STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PENYELESAIAN SURAT MASUK / SURAT KELUAR PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman No. 19 Telp. & Fax. : 0543 - 21155 No.
Uraian
1.
Menerima surat masuk dari bagian umum yang telah didisposisi oleh KPN maupun A. Pansek. Mencatat surat masuk pada buku agenda surat masuk. Menelaah surat masuk yang diterima sesuai dengan disposisi. Mengarsipkan surat masuk kedalam berkas surat masuk sesuai dengan pengirim surat tersebut. Jika surat tersebut memerlukan balasan maka segera mungkin membuat surat balasan. Kepala Urusan Kepegawaian memaraf surat balasan tersebut sebagi bukti telah diketahui dan diteliti. Memintakan paraf kepada Wakil Sekretaris, Panitera / Sekretaris apabila surat tersebut ditanda tangani oleh Ketua Pengadilan Negeri, namun apabila surat tersebut dtanda tangani oleh Panitera / Sekretaris maka paraf cukup Kepala Urusan Kepegawaian dan Wakil Sekretaris. Meminta tanda tangan surat keluar kepada Panitera / Sekretaris atau kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT. Mendaftarkan / meminta nomor surat keluar kepada Bagian Umum. Mencatat ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian. Menyerahkan / mengirim surat keluar tersebut kepada bagian umum.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. 9. 10. 11.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
Keterangan
10 menit 15 menit 20 menit 10 menit 30 menit 15 menit 30 menit
30 menit 20 menit 10 menit 10 menit
II. INVENTARISASI PEGAWAI PADA AKHIR TAHUN (DUK) No.
Uraian
1.
Kaur Kepegawaian mengonsep Daftar Urut Kepangkatan pada akhir tahun B. Setelah pengonsepan selesai, Staf Kepegawaian mengetik konsep tersebut Kemudian Kaur Kepegawaian mengoreksi hasil ketikan
2. 3. 4. 5.
Selanjunya Pansek dan KPN menandatangani DUK tersebut Lalu DUK yang telah ditandatangani dikembalikan ke Kasubbag, kepegawaian Kemudian Staf Kepegawaian member nomor surat, mengarsipkan dan mengantarkan ke Bagian Umum untuk dikirim
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 3 hari kerja 3 jam 1 jam 1 jam 1 jam
Keterangan
III. INVENTARISASI PEGAWAI SETIAP ENAM BULAN (BEZETTING) No.
Uraian
1.
Kasubbag. Kepegawaian mengonsep Bezetting setiap enam bulan. C. Setelah pengonsepan selesai, Staf Kepegawaian mengetik konsep tersebut Kemudian Kaur Kepegawaian mengoreksi hasil ketikan
2 hari kerja
Selanjunya Pansek dan KPN menandatangani DUK tersebut Lalu Bezetting yang telah ditandatangani dikembalikan kepada Kasubbag. Kepegawaian kemudian Staf Kepegawaian memberi nomor surat, mengarsipkan dan mengantarkan ke Bagian Umum untuk dikirim
1 jam 1 jam
2. 3. 4. 5.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
Keterangan
3 jam 1 jam
IV. MEMBUAT SELURUH SURAT KEPUTUSAN No.
Uraian
1.
Kaur Kepegawaian mengonsep surat keputusan D. Kemudian Staf Kepegawaian mengetik hasil pengonsepan Setelah itu Kasubbag. Kepegawaian mengoreksi surat keputusan tersebut Meminta paraf rekap absen dan surat pengantar kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. Lalu Kaur Kepegawaian menyerahkan ke KPN atau Pansek untuk menandatangani surat keputusan tersebut. Setelah itu Kaur Kepegawaian menerima kembali surat keputusan tersebut , kemudian Staf Kepegawaian meregister dan mengarsipkan ke bundel lalu menyerahkan ke Bagian Umum untuk dikirim.
2. 3. 4. 5. 6.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
Keterangan
2 jam
1 surat keputusan
1 jam 1 jam 1 jam 1 jam 1 jam
V. HUKUMAN DISIPLIN No.
Uraian
1.
Kaur Kepegawaian membuat laporan tindakan pelanggaran disiplin dan menyerahkan E. kepada KPN Kaur Kepegawaian mempersiapkan surat keputusan tim pemeriksa sesuai petunjuk KPN, dan menyerahkan kepada KPN untuk ditanda tangani. Kaur Kepegawaian mempersiapkan SK penjatuhan hukuman disiplin/ laporan sesuai petunjuk KPN kemudian mengajukan kepada KPN untuk ditanda tangani Setelah menerima SK/ laporan yang sudah ditanda tangani KPN kemudian Kaur. Kepegawaian memberikan nomor, mengarsipkan dan mengirimkan melalui Bagian Umum
2. 3. 4.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 1 jam 40 menit 1 jam 30 menit
Keterangan 1 laporan
VI. MEMBUAT SKP/DP3
1.
Ketua Pengadilan Negeri
No.
Uraian
1.
Staf Kepegawaian memfoto copy DP3 tahun sebelumnya F. Selanjutnya Staf Kepegawaian membuat Surat pengantar untuk mengirimkan DP3 KPN Kemudian Kaur Kepegawaian mengoreksi surat pengantar tersebut Setelah dikoreksi Kaur Kepegawaian dimintakan paraf Wasek dan kemudian ditandatangani KPN. Kemudian surat pengantar tersebut diserahkan kepada Staf Kepegawaian untuk diberi nomor surat, mengarsipkan dan dikirim ke Pengadilan Tinggi disertai lampiran fotocopy DP3 melalui Bagian Umum Kaur Kepegawaian menerima DP3 dari PT yang telah ditandatangani oleh KPT selaku Pejabat Penilai kemudian lembar DP3 tersebut ditandatangani oleh KPN selaku Pejabat yang dinilai. Lembar DP3 yang telah ditandatangani diterima kembali oleh Kaur Kepegawaian kemudian memerintahkan Staf kepegawaian ) untuk membuat surat pengantar kepada Dirjend. Badan Peradilan Umum MA-RI Lalu Kaur Kepegawaian mengoreksi surat pengantar tersebut Setelah dikoreksi KAur Kepegawaian menyerahkan kepada KPN untuk ditandatangani Kemudian surat pengantar tersebut diserahkan kepada Staf Kepegawaian untuk diberi nomor surat, mengarsipkan dan dikirim ke Dirjend. Badan Peradilan Umum MA-RI disertai lampiran DP3 yang telah ditandatangani oleh Pejabat Penilai dan Pejabat yang dinilai melalui Bagian Umum, Dikerjakan Kaur Kepegawaian menerima kembali lembar DP3 dari Dirjend. Badan Peradilan Umum MA-RI yang telah ditandatangani oleh Dirjend. Badan Peradilan Umum MA-RI selaku Atasan Pejabat Penilai dan memberitahukan kepada KPN serta mengarsipkannya
2. 3. 4. 5.
6. 7.
8. 9 10
11
2.
Uraian
1.
Staf Kepegawaian mengetik blangko nilai dan memfoto copy DP3 tahun sebelumnya G. Selanjutnya Kaur Kepegawaian menyerahkan kepada KPN selaku Pejabat Penilai untuk diberi nilai. Kemudian blanko nilai yang telah terisi dikembalikan kepada Kaur Kepegawaian. Kemudian Kaur Kepegawaian memberikan kepada Staf Kepegawaian untuk diketik. Setelah diketik diserahkan kepada Kaur Kepegawaian untuk dikoreksi. Setelah dikoreksi Kaur. Kepegawaian menyerahkan kepada KPN untuk ditandatangani
3. 4. 5. 6.
Lama Proses 30 menit
Keterangan 1 laporan
30 menit 10 menit 20 menit 1 jam
20 menit 40 menit
15 menit 30 menit 30 menit
30 menit
Hakim Dan Panitera/ Sekretaris
No.
2.
Unit / Pejabat Terkait
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 1 hari kerja 1 hari kerja 1 hari kerja 1 hari kerja 1 hari kerja 1 hari kerja
Keterangan 1 laporan
7. 8. 9 10 11 12
13
DP3 yang telah ditandatangani KPN diserahkan kembali kepada Kaur. Kepegawaian Kaur. Kepegawaian kemudian meminta tanda tangan Hakim dan Panitera/Sekretaris yang bersangkutan dan distempel Kemudian Staf Kepegawaian membuat surat pengantar ke PT untuk mohon tanda tangan sebagai Atasan Pejabat Penilai Kaur. Kepegawaian mengoreksi surat pengantar yang telah diketik Setelah dikoreksi Kaur. Kepegawaian kepada KPN untuk ditandatangani Surat pengantar yang telah ditandatangani diserahkan kembali kepada Kaur Kepegawaian kemudian surat pengantar tersebut diserahkan kepada Staf Kepegawaian untuk diberi nomor surat, mengarsipkan dan dikirim ke PT disertai lampiran DP3 yang telah ditandatangani oleh Pejabat Penilai dan Pejabat yang dinilai melalui Bagian Umum Kaur. Kepegawaian menerima kembali lembar DP3 dari PT yang telah ditandatangani oleh KPT selaku Atasan Pejabat Penilai dan memberitahukan kepada Hakim dan Pansek Ybs serta mengarsipkannya.
3.
Uraian
1.
Staf Kepegawaian mengetik blangko nilai dan memfoto copy DP3 tahun sebelumnya H. Selanjutnya Kaur Kepegawaian menyerahkan kepada Panitera/ Sekretaris (untuk DP3 Pejabat Struktural dan Fungsional) dan kepada Panmud dan Kaur (untuk DP3 tenaga administrasi) selaku Pejabat Penilai untuk diberi nilai. Kemudian blanko nilai yang telah terisi dikembalikan kepada Kaur Kepegawaian. Kemudian Kaur Kepegawaian memberikan kepada Staf Kepegawaian untuk diketik. Setelah diketik diserahkan kepada Kaur Kepegawaian untuk dikoreksi. Setelah dikoreksi Kaur. Kepegawaian menyerahkan kepada Panitera/ Sekretaris (untuk DP3 Pejabat Struktural dan Fungsional) dan kepada Panmud dan Kaur (untuk DP3 tenaga administrasi) untuk ditandatangani DP3 yang telah ditandatangani Panitera/ Sekretaris (untuk DP3 Pejabat Struktural dan Fungsional) dan kepada Panmud dan Kaur (untuk DP3 tenaga administrasi) diserahkan kembali kepada Kaur. Kepegawaian Kaur. Kepegawaian kemudian meminta tanda tangan Pejabat Struktural dan Fungsional dan Pegawai yang bersangkutan dan distempel Kemudian lembar DP3 yang telah ditandatangani oleh Pejabat Penilai dan PNS yang dinilai diserahkan kepada KPN (untuk DP3 Pejabat Struktural dan Fungsional) dan kepada Panitera/ Sekretaris (untuk DP3 tenaga administrasi) untuk ditandatangani sebagai Atasan Pejabat Penilai. DP3 yang telah ditandatangani dikembalikan kepada Kaur. Kepegawaian kemudian lembar DP3 tersebut diserahkan kepada Staf Kepegawaian untuk diberi stempel dan diarsipkan
3. 4. 5. 6.
7. 8. 9
10
1 hari kerja 30 menit 15 menit 15 menit 30 menit
120 menit
Pejabat Fungsional/ Struktural Dan Tenaga Administrasi
No.
2.
1 hari kerja
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 1 hari kerja 1 hari kerja
1 hari kerja 1 hari kerja 1 hari kerja 1 hari kerja
1 hari kerja 120 menit 1 hari kerja
1 hari kerja
Keterangan 1 laporan
VII. MEMBUAT KP 4 No.
Uraian
1.
Kaur. Kepegawaian mengonsep biodata yang diperlukan I. Kemudian Kaur. Kepegawaian menyerahkan kepada Staf Kepegawaian untuk diketik Kaur. Kepegawaian mengoreksi hasil ketikan KP4 Kemudian Kaur. Kepegawaian menyerahkan KP4 tersebut kepada Hakim dan Pansek atau pegawai ybs untuk ditandatangani KP4 yang telah ditandatangani oleh Hakim dan Pansek atau pegawai ybs kemudian dikembalikan ke Kaur. Kepegawaian. Kemudian KP4 ditandatangani oleh KPN KP4 yang telah ditandatangani KPN dikembalikan kepada Kasubbag. Kepegawaian, kemudian KP4 diserahkan kepada Staf Kepegawaian untuk distempel, diarsipkan dan dikirim ke KPPN, dalam jangka waktu 1 hari kerja.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
Keterangan
2 hari kerja 2 hari kerja 1 hari kerja 1 hari kerja 1 hari kerja 1 hari kerja 1 hari kerja
VIII. PROSEDUR PENYELESAIAN REKAPITULASI ABSEN PEGAWAI No.
Uraian
1.
Membuat konsep rekap absen seluruh pegawai Pengadilan Negeri TANAH J. GROGOT ( pegawai yang tidak masuk karena dinas luar, sakit, cuti dll ) Mengetik rekap absen seluruh pegawai Pengadilan Negeri TANAH GROGOT dan surat pengantarnya. Kepala Urusan Kepegawaian memaraf rekap absen dan surat pengantar tersebut sebagi bukti telah diketahui dan diteliti. Meminta paraf rekap absen dan surat pengantar kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. Meminta paraf rekap absen dan surat pengantar kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. Meminta tanda tangan rekap absen dan surat pengantar kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT. Mendaftarkan / meminta nomor surat pengantar rekap absen kepada Bagian Umum. Mencatat surat pengantar rekap abesen ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian. Menyerahkan rekap absen tersebut kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA untuk laporan. Menyerahkan rekap absen tersebut kepada Bagian Keuangan untuk pengusulan uang makan dan remunerasi.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 1 jam 30 menit 10 menit 20 menit 20 menit 30 menit 15 menit 10 menit 10 menit 5 menit
Keterangan
IX. PROSEDUR PENYELESAIAN USULAN KENAIKAN PANGKAT. No.
Uraian
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12. 13.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
Keterangan
Mengonsep kenaikan pangkat pegawai yang mengalami kenaikan pangkat. K.
30 menit
Untuk 1 orang pegawai yang akan naik pangkat
Menerima kelengkapan berkas kenaikan pangkat dari pegawai yang bersangkutan. Mengetik surat pengantar usulan kenaikan pangkat. Melegalisir persyaratan kenaikan pangkat untuk ditanda tangani Panitera/Sekretaris. Meneliti kembali usulan kenaikan pangkat. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf di usulan kenaikan pangkat sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. Meminta paraf usulan kenaikan pangkat kepada Wakil Sekretaris apabila disetujui Meminta paraf usulan kenaikan pangkat kepada Panitera / Sekretaris apabila disetujui. Mengajukan usulan kenaikan pangkat kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT untuk ditanda tangani. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk surat pengantar usulan kenaikan pangkat kepada bagian umum Membendel semua kelengkapan usul kenaikan pangkat dengan pengantarnya.
20 menit
Mencatat usulan kenaikan pangkat ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian Menyerahkan usulan kenaikan pangkat tersebut kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA untuk mendapatkan proses selanjutnya.
15 menit
30 menit 30 menit 30 menit 10 menit 15 menit 15 menit 30 menit 20 menit 20 menit
Untuk 1 orang pegawai yang akan naik pangkat
20 menit
X. PROSEDUR PENYELESAIAN USULAN KENAIKAN GAJI BERKALA No.
Uraian
1.
Melihat dasar terakhir untuk usulan kenaikan gaji berkala, misalnya Surat Keputusan L. pangkat terakhir / Surat Keputusan Penyesuaian Gaji ( Impassing ) / Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala terakhir. Mengetik usulan kenaikan gaji berkala. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf di usulan kenaikan gaji berkala sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. Meminta paraf usulan kenaikan gaji berkala kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Meminta paraf usulan kenaikan gaji berkala kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Mengajukan usul kenaikan gaji berkala kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk usulan kenaikan gaji berkala kepada bagian umum Mencatat usulan kenaikan gaji berkala ke dalam agenda surat keluar
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 20 menit 30 menit 10 menit 20 menit 20 menit 30 menit 20 menit 10 menit
Keterangan
9.
bagian kepegawaian. Menyerahkan usulan kenaikan gaji berkala tersebut kepada bagian keuangan ( untuk mendapatkan proses selanjutnya ), bagian umum ( agar dikirim tembusannya ), dan kepada pegawai yang bersangkutan ( agar mengetahui ).
15 menit
XI. PROSEDUR PENYELESAIAN USULAN TASPEN, KARPEG, KARIS, KARSU No.
Uraian
1.
Mengetik usulan surat pengantar untuk meminta taspen, karpeg, karis, dan karsu. M. Menerima kelengkapan usulan berkas dari pegawai yang bersangkutan. Melegalisir persyaratan kelengkapan berkas agar ditanda tangani oleh Panitera / Sekretaris. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf di usulan permintaan taspen / karpeg / karis / karsu sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. Meminta paraf usulan permintaan taspen / karpeg / karis / karsu kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Meminta paraf usulan permintaan taspen / karpeg / karis / karsu kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Mengajukan usulan permintan taspen / karpeg / karis / karsu kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani.
20 menit
Mendaftarkan atau meminta nomor untuk usulan pengajuan taspen / karpeg / karis / karsu kepada bagian umum Membendel semua kelengkapan usulan permintaan taspen / karpeg / karis / karsu dengan pengantarnya Mencatat usulan permintan taspen / karpeg / karis / karsu ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian Menyerahkan usulan permintan taspen / karpeg / karis / karsu kepada bagian umum agar dikirim untuk mendapat proses selanjutnya.
10 menit
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
Keterangan
10 menit 30 menit 10 menit 20 menit 20 menit 30 menit
20 menit 10 menit 20 menit
XII. PROSEDUR PENGAJUAN CUTI TAHUNAN No.
Uraian
1.
Menyerahkan blanko cuti tahunan kepada Pegawai yang bersangkutan. N. Menerima kembali blanko yang telah terisi tersebut. Meneliti sisa cuti pegawai yang akan melaksanakan cuti dan mengoreksi lama cuti yang diambil. Meminta kepada Pegawai yang bersangkutan agar meminta persetujuan cuti kepada atasan langsungnya. Apabila cuti pegawai yang bersangkutan disetujui maka segera dibuatkan Surat Keputusan Cuti Tahunan. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf pada Surat Keputusan Cuti Tahunan sebagai bukti telah diketahui dan diteliti. Meminta paraf Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Meminta paraf Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada Panitera /
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 5 menit 5 menit 15 menit 30 menit 30 menit 15 menit 15 menit 15 menit
Keterangan
9. 10. 11. 12. 13.
Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Mengajukan usul Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada bagian umum Mencatat Surat Keputusan Cuti Tahunan ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian Menyerahkan Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA sebagai laporan. Menyerahkan Surat Keputusan Cuti Tahunan kepada pegawai yang bersangkutan sebagai arsip.
30 menit 20 menit 15 menit 20 menit 5 menit
XIII. PROSEDUR PENGAJUAN CPNS MENJADI PNS No.
Uraian
1.
Apabila Calon Pegawai Negeri Sipil masa kerjanya sekurangkurangnya O. 1 tahun dihitung dari secara nyata melaksanakan tugas maka segera dibuatkan pengusulan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil. Menyiapkan surat permintaan pengujian kesehatan bagi CPNS kepada dokter penguji kesehatan untuk golongan 2 dan kepada tim penguji kesehatan untuk golongan 3 bagi CPNS yang akan diangkat menjadi PNS. Menyiapkan DP3 untuk pengusulan PNS (yang memberi nilai adalah atasan langsungnya). Menyiapkan daftar riwayat hidup agar diisi oleh CPNS tersebut. Menerima dan meneliti kelengkapan berkas untuk pengusulan menjadi PNS dari CPNS yang bersangkutan. Melegalisir kelengkapan berkas untuk pengusulan menjadi PNS agar ditanda tangani oleh Panitera / Sekretaris Membuat pengantar untuk pengusulan CPNS menjadi PNS. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf pada surat pengantar pengusulan CPNS menjadi PNS sebagai bukti telah diteliti. Meminta paraf pengusulan CPNS menjadi PNS kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Meminta paraf pengusulan CPNS menjadi PNS kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Mengajukan pengusulan CPNS menjadi PNS kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk pengusulan CPNS menjadi PNS kepada bagian umum. Membendel semua kelengkapan pengusulan CPNS menjadi PNS dengan pengantarnya Mencatat pengusulan CPNS menjadi PNS ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian Menyerahkan pengusulan CPNS menjadi PNS kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA untuk mendapat proses selanjutnya.
2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 20 menit
20 menit
30 menit 10 menit 30 menit 30 menit 20 menit 15 menit 20 menit 20 menit 30 menit 20 menit 30 menit 10 menit 20 menit
Keterangan
XIV. PROSEDUR PENGAJUAN USUL MUTASI No.
Uraian
1.
Pegawai yang bersangkutan mengajukan usulan mutasi ke instansi melaluiP.bagian kepegawaian. Pegawai yang bersangkutan menyerahkan usulan mutasi ke bagian umum agar di disposisi. Panitera / Sekretaris menelaah dan meneliti usulan mutasi tersebut. Ketua Pengadilan Negeri menelaah dan meneliti usulan mutasi tersebut. Setelah ditelaah dan diteliti oleh Panitera / Sekretaris dan Ketua Pengadilan Negeri usulan mutasi kembali ke bagian kepegawaian untuk proses selanjutnya sesuai dengan disposisi dari Panitera / Sekretaris dan Ketua Pengadilan Negeri. Kepala Urusan Kepegawaian bersama tim baperjakat meneliti dan menelaah usulan mutasi tersebut. Apabila keputusan tim baperjakat menyetujui usulan mutasi tersebut maka bagian kepegawaian membuat pengantar persetujuan mutasi namun apabila tidak disetujui maka bagian kepegawaian memberitahukan kepada pegawai yang bersangkutan bahwa usulan mutasinya ditolak. Kepala Urusan Kepegawaian memberi paraf pada pengantar persetujuan mutasi tersebut sebagai bukti telah diteliti. Meminta paraf pengantar persetujuan mutasi kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Meminta paraf pengantar persetujuan mutasi kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Mengajukan usul / pengantar persetujuan mutasi kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk usul / pengantar persetujuan mutasi kepada bagian umum. Mencatat usul / pengantar persetujuan mutasi ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian. Menyerahkan usul / pengantar persetujuan mutasi kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA untuk mendapatkan proses selanjutnya.
2. 3. 4. 5.
6. 7.
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses
Keterangan
30 menit 15 menit 1 jam 1 jam 10 menit
2 jam 30 menit
15 menit 20 menit 20 menit 1 jam 20 menit 15 menit 15 menit
XV. PROSEDUR PENGAJUAN USUL PENSIUN No.
Uraian
1.
Pegawai yang bersangkutan membuat permohonan pribadi berhenti sebagai Q.PNS dengan hak pensiun. Menerima dan meneliti kelengkapan berkas untuk pengusulan pensiun yang bersangkutan. Melegalisir kelengkapan berkas untuk pengusulan pensiun agar ditanda tangani oleh Panitera / Sekretaris Bagian kepegawaian membuat pengantar pengusulan pensiun, daftar riwayat pekerjaan, daftar susunan keluarga, data perorangan calon penerima pensiun ( DPCP ), surat pernyataan pengembalian barang milik negara, dan surat keterangan tidak dijatuhi hukuman disiplin.
2. 3. 4.
Unit / Pejabat Terkait
Lama Proses 30 menit 20 menit 30 menit 1 jam
Keterangan
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Kepala urusan kepegawaian memberi paraf pada usul / pengantar pensiun dan surat – surat tersebut sebagai bukti telah diteliti. Meminta paraf usul / pengantar pensiun dan surat - surat tersebut kepada Wakil Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Meminta paraf usul / pengantar pensiun dan surat - surat tersebut kepada Panitera / Sekretaris sebagai bukti telah diteliti dan disetujui. Mengajukan usul / pengantar pensiun dan surat – surat tersebut kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar ditanda tangani. Mendaftarkan atau meminta nomor untuk usul / pengantar pensiun kepada bagian umum. Membendel semua kelengkapan pengusulan pensiun dengan pengantarnya Mencatat usul / pengantar pengusulan pensiun ke dalam agenda surat keluar bagian kepegawaian. Menyerahkan usul / pengantar pengusulan pensiun kepada bagian umum agar dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA untuk mendapatkan proses selanjutnya.
20 menit 20 menit 20 menit 30 menit 15 menit 30 menit 10 menit 20 menit