Standard Operating Procedure
-Instalasi Cyberindo DisklessVersi 08062015 Panduan ini dikhususkan untuk penggunaan oleh teknisi CyberIndo dan kalangan internal Garena
Index Halaman Bagian 1: Pengaturan Harddisk Diskless ................................................................................................. 2 Bagian 2: Instalasi Server Mode Diskless ................................................................................................ 3 Bagian 3: Instalasi Client Mode Diskless ............................................................................................... 11 1. Menggunakan Master Image ........................................................................................................ 11 2. Menggunakan Pure Image ............................................................................................................ 16 Bagian 4: Diskless Cache setting ........................................................................................................... 19 1. RAM Cache .................................................................................................................................... 19 2.
SSD Cache.................................................................................................................................. 19
3.
Pengaturan Cache ..................................................................................................................... 19
Bagian 5: Checklist Instalasi Mode Diskless .......................................................................................... 21
©Cyberindo Garena 2015
P ENGATURAN H ARDDISK D ISKLESS Bagian 1: Pengaturan Harddisk Diskless Untuk memastikan kinerja Cyberindo Update di mode Diskless, bagi harddisk menjadi beberapa partisi dengan ketentuan masing-masing mode sebagai berikut: Standarisasi Drive Letter dan nama partisi (Wajib Sama) Fungsi Drive Letter Penamaan Operating System C OS Win[XP/7x86/7x64] Drive Image untuk diskless D Image Drive penyimpanan game E Game Drive Writeback untuk diskless F Writeback Cache SSD untuk diskless J SSD Cache Backup Sistem Cyberindo Z Backup Standarisasi alokasi HDD dan partisi (Wajib Sama, size ikuti aturan di sub-bagian setelah ini) Server Diskless 3 HDD (Minimum) HDD 1 HDD 2 HDD 3 4 HDD HDD 1 HDD 2 HDD 3 HDD 4
OS Game
Image Backup Writeback
OS
Backup Image Game Writeback
2 HDD+1SSD HDD 1 HDD 2 SSD 1
OS Game
1HDD+2SSD HDD 1 SSD 1 SSD 2
Game OS
Image Backup Writeback
Backup Image Writeback
Standarisasi setting HDD (Wajib Sama) 1. Lihat di bagian 4 SOP Pra-Instalasi Cyberindo Cara partisi HDD 1. Lihat di bagian 4 SOP Pra-Instalasi Cyberindo
2
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS Bagian 2: Instalasi Server Mode Diskless Prosedur penginstallan Server Diskless CyberIndo Menggunakan Master Image Kantor 1. Install Cyberindo Update di drive (Z:\Cyberindo\)
2. Pass awal cafeconsole: gcafe .Masukkan ID untuk authentikasi
3. Masuk ke Pengaturan dasar ->Pengaturan dasar Pilih Mode diskless Lalu Konfirmasi 3
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
4. Masuk ke Pengaturan dasar -> download setting, lalu atur lokasi download dan konfigurasi group -> konfigurasi menjadi Drive local
5. Bila warnet menginginkan pembagian game yang berbeda, silahkan masuk ke Managemen Grup ->Pengaturan grup. Lalu silahkan membuat grup yang diinginkan. 4
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
6. Tanyakan kepada owner game apa saja yang sering dimainkan di warnet tersebut. Kopikan game – game tersebut (Game Garena wajib dimasukkan FO3, HoN, LoL). 7. Masuk ke Sync Console dan tambahkan game disk. Pastikan alamat game disk server merupakan IP address dari server tersebut. Untuk game disk server merupakan partisi dimana game disk terdapat, sementara client map drive merupakan partisi yang akan muncul di client.
5
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
6
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
Dalam contoh diatas dilakukan pengaturan gamedisk di server 192.168.4.85 dari partisi E (Game) ke partisi D. Jika warnet murni hanya menggunakan diskless mode partisi tujuan mapping wajib D. Untuk Hybrid Mode (Bukan pure diskless) map tujuan F. Status game disk akan offline hingga cyberindo boot selesai disetting 8. Silahkan melanjutkan Menginstall Cyberindo Boot • CyberIndo Boot 1. Install Cyberindo Diskless server di Z:\Cyberindo\
7
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
2. Masuk ke Options (F4) lalu silahkan atur lokasi writeback (F:)
8
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
3. Lalu untuk lokasi upload image silahkan diatur ke drive (D:) 4. Kopikan Master Image Kantor ke dalam Drive image (D:)
Status game disk di syncconsole akan online setelah langkah ini dan GD0 akan secara otomatis muncul di cyberindo disk. Tidak perlu menambahkan game disk secara manual di cyberindo disk.
5. Tambahkan PC Klien secara batch di konsol Cyberindo Disk
9
I NSTALASI S ERVER M ODE D ISKLESS
Gunakan Batch Add, tambahkan PC sejumlah klien diskless yang akan dibuat di range. Atur digit (Biasanya 2 cukup), start IP (IP pertama klien), gateway, DNS, net mask, dan system image (Master).
6. Silahkan lanjut menyiapkan Client
10
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS Bagian 3: Instalasi Client Mode Diskless 1. Pastikan Pc Client sudah bisa boot dengan menggunakan Lan Card Boot Room. Dan
telah tampil seperti ini :
2. Pilih nomor klien yang sesuai dengan kebutuhan penyusunan PC yang diminta dari satu klien ke klien lainnya. 3. Setelah client bisa tampil seperti gambar diatas kembali ke server diskless Untuk instalasi client diskless ada beberapa metode yang dapat dilakukan. •
Menggunakan master image
•
Menggunakan pure image
Metode yang paling mudah dan disarankan adalah menggunakan master image. Bila master image tidak dapat digunakan atau warnetnya 1 spesifikasi, silahkan menggunakan pure image. Hanya bila kedua langkah tersebut tidak dapat digunakan baru kita akan mengupload image baru.
1. Menggunakan Master Image 1. Silahkan memasukkan master image kedalam diskless console di server
11
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
Ambil image dari partisi D
Pastikan setelah OK image muncul di image management 2. Tambahkan client di server dengan menggunakan fungsi batch add
12
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS 3. Import master image ke dalam client dan gunakan image tersebut untuk semua client
4. Test boot master image untuk semua client 5. Bila master image berfungsi untuk semua client, langkah selanjutnya adalah menambahkan driver kedalam master image 6. Masuk ke mode Superuser di PC yang spesifikasinya menggunakan spec AMD paling tua (VGA&Processor) kemudian setelah semua langkah dibawah (Hingga setp 8) selesai pindah ke PC lain ke spec AMD yang lebih muda kemudian baru spec intel atau Nvidia.
7. Installkan driver untuk PC tersebut (VGA, Chipset, Audio). JANGAN SAMPAI ADA DRIVER NDIS (Bawaan windows). Setelah selesai terinstall, save driver tersebut di restore point. Beri nama restore point “Drivers” sebagai akar dari master. Pastikan mengikuti cara save writeback di gambar berikut ini:
13
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
Cara save writeback yang benar: Matikan PC, matikan mode superuser klien, ketika ditanya apakah mau menyimpan data writebacknya jawab dengan ya sebagai new restore point. Pastikan tidak ada PC aktif lain yang menggunakan restore point ini!
8. Gunakan restore point tersebut untuk boot kedalam PC selanjutnya. Lalu masuk ke super user lagi dan install driver untuk pc tersebut, test. Save image tersebut kedalam restore poin dibawahnya dengan nama Driver PC X (Nomer angka PC klien sekarang). 9. Lakukan hal tersebut sampai semua driver sudah terinstall di restore point terakhir. Test booting semua PC dengan image terakhir, 10. Jika berhasil, Merge semua restore point dimulai dari yang paling bawah. Masuk ke Image management lalu klik kanan di restore point yang terbawah, lalu pilih merge restore point.
14
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
11. Jangan menyatukan restore point driver dengan master image (Driver merupakan restore point dari master image).
Master Image Master Image Driver PC X Setelah Testing&Merging
DriverDriver DDMMYYYY (Misal: Driver 29052015)
Driver PC Y
Driver PC Z
Master Image
Driver Driver DDMMYYYY
Cyberindo
12. Setelah driver sudah di merge maka struktur driver akan menjadi seperti yang diatas. 13. Masuklah ke super user lagi dan buat restore poin baru untuk instalasi Billing & Update. Nama restore point: “Cyberindo” 14. Ketika menginstall Cyberindo Update, pilihlah metode diskless 15
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS 15. Client sudah siap digunakan. 16. Lakukan pengaturan cache mengikuti bagian 4
2. Menggunakan Pure Image 1. Pure image merupakan sebuah image yang belum memiliki driver LAN sama sekali 2. Pure image hanya digunakan bila master image tidak bekerja atau warnet tersebut memiliki 1 spesifikasi yang sama. 3. Silahkan menggunakan PnP tool di server untuk membuka master image. Pilihlah opsi “Load Image”
16
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
4. Tambahkan Inf dari LAN driver yang cocok untuk motherboard tersebut.
5. Setelah Inf sudah ditambahkan, centang driver yang akan ditambahkan dan pilih “Install to Image”. Tunggu hingga ada notifikasi bahwa driver sudah di inject.
17
I NSTALASI C LIENT M ODE D ISKLESS
6. Masuklah ke superuser lagi dan buat restore poin baru untuk instalasi Billing & Update. Jangan lupa melakukan strukturisasi image yang baik 7. Client sudah siap digunakan. Cobalah memainkan beberapa game untuk memastikan hal tersebut 8. Lakukan pengaturan cache pada server di bagian 4
18
D ISKLESS C ACHE SETTING Bagian 4: Diskless Cache setting Cache dalam teknologi informasi adalah mekanisme penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data / instruksi yang sering diakses. Memori cache dimaksudkan untuk memberi kecepatan memori yang mendekati memori yang paling cepat yang bisa diperoleh, dan pada waktu yang sama menyediakan kapasitas memori yang besar dengan harga yang lebih murah dari jenis-jenis memori semikonduktor.
1. RAM Cache RAM cache merupakan jenis cache yang paling cepat dan efektif untuk digunakan sebagai cache diskless. Pengguna dapat menyisihkan RAM fisik yang ada pada server untuk dialih fungsikan sebagai cache partisi tertentu di mode diskless. Harus diingat bahwa windows 7x64 membutuhkan sekitar RAM 3GB untuk system. Sehingga RAM yang dapat digunakan untuk cache merupakan sisa setelah dikurangi 3GB. Misal dengan ram 8GB, ram tersedia untuk digunakan hanya 5GB dan sangat tidak direkomendasikan untuk semuanya digunakan sebagai cache sehingga RAM untuk cache yang bisa digunakan hanya 4GB dengan 1GB untuk reserve.
2. SSD Cache Karena besar RAM di server biasanya terbatas dan harganya relatif mahal, maka dalam kebutuhan cache dapat digunakan SSD sebagai cache diskless dengan menggunakan drive SSD apapun yang ada di server. Bila menggunakan SSD sebagai cache, pastikan hanya menggunakan 70% dari SSD tersebut. Hal ini untuk menambah performa SSD dan memastikan bahwa SSD dapat digunakan untuk jangka panjang. SSD Cache akan sangat efektif untuk warnet yang mempunyai RAM sedikit namun mempunyai SSD. Performa dengan menggunakan SSD cache ini akan sangat tinggi walau tidak setinggi RAM cache.
3. Pengaturan Cache Rekomendasi untuk cache adalah dengan menggunakan RAM kemudian cache SSD. Jika memungkinkan, gunakan RAM cache untuk semua cache partisi. Jika RAM tidak mencukupi, gunakan RAM Cache di satu partisi yang dan SSD Cache di partisi lainnya. Jika RAM server pas dan hanya memiliki drive SSD maka kedua partisi dapat menggunakan SSD Cache. Tidak diperbolehkan menggunakan SSD Cache dan RAM cache disaat bersamaan di partisi/drive yang sama, namun jika menggunakan cache SSD harus tambahkan RAM cache dengan hanya sebesar 60MB di partisi yang sama. Pengaturan cache dilakukan di console cyberindo diskless dengan aturan sebagai berikut. A.) Image Cache Menggunakan cache di image bertujuan untuk mempercepat waktu booting client. Cache untuk Image hanya membutuhkan sekitar 25% dari RAM yang tersedia. Contoh bila RAM yang dapat digunakan untuk cache hanya 5GB, maka Cache Image hanya membutuhkan 1.25 GB B.) Game disk Cache Menggunakan cache di game disk bertujuan untuk mempercepat loading game di client. Gunakan sisa dari RAM yang tersedia untuk Cache game disk (Sisakan sedikit ~300-500MB untuk cache writeback). Bila tersedia SSD, silahkan menggunakan SSD untuk mengcache game disk.
19
D ISKLESS C ACHE SETTING Contoh Cache Murni RAM: Server Physical RAM
Image Cache
Game Cache
8G
1024 MB
3584 MB
16G
2048 MB
10240 MB
32G
2048 MB
22528 MB
Server Physical RAM
Free Server SSD Size
Image Cache
Game Cache
4G
64G
2048 MB (SSD)
22528 MB (SSD)
6G
64G
2048 MB (RAM)
22528 MB (SSD)
16G
64G
2048 MB (RAM)
10240 MB (RAM)
Finale: Test boot dan run game setelah semua langkah selesai. Pastikan semua klien berjalan dengan baik. Bila semua sudah ok, back up folder instalasi server di (Z:\Cyberindo\) ke root (Z:) dalam bentuk .RAR, best compression, nama backup [Backup_CyberIndoDDMMYYYY] misal “Backup_CyberIndo29052015”. Backup juga Driver Image dan Driver Cyberindo, compress dengan .rar dengan nama [Backup_ImageDDMMYYY]. Lakukan untuk setiap kali maintenance juga.
20
C HECKLIST I NSTALASI M ODE D ISKLESS Bagian 5: Checklist Instalasi Mode Diskless Fotokopi halaman ini dan Lakukan checklist ini selama progress instalasi berlangsung dan pastikan semuanya lengkap sebelum pergi dari warnet. Nama Warnet : No. Kontak Owner: Waktu mulai : Pengecekan SERVER Checklist Pra-Instalasi Selesai Setting IP sudah di set manual (Bukan auto DHCP) Anti virus sudah terpasang (Jika harus, dan pastikan software cyberindo/billing sudah dimasukkan kedalam whitelist/exclusion list) Pengaturan dasar server sudah di selesai Pengaturan sync console sudah di set Nama gamedisk pada diskless console adalah GD0 (otomatis) Lokasi unduhan gamedisk sudah tepat (E:) dan di mapping ke D: (Murni Diskless atau F: (Hybrid) Remote client fungsional Semua detail klien ada di tampilan klien mode list Grouping PC sesuai keinginan owner Semua PC klien ada di pengaturan grup dan cyberindo diskless (Di image dan di gamedisk) Semua pengaturan dasar diskless console sudah dilakukan Path writeback, image, dsb. Benar Cache sudah disetting Test game sudah dilakukan Backup Image & Cyberindo selesai
Waktu Selesai: OK?
Pengecekan KLIEN Nama semua PC sudah sesuai layout Setting IP sudah di set manual (Bukan auto DHCP) Setting optimasi sudah dilakukan (Defrag dan LAN setting) sebelum writeback driver
OK?
Semua driver sudah terinstal dan benar Setting partisi dan drive letter sudah sesuai. Pengaturan dasar klien sudah di selesai Gamedisk harus tampil sebagai D (Murni diskless) atau F (Hybrid) Semua aplikasi klien yang wajib dan yang diinginkan owner sudah diinstall dan disave sebagai writeback dibawah Cyberindo Game-game dapat dimainkan di klien
21