STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED
Isi: Rasional Standar Pembimbingan Skripsi Standar Seminar Proposal Skripsi Standar Ujian Skripsi Standar Ujian Pendadaran
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2015 Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
1
Rasional Format yang digunakan untuk tugas akhir selama ini terdiri dari seminar hasil skripsi, ujian skripsi, dan ujian pendadaran. Seminar skripsi dihadiri oleh mahasiswa dan boleh memberikan pertanyaan dan atau saran. Seminar hasil skripsi ini menjadi keunikan tersendiri bagi FEB Unsoed. Namun, ada beberapa fenomena yang mengurangi kualitas seminar hasil skripsi itu sendiri. Pertama, kecenderungan mahasiswa tidak memahami teori dan metode yang digunakan dalam penelitian. Penjelasan mahasiswa ketika menjawab pertanyaan terkesan datar dan apa adanya. Kedua, adanya indikasi plagiasi karena proses penyusunan skripsi tidak “dikawal” sejak awal. Ketiga, adanya indikasi penipuan dalam hal data dan pengolahan data karena mahasiswa tidak memiliki kemampuan secara mandiri dalam pengolahan data. Keempat, saran dan masukan yang diberikan oleh audiens dan penguji terkesan “tidak berguna” karena penelitian sudah dilakukan. Masukan dan saran akan lebih bermakna bila penelitian tersebut belum dilakukan sehingga perbaikan dapat dilakukan sedini mungkin. Kelima, antara awal mulai bimbingan sampai dengan seminar hasil skripsi tidak ada sarana untuk mengevaluasi kualitas skripsi mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan formasi baru yang dapat mereduksi berbagai fenomena tersebut yaitu dengan seminar proposal skripsi, ujian skripsi, dan ujian pendadaran. Perbedaan dengan formasi sebelumnya adalah pada seminar proposal skripsi. Hal ini perlukan karena beberapa pertimbangan: 1. Seminar proposal skripsi dapat digunakan sebagai sarana awal untuk mengetahui pemahaman mahasiswa tentang masalah yang akan diteliti, teori dan metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Apabila mahasiswa paham tentang apa yang akan diteliti maka proses selanjutnya akan lebih mudah. 2. Saran dan masukan dalam seminar proposal skripsi dapat lebih bernilai karena penelitian belum dilakukan sehingga perbaikan dapat dilakukan sebelum penelitian. Perbaikan-perbaikan tersebut dapat berupa penajaman masalah penelitian, teori yang digunakan dan metode penelitian yang dipilih. Saran dan masukan tersebut
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
2
3.
4.
5.
6.
7.
dapat meminimalisir dan bahkan menghindari kesalahan dalam pemilihan teori, desain riset, dan alat analisis yang digunakan. Bagi mahasiswa yang belum menulis proposal skripsi, seminar proposal dapat menjadi laboratorium metode penelitian. Artinya, mahasiswa tidak hanya memahami materi kuliah metode penelitian tetapi juga dapat melihat secara langsung contoh-contoh proposal yang diseminarkan. Pemahaman mahasiswa tentang penulisan proposal penelitian akan lebih dalam. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam seminar proposal akan menjadi pembelajaran mahasiswa dalam penulisan proposal. Seminar proposal skripsi dapat dijadikan sarana untuk pencegahan plagiasi dan penipuan. Pada saat seminar proposal skripsi, mahasiswa dituntut untuk memahami masalah, teori dan metode penelitian. Hal-hal yang berkenaan dengan plagiasi, baik disengaja maupun tidak, dapat direduksi pada saat seminar proposal. Seminar proposal skripsi merupakan sarana untuk menjaga kualitas skripsi dan jangka waktu penyelesaian skripsi. Pembimbing, mahasiswa dan jurusan dapat mengetahui dan mengontrol perkembangan penyelesaian tugas akhir melalui seminar tersebut. Dengan adanya seminar proposal skripsi dapat diketahui bahwa penyelesaian skripsi sudah mencapai 50 persen. Pada akhirnya, seminar proposal skripsi merupakan langkah awal menuju skripsi yang lebih berkualitas karena mahasiswa memahami apa yang diteliti dan ditulis. Skripsi yang berkualitas menjadi modal awal untuk publikasi pada majalah ilmiah yang bereputasi, baik nasional maupun internasional. Hal ini tentu saja tidak hanya bermanfaat untuk mahasiswa itu sendiri tetapi juga dosen pembimbing. Tim penjamin mutu telah melakukan diskusi dengan dosen di tiga jurusan tentang formasi seminar proposal skripsi, ujian skripsi, dan ujian pendadaran. Secara umum, dosen di tiga jurusan setuju dengan formasi tersebut. Tim telah mendapat masukan dan saran yang sangat berharga dalam forum diskusi tersebut.
Berdasarkan berbagai pertimbangan tersebut dan efek positif yang akan dihasilkan, maka tim penjamin mutu FEB Unsoed Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
3
mengusulkan formasi seminar proposal skripsi, ujian skripsi, dan ujian pendadaran. Berkenaan dengan masa studi yang akan dibatasi maksimal 5 tahun, tim penjaminan mutu sedang menggodok time table proses penyelesaian tugas akhir mulai dari pengusulan topik skripsi sampai dengan ujian pendadaran.
Standar Pembimbingan Skripsi A. Standar Dosen Pembimbing 1. Dosen pembimbing skripsi terdiri dari 2 (dua) orang dengan tanggung jawab dan tugas yang sama dalam proses pembimbingan. 2. Dosen pembimbing skripsi minimal memiliki kualifikasi pendidikan master dengan jabatan fungsional minimal asisten ahli. 3. Penentuan dosen pembimbing 1 (satu) atau 2 (dua) didasarkan pada jenjang pendidikan dan atau jabatan fungsional. Pembimbing 1 adalah dosen dengan kualifikasi pendidikan doktor. Apabila kedua pembimbing bergelar master, maka pembimbing 1 adalah dosen dengan jabatan fungsional tertinggi dan atau masa kerja terlama. 4. Dosen pembimbing ditentukan oleh jurusan sesuai dengan kualifikasi ilmu dan kepakarannya serta mendapatkan Surat Tugas dan Surat Keputusan dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed. 5. Seorang dosen pembimbing maksimal membimbing 10 orang mahasiswa aktif dalam satu semester 6. Pembimbing skripsi wajib melakukan proses pembimbingan, memonitor dan mengevaluasi proses penyusunan skripsi mahasiswa yang menjadi terbimbingnya sesuai dengn rencana yang dibuat mahasiswa. 7. Kedua pembimbing skripsi wajib melakukan bimbingan bersama minimal satu kali sebelum seminar proposal dan sebelum ujian skripsi.
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
4
8. Pembimbing skripsi harus proaktif mencari informasi tentang mahasiswa terbimbingnya apabila dalam waktu satu bulan tidak pernah melakukan bimbingan. B. Standar Mahasiswa Terbimbing 1. Mahasiswa terbimbing adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan 110 SKS, memperoleh minimal nilai C dalam mata kuliah Metode Penelitian, dan mendapatkan persetujuan dari komisi tugas akhir dan atau ketua jurusan tentang topik skripsi yang dipilih. 2. Mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing sesuai dengan topik yang telah disetujui oleh komisi tugas akhir dan atau ketua jurusan. 3. Mahasiswa harus menghadap kedua dosen pembimbing paling lama 1 (satu) minggu setelah dosen pembimbing mendapatkan Surat Tugas dari Dekan 4. Mahasiswa wajib mencatat aktivitas setiap melakukan bimbingan pada buku konsultasi skripsi dan ditandatangani oleh dosen pembimbing. 5. Mahasiswa wajib menyusun rencana, jadwal dan target dalam penulisan skripsi. Rencana, jadwal dan target tersebut diserahkan kepada dosen pembimbing sebagai pedoman untuk evaluasi. 6. Mahasiswa wajib mencetak draft proposal sebanyak 4 eksemplar, ditandatangani dosen pembimbing, dan diserahkan kepada jurusan dan dosen pembimbing serta arsip mahasiswa 7. Mahasiswa akan diberikan surat peringatan dari jurusan apabila dalam waktu satu bulan tidak melakukan proses pembimbingan. Dalam hal ini dosen pembimbing melakukan koordinasi dengan jurusan. C. Standar Tugas Akhir (Skripsi) 1. Skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa yang bersangkutan dibawah bimbingan dua orang dosen pembimbing skripsi.
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
5
2. Proposal skripsi terdiri dari Bab I, Bab II, dan Bab III serta daftar pustaka. Bab I terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bab II berisi tinjauan pustaka dan pengembangan hipotesis (untuk penelitian kuantitatif). Untuk penelitian kualitatif tidak memerlukan hipotesis. Bab III berisi metode penelitian. 3. Skripsi terdiri dari 5 (lima) bab yaitu pendahuluan, tinjauan pustaka dan pengembangan hipotesis (bila ada), metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan serta dilengkapi dengan daftar pustaka yang relevan. 4. Skripsi juga harus menyertakan lampiran-lampiran seperti surat izin penelitian, surat telah melakukan penelitian dan surat tanda terima laporan penelitian dari lokasi/tempat/instansi penelitian, dan data pendukung lainnya. 5. Penulisan skripsi wajib menggunakan artikel ilmiah yang relevan sebagai referensinya (minimal 2 artikel ilmiah internasional). D. Etika Dalam Penyusunan Skripsi 1. Mahasiswa dilarang keras melakukan plagiasi (menjiplak) karya ilmiah orang lain. 2. Mahasiswa mengedepankan kejujuran, keteguhan, dan kerja keras dalam penyusunan skripsi. 3. Mahasiswa bersikap dan berlaku berpakaian sopan serta santun dalam proses pembimbingan. E. Sanksi Apabila mahasiswa terbukti melakukan plagiasi dan penipuan dalam penyusunan skripsi, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan tingkatan pelanggarannya, yaitu a. Ringan; apabila mahasiswa terbukti melakukan plagiasi sampai dengan 20%, maka mahasiswa harus mengganti bagian tersebut atau mencantumkan referensinya. b. Berat, apabila mahasiswa terbukti melakukan plagiasi sampai dengan 50% maka mahasiswa harus mengulang menulis skripsi dari proses awal.
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
6
c. Sangat Berat, apabila mahasiswa terbukti melakukan plagiasi 100% dan penipuan dalam penulisan skripsi, maka mahasiswa akan dipertimbangkan untuk dikeluarkan (Drop Out). Apabila mahasiswa yang melakukan pelanggaran sangat berat sudah dinyatakan lulus, lembaga bisa mempertimbangkan untuk mencabut ijazah yang bersangkutan. F. Dokumen 1. Buku pedoman penulisan skripsi 2. Buku konsultasi skripsi
Standar Seminar Proposal Skripsi A. Standar Dosen Tim Penilai Seminar 1. Tim penilai seminar proposal skripsi berjumlah 3 (tiga) orang dan salah satu dosen pembimbing merangkap sebagai moderator. Dosen tim penilai menerima Surat Tugas dan Surat Keputusan dari Dekan FEB. 2. Salah satu dosen pembimbing skripsi wajib hadir dalam seminar proposal skripsi. Pembimbing skripsi yang tidak hadir dapat digantikan oleh dosen lain dalam kondisi: sakit, tugas resmi mendadak, mendapat musibah, dan atau meninggal. Dosen yang bersangkutan wajib memberikan informasi ketidakhadiran kepada jurusan. 3. Dosen penilai non pembimbing dapat digantikan oleh dosen penilai non pembimbing lain apabila berhalangan hadir. Pergantian dosen penilai selambat-lambatnya 3 hari sebelum pelaksanaan seminar proposal skripsi. 4. Tim penilai memberikan pertanyaan dan atau saran yang mengarah pada perbaikan proposal skripsi. B. Standar Mahasiswa Penyaji 1. Mahasiswa dapat mengajukan seminar proposal skripsi setelah proposalnya disetujui oleh kedua dosen pembimbing dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh jurusan.
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
7
2. Mahasiswa dapat mengajukan seminar proposal skripsi setelah mengikuti minimal 10 kali seminar proposal skripsi dengan 50 persennya adalah seminar yang sesuai dengan jurusannya. 3. Mahasiswa penyaji wajib menyerahkan draft proposal skripsi kepada tim penilai paling lambat lima hari sebelum pelaksanaan seminar. 4. Mahasiswa penyaji wajib membuat power point untuk presentasi seminar proposal skripsi. 5. Mahasiswa penyaji wajib membawa buku konsultasi skripsi. 6. Mahasiswa penyaji wajib menyiapkan petugas notulensi pada saat pelaksanaan seminar. C. Standar Mahasiswa Peserta Seminar 1. Mahasiswa yang dapat mengikuti seminar adalah mahasiswa yang telah atau sedang mengikuti mata kuliah Metode Penelitian. 2. Mahasiswa yang hadir wajib memberikan pertanyaan dan atau saran kepada penyaji, minimal 5 orang dari mahasiswa yang hadir. 3. Mahasiswa wajib membawa kartu kehadiran seminar untuk ditandatangani moderator dan wajib mengikuti seminar sampai dengan selesai. 4. Mahasiswa wajib berpakain sopan dan bersikap santun selama pelaksanaan seminar proposal. D. Standar Pelaksanaan Seminar 1. Seminar proposal skripsi dilakukan di jurusan masing-masing dengan fasilitas ruangan minimal terdiri dari kursi peserta, meja dan kursi tim penilai, LCD, dan ber-AC. 2. Seminar proposal skripsi dapat diadakan apabila peserta yang hadir minimal 10 orang mahasiswa, dengan minimal 50 persennya dari jurusan yang sama. 3. Dosen tim penilai harus hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 4. Moderator memimpin jalannya seminar.
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
8
5. Waktu total pelaksanaan seminar proposal skripsi adalah 60 menit yang terdiri dari 15 menit pemaparan, 15 menit tanya jawab dari mahasiswa peserta, dan 30 menit tanya jawab dari tim penilai. 6. Mahasiswa penyaji wajib menggunakan pakaian atas berwarna putih, bawah berwarna hitam, berdasi bagi putra, dan bersepatu. Bagi wanita menggunakan rok berwarna hitam. E. Standar Penilaian dan Perbaikan (Revisi) Proposal 1. Penilaian dilakukan oleh tiga orang dosen penilai. Tim penilai wajib mengisi dan menandatangani berita acara seminar. 2. Mahasiswa dinyatakan lulus seminar proposal skripsi apabila mendapat nilai minimal C dan harus mengulang seminar proposal apabila mendapat nilai D. 3. Aspek penilaian terdiri dari empat komponen: Draft proposal skripsi (30%), performa penyampaian materi (30%), penguasaan materi ketika menjawab pertanyaan (20%) dan sikap selama seminar (20%). 4. Rentang nilai untuk masing-masing komponen adalah 0 – 100. Nilai akhir dikonversi menjadi huruf dengan ketentuan sebagai berikut: a) Nilai A untuk nilai lebih besar atau sama dengan 80 b) Nilai B untuk nilai 66.00 – 79.99 c) Nilai C untuk nilai 56.00 – 65.99 d) Nilai D untuk nilai 46.00 – 55.99 e) Nilai E untuk nilai kurang dari 46 5. Keputusan hasil seminar meliputi: a) Proposal diterima dan dapat dilanjutkan tanpa revisi. b) Proposal diterima dan dapat dilanjutkan dengan revisi. c) Proposal tidak dapat dilanjutkan. 6. Revisi proposal skripsi terdiri dari dua jenis yaitu revisi minor dan revisi mayor. Revisi minor dapat diselesaikan oleh mahasiswa paling lama 10 hari setelah pelaksanaan seminar, sedangkan revisi mayor dapat diselesaikan oleh mahasiswa paling lama 3 (minggu) setelah pelaksanaan seminar. Revisi minor berkenaan dengan halhal redaksional dan tidak substansial. Revisi mayor berkenaan dengan hal-hal yang substansial seperti penajaman latar belakang Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
9
masalah, penambahan teori, penambahan variabel, dan atau perbaikan metode penelitian. 7. Hasil revisi proposal skripsi harus ditandatangani oleh ketiga anggota tim penilai, dijilid, dan diserahkan kepada masing-masing anggota tim penilai. 8. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan revisi sesuai dengan ketentuan waktu yang telah ditetapkan, maka diberikan surat peringatan dari Jurusan dengan berkoordinasi dengan pembimbing. 9. Apabila proposal skripsi dinyatakan tidak dapat dilanjutkan dan atau mendapat nilai D, maka mahasiswa harus menyusun proposal baru paling lama 1,5 bulan setelah pelaksanaan seminar dan melakukan seminar proposal kembali. 10. Mahasiswa yang terbukti plagiasi akan langsung mendapatkan nilai E. F. 1. 2. 3. 4.
Dokumen Formulir pendaftaran seminar proposal skripsi Lembar penilaian seminar proposal skripsi Lembar berita acara seminar proposal skripsi Kartu kehadiran mahasiswa peserta seminar
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
10
Standar Ujian Skripsi A. Standar Dosen Penguji Skripsi 1. Tim penguji skripsi berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari dua orang dosen pembimbing dan satu orang dosen non pembimbing yang sesuai dengan keilmuannya dan telah memenuhi kriteria sebagai penguji skripsi. Dosen penguji non pembimbing adalah penilai pada saat seminar proposal skripsi. Dosen tim penguji menerima surat Surat Tugas dan Surat Keputusan dari Dekan FEB Unsoed. 2. Tim penguji skripsi wajib menghadiri ujian sesuai waktu dan tempat yang telah ditentukan. Apabila ada yang berhalangan hadir, maka pelaksanaan ujian skripsi diundur 15 menit. Apabila dalam waktu lebih dari 15 menit tim penguji tidak hadir lengkap, maka anggota tim penguji yang berhalangan hadir akan diganti oleh dosen lain. Apabila tidak ada dosen pengganti maka ujian skripsi dijadwal ulang. 3. Tim penguji memberikan pertanyaan dan atau saran yang mengarah pada kemampuan mahasiswa mempertahankan skripsinya dan perbaikan skripsi ke arah yang lebih baik. B. Standar Mahasiswa Teruji 1. Mahasiswa dapat mengajukan ujian skripsi setelah selesai menyusun draft skripsi lengkap dan mendapat persetujuan dari kedua dosen pembimbing. 2. Mahasiswa teruji wajib menyerahkan draft skripsi kepada tim penguji selambat-lambatnya lima hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi. 3. Mahasiswa wajib membuat draft artikel publikasi ilmiah dari naskah skripsinya. 4. Mahasiswa teruji wajib membuat power point untuk presentasi skripsi. 5. Mahasiswa teruji wajib membawa buku konsultasi skripsi. C. Standar Pelaksanaan Ujian Skripsi
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
11
1. Ujian skripsi dilakukan secara bersama-sama oleh ketiga dosen tim penguji dalam satu ruangan dan waktu yang telah ditentukan oleh jurusan. 2. Ujian skripsi dilakukan di jurusan masing-masing dengan fasilitas ruangan minimal terdiri dari kursi peserta, meja dan kursi tim penguji, LCD, dan ber-AC. 3. Ujian skripsi dapat dihadiri mahasiswa maksimal 10 orang dan tidak boleh bertanya atau memberikan saran. 4. Mahasiswa dan Dosen tim penguji harus hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 5. Ketua tim penguji (pembimbing 1) memimpin jalannya ujian skripsi dan dapat memberikan pertanyaan dan saran. 6. Waktu total pelaksanaan ujian skripsi adalah 60 menit yang terdiri dari 20 menit pemaparan, 40 menit tanya jawab dari tim penguji. 7. Mahasiswa teruji wajib menggunakan pakaian atas berwarna putih, bawah berwarna hitam, berdasi bagi putra, dan bersepatu. Bagi wanita menggunakan rok berwarna hitam. D. Standar Penilaian Ujian Skripsi 1. Penilaian dilakukan oleh tiga orang tim penguji yang terdiri atas dua dosen pembimbing dan satu dosen non pembimbing. Tim penguji wajib mengisi dan menandatangani berita acara ujian skripsi. 2. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi apabila mendapat nilai minimal C. 3. Aspek penilaian terdiri atas empat komponen: Draft skripsi (30%), performa penyampaian materi (30%), penguasaan materi ketika menjawab pertanyaan (30%) dan sikap selama ujian skripsi (10%). 4. Rentang nilai untuk masing-masing komponen adalah 0 – 100. Nilai akhir dikonversi menjadi huruf dengan ketentuan sebagai berikut: a) Nilai A untuk nilai lebih besar atau sama dengan 80 b) Nilai B untuk nilai 66.00 – 79.99 c) Nilai C untuk nilai 56.00 – 65.99 d) Nilai D untuk nilai 46.00 – 55.99 Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
12
e) Nilai E untuk nilai kurang dari 46 5. Keputusan hasil ujian skripsi meliputi: a) LULUS tanpa revisi. b) LULUS dengan revisi. c) TIDAK LULUS. 6. Mahasiswa yang terbukti melakukan plagiasi dan atau penipuan langsung dinyatakan tidak lulus. 7. Revisi skripsi terdiri dari dua jenis yaitu revisi minor dan revisi mayor. Revisi minor dapat diselesaikan oleh mahasiswa selambatlambatnya 10 hari setelah pelaksanaan ujian, sedangkan revisi mayor dapat diselesaikan oleh mahasiswa selambat-lambatnya 3 (minggu) setelah pelaksanaan ujian. 8. Revisi minor berkenaan dengan masalah redaksional, sedangkan revisi mayor berkenaan dengan masalah subtansial pada setiap bab di dalam skripsi. 9. Hasil revisi skripsi harus ditandatangani oleh ketiga dosen tim penguji. 10. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan revisi sesuai dengan ketentuan waktu yang telah ditetapkan, maka mahasiswa akan mendapatkan surat peringatan dari Jurusan. 11. Apabila mahasiswa dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa harus mengulang proses penelitian dan penulisan skripsi dari awal dan dimungkinkan untuk mengganti dosen pembimbing. E. 1. 2. 3. 4.
Dokumen Formulir pendaftaran ujian skripsi Lembar penilaian ujian skripsi Lembar berita acara ujian skripsi Template draft artikel ilmiah
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
13
Standar Ujian Pendadaran A. Standar Dosen Penguji Pendadaran 1. Tim penguji pendadaran berjumlah 4 (empat) orang dan telah memenuhi kriteria sebagai penguji pendadaran. Dosen tim penguji pendadaran menerima Surat Tugas dan Surat Keputusan dari Dekan FEB paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian pendadaran. 2. Anggota tim penguji pendadaran dapat diganti apabila berhalangan hadir paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian. Apabila ada dosen penguji tidak dapat hadir dalam waktu 15 menit, maka akan digantikan dengan dosen lain tanpa pemberitahuan lebih dahulu. 3. Tim penguji memberikan pertanyaan sesuai dengan tugasnya masing-masing dalam waktu yang dibatasi (masing-masing penguji maksimal 15 menit). B. Standar Mahasiswa Teruji 1. Mahasiswa dapat mengikuti ujian pendadaran setelah melaksanakan ujian skripsi dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh jurusan. 2. Mahasiswa dapat mengikuti ujian pendadaran ketika tidak ada nilai E di Kartu Hasil Studi (KHS) C. Standar Materi Ujian Pendadaran 1. Materi ujian pendadaran jurusan manajemen terdiri atas: Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan/Akuntansi, dan Manajemen Operasional. 2. Materi ujian pendadaran jurusan ilmu ekonomi dan studi pembangunan terdiri atas Ekonomi Makro, Ekonomi Mikro, Ekonomi Moneter dan Ekonomi Pembangunan. 3. Materi ujian pendadaran jurusan akuntansi terdiri atas Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Audit/Sistem Informasi Akuntansi, dan Perpajakan.
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
14
D. Standar Pelaksanaan Ujian Pendadaran 1. Ujian pendadaran dilakukan secara bersama-sama oleh keempat dosen tim penguji dalam satu ruangan, waktu yang sama, dan dapat dilakukan setelah mahasiswa melaksanakan ujian skripsi. 2. Dosen tim penguji harus hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 3. Ujian pendadaran dipimpin oleh salah satu dosen yang ditugaskan sebagai ketua tim penguji dan dibantu seorang sekretaris. 4. Waktu total pelaksanaan ujian pendadaran adalah 60 menit, masing-masing anggota tim penguji memiliki waktu maksimal 15 menit. 5. Mahasiswa teruji wajib menggunakan pakaian atas berwarna putih, bawah berwarna hitam, berdasi bagi putra, dan bersepatu. Bagi wanita menggunakan rok hitam. E. Standar Penilaian Ujian Pendadaran 1. Penilaian dilakukan oleh empat orang tim penguji yang sesuai dengan tugasnya. 2. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila mendapat nilai minimal C dan keempat tim penguji sepakat untuk meluluskan. 3. Aspek penilaian terdiri dari dua komponen: penguasaan materi ketika menjawab pertanyaan (40%), kemampuan mengemukakan pendapat (40%), dan sikap (20%). 4. Rentang nilai untuk masing-masing komponen adalah 0 – 100. Nilai keempat dosen penguji kemudian dirata-rata. Nilai akhir dikonversi menjadi huruf dengan ketentuan sebagai berikut: a) Nilai A untuk nilai lebih besar atau sama dengan 80 (LULUS) b) Nilai B untuk nilai 66.00 – 79.99 (LULUS) c) Nilai C untuk nilai 56.00 – 65.99 (LULUS) d) Nilai D untuk nilai 46.00 – 55.99 (TIDAK LULUS) e) Nilai E untuk nilai kurang dari 46 (TIDAK LULUS) 5. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dengan nilai D dapat mengulang ujian pendadaran paling cepat 1 (satu) minggu setelah ujian pendadaran pertama, sedangkan mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dengan nilai E dapat mengulang pendadaran paling
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
15
cepat 2 (dua) minggu setelah ujian pendadaran pertama. Mahasiswa diberi kesempatan mengulang sebanyak 2 (kali). 6. Apabila pada ujian pendadaran ketiga mahasiswa masih dinyatakan belum lulus, maka wajib menyusun makalah ilmiah. 7. Ujian pendadaran dilakukan paling lambat satu bulan sebelum wisuda, apabila melewati waktu tersebut maka harus mengikuti wisuda periode selanjutnya. F. 1. 2. 3.
Dokumen Formulir pendaftaran ujian pendadaran Lembar penilaian ujian pendadaran Lembar berita acara ujian pendadaran
Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir
16