Standardisasi Pendidikan Kedokteran Menuju Pelayanan Kesehatan yang Bermutu
Fasli Jalal Wakil Menteri Pendidikan Nasional
1
OVERVIEW
B. SITUASI PENDIDIKAN DOKTER SAAT INI PERKEMBANGAN YANG TERJADI DI INDONESIA
C. RENCANA KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN DOKTER
2
B. SITUASI PENDIDIKAN DOKTER SAAT INI & PERKEMBANGAN YANG TERJADI DI INDONESIA
13
Perubahan yang Terjadi di Indonesia Indonesia facing the 21st Century
Lingkungan Sosial, ekonomi, budaya
Kebijakan Pemerintah
Pendidikan Tenaga Kesehatan
14
Perubahan yang Terjadi di Indonesia
Perubahan lingkungan
Supply Side
Pendidikan Dokter
Demand Side 15
Free study system
1896
DEVELOPMENT OF MEDICAL EDUCATION In Indonesia Guided study system COME programme - KIPDI 1
1963
Introduction semester credit system 1974
Implementing PBL through COME – KIPDI II 1978 1985
MEU 1990 Impl PBL
1991
Full PBL
1992 2002
CBC 16
2006
Situasi Pendidikan Dokter Saat Ini
3 5
2
2
1 1
1
1
1
1 1
1
2
1 1
1
2 1
1
3
1
1
10
5
7
3
7
2
2
1
Jumlah IPD : 71
Distribusi IPD 2010
17
Situasi Pendidikan Dokter Saat Ini A B C
Akreditasi IPD 2010
18
Situasi Pendidikan Dokter Saat Ini Akreditasi A
Akreditasi B
Akreditasi C
Belum/Habis masa akreditasi
Sumatera (20)
3
3
4
10
Jawa (33)
11
12
4
6
Bali, NTT (5)
1
-
2
2
Kalimantan (4)
-
1
-
3
Sulawesi (7)
1
2
-
4
Maluku, Papua (2)
-
-
-
2
16
18
10
27
Wilayah
JUMLAH
Akreditasi IPD 2010
19
Situasi Pendidikan Dokter Saat Ini Distribusi Jumlah Dokter
Sumber: Eky S Soemantri-KKI
20
Situasi Pendidikan Dokter Saat Ini Distribusi Jumlah Mahasiswa
Sumber: EPSBED & data primer
21
Situasi Pendidikan Dokter Saat Ini Distribusi Jumlah Dosen
Sumber: EPSBED & data primer
22
C. RENCANA KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN DOKTER
23
Sistem Penjaminan Mutu – Perguruan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) SNP
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) SNP
SNP
Standar Nasional Pendidikan SNP
24
Quality Cascade Medical Education System
Quality System
Quality Schools
Certification System
Quality Graduates
Continuous Professional Development
Source : RFW, IRY
Accreditation System
Quality Practice
The Best Health Outcomes 25
Elemen Kompetensi Lulusan Landasan kepribadian penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian ilmu dan keterampilan yang dikuasai
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga
kemampuan dan keterampilan berkarya
26
Perkembangan Pendidikan Dokter dengan Pendidikan Akademik Profesi
Akademik
Profesi
Profesi
Akademik 27
ROADMAP PRAKTIK KEDOKTERAN Dik Dr/Drg/Sp
SertifKompetensi
Registrasi
Praktik Kedokteran
Kolegium
KKI
Dinkes
FK/FKG/ PS
Sertifikasi Kompetensi
Registrasi dr/drg
Praktik Kedokteran
Ijazah
Sertifikat Kompetensi
STR
Surat Izin Praktik
Institusi Pendidkan
Ps 7, ayat (1)
MUTU PRA-DOK
(SIP) Ps 37, ayat (1)
28
ROADMAP PRAKTIK KEDOKTERAN (ke depan) Dik Dr/Drg/Sp
Ser-Kom
Institusi Pendidkan
Kolegium
FK/FKG/ PS
Sertifikasi Kompetensi
Ijazah
Internsip
Registrasi
KIDI
KKI
Internsip
Registrasi dr/drg
Praktik Kedokteran Dinkes
Praktik Kedokteran
MUTU PRA-DOK Sertifikat Kompetensi
Sertifikat Internsip
STR
Surat Izin Praktik (SIP)
29
S3 S2
S1
9 Spesialis
8
Profesi
7 D IV
6 D III
5 D II
4 3 Sekolah Menengah Umum
2 1
DI
Sekolah Menegah Kejuruan
30
S-1
SMA
Jalur Vokasi
FORMAL
9
Kemnakertrans Sertifikat Kompetensi Kerja
Sp – SSp
DR
M
KKNI
Kemdiknas Jalur Profesi
Jalur Akademik
Alternatif 1
8 7
7
6
6
D-4
5
5
D-3
4
4
D-2
3
3
D-1
2
2
SMK
1
1
dr – drg
31
S-1
SMA
Sertifikat Kompetensi Kerja
9
dr. Sp.
8
dr – drg
7
7
6
6
D-4
5
5
D-3
4
4
D-2
3
3
D-1
2
2
SMK
1
1
Jalur Vokasi
FORMAL
Kemnakertrans
dr. Sp.K
DR
M
KKNI
Kemdiknas Jalur Profesi
Jalur Akademik
Alternatif 2
32
KKNI Bidang Kedokteran S3 S2
9 8
Sp. -1
7
Dokter (dr)
S1 Kedokteran Jalur Akademik
Sp. -2
6
5
S1 Kedokteran
KKNI Profesi
4
3 2 1
33
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA 8 (S2) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. 1.
Mampu memperluas dan/atau memperdalam ilmu kedokteran dasar yang meliputi : Anatomi dan Histologi, Fisiologi, Biokimia, Genetika, Reproduksi, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Mikrobiologi, Parasitologi, Imunologi, Farmakologi dan Gizi melalui riset, baik secara survey epidemiologi maupun eksperimental, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
2.
Mampu mengembangkan keilmuan dan teknik di bidang kedokteran melalui riset hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji baik secara individu maupun secara kolaboratif.
3.
Bertanggung jawab atas kualitas ilmunya dan berusaha melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah berkelanjutan sesuai dengan perkembangan zaman. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter dan atau multidisipliner. 1. Mampu merancang alternatif pemecahan permasalahan kedokteran berdasarkan studi ilmiah di bidang ilmu kedokteran modern dan ilmu pengobatan tradisonal melalui pendekatan inter- atau multidisiplin. 2. Memiliki kemampuan pengembangan dan melakukan transfer ilmu berdaya guna bukan hanya sebagai pengajar akan tetapi dapat menjadi motivator, mediator, dan evaluator pembelajaran pada jenjang dibawahnya. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan atau internasional. 1. Mampu berkontribusi dalam merencanakan sebuah peta jalan riset dalam bidang kedokteran 2. Mampu mengelola riset yang hasilnya berpotensi untuk diaplikasikan dalam memecahkan permasalahan kedokteran di masyarakat dan layak dipublikasikan di tingkat nasional atau 34 internasional.
35