STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar nasional penelitian bagi dosen merupakan salah satu kegiatan dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan tersebut
harus direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan didokumentasikan oleh
UPPM. Standar nasional penelitian terdiri dari: 1.
Standar hasil penelitian
2.
Standar isi penelitian
3.
Standar proses penelitian
4.
Standar penilaian penelitian
5.
Standar peneliti
6.
Standar sarana dan prasarana penelitian
7.
Standar pengelolaan penelitian
8.
Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian.
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN 1
STANDAR HASIL PENELITIAN
1. Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon: “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
2. Rasional
Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma perguruan tinggi yang tidak kalah pentingnya dengan dharma pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi harus memandu , mengelola dan memfasilitasi agar dharma penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya untuk kepentingan masyarakat sehingga perlu ditetapkan standar hasil penelitian.
3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
4. Definisi Istilah
5. Pernyataan Isi Standar
Hasil Penelitian adalah semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik yang merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian. 1. 2.
2
Direktur Politeknik Negeri Ambon Pembantu Direktur I Ketua UPPM Ketua jurusan/Program Studi Dosen Tenaga Kependidikan Mahasiswa
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN
Hasil penelitian harus diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa yang berorientasi kepulauan. Hasil penelitian mahasiswa selain memenuhi ketentuan pada ayat 1, harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan
3.
6. Strategi
1. 2. 3. 4. 5.
serta memenuhi ketentuan dan peraturan UPPM Polnam. Polnam mendorong aktivitas penelitian, pengembangan dan pendayagunaan hasil penelitian, produktifitas penelitian dan publikasinya. Polnam merancang pelatihan penelitian bagi dosen minimal setahun sekali. Polnam memberikan dukungan dana dan sumber daya kepada kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa. UPPM memfasilitasi publikasi ilmiah melalui MoU dengan minimal dua penerbit jurnal ilmiah yang terakreditasi UPPM memantau kegiatan penelitian dan publikasi dosen melalui pengisian portofolio minimal 2 kali tahun Peningkatan produktivitas ilmiah Polnam dicerminkan dari meningkatnya kegiatan penelitian dan publikasi (10% lebih tinggi) dari tahun sebelumnya.
7. Indikator
1. Minimal terdapat jumlah usul kegiatan penelitian 80% dari jumlah keseluruhan dosen setiap tahun. 2. Pengajuan usul kegiatan penelitian oleh para dosen, telah sesuai dengan bidang keahliannya. 3. Memiliki kedalaman sasaran kegiatan, hingga dapat menjawab permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.
8. Dokumen Terkait
1. Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh UPPM. 2. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Penelitian Polnam. 3. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Penelitian Polnam. 4. Panduan Penulisan Laporan Akhir Penelitian Polnam.
9. Referensi
1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi 2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN 3
STANDAR ISI PENELITIAN
1. Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon: “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
2. Rasional
Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma perguruan tinggi yang tidak kalah pentingnya dengan dharma pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi harus memandu, mengelola dan memfasilitasi agar dharma penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya untuk kepentingan masyarakat sehingga perlu ditetapkan standar hasil penelitian.
3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
4. Definisi Istilah
Isi penelitian adalah merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian
5. Pernyataan Isi Standar
1.
2.
4
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN
Direktur Politeknik Negeri Ambon Pembantu Direktur I Ketua UPPM Ketua jurusan/Program Studi Dosen Tenaga Kependidikan Mahasiswa
Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah , model atau postulat baru. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia
usaha dan atau industry yang berorientasi kepulauan. Materi pada penelitian dasar dan terapan harus memuat prinsipprinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang. Isi penelitian adalah kedalaman dan keluasan materi penelitian meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan untuk kepentingan daerah dan nasional.
3. 4. Strategi
5. Indikator
1. Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah , model atau postulat baru. 2. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan atau industri yang berorientasi kepulauan. Materi pada penelitian dasar dan terapan harus memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang.
6. Dokumen Terkait
1. Usul judul penelitian mengarah pada payung penelitian yang terdapat pada Rencana Induk Penelitian untuk masing-masing jurusan dari UPPM. 2. Adanya buku-buku, Koran, majalah, jurnal di perpustakaan dan jaringan internet yang memudahkan akses data yang dibutuhkan penelitian.
10. Referensi
1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi 2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN 5
STANDAR PROSES PENELITIAN 1.
Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon: “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
2. Rasional
Penelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Perguruan tinggi harus memiliki sistem perencanaan pengelolaan serta implementasi program-program penelitian yang menjadi unggulan. Untuk itulah diperlukan standar proses penelitian.
3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
1. 2. 3. 4. 5. 6.
4. Definisi Istilah
Standar Proses Penelitian merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
5. Pernyataan Isi Standar
1. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat dan lingkungan. 2. Perencanaan penelitian meliputi penetapan tujuan penelitian, topik unggulan penelitian untuk masing-masing jurusan, road-map penelitian, jumlah judul penelitian, buku ajar, jurnal, dll 3. Pelaksanaan penelitian meliputi seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, dan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kapasitas peneliti, akses dan pengadaan daya dan layanan penelitian, proses penilaian usul dan laporan akhir,
6
Pimpinan Politeknik Negeri Ambon Pembantu Direktur Bidang Akademik Ketua UPPM Ketua Jurusan Ketua Program Studi Mahasiswa
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN
pembuatan kontrak penelitian, kerjasama, dll. 4. Pelaporan penelitian meliputi laporan UPPM kepada Pudir 1 setiap semester dan laporan online ke DP2M dikti. 6. Strategi
1. Adanya kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian yang lengkap dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi. 2. Adanya web UPPM Polnam 3. Kebijakan dan upaya yang dilakukan institusi dalam menjamin keberlanjutan dan mutu penelitian. 4. Polnam menciptakan iklim yang kondusif agar dosen dan mahasiswa secara kreatif dan inovatif menjalankan peran dan fungsinya sebagai pelaku utama penelitian yang bermutu dan terencana. 5. Polnam memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan diseminasi hasilhasil penelitian dalam berbagai bentuk, antara lain penyelenggaraan forum/seminar ilmiah, presentasi ilmiah dalam forum nasional dan internasional, publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi dan/atau internasional yang bereputasi. 6. Adanya ekspos hasil penelitian yang ditampilkan pada show room.
7. Indikator
1. Adanya laporan kinerja Unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ke dikti setiap tahun dan ke pudir 1 setiap semester. 2. Terdaftarnya laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian Polnam pada pangkalan data pendidikan tinggi. 3. Adanya Tugas Akhir mahasiswa.
8. Dokumen Terkait
1. Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Polnam 2. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Penelitian Polnam 3. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Penelitian Polnam 4. Panduan Penulisan Laporan Akhir Peneliitian Polnam
11. Referensi
1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi 2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN 7
STANDAR PENILAIAN PENELITIAN 1. Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon: “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
2. Rasional
Terhadap usul penelitian yang masuk perlu dilakukan penilaian untuk lolos dan dibiayai dan terhadap kegiatan penelitian yang telah lolos perlu dilakukan penilaian untuk mengetahui mutu hasil penelitian sekaligus mempertanggungjawabkan dana yang telah diperoleh, sehingga diperlukan standar penilaian penelitian.
3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
4. Definisi Istilah
Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil penelitian
5. Pernyataan Isi Standar
1. 2. 3.
6. Strategi
1. 2.
8
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN
Pimpinan Politeknik Negeri Ambon Pembantu Direktur Bidang Akademik Ketua UPPM Reviewer penelitian Ketua Jurusan Ketua Program Studi Dosen yang bersangkutan Mahasiswa.
Penilaian usul proposal dan hasil penelitian melibatkan reviewer dari masing-masing jurusan yang pernah memenangkan dana penelitian nasional/internasional atau telah bergelar Doktor. Penilaian usul proposal dan hasil penelitian mengikuti format dan panduan UPPM Polnam/dikti. Penilaian usul dan hasil penelitian melalui mekanisme seminar terbuka yang dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa. Adanya seminar untuk usul penelitian dan hasil penelitian yang dilakukan minimal sekali dalam semester. Seminar usul dan hasil penelitian dilakukan dalam waktu yang
telah dijadwalkan dalam kalender penelitian Polnam atau Dikti. 7. Indikator
1. 2. 3.
8. Dokumen Terkait
1. 2. 3. 4. 5.
12. Referensi
1. 2.
Adanya panduan penelitian Polnam/dikti. Adanya ketepatan waktu untuk seminar usul dan hasil penelitian sesuai kalender penelitian Polnam/dikti. Peningkatan mutu penelitian dengan semakin meningkatnya secara kualitas dan kuantitas penelitian di tingkat Polnam maupun Dikti. Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Polnam Kontrak perjanjian melakukan kegiatan penelitian. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Penelitian Polnam. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Penelitian Polnam Panduan Penulisan Laporan Akhir Penelitian Polnam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN 9
STANDAR PENELITI 1. Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon: “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
2. Rasional
1. Mahasiswa Peneliti meupakan usaha yang secara sadar diarahkan untuk mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru yang ditujukkan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah. 2. Standar penelitian merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian dan penguasaan metodologi sesuai dengan keilmuan.
3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
4. Definisi Istilah
Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian
5. Pernyataan Isi Standar
1.
Pimpinan Politeknik Negeri Ambon Pembantu Direktur Bidang Akademik Ketua UPPM Reviewer penelitian Ketua Jurusan Ketua Program Studi Dosen yang bersangkutan Mahasiswa.
2. 3. 6. Strategi
10
1.
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN
Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil penelitian Kemampuan peneliti menentukan kewenangan melaksanakan penelitian. Polnam harus mengadakan pelatihan metodologi penelitian dan
7. Indikator 8. Dokumen Terkait 13. Referensi
2.
aplikasi pengolahan data. Dosen harus mengembangkan kemampuan meneliti.
1. 2.
Adanya pelatihan minimal setahun sekali Meningkatnya penelitian dalam kualitas dan kuantitas
1. Sertifikat pelatihan 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi 2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010. 3. Buku pedoman UPPM Polnam
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN 11
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN 1. Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon: “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
2. Rasional
Standar sarana dan prasarana penelitian dibutuhkan sebagai pedoman dalam menunjang proses kegiatan penelitian sehingga visi, misi, tujuan dan suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai.
3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
4. Definisi Istilah
1.
Direktur Polnam Pembantu Direktur I Ketua Prodi/Jurusan UPPM Kepala laboratorium Kepala Perpustakaan Bagian pengadaan
2. 3.
5. Pernyataan Isi Standar
1.
2.
12
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat atau media dalam mencapai maksud dan tujuan Prasarana adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai. Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian , Polnam harus menyediakan sarana dan prasarana pelaksanaan kegiatan penelitian, antara lain ruangan UPPM, fasilitas internet, peralatan dan perlengkapan administrative serta sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan. Peneliti dapat menggunakan fasilitas di kampus seperti laboratorium, perpustakaan serta sarana dan prasarana lainnya untuk kepentingan penelitian
3. 4.
6. Strategi
1. 2. 3.
7. Indikator
Pembangunan sarana penelitian harus mempertimbangkan kekuatan, keamanan, kenyamanan dan kemampuan keuangan Polnam Pengadaan sarana dan prasarana kegiatan penelitian harus mempertimbangkan kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan. UPPM membuat laporan pengajuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan administrarif Melakukan pemgawasan dalam penyediaan sarana dan prasaran sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung proses kegiatan penelitian dan pengabdian.
1. Tersedianya fasilitas dan aksesbilitas yang mudah, aman, dan nyaman 2. Jumlah fasilitas sesuai kebutuhan penelitian 3. Perencanaan dan pengembangan sarana dan prasarana
8. Dokumen Terkait 1. Prosedur penggunan ruangan 2. Prosedur permintaan barang habis pakai 3. Formulir permintaan dan penerimaan barang 14. Referensi
1. Kepmendiknas No. 234 Tahun 2000 2. Buku pedoman UPPM 3. Renstra Polnam
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN 13
STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN 1. Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon: “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
2. Rasional
Standar pengelolaan penelitian dibutuhkan untuk mengelola kegiatan penelitian sebagai patokan , evaluasi dan pengembangan lebih lanjut dalam rangka mencapai visi dan misi Polnam.
3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
1. 2. 3. 4.
4. Definisi Istilah
Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian.
5. Pernyataan Isi Standar
UPPM sebagai unit kerja yang bertugas untuk mengelola penelitian harus : 1. Menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai dengan rencana strategis Polnam 2. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal penelitian 3. Memfasilitasi pelaksanaan penelitian 4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian secara periodik 5. Melakukan diseminasi hasil penelitian 6. Memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melasanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan hak kekayaan intelektual (HKI) 7. Melaporkan kegiatan penelitian yang dikelolanya pada PUDIR I
14
Direktur Polnam Pembantu Direktur I Ketua Prodi/Jurusan UPPM
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN
6. Strategi
1. 2. 3. 4.
Membuat struktur organisasi yang menggambarkan fungsi dan pertanggungjawaban yang jelas Mendokumentasikan setiap kegiatan UPPM Menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar dan lokakarya Menjalin kerjasama secara lokal, nasional maupun internasional.
7. Indikator
1. 2. 3. 4.
Adanya jabaran tugas dan tanggung jawab yang jelas Adantya laporan pertanggungjawaban yang baik Adanya pusat dokumentasi kegiatan UPPM yang mudah diakses Jumlah pelatihan, lokakarya dan seminar yang diikuti baik lokal, nasional maupun internasional Buku panduan UPPM Hasil dokumentasi kegiatan Laporan penelitian Laporan evaluasi kegiatan penelitian
8. Dokumen Terkait
1. 2. 3. 4.
15. Referensi
1. Kepmendiknas No. 234 Tahun 2000 2. Buku pedoman UPPM 3. Renstra Polnam
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN 15
STANDAR PENDANAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN
1. Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon: “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
2. Rasional
Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma perguruan tinggi yang tidak kalah pentingnya dengan dharma pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi harus memandu , mengelola dan memfasilitasi agar dharma penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya untuk kepentingan masyarakat sehingga perlu ditetapkan standar hasil penelitian.
3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
1. 2. 3. 4. 5. 6.
4. Definisi Istilah
Untuk menjaga mutu dari isi penelitian perlu dibuat standar tentang isi penelitian
5. Pernyataan Isi Standar
1. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur berdasarkan ketentuan perguruan tinggi. 2. Polnam wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian 3. Alokasi dana untuk UPPM dari Polnam minimal 15 % 4. Dana pengelolaan penelitian digunakan untuk membiayai : a. Manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian dan diseminasi hasil penelitian
16
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN
Direktur Politeknik Negeri Ambon Pembantu Direktur I Ketua UPPM Ketua jurusan/Program Studi Dosen Tenaga Kependidikan
5. 6. 7.
8.
b. Peningkatan kapasitas peneliti c. Insentif publikasi ilmiah atau intensif hak kekayaan intelektual (HKI) Besarnya dana yang diberikan kepada peneliti maksimal Rp. 7.500.000 untuk setiap proposal Penelitian hibah kompetitif internal dilakukan 2 kali setiap tahun dengan pagu anggaran. Dana yang diberikan kepada peneliti tahap I(satu) adalah 70 % dari total anggaran. Sedangkan dana tahap II (dua) yaitu sisa 30 % diberikan kepada peneliti setelah peneliti melaporkan hasil penelitian dan dikenakan pajak dari komponen honor peneliti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pencairan dana melalui bagian keuangan setelah disetujui Pudir I dan Ketua UPPM
6. Strategi
Isi penelitian adalah kedalaman dan keluasan materi penelitian meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan untuk kepentingan daerah dan nasional.
7. Indikator
1.
8. Dokumen Terkait
1.
16. Referensi
Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah , model atau postulat baru. 2. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan atau industry yang berorientasi kepulauan. 3. Materi pada penelitian dasar dan terapan harus memuat prinsipprinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang. Usul judul penelitian mengarah pada payung penelitian yang terdapat pada Rencana Induk Penelitian untuk masing-masing jurusan dari UPPM. 2. Adanya buku-buku, Koran, majalah, jurnal di perpustakaan dan jaringan internet yang memudahkan akses data yang dibutuhkan penelitian. 1. Judul artikel ilmiah/karya ilmiah/ karya seni/buku yang dihasilkan oleh dosen tetap meningkat minimal 10% setiap tahun. 2. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam sitasi internasional, meningkat minimal 10% setiap tahun. 3. Karya dosen atau mahasiswa yang telah memperoleh Paten/HaKI/karya yang mendapat penghargaan tingkat nasional/internasional meningkat minimal 10% setiap tahun.
STANDAR 2 -‐ PENELITIAN 17