S T AR H Qualit y & Choice
Per an dar i S T AR H Mendukung Pr ogr am KB / KR yg T elah Mapan unt uk lebih Meningkat kan Kualit as & Pilihan, Pilihan, melalui :
S T AR H: S ust aining T echnical Achievement s in R epr oduct ive Healt h & F amily Planning A br ief int r oduct ion t o s ome S T AR H qualit y impr ovement t ool & st r at egies
Penerimaan dan Kelangsungan Penggunaan Program KB yang Berkualitas Dampak Area 2 (Demand) Meningkatkan Minat Klien Thd Kualitas & Informed Choice
Dampak Area 3 (Environment) Menjamin Kelangsungan Kualitas & Pilihan
Cross Cutting Issues
Ker angka Pikir Kegiat an S T AR H P eni ngk at an K i ner j a P r ovi der & K ual i t as pel ayanan
P eni ngk at an K emampuan K abupat en
P eni ngk at an Demand K l i en T er hadap K ual i t as
P emak s i mal an P er an S ek t or S w as t a
Peningkatan Kualitas dan Pilihan KB
Cara Cara yang I novatif
♣ Koordinasi/Kolaborasi dikab/kota ♣ Mendukung Sektor Pemerintah & Swasta untuk Peningkatkan Kualitas & Pilihan
Ker angka Acuan S t r at egis-S T AR H
Dampak Area 1 (Supply) Meningkatkan Pemberian Pelayanan Yg berkualitas & Pilihan metode
♣ Memberikan Bantuan T ehnis ♣ Mengembangkan dan Menguji Cobakan
Konsep Kualit as S T AR H Pr ogr am KB yang ber kualit as akan t er wuj ud bila: Kabupat en mempunyai kemampuan mencipt akan sit uasi dimana Pr ovider mempunyai kiner j a pelayanan KB yang baik dan S ekt or swast a dan masyar akat ber per an maksimal dalam pelayanan KB sehingga Klien bisa memilih, mendapat kan dan memakai alokon yang ber kualit as.
S t r at egi S T AR H di Kabupat en/ Kot a Menguj icoba & Mengembangkan Alat B ant u dan Pendekat an S t r at egis di 12 kab/ kot a & 8 pr opinsi
1
Meningkat kan Kiner j a Pr ovider dan Kualit as Pelayanan ϖ ϖ ϖ
P anduan S t andar d Kualit as (KB , P I , Konseling) Alat B ant u Penilaian dan P emant auan Meningkat kan kualit as pada f asilit as pelayanan (job aids, kur ikulum pelat ihan, dll.) ϖ P encegahan I nf eksi ϖ Kont ap ϖ Konseling ϖ T ehnologi Kont r asepsi
Memaksimalkan S ekt or S wast a Meningkatkan Kesinambungan LSM Memberikan Rekognisi Kepada Bidan Praktek Swasta Yg Berkualitas– Program Bidan Delima
Meningkat kan Kemampuan Kab/ Kot a
(“How t o” guides/ planning t ools) Bagaimana memberikan Pelatihan Klinis Bagaimana melakukan Advokasi untuk KB Bagaimana mengelola program KB Bagaimana menjamin Ketersediaan Kontrasepsi
Meningkat kan Demand T er hadap Kualit as Alat Bantu Pemberdayaan Klien Materi Materi Komunikasi Perubahan Perilaku Alat Bantu Partisipasi Masyarakat
Hasil P elaksanaan S T AR H dikabupat en/ kot a Pengalaman Berharga Kemampuan I nstitusi Pemerintah & Organisasi Non-pemerintah tk kab meningkat Pendekatan dan alat bantu utk tk kab & fasilitas yg tlh siap didiseminasikan (lihat hand out)
B eber apa Cont oh Alat B ant u dan P endekat an pr ogr am S T AR H yang akan didiseminasikan
2
S elf Assessment T ools unt uk meningkat kan Kualit as pada Klinik KB 1. Manajemen Fasilitas, Pencegahan Infeksi, Konseling 2. Metode Kontrasepsi 3. Persyaratan, Efek samping
Alat Bant u P enilaian Mandir i (S elf Assessment T ool)
S el f As s es s ment T ool s (S A)
Apakah Alat Bantu Penilaian Mandiri atau Self Assessment (SA) Tool itu? Daftar kriteria kualitas kunci utk pelayanan & pendukung pelayanan (ada 12 area) Setiap kriteria mempunyai verifikasi pengamatan yg mudah : “ya”, “tidak” atau “tidak berlaku” Terteranya secara objektif tingkat kinerja yg diharapkan (menkomunikasikan standard) Mengukur kinerja yg aktual Mengetahui kesenjangan kinerja
Area: Pencegahan Infeksi Kriteria
Yang diamati Amati apakah pel, ember, sikat dan lap pembersih di: • Dekontaminasi dengan merendamnya selama 10 menit dalam larutan klorin 0.5%. • Dicuci dengan detergen dan air. • Dibilas dengan air besih. • Dikeringkan seluruhnya sebelum digunakan atau disimpan.
Y,T,TB
Provider atau tim yg telah ditugaskan melakukan penilaian kinerja fasilitas Diperlukan suatu penilaian yg jujur utk setiap kriteria Pd pertemuan regular di fasilitas, hasil SA dipakai utk mengetahui kesenjangan kinerja Mendisain intervensi yg efektif & efisien dgn memprioritaskan permasalahan (Mensosialisasikan PI , menambah peralatan dan materi KI E, dan membuat alat bantu kerja)
Ar ea pengamat an dar i S A T ools
Format dari SA tools
13. Alat-alat pembersih di dekontaminasi, dibersihkan dan dikeringkan sebelum digunakan kembali atau disimpan dilakukan sesuai standar.
B agaimana menggunakan S A t ools?
Catatan
Ar ea 1: S umber Daya T enaga dan F isik Ar ea 2: Manajemen F asilit as Ar ea 3: Memf okuskan pada Klien Ar ea 4: P encegahan I nf eksi Ar ea 5: Konseling unt uk klien bar u Ar ea 6: Klien baru Pil Ar ea 7: Klien baru S unt ikan Ar ea 8: Klien baru I UD Ar ea 9 : Klien baru I mplant Ar ea 10: Kunjungan ulang Pil kont r asepsi kombinasi Ar ea 11: Kunjungan ulang Pil Progest in Ar ea 12: Kunjungan ulang I UD
3
Hasil hasil Penilaian pada 22 F asilit as di 9 Kab/ Kot a (over all-median)
90 80
% criteria achieved
70 60
Manejemen Fasilitas Kesehatan
Alat B ant u P er encanaan Jaminan Ket er sediaan (JKK) Kont r asepsi
50 40
Fokus ke Klien (Tersedianya materi KIE dan mekanisme umpan balik dari klien)
30
Pencegahan Inf eksi
20 10 0 Penilaian ke 1
Penilaian ke 2
Penilaian ke 3
Jaminan Ketersediaan Kontrasepsi? Kontrasepsi? Jam in an K et er s ediaan K on t r as eps i t er w u j u d bila
5 Komponen JKK P er ki r aan & Man aj em en L ogis t i k
Mek an is m e P en dan aan
s et iap or an g bis a m em ilih , m en dapat kan dan m em akai
K ebij ak an & Advokas i
alokon yan g ber ku alit as , dan kon dom u n t u k pen cegah an H I V/ AI D S .” I s t an bu l Con f er en ce, 2 0 0 1
Pelaksanaan JKK dikabupaten/kota
• Penerapan lapangan konsep SPARHCS (The Strategic Pathway to Reproductive Health Commodity Security) yang pertama kali • Dimodifikasi khusus untuk tingkat kabupaten/kota • Mengakui peran sektor swasta • Telah sukses diterapkan dilapangan (Boyolali & Malang)
P er en can aan dan P em ber i an P el ayan an
P em as ok & S ekt or S w as t a
Pelaksanaan JKK dikabupaten/kota • Menciptakan kerjasama antara Pemerintah/Swasta ditingkat kabupaten • Bisa dilaksanakan dengan baik dalam situasi desentralisasi • Memberdayakan para stakeholder lokal untuk mengarahkan JKK sesuai dengan kebutuhan
4
Hasil Hasil Penerapan JKK T ersedianya alokasi anggaran untuk membeli kontrasepsi Dipermudahnya Proses mendapatkan izin untuk apotik baru Dimanfaatkan media massa untuk promosi kontrasepsi gratis untuk keluarga miskin Memakai skala biaya yang menurun untuk pelayanan kontrasepsi di puskesmas
Alat B ant u Pengambilan Keput usan B er KB (AB PK) Dikembangkan oleh W HO & P I P I NF O (JHU / CCP ). Diadapt asi oleh B KKBN, Depkes & S T AR H. •Mempromosikan Hak & Kewajiban Reproduksi klien •Mendorong komunikasi horisontal & setara atr klien & provider •Klien bisa memilih suatu pilihan yg I NFORMED CHOI CE •Memenuhi kebutuhan klien & provider •Sesuai dengan Standard Panduan Pelayanan KB di I ndonesia (BP3K)
T emuan Ut ama Uji Coba Pemberian I nfo KB: Pemberian info lebih sistematis; Provider sekarang membicarakan perlindungan ganda, I MS dan HI V/AI DS; Provider memberikan info KB yang lebih luas. Konseling: lebih personal, memeriksa pemahaman klien, Provider lebih responsif dan mengajak klien bertanya/bicara Partisipasi Klien: merasa lebih puas, lebih banyak bertanya, lebih memahami. Pengambilan Keputusan: Provider lbh banyak menawarkan pilihan,klarifikasi keputusan klien, problem dalam menajamkan pilihan, problem pada klien kunjungan ulang tanpa masalah
Alat B ant u P engambilan Keput usan B er KB (AB P K)
P r oses Adapt asi AB P K di I ndonesia 2002: Per t emuan per encanaan uj i coba ant ar a JHUCCP, B KKB N, and S T AR H Okt ober 2002: Umpan balik awal dar i B idan di 2 kab S T AR H F ebr uar i 2003: Uj i Coba AB PK di lapangan Apr il 2003: Akhir S t udi, F GD Mei 2003: Dimulainya pr oses adapt asi dan implement asi di I ndonesia
Hasil I mplement asi di I ndonesia Hampir 1,900 ABPK telah diadaptasi, disetujui dan di produksi. Dukungan dana produksi: USAI D, BKKBN, AusAI D, UNFPA, dan Bank Dunia. Mitra dalam I mplementasi: BKKBN, AusAI D, Muhammadiyah, Muslimat, dan I BI . Video Pelatihan: dalam proses produksi
5
R encana S T AR H s/ d S ept ember 2006 Mendiseminasikan alat bantu & pendekatan dg mengadakan 3 “Quality Conferences” onferences” regional pd th 2005 ke 250 kab/kota Memberikan Bantuan T ehnis ke kab/kota, organisasi organisasi, institusi donor & pemerintah utk melembagakan penggunaan alat bantu Menjamin tersedianya alat bantu yg cukup
“Qualit y Confer ence” Mei 2005
“Qualit y Confer ence” Mei 2005 T uj uan U mum: S osialisasi pendekat an t ehnis & manaj emen t er uj i yg t er kini dlm meningkat kan kualit as & akses pelayanan KB kpd masyar akat ke selur uh kab/ kot a
“Qualit y Confer ence” Mei 2005
T uj uan Khusus, : 1.
2.
3.
“Qualit y Conf er ence” Mei 2005 T opik T opik Diseminasi θ
θ θ
θ
θ
Peserta: θ T im dari 97 Kabupaten, tdd.: T ua Bappeda, Kadinkes, Ka PDPKB dan T ua I BI θ Peserta dari 5 Propinsi, tdd.: Asisten Sekda Kesra dan Ka BKKBN
Member ikan gambar an yg j elas t t g peningkat an kualit as & akses pelayanan KB melalui pendekat an t ehnis & manaj emen t er uj i Member ikan penj elasan t t g B ant uan T ehnis ut k melaksanakan pendekat an pendekat an t sb Memot ivasi peser t a ut k mengadopsi pendekat an-pendekat an t sb
Penilaian dan pemantauan Kinerja Pelayanan KB Peningkatan Praktek Pencegahan I nfeksi Partisipasi Masyarakat Apresiatif Untuk Meningkatkan Kualitas KB/KR Peningkatan Pelayanan KB/KR bidan swasta melalui Program Bidan Delima Penguatan Pusat Pelatihan Klinis Primer
“Qualit y Confer ence” Mei 2005 T opik T opik Diseminasi θ θ
θ θ
θ θ θ
Jaminan Ketersediaan Kontrasepsi Pemberdayaan LSM dalam pelayanan KB/KR Pengelolaan Advokasi KB/KR ABPK, Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber KB Keterkaitan HI V/AI DS dengan KB Positive Deviance in Breastfeeding Penyediaan Air Aman
6
Dihar apkan BKKB N P r opinsi ber per an: Membantu terlaksanya lokakarya Memobilisasi peran serta kabupaten/kota Menjadi moderator dalam lokakarya Memberikan Bantuan T ehnis untuk kab/kota yang mengadopsi alat bantu dan pendekatan peningkatan kualitas Mengadvokasi pemerintah Kabupaten/Kota
7