Statistical Process Control
Sachbudi Abbas Ras
[email protected]
Lembar 1
7 Alat dari SPC
Flow Chart (dengan Stratifikasi): Grafik dari tahapan proses yang membedakan data berdasarkan sumbernya.
Lembar Pengumpulan Data: Lembar terstruktur yang dipersiapkan untuk pengumpulan dan analisis data.
Histogram: Grafik yang digunakan untuk menunjukkan distribusi frekuensi, atau seberapa sering tiap nilai muncul dari data yang ada.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 2
7 Alat dari SPC
Diagram Scatter: Grafik dari pasangan data, satu variabel pada tiap sumbu, untuk melihat hubungan yang terjadi.
Diagram Pareto: Berupa grafik batang untuk memperlihatkan faktor-faktor yang paling signifikan.
Diagram Sebab-Akibat: Untuk mengidentifikasi berbagai penyebab yang mungkin dari permasalahan dan membaginya berdasarkan kategori yang berguna.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 3
7 Alat dari SPC
Peta Kendali: Grafik yang digunakan untuk mengkaji bagaimana proses mengalami perubahan sepanjang waktu.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 4
7 Alat dari SPC (Flow Chart dengan Stratifikasi)
Deskripsi
Flow Chart adalah gambaran dari berbagai tahapan pada suatu proses berdasarkan urutannya. Elemen yang dicakup: urutan tindakan, input dan output proses, keputusan yang harus dibuat, orang yang terlibat, waktu di tiap tahapan, dan lainnya.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 5
7 Alat dari SPC (Flow Chart dengan Stratifikasi)
Kapan Digunakan
Untuk memahami bagaimana suatu proses dilakukan. Mempelajari proses untuk perbaikan. Untuk komunikasi. Untuk mendokumentasikan proses. Untuk merencanakan proyek.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 6
7 Alat dari SPC (Flow Chart dengan Stratifikasi)
Prosedur Dasar 1.
Tentukan proses yang akan dibahas. Tuliskan di bagian atas kertas.
2.
Diskusikan dan putuskan batasan dari proses: dimana atau kapan proses dimulai? Dimana dan kapan selesai? Diskusikan tingkat kerincian yang dicakup.
3.
Brainstorm berbagai aktivitas yang terjadi.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 7
7 Alat dari SPC (Flow Chart dengan Stratifikasi)
Prosedur Dasar … lanjutan 4. 5.
Atur aktivitas-aktivitas tersebut berdasarkan urutan yang tepat. Bilamana sudah disepakati, buat panah untuk memunjukkan aliran dari proses.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 8
7 Alat dari SPC (Flow Chart dengan Stratifikasi -- Simbol)
Satu tahapan dalam proses. Arah aliran dari suatu tahapan atau keputusan. Keputusan berdasarkan pertanyaan. Penundaan atau menunggu. Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 9
7 Alat dari SPC (Flow Chart dengan Stratifikasi -- Simbol)
Hubungan dengan halaman atau flowchart lain. Input atau output. Dokumen. Simbol untuk titik mulai atau akhir dari proses. Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 10
7 Alat dari SPC (Flow Chart dengan Stratifikasi)
Contoh High-Level Flowchart for an Order-Filling Process
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 11
7 Alat dari SPC (Flow Chart dengan Stratifikasi)
Contoh
Detailed Flowchart
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 12
7 Alat dari SPC (Flow Chart dengan Stratifikasi)
Stratifikasi adalah teknik yang digunakan untuk analisis data. Bila data yang berasal dari beberapa sumber atau kategori digabungkan bersama, maka makna dari data tidak akan mudah dilihat! Teknik stratifikasi memilah data sehingga pola yang ada mudah untuk dilihat.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 13
7 Alat dari SPC (Flow Chart dengan Stratifikasi)
Beberapa contoh sumber yang memerlukan data untuk distratifikasi:
Peralatan, Shift, Bagian, Material, Pemasok, Produk, dan lainnya.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 14
7 Alat dari SPC (Lembar Pengumpulan Data)
Deskripsi
Lembar pengumpulan data (check sheet) adalah formulir terstruktur yang dipersiapkan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Lembar ini adalah alat umum yang bisa digunakan untuk tujuan yang luas.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 15
7 Alat dari SPC (Lembar Pengumpulan Data)
Kapan Digunakan
Bila data bisa diamati dan dikumpulkan secara berulang oleh orang yang sama atau pada lokasi yang sama. Bila dikumpulkan data frekuensi atau pola dari kegiatan, masalah, cacat, penyebab cacat, dan lainnya. Bilamana dilakukan pengumpulan data dari proses produksi.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 16
7 Alat dari SPC (Lembar Pengumpulan Data)
Prosedur 1. 2. 3.
Tentukan kegiatan atau masalah yang akan diamati. Tentukan kapan data akan dikumpulkan dan untuk berapa lama. Desain formulir. Buat sehingga data bisa dicatat secara mudah dengan memberi tanda tertentu.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 17
7 Alat dari SPC (Lembar Pengumpulan Data)
Prosedur … lanjutan 4. 5.
6.
Berikan label untuk semua tempat pada formulir. Uji lembar pengumpulan data dalam jangka waktu singkat untuk memastikan lembar berisi data yang diperlukan dan mudah untuk digunakan. Tiap saat kegiatan atau masalah muncul, catat data pada lembar pengumpulan data!
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 18
7 Alat dari SPC (Lembar Pengumpulan Data)
Contoh
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 19
7 Alat dari SPC (Histogram)
Deskripsi
Suatu distribusi frekuensi menunjukkan seberapa sering tiap nilai berbeda yang ada dalam set data muncul. Histogram adalah grafik yang paling banyak digunakan untuk memperlihatkan distribusi frekuensi. Bentuknya seperti grafik batang!
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 20
7 Alat dari SPC (Histogram)
Kapan Digunakan
Bila data bersifat terukur. Bila kita ingin melihat bentuk dari distribusi data. Untuk menganalisis apakah proses dapat memenuhi permintaan konsumen. Untuk menganalisis output dari proses pemasok.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 21
7 Alat dari SPC (Histogram)
Kapan Digunakan … lanjutan
Untuk melihat adanya perubahan proses dari waktu ke waktu. Untuk menentukan apakah output dari dua atau lebih proses berbeda. Bila kita ingin mengkomunikasikan distribusi data secara cepat dan mudah.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 22
7 Alat dari SPC (Histogram)
Pembuatan
Kumpulkan sedikitnya 50 data berurutan dari proses. Tentukan jumlah dan lebar kelas dari data. Buat sumbu x dan y pada kertas. Untuk tiap data, tandai satu hitungan pada kelas yang sesuai.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 23
7 Alat dari SPC (Histogram)
Analisis
Sebelum mengambil kesimpulan, pastikan bahwa proses beroperasi secara normal selama pengamatan. Analisis arti dari bentuk histogram yang muncul.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 24
7 Alat dari SPC (Histogram -- Bentuk dan Artinya)
Pola yang umum terjadi seperti kurva-berbentuk lonceng yang dikenal dengan distribusi normal. Titik-titik data akan muncul pada satu sisi dari nilai rata-rata sama besar peluangnya dengan pada sisi satunya.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 25
7 Alat dari SPC (Histogram -- Bentuk dan Artinya)
Distribusi yang menceng (skewed) tidak simetris karena adanya batasan alamiah yang mencegah terjadinya hasil pada satu sisi.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 26
7 Alat dari SPC (Histogram -- Bentuk dan Artinya)
Dua proses digabungkan dalam satu hasil pengamatan.
Kesalahan dalam pembuatan histogram. Sachbudi Abbas Ras ®
Beberapa proses dengan distribusi normal digabungkan.
Hasil dari inspeksi (hanya yang masuk dalam spesifikasi) Lembar 27
7 Alat dari SPC (Diagram Scatter)
Deskripsi
Diagram scatter digunakan untuk melihat hubungan diantara dua variabel. Bila terdapat korelasi, titik-titik yang terplot akan membentuk sebuah garis atau kurva. Semakin baik korelasinya, maka makin rapat titik-titik tersebut mengikuti garis atau kurva.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 28
7 Alat dari SPC (Diagram Scatter)
Kapan Digunakan
Bila variabel dependen memiliki beberapa nilai untuk tiap nilai dari variabel independen. Untuk menentukan apakah dua variabel saling terkait, misalkan untuk mengidentifikasi akar penyebab potensial dari masalah.
Untuk menentukan apakah dua dampak yang
terkait muncul karena sebab yang sama. Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 29
7 Alat dari SPC (Diagram Scatter)
Prosedur 1. 2.
Kumpulkan data secara berpasangan dimana dicurigai adanya hubungan. Buat grafik dua dimensi dengan variabel independen pada sumbu horisontal. Untuk tiap pasangan data, beri tanda pada grafik.
3.
Lihat pola yang terbentuk. Bila data secara jelas membentuk garis atau kurva, variabel memiliki korelasi.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 30
7 Alat dari SPC (Diagram Scatter)
Contoh
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 31
7 Alat dari SPC (Diagram Pareto)
Deskripsi
Diagram Pareto berupa grafik batang. Panjang dari batang menunjukkan frekuensi atau biaya, dan diatur dengan batang terpanjang di kiri dan yang terpendek di kanan. Dengan cara ini, diagram akan memperlihatkan situasi yang paling signifikan.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 32
7 Alat dari SPC (Diagram Pareto)
Kapan Digunakan
Untuk menganalisis data mengenai frekuensi dari masalah atau penyebabnya dalam proses. Bilamana terdapat banyak masalah atau penyebab dan kita ingin berfokus pada yang paling signifikan. Untuk menganalisis penyebab yang besar dengan melihat pada komponen-komponen spesifiknya. Untuk mengkomunikasikan data.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 33
7 Alat dari SPC (Diagram Pareto)
Prosedur 1. 2. 3. 4.
Tentukan kategori yang akan digunakan untuk mengelompokkan item. Tentukan pengukuran yang sesuai. Yang umum adalah frekuensi, jumlah, biaya, dan waktu. Tentukan periode waktunya: satu siklus kerja? Satu hari? Satu minggu? Kumpulkan data, dengan memperhatikan kategorinya.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 34
7 Alat dari SPC (Diagram Pareto)
Prosedur …lanjutan 5. 6.
7.
Jumlahkan pengukuran untuk tiap kategori. Tentukan skala yang sesuai untuk pengukuran yang telah didapatkan. Berikan skala pada sisi kiri dari diagram. Buat dan beri label untuk tiap kategori. Letakkan yang tertinggi di paling kiri, yang tertinggi berikutnya di sebelah kanan dan seterusnya.
Sachbudi Abbas Ras ®
Bila banyak kategori dengan pengukuran yang kecil, maka dapat digabungkan sebagai “Lainnya”. Lembar 35
7 Alat dari SPC (Diagram Pareto) Kedua langkah ini optional namun berguna untuk analisis dan komunikasi!
Prosedur …lanjutan 8.
Hitung persentase untuk tiap kategori: Subtotal untuk kategori dibagi dengan total untuk semua kategori. Buat sumbu vertikal di kanan dan
9.
tandai dengan persentase. Hitung dan buat jumlah kumulatif: Jumlahkan subtotal dari kategori pertama dan kedua, dan buat titik diatas batang kedua yang menandai jumlah kumulatif. Demikian seterusnya.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 36
7 Alat dari SPC (Diagram Pareto)
Contoh
Analisis Rinci
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 37
7 Alat dari SPC (Diagram Sebab-Akibat) Dikenal juga dengan Diagram Tulang Ikan atau Diagram Ishikawa
Deskripsi
Diagram Sebab-Akibat mengidentifikasi berbagai penyebab yang mungkin dari suatu dampak atau masalah. Diagram ini dapat digunakan untuk strukturisasi dari sesi brainstroming. Karena secara cepat membagi ide kedalam kategori yang berguna.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 38
7 Alat dari SPC (Diagram Sebab-Akibat)
Kapan Digunakan
Untuk mengidentifikasi berbagai penyebab yang mungkin dari suatu masalah. Khususnya bilamana pemikiran tim cenderung mengarah pada kesimpang-siuran.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 39
7 Alat dari SPC (Diagram Sebab-Akibat)
Prosedur 1.
Sepakati pernyataan dari masalah (dampak). Tuliskan di kanan tengah kertas. Buat kotak dan gambarkan panah mendatar menuju masalah.
2.
Brainstorm kategori umum dari penyebab masalah. Gunakan yang dasar: Metode, Mesin, Manusia, Material, Pengukuran, dan Lingkungan.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 40
7 Alat dari SPC (Diagram Sebab-Akibat)
Prosedur … lanjutan 3. 4.
Tuliskan kategori sebagai cabang dari panah utama. Brainstorm semua penyebab yang mungkin. Tanyakan: “Mengapa ini terjadi?”. Penyebab dapat dituliskan di beberapa tempat bilamana terkait.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 41
7 Alat dari SPC (Diagram Sebab-Akibat)
5.
6.
Prosedur … lanjutan Tanyakan “Mengapa ini terjadi?” untuk tiap penyebab. Tuliskan sub-penyebab sebagai cabang dari penyebab. Bilamana tim kehabisan ide, fokuskan perhatian pada bagian dimana idenya masih sedikit.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 42
7 Alat dari SPC (Diagram Sebab-Akibat)
Contoh
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 43
7 Alat dari SPC (Peta Kendali)
Variasi
Jenis peta kendali yang digunakan bergantung pada jenis dari datanya.
Data variabel diukur pada skala yang kontinu. Misalnya: waktu, berat, jarak atau temperatur bisa diukur sampai skala desimal.
Data atribut dihitung. Muncul bilamana kita menentukan hanya kemunculan atau tidak adanya sesuatu: sukses atau gagal, terima atau tidak, benar atau salah.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 44
7 Alat dari SPC (Peta Kendali) Dikenal juga dengan Pengendalian Proses Statistikal
Deskripsi
Peta kendali adalah grafik yang digunakan untuk mengkaji perubahan proses dari waktu ke waktu. Data di-plot berdasarkan urutan waktunya. Peta kendali selalu memiliki garis pusat untuk nilai rata-rata, garis atas untuk batas kendali atas, dan garis bawah untuk batas kendali bawah.
Sachbudi Abbas Ras ®
Dengan membandingkan terhadap garis-garis ini, kita dapat menyimpulkan apakah variasi proses konsisten (terkendali) atau tidak dapat diprediksi (diluar kendali). Lembar 45
7 Alat dari SPC (Peta Kendali)
Kapan Digunakan
Untuk mengendalikan proses yang berlangsung dengan menemukan dan memperbaiki permasalahan yang muncul. Untuk memprediksi rentang yang diharapkan terhadap hasil dari proses. Untuk menentukan apakah suatu proses stabil (dalam kendali statistikal).
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 46
7 Alat dari SPC (Peta Kendali)
Kapan Digunakan … lanjutan
Untuk menganalisis pola variasi proses dari penyebab khusus (kejadian tidak-rutin) atau penyebab umum (inheren terhadap proses). Untuk menentukan apakah proyek perbaikan kualitas harus mencegah masalah spesifik atau membuat perubahan fundamental terhadap proses.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 47
7 Alat Dari SPC (Peta Kendali)
Prosedur Dasar 1. 2. 3. 4.
Pilih peta kendali yang sesuai dengan data. Tentukan periode waktu yang tepat untuk pengumpulan dan plot data. Kumpulkan data, buat dan analisis peta. Perhatikan sinyal dari kondisi diluar kendali. Beri tanda dan investigasi penyebabnya. Dokumentasikan dengan baik.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 48
7 Alat dari SPC (Peta Kendali)
Prosedur Dasar … lanjutan 5. 6.
Lanjutkan plot data sejalan dengan didapatnya data baru. Periksa untuk sinyal diluar kendali. Bila mulai dengan peta yang baru, maka batas batas kendali dihitung dari data yang telah ada.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 49
7 Alat dari SPC (Peta Kendali -- Sinyal Diluar Kendali)
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 50
7 Alat dari SPC (Peta Kendali -- Sinyal Diluar Kendali)
Aturan Pemeriksaan
Satu titik tunggal diluar batas-batas kendali. Di Gambar, titik ke-16 diluar batas atas.
Dua dari tiga titik berurutan pada satu sisi dari garis pusat dan lebih dari batas 2σ. Di Gambar, titik ke-4 memberikan sinyal ini.
Empat dari lima titik berurutan pada satu sisi yang sama dari garis pusat dan lebih dari batas 1σ. Di Gambar, pada titik ke-11.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 51
7 Alat dari SPC (Peta Kendali -- Sinyal Diluar Kendali)
Aturan Pemeriksaan … lanjutan
Suatu run dari delapan titik berada pada sisi yang sama dari garis pusat. Atau 10 dari 11 titik, 12 dari 14 titik atau 16 dari 20 titik. Di Gambar, titik ke-21 adalah yang kedelapan.
Pola yang konsisten secara jelas yang mengindikasikan sesuatu yang tidak biasa dari data dan proses.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 52
7 Alat dari SPC (Peta Kendali)
Peta kendali akan memberikan proses yang konsisten (atau stabil) dalam rentang variasi yang dianggap alamiah.
Stabilitas ini hanya sebatas bahwa proses berada didalam batas-batas kendali, dan tidak memperhatikan keterkaitannya dengan batas batas spesifikasi!
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 53
Analisis Kapabilitas Proses • Cp < 1 (Proses tidak mampu).
Indeks Kapabilitas Potensial
• 1 ≤ Cp < 1,33 (Proses mampu secara moderat). • Cp ≥ 1,33 (Proses memiliki kemampuan yang • Indeks tinggi).
USL LSL Cp 6
ini menunjukkan seberapa baik proses mampu memenuhi spesifikasi. • Semakin tinggi nilai indeks maka semakin mampu prosesnya.
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 54
Analisis Kapabilitas Proses • Bila Cp = Cpk (Proses terpusat ditengah dari rentang spesifikasi). • Cpk < Cp (Proses tidak terpusat).
Indeks Kapabilitas Aktual
C pk
C pk min C pu , C pl USL LSL min , 3 3
Indeks ini memperhatikan pemusatan proses!
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 55
Analisis Kapabilitas Proses
Hasil dari analisis kapabilitas proses:
Pertama, kurangi variasi dari proses (disebut juga dengan reducing the variation). Kemudian geser proses terhadap target yang diinginkan (umum dikenal dengan shifting the mean).
Sachbudi Abbas Ras ®
Lembar 56