PRARANCANGAN PABRIK GLYPHOSATE DARI NEOPHOSPHONOMETHYL IMINODIACETIC ACID (N-PMIDA) DAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) DENGAN KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor (RE-201))
(Skripsi)
Oleh
NITA LISTIANI
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017
ABSTRAK
PRARANCANGAN PABRIK GLYPHOSATE DARI NEOPHOSPHONOMETHYL IMINODIACETIC ACID (N-PMIDA) DAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) DENGAN KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor (RE-201))
Oleh NITA LISTIANI Glyphosate merupakan bahan campuran pembuatan herbisida yang digunakan untuk membasmi gulma. Bahan baku yang digunakan adalah Neophosphonomethyl Iminodiacetic Acid (N-PMIDA) dan Hidrogen Peroksida (H2O2). Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik terdiri dari unit penyediaan air, penyediaan heating oil, penyediaan udara instrument, penyediaan refrigerant, dan pengolahan limbah. Kapasitas produksi pabrik Glyphosate direncanakan 30.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Gresik, Jawa Timur. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line dan staff dan jumlah karyawan sebanyak 179 orang. Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment Working Capital Investment Total Capital Investment Break Even Point Shut Down Point Pay Out Time before taxes Pay Out Time after taxes Return on Investment before taxes Return on Investment after taxes Discounted cash flow
(FCI) (WCI) (TCI) (BEP) (SDP) (POT)b (POT)a (ROI)b (ROI)a (DCF)
= = = = = = = = = =
Rp. 2.356.523.869.773 Rp. 441.848.225.582 Rp. 2.798.372.095.356 42,94% 28,66% 2,95 tahun 2,51 tahun 23,85% 19,08% 19,19%
Berdasarkan beberapa paparan di atas, maka pendirian pabrik Glyphosate ini layak untuk dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dari sisi ekonomi dan mempunyai prospek yang relatif cukup baik.
.
ABSTRACT
MANUFACTURING OF GLYPHOSATE FROM NEOPHOSPHONOMETHYL IMINODIACETIC ACID (N-PMIDA) AND HYDROGEN PEROXIDE (H2O2) WITH CAPACITY 30.000 TONS/YEAR (Design of Reactor (RE-201))
By NITA LISTIANI Glyphosate is an admixture of herbicides that used to kill weeds. The raw material used are Neophosphonomethyl Iminodiacetic Acid (N-PMIDA) and Hydrogen Peroxide (H2O2). Provision of utility plant needs a treatment system and water supply, heating oil system, supply air instrument system, supply refrigerant system, and waste treatment system. Capacity of the plant is planned to production Glyphosate is 30.000 tons/year with 330 working days in a year. The location of plant is planned in Gresik, East Java. The bussines entity form is Limited Liability Company (Ltd) using line and staff organizational structure with 179 labors. From the economic analysis is obtained : Fixed Capital Investment Working Capital Investment Total Capital Investment Break Even Point Shut Down Point Pay Out Time before taxes Pay Out Time after taxes Return on Investment before taxes Return on Investment after taxes Discounted cash flow
(FCI) (WCI) (TCI) (BEP) (SDP) (POT)b (POT)a (ROI)b (ROI)a (DCF)
= = = = = = = = = =
Rp. 2.356.523.869.773 Rp. 441.848.225.582 Rp. 2.798.372.095.356 42,94% 28,66% 2,95 years 2,51 years 23,85% 19,08% 19,19%
By considering above the summary, it is proper establishment of Glyphosate plant for studied further, because the plant is profitable and has good prospects future.
PRARANCANGAN PABRIK GLYPHOSATE DARI NEOPHOSPHONOMETHYL IMINODIACETIC ACID (N-PMIDA) DAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) DENGAN KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor (RE-201))
Oleh
NITA LISTIANI (Skripsi) Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tatakarya, pada tanggal 25 Oktober 1993, sebagai putri pertama dari dua
bersaudara, dari pasangan
Bapak Saman dan Ibu Giatmi.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 02 Tatakarya, Lampung Utara pada tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 01 Abung Surakarta pada tahun 2008 dan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 01 Tumijajar pada tahun 2011.
Pada tahun 2011, penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Undangan 2011 di Universitas Lampung.
Pada tahun 2015, penulis melakukan Kerja Praktik di PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dengan Tugas Khusus “Evaluasi Kinerja Coal Mill”. Selain itu, penulis melakukan penelitian dengan judul “Hidrolisis Ampas Tebu dengan Katalisator Asam Asetat untuk Memproduksi Furfural menggunakan Metode Steam Stripping”, dimana penelitian tersebut dipublikasikan pada Jurnal Rekayasa dan Lingkungan tahun 2016, UNSYAH.
Selama kuliah penulis pernah menjadi asisten mata kuliah Matematika Teknik tahun 2016. Penulis juga aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan diantaranya, Forum Silaturahim & Studi Islam (FOSSI) FT Unila pada periode 2011/2012 sebagai Anggota Muda FOSSI FT Unila, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatemia) FT Unila pada periode 2012/2013 sebagai Staff Departemen Edukasi Himatemia FT Unila, pada periode 2013/2014 sebagai Bendahara Umum Himatemia FT Unila.
PERSEMBAHAN Alhamdulillah... Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, kupersembahkan dengan sepenuh hati hasil karyaku ini untuk :
“Bapak dan Ibu” Tak pernah berhenti memberikan semangat dan dukungan pada setiap langkahku, terima kasih atas do’a, kasih sayang serta pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya selama ini. Terima kasih karena telah sabar dan slalu mendoakan kesuksesan, kebahagiaan, dan kelancaraan untuk anakmu ini...
“Adik dan Keluargaku” Terima kasih atas do’a, bantuan dan dukungannya selama ini
“Almamater Ku Universitas Lampung Tercinta” Yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman
MOTTO
“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan” -(Qs. Al-Mujadillah:11)“Jangan pernah berhenti belajar dan membaca sebagai bekal kehidupan” -Azhar-
“Uang bisa dicari, ilmu bisa digali, namun kesempatan membahagiakan orang tua tak kan pernah kembali” “Sebuah masalah akan slalu menjadi beban jika hanya dipikirkan, tanpa diselesaikan” “Hidup ini tak ada yang instan, perlu proses untuk sukses” -Nita Listiani-
SANWACANA Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tugas akhir ini dengan judul “Prarancangan Pabrik Glyphosate dari Neophosphonomethyl Iminodiacetic Acid (N-PMIDA) dan Hidrogen Peroksida (H2O2) Dengan Kapasitas 30.000 Ton/Tahun” dapat diselesaikan
dengan baik. Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna memperoleh derajat kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung. Penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Azhar, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Lampung, dosen Pembimbing Akademik, serta Dosen Penguji saya yang telah memberikan banyak ilmu, pengarahan, bimbingan, kritik dan saran untuk kelancaran proses belajar selama di kampus, serta telah memberikan motivasi pada saya. 2. Kedua orang tua dan keluarga atas segala dukungan, motivasi, kasih sayang, dan doanya dalam setiap langkahku. Adikku Yogi Riskianto yang menjadi salah satu semangat dalam menyelesaikan studi ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan Ridho-Nya. 3. Ibu Dr. Lilis Hermida, S.T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I, atas ilmu yang diberikan, pengarahan, bimbingan, kritik dan saran selama ini.
4. Bapak Heri Rustamaji, S.T., M.Eng. selaku Dosen Pembimbing II, sekaligus sebagai pembimbing penelitian saya, yang telah sabar dalam membimbing, mengarahkan, memberi kritik dan saran selama penyelesaian tugas akhir saya. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dikemudian hari. 5. Bapak Donny Lesmana, S.T., M.Sc. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan pengarahan, motivasi, serta kritik dan saran, juga selaku dosen atas semua ilmu yang telah penulis dapatkan. 6. Seluruh Dosen dan Staff Teknik Kimia yang telah banyak memberikan ilmu yang sangat bermanfaat dan membantu kelancaran dalam pengerjaan. 7. Ajeng Ayu Puspasari selaku partner seperjuangan dalam suka dan duka yang telah membantu penulis dalam penyelesaian laporan tugas akhir. 8. Dini Dian Prajawati, Rina Septiana, Rizka Aidila Fitriana, Yeni Ria Wulandari,
Mega
Pristiani,
dan
Eti
Purwaningsih,
selaku
sahabat
seperjuangan sekaligus teman main yang saling memotivasi dan memberi dukungan dalam menyelesaikan studi. Baariklie Mubaarokah dan Koni Prasetyo selaku teman seperjuangan dari awal masuk tekim yang
slalu
membantu saat-saat sulit selama ini baik selama penelitian maupun dalam hal lainnya. 9. Teman-teman angkatan 2011: Alief Nur Tendron, Andy Fini A., Archealin Anggraeni, Aryanto, Bima Firmandana, Dai Bachtiar Purba, Diah Rosalina, Destiara Khoirunnisa, Dian Anggitasari, Dicky Aditya R., Eriski Prawira, Pirda Hiline N., Fitriani Wulandari, Fully Resha R., Lamando Aquan Raja, M. Nurul Hidayat, Megananda Eka W., Merry Christine, Mitra Dimas S., M. Haikal Pasha, M. Iqbal Immaddudin, Nadya Mustika Insani, Nilam Sari S.P.,
Nisa Meutia Risthy, Poppy Meutia Zari, Rendri Ardinata, Ricky Fahlevi KS., Sherlyana, Siti Sumartini, Tika Novarani. Terimakasih yang sebanyakbanyaknya untuk kalian semua yang telah membantu saya dalam segala hal selama ini. 10. Teman- teman penghuni kosan tercinta : Marlia, Anisa, Yeti, Windi, Mbak El, Mbak Susi, Agus, Dea, Daryati, Ayu, Zefni, Tia, Tira, Belika, dan Meysita. Terimakasih atas support, canda, tawa, serta kebahagiaan sederhana yang diberikan sehingga saya bisa semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 11. Kak Trian yang selalu sabar, mendukung, memotivasi, dan memberikan semangat yang luar biasa saat saya benar-benar merasa jenuh selama ini. 12. Aisyah, Mbak Winda, Nafisah, Tri, Widyan, teman yang slalu mendukung dan memberikan semangat pada saya. 13. Adik-adik, kating angkatan 2010, dan semua kakak tingkat di Jurusan Teknik Kimia, yang banyak memberikan cerita, pembelajaran, dan pengalaman selama berada di kampus. 14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka terhadap penulis dan semoga skripsi ini berguna di kemudian hari.
Bandar Lampung, Januari 2017 Penulis,
Nita Listiani
DAFTAR ISI
COVER ...........................................................................................................
i
ABSTRACK .....................................................................................................
ii
ABSTRAK ......................................................................................................
iii
COVER DALAM ...........................................................................................
iv
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................
v
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
vi
PERNYATAAN..............................................................................................
vii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
viii
PERSEMBAHAN...........................................................................................
x
MOTTO ..........................................................................................................
xi
SANWACANA ...............................................................................................
xii
DAFTAR ISI...................................................................................................
xv
DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR I. PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang ...................................................................................
1
1.2
Kegunaan Produk...............................................................................
2
1.3
Ketersediaan Bahan Baku ..................................................................
3
1.4
Analisis Pasar.....................................................................................
3
xv
1.5
Lokasi Pabrik .....................................................................................
7
II. DESKRIPSI PROSES 2.1
Jenis-Jenis Proses...............................................................................
10
2.2
Pemilihan Proses................................................................................
12
2.3
Kelayakan Teknis...............................................................................
16
2.4
Uraian Proses .....................................................................................
25
III.SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK 3.1
Bahan Baku........................................................................................
28
3.2
Produk ................................................................................................
30
IV. NERACA MASSA DAN NERACA PANAS 4.1
Neraca Massa .....................................................................................
33
4.2
Neraca Panas ......................................................................................
36
V. SPESIFIKASI ALAT 5.1
Spesifikasi Alat Proses.......................................................................
41
5.2
Spesifikasi Alat Unit Pengolahan Air ................................................
60
5.3
Spesifikasi Alat Unit Fluida Pemanas................................................
81
5.4
Spesifikasi Alat Penyedia Listrik.......................................................
84
5.5
Spesifikasi Alat Penyedia Udara Instrumentasi .................................
85
VI. UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH 6.1
Unit Penyediaan Air...........................................................................
88
6.2
Unit Penyediaan Fluida Pemanas.......................................................
94
6.3
Unit Pembangkit Tenaga Listrik ........................................................
101
6.4
Unit Penyediaan Bahan Bakar ...........................................................
101
6.5
Unit Penyediaan Udara Instrumentasi ...............................................
102
xvi
6.6
Unit Pengolahan Limbah ...................................................................
102
6.7
Laboratorium......................................................................................
104
6.8
Instrumentasi dan Pengendalian Proses .............................................
107
VII. LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK 7.1
Lokasi Pabrik .....................................................................................
110
7.2
Tata Letak Pabrik...............................................................................
115
7.3
Tata Letak Peralatan ..........................................................................
121
7.4
Plant Road .........................................................................................
125
VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN OPERASI PERUSAHAAN 8.1. Project Master Schedule ....................................................................
127
8.2. Bentuk Perusahaan.............................................................................
130
8.3. Struktur Organisasi Perusahaan .........................................................
133
8.4. Tugas dan Wewenang ........................................................................
137
8.5. Status Karyawan dan Sistem Penggajian ...........................................
147
8.6. Pembagian Jam Kerja Karyawan .......................................................
148
8.7. Jumlah Tenaga Kerja .........................................................................
150
8.8. Kesejahteraan Karyawan ...................................................................
154
8.9. Manajemen Produksi .........................................................................
159
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI 9.1
Investasi ............................................................................................
163
9.2
Evaluasi Ekonomi ..............................................................................
169
X. KESIMPULAN DAN SARAN 10.1 Kesimpulan ........................................................................................
174
10.2 Saran ..................................................................................................
175
xvii
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A (NERACA MASSA) LAMPIRAN B (NERACA ENERGI) LAMPIRAN C (SPESIFIKASI ALAT) LAMPIRAN D (PERHITUNGAN UTILITAS) LAMPIRAN E (PERHITUNGAN EKONOMI) LAMPIRAN F (TUGAS KHUSUS)
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1.1
Data Impor Kebutuhan Impor Glyphosate.............................
4
1.2
Data Konsumsi Glyphosate di Indonesia...............................
5
2.1
Harga Senyawa Bahan Baku dan Produk ..............................
13
2.2
Kontribusi Gugus Fungsi pada N-PMIDA (C5H10NO7P)......
17
2.3
Kontribusi Gugus Fungsi pada Glyphosate (C3H8NO7P) ......
17
2.4
Nilai ΔHf° dan ΔG° pada Senyawa Lain ...............................
18
2.5
Perbandingan Proses Pembuatan Glyphosate ........................
20
4.1
Neraca Massa di Disolving Tank (DT – 101)........................
34
4.2
Neraca Massa di Reaktor (RE – 201)....................................
34
4.3
Neraca Massa di Crystallizer (CR – 201) .............................
35
4.4
Neraca Massa di Centrifuge (CF – 301)................................
35
4.5
Neraca Massa di Membrane Permeator (MP – 301) ............
36
4.6
Neraca MassaTotal................................................................
36
4.7
Neraca Energidi Disolving Tank (DT– 101)..........................
37
4.8
Neraca Energidi Heater (HE – 101) ......................................
37
4.9
Neraca Energidi Reaktor (RE – 201).....................................
38
4.10 Neraca Energi di Crystallizer (CR – 201) .............................
38
4.11 Neraca Energi Centrifuge (CE – 301)....................................
39
4.12 Neraca Energi di Membrane Permeator (MP – 301) ............
39
4.13 Neraca Energi di Cooler (CO – 301) .....................................
39
4.14 Neraca Energi di Cooler (CO – 302) .....................................
40
5.1
Spesifikasi Gudang Bahan Baku N-PMIDA (GB - 101).......
41
5.2
Spesifikasi Gedung Katalis Pd/Al2O3 (GB – 101).................
42
5.3
Spesifikasi Silo Storage (SS – 101) .......................................
42
5.4
Spesifikasi Screw Conveyor (SC -101)..................................
43
5.5
Spesifikasi Bucket Elevator (BE -101) ..................................
44
5.6
Spesifikasi Dissolving Tank (DT - 101) ................................
44
5.7
Spesifikasi Pompa Proses (PP -101)......................................
46
5.8
Spesifikasi Tangki Penyimpanan H2O2 (ST - 101) ................
46
5.9
Spesifikasi Pompa Proses (PP - 102).....................................
47
5.10 Spesifikasi Heat Exchanger 101 (HE - 101) .........................
48
5.11 Spesifikasi Reaktor (RE - 201) ..............................................
49
5.12 SpesifikasiPompa Proses (PP - 201)......................................
50
5.13 Spesifikasi Crystallizer (CR - 201)........................................
50
5.14 Spesifikasi Pompa Proses (PP - 202).....................................
52
5.15 Spesifikasi Centrifuge (CE - 301)..........................................
52
5.16 Spesifikasi Screw Conveyor (SC- 301)..................................
53
5.17 Spesifikasi Silo Storage (SS - 401)........................................
53
5.18 Spesifikasi Belt Conveyor (BC – 301)...................................
54
5.19 Spesifikasi Gudang Produk Glyphosate (GP – 401)..............
55
5.20 Spesifikasi Blower 301 (BL - 301) ........................................
55
5.21 Spesifikasi Membrane Permeator 301 (MP-301)..................
55
5.22 Spesifikasi Compressor 301 (CP-301) ..................................
56
5.23 Spesifikasi Compressor 302 (CP-302) ..................................
56
5.24 Spesifikasi Cooler 301 (CO - 301) ........................................
57
5.25 Spesifikasi Cooler 302 (CO - 302) .......................................
58
5.26 Spheres 401 (SP – 401)..........................................................
58
5.27 Spheres 402 (SP – 402)..........................................................
60
5.28 Spesifikasi Bak Sedimentasi (BS – 101).........................................
60
5.29 Spesifikasi Tangki Aliran (ST – 401) ....................................
61
5.30 Spesifikasi Tangki Kaporit(ST-402)......................................
61
5.31 Spesifikasi Tangki Soda Kaustik (ST – 403).........................
62
5.32 Spesifikasi Clarifier (CF - 401) .............................................
62
5.33 Spesifikasi Sand Filter (SF -401) ..........................................
64
5.34 Spesifikasi Tangki Air Filter (ST- 404).................................
64
5.35 Spesifikasi Hot Basin (HB - 401) ..........................................
65
5.36 Spesifikasi Tangki Dispersant (ST - 405) .............................
66
5.37 Spesifikasi Tangki Inhibitor (ST – 406) ................................
66
xx
5.38 Spesifikasi Cooling Tower (CT– 401) ...................................
67
5.39 Spesifikasi Cold Basin (CB – 401) ........................................
68
5.40 Spesifikasi Pompa (PU - 401)................................................
69
5.41 Spesifikasi Pompa (PU - 402)................................................
69
5.42 Spesifikasi Pompa (PU - 403)................................................
70
5.43 Spesifikasi Pompa (PU - 404)................................................
71
5.44 Spesifikasi Pompa (PU - 405)................................................
72
5.45 Spesifikasi Pompa (PU - 406)................................................
72
5.46 Spesifikasi Pompa (PU - 407)................................................
73
5.47 Spesifikasi Pompa (PU - 408)................................................
74
5.48 Spesifikasi Pompa (PU - 409)................................................
75
5.49 Spesifikasi Pompa (PU - 410)................................................
76
5.50 Spesifikasi Pompa (PU - 411)................................................
76
5.51 Spesifikasi Pompa (PU - 412)................................................
77
5.52 Spesifikasi Pompa (PU - 413)................................................
78
5.53 Spesifikasi Pompa (PU - 414)................................................
79
5.54 Spesifikasi Pompa (PU - 415)................................................
80
5.55 Spesifikasi Thermal Heating (TO –501) ...............................
81
5.56 Spesifikasi Tangki Bahan Bakar (ST -501) ...........................
81
5.57 Spesifikasi Pompa (PU -501).................................................
82
5.58 Spesifikasi Pompa (PU -502).................................................
83
5.59 Spesifikasi Generator Listrik (GS - 401) ...............................
84
5.60 Spesifikasi Blower Udara (BL - 601) ....................................
85
5.61 Spesifikasi Cyclone (CN - 601) .............................................
85
5.62 Spesifikasi Blower Udara (BL - 602) ....................................
86
5.63 Spesifikasi Air Dryer (AD - 601) ..........................................
86
5.64 Spesifikasi Blower (BL – 603)...............................................
87
5.65 Spesifikasi Compressor (CP - 601) .......................................
87
6.1
Kebutuhan Air Umum ...........................................................
89
6.2
Kebutuhan Air Pendingin ......................................................
91
6.3
Tingkatan Kebutuhan Informasi dan Sistem Pengendalian ...
108
6.4
Pengendalian Variabel Utama Proses ....................................
109
xxi
7.1
Perincian luas area Pabrik Glyphosate...................................
122
8.1 Project Master Schedule of Glyphosate Plant. ......................
129
8.2
Jumlah Kerja Regu Shift ........................................................
150
8.3
Jumlah Operator Berdasarkan Jenis Alat...............................
151
8.4
Penggolongan Tenaga Kerja ..................................................
152
9.1 Fixed Capital Investment .......................................................
164
9.2 Manufacturing Cost ...............................................................
165
9.3 General Expenses...................................................................
166
9.4 Biaya Administratif................................................................
167
9.5
Minimum Acceptable Persent Return on Investment .............
170
9.6
Acceptable Payout Time untuk Tingkat Resiko Pabrik .........
171
9.7
Hasil Uji Kelayakan Ekonomi ...............................................
173
xxii
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
1.1
Grafik Data Konsumsi Impor Glyphosate di Indonesia.......................
4
1.2
Grafik Data Konsumsi Glyphosate per Tahun di Indonesia ................
5
2.1.
Hubungan Konsentrasi Glyphosate dengan Waktu Reaksi..................
23
2.2.
Diagram Alir Proses Pembuatan Glyphosate .......................................
27
6.1.
Cooling Tower......................................................................................
93
6.2.
Diagram Cooling Water System ...........................................................
93
6.3.
Diagram Alir Pengolahan Air ..............................................................
96
7.1.
Peta Jawa Timur ...................................................................................
114
7.2.
Lokasi Pabrik........................................................................................
115
7.3.
Tata Letak Pabrik .................................................................................
121
7.4.
Tata Letak Alat Proses .........................................................................
125
9.1.
Grafik Analisa Ekonomi.......................................................................
172
9.2.
Kurva Cummulative Cash Flow ...........................................................
173
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani. Petani banyak menggunakan peran herbisida untuk mengurangi jumlah populasi gulma yang mengganggu tanaman utama.
Penggunaan herbisida dalam aktivitas pertanian dunia masih dominan yaitu 49,6% dibandingkan dengan jumlah pestisida lainnya. Tiga bahan aktif herbisida paling luas digunakan adalah glyphosate (N-phosnomethyl glycine), paraquat (paraquat dichloride), dan 2,4-D (dichloro phenoxyaceticacid). Dari ketiga herbisida tersebut yang paling sering digunakan dunia adalah glyphosate.
Glyphosate pertama ditemukan pada tahun 1970 oleh John E. Franz yang bekerja untuk Monsanto. Glyphosate sudah populer sejak dipasarkan pertama kali pada tahun 1974 (Cox, 2004). Glyphosate bekerja menghambat metabolisme tanaman dan beberapa hari setelah penyemprotan tumbuhan menjadi layu, kuning, dan mati. Glyphosate juga mengandung bahan kimia yang membuat herbisida menempel pada daun glyphosate dapat bergerak dari permukaan tumbuhan ke
2
dalam sel tumbuhan (Lang, 2005). Glyphosate membunuh gulma dengan menghambat aktivitas dari enzim 5-asam enolpyruvylshikimic-3- synthasefosfat (EPSPS), yaitu penting bagi sintesa dari asam amino yaitu tyrosine, tryptopan, dan phenylalanine.
Di indonesia belum didirikan industri yang memproduksi glyphosate baik sebagai produk utama maupun produk intermediet atau produk samping. Selama ini, indonesia hanya memformulasikan glyphosate yang didapat dari China. Senyawa glyphosate diformulasikan oleh PT. Nurfarm dan PT. Petrosid dengan cara proses pengenceran glyphosate teknis menjadi konsentrasi tertentu yang siap dijual dan dipakai. Untuk itu, berdasarkan program pemerintah yang dimulai pada tahun 2015 guna menyelesaikan masalah kemiskinan dengan memposisikan pertanian sebagai kunci utama pembangunan, maka pabrik bahan baku herbisida ini perlu didirikan. Pendirian pabrik glyphosate memiliki beberapa alasan yaitu untuk mengurangi impor karena peningkatan penggunaan herbisida, mencukupi kebutuhan dalam negeri, mendorong industri lain memanfaatkan glyphosate, selain itu juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk lulusan tingkat SMA, kejuruan maupun S1 yang sesuai dengan bidangnya.
1.2.
Kegunaan Produk
Glyphosate dibentuk dari Neophosphonomethyl Iminodiacetic Acid (N-PMIDA) dan Hidrogen Peroksida. Glyphosate ini digunakan sebagai bahan campuran
3
pembuatan herbisida. Herbisida ini nantinya akan digunakan petani untuk membasmi gulma agar tidak mengganggu tanaman utama (Woodburn, 2000).
1.3.
Ketersediaan Bahan Baku
Bahan
Baku
yang
digunakan
untuk
memproduksi
glyphosate
adalah
Neophosphonomethyl Iminodiacetic Acid (N-PMIDA) dan Hidrogen Peroksida. N-PMIDA diperoleh dari China karena belum ada pabrik di indonesia yang memproduksi bahan tersebut. Sedangkan Hidrogen Peroksida diperoleh dari PT. Samator Inti Peroksida yang berada di Gresik, Jawa Timur.
1.4.
Analisis Pasar
Analisis pasar merupakan langkah untuk mengetahui seberapa besar minat pasar terhadap suatu produk. Adapun analisis pasar meliputi data impor, data produksi, dan data konsumsi glyphosate di Indonesia.
A.
Data Impor Glyphosate yang dipakai di Indonesia selama ini berasal dari China yang diperkirakan akan selalu meningkat penggunaannya. Berikut adalah tabel 1.1 adalah data impor glyphosate di Indonesia yang berasal dari Badan Pusat Statistik.
4
Tabel 1.1. Data Impor Kebutuhan Impor Glyphosate di Indonesia Tahun Jumlah Data Impor Indonesia Tahun Ke(ton) 2012
1
23719,99
2013
2
23811,29
2014
3
24225,23
2015
4
24577,98
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2015.
Import Glifosat (ton)
Data Impor Glyphosate 30000 28000 26000 24000 22000 20000 18000 16000 14000 12000 10000
y = 271.19x + 23419 R² = 0.9111
0
1
2
3
4
Tahun
Gambar 1.1. Grafik Data Impor Glyphosate di Indonesia
Berdasarkan gambar 1.1 di atas didapatkan persamaan Y yang memiliki nilai R tertinggi dengan metode linier karena data yang diperoleh nilainya saling berdekatan, sehingga diperkirakan pada tahun 2021 impor glyphosate ke Indonesia sebesar 28.568 ton.
5
5
Data Konsumsi Glyphosate di Indonesia dimanfaatkan sebagai bahan baku oleh dua pabrik pupuk yaitu PT. Nurfarm dan PT. Petrosid. Berikut adalah data konsumsi kedua pabrik tersebut beberapa tahun belakangan pada tabel 1.2. dibawah ini. Tabel 1.2. Data Konsumsi Glyphosate di Indonesia Tahun Jumlah Konsumsi Glyphosate di Tahun KeIndonesia (ton) 2012
1
15.761,52
2013
2
20.702,76
2014
3
20.928,88
2015
4
46.153,46
Sumber: Annual Report Industry, 2015.
Data Konsumsi Glyphosate di Indonesia Konsumsi Glyphosate per tahun (ton)
B.
50000 45000 40000
y = 9140.2x + 3036.2 R² = 0.7397
35000 30000 25000 20000 15000 10000 5000 0 0
1
2
3
Tahun ke-
Gambar.1.2 Grafik Data Konsumsi Glyphosate Per Tahun di Indonesia
Berdasarkan gambar 1.2 di atas yang didapatkan persamaan Y yang memiliki nilai R tertinggi dengan metode linier karena data yang diperoleh
4
6
memiliki nilai yang berdekatan, diperkirakan pada tahun 2021 konsumsi glyphosate di Indonesia sebesar 103578,3 ton/tahun. Konsumen glyphosate di Indonesia pada sektor pertanian yaitu pada PT. Nurfarm dengan kapasitas pabrik 9.610.440 liter/tahun dan PT. Petrosida dengan kapasitas 500.000 ton/tahun .
C.
Data Produksi Di Indonesia belum ada pabrik yang memproduksi glyphosate, sehingga data produksi pabrik tersebut di Indonesia tidak ada.
D.
Kapasitas Rancangan Kapasitas produksi suatu pabrik ditentukan berdasarkan kebutuhan konsumsi produk di dalam negeri, data impor, dan data produksi produk dalam negeri pada tahun yang ada.
Adapun persamaan untuk menghitung jumlah kebutuhan yang belum terpenuhi adalah sebagai berikut: Kebutuhan yang belum terpenuhi di Indonesia = Data kebutuhan tahun 2021 – Data impor pada tahun 2021 –Data produksi tahun 2021 = 103.578,3 ton – 28.568 ton – 0 = 75.010 ton Sehingga didapat jumlah kebutuhan glyphosate yang belum terpenuhi di Indonesia adalah 75.010 ton pada tahun 2021. Jumlah kebutuhan yang belum
7
terpenuhi tersebut juga disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku. Jadi, kapasitas produksi pabrik yang akan berdiri adalah sebesar 40% dari kebutuhan yang belum terpenuhi tersebut yaitu 30.000 ton/tahun. Adapun tujuan didirikannya pabrik glyphosate di Indonesia dengan kapasitas produksi 30.000 ton/tahun adalah sebagai berikut: 1. Dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga mengurangi impor dari negara lain. 2. Memicu berdirinya industri lain yang memiliki bahan baku glyphosate. 3. Membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.
1.5. Lokasi Pabrik
Penentuan lokasi pabrik sangat penting pada suatu perancangan karena akan berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan hidup pabrik. Secara singkat dapat dikatakan bahwa orientasi perusahaan dalam menentukan lokasi pabrik yaitu mendapatkan keuntungan teknis dan ekonomis yang seoptimal mungkin. Selain itu juga, lokasi pabrik ini dapat memberikan kemungkinan-kemungkinan perluasan pabrik dan memberikan keuntungan untuk jangka panjang. Berdasarkan faktor-faktor di bawah ini maka pabrik yang akan didirikan berlokasi di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 1.
Ketersediaan Bahan Baku Bahan baku yang digunakan adalah N-PMIDA yang diimpor dari China melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sedangkan kebutuhan Hidrogen
8
Peroksida diperoleh dari PT. Samator Inti Peroksida yang berada di Gresik, Jawa Timur. 2.
Transportasi Sebagai salah satu pusat industri, pemerintah kabupaten Gresik sangat memperhatikan kemudahan transportasi bagi pengangkutan bahan baku maupun produk industri. Antara Gresik dan Surabaya dihubungkan oleh sebuah Jalan Tol Surabaya-Manyar, yang terhubung dengan Jalan Tol Surabaya-Gempol. Selain itu, Kabupaten Gresik terletak tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan direncanakan akan dibangun pelabuhan oleh PT. Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) di sekitar Kecamatan Manyar dan Kecamatan Ujang Pangkah. Karena kemudahan dalam akses transportasi darat dan laut itulah yang menjadi pertimbangan lain dalam memilih lokasi pabrik di Gresik.
3.
Penyediaan Utilitas Pada proses produksi dibutuhkan sarana dan prasarana seperti penyediaan air dan listrik. Air sangat diperlukan untuk kebutuhan proses reaksi, pendingin, dan lain sebagainya. Pentingnya peranan air dalam kelangsungan proses pada pabrik juga digunakan sebagai pertimbangan memilih lokasi di Gresik di Kabupaten Gresik terdapat sumber air yang dapat digunakan, yaitu dari sungai Bengawan Solo. Kebutuhan bahan bakar dapat dipenuhi dengan adanya PT. Pertamina yang ada di kawasan industri yang berada di Gresik sedangkan kebutuhan listrik dari PT. PLN area pelayanan dan jaringan Gresik.
9
4.
Kondisi Geografis, Iklim, dan Gempa. Lokasi Kabupaten Gresik terletak di sebelah barat laut Kota Surabaya, ibukota Provinsi Jawa Timur. Pusat pemerintahan Kabupaten Gresik yaitu Kecamatan Gresik berada 20 km sebelah utara Kota Surabaya. Secara geografis, wilayah Kabupaten Gresik terletak antara 112° sampai 113° Bujur Timur dan 7° sampai 8° Lintang Selatan dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian 2 sampai 12 meter di atas permukaan air laut, kecuali Kecamatan Panceng yang mempunyai ketinggian 25 meter di atas permukaan laut. Topografi daerah Gresik cenderung landai dan secara umum daerah ini termasuk dalam zona gempa 3 (dari skala 1 sampai 3).
5.
Tenaga Kerja Gresik dikenal sebagai salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur. Beberapa industri di
Gresik antara lain Semen Gresik, Petrokimia
Gresik, Nippon Paint, BHS-Tex, Industri perkayuan/Plywood, dan Maspion. Penyediaan engineer di wilayah Jawa cukup mudah didapat dan jenjang pendidikan tenaga kerja yang direkrut juga bervariasi, sesuai dengan kebutuhan pabrik. Tenaga kerja yang dibutuhkan dapat diperoleh dari Gresik.
BAB X KESIMPULAN DAN SARAN
10.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan terhadap Prarancangan Pabrik Glyphosate dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan beberapa pertimbangan proses dan ekonomi, maka proses yang dipilih untuk menghasilkan glyphosate yakni dengan bahan baku NPMIDA dan H2O2. 2. Luas lahan untuk pembangunan pabrik glyphosate ini yaitu 3,196 ha dengan jumlah karyawan 179 orang. 3. Berdasarkan perhitungan dan analisis ekonomi diperoleh hasil sebagai berikut : a. Percent Return on Investment (ROI) sebelum pajak 23,85% dan sesudah pajak sebesar 19,08%. b. Pay Out Time (POT) sesudah pajak 2,95 tahun. c. Break Even Point (BEP) sebesar 42,96% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 28,66%, yakni batasan kapasitas produksi sehingga pabrik harus berhenti berproduksi karena merugi.
175 d. Interest Rate of Return (IRR) sebesar 19,19%, lebih besar dari suku bunga bank saat ini, sehingga investor akan lebih memilih untuk menanamkan modalnya ke pabrik ini dari pada ke bank.
10.2. Saran Berdasarkan pertimbangan hasil analisis ekonomi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Prarancangan Pabrik Glyphosate dengan kapasitas 30.000 ton/tahun sebaiknya dikaji lebih lanjut dari segi proses maupun ekonominya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim A, 2015. Thermal Oil. http://www.cv-ao.com/id/toh.htm. Diakses pada 02 Desember 2016. Anonim B, 2015. Thermal Oil Heater/ Steam Boiler. http://steamboilerindonesia.blogspot.co.id/2015/12/thermal-oilheater.html,2016. Diakses pada 02 Desember 2016. Bachus, L and Custodio, A. 2003. Know and Understand CentrifugaI Pumps. Bachus Company, Inc. Oxford: UK. Badan Pusat Statistik, 2016, Statistic Indonesia, www.bps.go.id, Indonesia. Diakses15 Juli 2016. Banchero, Julius T., and Walter L. Badger. 1988. Introduction to Chemical Engineering. McGraw Hill : New York. Bank Indonesia. 2016. Nilai Kurs. www.bi.go.id. Diakses 5 September 2016 Brown.G.George., 1950, Unit Operation 6ed, Wiley & Sons, USA. Brownell.L.E. and Young.E.H., 1959, Process Equipment Design 3ed, John Wiley & Sons, New York. Cepci. 2015. Index. www.chemengonline.com. Diakses 15 Agustus 2016.
Coulson.J.M. and Ricardson.J.F., 1983, Chemical Engineering vol 6, Pergamon Press Inc, New York. Coulson J.M., and J. F. Richardson. 2005. Chemical Engineering 4th edition. Butterworth-Heinemann : Washington. Duh, Y.S., Hsu, C.C., Kao, C.S. and Yu, S.W., 1996, Applications ofreaction calorimetry in reaction kinetics and assessment of thermalhazards, Thermochim Acta, 285: 67±79. Fogler, H. Scott. 2006. Elements of Chemical Reaction Envgineering4thedition. Prentice Hall International Inc. : United States of America. Geankoplis.Christie.J., 1993, Transport Processes and unit Operation 3th
ed
,
Allyn & Bacon Inc, New Jersey. Google Map. 2016. Area Sungai Bengawan Solo. Diakses pada 25 Juli 2016. Himmeblau, David., 1996, Basic Principles and Calculation in Chemical Engineering, Prentice Hall Inc, New Jersey. Hugot, E. 1986.Handbook of Cane Sugar Engineering. New York: Elsevier Science Publishing Company INC. Kern, Donald Q. 1965. Process Heat Transfer. Mcgraw-Hill Co.: New York. Kirk, R.E and Othmer, D.F., 2006, “Encyclopedia of Chemical Technologi”, 4nd ed., vol. 17., John Wiley and Sons Inc., New York.
Levenspiel.O., 1972, Chemical Reaction Engineering 2nd edition, John Wiley and Sons Inc, New York. McCabe.W.L. and Smith.J.C., 1985, Operasi Teknik Kimia, Erlangga, Jakarta. Megyesy.E.F., 1983, Pressure Vessel Handbook, Pressure Vessel Handbook Publishing Inc, USA. Metcalf and Eddy, 1991, Wastewater Engineering Treatment, Disposal, Reuse, Mc Graw-Hill Book Company, New York. MSDS Hydroperoxide.Science Lab.com, Diakses pada 21 April 2016, 09:01 WIB MSDS Neophosphonomethyl Iminodiacetic Acid.Science Lab.com, Diakses pada 21 April 2016, 09:12 WIB MSDS Glyphosate.Science Lab.com, Diakses pada 21 April 2016, 09:48 WIB MSDS Carbondioxide.Science Lab.com, Diakses pada 21 April 2016, 10:15 WIB Perry.R.H. and Green.D., 1997, Perry’s Chemical Engineer Handbook 7th
ed
,
McGraw-Hill Book Company, New York. Perry, Robert H., and Don W. Green. 1999. Perry’s Chemical Engineers’ Handbook 7th edition. McGraw Hill : New York. Perry, Robert H., and Don W. Green. 2008. Perry’s Chemical Engineers’ Handbook 8th edition. McGraw Hill : New York. Peter.M.S. and Timmerhause.K.D., 1991, Plant Design an Economic for Chemical Engineering 3ed, McGraww-Hill Book Company, New York.
Powell, S.T., 1954, “Water Conditioning for Industry”, McGraw Hill Book Company, New York. Rase.1977. Chemical Reactor Design for Process Plant, Vol. 1st, Principles and Techniques. John Wiley and Sons : New York Santosa, Galih. 2013. Hydrant Water. Galihsantosa.adhiatma.blog. Diaksespada 26 September 2014. Sinaga, Irmawati, Edia R., dan I Made B., 2009. Kinetika Reaksi Pembuatan Glifosat dari N-PMIDA (Neophosphonomethyl Iminodiacetic Acid) dan H2O2 dengan Katalisator Pd/Al2O3. Jurnal Rekayasa Proses Vol. 3, No.2, UGM, Yogyakarta. Smith.J.M. and Van Ness.H.C., 1975, Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics 3ed, McGraww-Hill Inc, New York. Smith, J.M., H.C. Van Ness, and M.M. Abbott. 2001. Chemical Engineering Thermodynamics 6th edition. McGraw Hill : New York. Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 1991. Plant Design an Economic for Chemical Engineering 3thedition. McGraww-Hill Book Company: New York. Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 2002. Plant Design and Economics for Chemical Engineers 5th edition. McGraw-Hill : New York.
Treyball.R.E., 1983, Mass Transfer Operation 3ed, McGraw-Hill Book Company, New York. Ulrich.G.D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process Design and Economics. John Wiley & Sons Inc, New York. US Patent Office, No. 5.948.938. 1999. “Process for Preparing NPhosphonomethylglycine” US Patent Office, No. 3.954.848. 1976. “Process for Producing NPhosphonomethylglycine” Wallas, Stanley M. 1990. Chemical Process Equipment. Butterworth-Heinemann : Washington. Wallas. S.M., 1988, Chemical Process Equipment, Butterworth Publishers, Stoneham USA. Wang, L, K.2008. Gravity Thickener, Handbook of Enviromental Engineering, Vol. 6th. The Humana Press Inc. : New Jersey Wilson, E. T.2005.Clarifier Design. Mc Graw Hill Book Company : London Yaws, C.L., 1999, Chemical Properties Handbook, Mc Graw Hill Book Co., NewYork