STATISTIK KAWASAN HUTAN 2013
Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan KEMENTERIAN KEHUTANAN
Ministry of Forestry
Jakarta 2014
KATA PENGANTAR PREFACE
Buku Statistik Kawasan Hutan Tahun 2013 ini merupakan publikasi pertama dan diterbitkan Tahun 2014 sebagai tindak lanjut amanat Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan, bahwa salah satu tugas Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan adalah menyajikan Statistik Kawasan Hutan. Penyusunan Buku Statistik Kawasan Hutan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi yang sifatnya khusus, dikarenakan selain menampilkan data numerik, disertai juga dengan data spasial, tentang existing kawasan hutan Indonesia beserta potensi yang terdapat di kawasan hutan. Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan Publikasi Buku Statistik Kawasan Hutan Tahun 2013 ini. Kami senantiasa membuka kesempatan untuk berbagai masukan guna penyempurnaan Buku Statistik Kawasan Hutan di tahun mendatang. Akhirnya kami berharap, semoga Buku ini dapat memberikan manfaat lebih bagi para pembacanya, dan menjadi salah satu publikasi Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan yang dinantikan keberlanjutannya. Forest area statistics 2013 is the first publication which is published in 2014 as the implementation of the Minister of Forestry Regulation Nomor P.40/Menhut-II/2010 regarding Organization and work management of the Ministry of Forestry. It is one of the Directorate of Forest Area Planning Directorate General Foresty Planning tasks to provide forest area statistics. The formulation of forest area statistics publication is intended to fulfill the need on particular data and information regarding numeric and spatial data on the existing forest area of Indonesia including its potential. We would like to express our gratefulness and high appreciation to all parties who have actively contributed to the formulation of this publication. We are pleased to have any suggestions to make better forest area statistics for the upcoming years. After all, we expect that this publication would be beneficial for the readers and become a publication that always be awaited for the its continuation.
Jakarta, Juli 2014. DIREKTUR KEHUTANAN IREKTUR JENDERAL PLANOLOGI PLAN Director irector General Gen ener eral a of Forestry Planning, P
Dr. MM. r. Ir. BAMBANG SOEPIJANTO, SOEPIIJ IJAN NIP. IP 19561215 198203 1 002 Statistik Kawasan Hutan 2013
i
DAFTAR ISI CONTENTS halaman/page Kata Pengantar/Preface
i
Daftar Isi/Contents
iii
Daftar Gambar Peta/List of Map Picture
vi
Daftar Lampiran Compact Disk/List of Compact Disk Enclosure
viii
I. PLANOLOGI KEHUTANAN/FORESTRY PLANNING Tabel/Table I.1
Tabel/Table I.2 Tabel/Table I.3 Tabel/Table I.4 Tabel/Table I.5 Tabel/Table I.6 Tabel/Table I.7 Tabel/Table I.8
Tabel/Table I.9
Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang ditunjuk oleh Menteri Kehutanan pada tahun 2013 (s/d 23 Desember 2013)/Extent of Forest Area, Inland Water, Coastal and Marine Ecosystem Based on Forestry Ministerial Decree 2013 (up to 23 December 2013)
7
Perkembangan Penunjukan Parsial s/d Tahun 2013/Progress of Partial Designation up to 2013
10
Perkembangan Penataan Batas Kawasan Hutan s/d Tahun 2013/ Implementation of Forest Boundary Demarcation up to 2013
11
Perkembangan Tata Batas IUPHHK-HA s/d Tahun 2013/Progress of Boundary Demarcation of Forest Concessionaire up to 2013
12
Perkembangan Tata Batas IUPHHK-HT s/d Tahun 2013/Progress of Boundary Demarcation of Forest Plants up to 2013
13
Perkembangan Pengesahan Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan s/d Tahun 2013/Progress of Endorsement Forest Boundary up to 2013
14
Perkembangan Penetapan Kawasan Hutan s/d Tahun 2013/Progress of Forest Area Establishment up to 2013
15
Perkembangan Pelepasan Kawasan Hutan Untuk Perkebunan/Pertanian (Tahap SK Pelepasan Kawasan Hutan) /Progress of Forest Area Exchange for The Purpose of Agriculture/Plantation Based on Forestry Ministerial Decree
16
Perkembangan Pelepasan Kawasan Hutan Untuk Pemukiman Transmigrasi (Tahap SK Pelepasan Kawasan Hutan) /Development of Forest Areas for Release Transmigration SK Release Stages of Forest 17
Tabel/Table I.10 Perkembangan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan s/d Tahun 2013/Progress Function of Changes of Forest est Area Establishment up to 2013
18
Tabel/Table I.11 Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Survey/Eksplorasi Tambang s/d Desember 2013/Appoval of Forest Area Utilization exploration for Mining Activities up to December 2013
24
Tabel/Table I.12 Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Produksi Tambang s/d Desember 2013/Temporary use of Forest Area for Mining Production Activities up to December 2013
26
Statistik Kawasan Hutan 2013
iii
Tabel/Table I.13 Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Produksi Non Tambang s/d Desember 2013/Temporary use of Forest Area for Non Mining Production Activities up to December 2013
28
Tabel/Table I.14 Luas Penutupan Lahan Di Dalam dan Di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2012 (Ribu Ha)/Extent of Land Cover Inside and Outside Forest Area in 2012 30 Tabel/Table I.15 Angka Deforestasi Di Dalam dan Di Luar Kawasan Hutan Periode 2011-2012 (Ha/Th)/Deforestation Rate Inside and Outside Forest Area by Province for the Period of 2010/2012 (Ha/year)
40
Tabel/Table I.16 Rata-rata Potensi Tegakan Per Hektar Untuk Semua Jenis Tahun 2012/ Potential Average Per Hectare Stand For All Types In 2012
46
Tabel/Table I.17 Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Model s/d Tahun 2013/ Progress of FMU (Forest Management Unit) Model Designation up to 2013
47
Tabel/Table I.18 Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Tahun 2013/Progress of FMU Establishment in 2013
49
Tabel/Table I.19 Daftar KPH Model Yang Sudah Dibentuk Kelembagaannya Tahun 2013/ Established Forest Management Unit in 2013
54
Tabel/Table I.20 Data Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan/Appropriation Change Data and Function of Forest Areas
64
Tabel/Table I.21 Perkembangan Penetapan/Persetujuan Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan dalam rangka Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP)/The Development of Determination/Approval of Change of Forest Area and Function in order Revised Provincial Spatial Plan (RTRWP) 66 II. BINA PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN PERHUTANAN SOSIAL (BPDAS PS)/ WATER MANAGEMENT AND SOCIAL FORESTRY Tabel/Table II.1 Luas Lahan Kritis Tahun 2013/Extent and Distribution of CriticalLand in 2013
70
Tabel/Table II.2 Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2013/Rekapitulation of the Forest and Land Rehabilitation in 2013
71
Tabel/Table II.3 Usulan dan Penetapan Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan Tahun 2013/ Nomination and Determination of Community Forest Working Area in 2013
72
Tabel/Table II.4 Usulan dan Penetapan Areal Kerja Hutan Desa Tahun 2013/Nomination and determination of Rural Forest Working Area 2013
73
III. PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM (PHKA)/FOREST PROTECTION AND NATURE CONSERVATION Tabel/Table III.1 Luas Kebakaran Hutan Menurut Provinsi Tahun 2013/The Extent of Forest Fire by Province in 2013
78
Tabel/Table III.2 Luas Kebakaran Hutan Menurut Fungsi Hutan Tahun 2013/Estimated Forest Fire based on Forest Function in 2013
79
iv
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel/Table III.3 Luas Kebakaran Hutan Menurut Tutupan Lahan Tahun 2013/The Extent of Forest Fire based on Land Cover in 2013
79
Tabel/Table III.4 Sebaran Kawasan Konservasi Tahun 2013/ Distribution of Conservation Area in 2013
80
Tabel/Table III.5 Kondisi Pengusahaan Pariwisata Alam di Kawasan Pelestarian Alam Tahun 2013/ Business of Ecotourism on Nature Conservation in 2013
82
IV. BINA USAHA KEHUTANAN (BUK)/FOREST PRODUCTION DEVELOPEMENT Tabel/Table IV.
Luas dan Pemanfaatan Hutan Produksi Per Provinsi Tahun 2013/Extent and Utilization of Forest Production by Province in 2013 86
V. Penelitian dan Pengembangan Kehutanan (Litbang)/Research and Developement Tabel/Table V.
Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013/List of FORDA’S Research Forest in 2013
Statistik Kawasan Hutan 2013
107
v
DAFTAR GAMBAR PETA LIST OF MAP PICTURE halaman/page Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia/Forest Area and Inlandwater, Marine Ecosystem Conservation of Indonesia Republic Unitary State
6
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Survey/ Eksplorasi Se-Indonesia Tahun 2013/Approval of Forest Area Utilization Exploration in 2013
23
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Tambang Se-Indonesia Tahun 2013/Temporary use of Forest Area for Mining Production Activities of Indonesia in 2013
25
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Non-Tambang Se-Indonesia Tahun 2013/Temporary use of Forest Area for Non Mining Production Activities of Indonesia in 2013
27
Penutupan Lahan Indonesia Tahun 2012/Land Cover of Indonesia in 2012
29
Gambar Peta/Map Picture
Deforestasi Indonesia 2011 – 2012
38
Gambar Peta/Map Picture
Indonesia Forest Gain and Loss 2011 – 2012
39
Gambar Peta/Map Picture
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa Provinsi Kalimantan Tengah/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Tumbang Nusa Center Kalimantan Province
92
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin Provinsi Jawa Timur/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Sumberwringin East Java Province
93
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Subanjariji Provinsi Sumatera Selatan/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Subanjariji South Sumatera Province
94
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Samboja Provinsi Kalimantan Timur/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Samboja East Kalimantan Province
95
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Riam Kiwa Provinsi Kalimantan Selatan/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Riam Kiwa South Kalimantan Province
96
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rarung Provinsi Nusa Tenggara Barat/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Rarung West Nusa Tenggara Province
97
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
vi
Statistik Kawasan Hutan 2013
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Gambar Peta/Map Picture
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Nusa Penida Provinsi Bali/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Nusa Penida Bali Province
98
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Mangkendek Provinsi Sulawesi Selatan/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Mangkendek South Sulawesi Province
99
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kepau Jaya Provinsi Riau/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Kepau Jaya Riau Province
100
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kaliurang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Kaliurang Yogyakarta Province
101
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Haurbentes Provinsi Jawa Barat/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Haurbentes West Java Province
102
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hambala Provinsi Nusa Tenggara Timur/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Hambala East Nusa Tenggara Province
103
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gombong Provinsi Jawa Tengah/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Gombong Center Java Province
104
Gambar Peta/Map Picture
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Carita Provinsi Banten/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Carita Banten Province 105
Gambar Peta/Map Picture
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Aek Nauli Provinsi Sumatera Utara/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Aek Nauli North Sumatera Province
Statistik Kawasan Hutan 2013
106
vii
DAFTAR LAMPIRAN COMPACT DISK LIST OF COMPACT DISK ENCLOSURE Lampiran/List Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia/ Forest Area and Inlandwater, Marine Ecosystem Conservation of Indonesia Republic Unitary State Lampiran/List Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Survey/Eksplorasi Se-Indonesia Tahun 2013/Approval of Forest Area Utilization Exploration of Indonesia in 2013 Lampiran/List Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Tambang Se-Indonesia Tahun 2013/ Temporary use of Forest Area for Mining Production Activities of Indonesia in 2013 Lampiran/List Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Non-Tambang Se-Indonesia Tahun 2013/ Temporary use of Forest Area for Non Mining Production Activities of Indonesia in 2013 Lampiran/List Penutupan Lahan Indonesia Tahun 2012/Land Cover of Indonesia in 2012 Lampiran/List Deforestasi Indonesia 2011 – 2012 Lampiran/List Indonesia Forest Gain and Loss 2011-2012 Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Bali/ Establishment Map of Forest Management Unit at Bali Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Bangka Belitung/ Establishment Map of Forest Management Unit at Bangka Belitung Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Bengkulu/ Establishment Map of Forest Management Unit at Bengkulu Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi D.I. Yogyakarta/ Establishment Map of Forest Management Unit at Yogyakarta Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Gorontalo/ Establishment Map of Forest Management Unit at Gorontalo Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Jambi/ Establishment Map of Forest Management Unit at Jambi Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Kalimantan Barat/Establishment Map of Forest Management Unit at West Kalimantan Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Kalimantan Selatan/Establishment Map of Forest Management Unit at South Kalimantan Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Kalimantan Tengah/Establishment Map of Forest Management Unit at Center Kalimantan Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Kalimantan Timur/Establishment Map of Forest Management Unit at East Kalimantan Province
viii
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Lampung/ Establishment Map of Forest Management Unit at Lampung Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Maluku/ Establishment Map of Forest Management Unit at Maluku Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Maluku Utara/ Establishment Map of Forest Management Unit at North Maluku Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Nusa Tenggara Barat/Establishment Map of Forest Management Unit at West Nusa Tenggara Province Lampiran/List Peta Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Nusa Tenggara Timur/Establishment Map of Forest Management Unit at East Nusa Tenggara Province Lampiran/List
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Aek Nauli Provinsi Sumatera Utara/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Aek Nauli North Sumatera Province
Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Aek Godang Provinsi Sumatera Utara/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Aek Godang North Sumatera Province Lampiran/List
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Benakat Provinsi Sumatera Selatan/ FORDA’S Forest Area for SpecialPurpose as Experimental Forest at Benakat South Sumatera Province
Lampiran/List
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Borisallo Provinsi Sulawesi Selatan/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Borisallo South Sulawesi Province
Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Carita Provinsi Banten/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Carita Banten Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cemoro Modang Provinsi Jawa Tengah/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Cemoro Modang Center Java Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cikampek Provinsi Jawa Barat/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Cikampek West Java Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gombong Provinsi Jawa Tengah/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Gombong Center Java Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hambala Provinsi Nusa Tenggara Timur/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Hambala East Nusa Tenggara Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Haurbentes Provinsi Jawa Barat/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Haurbentes West Java Province
Statistik Kawasan Hutan 2013
ix
Lampiran/List
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kaliurang Provinsi D.I. Yogyakarta/ FORDA’S Forest Area for SpecialPurpose as Experimental Forest at Kaliurang Yogyakarta Province
Lampiran/List
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kemampo Provinsi Sumatera Selatan/ FORDA’S Forest Area for SpecialPurpose as Experimental Forest at Kemampo South Sumatera Province
Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kepau Jaya Provinsi Riau/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Kepau Jaya Riau Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kintap Provinsi Kalimantan Selatan/ FORDA’S Forest Area for SpecialPurpose as Experimental Forest at Kintap South Kalimantan Province Lampiran/List
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Labanan Provinsi Kalimantan Timur/ FORDA’S Forest Area for SpecialPurpose as Experimental Forest at Labanan East Kalimantan Province
Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Malili Provinsi Sulawesi Selatan/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Malili South Sulawesi Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Mangkendek Provinsi Sulawesi Selatan/FORDA’S Forest Area for SpecialPurpose as Experimental Forest at Mangkendek South Sulawesi Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Nusa Penida Provinsi Bali/ ORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Nusa Penida Bali Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Padekan Malang Provinsi Jawa Timur/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Padekan Malang East Java Province Lampiran/List
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Petak 93 Playen Provinsi D.I. Yogyakarta/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Petak 93 Playen Yogyakarta Province
Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rantau Provinsi Kalimantan Selatan/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Rantau South Kalimantan Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rarung Provinsi Nusa Tenggara Barat/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Rarung West Nusa Tenggara Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Riam Kiwa Provinsi Kalimantan Selatan/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Riam Kiwa South Kalimantan Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Samboja Provinsi Kalimantan Timur/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Samboja East Kalimantan Province
x
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sangai Provinsi Kalimantan Tengah/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Sangai Center Kalimantan Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sebulu Provinsi Kalimantan Timur/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Sebulu East Kalimantan Province Lampiran/List
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Siali-Ali Provinsi Sumatera Utara/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Siali-Ali North Sumatera Province
Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Subanjeriji Provinsi Sumatera Selatan/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Subanjeriji South Sumatera Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin Provinsi Jawa Timur/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Sumberwringin East Java Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa Provinsi Kalimantan Tengah/FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Tumbang Nusa Center Kalimantan Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Watusipat Provinsi D.I. Yogyakarta/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Watusipat Yogyakarta Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Wonogiri Provinsi D.I. Yogyakarta/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Wonogiri Yogyakarta Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Yanlapa Provinsi Jawa Barat/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Yanlapa West Java Province Lampiran/List Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Modang Provinsi Jawa Tengah/ FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forest at Modang West Java Province
Statistik Kawasan Hutan 2013
xi
I. PLANOLOGI KEHUTANAN FORESTRY PLANNING
Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan KEMENTERIAN KEHUTANAN
Ministry of Forestry
KAWASAN HUTAN
FOREST AREA
Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Setelah proses penunjukan, kawasan hutan perlu ditetapkan untuk menjamin kepastian hukum mengenai status, letak, batas dan luasnya.
Forest area is particular area determined and or designated by the government to be permanent forest. Following the designation process, the forest area needs to be determined to ensure the legality of forest status, boundary, location and the extent.
Kawasan hutan Indonesia ditunjuk melalui Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi.
Forest area is designated by the minister of forestry’s decree concerning the designation of Provincial Forest Area and Waters.
Penunjukan Kawasan Hutan mencakup pula kawasan perairan yang menjadi bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).
The designation of Forest Area also comprises water area as part of Nature Reserve Area and Natural Preservation Area.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan terdiri dari Hutan Konservasi, Hutan Lindung, dan Hutan Produksi, masing-masing dengan pengertian sebagai berikut :
In accordance with to the Law No 41/1999 concerning forestry, forest areas consist of Conservation Forest, Protected Forest and Production Forest with following definition:
Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Conservation Forest is forest area with typical characteristic and the main function is to preserve biodiversity and ecosystem.
Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah.
Protected Forest is forest area that the main function as protection of buffer life system to water management, flood prevention, erosion control, sea water intrusion control and soil fertility maintenance.
Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan Produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK).
Production Forest is forest area that the main function is to yield forest products. Production forest is classified into Permanent Production Forest (HP), Limited Production Forest (HPT) and Convertible Production Forest (HPK)
Statistik Kawasan Hutan 2013
1
Hutan Konservasi terdiri dari :
Conservation Forest is classified into:
Kawasan Suaka Alam berupa Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa (SM) Kawasan Pelestarian Alam berupa Taman Nasional (TN), Taman Hutan Raya (Tahura),Taman Wisata Alam (TWA), dan Taman Buru
Nature Reserve Area comprises Nature Reserve and Wildlife Sanctuary Natural Preservation Area comprises National Park, Grand Forest Park and Nature Recreation Park
Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah hutan dengan ciri khas tertentu, baik didarat maupun diperairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
Nature Reserve Area is area with typical characteristic, both in land and waters, mainly functioned to preserve biodiversity and ecosystem, and also as lives buffer zone system.
Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah hutan dengan ciri khas tertentu, baik didarat maupun diperairan yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
Natural Preservation Area is forest with typical characteristic, both in land and waters, mainly functioned to protect lives bufferzone system, to preserve biodiversity, and also to sustainably utilize biodiversity resources and ecosystem.
Taman Buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan, luas kawasan hutan dan perairan Indonesia sampai dengan tahun 2013 adalah 131.156.904,97 Ha.
Hunting resort is a forest area designated as hunting recreation place. In accordance with the Minister of Forestry’s decree concerning the Designation of Forest Area and Waters, the area of Indonesian forest and waters as of 2013 is 131,156,904.97 Ha.
Penunjukan Kawasan Hutan adalah penetapan awal suatu wilayah tertentu sebagai kawasan hutan, yang dapat berupa penunjukan meliputi wilayah provinsi atau wilayah tertentu secara parsial.
The designation of Forest Area is an initial determination of particular area as forest area that might be a designation of provincial area or particular area partially.
Penunjukan Kawasan Hutan wilayah provinsi dilakukan oleh Menteri dengan memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) dan atau pemaduserasian TGHK dan RTRWP.
Provincial Forest Area is designated by the Minister with consideration on provincial spatial planning (RTRWP) and/or the harmonization of Forest Land Use by Consensus and RTRWP.
Penataan Batas Kawasan Hutan adalah suatu kegiatan dalam rangka menetapkan batas-batas yang pasti mengenai kawasan hutan berdasarkan fungsi-fungsinya, yaitu fungsi hutan konservasi, hutan lindung dan hutan produksi.
Forest area demarcation is an activity to determine definete boundaries of forest area based on functions namely conservation, protection and production.
2
Statistik Kawasan Hutan 2013
Pelaksanaannya dimulai dengan menentukan batas sementara di lapangan, selanjutnya deliniasi batas kawasan hutan dibahas dengan pihak yang terkait dengan penggunaan lahan yang tergabung dalam Panitia Tata Batas (PTB), selanjutnya setelah ada kesepakatan dibuat tata batas definitif yang kemudian disetujui Pemerintah Daerah untuk disahkan atau ditetapkan oleh Menteri Kehutanan.
The implementation of forest area demarcation is started by the designation of temporary boundary on field. The deliniation of forest area boundary then is discussed with relevant stakeholders in the meeting of Forest Area Demarcation committee (PTB). Once an agreement with stakeholders established, the definitive forest area demarcation is formulated then endorsed by Local Government to be authorized and determined by the Ministry of Forestry.
Penetapan Kawasan Hutan adalah penetapan kawasan hutan temu gelang, yang memuat letak, batas, luas, fungsi tertentu dan titik-titik koordinat batas kawasan hutan yang dituangkan dalam bentuk peta kawasan hutan dengan skala minimal 1: 100.000.
The determination of forest area is a determination of completed forest area consists of location, boundaries, area, particular functions and coordinates of forest area boundaries then implemented into a map of forest area with minimum scale of 1: 100,000
Penggunaan kawasan hutan dilakukan melalui izin pinjam pakai kawasan hutan. Izin pinjam pakai kawasan hutan adalah izin yang diberikan oleh Menteri untuk menggunakan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan diluar kegiatan kehutanan, tanpa mengubah fungsi kawasan.
The land use of forest area for non forestry purposes is regulated by a permit for land use of forest area for non forestry purposed without alteration of forest function, issued by the Ministry of Forestry.
Tukar menukar kawasan hutan adalah perubahan kawasan HP dan/atau HPT menjadi bukan kawasan hutan yang diimbangi dengan memasukkan lahan pengganti dari bukan kawasan hutan menjadi kawasan hutan. Tukar menukar kawasan hutan tidak boleh mengurangi luas kawasan hutan tetap.
The exchanges of forest area is an alteration of production forest and or limited production forest to be non forest area compensated by substitutive area from non forest area to be forest area. The exchange of forest area shall not diminish the area of permanent forest.
Pelepasan kawasan hutan adalah perubahan peruntukan kawasan Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK) menjadi bukan kawasan hutan.
Forest Area discharge is the alteration of convertible production forest to be non-forest area.
Perubahan Fungsi Kawasan Hutan adalah perubahan sebagian atau seluruh fungsi hutan dalam satu atau beberapa kelompok hutan menjadi fungsi kawasan hutan yang lain.
The alteration of forest area function is partially or whole forest functions in one or several category of forest to be different forest area functions.
Statistik Kawasan Hutan 2013
3
INVENTARISASI HUTAN
FOREST INVENTORY
Inventarisasi Hutan adalah kegiatan untuk mengetahui dan memperoleh data dan informasi tentang sumber daya, potensi kekayaan alam hutan serta lingkungannya secara lengkap. Inventarisasi hutan dilakukan dengan survei mengenai status dan keadaan fisik hutan, flora, fauna, sumberdaya manusia dan sosial ekonomi masyarakat didalam dan disekitar kawasan hutan.
Forest inventory is an activity to find out and obtain data and information about natural resources, the potential of forest natural richness and the environment comprehensively. Forest inventory is carried by conducting a survey regarding status and physical condition of forest, flora, fauna, human resources and community social economy within and surrounding of forest area.
Penutupan lahan/vegetasi adalah kondisi permukaan bumi yang menggambarkan kenampakan penutupan lahan dan vegetasi. Keadaan penutupan lahan Indonesia diperoleh dari hasil penafsiran citra satelit Landsat7 ETM+ Penafsiran untuk penutupan lahan dibagi dalam dua klasifikasi utama yaitu Areal Berhutan dan Areal Tidak Berhutan. Deforestasi merupakan perubahan kondisi penutupan lahan dari hutan menjadi bukan hutan (termasuk perubahan untuk perkebunan, pemukiman, kawasan industri, dll )
Land or vegetation cover refers to the condition of earth surface that illustrates the feature of land and vegetation cover. The condition of Indonesia land cover is obtained by interpretation of satellite Landsat imagery ETM+ The interpretation of land cover is classified into two main categories which are forested area and non forested area. Deforestation is defined as a change on land cover condition from forested to non forested land (Including for crops, settlements, industrial areas, etc).
KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN
FOREST MANAGEMENT UNIT
Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) adalah merupakan areal/wilayah yang didominasi oleh hutan dan mempunyai batas yang jelas yang dikelola untuk memenuhi serangkaian tujuan yang ditetapkan secara eksplisit sesuai dengan rencana pengelolaan jangka panjang. Keseluruhan wilayah KPH akan mempunyai batas yang jelas baik dilapangan maupun dipeta. Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Adalah pengelolaan hutan yang wilayahnya sebagian besar terdiri atas kawasan hutan konservasi.
Forest Management Unit (FMU) is defined as an area dominanted by forest and owns distinctive boundaries which managed to fulfill a series of explicitly determined purposes adjusting to the long term plan management. All area of FMU should have a distinctive boundary whether on field or map. Conservation forest management unit, is forest management on forest area mostly consist of conservation forest.
Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Adalah pengelolaan Hutan yang wilayahnya sebagian besar terdiri atas kawasan hutan lindung.
Protected forest management unit is forest management on forest area mostly consist of protected forest.
4
Statistik Kawasan Hutan 2013
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Adalah pengelolaan hutan yang wilayahnya sebagian besar terdiri atas kawasan hutan produksi.
Production forest management unit is forest management on forest area mostly consist of production forest area.
RENCANA TATA RUANG
SPATIAL PLANING
Rencana Tata Ruang merupakan alokasi ruang untuk semua kepentingan, baik Pemerintah maupun Pemerintah Daerah guna kepentingan sektoral pertambangan, kehutanan, perkebunan, dll maupun masyarakat luas yang disusun atas dasar kesepakatan untuk memanfaatkan ruang wilayah secara optimal.
Spatial planning is a land allocation for all purposes of national government and local government for the importance by sector (Mining, Forestry, Crop Plantation) and society that has been arranged based on agreement to optimally utilize the area.
Penyelenggaraan penataan ruang adalah kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan penataan ruang.
Spatial planning activity is an activity including management, development and control on land use.
Statistik Kawasan Hutan 2013
5
6
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel. I.1. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang ditunjuk oleh Menteri Kehutanan pada tahun 2013 (s/d 23 Desember 2013)/Extent of Forest Area, Inland Water, Coastal and Marine Ecosystem Based on Forestry Ministerial Decree 2013 (up to 23 December 2013)
No
Provinsi
SK
Tanggal
Kws Suaka Alam+Kws Pelestarian Alam / Sanctuary Reserve Area+Nature Conservation Area (Ha) Perairan
1
Aceh
941/Menhut-II/2013
23 Desember 2013
2
Sumatera Utara
44/Menhut-II/2005
16 Februari 2005
3
Sumatera Barat
35/Menhut-II/2013
4
Riau
5
Daratan
HL (Ha)
Jumlah
211.007,97
849.514,92
1.060.522,89
1.824.906,84
0
477.070,00
477.070,00
1.297.330,00
15 Januari 2013
37.164,00
769.775,00
806.939,00
791.671,00
7651/Menhut-VII/Kuh/2011
30 Januari 2011
0
617.209,00
617.209,00
213.113,00
Kepulauan Riau
463/Menhut-II/2013
27 Juni 2013
0
17.099,70
17.099,70
106.798,83
6
Jambi
727/Menhut-II/2012
10 Desember 2012
0
686.095,00
686.095,00
179.926,00
7
Bengkulu
784/Menhut-II/2012
27 Desember 2012
0
462.965,00
462.965,00
250.750,00
8
Sumatera Selatan
822/Menhut-II/2013
19 Nopember 2013
59.730,48
739.816,94
799.547,42
585.649,14
9
Kep. Bangka Belitung
798/Menhut-II/2012
27 Desember 2012
0
35.454
35.454
185.531
10
Lampung
256/Kpts-II/2000
23 Agustus 2000
0
462.030
462.030
317.615
11
DKI Jakarta
220/Kpts-II/2000
02 Agustus 2000
108.000
272,34
108.272,34
44,76
12
Jawa Barat
195/Kpts-II/2003
04 Juli 2003
0
132.180
132.180
291.306
13
Banten
419/Kpts-II/1999
15 Juni 1999
51.467
112.991
164.458
12.359
14
Jawa Tengah
359/Menhut-II/2004
01 Oktober 2004
110.117
16.413
126.530
84.430
15
D.I Yogyakarta
171/Kpts-II/2000
29 Juni 2000
0
910,34
910,34
2.057,90
16
Jawa Timur
395/Menhut-II/2011
21 Juli 2011
3.506
230.126
233.632
344.742
17
Bali
433/Kpts-II/1999
15 Juni 1999
3.415
22.878,59
26.293,59
95.766,06
18
NTB
598/Menhut-II/2009
02 Oktober 2009
11.121
168.044
179.165
430.485
19
NTT
423/Kpts-II/1999
15 Juni 1999
122.350
227.980
350.330
731.220
20
Kalimantan Barat
936/Menhut-II/2013
20 Desember 2013
187.508,90
1.441.172,96
1.628.681,86
2.306.447,58
21
Kalimantan Tengah
529/Menhut-II/2012
25 September 2012
22.542
1.608.286
1.630.828
1.346.066
22
Kalimantan Timur
942/Menhut-II/2013
23 Desember 2013
0
1.741.418
1.741.418
2.867.136
23
Kalimantan Selatan
435/Menhut-II/2009
23 Juli 2009
0
213.285
213.285
526.425
24
Sulawesi Utara
434/Menhut-II/2013
17 Juni 2013
69.899
245.164
315.063
161.810
25
Gorontalo
325/Menhut-II/2010
25 Mei 2010
0
196.653
196.653
204.608
26
Sulawesi Tengah
635/Menhut-II/2013
24 September 2013
340.119
654.024
994.143
1.310.315
27
Sulawesi Tenggara
465/Menhut-II/2011
09 Agustus 2011
1.504.160
282.924
1.787.084
1.081.489
28
Sulawesi Selatan
434/Menhut-II/2009
23 Juli 2009
606.804
244.463
851.267
1.232.683
29
Sulawesi Barat
726/Menhut-II/2012
10 Desember 2012
0
214.184
214.184
452.387
30
Maluku
871/Menhut-II/2013
06 Desember 2013
0
429.540,82
429.540,82
631.368,52
31
Maluku Utara
302/Menhut-II/2013
01 Mei 2013
0
218.499
218.499
584.058
32
Papua
782/Menhut-II/2012
27 Desember 2012
1.019.017
6.736.267
7.755.284
7.815.283
33
Papua Barat
891/Kpts-II/1999
14 Oktober 1999
934.666,28
1.741.280,02
2.675.946,30
1.651.805,22
5.402.594,62
21.995.985,64
27.398.580,26
29.917.582,84
TOTAL
Statistik Kawasan Hutan 2013
7
Lanjutan Tabel. I.1. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang ditunjuk oleh Menteri Kehutanan pada tahun 2013 (s/d 23 Desember 2013) / Extent of Forest Area, Inland Water, Coastal and Marine Ecosystem Based on Forestry Ministerial Decree 2013 ( up to 23 December 2013)
No
Provinsi
HPK (Ha)
Luas Darat (Ha)
Luas Darat dan Perairan (Ha)
HPT (Ha)
HP (Ha)
Luas Provinsi (Ha)
141.771,66
556.655,69
15.431,60
3.388.280,71
3.599.288,68
5.710.216,20
Ket.
1
Aceh
2
Sumatera Utara
879.270
1.035.690
52.760
3.742.120
3.742.120
7.242.606,90
3
Sumatera Barat
233.211
360.608
187.629
2.342.894
2.380.058
4.229.730
9
4
Riau
1.541.288,00
1.893.714,13
2.856.020,00
7.121.344,00
7.121.344,00
8.629.519,27
9
5
Kepulauan Riau
164.208,87
49.441,04
265.805,87
603.354,32
603.354,32
826.640,73
8
6
Jambi
261.453
968.889
11.416
2.107.779
2.107.779
4.882.857
8
7
Bengkulu
173.280
25.873
11.763
924.631
924.631
2.005.132
9
8
Sumatera Selatan
214.222,19
1.711.069,39
172.179,51
3.422.937,17
3.482.667,65
8.668.079,60
8
9
Kep. Bangka Belitung
0
432.884
693
654.562
654.562
1.671.553
8
10
Lampung
33.358
191.732
0
1.004.735
1.004.735
3.384.460
11
DKI Jakarta
0
158,35
0
475,45
108.475,45
65.912,40
12
Jawa Barat
190.152
202.965
0
816.603
816.603
3.760.334,20
13
Banten
49.439
26.998
0
201.787
253.254
947.331,20
14
Jawa Tengah
183.930
362.360
0
647.133
757.250
3.498.585,40
15
D.I Yogyakarta
0
13.851,28
0
16.819,52
16.819,52
323.428,20
16
Jawa Timur
0
782.772
0
1.357.640
1.361.146
4.800.069
17
Bali
6.719,26
1.907,10
0
127.271,01
130.686,01
571.018,40
18
NTB
286.700
150.609
0
1.035.838
1.046.959
2.015.054,20
19
NTT
197.250
428.360
101.830
1.686.640
1.808.990
4.768.584,20
20
Kalimantan Barat
2.116.885,25
2.097.484,17
206.098,52
8.168.088,47
8.355.597,37
14.699.075,90
8
21
Kalimantan Tengah
3.317.461
3.881.817
2.543.535
12.697.165
12.719.707
15.300.000
9
22
Kalimantan Timur
5.067.194
4.090.534
186.231
13.952.513
13.952.513
19.704.759,10
9
23
Kalimantan Selatan
126.660
762.188
151.424
1.779.982
1.779.982
3.702.161,80
9
24
Sulawesi Utara
208.926
64.561
14.701
695.162
765.061
1.521.386
8
25
Gorontalo
251.097
89.879
82.431
824.668
824.668
1.203.727,50
9
26
Sulawesi Tengah
1.372.953
404.525
223.023
3.964.840
4.304.959
6.446.515
8
27
Sulawesi Tenggara
466.854
401.581
93.571
2.326.419
3.830.579
3.650.551
8
28
Sulawesi Selatan
494.846
124.024
22.976
2.118.992
2.725.796
4.564.462,20
9
29
Sulawesi Barat
336.061
77.346
27.080
1.107.058
1.107.058
1.688.853,90
8
30
Maluku
894.153,12
641.603,33
1.326.894,16
3.923.559,96
3.923.559,96
4.636.621
8
8
8
3
9
9
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel. I.1. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang ditunjuk oleh Menteri Kehutanan pada tahun 2013 (s/d 23 Desember 2013) / Extent of Forest Area, Inland Water, Coastal and Marine Ecosystem Based on Forestry Ministerial Decree 2013 ( up to 23 December 2013)
No
Provinsi
31
Maluku Utara
32
Papua
33
Papua Barat TOTAL
Ket : HL HPT HP HPK
HPT (Ha)
HP (Ha)
HPK (Ha)
Luas Darat (Ha)
Luas Darat dan Perairan (Ha)
Luas Provinsi (Ha)
Ket.
666.851
481.730
564.082
2.515.220
2.515.220
3.156.424,27
9
5.961.240
4.739.327
4.116.365
29.368.482
30.387.499
31.530.496,30
9
1.849.240,65
1.844.036,20
2.291.492,97
9.377.855,06
10.312.521,34
9.859.527,40
6
27.686.675,01
28.897.172,55
15.525.432,63 124.002.848,67 129.425.443,29 189.665.673,27
: Hutan Lindung : Hutan Produksi Terbatas : Hutan Produksi tetap : Hutan Produksi yang dapat dikonversi
Catatan : 1)
Belum ada SK Penunjukan dan data masih berdasarkan TGHK.
2)
Belum ada SK Penunjukan dan data masih bergabung dengan Provinsi Induk.
3)
Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov Jawa Barat
4)
Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov. Babel
5)
Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov. Gorontalo
6)
Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov. Papua
7)
Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov. Maluku Utara
8)
SK Persetujuan Perubahan
9)
SK Penunjukan Baru
10)
Perhitungan luas berdasarkan SK TGHK Prov. Riau dikurangi SK Perubahan Prov. Kepri
Statistik Kawasan Hutan 2013
9
Tabel I.2. Perkembangan Penunjukan Parsial s/d Tahun 2013// Progress of Partial Designation up to 2013 REALISASI NO
PROVINSI
1
2
TAHUN 2012
REALISASI
S/D TAHUN 2012
TAHUN 2013
S/D TAHUN 2013
Unit
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
3
4
5
6
7
8
9
10
1
Aceh
0
0
2
6.726
0
0
2
6.726
2
Sumatera Utara
0
0
3
416
0
0
3
416
3
Sumatera Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Riau
0
0
1
2.183
0
0
1
2.183
5
Jambi
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Sumatera Selatan
0
0
3
416
0
0
3
416
7
Bengkulu
0
0
1
155
0
0
1
155
8
Lampung
0
0
1
80,10
2
1.537,50
3
1.617,60
9
Kep. Bangka Belitung
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Kepulauan Riau
0
0
1
850
0
0
1
850
11
DKI Jakarta
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Jawa Barat
3
79,47
26
3.818,01
9
159,99
35
3.978
13
Jawa Tengah
0
0
6
151,37
14
271,21
20
422,58
14
D.I. Yogyakarta
0
0
1
103
0
0
1
103
15
Jawa Timur
0
0
8
145,75
3
797,36
11
943,11
16
Banten
0
0
2
15,01
0
0
2
15,01
17
Bali
0
0
1
155
0
0
1
155
18
Nusa Tenggara Barat
0
0
2
532
0
0
2
532
19
Nusa Tenggara Timur
1
6,41
2
515,41
0
0
2
515,41
20
Kalimantan Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
21
Kalimantan Tengah
0
0
2
5.630,10
0
0
2
5.630,10
22
Kalimantan Selatan
0
0
2
2.455
1
675,50
3
3.130,50
23
Kalimantan Timur
0
0
3
26.736
1
3.964
4
30.700
24
Sulawesi Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
25
Sulawesi Tengah
0
0
0
0
0
0
0
0
26
Sulawesi Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
27
Sulawesi Tenggara
0
0
0
0
0
0
0
0
28
Gorontalo
0
0
0
0
0
0
0
0
29
Sulawesi Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
30
Maluku
0
0
0
0
0
0
0
0
31
Maluku Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
32
Papua Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
33
Papua
0
0
0
0
0
0
0
0
4
85,88
67
51.082,75
30
7.405,56
97
58.488,31
JUMLAH
10
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel I.3. Perkembangan Penataan Batas Kawasan Hutan s/d Tahun 2013/Implementation of Forest Boundary Demarcation up to 2013
NO.
PROVINSI
1
2
1
Aceh
2 3
REALISASI
REALISASI
REALISASI
REALISASI
TAHUN 2012
S/D TAHUN 2012
TAHUN 2013
S/D TAHUN 2013
(KM)
(KM)
(KM)
(KM)
BL
BF
BL
BF
BL
BF
BL
BF
3
4
5
6
7
8
9
10
0
0
4.430,93
1.097,67
0
0
4.430,93
1.097,67
Sumatera Utara
0,93
114,69
7.544,14
1.124,57
296,32
537,43
7.840,46
1.662
Sumatera Barat
0
0
3.126,12
1.350,35
788,11
228,35
3.914,23
1.578,70
4
Riau
0
59,60
8.760,42
1.407,16
0
0
8.760,42
1.407,16
5
Jambi
0
29,65
3.566,48
710,86
58,59
53,65
3.625,07
764,51
6
Bengkulu
7
Sumatera Selatan
8
Lampung
9
Kep. Bangka Belitung
10 11
0
0
1.524,49
489,85
0
0
1.524,49
489,85
1,20
0
4.513,52
1.044,58
0
0
4.513,52
1.044,58
23,75
0
3.176,39
25,01
0
0
3.176,39
25,01
124,94
3,02
265,20
6,04
231,29
59,96
496,49
66
Kepulauan Riau
0
0
18,04
805,17
0
0
18,04
805,17
DKI Jakarta
0
0
44
0
0
0
44
0
12
Jawa Barat
14,53
0
19.564,45
2,84
283,11
0
19.847,56
2,84
13
Jawa Tengah
14,30
0
19.024,61
0
40,04
0
19.064,65
0
14
D.I. Yogyakarta
15
Jawa Timur
16
11,85
0
153,85
0
49,66
0
203,51
0
152,53
0
19.281,68
43,56
100,59
0
19.382,27
43,56
Banten
0
0
46,91
0
0
0
46,91
0
17
Bali
0
0
1.610
240,12
0
0
1.610
240,12
18
Nusa Tenggara Barat
0
0
4.806,47
856,16
0
0
4.806,47
856,16
19
Nusa Tenggara Timur
246,38
0
4.860,94
13,30
0
0
4.860,94
13,30
20
Kalimantan Barat
253,60
810,80
7.941,56
7.593,15
1.575,48
201,83
9.517,04
7.794,98
21
Kalimantan Tengah
0
0
3.189,50
2.536,33
235,41
517,79
3.424,91
3.054,12
22
Kalimantan Selatan
294,53
1.492
10.707,67
3.036,88
153,42
78,25
10.861,09
3.115,13
23
Kalimantan Timur
1.434
575,54
4.302,16
8.693,74
1.110,74
2.170,87
5.412,90
10.864,61
24
Sulawesi Utara
579
494
2.591,24
7.403,53
23,73
20,19
2.614,97
7.423,72
25
Sulawesi Tengah
57
1.115
9.950,92
4.888,23
638,57
1.457,46
10.589,49
6.345,69
26
Sulawesi Selatan
651,80
389,05
710,63
1.653,77
0
0
710,63
1.653,77
27
Sulawesi Tenggara
0
289,20
5.789,45
4.228,80
0
0
5.789,45
4.228,80
28
Gorontalo
361,60
128,70
5.257,61
906,73
376,44
87
5.634,05
993,73
29
Sulawesi Barat
0
0
0
0
739,07
127,55
739,07
127,55
30
Maluku
146,30
9,90
7.616,84
3.568,94
0
385,78
7.616,84
3.954,72
31
Maluku Utara
20,12
198,33
95,15
344,49
125,90
593,51
221,05
938
32
Papua
307,20
2.303,25
11.469,66
8.725,67
236,40
2.427,87
11.706,06
11.153,54
33
Papua Barat
527,52
535,82
712,49
793,86
331,09
832,76
1.043,58
1.626,62
5.223,08
8.548,55
176.653,52
63.591,36
7.393,96
9.780,25
184.047,48
73.371,61
Jumlah
Ket : BL : Batas Luar BF : Batas Fungsi
Statistik Kawasan Hutan 2013
11
Tabel I.4. Perkembangan Tata Batas IUPHHK-HA s/d Tahun 2013/Progress of Boundary Demarcation of Forest Concessionaire up to 2013 REALISASI NO
PROVINSI
1
2
REALISASI
TAHUN 2012
S/D TAHUN 2012
TAHUN 2013
S/D TAHUN 2013
(km)
(km)
(km)
(km)
3
4
5
6
1
Aceh
0
2.366,97
0
2.366,97
2
Sumatera Utara
0
1.973,28
0
1.973,28
3
Sumatera Barat
0
1.698,74
0
1.698,74
4
Riau
0
7.648,64
0
7.648,64
5
Jambi
0
3.161,87
0
3.161,87
6
Sumatera Selatan
0
2.554,95
0
2.554,95
7
Bengkulu
0
356,98
0
356,98
8
Lampung
0
52,35
0
52,35
9
Kep. Bangka Belitung
0
0
0
0
10
Kepulauan Riau
0
0
0
0
11
DKI Jakarta
0
0
0
0
12
Jawa Barat
0
0
0
0
13
Jawa Tengah
0
0
0
0
14
D.I. Yogyakarta
0
0
0
0
15
Jawa Timur
0
0
0
0
16
Banten
0
0
0
0
17
Bali
0
0
0
0
18
Nusa Tenggara Barat
0
457,78
0
457,78
19
Nusa Tenggara Timur
0
0
0
0
20
Kalimantan Barat
0
8.637,75
850,20
9.487,95
21
Kalimantan Timur
0
13.334,37
243,75
13.578,12
22
Kalimantan Selatan
0
1.559,10
0
1.559,10
23
Kalimantan Tengah
0
14.202,92
0
14.202,92
24
Sulawesi Utara
0
1.531,72
0
1.531,72
25
Sulawesi Tengah
0
3.852,04
0
3.852,04
26
Sulawesi Selatan
0
1.188,61
0
1.188,61
27
Sulawesi Tenggara
0
920,05
0
920,05
28
Gorontalo
0
0
0
0
29
Sulawesi Barat
0
0
0
0
30
Maluku
0
7.275,38
0
7.275,38
31
Maluku Utara
0
246,47
0
246,47
32
Papua Barat*)
0
11.273,94
182,88
11.456,82
33
Papua
114,49
114,49
0
114,49
114,49
84.408,40
1.276,83
85.685,23
Jumlah
12
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel. I.5. Perkembangan Tata Batas IUPHHK-HT s/d Tahun 2013/Progress of Boundary Demarcation of Forest Plants up to 2013 REALISASI NO
PROVINSI
1
2
1
Aceh
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
REALISASI
TAHUN 2012
S/D TAHUN 2012
TAHUN 2013
S/D TAHUN 2013
(km)
(km)
(km)
(km)
3
4
5
6
0
1.066
0
1.066
350
1.733,40
0
1.733,40
0
1.999,55
189,61
2.189,16
594,91
1.467,52
205,19
1.672,71
Jambi
0
756,1
543,48
1.299,58
6
Sumatera Selatan
0
882,49
0
882,49
7
Bengkulu
0
0
0
0
8
Lampung
0
0
0
0
9
Kep. Bangka Belitung
0
0
0
0
10
Kepulauan Riau
0
0
0
0
11
DKI Jakarta
0
0
0
0
12
Jawa Barat
0
0
0
0
13
Jawa Tengah
0
0
0
0
14
D.I. Yogyakarta
0
0
0
0
15
Jawa Timur
0
0
0
0
16
Banten
0
0
0
0
17
Bali
0
0
0
0
18
Nusa Tenggara Barat
231,47
231,47
0
231,47
19
Nusa Tenggara Timur
0
0
0
0
20
Kalimantan Barat
0
0
0
0
21
Kalimantan Timur
0
2.493,54
0
2.493,54
22
Kalimantan Selatan
0
466,55
0
466,55
23
Kalimantan Tengah
0
417,36
0
417,36
24
Sulawesi Utara
0
0
0
0
25
Sulawesi Tengah
0
0
0
0
26
Sulawesi Selatan
0
0
0
0
27
Sulawesi Tenggara
0
0
0
0
28
Gorontalo
0
0
0
0
29
Sulawesi Barat
0
0
0
0
30
Maluku
0
162
0
162
31
Maluku Utara
0
0
0
0
32
Papua Barat
0
0
0
0
33
Papua
0
0
0
0
1.176,38
11.675,98
938,28
12.614,26
Jumlah
Statistik Kawasan Hutan 2013
13
Tabel I.6. Perkembangan Pengesahan Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan s/d Tahun 2013/Progress of Endorsement Forest Boundary up to 2013 REALISASI NO
PROVINSI
1
2
1
Aceh
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Jambi
6
TAHUN 2012
REALISASI
S/D TAHUN 2012
TAHUN 2013
S/D TAHUN 2013
BA
KM
BA
KM
BA
KM
BA
KM
3
4
5
6
7
8
9
10
0
0
71
5.807,32
0
0
71
5.807,32
15
65,21
81
4.846,23
2
8.192,50
83
13.038,73
0
0
100
4.705,72
29
207,05
129
4.912,77
0
0
119
11.315,24
0
0
119
11.315,24
6
29,05
87
5.405,58
0
0
87
5.405,58
Sumatera Selatan
0
0
191
7.408,27
0
0
191
7.408,27
7
Bengkulu
0
0
119
2.457,14
0
0
119
2.457,14
8
Lampung
0
0
54
4.164,59
0
0
54
4.164,59
9
Kep. Bangka Belitung
6
31,69
38
475,11
0
0
38
475,11
10
Kepulauan Riau
0
0
7
90,78
0
0
7
90,78
11
DKI Jakarta
0
0
7
0
0
0
7
0
12
Jawa Barat
0
0
116
411,71
5
38,07
121
449,78
13
Jawa Tengah
0
0
50
50,38
4
27,66
54
78,04
14
D.I. Yogyakarta
0
0
5
0
0
0
5
0
15
Jawa Timur
0
0
27
407,63
4
100,65
31
508,28
16
Banten
0
0
0
0
0
0
0
0
17
Bali
0
0
39
1.616,40
0
0
39
1.616,40
18
Nusa Tenggara Barat
0
0
97
5.337,11
0
0
97
5.337,11
19
Nusa Tenggara Timur
0
0
101
7.219,37
0
0
101
7.219,37
20
Kalimantan Barat
3
202,952
233
13.588,74
0
0
233
13.588,74
21
Kalimantan Tengah
0
0
54
4.126,67
0
0
54
4.126,67
22
Kalimantan Selatan
0
0
57
3.578,46
0
0
57
3.578,46
23
Kalimantan Timur
0
0
246
16.314,83
10
452,33
256
16.767,16
24
Sulawesi Utara
4
72,12
67
6.851,59
0
0
67
6.851,59
25
Sulawesi Tengah
2
81,747
170
12.518,70
30
1.180,29
200
13.698,99
26
Sulawesi Selatan
0
0
140
10.457,65
0
0
140
10.457,65
27
Sulawesi Tenggara
2
50,03
124
11.240,36
0
0
124
11.240,36
28
Gorontalo
4
210,4
4
210,4
0
0
4
210,40
29
Sulawesi Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
30
Maluku
3
44,291
157
9.176,78
7
101,91
164
9.278,69
31
Maluku Utara
1
30,51
5
219,44
2
33,18
7
252,62
32
Papua Barat
2
207,86
174
15.120,95
0
0
174
15.120,95
33
Papua
0
0
17
2.697,89
3
339,23
20
3.037,12
48
1025,86
2.757
167.821,04
96
10.672,87
2.853
178.493,91
JUMLAH
14
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel I.7. Perkembangan Penetapan Kawasan Hutan s/d Tahun 2013/Progress of Forest Area Establishment up to 2013 REALISASI NO
TAHUN 2012
PROVINSI
1
2
Unit
(Ha)
3
4
S/D TAHUN 2012
TAHUN 2013
Unit
(Ha)
Unit
(Ha)
5
6
7
8
S/D TAHUN 2013 Unit
(Ha)
9
10
1
Aceh
0
4
18
31.131
0
0
18
31.131
2
Sumatera Utara
1
202,40
15
21.057,80
1
120
16
21.177,80
3
Sumatera Barat
0
0
11
101.711,08
0
0
11
101.711,08
4
Riau
0
0
49
193.989,30
0
0
49
193.989,30
5
Jambi
0
0
6
49.700,40
0
0
6
49.700,40
6
Sumatera Selatan
0
0
50
370.294,01
0
0
50
370.294,01
7
Bengkulu
0
0
23
257.304,30
0
0
23
257.304,30
8
Lampung
0
0
12
216.010,76
2
269,10
14
216.279,86
9
Kep. Bangka Belitung
2
1.256,09
4
10.847,09
0
0
4
10.847,09
10
Kepulauan Riau
2
11.615,85
4
12.573,15
0
0
4
12.573,15
11
DKI Jakarta
0
0
3
367,20
0
0
3
367,20
12
Jawa Barat
2
510,06
93
1.092.699,57
7
870,09
100
1.093.569,66
13
Jawa Tengah
0
0
15
7.637,17
4
258,77
19
7.895,94
14
D.I. Yogyakarta
0
0
11
651.361,44
0
0
11
651.361,44
15
Jawa Timur
1
40,95
23
2.938,53
6
8.382,24
29
11.320,77
16
Banten
0
0
0
0
0
0
0
0
17
Bali
0
0
32
105.587,50
0
0
32
105.587,50
18
Nusa Tenggara Barat
0
0
37
520.108,43
0
0
37
520.108,43
19
Nusa Tenggara Timur
0
0
67
782.078,77
0
0
67
782.078,77
20
Kalimantan Barat
3
17.714,37
60
934.114,55
2
25.556,30
62
959.670,85
21
Kalimantan Tengah
0
0
4
63.210,58
0
0
4
63.210,58
22
Kalimantan Selatan
6
20.617
32
1.095.058,24
6
7.435,85
38
1.102.494,09
23
Kalimantan Timur
3
29,45
36
714.955,78
0
0
36
714.955,78
24
Sulawesi Utara
0
0
24
436.698,02
0
0
24
436.698,02
25
Sulawesi Tengah
0
0
17
393.098,72
0
0
17
393.098,72
26
Sulawesi Selatan
0
0
42
92.209,34
0
0
42
92.209,34
27
Sulawesi Tenggara
0
0
21
1.743.993,09
0
0
21
1.743.993,09
28
Gorontalo
0
0
0
0
0
0
0
0
29
Sulawesi Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
30
Maluku
11
5.007,39
99
1.667.244,34
22
186.843,01
121
1.854.087,35
31
Maluku Utara
4
6.934,21
4
6.934,21
3
80.827,16
7
87.761,37
32
Papua Barat
1
16.430,45
45
2.800.412,30
0
0
45
2.800.412,30
33
Papua
4
535.332,78
2
60.297,05
3
440.587,94
5
500.884,99
40
615.695
859
14.435.623,72
56
751.150,46
915
15.186.774,18
JUMLAH
Statistik Kawasan Hutan 2013
15
Tabel I.8. Perkembangan Pelepasan Kawasan Hutan Untuk Perkebunan/Pertanian (Tahap SK Pelepasan Kawasan Hutan) /Progress of Forest Area Exchange for The Purpose of Agriculture/Plantation Based on Forestry Ministerial Decree NO
PROVINSI
UNIT
S/D TAHUN 2013
LUAS (Ha)
UNIT
LUAS (Ha)
1
Aceh
0
0
58
265.743,70
2
Sumatera Utara
0
0
27
142.762,33
3
Sumatera Barat
0
0
26
157.956,37
4
Riau
1
5.543
137
1.547.079,70
5
Kepulauan Riau
0
0
8
55.333,03
6
Jambi
0
0
44
366.925,98
7
Sumatera Selatan
6
14.628,36
40
342.816,64
8
Kep. Bangka Belitung
0
0
0
0
9
Bengkulu
0
0
11
57.581,25
10
Lampung
0
0
8
83.964,15
11
DKI Jakarta
0
0
0
0
12
Jawa Barat
0
0
0
0
13
Banten
0
0
0
0
14
Jawa Tengah
0
0
0
0
15
D.I. Yogyakarta
0
0
0
0
16
Jawa Timur
0
0
0
0
17
Bali
0
0
0
0
18
Nusa Tenggara Barat
0
0
3
846,86
19
Nusa Tenggara Timur
0
0
0
0
20
Kalimantan Barat
1
16.999,20
21
258.539,00
21
Kalimantan Tengah
10
66.945,99
74
770.293,17
22
Kalimantan Selatan
1
5.074,30
18
214.204,83
23
Kalimantan Timur
0
0
56
492.942,79
24
Sulawesi Utara
0
0
1
2.000
25
Gorontalo
0
0
5
53.966,68
26
Sulawesi Tengah
0
0
9
78.532,90
27
Sulawesi Selatan
0
0
3
4.584,50
28
Sulawesi Barat
0
0
10
103.776,71
29
Sulawesi Tenggara
0
0
3
20.784,20
30
Maluku
0
0
12
12.657,74
31
Maluku Utara
0
0
10
48.544,94
32
Papua
1
37.467
24
671.050,84
33
Papua Barat JUMLAH
16
TAHUN 2013
2
55.696,20
14
271.274,01
22
191.044,25
621
6.024.462,32
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel I.9. Perkembangan Pelepasan Kawasan Hutan Untuk Pemukiman Transmigrasi (Tahap SK Pelepasan Kawasan Hutan) /Development of Forest Areas for Release Transmigration NO
PROVINSI
TAHUN 2013 UNIT
S/D TAHUN 2013
LUAS (Ha)
UNIT
LUAS (Ha)
1
Aceh
0
0
12
37.855,40
2
Sumatera Utara
0
0
12
28.054,00
3
Sumatera Barat
0
0
10
17.855,20
4
Riau
1
2.313,30
12
68.813,08
5
Kepulauan Riau
0
0
2
78.530
6
Jambi
0
0
14
78.412,53
7
Sumatera Selatan
3
918,34
33
122.140,80
8
Kep. Bangka Belitung
0
0
0
0
9
Bengkulu
0
0
5
14.327,45
10
Lampung
0
0
16
105.423,20
11
DKI Jakarta
0
0
0
0
12
Jawa Barat
0
0
0
0
13
Banten
0
0
0
0
14
Jawa Tengah
0
0
0
0
15
D.I. Yogyakarta
0
0
0
0
16
Jawa Timur
0
0
0
0
17
Bali
0
0
0
0
18
Nusa Tenggara Barat
0
0
2
2.950
19
Nusa Tenggara Timur
0
0
2
777,00
20
Kalimantan Barat
0
0
17
28.804,72
21
Kalimantan Tengah
3
2.266,65
33
70.778,17
22
Kalimantan Selatan
0
0
9
31.916,00
23
Kalimantan Timur
0
0
9
39.891,09
24
Sulawesi Utara
0
0
0
0
25
Gorontalo
0
0
3
5.089,56
26
Sulawesi Tengah
1
1.216,86
18
21.558,15
27
Sulawesi Selatan
0
0
6
4.015,35
28
Sulawesi Barat
0
0
2
2.486,00
29
Sulawesi Tenggara
0
0
21
37.035,71
30
Maluku
0
0
3
5.089,56
31
Maluku Utara
1
555,09
11
19.654,14
32
Papua
0
0
15
92.303,95
33
Papua Barat
1
1.078,36
8
16.397,74
10
8.348,60
275
859.733,63
JUMLAH
Statistik Kawasan Hutan 2013
17
Tabel. I.10. Perkembangan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan s/d Tahun 2013/Progress Function of Changes of Forest est Area Establishment up to 2013 PROVINSI / Sesuai SK
NO
1 1
2
2 Aceh
SUMUT
FUNGSI SEMULA THN
3
4
5
6
SUMBAR
RIAU
KEPRI
JAMBI
SUMSEL
8
BANGKA BELITUNG
9
BENGKULU
10
LAMPUNG
11
DKI JAKARTA
12
JABAR & BANTEN
14
JATENG
D.I YOGYA
16
JATIM
BALI
17
NTB
18
NTT
19
KALBAR
20
KALTENG SK.529/MENHUTII/2012 25-Sep-12
21
KALSEL SK.435/MENHUTII/2009 23-Jul-09
22
23
24
KALTIM
SULUT
GORONTALO SK.325/MEHUTII/2010 25-Mei-10
18
6
TWA (Ha)
TAHURA (Ha)
HL (Ha)
7
8
9
10
HP (Ha)
HPT (Ha) 11
12
HPK (Ha)
JUMLAH (Ha)
13
14
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
2.725
0
0
0
2.725
2013
0 31,65
0 5.657
0 -
0 -
0 -
0 -
0
0
70.755
234.131,75
0 43.900
0 180
0 354.655,40
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
11.148
9.840
37.531
58.519
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
60.680
359.984
7.200
188.858
616.722
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
6.351
13.293
0
25.652
45.296
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27.200
0
0
0
0
0
0
20.700
25.560
0
73.460
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
59.849,70
0
59.849,70
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
490
0
0
0
583
0
0
0
1.073
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14.100,75
0
0
0
195
0
37.855,70
41.025,56
24.804,80
0
117.981,81
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
7
0
11.076
0
0
0
11.082
2013 Sd. 2013
15
5
TN (Ha)
0
Sd. 2013 13
4
TB (Ha)
0
Sd. 2013 7
SM (Ha)
2013
Sd. 2013 3
CA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
282,50
0
0
0
1,08
0
1.000,66
0
617
0
1.901,24
2013
0
0
0
0
0
0
1.942
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
1.942
0
0
0
0 0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
6.145
2.710
0
0
8.855
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 353
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
353
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
69.120
0
0
15.350
84.470
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
94,89
0
0
0
0
0
738,75
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
61.850
0
0
0
0
12.460
74.310
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
24.669
0
0
0
0
0
0
0
24.669
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel. I.10. Perkembangan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan s/d Tahun 2013/Progress Function of Changes of Forest est Area Establishment up to 2013 NO
PROVINSI / Sesuai SK
1
2
25
26
SULTENG
SULSEL SK.434/MENHUTII/2009 23-Jul-09
27
28
SULBAR
SULTRA SK.465/MENHUTII/2011 09-Agust-11
29
30
MALUKU
MALUT SK.490/MENHUTII/2012 05-Sep-12
31
PAPUA SK.458/MENHUTII/2012 15-Agust-12
32
PAPUA BARAT
FUNGSI SEMULA
THN
3
CA (Ha)
SM (Ha)
TB (Ha)
TN (Ha)
TWA (Ha)
TAHURA (Ha)
HL (Ha)
HPT (Ha)
HP (Ha)
HPK (Ha)
JUMLAH (Ha)
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
10.659
193
11.759
20.776
43.387
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
3.200
3.915
9.125
16.240
2013
0
0
0
0
0
0
2.258,15
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
6.549,76
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
1.030
2.436
6.932
10.398
Sumber/ Source : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/ Directorate General of Forestry Panning Sumatera Barat *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.141/Menhut-II/2012 tanggal 15 Maret 2012 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.304/Menhut-II/2011 tentang Perubahan Peruntukan Kawasn Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 96.904 (Sembilan Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Empat) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan Seluas ± 147.213 (Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Tiga Belas) Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ± 9.906 (Sembulan Ribu Sembilan Ratus Enam) hektar di Provinsi Sumatera Barat
Jambi *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.727/Menhut-II/2012 tanggal 10 Desember 2012 tentangPerubahan Peruntukan Kawasn Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ±13.712 (Tiga belas ribu tujuh ratus dua belas) Hektar dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan seluas ± 20.529 (Dua Puluh Ribu Lima ratus Dua Puluh Sembila) Hektar di Provinsi Jambi
Bengkulu *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.643/Menhut-II/2012 tanggal 10 November 2011 tentangPerubahan Peruntukan Kawasn Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 2.192 (Dua Ribu Seratus Sembilan Puluh Dua) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan Seluas ± 31.013 (Tiga Puluh Satu Ribu Ribu Tiga Belas) Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan HUtan Seluas ± 101 (Seratus s Satu) Hektar di Provinsi Bengkulu
Maluku Utara *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.490/-II/2012 tanggal 5 September 2012 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 273.361 (Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Satu) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan seluas ± 92.222 (Sembilan Puluh Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh Dua) Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ± 5.081 (Lima Ribu Delapan Puluh Satu) Hektar di Provinsi Maluku Utara
Papua *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.458/Menhut-II/2012 tanggal 15 Agustus 2012 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 376.385 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Lima) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan Seluas ± 5.736,830 (Lima Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh ) Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ± 95.258 (Empat Puluh Lima Ribu Dua Ratus Lima Puluh Delapan) Hektar di Provinsi Papua
Kalimantan Selatan *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.432/-II/2009 tanggal 22 Juli 2009 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ±59.503 (Lima Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Tiga) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan seluas ± 99.594 (Sembilan Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Empat) Hektar dan Penunjukan Areal Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ± 39.747 (Tiga Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Empat Pukuh Tujuh) Hektar di Provinsi Kalimantan Selatan
KalimantanTengah *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.292/-II/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 1.168.656 (Satu Juta Seratus Enam Puluh Delapan Ribu Enam ratus Lima Puluh Enam) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan seluas ± 689.666 (Enam Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Enam Puluh Enam) Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ± 29.672 (Dua Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Dua) Hektar di Provinsi Kalimantan Tengah
Statistik Kawasan Hutan 2013
19
Lanjutan Tabel. I.10. Perkembangan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan s/d Tahun 2013/Progress Function of Changes of Forest est Area Establishment up to 2013 FUNGSI Menjadi NO
PROVINSI/Sesuai SK
THN
2
3
1 1
2
Aceh
SUMUT
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
SUMBAR
RIAU
KEPRI
JAMBI
SUMSEL
BANGKA BELITUNG
BENGKULU
LAMPUNG
DKI JAKARTA
JABAR & BANTEN
JATENG
D.I YOGYA
JATIM
16
BALI
17
NTB
18
NTT
19
20
KALBAR
KALTENG SK.529/MENHUTII/2012 25-Sep-12
20
SM (Ha)
TB (Ha)
TN (Ha)
TWA (Ha)
TAHURA (Ha)
HL (Ha)
HPT (Ha)
HP (Ha)
HPK (Ha)
JUMLAH (Ha)
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
2.725
0
2.725
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3.505,40
-
-
-
213.401
Sd. 2013 3
CA (Ha)
5.852
-
8.350
108.000
15.547
354.655,40
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
12.150
36.529
9.840
58.519
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
177.766
0
5.920
14.780
71.190
327.678
19.388
616.722
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
34.700
3.902
6.694
0
45.296
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
73.460
0
0
0
0
0
0
73.460
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
59.849,70
59.849,70
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
1.073
0
1.073
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
111.186
0
1.625,81
0
0
5.170
0
117.981,81
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
10.851
0
231
0
0
0
0
11.082
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
1.284,24
0
617
0
0
0
0
1.901,24
Sd. 2013
0
24.669
0
0
0
0
0
0
0
0
24.669
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
1.942
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
1.942
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 8.855
Sd. 2013
0
0
0
0
0
3.155
0
0
5.700
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
353
0
0
0
0
353
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
80
69.120
15.270
0
84.470
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel. I.10. Perkembangan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan s/d Tahun 2013/Progress Function of Changes of Forest est Area Establishment up to 2013 FUNGSI Menjadi NO
PROVINSI/Sesuai SK
THN
2
3
1 21
KALSEL SK.435/MENHUTII/2009 23-Jul-09
22
23
24
KALTIM
SULUT
GORONTALO SK.325/MEHUTII/2010 25-Mei-10
25
26
SULTENG
SULSEL SK.434/MENHUTII/2009 23-Jul-09
27
28
SULBAR
SULTRA SK.465/MENHUTII/2011 09-Agust-11
29
30
MALUKU
MALUT SK.490/MENHUTII/2012 05-Sep-12
31
PAPUA SK.458/ MENHUT-II/2012 15-Agust-12
32
PAPUA BARAT
CA (Ha)
SM (Ha)
TB (Ha)
TN (Ha)
TWA (Ha)
TAHURA (Ha)
HL (Ha)
HPT (Ha)
HP (Ha)
HPK (Ha)
JUMLAH (Ha)
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
2013
0
0
0
0
0
0
0
57,21
776,43
0
833,64
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
61.850
0
0
12.460
0
74.310
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
24.669
0
0
0
0
0
0
0
0
24.669
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
25.832
0
0
0
0
17.555
0
43.387
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
9.125
0
7.115
16.240
2013
0
0
0
0
0
0
0
1.192,75
295,40
0
2.258,15
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
6.549,76
0
0
6.549,76
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
2.856
4.076
3.466
10.398
Sumber/Source: Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/ Directorate General of Forestry Panning Sumatera Barat *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.141/Menhut-II/2012 tanggal 15 Maret 2012 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.304/Menhut-II/2011 tentang Perubahan Peruntukan Kawasn Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 96.904 (Sembilan Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Empat) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan Seluas ± 147.213 (Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Tiga Belas) Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ± 9.906 (Sembulan Ribu Sembilan Ratus Enam) hektar di Provinsi Sumatera Barat
Jambi *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.727/Menhut-II/2012 tanggal 10 Desember 2012 tentangPerubahan Peruntukan Kawasn Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ±13.712 (Tiga belas ribu tujuh ratus dua belas) Hektar dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan seluas ± 20.529 (Dua Puluh Ribu Lima ratus Dua Puluh Sembila) Hektar di Provinsi Jambi
Bengkulu *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.643/Menhut-II/2012 tanggal 10 November 2011 tentangPerubahan Peruntukan Kawasn Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 2.192 (Dua Ribu Seratus Sembilan Puluh Dua) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan Seluas ± 31.013 (Tiga Puluh Satu Ribu Ribu Tiga Belas) Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan HUtan Seluas ± 101 (Seratus s Satu) Hektar di Provinsi Bengkulu
Statistik Kawasan Hutan 2013
21
Maluku Utara *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.490/-II/2012 tanggal 5 September 2012 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 273.361 (Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Satu) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan seluas ± 92.222 (Sembilan Puluh Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh Dua) Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ± 5.081 (Lima Ribu Delapan Puluh Satu) Hektar di Provinsi Maluku Utara
Papua *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.458/Menhut-II/2012 tanggal 15 Agustus 2012 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 376.385 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Lima) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan Seluas ± 5.736,830 (Lima Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh ) Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ± 95.258 (Empat Puluh Lima Ribu Dua Ratus Lima Puluh Delapan) Hektar di Provinsi Papua
Kalimantan Selatan *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.432/-II/2009 tanggal 22 Juli 2009 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ±59.503 (Lima Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Tiga) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan seluas ± 99.594 (Sembilan Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Empat) Hektar dan Penunjukan Areal Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ± 39.747 (Tiga Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Empat Pukuh Tujuh) Hektar di Provinsi Kalimantan Selatan
KalimantanTengah *
Berdasarkan SK Menhut No. SK.292/-II/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 1.168.656 (Satu Juta Seratus Enam Puluh Delapan Ribu Enam ratus Lima Puluh Enam) Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan seluas ± 689.666 (Enam Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Enam Puluh Enam) Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ± 29.672 (Dua Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Dua) Hektar di Provinsi Kalimantan Tengah
22
Statistik Kawasan Hutan 2013
Statistik Kawasan Hutan 2013
23
Tabel. I.11. Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Survey/Eksplorasi Tambang s/d Desember 2013/Appoval of Forest Area Utilization exploration for Mining Activities up to December 2013 NO
PROVINSI
Tahun 2012 Unit
Tahun 2013
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
1
ACEH
-
-
-
-
2
SUMATERA UTARA
3
21.201,01
2
18.191,00
3
SUMATERA BARAT
-
-
-
-
4
RIAU
1
365.021,00
5
48.779,95
5
JAMBI
8
11.839,22
10
95.615,70
6
SUMATERA SELATAN
6
18.203,00
10
112.506,95
7
BENGKULU
1
2.279,00
-
-
8
LAMPUNG
-
-
1
8.626,44
9
BANGKA BELITUNG
2
1.576,00
-
-
10
KEPULAUAN RIAU
-
-
-
-
11
DKI JAKARTA
-
-
-
-
12
JAWA BARAT
2
10,07
1
4,69
13
JAWA TENGAH
2
243,57
4
779,77
14
DI YOGYAKARTA
-
-
-
-
15
JAWA TIMUR
2
1.989,93
3
3.983,30
16
BANTEN
-
-
1
2.206,00
17
BALI
-
-
-
-
18
NUSA TENGGARA BARAT
4
25.357,00
3
24.554,00
19
NUSA TENGGARA TIMUR
-
-
-
-
20
KALIMANTAN BARAT
21
KALIMANTAN TENGAH
22
KALIMANTAN SELATAN
23
KALIMANTAN TIMUR
5
15.617,00
-
-
23
138.516,38
12
188.520,55
6
3.075,40
1
861,12
34
84.385,36
23
82.653,49
24
KALIMANTAN UTARA
-
-
-
-
25
SULAWESI UTARA
1
26.017,00
1
821,28
26
SULAWESI TENGAH
5
40.121,98
1
9.127,00
27
SULAWESI SELATAN
1
21.181,55
-
-
28
SULAWESI TENGGARA
1
19.686,00
-
-
29
GORONTALO
2
2.674,00
3
22.126,24
30
SULAWESI BARAT
-
-
-
-
31
MALUKU
32
MALUKU UTARA
33 34
7
14.837,13
1
11,05
25
99.784,91
11
91.619,34
PAPUA BARAT
7
6.600,37
5
8.722,99
PAPUA
1
18,80
1
9.834,00
149
920.235,67
99
729.544,86
TOTAL
Sumber : Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan
24
Statistik Kawasan Hutan 2013
Statistik Kawasan Hutan 2013
25
Tabel I.12. Izin Pinjam Kawasan Hutan Untuk Produksi Tambang s/d Desember 2013/Temporary use of Forest Area for Mining Production Activities up to December 2013 NO
PROVINSI
Unit
Tahun 2013
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
1
ACEH
-
-
1
344,00
2
SUMATERA UTARA
2
66,69
1
295,00
3
SUMATERA BARAT
-
-
3
620,26
4
RIAU
4
2.682,16
1
538,04
5
JAMBI
5
1.244,85
2
612,02
6
SUMATERA SELATAN
3
792,49
7
2.909,91
7
BENGKULU
-
-
4
2.164,07
8
LAMPUNG
1
45,00
1
17,20
9
BANGKA BELITUNG
2
116,34
5
754,84
10
KEPULAUAN RIAU
-
-
1
1.834,47
11
DKI JAKARTA
-
-
-
-
12
JAWA BARAT
7
116,33
10
168,35
13
JAWA TENGAH
-
-
1
16,85
14
DI YOGYAKARTA
-
-
-
-
15
JAWA TIMUR
1
3,40
5
125,76
16
BANTEN
-
-
-
-
17
BALI
-
-
-
-
18
NUSA TENGGARA BARAT
-
-
-
-
19
NUSA TENGGARA TIMUR
-
-
-
-
20
KALIMANTAN BARAT
21
KALIMANTAN TENGAH
22
KALIMANTAN SELATAN
11
2.723,10
15
5.438,05
23
KALIMANTAN TIMUR
15
19.193,07
17
29.439,80
24
KALIMANTAN UTARA
-
-
-
-
25
SULAWESI UTARA
1
561,96
1
99,99
26
SULAWESI TENGAH
1
130,83
3
2.172,45
27
SULAWESI SELATAN
4
1.072,94
1
80,35
28
SULAWESI TENGGARA
5
3.383,32
11
6.547,77
29
GORONTALO
-
-
-
-
30
SULAWESI BARAT
1
603,50
-
-
31
MALUKU
-
-
1
134,63
32
MALUKU UTARA
7
4.580,21
7
2.678,68
33
PAPUA BARAT
-
-
-
-
34
PAPUA
-
-
-
-
86
48.947,34
115
77.525,62
Grand Total
26
Tahun 2012
4
1.735,57
2
1.895,70
12
9.895,58
15
18.637,43
Statistik Kawasan Hutan 2013
Statistik Kawasan Hutan 2013
27
Tabel I.13. Izin Pinjam Kawasan Hutan Untuk Produksi Non Tambang s/d Desember 2013/Temporary use of Forest Area for Non Mining Production Activities up to December 2013 NO
PROVINSI
Unit
Tahun 2013
Luas (Ha)
Unit -
Luas (Ha)
1
ACEH
-
2
SUMATERA UTARA
3
3
SUMATERA BARAT
2
4
RIAU
2
297,32
-
-
5
JAMBI
-
-
1
136,18
6
SUMATERA SELATAN
4
741,98
2
95,39
7
BENGKULU
1
11,76
-
-
8
LAMPUNG
-
-
-
-
1
12,02
79,60
6
183,40
139,06
1
8,37
9
BANGKA BELITUNG
1
3,70
1
14,90
10
KEPULAUAN RIAU
-
-
-
-
11
DKI JAKARTA
-
-
-
-
12
JAWA BARAT
-
-
1
15,15
13
JAWA TENGAH
-
-
2
2,09
14
DI YOGYAKARTA
-
-
-
-
15
JAWA TIMUR
-
-
-
-
16
BANTEN
-
-
-
-
17
BALI
-
-
-
-
18
NUSA TENGGARA BARAT
3
3,54
1
0,08
19
NUSA TENGGARA TIMUR
-
-
1
1,82
20
KALIMANTAN BARAT
-
-
1
11.881,50
21
KALIMANTAN TENGAH
-
-
-
-
22
KALIMANTAN SELATAN
-
-
-
-
23
KALIMANTAN TIMUR
2
1.211,83
1
57,40
24
KALIMANTAN UTARA
-
-
-
-
25
SULAWESI UTARA
-
-
-
-
26
SULAWESI TENGAH
5
153,26
1
340,13
27
SULAWESI SELATAN
-
-
1
194,36
28
SULAWESI TENGGARA
-
-
-
-
29
GORONTALO
-
-
2
233,40
30
SULAWESI BARAT
-
-
-
-
31
MALUKU
-
-
-
-
32
MALUKU UTARA
-
-
-
-
33
PAPUA BARAT
-
-
-
-
34
PAPUA
-
-
1
45,67
23
2.642,04
24
13.221,86
TOTAL
28
Tahun 2012
Statistik Kawasan Hutan 2013
Statistik Kawasan Hutan 2013
29
Tabel I.14.
Luas Penutupan Lahan di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2012 (Ribu Ha)/ Extent of Land Cover Inside and Outside Forest Area in 2012 KAWASAN HUTAN
NO.
PROVINSI
1 1
2
KSAKPA
HL
HPT
HP
Jumlah
3
4
5
6
7
11
12
25,6
366,6
2.794,7
-
2.794,7
354,2
3.148,8
654,1
0,1
7,1
1.220,1
-
1.220,1
5,7
1.225,8
21,8
- Hutan Sekunder
212,1
969,9
25,5
324,8
1.532,2
-
1.532,2
332,6
1.864,8
33,2
5,7
1,9
34,8
42,3
-
42,3
15,8
58,2
1,0
B. Non Hutan
76,1
218,6
1.934,8
2.475,9
C. Tidak ada data
-
-
Total
852,6
11,7
56,0
234,7
541,1
-
541,1
-
-
-
-
-
1.844,5
37,3
601,3
3.335,7
0,0
3.335,7
2.289,0
5.624,7
100,0
414,4
561,2
705,8
295,2
1.976,6
1,8
1.978,4
180,8
2.159,2
30,2
322,5
201,7
52,7
27,8
604,6
-
604,6
8,4
613,1
8,6
91,7
321,5
635,6
204,9
1.253,6
1,5
1.255,1
151,1
1.406,2
19,7
-
-
44,0 -
SUMATERA UTARA
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
0,3
38,0
17,6
62,4
118,3
0,4
118,7
21,2
139,9
2,0
62,6
736,2
173,4
740,5
1.712,8
50,9
1.763,7
3.216,4
4.980,1
69,8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
477,1
1.297,3
879,3
1.035,7
3.689,4
52,8
3.742,1
3.397,2
7.139,3
100,0
30,6
RIAU A. Hutan
325,0
112,0
945,4
789,9
2.172,4
471,7
2.644,1
-
2.644,1
- Hutan Primer
120,8
26,1
98,3
18,0
263,1
9,8
272,9
-
272,9
3,2
- Hutan Sekunder
200,0
85,9
605,0
564,3
1.455,1
374,3
1.829,4
-
1.829,4
21,2
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
4,3
0,1
242,1
207,7
454,2
87,6
541,8
-
541,8
6,3
124,0
242,1
770,1
1.076,2
2.212,4
3.780,7
5.993,1
-
5.993,1
69,4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
449,0
354,1
1.715,5
1.866,1
4.384,8
4.252,4
8.637,2
-
8.637,2
100,0
SUMATERA BARAT A. Hutan
690,4
599,2
174,6
228,0
1.692,1
96,7
1.788,8
137,5
1.926,3
46,1
- Hutan Primer
391,5
181,6
6,7
6,5
586,3
6,6
592,9
12,1
605,0
14,5
- Hutan Sekunder
298,9
417,5
167,7
218,0
1.102,1
90,1
1.192,2
123,5
1.315,7
31,5
0,0
0,1
0,2
3,5
3,7
-
3,7
1,9
5,6
0,1
79,3
192,9
58,6
132,4
463,2
90,6
553,8
1.701,5
2.255,3
53,9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
769,7
792,1
233,2
360,4
2.155,4
187,3
2.342,7
1.838,9
4.181,6
100,0
549,3
122,1
162,0
273,2
1.106,6
0
1.106,8
173,3
1.280,1
26,8
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total JAMBI A. Hutan - Hutan Primer
183,7
19,6
40,6
20,0
263,9
-
263,9
2,6
266,6
5,6
- Hutan Sekunder
365,5
101,4
121,4
209,0
797,3
0
797,4
160,3
957,7
20,0
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
0,0
1,1
0,0
44,2
45,4
0
45,5
10,4
55,8
1,2
136,8
57,8
99,4
695,7
989,7
11
1.001,0
2.502,2
3.503,2
73,2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
686,1
179,9
261,5
968,9
2.096,4
-
2.107,8
2.675,5
4.783,3
100,0
379,9
249,7
41,5
335,4
1.006,5
5,0
1.011,5
116,0
1.127,5
13,4
SUMATERA SELATAN A. Hutan - Hutan Primer
270,1
90,4
12,8
10,9
384,2
0,0
384,2
3,6
387,8
4,6
- Hutan Sekunder
106,3
152,6
20,7
141,5
421,1
4,9
426,0
79,3
505,2
6,0
3,5
6,7
8,0
182,9
201,2
0,2
201,4
33,1
234,5
2,8
349,5
341,8
195,3
1.351,0
2.237,6
354,2
2.591,8
4.664,1
7.255,9
86,6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
729,4
591,5
236,8
1.686,3
3.244,1
359,3
3.603,3
4.780,1
8.383,4
100,0
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
30
10
%
1.625,9
- Hutan Sekunder
6
9
Jumlah
558,8
- Hutan Primer
5
8
APL
776,5
A. Hutan
4
Jumlah
- Hutan Primer
- Hutan Tanaman *
3
HPK
ACEH A. Hutan
2
TOTAL
HUTAN TETAP
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel I.14.
Luas Penutupan Lahan di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2012 (Ribu Ha)/Extent of Land Cover Inside and Outside Forest Area In 2012 KAWASAN HUTAN
NO.
PROVINSI
1 7
2
HPT
HP
Jumlah
3
4
5
6
7
Jumlah
8
9
APL
10
Jumlah
%
11
12
11,3
66,7
-
113,1
191,1
0
191,1
58,5
249,6
2,5
17,6
-
13,5
33,7
0
33,7
6,0
39,7
2,4
- Hutan Sekunder
8,8
49,1
-
99,6
157,4
0
157,4
52,5
209,9
12,6
-
-
-
-
0,0
-
0,0
-
-
-
24,1
118,8
-
319,9
462,8
1
463,5
951,6
1.415,1
85,0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
35,5
185,5
-
432,9
653,9
-
654,6
1.010,1
1.664,7
100,0
376,7
176,7
123,8
13,7
690,9
1,1
692,0
70,8
762,8
37,9
296,6
100,5
26,7
2,8
426,5
-
426,5
2,6
429,1
21,3
79,8
76,3
97,1
10,8
264,0
1,0
265,0
60,8
325,8
16,2
B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
15,0
BENGKULU A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
0,3
-
-
0,0
0,3
0,0
0,4
7,5
7,9
0,4
86,2
74,0
49,5
12,2
222,0
10,7
232,7
1.015,9
1.248,6
62,1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
463,0
250,7
173,3
25,9
912,9
11,8
924,6
1.086,7
2.011,4
100,0
11,1
LAMPUNG A. Hutan
257,2
49,9
14,5
25,8
347,5
-
347,5
23,5
371,0
- Hutan Primer
122,0
3,2
10,0
-
135,2
-
135,2
0,7
135,8
4,1
- Hutan Sekunder
135,2
46,7
4,5
-
186,5
-
186,5
15,1
201,6
6,0
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total 10
HL
HPK
- Hutan Primer
- Hutan Tanaman *
9
KSAKPA
KEP. BANGKA BELITUNG A. Hutan
8
TOTAL
HUTAN TETAP
-
-
-
25,8
25,8
-
25,8
7,7
33,6
1,0
204,8
267,7
18,9
165,9
657,3
-
657,3
2.317,1
2.974,3
88,9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
462,0
317,6
33,4
191,7
1.004,7
-
1.004,7
2.340,6
3.345,3
100,0
0,0
23,4
136,0
-
159,4
142,4
301,8
-
301,8
36,9
-
-
6,0
-
6,0
15,0
21,0
-
21,0
2,6
0,0
23,4
128,7
-
152,1
125,6
277,7
-
277,7
33,9
-
-
1,3
-
1,3
1,8
3,1
-
3,1
0,4
2,2
19,6
120,1
-
141,9
375,3
517,1
-
517,1
63,1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,2
43,0
256,0
-
301,3
517,7
818,9
-
818,9
100,0
3.780,9
3.586,8
2.329,2
2.440,9
12.137,7
719,0
12.856,7
1.114,5
13.971,2
30,0
KEPULAUAN RIAU A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total SUMATERA A. Hutan - Hutan Primer
2.268,4
1.294,8
253,9
106,6
3.923,6
31,4
3.955,0
41,7
3.996,7
8,6
- Hutan Sekunder
1.498,3
2.244,0
1.806,2
1.773,0
7.321,4
597,4
7.918,9
975,2
8.894,1
19,1
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total 11
14,2
47,9
269,2
561,3
892,6
90,1
982,8
97,7
1.080,4
2,3
1.145,6
2.269,7
1.497,0
4.728,4
9.640,8
4.674,3
14.315,0
18.303,7
32.618,7
70,0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.926,6
5.856,4
3.826,2
7.169,2
21.778,5
5.393,3
27.171,7
19.418,2
46.590,0
100,0
92,3
7,5
31,5
9,5
140,8
-
140,8
30,9
171,7
18,3
BANTEN A. Hutan - Hutan Primer
7,5
0,8
0,1
-
8,4
-
8,4
0,0
8,4
0,9
- Hutan Sekunder
64,2
3,7
6,4
0,9
75,1
-
75,1
4,1
79,2
8,4
- Hutan Tanaman *
20,6
3,1
25,0
8,6
57,3
-
57,3
26,8
84,1
9,0
20,7
4,8
18,0
17,5
61,0
-
61,0
706,6
767,6
81,7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
113,0
12,4
49,4
27,0
201,8
-
201,8
737,5
939,3
100,0
B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
Statistik Kawasan Hutan 2013
31
Lanjutan Tabel I.14.
Luas Penutupan Lahan di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2012 (Ribu Ha)/Extent of Land Cover Inside and Outside Forest Area In 2012 KAWASAN HUTAN
NO.
PROVINSI
1 12
2
- Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
- Hutan Primer
HP
Jumlah
3
4
5
6
7
8
9
APL
10
Jumlah
%
11
12
0,1
0,0
-
0,0
0,1
-
0,1
0,1
0,2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,3 -
0,1
0,0
-
0,0
0,1
-
0,1
0,1
0,2
0,3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,2
0,0
-
0,2
0,4
-
0,4
70,0
70,4
99,7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,3
0,0
-
0,2
0,5
-
0,5
70,1
70,6
100,0
101,0
167,4
113,9
92,3
474,6
-
474,6
174,5
649,1
17,4
8,3
4,8
2,5
-
15,6
-
15,6
0,1
15,7
0,4
55,8
59,1
14,2
15,0
144,1
-
144,1
17,3
161,3
4,3
- Hutan Tanaman *
36,9
103,5
97,2
77,3
314,9
-
314,9
157,1
472,0
12,7
31,2
123,9
76,3
110,6
342,0
-
342,0
2.732,4
3.074,4
82,6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
132,2
291,3
190,2
203,0
816,6
-
816,6
2.906,9
3.723,5
100,0
10,6
67,7
160,2
268,5
507,1
-
507,1
610,5
1.117,6
32,3
-
0,1
-
-
0,1
-
0,1
-
0,1
0,0
- Hutan Sekunder
2,7
19,7
27,4
8,9
58,7
-
58,7
16,3
75,0
2,2
- Hutan Tanaman *
7,9
47,9
132,8
259,6
448,3
-
448,3
594,2
1.042,5
30,1
5,8
16,8
23,7
93,8
140,1
-
140,1
2.201,5
2.341,6
67,7
C. Tidak ada data Total JAWA TENGAH A. Hutan - Hutan Primer
B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16,4
84,4
183,9
362,4
647,1
-
647,1
2.812,0
3.459,1
100,0
0,4
1,0
-
10,4
11,8
-
11,8
26,9
38,7
12,0
DI.YOGYAKARTA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,1
0,4
-
-
0,5
-
0,5
0,1
0,6
0,2
0,3
0,6
-
10,4
11,4
-
11,4
26,7
38,1
11,8
0,5
1,0
-
3,4
5,0
-
5,0
277,9
282,9
88,0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,9
2,1
-
13,9
16,8
-
16,8
304,7
321,6
100,0
210,5
272,8
-
609,7
1.092,9
-
1.092,9
932,8
2.025,7
42,1
106,8
116,3
-
38,8
261,8
-
261,8
45,5
307,3
6,4
- Hutan Sekunder
93,7
75,5
-
28,9
198,2
-
198,2
108,1
306,3
6,4
- Hutan Tanaman *
9,9
81,0
-
542,0
632,9
-
632,9
779,2
1.412,1
29,3
19,7
72,0
-
173,1
264,7
-
264,7
2.524,7
2.789,5
57,9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
230,1
344,7
-
782,8
1.357,6
-
1.357,6
3.457,5
4.815,2
100,0
30,0
Total 16
HPT
Jumlah
- Hutan Sekunder
B. Non Hutan
15
HL
HPK
JAWA BARAT A. Hutan
14
KSAKPA
DKI JAKARTA A. Hutan
13
TOTAL
HUTAN TETAP
JAWA TIMUR A. Hutan - Hutan Primer
B. Non Hutan C. Tidak ada data Total JAWA A. Hutan
414,8
516,3
305,6
990,5
2.227,3
-
2.227,3
1.775,7
4.002,9
- Hutan Primer
122,5
121,9
2,7
38,8
285,9
-
285,9
45,7
331,6
2,5
- Hutan Sekunder
216,6
158,3
48,0
53,8
476,7
-
476,7
146,0
622,7
4,7
75,7
236,1
254,9
898,0
1.464,7
-
1.464,7
1.584,0
3.048,7
22,9
78,1
218,6
117,9
398,6
813,2
-
813,2
8.513,1
9.326,3
70,0
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
32
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
492,9
734,9
423,5
1.389,1
3.040,5
-
3.040,5
10.288,8
13.329,3
100,0
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel I.14.
Luas Penutupan Lahan di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2012 (Ribu Ha)/Extent of Land Cover Inside and Outside Forest Area In 2012 KAWASAN HUTAN
NO.
PROVINSI
1 17
2
- Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
HPT
HP
Jumlah
3
4
5
6
7
Jumlah
8
9
APL
10
Jumlah
%
11
12
1.251,1
1.787,8
1.822,5
736,5
5.597,9
275,7
5.873,6
654,3
6.527,9
1.000,7
983,0
416,7
23,0
2.423,5
3,4
2.426,8
16,9
2.443,8
44,8 16,8
250,4
804,8
1.405,8
705,8
3.166,7
272,4
3.439,0
633,7
4.072,7
27,9
-
-
-
7,8
7,8
-
7,8
3,7
11,4
0,1
206,6
519,2
623,5
1.529,2
2.878,6
238,6
3.117,2
4.927,4
8.044,6
55,2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.457,7
2.307,0
2.446,0
2.265,8
8.476,5
514,4
8.990,8
5.581,6
14.572,5
100,0
24,6
105,2
370,1
94,9
244,1
814,3
7,2
821,5
88,5
910,0
- Hutan Primer
18,8
38,1
2,1
0,3
59,3
-
59,3
3,2
62,5
1,7
- Hutan Sekunder
80,4
325,0
92,1
193,6
691,1
4,0
695,1
42,1
737,2
19,9
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
6,1
7,0
0,7
50,1
63,9
3,2
67,1
43,2
110,3
3,0
108,1
156,4
31,7
518,1
814,3
144,2
958,5
1.831,7
2.790,2
75,4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
213,3
526,4
126,7
762,2
1.628,6
151,4
1.780,0
1.920,2
3.700,2
100,0
50,9
KALIMANTAN TENGAH A. Hutan
546,0
586,1
2.905,7
2.845,7
6.883,5
735,7
7.619,3
143,9
7.763,2
- Hutan Primer
168,4
263,8
460,8
62,2
955,2
7,7
963,0
3,1
966,0
6,3
- Hutan Sekunder
377,5
322,3
2.437,0
2.691,7
5.828,5
709,2
6.537,7
122,8
6.660,5
43,7
- Hutan Tanaman *
-
0,0
8,0
91,8
99,8
18,8
118,6
18,0
136,6
0,9
1.062,3
759,9
411,7
1.036,1
3.270,1
1.807,8
5.077,9
2.404,2
7.482,1
49,1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.608,3
1.346,1
3.317,5
3.881,8
10.153,6
2.543,5
12.697,2
2.548,2
15.245,3
100,0
1.760,6
2.605,6
4.367,4
2.862,4
11.595,9
-
11.595,9
1.684,7
13.280,7
68,1
1.481,4
1.988,4
2.105,5
419,5
5.994,8
-
5.994,8
240,0
6.234,9
32,0
- Hutan Sekunder
240,9
607,3
2.257,3
2.143,6
5.249,0
-
5.249,0
1.307,2
6.556,3
33,6
- Hutan Tanaman *
38,3
9,9
4,6
299,2
352,1
-
352,1
137,5
489,5
2,5
404,1
146,1
245,6
2.259,3
3.055,1
-
3.055,1
3.170,4
6.225,5
31,9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.164,7
2.751,7
4.613,0
5.121,7
14.651,1
-
14.651,1
4.855,1
19.506,2
100,0
3.662,8
5.349,6
9.190,6
6.688,7
24.891,7
1.018,7
25.910,4
2.571,4
28.481,8
53,7
B. Non Hutan C. Tidak ada data Total 20
HL
HPK
KALIMANTAN SELATAN A. Hutan
19
KSAKPA
KALIMANTAN BARAT A. Hutan
18
TOTAL
HUTAN TETAP
KALIMANTAN TIMUR A. Hutan - Hutan Primer
B. Non Hutan C. Tidak ada data Total KALIMANTAN A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total 21
2.669,3
3.273,4
2.985,1
505,0
9.432,8
11,1
9.444,0
263,2
9.707,1
18,3
949,1
2.059,3
6.192,1
5.734,7
14.935,3
985,6
15.920,9
2.105,9
18.026,7
34,0
44,3
16,9
13,3
448,9
523,5
22,0
545,5
202,3
747,9
1,4
1.781,2
1.581,6
1.312,5
5.342,8
10.018,1
2.190,6
12.208,7
12.333,8
24.542,4
46,3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5.444,0
6.931,2
10.503,1
12.031,5
34.909,7
3.209,3
38.119,0
14.905,1
53.024,2
100,0
204,8
114,0
170,1
31,3
520,3
12,6
532,9
59,7
592,6
40,9
SULAWESI UTARA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
119,4
78,1
60,1
15,7
273,3
0,0
273,3
12,5
285,8
19,7
85,3
36,0
110,1
15,7
247,0
12,6
259,6
47,2
306,8
21,2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
40,5
66,7
47,9
35,2
190,3
2,3
192,7
663,9
856,5
59,1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
245,3
180,8
218,0
66,5
710,6
14,9
725,5
723,6
1.449,1
100,0
Statistik Kawasan Hutan 2013
33
Lanjutan Tabel I.14.
Luas Penutupan Lahan di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2012 (Ribu Ha)/Extent of Land Cover Inside and Outside Forest Area In 2012 KAWASAN HUTAN
NO.
PROVINSI
1 22
2
- Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
HP
Jumlah
3
4
5
6
7
HPK
Jumlah
8
9
APL
10
Jumlah
%
11
12
187,0
178,6
218,2
62,1
645,9
68,6
714,4
16,4
730,8
130,1
85,1
75,7
5,6
296,5
1,2
297,7
2,5
300,2
61,0 25,0
56,9
93,5
142,5
56,5
349,3
67,4
416,7
13,9
430,6
35,9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9,7
26,1
32,9
27,8
96,4
13,9
110,2
357,6
467,8
39,0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
196,7
204,6
251,1
89,9
742,2
82,4
824,7
373,9
1.198,6
100,0
76,2
605,2
1.382,0
1.371,6
359,2
3.717,9
196,1
3.914,0
686,5
4.600,6
487,8
1.005,7
812,5
197,8
2.503,9
82,9
2.586,8
183,8
2.770,6
45,9
- Hutan Sekunder
117,4
376,3
559,0
161,4
1.214,1
113,2
1.327,3
502,8
1.830,0
30,3
- Hutan Tanaman *
C. Tidak ada data Total
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
71,1
108,0
104,8
141,4
425,2
55,7
480,9
955,5
1.436,4
23,8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
676,2
1.489,9
1.476,3
500,6
4.143,1
251,9
4.394,9
1.642,1
6.037,0
100,0
138,9
886,9
381,6
305,6
1.712,8
63,8
1.776,6
165,3
1.941,9
53,4
19,6
498,5
144,1
49,7
711,9
10,8
722,7
10,4
733,1
20,1
119,2
388,4
237,5
253,4
998,5
52,8
1.051,3
154,5
1.205,8
33,1
0,0
0,0
-
2,5
2,5
0,2
2,6
0,5
3,1
0,1
144,1
194,6
85,3
96,0
520,0
29,8
549,8
1.147,0
1.696,8
46,6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
282,9
1.081,5
466,9
401,6
2.232,8
93,6
2.326,4
1.312,3
3.638,7
100,0
0,0
491,8
286,2
32,0
809,9
12,5
822,5
38,0
860,4
51,2
SULAWESI TENGGARA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total SULAWESI BARAT A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
26
HPT
- Hutan Primer
B. Non Hutan
25
HL
SULAWESI TENGAH A. Hutan
24
KSAKPA
GORONTALO A. Hutan
23
TOTAL
HUTAN TETAP
-
234,7
89,8
12,3
336,8
0,0
336,8
0,0
336,9
20,1
0,0
257,1
196,4
19,6
473,1
12,5
485,6
37,9
523,6
31,2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,3
186,1
75,6
33,0
296,0
67,2
363,2
455,5
818,7
48,8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,3
677,9
361,8
65,0
1.105,9
79,7
1.185,7
493,4
1.679,1
100,0
184,3
833,4
362,2
37,9
1.417,8
10,7
1.428,5
89,4
1.518,0
34,3
SULAWESI SELATAN A. Hutan - Hutan Primer
105,6
380,6
122,9
1,8
610,9
5,0
615,9
11,2
627,1
14,2
- Hutan Sekunder
78,0
450,6
231,3
34,8
794,8
5,7
800,5
74,9
875,3
19,8
- Hutan Tanaman *
0,6
2,2
8,0
1,3
12,2
-
12,2
3,3
15,5
0,4
60,2
399,3
132,7
86,1
678,2
12,3
690,5
2.219,8
2.910,3
65,7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
244,5
1.232,7
494,8
124,0
2.096,0
23,0
2.119,0
2.309,3
4.428,3
100,0
55,6
B. Non Hutan C. Tidak ada data Total SULAWESI A. Hutan
1.320,1
3.886,6
2.789,8
828,1
8.824,6
364,3
9.188,9
1.055,4
10.244,3
- Hutan Primer
862,6
2.282,5
1.305,0
283,0
4.733,2
100,0
4.833,2
220,5
5.053,6
27,4
- Hutan Sekunder
456,9
1.601,8
1.476,8
541,3
4.076,8
264,2
4.341,0
831,1
5.172,1
28,1
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
34
0,6
2,2
8,0
3,8
14,6
0,2
14,8
3,8
18,6
0,1
326,8
980,7
479,1
419,5
2.206,1
181,2
2.387,3
5.799,2
8.186,5
44,4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.646,9
4.867,3
3.268,9
1.247,6
11.030,7
545,5
11.576,2
6.854,6
18.430,8
100,0
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel I.14.
Luas Penutupan Lahan di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2012 (Ribu Ha)/Extent of Land Cover Inside and Outside Forest Area In 2012 KAWASAN HUTAN
NO.
PROVINSI
1 27
2
HL
HPT
HP
Jumlah
3
4
5
6
7
HPK
Jumlah
8
9
APL
10
Jumlah
%
11
12
12,8
70,6
3,0
0,4
86,8
-
86,8
16,5
103,4
- Hutan Primer
3,6
39,6
0,0
0,0
43,2
-
43,2
0,5
43,7
7,7
- Hutan Sekunder
8,7
30,6
1,9
0,0
41,3
-
41,3
15,9
57,2
10,1
- Hutan Tanaman *
0,6
0,4
1,0
0,4
2,4
-
2,4
0,1
2,5
0,4
10,0
25,2
3,7
1,5
40,4
-
40,4
423,8
464,2
81,8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22,9
95,8
6,7
1,9
127,3
-
127,3
440,3
567,6
100,0
40,1
B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
18,2
NUSA TENGGARA BARAT A. Hutan
74,0
353,2
225,2
70,3
722,8
-
722,8
71,2
793,9
- Hutan Primer
46,2
254,1
126,3
23,9
450,5
-
450,5
15,6
466,1
23,6
- Hutan Sekunder
27,4
98,9
98,8
45,8
270,9
-
270,9
54,4
325,2
16,4
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total 29
KSAKPA
BALI A. Hutan
28
TOTAL
HUTAN TETAP
0,5
0,2
0,0
0,6
1,4
-
1,4
1,2
2,6
0,1
94,0
77,2
61,5
80,3
313,1
-
313,1
871,8
1.184,8
59,9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
168,0
430,5
286,7
150,6
1.035,8
-
1.035,8
942,9
1.978,8
100,0
38,4
NUSA TENGGARA TIMUR A. Hutan
49,4
382,1
134,2
218,5
784,2
16,4
800,6
987,9
1.788,4
- Hutan Primer
22,5
67,7
8,8
18,1
117,1
1,1
118,2
58,4
176,6
3,8
- Hutan Sekunder
26,8
314,1
125,4
200,4
666,8
15,3
682,2
929,2
1.611,3
34,6
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
-
0,2
-
-
0,2
-
0,2
0,3
0,5
0,0
178,6
349,2
63,0
209,8
800,6
85,4
886,1
1.983,1
2.869,2
61,6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
228,0
731,2
197,3
428,4
1.584,8
101,8
1.686,6
2.971,0
4.657,6
100,0
BALI NUSATENGGARA A. Hutan
136,3
805,9
362,4
289,2
1.593,8
16,4
1.610,2
1.075,5
2.685,7
37,3
- Hutan Primer
72,3
361,4
135,1
42,0
610,8
1,1
611,8
74,5
686,4
9,5
- Hutan Sekunder
62,9
443,6
226,1
246,3
979,0
15,3
994,3
999,5
1.993,8
27,7
- Hutan Tanaman *
1,1
0,9
1,1
1,0
4,0
0,0
4,0
1,5
5,6
0,1
282,6
451,6
128,3
291,6
1.154,1
85,4
1.239,6
3.278,7
4.518,3
62,7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
418,9
1.257,5
490,7
580,9
2.747,9
101,8
2.849,7
4.354,3
7.204,0
100,0
202,6
498,0
598,7
371,9
1.671,1
405,3
2.076,4
159,0
2.235,4
64,5
B. Non Hutan C. Tidak ada data Total 30
MALUKU UTARA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
31
74,7
159,7
143,3
38,5
416,2
40,6
456,8
8,8
465,6
13,4
127,9
338,0
450,3
313,3
1.229,5
359,5
1.589,0
150,2
1.739,2
50,2
-
0,4
5,0
20,1
25,5
5,2
30,6
-
30,6
0,9
16,0
85,9
68,5
110,4
280,9
162,3
443,2
789,0
1.232,1
35,5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
218,6
584,0
667,2
482,3
1.952,0
567,6
2.519,6
948,0
3.467,6
100,0
389,9
500,5
801,4
495,1
2.186,9
858,2
3.045,1
9,1
3.054,3
70,8
MALUKU A. Hutan - Hutan Primer
134,4
110,4
20,8
93,2
358,8
179,1
537,9
0,9
538,8
12,5
- Hutan Sekunder
255,5
390,1
780,6
401,9
1.828,1
679,1
2.507,2
8,2
2.515,5
58,3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25,7
123,6
109,1
189,2
447,5
786,9
1.234,5
22,5
1.256,9
29,2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
415,6
624,1
910,5
684,3
2.634,5
1.645,1
4.279,6
31,6
4.311,2
100,0
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
Statistik Kawasan Hutan 2013
35
Lanjutan Tabel I.14.
Luas Penutupan Lahan di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2012 (Ribu Ha)/Extent of Land Cover Inside and Outside Forest Area In 2012 KAWASAN HUTAN
NO.
PROVINSI
1
TOTAL
HUTAN TETAP
2
KSAKPA
HL
HPT
HP
Jumlah
3
4
5
6
7
HPK
Jumlah
8
9
APL
10
Jumlah
%
11
12
MALUKU A. Hutan
592,5
998,5
1.400,1
867,0
3.858,1
1.263,5
5.121,6
168,1
5.289,7
- Hutan Primer
209,1
270,1
164,1
131,7
775,0
219,8
994,8
9,7
1.004,5
12,9
- Hutan Sekunder
383,4
728,1
1.231,0
715,2
3.057,6
1.038,6
4.096,2
158,5
4.254,6
54,7
0,0
0,4
5,0
20,1
25,5
5,2
30,6
0,0
30,6
0,4
41,7
209,5
177,6
299,6
728,4
949,2
1.677,6
811,5
2.489,1
32,0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
634,2
1.208,0
1.577,7
1.166,5
4.586,5
2.212,8
6.799,2
979,6
7.778,8
100,0
5.663,3
6.532,5
4.820,2
3.947,5
20.963,6
2.896,2
23.859,7
1.100,3
24.960,0
78,4
5.041,7
5.708,9
3.978,4
2.641,2
17.370,2
1.745,2
19.115,4
790,4
19.905,8
62,5
621,6
823,5
841,8
1.306,2
3.593,2
1.149,3
4.742,5
309,8
5.052,3
15,9
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total 32
PAPUA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan
-
0
-
0,1
0,2
1,7
1,9
0,0
1,9
0,0
1.089,9
1.348,6
1.148,3
791,9
4.378,7
1.213,1
5.591,8
1.275,8
6.867,5
21,6
C. Tidak ada data Total 33
68,0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.753,2
7.881,1
5.968,5
4.739,4
25.342,2
4.109,3
29.451,5
2.376,1
31.827,6
100,0
1.654,7
1.547,7
1.267,4
1.719,0
6.188,9
2.089,3
8.278,1
158,8
8.437,0
87,4
1.549,1
1.370,7
933,5
1.012,3
4.865,6
1.080,2
5.945,8
78,4
6.024,2
62,4
105,6
177,0
333,9
706,7
1.323,3
1.009,1
2.332,4
80,4
2.412,8
25,0
PAPUA BARAT A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman *
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
86,5
104,1
581,9
125,0
897,5
202,2
1.099,7
119,6
1.219,3
12,6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.741,3
1.651,8
1.849,2
1.844,0
7.086,4
2.291,5
9.377,9
278,4
9.656,2
100,0
7.318,1
8.080,3
6.087,6
5.666,5
27.152,4
4.985,5
32.137,9
1.259,1
33.397,0
80,5
6.590,8
7.079,7
4.911,9
3.653,4
22.235,8
2.825,3
25.061,2
868,8
25.930,0
62,5
727,3
1.000,5
1.175,7
2.012,9
4.916,4
2.158,4
7.074,9
390,3
7.465,1
18,0
0,0
0,1
0,0
0,1
0,2
1,7
1,9
0,0
1,9
0,0
1.176,4
1.452,7
1.730,1
917,0
5.276,2
1.415,3
6.691,5
1.395,3
8.086,8
19,5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8.494,5
9.532,9
7.817,7
6.583,4
32.428,6
6.400,8
38.829,4
2.654,4
41.483,8
100,0
17.225,5
23.224,0
22.465,2
17.770,8
80.685,6
8.367,4
89.052,9
9.019,8
98.072,7
52,2
12.795,1
14.683,7
9.757,8
4.760,5
41.997,2
3.188,7
45.185,8
1.524,0
46.709,8
24,9
4.294,4
8.235,8
12.155,9
11.077,1
35.763,2
5.059,6
40.822,7
5.606,4
46.429,1
24,7
B. Non Hutan C. Tidak ada data Total PAPUA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total INDONESIA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
135,9
304,5
551,5
1.933,2
2.925,2
119,1
3.044,4
1.889,3
4.933,7
2,6
4.832,4
7.164,4
5.442,7
12.397,4
29.836,8
9.496,0
39.332,8
50.435,3
89.768,2
47,8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22.057,9
30.388,4
27.907,8
30.168,2
110.522,4
17.863,4
128.385,8
59.455,1
187.840,9
100,0
Sumber : - Hasil Penafsiran citra Landsat 7 ETM+ liputan tahun 2012, Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan - Data digital kawasan hutan dan perairan berdasarkan SK Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan serta TGHK per Desember 2012, Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan
36
Statistik Kawasan Hutan 2013
Ket
:
Tubuh air (danau, sungai besar, laut (kawasan konservasi perairan) tidak termasuk dalam penghitungan.
*
:
Hutan Tanaman berdasarkan penafsiran citra adalah kelas penutupan lahan hutan yang merupakan hasil budidaya manusia, meliputi seluruh Hutan Tanaman,baik Hutan Tanaman Industri/ IUPHHK-HT maupun Hutan Tanaman yang merupakan hasil reboisasi/penghijauan yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan; terlihat dari citra mempunyai pola tanam yang teratur pada area datar, sedangkan untuk daerah bergelombang terlihat warna citra yang berbeda dgn lingkungan sekitarnya.
-
:
Tidak ada angka luas penutupan lahan
0,0
:
Ada angka luas penutupan lahan
KSA-KPA
:
Kawasan Suaka Alam - Kawasan Pelestarian Alam
HL
:
Hutan Lindung
HPT
:
Hutan Produksi Terbatas
HP
:
Hutan Produksi Tetap
HPK
:
Hutan Produksi yang dapat di-Konversi
APL
:
Areal Penggunaan Lain
Statistik Kawasan Hutan 2013
37
38
Statistik Kawasan Hutan 2013
Statistik Kawasan Hutan 2013
39
Tabel I.15.
Angka Deforestasi di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Periode 2011 - 2012 (Ha/Th)/Deforestation Rate Inside and Outside Forest Area by Province for the Period of 2010/2012 (Ha/year) PROVINSI/
NO.
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSA-KPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 1
KAWASAN HUTAN
DEFORESTASI PADA
HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
ACEH A. Hutan Primer
2.024,4
202,7
-
-
2.227,1
-
2.227,1
-
2.227,1
B. Hutan Sekunder
2.017,2
2.585,8
79,1
3.247,9
7.930,0
-
7.930,0
11.229,6
19.159,6
- Loss
56,1
19,0
-
2,9
78,0
-
78,0
-
78,0
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.097,6
2.807,6
79,1
3.250,8
10.235,1
-
10.235,1
11.229,6
21.464,7
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 1 2
SUMATERA UTARA A. Hutan Primer
94,4
1.487,6
6,6
-
1.588,6
-
1.588,6
896,7
2.485,3
4.737,8
6.281,2
9.259,1
3.961,7
24.239,8
-
24.239,8
9.088,8
33.328,5
- Loss
-
1.331,6
292,5
6.044,8
7.668,9
-
7.668,9
2.913,2
10.582,1
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.832,2
9.100,3
9.558,2
10.006,4
33.497,2
-
33.497,2
12.898,7
46.395,9
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 2 3
RIAU A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder
-
1.558,7
1.678,0
46,8
3.283,4
-
3.283,4
-
3.283,4
14.399,5
4.617,2
42.448,3
40.494,8
101.959,8
14.463,8
116.423,6
10.819,5
127.243,1
C. Hutan Tanaman* - Loss
-
-
5.158,7
8.232,7
13.391,4
1.054,1
14.445,5
-
14.445,5
- Gain
(1.144,9)
-
(34.404,7)
(74.163,3)
(109.712,8)
(1.503,0)
(111.215,9)
(2.727,2)
(113.943,1)
13.254,6
6.175,9
14.880,3
(25.389,0)
8.921,8
14.014,8
22.936,6
8.092,3
31.028,9
TOTAL 3 4
SUMATERA BARAT A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder
270,2
2.026,6
-
3,7
2.300,4
-
2.300,4
499,5
2.800,0
2.855,4
4.976,1
6.282,1
10.310,2
24.424,0
3.141,5
27.565,5
13.296,5
40.861,9
1.119,6
C. Hutan Tanaman* - Loss
-
-
22,8
160,8
183,7
-
183,7
936,0
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3.125,6
7.002,8
6.305,0
10.474,7
26.908,1
3.141,5
30.049,6
14.732,0
44.781,5
TOTAL 4 5
JAMBI A. Hutan Primer
-
126,7
468,5
225,0
820,2
-
820,2
1.624,7
2.444,8
294,6
765,9
7.752,1
14.849,4
23.662,0
-
23.662,0
6.224,3
29.886,2
- Loss
-
180,6
501,7
29.717,9
30.400,1
-
30.400,1
3.065,3
33.465,5
- Gain
-
-
-
(62,4)
(62,4)
-
(62,4)
-
(62,4)
TOTAL 5
294,6
1.073,1
8.722,4
44.729,8
54.819,9
-
54.819,9
10.914,3
65.734,2
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
6
SUMATERA SELATAN A. Hutan Primer
195,5
-
70,2
1.127,0
1.392,7
-
1.392,7
0,6
1.393,3
B. Hutan Sekunder
402,2
657,6
362,7
4.495,3
5.917,8
230,6
6.148,5
6.599,2
12.747,7
-
142,7
542,1
9.017,7
9.702,5
-
9.702,5
224,1
9.926,6
C. Hutan Tanaman* - Loss
7
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TOTAL 6
597,7
800,4
974,9
14.640,0
17.013,0
230,6
17.243,6
6.823,9
24.067,5
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder
-
19,8
-
42,3
62,1
-
62,1
336,7
398,8
304,4
4.628,1
-
5.975,3
10.907,8
-
10.907,8
6.247,2
17.154,9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman* - Loss
40
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TOTAL 7
304,4
4.647,9
-
6.017,6
10.969,9
-
10.969,9
6.583,9
17.553,8
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel I.15.
Angka Deforestasi di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Periode 2011 - 2012 (Ha/Th)/ Deforestation Rate Inside and Outside Forest Area by Province for the Period of 2010/2012 (Ha/year)
PROVINSI/ NO.
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSA-KPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 8
KAWASAN HUTAN
DEFORESTASI PADA
HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
BENGKULU A. Hutan Primer
-
-
63,2
-
63,2
-
63,2
33,6
96,8
3.969,6
2.160,0
4.388,8
450,5
10.968,9
-
10.968,9
3.934,3
14.903,3
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
1.745,0
1.745,0
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TOTAL 8
3.969,6
2.160,0
4.452,0
450,5
11.032,1
-
11.032,1
5.712,9
16.745,1
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
9
LAMPUNG A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
297,9
135,9
-
-
433,8
-
433,8
651,2
1.085,0
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TOTAL 9
297,9
135,9
-
-
433,8
-
433,8
651,2
1.085,0
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
10
KEPULAUAN RIAU A. Hutan Primer
-
-
5,3
-
5,3
244,5
249,7
-
249,7
493,1
1.152,8
244,3
-
1.890,2
1.458,7
3.348,9
1.110,7
4.459,6
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
493,1
1.152,8
249,6
-
1.895,5
1.703,2
3.598,6
1.110,7
4.709,3
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 10 11
BANTEN A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 11 12
DKI JAKARTA A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 12 13
JAWA BARAT A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Loss
-
-
267,9
200,0
467,9
-
467,9
104,9
572,8
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
267,9
200,0
467,9
-
467,9
104,9
572,8
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 13
Statistik Kawasan Hutan 2013
41
Lanjutan Tabel I.15.
Angka Deforestasi di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Periode 2011 - 2012 (Ha/Th)/ Deforestation Rate Inside and Outside Forest Area by Province for the Period of 2010/2012 (Ha/year)
PROVINSI/ NO.
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSA-KPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 14
KAWASAN HUTAN
DEFORESTASI PADA
HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
JAWA TENGAH A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Loss
7,8
-
32,9
14,3
55,0
-
55,0
426,3
481,2
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7,8
-
32,9
14,3
55,0
-
55,0
426,3
481,2
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 14 15
D.I. YOGYAKARTA A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 15 16
JAWA TIMUR A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
9,1
9,1
- Gain
-
-
-
69,2
69,2
-
69,2
181,0
250,1
-
-
-
69,2
69,2
-
69,2
171,8
241,0
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 16 17
KALIMANTAN BARAT A. Hutan Primer
879,1
440,3
452,4
30,5
1.802,3
-
1.802,3
350,3
2.152,6
B. Hutan Sekunder
952,5
4.772,6
6.697,1
16.265,5
28.687,6
1.161,7
29.849,3
60.194,6
90.043,9
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.831,6
5.212,9
7.149,4
16.296,0
30.489,9
1.161,7
31.651,6
60.545,0
92.196,5
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 17 18
KALIMANTAN SELATAN A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
143,1
346,0
1.394,3
1.883,4
141,2
2.024,6
225,2
2.249,8
- Loss
-
54,5
-
2.434,7
2.489,2
1.498,4
3.987,7
823,1
4.810,7
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
197,6
346,0
3.829,0
4.372,7
1.639,6
6.012,3
1.048,2
7.060,5
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 18 19
KALIMANTAN TENGAH A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
995,5
1.227,6
6.786,3
26.382,7
35.392,1
19.091,1
54.483,2
7.248,5
61.731,7
-
-
-
276,7
276,7
12,8
289,5
86,4
375,9
C. Hutan Tanaman* - Loss - Gain TOTAL 19
42
-
-
-
-
-
-
-
-
-
995,5
1.227,6
6.786,3
26.659,5
35.668,8
19.103,9
54.772,6
7.334,9
62.107,6
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel I.15.
Angka Deforestasi di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Periode 2011 - 2012 (Ha/Th)/ Deforestation Rate Inside and Outside Forest Area by Province for the Period of 2010/2012 (Ha/year)
PROVINSI/ NO.
DEFORESTASI PADA
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSAKPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 20
KAWASAN HUTAN
HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
KALIMANTAN TIMUR A. Hutan Primer
-
4,6
1.148,8
270,9
1.424,3
-
1.424,3
1.210,7
2.635,0
590,4
657,3
2.600,0
24.208,5
28.056,2
-
28.056,2
91.155,9
119.212,1
- Loss
0,0
229,3
-
18.450,5
18.679,8
-
18.679,8
2.627,5
21.307,3
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
590,4
891,2
3.748,8
42.929,9
48.160,3
-
48.160,3
94.994,1
143.154,4
A. Hutan Primer
-
72,9
-
-
72,9
-
72,9
-
72,9
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
230,2
230,2
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
72,9
-
-
72,9
-
72,9
230,2
303,1
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 20 21
SULAWESI UTARA
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 21 22
GORONTALO A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 22 23
SULAWESI TENGAH A. Hutan Primer
-
-
1,2
-
1,2
33,8
35,0
-
35,0
B. Hutan Sekunder
-
-
3,8
33,5
37,4
47,0
84,3
166,0
250,3
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5,0
33,5
38,6
80,7
119,3
166,0
285,3
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 23 24
SULAWESI TENGGARA A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 24 25
SULAWESI BARAT A. Hutan Primer
-
-
127,0
-
127,0
-
127,0
-
127,0
B. Hutan Sekunder
-
215,9
593,2
170,9
980,0
38,5
1.018,5
267,2
1.285,7
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
215,9
720,3
170,9
1.107,0
38,5
1.145,6
267,2
1.412,8
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 25
Statistik Kawasan Hutan 2013
43
Lanjutan Tabel I.15.
Angka Deforestasi di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Periode 2011 - 2012 (Ha/Th)/ Deforestation Rate Inside and Outside Forest Area by Province for the Period of 2010/2012 (Ha/year)
PROVINSI/ NO.
DEFORESTASI PADA
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSAKPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 26
KAWASAN HUTAN
HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
SULAWESI SELATAN A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 26 27
BALI A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
74,4
74,4
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
74,4
74,4
525,1
131,0
13,1
25,9
695,1
-
695,1
77,8
772,9
-
5,6
67,4
415,4
488,4
-
488,4
238,9
727,2
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
525,1
136,5
80,5
441,3
1.183,4
-
1.183,4
316,7
1.500,1
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 27 28
NUSA TENGGARA BARAT A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 28 29
NUSA TENGGARA TIMUR A. Hutan Primer
67,4
46,4
-
-
113,8
-
113,8
336,5
450,3
339,0
672,5
335,4
59,6
1.406,5
-
1.406,5
2.369,1
3.775,6
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
406,4
719,0
335,4
59,6
1.520,4
-
1.520,4
2.705,6
4.225,9
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 29 30
MALUKU UTARA A. Hutan Primer
-
49,1
7,3
-
56,4
3,0
59,4
62,5
122,0
132,3
299,2
502,8
604,0
1.538,2
1.584,1
3.122,3
823,5
3.945,7
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
132,3
348,3
510,1
604,0
1.594,6
1.587,1
3.181,7
886,0
4.067,7
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 30 31
MALUKU A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
410,2
410,2
2.017,5
2.427,7
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
410,2
410,2
2.017,5
2.427,7
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 31
44
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel I.15.
Angka Deforestasi di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan Periode 2011 - 2012 (Ha/Th)/ Deforestation Rate Inside and Outside Forest Area by Province for the Period of 2010/2012 (Ha/year)
PROVINSI/ DEFORESTASI PADA
NO.
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSA-KPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 32
KAWASAN HUTAN
HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
PAPUA A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 32 33
PAPUA BARAT A. Hutan Primer
217,9
643,0
362,3
-
1.223,2
1.494,0
2.717,2
9,9
2.727,2
B. Hutan Sekunder
421,9
276,0
494,0
52,8
1.244,7
5.069,8
6.314,5
11.243,9
17.558,4
- Loss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Gain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
639,8
919,1
856,3
52,8
2.467,9
6.563,8
9.031,8
11.253,8
20.285,6
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 33 INDONESIA A. Hutan Primer
4.273,9
6.809,4
4.403,9
1.772,1
17.259,2
1.775,3
19.034,5
5.439,7
24.474,3
33.203,2
36.230,5
89.242,6
153.372,4
312.048,6
46.838,1
358.886,7
245.456,1
604.342,8
- Loss
63,9
1.957,7
6.818,6
74.553,0
83.393,2
2.565,3
85.958,5
12.960,8
98.919,3
- Gain
(1.144,9)
-
(34.404,7)
(74.294,9)
(109.844,4)
(1.503,0)
(111.347,5)
(2.908,2)
(114.255,7)
36.396,1
44.997,6
66.060,4
155.402,6
302.856,6
49.675,6
352.532,2
260.948,4
613.480,7
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL
Sumber
:
Ket
:
*
:
Hasil Penafsiran citra Landsat 7 ETM+ liputan tahun 2011 dan 2012, Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan
Hutan Tanaman berdasarkan penafsiran citra adalah penutupan lahan hutan yang merupakan hasil budidaya manusia, meliputi seluruh Hutan Tanaman baik Hutan Tanaman Industri/IUPHHK-HT maupun Hutan Tanaman yang merupakan hasil reboisasi/penghijauan yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan; terlihat dari citra mempunyai pola tanam yang teratur pada area datar, sedangkan untuk daerah bergelombang terlihat warna citra yang berbeda dgn lingkungan sekitarnya. Deforestasi pada Hutan Tanaman di dalam kawasan hutan KSA-KPA dan/atau HL, tidak diklasifikasikan sebagai Hutan Tanaman Industri/IUPHHK-HT
Statistik Kawasan Hutan 2013
45
Tabel I.16.
Rata-rata Potensi Tegakan Per Hektar Untuk Semua Jenis Tahun 2012/Potential Average Per Hectare Stand For All Types In 2012 Penutupan Lahan
Jumlah Pohon
Volume rata-rata (m³/Ha)
Hutan Lahan Kering Primer
11.235
198,27
Hutan Lahan Kering Sekunder
21.486
121,77
Hutan Mangrove Primer
268
79,80
Hutan Mangrove Sekunder
283
70,20
Hutan Rawa Primer
309
68,95
1.831
60,16
Pertanian Lahan Kering Campur
178
57,88
Savana
157
27,32
Semak/Belukar
480
30,33
Hutan Rawa Sekunder
Sumber : Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan
46
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel I.17.
Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Model s/d Tahun 2013/Progress of FMU (Forest Management Unit) Model Designation up to 2013 PENETAPAN KPH Tahura
NO
PROVINSI
1
2
KPHL
Surat Keputusan
Tanggal
Unit KPHK (Tahura)
Luas KPHK (Tahura)
Unit
Luas (Ha)
3
4
5
6
7
8
-
-
1
Aceh **
2
Sumatera Utara
SK.102/MenhutII/2010
3
Sumatera Barat
SK.798/MenhutII/2009
4
Riau **
5
Kepulauan Riau **
6
Jambi
7
KPHP Unit
Luas (Ha)
9
10
Total Unit
Luas(Ha)
11
12
-
-
-
-
-
-
-
-
05 Maret 2010
-
-
14
1.364.497
19
1.831.884,00
33
3.196.381,00
07 Desember 2009
-
-
7
1.195.649
4
483.915,00
11
1.679.564,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SK.77/MenhutII/2010
10 Februari 2010
-
-
1
15.965
16
1.442.969,00
17
1.458.934,00
Bengkulu
SK.91/MenhutVII/2010
19 Februari 2010
-
-
5
324.935
2
147.729,00
7
472.664,00
8
Bangka Belitung
SK.797/MenhutVII/2009
07 Desember 2009
-
-
2
93.632
11
548.169,00
13
641.801,00
9
Sumatera Selatan
SK.76/MenhutII/2010
10 Februari 2010
-
-
10
498.946
14
2.059.461,00
24
2.558.407,00
10
Lampung
SK.68/MenhutII/2010
28 Januari 2010
-
-
9
277.690
7
241.223,00
16
518.913,00
11
DKI Jakarta *
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat *
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
Banten *
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
Jawa Tengah *
-
15
D.I. Yogyakarta
16
Jawa Timur *
SK.439/MenhutII/2007 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Desember 2007
-
-
-
-
1
16.358,60
1
16.358,60
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1.373,5
3
104.392
-
-
4
105.765,92
17
Bali ***
SK.800/MenhutII/2009
07 Desember 2009
18
Nusa Tenggara Barat
SK.337/MenhutVII/2009
15 Juni 2009
-
-
11
448.217
12
440.993,00
23
889.210,00
19
Nusa Tenggara Timur
SK 591/MenhutII/2010
19 Oktober 2010
-
-
13
689.609
9
558.353,00
22
1.247.962,00
20
Kalimantan Barat
SK.67/MenhutII/2010
28 Januari 2010
-
-
5
1.372.345
29
5.601.268,00
34
6.973.613,00
21
Kalimantan Tengah
SK.02/MenhutII/2012
09 Januari 2012
-
4
454443
29
8.056.081,00
33
8.510.524,00
22
Kalimantan Timur
SK 674/MenhutII/2011
01 Desember 2011
-
-
4
734.685
30
11.832.454,00
34
12.567.139,00
23
Kalimantan Selatan
SK.78/MenhutII/2010
10 Februari 2010
-
-
3
331.418
7
1.072.343,00
10
1.403.761,00
24
Gorontalo
SK.65/MenhutII/2010
28 Januari 2010
-
-
3
240.759
4
340.741,00
7
581.500,00
25
Sulawesi Utara
SK.796/MenhutII/2009
07 Desember 2009
-
-
4
83.207
5
346.781,00
9
429.988,00
26
Sulawesi Tengah
SK.79/MenhutII/2010
10 Februari 2010
-
-
5
717.427
16
2.481.659,00
21
3.199.086,00
27
Sulawesi Selatan
SK.88/MenhutII/2011
09 Maret 2011
-
-
7
1.505.921
3
308.569,00
10
1.814.490,00
28
Sulawesi Tenggara
SK.338/MenhutVII/2009
15 Juni 2009
-
-
10
1.028.089
15
1.028.833,00
25
2.056.922,00
Statistik Kawasan Hutan 2013
47
Lanjutan Tabel I.17. Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Model s/d Tahun 2013/Progress of FMU (Forest Management Unit) Model Designation up to 2013 PENETAPAN KPH Tahura NO
PROVINSI
1
2
Surat Keputusan 3
KPHL
KPHP
Total
Tanggal
Unit KPHK (Tahura)
Luas KPHK (Tahura)
Unit
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
Unit
Luas(Ha)
4
5
6
7
8
9
10
11
12
29
Sulawesi Barat
SK.799/MenhutVII/2009
07 Desember 2009
30
Maluku
SK.66/MenhutII/2010
28 Januari 2010
-
-
5
239.293
17
1.968.571,00
22
2.207.864,00
31
Maluku Utara
SK.73/MenhutII/2010
08 Februari 2010
-
-
5
519.194
11
1.249.230,00
16
1.768.424,00
32
Papua
SK.481/MenhutII/2009
18 Agustus 2009
-
-
25
7.403.479
31
10.776.722,00
56
18.180.201,00
33
Papua Barat
SK.744/MenhutII/2009
19 Oktober 2009
-
-
5
1.190.623
16
4.214.122,00
21
5.404.745,00
1
1.373,5
170
21.555.089
311
57.427.581,60
482
78.984.044,52
Jumlah
Ket * ** ***
48
-
-
10
720.674
3
379.153,00
13
1.099.827,00
: : Wilayah Provinsi yang Kawasan HL dan HP dikelola Perhutani. : Tahapan Arahan Pencadangan KPH : Tidak termasuk unit KPHK (Tahura Ngurah Rai)
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel I.18.
Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Tahun 2013/Progress of FMU Establishment in 2013 Keputusan Menhut
No
PROV
1
Kab
2
Luas (ha)
Lokasi
3
4
Nomor
Tanggal
HL
HP
HPT
HPK
TAHURA
Luas Total (Ha)
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Aceh
Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Gayo Lues, Kota Langsa
2
Sumatera Utara
Mandailing Natal
KPHP Mandailing Natal
SK. 332/ MenhutII/2010
25/05/2010
12.681
14.704
131.781
-
-
159.166
3
Sumatera Utara
Toba Samosir dan Labuhan Batu Utara
KPHL Unit XXII
SK.993/MenhutII/2013
27/12/2013
65.038
-
51.189
-
-
116.227
4
Sumatera Utara
Toba Samosir
KPHL Tobasamosir
SK.866/MenhutII/2013
05/12/2013
75.762
5.191
6.294
-
-
87.247
5
Sumatera Barat
Dharmasraya
KPHP Dharmasraya
SK.695/MenhutII/2013
21/11/2013
-
17.721
15.829
-
-
33.550
6
Sumatera Barat
Pesisir Selatan
KPHP Pesisir Selatan
SK.696/MenhutII/2013
21/11/2013
9.091
4.563
46.274
-
-
59.928
7
Sumatera Barat
Lima Puluh Kota
KPHL Lima Puluh Kota (Unit II)
SK.44/ MenhutII/2012
02/02/2012
94.883
5.286
17.383
-
-
117.552
8
Sumatera Barat
Sijunjung
KPHL Sijunjung
SK. 331/ MenhutII/2010
25/05/2010
83.952
40.785
25.755
-
-
150.492
9
Sumatera Barat
Solok
KPHL Solok (unit VI)
SK.42/ MenhutII/2012
02/02/2012
114.061
3.481
12.804
-
-
130.346
10
Sumatera Selatan
Banyuasin
KPHL Banyuasin
961/MenhutII/2013
27/12/2013
69.147
5.660
-
-
-
74.807
11
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
KPHP Meranti
SK.689/MenhutVII/2012
29/11/2012
20.082
134.597
97.588
-
-
252.267
12
Sumatera Selatan
Musi Rawas
KPHP Rawas
SK.688/MenhutVII/2012
29/11/2012
-
89.511
32.074
-
-
121.585
13
Sumatera Selatan
Ogan Komering Ulu, Muara Enim dan Lahat
KPHP Unit XIV Benakat
SK.827/MenhutII/2013
19/11/2013
-
256.594
-
-
-
256.594
14
Sumatera Selatan
Mus Rawas
KPHP Lakitan Unit VI
SK. 790/ Menhutll/2009
07/12/2009
-
76.776
-
-
-
76.776
15
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
KPHP Lalan
SK. 789/ Menhutll/2009
07/12/2009
-
265.953
-
-
-
265.953
16
Kepulauan Riau
Karimun
KPHL Karimun
SK.442/ MenhutII/2012
09/08/2012
9.605
-
8.002
-
-
17.607
17
Riau
Siak, Kampar dan Kota Pekanbaru
KPHP Minas Tahura
SK.765/MenhutII/2012
26/12/2012
-
-
140.562
-
6.172
146.734
18
Riau
Kampar
KPHP Kampar Kiri (Unit XVIII)
SK. 640/ MenhutII/2011
07/11/2011
24.028
-
119.755
-
-
143.783
19
Riau
Kepulauan Meranti
KPHP Tebing Tinggi (Unit XXIV)
SK.343/ MenhutII/2011
28/06/2011
412
-
69.335
-
-
69.747
20
Riau
Pelalawan, Siak
KPHP Tasik Besar Serkap
SK. 509/ MenhutII/2010
21/09/2010
-
491.768
2.660
18.848
-
513.276
21
Kep. Bangka Belitung
Bangka
KPHP SigambirKotawaringin
SK.962/MenhutII/2013
27/12/2013
4.769
30.169
-
-
-
34.938
22
Kep. Bangka Belitung
Bangka Tengah
KPHP Sungai Sembulan
SK. 329/ MenhutII/2010
25/05/2010
5.185
34.228
-
-
-
39.413
23
Kep. Bangka Belitung
Bangka Barat
KPHP Rambat Menduyung
SK.763/MenhutII/2012
26/12/2012
8.803
50.819
-
-
-
59.622
24
Kep. Bangka Belitung
Belitung Timur
KPHP Gunung Duren
SK.764/MenhutII/2012
26/12/2012
12.615
45.620
-
-
-
58.235
25
Bengkulu
Bengkulu Utara
KPHP Bengkulu Utara
SK.995/MenhutII/2013
27/12/2013
165
9.546
42.640
-
-
52.351
26
Bengkulu
Muko-Muko
KPHP MukoMuko
SK. 330/ MenhutII/2010
25/05/2010
-
11.937
66.337
-
-
78.274
27
Bengkulu
Rejang Lebong
KPHL Bukit Balai Rejang
SK.994/MenhutII/2013
27/12/2013
16.059
-
-
-
-
16.059
KPHL Unit III Aceh
SK.992/MenhutII/2013
27/12/2013
406.273
276.118
-
-
-
682.391
Statistik Kawasan Hutan 2013
49
Lanjutan Tabel I.18. Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Tahun 2013/ Progress of FMU Establishment in 2013 NO
Provinsi
Kab
Lokasi
1
2
3
4
Keputusan Menteri
LUAS
Nomor
Tanggal
HL
HP
HPT
HPK
TAHURA
TOTAL
5
6
7
8
9
10
11
12
28
Jambi
Kerinci
KPHP Kerinci
SK.960/MenhutII/2013
27/12/2013
-
34.250
-
-
-
34.250
29
Jambi
Merangin
KPHP Bukit Lubuk PekakHulu Landai
SK.43/ MenhutII/2012
02/02/2012
36.088
9.944
30.105
-
-
76.137
30
Jambi
Sarolangun
KPHP Limau unit VII
SK. 714/ MenhutII/2011
19/12/2011
54.793
43.807
22.502
-
-
121.102
31
Jambi
Tanjung Jabung Barat
KPHL Sungai Beram Hitam
SK. 787/ Menhutll/2009
07/12/2009
15.965
-
-
-
-
15.965
32
Lampung
Pesawaran
KPHL Pesawaran
SK.438/MenhutII/2012
09/08/2012
9.944
1.260
-
-
-
11.204
33
Lampung
Way Kanan
KPHP Bukit Punggur
SK.439/MenhutII/2012
09/08/2012
19.131
21.995
-
-
-
41.126
34
Lampung
Lampung Barat, Lampung Tengah, Tanggamus
KPHL Batu Tegi
SK. 650/ Menhutll/2010
22/11/2010
58.162
-
-
-
-
58.162
35
Lampung
Lampung Selatan
KPHL Rajabasa (Unit XIV)
SK.367/ MenhutII/2011
07/07/2011
5.160
-
-
-
-
36
Lampung
Lampung Selatan, Lampung Timur
KPHP Gedong Wani (Unit XVI)
SK.427/ MenhutII/2011
27/07/2011
-
30.243
-
-
-
30.243
37
Lampung
Lampung Tengah
KPHP Register 47 Way Terusan
SK. 794/ Menhutll/2009
07/12/2009
-
12.500
-
-
-
12.500
38
Lampung
Mesuji
KPHP Sungai Buaya
SK.996/MenhutII/2013
27/12/2013
-
44.249
-
-
-
44.249
39
Lampung
Tanggamus
KPHL Kotaagung Utara (Unit X)
SK.379/ MenhutII/2011
18/07/2011
56.020
-
-
-
-
56.020
40
Lampung
Tulang Bawang, Way Kanan
KPHP Muara Dua
SK.236/ MenhutII/2011
10/05/2012
-
49.134
-
-
-
49.134
41
DI Yogyakarta
Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo
KPHP Yogyakarta
SK. 721/ MenhutII/2011
20/12/2011
2.313
13.412
-
-
-
15.725
42
Bali
Buleleng, Bangli, Tabanan, Badung
KPHL Bali Tengah (Unit II)
SK. 620/ MenhutII/2011
01/11/2011
14.651
-
-
-
-
14.651
43
Bali
Buleleng, Karangasem, Bangli, Klungkung
KPHL Bali Timur (Unit III)
SK. 621/ MenhutII/2011
01/11/2011
21.891
1.087
-
-
-
22.978
44
Bali
Jembrana, Buleleng, Tabanan
KPHL Bali Barat
Sk. 784/ Menhutll/2009
07/12/2009
59.848
1.892
1.610
-
-
63.350
45
Nusa Tenggara Barat
Bima, Dompu
KPHP Tambora Utara
SK.970/MenhutII/2013
27/12/2013
-
14.769
12.151
-
-
26.920
46
Nusa Tenggara Barat
Bima dan Kota Bima
KPHP Maria Unit XXIII
SK.752/MenhutII/2012
26/12/2012
8.515
4.554
14.563
-
-
27.632
47
Nusa Tenggara Barat
Sumbawa
KPHL Ampang
SK.751/MenhutII/2012
26/12/2012
24.168
8.261
6.252
-
-
38.681
48
Nusa Tenggara Barat
Lombok Barat, Lombok Utara
KPHL Rinjani Barat
SK. 785/ Menhutll/2009
07/12/2009
28.911
5.075
6.977
-
-
40.963
49
Nusa Tenggara Barat
Lombok Tengah
KPHL Tastura
SK.963/MenhutII/2013
27/12/2013
11.153
5.000
-
-
-
16.153
50
Nusa Tenggara Barat
Lombok Timur
KPHL Rinjani Timur
SK.225/ MenhutII/2012
04/05/2012
31.987
5.602
-
-
-
37.589
51
Nusa Tenggara Barat
Sumbawa
KPHP Batulanteh (Unit IX)
SK.342/ MenhutII/2011
28/06/2011
14.303
14.842
3.631
-
-
32.776
52
Nusa Tenggara Barat
Sumbawa Barat
KPHP Sejorong
SK.971/MenhutII/2013
27/12/2013
15.762
5.274
19.952
-
-
40.988
53
Nusa Tenggara Timur
Rote Ndao
KPHP Rote Ndao
SK. 333/ MenhutII/2010
25/05/2010
15.509
25.221
-
-
-
40.730
50
5.160
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel I.18.
Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Tahun 2013/Progress of FMU Establishment in 2013 Keputusan Menteri
NO
1
Provinsi
Kab
2
LUAS
Lokasi
3
4
Nomor
Tanggal
HL
HP
HPT
HPK
TAHURA
TOTAL
5
6
7
8
9
10
11
12
Flores Timur
KPHL Flores Timur
SK.972/MenhutII/2013
27/12/2013
39.856
1.793
13.759
-
-
55.408
Nusa Tenggara Timur
Alor
KPHL Alor Pantar
SK.767/MenhutII/2012
26/12/2012
59.419
22.938
21.977
-
-
104.334
56
Nusa Tenggara Timur
Kupang, Timor Tengah Utara, Timour Tengah Selatan
KPHL Mutis Timau (Unit XIX)
SK.41/ MenhutII/2012
02/02/2012
97.005
-
18.375
-
-
115.380
57
Nusa Tenggara Timur
Manggarai Barat
KPHP Manggarai Barat
SK.973/MenhutII/2013
27/12/2013
27.113
18.613
14.571
-
-
60.297
58
Kalimantan Barat
Kapuas Hulu
KPHP Kapuas Hulu (Unit XVIII dan Unit XIX)
SK.380/ MenhutII/2011
18/07/2011
224.522
83.241
150.262
-
-
458.025
59
Kalimantan Barat
Ketapang
KPHP Kendawangan
SK.680/ MenhutII/2012
23/11/2012
16.268
162.583
-
-
-
178.851
60
Kalimantan Barat
Sintang
KPHP Sungai Merakai
SK. 791/ Menhutll/2009
07/12/2009
10.420
46.473
-
-
-
56.893
61
Kalimantan Timur
Berau
KPHP Berau Barat
SK. 649/ Menhutll/2010
22/11/2010
247.025
118.261
410.253
-
-
775.539
62
Kalimantan Timur
Bulungan
KPHP Kayan
SK.223/ MenhutII/2012
04/05/2012
168.198
9.776
309.868
-
-
487.842
63
Kalimantan Timur
Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Paser, Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan
KPHP Meratus
SK.768/MenhutII/2012
26/12/2012
-
274.159
113.329
-
-
387.488
64
Kalimantan Timur
Kota Tarakan
KPHL Tarakan
SK. 783/ Menhutll/2009
07/12/2009
2.400
-
2.223
-
-
4.623
65
Kalimantan Timur
Malinau
KPHP Malinau
SK.224/ MenhutII/2012
04/05/2012
220.723
110.518
384.271
-
-
715.512
66
Kalimantan Timur
Paser
KPHP Kendilo
SK.966/MenhutII/2013
27/12/2013
44.152
61.051
34.032
-
-
139.235
67
Kalimantan Selatan
Banjar
KPHP Banjar
SK. 793/ Menhutll/2009
07/12/2009
42.090
72.513
25.354
-
-
139.957
68
Kalimantan Selatan
Hulu Sungai Selatan
KPHL Hulu Sungai Selatan
SK.750/MenhutII/2012
26/12/2012
21.221
11.530
52
-
-
32.803
69
Kalimantan Selatan
Kota baru
KPHP Pulau Laut dan Sebuku (UNIT III)
SK.226/ MenhutII/2012
04/05/2012
12.863
99.395
-
-
-
112.258
70
Kalimantan Selatan
Tabalong
KPHP Tabalong
SK.997/MenhutII/2013
27/12/2013
48.776
44.759
23.822
-
-
117.357
71
Kalimantan Selatan
Tanah Laut
KPHP Tanah Laut
SK.440/ MenhutII/2012
09/08/2012
15.862
71.490
5.289
-
-
92.641
72
Kalimantan Tengah
Barito Selatan
KPHL Gerbang Barito
SK.964/MenhutII/2013
27/12/2013
90.361
43.345
20.961
-
-
154.667
73
Kalimantan Tengah
Gunung Mas
KPHP Gunung Mas
SK.974/MenhutII/2013
27/12/2013
57.337
50.107
187.291
-
-
294.735
74
Kalimantan Tengah
Kotawaringin Barat
KPHP Kota Waringin Barat
SK.749/MenhutII/2012
19/12/2011
9.672
257.160
49.303
-
-
316.135
75
Kalimantan Tengah
Lamandau
KPHP Lamandau
SK.717/MenhutII/2012
26/12/2012
25.432
19.906
180.951
-
-
226.289
76
Kalimantan Tengah
Kapuas
KPHL Kapuas
SK. 247/ MenhutII/2011
02/05/2011
105.372
-
-
-
-
105.372
77
Kalimantan Tengah
Murung Raya
KPHP Murung Raya
SK.965/MenhutII/2013
27/12/2013
103.578
205.729
598.948
-
-
908.255
78
Kalimantan Tengah
Seruyan
KPHP Seruyan (Unit XXI)
SK. 716/ MenhutII/2011
19/12/2011
38.970
6.112
328.827
-
-
373.909
54
Nusa Tenggara Timur
55
Statistik Kawasan Hutan 2013
51
Lanjutan Tabel I.18.
Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Tahun 2013/Progress of FMU Establishment in 2013 Keputusan Menteri
NO
1
Provinsi
Kab
2
3
LUAS
Lokasi
4
NOMOR
Tanggal
HL
HP
HPT
HPK
TAHURA
TOTAl
5
6
7
8
9
10
11
12
79
Sulawesi Utara
Bolaang Mongondow, Minahasa Selatan
80
Gorontalo
Boalemo
KPHP Bolaemo (Unit V)
SK.402/ MenhutII/2011
21/07/2011
29.383
12.403
55.140
-
-
96.926
81
Gorontalo
Gorontalo
KPHP Gorontalo
SK.976/MenhutII/2013
27/12/2013
13.126
17.781
40.775
-
-
71.682
82
Gorontalo
Gorontalo Utara
KPHP Gorontalo Utara
SK.766/MenhutII/2012
26/12/2012
18.632
15.759
71.417
-
-
105.808
83
Gorontalo
Pohuwato
KPHL Unit III Pohuwato
SK. 334/ MenhutII/2010
25/05/2010
59.301
13.605
43.369
-
-
116.275
84
Sulawesi Tengah
Banggai, Tojo Una-Una Morowali
KPHP Toili Baturube
SK.967/MenhutII/2013
27/12/2013
126.447
55.389
94.800
-
-
276.636
85
Sulawesi Tengah
Donggala, Parigi, Moutong
KPHP Dampelas Tinombo
SK. 792/ Menhutll/2009
07/12/2009
21.017
10.244
69.651
-
-
100.912
86
Sulawesi Tengah
Banggai
KPHP Balantak
SK.754/MenhutII/2012
26/12/2012
30.418
28.049
58.936
-
-
26/12/2012
44.257
54.008
101.268
-
-
199.533
KPHP Poigar
SK. 788/ Menhutll/2009
07/12/2009
5.265
19.739
16.594
-
-
41.598
117.403
87
Sulawesi Tengah
Buol
KPHP Pogogul
SK.756/MenhutII/2012
88
Sulawesi Tengah
Parigi Moutong, Sigi, Donggala dan Kota Palu
KPHP Dolago Tanggunung
SK.755/MenhutII/2012
26/12/2012
67.794
19.008
57.548
-
-
144.350
89
Sulawesi Tengah
Poso
KPHP Sintuwu Maroso/Rano Patanu
SK. 639/ MenhutII/2011
07/11/2011
46.341
28.740
62.349
-
-
137.430
90
Sulawesi Tengah
Tojo Una-Una
KPHP Unit XVII Tojo Una-Una
SK.968/MenhutII/2013
27/12/2013
39.921
10.827
61.744
-
-
112.492
91
Sulawesi Barat
Mamuju, Mamasa
KPHL Ganda Dewata
SK.441/MenhutII/2012
09/08/2012
157.598
-
-
-
-
157.598
92
Sulawesi Barat
Majene
KPHL Malunda
SK.753/MenhutII/2012
26/12/2012
45.109
-
6.962
-
-
52.071
93
Sulawesi Barat
Mamasa
KPHL Mamasa Tengah (Unit VIII)
SK.340/ MenhutII/2011
27/06/2011
33.218
-
4.744
-
-
37.962
94
Sulawesi Barat
KPHP Mamasa Barat (Unit VII)
SK.341/ MenhutII/2011
27/06/2011
17.352
-
36.203
-
-
53.555
95
Sulawesi Barat
Mamuju Utara
KPHL Unit II Lariang
SK. 60/ MenhutII/2011
28/02/2011
34.512
2.394
21.010
-
-
57.916
96
Sulawesi Barat
Mamuju, Mamuju Tengah
KPHP BudongBuddong
SK.998/MenhutII/2013
27/12/2013
5.463
36.461
86.172
-
-
128.096
97
Sulawesi Barat
Polewali Mandar
KPHL Mapili
SK. 651/ Menhutll/2010
22/11/2010
53.485
-
23.711
-
-
77.196
98
Sulawesi Tenggara
Bombana
KPHP Tina Orima bombana
SK.426/MenhutII/2011
27/07/2011
23.659
74.514
17.953
-
-
116.126
99
Sulawesi Tenggara
Buton
KPHP Unit III Lakompa
SK. 795/ Menhutll/2009
07/12/2009
12.432
11.880
6.288
-
-
30.600
100
Sulawesi Tenggara
Buton Utara
KPHL Peropa’Ea Gantara
SK.975/MenhutII/2013
27/12/2013
15.157
-
2.571
-
-
17.728
101
Sulawesi Tenggara
Konawe
KPHL Konawe
SK.762/MenhutII/2012
26/12/2012
96.941
8.018
35.668
-
-
140.627
102
Sulawesi Tenggara
Konawe Selatan, Kota Kendari
KPHP Unit XXIV Gularaya
SK. 61/ MenhutII/2011
28/02/2011
41.405
89.343
3.671
-
-
134.419
103
Sulawesi Selatan
Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Gowa, Takalar, Jeneponto
KPHP Jeneberang (Unit IX)
SK. 715/ MenhutII/2011
19/12/2011
60.451
45.471
54.932
-
-
160.854
104
Sulawesi Selatan
Luwu Timur
KPHL Larona Malili (Unit I)
SK. 722/ MenhutII/2011
20/12/2011
156.593
6.391
79.008
-
-
241.992
52
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel I.18.
Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Tahun 2013/Progress of FMU Establishment in 2013 Keputusan Menteri
NO
Provinsi
1
Kab
2
LUAS
Lokasi
3
4
NOMOR
Tanggal
HL
HP
HPT
HPK
TAHURA
TOTAl
5
6
7
8
9
10
11
12
105
Sulawesi Selatan
Wajo
KPHP Awota
SK.979/MenhutII/2013
106
Maluku Utara
Halmahera Selatan
KPHP Bacan
SK.969/MenhutII/2013
27/12/2013
62.836
7.760
70.212
-
-
140.808
107
Maluku Utara
Halmahera Tengah, Kota Tidore Kepulauan
KPHP Gunung Sinopa
SK. 337/ MenhutII/2010
25/05/2010
21.056
9.604
13.917
-
-
44.577
108
Maluku
Buru
KPHP Wae Apu
SK.770/MenhutII/2012
26/12/2012
73.478
62.921
96.033
-
-
232.432
109
Maluku
Maluku Tengah
KPHP Wae Sapalewa
SK. 336/ MenhutII/2010
25/05/2010
4.545
34.609
27.903
-
-
67.057
110
Maluku
Buru, Buru Selatan
KPHP Wae Tina
SK.977/MenhutII/2013
27/12/2013
51.599
86.938
65.847
-
-
204.384
111
Maluku
Seram Bagian Timur
KPHP Wae Bubi
SK.978/MenhutII/2013
27/12/2013
12.666
11.059
42.739
-
-
66.464
112
Papua Barat
Sorong Selatan
KPHP Sorong Selatan
SK.771/MenhutII/2012
26/12/2012
121.361
73.189
88.710
-
-
283.260
113
Papua Barat
Kota Sorong
KPHL Kota Sorong (remu)
SK.999/MenhutII/2013
27/12/2013
6.602
-
6.173
-
-
12.775
114
Papua Barat
Sorong
KPHP Sorong
SK. 701/ MenhutII/2010
20/12/2010
11.789
111.444
100.136
-
-
223.369
115
Papua
Biak Numfor
KPHL Biak Numfor
SK. 648/ Menhutll/2010
22/11/2010
120.340
30.527
55.149
-
-
206.016
116
Papua
Keerom
KPHP Keerom
SK.828/MenhutII/2013
19/11/2013
49.196
30.330
93.930
-
-
173.456
117
Papua
Sarmi dan Jayapura
KPHP Mamberamo
SK.829/MenhutII/2013
19/11/2013
50.492
46.105
159.217
-
-
255.814
118
Papua
Waropen
KPHP Waropen
SK.760/MenhutII/2012
26/12/2012
83.372
97.691
5.899
-
-
186.962
119
Papua
Kepulauan Yapen
KPHP Yapen
SK. 786/ Menhutll/2009
07/12/2009
15.100
90.767
-
-
-
105.867
Statistik Kawasan Hutan 2013
27/12/2013
5.539
13.532
-
-
-
19.071
53
Tabel. I.19. Daftar KPH Model Yang Sudah Dibentuk Kelembagaannya Tahun 2013/Established Forest Management Unit in 2013 Keputusan Menhut No
PROV
Kab
Lokasi
1
2
3
4
Kelembagaan
Nomor
Tanggal
Perda/Pergub/ Perbup/Perwali
5
6
7
Tentang
Tanggal
8
9
1
Aceh
Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Gayo Lues, Kota Langsa
KPHL Unit III Aceh
SK.992/MenhutII/2013
27/12/2013
Peraturan Gubernur Aceh No.20 Tahun 2013
Susunan Organisasi dan Tata kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kehutanan Aceh
12/04/2013
2
Sumatera Utara
Mandailing Natal
KPHP Mandailing Natal
SK. 332/ MenhutII/2010
25/05/2010
Perbup Mandailing Natal No 81 Tahun 2011
Pembentukan UPT KPHP pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mandailing Natal
21/12/2011
3
Sumatera Utara
Toba Samosir dan Labuhan Batu Utara
KPHL Unit XXII
SK.993/MenhutII/2013
27/12/2013
Belum
-
-
4
Sumatera Utara
Toba Samosir
KPHL Tobasamosir
SK.866/MenhutII/2013
05/12/2013
Peraturan Bupati Toba Samosir No.27 Tahun 2013
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Model pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Toba Samosir
01/08/2013
5
Sumatera Barat
Dharmasraya
KPHP Dharmasraya
SK.695/MenhutII/2013
21/11/2013
Peraturan Bupati Dharmasraya No.29 Tahun 2013
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Dharmasraya
01/08/2013
6
Sumatera Barat
Pesisir Selatan
KPHP Pesisir Selatan
SK.696/MenhutII/2013
21/11/2013
Peraturan Bupati Pesisir Selatan No.95 Tahun 2013
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP Model) Pada Dinas Kehutanan Energi dan Energi Sumber Daya Mineral
05/07/2013
7
Sumatera Barat
Lima Puluh Kota
KPHL Lima Puluh Kota (Unit II)
SK.44/ MenhutII/2012
02/02/2012
Peraturan Bupati Lima Puluh kota Nomor 122 Tahun 2011
Tentang Susunan dan tata kerja UPT KPHL Model pada dinas Kehutanan dan pertambangan Kabupaten Lima Puluh Kota
18/10/2011
8
Sumatera Barat
Sijunjung
KPHL Sijunjung
SK. 331/ MenhutII/2010
25/05/2010
Peraturan bupati Sijunjung No 18 tahun 2011
Organisasi dan tata kerja UPTD KPHL Model Kab. Sijunjung
08/08/2011
9
Sumatera Barat
Solok
KPHL Solok (unit VI)
SK.42/ MenhutII/2012
02/02/2012
Peraturan Bupati Solok 56 tahun 2011
Perubahan atas Peraturan Bupati Solok Nomor 11 Tahun 20-11 Tentang Unit Pelaksana Teknis
02/12/2011
10
Sumatera Selatan
Banyuasin
KPHL Banyuasin
961/MenhutII/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Banyuasin No.420 Tahun 2013
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuasin
-
54
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel. I.19. Daftar KPH Model Yang Sudah Dibentuk Kelembagaannya Tahun 2013/Established Forest Management Unit in 2013 Keputusan Menteri NO
Provinsi
1
2
Kabupaten
3
Lokasi
Kelembaagaan
Nomor
Tanggal
Perda/Pergub/ Perbup/Perwali
Tentang
Tanggal
4
5
6
7
8
9
11
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
KPHP Meranti
SK.689/ MenhutVII/2012
29/11/2012
Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 6 Tahun 2011
Pembentukan Organisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Musi Banyuasin
19/12/2011
12
Sumatera Selatan
Musi Rawas
KPHP Rawas
SK.688/ MenhutVII/2012
29/11/2012
Peraturan Bupati Musi Rawas No. 27 Tahun 2010
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Kabupaten Musi Rawas
04/10/2010
13
Sumatera Selatan
Ogan Komering Ulu, Muara Enim dan Lahat
KPHP Unit XIV Benakat
SK.827/ Menhut-II/2013
19/11/2013
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan No,16 Tahun 2013
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Provinsi Sumatera Selatan
30/12/2013
14
Sumatera Selatan
Mus Rawas
KPHP Lakitan Unit VI
SK. 790/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Bupati Musi Rawas No. 27 Tahun 2010
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Kabupaten Musi Rawas
04/10/2010
15
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
KPHP Lalan
SK. 789/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 6 Tahun 2011
Pembentukan organisasi kesatuan pengelolaan hutan produksi Kabupaten Musi Banyuasin
11/09/2009
16
Kepulauan Riau
Karimun
KPHL Karimun
SK.442/ MenhutII/2012
09/08/2012
Keputusan Bupati Karimun No.97 Tahun 2012
Pembentukan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Dinas Pertania dan Kehutanan Kabupaten Karimun Tahun 2012
28/03/2012
17
Riau
Siak, Kampar dan Kota Pekanbaru
KPHP Minas Tahura
SK.765/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Peraturan Gubernur Riau No.10 Tahun 2014
Organisasi Unit Pelaksana teknis pada Dinas dan Lembaga Teknis Daerah Di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau
17/01/2014
18
Riau
Kampar
KPHP Kampar Kiri (Unit XVIII)
SK. 640/ MenhutII/2011
07/11/2011
Peraturan Bupati Kampar No.08 Tahun 2009
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar
24/02/2009
19
Riau
Kepulauan Meranti
KPHP Tebing Tinggi (Unit XXIV)
SK.343/ MenhutII/2011
28/06/2011
Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 58 tahun 2011
Pembentukan organisasi dan tata kerja UPT KPHP model tebing tinggi pada dinas kehutanan dan perkebunan kabupaten kepulauan meranti
08/08/2011
20
Riau
Pelalawan, Siak
KPHP Tasik Besar Serkap
SK. 509/ MenhutII/2010
21/09/2010
PerGub Riau No 47 Tahun 2011
Organisasi, Tata Kerja dan uraian tugas UPT KPHP Model Tasik Besar Serkap
31/10/2011
21
Kep. Bangka Belitung
Bangka
KPHP SigambirKotawaringin
SK.962/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Bangka No.19 Tahun 2012
Perubahan Atas Peraturan Bupati Bangka Nomor 5 Tahun 2012 tentang pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada struktur organisasi lembaga teknis daerah
20/11/2012
22
Kep. Bangka Belitung
Bangka Tengah
KPHP Sungai Sembulan
SK. 329/ MenhutII/2010
25/05/2010
Peraturan Bupati Bangka Tengah No 10 tahun 2011
Pembentukan organisasi dan Tata kerja Unit pelaksana teknis pada Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bangka Tengah
14/02/2011
Statistik Kawasan Hutan 2013
55
Lanjutan Tabel. I.19. Daftar KPH Model Yang Sudah Dibentuk Kelembagaannya Tahun 2013/Established Forest Management Unit in 2013 Keputusan Menteri No
Provinsi
Kabupaten
Lokasi Nomor
Tanggal
Perda/Pergub/ Perbup/Perwali
Tentang
Tanggal
5
6
7
8
9
1
2
3
23
Kep. Bangka Belitung
Bangka Barat
KPHP Rambat Menduyung
SK.763/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Peraturan Bupati Bangka Barat No.19 Tahun 2012
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Pada Dinas Kehutanan dan Perkebuanan
05/07/2012
24
Kep. Bangka Belitung
Belitung Timur
KPHP Gunung Duren
SK.764/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Parturan Bupati Belitung Timur No.22 Tahun 2012
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Pengelolaan Hutan Pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Belitung Timur
30/07/2012
25
Bengkulu
Bengkulu Utara
KPHP Bengkulu Utara
SK.995/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Bengkulu Utara No.20 Tahun 2013
Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Model Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara
08/08/2013
26
Bengkulu
Muko-Muko
KPHP MukoMuko
SK. 330/ MenhutII/2010
25/05/2010
Perbup Muko Muko No 02 2012
Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata kerja KPH Model Kabupaten Muko Muko
05/01/2012
27
Bengkulu
Rejang Lebong
KPHL Bukit Balai Rejang
SK.994/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Rejang Lebong No.27 Tahun 2013
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Rejang Lebong
01/11/2013
28
Jambi
Kerinci
KPHP Kerinci
SK.960/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Kerinci No.14 Tahun 2013
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kerinci
17/06/2013
29
Jambi
Merangin
KPHP Bukit Lubuk PekakHulu Landai
SK.43/ MenhutII/2012
02/02/2012
Perbup Merangin No 33 tahun 2011
Tugas dan fungsi UPT Dinas KPHP Bukit Lubuk pekak-hulu landai
30/12/2011
30
Jambi
Sarolangun
KPHP Limau unit VII
SK. 714/ MenhutII/2011
19/12/2011
PerBup No 15 Tahun 2012
`
10/04/2012
31
Jambi
Tanjung Jabung Barat
KPHL Sungai Beram Hitam
SK. 787/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Bupati Tanjung Jabung Barat No. 18 Tahun 2010
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit PelaksanaTeknis Dinas Kehutanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat
08/10/2010
32
Lampung
Pesawaran
KPHL Pesawaran
SK.438/ Menhut-II/2012
09/08/2012
Peraturan Bupati Pesawaran No.10 Tahun 2013
Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Model Pesawaran Kabupaten Pesawaran
27/05/2013
33
Lampung
Way Kanan
KPHP Bukit Punggur
SK.439/ Menhut-II/2012
09/08/2012
Peraturan Bupati Way Kanan No.12 Tahun 2013
Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Bukit Punggur (unitIII) pada Dinas Kabupaten Way Kanan
06/03/2013
34
Lampung
Lampung Barat, Lampung Tengah, Tanggamus
KPHL Batu Tegi
SK. 650/ Menhutll/2010
22/11/2010
Peraturan Gubernur Lampung No. 27 Tahun 2010
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja UPTD pada Dinas Daerah Provinsi Lampung
06/08/2010
35
Lampung
Lampung Selatan
KPHL Rajabasa (Unit XIV)
SK.367/ MenhutII/2011
07/07/2011
Perbup Lampung Selatan No 26 Tahun 2011
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) KPHL Rajabasa pada Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Selatan
15/09/2011
56
4
Kelembagaan
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel. I.19. Daftar KPH Model Yang Sudah Dibentuk Kelembagaannya Tahun 2013/Established Forest Management Unit in 2013 Keputusan Menetri No
Provinsi
1
Kabupaten
2
3
Lokasi 4
Nomor
6
7
Tentang
Tanggal
8
9
36
Lampung
Lampung Selatan, Lampung Timur
KPHP Gedong Wani (Unit XVI)
SK.427/ MenhutII/2011
27/07/2011
Peraturan Gubernur Lampung No. 27 Tahun 2010
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja UPTD pada Dinas Daerah Provinsi Lampung
06/08/2010
37
Lampung
Lampung Tengah
KPHP Register 47 Way Terusan
SK. 794/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Bupati Lampung Tengah No. 10 tahun 2008
Pembentukan organisasi dan tata kerja UPTD KPHP Register 47 Way Terusan Kab. Lampung Tengah
18/03/2008
38
Lampung
Mesuji
KPHP Sungai Buaya
SK.996/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Kabupaten Mesuji No. 16 Tahun 2012
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit V/Register 45 Sungai Buaya Mesuji (UPTD KPHP V Sungai Buaya)
04/09/2012
39
Lampung
Tanggamus
KPHL Kotaagung Utara (Unit X)
SK.379/ MenhutII/2011
18/07/2011
Perda Kabupaten Tanggamus no 21 tahun 2011
Pembentukan Organisasi dan tata kerja KPHL Kabupaten Tanggamus
30/12/2011
40
Lampung
Tulang Bawang, Way Kanan
KPHP Muara Dua
SK.236/ MenhutII/2011
10/05/2012
Peraturan Gubernur Lampung No. 27 Tahun 2010
Perbentukan, organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis dinas (UPTD) pada dinas provinsi lampung
06/08/2010
41
DI Yogyakarta
Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo
KPHP Yogyakarta
SK. 721/ MenhutII/2011
20/12/2011
Peraturan Gubernur DIY No. 50 Tahun 2008 Peraturan Gubernur DIY No 36 Tahun 2008
Rincian Tugas dan Fungsi Dinas dan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Organisasi dan tata kerja UPTD dan UPT Lembaga Teknis Daerah Provinsi DIY
04/12/2008
42
Bali
Buleleng, Bangli, Tabanan, Badung
KPHL Bali Tengah (Unit II)
SK. 620/ MenhutII/2011
01/11/2011
Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2008
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali
10/07/2008
43
Bali
Buleleng, Karangasem, Bangli, Klungkung
KPHL Bali Timur (Unit III)
SK. 621/ MenhutII/2011
01/11/2011
Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2008
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali
10/07/2008
44
Bali
Jembrana, Buleleng, Tabanan
KPHL Bali Barat
Sk. 784/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2008
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali
10/07/2008
45
Nusa Tenggara Barat
Bima, Dompu
KPHP Tambora Utara
SK.970/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Gubernur NTB No.23 Tahun 2008
Organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis daerah pada dinas daerah dan unit pelaksana teknis badan pada inspektorat, Bappeda dan lembaga teknis daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
26/08/2008
46
Nusa Tenggara Barat
Bima dan Kota Bima
KPHP Maria Unit XXIII
SK.752/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Peraturan Gubernur NTB No.23 Tahun 2008
Organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis daerah pada dinas daerah dan unit pelaksana teknis badan pada inspektorat, Bappeda dan lembaga teknis daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
26/08/2008
47
Nusa Tenggara Barat
Sumbawa
KPHL Ampang
SK.751/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 1 Tahun 2008
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sumbawa
21/01/2008
48
Nusa Tenggara Barat
Lombok Barat, Lombok Utara
KPHL Rinjani Barat
SK. 785/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Gubernur NTB No. 23 Tahun 2008
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan pada Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
26/08/2008
Statistik Kawasan Hutan 2013
5
Tanggal
Kelembagaan Perda/Pergub/ Perbup/Perwali
57
Lanjutan Tabel. I.19. Daftar KPH Model Yang Sudah Dibentuk Kelembagaannya Tahun 2013/Established Forest Management Unit in 2013 No
1
Provinsi
Kabupaten
2
3
Lokasi
Keputusan Menteri
Kelembagaan
Nomor
Tanggal
Perda/Pergub/ Perbup/Perwali
Tentang
Tanggal
4
5
6
7
8
9
49
Nusa Tenggara Barat
Lombok Tengah
KPHL Tastura
SK.963/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Lombok Tengah No.37 Tahun 2013
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Tastura Dinas Kehutaban dan Perkebunan Kab.Lombok Tenggah
18/10/2013
50
Nusa Tenggara Barat
Lombok Timur
KPHL Rinjani Timur
SK.225/ MenhutII/2012
04/05/2012
Peraturan Bupati Lombok Timur No.13 Tahun 2012
UPT Dinas pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lombok Timur
05/03/2012
51
Nusa Tenggara Barat
Sumbawa
KPHP Batulanteh (Unit IX)
SK.342/ MenhutII/2011
28/06/2011
Perda Kab. Sumbawa No.11 Tahun 2013
Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi batulanteh Kab. Sumbawa
15/07/2013
52
Nusa Tenggara Barat
Sumbawa Barat
KPHP Sejorong
SK.971/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Sumbawa Barat No.20 Tahun 2012
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) pada Dinas Kehutanan dan Pertanian Kab. Sumbawa Barat
23/07/2012
53
Nusa Tenggara Timur
Rote Ndao
KPHP Rote Ndao
SK. 333/ MenhutII/2010
25/05/2010
Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 9 Tahun 2012
Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan HutanProduksi Model Rote Ndao Kabupaten Rote Ndao
16/10/2012
54
Nusa Tenggara Timur
Flores Timur
KPHL Flores Timur
SK.972/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Belum
-
-
55
Nusa Tenggara Timur
Alor
KPHL Alor Pantar
SK.767/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Peraturan Bupati Alor Nomor 2 Tahun 2013
Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Model Alor Pantar
15/02/2013
56
Nusa Tenggara Timur
Kupang, Timor Tengah Utara, Timour Tengah Selatan
KPHL Mutis Timau (Unit XIX)
SK.41/ MenhutII/2012
02/02/2012
Peraturan Daerah Prov NTT No.2 Tahun 2012
Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Model Mutis Timau Unit XIX Prov NTT
09/08/2012
57
Nusa Tenggara Timur
Manggarai Barat
KPHP Manggarai Barat
SK.973/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Manggarai Barat Nomor 29 Tahun 2013
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Manggarai Barat
30/10/2013
58
Kalimantan Barat
Kapuas Hulu
KPHP Kapuas Hulu (Unit XVIII dan Unit XIX)
SK.380/ MenhutII/2011
18/07/2011
Peraturan Bupati Kapuas Hulu No.35 Tahun 2011
Pembentukan Kesatuan Pengelolaan Hutan Model Kabupaten Kapuas Hulu
16/11/2011
59
Kalimantan Barat
Ketapang
KPHP Kendawangan
SK.680/ MenhutII/2012
23/11/2012
Surat Penunjukan Bupati Kendawangan No.522/2722/ dkn/2012
Menunjuk Unit Pelaksana Pengamanan dan Rehabilitasi Hutan (UPPRH) Kendawangan sebagai Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model yang Pembinaan dan Pendanaannya oleh Kementerian Kehutanan
20/11/2012
60
Kalimantan Barat
Sintang
KPHP Sungai Merakai
SK. 791/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Bupati Sintang No. 62 Tahun 2010
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Sungai Merakai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sintang
23/12/2010
58
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel. I.19. Daftar KPH Model Yang Sudah Dibentuk Kelembagaannya Tahun 2013/Established Forest Management Unit in 2013 Keputusan Menteri No 1
Provinsi
Kabupaten
2
3
Lokasi 4
Nomor 5
Tanggal
Kelembagaan Perda/Pergub/ Perbup/Perwali
6
Tentang
7
Tanggal
8
9
61
Kalimantan Timur
Berau
KPHP Berau Barat
SK. 649/ Menhutll/2010
22/11/2010
Peraturan Bupati Berau Nomor 53 Tahun 2011
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Berau Barat pada Dinas Kehutanan Kabupaten Berau
29/12/2011
62
Kalimantan Timur
Bulungan
KPHP Kayan
SK.223/ MenhutII/2012
04/05/2012
Peraturan Bupati Bulungan No.27 Tahun 2009
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kehutanan Kabupaten Bulungan
31/12/2009
63
Kalimantan Timur
Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Paser, Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan
KPHP Meratus
SK.768/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Peraturan Gubernur Kalimantan Timur No.77 Tahun 2013
-
30/12/2013
64
Kalimantan Timur
Kota Tarakan
KPHL Tarakan
SK. 783/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Walikota Tarakan No. 67 Tahun 2009
Tupoksi serta Tata Kerja Organisasi UPT KPHL di Lingkungan Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kota Tarakan
09/12/2009
65
Kalimantan Timur
Malinau
KPHP Malinau
SK.224/ MenhutII/2012
04/05/2012
Peraturan Bupati Malinau No.199 Tahun 2013
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas KPHP pada Dinas Kehutanan Kabupaten
-
66
Kalimantan Timur
Paser
KPHP Kendilo
SK.966/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Paser Nomor 17 Tahun 2013
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kehutanan Kabupaten Paser
07/01/2013
67
Kalimantan Selatan
Banjar
KPHP Banjar
SK. 793/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Bupati Banjar No. 13 Tahun 2009
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPT KPH Kab. Banjar
01/07/2009
68
Kalimantan Selatan
Hulu Sungai Selatan
KPHL Hulu Sungai Selatan
SK.750/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan No 33 Tahun 2012
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Kabupaten Hulu Sungai Selatan
24/12/2012
69
Kalimantan Selatan
Kota baru
KPHP Pulau Laut dan Sebuku (UNIT III)
SK.226/ MenhutII/2012
04/05/2012
Peraturan Bupati Kota Baru No.37 Tahun 2012
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja UPT KPHP dan UPT KPHL Kabupaten Kotabaru
03/02/2012
70
Kalimantan Selatan
Tabalong
KPHP Tabalong
SK.997/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Tabalong No.36 Tahun 2012
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Tabalong
17/12/2012
71
Kalimantan Selatan
Tanah Laut
KPHP Tanah Laut
SK.440/ MenhutII/2012
09/08/2012
Peraturan Bupati Tanah Laut No.48 Tahun 2011
Perubahan atas Peraturan Bupati Tanah Laut No.9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintahan Tanah Laut
01/12/2011
72
Kalimantan Tengah
Barito Selatan
KPHL Gerbang Barito
SK.964/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Belum
-
-
73
Kalimantan Tengah
Gunung Mas
KPHP Gunung Mas
SK.974/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Gunung Mas No.17 Tahun 2012
Organisasi dan Tata Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit XVI Dinas Kehutanan Kabupaten Gunung Mas
26/11/2012
Statistik Kawasan Hutan 2013
59
Lanjutan Tabel. I.19. Daftar KPH Model Yang Sudah Dibentuk Kelembagaannya Tahun 2013/Established Forest Management Unit in 2013 Keputusan Menteri NO
Provinsi
Kabupaten
Lokasi
Tanggal
Tentang
Tanggal
1
2
3
5
6
7
8
9
74
Kalimantan Tengah
Kotawaringin Barat
KPHP Kota Waringin Barat
SK.749/ Menhut-II/2012
19/12/2011
Peraturan Bupati Kotawaringin Barat No. 25 Tahun 2013
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Model Kotawaringin Barat Pada Dinas Kehutanan
24/05/2013
75
Kalimantan Tengah
Lamandau
KPHP Lamandau
SK.717/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Peraturan Bupati Lamandau No.10 Tahun 2012
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Daerah Kabupaten Lamandau
02/01/2012
76
Kalimantan Tengah
Kapuas
KPHL Kapuas
SK. 247/ MenhutII/2011
02/05/2011
Peraturan Bupati Kapuas No.197 Tahun 2011
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah(UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Model Kapuas Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas
06/12/2011
77
Kalimantan Tengah
Murung Raya
KPHP Murung Raya
SK.965/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Murung Raya No.7 Tahun 2013
Organisasi dan Tata Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) pada Dinas Kehutanan Kabupaten Murung Raya
02/01/2013
78
Kalimantan Tengah
Seruyan
KPHP Seruyan (Unit XXI)
SK. 716/ MenhutII/2011
19/12/2011
Peraturan Bupati Seruyan No 26 Tahun 2012
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Seruyan di Kabupaten Seruyan
04/02/2012
79
Sulawesi Utara
Bolaang Mongondow, Minahasa Selatan
KPHP Poigar
SK. 788/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Gubernur Sulawesi Utara No. 4 Tahun 2011
Perubahan Peraturan Gubernur No 94 Tahun 2008 tentang Pembentukan UPT Dinas pada Dinas Kehutanan Prov. Sulawesi Utara
16/03/2011
80
Gorontalo
Boalemo
KPHP Bolaemo (Unit V)
SK.402/ MenhutII/2011
21/07/2011
Peraturan Bupati Boalemo No. 12 Tahun 2011
Pembentukan Organisasi UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi Kab. Boalemo.
12/05/2011
81
Gorontalo
Gorontalo
KPHP Gorontalo
SK.976/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Gorontalo No.17 Tahun 2013
Nama dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Gorontalo
27/03/2013
82
Gorontalo
Gorontalo Utara
KPHP Gorontalo Utara
SK.766/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Peraturan Bupati Gorontalo Utara No.6 Tahun 2012
Pembentukan Kelembagaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPHP) Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi Kabupaten Gorontalo Utara
23/07/2012
83
Gorontalo
Pohuwato
KPHL Unit III Pohuwato
SK. 334/ MenhutII/2010
25/05/2010
Peraturan Bupati Pohuwato No. 9 Tahun 2008
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kab. Pohuwato No. 1 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Pohuwato
08/04/2008
84
Sulawesi Tengah
Banggai, Tojo Una-Una Morowali
KPHP Toili Baturube
SK.967/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No.45 Tahun 2012
Perubahan atas peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No.05 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan di lingkungan pemerintahan daerah Sulawesi Tengah
27/11/2012
60
4
Nomor
Kelembagaan Perda/Pergub/ Perbup/Perwali
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel. I.19. Daftar KPH Model Yang Sudah Dibentuk Kelembagaannya Tahun 2013/Established Forest Management Unit in 2013 Keputusan Menteri No 1
Provinsi
Kabupaten
2
3
Lokasi 4
Nomor 5
Tanggal
Kelembagaan Perda/Pergub/ Perbup/Perwali
Tentang
Tanggal
6
7
8
9
85
Sulawesi Tengah
Donggala, Parigi, Moutong
KPHP Dampelas Tinombo
SK. 792/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No. 45 Tahun 2012
Perubahan atas Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No.05 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Sulawesi Tengah
27/11/2012
86
Sulawesi Tengah
Banggai
KPHP Balantak
SK.754/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Keputusan Bupati Banggai No 821.2/698/Dishut
Penunjukan dan Penetapan Struktural Kepala dan Staf Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHL) Balantak Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai
30/04/2013
87
Sulawesi Tengah
Buol
KPHP Pogogul
SK.756/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Keputusan Bupati Buol No.800/1071/Dishut
Penunjukan dan Penetapan Pejabat Struktural Kepala dan Staf Pengelolah UPTD KPHP Unit I Pogugol Dinas Kehutanan Kabupaten Buol
07/03/2013
Peraturan Bupati Buol No.04/Dishut Tahun 2013
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Unit 1 Pogogul pada Dinas Kehutanan Kabupaten Buol
88
Sulawesi Tengah
Parigi Moutong, Sigi, Donggala dan Kota Palu
KPHP Dolago Tanggunung
SK.755/ Menhut-II/2012
26/12/2012
Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No.45 Tahun 2012
Perubahan atas Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No.05 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Sulawesi Tengah
27/11/2012
94
Sulawesi Barat
Mamasa
KPHP Mamasa Barat (Unit VII)
SK.341/ MenhutII/2011
27/06/2011
Peraturan Bupati Mamasa No.8 Tahun 2010
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kehutanan Kabupaten Mamasa
05/10/2010
Keputusan Bupati Mamasa No, 522.7/Kpts126/X/2010
Tugas Pokok dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) pada Dinas Kehutanan
07/10/2010
95
Sulawesi Barat
Mamuju Utara
KPHL Unit II Lariang
SK. 60/ MenhutII/2011
28/02/2011
Keputusan Bupati Mamuju Utara No 542 Tahun 2010 dan Keputusan Bupati Mamuju Utara No. 015 Tahun 2011
Organisasi dan Tata Kerja UPTD KPH pada Dinas Kehutanan Kabupaten Mamuju Utara dan tentang Personel UPTD Lariang Dinas Kehutanan Kabupaten Mamuju Utara
03/01/2011
96
Sulawesi Barat
Mamuju, Mamuju Tengah
KPHP BudongBuddong
SK.998/ Menhut-II/2013
27/12/2013
Peraturan Gubernur Sulawesi barat No.07 Tahun 2013
Perubahan atas peraturan Gubernur Sulawesi Barat No.7 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan Gubernur Sulawesi Barat No.1 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPTD pada Dinas-Dinas Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
04/04/2013
97
Sulawesi Barat
Polewali Mandar
KPHL Mapili
SK. 651/ Menhutll/2010
22/11/2010
Keputusan Bupati Polewali Mandar No. 91 Tahun 2010
Pembentukan Organisasi/ Kelembagaan dan Penunjukan Personil pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Mapili
10/03/2010
Statistik Kawasan Hutan 2013
61
Lanjutan Tabel. I.19. Daftar KPH Model Yang Sudah Dibentuk Kelembagaannya Tahun 2013/Established Forest Management Unit in 2013 Pearaturan Menteri No 1
Provinsi
Kabupaten 3
4
Nomor 5
Tanggal
Kelembagaan Perda/Pergub/ Perbup/Perwali
Tentang
Tanggal
6
7
98
Sulawesi Tenggara
Bombana
KPHP Tina Orima bombana
SK.426/ MenhutII/2011
27/07/2011
Peraturan Bupati Bombana No.17 Tahun 2012
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Unit X Tina Orima Kab. Bombana
12/09/2012
99
Sulawesi Tenggara
Buton
KPHP Unit III Lakompa
SK. 795/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Bupati Buton No. 5 Tahun 2011
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja serta Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Buton
25/02/2011
100
Sulawesi Tenggara
Buton Utara
KPHL Peropa’Ea Gantara
SK.975/ MenhutII/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Buton Utara No.22 Tahun 2013
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja serta Tugas Pokok dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Kabupaten Buton Utara
26/07/2013
101
Sulawesi Tenggara
Konawe
KPHL Konawe
SK.762/ MenhutII/2012
26/12/2012
Peraturan Bupati Konawe No.6 Tahun 2013
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Model Unit XXII Laiwoi Kab. Konawe
13/02/2013
102
Sulawesi Tenggara
Konawe Selatan, Kota Kendari
KPHP Unit XXIV Gularaya
SK. 61/ MenhutII/2011
28/02/2011
Peraturan Gubernur Sultra No.42 Tahun 2011
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPTD KPHP Gularaya (Unit XXIV) Kab Konawe Selatan dan Kota Kendari
27/10/2011
103
Sulawesi Selatan
Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Gowa, Takalar, Jeneponto
KPHP Jeneberang (Unit IX)
SK. 715/ MenhutII/2011
19/12/2011
Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No.29 Tahun 2012
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan
29/06/2012
104
Sulawesi Selatan
Luwu Timur
KPHL Larona Malili (Unit I)
SK. 722/ MenhutII/2011
20/12/2011
Peraturan Daerah Kab. Luwu Timur No.38 Tahun 2011
Organisasi dan Tata Kerja KPHL Kabupaten Luwu Timur
31/12/2011
105
Sulawesi Selatan
Wajo
KPHP Awota
SK.979/ MenhutII/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Wajo No.21 Tahun 2010
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH) pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Wajo
30/08/2010
106
Maluku Utara
Halmahera Selatan
KPHP Bacan
SK.969/ MenhutII/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Halmahera Selatan No.11 Tahun 2013
Organisasi dan Tata Kerja UPTD KPHP Dinas Kehutanan Kabupaten Halmahera Selatan
-
107
Maluku Utara
Halmahera Tengah, Kota Tidore Kepulauan
KPHP Gunung Sinopa
SK. 337/ MenhutII/2010
25/05/2010
Peraturan Gubernur Maluku Utara No.7 Tahun 2011
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah(UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Model Gunung Sinopa pada Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara
15/11/2011
108
Maluku
Buru
KPHP Wae Apu
SK.770/ MenhutII/2012
26/12/2012
Peraturan Bupati Buru No.37 Tahun 2012
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Buru
07/12/2012
109
Maluku
Maluku Tengah
KPHP Wae Sapalewa
SK. 336/ MenhutII/2010
25/05/2010
Peraturan Bupati Maluku Tengah No. 03 Tahun 2012
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPT KPHP Model Wae Sapalewa pada Dishutbun Kab. Maluku Tengah
19/01/2012
62
2
Lokasi
8
9
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel. I.19. Daftar KPH Model Yang Sudah Dibentuk Kelembagaannya Tahun 2013/Established Forest Management Unit in 2013 Peraturan Menteri No 1
Provinsi 2
Kabupaten 3
Lokasi 4
Nomor 5
Tanggal
Kelembagaan Perda/Pergub/ Perbup/Perwali
6
Tentang
7
Tanggal
8
9
110
Maluku
Buru, Buru Selatan
KPHP Wae Tina
SK.977/ MenhutII/2013
27/12/2013
Belum
-
-
111
Maluku
Seram Bagian Timur
KPHP Wae Bubi
SK.978/ MenhutII/2013
27/12/2013
Peraturan Bupati Seram Bagian Timur No.06 Tahun 2013
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Seram Bagian Timur
10/04/2013
112
Papua Barat
Sorong Selatan
KPHP Sorong Selatan
SK.771/ MenhutII/2012
26/12/2012
Peraturan Bupati Sorong Selatan No.07 Tahun 2013
Organisasi dan Tata kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPHP) Model Unit V pada Dinas Kehutanan Kabupaten Sorong Selatan
20/05/2013
113
Papua Barat
Kota Sorong
KPHL Kota Sorong (remu)
SK.999/ MenhutII/2013
27/12/2013
Peraturan Walikota Sorong No.11 Tahun 2013
Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Kota Sorong
19/06/2013
114
Papua Barat
Sorong
KPHP Sorong
SK. 701/ MenhutII/2010
20/12/2010
Peraturan Daerah kabupaten Sorong Nomor 14 Tahun 2010
Perubahan atas peraturan Daerah Kabupaten Sorong Nomor 31 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sorong
27/09/2011
115
Papua
Biak Numfor
KPHL Biak Numfor
SK. 648/ Menhutll/2010
22/11/2010
Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja KPHL Kabupaten Biak Numfor
Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja KPHL Kabupaten Biak Numfor
14/12/11
116
Papua
Keerom
KPHP Keerom
SK.828/ MenhutII/2013
19/11/2013
Surat Keputusan Bupati Keerom No.10 Tahun 2012
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (UPTD-KPHP) pada Dinas Perkebunan dan Kehutanan
26/11/12
117
Papua
Sarmi dan Jayapura
KPHP Mamberamo
SK.829/ MenhutII/2013
19/11/2013
Belum
-
-
118
Papua
Waropen
KPHP Waropen
SK.760/ MenhutII/2012
26/12/2012
Keputusan Bupati Kabupaten Waropen No.7 Tahun 2012
Pembentukan Kelembagaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan UPTD KPH Model Waropen Kabupaten Waropen Provinsi Papua
29/03/2012
119
Papua
Kepulauan Yapen
KPHP Yapen
SK. 786/ Menhutll/2009
07/12/2009
Peraturan Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen No. 16 Tahun 2010
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTKPH) Model Yapen pada Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Yapen
01/11/2010
Statistik Kawasan Hutan 2013
63
Tabel I.20.
NO.
Data Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan/Appropriation Change Data and Function of Forest Areas SK PERUBAHAN PERUNTUKAN KAWASAN HUTAN/ SK PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN/ SURAT PERSETUJUAN SUBSTANSI
PROVINSI
Nomor
Tanggal
1
Aceh
SK.941/Menhut-II/2013
12/23/2013
2
Sumatera Utara
-
-
3
Sumatera Barat
SK.304/Menhut-II/2011 dan SK.141/Menhut-II/2012
09/06/2011 dan 15/03/2012
4
Riau
-
-
5
Kepulauan Riau
SK.463/Menhut-II/2013
6
Jambi
SK.727/Menhut-II/2012
7
Sumatera Selatan
SK.822/Menhut-II/2013
8
Bangka Belitung
SK.798/Menhut-II/2012
9
Bengkulu
SK.643/Menhut-II/2011
10
Lampung
SK.256/Kpts-II/2000 dan S.519/ Menhut-VII/2009
11
DKI Jakarta
12
USULAN PERUBAHAN PERUNTUKAN KAWASAN HUTAN PERUBAHAN PERUNTUKAN (Ha)
PERUBAHAN FUNGSI (Ha)
PENUNJUKAN (Ha)
131,717
179,536
31,275
1,269,284
296,163
35,429
211,386
216,189
13,544
3,530,696
1,087,707
46,914
6/27/2013
532,954
58,723
2,370
12/10/2012
107,047
72,245
10,908
11/19/2013
421,447
58,987
47,463
12/27/2012
133,590
9.361
3.218
11/10/2011
102,835
29,458
101
23/08/2000 dan 06/07/2009
Usulan tidak merubah kawasan hutan
SK.220/Kpts-II/2000 dan S.97/ Menhut-VII/2011
02/08/2000 dan 03/03/2011
Usulan tidak merubah kawasan hutan
Jawa Barat
SK.195/Kpts-II/2003 dan S.276/ Menhut-VII/2010
04/07/2003 dan 10/06/2010
Usulan tidak merubah kawasan hutan
13
Banten
SK.419/Kpts-II/1999 dan S.277/ Menhut-VII/2010
15/06/1999 dan 10/06/2010
Usulan tidak merubah kawasan hutan
14
Jawa Tengah
SK.359/Menhut-II/2004 dan S.933/Menhut-VII/2009
01/10/2004 dan 11/12/2009
Usulan tidak merubah kawasan hutan
15
D.I Yogyakarta
SK.171/Kpts-II/2000 dan S.932/ Menhut-VII/2009
29/06/2000 dan 11/12/2009
Usulan tidak merubah kawasan hutan
16
Jawa Timur
SK.395/Menhut-II/2011 dan S.581/Menhut-VII/2010
21/07/2011 dan 11/11/2010
Usulan tidak merubah kawasan hutan
17
Bali
SK.433/Kpts-II/1999 dan S.728/ Menhut-VII/2009
15/06/1999 dan 14/09/2009
Usulan tidak merubah kawasan hutan
18
Nusa Tenggara Barat
SK.598/Menhut-II/2009 dan S.727/Menhut-VII/2009
02/10/2009 dan 14/09/2009
Usulan tidak merubah kawasan hutan
19
Nusa Tenggara Timur
SK.423/Kpts-II/1999 dan S.5/ Menhut-VII/2011
15/06/1999 dan 03/01/2011
Usulan tidak merubah kawasan hutan
20
Kalimantan Barat
SK.936/Menhut-II/2013
20/12/2013
21
Kalimantan Tengah
SK.529/Menhut-II/2012 dan S.431/Menhut-VII/2012
25/09/2012 dan 28/09/2014
22
Kalimantan Selatan
SK.432/Menhut-II/2009 dan S.518/Menhut-VII/2009
22/07/2009 dan 06/07/2009
23
Kalimantan Timur
SK.554/Menhut-II/2013 dan S.519/Menhut-VII/2013
24
Sulawesi Utara
25 26
727,727
236,133
29,672
944,715
270,293
47,851
280,319
02/08/2013 dan 05/09/2013
2,534,518
625,326
172,830
SK.434/Menhut-II/2013 dan S.521/Menhut-VII/2013
17/06/2013 dan 05/09/2013
48,591
7,250
2,589
Sulawesi Barat
SK.726/Menhut-II/2012 dan S.62/ Menhut-VII/2013
10/12/2012 dan 30/01/2013
168,860
294,630
Sulawesi Tengah
SK.635/Menhut-II/2013
11/24/2013
982,823
321,446
1,204
27
Sulawesi Tenggara
SK.465/Menhut-II/2011 dan S.61/ Menhut-VII/2013
09/08/2011 dan 30/01/2013
310,165
304,924
-
28
Sulawesi Selatan
SK.434/Menhut-II/2009
7/23/2009
29
Gorontalo
SK.324/Menhut-II/2010 dan S.238/Menhut-VII/2010
25/05/2010 dan 14/05/2010
30
Maluku
SK.871/Menhut-II/2013
12/6/2013
31
Maluku Utara
SK.490/Menhut-II/2012
9/5/2012
32
Papua
SK.458/Menhut-II/2012 dan S.409/Menhut-VII/2012
15/08/2012 dan 11/09/2012
33
Papua barat
-
-
64
2,355,730 2,922,312
-
Tidak ada usulan perubahan 35,832
95,395
5,951
1,525,376
296,545
7,691
950,736
384,773
24,719
1,278,622
6,199,496
48,160
979.452
1.032.759
23.870
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel I.20. Data Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan/Appropriation Change Data and Function of Forest Areas REKOMENDASI TIM TERPADU
PERSETUJUAN PERUBAHAN PERUNTUKAN KAWASAN HUTAN SESUAI SK
PERUBAHAN PERUNTUKAN (Ha)
PERUBAHAN FUNGSI (Ha)
PENUNJUKAN (Ha)
PERUBAHAN PERUNTUKAN (Ha) NON DPCLS
DPCLS
TOTAL
PERUBAHAN FUNGSI (Ha)
PENUNJUKAN (Ha)
LUAS KAWASAN HUTAN SETELAH UPDATE/ REKOM/SK PERAIRAN (Ha)
KET
DARATAN (Ha)
80.256
145.916
26.461
42.616
3.764
80.256
130.542
26.461
211.023
3.405.700
SK Perubahan
677.173
208.621
30.963
-
-
-
-
-
-
3.045.973
Rekom
126.286
147.213
9.906
96.904
29.382
126.286
147.213
9.906
37.164
2.343.625
SK Perubahan
2.736.137
724.843
17.675
-
-
-
-
-
-
4.416.112
Rekom
367.635
147.161
2.370
124.775
6734 (DPR)
124.775
86.663
1.834
-
610.043
SK Perubahan
14.048
20.529
-
13.712
336 (DPR)
13.712
20.529
-
-
2.108.082
SK Perubahan
294.605
20.461
46.297
260.589
34.016
260.589
20.461
46.297
48.707
3.373.942
Rekom
23.583
10.878
3.210
19.131
4452 (DPR)
19.131
10.878
3.210
-
659.014
SK Perubahan
2.192
31.013
101
2.192
-
2.192
31.013
101
-
924.631
SK Perubahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.004.735
Penunjukan
-
-
-
-
-
-
-
-
108.000
108.475
Penunjukan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
816.603
Penunjukan
-
-
-
-
-
-
-
-
51.467
201.787
Penunjukan
-
-
-
-
-
-
-
-
110.117
647.133
Penunjukan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16.820
Penunjukan
-
-
-
-
-
-
-
-
3.506
1.357.640
Penunjukan
-
-
-
-
-
-
-
-
3.415
127.271
Penunjukan
-
-
-
-
-
-
-
-
11.121
1.035.838
Penunjukan
-
-
-
-
-
-
-
-
122.350
1.686.640
Penunjukan
905.775
266.337
71.046
554.137
69.294
623.431
352.772
52.386
158.216
8.128.377
SK Perubahan
1.405.595
689.666
29.672
1.168.656
236.939
1.405.595
689.666
29.672
-
12.675.364
59.503
99.594
39.747
-
-
59.503
99.594
39.747
-
1.779.982
SK Perubahan
470.285
377.000
11.732
395.621
73.731
469.352
276.240
11.732
-
13.847.787
SK Perubahan
7.037
5.981
2.045
6.334
703
7.037
761
290
-
765.057
SK Perubahan
Penunjukan
78.859
251.600
-
64.261
9.295
73.556
251.600
-
-
1.107.058
SK Perubahan
142.453
216.243
91
94.759
15.312
110.071
8.409
91
340.119
3.949.528
SK Perubahan
159.300
115.111
-
110.105
49.195
159.300
115.111
-
1.504.160
2.326.419
SK Perubahan
-
-
-
-
-
-
-
-
606.804
2.118.992
Penunjukan
23.604
55.553
3.787
-
-
23.604
55.553
3.787
-
824.668
SK Perubahan
673.876
54.611
3.332
360.158
3.957
364.115
20.668
3.313
-
3.919.672
SK Perubahan
273.361
92.222
5.081
-
-
273.361
92.222
5.081
-
2.519.624
SK Perubahan
376.385
6.022.174
45.258
-
-
376.385
5.736.830
45.258
1.019.017
29.368.482
SK Perubahan
243.045
438.220
-
-
-
-
-
-
1.009.651
9.052.535
Statistik Kawasan Hutan 2013
Proses Tim Terpadu
65
Tabel I.21 Perkembangan Penetapan/Persetujuan Perubahan,Peruntukan,dan Fungsi Kawasan Hutan dalam rangka Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) /The development of Determination/ Approval of Change of Forest Area and Function in order Revised Provincial Spatial Plan (RTRWP) PERSETUJUAN/PENETAPAN MENHUT NO.
PROVINSI
No. Kpts
Tgl. Kpts
PROGRES
1
Aceh
SK.941/Menhut-II/2013
23/12/2013
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
2
Sumatera Utara
Finalisasi Persetujuan
-
-
3
Sumatera Barat
SK.141/Menhut-II/2012
15/03/2012
Selesai
4
Riau
Finalisasi Persetujuan
-
-
5
Kepulauan Riau
SK.463/Menhut-II/2013
27/06/2013
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
6
Jambi
SK.727/Menhut-II/2012
10/12/2012
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
7
Sumatera Selatan
SK.822/Menhut-II/2013
19/11/2013
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
8
Bangka Belitung
SK.798/Menhut-II/2012
27/12/2012
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
9
Bengkulu
SK.643/Menhut-II/2011
10/11/2011
Selesai
10
Lampung
S.519/Menhut-VII/2009
06/07/2009
Selesai
11
DKI Jakarta
S.97/Menhut-VII/2011
03/03/2011
Selesai
12
Jawa Barat
S.276/Menhut-VII/2010
10/06/2010
Selesai
13
Banten
S.277/Menhut-VII/2010
10/06/2010
Selesai
14
Jawa Tengah
S.933/Menhut-VII/2009
11/12/2009
Selesai
15
D.I Yogyakarta
S.932/Menhut-VII/2009
11/12/2009
Selesai
16
Jawa Timur
S.581/Menhut-VII/2010
11/11/2010
Selesai
17
Bali
S.728/Menhut-VII/2009
14/09/2009
Selesai
18
Nusa Tenggara Barat
S.727/Menhut-VII/2009
14/09/2009
Selesai
19
Nusa Tenggara Timur
S.5/Menhut-VII/2011
03/01/2011
Selesai
20
Kalimantan Barat
SK.936/Menhut-II/2013
20/12/2013
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
21
Kalimantan Tengah
SK.529/Menhut-II/2012
25/09/2012
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
22
Kalimantan Selatan
SK.435/Menhut-II/2009
23/07/2009
Selesai
23
Kalimantan Timur
SK.554/Menhut-II/2013
02/08/2013
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
24
Sulawesi Utara
SK.434/Menhut-II/2013
17/06/2013
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
25
Sulawesi Barat
SK.726/Menhut-II/2012
10/12/2012
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
26
Sulawesi Tengah
SK.635/Menhut-II/2013
24/11/2013
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
27
Sulawesi Tenggara
SK.465/Menhut-II/2011
09/08/2011
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
28
Sulawesi Selatan
SK.434/Menhut-II/2009
23/07/2009
Selesai
29
Gorontalo
SK.324/Menhut-II/2010
25/05/2010
Selesai
30
Maluku
SK.871/Menhut-II/2013
06/12/2013
Selesai (Bagian DPCLS berproses di DPR)
31
Maluku Utara
SK.490/Menhut-II/2012
05/09/2012
Selesai
32
Papua
SK.458/Menhut-II/2012
15/08/2012
Selesai
33
Papua barat
Kajian Timdu
-
-
66
Statistik Kawasan Hutan 2013
II. BINA PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN PERHUTANAN SOSIAL (BPDAS PS) WATER MANAGEMENT AND SOCIAL FORESTRY
Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan KEMENTERIAN KEHUTANAN
Ministry of Forestry
LAHAN KRITIS
CRITICAL LAND
Lahan kritis merupakan lahan yang keadaan fisiknya sedemikian rupa, sehingga lahan tersebut tidak dapat berfungsi secara baik sesuai dengan peruntukannya sebagai media produksi maupun tata air.
Critical land defines as a land with certain condition phisically that might not be using properly whether for production or water management.
REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN
FORESTAND LAND REHABILITATION
RHL adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.
Forest and land rehabilitation is efforts to recover, preserve, and enhance forest and land function so that the carrying capacity, productivity and role to support buffer life system remain protected.
Kebijakan RHL dimaksudkan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, mempercepat pemulihan kawasan hutan yang kritis serta menjaga/memelihara keutuhan hutan dan fungsinya.
The purpose of forest and land rehabilitation policy is to enhance environmental carrying capacity, to accelerate critical forest area recovery, and to maintain the wholeness of forest and their functions.
HUTAN KEMASYARAKATAN
COMMUNITY FOREST
Hutan Kemasyarakatan adalah hutan Negara yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat untuk mendapatkan manfaat sumberdaya hutan secara optimal dan adil melalui pengembangan kapasitas dan pemberian akses dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Community forest is a state forest with holding main utilization to empower local community as part of ability and independency enhancement in attaining optimally and fairly benefits of forest resources through capacity building and access granting for the increase of local welfare.
HUTAN DESA
RURAL FOREST
Hutan Desa adalah hutan Negara yang belum dibebani izin/hak yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa.
Rural forest is state forest with no right that managed and utilized by village for its own welfare.
Statistik Kawasan Hutan 2013
69
Tabel II.1. Luas Lahan Kritis Tahun 2013/Extent and Distribution of Critical Land in 2013 No.
Provinsi
1
2
Tingkat Kekritisan Lahan Kritis (Ha)
Sangat Kritis (Ha)
Jumlah (Ha)
3
4
5
1
Aceh
623.665
121.290
744.954
2
Sumatera Utara
854.610
280.731
1.135.341
3
Sumatera Barat
419.524
90.453
509.977
4
Riau
739.935
100.723
840.658
5
Jambi
341.685
1.078.917
1.420.602
6
Sumatera Selatan
3.668.355
217.707
3.886.062
7
Bengkulu
531.470
111.117
642.587
8
Lampung
512.168
77.061
589.229
9
Kepulauan Riau
24.519
230.230
254.749
10
Bangka Belitung
88.212
26.624
114.836
11
DKI Jakarta
-
-
-
12
Jawa Barat
415.806
68.139
483.944
13
Jawa Tengah
149.976
9.877
159.853
14
D.I. Yogyakarta
33.088
471
33.559
15
Jawa Timur
506.336
102.577
608.913
16
Banten
56.753
10.750
67.503
17
Bali
45.112
2.940
48.052
18
Nusa Tenggara Barat
68.611
23.248
91.859
19
Nusa Tenggara Timur
1.006.526
35.162
1.041.688
20
Kalimantan Barat
2.844.134
325.357
3.169.491
21
Kalimantan Tengah
3.498.036
1.138.854
4.636.890
22
Kalimantan Selatan
708.130
78.781
786.911
23
Kalimantan Timur
314.464
4.372
318.836
24
Sulawesi Utara
242.354
33.702
276.056
25
Sulawesi Tengah
293.638
24.131
317.769
26
Sulawesi Selatan
810.504
109.948
920.452
27
Sulawesi Barat
105.546
8.414
113.960
28
Sulawesi Tenggara
617.519
267.944
885.463
29
Gorontalo
184.652
72.524
257.176
30
Maluku
490.521
271.803
762.324
31
Maluku Utara
447.669
163.438
611.106
32
Papua
971.464
105.235
1.076.699
33
Papua Barat
410.601
76.742
487.343
22.025.581
5.269.260
27.294.842
Total
Sumber Data : Sekditjen BPDAS-PS 2013
70
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel II.2. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2013/Rekapitulation of the Forest and Land Rehabilitation in 2013 No.
Provinsi
Reboisasi (Ha)
1
2
3
1
Aceh
2
Penghijauan Hutan Kota (Ha)
Hutan Rakyat (Ha) *)
Jumlah (Ha)
Hutan Mangrove (Ha)
Jumlah (Ha)
4
5
6
7
8
500
20
-
20
650
1.170
Sumatera Utara
6.500
15
-
15
400
6.915
3
Sumatera Barat
1.500
25
-
25
300
1.825
4
Riau
1.500
70
-
70
600
2.170
5
Jambi
6.350
30
-
30
150
6.530
6
Sumatera Selatan
3.500
10
-
10
400
3.910
7
Bengkulu
6.000
35
-
35
100
6.135
8
Lampung
8.300
-
-
-
400
8.700
9
Kepulauan Riau
850
-
-
-
480
1.330
10
Bangka Belitung
-
35
-
35
193
228
11
DKI Jakarta
10
-
-
-
-
10
12
Jawa Barat
1.740
46
-
46
240
2.026
13
Jawa Tengah
500
35
-
35
600
1.135
14
D.I. Yogyakarta
456
15
-
15
100
571
15
Jawa Timur
500
30
-
30
1.050
1.580
16
Banten
1.250
10
-
10
-
1.260
17
Bali
1.000
-
-
-
-
1.000
18
Nusa Tenggara Barat
4.000
10
-
10
140
4.150
19
Nusa Tenggara Timur
3.900
50
-
50
150
4.100
20
Kalimantan Barat
7.000
20
-
20
1.000
8.020
21
Kalimantan Tengah
6.000
60
-
60
-
6.060
22
Kalimantan Selatan
1.300
40
-
40
300
1.640
23
Kalimantan Timur
2.700
65
-
65
800
3.565
24
Sulawesi Utara
1.300
30
-
30
400
1.730
25
Sulawesi Tengah
2.750
70
-
70
200
3.020
26
Sulawesi Selatan
11.000
40
-
40
500
11.540
27
Sulawesi Barat
6.750
20
-
20
150
6.920
28
Sulawesi Tenggara
7.000
105
-
105
460
7.565
29
Gorontalo
2.500
55
-
55
400
2.955
30
Maluku
1.500
50
-
50
100
1.650
31
Maluku Utara
500
15
-
15
140
655
32
Papua
4.000
15
-
15
1.000
5.015
33
Papua Barat
3.000
15
-
15
1.000
4.015
105.656
1.036
-
1.036
12.403
119.095
Total
Sumber Data : Sekditjen BPDAS-PS 2013 Ket
: *) Data Hutan Rakyat Belum ada
Statistik Kawasan Hutan 2013
71
Tabel II.3. Usulan dan Penetapan Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan Tahun 2013/Nomination and Determination of Community Forest Working Area in 2013 No
Provinsi
1
2
Jumlah Unit
Luas (Ha)
3
4
1
Aceh
2
5.243
2
Sumatera Utara
3
24.173
3
Sumatera Barat
7
6.016
4
Riau
-
-
5
Jambi
-
-
6
Sumatera Selatan
2
854
7
Bengkulu
7
14.797
8
Lampung
19
104.767
9
Kepulauan Riau
1
295
10
Bangka Belitung
5
5.057
11
DKI Jakarta
-
-
12
Jawa Barat
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
14
D.I. Yopgyakarta
-
-
15
Jawa Timur
-
-
16
Banten
-
-
17
Bali
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
8
12.204
19
Nusa Tenggara Timur
4
9.715
20
Kalimantan Barat
2
6.100
21
Kalimantan Tengah
-
-
22
Kalimantan Selatan
6
17.647
23
Kalimantan Timur
-
-
24
Sulawesi Utara
3
4.394
25
Sulawesi Tengah
7
15.588
26
Sulawesi Selatan
11
21.492
27
Sulawesi Barat
3
8.000
28
Sulawesi Tenggara
2
1.140
29
Gorontalo
4
6.453
30
Maluku
-
-
31
Maluku Utara
3
1.390
32
Papua
-
-
33
Papua Barat
-
-
99
265.325
Total
Sumber Data : Sekditjen BPDAS-PS 2013
72
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel II.4.
Usulan dan Penetapan Areal Kerja Hutan Desa Tahun 2013/Nomination and determination of Rural Forest Working Area 2013 No
Provinsi
1
Jumlah Unit
2
Luas (Ha)
3
4
1
Aceh
-
-
2
Sumatera Utara
6
1.000
3
Sumatera Barat
5
13.401
4
Riau
2
4.226
5
Jambi
-
-
6
Sumatera Selatan
2
10.490
7
Bengkulu
-
-
8
Lampung
-
-
9
Kepulauan Riau
-
-
10
Bangka Belitung
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
12
Jawa Barat
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
14
D.I. Yogyakarta
6
627
15
Jawa Timur
-
-
16
Banten
-
-
17
Bali
2
838
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
20
Kalimantan Barat
9
41.395
21
Kalimantan Tengah
1
26.980
22
Kalimantan Selatan
5
8.145
23
Kalimantan Timur
3
53.700
24
Sulawesi Utara
-
-
25
Sulawesi Tengah
1
685
26
Sulawesi Selatan
16
13.485
27
Sulawesi Barat
-
-
28
Sulawesi Tenggara
1
2.940
29
Gorontalo
6
1.095
30
Maluku
-
-
31
Maluku Utara
-
-
32
Papua
-
-
33
Papua Barat
1
11.005
66
190.012
Total
Sumber Data : Sekditjen BPDAS-PS 2013
Statistik Kawasan Hutan 2013
73
III. PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM (PHKA) FOREST PROTECTION AND NATURE CONSERVATION
Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan KEMENTERIAN KEHUTANAN
Ministry of Forestry
PERLINDUNGAN HUTAN
FOREST PROTECTION
Perlindungan hutan adalah usaha untuk mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama dan penyakit, serta mempertahankan dan menjaga hak-hak Negara, masyarakat, dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan. Pemegang hak atau izin bertanggungjawab atas terjadinya kebakaran hutan di areal kerjanya.
Forest protection defines an effort to prevent and limit damage of forest, forest area, and forest product caused by human activities, live stock, forest fire, pest and disease. It also aims to defend and maintain the rights of state, society, and individual for fores, forest area, forest product, investment, and all material referring forest management. The right owners are responsible for forest fire in their work area.
Statistik Kawasan Hutan 2013
77
Tabel III. 1
Luas Kebakaran Hutan Menurut Provinsi Tahun 2013/The extent of Forest Fire by Province in 2013 No.
Provinsi
Kebakaran Hutan (Ha)
2
3
1 1
Aceh
0,00
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Kepulauan Riau
6
Jambi
7
Bengkulu
0,00
8
Sumatera Selatan
0,00
0,00 1077,50 0,00 199,10
9
Kep. Bk. Belitung
0,00
10
Lampung
0,00
11
DKI Jakarta
0,00
12
Jawa Barat
252,80
13
Banten
14
Jawa Tengah
15
D.I Yogyakarta
16
Jawa Timur
17
Bali
18
NTB
12,00
19
NTT
649,90
20
Kalimantan Barat
0,00
21
Kalimantan Tengah
3,10
22
Kalimantan Timur
23
Kalimantan Selatan
24
Sulawesi Utara
25
Gorontalo
0,00
26
Sulawesi Tengah
1,00
27
Sulawesi Tenggara
13,00
28
Sulawesi Selatan
40,50
29
Sulawesi Barat
0,00
30
Maluku
0,00
31
Maluku Utara
0,00
32
Papua
0,00
33
Papua Barat
0,00 31,20 6,00 1352,14 60,50
Jumlah
78
295,40
0,00 417,50 0,25
0,00 4918,75
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel III.2
Luas Kebakaran Hutan Menurut Fungsi Hutan Tahun 2013/The extent of Forest Fire based on Forest Function in 2013 No
Fungsi hutan
Kebakaran Hutan (Ha)
1
2
3
1
Hutan Lindung
309,50
2
Hutan Produksi
1518,89
3
Cagar Alam
203,70
4
Suaka Margasatwa
282,90
5
Taman Wisata Alam
169,98
6
Taman Nasional
7
Taman Hutan Raya
8
Hutan Penelitian
0,00
9
Hutan Kota
0,00
10
Taman Buru
11
Hutan Rakyat
2140,08
38,50 208,20
Jumlah
Tabel III.3
47,00
4918,75
Luas Kebakaran Hutan Menurut Tutupan Lahan Tahun 2013/The extent of Forest Fire based on Land Cover in 2013 No
Tutupan Lahan
Kebakaran Hutan (Ha)
1
2
3
A
Kawasan Konservasi Dan Hutan Lindung
1
Alang-alang/Semak Belukar
2
Hutan Sekunder
3
Hutan Sekunder Tanaman
4
Hutan Primer
B
Non Kawasan Konservasi
1
Hutan Tanaman Industri
2
Hutan Primer (HPH)
3
Hutan Sekunder (HPH & Ex HPH)
4
Hutan Sekunder Tanaman Jumlah
Statistik Kawasan Hutan 2013
3191,66 208,20 0,00
857,49 6,50 654,90 0,00 4918,75
79
Tabel III.4. Sebaran Kawasan Konservasi Tahun 2013/Distribution of Conservation Area in 2013 KAWASAN KONSERVASI DARAT KSA-KPA NO
PROVINSI
CA Unit
1
2
3
SM
Luas (Ha)
Unit
4
5
TN
Luas (Ha)
Unit
6
7
TWA
THR
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
Unit
8
9
10
11
TB
Luas (Ha)
Unit
12
13
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
14
15
16
1
Aceh
2
8.300,00
1
102.500,00
1
867.789,00
0
0,00
1
6.300,00
1
80.000,00
0
0,00
2
Sumatera Utara
9
12.462,76
4
85.552,00
1
334.903,00
6
3.505,60
1
51.600,00
1
3
Sumatera Barat
6
36.625,03
1
4.000,00
1
538.625,10
3
610,00
1
12.100,00
0
8.350,00
2
4.150,00
0,00
10
4
Riau
2
20.559,60
10
391.291,95
2
193.172,80
1
4.712,50
1
6.172,00
224.881,00
0
0,00
0
5
Kep. Riau
2
600,00
0
0,00
0
0,00
1
2.065,62
0
0,00
0,00
1
16.000,00
0
0,00
6
Jambi
6
5.942,71
0
0,00
3
693.354,97
1
425,50
1
15.830,00
0
0,00
0
0,00
7
Bengkulu
20
14.338,37
0
0,00
0
380.064,00
5
15.288,30
1
1.122,00
2
25.300,00
0
0,00
8
Sumatera Selatan
1
1,00
6
223.579,00
1
484.020,31
2
260,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
9
Bangka Belitung
6
34.690,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
10
Lampung
0
0,00
0
0,00
2
420.621,30
0
0,00
1
22.245,00
0
0,00
0
0,00
11
DKI Jakarta
1
18,00
2
115,02
0
0,00
1
99,82
0
0,00
0
0,00
0
0,00
12
Banten
3
4.230,00
0
0,00
1
174.937,25
1
528,15
1
1.590,00
0
0,00
0
0,00
13
Jawa Barat
25
46.105,51
2
13.527,50
3
98.850,75
14
3.155,24
3
631,81
1
12.420,70
0
0,00
14
Jawa Tengah
30
2.718,50
1
103,90
2
10.292,93
4
247,20
1
231,30
0
0,00
0
0,00
15
DI Yogyakarta
16
Jawa Timur
17
3
13,84
2
615,60
0
1.842,07
1
1,05
1
617,00
0
0,00
0
0,00
18
11.661,85
2
17.976,60
4
176.696,20
3
298,50
1
27.828,30
0
0,00
0
0,00
Bali
1
1.762,80
0
0,00
1
19.002,89
3
1.890,47
1
1.392,00
0
0,00
0
0,00
18
Nusa Tenggara Barat
5
42.565,56
1
21.674,68
1
41.330,00
9
7.715,02
1
3.155,00
2
52.537,90
1
5.265,00
19
Nusa Tenggara Timur
7
27.229,64
5
13.978,00
4
272.926,59
12
56.406,85
1
1.900,00
2
3.562,64
0
0,00
20
Kalimantan Barat
5
335.834,79
0
0,00
3
1.092.500,00
7
26.461,60
0
0,00
0
0,00
0
0,00
21
Kalimantan Tengah
3
246.916,00
1
76.110,00
3
1.094.330,00
2
2.533,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
22
Kalimantan Selatan
4
89.067,37
3
9.438,60
0
0,00
3
1.578,70
1
112.000,00
0
0,00
1
512,00
23
Kalimantan Timur
4
186.500,00
0
0,00
2
1.559.104,00
0
0,00
1
67.766,00
0
0,00
0
0,00
24
Sulawesi Utara
4
41.233,00
2
31.169,00
1
285.104,83
2
1.250,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
25
Gorontalo
4
48.846,90
1
31.215,00
0
2.010,17
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
26
Sulawesi Tengah
7
366.758,42
6
22.249,79
1
217.991,18
2
5.250,00
1
7.128,00
1
5.000,00
0
0,00
27
Sulawesi Barat
0
0,00
1
2.000,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
28
Sulawesi Selatan
3
90.187,22
1
2.972,00
1
43.750,00
8
106.189,25
2
4.195,00
1
9.780,20
0
0,00
29
Sulawesi Tenggara
3
1.454,36
5
153.302,00
1
105.194,00
2
1.093,00
1
7.877,00
1
8.000,00
0
0,00
30
Maluku Utara
6
40.757,53
0
0,00
1
167.300,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
31
Maluku
10
77.629,08
5
141.328,75
1
189.000,00
1
734,46
0
0,00
0
0,00
4
40.382,30
32
Papua
7
761.323,04
6
3.662.858,37
2
2.863.810,00
2
1.775,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
33
Papua Barat
15
1.401.358,78
3
16.580,53
0
0,00
5
13.249,02
0
0,00
0
0,00
0
0,00
(Januari 2013 s/d Desember 2013).
222
3.957.691,66
71
5.024.138,29
43
12.328.523,34
101
257.323,85
23
351.680,41
13
220.951,44
18
275.190,00
80
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel III.4.
Sebaran Kawasan Konservasi Tahun 2013/Distribution of Conservation Area in 2013 KAWASAN KONSERVASI LAUT JUMLAH
NO
PROVINSI
1
2
CAL
SML
TNL
TWAL
Unit
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
Unit
Luas (Ha)
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1
Aceh
0
0,00
0
0,00
0
0,00
2
231.400,00
8
1.296.289,00
2
Sumatera Utara
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
24
500.523,36
3
Sumatera Barat
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
22
816.841,13
4
Riau
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
16
615.908,85
5
Kep. Riau
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
4
18.665,62
6
Jambi
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
11
715.553,18
7
Bengkulu
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
28
436.112,67
8
Sumatera Selatan
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
10
707.860,31
9
Bangka Belitung
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
6
34.690,00
10
Lampung
1
11.330,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
4
454.196,30
11
DKI Jakarta
0
0,00
0
0,00
1
107.489,00
0
0,00
5
107.721,84
12
Banten
0
0,00
0
0,00
0
0,00
1
720,00
7
182.005,40
13
Jawa Barat
2
1.620,00
1
90,00
0
0,00
0
0,00
51
176.401,51
14
Jawa Tengah
0
0,00
0
0,00
1
110.117,30
0
0,00
39
123.711,13
15
DI Yogyakarta
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
7
3.089,55
16
Jawa Timur
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
28
234.461,45
17
Bali
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
6
24.048,16
18
Nusa Tenggara Barat
0
0,00
0
0,00
0
0,00
2
8.600,00
22
182.843,16
19
Nusa Tenggara Timur
0
0,00
0
0,00
0
0,00
3
119.350,00
34
495.353,72
20
Kalimantan Barat
1
77.000,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
16
1.531.796,39
21
Kalimantan Tengah
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
9
1.419.889,00
22
Kalimantan Selatan
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
12
212.596,67
23
Kalimantan Timur
0
0,00
1
220,00
0
0,00
1
280,00
9
1.813.870,00
24
Sulawesi Utara
0
0,00
0
0,00
1
89.065,00
0
0,00
10
447.821,83
25
Gorontalo
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
5
82.072,07
26
Sulawesi Tengah
0
0,00
0
0,00
1
362.605,00
0
0,00
19
986.982,39
27
Sulawesi Barat
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
1
2.000,00
28
Sulawesi Selatan
0
0,00
0
0,00
1
530.765,00
0
0,00
17
787.838,67
29
Sulawesi Tenggara
0
0,00
0
0,00
1
1.390.000,00
2
117.800,00
16
1.784.720,36
30
Maluku Utara
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
7
208.057,53
31
Maluku
0
0,00
0
0,00
0
0,00
3
13.098,00
24
462.172,59
32
Papua
0
0,00
0
0,00
1
1.453.500,00
0
0,00
18
8.743.266,41
33
Papua Barat
1
62.660,00
2
5.278,25
0
0,00
0
0,00
26
1.499.126,58
(Januari 2013 s/d Desember 2013).
5
152.610,00
4
5.588,25
7
4.043.541,30
14
491.248,00
521
27.108.486,83
Sumber data : Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung, Direktorat Jenderal PHKA tahun 2012 Ket
: HL
= Hutan Lindung
TN
= Taman Nasional
TAHURA = Taman Hutan Rakyat TB
= Taman Buru
TWA
= Taman Wisata Alam
Statistik Kawasan Hutan 2013
81
Tabel III.5. Kondisi Pengusahaan Pariwisata Alam di Kawasan Pelestarian Alam Tahun 2013/Business of Eco tourism on Nature Conservation in 2013 PENGUSAHAAN
SWASTA
BUMN
BUMD
PERORANGAN
TN
TWA
TAHURA
TAMAN WISATA ALAM LAUT/ TAMAN BURU
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
2008
5
1
0
0
3
3
0
0
0
0
6
NO
TINGKAT PERIJINAN
TAHUN
1
2 Permohonan IPPA
1
2
3
Persetujuan Prinsip
IPPA
Sumber Data : Ket
LOKASI
TB
HL
JML
2009
8
1
0
0
5
4
0
0
0
0
9
2010
12
0
0
0
6
6
0
0
0
0
12
2011
15
2
1
0
11
7
0
0
0
0
18
2012
26
2
1
0
14
15
0
0
0
0
29
2013
27
2
1
0
14
15
0
0
1
0
30
2008
11
1
0
0
5
6
1
0
0
0
12
2009
12
1
0
0
5
7
1
0
0
0
13
2010
15
1
0
0
5
10
1
0
0
0
16
2011
17
1
0
0
2
16
0
0
0
0
18
2012
20
1
0
0
6
15
0
0
0
0
21
2013
22
1
0
0
8
14
1
0
0
1
23
2008
23
1
0
0
10
13
0
1
0
0
24
2009
23
1
0
0
9
14
0
1
0
0
24
2010
24
1
0
0
9
15
0
1
0
0
25
2011
24
1
0
0
9
15
0
1
0
0
25
2012
31
1
1
3
18
24
0
0
0
0
36
2013
29
1
0
0
8
20
1
1
0
0
30
Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2012
: HL
= Hutan Lindung
TN
= Taman Nasional
TAHURA = Taman Hutan Rakyat
82
TB
= Taman Buru
TWA
= Taman Wisata Alam
Statistik Kawasan Hutan 2013
IV. BINA USAHA KEHUTANAN (BUK) FOREST PRODUCTION DEVELOPEMENT
Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan KEMENTERIAN KEHUTANAN
Ministry of Forestry
PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI
PRODUCTION FOREST UTILIZATION
Pemanfaatan hutan produksi dilaksanakan melalui pemberian izin pemanfaatan hutan alam dan izin pemanfaatan hutan tanaman. Izin pemanfaatan pada hutan alam dalam bentuk Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHKHA), dan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (IUPHHBK), dan Izin Usaha Pemanfaatan dalam rangka Restorasi Ekosistem (IUPHHK-RE).
The utilization of production forest is carried by giving a license to utilize natural and plantation forest. The license issue for natural forest utilization is formed as License on Natural Forest Concessionaires for Wood Product, for NonWood product and License issues for Ecosystem Restoration.
Izin pemanfaatan pada hutan tanaman dalam bentuk Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK-HTI), Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (IUPHHBK-HT), dan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanman Rakyat (IUPHHK-HTR)
License issues to plantation forest utilization are formed as license on Production Forest Concessionaires for wood product, non-wood product and for community forest utilization.
Statistik Kawasan Hutan 2013
85
Tabel IV. Luas dan Pemanfaatan Hutan Produksi Per Provinsi Tahun 2013/Extent and Utilization of Forest Production by Province in 2013 Luas Hutan yang di Bebani Hak
No
Provinsi
Hutan Alam
Luas Hutan Produksi
IUPHHK-HA
Unit
Unit
(Ha) 1
2
1
Aceh
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Kepulauan Riau
6
Jambi
7
Bengkulu
8
Sumatera Selatan
9
3
4
IUPHH-BK
Unit
(Ha)
5
6
7
8
IUPHHK-RE
Jumlah
(Ha)
(Ha)
9
10
713,858.95
3
170,900.00
-
-
-
-
170,900.00
1,967,720.00
6
296,603.00
-
-
-
-
296,603.00
781,448.00
3
106,145.00
-
-
-
-
106,145.00
8,128,314.22
4
229,228.00
1
-
2
40,715.00
291,563.00
479,455.78
-
-
-
-
-
-
-
1,241,758.00
2
56,045.00
-
-
1
46,385.00
102,430.00
210,916.00
2
56,070.00
-
-
1
12,672.00
68,742.00
2,097,471.09
1
56,000.00
-
-
1
52,170.00
108,170.00
Kep. Bangka Belitung
433,577.00
-
-
-
-
-
-
-
10
Lampung
225,090.00
-
-
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
158.35
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
393,117.00
-
-
-
-
-
-
-
13
Banten
76,437.00
-
-
-
-
-
-
-
14
Jawa Tengah
546,290.00
-
-
-
-
-
-
-
15
D.I Yogyakarta
16
Jawa Timur
17
Bali
18
NTB
19
NTT
727,440.00
-
-
-
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
4,420,467.94
25
1,221,880.00
-
-
1
14,080.00
1,235,960.00
21
Kalimantan Tengah
9,742,813.00
60
4,182,850.37
-
-
1
86,450.00
4,269,300.37
22
Kalimantan Timur
9,343,959.00
83
5,291,905.00
-
-
2
145,406.00
5,437,311.00
23
Kalimantan Selatan
1,040,272.00
4
240,101.00
-
-
-
-
240,101.00
24
Sulawesi Utara
288,188.00
1
26,800.00
-
-
-
-
26,800.00
25
Gorontalo
423,407.00
-
-
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Tengah
2,000,501.00
11
610,125.00
-
-
-
-
610,125.00
27
Sulawesi Tenggara
962,006.00
2
89,590.00
-
-
-
-
89,590.00
28
Sulawesi Selatan
641,846.00
-
-
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
440,487.00
3
163,205.00
-
-
-
-
163,205.00
30
Maluku
2,862,650.61
11
627,895.00
-
-
-
-
627,895.00
31
Maluku Utara
32
Papua
33
86
13,851.28
-
-
-
-
-
-
-
782,772.00
-
-
-
-
-
-
-
8,626.36
-
-
-
-
-
-
-
437,309.00
1
28,644.00
-
-
-
-
28,644.00
1,712,663.00
10
565,594.00
-
-
-
-
565,594.00
14,816,932.00
24
4,077,755.00
-
-
-
-
4,077,755.00
Papua Barat
5,984,769.82
18
2,802,338.00
-
-
-
-
2,802,338.00
Jumlah
73,946,572.40
274
20,899,673.37
1
-
9
397,878.00
21,297,551.37
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel IV.
No
Luas dan Pemanfaatan Hutan Produksi Per Provinsi Tahun 2013/Extent and Utilization of Forest Production by Province in 2013
Provinsi
Luas Hutan Produksi
Hutan Tanaman
Unit
1
2
1
Aceh
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Kepulauan Riau
6
Jambi
7
Bengkulu
8
Sumatera Selatan
9
3
13
IUPHHKBKHT
Unit
IUPHHKHTR
Jumlah
Jumlah
(Ha)
Koperasi
Perorangan
(Ha)
(Ha)
(Ha)
14
15
16
17
18
19
713,858.95
-
3,966.00
5
20
3,545.40
244,725.40
415,625.40
1,967,720.00
-
-
6
-
11,810.61
377,760.61
674,363.61
781,448.00
-
-
-
73
500.79
50,381.79
156,526.79
8,128,314.22
-
21,620.00
5
-
2,169.54
1,680,686.54
1,950,629.54
479,455.78
-
-
2
-
21,530.00
21,530.00
21,530.00
1,241,758.00
-
-
4
170
4,566.54
671,520.54
773,950.54
210,916.00
-
-
10
22,177.00
22,177.00
90,919.00
2,097,471.09
-
-
2
930
2,799.36
1,333,069.36
1,441,239.36
Kep. Bangka Belitung
433,577.00
-
-
-
229
621.99
189,274.99
189,274.99
10
Lampung
225,090.00
-
-
6
15,384.00
129,828.00
129,828.00
11
DKI Jakarta
158.35
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
393,117.00
-
-
-
-
-
-
-
13
Banten
76,437.00
-
-
-
-
-
-
-
14
Jawa Tengah
546,290.00
-
-
-
-
-
-
-
15
D.I Yogyakarta
16
Jawa Timur
17
Bali
18
NTB
19
NTT
727,440.00
-
-
2
-
413.77
41,928.77
41,928.77
20
Kalimantan Barat
4,420,467.94
-
-
1
-
700.00
1,757,191.00
2,993,151.00
21
Kalimantan Tengah
9,742,813.00
-
-
1
-
1,744.00
584,818.43
4,854,118.80
22
Kalimantan Timur
9,343,959.00
-
-
-
9
29.70
1,809,203.70
7,246,514.70
23
Kalimantan Selatan
1,040,272.00
-
-
13
16
6,169.63
535,829.63
775,930.63
24
Sulawesi Utara
288,188.00
-
-
-
2,408
28,104.01
35,604.01
62,404.01
25
Gorontalo
423,407.00
-
-
-
174
707.01
76,627.01
76,627.01
26
Sulawesi Tengah
2,000,501.00
-
-
-
1,100
3,198.70
16,598.70
626,723.70
27
Sulawesi Tenggara
962,006.00
-
57.00
3
197
10,219.01
10,219.01
99,866.01
28
Sulawesi Selatan
641,846.00
-
-
15
410
7,209.42
25,559.42
25,559.42
29
Sulawesi Barat
440,487.00
-
-
1
557
6,005.06
26,245.06
189,450.06
30
Maluku
2,862,650.61
-
-
-
-
-
66,205.00
694,100.00
31
Maluku Utara
32
Papua
33
Papua Barat Jumlah
13,851.28
-
-
3
-
327.73
327.73
327.73
782,772.00
-
-
-
-
-
-
-
8,626.36
-
-
-
-
-
-
-
437,309.00
-
-
9
-
2,529.55
71,119.55
99,763.55
1,712,663.00
-
-
4
-
19,218.00
85,126.00
650,720.00
14,816,932.00
-
429,081.00
3
-
16,892.35
886,223.35
4,963,978.35
5,984,769.82
-
109,000.00
-
-
-
109,000.00
2.911,338.00
563,724.00
95
6,293
188,573.17
10,295,113.00
31,614,284.97
73,946,572.40
Sumber : Setditjen BUK
Statistik Kawasan Hutan 2013
87
V. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN (LITBANG) RESEARCH AND DEVELOPEMENT
Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan KEMENTERIAN KEHUTANAN
Ministry of Forestry
KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK)
FOREST AREA FOR SPECIAL PURPOSE (KHDTK)
Pemerintah dapat menetapkan kawasan hutan tertentu untuk tujuan khusus. Penetapan KHDTK diperlukan untuk kepentingan umum, seperti : Penelitian dan pengembangan Pendidikan dan latihan Religi dan budaya
Government is allowed to determine particular forest area for special purpose. The determination of KHDTK for public importance such as : Research and Development Education and Training Culture and Religion
KHDTK tidak mengubah fungsi pokok kawasan hutan.
KHDTK effects no change to forest area main function.
Statistik Kawasan Hutan 2013
91
114°2'0"E
114°2'0"E
114°4'0"E
114°4'0"E
114°6'0"E
114°6'0"E
2°20'0"S
2°20'0"S
2°22'0"S
2°24'0"S
0.25
0.5
1.5
1:15.000
Hutan Produksi
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
1
Km
Air
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
120°0'0"E
120°0'0"E
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
Daerah yang dipetakan
110°0'0"E
110°0'0"E
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Tumbang Nusa No. 76/Menhut-II/2005 tanggal 31-03-2005 2. Peta Kawasan Hutan 3. Peta Dasar Tematik Kehutanan skala 1: 250.000
Sumber:
Jalan Sungai
KHDTK
Legenda
0
5°0'0"N 0°0'0"
2°22'0"S 2°24'0"S
KHDTK Tumbang Nusa Kabupaten Pulang Pisau Propinsi Kalimantan Tengah SK. Menhut No.76/Menhut-II/2005 Tgl 31-03-2005 --- Luas 5.000 Ha
5°0'0"N 0°0'0"
92
Statistik Kawasan Hutan 2013
113°59'0"E
114°0'0"E
114°0'0"E
114°1'0"E
114°1'0"E
7°59'0"S
8°0'0"S
113°59'0"E
7°59'0"S 8°0'0"S 8°1'0"S
0°0'0"
0.25
0.5
1.5
1:5.000
! !
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
1
Km
Air
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
105°0'0"E
105°0'0"E
110°0'0"E
110°0'0"E
115°0'0"E
115°0'0"E
3. Peta Dasar Tematik Kehutanan skala 1: 250.000
120°0'0"E
120°0'0"E
125°0'0"E
125°0'0"E
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Sumberwringin No. 221/Menhut-II/2004 tanggal 22-06-2004 2. Peta Kawasan Hutan d #$ !
Sumber:
Jalan Sungai
KHDTK
Legenda
0
KHDTK Sumberwringin Kabupaten Bondowoso Propinsi Jawa Timur SK. Menhut No.221/Menhut-II/2004 Tgl 22-06-2004 --- Luas 23,6 Ha
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
Daerah yang dipetakan
5°0'0"S 10°0'0"S
0°0'0" 5°0'0"S 10°0'0"S
Statistik Kawasan Hutan 2013
93
103°58'0"E
103°58'0"E
103°59'0"E
103°59'0"E
104°0'0"E
104°0'0"E
104°1'0"E
104°1'0"E
3°43'0"S
3°44'0"S
3°46'0"S
3°45'0"S
3°43'0"S 3°44'0"S 3°45'0"S 104°2'0"E
3°46'0"S
0.25
0.5
1.5
1:10.000
Hutan Produksi
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
1
Km
Air
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
110°0'0"E
110°0'0"E
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
Daerah yang dipetakan
100°0'0"E
100°0'0"E
2. Peta Kawasan Huta ! 3. Peta Dasar Tematik Kehutanan
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Subanjeriji No. 278/Menhut-II/2004 tanggal 02-08-2004
Sumber:
Jalan Sungai
KHDTK
Legenda
0
KHDTK Subanjeriji Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan SK. Menhut No.278/Menhut-II/2004 Tgl 2-08-2004 -- Luas 761,98 ha
0°0'0"
104°2'0"E
0°0'0"
94
Statistik Kawasan Hutan 2013
116°54'0"E
116°54'0"E
116°56'0"E
116°56'0"E
116°58'0"E
116°58'0"E
0°56'0"S
0°58'0"S
1°0'0"S
0.25
0.5
1:15.000
! !
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
1
1.5
Km
Air
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
100°0'0"E
Daerah yang dipetakan
120°0'0"E
120°0'0"E
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
100°0'0"E
110°0'0"E
110°0'0"E
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Samboja No. 201/Menhut-II/2004 tanggal 10-06-2004 2. Peta Kawasan Hutan ! 3. Peta Dasar Tematik Kehutanan skala 1: 250.000
Sumber:
Jalan Sungai
KHDTK
Legenda
0
5°0'0"N 0°0'0"
0°56'0"S 0°58'0"S 1°0'0"S
KHDTK Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur SK. Menhut No.201/Menhut-II/2004 Tgl 10-06-2004 --- Luas 3.504 Ha
5°0'0"N 0°0'0" 5°0'0"S
Statistik Kawasan Hutan 2013
95
96
Statistik Kawasan Hutan 2013
116°18'0"E
116°18'0"E
116°19'0"E
116°19'0"E
8°32'0"S 8°33'0"S
8°32'0"S
8°33'0"S
0.25
0.5
1.5
1:5.000
Hutan Produksi
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
1
Air
111°30'0"E
111°30'0"E
122°30'0"E
122°30'0"E
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
117°0'0"E
117°0'0"E
2°0'0"S 7°30'0"S
Daerah yang dipetakan
106°0'0"E
106°0'0"E
3. Peta Dasar Tematik Kehutanan skala 1: 250.000
Km
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Rarung No. 390/Menhut-II/2004 tanggal 18-10-2004 2. Peta Kawasan Hutan %&
Sumber:
Jalan Sungai
KHDTK
Legenda
0
KHDTK Rarung Kabupaten Lombok Tengah Propinsi NTB SK. Menhut No.390/Menhut-II/2004 Tgl 18-10-2004 --- Luas 306,6 Ha
2°0'0"S 7°30'0"S
Statistik Kawasan Hutan 2013
97
8°44'0"S
8°45'0"S
115°35'0"E
115°35'0"E
115°36'0"E
115°36'0"E
0
0.5
1:5.000
! !
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
1
1.5
Km
Air
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
105°0'0"E
105°0'0"E
110°0'0"E
110°0'0"E
115°0'0"E
115°0'0"E
3. Peta Dasar Tematik Kehutanan skala 1: 250.000
120°0'0"E
120°0'0"E
125°0'0"E
125°0'0"E
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Nusa Penida No. 459/Menhut-II/2005 tanggal 13-12-2005 2. Peta Kawasan Hutan &
Sumber:
Sungai
Jalan
KHDTK
Legenda
0.25
KHDTK Nusa Penida Kabupaten Klungkung Propinsi Bali SK. Menhut No.459/Menhut-II/2005 Tgl 13-12-2005 --- Luas 157,7 Ha
0°0'0"
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
Daerah yang dipetakan
5°0'0"S 10°0'0"S
8°44'0"S 8°45'0"S
0°0'0" 5°0'0"S 10°0'0"S
98
Statistik Kawasan Hutan 2013
119°53'0"E
119°53'0"E
119°54'0"E
119°54'0"E
119°55'0"E
119°55'0"E
3°10'0"S 3°11'0"S
3°10'0"S
3°11'0"S
0.25
0.5
1:5.000
! !
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
1
1.5
Km
Air
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
115°0'0"E
115°0'0"E
120°0'0"E
120°0'0"E
125°0'0"E
125°0'0"E
130°0'0"E
130°0'0"E
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
Daerah yang dipetakan
110°0'0"E
110°0'0"E
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Mangkendek No. 367/Menhut-II/2004 tanggal 05-10-2004 2. Peta Kawasan Hutan !$ 3. Peta Dasar Tematik Kehutananskala 1: 250.000
Sumber:
Jalan Sungai
KHDTK
Legenda
0
KHDTK Mangkendek Kabupaten Tana Toraja Propinsi Sulawesi Selatan SK. Menhut No.367/Menhut-II/2004 Tgl 05-10-2004 --- Luas 100 Ha
0°0'0" 5°0'0"S
5°0'0"N
0°0'0" 5°0'0"S
Statistik Kawasan Hutan 2013
99
101°28'0"E
101°28'0"E
101°30'0"E
101°30'0"E
0.25
1:10.000
1
! !
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
0.5
1.5
Km
Air
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
108°0'0"E
108°0'0"E
116°0'0"E
116°0'0"E
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
Daerah yang dipetakan
100°0'0"E
100°0'0"E
3. Peta Dasar Tematik Kehutanan skala 1: 250.000
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Kepau Jaya No. 74/Menhut-II/2005 tanggal 29-03-2005 2. Peta ( ) !
Sumber:
Jalan Sungai
KHDTK
Legenda
0
KHDTK Kepau Jaya Kabupaten Kampar Propinsi Riau SK. Menhut No.74/Menhut-II/2005 Tgl 29-03-2005 -- Luas 1.027 ha
6°0'0"N 2°0'0"S
6°0'0"N 2°0'0"S
0°20'0"N 0°18'0"N
0°20'0"N
0°18'0"N
100
Statistik Kawasan Hutan 2013
110°25'50"E
110°25'50"E
110°26'0"E
110°26'0"E
110°26'10"E
110°26'10"E
7°35'30"S
7°35'40"S
7°35'50"S
0.5
1.5
1:1.000
! !
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
1
108°0'0"E
108°0'0"E
Daerah yang dipetakan
105°0'0"E
105°0'0"E
111°0'0"E
111°0'0"E
Km
Air
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
114°0'0"E
114°0'0"E
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Kaliurang No. 455/menhut-II/2005 tanggal 09-12-2005 2. Peta Kawasan Hutan * $ + 3. Peta Dasar Tematik Kehutanan skala 1: 250.000
Sumber:
Jalan Sungai
KHDTK
Legenda
0.25
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
0
6°0'0"S 9°0'0"S
7°35'30"S 7°35'40"S 7°35'50"S
KHDTK Kaliurang Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta SK. Menhut No.455/Menhut-II/2005 Tgl 09-12-2005 --- Luas 10 Ha
6°0'0"S 9°0'0"S
Statistik Kawasan Hutan 2013
101
106°26'0"E
106°26'0"E
0
0.25
1:2.000
! !
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
1
1.5
Air
Daerah yang dipetakan
110°0'0"E
110°0'0"E
115°0'0"E
115°0'0"E
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
105°0'0"E
105°0'0"E
3. Peta Dasar Tematik Kehutananskala 1: 250.000
Km
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Haurbentes No. 288/Kpts-II/2003 tanggal 26-08-2003 2. Peta Kawasan Hutan #$&
Sumber:
Sungai
Jalan
KHDTK
0.5
KHDTK Haurbentes Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat SK. Menhut No.288/Kpts-II/2003 Tgl 26-08-2003 -- Luas 100 Ha
Legenda
5°0'0"S 10°0'0"S
5°0'0"S 10°0'0"S
102
Statistik Kawasan Hutan 2013
6°33'0"S
6°33'0"S
120°12'0"E
120°12'0"E
120°13'0"E
120°13'0"E
9°40'0"S 9°41'0"S
9°40'0"S
9°41'0"S
0.25
0.5
1:5.000
! !
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
1
1.5
Air
117°0'0"E
117°0'0"E
123°0'0"E
123°0'0"E
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
120°0'0"E
120°0'0"E
6°0'0"S 9°0'0"S
Daerah yang dipetakan
114°0'0"E
114°0'0"E
3. Peta Dasar Tematik Kehutanan skala 1: 250.000
Km
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Hambala No. 136/Menhut-II/2004 tanggal 04-05-2004 2. Peta Kawasan Hutan %
Sumber:
Sungai
Jalan
KHDTK
Legenda
0
KHDTK Hambala KabupatenSumba Timur Propinsi NTT SK. Menhut No.136/Menhut-II/2004 Tgl 04-05-2004 --- Luas 504,4 Ha
6°0'0"S 9°0'0"S
Statistik Kawasan Hutan 2013
103
109°32'30"E
109°32'30"E
109°33'0"E
109°33'0"E
109°33'30"E
109°33'30"E
7°31'0"S
7°31'30"S
7°32'0"S
7°31'0"S 7°31'30"S 7°32'0"S
104
Statistik Kawasan Hutan 2013
0.25
0.5
1:3.000
! !
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
1
1.5
Km
Air
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
Daerah yang dipetakan
110°0'0"E
110°0'0"E
115°0'0"E
115°0'0"E
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
105°0'0"E
105°0'0"E
3. Peta Dasar Tematik Kehutananskala 1: 250.000
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Gombog No. 76/menhut-II/2003 tanggal 10-03-2004 2. Peta Kawasan Hutan #$
Sumber:
Jalan Sungai
KHDTK
Legenda
0
KHDTK Gombong Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah SK. Menhut No.76/Menhut-II/2004 Tgl 10-03-2004 -- Luas 191 Ha
5°0'0"S
5°0'0"S
105°50'0"E
105°50'0"E
105°51'0"E
105°51'0"E
105°52'0"E
105°52'0"E
6°17'0"S 6°18'0"S
6°17'0"S
6°18'0"S
0.25
1
1.5
1:5.000
! !
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
Hutan Lindung
Kawasan
±
0.5
110°0'0"E
110°0'0"E
Air
115°0'0"E
115°0'0"E
120°0'0"E
120°0'0"E
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
Daerah yang dipetakan
105°0'0"E
105°0'0"E
3. Peta Dasar Tematik Kehutananskala 1: 250.000
Km
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
KSA-KPA Darat
2
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Carita No. 290/Kpts-II/2003 tanggal 26-08-2003 2. Peta Kawasan Hutan &
Sumber:
Jalan Sungai
KHDTK
Legenda
0
KHDTK Carita Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten SK. Menhut No.290/Kpts-II/2003 Tgl 26-08-2003 -- Luas 3.000 Ha
0°0'0" 5°0'0"S 10°0'0"S
0°0'0" 5°0'0"S 10°0'0"S
Statistik Kawasan Hutan 2013
105
98°55'0"E
98°55'0"E
98°56'0"E
98°56'0"E
98°57'0"E
98°57'0"E
98°58'0"E
98°58'0"E
98°59'0"E
98°59'0"E
2°44'0"
2°42'0"N
2°41'0"N
2°40'0"N
2°43'0"N
2°44'0" 2°43'0"N 2°42'0"N 2°41'0"N 2°40'0"N
0.25
1
1.5
! !
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi
2
Air
Areal Penggunaan Lain
KSA-KPA Laut
96°0'0"E
102°0'0"E
108°0'0"E
108°0'0"E
114°0'0"E
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan 2013
Daerah yang dipetakan
96°0'0"E
102°0'0"E
114°0'0"E
2. Peta Kawasan Hutan ! , 3. Peta Dasar Tematik Kehutananskala 1: 250.000
Km
KSA-KPA Darat
1:10.000
Hutan Lindung
Kawasan
±
0.5
1. Lampiran peta SK Penunjukan KHDTK Aek Nauli No. 39/Menhut-II/2005 tanggal 07-02-2005
Sumber:
Jalan Sungai
KHDTK
Legenda
0
KHDTK Aek Nauli Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara SK Menhut No.39/Menhut-II/2005 Tgl 7-2-2005 -- Luas 1.900 ha
0°0'0"
6°0'0"N 0°0'0" 6°0'0"S
106
Statistik Kawasan Hutan 2013
Tabel V.
NO. 1
Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013/List of FORDA’S Research Forest in 2013
Lokasi/Kabupaten 2
Luas (Ha)
Dasar Hukum
3
4
Kegiatan Penelitian 5
Unit Kerja 6
1.
KHDTK Carita Kab. Pandeglang, Banten
3.000
SK MenhutNo.290/KptsII/2003 tgl 26-8-2003
1. Penelitian tentang Dipterocarpaceae, Social Forestry, gaharu 2. Pemeliharaan tanaman 3. Pembabadan jalur-jalur petak 4. Pembuatan persemaian 5. Informasi tentang wisata
PUSKONSER
2.
KHDTK Yanlapa Kab. Bogor, Jabar
47
SK Menhut No.60/MenhutII/2005 tgl 9-3-2005
1. PenelitianCendawanMikorizaArbuskula (CMA) pada pulaigading dan pulaihitam 2. Jenistanamanandalan yang unggul (meranti) 3. Demplottanamanharendong pada lahantegakan dan terbuka 4. Demplottanamanbermikoriza (jabon, albizia, jatiBelanda, gmelina, nyamplung) 5. Pemeliharaan 6. Pembuatan persemaian
PUSKONSER
3.
KHDTK Haurbentes Kab. Bogor, Jabar
100
SK MenhutNo.288/KptsII/2003tgl 26-8-2003
1. Pemeliharaan rutin KHDTK Haurbentes. 2. Sosialisasi keberadaan kawasan KHDTK ke masyarakat sekitar areal kawasan KHDTK Haurbentes 3. Kegiatan pembebasan lahan KHDTK yang digarap oleh masyarakat yang nantinya akan digunakan sebagai kebun koleksi bamboo dan plot ujicoba penelitian 4. Pemenuhan kriteria dan indikator pengelolaan KHDTK Haurbentes 5. Kegiatan pemeliharaan dan pengambilan data-data di petak uji/demplot penelitian oleh masing-masing peneliti lingkup Badan Litbang 6. Pemeliharaan dan penataan demplot koleksi bambu Indonesia. 7. Ground check dan penataan batas areal terkait rencana penangkaran satwa (kukang) di KHDTK Haurbentes kerjasama dengan Puskonser dan IAR (International Animal Resque) 8. Kegiatan Penelitian : a. Penelitian Teknik Silvikultur Intensif Sengon. b. Penelitian Teknik Silvikultur Jenis Binuang Bini (Octomeless sumatrana Mig.). c. Pembangunan demplot Koleksi Bambu Indonesia
PUSPROHUT
9. Penelitian Skripsi : a. Potensial Simpanan Karbon Di Atas Permukaan Tanah Pada Tegakan Meranti (Shorea spp) di KHDTK Haurbentes Kabupaten Bogor b. Persamaan Penduga Volume Pohon Meranti (Shorea mecistopteryx Ridl) di KHDTK Haurbentes Kabupaten Bogor c. Persamaan Penduga Volume Pohon Meranti Merah (Shorea stenoptera Burck.) di KHDTK Haurbentes Kabupaten Bogor d. Kondisi sosial dan interaksi masyarakat desa hutan dengan kawasan hutan sekitarnya (study kasus kampung Kembang Kuning, Jasinga Bogor)
Statistik Kawasan Hutan 2013
107
Lanjutan Tabel V.
Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013/List
of
FORDA’S Research Forest in 2013 NO.
Lokasi/Kabupaten
Luas (Ha)
Dasar Hukum
Kegiatan Penelitian
Unit Kerja
1
2
3
4
5
6
SK MenhutNo.305/KptsII/2003tgl 11-9-2003
1. Kegiatan pemeliharaan rutin KHDTK. 2. Koordinasi pengelolaan KHDTK dengan Pemda Kabupaten Karawang 3. Kegiatan pembuatan persemaian non permanen di areal KHDTK. 4. Sosialisasi keberadaan kawasan KHDTK ke Pemerintah Administratif/Pemda Kabupaten karawang 5. Pemenuhan kriteria dan indikator pengelolaan KHDTK Cikampek 6. Pembahasan rutin bulanan untuk laporan tahunan KHDTK 7. Kegiatan pemeliharaan dan pengambilan data-data di petak uji/demplot oleh masing-masing peneliti lingkup Badan Litbang 8. Kegiatan penelitian dan kajian pemanfaatan non penelitian/ wisata alam di KHDTK Cikampek oleh mahasiswa Fahutan IPB 9. Kegiatan pembangunan plot Agroforestry di sela tanaman Nyawai Pembangunan demplot tanaman obat 10. Kegiatan koordinasi pengelolaan Demplot Pengawetan Kayu Nusantara dengan Puslitbang Keteknikan dan Pengolahan Hasil Hutan (PUSTEKOLAH) 11. Diskusi dengan masyarakat dan aparat desa terkait peluang pemanfaatan KHDTK Cikampek sebagai tempat wisata,serta pemanfaatan non penelitian lainnya yang biasa dilakukan masyarakat (tgl. 24 Mei 2013) 12. Kegiatan penelitian : a. Demplot Pemuliaan Resistensi Karat Tumor pada Sengon kegiatan uji keturunan F1 b. Pengolahan lahan hutan tanaman penghasil kayu pertukangan c. Teknik Budidaya Pemanfaatan Ganetri. d. Penelitian teknik penanaman benih hasil pemuliaan A. mangium F1 dan F2 e. Penelitian Silvikultur Berbasis Kayu Pertukangan f. Penelitian Keawetan dan Ketahanan Kayu. 13. Penelitian Thesis : a. Kajian willingness to pay wisata alam untuk pengelolaan KHDTK Cikampek yang berkelanjutan
PUSPROHUT
93,25
SK Menhut No.60/MenhutII/2004 tgl 1-3-2004(penunjukkan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Acacia Hibrid (Am x Ar) Uji clone E.pellita(singelplot) Uji clone E.pellita(square plot) UjiKlonHibridA.mangium KBSUK F1Jabon UjiKeturunanPulaiDaratGenerasiPertama (F-1) Populasi Pemuliaan Untuk Kayu Energi Jenis A.auriculiformis 8. Populasi Pemuliaan Untuk Kayu Energi Jenis Kaliandra 9. Uji Keturunan F3 A.mangium 10. Kebun Benih Semai KompositF 3 A.mangium 11. UjiProvenanNyamplung 12. TegakanBenihNyamplung 13. Pemetaan Kebun Benih E. pellita F1 14. Pembangunan Kebun Benih Semai (KBS) Jabon Merah dalam rangka pengembangan
B2BPTH Yogya
10
SK Menhut No.395/ Menhut-II/2004 tgl 18-10-2004(penunjukkan) SK Menhut No. 346/ Menhut-II/2010 tgl 25 Mei 2010 (Penetapan)
1. Pemeliharaanjalan inpeksi,batas KHDTK Gunungkidul Blok Watusipat, sekitar werekit 2. Rehabilitasi Werekit 3. Pemetaan plot penelitian dan lahan kosong 4. Sosialisasimasyarakatsekitarhutan 5. Sosialisasi dengan aparat pemerintah desa sekitar KHDTK dalam hal pengaman Hutan dan Kebakaran Hutan 6. Pemeliharaan Plot KonservasiCendana
B2BPTH Yogya
4.
KHDTK Cikampek Kab. Purwakarta, Jabar
5.
KHDTK Wonogiri Kab. Wonogiri, Jateng
6.
KHDTK Watusipat Kab. GunungKidul, DIY
108
45
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel V.
Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013/List
of
FORDA’S Research Forest in 2013 NO.
Lokasi/Kabupaten
Luas (Ha)
Dasar Hukum
Kegiatan Penelitian
Unit Kerja
1
2
3
4
5
6
7.
KHDTK Petak 93 Playen Kab. Gunung Kidul, DIY
93
SK Menhut No.395/ Menhut-II/2004 tgl 18-102004 (penunjukkan) SK Menhut No.346/ Menhut-II/2010 tgl 25 Mei 2010 (Penetapan
1. Penanaman plot untukkegiatanpenelitian Acacia kerjasamadengan ACIAR 2. Pemeliharaan jalan inspeksi, Batas KHDTK dan Sekitar Werekit 3. Pemeliharaan sekatbakar 4. Penandatangananperjanjiantumpang saridenganpesanggem 5. Pemetaanplot penelitian dan lahan kosong 6. Penanaman pagar hijau di sekitar werekit (Gliricidiasepium) 7. Sosialisasi dengan aparat pemerintah desa sekitar KHDTK dalam hal pengaman Hutan dan Kebakaran Hutan 8. KegiatanPenelitian : • Populasi Dasar untuk Kayu Pertukangan Daur Pendek (Ficusvariegata) • Populasi Pemuliaan untuk Kayu Pertukangan Daur Panjang (Tectonagrandis)
B2BPTH Yogya
8.
KHDTK Kaliurang Kab. Sleman, DIY
10
SK Menhut No 455/ Menhut-II/2005 tgl 9-12-2005(Penunjukkan)
1. Melakukan penanaman tanaman asli dari KHDTK kaliurang berupa bibit :Jamuju, Puspa, Pronojiwo, 2. Mencari anakan anakan di sekitar KHDTK untuk ditanam di persemaian berupa ; Phobe mucropyla, Criptomeria javanica, Asam londo, ketapang, Nyamplung 3. Melakukan pendangiran tanaman rehabilitasi tahun tanam2012 4. Memasang plang papan nama pohon sebanyak 100 pohon (mengganti yang sudah rusak) Rehabilitasi KHDTK KaliurangpascaerupsimerapiBerupa Penanaman pohon jenis Shorea leprisulasebanyak 1000 pohon di petak 5,6,7,8 5. Pemeliharaan persemaian non permanen 6. Melakukan penanaman jenis Bambu di petak 62 S/d petak 68 7. Melakukan penanaman jenis Pongamia sebanyak 2000 phn di petak 69 s/d petak 77
B2BPTH Yogya
9.
KHDTK Padekan Malang Kab. Situbondo, Jatim
21,4
SK MenhutNo.293/KptsII/2003 tgl 26-8-2003 (Penunjukkan)
1. Melakukan pemeliharaan tanaman tahun tanam2012 jenis Cendana dan menyulam yang mati, 2. Melanjutkan pembuatan pagar batas luar KHDTK dengan tanaman jenis mimba sebanyak 2000 pohon 3. Renovasi werekit berupa perbaikan teras,pemasangan teralis,pasang keramik dan pasang pintu 4. Pemeliharaan persemaian non permanen 5. Rutin melakukan kegiatan patroli pengamanan,melakukan pengamatan bibit bibit yang siap diunduh,melakukan pemeliharaan tanaman baru dan pemeliharaan batas batas petak
B2BPTH Yogya
10.
KHDTK Sumber Wringin Kab. BondowosoJatim
23,6
SK Menhut No.221/ Menhut-II/2004 tgl 22-62004 (Penunjukkan)
1. Pembuatanpersemaian non permanensengondanCedrelamexicana 2. Pemeliharaanjalaninspeksi 3. Pembenahanwerekit 4. KegiatanPenelitian : • Populasi Dasar untuk Kayu Pertukangan Daur Panjang (Instiabijuga) • Populasi Pemuliaan untuk Kayu Pertukangan Daur Pendek (Falcatariamoluccana) • Populasi PemuliaanJenisAlternatifKayu Pulp (Araucaria cunninghamii) • Teknologi Konservasi Ex-Situ Beberapa Jenis Flora Langka dan Terancam Punah (Eusideroxylonzwageri)
B2BPTH Yogya
11.
KHDTK Sangai Kab. Kota Waringin Timur, Kalteng
630,1
SK Menhut No.98/ Menhut-II/2005 tgl 15-4-2005
Mengumpulkan data hasil eksplorasi dan identifikasi jenis dipterocarpaceae
B2P Dipterokarpa
12.
KHDTK Sebulu
2.960,6
SK Menhut No.203/ Menhut-II/2004 tgl 14-6-2004
Pengukuran, pengamatan dan pengendalian hama rayap pada tanaman meranti, sebanyak 2 plot @ 0,3 ha, jarak tanam 1,4 x 1,4m (plot 1) dan 3 x 3m (plot 2)
B2P Dipterokarpa
Kab. Kutai Kartanegara, Kaltim
Statistik Kawasan Hutan 2013
109
Lanjutan Tabel V.
Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013/List
of
FORDA’S Research Forest in 2013 NO.
Lokasi/Kabupaten
Luas (Ha)
Dasar Hukum
Kegiatan Penelitian
Unit Kerja
1
2
3
4
5
6
13.
KHDTK Labanan Kab. Berau, Kaltim
7.900
SK Menhut No.121/ Menhut-II/2007 tgl 2 April 2007
1. Penambahan plot kebun benih seluas 20 ha dengan membuat jalur inventarisasi sebanyak 50 jalur dengan panjang jalur masing – masing 200 m. 2. Pembuatan plot persiapan lahan untuk: • Plot penelitian uji spesies provenan jenis tengkawang (4 blok @ 0,75) • Plot penelitian populasi dasar jenis tengkawang dan meranti merah seluas 3,5 ha dan 4 ha yang dibangun secara selang seling • Jalur tanam sepanjang 21 km 3. Pemeliharaan plot dengan merintis jalan mobil menuju plot (plot strek) sepanjang ± 5 km dengan lebar 2,5 m, jalan antar plot sejauh ± 3,5 km selebar 1 m, dan batas plot (6 plot @ 4 ha) 2. Penelitian tanaman Shorea leprosula dan S. johorensis seluas 12 ha 3. Pengambilan data kajian ekologi Parashorea malaanonan seluas 72 ha 4. Pengukuran lanjutan pada plot eks strek project seluas 24 ha, (6 plot @ 200 x 200m) 5. Penanaman dan pengukuran awal (tinggi dan diameter) jenis tengkawang (Shorea macrophylla, S. pinanga dan S. gysbertsiana) seluas 3,5 h 6. Penanaman dan pengukuran awal (diameter dan tinggi) jenis tengkawang pada plot penelitian uji spesies provenan (4 blok @ 0,75 ha) 7. Penanaman dan pengukuran awal (diameter dan tinggi) jenis Shorea leprosula seluas 4 ha 8. Pengambilan sampel tanah untuk uji sifat kimia dan mikrobiologi tanah untuk jenis Shorea macrophylla dan S. Pinanga Pengambilan sampel kayu jenis Shorea johorensis, S. leprosula, S. parvifolia, Vatica nitens dan Hopea sernoa dengan target diameter sasaran 40 cm up 9. Pengamatan dan evaluasi di plot populasi dasar jenis S. leprosula(4 blok @ 1 ha) 10. Pengamatan dan evaluasi tanaman S. macrophylla, S. stenoptera, S. pinanga dan S. gysbertsiana(4 blok @ 0,75 ha) 11. Pengambilan 500 btg anakan jenis S. pinanga dan S. macrophylla serta pengambilan tanah dibawah pohon induk. 12. Perintisan dan penyemprotan jalur tanaman (60 jalur @ panjang 300 m) 13. Survey lokasi dan pembuatan tegakan benih keruing seluas 15 ha 14. Pengambilan sampel 45 pohon famili dipterocarpaceae jenis Dipterocarpus glabrigemmatus dan 44 pohon Dipterocarpus stellatus ssp parvus dengan diameter 10 s/d 70 cm
B2P Dipterokarpa
14.
KHDTK Samboja Kab. Kutai Kartanegara, Kaltim
3.504
SK Menhut No.201/ Menhut-II/2004 tgl 10-06-2004
1. Pembangunan tegakan Ulin Secara Ex-Situ di KHDTK Samboja, seluas 70 Ha, dengan jarak tanam 5M X 5M. 2. Introduksi dan adaptasi Rusa Sambar di KHDTK Hutan Penelitian Samboja. 3. Pembangunan plot tumbuhan berkhasiat obat di KHDTK Samboja, dengan luas 5,6 Ha, yang terbagi 1 Ha untuk penanaman 1000 anakan Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) dengan jarak tanam 2M X 2M. 4. Pembangunan model kemitraan rehabilitasi hutan dan lahan di KHDTK Samboja 5. Pembangunan konservasi genetik Gaharu (Aquilaria sp.) sebagai materi Sumber Benih seluas 5 Ha, dengan jarak tanam 5M X 5M. 6. Pembangunan Konservasi genetik Agathis (Agathis bornensis) sebagai materi sumber benih seluas 5 Ha, dengan jarak tanam 5M X 5M. 7. Pembangunan konservasi genetik Lai (Durio kutejensis) 2,5 Ha, dengan jarak Tanam 5M X 10M. 8. Pengelolaan Tegakan Benih Teridentifikasi Keruing (Dipterocarpus humeratus) 10 Ha. 9. Pengelolaan tegakan benih teridentifikasi Meranti (Shorea Leprosula) 5 Ha. 10. Pengelolaan tegakan benih teridentifikasi Kapur (Dryobalanops lanceolata) 5 Ha. 11. Pengelolaan tegakan benih terseleksi Ulin (Eusideroxylon zwageri) 30 Ha.
BPKSDA Samboja
110
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel V.
Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013/List
of
FORDA’S Research Forest in 2013 NO.
Lokasi/Kabupaten
Luas (Ha)
Dasar Hukum
Kegiatan Penelitian
Unit Kerja
1
2
3
4
5
6
SK Menhut No.78/ Menhut-II/2004 tgl 10-3-2004
Tahun in belum ada kegiatan penelitian dalam proses penyelesaian masalah perambahan serta pemantapan KHDTK
BPK Aek Nauli
130,1
SK Menhut No.77/MenhutII/2004 tgl 10-3 2004
1. Pemeliharaan batas kawasan 5 km 2. Pemeliharaan tanaman jenis Shorea pinanga, Shorea steophera seluas 2 ha, gaharu seluas 2 ha dan kayu putih 0,75 ha. 3. Penanaman dan pemeliharaan 700 tanaman mangga di batas kawasan 4. Pembuatan pola tanam campuran sistem Agrosilvofishery 5. Teknik rehabilitasi hutan alam produksi yang terdegradasi/ rusak di Sumatera Bagian Utara seluas 3 ha, dengan: • Jenis Pioner = Pinus merkusii, jabon, pulai dan ketapang seluas 0,5 ha • Jenis prospektif = medang landit, bayur, bintangur cengal dan mahoni seluas 1,5 ha 6. Lorong = Shorea leprosula dan Shorea gibosa seluas 1 ha
BPK Aek Nauli
15.
KHDTK Aek Godang
8,4
Kab. Tapsel, Sumut 16.
KHDTK Siali-ali Kab.Tapsel, Sumut
17.
KHDTK Aek Nauli Kab. Simalungun, Sumut
1.900
SK Menhut No.39/ Menhut-II/2005 tgl 7-2-2005
1. Perbaikan dan pemeliharaan sarana ekowisata 2. Pemeliharaan persemaian permanen 1 unit dan green house 2 unit 3. Pemeliharaan tanaman Pinus merkusii seluas 0,75 ha, Macadamia integrifolia seluas 0,2 ha, kemenyan seluas 0,5 ha 4. Penanaman dan pemeliharaan tanaman kemenyan seluas 0,2 ha Kunjungan ke KHDTK Aek Nauli dalam rangka tracking,camping dan studi lapangan sebanyak 2.116 orang 5. Pembuatan bahan informasi dan maket KHDTK Aek Nauli 6. Pemeliharaan batas kawasan 7. Orientasi dan rekonstruksi KHDTK Aek Nauli oleh BPKH Wil I Medan Teknik konservasi eksitu Pinus merkusii di TN Kerinci Seblat seluas 0,4 ha
BPK Aek Nauli
18.
KHDTK Kepau Jaya Kab. Kampar, Riau
1.027
SK Menhut No.74/MenhutII/2005 tgl 29-03-2005
1. Penanaman dan pemeliharaan areal KHDTK dengan pola agroforestry jenis-jenis alternatif seluas 25 ha 2. Aplikasi jenis-jenis tanaman penghasil pulp pada lahan gambut seluas 3 ha 3. Penanaman dan pemeliharaan tanaman meranti seluas 10 ha 4. Persemaian kerjasama dengan Balai Benih Dishut Prov. Riau 5. Penanaman dan pemeliharaan tanaman oleh siswa magang 6. Tahap penyelesaian perkara (pidana, tipikor, kasasi, legal standing) menuju P(21) Pemeliharaan batas fisik kawasan/ rekonstruksi batas jika rusak atau hilang
BPTSTH Kuok
19.
KHDTK Kemampo Kab. Musi Banyuasin, Sumsel
SK Menhut No.57/ Menhut-II/2004 tgl 18-2-2004
1. Kegiatan pengelolaan KHDTK mencakup pemeliharaan tanaman seluas 1 Ha, Kayu Putih seluas 1 Ha, Mahoni seluas 2,3 Ha, Meranti seluas 1 Ha, Korbaril seluas 0,5 Ha, Rotan Manau seluas 0,5 Ha, Gaharu seluas 1 Ha, Pulai seluas 3 Ha, Agrosilvofishery seluas 0,5 Ha. 2. Pemeliharaan tanaman koleksi arboretum seluas 1 Ha 3. Kegiatan pemeliharaan jenis Jati di Plot Jati Klon seluas 0,4 Ha dengan jarak tanam 3x3 m, jenis Jati di Plot Uji Ras Lahan seluas 0,6 Ha dengan jarak tanam 3x3 m Pemeliharaan tanaman koleksi biofarmaka sebanyak 32 jenis
BPK Palembang
20.
KHDTK Benakat Kab. Muara Enim, Sumsel
3.724,8
SK. Menhut No. 748/KPtsII/1999 Tgl 22-09-1999 (Penunjukan) SK Menhut No.111/MenhutII/2004 tgl 19-4 2004 (Penetapan)
1. Kegiatan pemeliharaan jenis kayu putih seluas 5 Ha, di Blok B2 dengan jarak tanam 2x2 m. 2. Kegiatan pemeliharaan jenis koleksi arboretum seluas 4 Ha di Blok Camp Eks Persemaian JICA dengan jarak tanam masing-masing jenis 4x4 m.
BPK Palembang
21.
KHDTK Subanjeriji Kab. Muara Enim, Sumsel
761,98
SK Menhut No.278/ Menhut-II/2004 tgl 02-082004
Tahun in belum ada kegiatan penelitian dalam proses penyelesaian masalah perambahan serta pemantapan KHDTK
BPK Palembang
250
Statistik Kawasan Hutan 2013
111
Lanjutan Tabel V.
Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013/List
of
FORDA’S Research Forest in 2013 NO.
Lokasi/Kabupaten
Luas (Ha)
Dasar Hukum
Kegiatan Penelitian
Unit Kerja
1
2
3
4
5
6
22.
KHDTK Gombong Kab. Kebumen,Jateng
191
SK Menhut No.76/MenhutII/2004 tgl 10-3-2004
1. Pemeliharaan dan penyediaan sarana prasarana 2. Pemeliharaan sarpras penelitian 3. Pengumpulan database KHDTK meliputi pemetaan anak petak, updating data potensi hutan (produksi getah), updating data sosek (pesanggem).
BPKPDAS Solo
23.
KHDTK Cemoro Kab. Blora, Jateng
1.311,6
SK Menhut No.89/MenhutII/2004 tgl 12-3-2004
Pemeliharaan dan penyediaan sarana prasarana meliputi : 1. Pengamanan fasilitas KHDTK 2. Penataan display informasi di pondok kerja 3. pemeliharaan pondok kerja beserta fasilitasnya 4. pemeliharaan kawasan hutan (cheking pal batas dan checing dan monitoring kawasan) 5. pemeliharaan sarpras penelitian 6. pemeliharaan kendaraan operasional lapangan pengumpulan bahan pengelolaan dan pengembangan KHDTK meliputi : 1. Pengumpulan data potensi dan rencana pengelolaan hutan 2. Pengumpulan data sosek dan kelembagaan 3. Pembuatan dan pengamatan PUP 4. Survei kondisi tata air di Sub DAS Cemoro 5. Updating database KHDTK Cemoro Modang
BPKPDAS Solo
24.
KHDTK Modang Kab. Cepu, Jateng
350
SK Menhut No.89/MenhutII/2004 tgl 12-3-2004
Pemeliharaan dan penyediaan sarana prasarana meliputi : 1. Pengamanan fasilitas KHDTK 2. Penataan display informasi di pondok kerja 3. pemeliharaan pondok kerja beserta fasilitasnya 4. pemeliharaan kawasan hutan (cheking pal batas dan checing dan monitoring kawasan) pemeliharaan sarpras penelitian 5. pemeliharaan kendaraan operasional lapangan Pengumpulan bahan pengelolaan dan pengembangan KHDTK meliputi : 1. Pengumpulan data potensi dan rencana pengelolaan hutan 2. Pengumpulan data sosek dan kelembagaan 3. Pembuatan dan pengamatan PUP 4. Updating database KHDTK Cemoro Modang
BPKPDAS Solo
25.
KHDTK Rarung Kab Lombok Tengah, NTB
SK Menhut No.390/ Menhut-II/2004 tgl 18-10-2004
1. Pengkayaan plot Rajumas (250 bibit,) plot Mahoni (1.200 bibit), Plot Pengembangan jenis Kepuh (100 bibit), plot Nyamplung (2.000 bibit) 2. Penyulaman tanaman sela Gaharu pada Plot Kerjasama Kemiri Sunan (600 bibit), dan Kepuh pada Plot Pengembangan (100 bibit) 3. Penanaman tanaman Sirih Hutan (200 bibit) dan Ganyong (300 bibit), dan pemeliharaan lebah Trigona sp (20 stup) untuk pemanfaatan lahan di bawah tegakan Rajumas 4. Pemeliharaan dan perawatan 15 ekor rusa Timor (Servus timorensis) dalam sistem kandang pedok dan umbaran 5. Penataan kawasan : inventarisasi jenis Mahoni, Bayur (121), Klicung (635), Rajumas (401), dan evaluasi persen tumbuh jenis Malapari (207), Kepuh (246) dan Nyamplung (179) dari Plot Pengembangan, dan tanaman sela Gaharu 6. Pemeliharaan plot/tegakan sumber benih (TBI) Rajumas (5 ha), Klicung (1.84 ha), Mahoni (5 ha), Bayur (0,23 ha), Klokos (0,62 ha) 7. Pemeliharaan plot pengembangan jenis Malapari (4 ha), Kepuh (8 ha) dan Nyamplung (5 ha) 8. Pemeliharaan plot tanaman koleksi (6 jenis, 5,37 ha) dan plot hasil penelitian (8 jenis, 3,19 ha) 9. Pemeliharaan kebun sumber pakan rusa (1 ha) 10. Pemeliharaan 1 unit rumah persemaian (18 x 10 m2), 1 unit rumah kaca (16 x 10 m2), 3.000 stok bibit sisa (5 jenis) 11. Pengerukan lumpur bendungan sumber air (2 m3) dan perbaikan/penggantian pipa saluran air ke bak persemaian dan air minum kandang rusa (76 m) 11. Perbaikan/penggantian pagar kawat harmonika kandang pedok dan umbaran rusa (150 m2) 13. Pemeliharaan jalan inspeksi 2 km per bulan 14. Sosialisasi pengamanan kawasan dan pemahaman gender dalam pemanfaatan lahan di bawah tegakan tanaman hutan kepada 50 petani dan tokoh masyarakat sekitar kawasan KHDTK Rarung 15. Patroli harian pengamanan batas luar kawasan dan plot-plot tanaman /tegakan penelitian, sumber benih, dan tanaman koleksi/hasil penelitian dan pengembangan.
BPK Mataram
112
306,6
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel V.
Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013/List
of
FORDA’S Research Forest in 2013 NO.
Lokasi/Kabupaten
Luas (Ha)
Dasar Hukum
Kegiatan Penelitian
Unit Kerja
1
2
3
4
5
6
26.
KHDTK Nusa Penida Kab. Klungkung, Bali
157,7
SK Menhut No.459/ Menhut-II/2005 tgl 13-12-2005
1. Kegiatan pemeliharaan (pembersihan jalur/pemangkasan penaung Lamtoro, pendangiran, pemupukan) Plot Nyamplung hasil penyulaman (3 x 4 m, 12,1 ha, 1.000 batang); pemeliharaan Plot Kemiri Sunan I (7 ha, 6 x 6m) dan Kemiri Sunan II (9 ha, 6x6m); pemeliharaan plot pengembangan Kepuh (5,4 ha, 200 batang, 6 x 6 ), Kemiri Sunan (3,6 ha, 600 batang, 6x6m), Bidara Laut (5 ha, 40 batang, 6 x6 m) 2. Kegiatan pengukuran persen hidup dan pertumbuhan Kemiri Sunan II hasil penanaman tahun 2011, 9 ha: total hidup 1.003 batang (12,5 % dari 8.000 awal penanaman)
BPK Mataram
27.
KHDTK Hambala Kab. Sumba Timur, NTT
504,42
SK Menhut No.136/ Menhut-II/2004 tgl 4-5-2004
1. Pembersihan plot-plot tanaman penelitian dan non penelitian 2. Pemeliharaan plot-plot tanamanpenelitiandan non penelitian 3. Pemeliharaanbibit di persemaian 4. Pembuatan ilaran api 5. Pelaksanaan patroli rutin 6. PemeliharaansaranaprasaranaKHDTK Hambala 7. Penelitian pengembangan model RLKT berbasis Agrosilvopasture (persemaian dan demplot penelitian) 8. Penanaman Eucalyptus dan Mahoni
BPK Kupang
28.
KHDTK Riam Kiwa Kab.Banjar, Kalsel
1.45 5
SK Menhut No.75/MenhutII/2004 tgl 10-3-2004
1. 2.
BPK Banjarbaru
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
18. 19. 20.
21. 22.
Statistik Kawasan Hutan 2013
Pembangunan deplot jenis Shorea belangeran lu luas 5 ha Pemeliharaan plot demplot jenis nyawai (Ficus variegata) luas 5 ha Pemeliharaan plot tanaman arboretum jenis asli Kalimantan luas 5 ha Pemeliharaan plot tanaman penelitian jenis pulai (Alstonia angustiloba) luas 4 ha Pemeliharaan plot tanaman campuran sengon dan meranti luas 2 ha Pemeliharaan plot tanaman sungkai (Peronema canescens jack) luas 1 ha Pemeliharaan plot tanaman Eucalyptus pellita luas 3 ha Pemeliharaan plot tanaman jenis lokal luas 2 ha Pemeliharaan plot tanaman resiko kecil kebakaran luas 2 ha Pembuatan plot tanaman jenis mahoni (Swietenia macrophylla) luas 1 ha Pembuatan plot tanaman jenis gaharu (Aquilaria macrocarpa) luas 3 ha Pemeliharaan plot tanaman provenan jenis Acacia auriculiformis luas2 ha Pemeliharaan lingkungan camp luas 1 ha Pemeliharaan bangunan kantor dan camp di KHDTK Riam Kiwa Pemeliharaan jalan di KHDTK Riam Kiwa panjang 11,7 km Pemeliharaan sekat bakar sekitar plot tanaman panjang 1 km Lokasi penelitian Penelitian “ Pengaruh jarak tanam, tipe tapak, mulsa dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman nyawai di Kalimantan”. Lokasi penelitian “ Model resolusi konflik lahan berbasis sistem agroforestri di Kalsel”. Lokasi penelitian “Identifikasi jenis-jenis hama penyakit tanaman jenis nyawai”. Sosialisasi KHDTK dengan kegiatan pemasyarakatan IPTEK (pelatihan) bagi masyarakat sekitar KHDTK dengan tema “Teknik Pembuatan Tanaman”. Sosialisasi KHDTK dengan kegiatan halal bihalal antara Balai dengan masyarakat sekitar KHDTK Riam Kiwa Koordinasi pengamanan areal KHDTK Riam Kiwa bersama aparat keamanan dan Polhut
113
Lanjutan Tabel V.
Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013/List
of
FORDA’S Research Forest in 2013 NO.
Lokasi/Kabupaten
Luas (Ha)
Dasar Hukum
Kegiatan Penelitian
Unit Kerja
1
2
3
4
5
6
SK Menhut No.83/MenhutII/2004 tgl 10-3-2004
1. 2. 3. 4.
Pemeliharaan Tanaman 21,05 Ha Pemeliharaan lingkungan Camp dan sarpras Pemeliharaan jalan pemeriksaan 6 km 2 kali setahun Penanaman untuk penyulaman Ulin dan Meranti masingmasing 700 btng 5. Koordinasi dan konsultasi pengelolaan KHDTK 6. Sosialisasi keberadaan KHDTK dengan masyarakat sekitar 7. Sosialisasi keberadaan KHDTK dengan instansi pemerintah 8. Sosialisasi keberadaan KHDTK dengan anak sekolah (SMA Kanaan) 9. Sosialisasi keberadaan KHDTK dengan Anggota pramuka 10. Koordinasi pengamanan areal KHDTK berupa patroli sebanyak 4 kali 11. Koordinasi pengamanan areal KHDTK berupa kunjungan ke Dinas Tanah Laut 4 kali 12. Inventarisasi potensi sumber daya alam 13. Pendataan penduduk sekitar KHDTK 14. Pembuatan dan pemasangan papan nama pohon
BPK Banjarbaru
SK Menhut No.177/ Menhut-II/2005 tgl 29-6-2005
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pemeliharaan tanaman 10 Ha Pemeliharaan Batas luar KHDTK 7 km Pemeliharaan jalan cabang 1,5 km Survey potensi tutupan lahan, tanaman obat, dan fauna Pembuatan sertifikat areal camp KHDTK Rantau Koordinasi pemadaman kebakaran dengan regu pemadam kebakaran kota Rantau 7. Koordinasi pengamanan dengan polsek Bungur, polsek Piani & Polsek Lokpaikat & Camat Bungur 8. Pembangunan plot tanaman gaharu 1 ha 9. Penutupan areal TPA Gunung Tibung
BPK Banjarbaru
SK Menhut No.76/MenhutII/2005 tgl 31-03-2005
1. Patroli darat dan patroli air untuk pemantauan keamanan kawasan. 2. Pembuatan papan nama plot 3. Pembuatan papan nama nomor rumpang 2012. 4. Pembuatan papan nama batas KHDTK. 5. Pembuatan atap papan nama KHDTK. 6. Pembuatan papan nama KHDTK 7. Pembuatan papan nama KHDTK 8. Pembuatan papan nama STOP 9. Pembuatan riwayat petak tanaman 10. Sosialisasi keberadaan KHDTK dengan masyarakat sekitar, institusi yang terkait di daerah. 11. Staf KHDTK tinggal di camp secara permanen. 12. Kerjasamadengan : • SumitomoCorp Ltd. • Puskonser • Puspijak • BPTH 13. Koordinasi dengan pihak : • Dinas Kehutanan Prop Kalteng • Dinas Perkebunan dan Kehutanan Pulang Pisau • Dinas PU Pulang Pisau • Dinas PU Prop Kalteng • CIMTROP UNPAR • Pos Polisi Jabiren Raya • Kecamatan Jabiren Raya • Kantor Desa Tumbang Nusa • Kantor Desa Tanjung Taruna • BKSDA Palangka Raya • BPKH XII Palangka Raya 14. Pembersihan camp dan lingkungan, pekarangan, parit atau kanal, pinggir jalan raya trans Kalimantan. 15. Pemeliharaan jalan induk & cabang dengan cara penebasan di badan jalan. 16. Pemeliharaan jalan titian dengan mengganti bahan material yang rusak/lapuk. 17. Pembersihan jalan titian dari sampah organik dan non organik. 18. Pembersihan shelter dari sampah organik dan non organik. 19. Pemeliharaan sekat bakar mengelilingi blok tanaman dan sumur.
BPK Banjarbaru
29.
KHDTK Kintap Kab. Tanah Laut, Kalsel
1.000
30.
KHDTK Rantau Kab. Tapin, Kalsel
180
31.
KHDTK Tumbang Nusa Kab. Pulang Pisau, Kalteng
5.000
114
Statistik Kawasan Hutan 2013
Lanjutan Tabel V.
Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013/List
of
FORDA’S Research Forest in 2013 NO.
Lokasi/Kabupaten
Luas (Ha)
Dasar Hukum
Kegiatan Penelitian
Unit Kerja
1
2
3
4
5
6
32.
KHDTK Borisallo Kab. Gowa, Sulsel
180
SK Menhut No.367/ Menhut-II/2004 tgl 05-10-2004
1. 1. 2. 3. 4.
Pembuatan bibit/anakan, Pemeliharaan tanaman KHDTK dan Non KHDTK Pemeliharaan persemaian Sosialisasi kepada masyarakat sekitar KHDTK Pengamanan dan perlindungan.
BPK Makassar
33.
KHDTK Malili Kab. Luwu Timur, Sulsel
737,7
SK Menhut No.367/ Menhut-II/2004 tgl 05-10-2004
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pembuatan plot rotan Pengamatan REDD Pemeliharaan tanaman Pengkayaan tanaman Pembuatan bibit/anakan, Pemeliharaan persemaian Sosialisasi KHDTK Pengamanan dan perlindungan
BPK Makassar
34.
KHDTK Mangkedek Kab. Tana Toraja, Sulsel
100
SK Menhut No.367/ Menhut-II/2004 tgl 05-10-2004
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pembuatan bibit/anakan Pemeliharaan tanaman Pengkayaan tanaman Sosialisasi kepada masyarakat sekitar KHDTK Pengamanan dan perlindungan Pemeliharaan plot bambu
BPK Makassar
Statistik Kawasan Hutan 2013
115