STMIK “AMIKOM” Yogyakarta
Peran Teknik Informatika dalam Manajemen Rantai Pasok (Supplay Chain Management) Oleh : Vita Ari Fatmawati 09.11.2849/09.SITI.04 Abstract Dewasa ini perkembangan dunia informatika begitu cepat, banyak pekerjaan yang dahulu hanya bisa dikerjakan oleh manusia sekarang dapat dikerjakan oleh komputer. Pengambil alihan pekerjaan oleh komputer ini mempercepat kinerja dan mempersingkat waktu penyelesaian pekerjaan. Penggunaan teknologi informatika juga mendukung proses Manajemen Rantai Pasok (Supplay Chain Management). Proses pengadaan barang hingga barang tersebut sampai di pelanggan membutuhkan banyak waktu dan proses yang panjang. Dibutuhkan suatu sistem agar proses tersebut menjadi lebih ringan dalam pengerjaannya. Sistem inilah yang nantinya akan menjadi pengatur proses Manajemen Rantai Pasok (Supplay Chain Management). Manajemen Rantai Pasok terdiri dari beberapa aktivitas penting, yaitu : aktivitas untuk menentukan model transportasi ke vendor, proses pemindahan uang, menentukan pemasok, menentukan bank dan distributor, menghitung utang dan piutang, mengetahui keadaan gudang dan persediaan, pemenuhan pesanan, serta beberapa informasi pelanggan, prediksi dan produksi. Jika aktivitas-aktivitas dalam Manajemen Rantai Pasok berjalan dengan baik pelanggan akan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini akan mendorong kenaikan penjualan. Kerangka peran dunia Informasi Teknologi memberikan gambaran bagaimana proses dalam Manajemen Rantai Pasok berjalan dengan melibatkan
STMIK “AMIKOM” Yogyakarta
dunia IT. Ada beberapa unsur yang dilibatkan antara lain : Customer Relationship Management (CRM), Internal Supply Chain Management (ISCM), Supplier Relationship Management (SRM), dan Transaction Management Foundation. Perkembangan perangkat lunak, perangkat keras serta teknologi memberikan banyak kemudahan dalam mengelola Manajemen Rantai Pasok. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan untuk membangun jaringan komunikasi, menentukan standar pertukaran data, serta meningkatkan pemasaran dengan adanya e-commerce dan m-commerce.
STMIK “AMIKOM” Yogyakarta
Manajemen Rantai Pasok (Supplay Chain Management) 1.1 Pengertian Menurut Jay Heizer dan Barry Render (Operations Management edisi ketujuh, 2005) Manajemen Rantai Pasok (Supplay Chain Management) merupakan Manajemen aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang jadi dan produk akhir , serta pengiriman kepada pelanggan melalui sistem ditribusi. Gambar proses Manajemen Rantai Pasok menurut Jay Heizer dan Barry Render (Operations Management edisi ketujuh, 2005) adalah sebagai berikut :
Keterangan : Manajemen Rantai Pasok (Supplay Chain Management) mencakup aktivitas untuk menentukan (1) transportasi ke vendor, (2) pemindahan uang secara kredit dan tunai, (3) para pemasok, (4) bank dan distributor, (5) utang dan piutang usaha, (6) pergudangan dan tingkat persediaan, (7) pemenuhan pesanan, dan (8) berbagai informasi pelanggan, prediksi dan produksi. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah rantai pemasok yang memusatkan perhatian untuk memaksimalkan nilai-nilai pelanggan.
STMIK “AMIKOM” Yogyakarta
1.2 Tujuan Manajemen Rantai Pasok a. Memaksimalkan keseluruhan nilai tercipta (selisih nilai antara nilai akhir produk pada konsumen dengan upaya sebuah rantai pasok dalam memenuhi permintaan konsumen) b. Nilai berkolerasi dengan profitabilitas (selisih antara revenue dari konsumen dengan total cost di seluruh rantai pasok) c. Rantai pasok memunculkan cost (informasi, penyimpanan, transportasi, komponen, perakitan, dll) d. Profitabilitas rantai pasok adalah total profit yang dibagi berdasarkontribusi tahap-tahap dalam rantai pasok. e. Kesuksesan sebuah rantai pasok haruslah diukur dar keseluruhan profitibilitas rantai pasok, bukan profit dari tiap-tiap tahap saja.
STMIK “AMIKOM” Yogyakarta
Teknologi Informatika 2.1. Pengenalan IT Informasi adalah penggerak yang melekatkan untuk menciptakan sebuah rantai pasok yang terkoordinasi. Karakter informasi yang harus dipenuhi dalam manajemen rantai pasok : Akurat Aksesibel di waktu yang tepat Informasi yang tepat Menciptakan visibilitas rantai pasok Inventori Transportasi Fasilitas Teknologi Informasi merupakan perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai selama proses rantai pasokan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi. Selanjutnya menangkap dan mengirimkan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang baik.
2.2. Famework TI Manajemen Rantai Pasok Proses makro rantai pasok 2.2.1
Customer Relationship Management (CRM) Proses yang berjalan diantara perusahaan dan pelanggan pada arus ke bawah dalam rantai pasok. Proses kunci : Pemasaran Penjualan Manajemen Pesanan Call/Service Center
2.2.2
Internal Supplay Chain Management (ISCM) Meliputi seluruh proses yang terlibat dalam perencanaan dan pemenuhan pesanan pelanggan.
STMIK “AMIKOM” Yogyakarta
Proses kunci : Perencanaan stratejik Perencanaan permintaan Perencanaan pasokan Pemenuhan Layanan lapangan
2.2.3
Supplier Relationship Management (SRM) Proses yang berfokus pada interaksi antara perusahaan dan pemasok pada arus atas dalam rantai pasok. Proses kunci : Kolaborasi desain Source Negosiasi Pembelian Kolaborasi pasokan
2.2.4
Transaction Management Foundation Teknologi Informatika akan mendukung proses manajemen rantai pasok, kedepan proses makrso manajemen ranatai pasok akan terus mengembangkan dan meningkatkan perangkat lunak yang diperlukan oleh perusahaan. Perangkat lunak yang dikembangkan merupakan perangkat lunak yang berfokus pada proses makro yang akan menguasai pangsa pasar. Secara fungsional kemampuan mengintergrasikan proses makro dan kelebihan ekosistemnya akan menjadi kunci sukses. Beberapa hal yang harus dilakukan untuk menyeleksi sebuah sistem informasi yang diperlukan dalam manajemen rantai pasok :
STMIK “AMIKOM” Yogyakarta
Memilih sebuah sistem TI yang mengarah pada faktor kunci sukses perusahaan Mengambil langkah secara bertahap dan selalu mengukur nilainya. Selelu menyelaraskan tingkat kecanggihan dengan kebutuhan. Menggunakan sistem IT untuk mendukung oengambilan keputusan , bukan untuk mengambil keputusan. Selalu berpikiran jangke panjang.
2.3 Perkembangan Peranan IT dalam Manajemen Rantai Pasok a. Peranan IT dalam infrastruktur jaringan Manajemen Rantai Pasok, antara lain : intranet, ekstranet, internet dalam bentuk LAN, MAN, maupun WAN. b. Peranan IT dalam membangun komunikasi, kolaborasi maupun kontrol dalam Manakemen Rantai Pasok dalam bentuk komunikasi voice, data maupun multimedia dengan sistem komunikasi tetap dengan kabel, nirkabel maupun bergerak. c. Peranan TI dengan menentukan standar pertukaran data (EDI) dalam Manajemen Rantai Pasok baik menggunakan standar protokol HTTP, FTP, SMTP maupun dalam bentuk web service dengan XML dan UDDI. d. Peranan TI dalam Manajemen Rantai Pasok melalui E-Commerce, m-Commerce, Decision Support System (DSS), GIS (Geographic Information System), GPS (Global Positioning System), SDM (Edukasi dan training Sumber Daya Manusia)
STMIK “AMIKOM” Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
Jay Heizer , Barry Render. 2005. Operations Management edisi ketujuh, Salemba Empat, Jakarta http://www.scribd.com/doc/31769447/ringkasan-SCM, 26 Maret 2012 http://mediabelajarkoe.files.wordpress.com/2008/09/it-in-scm-by-didiek-_vindonesia_.pdf, 27 April 2012