STRATEGI KOMUNIKASI VISUAL DALAM KEGIATAN BERBAGI KENANGAN PADA MASYARAKAT DIGITAL Mega Iranti Kusumawardhani, M. Ds
Abstrak: Platform digital sosial media memungkinkan manusia untuk dapat merekam dan menyimpan bit kenangan yang hampir tak terbatas di dalamnya. Tidak hanya itu, bit kenangan dalam platform digital dapat terkoneksi dengan sesama pengguna, sehingga memudahkan manusia untuk melakukan kegiatan berbagi kenangan. Kemudahankemudahan ini menyebabkan perlakuan manusia terhadap kenangan menjadi sangat berbeda. Apabila sebelumnya manusia sibuk mengembangkan strategi mengabadikan kenangan karena keterbatasan memorinya, kini manusia sibuk mengembangkan strategi untuk dapat mencerna sesingkat mungkin bit kenangan dalam jumlah besar dan terkoneksi satu sama lain. Penggunaan komunikasi visual menjadi salah satu strategi manusia untuk dapat memaksimalkan aksesnya ke bit kenangan yang terkoneksi pada dunia digital. Facebook, Snapchat dan Path merupakan salah satu media sosial yang cukup populer, di mana masyarakat bisa melakukan kegiatan berbagi kenangan; menyimpan dan mengkoneksikan bit kenangan miliknya dengan bit kenangan pengguna lain. Tulisan ini bertujuan untuk menelusuri jejak-jejak komunikasi visual dari kenangan yang terkoneksi pada platform digital populer yang digunakan masyarakat digital. Kata kunci: kenangan, memori, platform digital, sosial media
Mega Iranti Kusumawardhani adalah Staf Pengajar pada Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang.
e-mail:
[email protected]
VOL. V, NO.01 , MARET 2014
49
Mega Iranti Kusumawardhani
Pendahuluan Perkembangan teknologi yang sangat pesat memungkinkan manusia
Strategi Komunikasi Visual dalam Kegiatan Berbagi Kenangan pada Masyarakat Digital
melakukan nangan kin
kegiatan
dengan
mudah
berbagi
cara
dan
yang
dapat
kesema-
dinikmati.
untuk menciptakan dunia digital be-
Banyaknya kemudahan yang di-
rupa tempat imajiner di mana data da-
tawarkan oleh platform digital sosial me-
lam jumlah yang sangat besar dapat
dia sehingga kenangan menjadi sangat
tersimpan di dalamnya. Hal ini juga
mudah untuk diabadikan, kini manusia
yang memungkinkan manusia untuk
justru dihadapkan pada keterbatasan
memindahkan kenangannya ke dunia
waktu dalam memilah konten kenangan
digital dalam bentuk data. Data kena-
mana saja yang ingin mereka abadikan,
ngan yang tersimpan di sana dengan
kenangan dari pengguna mana yang in-
mudahnya tersimpan dan dapat di-
gin mereka akses dan kenangan yang
panggil kembali sewaktu-waktu apabila
terkoneksi manakah yang ingin mere-
diperlukan. Hal ini mengakibatkan pe-
ka nikmati. Kini, hambatan yang terja-
rubahan perlakuan manusia pada ke-
di pada proses pengabadian kenangan
nangan dan kegiatan berbagi kenangan;
diakibatkan oleh keterbatasan waktu
yaitu kegiatan mengabadikan dan meng-
yang dimiliki manusia dalam menje-
koneksikannya dengan kenangan lain.
lajahi kenangan dalam dunia digital.
Berbagi kenangan merupakan salah
Penyajian kenangan dalam bentuk
satu perjuangan yang dilakukan manu-
komunikasi visual merupakan salah
sia sebagai makhluk sosial dan dalam
satu strategi yang dilakukan oleh ma-
rangka mengabadikan kenangan dan
nusia dalam rangka menyederhanakan
meneruskan pengetahuan, karena adan-
bentuk kenangan sehingga mudah di-
ya keterbatasan memori. Apabila sebel-
cerna dan dinikmati. Tentu saja ini
umnya strategi pengabadian kenangan
bukanlah strategi baru; Yates pada
adalah perjuangan manusia melawan
bukunya, The Art of Memory (1966) me-
kelupaan yang memusnahkan kenangan,
maparkan bahwa sejak jaman Yunani
kini kenangan yang tersimpan di ruang
manusia
digital dengan mudah dapat dipanggil
ri mereka lebih mudah untuk dapat
kembali dan dikoneksikan dengan ke-
mencerna bentuk visual sebuah kena-
nangan lain. Platform digital sosial media
ngan dibandingkan bentuk lainnya, dan
memungkinkan manusia untuk meng-
hal inilah yang memicu berkembang-
eksplorasi berbagai kemungkinan untuk
nya ilmu-ilmu yang mengolah visual dari
50
VOL. V, NO.01 , MARET 2014
menyadari
bahwa
memo-
Strategi Komunikasi Visual dalam Kegiatan Berbagi Kenangan pada Masyarakat Digital
lokasi juan
tertentu untuk
lebih
dengan mudah
Mega Iranti Kusumawardhani
tu-
bagaimana pengguna memanfaatkannya
diingat.
untuk kegiatan berbagi kenangan dengan
Walaupun bukan strategi yang baru,
pengguna lain dalam platform yang sama.
komunikasi visual yang dipraktekkan
Dalam konteks tertentu, teks me-
pada era digital ini menjadi berbeda
rupakan bagian dari komunikasi visual.
dengan strategi komunikasi visual yang
Namun tulisan inimembatasi bentuk
dikembangkan pada berbagaiera sebe-
komunikasi visual yang dibahas ada-
lumnya. Penerapan komunikasi visual
lah komunikasi visual dalam bentuk
pada sebuah data kenangan di era di-
gambar ilustrasi, foto, video atau icon
gital tidak hanya untuk menayangkan
lain yang memungkinkan pengguna
kembali kenangan tersebut, namun se-
untuk dapat mewakili apa yang ingin
ringkali menambah lapisan maknanya.
dibagikannya dengan bentuk selain teks;
Kenangan dari seorang pengguna yang
kecuali jika teks yang ditampilkan me-
tersimpan lalu dibagikan di platform
rupakan bagian atau penjelas dari gam-
media sosial memungkinkan terjadinya
bar ilustrasi, foto, video atau icon lain.
konektivitas antarmakna dengan kenangan milik pengguna lain, sehingga memperkaya lapisan makna dari kenangan itu sendiri. Sebuah kenangan dapat dilihat dan dimaknai dari berbagai konteks.
Facebook, Path dan Snapchat merupakan salah satu di antara sekian banyak media sosial yang memungkinkan pengguna untuk dapat menyimpan, berbagi serta mengkoneksikan kena-
Tulisan ini mencoba menelusuri
ngan dengan menggunakan strategi ko-
jejak-jejak komunikasi visual dari ke-
munikasi visual. Pemilihan ketiga me-
nangan yang terkoneksi pada platform
dia sosial dalam tulisan ini dikarenakan
media sosial digital populer. Tulisan
masing-masing memiliki keunikannya
ini juga berusaha untuk memaparkan
sendiri yang berhubungan dengan kegia-
contoh kenangan yang mendapatkan
tan berbagi kenangan. Pembahasan keti-
lapisan makna lain sebagai akibat ter-
ga media sosial tersebut dalam tulisan ini
koneksinya makna kenangan tersebut
dibatasi pada konteks berbagi kenangan.
dengan kenangan-kenangan lain. Penelusuran dilakukan dengan memilah platform media sosial berbagi ke-
Memori yang Terkoneksi
nangan, lalu kemudian memaparkan
dalam Facebook, Path dan
fungsi khas dari masing-masing me-
Snapchat
dia sosial tersebut berkaitan dengan
VOL. V, NO.01 , MARET 2014
51
Mega Iranti Kusumawardhani
Strategi Komunikasi Visual dalam Kegiatan Berbagi Kenangan pada Masyarakat Digital
Facebook sebagai sebuah media sosial
didasari bahwa secara psikologis hanya
yang sudah cukup lama masih membuk-
maksimal pada angka inilah manusia
tikan kemampuannya untuk dapat ber-
dapat memelihara lingkaran pertemanan
saing di tengah hadirnya berbagai media
dan kekerabatan dengan intensitas yang
sosial baru. Sejak diluncurkan pada ta-
akrab (Fowler, 2011). Dengan angka ini
hun 2004 untuk melayani kegiatan jeja-
diharapkan kegiatan berbagi kenangan
ring sosial mahasiswa Harvard, kemudi-
antar pengguna dapat lebih bermakna.
an di tahun 2006 melebarkan sayapnya
Namun seiring dengan berkembangnya
ke seluruh dunia, hingga kini menurut
media ini, Path kemudian menambah
Facebook Reports First Quarter 2015
kapasitas kontak menjadi maksimal 500
Results, per bulan April 2015 tercatat
orang. Di Indonesia sendiri, media ini
memiliki 1,44 miliar pengguna aktif.
cukup populer dengan basis pengguna
Dengan jumlah pengguna sebesar
mencapai 4 juta orang (Desyana, 2014).
itu, dapat dikatakan bahwa Facebook
Snapchat merupakan media sosial
sangat berpengaruh dalam kegiatan
yang terbilang masih sangat baru, na-
berbagi kenangan masyarakat digital.
mun interaktivitas yang unik dari media
Facebook memungkinkan penggunan-
ini menyebabkan adiksi bagi penggu-
ya mengunggah kenangan dalam ben-
nanya. Snapchat memungkinkan peng-
tuk komunikasi visual gambar, foto,
gunanya untuk dapat mengirimkan
video maupun teks. Fitur sharing
data komunikasi visual berupagambar
pada Facebook memungkinkan peng-
atau video serta menambahkan teks ke
guna untuk menampilkan data kena-
dalamnya. Pengguna lain dapat mem-
ngan orang lain di halaman akun mi-
berikan konteks lain pada komunikasi
lik pengguna untuk kemudian disebar
visual tersebut, sehingga makna yang
lagi ke pengguna lain atau dikomentari.
berlapis dapat terbentuk akibat adanya
Path merupakan sebuah jejaring sosial yang memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan kegiatan berbagi kenangan dengan cara mengung-
aktivitas tadi. Data komunikasi visual yang diunggah pengguna dapat dikategorikan sebagai data kenangan yang ingin dibagikan pada pengguna lain.
gah dan membagikan data komunikasi
Berbeda
dengan
media
visual dalam bentuk gambar dan pesan,
lain
yang
yang pembagian datanya pada awalnya
na
untuk
terbatas hanya pada 150 orang kontak
man
terdekat saja. Alasan pembatasan ini
tidak menyediakan fasilitas penyim-
52
VOL. V, NO.01 , MARET 2014
memungkinkan
sosial penggu-
dapatmenyimpan
komunikasi
visual,
reka-
Snapchat
Strategi Komunikasi Visual dalam Kegiatan Berbagi Kenangan pada Masyarakat Digital
Mega Iranti Kusumawardhani
panan. Secara otomatis data yang
na dan dalam bentuk apa pengguna
dikirimkan
oleh
mengunggah data kenangan ke da-
server Snapchat keesokan harinya, se-
lam sosial media yang digunakan.
hingga
pengguna
kegiatan
dihapus
mengabadikan
ke-
nangan tidak lagi menjadi penting di dalam media sosial ini, melainkan keterkoneksian antar kenangan yang dapat dinikmati dalam waktu singkat. Selanjutnya
penelitian
dilaku-
kan lebih lanjut dengan cara mencari dan membandingkan jejak-jejak penggunaan komunikasi visual di dalam masing-masing media sosial. Aspek-aspek yang dibandingkan adalah :
• aspek kenangan yang terkoneksi; bagaimana kenangan yang diunggah dapat
terkoneksi
dengan
kenangan
lain yang ada dalam platform media sosial yang sama sehingga berpotensi menghasilkan makna yang berlapis. •aspek ngan;
pengabadian bagaimana
media
tersebut
memfasilitasi
na
mengabadikan
dalam
kenasosial penggukenangan
• aspek komunikasi visual; bagaima-
VOL. V, NO.01 , MARET 2014
53
Mega Iranti Kusumawardhani
Strategi Komunikasi Visual dalam Kegiatan Berbagi Kenangan pada Masyarakat Digital
Tabel 1. Perbandingan ketiga sosial media dalam hal komunikasi visual, keterkoneksian antar kenangan dan pengabadian kenangan
Dari tabel di atas terlihat bahwa ke-
Sementara
Facebook
dan
Path
tiga platform media sosial memfasilitasi
memfasilitasi keterkoneksian antar ke-
pengguna untuk bebas memilih bentuk
nangan di dalam platformnya dengan
data apa saja yang mereka inginkan. Wa-
cara membuka ruang bagi pengguna
laupun Facebook dan Path memfasilita-
lain untuk dapat berkomentar terh-
si bentuk teks sebagai salah satu pilihan
adap data kenangan yang dibagikan,
bentuk data, hasil observasi pada beber-
Snapchat melakukan hal yang berbe-
apa akun Facebook dan Path memperli-
da. Pengguna Snapchat hanya dapat
hatkan bahwa porsi teks sering kali jauh
membagikan data kenangannya pada
lebih kecil dibandingkan denganporsi
pengguna lain yang dituju, meskipun
visual berupa foto maupun video. Berbe-
pembagian data kenangan ke peng-
da dengan kedua platform media sosial
guna yang lebih luas pun dapat ter-
sebelumnya, pengguna Snapchat hanya
fasilitasi oleh fitur media sosial ini.
dapat memasukkan teks atau icon lain langsung dirangkaikan dengan gambar atau video yang mereka unggah. Hal ini dapat dimaknai bahwa saat ini kepentingan untuk menikmati data kenangan adalah lebih besar dibandingkan memahami kelengkapan data itu sendiri.
54
VOL. V, NO.01 , MARET 2014
Hal
ini
dapat
mengindikasikan
bahwa masyarakat digital butuh untuk
memilah
ka
mengkoneksikan
serta
dengan
menentukan
siapa
mere-
kenangannya,
kenangan
mana
saja yang bisa dibagikan secara luas atau hanya pada pihak tertentu saja.
Strategi Komunikasi Visual dalam Kegiatan Berbagi Kenangan pada Masyarakat Digital
Penyimpanan data kenangan pada media sosial Facebook dan Path menjanjikan kemudahan untuk kembali mengakses kenangan tersebut ketika diinginkan. Berbedahalnya dengan Snapchat yang justru mengklaim tidak menyediakan akses apabila pengguna ingin memanggil kembali data kenangan yang diinginkan. Cara yang dianjurkan untuk memanggil kembali data kenangan yang dibutuhkan adalah melakukan screen capture pada data yang diinginkan. Mengingat Snapchat adalah media sosial yang muncul dan populer lebih baru dari kedua media sosial sebelumnya, maka dapat ditafsirkan bisa jadi masyarakat digital dewasa ini tidak lagi terlalu menganggap penting pengabadian kenangan. Dengan banyaknya data kenangan yang mereka cerna, maka persoalan selanjutnya bukanlah mengenai mengabadikan kenangan; namun bagaimana mereka dapat menikmati na
momen-momen
kenangan
sebelum
mencerterhapus.
Karena yang dibutuhkan adalah penikmatannya, toh
kasus
maka
media
dalam
sosial
con-
Snapchat,
strategi komunikasi visual yang melibatkan video, foto, gambar ilustrasi maupun teks penjelas digunakan semaksimal mungkin untuk memperoleh penikmatan mencerna data kenangan.
Mega Iranti Kusumawardhani
Kesimpulan Platform
digital
yang
memung-
kinkan manusia untuk mengabadikan sejumlah besar kenangannya ternyata mengubah perlakuan manusia pada kenangan itu sendiri serta strategi yang dikembangkannya
dalam
mencerna
sejumlah besar kenangan yang diabadikan dalam platform media sosial. Pada platform media sosial yang diobservasi, komunikasi visual menjadi sangat intens digunakan manusia untuk memudahkannya mencerna sejumlah besar data kenangan yang kompleks. Strategi komunikasi visual yang dikembangkan manusia dalam mengirimkan serta mencerna data kenangan berupa penggabungan gambar atau gambar bergerak dengan teks dan icon lain dalam sebuah frame visual yang ditampilkan di platform sosial media. Penggabungan ini bisa jadi meningkatkan kompleksitas data kenangan yang dicerna, sehingga juga mengubah perlakuan manusia pada proses pengabadian kenangan yang pada awalnya dianggap penting dilakukan. Penikmatan mencerna data kenangan bisa jadi merupakan hal yang saat ini dianggap lebih penting, sehingga strategi untuk memaksimalkan komunikasi visual dalam menampilkan data kenangan akan lebih diapresiasi dibandingkan pengabadian data kenangan itu sendiri.
VOL. V, NO.01 , MARET 2014
55
Mega Iranti Kusumawardhani
Strategi Komunikasi Visual dalam Kegiatan Berbagi Kenangan pada Masyarakat Digital
Daftar Pustaka Yates, Art
Frances, of
Memory.
University
1966.
The
Chicago.
The
A.
of
Chicago
Press
------. 2015. Facebook Reports First Quarter 2015 Results. April, 22, 2015. Diakses
pada
21
Desember
2015
Desyana, Cornila. 2014. Indonesia Has the Largest Number of Path Users. Tempo. Diakses pada 21 Desember 2015
Fowler,
Geoffrey
“FriendRank”
.2011.
and
a
Path
Gets
Revenue
Stream. The Wall Street Journal. Diakses
56
pada
21
Desember
VOL. V, NO.01 , MARET 2014
2015