STANDARISASI
[email protected] Minggu, 13 Desember 2015 Sesi-11 Epidemiologi Penyakit Menular Universitas Esa Unggul - Jakarta
Perhatian data kematian akibat wabah diare tahun 1990 berikut Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Kecamatan B
Populasi
Kematian
Rate/1000
Populasi
Kematian
Rate/1000
<5
2.000
10
?
1.000
6
?
5 - 14
2.000
2
?
1.000
2
?
≥ 15
4.000
2
?
6.000
4
?
Jumlah
?
?
?
?
?
?
Hitunglah Rate masing-masing kelompok usia! (3 menit)
Hitunglah Rate Seluruhnya ! (2 menit)
Jawaban-1 Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Kecamatan B
Populasi
Kematian
Rate/1000
Populasi
Kematian
Rate/1000
<5
2.000
10
5,0
1.000
6
6,0
5 - 14
2.000
2
1,0
1.000
2
2,0
≥ 15
4.000
2
0,5
6.000
4
0,7
Jumlah
8.000
14
1,7
8.000
12
1,5
Coba Anda bandingkan dua kecamatan A dan B, mana yang lebih tinggi rate nya? Berdasarkan kelompok usia, sekilas lebih tinggi rate kecamatan B dibanding A Berdasarkan jumlah keseluruhan, sekilas lebih tinggi rate kecamatan A dibanding B Tetapi sebenarnya hal ini tidak adil.... KENAPA?
Bagaimana dengan data kematian akibat wabah diare tahun 1990 berikut Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Kecamatan B
Populasi
Kematian
Rate/1000
Populasi
Kematian
Rate/1000
<5
2.000
10
?
2.000
6
?
5 - 14
2.000
2
?
2.000
2
?
≥ 15
4.000
2
?
4.000
4
?
Jumlah
?
?
?
?
?
?
Hitunglah Rate masing-masing kelompok usia dan populasi seluruhnya ! (5 menit)
Jawaban-2 Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Kecamatan B
Populasi
Kematian
Rate/1000
Populasi
Kematian
Rate/1000
<5
2.000
10
5,0
2.000
6
3,0
5 - 14
2.000
2
1,0
2.000
2
1,0
≥ 15
4.000
2
0,5
4.000
4
1,0
Jumlah
8.000
14
1,7
8.000
12
1,5
Coba Anda bandingkan dua kecamatan A dan B, mana yang lebih tinggi rate nya? Pada kelompok usia ≤ 14 tahun, rate kematian kecamatan A lebih tinggi dibanding kecamatan B Pada kelompok usia ≥ 15 tahun, rate kematian kecamatan B lebih tinggi dibanding kecamatan A Keseluruhan populasi, rate kematian kecamatan A lebih tinggi dibanding kecamatan B
STANDARISASI • Fenomena seperti dijelaskan di awal slide memerlukan satu tindakan yang disebut STANDARISASI • Angka kejadian satu penyakit secara umum, dipengaruhi oleh beberapa hal: 1. Angka kejadian atau rate dari kelompok yang lebih kecil atau subgroup (misalnya: berdasarkan umur, tempat, dsb); dan 2. Besaran relatif dari kedua kelompok tersebut (mis: jumlah penduduk)
• Dengan demikian, perbandingan angka kejadian dua kelompok yang memiliki kondisi dimana point (1) dan (2) di atas berbeda, tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Contoh Kasus STANDARISASI Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Kecamatan B
Populasi
Kematian
Rate/1000
Populasi
Kematian
Rate/1000
<5
2.000
10
5,0
1.000
6
6,0
5 - 14
2.000
2
1,0
1.000
2
2,0
≥ 15
4.000
2
0,5
6.000
4
0,7
Jumlah
8.000
14
1,7
8.000
12
1,5
Apa yang menyebabkan, tabel di atas tidak menggambarkan perbandingan yang sebenarnya? Komposisi umur tidak seimbang antara kecamatan A dan B. Artinya apa? Artinya, komposisi penduduk kecamatan A lebih muda dari kecamatan B Lalu bagaimana dengan angka kematian secara keseluruhan? Angka ini dipengaruhi oleh angka kematian berdasarkan usia kelompok, khususnya usia muda.
Bagaimana Metode STANDARISASI ? Metode STANDARISASI ada dua macam: 1. Metode Standarisasi Langsung • Menggunakan data rate kelompok pembanding • Menerapkan rate kelompok pembanding pada data populasi kelompok hitung
2. Metode Standarisasi Tidak Langsung • Membutuhkan data jumlah atau rate populasi standar • Menerapkan jumlah atau rate populasi standar pada subpopulasi
Bagaimana penyelesaian Kasus STANDARISASI Langsung ? 1. Tentukan kelompok pembanding yang data jumlah/rate populasinya akan dijadikan standar 2. Lalu hitunglah angka perkiraan kematian yang BARU, dengan jumlah/rate data kelompok pembanding sebagai standar. 3. Dari perhitungan di atas akan didapatkan Angka Penyesuaian (rate adjusted) 4. Lihat contoh pada slide berikut
❶
Bagaimana penyelesaian Kasus STANDARISASI Langsung ? Cont... (1)
Misalkan data kecamatan B akan digunakan sebagai standar perhitungan
Umur <5
Populasi Kecamatan B 1.000
5 - 14
1.000
≥ 15
6.000
Selanjutnya gunakan data populasi standar di atas utk menghitung angka kematian (BARU) Umur (tahun) <5
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Populasi Kecamatan A Kecamatan B Standar Angka kematian Angka kematian Rate/1000 Rate/1000 (Kec. B) (BARU) (BARU) 1.000 5,0 6,0 ? ?
5 - 14
1.000
1,0
?
2,0
?
≥ 15
6.000
0,5
?
0,7
?
Jumlah
?
?
?
?
?
Hitunglah angka kematian (BARU) masing-masing kelompok umur dan keseluruhan !
❶
Bagaimana penyelesaian Kasus STANDARISASI Langsung ? Cont... (2)
Umur (tahun) <5
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Populasi Kecamatan A Kecamatan B Standar Angka kematian Angka kematian Rate/1000 Rate/1000 (Kec. B) (BARU) (BARU) ?5 ?6 1.000 5,0 6,0
5 - 14
1.000
1,0
?1
2,0
?2
≥ 15
6.000
0,5
?3
0,7
4,2 ?
Jumlah
8.000 ?
? 1,13
?9
1,53 ?
12,2 ?
Rate Adjusted
Resume Kasus STANDARISASI Tidak Langsung ❶
Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Kecamatan B
Populasi
Kematian
Rate/1000
Populasi
Kematian
Rate/1000
<5
2.000
10
5,0
1.000
6
6,0
5 - 14
2.000
2
1,0
1.000
2
2,0
≥ 15
4.000
2
0,5
6.000
4
0,7
Jumlah
8.000
14
1,7
8.000
12
1,5
Umur (tahun)
<5
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Populasi Kecamatan A Kecamatan B Standar Angka kematian Angka kematian Rate/1000 Rate/1000 (Kec. B) (BARU) (BARU) ?5 ?6 1.000 5,0 6,0
5 - 14
1.000
1,0
?1
2,0
?2
≥ 15
6.000
0,5
?3
0,7
4,2 ?
Jumlah
8.000 ?
1,13 ?
?9
1,5 ? 3
14,2 ?
❷
Bagaimana penyelesaian Kasus STANDARISASI Langsung ? Cont... (1)
Misalkan data kecamatan A akan digunakan sebagai standar perhitungan
Umur <5
Populasi Kecamatan B 2.000
5 - 14
2.000
≥ 15
4.000
Selanjutnya gunakan data populasi standar di atas utk menghitung angka kematian (BARU) Umur (tahun) <5
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Populasi Kecamatan A Kecamatan B Standar Angka kematian Angka kematian Rate/1000 Rate/1000 (Kec. A) (BARU) (BARU) 2.000 5,0 6,0 ? ?
5 - 14
2.000
1,0
?
2,0
?
≥ 15
4.000
0,5
?
0,7
?
Jumlah
?
?
?
?
?
Hitunglah angka kematian (BARU) masing-masing kelompok umur dan keseluruhan !
❷
Bagaimana penyelesaian Kasus STANDARISASI Langsung ? Cont... (2)
Umur (tahun) <5
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Populasi Kecamatan A Kecamatan B Standar Angka kematian Angka kematian Rate/1000 Rate/1000 (Kec. A) (BARU) (BARU) 10 12 ? ? 2.000 5,0 6,0
5 - 14
2.000
1,0
?2
2,0
?4
≥ 15
4.000
0,5
?2
0,7
2,8 ?
Jumlah
8.000 ?
? 1,75
14 ?
2,35 ?
18,8 ?
Rate Adjusted
Resume Kasus STANDARISASI Tidak Langsung ❷
Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Kecamatan B
Populasi
Kematian
Rate/1000
Populasi
Kematian
Rate/1000
<5
2.000
10
5,0
1.000
6
6,0
5 - 14
2.000
2
1,0
1.000
2
2,0
≥ 15
4.000
2
0,5
6.000
4
0,7
Jumlah
8.000
14
1,7
8.000
12
1,5
Umur (tahun)
<5
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Populasi Kecamatan A Kecamatan B Standar Angka kematian Angka kematian Rate/1000 Rate/1000 (Kec. A) (BARU) (BARU) 10 12 ? ? 2.000 5,0 6,0
5 - 14
2.000
1,0
?2
2,0
?4
≥ 15
4.000
0,5
?2
0,7
2,8 ?
Jumlah
8.000 ?
1,75 ?
14 ?
2,35 ?
18,8 ?
Kapan menggunakan STANDARISASI Tidak Langsung ? 1. Bila terdapat data yang kosong, antara kelompok satu dengan yang lain 2. Bila rate kelompok umur tidak stabil, karena populasi jumlahnya kecil
Bagaimana penyelesaian Kasus STANDARISASI Tidak Langsung ? 1. Gunakan data jumlah/rate populasi standar. Darimana mendapatkan data ini?
2. Data jumlah/rate populasi standar bisa didapatkan dari sumber data sekunder resmi, misal: BPS, Survey kependudukan, dsb 3. Lalu hitunglah angka perkiraan kematian yang BARU, dengan jumlah/rate yang ada dan menggunakan data populasi standar tersebut. 4. Dari perhitungan di atas akan didapatkan Angka Penyesuaian (rate adjusted) 5. Lihat contoh pada slide berikut
❶ Bagaimana penyelesaian Kasus STANDARISASI Tidak Langsung ? Cont... (1) Misalkan dari data BPS diperoleh data populasi standar sebagai berikut:
Umur <5
Populasi Standar (BPS) 3.000
5 - 14
3.000
≥ 15
10.000
Selanjutnya gunakan data populasi standar di atas utk menghitung angka kematian (BARU) Umur (tahun) <5
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Populasi Kecamatan A Kecamatan B Standar Angka kematian Angka kematian Rate/1000 Rate/1000 (BPS) (BARU) (BARU) 3.000 5,0 6,0 ? ?
5 - 14
3.000
1,0
?
2,0
?
≥ 15
10.000
0,5
?
0,7
?
Jumlah
?
?
?
?
?
Hitunglah angka kematian (BARU) masing-masing kelompok umur dan keseluruhan !
❶ Bagaimana penyelesaian Kasus STANDARISASI Tidak Langsung ? Cont... (2)
Umur (tahun) <5
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Populasi Kecamatan A Kecamatan B Standar Angka kematian Angka kematian Rate/1000 Rate/1000 (BPS) (BARU) (BARU) 15 18 ? ? 3.000 5,0 6,0
5 - 14
3.000
1,0
?3
2,0
?6
≥ 15
10.000
0,5
?5
0,7
?7
Jumlah
16.000 ?
1,4 ?
23 ?
1,9 ?
31 ?
Rate Adjusted
Resume Kasus STANDARISASI Tidak Langsung ❶
Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Kecamatan B
Populasi
Kematian
Rate/1000
Populasi
Kematian
Rate/1000
<5
2.000
10
5,0
1.000
6
6,0
5 - 14
2.000
2
1,0
1.000
2
2,0
≥ 15
4.000
2
0,5
6.000
4
0,7
Jumlah
8.000
14
1,7
8.000
12
1,5
Umur (tahun)
<5
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Populasi Kecamatan A Kecamatan B Standar Angka kematian Angka kematian Rate/1000 Rate/1000 (BPS) (BARU) (BARU) 15 18 ? ? 3.000 5,0 6,0
5 - 14
3.000
1,0
?3
2,0
?6
≥ 15
10.000
0,5
?5
0,7
?7
Jumlah
16.000 ?
1,4 ?
23 ?
1,9 ?
31 ?
❷ Contoh penyelesaian Kasus STANDARISASI Tidak Langsung ? Cont... (1) Misalkan dari data BPS diperoleh data rate populasi standar sebagai berikut:
Umur <5
Rate kematian pop. standar
5 - 14
1,2
≥ 15
0,8
3,0
Selanjutnya gunakan data rate populasi standar untuk menghitung angka kematian (BARU)
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Kecamatan B
Rate/1000 Populasi Standar
Populasi
Angka kematian (BARU)
Populasi
Angka kematian (BARU)
<5
3,0
2000
?
1000
?
5 - 14
1,2
2000
?
1000
?
≥ 15
0,8
4000
?
6000
?
8000
?
8000
?
Rate Kec. A
?
Rate Kec. B
?
Jumlah
❷ Contoh penyelesaian Kasus STANDARISASI Tidak Langsung ? Cont... (1)
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Rate/1000 Populasi Standar
Populasi
<5
3,0
2000
Angka kematian (BARU) ?6,0
5 - 14
1,2
2000
≥ 15
0,8
Jumlah
Kecamatan B Populasi
Angka kematian (BARU)
1000
3,0 ?
2,4 ?
1000
1,2 ?
4000
3,2 ?
6000
4,8 ?
8000
11,6 ?
8000
9,0 ?
Rate Kec. A
1,45 ?
Rate Kec. B
1,13 ?
Rate Adjusted
Resume Kasus STANDARISASI Tidak Langsung
❷
Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Kecamatan B
Populasi
Kematian
Rate/1000
Populasi
Kematian
Rate/1000
<5
2.000
10
5,0
1.000
6
6,0
5 - 14
2.000
2
1,0
1.000
2
2,0
≥ 15
4.000
2
0,5
6.000
4
0,7
Jumlah
8.000
14
1,7
8.000
12
1,5
PENYESUAIAN Angka Kematian karena Diare tahun 1990 Umur (tahun)
Kecamatan A
Rate/1000 Populasi Standar
Populasi
<5
3,0
2000
Angka kematian (BARU) ?6,0
5 - 14
1,2
2000
≥ 15
0,8
Jumlah
Kecamatan B Populasi
Angka kematian (BARU)
1000
3,0 ?
2,4 ?
1000
1,2 ?
4000
3,2 ?
6000
4,8 ?
8000
11,6 ?
8000
9,0 ?
Rate Kec. A
1,45 ?
Rate Kec. B
1,13 ?
Referensi Magnus, Manya, 2007. Buku Ajar Epidemiologi Penyakit Menular, terjemahan, Jakarta: Penerbit EGC Noor, Nur Nasry, 2008. Epidemiologi, ed. revisi, Jakarta: Rineka Cipta