STIE IEU YOGYAKARTA THE CAMP FOR CREATING ENTREPRENEUR
PANDUAN AKADEMIK
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “IEU” YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat serta hidayah-Nya sehingga Buku Panduan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Isti Ekatana Upaweda Yogyakarta dapat diterbitkan. Buku
Panduan
Akademik
ini
dimaksudkan
untuk
memberikan arahan kepada mahasiswa STIE IEU Yogyakarta dalam melakukan administrasi akademik agar lebih terarah dan terpadu. Banyak pihak turut mendukung terwujudnya Buku Panduan Akademik ini, untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Mungkin buku ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari semua pihak untuk perbaikan pada penerbitan berikutnya.
Yogyakarta, Desember 2015 Pembantu Ketua I
Diana Leli Indratno, S.E., M.M. i
DAFTAR ISI
BAB I
BAB II
Penerimaan dan Heregistrasi a. Penerimaan Mahasiswa Baru
1
b. Mutasi Mahasiswa
1
c. Penerimaan Mahasiswa Pindahan
3
d. Heregistrasi
5
e. Kewajiban Keuangan
6
Kartu Rencana Studi
7
a. Kartu Rencana Studi (KRS)
7
b. Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS)
8
BAB III
Perkuliahan dan Praktikum
10
BAB IV
Tugas Akhir
15
a. Kuliah Kerja Usaha
15
b. Skripsi
17
Berhenti Studi
20
a. Berhenti Sementara
21
b. Berhenti Studi Tetap
23
BAB V
ii
BAB VI
Daftar Nilai Sementara, Transkrip dan Ijazah
25
a. Daftar Nilai Sementara
25
b. Ijazah
26
BAB VII Perpustakaan
28
a. Ruang
28
b. Koleksi
28
c. Keanggotaan
28
d. Tata tertib Perpustakaan
29
e. Tata cara peminjaman dan pengembalian
31
f. Sanksi
32
g. Jam buka perpustakaan
33
iii
BAB I PENERIMAAN DAN HERREGISTRASI
Herregistrasi adalah kegiatan memberi status “mahasiswa” kepada seseorang yang hendak menempuh studi di lingkungan STIE IEU yang meliputi penerimaan mahasiswa baru, mutasi mahasiswa dan penerimaan mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain. a. PENERIMAAN MAHASISWA BARU Semua informasi tentang penerimaan mahasiswa baru dihimpun dalam
buku
“Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru”
yang
diterbitkan setiap tahun menjelang masa penerimaan mahasiswa baru. b. MUTASI MAHASISWA Mutasi
mahasiswa
adalah
perpindahan
mahasiswa
antar
Jurusan/program studi di lingkungan STIE IEU. Mutasi mahasiswa dimungkinkan bagi mereka yang belum menyelesaikan studi atau yang telah menyelesaikan studi pada Jurusan/program studi tertentu. 1. Persyaratan
transfer
mahasiswa
bagi
yang
belum
menyelesaikan studi a. Bagi mahasiswa semester pertama: 1) Memenuhi persyaratan nilai test PMB yang ditentukan. 2) Diajukan paling lambat pada tanggal 15 September tahun yang bersangkutan.
1
b. Bagi mahasiswa semester kedua dan seterusnya: a. Status program studi asal minimal sama dengan status program studi yang dituju. b. Indeks Prestasi Kumulatif > 2,25. 2. Persyaratan
mutasi
mahasiswa
bagi
yang
telah
menyelesaikan studi pada Jurusan/program studi tertentu: a. Indeks Prestasi Kumulatif > 2,25. b. Fotokopi ijazah beserta transkrip yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang. c. Pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 sebanyak 1 lembar Tata Cara Mutasi Mahasiswa
Membuat
surat
permohonan
transfer ditujukan kepada u/b puket I Dosen Wali
Konsultasi pengisian formulir minta tanda tangan/persetujuan
Herregistrasi
Loket Akademik
Minta tanda tangan
Menyerahkan formulir
Menerima beserta
surat alih
persetujuan kredit
dan
ketentuan kewajiban keuangan
2
c. PENERIMAAN MAHASISWA PINDAHAN Penerimaan mahasiswa Pindahan adalah penerimaan mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain yang akan melanjutkan studi di STIE IEU Yogyakarta.
1. Persyaratan bagi yang belum menyelesaikan studi: a. Bagi yang berasal dari PTN atau Perguruan Tinggi Kedinasan: 1) IPK > 2,25. 2) Surat pindah dari Perguruan Tinggi asal 3) Fotokopi transkrip yang telah dilegalisir 4) Pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 sebanyak 1 lembar b. Bagi yang berasal dari PTS: 1) Status dari PTS asal minimal sama dengan status program studi yang dituju. 2) IPK > 2,25. 3) Fotokopi transkrip yang telah dilegalisir. 4) Bagi yang berasal dari lingkungan Koperti Wilayah V memiliki surat pindah dari PTS asal yang disahkan oleh Kopertis Wilayah V. 5) Bagi yang berasal dari luar Kopertis V memiliki surat pindah dari Kopertis asal. 6) Pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 sebanyak 1 lembar.
3
2. Persyaratan bagi yang telah menyelesaikan studi pada Jurusan/program studi tertentu: a. Bagi yang berasal dari PTN atau Perguruan Tinggi Kedinasan: 1) Fotokopi ijazah beserta transkrip yang telah dilegalisir oleh Perguruan Tinggi asal. 2) Pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 sebanyak 1 lembar. b. Bagi yang berasal dari PTS: 1) Fotokopi ijazah beserta transkrip yang telah dilegalisir oleh PTS asal. 2) Pas foto hitam putih 3 x 4 sebanyak 1 lembar.
3. Tata Cara Penerimaan Mahasiswa Pindahan a. Calon mahasiswa mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Ketua melalui Pemabntu Ketua I dengan dilampiri persyaratan yang ditentukan. b. Jika disetujui, maka calon mahasiswa akan menerima surat persetujuan beserta alih kredit dan ketentuan tentang kewajiban keuangan. c. Calon mahasiswa membayar kewajiban keuangan serta melakukan herregistrasi. d. Calon mahasiswa menemui dosen wali untuk mengisi KRS.
4
d. HERREGISTRASI Herregistrasi adalah kegiatan pendaftaran ulang mahasiswa pada setiap awal semester untuk mendapatkan status terdaftar sebagai mahasiswa STIE IEU Yogyakarta pada semester yang bersangkutan. 1. Ketentuan Herregistrasi a. Herregistrasi dilakukan pada setiap awal semester sesuai dengan jadwal yang ditentukan dalam kalender akademik. b. Keterlambatan melakukan herregistrasi sampai dengan batas akhir pengisian KPRS dikenakan sanksi denda sesuai dengan peraturan yang berlaku. c. Tidak herregistrasi lewat dari batas akhir pengisian KPRS mahasiswa diwajibkan menjalani cuti dengan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku. d. Mahasiwa yang selama 2 (dua) semester berturut-turut tidak herregistrasi dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan tidak terdaftar sebagai mahasiswa STIE IEU Yogyakarta. Apabila ingin melanjutkan studinya lagi di STIE IEU Yogyakarta diwajibkan untuk mengajukan permohonan kepada ketua dan akan diberlakukan sebagai mahasiswa pindahan.
5
2. Tata Cara Herregistrasi Mahasiswa
Keuangan
Mengisi slip setoran rangkap Membayar angsuran pertama Menerima tanda bukti setoran
Akademik
Menunjukkan slip pembayaran Menerima formulir
Dosen Wali
Menyerahkan form yang telah diisi lengkap, Pas foto hitam putih 3 x 4 sebanyak 3, bukti setor yang telah disahkan
Menerima bukti rangkap dua
herregistrasi
e. KEWAJIBAN KEUANGAN Ketentuan mengenai kewajiban keuangan adalah sesuai dengan Pengumuman tentang Kewajiban Keuangan yang berlaku.
6
BAB II KARTU RENCANA STUDI
A. KARTU RENCANA STUDI (KRS) Kartu Rencana Studi (KRS) adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah yang direncanakan akan ditempuh pada semester yang bersangkutan.
1. Ketentuan Pengisian KRS: a. KRS wajib diisi oleh setiap mahasiswa yang akan mengikuti kuliah pada tiap semester. b. KRS diisi pada setiap awal semester sesuai dengan kalender Akademik dan jadwal yang telah ditetapkan. c. KRS harus diteliti dan diisi secara lengkap dan benar.
7
2. Tata Cara Pengisian KRS: Mahasiswa Loket Akademik Dosen Wali
Minta tanda tangan KRS Sementara Menyerahkan KRS Sementara yang telah ditandatangani dosen wali Menerima KRS
Meminta tanda tangan KRS Menerima KRS
Loket Akademik Dosen Wali Loket Akademik
Menyerahkan bukti herregistrasi Menyerahkan pas foto 2 x 3 2 lembar Menerima KHS Mengisi KRS Sementara
Menyerahkan Arsip KRS
B. KARTU PERUBAHAN RENCANA STUDI (KPRS) Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) adalah kartu yang digunakan untuk mengadakan perubahan terhadap pengisian KRS pada suatu semester. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan perubahan rencana studinya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dengan mengisi Kartu Perubahan Rencana Studi.
8
Tata Cara Pengisian KPRS: Mahasiswa
Dosen Wali
Loket Akademik
Dosen Wali
Mencari informasi dengan cara melihat pengumuman tentang kelas-kelas yang masih tersedia
Mengisi konsep KPRS Minta tanda tangan konsep KPRS Menyerahkan konsep KPRS yang telah disetujui oleh Dosen Wali
Menerima bukti konsep KPRS
Menyerahkan KRS lama dan bukti penyerahan konsep KPRS. Menerima KRS yang baru
penyerahan
Mahasiswa berhak mengikuti kuliah dan diperhitungkan kehadirannya sesuai dengan mata kuliah dan kelas yang tercantum dalam KRSnya dan namanya tercantum dalam Daftar Kelas Sementara atau Daftar Kelas Tetap. Daftar kelas sementara disusun berdasarkan pengisian KRS dan berlaku sampai minggu ke-3 sejak perkuliahan dimulai. Daftar kelas tetap disusun berdasarkan daftar kelas sementara dan pengisian KPRS serta diberlakukan mulai minggu ketiga dari kegiatan perkuliahan pada setiap semester.
9
BAB III PERKULIAHAN DAN PRAKTIKUM
A. PERKULIAHAN 1. Persyaratan mengikuti kuliah: a. Telah herregistrasi pada semester yang bersangkutan. b. Telah mengisi dan menyerahkan KRS semester yang bersangkutan. c. Namanya telah tercantum dalam daftar kelas sementara/tetap.
2. Tata tertib mengikuti kuliah: a. Hadir tepat pada waktunya. b. Berpakaian rapi, bersih, bersepatu dan tampil sopan secara keseluruhan. c. Menandatangani sendiri daftar hadir kuliah. d. Mahasiswa yang namanya tidak tercantum dalam “Daftar Kelas Tetap” diharap segera lapor ke Bagian Akademik, dan dilarang menambahkan sendiri nama dan tanda tangan kehadirannya. e. Selama kuliah berlangsung, tidak diperkenankan merokok, membuat kegaduhan, meninggalkan ruang tanpa ijin Dosen yang bersangkutan. f. Jika Dosen belum hadir lewat 30 menit dari waktu yang ditentukan tanpa pemberitahuan sebelumnya dari 10
Dosen/Petugas Piket, mahasiswa boleh meninggalkan ruang kuliah dengan menandatangani daftar hadir di ruang piket. 3. Sanksi terhadap pelanggaran tata tertib mengikuti kuliah: a. Peringatan oleh Dosen yang bersangkutan. b. Dinyatakan tidak hadir oleh Dosen yang bersangkutan. c. Sanksi yang berlaku pada tata tertib kehidupan kampus. 4. Praktikum Bahasa Inggris Praktikum Bahasa Inggris adalah bagian integral dari mata kuliah Bahasa Inggris yang dilaksanakan di laboratorium Bahasa. Proses belajar-mengajar ini berfungsi untuk menunjang tercapainya kemampuan berbahasa Inggris secara lisan (oral communication) terutama Listening Comprehension. Penyajian mata kuliah Bahasa Inggris di STIE terdiri dari: a. Bahasa Inggris I, mempunyai bobot 3 sks yang meliputi:
2 SKS ekuivalen dengan 100 menit merupakan proses belajar-mengajar di dalam kelas.
1 SKS ekuivalen dengan 180 menit untuk proses belajarmengajar di Laboratorium bahasa yang dijadikan dua kali tatap muka dalam seminggu masing-masing selama 90 menit.
Materi yang diberikan menekankan tata bahasa lanjutan dan pemahaman wacanan di bidang ekonomi secara umum. 11
b. Bahasa Inggris II, mempunyai bobot 3/2 SKS yang meliputi:
2 SKS ekuivalen dengan 100 menit merupakan proses belajar-mengajar di dalam kelas.
1 SKS ekuivalen dengan 180 menit untuk proses belajarmengajar di Laboratorium Bahasa yang dijadikan dua kali tatap muka dalam seminggu masing-masing 90 menit.
Materi
yang
diberikan
menekankan
kemampuan
berbahasa Inggris untuk tujuan khusus yang diterapkan dalam ilmu ekonomi/business baik secara lisan maupun tulisan. c. Penilaian Bahasa Inggris: Nilai ujian Bahasa Inggris diperoleh dari rata-rata nilai angka (raw score) ujian di kelas dan di laboratorium termasuk tugastugas yang diselenggarakan secara khusus oleh masingmasing dosen serta presentase kehadiran tatap muka dan kegiatan laboratorium. 5. Praktikum Komputer Praktikum komputer diadakan dengan tujuan agar mahasiswa mengenal cara pengoperasian Personal Computer serta mampu memanfaatkannya untuk menunjang “kepentingan-kepentingan
12
studinya dan diharapkan dalam menekuni pekerjaan nantinya sudah terbiasa dengan pengoperasian dan penggunaan komputer. Mahasiswa yang telah lulus Praktikum Komputer untuk mata kuliah Aplikasi Komputer dengan nilai minimal C akan memperoleh sertifikat. a. Persyaratan Praktikum Komputer: ○ Pada semester yang bersangkutan mahasiswa harus memprogram mata kuliah Aplikasi Komputer. ○ Pemrograman mata kuliah-mata kuliah tersebut harus dilakukan pada saat pengisian KRS. ○ Mahasiswa yang sampai dengan 2 minggu pertama tidak mengikuti praktikum maka akan digugurkan dari mata kuliah tersebut. ○ Jumlah mahasiswa untuk setiap kelas praktikum dibatasi maksimal sebanyak 22 orang. b. Penilaian Praktikum Komputer: Nilai ujian mata kuliah Aplikasi Komputer diperoleh dari ujian praktek di laboratorium (UTS dan UAS), termasuk tugas-tugas yang diselenggarakan secara khusus oleh masingmasing dosen, persentase kehadiran selama satu semester dan pengamatan dosen terhadap peserta selama mengikuti kegiatan praktek di laboratorium. Selain untuk menunjang kegiatan praktek pada mata kuliah Aplikasi Komputer, laboratorium komputer juga dimanfaatkan untuk menunjang 13
praktikum pada mata kuliah-mata kuliah Sistem Informasi Manajemen,
Operations
Research,
Metode
Penelitian,
Statistik, dan lainnya.
14
BAB IV TUGAS AKHIR
A. KULIAH KERJA USAHA (KKU) Kuliah Kerja Usaha merupakan salah satu dari 3 kegiatan tugas akhir (KKU,
Skripsi,
dan
Pendadaran)
bagi
mahasiswa
untuk
menyelesaikan program sarjana. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa mempraktekkan aspek-aspek manajemen yang telah diterima dalam kegiatan perkuliahan kela (in class). Dapat juga disebutkan sebagai kegiatan perkuliahan diluar kelas (out class). Sejauh ini kegiatan sejenis umum dikenal dengan nama KKN (Kuliah Kerja Nyata), yang mana kegiatan tersebut mahasiswa ditempatkan di desa-desa untuk membantu program pembangunan desa yang bersangkutan. Beda halnya dengan KKU, mahasiswa terjun langsung pada pengelolaan suatu institusi. Pilihan macam institusi yang dimaksud adalah: Institusi bisnis dari usaha skala kecil sampai skala besar dari institusi yang belum mempunyai legalitas sampai yang sudah memiliki legalitas (CV, UD, PT, Koperasi). Sangat disarankan mahasiswa memiliki obyek KKU pada institusi bisnis berskala kecil menengah yang telah memiliki legalitas (ijin badan usaha). Di samping institusi bisnis, mahasiswa diperkenankan untuk melakukan KKU pada institusi publik dan institusi sosial.
15
1. Persyaratan Akademik a. Telah memperoleh kredit kumulatif minimal 75% sks dengan IPK > 2,00 dan nilai D, maksimal 10% dari jumlah mata kuliah yang telah ditempuh. b. Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian minimal C. c. Telah lulus OPSPEK (memiliki sertifikat). d. Memprogram KKU dan KRS semester yang bersangkutan. e. Telah menempuh dan lulus matakuliah manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen SDM, dan manajemen operasional. 2. Persyaratan Administrasi. Telah memenuhi kewajiban keuangan KKU yang telah ditetapkan. ○ Uang bimbingan, dibayar sekali selama mahasiswa mengikuti KKU, kecuali ada penggantian Dosen Pembimbing atas permintaan sendiri maka mahasiswa diwajibkan membayar uang bimbingan lagi. ○ Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan KKU dalam satu semester, maka diwajibkan memproram ulang pada semester berikutnya dengan tetap dibebani uang KKU sesuai aturan yang berlaku dari bagian keuangan. ○ Mahasiswa wajib menyusun Laporan KKU di bawah bimbingan dosen pembimbing akademik.
16
3. Penilaian Nilai KKU merupakan gabungan dari: a. Nilai dari pembimbing lapangan (PPL) dengan bobot 40%. b. Nilai dari pembimbing Akademis (PPA) dengan bobot 60%.
B. SKRIPSI Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang wajib disusun oleh mahasiswa Program Pendidikan Strata 1 sebagai salah satu syarat penyelesaian program studinya, disusun berdasarkan penelitian kepustakaan dan atau penelitian lapangan serta membuat analisa dari data sekunder dan data primer yang didapatkan. 1. Persyaratan Akademik a. Telah memperoleh kredit kumulatif minimal 90% sks dengan IPK > 2,00 dan nilai D, - maksimal 10% dari jumlah mata kuliah yang telah ditempuh. b. Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian minimal C. c. Telah lulus OPSPEK (memiliki Sertifikat). d. Memprogram Skripsi pada KRS semester yang bersangkutan.
17
2. Persyaratan Administrasi a. Telah memenuhi kewajiban keuangan penyusunan Skripsi yang telah ditetapkan. ○ Uang bimbingan, dibayar sekali selama mahasiswa menyusun Skripsi, kecuali ada penggantian Dosen Pembimbing atas permintaan sendiri maka mahasiswa diwajibkan membayar uang bimbingan lagi. ○ Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi dalam satu semester, maka diwajibkan memprogram ulang pada semester berikutnya dengan tetap dibebani uang Skripsi. b. Mengisi formulir permohonan penyusunan Skripsi yang tersedia pada Bagian Akademik dengan membawa tanda bukti persyaratan yang telah ditentukan. 3. Penilaian Skripsi Nilai Skripsi merupakan gabungan dari: a. Nilai ujian skripsi oleh Tim Penguji (minimal 3) dengan bobot 40%. b. Nilai penyusunan Skripsi dari Dosen Pembimbing dengan bobot 60%.
18
4. Seminar a. Setiap mahasiswa yang dinyatakan telah menyelesaikan skripsi oleh dosen pembimbing wajib mempresentasikan hasil karya ilmiahnya. b. Peserta seminar minimal 10 mahasiswa c. Tata cara pengambilan seminar sesuai peraturan yang berlaku. 5. Ujian Komprehensif a. Setiap mahasiswa yang telah selesai menyusun Skripsi dapat mengjaukan permohonan ujian pendadaran pada Pembantu Ketua I. b. Persyaratan untuk ujian pendadaran sesuai dengan yang tertuang dalam Buku Pedoman Penyusunan Skripsi.
19
BAB V BERHENTI STUDI
Berhenti studi dapat dibedakan atas “Berhenti Studi Sementara” dan “Berhenti Studi Tetap”. 1. Berhenti Studi Sementara/Cuti Kuliah Berhenti studi sementara atau cuti kuliah adalah keadaan dimana seorang mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan kemahasiswaan untuk kurun waktu tertentu karena alasanalasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Ketentuan Mengenai Cuti Kuliah: ○ Semua mahasiswa berhak mengajukan permohonan cuti kuliah apabila telah mengikuti kuliah di STIE IEU Yogyakarta minimal selama 2 (dua) semester berturut-turut. ○ Pengajuan cuti kuliah dapat dilakukan sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali selama masa studinya. ○ Setiap pengajuan cuti kuliah dapat dilakukan untuk jangka waktu maksimal 2 (dua) semester dengan sepengetahuan orang tua/wali serta Dosen Wali. ○ Masa cuti kuliah tidak diperhitungkan dalam batas waktu penyelesaian studi. ○ Selama melaksanakan cuti kuliah tetap diwajibkan melaksanakan herregistrasi serta membayar biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 20
Cuti kuliah dapat dilakukan atas kemauan sendiri atau bukan atas kemauan sendiri. a. Cuti Kuliah Atas Kemauan Sendiri: ○ Cuti kuliah yang direncanakan: Yaitu cuti kuliah yang dilakukan pada saat mendaftar ulang. Mahasiswa yang melaksanakan ini dikenakan kewajiban keuangan setara dengan 12 sks (kecuali bagi mereka yang penyelesaian studinya kurang dari 12 sks).
Cuti kuliah yang tidak direncanakan: Yaitu cuti kuliah yang dilakukan setelah memprogram mata kuliah. Mahasiswa yang melaksanakan ini dikenakan kewajiban
keuangan
sesuai
dengan
sks
yang
telah
diprogramkan pada semester yang bersangkutan (minimal 12 sks kecuali bagi mereka yang penyelesaian studinya kurang dari 12 sks).
21
b. Tata Cara Cuti Kuliah: Mahasiswa
Loket Akademik
Mengisi formulir
Loket Keuangan
Minta pengesahan lunas kewajiban keuangan
Perpustakaan Minta pengesahan tidak mempunyai pinjaman buku perpustakaan Dosen Wali
Minta pengesahan/tanda tangan
Loket Akademik
Menyerahkan formulir Menerima surat keterangan kuliah
cuti
22
c. Cuti Bukan Atas Kemauan Sendiri/Skorsing Berhenti studi sementara bukan atas kemauan mahasiswa adalah keadaan dimana seorang mahasiswa diberhentikan studinya untuk sementara oleh Pimpinan/Ketua STIE IEU Yogyakarta karena melakukan pelanggaran tata tertib/aturan-aturan yang ada, sehingga diskors atau karena tidak melakukan herregistrasi sampai batas akhir pengisian KRS. Mahasiswa yang dikenakan cuti kuliah bukan atas kemauan sendiri tersebut tetap diwajibkan melakukan herregistrasi serta membayar kewajiban keuangan tiap semester sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2.
Berhenti Studi Tetap
Berhenti studi tetap adalah keadaan dimana seorang mahasiswa tidak meneruskan studinya untuk waktu seterusnya karena alasan: ○ Pindah ke Perguruan Tinggi lain ○ Alasan pribadi ○ Dikeluarkan dari STIE IEU karena tidak mencapai syarat-syarat evaluasi studi dan/atau melakukan pelanggaran tata tertib atau aturan yang berlaku. ○ Tidak Herregistrasi minimal selama 2 semester berturut-turut.
23
Tata Cara Berhenti Studi Tetap/Pindah/Keluar: Mahasiswa
Loket Akademik
Mengisi formulir
Loket Keuangan
Minta pengesahan lunas kewajiban keuangan
Perpustakaan
Minta pengesahan mempunyai pinjaman perpustakaan
Dosen Wali
Minta pengesahan/tanda tangan
Loket Akademik
Menyerahkan formulir Menerima: - surat pindah - transkrip
tidak buku
24
BAB VI DAFTAR NILAI SEMENTARA, TRANSKRIP DAN IJAZAH
A. Daftar Nilai Sementara Adalah salinan nilai kumulatif yang diberikan oleh STIE IEU Yogyakarta
atas
permintaan
dari
mahasiswa
yang
belum
menyelesaikan studinya. Tata Cara Memperoleh Daftar Nilai Sementara: Mahasiswa
Loket Akademik
Loket Keuangan
Mengambil formulir permohonan Daftar Nilai Menyerahkan KRS yang pernah ditempuh
Membayar biaya Minta pengesahan lunas kewajiban keuangan
Dosen Pembimbing
Minta pengesahan/tanda tangan
Loket Akademik
Menerima daftar nilai
25
Transkrip adalah salinan dari nilai kumulatif dari mahasiswa yang merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari Ijazah atau merupakan lampiran dari surat pindah. B. Ijazah Adalah surat tanda telah menyelesaikan studi. Tata Cara Mengambil Ijazah:
26
Loket
Loket Akademik
Loket Keuangan
Sie Perlengkapan
Mengisi formulir pengambilan Ijazah
Membayar biaya Minta pengesahan lunas kewajiban keuangan
Minta pengesahan pengembalian toga
Minta pengesahan penyerahan Tugas Akhir/Skripsi
Minta pengesahan mempunyai pinjaman perpustakaan
Menyerahkan Menerima Ijazah dan Transkrip
Sekr. Jurusan
Perpustakaan
Kabag. Adm. Akademik
tidak buku
27
BAB VII PERPUSTAKAAN
A. RUANG Perpustakaan STIE IEU Yogyakarta yang menggunakan sistem pelayanan terbuka, dalam usaha mencapai pelayanan secara efisien, menyediakan alat bantu penelusuran berupa katalog. Dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan yang tersedia, maka ruangan perpustakaan diprioritaskan untuk ruang baca. Sedang upaya menjaga keamanan barang milik pemakai yang tidak boleh dibawa masuk disediakan locker yang terletak di depan ruang perpustakaan.
B. KOLEKSI Sesuai
dengan
tujuan
perpustakaan
perguruan
tinggi
yaitu
mendukung, memperlancar dan meningkatkan kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi, maka koleksi perpustakaan STIE IEU Yogyakarta ditekankan pada literatur-literatur wajib dan anjuran yang mengacu pada kurikulum DIKTI/Konsorsium program studi Manajemen. C. KEANGGOTAAN 1. Anggota tetap ○ Mahasiswa STIE IEU Yogyakarta yang terdaftar pada semester yang sedang berjalan. ○ Dosen dan Karyawan STIE IEU Yogyakarta. 28
2. Anggota tidak tetap ○ Perorangan yang mendapat persetujuan Pimpinan STIE IEU Yogyakarta. ○ Pemakai perpustakaan anggota jaringan informasi.
D. TATA TERTIB PERPUSTAKAAN 1. Tata Tertib Umum ○ Anggota perpustakaan diwajibkan memelihara dan menjaga koleksi perpustakaan sebaik-baiknya dengan tidak membuat tulisan, coretan serta melipat halaman buku. ○ Setiap pengunjung diwajibkan berpakaian sopan, rapi, dan memakai sepatu. ○ Tidak diperkenankan membawa makanan serta minuman yang menyebabkan ruang perpustakaan menjadi kotor. ○ Tidak diperkenankan merokok di ruang perpustakaan. 2. Tata Tertib Peminjaman dan Pengembalian ○ Koleksi tandon (tabel merah) tidak boleh dipinjam kecuali yang berbahasa asing dan boleh dipinjam 1 (satu) minggu tanpa perpanjangan. ○ Koleksi
Referensi
hanya
diperkenankan
dibaca
di
perpustakaan. ○ Anggota tetap hanya diperbolehkan meminjam maksimal 2 judul masing-masing 1 eksemplar. 29
○ Anggota
tetap
yang
sedang
menyusun
KKU/Skripsi
diperbolehkan meminjam 4 judul masing-masing 1 (satu) eksemplar. ○ Anggota tetap wajib memperhatikan batas waktu peminjaman yang telah ditentukan dan segera mengembalikan tepat pada waktunya. ○ Bagi anggota tidak tetap hanya disediakan pelayanan fotokopi dan baca di tempat. ○ Anggota tidak tetap wajib menunjukkan surat pengantar yang ditujukan kepada Kasie. Perpustakaan. ○ Pelayanan jasa fotokopi dapat dilakukan dengan cara menghubungi petugas peminjaman dengan mengisi blanko permintaan fotokopi dan mengganti biaya yang telah ditentukan. ○ Batas waktu peminjaman adalah selama 1 (satu) minggu dan hanya dapat diperpanjang 1 (satu) kali, kecuali koleksi tandon. ○ Anggota yang belum mengembalikan koleksi perpustakaan untuk sementara tidak diperkenankan meminjam. 3. Tata Tertib Locker ○ Barang-barang milik pemakai (tas, jaket) diwajibkan untuk diletakkan di locker. ○ Locker hanya boleh dipergunakan bagi yang akan memasuki perpustakaan dan selama ada di perpustakaan. 30
○ Tidak dibenarkan meninggalkan barang-barang dalam locker apabila telah meninggalkan ruang perpustakaan. ○ Pemakai locker wajib menjaga kebersihan locker. ○ Pemakai locker wajib lapor apabila locker yang dipergunakan terdapat kecacatan (misalnya: kunci rusak, coretan, dan sebagainya). ○ Pemakai locker dilarang membuat coretan, merusak dan atau membawa kunci (locker) melebihi waktu buka perpustakaan.
E. TATA CARA PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN
Peminjam diharapkan memeriksa terlebih dahulu koleksi perpustakaan yang akan dipinjam dan segera melaporkan kepada petugas apabila terdapat coretan, kerusakan dan lain sebagainya (cacat buku.
Koleksi perpustakaan yang akan dipinjam diserahkan kepada petugas peminjaman dengan menyerahkan blanko peminjaman yang telah diisi oleh peminjam dan fotokopi Kartu Mahasiswa yang telah dilegalisir oleh Bagian Kemahasiswaan.
Koleksi perpustakaan yang akan dikembalikan, diserahkan kepada petugas.
Peminjam meminta kembali fotokopi Kartu Mahasiswa kepada petugas pengembalian.
Dalam bentuk alur kerja (flow-chart), tata cara tersebut digambarkan sebagai berikut: 31
F. SANKSI a. Sanksi Keanggotaan:
Keanggotaan perpustakaan dapat dicabut sementara apabila yang
bersangkutan
terkena
skorsing
sampai
dengan
selesainya masa skorsing.
Keanggotaan perpustakaan dapat dicabut tetap apabila: ○ Tidak memnuhi kewajiban dan tidak mentaati peraturan yang ditetapkan. ○ Tidak mengindahkan tagihan sampai 3 kali. ○ Berhenti Studi Tetap.
b. Sanksi Peminjaman:
Mahasiswa
yang
terlambat
mengembalikan
koleksi
perpustakaan akan dikenakan sanksi berupa denda sesuai aturan yang berlaku.
Anggota
perpustakaan
yang
menghilangkan
koleksi
perpustakaan yang dipinjam akan dikenakan sanksi yaitu mengganti koleksi perpustakaan yang sama dan membayar denda sesuai aturan yang berlaku.
Anggota
perpustakaan
yang
merusakkan
koleksi
perpustakaan wajib mengganti buku yang dirusakkan.
Anggota yang melakukan pelanggaran tata tertib atau ketentuan perpustakaan akan dikenakan sanksi berdasarkan peraturan yang berlaku. 32
c. Sanksi Penggunaan Locker:
Bagi yang melanggar tata tertib penggunaan locker, maka barang-barang yang ada dalam locker tersebut akan dikeluarkan tanpa memperhatikan keamanannya.
Bagi yang menghilangkan kunci locker atau membuat cacat (misalnya: membuat coretan, merusak atau membawa kunci locker melebihi jam buka perpustakaan) akan dikenakan denda sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
G. JAM BUKA PERPUSTAKAAN Pagi -
Senin s/d Kamis
: 08.00 – 12.00 WIB
-
Jum”at
: 08.00 – 11.00 WIB
-
Sabtu
: 08.00 – 12.00 WIB
33