JURUSAN AKUPUNKTUR POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
Statistik Deskriptif : Penyajian Data Statistik
2013
http://adityasetyawan.wordpress.com
Dodiet Aditya Setyawan
e-mail :
[email protected]
PENYAJIAN DATA STATISTIK A. PENGERTIAN DATA
D
efinisi Data secara Etimologis merupakan bentuk jamak dari DATUM yang berasal dari Bahasa Latin dan berarti "Sesuatu Yang Diberikan". Dalam
pengertian sehari-hari DATA dapat berarti Fakta dari suatu objek yang diamati, yang dapat berupa angka-angka maupun kata-kata. Sedangkan jika dipandang dari sisi Statistika, maka DATA merupakan Fakta-fakta yang akan digunakan sebagai bahan penarikan kesimpulan. (Siswandari, 2009). DATA merupakan Kumpulan fakta yang diperoleh dari suatu pengukuran. Suatu pengambilan keputusan yang baik merupakan hasil dari penarikan kesimpulan yang didasarkan pada Data/Fakta yang akurat. Untuk mendapatkan Data yang akurat diperlukan suatu Alat Ukur atau yang disebut Instrumen yang baik. Alat Ukur atau Instrumen yang baik adalah Alat Ukur/Instrumen yang VALID dan RELIABEL. (Amin, dkk., 2009). Selanjutnya, agar DATA dapat dianalisis dan ditafsirkan dengan Baik, maka harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Obyektif Data yang diperoleh dari lapangan/hasil pengukuran, harus ditampilkan dan dilaporkan apa adanya. 2. Relevan Dalam mengumpulkan dan menampilkan Data harus sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi atau diteliti. 3. Up to Date (Sesuai Perkembangan) Data tidak boleh usang atau ketinggalan jaman, karena itu harus selalu menyesuaikan perkembangan. 4. Representatif Data harus diperoleh dari sumber yang tepat dan dapat menggambarkan kondisi senyatanya atau mewakili suatu kelompok tertentu atau populasi.
2
Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta
B. PENYAJIAN DATA Data populasi atau sample yang sudah terkumpul selanjutnya diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk yang jelas dan komunikatif. Secara umum terdapat beberapa cara penyajian data statistik, yaitu dengan menggunakan Narasi, Tabel, Grafik dan Diagram. Cara-cara penyajian Data Statistik tersebut secara skematik dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Biasa 2. Distribusi Frekuensi TABEL
3. Tabel Silang (Cross tab)
1. Histogram
PENYAJIAN DATA
2. Poligon Frekuensi
GRAFIK
1. 2. 3. 4. 5.
DIAGRAM
Batang Garis Lingkaran Pencar dsb.
Gambar : Cara Penyajian Data
1. TABEL a) Tabel Biasa Penyajian
data
statistik
ataupun
data
hasil
penelitian
dengan
menggunakan tabel lebih efisien dan komunikatif, sehingga banyak digunakan. Setiap tabel berisi Judul Tabel, Judul Tiap Kolom, Nilai Data dalam Setiap Kolom, dan Sumber Data dari mana data tersebut diperoleh.
3
Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta
Contoh : TABEL2.1 TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK DI DESA ‘X’ No
Jenis Kelamin
SD
Tingkat Pendidikan SMP SMA D-3 S-1
S-2
Jumlah
1
Laki-laki
30
25
30
15
10
2
112
2
Perempuan
25
20
20
20
20
4
109
Jumlah
55
45
50
35
30
6
221
Sumber Data : BPS Kabupaten ‘X’
b) Tabel Distribusi Frekuensi Yaitu penyusunan suatu data dalam bentuk kelompok mulai dari yang terkecil sampai ke yang terbesar berdasarkan kelas-kelas interval atau kategori tertentu. Tabel Distribusi Frekuensi disusun bila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak sehingga tidak akan efektif dan kurang komunikatif bila disajikan dengan tabel biasa. (scr Khusus akan dibahas di BAB III. DISTRIBUSI FREKUENSI). Contoh Tabel Distribusi Frekuensi TABEL 2.1 DISTRIBUSI FREKUENSI PEGAWAI MENURUT UMUR DI PT ‘X’ Umur 20 – 25 tahun 26 – 30 tahun 31 – 35 tahun 36 – 40 tahun 41 – 45 tahun 46 – 50 tahun 51 – 55 tahun JUMLAH
4
Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta
Frekuensi 20 10 30 20 50 10 10 150
a) Tabel Silang (Cross Tabulation) Merupakan Tabel Distribusi Frekuensi yang disajikan dengan dua variabel atau lebihsekaligus dalam satu tabel. Contoh :
Tabel 2.1 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu dan Tingkat Pengetahuan tentang Autis pada Anak Pengetahuan tentang Autis pada Anak Baik Tidak Baik n % n % 0 0 15 50 5 16,7 10 33,3 10 33,3 5 16,7 15 50 0 0 30 100 30 100
Tingkat Pendidikan SD SMP SMA Perguruan Tinggi JUMLAH 2. GRAFIK
Grafik adalah lukisan pasang surutnya suatu keadaan (turun naiknya hasil statistik) dengan garis atau gambar. a) Histogram (Batang)
frekuensi 25 Axis Title
20 15 10 5 0 60-64
65-69
70-74
75-79 Axis Title
5
Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta
80-84
85-89
90-100
b) Poligon (Garis) 25 20 15 frekuensi
10 5 0 60-64
65-69
70-74
75-79
80-84
85-89 90-100
3. DIAGRAM Merupakan gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu data yang akan disajikan. Contoh macam-macam penyajian data dengan Diagram : Diagram Batang (Bar Chart)
Distribusi Pendidikan Responden 150 Jumlah
SD
100 50
SMP
0
SMA SD
SMP
SMA
Tingkat Pendidikan
6
Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta
PT
PT
Diagram Lingkaran (Pie Chart)
Distribusi Pendidikan Responden 35
58 SD
76
123
SMP SMA PT
Diagram Garis (Line Chart)
Distribusi Pendidikan Responden 200 123
Jumlah 100
76
58
35
0 SD
SMP
SMA
Tingkat Pendidikan
7
Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta
PT
DAFTAR PUSTAKA
1
Amin.I., Aswin.A., Fajar.I., Isnaeni, Iwan.S., Pudjirahaju.A., Sunindya.R.. 2009. Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta. Graha Ilmu.
2
Dahlan.S.M.2012.Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta. Salemba Medika.
3
Hadi.S. 2001. Metodologi Research. Jilid 3. Yogyakarta. Andi Offset.
4
Hadi.S. 2002. Statistik. Jilid 2. Yogyakarta. Andi Offset.
5
Hasibuan.A.A.,Supardi, Syah.D. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. Gaung Persada Press.
6
Heriyanto,A., Sandjaja. 2006. Panduan Penelitian. Jakarta. Prestasi Pustaka
7
Riduwan.2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung. Alfabeta.
8
Siswandari. 2009. Statistika (Komputer Based). Surakarta. LPP UNS dan UNS Press.
9
Sugiyono. 2003. Statistika untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta.
10
Sugiyono.2009. Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta.
8
Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta