SKRIPSI MUH.THAFIF FIR’ADHY IRVAN
PENGARUH PVP-K30 TERHADAP EFEKTIFITAS CAMPURAN LAKTOSA DAN PATI JAGUNG SEBAGAI PEMBAWA KEMPA LANGSUNG (Pembuatan Dengan Metode Granulasi Basah)
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Lembar Pengesahan PENGARUH PVP K-30 TERHADAP EFEKTIFITAS CAMPURAN LAKTOSA DAN PATI JAGUNG SEBAGAI BAHAN PEMBAWA KEMPA LANGSUNG (Pembuatan Dengan Metode Granulasi Basah)
SKRIPSI Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 2015
Oleh :
MUHAMMAD THAFIF FIR’ADHY IRVAN NIM : 201110410311117
Disetujui Oleh :
Pembimbing I
Pembimbing II
DR. H. Achmad Radjaram, Apt NIP UMM
Dra. Uswatun Chasanah, M.kes., Apt NIP UMM : 11407040448
ii
Lembar Pengujian PENGARUH PVP K-30 TERHADAP EFEKTIVITAS CAMPURAN LAKTOSA DAN PATI JAGUNG SEBAGAI PEMBAWA KEMPA LANGSUNG (Pembuatan Dengan Metode Granulasi Basah)
SKRIPSI Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji Pada Tanggal 11 Juni 2015
Oleh : MUHAMMAD THAFIF FIR’ADHY IRVAN NIM : 201110410311117 Tim Penguji :
Penguji I
Penguji II
DR. H. Achmad Radjaram, Apt
Dra. Uswatun Chasanah, M.kes., Apt NIP UMM : 11407040448
Penguji III
Penguji IV
Drs. H. Achmad Inoni, Apt
Arina Swastika M., S.Farm Ap
iii
KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kadar PVP K-30 Terhadap Efektifitas Campuran Laktosa dan Pati Jagung Sebagai Bahan Pembawa Kempa Langsung (Pembuatan dengan metode granulasi basah)”. Pada kesempatan yang berharga ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak DR. H. Achmad Radjaram. Apt selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dra.Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II atas saran, bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis. 2. Bapak Drs. Achmad Inoni,Apt selaku penguji I dan Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik. 3. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo,S.Kep, M.Kep, Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 4. Ibu Naylis Syifa’, S.Farm, M.Sc, Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 5.
Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm,Apt selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang memberikan arahan dan memudahkan segala urusan penelitian skripsi.
6. Yang tercinta Ayah Suyadi, Bunda Aely Istikharoh, kakak Luthfi Meliana dan Mas Angki Maulana, bocil Razitha Queenza El-Firdausy serta adik Nadiafira Luthfiani Khz dan seluruh saudara saudari dan keluarga besar atas support materiil dan non materiil, doa, dorongan serta kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan skripsi dengan baik. 7. Yang tersayang dan selalu dirindukan Ade Damayanti Raihani yang selalu mensupport saya selama 7 tahun siang dan malam, yang tidak pernah berhenti untuk mendengar keluh kesah penulis, yang selalu mau
iv
untuk berbagi solusi yang terbaik, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. 8. Saudara kontrakan anak soleh di malang yang tidak pernah berhenti untuk saling menyuntikkan semangat dan dorongan, Khilmi A.R, Achmad Aminur Risky dan Rahmatullah Hanif, sehingga penulis bisa menyelesaikan tanggung jawabnya. 9. Teman-teman kelompok skripsi solida co-processed excipient : kakak Adisya, Bena (Hatfina), Resty, Nanan, dan Idid (Maulida Riskia). Terimakasih sudah bersabar menghadapi saya dan kerjasama, support serta bantuannya dalam penelitian ini. 10. Saudara-saudari
yang
kehadirannya
selalu
mensupport
dan
membangkitkan semangat Meutia Annisa, Fikri B.Zakaria, Devita Yoniva, Yuindita Rizkia Novita Sari, Nurshabrina, Achmad Yusuf Bahtiar, dan saudara-i SMP 14 Palaran-SMAN 6 Samarinda yang selalu ikut mendoakan serta saudara-i KKN 52 semua yang ikut mensupport kelancaran penelitian ini. 11. Semua teman-teman Farmasi 2011 kelas A,B,D.E dan banyak terimakasih untuk kelas C Anak Soleh 2011 telah menjadi saudara yang berjuang bersama selama 4 tahun, kakak-kakak 2009-2010, Mas Hafiz, Mas Artabah, Mas Aan, Mas Aris, terimakasih atas dukungan dan suka duka yang sudah kita jalani selama kuliah. 12. Teman-teman komunitas Bolang United Lovers, Backpacker Indonesia, KBMR dan Couchsurfing, yang mensupport dan banyak membantu penulis untuk menghilangkan kejenuhan disaat penelitian. 13. Orang-orang baik hati yang banyak membantu penulis, terimakasih atas segala masukannya. Mas Dani, Mas Ferdi, Mas Pablo dll. yang sudah berbaik hati kepada penulis saat melakukan penelitian di laboratorium. Serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
v
membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Malang,
Juni 2015
Muhammad Thafif Fir’adhy Irvan
vi
RINGKASAN PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP EFEKTIFITAS CAMPURAN LAKTOSA DAN PATI JAGUNG SEBAGAI BAHAN PEMBAWA KEMPA LANGSUNG (Pembuatan dengan Metode Granulasi Basah) Metode kempa langsung adalah metode yang paling sederhana dan paling ekonomis untuk pembuatan tablet karena langkah pengolahan yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan tekhnik yang lainnya. Yakni, hanya memerlukan bahan aktif yang tepat dicampur dengan bahan pengisi yang sesuai sebelum kompresi. Namun kekurangan dari metode kempa langsung terletak dari bahan pengisi yang digunakan harus memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang baik yang dapat diperoleh melalui metode koproses. Koproses merupakan suatu proses pengembangan bahan baku kempa langsung yang didasarkan pada konsep baru dari dua atau lebih eksipien dengan tujuan untuk menunjukkan fungsi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari PVP-K30 terhadap efektifitas granul yang dibuat dari campuran laktosa dan pati jagung sebagai bahan pembawa kempa langsung yang dibuat dengan metode granulasi basah. Kadar PVP-K30 yang digunakan adalah PVP-K30 1 % (G1) dan 3 % (G2). Pati jagung yang digunakan dalam penelitian ini adalah maizena (food grade). Kemudian dilakukan pembuatan granul ke proses eksipien yang dilakukan dengan mencampurkan laktosa dan pati jagung sampai homogen lalu ditambahkan larutan PVP-K30 dan dicampur sampai membentuk massa granul yang kalis. Kemudian massa granul yang kalis tadi diayak menggunakan ayakan mesh 20 dan dikeringkan dilemari pengering dengan suhu 50oC hingga diperoleh kelembaban granul 1-2%. Kemudian dilakukan beberapa uji mutu fisik granul dan diperoleh kandungan lengas (G1 1,83±0,14 % ; G2 1,73±0,40 %), sifat alir (G1 9,8±0,18 g/detik ; G2 10,11±0,27 g/detik), sudut diam (G1 40,49±1,19o ; G2 41,04±0,55o), distribusi ukuran granul (G1 3,38% ; G2 1,17%), persen kompresibilitas (G1 21±2,00 % ; G2 11±1,00 %), kompaktibilitas ( 1 ton G1 3,20±0,45 kg ; G2 5,60±0,54 kg dan 2 ton (G1 5,25±0,5 kg ; G2 8,50±0,57 kg). Setelah itu dipilih formula granul yang terbaik yang kemudian dilakukan uji potensial pengenceran dengan bahan aktif parasetamol yang memiliki sifat alir jelek dan non-kompresibel. Uji potensial pengenceran dilakukan pada 5 perbandingan parasetamol dan granul koproses eksipien 1:9, 8:2, 7:3, 6:4, dan 5:5. Setelah dikempa, dilakukan uji mutu fisik tablet dan diperoleh kekerasan tablet (K1 7,7±1,5 kg; K2 6,1±1,22 kg; K3 5,5±1,03 kg; K4 3,6±0,86 kg; dan K5 1,8±0,71), kerapuhan tablet (K1 0,56±0,23%; K2 0,92±0,15%; K3 1,02±0,15%; K4 1,90±0,32% dan K5 5,31±0,72%) dan waktu hancur tablet (K1 1,98±0,54 menit; K2 1,52±0,21 menit; K3 0,81±0,05 menit; K4 0,94±0,14 menit dan K5 0,46±0,14 menit). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, eksipien yang dapat digunakan secara prospektif sebagai pembawa kempa langsung adalah formula K3. Tetapi dengan kerapuhan yang belum memenuhi persyaratan perlu dikembangkan lebih lanjut untuk menghasilkan perbaikan kerapuhan tablet tersebut dengan penambahan bahan pengikat PVP K-30 yang lebih besar. Ko-proses
vii
campuran laktosa dan pati jagung 7:3 dengan pengikat PVP 3% dapat dibuat tablet parasetamol dengan metode cetak langsung sampai dengan perbandingan 7:3.
viii
ABSTRAK Ko-proses eksipien adalah suatu proses pengembangan bahan baku kempa langsung, yang diharapkan kombinasi dari 2 jenis bahan baku yang digunakan akan mendapatkan manfaat dari salah satu bahan yang lain. Pada penelitian ini bahan baku yang digunakan adalah kombinasi dari laktosa dan pati jagung dengan perbandingan 7:3 dengan metode granulsai basah, kemudian akan diamati pengaruh dari kadar penggunaan bahan pengikat PVP-K30 yaitu 1 % dan 3 %. Pada uji mutu fisik granul 2 (PVP-K30 3%) yang dipilih diperoleh hasil kecepatan alir 10,11 g/detik ± 0,27 ; sudut diam 41,04o ± 0,55 ; kandungan lengas 1,73 % ± 0,40 ; kompresibilitas 11,00 % ± 1,00 ; kompaktibilitas 1 ton 5,25 kg ± 0,50 dan 2 ton 8,5 kg ± 0,57. Kemudian dilanjutkan dengan potensial pengenceran dengan cara granul dikempa langsung menjadi tablet dengan bahan aktif parasetamol dengan 5 perbandingan, formula bahan aktif dan granul koproses eksipien yaitu 9:1, 8:2, 7:3, 6:4, dan 5:5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan 9:1 adalah yang paling optimal dengan hasil kekerasan 7,7 kg ±1,5 ; kerapuhan 0,56 % ± 0,23 ; dan waktu hancur 1,98 menit ± 0,54, dari pemaparan diatas diperoleh hasil bahwasanya semakin menurunnya kadar dari bahan aktif parasetamol maka akan meningkatkan kekerasan, waktu hancur dan menurunkan kerapuhan tablet. Kata kunci : granulasi basah, koproses, laktosa, pati jagung, parasetamol.
ix
ABSTRACT THE EFFECT OF PVP K-30 TO EFFECTIVENESS OF MIXED LACTOSE AND CORN STARCH AS DIRECT COMPRESSION EXCIPIENT (wet granulation method) Co-processing excipient is a development process of basic material for a direct press which is expected to acquire the advantages from the combination of two kinds of material to one of the other materials. In this research, the basic materials used are the combination of lactose and corn starch with 7:3 comparison and wet granulose method. It is analyzed by the influential of the amount of the binding material use which is PVP-K30 1 % and 3 %. The result from the physic quality test of the granule which is 2 (PVP-K30 3%) is gotten from the rapidity flow which is 10, 11 g/ second ±0, 27; basic angle 41,040 ±0,55 ; humid content 1,73% ±0,40; compression 11,00% ±1,00; compactness 1 ton 5,25 kg ±0,50 and 2 ton 8,5 kg ±0,57. Moreover, it is continued by potentiality of dilute by pressing the granule to be a tablet by an active paracetamol material with 5 comparison, active formulation material and granule excipient co-process 9:1, 8:2, 7:3, 6:4, and 5:5. The result of this research shows that the comparison 9:1 is the most optimal one with the strictness result 7, 7 kg ±1, 5; fragility 0, 56 % ±0, 23; and the length time taken to be broken 1,98 minutes ± 0,54. From the explanation above, it is obtained that the lower the amount of active paracetamol material, the higher the strictness, the length time taken to be broken and it can decrease the fragility of the tablet. Keywords: wet granulation, co-process, lactose, corn starch, paracetamol.
x
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... ii LERMBAR PENGUJIAN .......................................................................................... ..iii KATA PENGANTAR .................................................................................................. iv RINGKASAN .............................................................................................................. vii ABSTRAK .................................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi DFATAR SINGKATAN ........................................................................................... xvii BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 1.1 Latar belakang............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 4 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4 1.4 Hipotesis ..................................................................................................... 4 1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 5 2.1 Tinjauan Jagung (Zea mays.L) .................................................................... 5 2.2 Tinjauan Amilum ........................................................................................ 6 2.3 Tinjauan Co-process ................................................................................... 8 2.4 Tinjauan Tablet ........................................................................................... 9 2.5 Tinjauan Granulasi Basah ......................................................................... 10 2.6 Tinjauan Kempa Langsung ....................................................................... 11 2.7 Karakteristik Granul.................................................................................. 12 2.7.1 Kandungan Lembab .......................................................................... 12 2.7.2 Distribusi Ukuran Granul .................................................................. 12 2.7.3 Kecepatan Alir Granul Dan Sudut Diam .......................................... 13 2.7.4 Penentuan % Kompresibilitas ........................................................... 14 2.7.5 Uji Kompaktibilitas .......................................................................... 15
xi
2.8 Mutu Fisik Tablet...................................................................................... 15 2.8.1 Kekerasan Tablet .............................................................................. 15 2.8.2 Kerapuhan Tablet .............................................................................. 16 2.8.3 Waktu Hancur Tablet ........................................................................ 16 2.9 Tinjauan Permasalahan Penkempaan Tablet............................................. 17 2.9.1 Capping ............................................................................................. 17 2.9.2 Laminating ........................................................................................ 17 2.8.3 Sticking ............................................................................................. 18 2.8.4 Picking ............................................................................................. .18 2.8.5 Filming .............................................................................................. 18 2.10 Tinjauan Bahan ....................................................................................... 18 2.10.1 Laktosa Monohidrat ........................................................................ 18 2.10.2 PVP-K30 ......................................................................................... 19 2.10.3 Paracetamol ..................................................................................... 20 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ....................................................................... 21 3.1 Uraian Kerangka Konseptual ..................................................................... 21 3.2 Skema Kerangka Konseptual ..................................................................... 23 BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................................ 24 4.1 Bahan Penelitian ....................................................................................... 24 4.2 Alat-Alat Penelitian................................................................................... 24 4.3 Rancangan Penelitian ................................................................................ 24 4.4 Metode Penelitian...................................................................................... 26 4.4.1 Pemeriksaan Bahan Penelitian ......................................................... 27 4.4.2 Pembuatan Granul Koproses Eksipien .............................................. 27 4.4.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ....................................................... 30 4.4.4 Pembuatan Tablet Parasetamol Kempa Langsung ........................... 32 4.4.5 Evaluasi Mutu Fisik Tablet Kempa Langsung ................................. 32 4.4.6 Analisa Statistik ................................................................................ 33 BAB 5 HASIL PENELITIAN ..................................................................................... 35 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian .................................................. 35 5.1.1 Pemeriksaan Kualitatif Pati Jagung .................................................. 35 5.1.2 Pemeriksaan Kualitatif Laktosa ........................................................ 36 5.1.3 Pemeriksaan Kualitatif PVP K-30 .................................................... 37 5.1.4 Pemeriksaan Kualitatif Parasetamol ................................................. 37
xii
5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Koproses................................................ 38 5.3 Uji Potensial Pengenceran Mutu Fisik Tablet ........................................... 40 5.4 Uji Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet.................................................... 42 5.4.1 Uji Analisis Statistik Kekerasan Tablet ............................................ 43 5.4.2 Uji Analisis Kerapuhan Tablet .......................................................... 44 5.4.3 Uji Analisis Waktu Hancur Tablet .................................................... 44 BAB 6 PEMBAHASAN .............................................................................................. 46 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 53 7.1 Kesimpulan ............................................................................................... 53 7.2 Saran.......................................................................................................... 53 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 54
xiii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
II.1
Hubungan Sudut Diam dan Daya Alir ............................................................... 14
II.2
Hubungan Indeks Kompresibilitas dan Kemampuan Alir ................................. 15
II.3
Penyebab Capping dan Solusinya ..................................................................... 17
IV.1 Rancangan Formula Koproses Eksipien Kempa Langsung ............................ 26 IV.2 Rancangan Formula Tablet Parasetamol Kempa Langsung . ............................ 26 V.1
Hasil Pemeriksaan Kualitatif Pati Jagung .......................................................... 35
V.2
Pemeriksaan Spektrum Inframerah Laktosa ...................................................... 37
V.3
Pemeriksaan Spektrum Inframerah PVP K-30 .................................................. 38
V.4
Pemeriksaan Spektrum Inframerah Parasetamol ............................................... 38
V.5
Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Koproses (7:3) ...................................... 39
V.6
Hasil Uji Potensial Pengenceran Terhadap Mutu Fisik Tablet Parasetamol ..... 41
V.7
Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet .......................................................... 44
V.8
Hasil Uji HSD Kekerasan Tablet ....................................................................... 44
V.9
Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet ......................................................... 45
V.10 Hasil Uji HSD Kerapuhan Tablet ...................................................................... 45 V.11 Hasil Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet ................................................... 45 V.12 Hasil Uji HSD Waktu Hancur Tablet ................................................................ 46
xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1 Jagung .................................................................................................................... 5 2.2 Molekul Amilosa dan Molekul Amilopektin ........................................................ 7 2.3 Metode Pengukuran Sifat Alir dan Sudut Diam .................................................. 13 2.4 Rumus Molekul Laktosa ...................................................................................... 20 2.5 Struktur Kimia PVP K-30 .................................................................................... 21 2.6 Struktur Kimia Parasetamol ................................................................................. 21 3.1 Skema Kerangka Konsep Penelitian .................................................................... 24 4.1 Skema Metode Penelitian .................................................................................... 27 4.2 Skema Pembuatan Granul .................................................................................... 30 4.3 Skema Pembuatan Tablet ..................................................................................... 33 5.1 Hasil Pemeriksaan Mikroskopik Pati Jagung....................................................... 37 5.2 Hasil Pemeriksaan Distribusi Ukuran Granul Koproses ...................................... 40 5.3 Pengaruh Tekanan & Kadar Bahan Pengikat terhadap Uji Kompaktibilitas ....... 40 5.4 Grafik Kekerasan Tablet Parasetamol .................................................................. 42 5.5 Grafik Kerapuhan Tablet Parasetamol ................................................................. 42 5.6 Grafik Waktu Hancur Tablet Parasetamol ........................................................... 43
xv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup.................................................................................................... 58 2. Perhitungan Penimbangan Bahan................................................................................. 59 3. Rancangan Biaya.......................................................................................................... 62 4. Perencanaan Penelitian ................................................................................................ 64 5. Sertifikat Jagung........................................................................................................... 66 6. Sertifikat Analisis Parasetamol..................................................................................... 67 7. Sertifikat Analisis Laktosa............................................................................................ 68 8. Sertifikat Analisis PVP K-30........................................................................................ 69 9. Hasil FT-IR Laktosa..................................................................................................... 70 10. Hasil FT-IR PVP K-30 .................................................................................................72 11. Hasil FT-IR Parasetamol ............................................................................................. 74 12. Hasil Pemeriksaan Mikroskopik Pati Jagung .............................................................. 76 13. Tabel Gugus Fungsi FT-IR ......................................................................................... 77 14. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Koproses Eksipien ................................................... 78 15. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Kempa Langsung Parasetamol ................................. 81 16. Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Kempa Langsung Parasetamol .................. 83 17. Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Kempa Langsung Parasetamol .................. 86 18. Hasil Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet Kempa Langsung Parasetamol ............ 89 19. Foto Granul Koproses Eksipien .................................................................................. 92 20. Foto Tablet Kempa Langsung Parasetamol ................................................................ 93 21. Tabel F......................................................................................................................... 94 22. Tabel Konversi Mesh .................................................................................................. 95
xvi
DAFTAR SINGKATAN
API
: Active Pharmeceutical Ingredient
Cm
: Centimeter
Depkes
: Departemen Kesehatan
Mg
: Miligram
PVP
: Polivinilpirilidon
USP
: United State Pharmacopeia
Z.m.
: Zea mays
tg
: tangen
cm
: centimeter
g
: gram
kg
: kilogram
o
: derajat Celcius
N
: normalitas
±
: lebih kurang
α
: alfa
MC
: Moisture Content
Mg
: Magnesium
K
: Kollidon
µm
: mikrometer
%
: persen
C
xvii
54
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Goeswin., 2008. Pengembangan Sediaan Farmasi. Seri Farmasi IndustriI. Edisi Revisi dan Perluasan. Bandung: Penerbit ITB, hal 201, 203. Agoes, Goeswin. 2012. Sediaan Farmasi Padat. Seri Farmasi Industri-VI. Edisi Pertama. Bandung: Penerbit ITB, hal 280, 324. Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Aulton, M., Summers, M., 2002. Tablet and Compaction in: Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design, 2nd., Churcill Livingstone: Philadelphia, p.205. Banker, G. S., and Anderson N. R. 2008. Tablet, dalam : Lachman L, Lieberman H.A., dan Kanig J. L. Teori dan Praktek Farmasi Industri Edisi Ketiga, Volume 2. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Ben, E.S., Zulianis dan A. Halim. Studi Awal Pemisahan Amilosa dan Amilopektin Pati Singkong dengan Fraksi Butanol-Air. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol.12, No.1.(2007) Cartensen, Jens T. 1977. Pharmaceutics of Solids and Solid Dosage Forms. New York: John Wiley & Sons. Departemen Kesehatan RI, 1979. Farmakope Indonesia III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI, hal 7. Departemen Kesehatan RI, 1995. Farmakope Indonesia IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI, hal 4, 649. Fortuna T., Juszczak L., and Palasiński M., Properties of Corn and Wheat Starch Phosphates Obtained from Granules Segregated According to Their Size, 2001, EJPAU, Vol. 4. Govedarica Biljana, Injac Rade, Dreu Rok, and Srcic Stane, 2011. Formulation and evaluation of immediate release tablets with different types of
55
paracetamol powders prepared by direct compression. Slovenia : University of Ljubljana. Giri, N., Natarajan, R, K., Gunasekaran, S., Shreemathi, S., 2011. C NMR and FTIR Spectroscopic Study of Blend Behavior of PVP and Nano Silver Particles. Archives of Applied Science Research., Vol. 3(5):624-630 Hauschild K and Picker KM. Evaluation of a New Coprocessed Compound Based on Lactose and MaizeStarch for Tablet Formulation. AAPS Pharm Sci, 2004; 6 (2): 1-12. King, Robert E. 1980. Tablets, Capsules, and pills, in : Osol A., Chase G. D., Gennaro A. R., Gibson M. R., Granberg C. B., Harvey S. C., King R. E., Martin A. N., Swinyard E. A., Zink G. L. Remington’s Pharmaceutical Sciences 16th Edition, Volume 2. Easton : Mack Publishing Company. Lachman, C.L., Lieberman, H.A., Kanig, J.L., 2008. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi II. Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi. Jakarta: Universitas Indonesia Press, hal 643, 654, 658-659, 674, 676, 701. Lieberman, H.A., A.S Rankell, 1989. Drying, in : Lachman, L., Liebermann, H.A., J.L Kaning, (Ed.), The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 3rd Edition, Philadelphia : Lea, & Febiger, p. 52. Martin, A., Swabrick, J., Cammarata, A. 1993. Mikromeritik, dalam : Farmasi Fisika 2 Dasar – Dasar Farmasi Fisik Dalam Ilmu Farmasetik, Edisi ketiga. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Mendes, R., W., and Bhargava H. 2007. Lozenges, in : Encyclopedia of Pharmaceutical Technology Third Edition, Volume 4. New York : Marcel Dekker Inc. M.Sujatha Kumari, CH. Prasanthi, CH. Sudha Bhargavi, M.Praveena Kumari, S.Ushasri. Reassessment Of Novel Co-processed Multifunctional Excipients International Research Journal Of
Pharmaceutical And
Applied Sciences (IRJPAS); 2013; 3(4):122-128 Muktamar, T.R., 2007. Pengaruh Penambahan PVP (Polivinil Pirolidon) sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik dan Profil Disolusi Tablet Parasetamol
56
dengan Metode Granulasi Basah. Surakarta: Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Nugrahani I 2005 Karakterisik Granul dan Tablet Propranolol Hidroklorida dengan Metode Granulasi Peleburan (cited 2010 Des 13) Available at:http://jurnalfarmasiuiacid/pdf/2005/v02n02/ilma0202pdf Quellet M, Percival MD. Mechanism of acetaminophen inhibition of cyclooxygenase isoforms. Arch Biochem Biophys. 2001;387:27380. Ostertag, C., 2001. World Production and Marketing of Starch in Cassava Flour and Starch : Progress and Research and Development dalam http://www/fao.org/docrep/X5032E08.GIF Parrot, E, L. 1970. Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics. Minnepolis : Burgess Publishing Company. Raval, Amar.M, and Patel M.R. 2014. A review on Development of Multifunctional Co-processed Spray dried Excipients. India, Gujarat, College campus Modasa. Rismana,
E.,
2004.
Modifikasi
Pati
untuk
Farmasi
dalam
:
www.pikiranrakyat.com/cetak/0504/06cakrawala/lainnya03.htm Rowe, R. C., Sheskey, P. J., Weller, P. J. 2009. Handbook of Pharmaceutical Exipient, Sixth Edition. London: The Pharmaceutical Press and The American Pharmaceutical Association. Rukmana, Rahmat., 1997. Usaha Tani Jagung. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, hal 21, 23. Sulaiman, T.N.S. (2007). Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Mitra Communications Indonesia. Halaman 149-153. Sanjay S. Patel, Natvarlal M. Patel; (2009), Development of Directly Compressible coprocessed Excipient for Dispersible Tablets using 32 Full Factorial Design, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, Vol. 1, Issue 1, July-Sep. pp 125 – 148.
57
Siregar, Charles JP. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar – Dasar Praktis. Jakarta : EGC. p. 145 – 147; 159 – 166; 172 – 173; 178 – 179; 183 – 184; 193; 198; 223 – 224; 235 – 238; 505 – 507; 512; 516 – 517; 542. Swarbrick, J., James, C.B., 2001. Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, Vol. 20, New York: Marcel Dekker Inc., p. 58. Toumi, L.B., Radia, D., Zineb, S., Khedidja, A., 2011. Flow Characteristics Optimization of Corn Starch and Microcrystalline Cellulose Mixture by Wet Granulation Uma Rani. G., Naheed Begum., 2014. Over View of Co Processed Excipients Used To Improve Tabletting Performance. Journal of Advance Drug Delivery (JADD), Vol.1, issue 6. Desember-2014. United State Pharmacopeial Convention, 2007. USP-NF 30. Hal 674 Voight, R. 1971. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Oleh Dr. Rer nat. Soendari Noerono Soewandi., Apt., dan Prof. Dr. Moch. Samhoedi Reksohadi Prodjo, Apt. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Wicaksono, A. 2008. Suksinilasi Pati Singkong Pregelatinisasi sebagai Penghancur dan Pengikat pada Tablet Amoxicillin. Jakarta: Skripsi., FMIPA Universitas Indonesia. http://id.wikipedia.org.wiki/jagung http://www.spektrum.de/lexikon/biochemie/amylose/360 https://queenofsheeba.wordpress.com/2009/11/17/komposisi-susu/ https://id.wikipedia.org.wiki/Amilopektin http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Paracetamol-skeletal.png