Solusi Menyeluruh untuk Memberi Nilai Tambah Bagi Semua Comprehensive Solution to Give Value for All Nilai perusahaan “Supportive” menginspirasi kami untuk senantiasa mendengarkan keinginan nasabah dan memberikan solusi keuangan terbaik guna memberi nilai tambah kepada nasabah dengan tetap menjaga keseimbangan antara pemanfaatan, peluang dan pengelolaan risiko sesuai dengan pelaksanaan nilai perusahaan “Solid”.
Our value to be “Supportive” inspires us to be constantly aware of customer demands and deliver optimal financial solutions to give value to customers and maintain balance of benefits, opportunities and risk management in order to uphold our value to remain “Solid”.
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
Analisa dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis
Di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, Bank OCBC NISP berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 436 miliar di tahun 2009, meningkat sebesar 37,5% yoy dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 317 miliar. Amid the unfavorable global economic condition, Bank OCBC NISP managed to book net profit of Rp 436 billion in 2009, increasing by 37.5% yoy compared to the previous year’s of Rp 317 billion.
Rp
436 37.5
Laba bersih Net Profit
138 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
%
billion
Peningkatan Laba Bersih Increase in Net Income
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
GAMBARAN UMUM MAKRO EKONOMI
GENERAL MACRO ECONOMY
Krisis keuangan global memberikan dampak negatif terhadap perekonomian Indonesia selama tahun 2009. Ekspor dan investasi menurun menyebabkan pertumbuhan ekonomi riil menurun menjadi sekitar 4,3% di tahun 2009 dibandingkan dengan 6,1% di tahun 2008. Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di negara lainnya di kawasan regional. Hal ini mendorong masuknya arus dana dalam jumlah besar ke Indonesia dan membawa perbaikan dalam Indeks Bursa Efek Indonesia dari 1.355 di akhir tahun 2008 menjadi 2.534 di akhir tahun 2009. Rupiah juga menguat dari Rp 10.900 per dollar AS di akhir tahun 2009 menjadi Rp 9.395 per dollar AS di akhir tahun 2009. Sementara itu, turunnya harga komoditas di tahun tersebut memungkinkan tingkat inflasi yang rendah yaitu 2,78% yoy dari 11,06% yoy di tahun 2008, memberikan ruang bagi suku bunga BI untuk turun dari 9,25% di akhir tahun 2008 menjadi 6,5% di akhir tahun 2009.
The global financial crisis brought a negative impact to the Indonesian economy during the year 2009. Export and investment plummeted causing the real economic growth to decline to around 4.3% in 2009 compared to 6.1% in 2008. Despite that, Indonesia’s economic growth was still higher than other countries in the region. This caused substantial capital inflows to the country and led to an improvement in the Indonesian Stock Exchange Index from 1,355 by year end 2008 to 2,534 by year end 2009. The Rupiah also strengthened from Rp 10,900 per US dollar at the end of 2008 to Rp 9,395 per US dollar at the end of 2009. Meanwhile, lower commodity prices during the year supported a lower inflation level of 2.78% yoy from 11.06% yoy in 2008, providing room for BI Rate to decline from 9.25% at the end of 2008 to 6.5% at the end of 2009.
HASIL OPERASIONAL
OPERATIONAL RESULTS
Garis Besar Kinerja Operasional Bank OCBC NISP membukukan laba bersih sebesar Rp 436 miliar di tahun 2009, meningkat sebesar 37,5% yoy dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 317 miliar. Kinerja ini terutama didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 23% yoy dan pendapatan fee based sebesar 6% yoy.
Operational Highlights Bank OCBC NISP booked net profit of Rp 436 billion in 2009, increasing by 37.5% yoy compared to the previous year’s of Rp 317 billion. This performance was particularly driven by the increase in net interest income of 23% yoy and fee based income of 6% yoy.
Pendapatan Bunga Bersih Terlepas dari kondisi penurunan suku bunga dan peningkatan persaingan dalam hal suku bunga dalam penghimpunan dana pihak ketiga, Bank OCBC NISP berhasil meningkatkan pendapatan bunga bersih sebesar 23% yoy dari Rp 1.401 miliar di tahun 2008 menjadi Rp 1.726 miliar di tahun 2009. Hal ini mencerminkan kemampuan Bank dalam memelihara struktur aktiva produktif yang baik dan meminimumkan peningkatan biaya dana. Sebagai akibatnya, NIM meningkat dari 5,4% di tahun 2008 menjadi 5,5% di tahun 2009.
Net Interest Income Despite declining interest rate environment and tighter competition in pricing to attract deposits, Bank OCBC NISP was able to grow its net interest income by 23% yoy from Rp 1,401 billion in 2008 to Rp 1,726 billion in 2009. This showed the Bank’s ability to maintain sound earning asset mix and contain the increase in its cost of funding. Consequently, NIM expanded from 5.4% in 2008 to 5.5 % in 2009.
Pendapatan bunga, termasuk pendapatan provisi dan komisi kredit, meningkat sebesar 21% yoy walaupun total kredit yang diberikan hanya tumbuh sebesar 5,2% yoy. Karena dana pihak ketiga bank tumbuh lebih besar dibandingkan dengan kredit, Bank menempatkan kelebihan likuiditasnya dalam bentuk surat berharga dan penempatan pada bank lain. Bank menilai risiko dari penyaluran kredit baru yang agresif tetap tinggi, terutama pada enam bulan pertama tahun 2009 akibat adanya ketidakpastian dalam kondisi perekonomian global. Oleh karena itu, walaupun Bank masih menyalurkan
Interest income, including loan related fees and commissions, increased by 21% yoy even though total loans only grew by 5.2% yoy. As the Bank’s third party funding grew higher than the loans, the Bank placed its excess liquidity in forms of marketable securities and interbank placement. The Bank perceived that risk of aggressively disbursing new loans remained high, particularly in the first six month of the year given uncertainties in the global economic condition. Therefore, even though new loans was still disbursed during that period, the amount was relatively minimal compared to that in the second half of the
139 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
kredit baru dalam periode tersebut, jumlahnya relatif kecil dibandingkan dengan pada semester kedua tahun 2009 ketika Bank mengamati bahwa kondisi perekonomian telah membaik dan mulai memfokuskan pada upaya mengucurkan kredit baru secara aktif. Di tahun 2009, proporsi pendapatan bunga yang diperoleh dari kredit masih dominan sebesar 73% dari pendapatan bunga Bank keseluruhan.
year when the Bank observed that the economy has improved and started to focus on actively boosting new loans. In 2009, the proportion of interest income derived from loans was still dominant at 73% of the Bank’s total interest income.
Sementara itu, beban bunga tercatat sebesar Rp 1.641 miliar, meningkat sebesar 18% yoy dari Rp 1.385 miliar di tahun 2008. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan dana pihak ketiga di tahun tersebut.
Meanwhile, interest expense was recorded at Rp 1,641 billion, increased by 18% yoy from Rp 1,385 billion in 2008. Such increase was mainly attributed to the growth in third party funding during the year.
Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan operasional lainnya mencapai Rp 497 miliar di tahun 2009, meningkat sebesar 6% yoy dibandingkan dengan Rp 471 miliar yang dibukukan di tahun sebelumnya. Peningkatan ini sejalan dengan strategi Bank untuk meningkatkan kontribusi dari fee based income, yang didukung oleh ekspansi produk dan jasa yang ditawarkan kepada nasabah. Peningkatan pendapatan operasional lainnya berasal dari keuntungan surat berharga karena pasar surat berharga berpendapatan tetap membaik di tahun tersebut, pendapatan administrasi simpanan dan fee yang diperoleh dari layanan elektronik Bank yang semakin luas. Sementara itu, pendapatan dari bancassurance dan wealth management menurun karena kondisi perekonomian makro yang kurang mendukung, demikian halnya dengan pendapatan dari transaksi mata uang asing menurun yang antara lain akibat penurunan kegiatan ekspor dan impor.
Other Operating income Other operating income reached Rp 497 billion in 2009, increased by 6% yoy compared to Rp 471 billion recorded in the previous year. The increment was in line with the Bank’s strategy to increase the contribution of fee based income, which was supported by the expansion of products and services offered to customers. The increase in other operating income was derived from gain from marketable securities as the market for fixed income securities improved during the year, deposits administration charges and fees derived from the Bank’s expanded e-channel. Meanwhile, revenue from bancassurance and wealth management declined due to unfavorable market condition and so did the revenue from foreign exchange transactions decreased due to, among others, a drop in export and import activities.
2009
Keterangan Rp miliar
Nominal
2008 %
Nominal
Description %
Rp billion
Pendapatan Operasional Lainnya
Other Operating Income
Pendapatan komisi dan jasa yang tidak berasal dari pinjaman yang diberikan
280
56.3%
269
57.1%
Non-Loan related fees and commissions income
Keuntungan transaksi mata uang asing-bersih
130
26.1%
157
33.4%
Foreign exchange gain-net
Keuntungan/(kerugian) atas penjualan dan perubahan nilai wajar surat berharga-bersih
44
8.8%
2
0.4%
Gain/(loss) from sale and changes in fair value marketable securities-net
Lainnya
43
8.8%
43
9.1%
Others
497
100.0%
471
100.0%
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
Beban penyisihan kerugian atas aktiva meningkat sebesar 31% yoy atau setara dengan Rp 181 miliar menjadi Rp 237 miliar di tahun 2009. Peningkatan ini terutama karena peningkatan kredit bermasalah (NPL) serta peningkatan aktiva produktif.
140 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Total Other Operating Income
Allowance for possible losses on assets increased substantially by 31% yoy or equivalent to Rp 181 billion to Rp 237 billion in 2009. Such increase was mainly driven by an increase in NPL and expansion in earning assets.
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
Beban Operasional Lainnya Di tahun 2009, beban operasional lainnya, yang terdiri dari beban umum dan administrasi, beban gaji dan tunjangan serta beban lainnya, tumbuh sebesar 11% yoy dari Rp 1.238 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 1.377 miliar di tahun 2009.
Other Operating Expenses In 2009, other operating expenses, comprising of general and administrative expenses, personnel expenses and other expenses, grew by 11% yoy from Rp 1,238 billion in 2008 to Rp 1,377 billion in 2009.
Selama tahun 2009, Bank OCBC NISP memfokuskan pada upaya mengoptimalkan kantor yang ada. Oleh karena itu, di tahun 2009, Bank hanya membuka 15 outlet mikro untuk mendukung ekspansinya di bisnis mikro, 1 kantor syariah yang baru, 2 kantor cabang pembantu dan 1 payment point. Selain itu, Bank OCBC NISP juga menambah 15 ATM untuk memungkinkan nasabah mengakses jasa perbankan dengan mudah. Kendati demikian, beban umum dan administrasi hanya tumbuh sebesar 2,4% yoy menjadi Rp 621 miliar di tahun 2009 karena Bank berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya. Sementara itu, kenaikan beban gaji dan tunjangan disebabkan oleh adanya penyesuaian gaji.
During 2009, Bank OCBC NISP focussed more on optimizing its existing offices. Therefore, during the year the bank only openned 15 micro outlets to support its micro business expansion, 1 new sharia office, 2 sub branches and 1 payment point. In addition, the bank also added 15 numbers of ATM to allow customers easily accessed its banking services. Despite that, general and administrative expenses only grew by 2.4% yoy to Rp 621 billion in 2009 as the Bank managed to enhance its efficiency and productivity. Meanwhile, the increase in personnel expenses was due to salaries adjustment.
2009
Keterangan Rp miliar
Nominal
2008 %
Nominal
Description %
Rp billion
Beban Operasional Lainnya
Other Operating Expense
Gaji dan tunjangan
704
51.1%
607
49.0%
Salaries and benefits
Umum dan administrasi
621
45.1%
607
49.0%
General and administrative
52
3.8%
24
2.0%
Others
1,377
100.0%
1,238
100.0%
Lainnya Jumlah Beban Operasional Lainnya
Total Other Operating Expense
Pendapatan (Beban) Bukan Operasional – Bersih Pendapatan bukan operasional bersih tercatat sebesar Rp 3,2 miliar di tahun 2009 dibandingkan dengan Rp 2,1 miliar di tahun 2008, terutama karena peningkatan keuntungan penjualan aktiva tetap.
Non Operating Income (Expenses) – Net Net non operating income was recorded at Rp 3.2 billion in 2009 compared with Rp 2.1 billion earned in 2008, partly enabled by the increase in gain from the selling of fixed assets.
Laba Bersih Laba bersih tercatat sebesar Rp 436 miliar di tahun 2009, meningkat sebesar 37,5% yoy dibandingkan dengan Rp 317 miliar di tahun sebelumnya. Sebagai akibatnya, laba bersih per saham (EPS) tercatat sebesar Rp 75,0 untuk tahun 2009 dan Rp 54,5 untuk tahun 2008. Imbal hasil aktiva (ROA) sebelum pajak dan imbal hasil ekuitas (ROE) setelah pajak masingmasing sebesar 1,79% dan 11,86% pada tahun 2009 dibandingkan dengan 1,54% dan 9,18% di tahun 2008.
Net Income Net income reached Rp 436 billion in 2009, up by 37.5% yoy compared with Rp 317 billion in the previous year. This translated into Earning Per Share (EPS) of Rp 75.0 for 2009 and Rp 54.5 for 2008. Return on Assets (ROA) before tax and Return on Equity (ROE) after tax were 1.79% and 11.86% respectively for 2009 compared with 1.54% and 9.18% for 2008.
141 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
POSISI KEUANGAN
FINANCIAL POSITION
Total aktiva Bank OCBC NISP tumbuh sebesar 8,2% yoy dari Rp 34,2 triliun pada akhir tahun 2008 menjadi Rp 37,1 triliun pada akhir tahun 2009. Pertumbuhan dalam total aktiva didukung oleh peningkatan dana pihak ketiga sebesar 11,4% yoy menjadi Rp 30,2 triliun, dengan tabungan mencatat pertumbuhan tertinggi (70,8% yoy), diikuti oleh giro (7,7%). Sementara itu, deposito berjangka turun sebesar 12,3% yoy, mencerminkan keberhasilan Bank dalam menurunkan jumlah simpanan berbunga tinggi.
Total assets of Bank OCBC NISP grew by 8.2% yoy from Rp 34.2 trillion at the end of 2008 to Rp 37.1 trillion at the end of 2009. The growth in total assets was supported by third party deposit an 11.4% yoy to Rp 30.2 trillion, with saving deposits posting the highest growth (70.8% yoy), followed by demand deposits (7.7%). Meanwhile, time deposits dropped by 12.3% yoy, indicating the Bank’s success in reducing its high cost deposits.
Penempatan Pada Bank Lain dan Bank Indonesia Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia (bersih) meningkat sebesar 9,6% yoy dari Rp 2.670 miliar di akhir tahun 2008 menjadi Rp 2.925 miliar di akhir tahun 2009. Peningkatan ini terutama diakibatkan oleh adanya penempatan kelebihan likuiditas bank dalam bentuk penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia.
Placement With Other Banks and Bank Indonesia Placement with other banks and Bank Indonesia (net) increased by 9.6% yoy from Rp 2,670 billion at the end of 2008 to Rp 2,925 billion at the end of 2009. Such increase was due to placement of Bank’s excess liquidity in placement with other banks and Bank Indonesia.
Surat Berharga Surat berharga (bersih) tumbuh sebesar 33,3% yoy dari Rp 6.310 miliar pada akhir tahun 2008 menjadi Rp 8.410 miliar di akhir tahun 2009. Peningkatan ini diakibatkan oleh penempatan kelebihan likuiditas dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia.
Marketable Securities The net balance of marketable securities grew by 33.3% yoy from Rp 6,310 billion at the end of 2008 to Rp 8,410 billion at the end of 2009. Such increase was due to placement of the bank’s excess liquidity in Bank Indonesia certificates.
Kredit yang Diberikan Pada akhir tahun 2009, total kredit yang diberikan (sebelum penyisihan kerugian) tercatat sebesar Rp 21.887 miliar, meningkat sebesar 5,2% yoy dari Rp 20.810 miliar pada akhir tahun 2008. Hingga akhir September 2009, Bank masih membukukan pertumbuhan kredit yang negatif sebagai akibat dari kondisi pasar yang kurang kondusif. Pertumbuhan kredit yang positif dibukukan di triwulan ke-empat tahun 2009 ketika Bank melihat adanya perbaikan kondisi perekonomian.
Loans At the end of 2009, total loans outstanding (before allowance for possible losses) was recorded at Rp 21,887 billion, increasing by 5.2% yoy from Rp 20,810 billion at the end of 2008. Until end of September 2009, the Bank still posted a negative loan growth due to unfavorable market condition. A positive loan growth was recorded in the fourth quarter of the year when the Bank observed that the economy has improved.
Mayoritas kredit diberikan untuk tujuan modal kerja, mencakup 43,0% dan 44,3% terhadap total kredit yang diberikan pada akhir tahun 2009 dan 2008. Sementara itu, kredit konsumsi dan investasi masing-masing mencakup 28,7% dan 27,0% di tahun 2008 dan 30,2% dan 26,8% di tahun 2009. Walaupun kredit modal kerja mengambil proporsi yang besar terhadap total kredit di tahun 2009, namun pertumbuhannya lebih kecil dibandingkan kredit konsumsi. Sepanjang tahun 2009, kredit konsumsi tumbuh sebesar 10,5% yoy, tertinggi dibandingkan dengan kredit investasi dan modal kerja. Hal ini menyebabkan kontribusi kredit konsumsi meningkat menjadi 30,2% di tahun 2009 dari 28,7% di tahun 2008.
The majority of loans was given for purpose of working capital, representing 43.0% and 44.3% respectively to total loans as at end 2009 and 2008. Meanwhile, consumer and investment loans accounted for 28.7% and 27.0% for 2008 and 30.2% and 26.8% for 2009. Even though working capital loans still took the major proportion of total loans in 2009, its growth was actually lower than that of consumer loans. During 2009, consumer loans grew by 10.5% yoy, the highest growth compared to investment and working capital loans. This caused the contribution of consumer loans to increase to 30.2% in 2009 from 28.7% in 2008.
142 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
2009
Keterangan Rp miliar
Corporate Data
Nominal
2008 %
Nominal
Description %
Rp billion
Rincian Kredit berdasarkan Jenis Penggunaan
Loan Disbursement by Usage
Modal kerja
9,412
43.0%
9,212
44.3%
Working Capital
Investasi
5,870
26.8%
5,623
27.0%
Investment
Konsumsi
6,605
30.2%
5,975
28.7%
Consumer
Total Kredit
21,887
100.0%
20,810
100.0%
Rincian kredit berdasarkan sektor relatif tidak berubah di tahun 2009. Sektor konsumsi, terutama disalurkan dalam bentuk KPR tetap memberikan kontribusi terbesar yaitu 30,2%, diikuti oleh perindustrian 23,8%, perdagangan 22,9% dan sektor jasa 15,3%.
Rp miliar
The loan breakdown by sector was relatively unchanged in 2009. The consumer sector, mostly extended in the form of mortgage loans still provided the largest contribution of 30.2%, followed by manufacturing 23.8%, trading 22.9% and service sector 15.3%.
2009
Keterangan Nominal
Total Loan
2008 %
Nominal
Description %
Rp billion
Rincian Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi
Loan Disbursement by Economy Sector
Konsumsi
6,605
30.2%
5,975
28.7%
Consumer
Perindustrian
5,205
23.8%
5,129
24.7%
Manufacturing
Perdagangan
5,020
22.9%
4,813
23.1%
Trading
Jasa
3,344
15.3%
3,852
18.5%
Services
Konstruksi
1,433
6.5%
726
3.5%
Construction
280
1.3%
315
1.5%
21,887
100.0%
20,810
100.0%
Lainnya Total Kredit
Others Total Loan
Ekspansi kredit Bank tetap difokuskan pada segmen UKM dan konsumsi, yang mencakup 65,6% dari total kredit pada akhir tahun 2009 atau meningkat dari 63,9% di akhir tahun 2008.
The Bank’s loan expansion remained focused on the SME and consumer segments, which accounted for 65.6% of total loans at the end of 2009 or up from 63.9% at the end of 2008.
Kondisi perekonomian makro yang kurang mendukung menyebabkan rasio kredit bermasalah bruto (NPL – gross) Bank meningkat menjadi 3,17% pada akhir tahun 2009 dibandingkan dengan 2,72% pada akhir tahun 2008. Rasio ini masih di bawah NPL maksimum yang diperbolehkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 5%. Sementara itu rasio kredit bermasalah netto (NPL – net) tercatat sebesar 1,39% pada akhir tahun 2009 dibandingkan dengan 1,75% pada akhir tahun 2008, menunjukkan bahwa Bank telah mengalokasikan penyisihan kerugian kredit yang cukup besar untuk menutupi kemungkinan kerugian kredit bermasalah.
The unfavorable macro economic condition caused the Bank’s gross NPL to increase to 3.17% at the end of 2009 compared to 2.72% at the end of 2008. This ratio was still below the maximum NPL allowed by Bank Indonesia of 5%. Meanwhile, NPL (net) was recorded at 1.39% at the end of 2009 compared to 1.75% at the end of 2008, indicating that the Bank has allocated significant provision for loan losses to cover the potential loss of the Non Performing Loan.
143 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
2009 Keterangan Rp miliar
Saldo Balance
2008
Penyisihan Kerugian Allowance for Possible Losses
Saldo Balance
Penyisihan Kerugian Allowance for Possible Losses
Description Rp billion
Rincian Kredit berdasarkan Kolektibilitasnya Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Total Kredit
Loan by Collectibility 20,404
191
19,727
193
Current
789
23
516
11
Special Mention
36
3
72
4
Substandard Doubtful
41
13
49
12
617
373
446
188
21,887
603
20,810
408
Loss Total Loan
Rasio penyisihan kerugian kredit terhadap total kredit bermasalah membaik dari 72,1% di akhir tahun 2008 menjadi 86,9% di akhir tahun 2009. Bank telah mengalokasikan penyisihan kerugian kredit sesuai dengan peraturan BI dan mayoritas kredit bank dijamin dengan agunan tidak bergerak dengan nilai yang memadai.
Non Performing Loan Provision Coverage Ratio improved from 72.1% at the end of 2008 to 86.9% at end 2009. The bank has allocated allowance for possible losses in accordance with BI regulation, and most of the bank’s loans were largely secured by fixed assets collaterals of adequate value.
Signifikan Komitmen atas Barang Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, Bank memiliki sejumlah komitmen atas barang modal terhadap beberapa pemasok sebagai berikut: SoftONE Logic Pte Ltd, Aurionpro Solution Pte Ltd, SAS Institute Pte Ltd, Silverlake Corporation, PT Berca Hardayaperkasa, PT NYRA, PT Aprisma, PT Fair Isaac, PT Mysis International System, eBworx International Pte Ltd, PT Warna Bintang Kreasi, ACI Worldwide (MA) Inc, PT Venturium System Indonesia, PT Internet Cipta Rekayasa, PT Megawastu Solusindo, PT Anabatic Technology, PT Mitra Integrasi Informatika, PT Teledata Indonesia, PT Skyline Semesta, PT Phintraco Technolgy, PT Total Bangun Persada dan pemasok-pemasok lain. Sisa saldo komitmen barang modal pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 sebesar Rp 33,7 miliar, Rp 10,1 miliar dan Rp 10,7 miliar.
Significant Capital Commitment As at December 31, 2009, 2008 and 2007, the Bank also had capital commitment with various vendors as follows: SoftONE Logic Pte Ltd, Aurionpro Solution Pte Ltd, SAS Institute Pte Ltd, Silverlake Corporation, PT Berca Hardayaperkasa, PT NYRA, PT Aprisma, PT Fair Isaac, PT Mysis International System, eBworx International Pte Ltd, PT Warna Bintang Kreasi, ACI Worldwide (MA) Inc, PT. Venturium System Indonesia, PT Internet Cipta Rekayasa, PT Megawastu Solusindo, PT Anabatic Technology, PT Mitra Integrasi Informatika, PT Teledata Indonesia, PT Skyline Semesta, PT Phintraco Technolgy, PT Total Bangun Persada and others suppliers. Outstanding capital commitment as at December 31, 2009, 2008 and 2007 amounting to Rp 33.7 billion, Rp 10.1 billion and Rp 10.7 billion respectively.
Pendanaan Dana pihak ketiga, terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka, tercatat sebesar Rp 30,2 triliun di akhir tahun 2009, atau meningkat sebesar 11,4% yoy dari Rp 27,1 triliun di akhir tahun 2008.
Funding Third party funding, comprising of demand deposits, saving and time deposits, was recorded at Rp 30.2 trillion at the end of 2009, increasing by 11.4% yoy from Rp 27.1 trillion at the end of 2008.
Walaupun deposito berjangka tetap mendominasi struktur dana pihak ketiga, proporsinya cenderung mengalami penurunan. Pada akhir tahun 2009, deposito berjangka hanya mencakup 43,9% terhadap total dana pihak ketiga dibandingkan dengan 55,7% terhadap total dana pihak ketiga di akhir tahun 2008. Hal ini dimungkinkan oleh pertumbuhan yang tinggi di tabungan dan giro sebagai akibat dari strategi pemasaran yang menyeluruh, yang mencakup produk yang inovatif, perbaikan layanan dan jalur distribusi yang semakin luas.
Even though time deposits still dominated the third party funding composition, its proportion has continuously declined. At the end of 2009, time deposits only accounted for 43.9% of total deposits compared to 55.7% of the total at the end of 2008. This was enabled by strong growth in saving deposits and demand deposits as a result of thorough marketing strategy, which included innovative products, improved services and expanded distribution channel.
144 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
2009
Keterangan Rp miliar
Corporate Data
Nominal
2008 %
Nominal
Description %
Rp billion
Komposisi Dana Pihak Ketiga
Third Party Deposits
Giro
6,056
20.0%
5,625
20.7%
Tabungan Deposito Total Dana Pihak Ketiga
Demand Deposits
10,910
36.1%
6,387
23.6%
Saving
13,250
43.9%
15,111
55.7%
Time Deposit
30,216
100.0%
27,123
100.0%
Total Third Party Deposits
Simpanan dari bank lain meningkat sebesar Rp 16 miliar menjadi Rp 422 miliar di tahun 2009 akibat peningkatan interbank call money.
Deposits from other banks expanded by Rp 116 billion to Rp 422 billion in 2009 due to increase of interbank call money.
Sementara itu, pinjaman yang diterima menurun menjadi hanya Rp 4,5 miliar di akhir tahun 2009 dari Rp 881 miliar di akhir tahun 2008, terutama akibat pembayaran pinjaman yang diperoleh dari International Finance Corporation (IFC) dan FMO pada saat jatuh tempo (bulan Juni dan Juli 2009).
Meanwhile, borrowings dropped to only Rp 4.5 billion at the end of 2009 from Rp 881 billion at the end of 2008, mainly due to the repayment of borrowing from International Finance Corporation (IFC) and FMO on the maturity date (June and July 2009).
Obligasi subordinasi tercatat sebesar Rp 597 miliar pada akhir tahun 2009, meningkat dari Rp 596 miliar di akhir tahun 2008 karena adanya penurunan biaya emisi yang belum diamortisasi. Obligasi tersebut diterbitkan pada tanggal 12 Maret 2008 dengan jangka waktu 10 tahun dan tingkat bunga tetap 11,10% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ke lima, selanjutnya sebesar 19,1% per tahun untuk tahun ke enam hingga ke sepuluh. Bank mempunyai hak untuk melakukan pelunasan awal seluruh pokok obligasi subordinasi melalui wali amanat (opsi beli) pada hari pertama setelah ulang tahun kelima sejak tanggal emisi, setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia.
Subordinated bonds recorded at Rp 597 billion at the end of 2009, increased from Rp 596 billion at the end of 2008 due to a decline in unamortized bond issuance cost. This Subordinated Bonds was issued on March 12, 2008 with a 10-year tenor and fixed interest rate of 11.10% p.a for the first five years and 19.1% p.a for the remaining period to maturity. The Bank reserved a call option which could be exercised on the date following the fifth anniversary of the date of issuance, subject to the approval from Bank Indonesia.
Ekuitas Total ekuitas tercatat sebesar Rp 4.137 miliar di akhir tahun 2009, meningkat sebesar 14,0% yoy dari Rp 3.631 miliar pada akhir tahun 2008. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh laba bersih yang diperoleh di tahun 2009 sebesar Rp 436 miliar serta penurunan kerugian yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Shareholders’ Equity Shareholders’ equity was recorded at Rp 4,137 billion at the end of 2009, increasing by 14.0% yoy from Rp 3,631 billion at the end of 2008. The positive increment was particularly attributed to net profit obtained during 2009 of Rp 436 billion and decrease in unrealized loss on available for sale marketable securities.
Modal dan Rasio Kecukupan Modal Rasio Kecukupan Modal (setelah memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar) tercatat sebesar 18,00% pada akhir tahun 2009, meningkat dari 17,01% dan tetap lebih tinggi dibandingkan dengan CAR minimum sesuai ketentuan Bank Indonesia yang sebesar 8%. Peningkatan CAR di tahun 2009 ini terutama disebabkan oleh peningkatan modal sebesar Rp 201 miliar yang terutama berasal dari laba bersih, sementara itu Aktiva Tertimbang menurut Risiko Kredit dan Pasar (ATMR) menurun sebesar 1%.
Capital and Capital Adequacy Ratio Capital Adequacy Ratio (after taking into account credit and market risks) was recorded at 18.00% as at end 2009, increasing from 17.01% and still higher than the minimum CAR required by Bank Indonesia of 8%. The rise in CAR in 2009 was mainly due to the increase in capital of Rp 201 billion, which was primarily attributed to net profit, while credit and market risk weighted assets decreased by 1%.
145 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
Keterangan
From Management
2009
Good Corporate Governance Report
Description
2008
Rp miliar
Modal Inti
Rp billion
3,790
3,544
Core Capital
649
766
Supplementary Capital
-
(72)
Investments in Shares
Jumlah Modal
4,439
4,238
Total Capital
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Kredit
24,177
24,538
Risk Weighted Assets - Credit Risk
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Kredit dan Pasar
24,657
24,919
Risk Weighted Assets - Market and Credit Risk
18.00%
17.01%
Capital Adequacy Ratio (CAR)
15.37%
14.22%
Tier 1 Capital Ratio
Modal Pelengkap Penyertaan
Rasio Kecukupan Modal (CAR) Rasio Modal Inti
LIKUIDITAS
LIQUIDITY
Bank OCBC NISP mampu menjaga tingkat likuiditas yang sehat sepanjang tahun 2009, dengan jumlah kas dan setara kas sebesar Rp 2.134 miliar atau mencakup 5,8% dari total aktiva. Rasio secondary reserve pada akhir tahun 2009 mencapai 34,36%, dibandingkan dengan 30,63% pada akhir tahun 2008.
Bank OCBC NISP was able to maintain its sound level of liquidity throughout the year 2009, with total cash and cash equivalent recorded at Rp 2,134billion or representing 5.8% of total assets. Secondary reserve ratio at the end of 2009 reached 34.36%, compared to 30.63% at the end of 2008.
Pada akhir tahun 2009, loan to deposits ratio (LDR) tercatat sebesar 72,39%, menurun dari 76,69% di akhir tahun 2008, penurunan berturut-turut sejak tahun 2007. Penurunan LDR ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan yang lebih tinggi dalam dana pihak ketiga dibandingkan dengan kredit (11,4% dibandingkan 5,2%). Selain itu, penurunan ini juga sejalan dengan strategi Bank untuk memperkuat likuiditas dalam menghadapi kondisi perekonomian eksternal yang masih dipenuhi oleh ketidakpastian.
At the end of 2009, loan to deposits ratio (LDR) was recorded at 72.39%, falling from 76.69% at the end of 2008, two consecutive decline since 2007. This lower LDR was mainly due to higher growth in deposits as compared to loans (11.4% vs. 5.2% respectively). Furthermore, such decline was also in line with the Bank’s strategy to strengthen liquidity in facing uncertainties in the external economic condition.
Belanja Kantor Selama tahun 2009, Bank OCBC NISP menambah 12 kantor, 15 ATM dan mengembangkan sistem teknologi informasinya.
Capital Expenditure During 2009, Bank OCBC NISP added 12 offices, 15 ATMs and developed its information & technology systems.
Total belanja modal pada tahun 2009 adalah Rp 117 miliar, terdiri dari Rp 40 miliar untuk tanah dan bangunan, Rp 52 miliar untuk peralatan kantor, komputer dan perangkat lunak, dan Rp 25 miliar untuk kendaraan bermotor.
Total capital expenditure for 2009 was Rp 117 billion, made up of Rp 40 billion for land and buildings, Rp 52 billion for office equipment, computers and software, and Rp 25 billion for motor vehicles.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Bank memiliki sisa saldo komitmen modal sebesar Rp 34 miliar, yang terutama terhutang pada pemasok software perbankan dan kontraktor pembangunan gedung kantor.
As of December 31, 2009, the Bank had a balance of total liability commitment of Rp 34 billion, which was primarily owed to banking software suppliers and contractors for office building construction.
Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa Selama tahun 2008 dan 2009 tidak terdapat kejadian luar biasa.
Financial Information Pertaining to Extraordinary Circumstances There was no financial information pertaining to extraordinary circumstances in 2009 and 2008 to report.
146 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
Kejadian Penting Setelah Tanggal Laporan Akuntan. Tidak ada kejadian penting yang terjadi setelah tanggal Laporan keuangan Auditor Independen dan sampai dikeluarkannya laporan tahunan ini, yang memiliki dampak material terhadap laporan keuangan Bank OCBC NISP. Laporan keuangan Bank OCBC NISP untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryanto Sahari & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers) dan dikeluarkan pada tanggal 27 Januari 2010 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
Subsequent Events There was no significant event subsequent to the date of the Independent Auditor’s Financial Report and up to the date of issue of this annual report, which would have material impact on the financial statements of Bank OCBC NISP. The financial report of Bank OCBC NISP for the year ended December 31, 2009, 2008 and 2007 was audited by Public Accountant Haryanto Sahari & Partner (a member firm of Pricewaterhouse Coopers) and issued on January 27, 2010, with an unqualified opinion.
Kebijakan Dividen Semua saham Bank yang telah ditempatkan dan disetor penuh mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lainnya yang telah disetor penuh termasuk hak atas dividen. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara Bank No. 27 tanggal 23 Maret 2009 dan No. 60 tanggal 30 April 2008, keduanya dari notaris Fathiah Helmi, SH, pemegang saham Bank OCBC NISP menyetujui untuk tidak membagikan dividen atas laba tahun buku 2008 dan 2007.
Dividends All issued and fully-paid shares of the Bank have the same and equal rights in every respect, including the right to dividends. Based on the Bank’s Annual General Shareholders Meeting as provided in the notarized Minutes of Meeting No. 27 dated March 23, 2009 and No. 60 dated April 30, 2008, all by Public Notary Fathiah Helmi, SH, the shareholders of Bank OCBC NISP agreed not to distribute dividends from the Bank’s net profit for the financial years 2008 and 2007.
Realisasi Pengunaan Dana Hasil Penerbitan Obligasi Subordinasi II Pada tanggal 12 Maret 2008, Bank telah menerima dana hasil penerbitan obligasi subordinasi sebesar Rp 595,5 miliar (setelah dikurangi biaya emisi obligasi subordinasi sebesar Rp 4,5 miliar). Keseluruhan dana tersebut telah dipergunakan untuk penempatan aktiva produktif khususnya untuk penyaluran kredit dimana 75% dipergunakan untuk penyaluran kredit sektor komersial dan sebesar 25% untuk penyaluran kredit sektor konsumsi.
Realized Uses of Proceeds from the Issuance of Subordinated Debt II On March 12, 2008, the Bank received funds from the issuance of subordinated bonds amounting to Rp 595.5 billion (net of issuing expenses of Rp 4.5 billion). All of the proceeds have been used to expand earning assets, particularly to support loan growth, whereby 75% were extended to commercial loans and the remaining 25% for consumer loans.
147 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi Statement of Responsibility of The Board of Commissioners and The Board of Directors
Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait menjadi tanggungjawab Manajemen Bank OCBC NISP dan telah disahkan oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
This Annual Report, together with the financial statement and related information, is the responsibility of the Management of Bank OCBC NISP and has been endorsed by the members of the Board of Commissioners and the Board of Director, as follow:
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Pramukti Surjaudaja Presiden Komisaris Chairman
Peter Eko Sutioso Wakil Presiden Komisaris - Komisaris Independen Deputy Chairman - Independent Commissioner
Lelarati Lukman Komisaris Commissioner
Roy Athanas Karaoglan Komisaris Independen Independent Commissioner
David Philbrick Conner Komisaris Commissioner
Jusuf Halim Komisaris Independen Independent Commissioner
Goh Kim Bun, Benny Komisaris Independen Independent Commissioner
Lai Teck Poh (Dua Teck Poh) Komisaris Independen Independent Commissioner
148 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Parwati Surjaudaja Presiden Direktur President Director & CEO
Na Wu Beng Wakil Presiden Direktur Deputy President Director
Hardi Juganda Direktur Managing Director
Yogadharma Ratnapalasari Direktur Managing Director
Rama P. Kusumaputra Direktur Managing Director
Louis (Luianto) Sudarmana Direktur Managing Director
Rudy N. Hamdani Direktur Managing Director
Alan Jenviphakul Direktur Managing Director
149 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
Laporan Keuangan Financial Report
Surat Pernyataan Direksi
Board of Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan
Financial Statements
[pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 serta
[as of December 31, 2009, 2008 and 2007 and for
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut]
the years then ended]
Neraca
Balance Sheet
Laporan Laba Rugi
Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
Cash flows Statements
Catatan atas Laporan Keuangan
Notes to The Financial Statements
150 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2009, 2008 DAN/AND 2007
151 OCBC NISP 2009 Annual Report
152 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
153 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
NERACA 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 NERACA (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, 31 DESEMBER 2009, 2008 DANkecuali 2007 dinyatakan lain) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk PT BANK OCBC NISP Tbk
Catatan/ Notes Catatan/ Notes 2d,3
BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 BALANCE SHEETS (Expressed 31 in million Rupiah, unless otherwise DECEMBER 2009, 2008 ANDstated) 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2009
2008
2009 754,967
2008 829,789
2007 2007 616,441
ASSETS
Kas ASETpada Giro Kas 2d,3 Bank Indonesia 2e,4 Giro pada pada bank lain setelah Giro Bank Indonesia 2e,4 dikurangi penyisihan kerugian Giro pada bank lain setelah sebesar Rp 1.058 pada tahun dikurangi penyisihan kerugian 2009 (2008: Rp 601 dan 2007: sebesar Rp 662) Rp 1.058 pada tahun 2e,2j,5 2009 (2008: 601 dan 2007: - Pihak yang Rp mempunyai Rphubungan 662) 2e,2j,5 istimewa 2z,34 -- Pihak Pihak yang ketigamempunyai hubungan istimewa 2z,34 Penempatan pada bank lain - Pihak ketiga dan Bank Indonesia setelah Penempatan pada bankkerugian lain dikurangi penyisihan dan BankRp Indonesia setelah sebesar 28.363 pada dikurangi penyisihan tahun 2009 (2008: Rpkerugian 20.912 sebesar RpRp 28.363 dan 2007: 6.148)pada 2f,2j,6 tahun Rp 20.912 - Pihak2009 yang(2008: mempunyai danhubungan 2007: Rpistimewa 6.148) 2f,2j,6 2z,34 -- Pihak Pihak yang ketigamempunyai hubungan istimewa 2z,34 Surat berharga -- Pihak Dimilikiketiga hingga jatuh tempo Surat berharga - Diperdagangkan Dimiliki hingga -- Tersedia untuk jatuh dijualtempo -Penyisihan Diperdagangkan kerugian 2j - Tersedia untuk- dijual Surat berharga bersih 2g,7 Penyisihan kerugian 2j Tagihan derivatif setelah Surat berharga - bersih 2g,7 dikurangi penyisihan kerugian Tagihan derivatif sebesar Rp 108setelah pada dikurangi penyisihan tahun 2009 (2008: Rpkerugian 983 2h,2j sebesar RpRp 108 pada dan 2007: 82) 8 tahun 2009 Rp 983 2h,2j Pinjaman yang(2008: diberikan dan 2007: Rp 82)penyisihan 8 setelah dikurangi Pinjaman diberikan kerugianyang sebesar Rp 603.282 setelah dikurangi penyisihan pada tahun 2009 (2008: kerugian sebesar Rp 603.282 Rp 408.391 dan 2007: Rp 256.387) pada tahun 2009yang (2008: d an pendapatan Rp 408.391 dan 2007: Rp 256.387) d itangguhkan sebesar d an18.301 pendapatan yang 2009 Rp pada tahun d itangguhkan sebesar (200 8 dan 2007: Rp 17.420) 2i,2j,9 Rp 18.301 pada tahun 2009 - Pihak yang mempunyai (200 8 dan 2007: Rp 17.420) 2i,2j,9 hubungan istimewa 2z,34 -- Pihak Pihak yang ketigamempunyai hubungan istimewa 2z,34 Tagihan akseptasi setelah -dikurangi Pihak ketiga penyisihan kerugian Tagihan akseptasi setelah sebesar Rp 6.527 pada dikurangi penyisihan tahun 2009 (2008: Rpkerugian 9.778 sebesar RpRp 6.527 pada dan 2007: 9.107) 2j,2k,10 tahun 2009 (2008: Rp 9.778 Penyertaan saham dan 2007: Rp 9.107) 2j,2k,10 setelah dikurangi penyisihan Penyertaan saham Rp 486 pada kerugian sebesar setelah2009 dikurangi tahun (2008:penyisihan Rp 715 kerugian dan 2007:sebesar Rp 686)Rp 486 pada 2j,2l,11 tahun 2009 (2008: Rp 715 Aset tetap dan 2007: Rp 686)akumulasi 2j,2l,11 setelah dikurangi Aset tetap penyusutan sebesar Rp 260.013 setelah dikurangi pada tahun 2009 akumulasi (2008: Rp 183.076 penyusutan sebesar Rp 260.013 dan 2007: Rp 178.731) 2m,12 pada tahun 2009 (2008: Rp 183.076 2t,18c Aset pajak tangguhan dan 2007: Rp 178.731) 2m,12 Aset lain-lain dan biaya dibayar Aset pajaksetelah tangguhan 2t,18c dimuka dikurangi Aset lain-lain kerugian dan biayasebesar dibayar penyisihan dimuka setelah Rp 12.258 padadikurangi tahun 2009 penyisihan kerugian (2008: Rp 6.593 dan sebesar 2n,2z Rp 12.258 pada tahun 2009 2007: Rp 2.603) 13,34 (2008: Rp 6.593 dan 2n,2z 2007: Rp 2.603) 13,34 JUMLAH ASET
754,967 1,273,524
829,789 1,195,276
616,441 1,649,050
Cash ASSETS Current accounts with Cash Bank Indonesia Current accounts with Current accounts with other banks 1,273,524 1,195,276 1,649,050 Bank net of allowance forIndonesia possible Current accounts other banks losseswith of Rp 1,058 in net of allowance for possible 2009 (2008: Rp 601 losses of Rp Rp 1,058 in and 2007: 662) 2009 (2008: Rp 601 and 2007: parties Rp 662)4,819 5,343 5,224 Related 99,953 54,189 60,325 Third parties 4,819 5,343 5,224 Related parties Placements with other banks 99,953 54,189 60,325 Third parties and Bank Indonesia net of Placements with other banks allowance for possible losses and Bank of of RpIndonesia 28,363 innet 2009 allowance for possible losses (2008: Rp 20,912 of Rp2007: 28,363 2009 and Rpin6,148) (2008: Rp 20,912 and Related 2007: Rp 6,148)2,386,370 2,070,294 384,409 parties 539,270 599,384 1,024,195 Third parties 2,386,370 2,070,294 384,409 Related parties Marketable securities 539,270 599,384 1,024,195 Third parties -90,190 166,206 3,091,235 Held to maturity Marketable securities 6,244,610 394,798 4,856 Trading 90,190 166,206 3,091,235 Held to maturity 2,076,874 5,769,032 772,859 Available for sale -6,244,610 394,798 4,856 Trading (1,614) (19,714) (15,766) Allowance for possible losses2,076,874 5,769,032 772,859 Available for sale 8,410,060 6,310,322 3,853,184 Marketable securities - net(19,714) (15,766) Allowance for possible losses (1,614) Derivatives receivable net of 8,410,060 6,310,322 3,853,184 Marketable securities - net allowance for possible Derivatives receivable net losses of Rp 108 in of allowance for possible 200 9 (2008: Rp 983 losses of RpRp 10882) in 10,670 97,582 8,089 and 2007: 200 9 (2008: Rp 983 Loans 10,670 97,582 8,089 2007: Rp 82) netand of allowance for Loans possible losses of net of allowance for Rp 603,282 in 2009 possible losses of (2008: Rp 408,391 603,282 in 2009 andRp 2007: Rp 256,387) (2008: Rpincome 408,391 and deferred of and Rp 2007: Rp 256,387) 18,301 in 2009 of (20 08and anddeferred 2007: Rpincome 17,420) Rp 18,301 in 2009 (20 08 and 2007: Rp parties 17,420)150,444 128,928 128,112 Related 21,132,801 20,272,226 18,729,423 Third parties 150,444 128,928 128,112 Related parties -net Acceptances receivable 21,132,801 20,272,226 18,729,423 Third parties of allowance for possible lossesAcceptances receivable of Rp 6,527 in 2009net of allowance for possible losses (2008: Rp 9,778 and of Rp 6,527 2009 966,840 901,512 2007: Rpin9,107) 609,954 (2008: Rp 9,778 and Investments in shares 609,954 966,840 901,512 Rp 9,107) net 2007: of allowance for Investments in shares possible losses of Rp 486 net of allowance for in 2009 (2008: Rp 715 possible losses Rp686) 486 48,161 70,933 67,880 and 2007:ofRp in 2009 (2008: Rpassets 715 Fixed 48,161 70,933 67,880 net of accumulated and 2007: Rp 686) depreciation Fixed assets of Rp 260,013 in 2009 net of accumulated (200 8:depreciation Rp 183,076 of Rp 260,013 in 2009 804,333 777,518 729,765 and 2007: Rp 178,731) (200 8: Rp 183,076 8,667 31,806 Deferred tax assets 804,333 777,518 729,765 and 2007: Rp 178,731) 8,667 31,806 Deferred tax assets Other assets and prepayments net of allowance for possible Other prepayments lossesassets of Rp and 12,258 in 2009 net of allowance possible (2008: Rpfor 6,593 and losses of Rp200 12,258 2009 818,603 835,408 811,460 7: Rpin2,603) (2008: Rp 6,593 and 835,408 28,969,069 811,460 200 7: Rp ASSETS 2,603) 818,603 34,245,838 37,052,596 TOTAL
JUMLAH ASET
37,052,596
34,245,838
28,969,069
TOTAL ASSETS
Halaman – 1/1 – Page Halaman – 1/1 – Page
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak 154 terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
The accompanying notes form an integral part of these financial statements. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Operational Review
Financial Review
NERACA 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 NERACA (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, 31 DESEMBER 2009, 2008 DANkecuali 2007 dinyatakan lain) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera KEWAJIBAN Simpanan nasabah Kewajiban segera -Simpanan Pihak yang mempunyai nasabah hubungan istimewa - Pihak yang mempunyai - Pihak ketigaistimewa hubungan Simpanan dari bank lain - Pihak ketiga -Simpanan Pihak yang darimempunyai bank lain hubungan istimewa - Pihak yang mempunyai - Pihak ketigaistimewa hubungan Kewajiban derivatif - Pihak ketiga Kewajiban Kewajiban akseptasi derivatif Pinjaman diterima Kewajibanyang akseptasi Hutang pajak Pinjaman yang diterima Kewajiban pajak tangguhan Hutang pajak Estimasi kerugian komitmen Kewajiban pajak tangguhan dan kontinjensi Estimasi kerugian komitmen Biaya masih harus dibayar dan yang kontinjensi dan kewajiban Biaya yang masihlain-lain harus dibayar Obligasi subordinasi dan kewajiban lain-lain Obligasikewajiban subordinasi Jumlah Jumlah kewajiban EKUITAS Modal saham biasa EKUITAS Modal dasarbiasa 9.600.000.000 lembar Modal saham saham pada 31 Desember 2009, Modal dasar 9.600.000.000 lembar 2008 dan 2007 dengan nilai saham pada 31 Desember 2009, nominal 125dengan (nilai penuh) 2008 danRp 2007 nilai per per saham nominal Rp 125 (nilai penuh) per Modal ditempatkan dan disetor per saham penuh 5.814.574.345 Modal ditempatkan dan disetor lembar saham pada penuh 5.814.574.345 tahun 2008 dan 2007 lembar2009, saham pada Tambahan modal disetor tahun 2009, 2008 dan 2007 Selisih penilaian Tambahan modalkembali disetor aset tetap Selisih transaksi perubahan Selisih penilaian kembali aset tetap ekuitas anak perusahaan Selisih transaksi perubahan Kerugian yang ekuitas anak belum perusahaan direalisasi atas surat Kerugian yang belum berharga kelompok direalisasidalam atas surat tersedia untuk dijual berharga dalam kelompok Cadangan dan wajib tersedia umum untuk dijual Saldo laba Cadangan umum dan wajib Saldo laba Jumlah ekuitas Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk PT BANK OCBC NISP Tbk
Catatan/ Notes Catatan/ Notes 2o,14 2p,15 2o,14
BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 BALANCE SHEETS (Expressed 31 in million Rupiah, unless otherwise stated) DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2009
2008
2007
2009
2008
2007
232,012
129,873
293,106
232,012
129,873
293,106
197,990 2z,34 30,018,054 197,990 2p,16 30,018,054 2p,16 2z,34 1,816 420,591 2z,34 1,816 2h,8 5,105 420,591 2k,10 616,481 2h,8 5,105 17 4,584 2k,10 616,481 2t,18a 95,030 17 4,584 2t,18c 2t,18a 95,030-
251,399 26,872,072 251,399
119,995 21,319,665 119,995
26,872,072
21,319,665
1,152 115,126 1,152 15,896 115,126 976,618 15,896 881,168 976,618 131,695 881,168 131,695-
6,812 971,298 6,812 14,165 971,298 910,619 14,165 802,764 910,619 65,100 802,764 1,689 65,100
2p,15 2z,34
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES Obligations dueLIABILITIES immediately Deposits from customers Obligations due immediately Deposits from customers Related parties Third parties Related parties -Deposits from other banksThird parties
2t,18c 2j,19
19,079
26,317
1,689 26,186
Deposits from other banks Related parties Third parties Related parties -Derivatives payableThird parties Acceptances payable Derivatives payable Borrowings Acceptances payable Taxes payable Borrowings Deferred tax liabilities Taxes payable Estimated losses on commitments Deferred tax liabilities and on contingencies Estimated losses commitments
2j,19 20 2q,21 20
19,079 707,460 597,094 707,460
26,317 617,668 596,184 617,668
26,186 567,600 501,444 567,600
and contingencies Accruals and other liabilities bonds AccrualsSubordinated and other liabilities
2q,21 32,915,296 597,094
596,184 30,615,168
501,444 25,600,443
Subordinated bonds Total liabilities
32,915,296
30,615,168
25,600,443
Total liabilities EQUITY Share EQUITY capital -
Share capital Authorised capital 9,600,000,000 shares as at capital 31 December 2009, Authorised 9,600,000,000 2008 2007 with par 2009, value shares asand at 31 December Rp 125 (full amount) 2008 and 2007 with par value share Rp 125 (fullper amount) Issued and fully paid per share 5,814,574,345 in Issued andshares fully paid 726,822 2009, 2008 and 2007 5,814,574,345 shares in 1,221,814 Additional capital 726,822 2009, 2008paid-in and 2007 107,503 Fixed assets revaluation 1,221,814 Additional paid-inreserve capital Difference due to change of 107,503 Fixed assets revaluation reserve (3,027) equitydue in subsidiary Difference to change of
1b,22 22 1b,22 2m,12 22
726,822 1,221,814 726,822 1,221,814-
726,822 1,221,814 726,822 1,221,814-
2m,12 23
(3,027)
(3,027)
23
(3,027)
(3,027)
(3,027)
2g 24 2g
(4,310) 1,250 (4,310) 2,194,751 1,250
(75,075) 1,150 (75,075) 1,758,986 1,150
(20,197) 1,050 (20,197) 1,334,661 1,050
2,194,751 4,137,300
1,758,986 3,630,670
1,334,661 3,368,626
Retained earnings Total equity
4,137,300 37,052,596
3,630,670 34,245,838
3,368,626 28,969,069
Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY TOTAL LIABILITIES
37,052,596
34,245,838
28,969,069
24
equity in subsidiary Unrealised loss on available for sale marketable securities Unrealised loss on available General and statutory reserves for sale marketable securities Retained earnings General and statutory reserves
AND EQUITY
Halaman – 1/2 – Page Halaman – 1/2 – Page
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.155 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN-TAHUN LAPORAN LABA RUGI YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009, 2008 DANBERAKHIR 2007 UNTUK TAHUN-TAHUN YANG (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, 31 DESEMBER 2009, 2008 DANkecuali 2007 dinyatakan lain) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA Pendapatan bunga Pendapatan provisi dan komisi Pendapatan bunga Pendapatan provisi dan komisi Beban bunga Beban bunga provisi dan komisi Beban Beban provisi dan komisi PENDAPATAN BUNGA BERSIH
Catatan/ Notes Catatan/ Notes 2r,2z, 25,34 2r,2z, 2s 25,34 39 2s 39 2r,2z, 26,34 2r,2z, 2s 26,34 39 2s 39
2 t, 18b
LABA BERSIH BERSIH PER SAHAM DASAR LABA (Nilai penuh) 2w,33 LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Nilai penuh) 2w,33
STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED STATEMENTS OF INCOME 31 DECEMBER 2008 AND 2007 FOR2009, THE YEARS ENDED (Expressed 31 in million Rupiah, 2009, unless2008 otherwise DECEMBER ANDstated) 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2009
2008
2007
2009
2008
2007
3,264,302 103,235 3,264,302 3,367,537 103,235 3,367,537 1,581,058 60,076 1,581,058 1,641,134 60,076 1,641,134 1,726,403
2,699,756 85,975 2,699,756 2,785,731 85,975 2,785,731 1,353,608 31,506 1,353,608 1,385,114 31,506 1,385,114 1,400,617
2,540,699 82,583 2,540,699 2,623,282 82,583 2,623,282 1,395,646 49,319 1,395,646 1,444,965 49,319 1,444,965 1,178,317
INTEREST INCOME/(EXPENSE) Interest income Fees and commissions income Interest income Fees and commissions income
1,400,617
1,178,317
268,617
209,164
268,617 157,520
209,164 43,835
157,520 1,652
43,835 38,055
1,652 321 42,759 321 470,869 42,759 470,869
38,055 7,310 37,253 7,310 335,617 37,253 335,617
607,285 606,462 607,285 606,462 181,385
497,736 529,534 497,736 529,534 116,998
181,38524,262 1,419,39424,262 1,419,394 452,092
116,99820,319 1,164,58720,319 1,164,587 349,347
NET INTEREST INCOME OTHER OPERATING INCOME Non-loan related fees and OTHER commissions OPERATINGincome INCOME Non-loan related fees and commissions income Foreign exchange gain - net Gain on sale and changes Foreign exchange gain - net in fair value of marketable Gain on sale and changes securities - net in fair Share value of of marketable net income of securities - net associated company Share of net income of Others associated company Others OTHER OPERATING EXPENSES OTHER OPERATING Salaries and benefits EXPENSES General and administrative Salaries and benefits Allowance for possible losses on General and administrative earning and non-earning assets Allowance forShare possible losses of net loss on of earning and non-earning assets associated company Share of net Others loss of associated company Others NET OPERATING INCOME
452,092
349,347
618
(1,496)
618 403 1,115 403 2,136 1,115 2,136 454,228
(1,496) 2,133 1,909 2,133 2,546 1,909 2,546 351,893
NETOPERATING OPERATINGINCOME/ INCOME NON (EXPENSE) – NET NON OPERATING INCOME/ (Loss)/gain on sale of (EXPENSE) – NET foreclosed collateral (Loss)/gain on sale of foreclosed collateral Gain on sale of fixed assets Others – net Gain on sale of fixed assets Others – net INCOME BEFORE TAX
454,228 (137,306)
351,893 (101,809)
INCOME BEFORE TAX INCOME TAX
(176,290) 435,865
(137,306) 316,922
(101,809) 250,084
INCOME TAX NET INCOME
435,865 74.96
316,922 54.50
250,084 45.29
74.96
54.50
45.29
BASIC EARNINGSNET PERINCOME SHARE (Full amount) BASIC EARNINGS PER SHARE (Full amount)
PENDAPATAN OPERASIONAL BUNGA BERSIH 1,726,403 PENDAPATAN LAINNYA PENDAPATAN OPERASIONAL Pendapatan komisi dan jasa yang tidak LAINNYA berasal dari pinjaman yang diberikan 280,044 Pendapatan komisi dan jasa yang tidak Keuntungan transaksi mata berasal dari pinjaman yang diberikan 280,044 uang asing - bersih 2c 129,620 Keuntungan atas transaksi mata dan Keuntungan penjualan uang asing nilai - bersih 2c 129,620 perubahan wajar Keuntungan atas -penjualan surat berharga bersih dan 2g 43,561 perubahan nilaibersih wajar Bagian atas laba surat berharga bersih 2g 43,561perusahaan asosiasi Bagian atas laba bersih Lain-lain 27 43,730 perusahaan asosiasi 496,955Lain-lain 27 43,730 BEBAN OPERASIONAL 496,955 LAINNYA BEBAN OPERASIONAL Gaji dan tunjangan 28 704,375 LAINNYA Umum dan administrasi 2z,29,34 621,091 Gaji dan tunjangan 28 704,375 Penyisihan kerugian atas Umum administrasi 621,091 aktivadan produktif dan non-produktif 2z,29,34 2j,30 237,027 Penyisihan atas Bagian ataskerugian rugi bersih aktiva produktif dan non-produktif 2j,30 237,027 perusahaan asosiasi 23,000 Bagian Lain-lainatas rugi bersih 28,871 perusahaan asosiasi 23,000 1,614,364 Lain-lain 28,871 PENDAPATAN OPERASIONAL 1,614,364 BERSIH 608,994 PENDAPATAN OPERASIONAL BERSIH 608,994 PENDAPATAN/(BEBAN) BUKAN OPERASIONAL – BERSIH PENDAPATAN/(BEBAN) BUKAN (Kerugian)/keuntungan penjualan OPERASIONAL – BERSIH agunan yang diambil alih 13 (2,748) (Kerugian)/keuntungan Keuntungan penjualan penjualan agunan yang diambil alih 13 (2,748) aset tetap 12 2,079 Keuntungan penjualan Lain-lain – bersih 3,830 aset tetap 12 2,079 3,161 Lain-lain – bersih PAJAK 3,830 LABA SEBELUM 3,161 PENGHASILAN 612,155 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 612,155 PAJAK PENGHASILAN 2 t, 18b (176,290) PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk PT BANK OCBC NISP Tbk
INTEREST INCOME/(EXPENSE)
Interest expense Fees and commissions expense Interest expense Fees and commissions expense NET INTEREST INCOME
Halaman – 2 – Page Halaman – 2 – Page
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak 156 terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
The accompanying notes form an integral part of these financial statements. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
-
2g
24
Kerugian yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual
Penyisihan cadangan wajib
726,822
-
107,503
1,221,814
-
-
107,503
-
-
591,748
630,066
Selisih penilaian kembali aset tetap/ Fixed assets revaluation reserve
(20,197)
-
-
(37,964)
-
17,767
Halaman – 3/1 – Page
(3,027)
-
-
-
-
(3,027)
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan/ Difference due to change of equity in subsidiary
Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gain/(loss) on available for sale marketable securities
1,334,661
250,084
(100)
-
-
1,084,677
Saldo laba/ Retained earnings
3,368,626
250,084
-
(37,964)
701,574
2,454,932
Jumlah ekuitas/ Total equity
Balance as at 31 December 2007
Net income for the year
Appropriation to statutory reserve
Unrealised loss on available for sale marketable securities
Issuance of shares through the Bank’s Pre-emptive’s Rights Issue V
Balance as at 1 January 2007
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
1,050
-
100
-
-
950
Cadangan umum dan wajib/ General and statutory reserves
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Financial Review
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Saldo 31 Desember 2007
Laba bersih tahun berjalan
109,826
Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas V
-
616,996
Saldo 1 Januari 2007
Catatan/ Notes
Modal saham/ Share capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK OCBC NISP Tbk
Operational Review Corporate Data
OCBC NISP 2009 Annual Report
157
158
OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
24
Penyisihan cadangan wajib
726,822
-
-
-
-
726,822
-
1,221,814
(107,503)
-
107,503
-
-
-
1,221,814
(75,075)
-
-
-
(54,878)
(20,197)
Halaman – 3/2 – Page
(3,027)
-
-
-
-
(3,027)
Selisih transaksi Selisih penilaian perubahan ekuitas anak kembali perusahaan/ aset tetap/ Fixed assets Difference due to revaluation change of equity in subsidiary reserve
Kerugian yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised loss on available for sale marketable securities
1,758,986
316,922
(100)
107,503
-
1,334,661
Saldo laba/ Retained earnings
3,630,670
316,922
-
-
(54,878)
3,368,626
Jumlah ekuitas/ Total equity
Balance as at 31 December 2008
Net income for the year
Appropriation to statutory reserve
Reclassification fixed assets revaluation reserve
Unrealised loss on available for sale marketable securities
Balance as at 1 January 2008
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
1,150
-
100
-
-
1,050
Cadangan umum dan wajib/ General and statutory reserves
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
From Management
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Saldo 31 Desember 2008
Laba bersih tahun berjalan
2m,12
2g
Reklasifikasi selisih penilaian kembali aset tetap
Kerugian yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual
Saldo 1 Januari 2008
Catatan/ Notes
Modal saham/ Share capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK OCBC NISP Tbk
OCBC NISP in Brief Good Corporate Governance Report
(4,310)
-
-
70,765
(75,075)
1,250
-
100
-
1,150
Cadangan umum dan wajib/ General and statutory reserves
Halaman – 3/3 – Page
(3,027)
-
1,221,814
-
-
(3,027)
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan/ Difference due to change of equity in subsidiary
-
-
1,221,814
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital
Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gain/(loss) on available for sale marketable securities
4,137,300
435,865
-
70,765
3,630,670
Jumlah ekuitas/ Total equity
Balance as at 31 December 2009
Net income for the year
Appropriation to statutory reserve
Unrealised gain on available for sale marketable securities
Balance as at 1 January 2009
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
2,194,751
435,865
(100)
-
1,758,986
Saldo laba/ Retained earnings
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Financial Review
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
726,822
Saldo 31 Desember 2009
-
24
Penyisihan cadangan wajib
-
726,822
Laba bersih tahun berjalan
2g
Keuntungan yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual
Saldo 1 Januari 2009
Catatan/ Notes
Modal saham/ Share capital
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK OCBC NISP Tbk
Operational Review Corporate Data
OCBC NISP 2009 Annual Report
159
OCBC NISP in Brief
From Management
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN LAPORAN ARUS KAS YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009, 2008 DANBERAKHIR 2007 UNTUK TAHUN-TAHUN YANG (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, 31 DESEMBER 2009, 2008 DANkecuali 2007 dinyatakan lain) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Arus kas dari aktivitas operasi: Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan bunga dan komisi Pembayaran bungadan komisi Penerimaan bunga Penerimaan lainnya Pembayaran bunga Pembayaran beban operasional Penerimaan lainnya Penerimaan pinjaman Pembayarandari beban operasional yang diberikan yang telah Penerimaan dari pinjaman dihapusbukukan yang diberikan yang telah dihapusbukukan Laba operasi sebelum perubahan aset dan Laba operasi dalam sebelum kewajiban operasi perubahan dalam aset dan
Catatan/ Notes Catatan/ Notes
2008
2007
2009
2008
2007
Cash flows from operating activities: Cash flows from operating Interest and commissions activities: received Interest and commissions Interest paid received Other revenues received Interest paid Operational expenses paid Other revenues received
9k
157
415
4,334
9k
157
415
4,334
previously written off
921,236
790,016
461,562
921,236
790,016
461,562
aktivitas operasi
aktivitas investasi
2009
Operational expenses paid Recoveries of loan previously written Recoveries ofoff loan
Aset lain-lain Kenaikan/(penurunan) dalam kewajiban operasi: dalam Kenaikan/(penurunan) Simpanan nasabah kewajiban operasi: Simpanan bank lain Simpanan dari nasabah Hutang pajak 18a Simpanan dari bank lain Kewajiban lain-lain Hutang pajak 18a Pembayaran pajak penghasilan badan: Kewajiban lain-lain - tahun berjalan Pembayaran pajak penghasilan badan: 18b -- tahun lalu 18b tahun berjalan 18b - tahun lalu 18b Arus kas (digunakan untuk)/ diperoleh dari Arus kas (digunakan untuk)/ aktivitas diperolehoperasi dari
Penjualan surat berharga Arus kas bersih diperoleh/ (digunakan untuk) dari Arus kas bersih diperoleh/ aktivitas investasi (digunakan untuk) dari
CASH FLOWS STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED CASH FLOWS STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 FOR THE YEARS ENDED (Expressed 31 in million Rupiah, unless otherwise stated) DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
3,365,609 2,764,170 2,623,457 (1,686,367) 3,365,609 (1,366,842) 2,764,170 (1,326,934) 2,623,457 475,016 (1,366,842) 554,684 (1,326,934) 264,918 (1,686,367) (1,233,179) 475,016 (1,162,411) 554,684 (1,104,213) 264,918 (1,233,179) (1,162,411) (1,104,213)
kewajiban operasi Penurunan/(kenaikan) dalam aset operasi: Penurunan/(kenaikan) dalam Penempatan aset operasi: pada Bank Indonesia dan bank lain Penempatan pada Bank Surat berharga Indonesia dan bank lain Pinjaman yang diberikan Surat berharga Tagihan Pinjamanderivatif yang diberikan Aset lain-lain Tagihan derivatif
Arus kas dari aktivitas investasi: Penambahan Arus kas daripenyertaan aktivitas investasi: Pembelian aset tetap Penambahan penyertaan Hasil penjualan aset Pembelian aset tetaptetap Pembelian surataset berharga Hasil penjualan tetap Penjualan surat berharga Pembelian surat berharga
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk PT BANK OCBC NISP Tbk
11 12 11 12 12 12
(263,413) (5,797,120) (263,413) (1,076,982) (5,797,120) 87,787 (1,076,982) (21,398) 87,787
(1,275,838) 2,534,334 (1,275,838) (1,695,623) 2,534,334 (90,394) (1,695,623) (2,044) (90,394)
(798,402) 96,433 (798,402) (3,480,608) 96,433 4,703 (3,480,608) (277,165) 4,703
(21,398)
(2,044)
(277,165)
3,092,573 306,129 3,092,573 61,617 306,129 102,280 61,617
5,683,811 (861,832) 5,683,811 71,472 (861,832) (184,359) 71,472
2,417,070 373,572 2,417,070 32,986 373,572 174,419 32,986
102,280 (119,293) (71,472) (119,293)
(184,359) (78,788) (32,986) (78,788)
174,419 (56,254) (24,141) (56,254)
(71,472)
(32,986)
(24,141)
(2,778,056)
4,857,769
(1,075,825)
(2,778,056)
4,857,769
(1,075,825)
(2,760) (116,958) (137,092) (2,760) 6,039 6,305 (116,958) (137,092) (8,160,698) 6,039 (6,024,368) 6,305 11,969,430 (6,024,368) 952,776 (8,160,698) 11,969,430 952,776
(191,895) 3,640 (191,895) (695,379) 3,640 1,471,016 (695,379) 1,471,016
3,697,813
(5,205,139)
587,382
3,697,813
(5,205,139)
587,382
Operating income before changes inOperating operatingincome assets before and liabilities changes in operating assets and liabilities Decrease/(increase) in operating Decrease/(increase) in assets: operating Placements with Bank assets: Indonesia and others banks Placements with Bank Marketable securities Indonesia and others banks Loans Marketable securities Derivative receivables Loans assets DerivativeOther receivables Other assets Increase/(decrease) in operating liabilities: Increase/(decrease) in operating Deposits from customers liabilities: Deposits banks Depositsfrom fromother customers Taxes payable Deposits from other banks Others Taxes liabilities payable Payment of corporate tax: Others income liabilities current year tax: Payment of corporate income prior year current year prior year Net cash flows (used in)/ fromin)/ Net cashprovided flows (used operating activities provided from operating activities Cash flows from investing Cashactivities: flows from Additional investment investingof activities: Acquisitions assets Additionalofoffixed investment Proceeds from sale of fixed assets Acquisitions of fixed assets Purchase from of marketable securities Proceeds sale of fixed assets Sale of marketable securities Purchase of marketable securities Sale of marketable securities Net cash flows provided/ from Net cash(used flowsin) provided/ investing (usedactivities in) from investing activities
Halaman – 4/1 – Page Halaman – 4/1 – Page
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak 160 terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
The accompanying notes form an integral part of these financial statements. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Operational Review
Financial Review
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN LAPORAN ARUS KAS YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009, 2008 DANBERAKHIR 2007 UNTUK TAHUN-TAHUN YANG (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, 31 DESEMBER 2009, 2008 DANkecuali 2007 dinyatakan lain) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Arus kas dari aktivitas Penerbitan saham pendanaan: Tambahan Penerbitan modal sahamdisetor Biaya emisi sahamdisetor Tambahan modal Penerimaan dari penerbitan Biaya emisi saham Obligasi Subordinasi II 2008 Penerimaan dari penerbitan Biaya emisi Obligasi Obligasi Subordinasi II 2008 Subordinasi II 2008 Biaya emisi Obligasi Pelunasan Obligasi Subordinasi II 2008 Subordinasi I 2003 Pelunasan Obligasi Penerimaan dari pinjaman Subordinasi I 2003 yang diterima Penerimaan dari pinjaman Pembayaran pinjaman yang diterima yang diterima
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk PT BANK OCBC NISP Tbk
Catatan/ Notes Catatan/ Notes
CASH FLOWS STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED CASH FLOWS STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 FOR THE YEARS ENDED (Expressed 31 in million Rupiah, unless otherwise stated) DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2009
2008
2007
2009
2008
2007
22 22 22 22 22
---
---
109,826 593,056 109,826 (1,308) 593,056
22 21
-
600,000
(1,308) -
21 21
-
600,000 (4,550)
-
21 21
-
(4,550) (500,935)
-
21
Cash flows from financing activities: Cash flows from financing Issuance of shares activities: Additional paid-in capital Issuance of shares Share issuance cost Additional paid-in capital ProceedsShare from issuance Subordinated cost Bonds II 2008 Proceeds from Subordinated Subordinated Bonds II 2008 Bonds II 2008 issuance Subordinated Bonds IIcost 2008 Payments issuance of Subordinated cost Bonds I 2003 Payments of Subordinated
(87 0,634) -
(500,935) 327,000 (320,649) 327,000
319,362 (52,740) 319,362
Bonds I 2003 Proceeds from borrowings Payments of borrowings Proceeds from borrowings
Pembayaran pinjaman yang diterima Arus kas (digunakan untuk)/ diperoleh dari Arus kas (digunakan untuk)/ aktivitas diperolehpendanaan dari
(87 0,634)
(320,649)
(52,740)
(87 0,634)
100,866
968,196
Payments of borrowings Net cash flows (used in)/ fromin)/ Net cashprovided flows (used (used in) financing activities provided from
aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas dan setara kas Kenaikan bersih kas dan
(87 0,634)
100,866
968,196
49,123
(246,504)
479,753
49,123
(246,504)
479,753
Kas dan setara kas awal tahun
2,085,198
2,331,702
1,851,949
Kas dan setara kas awal tahun
2,085,198
2,331,702
1,851,949
Kas dan setara kas akhir tahun
2,134,321
2,085,198
2,331,702
Kas dan setara kas akhir tahun Pengungkapan tambahan
2,134,321
2,085,198
2,331,702
setara kas
(used in) financing activities Net increase in cash and cash equivalents Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at of year at Cash and beginning cash equivalents beginning of year Cash and cash equivalents at end of year at Cash and cash equivalents end of year Supplementary disclosures
Pengungkapan tambahan Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Kas dan setara kas terdiri dari:
3
754,967
829,789
Kas Giro pada Bank Indonesia
3 4
754,967 1,273,524
829,789 1,195,276
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain
4 5
1,273,524 105,830
1,195,276 60,133
Supplementary disclosures Cash and cash equivalents consists of: 616,441 Cash and cash equivalents consists Cashof: Current accountsCash with 616,441 1,649,050 Bank Indonesia Current accounts with Current with 1,649,050 Bankaccounts Indonesia 66,211 banks Currentother accounts with
5
105,830 2,134,321
60,133 2,085,198
66,211 2,331,702
other banks Total cash and cash equivalents
2,134,321
2,085,198
2,331,702
(360,137) (360,137) (360,137) (360,137)
65,999 65,999 65,999 65,999
455,776 455,776 455,776 455,776
(5,950)
71,023
24,592
Total cash and cash equivalents (Decrease)/increase in non cash assets and in liabilities: (Decrease)/increase non cash Acceptance receivables assets and liabilities: Acceptance payables Acceptance receivables Difference due to translation Acceptance payables adjustments on borrowings Difference due to translation and subordinated bonds adjustments on borrowings
(5,950)
71,023
24,592
Giro pada bank lain Jumlah kas dan setara kas Jumlah kas dan setara kas (Penurunan)/kenaikan aset dan kewajiban non kas: aset dan (Penurunan)/kenaikan Tagihan akseptasi kewajiban non kas: Kewajiban akseptasi Tagihan akseptasi Kewajiban akseptasi Selisih kurs penjabaran pinjaman dan obligasi subordinasi Selisih kurs penjabaran pinjaman dan obligasi subordinasi
and subordinated bonds
Halaman – 4/2 – Page Halaman – 4/2 – Page
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements. The accompanying notes form an integral part of these financial statements. 161 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
INFORMASI UMUM
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi umum
a. Establishment and general information
PT Bank OCBC NISP Tbk (“Bank” atau “Bank OCBC NISP”) (dahulu PT Bank NISP Tbk) didirikan pada tahun 1941 berdasarkan akta No. 6 tanggal 4 April 1941 dari notaris Theodoor Johan Indewey Gerlings dengan nama NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Akta pendirian ini telah didaftarkan di Pengadilan Negeri dengan No. A 42/6/9 tanggal 28 April 1941. Pada awal pendiriannya, Bank beroperasi sebagai bank tabungan. Bank memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Keputusan No. D.15.6.2.27 tanggal 20 Juli 1967.
PT Bank OCBC NISP Tbk (the “Bank” or “Bank OCBC NISP”) (formerly PT Bank NISP Tbk) was established in 1941 based on deed No. 6 dated 4 April 1941 of notary Theodoor Johan Indewey Gerlings, under the name NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. The deed of establishment was registered at the State Court under No. A 42/6/9 dated 28 April 1941. On the establisment date the Bank started its operations as saving Bank. The Bank obtained its operating license in general banking from the Ministry of Finance in its Decision Letter No. D.15.6.2.27 dated 20 July 1967.
Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/11/Kep.DpG/2009 tanggal 8 September 2009 tentang pemberian ijin unit usaha syariah, Bank OCBC NISP mulai melakukan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 12 Oktober 2009.
Based on the Decision letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No. 11/11/Kep.DpG/2009 dated 8 September 2009 regarding approval in conducting sharia bussiness unit, Bank OCBC NISP started it’s banking activities based on the sharia principles on 12 October 2009.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 29 tanggal 23 Maret 2009 yang dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta antara lain mengenai perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha, tugas dan wewenang Direksi, dan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah. Akta tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukun dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. AHU-14985.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 23 April 2009.
The Bank’s Articles of Association have been amended several times, the latest by Minutes of meeting as stated in deed No. 29 dated 23 March 2009 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta concerning the purposes, objectives and business activities, duties and authorities of the board of director, board of commisioner and board of sharia supervision. The deed has been approved by Ministry of Justice and Human Rights of the Republik of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-14985.AH.01.02.Tahun 2009 dated 23 April 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan kegiatan usaha di bidang bank umum termasuk kegiatan perbankan yang melaksanakan usaha syariah sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
In accordance with article 3 of the Bank’s Articles of Association, the Bank’s scope of activities is to engage in general banking services included sharia business activities in accordance with the prevailing laws and regulations.
Kantor Pusat Bank beralamat di Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 (Casablanca), Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, Bank mempunyai kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas dan kantor cabang syariah sebagai berikut di seluruh Indonesia:
The Bank’s head office is located in Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 (Casablanca), Jakarta. As at 31 December 2009, 2008 and 2007, the Bank has the following number of branch offices, sub-branch offices, cash offices and sub-branch sharia office in Indonesia:
Halaman – 5/1 – Page
162 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
2009 Kantor cabang Kantor cabang pembantu Kantor kas Kantor cabang syariah
b. Penawaran Umum Saham Obligasi Subordinasi Bank
2008
45 289 27 1
Bank
a. Establishment and general information (continued)
dan
2007
46 272 37 -
41 240 34 -
Branch offices Sub-branch offices Cash offices Sub -branch sharia office
b. Public Offering of the Bank’s Shares and Subordinated Bonds
Penawaran Umum Saham Bank
Public Offering
Pada tanggal 16 September 1994, Bank melakukan Penawaran Umum Perdana atas 62.500.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal per lembar saham Rp 1.000 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp 3.100 (nilai penuh) per lembar saham. Pada tanggal 20 Oktober 1994 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
On 16 September 1994, the Bank undertook an Initial Public Offering of 62,500,000 ordinary shares with a par value of Rp 1,000 (full amount) per share and an offering price of Rp 3,100 (full amount) per share. On 20 October 1994, the Bank’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
Penawaran Umum Perdana dan Terbatas, perubahan modal saham melalui berbagai tindakan korporasi yang telah dilakukan oleh Bank adalah sebagai berikut:
The details of the Bank’s Initial and Limited Public Offerings, changes in share capital through the following corporate actions are as follows:
Jumlah Saham/ Number of Shares Saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana pada tahun 1994 Penurunan nilai nominal saham menjadi Rp 500 (nilai penuh) per saham melalui penambahan jumlah saham (stock split) di tahun 1997 Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor-agio saham pada tahun 1997 dengan perbandingan 5 saham lama memperoleh 2 saham baru
62,500,000
62,500,000
50,000,000 175,000,000
Pembagian dividen saham sejumlah 63.000.000 lembar saham dengan ketentuan setiap pemegang 25 lembar saham berhak memperoleh 9 dividen saham pada tahun 1998 Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor-agio saham dan selisih penilaian kembali aset tetap dengan ketentuan setiap pemegang 100 saham lama berhak memperoleh 33 saham bonus pada tahun 1998 Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) I pada tahun 1998
63,000,000
57,750,000
253,471,865 549,221,865
Shares from Initial Public Offering in 1994 Decrease in par value per share to Rp 500 (full amount) per share through additional in total number of shares (stock split) in 1997 Bonus shares from capitalisation of additional paid-in capital – capital paid-in excess of par value in 1997, of which 5 old shares would have the rights to 2 new share. Distribution of share dividends amounting to 63,000,000 shares of which 25 shares would have the rights to receive 9 shares dividend in 1998 Bonus shares from capitalisation of additional paid-in capital – capital paid-in excess of par value and fixed assets revaluation reserve of which 100 old shares would have the rights to receive 33 bonus shares in 1998 Shares from Limited Public Offering (Pre-emptive Rights Issue) I in 1998
Halaman – 5/2 – Page
163 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
b. Penawaran Umum Saham Bank Obligasi Subordinasi Bank (lanjutan)
dan
b. Public Offering of the Bank’s Shares and Subordinated Bonds (continued)
Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) Penurunan nilai nominal saham menjadi Rp 250 (nilai penuh) per saham melalui penambahan jumlah saham (stock split) di tahun 1999
Public Offering (continued)
549,221,865 1,098,443,730
Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) II pada tahun 2000 Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) III pada tahun 2002 Penurunan nilai nominal saham menjadi Rp 125 (nilai penuh) per saham melalui penambahan jumlah saham (stock split) di tahun 2002 Pembagian dividen saham sejumlah 81.058.420 lembar saham dengan ketentuan setiap pemegang 200 lembar saham berhak memperoleh 4 dividen saham Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) IV pada tahun 2005 Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) V pada tahun 2007
117,432,571 1,215,876,301
810,584,200
2,026,460,501
81,058,420 4,133,979,422
801,992,008 4,935,971,430
878,602,915 5,814,574,345
Decrease in par value per share to Rp 250 (full amount) per share through additional in total number of shares (stock split) in 1999
Shares from Limited Public Offering (Pre-emptive Rights Issue) II in 2000
Shares from Limited Public Offering (Pre-emptive Rights Issue) III in 2002 Decrease in par value per share to Rp 125 (full amount) per share through additional in total number of shares (stock split) in 2002 Distribution of share dividends amounting to 81,058,420 shares of which 200 shares would have the rights to receive 4 shares dividend
Shares from Limited Public Offering (Pre-emptive Rights Issue) IV in 2005
Shares from Limited Public Offering (Pre-emptive Rights Issue) V in 2007
Pada tanggal 31 Desember 2009, sejumlah 5.756.428.602 lembar saham Bank telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia dan sejumlah 58.145.743 lembar saham merupakan saham pendiri yang tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As at 31 December 2009, the Bank’s outstanding shares totaling 5,756,428,602 shares are listed on the Indonesia Stock Exchange and the founders’ shares totaling 58,145,743 shares are not listed on the Indonesia Stock Exchange.
Penawaran Umum Obligasi Subordinasi
Public Offering of Subordinated Bonds
Pada tanggal 27 Pebruari 2003, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dengan suratnya No. S-406/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi I Bank OCBC NISP tahun 2003 dengan nilai nominal sebesar Rp 455.000 untuk Obligasi Subordinasi Seri A dan 5 juta Dolar Amerika Serikat untuk Obligasi Subordinasi seri B. Pada tanggal 14 Maret 2003, obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Surabaya.
On 27 February 2003, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market Supervisory Board in his letter No. S-406/PM/2003 for the public offering of Bank OCBC NISP Subordinated Bond I year 2003 with Rp 455,000 nominal value for series A Subordinated Bonds and United States Dollars 5 million nominal value for Series B Subordinated Bonds. On 14 March 2003, these bonds were listed on the Surabaya Stock Exchange.
Pada tanggal 12 Maret 2008, Bank telah melakukan pelunasan seluruh pokok (opsi beli) Obligasi Subordinasi I Bank OCBC NISP tahun 2003.
As at 12 March 2008, Bank had redeemed the entire principal (call option) of the Bank OCBC NISP Subordinated Bonds I 2003.
Halaman – 5/3 – Page
164 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continued)
b. Penawaran Umum Saham Bank Obligasi Subordinasi Bank (lanjutan)
dan
b. Public Offering of the Bank’s Shares and Subordinated Bonds (continued)
Subordinasi
Public Offering of Subordinated Bonds (continued)
Pada tanggal 28 Pebruari 2008, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dengan suratnya No. S-1219/BL/2008 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi II Bank OCBC NISP tahun 2008 dengan nilai nominal sebesar Rp 600.000. Pada tanggal 12 Maret 2008, obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia (lihat catatan 21).
On 28 February 2008, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board in his letter No. S-1219/BL/2008 for the public offering of Bank OCBC NISP Subordinated Bond II 2008 with Rp 600,000 nominal value. On 12 March 2008, these bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange (refer to Note 21).
Penawaran (lanjutan)
Umum
Obligasi
c. Perusahaan Asosiasi
c. Associated Company
Bank memiliki perusahaan asosiasi sebagai berikut:
The Bank had an associated company with details as follows:
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Nama perusahaan/ Company’s name PT NISP Sekuritas
Kegiatan usaha/ Business activity Manajemen investasi dan perantara pedagang efek/ Investment management and stockbroking
2009
2008
45.00%
45.00%
2007
45.00%
*) Diaudit
Tahun beroperasi komersial/ Year commercial operations commenced
2000
Jumlah aset/Total assets 2009
2008*)
139,308
170,116
2007*)
210,634 Audited *)
Berdasarkan Akta Pernyataan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham No. 1 tanggal 1 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi SH, para pemegang saham anak perusahaan (PT NISP Sekuritas) telah menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 60.000 menjadi Rp 100.000. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan akta penerimaan laporan No. C-26435 HT.01.04.TH.2004 tanggal 22 Oktober 2004.
Based on the statement of Shareholders Agreement No. 1 dated 1 October 2004 of Notary Fathiah Helmi SH, all of the subsidiary’s (PT NISP Sekuritas) s hareholders agreed to increase the issued and paid-in capital from Rp 60,000 to Rp 100,000. The deed has been received and recorded in Sisminbakum General Law Administration Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia according to report of receiving No. C-26435 HT.01.04.TH.2004 dated 22 October 2004.
Halaman – 5/4 – Page
165 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continued)
c. Perusahaan Asosiasi (lanjutan)
c. Associated Company (continued)
Pada tahun 2004, PT NISP Sekuritas mengeluarkan 40.000 saham baru yang diambil bagian seluruhnya oleh PT Dana Udaya Sentosa, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sehingga persentase pemilikan Bank atas saham PT NISP Sekuritas menurun dari 75% menjadi 45%.
In 2004, PT NISP Sekuritas issued 40,000 new shares which were entirely acquired by PT Dana Udaya Sentosa, a related party, resulting in a dilution in the Bank’s interest in PT NISP Sekuritas from 75% to 45%.
Selisih antara ekuitas PT NISP Sekuritas yang menjadi bagian Bank sebelum dan sesudah pengeluaran saham baru, dicatat pada akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Bank.
The difference between the Bank’s interest in PT NISP Sekuritas before and after issuance of the new shares is recorded under the “Difference due to change of equity in subsidiary” account and is presented as part of the Bank’s equity.
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit
d. Board of Commissioners, Directors and Audit Committee
Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2009, 2008 and 2007 the Bank’s Board of Commissioners and Directors are as follows:
2009 Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
2008
Pramukti Surjaudaja
Pramukti Surjaudaja
Karmaka Surjaudaja
Peter Eko Sutioso* Lelarati Lukman David Philbrick Conner Roy Karaoglan* Jusuf Halim* Goh Kim Bun, Benny* Lai Teck Poh (Dua Tech Poh)
Peter Eko Sutioso* Lelarati Lukman David Philbrick Conner Roy Karaoglan* Jusuf Halim* Goh Kim Bun, Benny* Lai Teck Poh (Dua Tech Poh)
Peter Eko Sutioso* Lelarati Lukman David Philbrick Conner Roy Karaoglan* Jusuf Halim* Goh Kim Bun, Benny* Wong Nang Jang
2009 Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur *)
2007
2008
2007
Parwati Surjaudaja
Parwati Surjaudaja
Pramukti Surjaudaja
Na Wu Beng
Na Wu Beng
Parwati Surjaudaja
Hardi Juganda Yogadharma Ratnapalasari Louis (Luianto) Sudarmana Rama P. Kusumaputra Rudy N. Hamdani Alan Jenviphakul
Kamsidin Wiradikusumah Hardi Juganda Yogadharma Ratnapalasari Louis (Luianto) Sudarmana Rama P. Kusumaputra Tong Lay Kuen Rose Rudy N. Hamdani
Na Wu Beng Kamsidin Wiradikusumah Hardi Juganda Yogadharma Ratnapalasari Louis (Luianto) Sudarmana Rama P. Kusumaputra Tong Lay Kuen Rose Rudy N. Hamdani
Komisaris Independen
*)
Halaman – 5/5 – Page
166 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
President Commissioner Deputy President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
Independent Commissioner
President Director Deputy President Director Deputy President Director Director Director Director Director Director Director Director
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit (lanjutan)
d. Board of Commissioners, Directors and Audit Committee (continued)
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The Bank’s Audit Committee as at 31 December 2009, 2008 and 2007 are as follows:
2009 Ketua Anggota Anggota Anggota
2008
Jusuf Halim Made Rugeh Ramia Willy Prayogo Goh Kim Bun, Benny
2007
Jusuf Halim Made Rugeh Ramia Willy Prayogo Goh Kim Bun, Benny
Jusuf Halim Made Rugeh Ramia Willy Prayogo Goh Kim Bun, Benny
Chairman Member Member Member
Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/14/PBI 2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004.
Establishment of the Bank’s Audit Committee is in compliance with the requirements of Bank Indonesia regulation (PBI) No. 8/14/PBI/2006 dated 5 October 2006 and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) regulation No. IX.1.5 dated 24 September 2004.
Susunan Dewan Pengawas Syariah OCBC NISP pada tanggal 31 Desember 2009 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.014/DEKOM/UA/X/2009 tanggal 1 Oktober 2009 adalah sebagai berikut:
The Sharia Supervisory Board as at 31 December 2009 based on the Bank’s Board of Commissioners’ decision letter No. 014/DEKOM/UA/X/2009 dated 1 October 2009 are as follows:
2009 Ketua Anggota
Dr. Muhamad Anwar Ibrahim Muhammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA
Chairman Member
Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, Bank memiliki karyawan masingmasing sebanyak 5.510, 5.518 dan 5.367 karyawan.
As at 31 December 2009, 2008 and 2007, the Bank had 5,510, 5,518 and 5,367 employees respectively.
Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 masingmasing sebesar Rp 44.930, Rp 47.598 dan Rp 53.612.
The total salaries and allowances paid to the Boards of Commissioners and Directors for the years ended 31 December 2009, 2008 and 2007 amounted to Rp 44,930, Rp 47,598 and Rp 53,612 respectively.
Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The detail of salaries and allowance paid to the Boards of Commissioners and Directors for the year ended 31 December 2009, 2008 and 2007 are as follows:
2009 Dewan Komisaris Dewan Direksi
9,623 35,307
2008 8,290 39,308
2007 11,265 42,347
Boards of Commissioners Boards of Directors
Halaman – 5/6 – Page
167 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit (lanjutan)
d. Board of Commissioners, Directors and Audit Committee (continued)
Gaji dan tunjangan untuk anggota Komite Audit yang tidak termasuk Dewan Komisaris untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp 315 (2008: Rp 647, 2007: 627).
The salaries and allowance to members of Audit Committee, who are not members of Board of Commissioners for the year ended 31 December 2009 is amounted to Rp 315 (2008: Rp 647, 2007: 627).
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
2. ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan PT Bank OCBC NISP Tbk disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 27 Januari 2010.
The financial statements of PT Bank OCBC NISP Tbk were prepared by the Board of Directors and completed on 27 January 2010.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan PT Bank OCBC NISP Tbk yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia termasuk Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan Surat Edaran Ketua Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan” tanggal 31 Januari 2008.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the financial statements of PT Bank OCBC NISP Tbk which are in conformity with the generally accepted accounting principles in Indonesia and regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Decree of the Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 and Circular Letter of the Bapepam-LK No. SE02/BL/2008 regarding “Guidelines for Financial Statements Preparation and Presentation of Public Company in General Mining, Oil and Gas Industry and Banking Industry” dated 31 January 2008.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
a. Basis of preparation of the statements
Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan dan dengan dasar akrual kecuali yang terkait dengan penilaian kembali atas aset tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah, instrumen keuangan tertentu seperti surat berharga yang “diperdagangkan” dan “tersedia untuk dijual” serta instrumen derivatif.
Halaman – 5/7 – Page
168 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
financial
The financial statements have been prepared in accordance with the accounting principles generally accepted in Indonesia. The financial statements have been prepared under the historical cost convention and under accrual basis except for fixed assets which are revalued in accordance with government regulations, certain financial instruments such as trading and available-for-sale investment securities and derivative instruments.
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 CATATAN ATAS2009, LAPORAN KEUANGAN NOTES THE FINANCIAL STATEMENTS 31TO DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 31 DESEMBER 2009, 2008 DANkecuali 2007 dinyatakan lain) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in Rupiah, unless otherwise 31million DECEMBER 2009, 2008 ANDstated) 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Dasar (lanjutan)penyusunan laporan keuangan (lanjutan) Laporan arus kas disusun dengan Laporan arus metode kas langsung disusun dengan menggunakan menggunakan metode langsung mengelompokkan arus kas ke dengan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Akan tetapi, penyajian beberapa akun arus kas tetapi, dari penyajian aktivitas beberapa operasiakunmasih Akan arus kas dari aktivitastidakoperasi menggunakan metode langsung. masih Untuk tujuan laporan metode arus kas, kaslangsung. dan setara kas menggunakan tidak Untuk tujuan laporan kasBank dan setara kas mencakup kas,arus girokas, pada Indonesia mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, yang tidak dibatasi dan tidak giro pada bank sebagai lain, yang tidak dibatasi digunakan jaminan. dan tidak digunakan sebagai jaminan.
b. b.
c. c.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, Seluruh dalam laporan keuangan ini, kecuali angka jika dinyatakan secara khusus, dibulatkanjikamenjadi jutaansecara Rupiahkhusus, yang kecuali dinyatakan dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang terdekat. terdekat. Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya nilai ekuitas anak perusahaanperubahan yang merupakan transaksi antara anak perusahaan dengan pihak lain perusahaan yang merupakan transaksi antara anak perusahaan dengan pihak lain diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun ‘Selisih transaksi perubahan ekuitas akun ‘Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan’, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saatsebagai Bank anak perusahaan’, dan akan diakui pendapatan atau tersebut. beban pada saat Bank menjual investasi menjual investasi tersebut. Penjabaran mata uang asing Penjabaran mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Transaksi uang Rupiah asing dijabarkan ke dalamdalam matamata uang dengan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs yang berlakudengan pada tanggal transaksi. Padayang tanggal neraca,pada aset menggunakan kurs berlaku tanggal transaksi. Pada tanggal aset dan kewajiban moneter dalam neraca, mata uang asingkewajiban dijabarkan ke dalam dan moneter dalam mata mata uang asing ke tengah dalam Reuters mata pada uang Rupiah dijabarkan dengan kurs pukul 16:00 WIB kurs pada tengah tanggal Reuters neraca. pada Rupiah dengan pukul 16:00 WIB pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari mata uang Keuntungan dan transaksi kerugian dalam dari selisih kurs asing timbul dan penjabaran aset dan mata kewajiban yang dari transaksi dalam uang asing dandalam penjabaran kewajiban moneter mata aset uang dan asing, diakui pada laporan labamata rugi. uang asing, diakui moneter dalam pada laporan laba rugi. Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan ke Berikut ini adalah kursuntuk matapenjabaran uang asing utama digunakan untuk penjabaran ke dalam yang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan pada 2007 (Rupiah dalam Rupiah tanggal penuh). 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 (Rupiah penuh).Halaman
2. ACCOUNTING POLICIES (continued) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Basis of preparation of the financial (continued) of the financial a. statements Basis of preparation statements (continued) The statements of cash flows are prepared The statements of cash flows by areclassifying prepared based on the direct method cash flows operating, and based on theinto direct method investing by classifying cash flows into operating, financing activities. However, investing disclosuresand of cash flowsactivities. from operating activities for some financing However, disclosures of cash flowsare from activities for some accounts stilloperating using indirect method. For accounts areofstill indirectofmethod. For the purpose theusing statements cash flows, cashpurpose and cash cash, the of theequivalents statements include of cash flows, cash cash equivalents include cash, currentand accounts with Bank Indonesia and current accounts with Bank Indonesia and accounts with other banks, which are unrestricted and other are not used as current accounts with banks, which are unrestricted and are not used as collateral. collateral. Figures in the financial statements are rounded to in millions of Rupiah Figures in and the stated financial statements are rounded to and stated unless otherwise stated.in millions of Rupiah unless otherwise stated. b. Change of equity in associates Principles b. Change of equity in associates Principles Changes in the value of investment due to Changes theequity valueofofa investment to change ininthe subsidiary due arising from capital transactions such subsidiary change in the equity of aofsubsidiary arising from capital transactions of suchinsubsidiary with other parties is recognised equity as with other parties is recognised in equity the ‘Difference due to change of equity as in the ‘Difference due to change of equity in subsidiary’ and is credited or charged to the statements and of isincome the time of subsidiary’ credited at or charged to the statements of income at the time of investment disposal. investment disposal. c. Foreign currency translation c. Foreign currency translation Transactions denominated in foreign Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing into at the date of currencies are converted Rupiah at the exchange prevailing at the date ofdate, the transaction.rate At balance sheet monetary assets liabilities in foreign transaction. At and balance sheet date, monetary and liabilities in foreign currencies assets are translated into Rupiah using Reuters middle rate at 16:00 Western currencies are translated intohours Rupiah using Reuters middle at 16:00 Western Indonesian Timerate prevailing at hours balance sheet Indonesian Time prevailing at balance sheet date. date. Exchange gains and losses arising from transactionsgains in foreign and onfrom the Exchange and currencies losses arising translation of foreigncurrencies currency and monetary transactions in foreign on the translation foreignarecurrency monetary assets and of liabilities recognised in the statements income.are recognised in the assets and of liabilities statements of income. Below are the major foreign currencies exchange used for translation into Below are rates the major foreign currencies exchange used for 2009, translation Rupiah at rates 31 December 2008 into and 2007 (fullatRupiah). Rupiah 31 December 2009, 2008 and – 5/8 – Page 2007 (full Rupiah).
Halaman – 5/8 – Page
169 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS2009, LAPORAN KEUANGAN NOTES THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 31TO DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 31 DESEMBER 2009, 2008 DANkecuali 2007 dinyatakan lain) 31million DECEMBER 2009, 2008 ANDstated) 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in Rupiah, unless otherwise (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
Dolar Amerika Serikat Yen Dolar Amerika Serikat Euro Yen Dolar Euro Singapura PoundSingapura Sterling Dolar Dolar Hongkong Pound Sterling Dolar Australia Hongkong Yuan Dolar Australia Frank Swiss Yuan Dolar Frank Kanada Swiss Dolar Kanada Selandia Baru Dolar Selandia Baru
2009 2009 9,395.00 102.19 9,395.00 13,542.43 102.19 6,704.50 13,542.43 15,164.94 6,704.50 1,211.48 15,164.94 8,453.16 1,211.48 1,381.28 8,453.16 9,116.94 1,381.28 8,965.12 9,116.94 6,828.28 8,965.12 6,828.28
d. Kas dan setara kas d. Kas dan setara kas Kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Kas setara kas kas, bank giro pada Bankdan Indonesia danmeliputi giro pada lain Bank Indonesia giro pada bank lain yang tidak dibatasidan penggunaannya. yang tidak dibatasi penggunaannya. e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Giro pada Bank Indonesia dinyatakan Giro pada sebesar saldo Bank giro. Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro. Giro pada bank lain dinyatakan sebesar Giro lain dinyatakan sebesar saldo pada giro bank dikurangi dengan penyisihan saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. kerugian. Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank Pada tanggal 23 Oktoberperaturan 2008, Bank Indonesia mengeluarkan No. Indonesia mengeluarkan peraturan No. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas PBI 10/25/PBI/2008 tentangtentang perubahan PBI No. 10/19/PBI/2008 Giroatas Wajib No. 10/19/PBI/2008 Minimum (GWM) Banktentang Umum Giro pada Wajib Bank Minimum Bank Umum pada asing. Bank Indonesia (GWM) dalam Rupiah dan valuta Indonesia Rupiahefektif dan valuta asing. Peraturan dalam ini berlaku 24 Oktober Peraturan ini berlaku peraturan efektif 24 tersebut, Oktober 2008. Berdasarkan 2008. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM Rupiah ditetapkan sebesar 7,5% dari GWM Rupiah ditetapkan sebesaryang 7,5%terdiri dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dana pihak Utama ketiga dalam Rupiah yang terdiri dari GWM dan GWM Sekunder, dan dari GWM Utama GWM Sekunder, dan GWM dalam valutadan asing ditetapkan sebesar GWM dalam valuta asing ditetapkan 1% dari DPK dalam valuta asing.sebesar GWM 1% dari DPKRupiah dalamditetapkan valuta asing. GWM Utama dalam sebesar 5% Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar 5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah dari Ketiga dalam Rupiah yangDana mulaiPihak berlaku pada(DPK) tanggal 24 Oktober yang berlakuSekunder pada tanggal 24 Oktober 2008 mulai dan GWM dalam Rupiah 2008 dan GWM dalam ditetapkan sebesarSekunder 2,5% dari DPK Rupiah dalam ditetapkan sebesar daripada DPK tanggal dalam Rupiah yang mulai 2,5% berlaku Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2009. 24 Oktober 2009.
2. ACCOUNTING POLICIES (continued) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Foreign currency translation (continued) c. Foreign currency translation (continued) 2008 2008 10,900.00 120.65 10,900.00 15,356.45 120.65 7,587.91 15,356.45 15,755.42 7,587.91 1,406.44 15,755.42 7,554.26 1,406.44 1,593.12 7,554.26 10,319.06 1,593.12 8,984.88 10,319.06 8,984.88-
OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
United States Dollars Yen United States Dollars Euro Yen Singapore Dollars Euro Pound Sterling Singapore Dollars Hongkong Dollars Pound Sterling Australian Dollars Hongkong Yuan Australian Dollars Swiss Franc Yuan Canadian SwissDollars Franc NewCanadian Zealand Dollars New Zealand Dollars
d. Cash and cash equivalents d. Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash, Cash cash equivalents include cash, currentand accounts with Bank Indonesia and current accounts with other Bank Banks Indonesia withand no current accounts with other Banks with no restriction. restriction. e. Current accounts with Bank Indonesia e. and Current with Bank Indonesia otheraccounts banks and other banks Current accounts with Bank Indonesia are Current with Bank Indonesia are stated ataccounts the outstanding balance. stated at the outstanding balance. Current accounts with other banks are Current with other banks are stated at accounts the outstanding balance less any stated at the outstanding balance less any allowance for possible losses. allowance for possible losses. On 23 October 2008, Bank Indonesia issued On 23 October Bank Indonesia issued a regulation No.2008, 10/25/PBI/2008 concerning a regulation No. concerning amendment of 10/25/PBI/2008 PBI No. 10/19/PBI/2008 amendment of PBI Reserves No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory at Bank regarding Statutory Reserves at Rupiah Bank Indonesia for Commercial Banks in Indonesia Commercial Banks in Rupiah and foreignforcurrencies. This regulation was and foreignascurrencies. This regulation effective of 24 October 2008. was In effective of 24theOctober 2008. the In accordanceas with regulation, accordance the regulation, the minimum ratio with of Statutory Reserves which minimum of Statutory Reserves Bank shallratio maintain is 7.5% from which Third Bank shall maintain is 7.5% from Third Party Funds (TPF) in Rupiah which consists Party Funds (TPF) in Rupiah which consists of Primary Statutory Reserves and of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves and 1% from Secondary Statutory Reserves and Statutory 1% from TPF in foreign currency. Primary TPF in foreign currency. Statutory Reserves is 5% of TPFPrimary in Rupiah was Reserves is 5% of TPF in Rupiah effective as of 24 October 2008 was and effective of 24 Reserves October is 2008 SecondaryasStatutory 2.5%and of Secondary Statutory of TPF in Rupiah wasReserves effective isas2.5% of 24 TPF in 2009. Rupiah was effective as of 24 October October 2009.
Halaman – 5/9 – Page Halaman – 5/9 – Page
170
2007 2007 9,393.00 83.84 9,393.00 13,821.80 83.84 6,532.90 13,821.80 18,760.64 6,532.90 1,204.08 18,760.64 8,265.84 1,204.08 1,285.99 8,265.84 1,285.99-
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain (lanjutan)
e.
On 6 September 2005, Bank Indonesia issued a regulation No. 7/29/PBI/2005 concerning changes of Bank Indonesia Regulation No. 6/15/PBI/2004 on Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and foreign currencies. This regulation was effective as of 8 September 2005. In accordance with the regulation, regulated additional Statutory Reserves of Commercial Banks in Rupiah for Banks with Loan to Deposits Ratio 75% to 90% were previously required to maintain an additional Rupiah statutory reserves of 1% of the third party funds in Rupiah and commercial banks with third party funds of between Rp 10,000,000 to Rp 50,000,000 shall maintain additional Statutory Reserves of 2% of third party funds in Rupiah, therefore the minimum ratio of Statutory Reserves which the Bank shall maintain is 8% for Rupiah and 3% for foreign currency.
Pada tanggal 6 September 2005, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 7/29/PBI/2005 tentang perubahan atas peraturan Bank Indonesia No. 6/15/PBI/2004 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif 8 September 2005. Berdasarkan peraturan tersebut, diatur tambahan Giro Wajib Minimum dalam Rupiah untuk Bank yang memiliki rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga sebesar 75% - 90% wajib memelihara tambahan giro wajib minimum 1% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan Bank yang memiliki dana pihak ketiga sebesar Rp 10.000.000 - Rp 50.000.000 wajib memelihara tambahan rasio Giro Wajib Minimum 2% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah sehingga rasio Giro Wajib Minimum yang harus dipelihara oleh Bank adalah sebesar 8% untuk Giro Wajib Minimum dalam mata uang Rupiah dan sebesar 3% dalam mata uang asing. f.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
Current accounts with Bank Indonesia and other banks (continued)
f.
Placements with other banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi penyisihan kerugian.
Placements with other banks are stated at the outstanding balance less any allowance for possible losses.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan.
Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance less unearned interest income.
g. Surat berharga
g. Marketable securities
Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, obligasi Pemerintah dan korporasi dan wesel tagih.
Marketable securities consist of Bank Indonesia Certificates, Government and corporate bonds and export bills.
Surat berharga diklasifikasikan ke dalam kelompok diperdagangkan, dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual.
Marketable securities are classified into trading, held to maturity or available for sale.
Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi.
Marketable securities classified as trading are stated at fair value. Unrealised gains or losses from changes in fair value are credited or charged to the statements of income.
Halaman – 5/10 – Page
171 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Surat berharga (lanjutan)
g. Marketable securities (continued)
Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan saldo premi atau diskonto yang belum diamortisasi dan disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian dan penyisihan kerugian untuk penurunan yang bersifat permanen. Amortisasi premi atau diskonto dilakukan berdasarkan metode garis lurus sejak surat berharga tersebut dibeli hingga tanggal jatuh temponya.
Marketable securities classified as held to maturity are stated at cost, adjusted for unamortised premiums or discounts and are presented net of an allowance for possible losses and permanent impairment. Amortisation of premiums and discounts are based on the straight line method over the period from the date of purchase until maturity.
Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi sebagai akibat dari perubahan nilai wajar disajikan pada bagian ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang telah direalisasi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi.
Marketable securities classified as available for sale are stated at fair value. Unrealised gains or losses from changes in fair value are presented in the equity section. Realised gains or losses are credited or charged to the statements of income.
Laba dan rugi yang direalisasi dari penjualan surat berharga dihitung berdasarkan metode identifikasi spesifik dan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.
Realised gains and losses from selling marketable securities are calculated based on the specific identification method and charged or credited to the current period statements of income.
Penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan yang merupakan penurunan yang bersifat permanen dibebankan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.
The decline in fair value below the acquisition cost which constitutes a permanent decline in investment value is charged to the current period statements of income.
Pemindahan surat berharga antar kelompok dicatat berdasarkan nilai wajar.
The transfer of marketable securities between categories is recorded at fair value.
h. Instrumen keuangan derivatif
h. Derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, kontrak opsi mata uang asing, interest rate swaps dan cross currency swaps. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di neraca pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai wajar negatif.
Halaman – 5/11 – Page
172 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
In the normal course of business, the Bank enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency spot, forward contracts, foreign currency options, interest rate swaps and cross currency swaps. Derivative financial instruments are valued and recorded in the balance sheet at their fair value using market rates. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative.
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
h. Derivative (continued)
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi. i.
Pinjaman yang diberikan
financial
instruments
Gains or losses as a result of fair value changes are recognised in the statements of income. i.
Loans
Pinjaman yang diberikan dinyatakan sebesar saldo pinjaman yang diberikan dikurangi dengan penyisihan kerugiannya. Pinjaman yang diberikan dalam rangka pembiayaan bersama “with recourse” dan pinjaman sindikasi dinyatakan sebesar pokok pinjaman yang diberikan sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.
Loans are stated at their outstanding balance less any allowance for possible losses. Loans under joint financing with recourse and syndicated loans are stated at the principal amount according to the portion of risk assumed by the Bank.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman yang diberikan atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Pinjaman yang diberikan yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian. Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian pinjaman yang diberikan yang dicatat di neraca.
Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank’s normal relationship with the borrowers ended. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for possible losses. Subsequent recoveries of loans previously written off are credited to the allowance for possible losses in the balance sheet.
Pinjaman yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat pinjaman pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat pinjaman pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok pinjaman yang diberikan dan penghasilan bunga secara proporsional.
Restructured loans are stated at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognised in the statements of income. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, proportionately.
Halaman – 5/12 – Page
173 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif dan non-produktif
j.
Allowance for possible losses on earning and non-earning assets
Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, surat berharga, tagihan derivatif, pinjaman yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan saham serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit.
Earning assets include current accounts with other banks, placements with other banks and Bank Indonesia, marketable securities, derivative receivables, loans, acceptance receivables, investments in shares and commitments and contingencies arising from off balance sheet transactions which carry credit risk.
Komitmen dan kontinjensi dengan risiko kredit antara lain terdiri dari penerbitan jaminan, letter of credit dan standby letter of credit.
Commitments and contingencies with credit risk, include but not limited to issued guarantees, letters of credit and standby letters of credit.
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif ditentukan berdasarkan kriteria Bank Indonesia sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 yang mengklasifikasikan aktiva produktif menjadi lima kategori dengan persentase penyisihan kerugian sebagai berikut:
The allowance for possible losses on earning assets have been determined using Bank Indonesia criteria in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 and Bank Indonesia Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007 that classifies earning assets into five categories with the minimum percentage of allowance for possible losses as follows:
Klasifikasi
Persentase minimum penyisihan kerugian/ Minimum percentage of allowance for possible losses
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
1% 5% 15% 50% 100%
Persentase di atas berlaku untuk aktiva produktif dan komitmen dan kontinjensi, dikurangi nilai agunan, kecuali untuk aktiva produktif dan komitmen dan kontinjensi yang dikategorikan sebagai lancar, dimana persentasenya berlaku langsung atas saldo aktiva produktif dan komitmen dan kontinjensi yang dikategorikan sebagai lancar, dimana persentasenya berlaku langsung atas saldo aktiva produktif dan komitmen dan kontinjensi yang bersangkutan.
Halaman – 5/13 – Page
174 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Classification Pass Special mention Substandard Doubtful Loss
The above percentages are applied to earning assets and commitments and contingencies, less collateral value, except for earning assets and commitments and contingencies categorised as pass, where the rates are applied directly to the outstanding balance of earning assets and commitment and contingencies categorised as pass, where the rates are applied directly to the outstanding balance of earning assets and commitments and contingencies.
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif dan non-produktif (lanjutan)
j.
Allowance for possible losses on earning and non-earning assets (continued)
Aktiva produktif dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, digolongkan sebagai aktiva produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aktiva produktif dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet digolongkan sebagai aktiva produktif bermasalah.
Earning assets classified as pass and special mention, in accordance with Bank Indonesia regulations, are considered performing. Non-performing earning assets consist of assets classified as substandard, doubtful and loss.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan Peraturan Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, untuk aktiva produktif dengan nilai sama dengan atau di atas Rp 5.000, agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang dalam pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif adalah apabila penilaian agunan tidak melampaui jangka waktu 24 bulan dan dilakukan oleh penilai independen.
In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006, Bank Indonesia Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007 and Bank Indonesia Regulation No. 11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009, for the earning assets with the balance equal or more than Rp 5,000 the collateral value can be counted as deduction of allowance for possible losses if the valuation of collateral was done not more than 24 months and appraised by independent appraiser.
Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai kewajiban di neraca.
Allowances for possible losses on commitments and contingencies arising from off balance sheet transactions are presented in the liability section of the balance sheet.
Aktiva produktif dihapusbukukan dari penyisihan kerugian atas aktiva produktif pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva produktif tersebut tidak dapat tertagih. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai pemulihan penyisihan kerugian atas aktiva produktif yang bersangkutan selama tahun berjalan.
Earning assets written off are charged to the allowance for possible losses on earning assets when management believes that they are definitely uncollectible. Recovery of earning assets previously written off is recorded as a reversal to allowance for possible losses on earning assets during the current year.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”, sejak 20 Januari 2006, Bank juga wajib melakukan pembentukan penyisihan kerugian khusus terhadap aktiva nonproduktif seperti agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts.
In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks”, starting from 20 January 2006, the Bank is also required to make a special allowance for possible losses on non-earning assets, such as foreclosed assets, abandoned properties, interbranch accounts and suspense accounts.
Halaman – 5/14 – Page
175 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif dan non-produktif (lanjutan)
j.
Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan sebagai berikut.
This regulation classifies foreclosed assets and abandoned properties into the following classification: Batas waktu/ Period
Klasifikasi
Lancar
Classification
Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year
Pass
Kurang lancar
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun / More than 1 year up to 3 years
Substandard
Diragukan
Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun / More than 3 years up to 5 years
Doubtful
Macet
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense accounts ditetapkan sebagai berikut:
Loss
The classification for interbranch accounts and suspense accounts are as follows:
Batas waktu/ Period
Klasifikasi
Classification
Lancar
Sampai dengan 180 hari / Up to 180 days
Pass
Macet
Lebih dari 180 hari / More than 180 days
Loss
k. Tagihan dan kewajiban akseptasi
l.
Allowance for possible losses on earning and non-earning assets (continued)
k. Acceptances receivable and payable
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai yang dapat direalisasi atas L/C yang diaksep oleh bank pengaksep.
Acceptances receivable and payable are stated at the amount of issued Letters of Credit (L/C) or the realisable value of the L/C accepted by the accepting bank.
Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang akun tagihan akseptasi.
Acceptances receivable are recorded net of an allowance for possible losses.
Penyertaan asosiasi
saham
pada
perusahaan
l.
Penyertaan saham pada perusahaan dimana Bank mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan, dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan.
Halaman – 5/15 – Page
176 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Investments in shares in associates Investments in shares in associated companies where the Bank has an ownership interest of between 20% to 50% of the voting rights and over which the Bank have siginificant influence but not control, are recorded based on the equity method. Under this method, investments are stated at cost and adjusted for the Bank’s share of net income or losses of the associated companies less dividends earned from the date of acquisition.
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l.
Penyertaan saham asosiasi (lanjutan)
pada
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
perusahaan
l.
Investments in shares in associates (continued) Investments in shares with an ownership interest below 20% are recorded based on the cost method. Under this method, investments in shares are stated at cost less allowance for possible losses. Dividend income is recognised when decision to distribute the dividend is declared.
Untuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Dengan metode ini, penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penyisihan kerugian. Pendapatan dividen diakui pada saat keputusan pembagian dividen diumumkan. m. Aset tetap
m. Fixed assets
Aset tetap dicatat sebesar harga perolehannya, kecuali aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali berdasarkan peraturan perundangan, dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Selisih penilaian kembali aset tetap dikreditkan ke akun “Selisih penilaian kembali aset tetap” yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are revalued in accordance with government regulations, less accumulated depreciation. Differences arising from the revaluation of such fixed assets are credited to the “Fixed assets revaluation reserve” account and presented in the equity section.
Pada tahun 2008, sesuai dengan penerapan PSAK 16 (revisi 2007) mengenai Aset Tetap, Bank memilih model biaya perolehan untuk pengukuran aset tetapnya. Oleh karena itu, seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap periode yang sebelumnya dicatat sebagai selisih penilaian kembali aset tetap, pada tanggal 1 Januari 2008 direklasifkasikan ke saldo laba.
In 2008, in accordance with implementation of PSAK 16 (revised 2007) regarding Fixed Assets, Bank has decided to use the cost method for fixed assets measurement. Therefore all differences from the previous asset revaluation which were recorded in the fixed assets revaluation reserve account, as at 1 January 2008 were reclassified to retained earnings.
Kecuali tanah, semua aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaat aset yang bersangkutan sebagai berikut:
Fixed assets, except land, are depreciated using the straight line method over their estimated useful lives as follows:
Tahun/Years Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor
20 4 –8 4
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan.
Buildings Office equipment Motor vehicles Maintenance and repair costs are charged as an expense when incurred. Expenditure that extends the useful life of assets is capitalised and depreciated.
Halaman – 5/16 – Page
177 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset tetap (lanjutan)
m. Fixed assets (continued)
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari laporan keuangan. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
When fixed assets are no longer in use or disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are written off in the financial statements. The resulting gain or losses are recognised in the current year statements of income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.
The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of office equipment are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from such date.
n. Aset lain-lain
n. Other assets
Aset lain-lain terdiri dari tagihan transaksi L/C, biaya dibayar dimuka, agunan yang diambil alih, piutang bunga, uang muka, dan lain-lain
Other assets include of L/C transaction receivables, prepaid expenses, foreclosed collateral, interest receivable, advance and others.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Other assets are stated at the carrying amounts less allowance for impairment value.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Bank melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai keuntungan pada periode terjadinya pemulihan.
Bank recognised impairment value of assets if the recoverable amount of assets is lower than the carrying amount. At the balance sheet date, the Bank evaluates the recoverable amount of assets to determine whether there is or not any indication of assets impairment. Reversal of the recoverable amount of assets is recognised as gain in the statements of income when incurred.
Halaman – 5/17 – Page
178 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Aset lain-lain (lanjutan)
n. Other assets (continued)
Agunan yang diambil alih
Foreclosed collateral
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok pinjaman yang diberikan, jika ada, dibebankan ke laporan laba rugi tahun berjalan. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan yang bersangkutan.
Foreclosed collateral is recognised at its net realisable value. The difference between the value of the foreclosed collateral and the outstanding loan principal, if any, is charged to the current year statement of income. Any difference between the value of the foreclosed collateral and the proceeds from its sale is recognised as a gain or loss on sale of the foreclosed collateral.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan laba rugi pada saat terjadinya.
The cost of maintenance of foreclosed collateral is charged to the statements of income when incurred.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
The carrying amount is written down to recognise a permanent diminution in value, which is charged to the current year statements of income.
o. Kewajiban segera
o. Obligations due immediately
Kewajiban segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.
Obligations due immediately are recorded at the time of the obligations occurred or receipt of transfer order from customers or other banks.
Kewajiban segera disajikan sebesar jumlah kewajiban bank.
Obligations due immediately are stated at the obligations amount.
p. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain
p. Deposits from customers and deposits from other banks
Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (di luar bank) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka dan sertifikat deposito.
Deposits from customers are the fund trusted by customers (exclude banks) based on fund deposits agreements. Include in this accounts are current accounts, savings, time deposits and certificates of deposits.
Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban. Di dalam tabungan termasuk tabungan Wadiah.
Current and saving accounts are stated at the payable amount. Include in the saving accounts is Wadiah saving deposits.
Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits are stated at their nominal value.
Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan beban bunga yang belum diamortisasi.
Certificates of deposits are stated at their nominal value less unamortised interest.
Halaman – 5/18 – Page
179 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2.
ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain (lanjutan)
p. Deposits from customers and deposits from other banks (continued)
Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak ketiga yang mendapatkan bonus berdasarkan kebijaksanaan Bank. Tabungan wadiah dinyatakan sebesar nilai nominal pemegang tabungan di Bank.
Wadiah savings deposits represent third party funds which earn bonus based on the Bank’s policy. Wadiah savings deposits are stated at the nominal value placed by the depositors.
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka dan interbank call money.
Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of current and saving accounts, time deposits and inter-bank call money.
Simpanan dari bank lain disajikan sebesar jumlah kewajiban terhadap bank lain.
Deposits from other banks are stated at the amount due to the other banks.
q. Obligasi subordinasi
q. Subordinated bonds Subordinated bonds are stated at nominal value net of unamortised discount. The difference between nominal value and cash received is recognised as a discount or premium and amortised using the straight line method over the term of the debt until maturity.
Obligasi subordinasi dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Selisih antara nilai nominal dengan kas yang diterima diakui sebagai diskonto atau premi dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sampai dengan tanggal jatuh tempo. r.
Pendapatan bunga, pendapatan syariah dan beban bunga/bagi hasil syariah
r.
Interest income and sharia income, and interest expense and sharia profit sharing expense
Pendapatan dan beban bunga diakui berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan atau aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui pada saat pendapatan tersebut diterima.
Interest income and expense are recognised on an accrual basis. Interest income on loans or other earning assets that are classified as non-performing is recognised when received in cash.
Pada saat pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.
When a loan is classified as non-performing, any interest income previously recognised but not yet collected is reversed against interest income. The reversed interest income is recognised as a contingent receivable.
Penerimaan tunai atas pinjaman yang diberikan yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok pinjaman yang diberikan. Kelebihan penerimaan dari pokok pinjaman yang diberikan diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi.
Cash receipts from loans that are classified as doubtful or loss are first applied to the loan principal. The excess of cash receipts over loan principal is recognised as interest income in the statements of income.
Halaman – 5/19 – Page
180 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
s.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
Pendapatan bunga, pendapatan syariah dan beban bunga/bagi hasil syariah (lanjutan)
r.
Interest income and sharia income, and interest expense and sharia profit sharing expense (continued)
Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan murabahah, pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik (sewa), bagi hasil pembiayaan mudharabah dan musyarakah serta pendapatan qardh.
Sharia income represents profit from murabahah, ijarah muntahiyah bittamlik (rent), mudharabah and musyarakah financing profit sharing income and qardh income.
Keuntungan murabahah dan pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik diakui selama periode akad berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. Pendapatan dari transaksi qardh diakui pada saat diterima.
Murabahah and ijarah muntahiyah bittamlik income is recognized over the period of the agreement based on accrual basis. Mudharabah and musyarakah income is recognized when cash is received or in a period where the right of revenue sharing is due based on agreed portion. Qardh income is recognized upon receipt.
Beban syariah merupakan bagi hasil untuk dana pihak ketiga dengan menggunakan prinsip bagi hasil berdasarkan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya yang didasarkan pada prinsip mudharabah mutlaqah.
Sharia expense represents revenue sharing for third party fund using revenue sharing principle based on pre-determined ratio based on mudharabah mutlaqah principle.
Pendapatan komisi
dan
beban
provisi
dan
s.
Fee and expense
commission
income
and
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian pinjaman, atau pendapatan dan beban provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu kontrak. Untuk pinjaman yang diberikan yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi yang ditangguhkan diakui pada saat pinjaman yang diberikan dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
Significant fees and commission income and expense directly related to lending activities, or fees and commission income and expense that relates to a specific period are amortised using the straight line method over the term of the underlying contract. Unamortised fees and commissions relating to loans settled prior to maturity are recognised at the settlement date. Other fees and commissions are recognised at the transaction date.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian pinjaman dan jangka waktu tertentu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi.
Fees and commission income which are not related to lending activities and a specific period are recognised as revenues at the transaction date.
Halaman – 5/20 – Page
181 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
Perpajakan
t.
Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.
Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Current enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
A deferred tax asset is recognised to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deferred tax asset arising from temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the appeal has been decided.
u. Imbalan kerja
u. Employee benefits
Kewajiban pensiun
Pension obligations
Bank harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.
The Bank is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance, pension plans under Labor Law represent defined benefit plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan programs where the pension amount to be received by employees at the time of retirement will depend on one or more factors such as age, years of service or compensation.
Halaman – 5/21 – Page
182 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
u. Imbalan kerja (lanjutan)
u. Employee benefits (continued)
Kewajiban pensiun (lanjutan)
Pension obligations (continued)
Kewajiban imbalan pasti yang diakui di necara adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan keuntungan/ kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The liability recognised in the balance sheet in respect of defined pension benefit plan is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of the plan assets, adjusted for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The present value of defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have the terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions when exceeding 10% of defined benefit obligations or 10% of the fair value of the program's assets are charged or credited to the statements of income over the average remaining life of service of the relevant employees.
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap. Iuran dana pensiun ditanggung bersama oleh karyawan dan Bank.
The Bank has implemented a defined contribution retirement program for its permanent employees. Contribution to the retirement funds are paid by the employees and the Bank.
v. Biaya emisi
v. Issuance costs
Biaya Emisi Saham
Stock Issuance Costs
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor.
Stock issuance costs are deducted from additional paid-in capital.
Halaman – 5/22 – Page
183 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
v. Biaya emisi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) v. Issuance costs (continued)
Biaya Emisi Surat Berharga yang Diterbitkan
Debt Security Issuance Costs
Biaya emisi surat berharga yang diterbitkan langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi bersih surat berharga yang diterbitkan. Selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu surat berharga yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode garis lurus.
Debt security issuance costs are deducted directly from the proceeds of the related securities to determine the net proceeds of the securities. The differences between the net proceeds and nominal values represent discounts or premiums, which are amortised using the straight line method over the term of the securities.
w. Laba per saham
w. Earnings per share Basic earnings per share is computed by dividing net income over the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan ratarata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan. x. Penggunaan estimasi
x. Use of estimates The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires the Directors to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of commitment and contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan Direksi untuk membuat berbagai estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban serta pengungkapan aset dan kewajiban komitmen dan kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dari jumlah yang diestimasikan. y. Informasi segmen usaha
y. Business segment information
Segmen usaha menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Informasi keuangan disajikan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja dari setiap segmen usaha.
Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. The financial information is presented based on the information used by management in evaluating the performance of each segment.
Segmen usaha terbagi dalam segmen usaha berdasarkan nasabah sebagai segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi sebagai segmen sekunder.
The business segment has been determined by business segments based on customers as primary segments and geographical segments based on location as secondary segments.
Halaman – 5/23 – Page
184 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) z.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Transaksi hubungan istimewa
ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
Transactions with related parties
Bank melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 mengenai Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum yang didefinisikan antara lain:
The Bank enters into transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with PSAK No. 7 “Related Party Disclosures” and Bank Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006 concerning changes of Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 on Legal Lending Limit where principally defined as:
i.
i.
perusahaan Bank;
di
bawah
pengendalian
entities under the control of the Bank;
ii. perusahaan asosiasi;
ii. associated companies;
iii. investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;
iii. investors with an interest in the voting that gives them significant influence;
iv. perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam catatan iii di atas; dan
iv. entities controlled by investors under note iii above; and
v. karyawan kunci keluarganya.
v. key management and their relatives.
dan
anggota
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted on normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. 3. KAS
3. CASH 2009
Rupiah Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
2008
2007
678,418
743,532
557,046
Rupiah
55,980 20,569
44,329 41,928
33,829 25,566
Foreign currencies United States Dollars Other foreign currencies
76,549
86,257
59,395
754,967
829,789
616,441
Termasuk dalam saldo dalam mata uang Rupiah, terdapat uang pada ATM (Automatic Teller Machine) berjumlah Rp 188.503 pada tanggal 31 Desember 2009 (2008: Rp 151.843 dan 2007: Rp 147.660).
The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to Rp 188,503 as at 31 December 2009 (2008: Rp 151,843 and 2007: Rp 147,660).
Halaman – 5/24 – Page
185 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
3. CASH (continued)
Kas dalam mata uang asing lainnya terdiri dari Dolar Australia, Euro, Dolar Singapura, Pound Sterling, Dolar Hongkong, Yen, Yuan, Frank Swiss dan Dolar Kanada.
4. GIRO PADA BANK INDONESIA
4. CURRENT INDONESIA 2009
Rupiah Dolar Amerika Serikat
Cash in other foreign currencies are denominated in Australian Dollars, Euro, Singapore Dollars, Pound Sterling, Hongkong Dollars, Yen, Yuan, Swiss Franc and Canadian Dollars.
2008
ACCOUNTS
WITH
BANK
2007
1,199,680 73,844
1,119,303 75,973
1,458,579 190,471
1,273,524
1,195,276
1,649,050
Rupiah United States Dollars
Pada tanggal 31 Desember 2009, di dalam giro pada Bank Indonesia terdapat giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp 388.
As at 31 December 2009, current accounts with Bank Indonesia includes current account based on sharia banking principle amounting Rp 388.
Giro wajib minimum dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 adalah:
As at 31 December 2009, 2008 and 2007, the statutory reserves in Rupiah and United States Dollars are:
2009 Rupiah - Giro Wajib Minimum Utama - Giro Wajib Minimum Sekunder Valuta asing
5.17% 35.84% 1.03%
2008
2007
5.14% 1.07%
8.14% 3.12%
Rupiah Primary Statutory Reserves Secondary Statutory Reserves Foreign currencies
Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan PBI No. 7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005 yang telah diubah dengan PBI No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008, selanjutnya diubah dengan PBI No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada BI dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder masing-masing sebesar 5,00% dan 2,50% (2008: 5,00% dan 0,00% dan 2007: 8,00% dan 0,00%) dan valuta asing sebesar 1,00% (2008: 1,00% dan 2007: 3,00%).
Bank’s minimum statutory reserve complies with BI regulation No. 7/29/PBI/2005 dated 6 September 2005 which has been amended with BI Regulation No. 10/19/PBI/2008 dated 14 October 2008 and the latest amendment with BI Regulation No. 10/25/PBI/2008 dated 23 October 2008 concerning Statutory Reserves of Commercial Banks with BI in Rupiah which consists of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves of 5.00% and 2.50%, respectively (2008: 5.00% and 0.00% and 2007: 8.00% and 0.00%) and foreign currencies of 1.00% (2008: 1.00% and 2007: 3.00%).
GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat Utang Negara (SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Utama yang dipelihara di Bank Indonesia.
Primary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank in the current accounts with Bank Indonesia while secondary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank which comprises of Certificates of Bank Indonesia, Government Debenture Debt (SUN) and/or excess reserve of the Bank’s current accounts from the primary statutory reserve that should be maintained in Bank Indonesia.
Halaman – 5/25 – Page
186 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. GIRO PADA BANK LAIN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
a. Berdasarkan mata uang
a. By currency 2009
Rupiah Mata uang asing - Dolar Amerika Serikat - Euro - Dolar Singapura - Yen - Lain-lain Dikurangi: Penyisihan kerugian
2008
2007
4,485
5,186
4,083
82,273 3,616 3,537 2,089 9,830 105,830
29,412 4,917 3,216 11,288 6,114 60,133
44,463 5,391 3,282 6,237 2,755 66,211
(1,058)
(601)
(662)
104,772
59,532
65,549
b. Berdasarkan kolektibilitas
Less: Allowance for possible losses
b. By collectibility
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 digolongkan sebagai lancar.
All current accounts with other banks as at 31 December 2009, 2008 and 2007 were classified as pass.
c. Penyisihan kerugian
c. Allowance for possible losses kerugian
adalah
2009 Saldo awal Penyisihan/(pemulihan) selama tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Saldo akhir
The changes in the allowance for possible losses are as follows: 2008
2007
601
662
966
635 (178)
(152) 91
(522) 218
601
662
1,058
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Beginning balance Allowance/(reversal) during the year Exchange rate difference Ending balance
The Directors believe that the above allowance for possible losses is adequate.
d. Tingkat suku bunga rata-rata
d. Average of interest rate 2009
Rupiah
Foreign currencies United States Dollars Euro Singapore Dollars Yen Others -
Included in others are foreign currencies denominated in Australian Dollars, Pound Sterling, Hongkong Dollars, Swiss Franc, Canadian Dollars and New Zealand Dollars.
Termasuk dalam lain-lain adalah mata uang asing dalam Dolar Australia, Pound Sterling, Dolar Hongkong, Frank Swiss, Dolar Kanada dan Dolar Selandia Baru.
Perubahan penyisihan sebagai berikut:
Rupiah
1.16%
e. Informasi mengenai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 34.
2008
2007
0.10%
0.30%
Rupiah
e. Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 34.
Halaman – 5/26 – Page
187 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA
a. Berdasarkan jenis dan mata uang
a. By type and currency
2009 Rupiah - Fasilitas Simpanan Syariah pada Bank Indonesia - Intervensi Bank Indonesia Mata uang asing - Call money - Dolar Amerika Serikat - OCBC Bank Singapore - BNP Paribas Singapore - PT Bank Maybank Indocorp - Natexis Banques Populaires Singapura - PT Bank Mega Tbk - Standard Chartered Bank Indonesia - Scotiabank (Hong Kong) Limited - Credit Suisse First Boston (Singapore) Limited - PT Panin Bank Tbk - Bayerische Hypo-Und Vereinsbank AG - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - Euro - OCBC Bank Singapore - Dolar Singapura - OCBC Bank Singapore - PT Bank Permata Tbk - Dolar Australia - OCBC Bank Singapore - PT ANZ Panin Bank - Yen - OCBC Bank Singapore - Pound Sterling - OCBC Bank London
Dikurangi: Penyisihan kerugian
2008
2007
117,700
-
-
-
599,384
799,933
117,700
599,384
799,933
1,258,930 74,220 51,673
1,645,900 -
356,934 -
46,975 46,975
-
93,930 -
46,975
-
-
46,975
-
-
46,975 28,185
-
-
-
-
46,965
-
-
32,876
511,905
115,173
-
263,486 36,875
173,004 -
31,358 45,730
294,170 -
157,129 -
7,026
56,204
-
-
25,780
-
-
2,836,303
2,091,206
614,819
2,954,003
2,690,590
1,414,752
(28,363) 2,925,640
b. Berdasarkan kolektibilitas
(20,912) 2,669,678
Halaman – 5/27 – Page OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Foreign currencies Call money United States Dollars OCBC Bank Singapore BNP Paribas Singapore PT Bank Maybank Indocorp Natexis Banques Populaires Singapore PT Bank Mega Tbk Standard Chartered Bank Indonesia Scotiabank (Hong Kong) Limited Credit Suisse First Boston (Singapore) Limited PT Panin Bank Tbk Bayerische Hypo-Und Vereinsbank AG PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Euro OCBC Bank Singapore Singapore Dollars OCBC Bank Singapore PT Bank Permata Tbk Australian Dollars OCBC Bank Singapore PT ANZ Panin Bank Yen OCBC Bank Singapore Poun d Sterling OCBC Bank London -
(6,148)
Less: Allowance for possible losses
1,408,604
b. By collectibility
Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 digolongkan sebagai lancar.
188
Rupiah Sharia Deposits Facility with Bank Indonesia Bank Indonesia Intervention -
All placements with other banks and Bank Indonesia as at 31 December 2009, 2008 and 2007 are classified as pass.
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA (lanjutan)
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA (continued)
c.
Penyisihan kerugian Perubahan penyisihan sebagai berikut:
c. Allowance for possible losses kerugian
adalah
2009
The changes in the allowance for possible losses are as follows: 2008
2007
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Selisih kurs penjabaran
20,912
6,148
5,334
10,278 (2,827)
14,429 335
540 274
Beginning balance Allowance during the year Exchange rate difference
Saldo akhir
28,363
20,912
6,148
Ending balance
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
The Directors believe that the above allowance for possible losses is adequate.
d. Berdasarkan jatuh tempo
d. Based on maturity 2009
117,700
599,384
799,933
Rupiah Less than 1 year
Mata uang asing Kurang dari 1 tahun
2,836,303
2,091,206
614,819
Foreign currencies Less than 1 year
2,954,003
2,690,590
1,414,752
(28,363) 2,925,640
(20,912) 2,669,678
Tingkat suku bunga rata-rata
Rupiah Mata uang asing
(6,148)
Less: Allowance for possible losses
1,408,604
e. Average of interest rate 2009
f.
2007
Rupiah Kurang dari 1 tahun
Dikurangi: Penyisihan kerugian
e.
2008
6.48 % 0.48 %
Informasi mengenai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 34.
2008
2007
8.52% 2.52%
f.
5.27% 4.50%
Rupiah Foreign currencies
Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 34.
Halaman – 5/28 – Page
189 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. SURAT BERHARGA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 7. MARKETABLE SECURITIES
a. Berdasarkan jenis dan mata uang
a. By type and currency
2009
2008
2007
Nilai Nilai Nilai tercatat/ tercatat/ tercatat/ Carrying Peringkat/ Carrying Peringkat/ Carrying Peringkat/ Rating*) Value Rating*) value value Rating*) Dimiliki hingga jatuh tempo: Rupiah - Sertifikat Bank Indonesia setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp nihil pada tahun 2009 (2008: Rp nihil dan 2007: Rp 9.045) - Obligasi Korporasi - Wesel Tagih Mata uang asing - Wesel Tagih Jumlah
Held to maturity: Rupiah
35,083
-
25,000 33,935
55,107
-
107,271
90,190
- 2,950,780 25,000 32,911
-
-
-
166,206
82,544 3,091,235
Total
Diperdagangkan:
Trading:
Rupiah - Sertifikat Bank Indonesia - Obligasi Pemerintah
6,152,929 91,681
Jumlah
6,244,610
BB+
386,459 8,339
BB+
394,798
4,856
BB+
4,856
Available for sale:
Rupiah
Mata uang asing - Obligasi Pemerintah Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian
Rupiah Certificates of Bank Indonesia Government Bonds Total
Tersedia untuk dijual:
- Sertifikat Bank Indonesia - Obligasi Pemerintah
Certificates of Bank Indonesia net of unamortised interest of Rp nil in 2009 (2008: Rp nil and 2007: Rp 9,045) Corporate Bonds Export Bills Foreign currencies Export Bills -
772,859
BB+
Rupiah Certificates of Bank Indonesia Government Bonds -
-
-
-
Foreign currency Government Bonds -
2,076,874
5,769,032
772,859
8,411,674
6,330,036
3,868,950
(1,614)
(19,714)
2,035,724 41,150
- 5,025,223 BB+ 743,809 -
8,410,060
6,310,322
BB+
(15,766)
Total Less: Allowance for possible losses
3,853,184
*) Informasi peringkat diberikan oleh lembaga pemeringkat yang diakui Bank Indonesia seperti PT Pemeringkat Efek Indonesia dan Standard and Poor’s
*) Rating information was given by rating institution which recognised by Bank Indonesia such as PT Pemeringkat Efek Indonesia and Standard and Poor’s
Surat berharga dalam mata uang asing adalah dalam Dolar Amerika Serikat, Euro dan Yen.
Marketable securities in foreign currencies are denominated in United States Dollars, Euro and Yen.
Pada 31 December 2009, peringkat Obligasi Pemerintah yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Standard and Poor’s adalah BB+.
As at 31 December 2009, Government Bonds rating given by rating institution Standard and Poor’s is BB+.
Halaman – 5/29 – Page
190 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. SURAT BERHARGA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)
b. Berdasarkan penerbit
b. By issuer 2009
Pemerintah dan Bank Indonesia Korporasi Lain-lain
2008
2007
8,321,484 90,190
6,163,830 25,000 141,206
3,728,495 25,000 115,455
8,411,674
6,330,036
3,868,950
Dikurangi: Penyisihan kerugian
(1,614) 8,410,060
(19,714) 6,310,322
Obligasi Pemerintah di atas mempunyai frekuensi pembayaran bunga bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan.
3,853,184
2008
2007
8,393,904 17,770 -
6,305,036 25,000
3,843,950 25,000
8,411,674
6,330,036
3,868,950
Dikurangi: Penyisihan kerugian
(1,614) 8,410,060
(19,714) 6,310,322
(15,766)
Pass Special Mention Loss Less: Allowance for possible losses
3,853,184
Marketable securities classified as loss in 2008 and 2007 are bonds of New Era Footwear Indonesia I Year 2003. In 2009, the Bank has received the payment of New Era Bonds amounting to Rp 18,050. The Bank record claim write-off for the remaining uncollectible amount.
Surat berharga dengan kategori macet tahun 2008 dan 2007 adalah obligasi New Era Footwear Indonesia I Tahun 2003. Pada tahun 2009, Bank telah menerima pembayaran atas obligasi New Era sebesar Rp 18.050. Bank menghapus tagih atas sisa obligasi yang tidak terbayarkan. d. Penyisihan kerugian
d. Allowance for possible losses kerugian
Saldo awal (Pemulihan)/penyisihan selama tahun berjalan Hapus tagih Selisih kurs penjabaran
The changes in the allowance for possible losses are as follows:
adalah
2009
Saldo akhir
Less: Allowance for possible losses
c. By collectibility 2009
Perubahan penyisihan sebagai berikut:
(15,766)
The Government bonds above have payment term in monthly, quarterly, semi annually and annually.
c. Berdasarkan kolektibilitas
Lancar Dalam Perhatian Khusus Macet
Government and Bank Indonesia Corporates Others
2008
2007
19,714
15,766
4,755
(10,982) (6,950) (168)
3,781 167
11,577 (566)
Beginning balance (Reversal)/allowance during the year Claims written off Exchange rate difference
1,614
19,714
15,766
Ending balance
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
The Directors believe that the above allowance for possible losses is adequate.
Halaman – 5/30 – Page
191 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. SURAT BERHARGA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
7. MARKETABLE SECURITIES (continued)
e. Berdasarkan jatuh tempo
e. Based on maturity 2009
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 – 5 tahun
Mata uang asing Kurang dari 1 tahun
Dikurangi: Penyisihan kerugian
6,222,765 -
3,761,406 25,000
8,315,417
6,222,765
3,786,406
96,257
107,271
82,544
96,257
107,271
82,544
8,411,674
6,330,036
3,868,950
(1,614)
(19,714) 6,310,322
Tingkat suku bunga rata-rata
f. 2009
Rupiah Mata uang asing
g. Informasi pokok surat berharga
9.01 % 7.22 %
2008
(15,766)
Rupiah Less than 1 year 1 – 5 years
Foreign currencies Less than 1 year
Less: Allowance for possible losses
3,853,184
Average of Interest rate 2007
9.55% 6.69%
8.56% -
Rupiah Foreign currency
dengan
g. Other significant information relating to marketable securities
Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2009, Bank telah menjual surat berharga obligasi Pemerintah dengan nilai tercatat sebesar Rp 19.745.640 (2008: Rp 14.918.092 dan 2007: Rp 11.419.282). Harga jual atas surat berharga tersebut adalah sebesar Rp 19.787.526 (2008: Rp 14.920.498 dan 2007: 11.449.920). Keuntungan atas penjualan surat berharga sebesar Rp 41.886 diakui dalam laporan laba rugi (2008: Rp 2.406 dan 2007: Rp 30.638).
During the year ended 31 December 2009, the Bank sold Government bonds marketable securities with a total carrying value of Rp 19,745,640 (2008: Rp 14,918,092 and 2007: Rp 11,419,282). The total selling price of these marketable securities was Rp 19,787,526 (2008: Rp 14,920,498 and 2007: Rp 11,449,920). The gain on sale of marketable securities amounting to Rp 41,886 was recognised in the statements of income (2008: Rp 2,406 and 2007: Rp 30,638).
192
sehubungan
2007
8,315,417 -
8,410,060
f.
2008
Halaman – 5/31 – Page OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE
a. Berdasarkan jenis
a. By type 2009
Instrumen Kontrak berjangka valuta asing
Jumlah nosional/ Notional amount (Jumlah penuh/ Full amount)
Nilai wajar/Fair values Kewajiban Tagihan derivatif/ derivatif/ Derivatives Derivatives receivable payable
Instruments
USD JPY EUR AUD
6,786,165 252,500,000 555,000 50,000
1,310 779 179 -
451 3
Foreign currency forwards
Kontrak swaps valuta asing
USD
17,321,701
5,666
1,582
Foreign currency swaps
Kontrak spot valuta asing
AUD USD EUR GBP SGD JPY
4,300,000 6,525,000 1,575,000 720,000 380,000 5,000,000
1,114 612 495 94 2 -
1,385 916 193 144 3
Foreign currency spots
Kontrak opsi valuta asing
USD
49,524,085
252
207
Foreign currency options
Cross currency swaps
USD 4,400,000 IDR 40,436,000,000
144 -
105
Cross currency swaps
Swaps suku bunga
IDR 40,000,000,000
131
116
Interest rate swaps
10,778
5,105
(108)
-
10,670
5,105
Dikurangi: Penyisihan kerugian
Less: Allowance for possible losses
2008
Instrumen Kontrak berjangka valuta asing
Jumlah nosional/ Notional amount (Jumlah penuh/ Full amount)
Nilai wajar/Fair values Kewajiban Tagihan derivatif/ derivatif/ Derivatives Derivatives receivable payable
Instruments
USD JPY EUR AUD
4,695,741 484,857,801 150,000 200,000
8,207 6,431 -
1,497 89 342 171
Foreign currency forwards
Kontrak swaps valuta asing
USD EUR AUD
59,500,000 5,000,000 22,000,000
63,101 7,984 3,513
2,412 -
Foreign currency swaps
Kontrak spot valuta asing
USD EUR AUD JPY
11,590,000 280,000 80,000 14,000
2,346 4 -
4,552 55 25 12
Foreign currency spots
Kontrak opsi valuta asing
USD AUD
1,876 1,210
67 8
43 6
Foreign currency options
Cross currency swaps
USD 4,400,000 IDR 40,436,000,000
5,928 -
5,776
Cross currency swaps
Swaps suku bunga
IDR 40,000,000,000
976
916
Interest rate swaps
98,565
15,896
(983)
-
97,582
15,896
Dikurangi: Penyisihan kerugian
Less: Allowance for possible losses
Halaman – 5/32 – Page
193 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. TAGIHAN (lanjutan)
DAN
KEWAJIBAN
DERIVATIF
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
a. Berdasarkan jenis (lanjutan)
2007 Nilai wajar/Fair values Kewajiban Tagihan derivatif/ derivatif/ Derivatives Derivatives receivable payable
Jumlah nosional/ Notional amount (Jumlah penuh/ Full amount)
Instrumen Kontrak berjangka valuta asing
a. By type (continued)
Instruments
USD JPY SGD EUR GBP AUD
26,848,626 200,000,000 50,000 37,500 500,397
1,166 156 32 15 10 6
1,368 301 20 21 36
Foreign currency forwards
Kontrak swaps valuta asing
USD AUD EUR IDR
27,450,000 4,500,000 3,700,000 -
3,771 473 368 167
10,707 18 167
Foreign currency swaps
Kontrak spot valuta asing
USD EUR JPY AUD
650,000 265,000 7,500,000 550,000
744 67 15 10
747 64 38
Foreign currency spots
Kontrak opsi valuta asing
IDR JPY USD AUD SGD
2,002,352 28,027 563 187 30
6 5 1 -
2 3 -
Foreign currency options
Cross currency swaps
USD 4,400,000 IDR 40,436,000,000
918 -
569
Cross currency swaps
Swaps suku bunga
IDR 40,000,000,000
Interest rate swaps
241
104
8,171
14,165
(82)
-
Dikurangi: Penyisihan kerugian
8,089
Less: Allowance for possible losses
14,165
Instrumen derivatif ini tidak memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 55 (revisi 1999).
These derivative instruments do not qualify the criteria of hedge accounting based on Statement of Financial Accounting Standard No. 55 (revised 1999).
Seluruh tagihan derivatif pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 digolongkan sebagai lancar.
All derivatives receivable as at 31 December 2009, 2008 and 2007 were classified as pass.
b. Penyisihan kerugian Perubahan penyisihan sebagai berikut:
b. Allowance for possible losses kerugian
adalah
2009 Saldo awal (Pemulihan)/penyisihan selama tahun berjalan Hapus buku Selisih kurs penjabaran Saldo akhir
983
The changes in the allowance for possible losses are as follows: 2008
2007 82
(875) -
1,739 (844) 6
(42) -
108
983
82
Halaman – 5/33 – Page
194 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
124
Beginning balance (Reversal)/allowance during the year Write off Exchange rate difference Ending balance
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. TAGIHAN (lanjutan)
DAN
KEWAJIBAN
DERIVATIF
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
b. Penyisihan kerugian (lanjutan)
b. Allowance for possible losses (continued)
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai. c. Informasi mengenai jatuh diungkapkan pada Catatan 37.
The Directors believe that the above allowance for possible losses is adequate.
tempo
9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN
c. Information in respect of maturities are disclosed in Note 37. 9. LOANS
a. Berdasarkan jenis dan mata uang
a. By type and currency
2009 Rupiah - Modal kerja - Investasi - Konsumsi - Pinjaman Karyawan Mata uang asing - Dolar Amerika Serikat - Modal kerja - Investasi - Dolar Singapura - Modal kerja - Investasi - Konsumsi - Yen - Modal kerja - Investasi
Dikurangi: Penyisihan kerugian
2008
7,721,772 4,133,243 6,371,675 212,891
7,077,364 3,448,389 5,761,917 187,852
6,654,139 3,266,930 5,030,190 152,916
18,439,581
16,475,522
15,104,175
1,574,037 1,659,941
2,007,083 2,124,123
2,037,135 1,838,479
3,233,978
4,131,206
3,875,614
67,490 73,577 19,925
49,196 43,015 25,403
43,863 31,850 19,444
160,992
117,614
95,157
48,344 3,632
78,292 6,911
32,462 6,514
51,976
85,203
38,976
3,446,946
4,334,023
4,009,747
21,886,527
20,809,545
19,113,922
(603,282) 21,283,245
(408,391) 20,401,154
b. Berdasarkan sektor ekonomi
Dikurangi: Penyisihan kerugian
(256,387)
Rupiah Working capita l Investmen Consumer Employee loan Foreign currencies United States Dollars Working capital Investment Singapore Dollars Working capital Investment Consumer Yen Working capital Investment -
Less: Allowance for possible losses
18,857,535
b. By economic sector 2009
Perindustrian Perdagangan Jasa Konstruksi Pertanian dan pertambangan Lain-lain
2007
2008
2007
5,205,268 5,020,466 3,344,134 1,432,584 158,767 6,725,308
5,128,910 4,812,287 3,851,691 726,003 285,549 6,005,105
4,728,786 4,336,702 3,684,972 705,468 413,789 5,244,205
21,886,527
20,809,545
19,113,922
(603,282) 21,283,245
(408,391) 20,401,154
(256,387)
Manufacturing Trading Services Construction Agricultural and mining Others Less: Allowance for possible losses
18,857,535
Halaman – 5/34 – Page
195 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 9. LOANS (continued)
b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
b. By economic sector (continued)
Termasuk dalam lain-lain diatas adalah kredit pemilikan rumah, kredit pemilikan kendaraan dan personal loans.
Included in others are housing, vehicle and personal loans.
c. Pinjaman yang diberikan bermasalah dan penyisihan kerugiannya berdasarkan sektor ekonomi
c. Non performing loans and allowance for possible losses by economic sector
2009 Jasa Perdagangan Perindustrian Konstruksi Pertanian dan pertambangan Lain-lain Dikurangi: Penyisihan kerugian
2008
2007
191,614 169,300 145,947 21,357 4,025 161,805
209,770 71,863 136,443 19,328 5,468 123,752
204,702 52,199 87,519 5,731 11,441 121,448
694,048
566,624
483,040
(388,968)
(203,302)
(77,778)
305,080
363,322
405,262
d. Berdasarkan kolektibilitas
Services Trading Manufacturing Construction Agricultural and mining Others Less: Allowance for possible losses
d. By collectibility
2009 2008 2007 Jumlah Jumlah Jumlah Penyisihan Penyisihan Penyisihan pinjaman pinjaman pinjaman kerugian/ kerugian/ kerugian/ yang yang yang Allowance Allowance Allowance diberikan/ for possible diberikan/ for possible diberikan/ for possible losses losses losses Total loans Total loans Total loans Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
20,404,086 788,393 36,260 41,362 616,426
191,368 22,946 2,550 13,378 373,040
19,726,893 516,028 72,153 48,796 445,675
193,666 11,423 3,680 11,940 187,682
18,295,714 335,168 146,488 18,118 318,434
172,298 6,311 1,839 2,457 73,482
21,886,527
603,282
20,809,545
408,391
19,113,922
256,387
Pass Special mention Substandard Doubtful Loss
Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, persentase pinjaman bermasalah bruto dan bersih terhadap total pinjaman yang diberikan adalah masing-masing sebesar 3,17% dan 1,39% (2008: 2,72% dan 1,75% dan 2007: 2,53% dan 2,12%).
As at 31 December 2009, 2008 and 2007, the percentage of non performing loans (NPL) - gross and net to total loans are 3.17% and 1.39% (2008: 2.72% and 1.75% and 2007: 2.53% and 2.12%).
Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, persentase penyisihan penghapusan pinjaman yang telah dibentuk oleh Bank terhadap jumlah minimum penyisihan penghapusan pinjaman sesuai ketentuan Bank Indonesia adalah masing-masing sebesar 100,15%, 100,15% dan 100,06%.
As at 31 December 2009, 2008 and 2007, the percentage of allowance for possible losses provided by the Bank to minimum allowance for possible losses as required by Bank Indonesia are 100.15%, 100.15% and 100.06%.
Halaman – 5/35 – Page
196 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 9. LOANS (continued)
e. Berdasarkan periode perjanjian pinjaman 2009 Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 – 2 tahun 2 – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Mata uang asing Kurang dari 1 tahun 1 – 2 tahun 2 – 5 tahun Lebih dari 5 tahun
2008
1,789,330 3,802,160 6,383,315 4,500,717
3,544,128 2,084,976 5,750,823 3,724,248
18,439,581
16,475,522
15,104,175
476,549 245,751 2,265,525 459,121
619,763 744,748 2,202,126 767,386
1,346,606 606,103 1,528,065 528,973
3,446,946
4,334,023
4,009,747
21,886,527
20,809,545
19,113,922
(603,282) 21,283,245
(408,391) 20,401,154
Berdasarkan jatuh tempo
f. 2009
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 – 2 tahun 2 – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Mata uang asing Kurang dari 1 tahun 1 – 2 tahun 2 – 5 tahun Lebih dari 5 tahun
16,475,522
15,104,175
1,811,722 203,306 1,402,089 29,829
2,325,150 439,406 1,216,172 353,295
2,162,573 282,543 1,298,640 265,991
3,446,946
4,334,023
4,009,747
21,886,527
20,809,545
19,113,922
2009
Dikurangi: Penyisihan kerugian
(408,391) 20,401,154
yang
Less: Allowance for possible losses
2007
18,439,581
diberikan
Foreign currencies Less than 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years More than 5 years
Based on maturity
6,592,435 1,239,249 4,196,325 3,076,166
21,283,245
Rupiah Less than 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years More than 5 years
18,857,535
6,889,889 1,448,714 4,435,892 3,701,027
(603,282)
Perpanjangan jangka waktu kredit Perpanjangan jangka waktu dan penurunan suku bunga Perubahan fasilitas kredit
2008
(256,387)
7,717,099 1,380,565 4,488,970 4,852,947
Dikurangi: Penyisihan kerugian
g. Pinjaman yang direstrukturisasi
2007
2,224,011 1,884,904 8,497,305 5,833,361
Dikurangi: Penyisihan kerugian
f.
e. By period of loan agreement
(256,387)
Rupiah Less than 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years More than 5 years Foreign currencies Less than 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years More than 5 years
Less: Allowance for possible losses
18,857,535
g. Restructured loans
2008
2007
265,042
23,997
20,529
83,634 4,800
97,848 5,380
110,404 -
353,476
127,225
130,933
(94,419)
(55,658)
(174)
259,057
71,567
130,759
Extention of loan period Extention of loan period and interest rate discount Change of loan facility Less: Allowance for possible losses
Halaman – 5/36 – Page
197 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 9. LOANS (continued)
h. Pinjaman sindikasi
h. Syndicated loans Bank OCBC NISP’s participation in syndicated loans with other banks as at 31 December 2009 amounted to Rp 332,392 (2008: Rp 316,800 and 2007: Rp 477,170). Bank’s participation in syndicated loans range between 3.64% to 82.92% as at 31 December 2009 and 7.58% to 82.94% as at 31 December 2008 and 2007. Bank OCBC NISP also acted as lead manager and/or arranger on 64.06% of the total syndicated loans as at 31 December 2009 (2008: 94.96% and 2007: 96.90%).
Keikutsertaan Bank OCBC NISP dalam pinjaman sindikasi dengan bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp 332.392 (2008: Rp 316.800 dan 2007: Rp 477.170). Partisipasi Bank dalam pinjaman sindikasi tersebut berkisar antara 3,64% - 82,92% pada tanggal 31 Desember 2009 dan 7,58% - 82,94% pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Bank OCBC NISP juga bertindak selaku pimpinan dan/atau arranger sebesar 64,06% dari seluruh pinjaman sindikasi tersebut pada tanggal 31 Desember 2009 (2008: 94,96% dan 2007: 96,90%). i.
Penyisihan kerugian Perubahan penyisihan sebagai berikut:
i. kerugian
adalah
2009 Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Penerimaan kembali pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan Selisih kurs penjabaran Saldo akhir
The changes in the allowance for possible losses are as follows: 2008
2007
408,391
256,387
222,989
Beginning balance
214,450
151,238
75,548
Allowance during the year
(8,347)
(5,730)
(48,426)
Write-offs during the year
157 (11,369)
415 6,081
4,334 1,942
Bad debt recoveries Exchange rate difference
603,282
408,391
256,387
Ending balance
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan. j.
Pembiayaan bersama
The Directors believe the allowance for possible losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible loans. j.
Bank mengadakan perjanjian pemberian fasilitas pembiayaan bersama untuk penyaluran kredit konsumsi dalam mata uang Rupiah dengan perusahaan pembiayaan, fasilitas pembiayaan tersebut digunakan untuk membiayai kepemilikan kendaraan bermotor. Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah saldo fasilitas pembiayaan bersama adalah Rp 12.938 (2008: Rp 40.735 dan 2007: Rp 142.916).
Halaman – 5/37 – Page
198 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Allowance for possible losses
Joint financing The Bank has entered into joint financing agreements for consumer financing in Rupiah with multifinance companies for financing of retail purchases of vehicles. As at 31 December 2009, the outstanding balances are Rp 12,938 (2008: Rp 40,735 and 2007: Rp 142,916).
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) k. Pinjaman yang dihapusbukukan
diberikan
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
9. LOANS (continued) yang
k.
Perubahan pinjaman yang diberikan yang dihapusbukukan adalah sebagai berikut: 2009
l.
Loans written off Movements in the loans written off are as follows:
2008
2007
Saldo awal Penghapusan selama tahun berjalan Penerimaan kembali selama tahun berjalan Hapus tagih
102,467
114,846
77,431
Beginning balance
8,347
5,730
48,426
Write-offs during the year
(157) -
(415) (17,694)
(4,334) (6,677)
Recovery during the year Claims written off
Saldo akhir
110,657
102,467
114,846
Ending balance
Tingkat suku bunga rata-rata
l.
Tingkat bunga rata-rata per tahun yang dibebankan kepada debitur oleh Bank adalah sebagai berikut: 2009 Rupiah Mata uang asing
13.82% 7.25%
m. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan
Average of interest rate The average interest rates per annum charged to debtors by the Bank are as follows:
2008
2007
12.39% 6.89%
12.98% 7.48%
Rupiah Foreign currencies
m. Other significant information relating to loans
Pada tanggal 20 Januari 2005, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 7/3/PBI/2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum”. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu peminjam yang bukan merupakan pihak terkait tidak melebihi 20% dari modal Bank (31 Desember 2009: Rp 887.817; 2008: Rp 847.593 dan 2007: Rp 721.054). Peraturan tersebut juga menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang bukan pihak terkait tidak melebihi 25% dari modal Bank (31 Desember 2009: Rp 1.109.772; 2008: Rp 1.059.491 dan 2007: Rp 901.318). Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari 2005. Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, Bank tidak melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada pihak terkait dan pihak ketiga.
On 20 January 2005, Bank Indonesia issued regulation No. 7/3/PBI/2005 relating to the ”Legal Lending Limit for Commercial Banks”. This regulation requires the maximum lending limit to one non-related party borrower not to exceed 20% of the Bank’s capital (31 December 2009: Rp 887,817; 2008: Rp 847,593 and 2007: Rp 721,054). This regulation also requires the maximum lending limit to non-related party groups of borrower not to exceed 25% of the Bank’s capital (31 December 2009: Rp 1,109,772; 2008: 1,059,491 and 2007: Rp 901,318). This regulation was effective starting from 20 January 2005. As at 31 December 2009, 2008 and 2007, the Bank did not exceed its Legal Lending Limit (LLL) to related and third parties.
Halaman – 5/38 – Page
199 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
9. LOANS (continued)
m. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan (lanjutan)
m. Other significant information relating to loans (continued)
Pinjaman yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan jaminan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah pinjaman yang diberikan yang dijamin dengan jaminan tunai berupa giro dan deposito berjangka yang diblokir adalah sebesar Rp 1.444.882 (2008: Rp 947.937 dan 2007: Rp 952.741).
Loans are generally collateralised by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits and other guarantees. As at 31 December 2009, loans collateralised by cash collateral in form of current accounts and time deposit pledged amounted to Rp 1,444,882 (2008: Rp 947,937 and 2007: Rp 952,741).
Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan adalah 2,85%, 2,44% dan 3,44%.
As at 31 December 2009, 2008 and 2007, ratio of small and micro loan to total loan are 2.85%, 2.44% and 3.44%.
Pada tanggal 31 Desember 2009, pinjaman yang diberikan bermasalah yang telah dihentikan pencatatan bunganya sebesar Rp 694.048 (2008: Rp 566.624 dan 2007: Rp 483.040).
As at 31 December 2009, non performing loans of which interest is stop accrued amounted to Rp 694,048 (2008: Rp 566,624 and 2007: Rp 483,040).
Pinjaman yang diberikan kepada karyawan Bank terdiri dari pinjaman yang diberikan untuk pembelian kendaraan, rumah dan keperluan lainnya dengan berbagai jangka waktu yang pelunasannya dilakukan melalui pemotongan gaji setiap bulan.
Loans to Bank’s employees consist of motor vehicle loans, housing loans and loans for other purposes with various loan terms; repayment of which will be effected through monthly salary deductions.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 34.
Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 34.
10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI
10. ACCEPTANCES PAYABLE
a. Berdasarkan mata uang
Mata uang asing - Dolar Amerika Serikat - Yen - Euro - Dolar Singapura
Dikurangi: Penyisihan kerugian
2008
OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
2007
91,546
119,133
90,562
Rupiah
457,699 60,542 6,694 -
705,545 134,216 17,724 -
681,005 110,337 20,820 7,895
Foreign currencies United States Dollars Yen Euro Singapore Dollars -
524,935
857,485
820,057
616,481
976,618
910,619
(6,527)
(9,778)
(9,107)
609,954
966,840
901,512
Halaman – 5/39 – Page
200
AND
a. By currency 2009
Rupiah
RECEIVABLE
Less: Allowance for possible losses
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. TAGIHAN (lanjutan)
DAN
KEWAJIBAN
AKSEPTASI
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 10. ACCEPTANCES RECEIVABLE PAYABLE (continued)
b. Berdasarkan kolektibilitas
b. By collectibility 2009
Lancar Kurang Lancar Dikurangi: Penyisihan kerugian
2008
2007
607,416 9,065
976,618 -
910,619 -
616,481
976,618
910,619
(6,527)
(9,778)
(9,107)
966,840
901,512
609,954
c. Penyisihan kerugian Perubahan penyisihan sebagai berikut:
kerugian
Saldo awal (Pemulihan)/penyisihan selama tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Saldo akhir
2008
2007
9,778
9,107
5,064
(2,651) (600)
(992) 1,663
5,597 (1,554)
Beginning balance (Reversal)/allowance during the year Exchange rate difference
6,527
9,778
9,107
Ending balance
The Directors believe that the above allowance for possible losses is adequate.
d. Berdasarkan jatuh tempo
d. Based on maturity 2009
Dikurangi: Penyisihan kerugian
Less: Allowance for possible losses
The changes in the allowance for possible losses are as follows:
adalah
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Mata uang asing Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 – 6 bulan 6 – 12 bulan Lebih dari 12 bulan
Pass Substandard
c. Allowance for possible losses
2009
Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 – 6 bulan
AND
2008
2007
50,604 35,160 5,782
22,982 64,579 31,572
29,545 48,421 12,596
91,546
119,133
90,562
152,617 273,124 92,341 6,853 -
266,426 310,048 209,869 71,142 -
227,314 331,044 236,582 22,099 3,018
524,935
857,485
820,057
616,481
976,618
910,619
(6,527)
(9,778)
(9,107)
966,840
901,512
609,954
Rupiah Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 6 months
Foreign currencies Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 6 months 6 – 12 months More than 12 months
Less: Allowance for possible losses
Halaman – 5/40 – Page
201 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PENYERTAAN SAHAM
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. INVESTMENTS IN SHARES
Nama Perusahaan/ Company’s name
2009 Persentase kepemilikan/ Percentage of Jumlah/ ownership Total
Kegiatan usaha/ Business activity
PT NISP Sekuritas*)
Sekuritas/ Securities
PT Bank OCBC Indonesia
Perbankan/ Bank
2008 Persentase kepemilikan/ Percentage of Jumlah/ ownership Total
2007 Persentase kepemilikan/ Percentage of Jumlah/ ownership Total
45.00%
43,656
45.00%
66,657
45.00%
1.00%
4,991
1.00%
4,991
1.00%
48,647 Penyisihan penurunan nilai investasi/ Allowance for diminution in value
71,648
66,335 2,231 68,566
(486)
(715)
(686)
48,161
70,933
67,880
*) Lihat Catatan 1c
*) Refer to Note 1c
Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank meningkatkan penyertaan modal pada PT Bank OCBC Indonesia.
On 23 October 2008, Bank has increased capital investment in PT Bank OCBC Indonesia.
Bank berencana untuk melepas penyertaan modal pada PT NISP Sekuritas dan telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
The Bank plan to divest its investment in PT NISP securitas and has obtained the approval from Bank Indonesia.
Seluruh penyertaan pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 digolongkan sebagai lancar.
All investments as at 31 December 2009, 2008 and 2007 are classified as pass.
Perubahan penyisihan penurunan nilai investasi adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for diminution in value are as follows:
2009 Saldo awal (Pemulihan)/penyisihan selama tahun berjalan Saldo akhir
2008
2007
715
686
613
(229)
29
73
Beginning balance (Reversal)/allowance during the year
486
715
686
Ending balance
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai investasi diatas telah memadai. 12. ASET TETAP
The Directors believe that the above allowance for diminution in value is adequate. 12. FIXED ASSETS 2009
Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/ Disposals Transferred Balance Additions
Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
168,185 252,278 419,178 57,296 63,657
474 28,871 24,875 62,738
1,264 11,806 136
960,594
116,958
13,206
-
1,064,346
35,641 123,296 24,139
12,917 58,985 14,145
1,197 7,913
-
48,558 181,084 30,371
183,076
86,047
9,110
-
260,013
777,518
OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
196,399 261,472 469,414 70,365 66,696
804,333 Halaman – 5/41 – Page
202
28,214 8,720 22,629 (59,563)
Saldo akhir/ Ending Balance
Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment Motor vehicles Construction in progress Accumulated depreciation Buildings Office equipment Motor vehicles
Net book value
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. FIXED ASSETS (continued) 2008
Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/ Disposals Transferred Balance Additions
Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
16,785 17,751 17,808 (52,344)
Saldo akhir/ Ending Balance
151,400 233,382 426,067 41,133 56,514
1,145 51,403 25,057 59,622
76,100 8,894 135
908,496
137,227
85,129
-
960,594
23,672 134,208 20,851
11,969 62,530 8,938
73,442 5,650
-
35,641 123,296 24,139
178,731
83,437
79,092
-
183,076
729,765
168,185 252,278 419,178 57,296 63,657
777,518
Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment Motor vehicles Construction in progress Accumulated depreciation Buildings Office equipment Motor vehicles
Net book value
2007 Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/ Transferred Disposals Balance Additions
Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
148,244 208,654 303,303 36,380 28,741
2,937 1,637 88,066 12,808 86,447
56 8,055 610
725,322
191,895
8,721
-
908,496
12,785 89,611 19,717
10,887 44,626 7,709
29 6,575
-
23,672 134,208 20,851
122,113
63,222
6,604
-
178,731
603,209
219 23,091 34,754 (58,064)
Saldo akhir/ Ending Balance
151,400 233,382 426,067 41,133 56,514
729,765
Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment Motor vehicles Construction in progress Accumulated depreciation Buildings Office equipment Motor vehicles
Net book value
Pada tanggal 31 Desember 2009, semua aset tetap yang dimiliki Bank merupakan kepemilikan langsung.
As at 31 December 2009, all fixed assets held by the Bank are direct ownership.
Bangunan senilai Rp 111 masih dalam tahap proses balik nama.
Buildings amounting Rp 111 is in process of transfer title.
Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2009 sebesar 64,84% dari nilai proyek, yang diperkirakan diselesaikan dalam tahun 2011.
Construction in progress as at 31 December 2009 is 64.84% from project value, which estimated will be finalized at year 2011.
Halaman – 5/42 – Page
203 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. FIXED ASSETS (continued)
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2009 Hasil penjualan aset tetap Nilai buku Keuntungan penjualan aset tetap
6,039 (3,960)
2,079
Details of gain on disposal of fixed assets are as follows: 2008
2007
6,305 (5,902)
403
3,640 Proceeds from sale of fixed assets (1,507) Net book value
2,133
Gain on sale of fixed assets
Pada tahun 2004, Bank telah melakukan penilaian kembali sebagian tanah dan bangunan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002. Berdasarkan laporan penilai dari PT Actual Kencana Appraisal tanggal 9 Agustus 2004, dasar yang digunakan dalam penilaian kembali aset tetap mencakup metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan metode biaya pengganti terdepresiasi untuk penilaian bangunan. Pada tanggal 6 Oktober 2004, Bank telah memperoleh persetujuan atas penilaian kembali aset tersebut dari Direktur Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan No. Kep-II/WPS.19/BD. 04/2004. Selisih bersih penilaian kembali aset tetap, setelah dikurangi pajak Rp 8.868, sebesar Rp 79.817 dikreditkan pada selisih penilaian kembali aset tetap.
In 2004, the Bank revalued certain land and buildings in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 486/KMK.03/2002 dated 28 November 2002. Based on the appraisal report of PT Actual Kencana Appraisal dated 9 August 2004, the fixed assets revaluation was determined using the market data approach method for land and depreciated replacement cost method for buildings. On 6 October 2004, the Bank obtained approval for the fixed assets revaluation from Directorate General of Taxation with Circular Letter No. Kep-II/WPS.19/BD. 04/2004. The fixed assets revaluation, net of tax of Rp 8,868, amounting to Rp 79,817 was credited to the fixed assets revaluation reserve.
Pada tahun 1998, Bank telah melakukan penilaian kembali sebagian tanah dan bangunan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 507/KMK.04/1996 tanggal 13 Agustus 1996. Berdasarkan laporan penilai dari PT Inti Utama Penilai tanggal 23 Maret 1998, dasar yang digunakan dalam penilaian kembali aset tetap mencakup metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan metode biaya pengganti terdepresiasi untuk penilaian bangunan. Pada tanggal 11 Juni 1998, Bank telah memperoleh persetujuan atas penilaian kembali aset tersebut dari Direktur Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan No. KEP-010/WPJ.06/KP.0404/1998. Selisih penilaian kembali aset tetap, setelah dikurangi pajak Rp 3.076, sebesar Rp 27.686 dikreditkan pada tambahan modal disetor dalam akun ekuitas.
In 1998, the Bank revalued certain land and buildings in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 507/KMK.04/1996 dated 13 August 1996. Based on the appraisal report of PT Inti Utama Penilai dated 23 March 1998, the fixed assets revaluation was determined using the market data approach method for land and depreciated replacement cost method for buildings. On 11 June 1998, the Bank obtained approval for the fixed assets revaluation from Directorate General of Taxation with Circular Letter No. KEP-010/WPJ.06/KP.0404/1998. The fixed assets revaluation, net of tax of Rp 3,076, amounting to Rp 27,686 was credited to the additional paid-in capital in equity account.
Halaman – 5/43 – Page
204 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. FIXED ASSETS (continued)
Pada tahun 2005, Bank telah mereklasifikasi penilaian kembali aset tetap tersebut ke akun selisih penilaian kembali aset tetap setelah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 Juni 2005.
In 2005, the Bank reclassified the above fixed assets revaluation to the fixed assets revaluation reserve account after obtaining an approval from the General Extraordinary Shareholders Meeting on 23 June 2005.
Pada tahun 2007, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan revisi atas PSAK 16 - Aset Tetap yang berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan mulai 1 Januari 2008. Pada tahun 2008, Bank telah mereklasifikasi saldo selisih nilai revaluasi aset tetap sebesar Rp 107.503 ke dalam akun saldo laba.
In 2007, the Indonesian Institute of Accountants has issued revison of PSAK 16 – Fixed Assets which applicable for financial statements preparation and presentation beginning from 1 January 2008. In 2008, Bank has reclassified the fixed assets revaluation reserve amounting Rp 107,503 to retained earnings account.
Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB). Hak Guna Bangunan berjangka waktu 10 – 40 tahun dan akan berakhir antara tahun 2011 dan 2037. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
The Bank owns several pieces of land with Building Use Rights (HGB). Building Use Rights have periods of 10 to 40 years and will expire between year 2011 and 2037. The management believes that there will be no difficulty in obtaining the extension of the landrights as all the land was acquired legally and is supported by sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan pada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Jardine Lloyd Thompson, PT Asuransi Jasindo dan PT. Marsh Indonesia terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 600.824 dan 5.000.000 Dolar Amerika Serikat (2008: Rp 699.544, dan 2007: Rp 847.768 dan 55.000 Dolar Amerika Serikat). Perusahaanperusahaan asuransi tersebut di atas tidak mempunyai hubungan istimewa dengan Bank.
As at 31 December 2009, fixed assets, except land, are insured with PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Jardine Lloyd Thompson, PT Asuransi Jasindo and PT. Marsh Indonesia for fire, theft and other possible risks with the insured amount of Rp 600,824 and 5,000,000 Dollar Amerika Serikat (2008: Rp 699,544, and 2007: Rp 847,768 and 55,000 Dollar Amerika Serikat). The above insurance companies are not related parties of the Bank.
Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The Directors believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Halaman – 5/44 – Page
205 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. ASET LAIN-LAIN DIMUKA
DAN
BIAYA
DIBAYAR
2009 Tagihan transaksi Letter of Credit Biaya dibayar di muka Piutang bunga Agunan yang diambil alih setelah dikurangi penyisihan sebesar Rp 49.718 pada tahun 2009 (2008: Rp 24.745 dan 2007: Rp 14.611) Uang muka Proyek dalam pelaksanaan Lain-lain Dikurangi: Penyisihan kerugian
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 13. OTHER ASSETS AND PREPAYMENTS
2008
339,512 209,255 124,865
2007
288,283 203,451 122,937
211,477 183,067 101,376
Letter of Credit transaction receivables Prepaid expenses Interest receivables Foreclosed collateral net of allowance Rp 49,718 in 2009 (2008: Rp 24,745 and 2007: Rp 14,611) Advances Project in process Others
88,049 39,284 1,150 28,746
134,157 36,455 1,363 55,355
144,729 59,267 17,219 96,928
830,861
842,001
814,063
(6,593)
(2,603)
835,408
811,460
(12,258) 818,603
Perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut: 2009
Less: Allo wance for possible losses
The changes in the allowance for possible losses are as follows: 2008
2007
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Penerimaan kembali selama tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Reklasifikasi penyisihan
31,338 32,150
17,214 13,099
3,016 14,831
Beginning balance Allowance during the year
-
(5)
(2,694)
Write-offs during the year
662 368 -
1,435 81 545
Recoveries during the year Exchange rate diference Allowance reclassification
Saldo akhir
61,976
31,338
17,214
Ending balance
(1,512) -
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan pinjaman yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank berupa tanah, bangunan dan kendaraan.
Foreclosed collateral represents loan collateral that had been foreclosed by the Bank in the form of land, buildings and vehicles.
Agunan yang diambil alih yang dijual selama tahun 2009 adalah sebesar Rp 33.344 (2008: Rp 6.687 dan 2007: Rp 15.936) dengan rugi penjualan sebesar Rp 2.748 (2008: laba penjualan sebesar Rp 618 dan 2007: rugi penjualan sebesar Rp 1.496).
Total foreclosed collateral sold during 2009 amounted to Rp 33,344 (2008: Rp 6,687 and 2007: Rp 15,936), with loss on sale amounting to Rp 2,748 (2008: gain on sale amounting Rp 618 and 2007: losses on sale Rp 1,496).
Direksi berpendapat bahwa saldo agunan yang diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.
The Directors believe that the foreclosed collateral balance represents net realisable value.
Uang muka terdiri antara lain uang muka sewa, uang muka pajak, uang muka pembelian inventaris kantor dan pembayaran-pembayaran yang berjangka waktu pendek.
Advances consist of advances for rental, prepaid taxes, advances on purchase of office equipment and other short term payments.
Halaman – 5/45 – Page
206 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. ASET LAIN-LAIN DIMUKA (lanjutan)
DAN
BIAYA
DIBAYAR
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 13. OTHER ASSETS (continued)
AND
PREPAYMENTS
Aset lainnya terdiri antara lain tagihan-tagihan dalam penyelesaian, penyelesaian kliring, persediaan-persediaan materai, barang cetakan dan alat tulis kantor.
Other assets consist of bills in progress, clearing in process, stamp duty and office supplies.
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan aset lain-lain diatas telah memadai.
The Directors believe that the above allowance for other assets is adequate.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 34.
Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 34.
14. KEWAJIBAN SEGERA
14. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 2009
Biaya yang masih harus dibayar Kiriman uang Lain-lain
2008
147,097 76,825 8,090
79,059 41,745 9,069
178,456 96,896 17,754
232,012
129,873
293,106
15. SIMPANAN NASABAH
15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
a. Berdasarkan jenis dan mata uang
a. By type and currency
2009
Mata uang asing - Giro - Tabungan - Deposito berjangka
Accrued expenses Fund transfers Others
Accrued expenses mainly consist of clearing settlements, ATM and settlement of ATM cash advance liabilities, notarial fees and insurance premium.
Biaya yang masih harus dibayar meliputi antara lain penyelesaian kliring, ATM dan kewajiban penyelesaian uang muka kas ATM, biaya notaris dan premi asuransi.
Rupiah - Giro - Tabungan - TANDA - TAKA - Tabhar - Deposito berjangka - Sertifikat deposito Dikurangi: Bunga yang belum diamortisasi
200 7
2008
2007
2,998,290
2,617,836
2,681,593
6,829,442 1,146,501 1,945,746 10,866,513 -
3,776,922 1,014,526 1,596,058 12,728,455 -
3,598,757 1,132,839 811,576 9,417,835 50,000
-
-
(654)
23,786,492
21,733,797
17,691,946
3,057,927 988,663 2,382,962
3,007,057 2,382,617
1,558,555 2,189,159
6,429,552
5,389,674
3,747,714
30,216,044
27,123,471
21,439,660
Rupiah Current accounts Savings TANDA TAKA Tabhar Time deposits Certificates of deposit Less: Unamortised interest Foreign currencies Current accounts Savings Time deposits -
Halaman – 5/46 – Page
207 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) a. Berdasarkan (lanjutan)
jenis
dan
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued) mata
uang
a. By type and currency (continued)
Simpanan nasabah dalam mata uang asing adalah Dolar Amerika Serikat, Euro, Dolar Singapura, Dolar Australia, Pound Sterling, Dolar Hongkong dan Yen.
Deposits from customers in foreign currencies are denominated in United States Dollars, Euro, Singapore Dollars, Australian Dollars, Pound Sterling, Hongkong Dollars and Yen.
b. Simpanan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan
b. Amounts blocked and pledged as loan collateral
Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah giro dan deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan pinjaman yang diberikan adalah sebesar Rp 1.523.654 (2008: Rp 1.050.871 dan 2007: Rp 1.088.547).
As at 31 December 2009, current accounts and time deposits pledged as loan collateral amounted to Rp 1,523,654 (2008: Rp 1,050,871 and 2007: Rp 1,088,547).
c. Berdasarkan jatuh tempo
c. Based on maturity 2009
2008
2007
Rupiah - Giro Kurang dari 1 bulan
2,998,290
2,617,836
2,681,593
Rupiah Current accounts Less than 1 month
- Tabungan Kurang dari 1 bulan
9,921,689
6,387,506
5,543,172
Savings Less than 1 month
- Deposito berjangka Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 – 6 bulan 6 – 12 bulan Lebih dari 12 bulan
9,899,213 819,146 83,286 64,230 638
11,844,313 556,811 232,623 93,279 1,429
8,811,594 497,846 87,635 69,181 925
Time deposits Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 6 months 6 – 12 months More than 12 months
23,786,492
21,733,797
17,691,946
Mata uang asing - Giro Kurang dari 1 bulan
3,057,927
3,007,057
1,558,555
- Tabungan Kurang dari 1 bulan
988,663
-
-
Saving accounts Less than 1 month
- Deposito berjangka Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 – 6 bulan 6 – 12 bulan
2,066,055 249,267 23,448 44,192
2,301,560 46,423 25,080 9,554
1,886,643 193,260 23,397 85,859
Time deposits Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 6 months 6 – 12 months
6,429,552
5,389,674
3,747,714
30,216,044
27,123,471
21,439,660
Halaman – 5/47 – Page
208 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Foreign currencies Current accounts Less than 1 month
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. SIMPANAN NASABAH (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
d. Tingkat suku bunga rata-rata
d. Average of interest rate 2009
2008
2007
Rupiah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka
2.03% 4.31% 8.83%
2.63% 3.84% 8.55%
3.31% 4.94% 8.00%
Rupiah Current accounts Savings Time deposits -
Mata uang asing - Giro - Tabungan - Deposito berjangka
0.75% 0.75% 2.18%
1.28% 3.37%
1.42% 4.18%
Foreign currencies Current accounts Savings Time deposits -
e. Informasi mengenai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 34.
e. Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 34.
f.
f.
Pada 31 Desember 2009, jumlah tabungan Wadiah yang dikelola oleh unit Syariah Bank mempunyai nilai sebesar Rp 15.474 (2008 dan 2007: Rp nihil).
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN
16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis dan mata uang
a. By type and currency
2009 Rupiah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Call money
As at 31 December 2009, total Wadiah savings deposits, managed by the Bank’s Sharia unit amounted to Rp 15,474 (2008 and 2007: Rp nil).
2008
2007
26,476 64,861 19,070 312,000
30,644 25,943 59,691 -
109,257 5,155 8,935 -
422,407
116,278
123,347
-
-
854,763
422,407
116,278
978,110
Mata uang asing - Call money
b. Berdasarkan jatuh tempo
Rupiah Current accounts Savings Time deposits Call money Foreign currencies Call money -
b. Based on maturity 2009
2008
2007
Rupiah - Giro Kurang dari 1 bulan
Rupiah Current accounts Less than 1 month
26,476
30,644
109,257
- Tabungan Kurang dari 1 bulan
64,861
25,943
5,155
Savings Less than 1 month
- Deposito Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 6 – 12 bulan
15,813 3,057 200
59,691 -
8,885 50 -
Time deposits Less than 1 month 1 – 3 months 6 – 12 months
- Call money Kurang dari 1 bulan
312,000
-
-
Call money Less than 1 month
422,407
116,278
123,347
Halaman – 5/48 – Page
209 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
b. Berdasarkan jatuh tempo (lanjutan)
b. Based on maturity (continued)
2009 Mata uang asing - Call money Kurang dari 1 bulan
2008
2007
-
-
854,763
422,407
116,278
978,110
c. Tingkat suku bunga rata-rata
Foreign currencies Call money Less than 1 month
c. Average of interest rate 2009
2008
2007
Rupiah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Call money
1.75% 5.84% 9.16% 7.33%
2.26% 4.91% 11.10% -
2.92% 4.67% 9.46% 6.82%
Rupiah Current accounts Savings Time deposits Call money -
Mata uang asing - Call money - Deposito Berjangka
0.35% -
-
5.50% 5.13%
Foreign currencies Call money Time deposits -
d. Informasi mengenai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 34. 17. PINJAMAN YANG DITERIMA
17. BORROWINGS 2009
Rupiah - Bank Indonesia Mata uang asing - International Finance Corporation - Nederlandse Financing Maatschappij Voor Ontwikklingsleden N.V. - Bankers Acceptance - Credit-Suisse Bank, Zurich - Dresdner Bank, Frankfurt - Wachovia Bank NA, USA - The Royal Bank of Scotland (dahulu ABN AMRO Bank N.V.) - ING Belgium N.V/S.A - Standard Chartered Bank, Indonesia - HSBC Bank, Jakarta
d. Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 34.
2008
2007
4,584
9,168
-
381,500
-
163,500
-
218,000 54,500 54,500
-
-
-
-
-
872,000
789,012
4,584
881,168
802,764
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 37 dan 38.
OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Rupiah Bank Indonesia -
Foreign currencies 328,755 International Finance Corporation Nederlandse Financing Maatschappij Voor 140,895 Ontwikklingsleden N.V. Bankers Acceptance Credit-Suisse Bank, Zurich Dresdner Bank, Frankfurt Wachovia Bank NA, USA The Royal Bank of Scotland (formerly ABN AMRO 93,930 Bank N.V.) 93,930 ING Belgium N.V./S.A Standard Chartered Bank, 93,930 Indonesia 37,572 HSBC Bank, Jakarta -
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Note 37 and 38.
Halaman – 5/49 – Page
210
13,752
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 17. BORROWINGS (continued)
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Pinjaman dari Bank Indonesia adalah dalam rangka pengelolaan penerusan pinjaman (twostep) dari Export Import Bank of Japan melalui Bank Indonesia. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 14 tahun (termasuk masa tenggang tiga tahun), mulai 24 Oktober 1996 dan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2010. Bank bertanggung jawab atas risiko kredit sehubungan dengan pemberian pinjaman kepada nasabah.
The borrowings from Bank Indonesia are in connection with the Two Step Loan from the Export Import Bank of Japan through Bank Indonesia. The borrowings have a maturity of 14 years (including grace period of three years), commencing from 24 October 1996 and maturing on 15 August 2010. The Bank bears credit risk on loans granted to debtors.
Tingkat bunga pinjaman berdasarkan tingkat bunga mengambang yang ditetapkan setiap 6 bulan atas dasar tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) jangka waktu 3 bulan rata-rata selama periode 6 bulan sebelumnya (periode Januari – Juni dan Juli – Desember setiap tahunnya).
The borrowings bear a floating interest rate which is determined every 6 months based on the average of 3-month Certificate of Bank Indonesia interest rates during the last 6 months period (period of January – June and July – December of each year).
International Finance Corporation (IFC)
International Finance Corporation (IFC)
Pada tanggal 16 September 2004, Bank telah memperoleh pinjaman dari IFC sebesar 35 juta Dolar Amerika Serikat dan penjaminan sebesar 25 juta Dolar Amerika Serikat dengan tingkat bunga LIBOR + 2,70%. Pinjaman ini berjangka waktu 5 tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2009.
On 16 September 2004, the Bank obtained a borrowing from IFC amounting to United States Dollars 35 million and a guarantee amounting to United States Dollars 25 million at an interest rate of LIBOR + 2.70%. The borrowing has a term of 5 years and had mature d on 29 June 2009.
Pada tanggal 19 Oktober 2006, Bank menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan IFC sebesar 30 juta Dolar Amerika Serikat, berjangka waktu 7 tahun, yang akan dibayar kembali dalam 10 (sepuluh) kali angsuran sejak 15 Juni 2009 dan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2013. Sampai dengan dibatalkannya perjanjian ini pada tanggal 15 April 2010, Bank tidak melakukan pencairan atas fasilitas pinjaman ini.
On 19 October 2006, the Bank has signed a borrowing facility agreement with IFC amounting to United states Dollars 30 million with a term of 7 years, which will be repaid in 10 (ten) installments starting from 15 June 2009 and will mature in full on 15 December 2013. Until the cancellation of this agreement on 15 April 2010, the Bank does not withdraw this loan facility.
Tingkat suku bunga pinjaman untuk suku bunga mengambang adalah LIBOR 6 bulan + 1,75%, sedangkan untuk suku bunga tetap adalah LIBOR 6 bulan fixed rate swap equivalent + 1,75%.
The floating and fixed interest rates for this borrowing were determined based on 6 months LIBOR + 1.75% and 6 months LIBOR fixed rate swap equivalent + 1.75 %, respectively.
Bila pinjaman ditarik dalam mata uang Rupiah, maka akan ditambah dengan biaya swap Dolar Amerika Serikat/ Rupiah.
If the borrowings were disbursed in Rupiah, the cost will be added by the swap cost of United States Dollars/ Rupiah.
Halaman – 5/50 – Page
211 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) International (lanjutan)
Finance
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 17. BORROWINGS (continued)
Corporation
(IFC)
International (continued)
Finance
Corporation
(IFC)
Atas pinjaman ini Bank telah membayar “appraisal and portfolio monitoring fee” sebesar 30.000 Dolar Amerika Serikat pada tanggal 3 Nopember 2006 dan “availability fee” masingmasing sebesar 11.875 Dolar Amerika Serikat, 37.916 Dolar Amerika Serikat, 38.542 Dolar Amerika Serikat, 37,918 Dolar Amerika Serikat 37,916 Dolar Amerika Serikat dan 25.208 Dolar Amerika Serikat pada tanggal 15 Desember 2006, 11 Juni 2007, 13 Desember 2007, 15 Juni 2008, 15 Desember 2008 dan 15 Juni 2009. Bank juga dikenakan “front end fee” sebesar 150.000 Dolar Amerika Serikat yang harus dibayar sebelum penarikan pertama dan “commitment fee” sebesar 0,5% per tahun dari jumlah pinjaman yang tidak digunakan sejak penarikan pertama yang akan dibayarkan setiap setengah tahun.
The Bank has paid an “appraisal and portfolio monitoring fee” amounting to United States Dollars 30,000 on 3 November 2006 and “availability fee” amounting to United States Dollars 11,875, United States Dollars 37,916, United States Dollars 38,542, United States Dollars 37,918, United States Dollars 37,916 and United States Dollars 25,208 on 15 December 2006, 11 June 2007, 13 December 2007, 15 June 2008, 15 December 2008 and 15 June 2009, respectively. The Bank is also required to pay “front end fees” amounting to United States Dollars 150,000 which shall be paid on the day preceding the first disbursement and “commitment fee” at the rate of 0.5% per annum based on the undrawn loan after the first disbursement which will be paid semi annually.
Tidak ada aset Bank yang dijadikan jaminan atas pinjaman ini.
There are no Bank’s assets collateral for the borrowing.
Pada tanggal 29 Juni 2009, Bank telah melunasi pinjaman tersebut.
On 29 June 2009, Bank fully repaid the borrowing.
Nederlandse Financing Maatschappij Voor Ontwikklingsleden N.V. (FMO)
Nederlandse Financing Maatschappij Voor Ontwikklingsleden N.V. (FMO)
Pada tanggal 25 Agustus 2004, Bank memperoleh tambahan pinjaman dari FMO sebesar 15 juta Dolar Amerika Serikat dengan tingkat bunga LIBOR + 2,75%. Pinjaman ini berjangka waktu 5 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2009.
On 25 August 2004, the Bank obtained an additional borrowing from FMO amounted to United States Dollars 15 million with an annual interest rate of LIBOR + 2.75%. The borrowing had a term of 5 years and matured in full on 14 July 2009.
Tidak ada aset Bank yang dijadikan jaminan atas pinjaman ini.
There are no Bank’s assets pledged as collateral for the borrowing.
Pada tanggal 14 Juli 2009, Bank telah melunasi pinjaman tersebut.
On 14 July 2009, Bank fully repaid the borrowing.
Credit-Suisse Bank, Zurich
Credit-Suisse Bank, Zurich
Pada tanggal 19 September 2008, Bank telah memperoleh fasilitas Banker’s Acceptance sebesar USD 10 juta dengan tingkat bunga LIBOR ditambah margin tertentu, berjangka waktu 180 hari dan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2009.
On 19 September 2008, the Bank obtained a Banker’s Acceptance facility amounting to USD 10 million with an annual interest rate of LIBOR plus agreed margin. The borrowing has a term of 180 days and matured on 18 March 2009.
Halaman – 5/51 – Page
212 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
pledged as
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
17. BORROWINGS (continued)
Credit-Suisse Bank, Zurich (lanjutan)
Credit-Suisse Bank, Zurich (continued)
Pada tanggal 23 September 2008, Bank telah memperoleh fasilitas Banker’s Acceptance sebesar USD 10 juta dengan tingkat bunga LIBOR ditambah margin tertentu, berjangka waktu 180 hari dan jatuh tempo pada tanggal 23 Maret 2009.
On 23 September 2008, the Bank obtained a Banker’s Acceptance facility amounting to USD 10 million with an annual interest rate of LIBOR plus agreed margin. The borrowing has a term of 180 days and matured on 23 March 2009.
Pada tanggal 18 Maret dan 23 Maret 2009, Bank telah melunasi pinjaman tersebut.
On 18 March and 23 March 2009, Bank has fully repaid the borrowing.
Dresdner Bank, Frankfurt
Dresdner Bank, Frankfurt
Pada tanggal 19 September 2008, Bank telah memperoleh fasilitas Banker’s Acceptance sebesar USD 5 juta dengan tingkat bunga LIBOR ditambah margin tertentu, berjangka waktu 180 hari dan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2009.
On 19 September 2008, the Bank obtained a Banker’s Acceptance facility amounting to USD 5 million with an annual interest rate of LIBOR plus agreed margin. The borrowing has a term of 180 days and matured on 18 March 2009.
Pada tanggal 18 Maret 2009, Bank telah melunasi pinjaman tersebut.
On 18 March 2009, Bank had fully repaid the borrowing.
Wachovia Bank NA, USA
Wachovia Bank NA, USA
Pada tanggal 19 September 2008, Bank telah memperoleh fasilitas Banker’s Acceptance sebesar USD 5 juta dengan tingkat bunga LIBOR ditambah margin tertentu, berjangka waktu 180 hari dan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2009.
On 19 September 2008, the Bank obtained a Banker’s Acceptance facility amounting to USD 5 million with an annual interest rate of LIBOR plus agreed margin. The borrowing had a term of 180 days and matured on 18 March 2009.
Pada tanggal 18 Maret 2009, Bank telah melunasi pinjaman tersebut.
On 18 March 2009, Bank fully repaid the borrowing.
The Royal Bank of Scotland (dahulu ABN Amro Bank N.V.)
The Royal Bank of Scotland (formerly ABN Amro Bank N.V.)
Pada tanggal 16 Juli 2007, Bank telah memperoleh fasilitas Banker’s Acceptance sebesar 5 juta Dolar Amerika Serikat dengan tingkat bunga SIBOR ditambah marjin tertentu. Fasilitas tersebut berjangka waktu 180 hari dan jatuh tempo pada tanggal 11 Januari 2008.
On 16 July 2007, the Bank obtained a Banker’s Acceptance facility amounting to United States Dollars 5 million with an annual interest rate of SIBOR plus certain margin. The facility had a term of 180 days and matured on 11 January 2008.
Pada tanggal 9 Agustus 2007, Bank telah memperoleh fasilitas Banker’s Acceptance sebesar 5 juta Dolar Amerika Serikat dengan tingkat bunga SIBOR ditambah marjin tertentu. Fasilitas tersebut berjangka waktu 180 hari dan jatuh tempo pada tanggal 5 Pebruari 2008.
On 9 August 2007, the Bank obtained a Banker’s Acceptance facility amounting to United States Dollars 5 million with an annual interest rate of SIBOR plus certain margin. The facility had a term of 180 days and matured on 5 February 2008.
Bank telah melunasi pinjaman tersebut pada tanggal 11 Januari dan 5 Pebruari 2008
The Bank fully repaid the borrowing on 11 January and 5 February 2008
Halaman – 5/52 – Page
213 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 17. BORROWINGS (continued)
ING Belgium NV/SA
ING Belgium NV/SA
Pada tanggal 24 Agustus 2007, Bank telah memperoleh fasilitas Banker’s Acceptance sebesar 10 juta Dolar Amerika Serikat dengan tingkat bunga LIBOR ditambah marjin tertentu. Fasilitas tersebut berjangka waktu 180 hari dan jatuh tempo pada tanggal 20 Pebruari 2008.
On 24 August 2007, the Bank obtained a Banker’s Acceptance facility amounting to United States Dollars 10 million with an annual interest rate of LIBOR plus certain margin. The facility had a term of 180 days and matured on 20 February 2008.
Bank telah melunasi pinjaman tersebut pada tanggal 20 Pebruari 2008.
The Bank had fully repaid the borrowing on 20 February 2008.
Standard Chartered Bank, Indonesia
Standard Chartered Bank, Indonesia
Pada tanggal 20 Juli 2007, Bank telah memperoleh fasilitas Banker’s Acceptance sebesar USD 5 juta dengan tingkat bunga SIBOR ditambah margin tertentu, berjangka waktu 180 hari dan jatuh tempo pada tanggal 15 Januari 2008
On 20 July 2007, the Bank obtained a Banker’s Acceptance facility amounting to USD 5 million with an annual interest rate of SIBOR plus agreed margin. The borrowing has a term of 180 days and matures on 15 January 2008.
Pada tanggal 27 Juli 2007, Bank telah memperoleh fasilitas Banker’s Acceptance sebesar USD 5 juta dengan tingkat bunga SIBOR ditambah margin tertentu, berjangka waktu 180 hari dan jatuh tempo pada tanggal 23 Januari 2008.
On 27 July 2007, the Bank obtained a Banker’s Acceptance facility amounting to USD 5 million with an annual interest rate of SIBOR plus agreed margin. The borrowing has a term of 180 days and matures on 23 January 2008
Bank telah melunasi pinjaman tersebut pada tanggal 15 Januari dan 23 Januari 2008.
The Bank fully repaid the borrowing on 15 January and 23 January 2008.
HSBC Bank, Jakarta
HSBC Bank, Jakarta
Pada tanggal 9 Agustus 2007, Bank telah memperoleh fasilitas Banker’s Acceptance sebesar USD 4 juta dengan tingkat bunga SIBOR ditambah margin tertentu. Fasilitas tersebut berjangka waktu 180 hari, dan jatuh tempo pada tanggal 5 Pebruari 2008.
On 9 August 2007, the Bank obtained a Banker’s Acceptance facility amounting to USD 4 million with an annual interest rate of SIBOR plus certain margin. The borrowing has a term of 180 days and matures on 5 February 2008
Bank telah melunasi pinjaman tersebut pada tanggal 5 Pebruari 2008.
The Bank fully repaid the borrowing on 5 February 2008
18. PAJAK PENGHASILAN
18. INCOME TAX
a. Hutang pajak
a. Taxes payable 2009
Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan lainnya Pajak pertambahan nilai Bea Materai
2008
61,617 33,174 116 123
71,472 59,998 115 110
32,986 31,985 39 90
95,030
131,695
65,100
Halaman – 5/53 – Page
214 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
2007 Corporate income tax Other income taxes Value added tax Stamp Duty
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 18. INCOME TAX (continued)
b. Pajak penghasilan
Kini Tangguhan
b. Income tax 2009
2008
2007
(180,910) 4,620
(150,260) 12,954
(89,240) (12,569)
(176,290)
(137,306)
(101,809)
The reconciliation between income before tax, as shown in the statements of income, and taxable income is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: 2009 Laba sebelum pajak Perbedaan temporer Perbedaan antara komersial dan fiskal untuk: - Imbalan kerja - Penyisihan kerugian aset - (Keuntungan)/kerugian yang belum direalisasi dari surat berharga untuk tujuan diperdagangkan - Beban penyusutan - Amortisasi sewa dan renovasi - Amortisasi biaya emisi obligasi subordinasi Perbedaan tetap - Laba penempatan pada reksadana - Bagian rugi/(laba) bersih perusahaan asosiasi dengan metode ekuitas - Hapus tagih aset - Penjualan agunan yang diambil alih - Lain-lain
2008
612,155
2007
454,228
351,893
15,864
16,784
310
15,802
30,148
41,451
(1,676) (15,420)
753 (31,828)
(35,914) (47,509)
-
30,407
-
-
(515)
14,570
46,264
(41,898)
-
Current Deferred
-
279
Income before tax Temporary differences Differences between commercial and fiscal amounts on: Employee benefits Provision for possible losses assets Unrealised (gain)/loss on trading securities Depreciation expense Amortisation of rental and renovation Amortisation issuance costs of subordinated bonds
-
(7,310) -
Permanent differences Gain from investments in mutual funds Net loss/(income) in associated companies under equity method Claims written offs assets -
815
Sold of foreclosed collateral Others -
(5,976)
23,000 (6,950)
(321) -
2,748 585
754
19,383
433
(12,471)
Penghasilan kena pajak
646,108
500,925
297,524
Taxable income
Beban pajak penghasilan Dikurangi: Pajak dibayar dimuka
180,910
150,260
89,240
(119,293)
(78,788)
(56,254)
Income tax expense Less: Prepaid taxes
61,617
71,472
32,986
Corporate income tax payable
Hutang pajak penghasilan badan
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009 merupakan taksiran pajak penghasilan terhutang. Bank belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak tahun 2009.
The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2009 is an estimated income tax payable. The Bank has not filed its 2009 annual tax returns.
Halaman – 5/54 – Page
215 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
18. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
18. INCOME TAX (continued)
b. Pajak penghasilan (lanjutan)
b. Income tax (continued)
Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sesuai dengan SPT Bank.
The calculations of income tax for the years ended 31 December 2008 and 2007 conform to the Bank’s annual tax returns.
c. Aset/(kewajiban) pajak tangguhan
c. Deferred tax assets/(liabilities) 2009
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ Saldo awal/ (charged) to Beginning statements of balance income
Efek perubahan Dibebankan tarif pajak/ ke ekuitas/ Effect of Saldo akhir/ Charged to changes in Ending equity new tax rate balance
Beban penyusutan
(41,966)
(3,855)
-
4,496
(41,325)
Penyisihan kerugian aset Keuntungan yang belum direalisasi dari efek untuk tujuan diperdagangkan Imbalan kerja Keuntungan yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual
27,546
3,950
-
(1,694)
29,802
293 16,737
(418) 3,966
-
29,196
-
Jumlah
31,806
3,643
Depreciation expenses Allowance for possible losses on assets
(31) (1,793)
(156) 18,910
(27,760)
-
1,436
Unrealised gain on trading marketablesecurities Employee benefits Unrealised gain on available for sale marketable securities
(27,760)
978
8,667
Total
2008
Saldo awal/ Beginning balance
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to statements of i ncome
Dibebankan ke ekuitas/ Charged to equity
Saldo akhir/ Ending balance
Beban penyusutan Beban amortisasi
(33,054) (8,514)
(8,912) 8,514
-
(41,966) -
Penyisihan kerugian aset Keuntungan yang belum direalisasi dari efek untuk tujuan diperdagangkan Imbalan kerja Keuntungan yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual
19,104
8,441
-
27,545
83 12,039
211 4,698
-
294 16,737
-
20,543
29,196
Jumlah
(1,689)
12,952
20,543
31,806
8,653
Halaman – 5/55 – Page
216 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Depreciation expenses Amortisation expenses Allowance for possible losses on assets Unrealised gain on trading marketable securi ties Employee benefits Unrealised gain on available for sale marketable securities Total
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
18. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c. Aset/(kewajiban) (lanjutan)
pajak
18. INCOME TAX (continued) tangguhan
c. Deferred (continued)
tax
assets/(liabilities)
2007
Saldo awal/ Beginning balance Beban penyusutan Beban amortisasi
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi/ (Charged)/ credited to statements of income
Dibebankan ke ekuitas/ Charged to equity
Saldo akhir/ Ending balance
(18,802) (8,443)
(14,252) (71)
-
(33,054) (8,514)
Penyisihan kerugian aset Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi dari efek untuk tujuan diperdagangkan Imbalan kerja Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual
6,669
12,435
-
19,104
Depreciation expenses Amortisation expenses Allowance for possible losses on assets
10,857 11,946
(10,774) 93
-
83 12,039
Unrealised gain/(loss) on trading marketable securities Employee benefits
(7,616)
-
16,269
8,653
Unrealised gain/(loss) on available for sale marketable securities
Jumlah
(5,389)
(12,569)
16,269
(1,689)
Total
Direksi berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan dan dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa mendatang.
The Directors believe that deferred tax assets can be utilised and compensated against future taxable income.
Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telah mengumumkan adanya perubahan terhadap pajak penghasilan yang akan berlaku sejak 1 Januari 2009, yang menyatakan bahwa pajak penghasilan untuk Bank akan dikenakan satu tarif sebesar 28% pada tahun 2009 dan akan berkurang menjadi 25% sejak 2010. Perubahan dalam tarif pajak ini menyebabkan penyesuaian dalam perhitungan pajak tangguhan.
On 2 September 2008, the Government has enacted amendment to the income tax law with effect from 1 January 2009, stipulating that the income tax for Bank will be set to a flat rate of 28% starting in 2009 and further reduced to 25% starting 2010. The change in tax rate has resulted to the adjustment in the calculation of deferred tax.
d. Surat Ketetapan Pajak
d. Tax Assessment Letters
Pada tanggal 27 Nopember 2006, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) No. 00007/206/04/091/06 atas Pajak Penghasilan Badan, dan SKPKB No. 00022/207/04/091/06 atas Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun fiskal 2004 masing-masing sebesar Rp 8.944 dan Rp 4.306. Pada tanggal 28 Desember 2006, Bank telah melakukan pembayaran sebagian atas SKPKB Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp 1.469 dan dicatat dalam akun Aset lain-lain dan Biaya dibayar di muka. Pada tanggal 10 Januari 2007, Bank telah mengajukan surat keberatan terhadap SKPKB Pajak Penghasilan Badan dan Pajak Pertambahan Nilai tersebut.
On 27 November 2006, the Bank received tax assessment letter No. 00007/206/04/ 091/06 confirming under payment of 2004 corporate income tax and tax assessment letter No. 00022/207/04/091/06 confirming under payment of Value Added Tax for 2004 fiscal year amounting to Rp 8,944 and Rp 4,306 respectively. On 28 December 2006, the Bank has already made partial payment for the corporate income tax assessment amounting to Rp 1,469 and recorded as Other assets and Prepayments. On 10 January 2007, the Bank has submitted objection letters, against the corporate income tax and Value Added Tax assessment letters.
Halaman – 5/56 – Page
217 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
18. INCOME TAX (continued)
d. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
d. Tax Assessment Letters (continued)
Pada tanggal 8 Agustus 2007 dan 31 Agustus 2007, Bank telah melunasi sisa SKPKB Pajak Penghasilan Badan dan Pajak pertambahan nilai tersebut sebesar Rp 11.781 dan dicatat dalam akun Aset lain-lain dan Biaya dibayar di muka.
On 8 August 2007 and 31 August 2007, the Bank has already paid all the remaining balance of tax assessment letter of corporate income tax and Value Added Tax amounting Rp 11,781 and recorded as Other assets and Prepayments.
Pada tanggal 9 Januari 2008, Kantor Pelayanan Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Penolakan permohonan keberatan terhadap SKPKB Pajak Pertambahan Nilai dan menerima sebagian keberatan atas SKPKB Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp 648 yang diajukan oleh Bank sehingga jumlah pajak kurang bayar Bank menjadi Rp 8.296 dan Rp 4.306.
On 9 January 2008, the Tax Office issued rejection letter to the Bank’s objection letters on Value Added Tax assessment letter and partially accepted the Bank’s objection letter on corporate income tax assessment letter amounting to Rp 648, confirming under payment of Value Added Tax and corporate income tax amounting to Rp 8,296 and Rp 4,306.
Bank telah mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak atas Surat Keputusan Penolakan Keberatan dan Penerimaan Sebagian Keberatan tersebut pada tanggal 11 Maret 2008.
The Bank has submitted appeal letter to the Tax Court in respect of the above rejection and partially accepted letters on 11 March 2008.
Pada tanggal 16 Juni 2009, Pengadilan Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan atas banding pajak, dimana Pengadilan Pajak telah menerima sebagian banding Bank sebesar Rp 6.146 untuk kurang bayar Pajak Penghasilan Badan dari Rp 8.296 menjadi Rp 2.150 dan menerima seluruhnya banding Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai sejumlah Rp 4.306.
On 16 June 2009, the Tax Court issued the result of tax appeal letters, in which the Tax Court partially accepted the Bank appeal amounting to Rp 6,146 for corporate income tax underpayment from Rp 8,296 to Rp 2,150 and accepted the Bank’s appeal for underpayment of VAT in amount of Rp 4,306.
Pada tanggal 15 September 2009, Direktorat Jendral Pajak (DJP) mengajukan Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia atas Surat Keputusan Banding Pajak yang diterbitkan oleh pengadilan pajak yang berkaitan dengan Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp 8.296. Pada Tanggal 3 November 2009, Bank telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali terhadap Memori Peninjauan Kembali yang diajukan DJP.
On 15 September 2009, the Directorate General of Taxation (DGT) submitted a request for recons ideration in a letter to the Supreme Court regarding the result of the tax appeal letter issued by the Tax Court in relation to Corporate Income Tax amounting to Rp 8,296. On 3 November 2009, Bank has submitted an objection letter to the request for reconsideration submitted by DGT.
Halaman – 5/57 – Page
218 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 18. INCOME TAX (continued)
e. Administrasi
e. Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Bank submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. 19. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI
KOMITMEN
DAN
19. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Berdasarkan jenis
a. By type
Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi yang lazim dalam kegiatan usaha Bank adalah sebagai berikut:
2009 Rupiah Garansi diberikan Lancar Dalam perhatian khusus Diragukan Letters of Credit yang masih berjalan Lancar
Estimated losses on commitment and contingent transactions that are usually related to the Bank’s business are as follows: 2008
2007
9,059 45 118
15,274 45 -
15,883 -
Rupiah Bank guarantees Pass Special mention Doubtful
923
2,207
1,425
Outstanding Letters of Credit Pass
10,145
17,526
17,308
Mata uang asing Garansi diberikan Lancar
3,897
5,787
4,068
Foreign currencies Bank guarantees Pass
Letters of Credit yang masih berjalan Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar
4,349 688 -
2,944 3 57
4,809 1 -
Outstanding Letters of Credit Pass Special mention Substandard
8,934
8,791
8,878
19,079
26,317
26,186
Halaman – 5/58 – Page
219 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
KOMITMEN
DAN
19. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
komitmen
dan
b. Estimated losses on commitments and contingencies
b. Estimasi kerugian kontinjensi
2009
2008
2007
Saldo awal tahun (Pemulihan)/penyisihan selama tahun berjalan Selisih kurs penjabaran
26,317
26,186
14,284
(5,749) (1,489)
(1,786) 1,917
9,396 2,506
Balance at the beginning of year (Reversal)/allowance during the year Exc hange rate differences
Saldo akhir tahun
19,079
26,317
26,186
Balance at end of year
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai. 20. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN
20. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
2009 Biaya yang masih harus dibayar Setoran jaminan Pendapatan bunga diterima dimuka Kewajiban imbalan kerja (lihat Catatan 32) Kewajiban transaksi Letter of Credit dan remittance yang masih harus dibayar Pembelian surat berharga yang masih harus dibayar Lain-lain
The Directors believe that the above allowance for possible losses is adequate.
2008
284,146 196,185 117,790
293,713 109,131 114,821
264,151 101,802 97,277
75,639
59,775
40,125
Accrued expenses Security deposits Unearned interest income Employee benefits obligation (refer to Note 32)
28,281
37,335
61,555
Letter of Credit and remittance transactions payable
5,419
2,893
152 2,538
Marketable securities payable Others
707,460
617,668
567,600
Others consist of ATM liabilities, accrued notarial fees, accrued insurance premium, retention fee and liabilities to third parties.
Lain-lain meliputi antara lain kewajiban ATM, biaya notaris yang masih harus dibayar, premi asuransi yang masih harus dibayar, biaya retensi dan kewajiban pada pihak ketiga.
21. OBLIGASI SUBORDINASI
21. SUBORDINATED BONDS 2009
Obligasi Subordinasi I 2003 Seri A - Rupiah Seri B - Dolar Amerika Serikat Obligasi Subordinasi II 2008 Rupiah Dikurangi: Biaya emisi yang belum diamortisasi
2007
2008
2007
-
-
455,000 46,965
-
-
501,965
600,000
600,000
-
(2,906)
(3,816)
597,094
596,184
Halaman – 5/59 – Page
220 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Subordinated Bonds I 2003 Series A - Rupiah Series B - United States Dollar Subordinated Bonds II 2008 Rupiah
Less: (521) Unamortised bond issuance costs 501,444
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 21. SUBORDINATED BONDS (continued)
Obligasi Subordinasi I 2003
Subordinated Bonds I 2003
Pada tanggal 10 Maret 2003, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi I sebesar Rp 455.000 untuk obligasi subordinasi seri A dan 5 juta Dolar Amerika Serikat untuk obligasi subordinasi seri B. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.
On 10 March 2003, the Bank issued Subordinated Bonds I amounting to Rp 455,000 for series A subordinated bonds and United States Dollars 5 million for series B subordinated bonds. The trustee for the bonds issued is PT Bank Permata Tbk.
Obligasi ini berjangka waktu 10 tahun dengan tingkat bunga sebagai berikut:
The bonds have a term of 10 years with interest rates as follows:
– Obligasi Subordinasi seri A memiliki tingkat bunga tetap sebesar 17,12% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ke lima, selanjutnya sebesar 26,00% per tahun untuk tahun ke enam hingga tahun ke sepuluh. – Obligasi Subordinasi seri B memiliki tingkat bunga tetap sebesar 10,25% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ke lima, selanjutnya menggunakan tingkat bunga tetap berdasarkan US Treasury Rate berjangka waktu 5 tahun ditambah 11,25% untuk tahun ke enam hingga tahun ke sepuluh.
– Series A Subordinated Bonds have a fixed interest rate of 17.12% per annum for the first year through to the fifth year and 26.00% per annum from the sixth year through to the tenth year. – Series B Subordinated Bonds have a fixed interest rate of 10.25% per annum for the first year through to the fifth year, and a fixed interest rate based on the five-year US Treasury Rate plus 11.25% from the sixth year through to the tenth year.
Bank mempunyai hak untuk melakukan pelunasan awal seluruh pokok obligasi subordinasi melalui wali amanat (opsi beli) pada ulang tahun ke-5 sejak tanggal penerbitan, setelah memperoleh persetujuan Bank Indonesia.
The Bank has the right to redeem all the subordinated bonds through the trustee on its fifth anniversary from the issuance date upon receipt of approval from Bank Indonesia.
Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan dan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2013 atau tanggal yang lebih awal yaitu tanggal 12 Maret 2008 jika terjadi opsi pembayaran, pada ulang tahun emisi tahun ke-5.
The interests on the bonds are payable quarterly and the bonds will mature on 12 March 2013 or at the earlier date of 12 March 2008, if the option to repay is exercised on the fifth anniversary after the issuance date.
Pada tanggal 31 Desember 2007, peringkat obligasi seri A dan seri B menurut PT Pemeringkat Efek Indonesia masing-masing adalah A+ dan A.
As at 31 December 2007, the ratings of the series A and series B bonds based on PT Pemeringkat Efek Indonesia were A+ and A respectively.
Pada tanggal 12 Maret 2008, Bank mengambil opsi pembayaran atas Obligasi Subordinasi I.
As at 12 March 2008, the Bank exercised the option to repay Subordinated Bond I.
Obligasi Subordinasi II 2008
Subordinated Bonds II 2008
Pada tanggal 12 Maret 2008, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi II sebesar Rp 600.000. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
On 12 March 2008, the Bank issued Subordinated Bonds II amounting to Rp 600,000. The trustee for the bonds issued is PT Bank Mega Tbk.
Obligasi Subordinasi diterbitkan tanpa warkat, berjangka waktu 10 tahun terhitung sejak tanggal emisi dan dengan tingkat bunga tetap 11,10% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ke lima, selanjutnya sebesar 19,10% per tahun untuk tahun ke enam hingga ke sepuluh.
Subordinated Bond issued at scriptless, have a term of 10 years from emission date and with fixed interest rate 11.10% per annum for the first year through to the fifth year and 19.10% per annum from the sixth year through to the tenth year.
Halaman – 5/60 – Page
221 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
21. SUBORDINATED BONDS (continued)
Obligasi Subordinasi II 2008 (lanjutan)
Subordinated Bonds II 2008 (continued)
Bank mempunyai hak untuk melakukan pelunasan awal seluruh pokok obligasi subordinasi melalui wali amanat (opsi beli) pada hari pertama setelah ulang tahun ke-5 sejak tanggal emisi, setelah memperoleh persetujuan Bank Indonesia.
The Bank has the right to redeem all the subordinated bonds through the trustee on first day after the fifth anniversary since the emission date upon receipt of approval from Bank Indonesia
Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan dan jatuh tempo pada tanggal 11 Maret 2018 atau tanggal yang lebih awal yaitu tanggal 12 Maret 2013 jika terjadi opsi pembayaran, pada hari pertama bank setelah ulang tahun emisi tahun ke-5.
The bonds are payable quarterly and mature on 11 March 2018 or at the earlier date of 12 March 2013, if the option to repay is exercised on the first day bank after fifth anniversary after the issuance date.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 peringkat obligasi ini menurut PT Pemeringkat Efek Indonesia adalah A+.
As at 31 December 2009 and 2008, the rating of the bonds based on PT Pemeringkat Efek Indonesia was A+.
Untuk perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR), obligasi subordinasi diperhitungkan sebagai modal pelengkap.
For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR), subordinated bonds are treated as supplementary capital.
22. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
22. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The shareholders’ composition as at 31 December 2009, 2008 and 2007 were as follows: 2009
Pemegang saham - OCBC Overseas Investment Pte. Ltd - International Finance Corporation - Komisaris Bank Pramukti Surjaudaja - Direksi Bank Parwati Surjaudaja Hardi Juganda - Pemegang saham lainnya (kepemilikan masing-masing di bawah 5%)
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
4,345,331,935 417,081,477
74.73% 7.17%
93,443
0.00%
910,400 40,000
0.02% 0.00%
1,051,117,090
18.08%
5,814,574,345
100.00%
Halaman – 5/61 – Page
222 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Shareholders
OCBC Overseas 543,166 Investment Pte. Ltd 52,135 International Finance Corporation Board of Commissioners 12 Pramukti Surjaudaja Board of Directors 114 Parwati Surjaudaja 5 Hardi Juganda Other shareholders (ownership interest 131,390 each below 5%) 726,822
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
22. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
22. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued) 2008
Pemegang saham - OCBC Overseas Investment Pte. Ltd - International Finance Corporation - Komisaris Bank Pramukti Surjaudaja - Direksi Bank Parwati Surjaudaja Kamsidin Wiradikusumah Hardi Juganda - Pemegang saham lainnya (kepemilikan masing-masing di bawah 5%)
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
4,345,331,935 417,081,477
74.73% 7.17%
93,443
0.00%
942,400 153 40,000
0.02% 0.00% 0.00%
1,051,084,937
18.08%
5,814,574,345
100.00%
Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Shareholders
OCBC Overseas 543,166 Investment Pte. Ltd 52,135 International Finance Corporation Board of Commissioners 12 Pramukti Surjaudaja Board of Directors 118 Parwati Surjaudaja 0 Kamsidin Wiradikusumah 5 Hardi Juganda Other shareholders (ownership interest 131,386 each below 5%) 726,822
2007
Pemegang saham - OCBC Overseas Investment Pte. Ltd - International Finance Corporation - Komisaris Bank Karmaka Surjaudaja - Direksi Bank Pramukti Surjaudaja Parwati Surjaudaja Kamsidin Wiradikusumah Hardi Juganda - Pemegang saham lainnya (kepemilikan masing-masing di bawah 5%)
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
4,210,035,607 417,081,477
72.40% 7.17%
1,982,980
0.03%
1,025,541 942,400 153 40,000
0.02% 0.02% 0.00% 0.00%
1,183,466,187
20.36%
5,814,574,345
100.00%
Pada tanggal 23 April 2007, PT Bank OCBC NISP Tbk mendapat pernyataan pendaftaran dari Bapepam-LK dalam rangka Penawaran Umum Terbatas V dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 878.602.915 saham biasa dengan nilai nominal Rp 125 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp 800 (nilai penuh) per saham. Bank telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 26 tanggal 24 April 2007 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta.
Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Shareholders
OCBC Overseas 526,254 Investment Pte. Ltd 52,135 International Finance Corporation Board of Commissioners 248 Karmaka Surjaudaja Board of Directors 128 Pramukti Surjaudaja 118 Parwati Surjaudaja 0 Kamsidin Wiradikusumah 5 Hardi Juganda Other shareholders (ownership interest 147,934 each below 5%) 726,822
On 23 April 2007, PT Bank OCBC NISP Tbk obtained the Registration Statement from Bapepam-LK for the Bank Pre-emptive Right Issue V by issuing a maximum of 878,602,915 new ordinary shares with nominal value Rp 125 (full amount) per share at an offering price Rp 800 (full amount) per share. The Bank obtained an approval from the shareholders in accordance with the Extraordinary General Meeting Deed No. 26 dated 24 April 2007 based on Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta.
Halaman – 5/62 – Page
223 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
22. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
22. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued)
Hasil penerbitan saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas V telah diterima seluruhnya oleh Bank pada bulan Mei 2007.
Proceeds from the issuance of shares in relation to the Pre-emptive Right Issue V were received by the Bank in May 2007.
Pada tanggal 2 September 2008, OCBC Overseas Investment Pte. Ltd membeli saham PT Bank OCBC NISP Tbk di Bursa Efek Indonesia sejumlah 135.296.328 lembar saham atau 2,33% pada harga Rp 950 (nilai penuh) per saham.
On 2 September 2008, OCBC Overseas Investment Pte. Ltd purchased 135,296,328 PT Bank OCBC NISP Tbk shares or 2.33% on The Indonesia Stock Exchange at the price Rp 950 (full amount) per share.
Perubahan tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:
Changes in additional paid in capital are as follows:
Agio saham/ Additional paid-in capital
Saldo 1 Januari 2006 Pengeluaran 878.602.915 saham melalui Penawaran Umum Terbatas V Saldo 31 Desember 2007, 2008 dan 2009
Biaya emisi saham/ Share issuance costs
636,638
(6,572)
Jumlah/ Total
630,066
Balance as at 1 January 2006
593,056
(1,308)
591,748
Issuance of 878,602,915 shares through the Bank’s Pre-emptive Rights Issue V
1,229,694
(7,880)
1,221,814
Balance as at 31 December 2007, 2008 and 2009
23. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN
23. DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY IN SUBSIDIARY
Berdasarkan Akta Pernyataan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham No. 1 tanggal 1 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi SH, para pemegang saham anak perusahaan (PT NISP Sekuritas) telah menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 60.000 menjadi Rp 100.000. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan akta penerimaan laporan No. C-26435 HT.01.04. TH.2004 tanggal 22 Oktober 2004.
Based on the statement of Shareholders Agreement No. 1 dated 1 October 2004 of Notary Fathiah Helmi SH, all shareholders agreed to increase the subsidiary’s (PT NISP Sekuritas) issued and paid-in capital from Rp 60,000 to Rp 100,000. The deed had been received and recorded in Sisminbakum General Law Administration Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia according to Report of Receiving No.C-26435 HT.01.04.TH.2004 dated 22 October 2004.
Pada tahun 2004, PT NISP Sekuritas mengeluarkan 40.000 lembar saham baru yang diambil bagian seluruhnya oleh pemegang saham lain PT Dana Udaya Sentosa, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sehingga persentase pemilikan Bank atas saham PT NISP Sekuritas menurun dari 75% menjadi 45%.
In 2004, PT NISP Sekuritas issued 40,000 new shares which were entirely acquired by PT Dana Udaya Sentosa, a related party, resulting in a dilution in the Bank’s interest in PT NISP Sekuritas from 75% to 45%.
Halaman – 5/63 – Page
224 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
23. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN
23. DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY IN SUBSIDIARY
Selisih antara ekuitas PT NISP Sekuritas yang menjadi bagian Bank sebelum dan sesudah pengeluaran saham baru sebesar Rp 3.027 dicatat pada akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Bank.
The difference between the Bank’s interest in PT NISP Sekuritas before and after issuance of the new shares of Rp 3,027 was recorded under the “Difference due to change of equity in subsidiary” account and was presented as part of the Bank’s equity.
24. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN WAJIB
24. CASH DIVIDENDS RESERVE
AND
STATUTORY
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Bank No. 25 tanggal 24 April 2007 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen atas laba tahun buku 2006 dan menetapkan Rp 100 sebagai dana cadangan wajib Bank.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders as stated in deed No. 25 dated 24 April 2007 of Notary Fathiah Helmi, SH, the shareholders agreed not to distribute dividends for year 2006 and to appropriate Rp 100 into the Bank’s statutory reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Bank No. 27 tanggal 23 Maret 2009 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen atas laba tahun buku 2008 dan menetapkan Rp 100 sebagai dana cadangan wajib Bank
Based on the Annual General Meeting of Shareholders as stated in deed No. 27 dated 23 March 2009 of Notary Fathiah Helmi, SH, the shareholders agreed not to distribute dividends for year 2008 and to appropriate Rp 100 into the Bank’s statutory reserve.
25. PENDAPATAN BUNGA
25. INTEREST INCOME 2009
Pinjaman yang diberikan Surat berharga Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Lain-lain
2008
2,452,817 788,064
2,272,598 368,102
2,086,759 406,139
15,458 7,963
54,549 4,507
42,334 5,467
3,264,302
2,699,756
2,540,699
26. BEBAN BUNGA
Loans Marketable securities Placements with other banks and Bank Indonesia Others
Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 34.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 34.
26. INTEREST EXPENSE 2009
Simpanan nasabah Surat berharga yang diterbitkan Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Lain-lain
2007
2008
2007
1,397,287 66,600 44,856 16,667 55,648
1,190,671 77,275 31,272 34,948 19,442
1,180,998 90,024 45,727 44,609 34,288
1,581,058
1,353,608
1,395,646
Deposits from customers Marketable securities issued Deposits from other banks Borrowings Others
Halaman – 5/64 – Page
225 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. BEBAN BUNGA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
26. INTEREST EXPENSE (continued) Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 34.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 34. 27. PENDAPATAN OPERASIONAL LAIN-LAIN
27. OTHERS OPERATIONAL INCOME
Pendapatan operasional lain-lain antara lain merupakan pendapatan dari Safe Deposits Box, ATM dan wealth management. 28. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN
28. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES 2009
Gaji dan tunjangan Imbalan kerja (lihat Catatan 32) Pendidikan dan latihan Honorarium Lain-lain
440,130
22,672 16,815 9,541 7,060
23,999 22,530 6,886 16,706
7,381 24,798 7,409 18,018
704,375
607,285
497,736
OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Salaries and allowances Employee benefits (refer to Note 32) Education and training Honorarium Others
29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2008
2007
107,133 91,420
98,577 97,997
84,390 80,688
86,047 70,387 47,192 46,209 36,807 16,152 9,335 5,430 3,209
83,437 72,345 47,664 44,277 29,730 14,605 7,709 6,530 3,520
63,222 68,578 45,225 38,575 28,879 13,216 10,885 5,148 3,768
1,943 99,827
1,981 98,090
4,301 82,659
621,091
606,462
529,534
Halaman – 5/65 – Page
226
2007
537,164
2009
Pengurusan surat berharga Lain-lain
2008
648,287
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Pemeliharaan, perbaikan dan transportasi Sewa Penyusutan aset tetap (lihat Catatan 12) Promosi Listrik, air, telepon dan fax Komunikasi Asuransi Alat-alat kantor Pakaian dinas Ekspedisi Penelitian dan pengembangan
Other operational income consists of income from Safe Deposits Box, ATM and wealth management.
Repairs, maintenance and transportation Rental Depreciation of fixed assets (refer to Note 12) Promotions Utilities Communications Insurance Office supplies Uniform Courier charges Research and development Administration charges on marketable securities Others
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. PENYISIHAN KERUGIAN ATAS ASET
30. ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON ASSETS 2009
Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Surat berharga Tagihan derivatif Pinjaman yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan saham Agunan yang diambil alih dan aktiva tidak produktif Komitmen dan kontinjensi
2008
635 10,278 (10,982) (875) 214,450 (2,651) (229)
(152) 14,429 3,781 1,739 151,238 (992) 29
32,150 (5,749)
13,099 (1,786)
237,027
31. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Kewajiban komitmen - Fasilitas pinjaman yang belum digunakan yang diberikan - Irrevocable letters of credit yang masih berjalan
Kewajiban komitmen-bersih Tagihan kontinjensi - Pendapatan bunga dalam penyelesaian Kewajiban kontinjensi - Garansi yang diterbitkan - Garansi pelaksanaan - Standby L/C - Garansi uang muka - Garansi penawaran - Risk sharing - Garansi kepabean - Lain-lain - Penerusan pinjaman
Kewajiban kontinjensi-bersih
181,385
2007 (522) Current accounts with other banks 540 Placements with other banks 11,577 Marketable securities (42) Derivatives receivable 75,548 Loans 5,597 Acceptances receivable 73 Investment in shares Foreclosed collateral 14,831 and non earning assets 9,396 Commitments and contingencies 116,998
31. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2009
Tagihan komitmen - Fasilitas pinjaman diterima yang belum digunakan
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2008
2007 Commitments receivable
-
327,000
281,790
-
327,000
281,790
6,560,392
5,720,016
4,117,713
540,970
515,287
623,428
Unused loan facilities Commitments payable Undrawn loan facilities granted Outstanding irrevocable letters of credit
7,101,362
6,235,303
4,741,141
(7,101,362)
(5,908,303)
(4,459,351)
Commitment payables-net
86,696
Contingent receivables Interest receivable on non performing assets Contigent liabilities Guarantees issued Performance bond Standby L/C Advance guarantee Bid bond Risk sharing Shipping guarantee Others Channeling loan -
301,492
157,299
349,541 162,165 161,796 55,655 30,092 537,423 130
592,019 239,259 526,394 63,534 33,994 651,781 206
589,761 155,645 598,565 79,211 21,727 323 549,776 206
1,296,802
2,107,187
1,995,214
(1,949,888)
(1,908,518)
(995,310)
Contingent payables-net
Halaman – 5/66 – Page
227 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. DANA PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
32. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS
Dana pensiun
Pension fund
Sejak bulan Pebruari 2007, Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Since February 2007, the Bank has a defined contribution retirement program covering its qualified permanent employees, which is administered by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, iuran pegawai dan Bank masing-masing adalah sebesar 4,00% dan 8,00% - 12,00% dari penghasilan karyawan.
As at 31 December 2009, 2008 and 2007, the employees and Bank contribution are 4.00% and 8.00% - 12.00% respectively of the employees’ salaries.
Jumlah karyawan yang ikut serta dalam program pensiun iuran pasti pada tanggal 31 Desember 2009 adalah 5.487 karyawan (2008: 4.681 karyawan, 2007: 3.631 karyawan).
The number of employees participated in defined contribution retirement programs at 31 December 2009 are 5,487 employees (2008: 4,681 employees, 2007: 3,631 employees).
Imbalan kerja
Employee benefits
Bank membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
The Bank provides defined post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.
Jumlah karyawan yang ikut serta dalam program imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2009 adalah 5.510 karyawan (2008: 5,518 karyawan, 2007: 5.367 karyawan).
The number of employees participated in postemployment program as at 31 December 2009 are 5,510 employees (2008: 5,518 employees, 2007: 5,367 employees).
Biaya imbalan kerja
Employee benefits expense 2009
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi tahun berjalan – bersih Pengakuan segera atas biaya jasa lalu – imbalan masa lalu yang akan diterima Biaya pesangon
2008
11,163 7,892 (1,499)
12,181 5,610 (146)
6,008 3,218 (622)
Current service cost Interest cost Net amortisation for the year
4,100 1,016
4,105 2,249
(3,844) 2,621
Immediate recognition of past service cost – vested benefit Termination cost
22,672
23,999
7,381
Employee benefit obligations
Kewajiban imbalan kerja 2009 Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai yang belum diakui: - Biaya jasa lalu - Kerugian aktuaria
2007
2008
70,006
56,445
35,835 (30,202)
33,967 (30,637)
75,639
59,775
Halaman – 5/67 – Page
228 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
2007 42,838 Present value of benefit obligations Unrecognised amounts of: 23,448 Past service cost (26,161) Actuarial loss 40,125
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. DANA PENSIUN (lanjutan)
DAN
IMBALAN
KERJA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 32. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Kewajiban imbalan kerja (lanjutan)
Employee benefit obligations (continued)
Mutasi atas kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:
The movement in employee benefits obligation is as follows:
2009
2008
2007
Saldo awal
59,775
40,125
39,815
Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat
22,672 (6,808)
23,999 (4,349)
7,381 (7,071)
Beginning balance Employee benefits expense charged in the current year Actual benefit paid
Saldo akhir
75,639
59,775
40,125
Ending balance
The cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary, PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo. Based on an independent actuary report dated 7 January 2010 (2008: 5 January 2009 and 2007: 14 December 2007), the actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
Perhitungan imbalan pasca kerja karyawan dilakukan oleh aktuaris independen, PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo. Menurut laporan aktuaris tertanggal 7 Januari 2010 (2008: 5 Januari 2009 dan 2007: 14 Desember 2007), perhitungan aktuaria dilakukan dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
Usia pensiun normal Tingkat diskonto per tahun Tingkat pertumbuhan kontribusi pemberi kerja Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun Tingkat mortalitas Tingkat ketidakmampuan Tingkat pengunduran diri
Porsi dari pengunduran diri dipercepat Porsi dari pengunduran diri normal
2009
2008
2007
55 tahun/years
55 tahun/years
55 tahun/years
10.5%
12%
10%
Normal retirement age Annual discount rate Expected return on employer contribution
10%
10%
10% Annual alary growth rate
8% CSO 1980 10% dari tingkat mortalitas/ 10% of mortality rate
8% CSO 1980 10% dari tingkat mortalitas/ 10% of mortality rate
6% CSO 1980 10% dari tingkat mortalitas/ 10% of mortality rate
5% dari usia 25 tahun dan menurun secara bertahap sebesar 1% pada usia 44 tahun; dan 1% per tahun dari usia 45 – 54 tahun/ 5% from age 25 and reduced to 1% at age 44; and 1% per year from age 45 – 54 100% dari usia pengunduran diri normal/ 100% of normal retirement age
5% dari usia 25 tahun dan menurun secara bertahap sebesar 1% pada usia 44 tahun; dan 1% per tahun dari usia 45 – 54 tahun/ 5% from age 25 and reduced to 1% at age 44; and 1% per year from age 45 – 54 100% dari usia pengunduran diri normal/ 100% of normal retirement age
5% dari usia 25 tahun dan menurun secara bertahap sebesar 1% pada usia 44 tahun; dan 1% per tahun dari usia 45 – 54 tahun/ 5% from age 25 and reduced to 1% at age 44; and 1% per year from age 45 – 54 100% dari usia pengunduran diri normal/ 100% of normal retirement age
55 tahun/years old
55 tahun/years old
55 tahun/years old
Mortality rate Disability rate
Resignation rate
Proportion of early retirement Proportion of normal retirement
Halaman – 5/68 – Page
229 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 33. BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earnings per share are calculated by dividing net income attributable to shareholders over the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan. 2009 Laba bersih kepada pemegang saham Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (nilai penuh) Laba bersih per lembar saham dasar (nilai penuh)
2008
2007
435,865
316,922
5,814,574,345
5,814,574,345
5,521,706,707
Weighted average number of ordinary shares outstanding (full amount)
74.96
54.50
45.29
Basic earnings per share (full amount)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
250,084 Net income attributable to shareholders
34. RELATED PARTIES INFORMATION
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank.
Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationships with the Bank through ownership or management.
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transaction
OCBC Overseas Investment Pte. Ltd
Pemegang saham pengendali/ Controlling shareholder
Perjanjian kerjasama/ Cooperation agreement
OCBC Bank, Singapore
Perusahaan yang secara tidak langsung mengendalikan Bank/ Company which is indirectly controlling the Bank
Giro pada bank lain/ Current account with other banks Penempatan pada bank lain/ Placement with other banks Simpanan dari bank lain/ Deposit from other banks
Rubber Hock Lie
Dikendalikan oleh perusahaan yang mengendalikan Bank secara tidak langsung/ Controlled by the company which indirectly controlled the Bank
Pinjaman yang diberikan/Loans
PT Bank OCBC Indonesia
Dimiliki oleh perusahaan yang mengendalikan Bank secara tidak langsung/ Owned by the company which indirectly controlled the Bank
Penyertaan saham/ Investment in shares Simpanan dari bank lain/ Deposit from other banks
PT Infratech Indonesia
Dikendalikan oleh perusahaan yang mengendalikan Bank secara tidak langsung/ Controlled by the company which indirectly controlled the Bank
Pinjaman yang diberikan/Loans
PT Pakubumi Semesta
Dikendalikan oleh anggota keluarga dekat dari karyawan kunci/ Controlled by the close members the family of key management personnel
Pinjaman yang diberikan/Loans Simpanan dari nasabah/ Deposit from customers
PT Interperdana Cemerlang
Melibatkan karyawan kunci dari perusahaan asosiasi/ Involve associate company’s key management personnel
Pinjaman yang diberikan/Loans Simpanan dari nasabah/ Deposit from customers
Akademi Kesatuan
Melibatkan karyawan kunci/ Involve key management personnel
Pinjaman yang diberikan/Loans
Halaman – 5/69 – Page
230 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. RELATED (continued)
Sifat Hubungan Istimewa (lanjutan) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties
PARTIES
INFORMATION
Nature of Relationship (continued) Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transaction
PT NISP Sekuritas
Dimiliki oleh perusahaan yang mengendalikan Bank secara tidak langsung/ Owned by the company which indirectly controlled the Bank
Penyertaan saham/ Investment in shares Simpanan dari nasabah/ Deposit from customers
PT Great Eastern Life Indonesia
Dimiliki oleh perusahaan yang mengendalikan Bank secara tidak langsung/ Owned by the company which indirectly controlled the Bank
Perjanjian kerjasama/ Cooperation agreement Simpanan dari nasabah/ Deposit from customers
PT Biolaborindo Makmur Sejahtera
Dikendalikan oleh karyawan kunci/ Controlled by the key management personnel
Pinjaman yang diberikan/Loans Simpanan dari nasabah/ Deposit from customers
PT Udayawira Utama
Dikendalikan oleh karyawan kunci/ Controlled by the key management personnel
Kewajiban segera/Obligations due immediately Beban umum dan administrasi/General and administrative expense
Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
yang
Transactions with Related Parties In the normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties. These transactions include the following:
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut meliputi: a. Giro pada bank lain
a. Current accounts with other banks 2009
2008
2007
OCBC Bank, Singapura Penyisihan kerugian
4,868 (49)
5,397 (54)
5,277 (53)
OCBC Bank, Singapore Allowance for possible losses
Jumlah
4,819
5,343
5,224
Total
0.01%
0.02%
0.02%
Percentage of total assets
Persentase terhadap jumlah aset
b. Penempatan pada bank lain
b. Placements with other banks 2009
2008
2007
OCBC Bank, Singapura Penyisihan kerugian
2,410,475 (24,105)
2,091,206 (20,912)
388,292 (3,883)
OCBC Bank, Singapore Allowance for possible losses
Jumlah
2,386,370
2,070,294
384,409
Total
6.44%
6.05%
1.33%
Percentage of total assets
Persentase terhadap jumlah aset
Halaman – 5/70 – Page
231 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 34. RELATED (continued)
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
c. Loans 2009
Rubber Hock Lie PT Infratech Indonesia PT Pakubumi Semesta PT Trisco Tailored Apparel PT Interperdana Cemerlang Akademi Kesatuan PT Biolaborindo Makmur Sejahtera - Direktur dan karyawan kunci Dikurangi: Penyisihan kerugian
Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
2008 76,573 22,310 13,239 916 2,256
81,471 25,000 11,947 5,059 -
10,786
551 14,385
426 5,503
151,964
130,230
129,406
(1,520)
(1,302)
(1,294)
Less: Allowance for possible losses
150,444
128,928
128,112
Total
0.41%
0.38%
0.44%
Percentage of total assets
2009
Persentase terhadap jumlah aset
Rubber Hock Lie PT Infratech Indonesia PT Pakubumi Semesta PT Trisco Tailored Apparel PT Interperdana Cemerlang Akademi Kesatuan PT Biolaborindo Makmur Sejahtera Directors and key employees
-
d. Other assets and prepayments 2008
2007
971
1,902
2,065
Prepayments
0.00%
0.01%
0.01%
Percentage of total assets
e. Simpanan nasabah
e. Deposits from customers 2009
f.
2007
94,602 18,286 13,321 11,911 2,076 982
d. Aset lain – lain dan biaya dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka
INFORMATION
Transactions with Related Parties (continued)
c. Pinjaman yang diberikan
-
PARTIES
2008
2007
- Giro - Tabungan - Deposito berjangka
15,126 40,292 142,572
54,779 23,398 173,222
17,175 22,861 79,959
Current accounts Savings Time deposits -
Jumlah Persentase terhadap jumlah kewajiban
197,990
251,399
119,995
Total
0.60%
0.82%
0.47%
Percentage of total liabilities
Simpanan dari bank lain
f. Deposits from other banks 2009
Giro Persentase terhadap jumlah kewajiban
2008
1,816
1,152
6,812
Current accounts
0.01%
0.00%
0.03%
Percentage of total liabilities
Halaman – 5/71 – Page
232 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
2007
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 34. RELATED (continued)
PARTIES
INFORMATION
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
Transactions with Related Parties (continued)
g. Pendapatan bunga
g. Interest Income 2009
Giro dan penempatan pada bank lain Pinjaman yang diberikan Jumlah Persentase terhadap pendapatan bunga
2008
9,812 6,057
12,838 7,972
6,076 3,863
Current accounts and placements with other banks Loan
15,869
20,810
9,939
Total
0.49%
0.77%
0.39%
Percentage of interest income
h. Beban bunga
h. Interest Expense 2009
Simpanan nasabah: - Giro - Tabungan - Deposito berjangka
2008
2007 Deposits from customer: Current accounts Savings Time deposits -
449 729 17,040
851 655 9,241
400 1,802 9,366
18,218
10,747
11,568
34 10
123 -
44 2,535
44
123
2,579
Jumlah
18,262
10,870
14,147
Total
Persentase terhadap beban bunga
1.16%
0.80%
1.01%
Percentage of interest expense
Simpanan dari bank lain: - Giro - Call money
i.
2007
Beban umum dan administrasi
i. General and administrative expense 2009
Beban sewa Persentase terhadap beban umum dan administrasi
Deposits from other banks : Current accounts Call money -
2008
2007
3,789
3,418
3,392
Rent expense
0.61%
0.56%
0.64%
Percentage of general and administrative expense
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kebijakan harga dan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa kecuali untuk kredit yang diberikan kepada karyawan kunci.
Transactions with related parties are conducted with normal pricing policy and conditions as similar with third parties except for loans to key management personnel.
Halaman – 5/72 – Page
233 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. RELATED (continued)
PARTIES
INFORMATION
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
Transactions with Related Parties (continued)
Pada tanggal 20 Januari 2005, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 7/3/PBI/2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum”. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang merupakan pihak terkait tidak melebihi 10% dari modal Bank (31 Desember 2009: Rp 443.909; 2008: Rp 423.796 dan 2007: Rp 360.527). Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari 2005. Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, Bank tidak melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada pihak ketiga dan pihak terkait.
On 20 January 2005, Bank Indonesia issued regulation No. 7/3/PBI/2005 relating to the ”Legal Lending Limit for Commercial Banks”. This regulation requires the maximum lending limit to related party groups of borrowers not to exceed 10% of the Bank’s capital (31 December 2009: Rp 443,909; 2008: Rp 423,796 and 2007: Rp 360,527). This regulation was effective starting from 20 January 2005. As at 31 December 2009, 2008 and 2007, the Bank did not exceed its Legal Lending Limit (LLL) to third and related parties.
Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Cooperation agreements with related parties
Perjanjian bantuan teknis
Technical assistance agreement
Pada tanggal 17 Januari 2007, Bank menandatangani Technical Assistance Agreement dengan OCBC Overseas Investment Pte. Ltd sehubungan dengan pemberian bantuan teknis (termasuk training assistance) untuk bidang-bidang sesuai dengan kesepakatan para pihak. Berdasarkan Perubahan I atas Technical Assisstance Agreement yang ditandatangani oleh Bank pada tanggal 23 Maret 2009, tidak ada biaya yang dibayarkan masing-masing pihak ke pihak lainnya, dimana para pihak bertanggung jawab atas biaya masing-masing.
The Bank signed a Technical Assistance Agreement with OCBC Overseas Investment Pte. Ltd on 17 January 2007, in relation with technical assistance (including training assistance) for subjects that are agreed by both parties. Based on it’s Addendum I of Technical Assistance Agreement that signed by the Bank on 23 March 2009, there is no payment made between parties in relation with this agreement, instead both parties are responsible for their own cost incurred.
Technical Assistance Agreement di atas telah memperoleh persetujuan Pemegang Saham Independen, sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 2 tanggal 10 Nopember 2005 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.
The above Technical Assistance Agreement was approved by the Independent Shareholders in accordance with Extraordinary Shareholders Meeting Deed No. 2 dated 10 November 2005 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta.
Halaman – 5/73 – Page
234 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. RELATED (continued)
PARTIES
INFORMATION
Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
Cooperation agreements with related parties (continued)
Perjanjian bancassurance
Bancassurance agreement
Pada tanggal 1 Nopember 2007, Bank menandatangani Bancassurance Agreement dengan PT Great Eastern Life Indonesia sehubungan dengan kerjasama penjualan produk asuransi PT Great Eastern Life Indonesia. Berdasarkan perjanjian ini, Bank akan memperoleh komisi yang ditentukan berdasarkan nilai premi yang diterima oleh PT Great Eastern Life Indonesia atas produk asuransi yang terjual.
The Bank signed a Bancassurance Agreement with PT Great Eastern Life Indonesia on 1 November 2007, in relation with agreement to sell the insurance products of PT Great Eastern Life Indonesia. According to that agreement, the Bank will receive commission, which will be determined based on insurance premium received by PT Great Eastern Life Indonesia on the insurance products sold.
Sebelumnya telah diperoleh persetujuan Pemegang Saham Independen, sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 6 tanggal 9 Oktober 2007 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.
Previously, the agreement was approved by the Independent Shareholders in accordance with Extraordinary Shareholders Meeting Deed No. 6 dated 9 October 2007 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta.
35. RISIKO KREDIT
35. CREDIT RISK
Manajemen risiko atas pinjaman yang diberikan adalah:
The risk management process over credit extention includes :
a) Melakukan kaji ulang atas kebijakan kredit secara periodik (apabila diperlukan) dalam kaitannya dengan perubahan kondisi perekonomian dan/atau pendekatan bisnis. Review atas kebijakan juga dilakukan agar dapat mengakomodasi perubahan peraturan. b) Struktur proses persetujuan kredit melalui komite persetujuan kredit. Menggunakan “co-grantor approval process four eyes principle” dalam setiap keputusan kredit. c) Deteksi dini permasalahan melalui “early warning system account watchlist” dan pemantauan yang disiplin.
1) Review of the credit policies periodically (as appropriate) in the light of changing market conditions and/or business approach. The policy review is also to accommodate changes in regulations. b) Structure the credit approval process using credit approval committees. Use of “cograntor approval process four eyes principles” in all significant credit decisions. c) Early problem detection via “early warning system account watchlist” and disciplined monitoring.
Halaman – 5/74 – Page
235 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
36. RISIKO MATA UANG
36. CURRENCY RISK
Kebijakan yang dijalankan oleh Bank dalam mengendalikan risiko mata uang adalah:
Policies adopted by the Bank in managing its currency risk include : a)
a) Net Open Position dan overnight limit untuk setiap mata uang asing b) Menentukan batas maksimum kerugian (stop loss limit) & Management Action Trigger, untuk kegiatan trading maupun banking book c) Melakukan lindung nilai (hedging) bila diperlukan
Net Open Position and overnight limit by currency The utilisation of maximum loss limits (stop loss limits) & Management Action Trigger, both for trading and banking book
b)
c)
Berikut adalah Posisi Devisa Neto pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 per mata uang, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (ekuivalen Rupiah):
Hedging exposure necessary)
mechanism
(where
Below is the Net Open Position as 31 December 2009, 2008 and 2007 by currency, based on Bank Indonesia regulations (Rupiah equivalent): 2009
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollars ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat berharga Pinjaman yang diberikan Tagihan akseptasi Aset lain-lain dan biaya dibayar di muka Penyisihan kerugian Jumlah aset KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Jumlah kewajiban Aset Bersih
55,980
Yen
Dolar Dolar Hongkong/ Singapura/ Hongkong Singapore Dollars Dollars
Euro
1,441
3,008
55
12,574
Dolar Australia/ Australian Dollars
Pound Sterling 34
3,449
Rekening administratif bersih
9
73,844
-
-
-
-
-
-
-
82,272
2,089
3,616
1,180
3,537
1,988
4,293
2,368
1,647,883 409,448 3,233,978 457,699
56,205 18,886 51,975 60,542
511,904 319 6,695
300,361 160,992 -
25,780 -
294,170 -
629 -
12,031
160
14
-
184
-
180
1
(122,237) 5,850,898
(1,896)
(5,225)
189,402
520,331
(12) 1,223
(4,638) 473,010
(277) 27,525
(2,985) 299,107
38,191 5,041,275 457,699 -
105,095 60,541 -
419 476,791 6,695 -
782 81 -
1,283 475,208 -
18,469 -
312,398 -
139,774
19,481
54,320
242
(128)
1
617
5,676,939
185,117
538,225
1,105
476,363
18,470
173,959
4,285
(17,894)
118
(3,353)
9,055
687,817 866,473 (178,656)
56,547 60,881 (4,334)
118,835 105,022
-
10,540 4,195
13,813
-
6,345
(30) 2,977
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Loans Acceptance receivables Other assets and prepayments Allowance for possible losses Total assets
LIABILITIES - Obligation due immediately 235 Deposits from customers - Deposits from other banks Acceptance payables Borrowings -
Accruals and other liabilities
313,015
235
Total liabilities
(13,908)
2,742
Net Asset
Jumlah REKENING ADMINISTRATIF Tagihan Kewajiban
Others/ Lain -lain
155,004
Total ADMINISTRATIVE ACCOUNT Receivables P ayables
25,022 35,941
191,100 177,094
1,695
(10,919)
14,006
(1,695)
Administrative account net
(161,440)
Total
Jumlah Posisi Devisa Neto
(4,697)
(49)
(4,081)
118
2,992
(1,864)
98
1,047
Net Open Position
Posisi Devisa Neto Absolut
4,697
49
4,081
118
2,992
1,864
98
1,047
Net Open Position Absolute
Jumlah Modal PDN (Neraca)
14,946
Total
4,412,752
Capital
3.51%
NOP (Balance Sheets)
PDN (Rekening administratif)
3.66% NOP (Off Balance Sheets)
Rasio PDN
0.34%
Halaman – 5/75 – Page
236 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
NOP Ratio
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
36. RISIKO MATA UANG (lanjutan)
36. CURRENCY RISK (continued) 2008
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollars ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat berharga Pinjaman yang diberikan Tagihan akseptasi Aset lain-lain dan biaya dibayar di muka Penyisihan kerugian Jumlah aset KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Jumlah kewajiban Aset Bersih
Yen
Dolar Dolar Hongkong/ Singapura/ Hongkong Singapore Dollars Dollars
Euro
Dolar Australia/ Australian Dollars
Pound Sterling
44,329
6,498
5,935
982
25,505
46
2,859
102
75,973
-
-
-
-
-
-
-
29,412
11,288
4,917
353
3,216
2,426
2,524
809
1,645,900 333,803 4,131,206 705,545
19,529 85,203 134,216
115,173 1,882 17,724
-
173,004 117,614 -
-
157,129 -
-
49,770 (78,713)
145
117
(4)
445 (3,087)
(24)
115 (1,597)
Rekening administratif bersih
-
(1,397)
6,937,225
254,377
144,351
1,331
316,697
2,448
161,030
19,515 4,496,740 705,545 872,000
214 56,546 134,216 -
4 200,202 17,724 -
187 14 -
287 307,504 -
1,573 -
201 327,096 -
114,560
2,298
3,452
985
4,570
12
1,081
26
Accruals and other liabilities
6,208,360
193,274
221,382
1,186
312,361
1,585
328,378
26
Total liabilities
728,865
61,103
(77,031)
145
4,336
863
(167,348)
879
Net Asset
386,447 1,087,002 (700,555)
(6)
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesi a Current accounts with other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Loans Acceptance receivables Other assets and prepayments Allowance for possible losses
(2,502)
Jumlah REKENING ADMINISTRATIF Tagihan Kewajiban
Others/ Lain -lain
905
Total assets
LIABILITIES - Obligation due immediately - Deposits from customers - Deposits from other banks Acceptance payables Borrowings
551,812
Total
19,785 79,320
88,760 9,982
1,090 -
1,133 5,032
-
171,071 5,506
273 -
ADMINISTRATIVE ACCOUNT Receivables P ayables
(59,535)
78,778
1,090
(3,899)
-
165,565
273
Administrative account net
Jumlah
Total
(518,283)
Posisi Devisa Neto
28,310
1,568
1,747
1,235
437
863
(1,783)
1,152
Net Open Position
Posisi Devisa Neto Absolut
28,310
1,568
1,747
1,235
437
863
1,783
1,152
Net Open Position Absolute
37,095
Total
4,174,304
Capital
PDN (Neraca)
13.22%
NOP (Balance Sheets)
PDN (Rekening administratif)
12.42% NOP (Off Balance Sheets)
Jumlah Modal
Rasio PDN
0.89%
NOP Ratio
Halaman – 5/76 – Page
237 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
36. RISIKO MATA UANG (lanjutan)
36. CURRENCY RISK (continued) 2007
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollars ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat berharga Pinjaman yang diberikan Tagihan akseptasi Aset lain-lain dan biaya dibayar di muka Penyisihan kerugian Jumlah aset KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Obligasi subordinasi Jumlah kewajiban Aset Bersih
33,829
Yen
Dolar Dolar Hongkong/ Singapura/ Hongkong Singapore Dollars Dollars
Euro
3,886
7,042
81
12,473
Dolar Australia/ Australian Dollars
Pound Sterling 9
2,027
-
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with other banks and and Bank Indonesia Marketable securities Loans Acceptance receivables Other assets and prepayments Allowance for possible losses
48
Total assets
48
190,471
-
-
-
-
-
-
-
44,463
6,237
5,391
928
3,282
867
960
-
530,705 80,558 3,875,614 681,005
1,003 38,976 110,337
983 20,820
-
77,088 95,157 7,895
-
7,026 -
-
181,203
21,838
12,988
-
826
1
9,362
-
(54,226) 5,563,622
(1,675) 180,602
(272) 46,952
(9) 1,000
(2,022) 194,699
(9) 868
(80) 19,295
65,167 3,412,436 854,763 681,005 789,012
46,594 110,337 -
2,970 68,742 20,820 -
14 -
2 172,521 7,895 -
-
47,421 -
123,612 46,965
8,317 -
4,016 -
-
637 -
11 -
19 -
5,972,960
165,248
96,548
14
181,055
11
15,354
(49,596)
986
13,644
857
(409,338)
47,440 (28,145)
Jumlah REKENING ADMINISTRATIF Tagihan Kewajiban
Yuan
LIABILITIES - Obligation due immediately - Deposits from customers - Deposits from other banks Acceptance payables Borrowings -
Accruals and other liabilities Subordinated bonds
-
Total liabilities
48
Net Asset
(456,190)
Total
74,334 90,792
65,861 11,749
-
2,694 5,945
703
43,684 15,085
-
ADMINISTRATIVE ACCOUNT Receivables Payables
437,521
(16,458)
54,112
-
(3,251)
(703)
28,599
-
Administrative account net
499,820
Total
Posisi Devisa Neto
28,183
(1,104)
4,516
986
10,393
154
454
48
Net Open Position
Posisi Devisa Neto Absolut
28,183
1,104
4,516
986
10,393
154
454
48
Net Open Position Absolute
Rekening administratif bersih
1,636,366 1,198,845
Jumlah
45,838
Total
3,696,348
Capital
PDN (Neraca)
12.34%
NOP (Balance Sheets)
PDN (Rekening administratif)
13.52% NOP (Off Balance Sheets)
Jumlah Modal
Rasio PDN
1.24%
Halaman – 5/77 – Page
238 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
NOP Ratio
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
37. RISIKO LIKUIDITAS
37. LIQUIDITY RISK
Kebijakan yang dijalankan oleh Bank dalam mengendalikan risiko likuiditas adalah:
Policies adopted by the Bank in managing its liquidity risk include:
a) Memantau dan menganalisis maturity gap dan maximum cumulative outflow, baik secara contractual dan behavioral basis. b) Menyusun dan memonitor rasio-rasio likuiditas Bank, seperti LDR, Secondary Reserve Ratio dan Top Depository Ratio. c) Posisi likuiditas dipantau dan direview ulang oleh ALCO sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan.
a) Monitoring and analysis of maturity gap and maximum cumulative outflow, based on contractual and behavioral basis. b) Develop and monitor Bank’s liquidity ratio, such as LDR, Secondary Reserve Ratio and Top Depository Ratio. c) Monitoring and review of Liquidity position by ALCO, at least once a month.
Pada tanggal 31 Desember 2009, persentase Loan Deposit Ratio adalah sebesar 72,39% (2008: 76,69% dan 2007: 89,14%).
As at 31 December 2009, the Loan Deposit Ratio is 72.39% (2008: 76.69% and 2007: 89.14%).
Tabel berikut ini menyajikan aset dan kewajiban Bank berdasarkan sisa periode dari akhir tahun laporan sampai tanggal jatuh tempo sesuai kontrak.
The following table show assets and liabilities of the Bank into relevant maturity groupings at the year end based on the remaining period to the contractual maturity date. 2009
Nilai tercatat*/ Carrying value* ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat berharga Tagihan derivatif Pinjaman yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan Aset tetap Aset pajak tangguhan Aset lain-lain dan biaya dibayar di muka
Dikurangi: Penyisihan kerugian Jumlah aset KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Estimasi kerugian Komitmen dan kontinjensi Obligasi subordinasi Jumlah kewajiban Aset Bersih
Tidak mempunya i kontrak jatuh tempo/ No contractual maturity
Sampai dengan1 bulan/ Up to 1 month
> 1 bulan s/d 3 bulan/ > 1 month – 3 months
> 3 bulan s/d 12 bulan/ > 3 months – 12 months
> 1 tahun s/d 2 tahun/ > 1 year – 2 years
> 2 tahun s/d 5 tahun/ > 2 year – 5 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
754,967
-
754,967
-
-
-
-
-
1,273,524
-
1,273,524
-
-
-
-
-
105,830
-
105,830
-
-
-
-
-
2,954,003 8,411,674 10,778 21,886,527 616,481 48,647 804,333 8,667
804,333 8,667
2,954,003 8,364,663 10,778 1,164,889 203,221 43,656 -
42,259 1,695,737 308,284 -
4,752 6,668,195 104,976 -
1,583,871 -
5,891,059 -
4,882,776 4,991 -
880,579
880,579
-
-
-
-
-
-
37,756,010
1,693,579
14,875,531
2,046,280
6,777,923
1,583,871
5,891,0 59
4,887,767
(703,414)
(703,414)
-
-
-
-
-
990,165
14,875,531
2,046,280
6,777,923
1,583,871
5,891,059
37,052,596
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with other banks and and Bank Indonesia Marketable securities Derivative receivables Loans Acceptance receivables Investments Fixed assets Deferred tax assets Other assets and prepayments
Less: - Allowance for possible losses 4,887,767
Total assets
LIABILITIES - Obligation due immediately 135,733 Deposits from customers - Deposits from other banks Derivative payables Acceptance payables Borrowings Taxes payable
232,012 30,216,044 422,407 5,105 616,481 4,584 95,030
-
232,012 27,815,955 422,407 5,105 203,221 95,030
1,127,482 308,284 2,292 -
477,845 104,976 2,292 -
296,333 -
362,696 -
707,460
707,460
-
-
-
-
-
-
19,079 597,094
(2,906)
6,628 -
5,122 -
6,428 -
716 -
185 -
600,000
Accruals and other liabilities Estimated losses on commitment and contingencies Subordinated bonds
32,915,296
704,554
28,780,358
1,443,180
591,541
297,049
362,881
735,733
Total liabilities
285,611 (13,904,827)
603,100
6,186,382
1,286,822
5,528,178
4,152,034
Net Asset
4,137,300
Halaman – 5/78 – Page
239 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
37. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
37. LIQUIDITY RISK (continued) 2008
Nilai tercatat*/ Carrying value* ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat berharga Tagihan derivatif Pinjaman yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan Aset tetap Aset pajak tangguhan Aset lain-lain dan biaya dibayar di muka Dikurangi: Penyisihan kerugian Jumlah aset KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi Obligasi subordinasi Jumlah kewajiban Aset Bersih
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual maturity
> 3 bulan s/d > 1 bulan 12 bulan/ s/d > 3 months 3 bulan/ > 1 month – – 3 months 12 months
Sampai dengan1 bulan/ Up to 1 month
OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
> 2 tahun s/d 5 tahun/ > 2 year – 5 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
829,789
-
829,789
-
-
-
-
-
1,195,276
-
1,195,276
-
-
-
-
-
60,133
-
60,133
-
-
-
-
-
2,690,590 6,330,036 98,565 20,809,545 976,618 71,648 777,518 31,806
777,518 31,806
2,690,590 6,237,344 98,565 1,264,188 289,409 -
42,732 1,837,669 374,626 -
49,960 6,113,182 312,583 -
1,888,120 -
5,652,064 -
4,054,322 71,648 -
866,746
743,809
122,937
-
-
-
-
-
34,738,270
1,553,133
12,788,231
2,255,027
6,475,725
1,888,120
5,652,064
4,125,970
-
-
-
-
-
(492,432)
(492,432)
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with other banks and and Bank Indonesia Marketable securities Derivative receivables Loans Acceptance receivables Investments Fixed assets Deferred tax assets Other assets and prepayments
Less: - Allowance for possible losses
34,245,838
1,060,701
12,788,231
2,255,027
6,475,725
1,888,120
5,652,064
129,873 27,123,471 116,278 15,896 976,618 881,168 131,695
-
129,873 25,190,805 116,278 15,896 289,409 2,292 131,695
663,331 374,626 -
629,631 312,583 878,876 -
181,397 -
343,201 -
617,668
617,668
-
-
-
-
-
-
26,317 596,184
(3,816)
577 -
3,760 -
8,844 -
8,956 -
4,177 -
3 600,000
Accruals and other liabilities Estimated losses on commitments and contigencies Subordinated bonds
30,615,168
613,852
25,876,825
1,041,717
1,829,934
190,353
347,378
715,109
Total liabilities
446,849 (13,088,594)
1,213,310
4,645,791
1,697,767
5,304,686
3,410,861
Net Asset
3,630,670
Halaman – 5/79 – Page
240
> 1 tahun s/d 2 tahun/ > 1 year – 2 years
4,125,970
Total assets
LIABILITIES - Obligation due immediately 115,106 Deposits from customers - Deposits from other banks Derivative payables Acceptance payables Borrowings Taxes payable
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
37. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
37. LIQUIDITY RISK (continued) 2007
Nilai tercatat*/ Carrying value* ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat berharga Tagihan derivatif Pinjaman yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan Aset tetap Aset lain-lain dan biaya dibayar di muka Dikurangi: Penyisihan kerugian Jumlah aset KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi Kewajiban pajak tangguhan Obligasi subordinasi Jumlah kewajiban Aset Bersih
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual maturity
> 3 bulan s/d > 1 bulan 12 bulan/ s/d > 3 months 3 bulan/ > 1 month – – 3 months 12 months
Sampai dengan1 bulan/ Up to 1 month
> 1 tahun s/d 2 tahun/ > 1 year – 2 years
> 2 tahun s/d 5 tahun/ > 2 year – 5 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
616,441
-
616,441
-
-
-
-
-
1,649,050
-
1,649,050
-
-
-
-
-
66,211
-
66,211
-
-
-
-
-
1,414,752 3,868,950 8,171 19,113,922 910,619 68,566 729,765
729,765
1,414,752 3,778,945 8,171 1,108,893 256,859 -
52,409 1,855,327 379,465 -
37,596 5,796,880 271,277 -
1,515,700 3,018 -
5,494,965 -
3,342,157 68,566 -
828,674
727,298
101,376
-
-
-
-
-
29,275,121
1,457,063
9,000,697
2,287,201
6,105,753
1,518,718
5,494,965
3,410,723
-
-
-
-
-
9,000,697
2,287,201
6,105,753
1,518,718
5,494,965
293,955 (654) 19,763,723 978,060 14,165 256,859 65,100
730,937 50 379,465 140,895 -
484,476 271,277 180,759 -
168,089 3,018 481,110 -
200,597 -
(306,052) 28,969,069
293,955 21,439,660 978,110 14,165 910,619 802,764 65,100
(306,052) 1,151,011
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with other banks and and Bank Indonesia Marketable securities Derivative receivables Loans Acceptance receivables Investments Fixed assets Other assets and prepayments
Less: - Allowance for possible losses 3,410,723
Total assets
LIABILITIES - Obligation due immediately 92,492 Deposits from customers - Deposits from other banks Derivative payables Acceptance payables Borrowings Taxes payable
566,751
566,751
-
-
-
-
-
-
26,186 1,689 501,444
1,689 (521)
650 -
5,151 -
12,718 501,965
4,376 -
3,290 -
1 -
Accruals and other liabilities Estimated losses on commitments and contigencies Deffered tax liabilities Subordinated bonds
21,372,512
1,256,498
1,451,195
656,593
203,887
92,493
Total liabilities
1,030,703
4,654,558
862,125
5,291,078
3,318,230
Net Asset
25,600,443 3,368,626
567,265
583,746 (12,371,815)
*) Tidak termasuk penyisihan kerugian aktiva.
*) Excluding allowance for possible losses
Halaman – 5/80 – Page
241 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. RISIKO TINGKAT BUNGA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
38. INTEREST RATE RISK
Kebijakan yang dijalankan Bank dalam pengendalian terhadap risiko suku bunga: a) Melakukan pemantauan risiko suku bunga baik pada trading book maupun pada banking book. b) Mengukur sensitivitas nilai ekonomis neraca terhadap perubahan suku bunga pasar menggunakan metode Present Value of 1 Bp (PV01) untuk mengantisipasi pergerakan suku bunga yang berpotensi merugikan. c) Melakukan simulasi perhitungan Net Interest Income terhadap semua kemungkinan perubahan tingkat suku bunga. d) Melakukan pemantauan terhadap Repricing Gap Profile Asset & Liability secara keseluruhan dalam mengantisipasi pergerakan trend suku bunga pasar yang dapat menyebabkan kerugian. e) ALCO melakukan peninjauan ulang terhadap Repriced Gap Strategy setidaktidaknya 1x dalam satu bulan.
Policies adopted by the Bank in managing its interest rate risk include: a) Monitoring of interest rate risk for trading book and banking book.
Tingkat suku bunga rata-rata atas aktiva produktif dan kewajiban adalah sebagai berikut:
The average interest rate for productive assets and liabilities as follows:
b) Applying the Present Value of 1 Bp (PV01) methodology to measure the sensitivity of Bank’s balance sheet and anticipate adverse movement of interest rate. c) To simulate net interest income calculation on all possible interest rate changes. d) Monitoring of overall Repricing Gap Profile Assets and Liabilities in order to anticipate adverse movement of interest rate. e) Regular review on Repriced Gap Strategy by ALCO at least once a month.
2009 Rupiah/ Rupiah
Mata uang asing/ Foreign currencies
%
%
ASET Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat berharga Pinjaman yang diberikan KEWAJIBAN Simpanan nasabah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka Simpanan dari bank lain - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Call money Pinjaman yang diterima Obligasi subordinasi
1.16
-
6.48 9.01 13.82
0.48 7.22 7.25
2.03 4.31 8.83
0.75 0.75 2.18
1.75 5.84 9.16 7.33 10.93 11.16
0.35 4.63 -
Halaman – 5/81 – Page
242 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
ASSETS Current accounts with other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Loans LIABILITIES Deposits from customers Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Current accounts Savings Time deposits Call money Borrowings Subordinated bonds
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. RISIKO TINGKAT BUNGA (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
38. INTEREST RATE RISK (continued) 2008
Rupiah/ Rupiah
Mata uang asing/ Foreign currencies
%
%
ASET Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat berharga Pinjaman yang diberikan KEWAJIBAN Simpanan nasabah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka Simpanan dari bank lain - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Call money Pinjaman yang diterima Obligasi subordinasi
0.10
-
8.52 9.55 12.39
2.52 6.69 6.89
2.63 3.84 8.55
1.28 3.37
2.26 4.91 11.10 8.50 6.26 12.08
2.75 5.89 8.08
ASSETS Current accounts with other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Loans LIABILITIES Deposits from customers Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Current accounts Savings Time deposits Call money Borrowings Subordinated bonds
2007 Rupiah/ Rupiah
Mata uang asing/ Foreign currencies
%
%
ASET Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat berharga Pinjaman yang diberikan KEWAJIBAN Simpanan nasabah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka Simpanan dari bank lain - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Call money Pinjaman yang diterima Obligasi subordinasi
0.30
-
5.27 8.56 12.98
4.50 7.48
3.31 4.94 8.00
1.42 4.18
2.92 4.67 9.46 6.82 10.24 17.12
5.13 5.50 7.01 10.25
ASSETS Current accounts with other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Loans LIABILITIES Deposits from customers Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Current accounts Savings Time deposits Call money Borrowings Subordinated bonds
Halaman – 5/82 – Page
243 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
39. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Segmen primer Bank adalah sebagai berikut:
Primary segment of the Bank is as follows: 2009
Jumlah aset Jumlah kewajiban Pendapatan bunga Beban bunga Pendapatan operasional lainnya
Konsumsi/ Consumer
Komersial dan Korporasi/ Comercial and Corporate
17,931,362 17,931,362
15,011,234 12,116,350
4,110,000 2,867,584
37,052,596 32,915,296
Total assets Total liabilities
760,145 182,364 195,152
1,666,717 1,047,120 159,604
940,675 411,650 142,199
3,367,537 1,641,134 496,955
Interest income Interest expense Other Operational Income
Lainnya/ Others
Jumlah/Total
Bank melakukan perubahan pelaporan segmentasi primer berdasarkan konsumsi, komersial, korporasi dan lainnya untuk memberikan pengungkapan yang lebih informatif sesuai dengan segmentasi nasabah yang dijalankan mulai tahun 2009.
The Bank has amended its primary segment reporting into consumer, commercial, corporate and others, in order to provide more informative disclosure following the customer segmentation starting year 2009.
Karena pelaporan segmentasi primer berdasarkan konsumsi, komersial, korporasi dan lainnya baru diterapkan pada tahun berjalan, informasi komparatif untuk tahun 2008 dan 2007 menjadi tidak praktis untuk disajikan.
Since the consumer, commercial, corporate and others segment reporting has just been applied in the current year, it is impractical to disclose the comparative information for year 2008 and 2007.
Segmen sekunder Bank adalah sebagai berikut:
Secondary segment of the Bank is as follows: 2009
Jawa Barat/ Jabotabek West Java
Pendapatan bunga Pendapatan operasional lainnya
2,217,871 368,861
466,654 49,655
Lainnya/ Others
683,012 78,439
Jumlah/Total
3,367,537 496,955
Interest income Other operating income
2008 Jawa Barat/ Jabotabek West Java
Pendapatan bunga Pendapatan operasional lainnya
1,804,675 345,265
404,493 51,613
Lainnya/ Others
576,563 73,991
Jumlah/Total
2,785,731 470,869
Interest income Other operating income
2007 Jawa Barat/ Jabotabek West Java
Pendapatan bunga Pendapatan operasional lainnya
1,790,554 248,928
350,457 35,545
Lainnya/ Others
482,271 51,144
Halaman – 5/83 – Page
244 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Jumlah/Total
2,623,282 335,617
Interest income Other operating income
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. RISIKO OPERASIONAL Kebijakan yang dijalankan Bank mengendalikan risiko operasional adalah:
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 40. OPERATIONAL RISK
dalam
Policies adopted by the Bank in managing its operational risk include:
a) Dilakukan penelaahan terhadap kebijakan, pedoman dan prosedur pengendalian intern sesuai dengan kondisi perkembangan pasar dan kebijakan pemerintah serta limit-limit operasional yang telah ditetapkan Bank. b) Memastikan pelaksanaan proses pada semua kegiatan operasional dan non operasional di kantor cabang (regional) dan kantor pusat berjalan sesuai dengan kebijakan intern. c) Dilakukan pengamanan secara berkala terhadap electronic data processing dan recovery back up data termasuk pengujian secara berkala terhadap contingency plan. d) Dilakukan pengecekan secara berkala terhadap server, storage, tape back up, operation system, data base, serta sistim jaringan komunikasi data (network ) dan pemeliharaan genset. e) Melakukan tindakan korektif terhadap hasil temuan audit intern dalam jangka waktu yang telah disepakati. f) Memastikan bahwa asas dual control atau segregation of duty diterapkan, terutama yang berkaitan dengan aktivitas atau proses kritis operasional.
a) Regular review of policies, guidelines and internal control procedures to ensure they are in line with market conditions and government policies including operational limits set by the Bank. b) Ensuring that the implementation of processes in all operational and non operational activities at regional and head office is in compliance with internal policies.
41. MANAJEMEN RISIKO
c) Periodic security reviews of electronic data processing and data recovery back up including periodic testing of contingency plan. d) Periodic review of server, storage, tape back up, operation system, data base, and network system and maintenance of back up power services. e) Corrective actions over internal audit findings within the agreed time frame. f) Ensure dual control or segregation of duty is implemented, especially on critical operational process.
41. RISK MANAGEMENT
Bank telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum No 5/8/PBI/2003 dan Surat Edaran BI No 5/21/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum. Menurut surat edaran tersebut, penerapan manajemen risiko harus dilakukan tidak hanya pada risiko kredit, risiko pasar maupun risiko operasional, namun juga untuk risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan. Pengungkapan mengenai risiko kredit, likuiditas, risiko pasar (risiko mata uang dan tingkat bunga) dan risiko operasional diungkapkan dalam catatan tersendiri Catatan 35, 36, 37, 38 dan 40).
risiko risiko telah (lihat
The Bank has implemented risk management policy in accordance with BI regulation No. 5/8/PBI/2003 concerning “Application of Risk Management for Commercial Bank” and Bank Indonesia Circular Letter No. 5/21/DPNP concerning of “Risk Management for Commercial Bank”. As stipulated in the decree, processes for application of risk management shall be implemented for credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, and compliance risk. Disclosure of credit risk, liquidity risk, market risk (currency risk and interest rate risk) and operational risk has been disclosed on separate notes (refer to Notes 35, 36, 37, 38 and 40).
Halaman – 5/84 – Page
245 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko hukum
a. Legal risks
Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan pengikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.
Legal risks can be caused by weaknesses in the legal aspects such as law suits, an absence of clear and supportive laws, or weaknesses in contracts, claims or collateral agreement.
Pengelolaan risiko hukum dilakukan untuk memastikan agar seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.
Legal risks are managed by ensuring that all activities and business relationships between the Bank and third parties are based on rules and conditions that are capable of protecting the Bank’s interests from a legal perspective.
b. Risiko reputasi
b. Reputation risks Reputation risks arise from negative publicity concerning the operations of the Bank or negative perceptions of the Bank. Given that reputation risk management is an integral part of risk management, especially in a bank with highly complex operations, the management of each functional aspect of the bank is as far as possible integrated in to a single accurate and comprehensive risk management system and process.
Risiko reputasi timbul dari adanya pemberitaan negatif terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif mengenai Bank. Mengingat risiko reputasi ini bukan merupakan risiko yang dikelola secara terpisah dari risiko-risiko lainnya, khususnya bagi Bank dengan kompleksitas usaha yang tinggi, maka pengelolaan setiap aktivitas fungsional Bank sedapat mungkin terintegrasi ke dalam suatu sistem dan proses pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif. c. Risiko strategis
c. Strategic risks
Risiko strategis mengacu pada risiko yang disebabkan oleh adanya keputusan dan/atau penerapan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan strategis yang tidak tepat, atau kegagalan Bank dalam merespon perubahan-perubahan eksternal.
Strategic risk refers to the risk of a bad outcome attributed due to a decision and/or implementation of a Bank’s strategy, a bad or misjudged strategic decision or the Bank’s failure to respond to external changes.
Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan secara kolektif dan komprehensif di lingkungan komite-komite pengawasan dan eksekutif, yang turut mempengaruhi dan berdampak pada langkah-langkah bisnis yang akan diambil dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah ditetapkan.
Bank manages strategic risks through a comprehensive and collective consideration and decision-making processes encompassing areas of the supervisory and executive committees that influence and impact business decisions on policies and directions that the Bank will embark on.
Halaman – 5/85 – Page
246 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko kepatuhan
d. Compliance risks
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan lain yang berlaku. Risiko kepatuhan, jika tidak dikelola dengan baik, berpotensi pada pengenaan denda, hukuman, atau rusaknya reputasi.
Compliance risk is the risk when the Bank does not comply or implement law and regulations and other policies applied. If compliance risk is not managed well, it will potentially lead to penalty charges, punishment, or reputation damage.
Bank melakukan identifikasi dan pengelolaan risiko kepatuhan sejak awal dengan memberikan bantuan kepada unit bisnis dan unit operasional dalam hal proses perumusan struktur transaksi dan pengembangan produk baru dan secara aktif melakukan penilaian terhadap kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan bahwa seluruh peraturan eksternal telah diakomodir sedemikian rupa dan selanjutnya untuk dipatuhi dalam pelaksanaannya.
The Bank implements early detection and management of compliance risks by providing assistance to the business and operational unit in the process of formulating transaction structures and new product development and actively assessed the Bank’s Guidelines and Procedures to ensure that all external regulation has been accommodated and implemented.
Bank menyampaikan hasil penilaian sendiri (self assessment) profil risiko setiap triwulan kepada Bank Indonesia. Hasil penilaian sendiri profil risiko posisi 31 Desember 2009 adalah Low.
Bank submit self assessment result of risk profile quarterly to Bank Indonesia. Self assessment result of risk profile as at 31 December 2009 is Low.
42. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Aset Tertimbang Menurut Risiko Modal - Modal inti - Modal pelengkap - Penyertaan saham Jumlah modal Rasio Kecukupan Modal: - Tanpa memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko pasar Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan
42. CAPITAL ADEQUACY RATIO
2009
2008
2007
24,176,805
24,919,009
22,325,362
3,790,470 648,617 -
3,543,833 765,779 (71,648)
3,156,278 517,560 (68,566)
4,439,087
4,237,964
3,605,272
Risk Weighted Assets Capital Core capital Supplementary capital Investment in shares Total capital Capital Adequacy Ratio:
18.36%
17.27%
16.48%
Excluding market risk -
18.00%
17.01%
16.15%
Including market risk -
8.00%
8.00%
8.00%
Required Capital Adequacy Ratio
Halaman – 5/86 – Page
247 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. SIGNIFIKAN MODAL
KOMITMEN
ATAS
BARANG
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
43. SIGNIFICANT CAPITAL COMMITMENT
Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 Bank memiliki sejumlah komitmen atas barang modal terhadap beberapa pemasok sebagai berikut: SoftONE Logic Pte Ltd, Aurionpro Solution Pte Ltd, SAS Institute Pte Ltd, Silverlake Corporation, PT Berca Hardayaperkasa, PT NYRA, PT Aprisma, PT Fair Isaac, PT Mysis International System, eBworx International Pte Ltd, PT, Warna Bintang Kreasi, ACI Worldwide (MA) Inc, PT. Venturium System Indonesia, PT. Internet Cipta Rekayasa, PT. Megawastu Solusindo, PT. Anabatic Technology, PT. Mitra Integrasi Informatika, PT. Teledata Indonesia, PT. Skyline Semesta, PT. Phintraco Technolgy, PT Total Bangun Persada dan pemasok-pemasok lain. Sisa saldo komitmen barang modal pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 sebesar Rp 33.650, Rp 10.069 dan Rp 10.716.
As at 31 December 2009, 2008 and 2007, the Bank also had capital commitment with various vendors as follows: SoftONE Logic Pte Ltd, Aurionpro Solution Pte Ltd, SAS Institute Pte Ltd, Silverlake Corporation, PT Berca Hardayaperkasa, PT NYRA, PT Aprisma, PT Fair Isaac, PT Mysis International System, eBworx International Pte Ltd, PT, Warna Bintang Kreasi, ACI Worldwide (MA) Inc, PT. Venturium System Indonesia, PT. Internet Cipta Rekayasa, PT. Megawastu Solusindo, PT. Anabatic Technology, PT. Mitra Integrasi Informatika, PT. Teledata Indonesia, PT. Skyline Semesta, PT. Phintraco Technolgy, PT Total Bangun Persada and others suppliers. Outstanding capital commitment as at 31 December 2009, 2008 and 2007 amounting to Rp 33,650, Rp 10,069 and Rp 10,716 respectively.
44. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
44. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective on 22 September 2005, which was amended by the Government Regulation No. 3 dated 13 October 2008, the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be amended if the situation is comply with the valid particular criterias.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000 untuk per nasabah per bank (2007: sampai dengan Rp 100). Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,00% untuk simpanan dalam Rupiah dan 2,75% untuk simpanan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2009 (2008: 10,00% dan 3,50%; 2007: 8,25% dan 4,50%).
As at 31 December 2009 and 2008, based on Government Regulation No. 66/2008 dated 13 October 2008 regarding The Amount of Deposit Guaranteed by Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp 2,000 per depositor per bank (2007: up to Rp 100). Customer deposits are only covered if the rate of interest is equal to or below 7.00% for deposits denominated in Rupiah and 2.75% for deposits denominated in foreign currency as at 31 December 2009 (2008: 10.00% and 3.50%; 2007: 8.25% and 4.50%).
Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, Bank OCBC NISP adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
As at 31 December 2009, 2008 and 2007, Bank OCBC NISP was a participant of that guarantee program.
Halaman – 5/87 – Page
248 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009
Operational Review
Financial Review
Corporate Data
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45. STANDAR AKUNTANSI BARU
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
45. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan pencabutan atas beberapa standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2010 sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has withdraw the following accounting standards which will be effective as of 1 January 2010:
PPSAK 2: Pencabutan PSAK 41 – Akuntansi Waran dan PSAK 43 – Akuntansi Anjak Piutang, PPSAK 3: Pencabutan PSAK 54 – Akuntansi Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah, PPSAK 4: Pencabutan PSAK 31 (revisi 2000) – Akuntansi Perbankan, PSAK 42 – Akuntansi Perusahaan Efek dan PSAK 49 – Akuntansi Reksa Dana PPSAK 5: Pencabutan ISAK 06 – Interpretasi atas paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing.
- PPSAK 2: Withdrawal of SFAS 41 – Accounting for Warrants and SFAS 43 – Accounting for Factoring, - PPSAK 3: Withdrawal of SFAS 54 – Accounting for Troubled Debt Restructuring, - PPSAK 4: Withdrawal of SFAS 31 (revised 2000) – Accounting for Banking, SFAS 42 – Accounting for Securities Companies and SFAS 49 – Accounting for Mutual Funds, - PPSAK 5: Withdrawal of ISAK 06 – Interpretation of paragraph 12 dan 16 SFAS No. 55 (1999) regarding Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency Contracts.
Tidak terdapat dampak atas pencabutan standar-standar tersebut diatas terhadap laporan keuangan Bank.
There is no impact on withdrawal of the above standards to the Bank financial statement.
DSAK-IAI telah mengeluarkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010 sebagai berikut:
DSAK-IAI has issued revision of the followings accounting standards which are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2010:
-
- SFAS 26 (revised 2008) – Borrowing Cost.
-
-
-
PSAK 26 (revisi 2008) – Biaya Pinjaman
Tidak terdapat dampak atas berlakunya revisi standar tersebut diatas terhadap laporan keuangan Bank.
There is no impact for the implementation of the above revised standard on the Bank financial statement.
-
PSAK 50 (revisi 2006) – Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan (berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009).
- SFAS 50 (revised 2006) – Financial Instruments: Presentation and Disclosures (applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2009).
-
PSAK 55 (revisi 2006) – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009).
- SFAS 55 (revised 2006) – Financial Instruments: Recognition and Measurement (applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2009).
Pada tanggal 30 Desember 2008, DSAK-IAI telah mengumumkan penundaan berlakunya PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006) selama setahun melalui surat No. 1705/DSAK/IAI/12/-2008 sehingga PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006) akan berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010.
On 30 December 2008, DSAK-IAI has announced the postponement of SFAS 50 (revised 2006) and SFAS 55 (revised 2006) for a year through its letter No. 1705/DSAK/IAI/12/2008. Therefore, both SFAS 50 (revised 2006) and SFAS 55 (revised 2006) will be applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2010.
Halaman – 5/88 – Page
249 OCBC NISP 2009 Annual Report
OCBC NISP in Brief
From Management
Good Corporate Governance Report
PT BANK OCBC NISP Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009, 2008 AND 2007 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
45. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued)
Bank telah melakukan persiapan yang diperlukan untuk dapat menerapkan PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006) mulai 1 Januari 2010. Berdasarkan penilaian Manajemen, penerapan standar tersebut tidak memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap posisi keuangan Bank pada tanggal 1 Januari 2010.
The Bank has already made necessary preparation for the implementation of the SFAS 50 (revised 2006) and SFAS 55 (revised 2006) starting 1 January 2010. According to the Management’s assessment, the implementation of these standards would not result in unfavourable significant impact to the Bank’s financial statements as at 1 January 2010.
DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 sebagai berikut:
DSAK-IAI has also issued revision of the followings accounting standards which are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2011:
PSAK 1 (revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan, PSAK 2 (revisi 2009) – Laporan Arus Kas,
- SFAS 1 (revised 2009) – Presentation of Financial Statements, - SFAS 2 (revised 2009) – Statements of Cashflows, - SFAS 4 (revised 2009) – Consolidated and Separate Financial Statements,
-
-
-
-
-
PSAK 4 (revisi 2009) – Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 5 (revisi 2009) – Segmen Operasi, PSAK 12 (revisi 2009) – Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama, PSAK 15 (revisi 2009) – Investasi dalam Entitas Asosiasi, PSAK 25 (revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan, PSAK 48 (revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset, PSAK 57 (revisi 2009) – Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi, PSAK 58 (revisi 2009) – Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, ISAK 7 (revisi 2009) – Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus, ISAK 9 – Perubahan Atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa, ISAK 10 – Program Loyalitas Pelanggan, ISAK 11 – Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik, ISAK 12 – Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer.
Bank belum dapat menentukan dampak dari penerapan revisi standar-standar di atas terhadap laporan keuangan Bank
- SFAS 5 (revised 2009) – Operating Segments, - SFAS 12 (revised 2009) – Interest in Joint Ventures, - SFAS 15 (revised 2009) – Investment in Associates, - SFAS 25 (revised 2009) – Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors, - SFAS 48 (revised 2009) – Impairment of Assets, - SFAS 57 (revised 2009) – Provisions, Contigent Liabilities and Contigent Assets, - SFAS 58 (revised 2009) – Non-Current Assets Held for Sale and Discountinued Operations, - Interpretation of SFAS 7 (revised 2009) – Consolidation of Special Purpose Entities, - Interpretation of SFAS 9 – Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities, - Interpretation of SFAS 10 – Customer Loyalty Program, - Interpretation of SFAS 11 – Distribution of Non-Cash Assets to Owners, - Interpretation of SFAS 12 – Jointly Controlled Entities: Non-monetary Contributions by Ventures. The Bank has not been able to determine the impact of the above revised standards on the Bank’s financial statements.
Halaman – 5/89 – Page
250 OCBC NISP Laporan Tahunan 2009