KONSEP BIAYA
[email protected] Rabu, 16 Desember 2015 Sesi-11 Kuliah Ekonomi Kesehatan Universitas Esa Unggul - Jakarta
PENGERTIAN BIAYA • Pengorbanan secara ekonomis dan dinilai dalam bentuk uang yang digunakan untuk memproduksi, mendistribusi, dan/atau mengkonsumsi barang/jasa; • Dengan demikian pada konsep biaya ada dua pendekatan yang dipelajari/analisa: – Biaya yang dikeluarkan oleh produsen (utk produksi dan distribusi) – Biaya yang dikeluarkan oleh konsumen (utk konsumsi)
• Contoh: – Biaya tenaga kesehatan Biaya oleh Produsen – Biaya membeli obat Biaya oleh Konsumen 2015 Ade Heryana
BIAYA KESEHATAN • Disebut juga Biaya Kesakitan (Cost of Illness) • Sesuai konsep biaya, maka Biaya Kesehatan merupakan biaya yang dikeluarkan oleh: – Produsen kesehatan (yankes, farmasi, dsb) dan – Konsumen kesehatan (pasien, pembeli, pemerintah dsb)
• Sehingga Biaya Kesehatan = Biaya Pelayanan Kesehatan + Biaya Mendapatkan Kesehatan • Dalam analisis eksplorasi biaya kesehatan, lebih banyak dititikberatkan pada biaya yang dikeluarkan pasien/konsumen. Misal: biaya kesakitan TBC, biaya kesakitan DBD 2015 Ade Heryana
PROFIT • Tujuan mempelajari biaya memaksimalkan profit • Istilah lain profit laba, untung, surplus • Tujuan perusahaan berdiri/beroperasional adalah mencapai profit sebesar-besarnya • Profit merupakan selisih antara total pendapatan dengan biaya yang dikeluarkan • Profit = Total Revenue – Total Cost; atau • Pr = TR – TC • Bila TR = TC maka Profit = 0 (Impas/Break Even Point) 2015 Ade Heryana
Economic Profit vs Accounting Profit • Perbedaan sudut pandang dalam menghitung profit antara ahli akuntansi dengan ahli ekonomi: – Menurut ahli Akutansi Profit = Total Revenue – Total Cost (Explicit Cost) – Menurut ahli Ekonomi Profit = Total Revenue – Total Cost (Implicit Cost + Explicit Cost)
• Explicit Cost = biaya operasional/produksi yang terdapat pada laporan keuangan • Implicit Cost = biaya operasional/produksi yang selain ada pada laporan keuangan, juga biaya kesempatan yang hilang (opportunity cost) 2015 Ade Heryana
Ilustrasi Explicit & Implicit Cost •
•
Seorang mahasiswa memutuskan menjadi mahasiswa S1 Kesmas Universitas Esa Unggul dengan biaya kuliah per semester Rp. 9 juta. Biaya masuk dan pendaftaran Rp. 12 juta. Bila diperkirakan selesai dalam 8 semester, berapa biaya kuliah mahasiswa tersebut? Biaya lain-lain diperkirakan Rp 1 juta per bulan. Sudut pandang Akuntansi: – Biaya kuliah = 12 juta + (8 semester x 9 juta) + (48 bulan x 1 juta) = 12 juta + 72 juta + 48 juta = Rp 132 juta; – Biaya di atas sering disebut juga Beban.
•
Sudut pandang Ekonomi: – Selain biaya kuliah sebesar Rp 132 juta di atas, diperhitungkan pula pendapatan yang hilang atau biaya tambahan yang keluar akibat memutuskan untuk kuliah; – Biaya tambahan tersebut sangat banyak dan tidak dapat digeneralisir antara satu orang dengan orang lain; – Misalnya: karena memutuskan kuliah, seorang mahasiswa kehilangan kesempatan mendapat kerja di sebuah perusahaan dengan gaji Rp. 8 juta per bulan. Dengan demikian, biaya kuliah ada tambahan sebesar Rp. 8 juta x 96 bulan = Rp. 768 juta. Sehingga total biaya kuliah = Rp 132juta + Rp 768jt = 900 juta.
2015 Ade Heryana
Opportunity Cost • Disebut juga biaya kesempatan atau biaya alternatif • Yaitu biaya yang timbul akibat memilih/tidak memilih satu alternatif/kesempatan • Tidak seperti jenis biaya lain, opportunity cost tidak tampak terlihat sebagai biaya (disebut hidden cost) • Prinsip “tidak ada makan siang yang gratis” 2015 Ade Heryana
Biaya yang Berhubungan dengan Kegiatan Perusahaan (Variable & Fixed Cost) PROFIT
Total Revenue
Sales Price
Total Fixed Cost
Sales Quantity
Total Variable Cost
Pr = TR - TC 2015 Ade Heryana
Total Cost
TR = P x Q
TC = TFV + TVC
TOTAL REVENUE • Istilah lain = total pendapatan, penjualan, pemasukan, omzet • Perusahaan berusaha memaksimalkan Total Revenue dengan sumberdaya yang ada • Total Revenue merupakan jumlah total pendapatan yang diterima perusahaan melalui kegiatan penjualan barang • Total Revenue (TR) = Sales Price (P) x Sales Quantity (Q); atau • TR = P x Q 2015 Ade Heryana
TOTAL COST • Istilah lain = total biaya, pengeluaran, beban, kas atau setara kas • Perusahaan berusaha meminimalkan Total Cost • Secara eknomis, Total Cost merupakan nilai pasar faktor produksi yang digunakan perusahaan dalam berproduksi/beroperasi • Total Cost (TC) = Total Fixed Cost (TFC) + Total Variable Cost (TVC); atau • TC = TFC + TVC 2015 Ade Heryana
Variabel Cost • Variabel cost (VC) adalah satuan biaya yang besarannya tergantung pada JUMLAH produk/jasa yang dihasilkan; • Total Variable Cost (TVC) adalah jumlah total biaya variabel yang dikeluarkan untuk menghasilkan seluruh produk/jasa • TVC = VC x Q , dimana Q = jumlah produk/jasa • Contoh: biaya pemeriksaan dokter – Biaya pemeriksaan dokter per kunjungan pasien adalah Rp. 200.000,- Jika dalam satu hari jumlah kunjungan adalah 50 kunjungan, maka – Variable cost = 200.000 per kunjungan pasien – Jumlah kunjungan (Q) = 50 – Total Variable Cost (TVC) = VC x Q = 200.000 x 50 = 10.000.000
• Terdapat pula biaya yang penempatannya antara tetap dan variabel yaitu biaya semi variabel 2015 Ade Heryana
Fixed Cost • Total Fixed Cost (FC) atau Biaya Tetap adalah satuan biaya yang besarannya tidak tergantung pada jumlah produk/jasa yang dihasilkan; • Total Fixed Cost (TFC) adalah jumlah total biaya tetap yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk/jasa pada satu periode waktu • TFC per unit adalah jumlah biaya tetap untuk satu produk/jasa • TFC per unit = TFC/Q • Misal: biaya gaji karyawan administrasi – Gaji rata-rata karyawan administrasi sebuah klinik adalah Rp. 3.500.000 per bulan. Jika jumlah kunjungan klinik per bulan adalah 50, berapa total biaya gaji karyawan admin selama satu tahun? – Fixed Cost = Rp. 3.500.000,- per bulan – Total Fixed Cost selama satu tahun = 12 x Rp. 3.500.000 = 42.000.000,– Terlihat bahwa biaya tetap (gaji karyawan admin) tidak tergantung pada jumlah jasa kunjungan. 2015 Ade Heryana
Ilustrasi VC dan FC Biaya variabel per Visit
Visit (Q)
VC
TVC
Biaya Tetap Total
Total Cost TC = TVC + TFC
TFC
TC
Total Revenue (Pendapatan) TR = P x Q
P
TR
Profit
1
200.000
200.000 ?
3.500.000
3.700.000 ?
350.000
350.000 ?
-3.350.000 ?
2
200.000
400.000 ?
3.500.000
3.900.000 ?
350.000
700.000 ?
-3.200.000 ?
3
200.000
600.000 ?
3.500.000
4.100.000 ?
350.000
1.050.000 ?
-3.050.000 ?
4
200.000
800.000 ?
3.500.000
4.300.000 ?
350.000
1.400.000 ?
-2.900.000 ?
5
200.000
1.000.000 ?
3.500.000
4.500.000 ?
350.000
1.750.000 ?
-2.750.000 ?
6
200.000
1.200.000 ?
3.500.000
4.700.000 ?
350.000
2.100.000 ?
-2.600.000 ?
7
200.000
1.400.000 ?
3.500.000
4.900.000 ?
350.000
2.450.000 ?
-2.450.000 ?
8
200.000
1.600.000 ?
3.500.000
5.100.000 ?
350.000
2.800.000 ?
-2.300.000 ?
Jumlah Visit (Q)
Total Variable Cost TVC = VC x Q
Tarif/Harga per Visit (P)
2015 Ade Heryana
Profit = TR - TC
Biaya Berdasarkan Sifatnya terhadap Kegiatan Perusahaan/Organisasi • Biaya Investasi – Biaya untuk mendapatkan asset/kekayaan/harta – Misal: pembelian ruko, pembeli unit alkes (besar)
• Biaya Operasional – Biaya untuk mengelola asset/harta untuk menghasilkan pendapatan – Misal: biaya transportasi, biaya gaji
• Biaya Pemeliharaan – Biaya untuk memelihara asset/harta – Misal: biaya pemeliharaan, perbaikan alat 2015 Ade Heryana
Biaya Operasional • Biaya Operasional Langsung – Adalah biaya yang nilainya dipengaruhi oleh kegiatan yang langsung berhubungan dengan pelanggan/pasien/pengguna; – Misal: biaya gaji perawat UGD, biaya kamar inap.
• Biaya Operasional Tidak Langsung – Adalah biaya yang nilainya dipengaruhi oleh kegiatan yang secara tidak langsung berhubungan dengan pelanggan/pasien/pengguna; – Misal: biaya pengolahan limbah, biaya administrasi kantor 2015 Ade Heryana
Ilustrasi Biaya dalam Laporan Keuangan Perusahaan Pelayanan Kesehatan (sudut pandang Akuntansi)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pos Pendapatan/Biaya Pendapatan Potongan Harga Pendapatan Bersih (1-2) Harga Pokok Penjualan Laba Kotor (3-4) Biaya Admin & Umum Biaya Pemasaran Pendapatan/Biaya di luar Usaha Laba Bersih (5-6-7-8)
2015 Ade Heryana
Jumlah TR/Var/Fixed Lgsg/Tdk Lgsg 100.000.000 Tot. Revenue (TR) 10.000.000 Biaya Variabel B.Langsung 90.000.000 Tot. Revenue (TR) 50.000.000 Biaya Variabel B.Langsung 40.000.000 Profit (Kotor) 20.000.000 Biaya Tetap B.Tdk Langsung 5.000.000 Biaya Tetap B.Tdk Langsung 1.000.000 14.000.000 Profit (Bersih) -
LATIHAN • Sebuah klinik mata swasta akan dibuka di sebuah ruko komplek perumahan di Bekasi. Tabel berikut adalah data-data biaya yang harus dikeluarkan untuk membiayai layanan kunjungan dr mata. Anda diminta untuk mengelompokkan biaya-biaya tersebut. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Biaya Biaya rujukan RS Mata Biaya sewa ruko Biaya gaji perawat Biaya bahan habis pakai Biaya listrik Biaya transportasi Biaya gaji karyawan admin Biaya pelatihan perawat Biaya renovasi ruko Biaya seleksi karyawan
2015 Ade Heryana
Variabel/Tetap? Biaya variabel? Biaya tetap ? Biaya tetap ? Biaya variabel? Biaya tetap ? Biaya tetap ? Biaya tetap ? Biaya semi variable ? Biaya tetap ? Biaya semi variabel ?
Inv/Opr/Main? Biaya Opr. Langsung ? Biaya Investasi ? Biaya Opr. LAngsung ? Biaya Opr. Langsung ? Biaya Opr. Langsung ? Biaya Opr. Langsung ? Biaya Opr. Tdk? Langsung Biaya Pemeliharaan ? Biaya Pemeliharaan ? Biaya Investasi ?
TERIMA KASIH