PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA, KELOMPOK ACUAN, DAN HASIL BELAJAR EKONOMI TERHADAP LITERASI KEUANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Oleh : Nita Sofia,Agus Irianto ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan melihat pengaruh pendapatan orang tua, kelompok acuan, dan hasil belajar terhadap literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Padang (UNP).Jenis penelitian ini adalah deskriptif asosiatif dengan populasi yaitu mahasiswa S1 FE UNP yang berjumlah 1349 orang. Teknik penarikan sampel yaitu Proposional Random Sampling dengan sampel sebanyak 309 orang mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan yaitu Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Pendapatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan mahasiswa FE UNP, 2)Kelompok acuan berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan mahasiswa FE UNP, 3)Hasil belajar ekonomi berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan mahasiswa FE UNP, 4)Pendapatan orang tua, kelompok acuan, dan hasil belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa FE UNP. Kata Kunci: Pendapatan orang tua, kelompok acuan, hasil belajar ekonomi, dan literasi keuangan ABSTRACT
This study aimed to analyze and see the influence of parents' income, reference groups, and learning outcomes toward financial literacy of the Faculty of Economics students in Padang State University. The type of research was descriptive associative. The population of this study was S1 students of Economic of Faculty of UNP; the total was 1349 people. The sampling technique was proportional random sampling and the total sample was 309 students. Then the technique of data analysis used was Regression Analysis. The results showed that: 1) parents' incomea significantly influence financial literacy of Economic of Faculty students in UNP, 2) reference group significant effect on financial literacy of Economic of Faculty students in UNP, 3) The results of the economic study significantly effect on financial literacy of Economic of Faculty students in UNP, 4) parentsincome, reference group, and the result of economic study sifnificantly influence financial literacy of Economic studentsin UNP. Based on the results, it can be concluded that the improvement of the financial literacy of FE students in UNP can increase understanding and skills with proper financial management. The improvement of learning outcomes of economics of FE students must follow the good learning process. Keywords: income parents, the reference group, the results of the economic study, and financial literacy
2
literasi keuangan yang memadai dengan
1. LATAR BELAKANG Pengetahuan
dan
memiliki pengetahuan dan keterampilan
pemahaman oleh
mengenai keuangan dalam keseharian-
baik
nya. Berdasarkan data yang diperoleh
membuat keputusan yang benar dalam
dariwawancara yang dilakukan kepada 30
pemenuhan
orang mahasiswa mengenai maha-siswa
tentang
keuangan
individu
agar
dibutuhkan
dapat
dengan
kebutuhan.
Pemilihan
terhadap
penggunaan
finansialmemerlukan pengetahuan yang
diperoleh
informasi
baik untuk pengambilan keputusan yang
mahasiswa menggunakan dua handphone
tepat. Dalam memilih instrument dan
dan salah satunya smarthphone, 90%
produk keuangan yang tepat diperlukan
mahasiswa memiliki smarthphone yang
literasi
digunakan
instrumen
dan
keuangan
produk
yang
memadai.
oleh
smartphone bahwa
70%
sebagian
besar
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
mahasiswa untuk melakukan kegiatan
literasi keuangan merupakan rangkaian
sosial media yang menjadi trend di
proses dan aktivitas untuk meningkatkan
kalangan
pengetahuan,
mahasiswa
keterampilan,
dan
mahasiswa,
dan
67%
mengakui
belum
keyakinan konsumen dan masyarakat
menggunakannya dengan tepat, seperti
luas
membelanjakan uang untuk membeli
sehingga
mampu
mengelola
pulsa smartphone yang digunakan untuk
keuangan pribadi dengan baik. keuangan
media sosial dan membeli baju yang
dapat mengatasi kurangnya pengetahuan
mereka gunakan agar sesuai dengan trend
dan keterampilan mengenai pengelolaan
gaya
keuangan
mengindikasikan
Pendidikan
mengenai
keuangan.
Pembelajaran
hidup
saat
ini. bahwa
Hal
tersebut
lebih
dari
ekonomi dan keuangan dapat diperoleh
sebagian mahasiswa berperilaku tanpa
pada pendidikan di perguruan tinggi
mempertimbangkan pengeluaran dengan
dengan program studi yang terkait. Di
tepat dalam memenuhi kebutuhan utama
Fakultas
Universitas
namun untuk memenuhi kepentingan
Negeri Padang (UNP) mahasiswa telah
gaya hidup yang menandakan bahwa
mempelajari
sikap mahasiswa belum memiliki literasi
ekonomi
Ekonomi
(FE)
pengetahuan
dan
keuangan
mengenai
keuangan yang baik.
sehingga
seharusnya mahasiswa FE UNP memiliki
3
Penggunaan atas produk dan layanan
layanan
jasa
keuangan
yang
dapat
jasa keuangan oleh mahasiswa menandai
memberikan manfaat dan penggunaan
bahwa mereka telah memiliki literasi
yang tepat dalam mengelola keuangan.
keuangan yang baik. Mahasiswa Fakultas
Dalam
melakukan
pengelolaan
Ekonomi UNP yang memiliki literasi
keuagan, manusia diharapkan memiliki
keuangan yang baik seharusnya telah
tingkah laku serta pengetahuan keuangan
menggunakan beberapa dari produk dan
dalam melakukan tindakan keuangan
layanan jasa keuangan salah satunya
yang rasional. Pendidikan memegang
adalah bank. Bank dapat digunakan oleh
peranan penting dalam meningkatkan
mahasiswa sebagai alat untuk pengiriman
sumber daya manusia yang berkualitas.
uang belanja oleh orang tuanya. Namun,
Pembelajaran di Perguruan Tinggi dapat
berdasarkan wawancara yang dilakukan
memberikan
kepada 30 orang mahasiswa Fakultas
pemahaman
Ekonomi UNP menyatakan bahwa hanya
pengetahuan.
Setelah
melakukan
33% dari mahasiswa yang menggunakan
pembelajaran
tersebut
selanjutnya
bank sebagai alat untuk pengiriman uang
diperoleh
belanja dari orang tua. Kemudian 67%
(2001:43) hasil belajar adalah penilaian
mahasiswa belum menggunakan bank
hasil usaha kegiatan pembelajaran yang
sebagai alat untuk pengiriman uang
dinyatakan dalam bentuk simbol, angka,
belanja
huruf
melainkan
menjemput
uang
pengetahuan mengenai
hasil
maupun
belajar.
kalimat
ilmu
dan dan
Tirtanegoro
yang
dapat
belanja secara lansung kepada orang tua,
mencerminkan hasil yang sudah dicapai
mengirimkannya lewat angkutan umum,
oleh setiap peserta didik selama belajar.
atau mengirimkan lewat orang lain. Hal
Tabel 1. Hasil -rata IPK Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP TM 2012-2014
tersebut tentu memiliki resiko maupun biaya lebih dalam mengirim uang belanja oleh orang tua. Berdasarkan fenomena tersebut
mengindikasikan
bahwa
mahasiswa Fakultas Ekonomi belum memiliki kemampuan dan keterampilan
Berdasarkan Tabel 1 diperoleh
yang baik dalam mengelola keuangan
data mahasiswa yang memperoleh IPK <
dengan
2,75 berjumlah 396 orang, mahasiswa
menggunakan
produk
dan
4
yang
memperoleh
IPK
2,75-3,50
perilaku mereka mengenai pengelolaan
sebanyak 743 orang dan hanya 210 orang
keuangan. Diperoleh hasil bahwa 53%
mahasiswa yang memperoleh IPK >3,50.
dari
Dari data tersebut terlihat bahwa masih
sahabat atau teman dapat menimbulkan
ada 28% mahasiswa Fakultas Ekonomi
keinginan mereka untuk berbelanja dan
UNP memperoleh IPK kecil 2,75 yang
60% dari mahasiswa menyatakan bahwa
mengindikasikan
media
sebagai
penyebab
mahasiswa
menyatakan
sosial
ajakan
memiliki
dapat
mahasiswa tidak memiliki pengetahuan
menimbulkan keingingan mereka untuk
yang baik mengenai ekonomi sehingga
berbelanja dan digunakan sebagai acuan
mereka tidak memiliki
keterampilan
trend dalam memililih barang yang akan
pengelolaan
yang
digunakan.
keuangan
baik
Mahasiswa
tersebut
sehingga memiliki literasi keuangan yang
menyatakan bahwa mereka sulit sekali
rendah.
mengontrol dan mengelola uang belanja
Dalam interaksi terdapat hubungan sosial
yang
timbal
dalam
untuk berbelanja yang dipengaruhi oleh
masyarakat. Interaksi sosial dapat terjadi
kelompok tersebut sehingga mereka tidak
dalam
Menurut
mampu mngelola keuangan dengan tepat.
Solomon (2002:318) kelompok acuan
Hal tersebut mengindikasikan bahwa
adalah individu atau sekelompok orang
kelompok acuan menjadi salah satu
yang dianggap memiliki relevansi yang
penyebab
signifikan kepada seseorang dalam hal
mengelola keuangan untuk berbelanja
mengevaluasi, memberikan aspirasi, atau
maupun
dalam berperilaku. Kelompok referensi
menggunakan produk pasar modal.
kelompok
balik
yang diberikan karena keinginan mereka
acuan.
dapat mempengaruhi seseorang dalam
bagi
mahasiswa
keputusan
Rendahnya
untuk
mereka
pemahaman
untuk
keuangan
mengambil keputusan serta berpengaruh
dapat terlihat pada perilaku yang tidak
terhadap pengetahuan dan keterampilan
memperhitungkan pengelolaan keuangan
dalam pengelolaan keuangan seseorang.
uang belanja pada sebagian mahasiswa
Berdasarkan
wawancara
yang
tanpa memandang keadaan ekonomi
dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa
berupa
mengenai kelompok yang menjadi acuan
Menurut Gilarso (2003:63) Pendapatan
mahasiswa terhadap pengetahuan maupun
orang tua adalah segala bentuk balas
5
pendapatan
orang
tuanya.
karya yang diperoleh sebagai imbalan
uang belanja yang telah diberikan orang
atau balas jasa atas sumbangan terhadap
tua dan mereka tidak mampu menabung,
proses produksi yang dilakukan orang
bahkan menghabiskan uang belanja yang
tua.
diberikan orang tua karena uang tersebut
Tabel 2. Persentase Pendapatan Orang Tua Mahasiswa FE UNP TM 20112013
pas-pasan untuk memenuhi kebutuhannya.
Sehingga
mereka
tidak
mampu
mengelola keuangan dengan baik yang kemudian berdampak kepada rendahnya tingkat Berdasarkan
Tabel
4
diperoleh
yang
berada
di
keuangan
yang
dimilikinya.
informasi bahwa pendapatan orang tua mahasiswa
literasi
Berdasarkan berbagai kondisi yang
bawah
telah diuraikan di atas, maka penulis
Rp.2.500.000 sebesar 53,4% dari jumlah
tertarik untuk mengetahui lebih lanjut
seluruh
mengenai
mahasiswa,
sementara
seberapa
jauh
pengaruh
pendapatan orang tua yang berada di atas
pendapatan orang tua, kelompok acuan,
Rp.2.500.000
dan hasil belajar ekonomi, terhadap
sebesar
46,6%
dari
keseluruhan mahasiswa. Sesuai dengan
literasi keuangan mahasiswa FE UNP.
Asian Development Bank (ADB) yang telah melakukan serangkaian penelitian dan
membagi
tingkatan
2. METODE PENELITIAN
pendapatan
Penelitian
ini
adalah
penelitian
perkapita suatu negara berdasar daya beli
deskriptif dan asosiatif, dimana penelitian
sebesarRp.2.600.000
dikategorikan
dilakukan dengan mengambil sampel dari
sebagai
rendah.
satu
berpenghasilan
Hal
populasi
dan
menggunakan
tersebut mengidikasikan bahwa sebagian
kuesioner
besar pendapatan orang tua mahasiswa
data.Penelitian ini dilakukan di Fakultas
berada pada tingkatan menengah ke
Ekonomi Universitas Negeri Padang
bawah.
tidak
pada bulan Juni 2015. Populasi dari
keuangan karena
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
sulitnya perekonomian orang tua serta
S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
uang
Padang tahun masuk 2012, 2013 dan
Mahasiswa
mampu mengelola
belanja
cenderung
yang
sedikit,
mengakibatkan mereka sulit membagi
6
sebagai
alat
pengumpul
2014. Adapun jumlah populasi dalam
kisi-kisi indikator; tahap penyusunan
penelitian ini sebanyak 1349 orang siswa.
butir-butir instrumen; tahap uji coba instrumen penelitian.
Tabel 3. Rincian jumlah populasi dalam penelitian
Selanjutnya teknik analisis data yang dilakukan
adalah
analisis
deskriptif.
Analisis deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan masing-masing variabel Melihat jumlah populasi yang cukup besar,
maka
pengambilan
dilakukan
secara mandiri. Kemudian dilakukan uji
sampel
dengan
asumsi
teknik
normalitas,
proportionalrandom sampling. Sehingga kemudian
diperoleh
309
klasik
yang
uji
meliputi
homogenitas,
uji uji
multikolinearitas dan uji autokorelasi.
orang
Setelah itu dilanjutkan analisis regresi
mahasiswa.
berganda.. Analisis regresi berganda
Tabel 4. Pengambilan sample
digunakan
untuk
dependen
pendapatan
kelompok
acuan,
melihat
dan
pengaruh
orang hasil
tua, belajar
ekonomi terhadap variabel independen Sesuai
dengan
jenis
data
yang
yaitu literasi keuangan mahasiswa. Untuk
diperlukan
pengumpulan
data
yang
menguji
digunakan,
yaitu
berbentuk
format
dilakukan pengujian hipotesis dengan uji
dokumenter
dan
kuisioner.
Format
t yaitu pengujian secara parsial (individu)
untuk
dan uji f untuk melihat pengaruh secara
dokumenter
digunakan
mendapatkan
hasil
belajar
ekonomi
(IPK).
Sedangkan
koefisisen
bersama-sama variabel x terhadap y.
mahasiswa yaitu berupa Indeks Prestasi Komulatif
kebenaran
format
kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang pendapatan orang tua, kelompok acuan dan literasi keuangan mahasiswa. Penyusunan instrumen yang berbentuk kuisioner dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap penentuan
7
jalur
3) Uji Multikolinearitas Tabel 7. Uji Moltikolinearitas
3. HASIL PENELITIAN Analisis Induktif a.Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas
Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui
Tabel 5. Uji Normalitas
variabel pendapatan orang tua, kelompok acuan, hasil belajar ekonomi dan literasi keuangan, memiliki nilai VIF kecil dari 5, artinya seluruh variabel memiliki nilai Berdasarkan Tabel 5 diperoleh hasil bahwa
nilai
signifikansi
VIF < 5, jadi dapat dikatakan tidak
variabel
terdapat masalah multikolinieritas.
pendapatan orang tua, kelompok acuan, hasil
belajar
ekonomi,
dan
4) Uji Autokorelasi
literasi
Tabel 8. Autokorelasi
keuangan besar dari α = 0,05. Hal tersebut berarti bahwa seluruh variable telah berdistribusi secara normal. 2) Uji Homogenitas
Berdasarkan
Tabel 6. Uji Homogenitas
Tabel
8
dapat
diketahui berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa D-W = 1.780, artinya model regresi tidak terkena gangguan autokorelasi karena terletak
Berdasarkan Tabel 6 diketahui nilai
antara -2 s.d. 2.
Sig. variabel dan dapat dikatakan bahwa
b. Analisis Regresi Berganda
sebaran data tersebut memiliki data
Tabel 9. Analisis Regresi Berganda
variansi populasi yang homogen karena nilai
sig.
probability
masing-masing
variabel lebih besar dari nilai alpha 0.05. Dengan kata lain, semua variabel yang telah disebarkan berasal dari sampel yang homogen. 8
Berdasarkan tabel 9 di atas dapat diperoleh
persamaan
regresi
4) Koefisien
linear
regresi
variabel
X3
sebesar 4,434 artinya jika variabel
berganda sebagai berikut:
independen lain nilainya tetap dan
Y' = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
hasil belajar
ekonomi mengalami
Y'=9,174+1,868 X1–0,246 X2+ 4,434X3
kenaikan 1%, maka literasi keuangan
1) Nilai konstanta yang diperoleh sebesar
akan mengalami peningkatan sebesar
9,174. Berarti jika variabel independen berupa
pendapatan
orang
4,434.
tua,
c. Analisis Determinasi
kelompok acuan, dan hasil belajar nilainya
adalah
0,
maka
keuangan mahasiswa (Y)
Tabel 10. Hasil analisis determinasi
literasi nilainya
adalah 9,174.
Berdasarkan tabel 10 diperoleh
2) Koefisien regresi variabel X1 sebesar
nilai Adjusted RSquare sebesar 0,130
1,868.Berarti jika variabel independen
atau (13%). Hal ini menunjukkan bahwa
lain nilainya tetap dan pendapatan
pendapatan orang tua, kelompok acuan,
orang tua mengalami kenaikan 1%, maka
literasi
keuangan
dan
akan
regresi
variabel
berkontribusi
13%
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
kelompok acuan mengalami kenaikan
Pengujian Hipotesis
1%, maka literasi keuangan akan
a.Pengujian Hipotesis 1
mengalami penurunan sebesar 0,246.
Dari hasil analisis pada tabel 9
Koefisien bernilai negatif artinya negatif
secara
sisanya sebesar 77% dipengaruhi oleh
independen lain nilainya tetap dan
hubungan
ekonomi
terhadap literasi keuangan. Sedangkan
X2
sebesar-0,246 artinya jika variabel
terjadi
belajar
bersama-sama
mengalami peningkatan sebesar 1,868. 3) Koefisien
hasil
dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk
antara
variabel X1 (pendapatan orang tua) besar
kelompok acuan (X2) dengan literasi
dari
keuangan, semakin kuat kelompok
nilai
sig.0,046
acuan maka semakin menurun literasi
ttabel(2,005>1,960) maka
H0
pendapatanorang
keuangan mahasiswa.
tua
ditolak
dengan artinya
mempunyai
pengaruh signifikan terhadap literasi keuangan mahasiswa.
9
b. Pengujian Hipotesis 2 Dari hasil analisis pada tabel 9 dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk variabel X2 (kelompok acuan) besar dari
4. PEMBAHASAN
nilai ttabel (3,569>1,960) dengan sig. 0,000
artinyakelompok
1. Pengaruh Pendapatan Orang Tua
acuan
terhadap
mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Literasi
Keuangan
Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP
literasi keuangan.
Berdasarkan analisis data dan hasil pengujian
c. Pengujian Hipotesis 3 Dari hasil analisis pada tabel 9
hipotesis
pertama,
maka
diketahui bahwa pendapatan orang tua
dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk
berpengaruh
positif
dan
signifikan
variabel X3 (hasil belajar ekonomi) besar
terhadap literasi keuangan
dari nilai ttabel (3,925>1,960) dengan
Fakultas Ekonomi UNP. Hal tersebut
sig.0,000 maka H0 ditolak artinya hasil
berarti bahwa semakin tinggi pendapatan
belajar ekonomi mempunyai pengaruh
orang tua mahasiswa literasi keuangan
signifikan terhadap literasi keuangan.
mahasiswa akan meningkat. Sebaliknya
mahasiswa
apabila pendapatan orang tua mahasiswa d. Pengujian Hipotesis 4
rendah
Tabel 11. Uji F
maka
literasi
keuangan
mahasiswa juga akan menurun. Menurut Sulaeman (2004:85) fungsi keluarga salah satunya adalah fungsi ekonomis yang merupakan pencarian
Berdasarkan hasil analisis pada
nafkah, perencanaan pembelanjaan serta
tabel dapat diketahui bahwa nilai Fhitung >
pemanfaatannya untuk menunjang proses
Ftabel (15,233> 2,650), dengan sig. 0,000.
pembelajaran.
Dengan demikian, hipotesis keempat
mahasiswa
dapat diterima artinya pendapatan orang
keuangan dan ekonomi yang mana untuk
tua, kelompok acuan, dan hasil belajar
memenuhi
ekonomi
dibiayai
secara
bersama-sama
Di
perguruan
menempuh
pendidikan
kebutuhannya oleh
orang
tinggi
tua.
mahasiswa Menurut
berpengaruh terhadap literasi keuangan
Iskandarwassid dan Sunendar (2011:130)
mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP.
bahwa
10
kekurangan
secara
ekonomi
mempunyai dampak yang luas terhadap
Menurut
Ahmadi
(2007:229)
perkembangan fisik, intelektual, sosial,
menyatakan bahwa status ekonomi orang
dan emosional. Diperkuat oleh Gerungan
tua berpengaruh terhadap tingkah laku
(2004:182) yang menyatakan pendapatan
dan pengalaman anaknya. Perbedaan
orang tua mempunyai peranan terhadap
pendapatan orang tua akan berdampak
perkembangan anak, apabila keadaan
pada munculnya perbedaan pemahaman
perekonomian orang tua cukup maka
dan
anak
perilaku
tersebut
dapat
lebih
luas
persepsi yang
sehingga berbeda
membentuk pula
dalam
memperkembangkan bermacam-macam
mengelola keuangan. Orang tua yang
kecakapan.
memiliki pendapatan yang lebih sedikit
Menurut Muhibbin Syah (2008:138)
cenderung memberikan uang belanja
sifat-sifat orang tua, praktek pengelolaan
anak yang sedikit pula sehingga mereka
keuangan, ketegangan
keluarga, dan
sulit untuk mengelola keuangan mereka
demografi keluarga, semuanya dapat
karena terbatas. Dan sebaliknya orang tua
memberikan dampak terhadap kegiatan
yang memiliki pendapatan tinggi akan
belajar
dicapai
memberikan uang belanja yang lebih
mahasiswa. Perkembangan finansial pada
sehingga mereka dapat membagi uang
mahasiswa yang diperoleh hendaknya
untuk disimpan untuk keperluan yang
dapat membuat peningkatan kemampuan
tidak terduga sehingga mereka dapat
pengambilan keputusan keuangan juga
mengelola keuangan dengan baik. Hal itu
semakin baik dalam mengalokasikan
senada dengan pendapat Gutter (2008)
uang
dari
yang menyatakan bahwa mahasiswa yang
Menurut
memiliki orang tua dengan ekonomi yang
Yunikawati (2012) status ekonomi orang
tinggi juga akan memiliki pengetahuan,
tua dan pendidikan ekonomi keluarga
sikap, dan perilaku keuangan yang tinggi.
dan
hasil
belanja
pendapatan
yang
orang
yang
diperoleh tuanya.
mempengaruhi literasi keuangan seorang mahasiswa.
Pendapatan
orang
Berdasarkan pendapat para ahli dan
tua
uraian
mempengaruhi bagaimana pengetahuan
tersebut
menunjukkan
bahwa
pendapatan orang tua akan mempe-
dan keterampilan keuangan seseorang
ngaruhi tingkat literasi keuangan seorang
mahasiswa dalam kesehariannya.
mahasiswa. Apabila pendapatan orang tua 11
tinggi
maka
pemahaman
dan
kemampuan dalam mengelola keuangan
berinteraksi dengan lingkungan, baik
juga akan baik. Kemudian sebaliknya
dengan keluarga, teman, dosen, dan
apabila pendapatan orang tua rendah
masyarakat lainnya. Dalam melakukan
maka
aktifitas
seseorang
memiliki
idola,
dalam mengelola keuangan juga akan
panduan,
maupun
acuannya
dalam
rendah.
berperilaku
pemahaman
dan
kemampuan
maupun
berpenampilan.
Seseorang maupun sekelompok orang 2. Pengaruh
Kelompok
terhadap
Literasi
Acuan
yang dapat dijadikan panduan tersebut
Keuangan
disebut dengan kelompok acuan sesuai
Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP
dengan pendapat Schiffman dan Kanuk
Berdasarkan analisis data dan hasil pengujian
hipotesis
diketahui
bahwa
berpengaruh
keduat,
maka
kelompok
acuan
negatif
dan
(2000:264): “a reference groupis any person or group that serves as a point of
signifikan
comparison (or reference) for any
terhadap literasi keuangan mahasiswa
individual in forming either general or
Fakultas Ekonomi UNP. Hal tersebut
specific values, attitudes, or a specific
berarti bahwa semakin kuat pengaruh
guide for behavior. The basic concept
kelompok acuan maka semakin rendah
provide a valuable perspective for
juga pemahaman mahasiswa mengenai
understanding the impact of the other
literasi keuangan. Sebaliknya apabila
people on an individual’s consumption
semakin lemah pengaruh kelompok acuan
maka
literasi
beliefs, attitudes and behavior”
keuangan
Yakni kelompok acuan adalah setiap
mahasiswa juga akan meningkat. Hal ini
orang atau kelompok yang berfungsi
menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki
pemahaman
yang
sebagai
baik
khusus untuk perilaku baik secara umum
dipengaruhi oleh kelompok acuan yang
maupun khusus.
mampu mempengaruhi perilaku maha-
Schiffman dan Kanuk (2000:267)
siswa dalam mengelola keuangannya.
sosial
yang
dalam
(atau
membentuk nilai, sikap, atau panduan
disebut literasi keuangan tidak akan
merupakan
perbandingan
referensi) untuk setiap individu dalam
mengenai pengelolaan keuangan yang
Mahasiswa
titik
menyatakan “To be capable of such
makhluk
influence, a reference group must
kesehariannya 12
accomplish the following legitimize the
Berdasarkan pendapat para ahli dan
decision to use the same products as the
uraian tersebut menunjukkan bahwa
group”, yaitu bahwa
kelompok
untuk mampu
acuan
berperan
mempengaruhi, sebuah grup referensi
meningkatkan
harus menyempurnakan hal berikut yaitu
mahasiswa,
mengesahkan
untuk
memberikan informasi yang cukup baik
menggunakan produk yang sama dengan
mengenai pertimbangan yang cerdas
grup. Hal ini menunjukkan bahwa
dalam
kelompok referensi dapat mempenga-
keuangan,
ruhi
mengambil
mengikuti apa yang menjadi kelompok
keputusan keuangan dan kemampuan
acuan mereka sehingga mahasiswa juga
pengelolaan keuangan serta sehingga
akan berperiku sesuai dengan kelompok
sama dengan yang keputusan yang
acuan
diambil oleh kelompok referensi itu
keputusan. Begitu sebaliknya apabila
sendiri. Jika kelompok acuan tersebut
kelompok acuan memberikan pengaruh
mampu
yang kurang baik dalam penerapan
keputusan
seseorang
dalam
membuat
mampu
mahasiswa
mengontrol
tidak
keuangannya
literasi
dalam
jika
keuangan
kelompok
pengambilan maka
dalam
konsep-konsep
keputusan
mahasiswa
hal
akan
pengambilan
keuangan
dalam
akibatnya mahasiswa sulit mengontrol
kehidupan
keuangannya sehingga tidak rasional
keuangan yang dimiliki oleh mahasiswa
lagi
juga akan rendah.
dalam
berkonsumsi.
Namun
mahasiswa yang mampu mengontrol pengeluaran serta
mampu mengambil
mengindikasikan
mahasiswa
telah
memiliki
maka
literasi
3. Pengaruh Hasil Belajar Ekonomi terhadap
keputusan keuangan yang tepat dan cermat
sehari-hari
acuan
Literasi
Keuangan
Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP
bahwa
Berdasarkan analisis data dan hasil
literasi
pengujian
hipotesis
ketiga,
maka
keuangan yang baik. Dalam hal ini
diketahui bahwa hasil belajar ekonomi
pengetahuan
memiliki
mahasiswa berpengaruh positif dan
membuat
signifikan terhadap literasi keuangan
dalam
mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP. Hal
peranan
keuangan
penting
pertimbangan
yang
untuk cerdas
mengelola keuangan.
tersebut berarti bahwa semakin tinggi hasil belajar ekonomi mahasiswa maka
13
literasi
keuangan
mahasiswa
akan
diperoleh mahasiswa akan membuat
meningkat. Sebaliknya apabila hasil
mahasiswa
belajar
rasional dalam mengelola keuangannya.
ekonomi
mahasiswa
rendah
maka literasi keuangan mahasiswa juga
tersebut
menjadi
lebih
Pendidikan keuangan di perguruan
akan menurun.
tinggin memiliki peran yang sangat
Menurut
Sugihartono
dkk
penting bagi mahasiswa untuk memiliki
(2007:74) mendefinisikan belajar adalah
kemampuan memahami, menilai, dan
suatu proses
perubahan tingkah laku
bertindak dalam kepentingan keuangan
dengan lingkungannya dalam memenuhi
mereka. Susanti (2012) menyatakan
kebutuhan
bahwa
hidupnya.
Proses
pembelajaran
ekonomi
di
pembalajaran ekonomi yang ditempuh
perguruan tinggi berpengaruh positif dan
oleh mahasiswa akan bermuara kepada
signifikan terhadap literasi keuangan
hasil belajar ekonomi yang berupa
mahasiswa. Hal ini berarti semakin
perubahan tingkah laku mereka dalam
tinggi peran pembelajaran serta hasil
mengaplikasikan ilmu tersebut. Sejalan
belajar ekonomi di perguruan tinggi
dengan
berupa
pendapat
Sudjana
(2005:5)
IPK
yang
diperoleh
oleh
menyatakan bahwa hasil belajar siswa
mahasiswa, maka semakin tinggi pula
pada
literasi keuangan yang dimiliki oleh
hakikatnya
adalah
perubahan
tingkah laku dan sebagai umpan balik
mahasiswa.
dalam upaya memperbaiki proses belajar
Berdasarkan pendapat para ahli dan
mengajar. Hasil yang dicapai dari proses
uraian tersebut menunjukkan bahwa
pembelajaran seseorang dapat mempe-
hasil belajar ekonomi mahasiswa akan
ngaruhi dalam pengambilan keputusan
mempengaruhi
dan pengelolaan keuangan sehari-hari.
literasi keuangan mahasiswa. Semakin
Michael Rahmatillah bahwa
dalam (2013:5)
“Semakin
pendidikan
Atmono
yang
bagaimana
tingkat
dan
baik hasil belajar mahasiswa maka
menyatakan
sesemakin baik pula pemahaman dan
tinggi ditempuh
jenjang
kemampuan
pengelolaan
keuangan
maka
mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari.
kesempatan untuk melek keuangan lebih
Sebaliknya, semakin rendah hasil belajar
tinggi pula.” Semakin banyak ilmu dan
ekonomi mahasiswa maka pemahaman
pengetahuan tentang keuangan yang
14
dan kemampuan pengelolaan mahasiswa
Square) sebesar 0,130. Hal ini berarti
menjadi rendah.
kontribusi
4. Pengaruh Pendapatan Orang
Tua,
kelompok
acuan
ekonomi
dengan
Kelompok Acuan, dan Hasil Belajar
mahasiswa
Ekonomi terhadap Literasi Keuangan
demikan
Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP
kontribusi
Berdasarkan
analisis
data
dan
kelompok
pengujian hipotesis yang telah dilakukan
keuangan
13%.
Dengan
dinyatakan
pendapatan acuan,
belajar
dan
orang hasil
bahwa tua, belajar
Ekonomi UNP sebesar 13% sedangkan
adanya pengaruh secara bersama-sama
sisanya sebesar 77% disumbangkan oleh
pendapatan orang tua, kelompok acuan,
factor lain yang tidak diteliti. Faktor lain
dan hasil belajar ekonomi terhadap
yang tidak diteliti tersebut menurut
literasi keuangan mahasiswa Fakultas
Lusardi dan Mitchel (2007:42) faktor lain
Negeri Padang.
berupa perbedaan jenis kelamin, jumlah
Hal ini berarti bahwa variabel pendapatan
anak, dan dapat menjadi penyebab tinggi
orang tua, kelompok acuan, dan hasil
dan rendahnya tingkat literasi keuangan
belaljar ekonomi dapat dijadikan faktor
seseorang. Selain itu menurut Yunikawati
yang ikut menentukan atau memberikan
(2013) menyatakan bahwa factor lain
sumbangan terhadap literasi keuangan
yang
mahasiswa.
dapat
mempengaruhi
literasi
keuangan seseorang adalah pendidikan
Berdasarkan
hasil
penelitian
keuangan di keluarga serta gaya hidup.
diketahui bahwa pendapatan orang tua, acuan,
dan
hasil
Hasil penelitian ini sesuai dengan
belajar
pendapat
ekonomi berpengaruh signifikan terhadap
Ekonomi Universitas Negeri Padang. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data
yang
dipengaruhi oleh tingkat
pencapaian
pendidikan
pembelajar
yang
berupa
sosial yang bermakna kelompok acuan,
penelitian ini juga memperoleh nilai (Adjusted
(2009:22)
ekonomi di perguruan tinggi, interaksi
bahwa Fhitung>Ftabel (15,233>2,650). Hasil determinasi
Japelli
menyatakan bahwa literasi keuangan
literasi keuangan mahasiswa Fakultas
koefisien
literasi
sebesar dapat
hasil
tua,
lliterasi keuangan mahasiswa Fakultas
hasil penelitian yang menunjukan bahwa
kelompok
dan
orang
ekonomi berpengaruh signifikan terhadap
dalam penelitian ini, maka diperoleh
Ekonomi Universitas
pendapatan
dan tingkat perkembangan financial yang
R 15
dimaksudkan
disini
merupakan
kelompok acuan dalam memberikan
pendapatan orang tua. Penelitian yang
referensi bagi maha-siswa maka akan
dilakukan oleh Susanti (2013) juga
membuat
menyatakan
mahasiswa menurun.
bahwa
pembelajaran
ekonomi, teman sebaya, dan tingkat pendapatan pengaruh
orang
tua
terhadap
keuangan
c. Hasil belajar ekonomi mahasiswa
memberikan
literasi
literasi
memiliki pengaruh yang signifikan
keuangan
terhadap
literasi
keuangan
mahasiswa. Dapat diambil kesimpulan
mahasiswa
Fakultas
Ekonomi
bahwa pendapatan orang tua, kelompok
Universitas Negeri Padang. Semakin
acuan, hasil belajar ekonomi berpengaruh
tinggi hasil belajar ekonomi akan
signifikan terhadap literasi keuangan
meningkatkan
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
mahasiswa.
Negeri Padang.
literasi
keuangan
d. Pendapatan orang tua, kelompok acuan, dan hasil belajar ekonomi secara
5. KESIMPULAN
bersama-sama
pengaruh yang signifikan terhadap
Berdasarkan hasil pengolahan dan
literasi
keuangan
mahasiswa
Ekonomi
Universitas
pembahasan penelitian ini menghasilkan
Fakultas
simpulan sebagai berikut:
Negeri Padang.
a. Pendapatan
memiliki
orang
tua
memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap literasi Fakultas Negeri
keuangan
mahasiswa
Ekonomi
Universitas
Padang.
Semakin
6. SARAN Berdasarkan
simpulan,
maka
untuk meningkatkan literasi keuangan
bertambahnya pendapatan orang tua
mahasiswa
akan membuat mahasiswa memiliki
perilaku mengelola keuangan dengan
literasi keuangan yang tinggi.
baik dapat dilakukandapat disarankan
b. Kelompok
acuan
memiliki
dalam
1. Bagi mahasiswa
literasi
a. Mahasiswa
Fakultas Negeri
mahasiswa
Ekonomi
Universitas
Padang.
Semakin
dan
sebagai berikut:
pengaruhsignifikan negatif terhadap keuangan
pemahaman
harus
meningkatkan
literasi keuangan terutama dalam
kuat 16
pengelolaan pengeluaran yang harus
cakrawala pengembangan ilmu dalam
lebih
pengelolaan keuangan
rasional
sehingga
tidak
bertindak konsumtif. b. Mahasiswa hendaknya menghindarkan diri dari kelompok yang dapat memberikan pengaruh yang tidak baik dalam mengelola keuangan yang menimbulkan perilaku yang tidak
DAFTAR PUSTAKA
memperhitungkan keadaan keuangan.
Ahmadi, Abu. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. Atmono, Dwi dan Muhammad Rahmatillah. 2013.“Literasi Ekonomi Dalam Pembelajaran”. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNP, Padang, 5 Oktober. Eryanto, Henry dan Rika, Darma. 2013. Pengaruh Modal Budaya, Tingkat Pendidikan Orang Tua, Tingkat Pendapatan Orang Tua, terhadap Prestasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis ISSN 23022663 Vol 1 No 1. Gerungan. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Ditama. Gilarso, T. 2003. Pengantar Ilmu Ekonomi-Bagian Makro. Yogyakarta: Kanisius. Gutter, et al. 2008. Financial Management Practices of College Student from States with varying Financial Education Mandates. Iskandarwassid dan Sunendar, Dadang. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
c. Mahasiswa hendaknya meningkatkan hasil
belajar
ekonomi
sehingga
mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik mengenai pengelolaan keuangan. 2. Bagi Dosen dan Perguruan Tinggi a) Untuk dosen dan perguruan tinggi hendaknya
dapat
memberikan
pembelajaran yang aplikatif kepada mahasiswa
mengenai
keuangan
yang
mahasiswa
pengelolaan
tepat
memiliki
sehingga pemahaman
dalam mengelola keuangan dengan baik
serta
meningkatkan
tingkat
literasi keuangan mahasiswa. b) Untuk keperluan dilakukan
akademis
penelitian
lebih
perlu lanjut
tentang pengaruh pendapatan orang tua, kelompok acuan, dan hasil belajar terhadap literasi keuangan untuk
menguji
kesahihan
hasil
penelitian ini dan untuk menambah
17
Kotler P. 1999. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Edisi 1. Jakarta : Salemba Empat. Kustiandi, Januar. 2012. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Ekonomi Siswa SMA Negeri Se Kota Malang. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang (Tesis). Purwati, Ana. 2011. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Persepsi Siswa atas Lingkungannya terhadap Perilaku Konsumsi yang diintermediasi Prestasi Belajar Ekonomi SIswa SMA Se-Kota Malang. Jurnal Ekonomi Bisnis Vol. 16. No. 1, Maret 2011 Schiffman, G. Leon dan Kanuk, L.Liesly. 2000. Consumer Behavior. PrenticeHall International: USA Solomon, Michael R. 2002. Consumer Behavior: Buying, Having and Being Fifth Edition. Prentice Hall Internasional: USA Sudjana, nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yofyakarta: UNPY Press.
Susanti. 2013. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap literasi keungan dan perilaku keuangan siswa SMA Negeri di Surabaya. Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang (Disertasi). Susanti. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Literasi KeuanganMahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas NegeriSurabaya. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Tesis). Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Yunikawati, Nur Anita. 2012. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Pendidikan Ekonomi Keluarga, terhadap Financial Literacy dan Gaya Hidup serta dampaknya pada Rasionalitas Konsumsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang (Tesis).
18