini yang harus dilakukan adalah mempertahankan untuk tetap unggul dari para pesaing dalam masalah gadai yang ada saat ini. 3. Dalam hal ini bank harus mempertahankan strategi tersebut dan lebih meningkatkan promosi yang telah mereka lakukan tersebut agar lebih dikenal oleh masyarakat lainnya. 4. Dalam hal ini yang harus dilakukan oleh bank adalah untuk menambah kantor kas yang menjadi sasaran para calon nasabah, dan meningkatkan pelayanan terhadap nasabah yang dating ke bank tersebut. 5. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meninjau kembali penelitian ini lebih lanjut, hal-hal apa saja yang mempengaruhi minat nasabah PT BPRS Babel Cabang Pangkalpinang. Kemudian peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah variabel lain dan data lain yang lebih terperinci dari yang telah ada. DAFTAR PUSTAKA Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang : Badan Penerbit Undip. Assauri, Sofyan: 2011 .manajemen pemasaran, dasar konsep dan strategi”. catatan 11. Jakarta : PT Raja grafindo persada. Cui, Geng; Choudhury, Pravat . (2005). “Consumer Interests and the Ethical Implications of Marketing: A Contingency Framework”. Journal of consumer affairs. Washington DC. August. 2005 Creswell, John W. (2012). Research Design; Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. Sage. Los Angles. Erni Damayanti Alla, 2012. Pengaruh bauran pemasaran terhadap minat nasabah untuk menabung di Tabungan Masa Depan pada PT. Bank SulselBar, Tbk Unit Kantor Utama Makassar.skripsi, S1 fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar. Erwin Rudiono Tan. 2011. “Pengaruh Faktor Harga, Promosi dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen untuk Belanja di ALFAMART
15
SURABAYA” Jurnal Kewirausahaan Volume 5 Nomor 2, Desember 2011 Ferrinadewi dan Pantja,2004). Erna Ferrinadewi dan S. Pantja Djati. 2004. “Upaya Mencapai Loyalitas Konsumen Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia” . Jurnal Manajemen &Kewirausahaan, Vol. 6, No. 1, Maret 2004: 15 – 26. Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Graha Ilmu. Ghofur, abdul. 2011. Gadai Syariah Di Indonesia (konsep, implementasi, dan Institusionalisasi) edisi revisi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Hanik Mufarihah danTriyono. 2012. Dampak Periklanan Terhadap Minat Beli Pada HP SAMSUNG GALAXY ( Studi Eksplorasi Pengguna HP SAMSUNG GALAXY di Semarang .Jurnal ekonomi . http://jurnal.unimus.ac.id. Heri Sutanto dan Hairul umam. 2013. manajemen pemasaran bank syariah. Jakarta : Erlangga Iwan Kurniawan, Suryono Budi santoso dkk. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Ulang Produk Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Produk Sakatonik Liver di Kota Semarang). Jurnal Pemasaran. Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi kedua belas. Jilid Pertama. Jakarta: Erlangga. Marylyn Carrigan dan Ahmad Attalla, (2001),"The myth of the ethical consumer - do ethics matter in purchase behaviour?", Journal of Consumer Marketing, Vol. 18 Iss: 7 pp. 560 – 578. Birgingham UK Nn (2013) ;” Gadai BSB mendapat sambutan positif dari masyarakat ; Bangka pos.com; 26 Juni 2013, Bangka Belitung Nn (2013) ;” Cuaca Buruk, Transaksi Gadai Naik” ; Bangka pos.com ; 21 Juni 2013, Bangka Belitung Sutrisno dan kusmawan ruswandi. 2006. Perilaku Konsumen. Bogor : Yudhistira Kasmir. 2004. Pemasaran Bank. Jakarta : Kencana Kotler, Philip . 2004.manajemen pemasaran, analisis implementasi, dan pengendalian edisi ke enam. Jakarta : Erlangga. Nurhayati, Sri. 2011. Akuntansi Syariah .Jakarta: Salemba empat Purwanto. 2012. Marketing Strategic (meningkatkan pangsa pasar dan daya saing). Jakarta : Platinum Rambat Lupiyoadi dan A hamdani,2006. Manajemen pemasaran Jasa edisi ke 2.. Jakarta : Salemba 4. Saryono dan Mekar Dwi Anggraini. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif (dalam bidang kesehatan). Yogyakarta : Nuha Medika
16
Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. ………… (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Suharyadi dan Purwanto. (2009). Statistika: untuk ekonomi dan keuangan modern. Edisi kedua. Jilid pertama. Jakarta: Salemba Empat. Suliyono, Joko. (2010). 6 hari jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala.Sutanto, Sunyoto.Danang, 2013. Perilaku konsumen (panduan riset sederhana untuk mengenali konsumen). Jakarta : CAPS ………………… (2012). Dasar-dasar manajemen pemasaran (konsep, strategi dan konsep). Jakarta : CAPS Schiffman & Kanuk. 2007. Consumer Behaviour. Jakarta : CAPS Swasta, Basu dan Irawan. (2008). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi kedua. Yogyakarta: Liberty. Tjiptono, Fandy. (2008). Pemasaran strategik Yogyakarta: Andi. ………………... (2006). Pemasaran Jasa. Malang : Banyumedia Publisin
Umar, Husein. (2004). Perilaku konsumen jasa. Jakarta. Ghalia Indonesia ………………(2003). Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta : Ghalia Indonesia