TANGGUNG GUGAT SEKOLAH ATAS KERUGIAN YANG DIDERITA MURID KARENA KELALAIAN / KURANG KEHATI-HATIAN DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO 3131K/PDT/2013) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana
FIKE CAHYANING TIGAS MURWOKO NIM : 312012041
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA JUNI 2016
UCAPAN TERIMA KASIH Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “TANGGUNG GUGAT SEKOLAH ATAS KERUGIAN YANG DIDERITA MURID KARENA KELALAIAN / KURANG KEHATI-HATIAN DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO 3131K/PDT/2013).” Skripsi ini disajikan selain dengan maksud untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, disajikan pula agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Tanggung gugat Sekolah atas Kerugian yang Diderita Murid Karena Kelalaian, yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, dan juga referensi. Dengan telah terselesaikannya skripsi
ini, penulis
mengucapkan
terimakasih banyak kepada semua pihak yang turut serta memberikan dukungan kepada penulis. Ucapan terimakasih secara khusus penulis ucapkan kepada : 1.
Teristimewa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan kemampuan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi.
2.
Kepada kedua orang tua yang aku sayangi, Bapak Sertu Saryoko dan Ibu Siti Suwarjiyah, S.pd., yang tidak pernah bosan memberikan semangat dan doa demi masa depanku, dan selalu memberikanku bantuan serta dukungan yang aku butuhkan.
3.
Kepada adikku tersayang Yoga Agnes Prawoko yang selalu memberikanku bantuan serta dukungan.
4.
Desti Ariyani, orang terspesial dalam hidupku yang dengan sabar selalu menemaniku dan memberikanku semangat serta dorongan agar skripsi ini cepat selesai.
5.
Kepada teman-teman Manto, Sisda, Bima Aditama, Leo, Tata Strata, Daniel (Inul), Rifai, Rendy, Tommy J, Sena, Lindo, Wesley, Rito, Adi, Agung, Gatra, Narwoko, Rendi, Lutfi Irawan , Ratri Hanifah, terimakasih telah menemaniku selama perkuliahan, terutama telah menemani mencari informasi guna penyelesaian skripsi ini, dan juga terimakasih telah memberikanku semangat dan hiburan.
6.
Ibu Sri Harini Dwiyatmi, SH., M.S. selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran telah membantu dan membimbing penulis hingga dapat diselesaikannya skripsi ini.
7.
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UKSW.
8.
Staf Tata Usaha Fakultas Hukum UKSW Salatiga, yang telah banyak membantu penulis selama penulis menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UKSW.
9.
Dr. Titon S Kurnia, SH., M.Hum., selaku wali studi penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UKSW yang telah memberikan bantuan dan perhatiannya kepada penulis.
10. Dosen penguji Bapak Titon dan juga Ibu Dyah, terimakasih atas saran yang telah diberikan. 11. Seluruh teman-teman angkatan 2012 yang tidak dapat disebutkan satu persatu memberikanku berbagai macam kenangan selama penulis menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UKSW.
Kiranya karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Saya sadar bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis meminta kritik serta saran dari segenap pembaca, guna dijadikan pedoman perbaikan-perbaikan, Atas kritik dan saran yang diberikan, penulis mengucapkan terimakasih.
Salatiga, 8 Juni 2016
Penulis
KATA PENGANTAR
Anak merupakan karunia Tuhan yang diberikan kepada kita untuk dijaga, dirawat dan dididik secara maksimal. Pada hakikatnya anak merupakan generasi penerus untuk mewujudkan cita-cita bangsa, sebagai sumber daya manusia yang berkualitas bagi pembangunan nasional, dan mampu memimpin kesatuan dan persatuan Negara Republik Indonesia. Undang – Undang Dasar 1945 ayat 28B ayat (2) menyatakan bahwa “setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Akan tetapi sekarang ini banyak sekali kejadian kekerasan yang terjadi, baik dalam lingkup lingkungan keluarga maupun lingkungan pendidikan. Satu dari sekian banyak kasus tentang anak adalah kelalaian maupun kurang
kehati-hatian
dalam
melakukan
pengawasan
di
lingkungan
pendidikan. Contoh kasus ini terjadi di Jember Jawa Timur, Anak Sekolah Dasar mengalami luka-luka di wajah dan tubuh karena didorong oleh teman bermainnya. Karena Orang tua dari korban merasa dirugikan, maka dari itu mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jember. Kasus ini telah bergulir sampai tingkat Kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kasus ini telah mendapatkan putusan dari Mahkamah Agung dengan putusan Nomor 3131K/PDT/2013. Dengan amar putusan menolak permohonan banding pemohon. Dari Putusan Mahkamah Agung tersebut maka dilakukan penelitian Tanggung Gugat Sekolah atas Kerugian yang Diderita Murid karena Kelalaian / Kurang Kehati-hatian dalam Melakukan Pengawasan ( Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 3131K/PDT/2013).
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ..........................................................................................
i
Lembar Pengujian ............................................................................................
ii
Lembar Hasil Ujian Skripsi..............................................................................
iii
Lembar Hasil Ujian Skripsi..............................................................................
iv
Lembar Hasil Ujian Skripsi..............................................................................
v
Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi ...........................................................
vi
Ucapan Terima Kasih .......................................................................................
vii
Kata Pengantar .................................................................................................
x
Daftar Isi...........................................................................................................
xi
Abstrak .............................................................................................................
xiii
BAB I Pendahuluan .......................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................
1
B. Rumusan Masalah ................................................................................
4
C. Tujuan Penelitian..................................................................................
4
D. Manfaat Penelitian................................................................................
4
E. Metode Penelitian .................................................................................
5
1. Jenis Penelitian .........................................................................
5
2. Pendekatan Masalah .................................................................
5
3. Bahan Hukum ...........................................................................
6
4. Unit Amatan dan Unit Analisa .................................................
7
BAB II Pembahasan .......................................................................................
8
A. Tinjaun Pustaka ....................................................................................
8
1. Dasar Teori Hukum Pasal 1366-1367 KUHPerdata ................
9
2. Syarat-Syarat Material Yang Harus Dipenuhi Untuk Ganti Kerugian ..................................................................................
16
3. Teori Badan Hukum .................................................................
20
B. Hasil Penelitian ....................................................................................
29
1. Kasus Posisi ................................................................................
29
2. Putusan Dan Pertimbangan Hakim .............................................
31
3. Perbuatan Melawan Hukum Dalam Putusan ..............................
44
a. Perbuatan Melawan Hukum Menurut Pemohon ..........
44
b. Perbuatan Melawan Hukum Menurut Pengadilan .......
45
C. Analisis .................................................................................................
46
a. Analisis Putusan Pengadilan ....................................................
46
b. Analisis Berdasarkan Prinsip Tanggung Jawab Hukum ..........
49
c. Analisis Berdasarkan Teori Badan Hukum ..............................
51
BAB III Penutup ............................................................................................
53
a. Kesimpulan ..........................................................................................
53
b. Saran .....................................................................................................
54
Abstrak Kelalaian maupun kurang kehati-hatian merupakan suatu perbuatan melawan hukum dan apabila terdapat kerugian yang ditimbulkan karenanya diwajibkan melakukan tanggunggugat. Hal ini tercantum dalam Pasal 1365 KUHPerdata yang mengatakan “Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya mengganti kerugian tersebut” dan Pasal 1366 KUHPerdata menyebutkan “setiap orang bertanggung jawab tidak hanya atas perbuatanya tetapi juga kelalaianya dan kurang hati-hati”. Akan tetapi Pengadilan kurang tepat dalam pertimbangan hakim dan kurang tepat menggunakan dasar hukum dalam kasus tanggunggugat antara Dr. Yudha Nurdian, M.Kes., dengan Pelita Hati National Plus School, duduk perkara yaitu anak dari Dr. Yudha Nurdian, M.Kes mengalami kecelakaan di lingkungan sekolah karena didorong oleh teman bermain sehingga mengalami luka-luka diwajah dan tubuh. Karena merasa dirugikan Dr. Yudha Nurdian, M.Kes mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jember. Kasus ini telah mendapatkan putusan hingga di tingkat Kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Putusan dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi sampai Mahkamah Agung menyatakan bahwa perbuatan guru-guru Pelita Hati National Plus School tidak merupakan perbuatan melawan hukum, karena kejadian kecelakaan tersebut murni kecelakaan dan akibat dari kerugian para tergugat yaitu Gutu-guru dan pemilik lembaga pendidikan Pelita Hati National Plus School dibebaskan dari tanggunggugat.
Kata kunci : Tanggunggugat, Perbuatan Melawan Hukum.