POKOK PEMBICARAAN • PENDAHULUAN • PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERBITAN PETA GEOLOGI BERSISTEM • STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI): PEMETAAN GEOLOGI • RANCANGAN PERATURAN MENTERI ESDM TENTANG PEDOMAN PEMETAAN GEOLOGI SKALA 1 : 50.000 • KESIMPULAN
PENDAHULUAN • KETERSEDIAAN PETA GEOLOGI RINCI SANGAT DINANTI OLEH BERBAGAI SEKTOR PEMBANGUNAN DAN INVESTOR • PETA GEOLOGI RINCI YANG DIANGGAP MEMENUHI PERSYARATAN BERBAGAI SEKTOR ITU BERSKALA 1 : 50.000 • JUMLAH PETA (GEOLOGI) SKALA 1:100.000 ADA 1007, SKALA 1:50.000 SEKITAR 4000an. • PERLU DIBUAT KETENTUAN YG MENGATUR PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENYAJIAN PETA GEOLOGI TERSEBUT AGAR KUALITAS TETAP TERJAGA (STANDAR)
PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERBITAN PETA GEOLOGI BERSISTEM (SK KA PPPG) Sebagai Lampiran Surat Keputusan Kepala Pusat Peneli3an dan Pengembangan Geologi, 1982, Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerbitan Peta Geologi Bersistem di Indonesia
ISI PEDOMAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PENDAHULUAN PENYUSUNAN PETA GEOLOGI SISTEMATIKA DAN ISI KETERANGAN PETA GEOLOGI PENYUSUNAN REKAMAN DATA GEOLOGI LAPANGAN DAN LABORATORIUM PENYUSUNAN PETA GEOLOGI SKALA 1 : 1.000.000 PENELAAHAN DAN PEREDAKSIAN NASKAH PETA GEOLOGI TATAWARNA UNTUK PENERBITAN PETA GEOLOGI TATARUPA KULIT BUKU KETERANGAN PETA GEOLOGI
STANDAR NASIONAL INDONESIA SNI 13-‐4691-‐1998, ICS 07.060
PENYUSUNAN PETA GEOLOGI ISI: 1. 2. 3. 4.
KETENTUAN UMUM PERSYARATAN TEKNIS UNSUR TAMBAHAN UTAMA LAMPIRAN GAMBAR
DIBANDINGKAN KEPUTUSAN KAPUS 1982 SNI INI JAUH LEBIH LENGKAP
1. KETENTUAN UMUM • Sebagian besar berisikan penger3an yang berhubungan dengan peta geologi – Contoh: perbedaan peta geologi sistema3s dan peta geologi tema3k • Selain itu: maksud & tujuan, ruang lingkup dan difinisi • Instansi yang berwewenang menerbitkan peta geologi adalah Pusat Peneli3an dan Pengembangan Geologi, DirJen Sumberdaya Geologi dan Mineral , Departemen ESDM.
2. PERSYARATAN TEKNIS • SIMBOL: – Singkatan huruf (notasi) pada satuan peta • Contoh: Teos – Tata Warna: dipilih berdasarkan jenis batuan yang mendominasi satuan batuan ybs • ISTILAH : – Mengacu Glossary of Geology (American Geological Ins2tute)
2. PERSYARATAN TEKNIS • SPESIFIKASI: – Proyeksi (UTM) – Peta geologi standar: peta geologi yang mempunyai data dan informasi yang lengkap dan akurat setara dengan besar skala – Peta geologi tinjau/permulaan adalah peta geologi yang masih memerlukan pemutahiran data. Peta ini dapat disusun dari hasil penafsiran citra inderaan jauh • UKURAN LEMBAR PETA GEOLOGI SISTEMATIK – Skala 1:50.000 = 15’ x 15’ – Skala 1:100.000 = 1o x 1o – Skala 1:250.000 = 2o30’ x 2o30’
3. UNSUR TAMBAHAN UTAMA • PENYUSUNAN PETA – Pengumpulan dan penyiapan data – Penyiapan peta – Penelahaan
• MUTU • PENGEMASAN • PENDOKUMENTASIAN
REVIEW SNI • SEBAGIAN BESAR MENGATUR PENAMPILAN/ FORMAT PETA GEOLOGI • KURANG PENGATURAN DALAM USAHA PENINGKATAN KUALITAS – PERENCANAAN – PELAKSANAAN LAPANGAN • BELUM BERFORMAT GIS • PETA GEOLOGI MASIH DITERBITKAN DALAM HARD COPY • PENYIMPANAN DATA MASIH ANALOG BELUM BERFORMAT GIS
RANCANGAN PERATURAN MENTERI ESDM
PEDOMAN PEMETAAN GEOLOGI SKALA 1 :50.000
II. ISI LAMPIRAN PENDAHULUAN PERENCANAAN PELAKSANAAN KEGIATAN LAPANGAN ANALISA LABORATORIUM DAN PENGOLAHAN DATA • FORMAT PETA GEOLOGI DAN LAPORAN • • • •
PERENCANAAN • PEMILIHAN DAERAH PEMETAAN
– Rencana pembangunan nasional/daerah – Kerawanan bencana geologi – Potensi sumberdaya energi dan mineral – Konservasi geologi
• • • • •
STUDI PUSTAKA PENYIAPAN PETA DASAR INTERPRETASI INDERAAN JAUH PENYUSUNAN PETA GEOLOGI SEMENTARA PERENCANAAN LINTASAN
III. PELAKSANAAN KEGIATAN LAPANGAN • PEREKAMAN DATA MORFOLOGI & SINGKAPAN BATUAN • PENAMPANG STRATIGRAFI TERUKUR • PENGUKURAN STRUKTUR GEOLOGI • PEMBUATAN PETA GEOLOGI SEMENTARA
IV. ANALISA LABORATORIUM DAN PENGOLAHAN DATA • ANALISA LABORATORIUM • PENGOLAHAN DATA • PENYUSUNAN PETA GEOLOGI DAN LAPORAN • PENYUSUNAN/ UPDATING DATA BASE
V. FORMAT PETA GEOLOGI DAN LAPORAN
TERBIT DALAM HARD COPY DAN SOFT COPY
• FORMAT PETA GEOLOGI • FORMAT LAPORAN • PENELAAN DAN PENERBITAN
FORMAT PETA GEOLOGI
FORMAT LAPORAN
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Maksud dan tujuan 1.3 Lokasi dan kesampaian Daerah 1.4 Geografi. 1.5 Penyelidikan terdahulu 1.6 Peta dasar 1.7 Citra inderaan jauh
FORMAT LAPORAN II.
GEOLOGI 2.1 Fisiografi dan morfologi 2.2 Stratigrafi dan sedimentologi 2.3 Struktur Geologi 2.4 Tektonika III. POTENSI SUMBER DAYA GEOLOGI IV. POTENSI BENCANA GEOLOGI V. KESIMPULAN
FORMAT LAPORAN LAMPIRAN : Disesuaikan dengan kebutuhan antara lain: • Peta Geofisika • Citra Inderaan Jauh • Peta Sekuen Stratigrafi • Penampang Stratigrafi terukur • Hasil Analisis Laboratorium • Peta Tektonik
KESIMPULAN • RANCANGAN PERMEN ESDM SEHARUSNYA DITINGKATKAN MENJADI SNI PEMETAAN GEOLOGI SKALA 1:50.000 • SNI PEMETAAN GEOLOGI YANG TERBIT 1998, SEHARUSNYA SEGERA DIPERBAHARUI • SEHARUSNYA DITAMBAHKAN: – PETA SUDAH BERFORMAT GIS – TERBIT SOFT & HARD COPIES, SEHINGGA PENGGUNA DENGAN MUDAH MENG-UPDATE – PENYUSUNAN DATA BASE