Lampiran 1 Uji Stastitik Statistics BWTsebelum1 N
BWTsesudah1
BWTselisih1
BWTsebelum2
13
13
13
13
13
13
Missing
13
13
13
13
13
13
5,538
7,308
1,769
5,385
7,115
1,731
1,4210
1,0516
1,0531
1,4017
1,3564
1,4806
Std. Deviation
Lampiran 2 Uji Shapiro Wilk Perlakuan 1 Dan 2 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Statistic BWTsebelum1
df
,212
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
13
,113
,927
13
,308
,956
13
,695
BWTsesudah1
,188
13
,200*
BWTselisih1
,229
13
,061
,881
13
,073
BWTsebelum2
,236
13
,045
,900
13
,134
13
,200*
,901
13
,140
13
,200*
,969
13
,882
BWTsesudah2
,180
BWTselisih2
,156
a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.
Lampiran 3 Uji Homogenitas Lavene’test Test of Homogeneity of Variances VAR00001
1,050
BWTselisih2
Valid
Mean
Levene Statistic
BWTsesudah2
df1
df2 7
Sig. 17
,435
Lampiran 4 Uji Hipotesis (Paired Sample Test) Perlakuan I Dan II Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
BWTsebelum1 -
Std. Deviation
Std. Error Mean
Lower
Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
-1,7692
1,0531
,2921
-2,4056
-1,1329
-6,058
12
,000
-1,7308
1,4806
,4107
-2,6255
-,8360
-4,215
12
,001
BWTsesudah1 Pair 2
BWTsebelum2 BWTsesudah2
Lampiran 5 Uji Hipotesis III (Independent Sample Test)
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of
F VAR0
Equal variances
0003
assumed Equal variances not assumed
Sig. ,212
t ,649
df
Sig. (2-
Mean
Std. Error
tailed)
Difference
Difference
the Difference Lower
Upper
-1,966
24
,061
-,84615
,43030
-1,73425
,04194
-1,966
23,853
,061
-,84615
,43030
-1,73454
,04223
Lampiran 6 Surat persetujuan menjadi sample penelitian (informed consent) Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama
:
Umur
:
Agama
:
Jenis Kelamin
:
Alamat
:
No Tlfn/Hp
:
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan penjelasan oleh peneliti tentang tujuan dan tindakan yang saya dapatkan dalam proses penelitian oleh karena itu saya bersedia dan setuju menjadi sample penelitian dan mengikuti proses penelitian selama 2 minggu , sesuai penjelasan yang telah diberikan oleh peneliti , dalam penelitian yang berjudul: “Perbandingan latihan Bal-A-Vis-X dan latihan Brain Gym terhadap kemampuan konsentrasi belajar pada anak usia 8-10 tahun”. Demikian surat persetujuan ini saya setujui untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Agustus, 2016
Saksi yang membuat
Wali kelas
(
Sample penelitian
)
(
)
lampiran 7 TEST BOURDON WIERSMA PETUNJUK
:
coret gambar titik-titik yang berjumlah 4 pada tiap baris, mulai dari tepi kiri sampai tepi kanan dan lanjutkan pada baris dibawahnya.
NAMA SUBJEK : ................................................................. Jenis kelamin : Laki-laki Wanita
Status Data : .................................. Kelompok : ..................................
Anggota peneliti : .................................................................
Tgl test
: ..................................
(FORMAT TEST BOURDON WIERSMA) (Formulir Pencatatan Waktu Test Bourdon Wiersma)
NAMA SUBJEK
: .................................................................
Status Data : …………………..
Jenis kelamin
:
Pukul
: ..............................
Anggota peneliti
: .................................................................
Hari/Tgl
: ...........................
NO. BARIS
01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
laki-laki
wanita
WAKTU KUMULATIF
WAKTU TIAP BARIS
RUMUS PENGHITUNGAN TES BOURDON WIERSMA ( Penghitungan interpretasi kuantitatif )
1. Penghitungan Kecepatan:
= = = =
F
JML
N
FX
ΣFX = --------------- = M N
Rumus kecepatan
X F FX N
X
Kecepatan terendah - tertinggi Frekuensi tiap-tiap kecepatan Jumlah frekuensi kecepatan Jumlah frekuensi
2. Penghitungan Ketelitian: JUMLAH KELOMPOK YANG DILOMPATI = ................................. JUMLAH KESALAHAN MENCORET = ................................. JUMLAH KESALAHAN SELURUHNYA = .................................
3. Penghitungan Konstansi : Rumus konstansi
x
ΣFx² -------------M
=
=X-M
Fx = F dikalikan x
X
JML
F
N
FX
x
Fx²
Fx
=
Fx²
x dikalikan Fx
FORMAT INTERPRETASI KUANTITATIF DAN GOLONGAN 4. Tabel Interpretasi Kuantitatif : a. b.
Berdasarkan skala : 0 - 9 Menggunakan norma standard Weighted Scores (WS) seperti di bawah ini :
KECEPATAN
KETELITIAN
KONSTANSI
Nilai
WS
Golongan
0 - 9,6” 9,7 - 10,4” 10,5 - 11,1”
1 2 3
0 - 1,9 2,0 - 2,6 2,7 - 3,2
9 8,5 8
15 – 20 14 13 12
Baik Cukup baik Cukup baik
11,2 - 11,8” 11,9 - 12,6” 12,7 - 13,5” 13,6 - 14,6”
4–5 6–7 8–9 10 -12
3,3 - 3,8 3,9 - 4,5 4,6 - 5,4 5,5 - 6,7
7,5 7 6,5 6
11 10 9
Cukup Cukup Cukup Cukup
14,7 - 16,0” 16,1 - 17,8” 17,9 - 20,0” 20,1 - 22,6” 22,7 - 25,4” 25,5 - up” -
13 - 16 17 - 22 23 - 31 32 - 43 44 - 58 59 - up -
6,8 - 8,6 8,7 - 11,3 11,4 - 15,0 15,1 - 20,1 20,2 - 25,9 26,0 - up -
5,5 5 4,5 4 3,5 3 0-2
8 7 6 0 – 5
Ragu-Ragu Ragu-Ragu Ragu-Ragu Kurang Kurang Kurang Kurang
5. Format Penilaian Hasil Interpretasi : NO.
VARIABEL
1. 2.
KECEPATAN KETELITIAN
3.
KONSTANSI
NILAI
WS
GOLONGAN
KETERANGAN : 1. Nilai kecepatan dan konstansi diperoleh dari penghitungan berdasarkan rumus; 2. Nilai ketelitian diperoleh dari penghitungan jumlah kesalahan seluruhnya; 3. WS dan Golongan kecepatan, ketelitian serta konstansi dicari pada tabel intersebelumtasi di atas. Golongan KECEPATAN, KETELITIAN dan KONSTANSI kerja diketahui, sehingga bisa diintersebelumtasikan kelelahan yang terjadi.
Lampiran 8 Dokumentasi Pribadi Suasana Saat Penelitian
Pengisian Kuisioner Bourdon Wiersma Test
Bal-A-Vis-X
Bal-A-Vis-X
Brain Gym
Brain Gym