STRATEGI MEDIA RELATIONS DALAM MEMPROMOSIKAN RESTAURANT SATOO HOTEL SHANGRI-LA JAKARTA
Grace Kenny Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480
ABSTRAK Persaingan bisnis yang semakin ketat secara global, maka diharapkan perusahaan seperti Hotel Shangri-La Jakarta melakukan terobosan-terobosan melalui beberapa strategi Media Relations secara tepat dalam menyampaikan informasi dalam mempromosikan Restaurant Buffet SATOO yang ada disana. Hotel ShangriLa Jakarta merupakan hotel bintang lima bertaraf internasional yang berlokasi di Jakarta,yang memiliki Restaurant buffet pertama kali mengusung konsep open kitchen. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengamati dan meneliti mengenai strategi yang dilakukan divisi public relations dalam mempromosikan restaurant SATOO yang ada di Hotel Shangri-La Jakarta. Selain itu diharapkan melalui penelitian ini, dapat memberikan masukan untuk dapat lebih mempromosikan restaurant SATOO yang ada disana. Dalam meneliti mengenai strategi media relations yang dilakukan oleh divisi public relations, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dengan pihak internal hotel dan tamu yang terdiri dari tamu yang pernah menginap di Hotel Shangri-La Jakarta serta mengetahui restaurant SATOO dan tamu yang khusus datang ke resaturant SATOO dan tidak menginap di Hotel Shangri-La Jakarta. Penulis memperoleh data dari hasil wawancara dan observasi, serta didukung oleh database dari divisi public relations. Setelah penulis menganalisis dan mengolah hasil yang diperoleh bahwa strategi yang dilakukan adalah melalui strategi media relations seperti mengirim press release, megadakan special event dan kegiatan media relations lainnya sudah cukup berjalan dengan baik. Hal ini dilihat dari banyaknya publikasi yang ada di majalah, koran, atupun website. Kata Kunci Public Relations, Promosi¸ Media Relations.
1. Pendahuluan Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dan merupakan aktifitas dasar manusia,melalui komunikasi dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Public Relations merupakan salah satu saluran berkomunikasi, komunikasi yang dilakukan oleh Public relations mempunyai untuk menjalin dan menjaga hunbungan baik dengan public internal dan eksternal.Hal itu terwujud di dalam suatu perusahaan yang diwakilinya, komunikasi dilakukan untuk mewujudkan kepentingan perusahaan tersebut, dengan adanya peranan public relations yang menunjang komunikasi tersebut. Public Relations adalah salah satu faktor yang berperan penting dalam suatu perusahaan karena memiliki fungsi manajemen untuk menjembatani dan membina hubungan yang saling menguntungkan antara pihak perusahaan dengan publiknya.Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai penunjang keberhasilan perusahaannya. Salah satu hotel berbintang lima di kota Jakarta, yaitu Hotel Shangri-La Jakarta yang berlokasi sangat strategis yaitu di pusat bisnis Indonesia. Melalui Public Relation menyampaikan melalui penggunaan media-media yang dianggap efektif dalam penyaluran pesan kepada berbagai kebudayaan yang berbeda. Hotel Shangri-la Jakarta selain memberikan jasa akomodasi, juga menyediakan beberapa outlet restaurant. Salah satunya adalah Restaurant SATOO yang menyediakan pelayanan yang berbeda. Restaurant SATOO adalah salah satu restaurant buffet yang diresmikan oleh menteri pariwisata dan kebudayaan Jero Wacik pada tanggal 31 Desember 2004. Hal ini dikarenakan Restaurant SATOO merupakan restaurant international yang pertama kali yang menyediakan jamu asli indonesia. Berkat kerja keras Public Relations yang berupaya keras mempromosikan hal-hal apa saja yang menarik,yang terdapat di restaurant SATOO. Adapun definisi promosi (Djaslim Saladin, 2003;123) adalah “Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang merubah sikap dan tingkah laku pembeli yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut.”
Adapun dalam kaitannya promosi yang terdapat dalam lingkup public relation dapat menggunakan pemilihan media yang dijadikan alat bantu dalam mempromosikan segala tujuan maupun misi Public Relations itu sendiri, yang dalam hal ini adalah mempromosikan restaurant SATOO. Maka dari itu Public Relations harus menjalin hubungan baik dengan media (media relations). . Public Relations berfungsi untuk menjadi perantara, atau mediator antara pihak internal organisasi perhotelan agar saluran komunikasi tetap terbuka. Ketika menjalankan fungsi ini maka tujuan utama dari Public Relations adalah memberi informasi yang dibutuhkan baik oleh manajemen internal ataupun publik agar mencapai tujuan dengan menjalankan strategi media relations untuk memaksimalkan mendapatkan publisitas dalam rangka mempromosikan restaurant SATOO. Dari latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk membuat penelitian mengenai “Strategi Media Relations dalam mempromosikan restaurant SATOO Hotel Shangri-la Jakarta”.
2. Metodologi Metode penelitian yang digunakan oleh penulis di dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Cara pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dikategorikan sebagai berikut :
1. Metode Observasi Untuk mengetahui peranan seorang public relations adalah dengan cara mengobservasi secara langsung. mengumpulkan data atau informasi dengan pihak yang melakukan partisipasi secara aktif.
2. Wawancara Penulis menggunakan jenis wawancara semi terstruktur. pertanyaan yang diajukan dalam wawancara semi terstruktur adalah pertanyaan terbuka namun ada batasan tema dan alur,dimana jawaban yang diberikan oleh pihak yang diwawancara tidak dibatasi, sehingga
subjek dapat lebih bebas dalam memberikan jawaban apapun selama tidak keluar dari konteks pembicaraan. Penulis memilih beberapa pihak terkait untuk melakukan kegiatan wawancara ini. (Herdiansyah, 2010 : 121) Penulis mewawancarai tujuh orang, yakni dari pihak internal Hotel Shangri-La Jakarta Ibu Patricia Muljadi selaku Director of Communications, Ibu Felicia Setiawan selaku Assistant Communication Manager, dan Ibu Ratna Sjamsiar selaku F & B Marketing Director. Kemudian dari pihak media Feature Writer Majalah Yuk Makan yakni Mbak Rini dan Assistant redaktur budaya Suara Pembaruan yakni Mbak Irawati Diah Astuti.Dan yang terakhir pihak eksternal yaitu dua orang tamu Restaurant SATOO.
3. Dokumentasi Data yang diperlukan sudah tersedia dan dikumpulkan berdasarkan keterkaitannya dengan penelitian yang sedang dilakukan, diantaranya melalui dokumentasi. Pengumpulan
arsip-arsip
dokumen,
bisa
berupa
surat
kabar/
koran,
majalah,pengamatan website, kemudian terdapat foto serta kliping yang berhubungan dengan kegiatan penelitian yang ada di Hotel Shangri-La Jakarta.
3. HASIL DAN BAHASAN Pada saat ini Hotel international yang mengunggulkan restaurantnya semakin banyak dan saling bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Setiap restaurant pasti ingin dikenal oleh masyarakat akan keunggulan dan prestasi yang dimilikinya. Kehadiran restaurant SATOO sebagai restaurant buffet yang pertama kali mengusung konsep open kitchen dan menghadirkan jamu gendong asli di restaurant bertaraf internasional memberikan warna tersendiri nan unik dibanding restaurant buffet lainnya. Hal ini tidak terlepas
dari campur tangan public relations untuk mempromosikan hal tersebut kepada masyarakat dengan melakukan strategi media relations
Berdasarkan tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui Public Relations Shangri-La Hotel Jakarta dalam menjalankan Strategy media relations untuk mempromosikan restaurant SATOO,maka penulis menyimpulkan dari hasil observasi dan wawancara serta teori yang ada bahwa media relations merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan pihak hotel agar mendapat dukungan penuh dari media massa dalam mempromosikan Restaurant Satoo di Hotel Shangri-La Jakarta, sehingga tidak hanya tamu yang pernah menginap di Hotel saja yang mengetahui restaurant SATOO, tetapi masyarakat umum pun juga dapat mengetahui keberadaan restaurant buffet SATOO. Hambatan yang dilalui dalam menjalankan kegiatan media relations seperti kurangnya jangka waktu berpromosi dan biaya, dapat dilewati dengan persiapan sebaik-baiknya dan kerja sama seluruh department yang ada di Hotel Shangri-La Jakarta Keberhasilan Strategi Media Relations dalam mempromosikan Restaurant SATOO di Hotel Shangri-La Jakarta dilihat berjalan dengan baik, dapat dilihat dari banyaknya artikel liputan yang memuat tentang restaurant SATOO.
RIWAYAT HIDUP
Nama Tempat/Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat Rumah No. Tlp/HP
: Grace Kenny : Bandar Lampung/12 Oktober 1990 : Perempuan : Taman Permata Buana, jalan pulau genteng 1 blok Q2/41. Kembangan-Jakarta Barat : 081927888857
Pendidikan Formal 2008 - Sekarang
: BINUS University Jakarta Jurusan: Marketing Communication – Public Relations
2005 – 2008
: SMA XAVERIUS PAHOMAN, Lampung
2002 – 2005
: SMP FRANSISKUS TANJUNG KARANG, Lampung
1996 – 2002
: SD XAVERIUS WAY HALIM, Lampung
1994 – 1996
: TK XAVERIUS WAY HALIM, Lampung
Seminar • • • • • • • •
Seminar “Peran Pers dan PR dalam Dunia Politik” 2009 Seminar “How To Be A Prominent Professional Figure” 2011 International Seminar Starbucks Chapter “Experiential Marketing; Why Customers Want More Than A Great Product” 2011 Seminar “Personal Branding With Social Media” (HIMMARCOMM) 2011 International Seminar “ASEAN YOUTH CONGRESS” 2011 International Seminar Binus Festivals of Innovation and Enterprise Week “Building Great Careers: Industry” 2012 International Seminar Binus Festivals of Innovation and Enterprise Week “Media Convergence” 2012 Has completed “On The Job Training” at Communication Hotel Shangri-La Jakarta
DAFTAR PUSTAKA
•
Berman, B & Evans. Joel, (2003). Retail Management: A Strategic Approach. 8th ed. New York: Pearson Prentice Hall.
•
Cangara, Hafied, Prof, Dr. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi.. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
•
Cutlip, Scott M. Allen H. Center, & Glen M.Broom. (2007). Effective Public Relations,10th ed. US: Prentice-Hall Inc, New Jersey.
•
Herdiansyah, Haris. (2010). Metodologi Peneltian-Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Sosial. 1st edition. Jakarta: Salemba Humanika.
•
Iriantara, Yosal.
(2005).
Media Relation: Konsep, Pendekatan, dan Praktik.
Bandung: CV. Simbiosa Rekatama Media. •
Juliansyah, Elvi. (2008). Promosi Public Relations. Bandung: Mandar Maju.
•
Kriyantono, Rachmat.2008. Public Relations Writing. Cetakan ke-2. Jakarta : Fajar Interpratama.
•
Kotler, Philip. (2003). Marketing Insight From A to Z. Jakarta: Erlangga.
•
Lesly, Philip. (2003). Everything You Wanted to Know about Public Relations. Fourth Edition. Singapore: Probus Publishing Company
•
Morissan. (2008). Manajemen Public Relations : Strategi Menjadi Humas Profesional. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana (Prenada Media Group)
•
Nova, Firsan. (2009). Crisis Public Relations (Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan). Jakarta : Grasindo.
•
Puspandani, Kartika Dewi. (2006). Pengukuran Publicity Effectiveness Level dan Pemanfaatannya dalam Perencanaan Strategi dan Taktik Komunikasi. Yogyakarta: Fisipol Universitas Gajah Mada.
•
Ruslan, Rosady. (2008). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. 6th edition. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
•
Ruslan, Rosady. (2010). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi : Konsepsi dan Aplikasi. Edisi ke-1. Jakarta: Raja Persada Grafindo.
•
Saladin,
Djaslim
(2003).
Manajemen
Pemasaran
Analisis,
perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian, Bandung: Linda Karya. •
Senjaya, Sasa Djuarsa. (2007). Teori Komunikasi. Jakarta : Universitas Terbuka.
•
Soemirat, Soleh & Ardianto. Elvinaro, (2007).
Dasar-Dasar Public Relations.
Bandung : Rosdakarya •
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: AlfaBeta
•
Suhandang, Kustadi. (2005). Public Relations Perusahaan: Kajian, Program, Implementasi. Bandung: Nuansa.
•
Wardhani, Diah. (2008). Media Relations Sarana Membangun Reputasi Organisasi. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
•
West, Richard and Turner, H.Lynn. (2007). Introducing Communication Theory: Analysis and Application, 2nd ed, New York: McGraw-Hill..
•
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Grasindo.
•
Yulianita, Neni. (2004) .Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Pusat Penerbitan Universitas (P2U). Jurnal:
•
Puspokusumo Aryanti. (2011). Peranan Management Public Relations dalam Mempertahankan Citra Perusahaan Jasa Perhotelan: Studi Kualitatif pada ReOpening Hotel Mandarin Oriental, Jakarta. Volume 02 / Nomor 01/ May 2011. Jakarta: Binus
•
Sidauruk, P. L. (2010). Peranan Badan Informasi Publik (BIP) Dalam Pemberian Layanan Informasi Publik Pada Pemerintah Kota Bandung. Jurnal Penelitian Komunikasi:
13(1):
Pp.
9.
Retrieved
from
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/13110120_1410-8291.pdf •
Sriramesh, K. (2009). Globalization and Public Relations: The Past, present, and the future. Prism 6(2) Website:
•
http://www.prismjournal.org/ http://www.prismjournal.org/fileadmin/Praxis/Files/globalPR/SRIRAMESH.pdf Diunduh pada tanggal 01 Juni 2012
STRATEGY MEDIA RELATIONS IN PROMOTION SATOO RESTAURANT SHANGRI-LA HOTEL JAKARTA
Grace Kenny Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480
ABSTRAK Competition is getting tougher business globally, it is expected that companies such as Shangri-La Hotel Jakarta to breakthroughs Media Relations via several strategies appropriately in conveying information in promoting the Restaurant Buffet SATOO who were there. Hotel Shangri-La Jakarta is an international five-star hotel located in Jakarta, which has a buffet Restaurant was first brought the concept of open kitchen. Through this study, the authors would like to observe and examine the strategies undertaken in promoting the public relations division SATOO restaurant at Hotel Shangri-La Jakarta. In addition it is expected through this research, can provide input to further promote the restaurant SATOO. In examining the media relations strategy undertaken by the public relations division, the authors used qualitative research methods to conduct interviews with internal and hotel guests of guests who have stayed at Hotel Shangri-La Jakarta and to know the restaurant SATOO and special guests who came to resaturant SATOO and not stay at Hotel Shangri-La Jakarta. The author obtained data from interviews and observations, and supported by a database of public relations division. After the authors analyze and process the results obtained that the strategy is done through media relations strategies such as sending a press release, megadakan special event media relations and other activities are going well enough. It is seen from the number of publications in magazines, newspapers, or websites.
Keyword: Public Relations, Promotion¸ Media Relations