Standard Operating Procedure SKRIPSI SOSIOLOGI
SOSIOLOGI FISIP UNS http://sosiologi.fisip.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji syukur ke-hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat kepada kita, sehingga Standard Operating Procedure Skripsi ini dapat diselesaikan dalam bentuk buku. Standard Operating Procedure ini dimaksudkan sebagai acuan bagi mahasiswa dan Dosen pembimbing dalam penyusunan Skripsi di Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam Standard Operating Procedure ini, semua format dan tata cara penulisan skripsi diuraikan dengan disertai beberapa contoh, yang diharapkan dapat memperlancar mahasiswa dalam penulisan skripsinya. Standard Operating Procedure ini telah dibahas beberapa kali dalam rapat, lokakarya, dan workshop Dewan Dosen Sosiologi. Namun tentu masih ditemukan beberapa kekurangan di dalamnya. Untuk itu diharapkan koreksi serta masukan dari pembaca. Pada kesempatan yang baik ini, kami ucapkan terima kasih kepada tim penyusun yang telah bekerja keras dalam menyusun Standard Operating Procedure ini. Akhir kata, semoga Standard Operating Procedure ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Amin.
Surakarta, Desember 2014 Ketua Jurusan, Dr. Drs. Bagus Haryono, M.Si NIP. 19611210 198903 1 002
ii
DAFTAR ISI
COVER ..............................................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .....................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................
iii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................................
iv
I.
MANUAL PROSEDUR SKRIPSI .......................................................................
1
II.
ALUR PENGAJUAN SKRIPSI ............................................................................
4
III. SISTEMATIKA SKRIPSI .......................................................................................
5
IV.
A.
Bagian Awal
..............................................................................................
7
B.
Bagian Utama ............................................................................................
8
C.
Bagian Akhir ..............................................................................................
13
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI ......................................................................
15
A. Kertas dan Kualitas Kertas
.................................................................
15
B. Pengetikan dan Pencetakan Komputer ...........................................
15
C. Margin ............................................................................................................
15
D. Penomeran halaman..................................................................................
15
E.
Tabel .............................................................................................................
15
F.
Bagan, Gambar, Grafik, Peta
..............................................................
16
G. Halaman yang Berukuran lebih .........................................................
16
H. Teknik Penulisan per Bab
...................................................................
16
.....................................................................
17
......................................................................................
17
K. Teknik Mengurutkan Daftar Pustaka ..............................................
18
I.
Mencantumkan Kutipan
J.
Penulisan Nama
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Sampul depan Skripsi Lampiran 2. Contoh Sampul Persetujuan Nama Pembimbing Lampiran 3. Contoh Cara Penulisan Punggung Buku untuk Label Perpustakaan Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan untuk Ujian Skripsi Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi Lampiran 6. Contoh Halaman Identitas Susunan Tim Penguji Lampiran 7. Contoh Pernyataan Orisinalitas Skripsi Lampiran 8. Contoh Halaman Peruntukan (kalau ada) Lampiran 9. Contoh Ucapan Terima Kasih Lampiran 10. Contoh Abstrak dalam Bahasa Indonesia Lampiran 11. Contoh Abstrak dalam Bahasa Inggris Lampiran 12. Contoh Kata Pengantar Lampiran 13. Contoh Daftar Isi Model 1 Lampiran 14. Contoh Daftar Tabel Lampiran 15. Contoh Daftar Gambar Lampiran 16. Contoh Daftar Singkatan Lampiran 17. Contoh Glosarium Lampiran 18. Contoh Tabel Lampiran 19. Contoh Gambar Lampiran 20. Contoh Riwayat Hidup. Lampiran 21. Formulir Pengajuan Tema/ Judul Skripsi Lampiran 22. Formulir Surat Keterangan Persetujuan Pembimbingan Skripsi Lampiran 23. Formulir Surat Tugas Pembimbing Skripsi Lampiran 24. Pedoman Penulisan Publikasi Online Sosiologi FISIP UNS
iv
I.
MANUAL PROSEDUR SKRIPSI
Prosedur
Pelaksana
PENGAJUAN JUDUL 1.1
Mahasiswa yang mengambil mata kuliah Skripsi harus: a. Memenuhi jumlah SKS 110 SKS b. Mengambil mata kuliah Skrispi mencantumkan mata kuliah di KRS c. Sedang atau telah mengikuti mata kuliah Seminar Perencanaan Penelitian
Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan
Rencana judul penelitian diajukan di awal perkuliahan mata kuliah Seminar Perencanaan Penelitian yang divalidasi oleh dosen pengampu 1.2
Prosesi pengajuan mengunggah judul: a. Mengisi form rencana judul penelitian secara online b. Pengesahan kesediaan dari Pembimbing c. Ke bagian Pendidikan untuk mendapat buku konsultasi d. Mahasiswa mengurus surat tugas pembimbingan skripsi ke PD I untuk diberikan kepada dosen yang bersangkutan. e. Mahasiswa menyerahkan proposal skripsi dan surat tugas pembimbingan skripsi kepada dosen pembimbing yang telah ditentukan oleh Jurusan.
Sekretaris Jurusan
KEGIATAN LAPANGAN DAN BIMBINGAN 2.1
Mahasiswa menyusun dokumen perencanaan penelitian/ proposal untuk dikonsultasikan kepada Pembimbing.Mahasiswa mendapatkan validasi proposal dari Pembimbing.
Pembimbing
1
2.2
Setelah mendapatkan validasi : a. Menyiapkan surat ijin lapangan b. Menyiapkan proposal akhir penelitian c. Mengurus perijinan kegiatan penelitian
Bagian Administrasi
2.3
Pembimbing skripsi akan melakukan pendampingan, monitoring dan pengawasan atas proses penyusunan tugas akhir mahasiswa.
Bagian Administrasi
2.4
Lewat buku panduan yang dibuat 2 arah, konsultasi dilakukan minimal satu kali/ bulan dan dapat dilaksanakan sebanyak minimal 10 kali. Kegiatan konsultasi dilakukan dalam rentang waktu maksimal 10 bulan terhitung dari ijin penelitian
PELAPORAN 3.1
Penyusunan laporan akhir setidaknya meliputi : a. Bab I Pendahuluan b. Bab II Tinjauan Pustaka c. Bab III Metode Penelitian d. Bab IV Hasil dan Pembahasan e. Bab V Penutup
Pembimbing
3.2
Naskah laporan akhir skripsi akan ditentukan kelayakannya oleh Pembimbing Skripsi. Form kelayakan akan ditandatangani oleh Pembimbing dan divalidasi oleh Ketua Jurusan
Pembimbing
3.3
Mahasiswa kemudian mengajukan permohonan ujian pendadaran ke Jurusan Sosiologi untuk kemudian mendapatkan daftar Tim Penguji. Jadwal ujian kemudian akan diatur dan disepakati oleh Tim Penguji bersama mahasiswa
Ketua Jurusan
Ujian akhir skripsi dilakukan, dengan komposisi penguji antara lain : a. Dosen Pembimbing sebagai Penguji b. Satu Dosen sebagai Sekretaris Penguji c. Satu Dosen sebagai Ketua Penguji
Tim Penguji
3.4
2
3.5
3.6
Kebutuhan ujian : a. Undangan bagi Tim Penguji b. Surat tugas bagi Tim Dosen Penguji c. Surat Keterangan Bebas Teori d. Kartu Mahasiswa e. Foto copy KRS f. Foto Copy SPP terakhir g. Ijazah asli pendidikan terakhir h. Buku konsultasi i. Naskah ujian, minimal 7 hari sebelum ujian j. Draft jurnal publikasi online
Tim Penguji
Ujian akan menjadi bahan kumulatif untuk memperbaiki kualitas dari tugas akhir mahasiswa. Adapun hasil akhir ujian berupa : a. Revisi minor b. Revisi mayor c. Ujian kembali
Tim Penguji
Penilaian ujian bersifat langsung, dengan mempertimbangkan beberapa komponen, antara lain: a. Format Skripsi b. Logika dan Metode c. Substansi Data d. Penguasaan lapangan 3.7
Selepas revisi dilakukan, dan divalidasi oleh mahasiswa sesuai hasil sidang ujian akhir. Validasi oleh semua Tim Penguji akan menjadi laporan akhir Skripsi. Laporan Akhir Skripsi diberikan ke Jurusan untuk divalidasi akhir oleh Jurusan, untuk itu mahasiswa harus menyerahkan : a. Laporan akhir berbentuk soft copy pdf b. Jurnal publikasi online berbentuk soft copy c. Validasi akhir akan dilakukan oleh fakultas
Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan
3.8
Bagian akhir adalah pendaftaran Wisuda Mahasiswa mengisi treasure study ( data alumni)
Bagian Administrasi
3
II. Pengajuan judul: Syarat : - SKS - Lulus mata kuliah Seminar Perencanaan Penelitian - Mengisi dokumen
ALUR PENGAJUAN SKRIPSI
Sekretariat Jurusan Sosiologi
Rapat Jurusan : Penentuan dosen pembimbing
Mahasiswa mencetak bukti upload dan divalidasi sekjur dan pembimbing Mahasiswa ke bagian akademik untuk mendapatkan buku pembimbingan skripsi Mahasiswa ke PD I untuk mengurus surat tugas pembimbingan skripsi Mahasiswa menyerahkan proposal dan disertai surat tugas pembimbingan kepada deosen yang telah ditentukan
Rapat jurusan : Progress report bimbingan skripsi
Administrasi Wisuda
Revisi Skripsi
Proses pembimbingan maksimal 10 bulan terhitung dari ijin penelitian
Ujian Pendadaran: Jurusan, tim penguji dan jadwal ujian
4
III.
SISTEMATIKA SKRIPSI
A. Bagian Awal Halaman Judul Abstrak Lembar Pengesahan Surat Pernyataan Motto Persembahan Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Singkatan Glosarium B. Bagian Utama I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan dan Manfaat Penelitian II. KERANGKA TEORI (Kuantitatif) A. Penelitian Terdahulu B. Landasan Teori C. Definisi Konsep D. Definisi Operasional (untuk penelitian Kuantitatif) E. Kerangka Pemikiran F. Hipotesa (untuk penelitian Kuantitatif) TINJAUAN PUSTAKA (Kualitatif) A. Definisi Konsep dan Batasan Konsep B. Penelitian Terdahulu C. Landasan Teori D. Kerangka Pemikiran
5
III. METODE PENELITIAN (Kuantitatif) A. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian B. Jenis Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional E. Teknik Pengumpulan Data F. Uji Reliabilitas dan Validitas G. Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN (Kualitatif) A. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian B. Jenis Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Data dan Sumber Data E. Teknik Pengumpulan Data F. Validitas Data G. Teknik Analisis Data H. Profil Informan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN V. PENUTUP A. Kesimpulan B. Implikasi 1. Implikasi Teoritis 2. Implikasi Metodologis 3. Implikasi Empiris C. Saran C. Bagian Akhir DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
6
SISTEMATIKA SKRIPSI Skripsi terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian akhir. A. Bagian Awal Terdiri dari Halaman Judul, Abstrak, Pengesahan, Surat Pernyataan, Motto (Jika diinginkan), Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar (Jika ada), Daftar Singkatan (jika ada) dan daftar Istilah (Jika ada). 1. Judul Skripsi a. Dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. b. Hendaknya merupakan rumusan mengenai pokok pembicaraan yang dirumuskan secara singkat, komprehensif, jelas, dapat dilihat dengan sekilas pandangan. c. Hendaknya menunjukkan unit analisis yang hendak diteliti agar dengan jelas pembaca mengerti lingkup obyek penelitian. d. Dapat dibuat dengan indah dan dramatis e. Kalau perlu judul dapat dipecah menjadi dua bagian atau bahkan tiga bagian. Judul utama sifatnya singkat, judul kedua merupakan pembatas khusus dan judul ketiga ditambahkan untuk menunjukkan jenis penelitian yang dimaksudkan. 2. Lembar Pengesahan Pada halaman ini ditulis kalimat yang menyatakan bahwa skripsi telah disahkan dan disetujui oleh tim penguji dengan mengetahui Ketua Jurusan Sosiologi dan Dekan FISIP UNS. 3. Abstrak (Sari Karangan). Abstrak terdiri atas uraian singkat tentang latar belakang, tujuan penelitian, metode dan hasil penelitian. Abstrak terdiri dari maksimal 350 kata yang ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak dilengkapi dengan kata kunci minimal 3 kata kunci. 4. Surat Pernyataan Pada halaman ini berisi tentang pengakuan keaslian karya . Hal ini sangat diutamakan untuk menghindari sejak awal adanya unsur plagiasi yang dapat berakibat dicabutnya gelar kesarjanaan yang bersangkutan. Pengakuan keaslian karya ini ditulis dalam bentuk pernyataan dari penulis skripsi yang disertai dengan tanda tangan diatas materai senilai enam ribu rupiah. Pada halaman ini pula disertakan pas foto berwarna ukuran 4 x 6.
7
5. Motto Jika diperlukan peneliti dapat mencantumkan satu motto atau lebih yang memotivasinya.
6. Halaman Persembahan Berisi tentang persembahan (jika ada) yang diperuntukkan bagi pihak tertentu yang dianggap perlu untuk diberi persembahan. 7. Kata Pengantar Kata Pengantar berisikan penegasan mengenai proses penyusunan/pembuatan karya yang dirasakan ataupun yang dihadapi oleh peneliti sampai dengan terselesaikannya karya tersebut. Kata pengantar dapat berupa pesan, kesan dan ucapan terima kasih kepada orang-orang atau pihak-pihak yang membantu kelancaran penelitian tersebut (lihat lampiran). Langkah-langkah membuat kata pengantar : - Memuat gagasan penulis tentang maksud membuat penelitian. - Dijelaskan mengapa sasaran penelitian dipilih. - Menjelaskan kemudahan-kemudahan dan kesulitan-kesulitan yang dialami. - Bisa ditambah: mohon saran dan kritik untuk perbaikan berikutnya. - Ditutup dengan suatu tanggal dan nama pengarang. 8. Ucapan Terima Kasih Memuat ucapan terima kasih yang singkat dan formal kepada semua pihak yang memberikan bantuan. 9. Daftar Isi Daftar Isi berisikan sistematika penulisan, pembuatan daftar isi memperhatikan angka-angka Romawi dan Arab. 10. Daftar Tabel Daftar tabel merupakan daftar yang disusun untuk menunjukkan judul dan letak tabel di halaman isi skripsi. 11. Daftar Gambar Daftar gambar merupakan daftar yang disusun untuk menunjukkan judul dan letak gambar di halaman isi skripsi. 12. Daftar Singkatan Daftar singkatan merupakan daftar yang disusun untuk menunjukkan daftar singkatan yang berada pada halaman isi skripsi.
8
13. Daftar Glosarium Daftar glosarium merupakan daftar yang disusun untuk menunjukkan daftar istilah asing beserta maknanya yang berada pada halaman isi skripsi. B. Bagian Utama Bagian isi skripsi memuat bab-bab pembahasan hasil penelitian. Bagian isi sekurang-kuranngya terdiri dari BAB I PENDAHULUAN, BAB II TINJAUAN PUSTAKA, BAB III METODE PENELITIAN, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN DAN BAB V PENUTUP Isi masing-masing bab meliputi : I. BAB I. PENDAHULUAN Pendahuluan ini memuat dua fungsi dalam rangkaian penulisan skrispi. Pertama, memberikan ruang kepada penulis untuk mendeklarasikan posisinya atas isu atau topik bahasan atau cara pandang, metode, dan landasan berpikir atau kajian teoritiknya. Fungsi kedua adalah menunjukkan kepada pembaca mengenai permasalahan yang sebenarnya menjadi pijakan awal menulis, alasan menjadi masalah dan perlunya pemecahan atas permasalahan itu (Lele, dkk :2010 : 25). Dalam penulisan skripsi, setidaknya pendahuluan memuat: a. Latar Belakang Masalah Yulius Slamet (2012) menyebutkan bahwa latar belakang masalah hendaknya memuat hal-hal berikut ini : - Gambaran umum tentang aspek yang hendah diteliti. - Gambaran singkat mengenai hal yang hendak diteliti yang berada di lokasi penelitian. - Arti pentingnya hal itu diteliti. - Akar masalah penelitian yang hendak dicari jawabannya. b. Rumusan Masalah Untuk menegaskan arah penelitian, maka peneliti perlu untuk membuat rumusan masalah. Rumusan masalah adalah pernyataan mengenai permasalahan apa saja yang akan diteliti untuk memperoleh jawaban. Rumusan masalah dapat dibuat dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan. - Rumusan masalah dibuat secara jelas dan spesifik mengeksplisitkan masalah (pertanyaan) penelitian. Jika dianggap perlu, dimungkinkan pada bagian ini peneliti mengungkapkan batasan-batasan atau aspekaspek khusus dari obyek penelitian. - Masalah penelitian mencakup pengertian secara luas, bukan sekedar masalah dalam arti sempit. Sesuatu disebut masalah tidak hanya jika terjadi ketimpangan antara das Sollen dan das Sein saja, tetapi masalah adalah segala sisi kehidupan yang menarik dan menimbulkan bahan pertanyaan untuk diteliti secara mendalam.
9
c. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian memuat tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian dapat berupa : - Usaha-usaha untuk mendapat jawaban permasalahan penelitian. - Memuat hal-hal yang ingin dicapai/diraih oleh peneliti berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. - Untuk memperoleh pengetahuan baru - Dan lain-lain. Manfaat penelitian dapat berupa : - Manfaat teoritik : hasil penelitian dapat memperkaya kajian Sosiologi. - Manfaat rekomendatif/praktis : Hasil penelitian dapat memberikan rekomendasi kebijakan. II. BAB II. KERANGKA TEORI (Kuantitatif) TINJAUAN PUSTAKA (Kualitatif) Tinjauan pustaka meliputi: a. Teori-teori yang berkaitan dengan pusat perhatian dari penulisan. - Berbagai teori yang pernah menjelaskan mengenai masalah tersebut. - Research gap: Berbagai hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah tersebut. - Tujuan dari menampilkan research gap adalah untuk menunjukkan status dari penelitian yang hendak dilakukan, apakah replikasi ataukah hal yang baru. b. Mereview hasil-hasil penelitian yang terkait. Penelitian terkait ini ditulis dengan tujuan untuk menunjukkan posisi penelitian yang sedang ditulis dengan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan dengan tema sejenis. Penelitian terkait ini juga sebagai upaya untuk menunjukkan orisinilitas karya yang telah dibuat. c. Pengertian mengenai konsep atau konsep-konsep utama yang menjadi pusat perhatian dari penulisan. Definisi konsep perlu dibuat agar antara penulis dan pembaca ada persamaan pengertian tentang arti istilah yang dipakai. Definisi konsep hendaknya bersifat umum, tidak terkait tempat dan tidak terkait waktu. Sementara itu batasan konsep meliputi konsep yang digunakan berdasar hasil review definisi konsep yang sudah dipaparkan sebelumnya. d. Kerangka Pemikiran Justifikasi bahwa konsep yang satu berhubungan dengan konsep yang lain. Isi bagian ini adalah : - Menerangkan melalui teori-teori yang melandasinya serta generalisasi-generalisasi yang dapat dijadikan landasarn teoritis. - Menerangkan pertautan antara konsep-konsep (variabel-variabel) yang sedang diteliti. - Menggambar ilustrasi model hubungan antar konsep/variabel.
10
e. Merumusakan hipotesis (untuk penelitian kuantitatif). Hipotesis dibangun dapat melalui tiga cara yaitu secara deduktif, yaitu mengacu pada teori-teori yang diutarakan sebagai dasar bangunannya; atau dibangun secara induktif, yaitu berdasarkan pada temuan-temuan penelitian yang terdahulu (previous studies); atau dibangun melalui kedua-duanya. Yulius Slamet (2006) menyebutkan bahwa Peranan hipotesis dalam penelitian kuantitatif : - Peneliti merumuskan masalah yang kemudian akan dijawab dengan hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dikemukakan. Secara teoritis maka sebenarnya kita dapat mengajukan hipotesis sebanyak-banyaknya sesuai dengan hakekat rasionalisme yang bersifat pluralistik, namun kebenaran dari setiap hipotesis itu tergantung dari kesesuaiannya terhadap faktafakta empiris. - Hipotesis berfungsi sebagai penunjuk jalan yang memungkinkan kita untuk mengarahkan diri secara selektif di dalam kegiatan pengumpulan data yang relevan bagi permasalahan yang dikemukakan. - Hipotesis merupakan kristalisasi dari proses pemikiran yang disusun secara deduktif dengan premis-premis dari pengetahuan ilmiah yang sudah diketahui sebelumnya. Mengingat ketiga peranan penting dari hipotesis seperti yang dikemukakan diatas maka peneliti untuk rancangan-rancangan penelitian yang melibatkan pertautan antara dua variabel atau lebih, perlu secara eksplisit merumuskan hipotesis penelitiannya. Bila peneliti merumuskan lebih dari sari hipotesis, peneliti dapat merumuskan: 1. Hipotesa mayor 2. Hipotesis minor atau sub hipotesis III. BAB III. METODE PENELITIAN 1. SISTEMATIKA UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF (Slamet, 2012) a. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian b. Jenis Penelitian. Penelitian kuantitatif dapat menggunakan sejumlah pendekatan/strategi atau metode penelitian sebagai berikut: 1. Survei 2. Eksperimen 3. Analisis data sekunder. 4. Analisis isi. Metode yang dipilih, dijelaskan. c. Populasi dan Sampel. Jelaskan siapa populasinya. Untuk pengambilan sampel, jelaskan: 1. Teknik penarikan sampel. 2. Ukuran sampel.
11
d.
e.
f.
g.
Secara statistik ukuran sampel ditarik dari rumus dengan mengingat besaran confidence interval, perbandingan hetoreginitas populasi, dan besaran SE. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Berikan definisi konsep dari variabel-variabel penelitian. Rumuskan definisi operasional dari setiap variabel yang diteliti. Ket: definisi operasional adalah definisi yang menunjukkan bagaimana cara mengukur variabel itu. Teknik Pengumpulan Data. Jelaskan teknik pengumpulan data yang digunakan. Dalam penelitian kuantitatif, teknik analsis data yang sering digunakan misalnya kuesioner, test, anket. Uji Reliabilitas dan Validitas. Dalam penelitian kuantitatif perlu melakukan uji reliabilitas dan validitas secara statistis. Tentukan cara statistik yang dipilih untuk menguji derajad reliabilitas dan validitas instrumen. (Catatan: Untuk uji validitas item dalam instrumen biasa digunakan uji product moment; uji reliabilitas biasa digunakan Cronbach Alpha). Teknik Analisis Data. - Sebutkan teknik analisis data yang dipilih. - Teknik statistik untuk analisis data yang dipilih harus mampu memjawab pertanyaan yang diketengahkan di dalam rumusan Masalah Penelitian. - Bila analisis statistik dipilih untuk membuktikan hipotesis, maka peneliti harus mengacu pada prosedur pengujian hipotesis dengan cara merumuskan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif serta menyebutkan besaran alpha errornya yang dipilih.
2. SISTEMATIKA UNTUK PENELITIAN KUALITATIF (Slamet, 2012) a. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian b. Jenis Penelitian. Penelitian kualitatif dapat menggunakan sejumlah pendekatan/strategi atau metode penelitian sebagai berikut: 1. Grounded 2. Etnografi 3. Studi kasus 4. Riwayat hidup 5. Naturalistic inquiry 6. Fenomenologi c. Populasi dan Sampel Dalam penelitian kualitatif istilah populasi dinamakan ocial situation atau situasi sosial yang terdiri dari tiga elemen, tempat, pelaku dan aktivitas. Samplingnya biasanyta non probability, sampling meliputi
12
d.
e.
f.
g.
h.
sampling sistematis, sampling kuota, sampling eksidental dan purposive sampling serta snow ball sampling. Data dan Sumber Data. Pada bagian ini menjelaskan data apa saja yang hendak dikumpulkan serta sumber atau asal dari data yang hendak dikumpulkan itu (Contoh: data mengenai sebab-sebab perceraian dapat diperoleh dari Kantor statistik). Teknik pengumpulan Data. Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang lajim digunakan ialah: - wawancara mendalam - pengamatan (observasi) - studi dokumen - perekaman gambar - perekaman suara - Focus Group Discussion (FGD) Validitas Data Teknik Validitas data yang digunakan tergantung pada strategi penelitian yang dipilih. Teknik Analisis Data. Teknik analisis data yang digunakan tergantung pada strategi penelitian yang dipilih. Bagi strategi penelitian tertentu (misalnya penelitian grounded) memiliki teknik analisis yang berbeda bila peneliti menggunakan strategi penelitian yang lain (misalnya bukan penelitian grounded). Profil Informan Bagian ini memuat informasi tentang profil singkat informan yang dijadikan sumber informasi penelitian.
IV. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan hasil tidak perlu dipisahkan agar tidak terjadi loncatan-loncatan uraian terhadap temuan lapangan. Penyajian hasil dan pembahasan hasil harus mengacu pada pertanyaan penelitian yang diketengahkan didalam Bab Pendahuluan, butir Rumusan Masalah dan tujuan penelitian. Bilamana Rumusan Masalah lebih dari satu maka penyajian hasil dan pembahasan hasil disajikan satu demi satu sesuai dengan urutan didalam pertanyaan penelitian yang diketengahkan dalam Bab Pendahuluan butir Rumusan Masalah dan Tujuan Peneltian. Bab hasil dan pembahasan memuat sub-bab tentang temuan, analisis dan pembahasan hasil penelitian yang merupakan jawaban atas rumusan
13
masalah penelitian yang dibangun. Jumlah sub-bab ini berbeda antar masing-masing skripsi, tergantung jumlah rumusan masalah yang dibangun. V. BAB V. PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan dan saran. a. Kesimpulan yang ditarik harus berdasarkan pada hasil dan pembahasan hasil. Kesimpulan adalah jawaban atas rumusan masalah yang dibangun. Karena Hasil dan Pembahasan Hasil mengacu pada butir (butir-butir) pertanyaan penelitian yang diketengahkan pada Bab 1: Pendahuluan, maka kesimpulan pun harus mengacu pada butir (butir-butir pertanyaan penelitian). b. Implikasi yang dibuat didasarkan atas tiga (3) hal yaitu implikasi Teoritis, Implikasi Metodologis dan Implikasi Empiris. Ketiga jenis implikasi tersebut didasarkan atas sejauhmana teori dan metode yang digunakan mampu diterapkan dalam penelitian, memberikan kontribusi pada penguatan ataupun kritik pada teori dan metode yang digunakan. Sementara itu, implikasi empirik lebih diperuntukkan untuk melihat prediksi yang dapat dilakukan peneliti terhadap subyek penelitian yang dilakukan. c. Saran diperuntukkan bagi kepentingan praktis dapat dikemukakan bila hal tersebut dinilai layak oleh peneliti. C. Bagian Akhir Bagian akhir dari skripsi terdiri dari Daftar Pustaka dan lampiran I. Daftar Pustaka Daftar Referensi atau daftar pustaka memuat seluruh referensi yang ada di dalam tubuh skripsi. Daftar pustaka ini bertujuan memberi informasi pada pembaca akan rujukan yang dipergunakan oleh penulis, sehingga pembaca dapat melakukan pelacakan lebih lanjut terhadap sumber yang digunakan. Oleh karena itu dalam daftar pustaka, seluruh referensi harus dicantumkan dengan lengkap. Daftar pustaka dikelompokkan berdasarkan jenisnya baik berupa referensi buku,jurnal,website, koran dan sebagainya disusun berdasarkan masing-masing kelompok referensi. Jika ada Undang-Undang, maka dikelompokkan di bagian akhir daftar pustaka dengan sub heading tersendiri (misalnya, dokumen hukum atau dokumen perundangan) (lihat lampiran untuk teknik penyusunan daftar pustaka). II. Lampiran-Lampiran Berisi hal-hal penting yang melengkapi dokumen yang terdiri dari : - Instrumen penelitian (kuesioner atau interview guide) - Visualisasi di lapangan (gambar lokasi, aktivitas subyek penelitian). - Gambar/peta/grafik (jika ada) - Perhitungan analisis data - Dokumen Administrasi perijinan
14
IV.
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
A. Kertas dan Kualitas Kertas. Demi keawetan dalam penyimpanan, kertas dan kualitas kertas perlu diperhatikan. Ukuran kertas menggunakan A4 yang berukuran 210 X 297 mm, berwarna putih tidak mengkilat, berat 80 grm. B. Pengetikan dan Pencetakaan Komputer. Seluruh pengetikan dan pencetakan komputer harus hanya semuka, tidak dibenarkan satu kertas untuk dua muka. 1. Pengetikan untuk naskah utama. Pengetikan satu setengah spasi, font 12, huruf Times New Roman. 2. Pengetikan untuk kutipan yang lebih dari lima baris. Pengetikan satu spasi, font 12, huruf Times New Roman, diawali dengan pembuka kata dan penutup kata, diketik menjorok lima indent. 3. Pengetikan untuk hasil wawancara langsung: Pengetikan satu spasi, font 12, huruf Times New Roman Italic,diawali dengan pembuka kata dan penutup kata, diketik menjorok lima indent. 4. Pengetikan untuk footnote. Pengetikan satu spasi, font 10, huruf Times New Roman. C. Margin. Untuk keperluan penjilidan, ketentuan batas margin adalah wajib. Tepi kiri: 4 cm; tepi kanan: 3 cm; tepi atas: 4 cm; tepi bawah: 3 cm. D. Penomeran Halaman. 1. Pada Bagian awal skripsi, digunakan penomoran dengan Romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, dan seterusnya). 2. b. Pada bagian utama dan bagian akhir skripsi digunakan penomoran dengan memakai angka Arab (1,2,3...dst). Nomer halaman ditulis pada bagian bawah (bottom) tengah (center). E. Tabel. 1. Tabel diberi nomer secara urut yang disesuaikan dengan letak atau posisi babnya. ( tabel I.1 adalah tabel nomor 1 yang terletak pada Bab I) dan selanjutnya jika pindah pada Bab yang lain maka nomor tabel akan dimulai lagi dari awal. 2. Dibawah nomer tabel ditulis judul tabel. 3. Nomer tabel dan judul tabel diketik dengan huruf Times New Roman dan ditaruh diatas badan tabel, menjorok kedalam sebanyak lima indent. Contoh penulisan nomer tabel dan judul tabel: Tabel I. 1: Jumlah penduduk menurut umur.
15
F. Bagan, Gambar, Grafik, Peta. Bagan, gambar, grafik, peta diberi nomer secara urut dengan huruf Arab secara berurutan dengan tetap memperhatikan letak dan posisi bab yang berbeda. Dibawah nomer bagan/gambar/grafik/peta ditulis judul bagan/gambar/grafik/peta. Nomer bagan/gambar/grafik/peta diketik dengan huruf Times New Roman dan ditaruh dibawah bagan/gambar/grafik/peta, menjorok kedalam sebanyak lima indent. Contoh penulisan nomer bagan/gambar/grafik/peta dan judulnya: Gambar I. 1:Perkelahian antar pelajar SMA di Jakarta, 8 Desember 2009. (Artinya, gambar ini adalah gambar pertama dari Bab I). G. Halaman yang Berukuran Lebih. Lampiran-lampiran seperti tabel, bagan dan lain-lain dimungkinkan memiliki ukuran melebihi ukuran kertas A4. Bila demikian maka lampiranlampiran tersebut dapat dilipat, tetapi lipatannya dibuat sedemikian rupa sehingga penampilan phisik skripsi tetap indah dan dapat dipajang secara rapi. H. Teknik Penulisan per BAB. 1. Halaman Judul. Halaman judul harus memuat keterangan-keterangan sebagai berikut: a. Judul skripsi Judul skripsi dapat terdiri dari judul dan sub judul. Judul skripsi dituliskan dengan huruf kapital sementara itu sub judul skripsi dituliskan dengan huruf kecil yang ditandai dengan tanda kurung. Kedua jenis judul itu harus dituliskan secara lengkap dan tidak diperbolehkan menuliskan singkatan. b. Strata dimana penulisan skripsi itu dimaksudkan (misalnya: Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi persyaratan lulus Sarjana Strata 1). c. Nama Program Studi, Jurusan, Fakultas, dan Universitas. d. Nama lengkap dari penulis skripsi. e. Nama pembimbing skripsi. f. Bulan dan tahun skripsi selesai. 2. Halaman Pengesahan Sertifikasi skripsi berupa tanda tangan panitia ujian, ketua jurusan dan Dekan FISIP UNS harus disertakan di dalam skripsi. 3. Abstrak. - Abstrak ditulis dalam dua bahasa: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam lembar yang terpisah.
16
-
I.
Abstrak secara jelas dan tegas memuat nama, Nomor Induk Mahasiswa, Judul, Sub judul (Jika ada), tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan signifikansi dari temuan penelitiannya. Abstrak tidak boleh melebihi 350 kata. Angka temuan penelitian boleh dimasukkan di dalam abstrak. Abstrak memuat kata-kata kunci yang terdapat dalam hasil penelitian. Kata kunci ini dicetak miring.
Mencantumkan Kutipan 1. Teknik mengutip secara langsung (direct quotation) Mengutip secara langsung adalah meminjam gagasan orang lain dengan cara mencantumkan kata perkata, termasuk tanda baca secara persis sama dengan sumber aslinya. Penulisan kutipan langsung harus merujuk jelas pada nama penulis, tahun dan halaman sumber yang dikutio. Dalam hal ini terdapat dua model pengkutipan langsung, yakni kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. a. Kutipan langsung pendek Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari tiga baris ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan ke dalam teks dengan memberi tanda petik diantara kutipan tersebut (”.........”). Contoh : ”kata kunci dalam stretegi managemen jaringan adalah bagaimana membuat para aktor melakukan kerjasama untuk mencapai hasil yang diharapkan ” (Pratikno, 2007; 11). b. Kutipan tidak langsung Adalah kutipan langsung yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan dan kutipan harus diberi tempat tersendiri dalam alenia baru. Contoh : Dalam pidatonya di hadapan sidang BPUPKI tahun 1945, Presiden Soekarno mengobarkan semangat kemerdekaan dengan menyatakan bahwa, ”Apakah kita mau Indonesia meredeka yang kaum kapitalismenya merajalela, ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua orang cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang pangan kepadanya?” Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kutipan secara langsung baik dalam format pendek maupun dalam format panjang. 4. Lakukan penulisan kutipan dengan kaidah yang tepat. Contoh : ”...........” (Giddens, 1991; 120) atau Giddens,”..........” (1991;120)
17
5. Tulislah kalimat pengantar sebelum masuk pada kutipan langsung Contoh : Sebagaimana dikatakan oleh Giddens bahwa,”..........” (1991; 120) J.
Penulisan Nama Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirannya saja, dan kalau lebih dari 2 orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk, atau et.al : 1. Menurut Calvin (1978).... 2. Distribusi kekuasaan dari pusat ke daerah dapat dilakukan dalam tiga bentuk. Pertama… (Wilson and Game 1998) 3. Dalam Manifesto Komunis, Marx dan Engels menyebut… (Nobbs dkk 1989)
K. Teknik Mengurutkan Daftar Pustaka Setelah menuliskan daftar pustaka secara tepat, hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah mengurutkan daftar pustaka secara alphabetical atau berdasar abjad huruf pertama pengarang. Berikut teknik mengurutkan daftar pustaka. 1. Blok semua list daftar pustaka (atau tekan “control A”) 2. Jika anda menggunakan windows 1997-2003, pada toolbar klik “table”, “short A-Z”. Jika menggunakan windows 2007, pada toolbar “home” klik “AZ”. Pastikan pada box “paragraf” dan “text” 3. Klik “OK” 4. List Daftar pustaka anda akan tersusun secara berurutan sesuai abjad huruf pertama pengarang. Daftar pustaka dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Semua referensi (buku,jurnal,website, koran dan sebagainya) disusun dalam satu kelompok, kecuali UU (Undang-Undang). Undang-Undang dikelompokkan di bagian akhir daftar pustaka dengan sub heading tersendiri (misalnya, dokumen hukum atau dokumen perundangan). 1. Sumber referensi berupa buku Jenis Contoh dalam text
Contoh daftar pustaka
Satu Pengarang
Menurut Walker (2005), ada tiga jenis jaminan sosial….
Walker,R, 2005.Social Security Welfare Concepts and Comparisons. Maidenhead: Open University Press.
Dua Pengarang, Secara teoritik
Distribusi kekuasaan dari pusat ke daerah dapat dilakukan dalam tiga bentuk. Pertama… (Wilson and Game 1998).
Wilson,D and Game,C.N.1998.Local Government in the United Kingdom, London: Macmillan Press Ltd.
18
Tiga atau lebih pengarang
Dalam Manifesto Komunis, Marx dan Engels menyebut… (Nobbs dkk 1989)
Nobbs, J. Fielding, R.Hine, B and Flemming, M, 1989. Sociology, Hongkong: Macmillan Education Ltd.
2. Sumber referensi berupa jurnal cetakan Jenis Contoh dalam text Artikel
Yuki dan Falbe ( 1991)
Contoh pustaka
4.
..... (Zald 1986) Zald, M, 1986
Sumber referensi berupa website Contoh dalam Jenis text
daftar
Yuki, G and M. Falbe, 1991. “Importance of Different power sources in downward and lateral relation,” Journal of Applied Psychology, Vol.76 No.3,pp. 416-424
3. Sumber referensi berupa jurnal elektronik Contoh Jenis Contoh dalam text pustaka Full text dari suatu elektronik database
dalam
dalam
daftar
“The Sociology of Enterprise, Accounting and Budget Rules: Implication for Original Theory,”, Vol.11 pp.327-340. Diakses tanggal 16 januari 2006, dari ABI/INFORM Global Distance.
Contoh daftar pustaka
Dokumen
… (Barge,2005)
“Is bush to Blame for new Orleans flooding ? tersedia di http://www.factcheck.org/article34 4.html. Diakses 10 Desember 2005.
Dokumen Tanpa tahun
Institute of internal Auditors (n.d) mengatakan bahwa ….
Institute of internal Auditors. n.d. “Definition of internal Auditing : IIA practice Framework” Http://www.TheIIA.Org/IIA/index. Cfm/Doc_Id=123. www.theiia.org. Diakses 13 Mei 2004.
19