SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MENGGUNAKAN INTERNET BANKING PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk, CABANG AHMAD YANI MAKASSAR
MAYA ANGELA SILVIA
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014
i
SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MENGGUNAKAN INTERNET BANKING PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk, CABANG AHMAD YANI MAKASSAR sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi disusun dan diajukan oleh MAYA ANGELA SILVIA A21110291
kepada
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014
ii
iii
iv
v
PRAKATA Puji syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada PT. Bank Rakyat Indonesi (Persero) Tbk, Cabang Ahmad Yani Makassar”. Skripsi ini disusun guna melengkapi salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Hasanuddin Makassar.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah
banyak mendapatkan bantuan-bantuan dalam bentuk bimbingan, keterangan serta dorongan moril maupun materil, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan. Ucapan terima kasih yang tak terhingga dan persembahkan karya ilmiah ini kepada kedua orang tua yang saya hormati dan cintai Ayahanda Muh.Yunus dan Ibunda Hj. Nurhaeda yang telah membesarkan saya dengan penuh kesabaran dan senantiasa mendoakan, menasehati, memberi motivasi serta masukan dalam menyelesaikan studi. Tidak lupa peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karenanya dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Gagaring Pagalung, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. 2. Bapak Dr. H. Muh. Yunus Amar, SE., MT selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
vi
3. Bapak Prof. Otto Randa Payangan, SE., M.Si selaku pembimbing pertama yang berkenan memberikan pengarahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak Dr. Muhammad Ismail, SE., M.Si, selaku pembimbing kedua yang berkenan
memberikan
pengarahan
kepada
penulis
sehingga
dapat
menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dr. Hj. Nurdjannah Hamid, SE., M.Agr , selaku penasehat akademik yang telah membimbing penulis selama menjalani pendidikan. 6. Yang Terhormat, Ibu Dr. Hj. Nurjannah Hamid, S.E., M.Agr., Dr. Fauziah SE., M.Si., Dr. Djumidah Maming , S.E., M.Si, selaku dewan penguji yang telah memberikan saran dalam rangka menyempurnakan hasil dari tugas akhir ini. 7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin yang telah memberikan ilmunya dengan tulus. 8. Bapak dan Ibu staff karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin yang telah banyak membantu penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. 9. Saudara saya Bayu Pamungkas serta seluruh keluarga yang telah memberikan support moril maupun materiil selama ini. 10. Special My Dear Dewi Alimuddin Amd.Keb dan Fadly Amir S.Kom , yang selalu menemani, senantiasa mendengar keluhan, serta memberikan motivasi dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini. 11. Sahabat CHEERY,
Dewy Alimuddin Amd.Keb, A.Nurul Fathia, Hamdana
Amd.Keb, Ratna Nurdin Amd.Keb yang selalu siap siaga membantu dan
vii
menemani, mendengar curhatan, menghibur, memberikan motivasi dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Teman-teman yang telah berjasa dalam proses penyelesaian skripsi ini yaitu Pratiwi Kusumaningrum, SE, Mutiara Mas’um, SE, Ferry Christanto, SE, Rahmayanti
Sultan,
SE,
Darmianti
Razak,
SE,
yang
senantiasa
membantu,meluangkan waktunyamemberi dukungan, dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 13. Temen Geng MISS ULALA, Nurul Dwi Utami, SE, Sitty Maryam,SE, Hasniar, SE, Afiesta Chritsma Linthin, SE memberikan motivasi dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini. 14. Teman-Teman ETCETERA 2010, FEB-UH, KKN Unhas Gel.86. 15. Tak lupa terima kasih penulis ucapkan bagi semua pihak yang tidak dapat penulis ungkapkan satu per satu. Hanya doa yang dapat penulis panjatkan, semoga Allah membalas semua kebaikan Bapak, Ibu dan teman-teman sekalian. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan rendah hati dan lapang dada penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Makassar, 27 Agustus 2014 Penulis Maya Angela Silvia
viii
ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MENGGUNAKAN INTERNET BANKING PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk, CABANG ACHMAD YANI MAKASSAR Maya Angela Silvia Otto Randa Payangan Muhammad Ismail
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah menggunakan internet banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Ahmad Yani Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian survey yaitu suatu penelitian yang dilakukan melalui pengambilan data. Data penelitian diperoleh dari studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan kuesioner. Pengisian kuesioner diukur melalui skala Likert. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda dan analisis koefisien determinasi. Metode penelitian ini dimaksudkan sebagai rancangan untuk mencari dan menjelaskan hubungan atau pengaruh antara variabel melalui pengujian hipotesis (Explanation Research). Pengujian hipotesis melalui uji F dan uji t. Penelitian mengambil sampel sebesar 100 responden dari suatu populasi dengan menggunakan rumus Slovin. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, diperoleh persamaan Y = 4,492 + 0,369 X1 + (-0,094) X2 + 0,412 X3 + (-0,098) X4 , Kenyamanan (X3) menjadi faktor terbesar yang memengaruhi minat nasabah dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,412. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi kemudahan penggunaan, Persepsi daya guna, Kenyamanan, Kepercayaan secara simultan berpengaruh terhadap minat nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Ahmad Yani Makassar. Dari penelitian ini diperoleh nilai R square sebesar 0,547, yang artinya seluruh variabel bebas yakni Persepsi kemudahan penggunaan, Persepsi daya guna, Kenyamanan, Kepercayaan mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 54,7% terhadap variabel terikat yaitu Minat nasabah, sedangkan 45,3% dipengaruhi oleh faktor- faktor lainnya. Kata kunci: Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Kenyamanan, Kepercayaan, Minat nasabah, Internet Banking
ix
Daya
Guna,
ABSTRACT
FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF CUSTOMERS USING THE INTERNET BANKING IN. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk, BRANCH
Maya Angela Silvia Otto Randa Payangan Muhammad Ismail
This study aims to analyze the factors that affect the interests of customers using internet banking at PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Ahmad Yani Makassar Branch. This study is a survey research is a study conducted through data retrieval. Data were obtained from the literature study, observation, interviews, and questionnaires. Questionnaires measured through Likert scale. Methods of data analysis is the method of multiple linear regression analysis and coefficient of determination. This study is intended as a method to locate and explain the design or effect relationship between variables through hypothesis testing (Explanation Research). Hypothesis testing through the F test and t test. The study took a sample of 100 respondents from a population by using Slovin formula. Based on the results of multiple linear regression analysis, obtained by the equation Y = 4.492 + 0.369 X1 + (-0.094) X2 + X3 + 0.412 (-0.098) X4, Leisure (X3) be the biggest factor affecting customer interest with regression coefficient amounted to 0.412. The results showed that Perceived ease of use, Perceived usefulness, comfort, confidence simultaneously affect the interests of customers of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Ahmad Yani Makassar Branch. From this study obtained value R square of 0.547, which means that all the independent variables perceived ease of use, Perceived usefulness, Comfort, Confidence has contributed jointly by 54.7% of the dependent variable is the interest of customers, while 45.3% influenced by other factors.
Keywords: Perceived ease of use, Perceived usefulness, Comfort, Confidence, customer interest, Internet Banking
x
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI .................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................. iv PRAKATA.............................................................................................................. v ABSTRAK.............................................................................................................. viii ABSTRAC ............................................................................................................. ix DAFTAR ISI........................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 6 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 7 1.4 Kegunaan Penelitian ........................................................................... 7 1.5 Sistematika Penulisan ......................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran ....................................................................... 9 2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran .......................................... 9 2.2 Perilaku Konsumen ...................................................................... ....... 10 2.2.1 Pengertian PerilaKMku Konsumen .................................... ....... 10 2.2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ... ....... 10 2.3 Persepsi Kemudahan Penggunaan ............................................. ....... 11
xi
2.4 Persepsi Daya Guna ........................................................................... 12 2.5 Kenyamanan ....................................................................................... 13 2.6 Kepercayaan ....................................................................................... 14 2.7 Bank .................................................................................................... 15 2.7.1 Defenisi Bank
.......................................................................... 15
2.7.2 Pentingnya Bank ........................................................................ 16 2.7.3 Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan Indonesia ....................... 17 2.7.4 Jenis Bank.................................................................................. 18 2.7.5 Pemasaran Bank ....................................................................... 20 2.8 Internet Banking ................................................................................. 20 2.8.1 Syarat Dan Ketentuan Internet Banking .................................... 22 2.8.2 Registrasi Internet Banking BRI ................................................ 23 2.8.3 Jenis Transaksi Internet Banking .............................................. 24 2.8.4 Produk-Produk E-Banking ......................................................... 25 2.8.5 Keamanan Transaksi E-Banking ............................................... 26 2.8.6 Keuntungan E-Banking .............................................................. 26 2.9 Minat Nasabah .............................................................................. 27 2.10 Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................ 28 2.11 Kerangka pikir ................................................................................... 32 2.12 Hipotesis ............................................................................................ 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................... 35 3.2 Jenis dan Sumber Data....................................................................... 35 3.2.1 Jenis Data .................................................................................... 35 3.2.2 Sumber Data ............................................................................... 36 3.3 Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 36 3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..................................... 37
xii
3.4.1 Klasifikasi Variabel ...................................................................... 37 3.4.2 Definisi Operasional .................................................................... 37 3.5 Populasi dan Sampel .......................................................................... 40 3.6 Pengukuran Instrumen Penelitian ....................................................... 42 3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................ 43
3.8 Metode Analisis ................................................................................... 44 3.9 Pengujian Hipotesis ............................................................................ 46
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ............................................................. 47 4.2 Visi dan Misi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) ........................... 49 4.3 Profil PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). ....................................... 50 4.4 Struktur Organisasi ............................................................................. 51 4.5 Pembagian Tugas ............................................................................... 53
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden. .................................................................... 60 5.2 Penentuan Range. .............................................................................. 64 5.3 Deskripsi Variabel ............................................................................... 65 5.3.1 Deskripsi Variabel Persepsi KemudahanPenggunaan............... 65 5.3.2 Deskripsi Variabel Persepsi daya guna ...................................... 67 5.3.3 Deskripsi Variabel Kenyamanan ................................................. 69 5.3.4 Deskripsi Variabel Kepercayaan ................................................. 71 5.3.5 Deskripsi Variabel Minat Nasabah ............................................. 73 5.4 Uji Kuesioner. ...................................................................................... 75 5.4.1 Uji Validitas. ................................................................................. 75 5.4.2 Uji Reliabilitas. ............................................................................. 76 5.5 Pengujian Hipotesis. ........................................................................... 77
xiii
5.5.1 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ...................................... 77 5.5.2 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2) .................................. 78 5.5.3 Uji F ............................................................................................. 79 5.5.4 Uji T ............................................................................................. 80
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ....................................................................................... 83 6.2 Saran ................................................................................................. 83
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 85 LAMPIRAN.......... .................................................................................................. 87
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.2
Kerangka Pikir ........................................................................................... 34
4.1
Struktur Organisasi.................................................................................... 52
xv
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1
Tabel Penelitian Terdahulu ....................................................................... 31
3.1
Operasional Variabel Penelitian ................................................................ 37
3.2
Skala Likert ................................................................................................ 43
5.1
Responden Menurut Jenis Kelamin .......................................................... 60
5.2
Responden Menurut Usia ........................................................................ 61
5.3
Responden Menurut Pendidikan............................................................... 62
5.4
Responden Menurut Pekerjaan ............................................................... 63
5.5
Responden Menurut Pendapatan ............................................................ 64
5.6
Deskripsi Responden terhadap variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan ................................................................................................................... 66
5.7
Deskripsi Responden terhadap Variabel Persepsi Daya Guna ............... 68
5.8
Deskripsi Responden terhadap Variabel Kenyamanan .......................... 70
5.9
Deskripsi Responden terhadap Variabel Kepercayaan .......................... 71
5.10
Deskripsi Responden terhadap Variabel Minat Nasabah ....................... 73
5.11 Hasil Uji Validitas ......................................................................................... 75 5.12 Hasil Uji Realibilitas ..................................................................................... 76
xvi
5.13 Hasil Analisis Regresi LinearBerganda ....................................................... 77 5.14 Hasil Koefisien Determinasi (R2) .................................................................. 78 5.15 Hasil Uji F (Uji Serempak) ........................................................................... 79 5.16 Hasil Uji T (Uji Parsial) .................................................................................. 80
xvii
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi ini Indonesia telah mengalami perkembangan ekonomi dan teknologi yang pesat. Teknologi informasi sudah merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting, bahkan sebagai tuntutan yang mendesak bagi setiap orang untuk menyelesaikan semua permasalahan dengan cepat serta meringankan
semua
pekerjaannya.
Seiring
dengan
situasi
seperti
ini,
perkembangan teknologi informasi terutama peranan komputer mendapatkan perhatian yang sangat serius. Teknologi informasi ini memberi dampak luar biasa dalam dunia perbankan saat ini. Akhir-akhir ini banyak sekali perubahan pada teknologi informasi, demikian juga di bidang telekomunikasi, kebanyakan disebabkan karena adanya desakan dan dahsyatnya kompetisi di dunia perbankan saat ini. Perkembangan teknologi ini semakin hari semakin pesat, akan tetapi apakah kita siap atau tidak dalam mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Perkembangan teknologi informasi menciptakan jenis-jenis dan peluangpeluang bisnis yang baru dimana transkasi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan transaksi perbankan. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam aspek kehidupan kita.Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media.
2 Selain itu handphone/seluler, tablet, IPAD juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perbankan. Selama
beberapa
tahun
terakhir
ini,
bank
komersial
telah
memperkenalkan sistem perbankan berbasis internet untuk meningkatkan operasional dan mengurangi biaya. Internet banking merupakan salah satu bentuk produk jasa yang mulai banyak ditawakan oleh bank-bank komersial di Indonesia. Oleh karena alasan kemudahan dan kegunaannya, mulai banyak nasabah bank di Indonesia yang menggunakan fasilitas internet banking dalam transaksi perbankan. Internet Banking atau yang lebih dikenal E-Banking yang merupakan bentuk layanan perbankan secara elektronik melalui media EBanking pada dasarnya merupakan suatu kontrak transaksi antara pihak bank dan nasabah yang memberikan manfaat berganda dengan menggunakan media internet. Transaksi perbankan dapat dilakukan kapan dan dimana saja tanpa dibatasi tempat dan waktu. Dengan adanya internet banking, nasabah suatu bank akan semakin mudah untuk melakukan kegiatan perbankan, karena para nasabah dapat mengakses layanan yang diinginkan oleh nasabah tanpa harus datang ke bank yang bersangkutan.
Technology Acceptance Model (TAM) adalah teknologi informasi yang pertama kali diperkenalkan oleh Davis (1989:320) yang mengemukakan bahwa Persepsi Kemudahan Penggunaan dan Persepsi Daya Guna adalah variabel utama dalam menggunakan teknologi informasi (internet banking). Persepsi Kemudahan Penggunaan, merupakan salah satu faktor penting bagi pengguna untuk bertransaksi menggunakan internet banking dengan fleksibilitas waktu dan tempat, karena dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Selain itu internet banking dapat di akses dengan mudah dan tidak mengalami kesulitan dalam
3 bertransaksi. Persepsi Daya Guna, merupakan hal yang penting untuk bertransaksi menggunakan internet banking dengan mudah dipelajari dan dapat meningkatkan kinerja pengguna.
Kenyamanan menurut Poon (2008:157) merupakan variabel utama dalam menggunakan internet banking. Dimana Kenyamanan dalam internet banking menyediakan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi yang mana memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan kapanpun dan di manapun. Kenyamanan,
merupakan hal yang penting dalam menggunakan layanan
transaksi internet banking karena dapat memudahkan akses internet banking kapanpun dan dimanapun, menjadikan pengguna meraskan kenyamanan dalam bertransaksi.
Dooney dan Cannon (dikutip oleh Kusmayadi 2007:182) berpendapat dimana Kepercayaan muncul ketika adanya keyakinan dari pihak konsumen yaitu pelanggan pada reliabilitas dan integritas dari rekan pertukaran. Kepercayaan disini adalah kepercayaan nasabah pada penyelenggara transaksi elektronik perbankan, serta kepercayaan pada mekanisme operasional dari transaksi yang dilakukan. Kepercayaan, merupakan hal yang harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan apabila akan menggunakan layanan internet banking, bahwa sistem internet banking mudah digunakan, cepat dalam bertransaksi, aman, dan tidak merugikan.
Minat nasabah menurut Kanuk (2008: 25) yaitu Pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli konsumen. Pengaruh eksternal ini terdiri dari usaha pemasaran dan faktor sosial budaya. Minat Nasabah terhadap
4 penggunaan internet banking dilandasi oleh berbagai faktor antara lain Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Daya Guna, Kenyamanan, Kepercayaan. Maka dalam penelitian ini, faktor tersebut akan menjadi variabel penelitian. Keempat faktor tersebut sangat penting dan perlu diperhatikan oleh peneliti, untuk mengetahui presentase peminat nasabah dalam menggunakan internet banking.
Salah satu bank yang menawarkan jasa internet banking adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). Dengan terobosan-terobosan baru harus dirancang agar dapat terus berkembang dan bersaing, atau paling tidak mempertahankan eksistensi. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk sebagai salah satu institusi perbankan sangat menyadari bahwa pelayanan kepada nasabah harus pula dengan menyesuaikan pada kemajuan teknologi, artinya dengan bersentuhan pada teknologi maka PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk akan tetap dapat
bersaing. Oleh
karena itu,
PT
Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk
meluncurkan layanan internet banking. PT Bank Rakyat Indonesia mencatat nasabah yang menggunakan layaanan e-banking BRI perseroan naik 20,09 persen per triwulan I-2014. Hal itu mendongkrak pendapatan berbasis komisi (fee based income) perseroan. Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi, dan volume transaksi pada ATM, SMS Banking dan Internet Banking BRI dari sisi pengguna. Dan jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 218,7% year on year, dari 430.000 menjadi 1,38 juta. Tidak
hanya user, transaksi melalui e-banking BRI juga
semakin digemari nasabah. Untuk jumlah transaksi Internet Banking BRI naik 154
%
(year
or
year),
dari
4,1
juta
menjadi
10,5
juta.
(Sumber:
www.Jakarta.Kompas.com). Kita bisa melihat perkembangan yang terjadi dari
5 tahun
ke
tahun
mengalami
peningkatan
pada
minat
nasabah
untuk
menggunakan layanan internet banking.
Tingginya penggunaan internet banking oleh nasabah BRI ini menarik untuk dilakukan suatu penelitian untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat nasabah untuk menggunakan internet banking. Hal ini penting karena hasil penelitian ini dapat memberikan petunjuk bagi industri perbankan, yaitu bank BRI untuk dapat merumuskan strategi pemasaran mereka guna menjaga konsistensi dan keunggulan kompetitif produk E-banking (internet banking) di masa yang akan datang. Hadri Kusuma dan Susilowati (2007) melakukan penelitian dengan judul “Determinan Pengadopsian Layanan Internet Banking Perspektif Konsumen Perbankan Daerah Istimewa Aceh”. Dengan hasil penelitiannya menemukan bahwa Konsumen adopsi sistem informasi baru teknologi telah menjadi tema sentral dalam penelitian sistem informasi saat ini dan menggunakan model penerimaan teknologi, dengan meneliti persepsi konsumen akhir layanan internet banking
dalam
kaitannya
dengan
determinan
temuan
services.
Dan
menunjukkan bahwa layanan aliansi, tugas familiart, dan persepsi kemudahan penggunaan merupakan faktor utama dari adopsi. Gilang Rizky Amijaya (2010) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi,Kemudahan, Resiko dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah Bank Dalam Menggunakan Internet Banking (Studi Pada Nasabah Bank BCA)”. Dengan hasil penelitiannya menemukan bahwa tujuan untuk menganalisis dan memperoleh bukti atas pengaruh persepsi teknologi, kemudahan dalam menggunakan, resiko, dan fitur layanan terhadap minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking. Dan diharapkan
6 dapat memberikan kontribusi terhadap Bank khususnya bank BCA agar dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan mudah bagi para nasabahnya, dan hasilnya
menunjukkan
bahwa
persepsi
teknologi,
kemudahan
dalam
menggunakan, resiko, dan fitur layanan berpengaruh terhadap minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, penelitian ini mencoba untuk meneliti Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar. Penelitian ini menggunakan Variabel dependen, minat nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar.
Sedangkan
untuk
variabel
independennya,
penelitian
ini
menggunakan Variabel independen yang terdiri dari Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Daya Guna, Kenyamanan, Kepercayaan. Alasan memilih bank BRI, karena bank BRI merupakan market leader internet banking pada sektor perbankan di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar” 1.2 Rumusan Masalah Berdasar latar belakang yang dikemukakan. Maka masalah pokok dalam penelitian ini yaitu :
7 1. Apakah variabel
Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Daya
Guna, Kenyamanan, dan Kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah untuk menggunakan internet banking? 2. Variabel manakah yang dominan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menggunakan internet banking? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Daya Guna, Kenyamanan, dan Kepercayaan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menggunakan internet banking. 2. Untuk mengetahui variabel mana yang dominan berpengaruh terhadap nasabah untuk menggunakan internet banking. 1.4 Kegunaan Penelitian
a. Bagi pihak bank, khususnya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar diharapkan dapat dijadikan bahan masukan agar dapat meningkatkan minat nasabah.
b. Bagi perguruan tinggi, diharapkan dapat menambah informasi dan perbendaharaan kepustakaan Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin.
8
c. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan, dan pengalaman dalam serta referensi bagi rekan mahasiswa yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut. 1.5 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran tentang pembahasan yang lebih rinci dan sistematis, maka pembahasan dapat dibagi atas : BAB I PENDAHULUAN, terdiri dari Latar Belakang Masalah, Tujuan dan kegunaan Penulisan serta Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI, meliputi teori-teori yang relevan dan digunakan dalam penelitian, juga dicantumkan Kerangka Pemikiran. Pada bagian ini, peneliti merangkai teori-teori yang digunakan menjadi satu pola pikir yang terkait dengan masalah penelitian dan juga mencakup hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN, mencakup segala hal tentang bagaimana penelitian dilakukan termasuk didalamnya adalah Objek Penelitian, Jenis dan Sumber Data, Metode Pengumpulan Data, Metode dan Teknik Penarikan sampel serta Metode Analisis. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN, menguraikan sejarah singkat perusahaan, atau gambaran umum perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, memuat mengenai pembahasan dari masalah-masalah pokok yang telah diajukan sebagai dasar bagi pembuktian hipotesis yang dikemukakan. BAB VI PENUTUP, berisi kesimpulan dan saran-saran.
9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pemasaran Dasar pemikiran pemasaran sebagaimana yang dikemukakan Kotler (2010:174),
dimulai
dari
kebutuhan
dan
keinginan
manusia.
Manusia
membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bertahan hidup. Pandangan yang sempit dalam pengertian pemasaran menyebabkan banyak pengusaha atau dunia usaha masih berorientasi pada produksi atau berfikir dari segi
produksi. Pemasaran yang lebih maju
berorientasi pada strategi pasar, kualitas layanan, kepercayaan, nilai tambah, pengambilan keputusan, kepuasan dan loyalitas serta lainnya. 2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian pemasaran menurut peristilahan, berasal dari kata “pasar” yang artinya tempat terjadinya pertemuan transaksi jualbeli atau tempat bertemu penjual dan pembeli. Kondisi dinamika masyarakat dan desakan ekonomi, dikenal istilah “pemasaran” yang berarti melakukan suatu aktivitas penjualan dan pembelian suatu produk, didasari oleh kepentingan atau keinginan untuk membeli dan menjual. (Kotler, 2010:157). Dasar pengertian ini yang melahirkan teori pemasaran yang dikemukakan oleh Kotler, dikenal sebagai teori pasar. Kotler (2010:159) memberikan batasan bahwa teori pasar memiliki dua dimensi yaitu dimensi sosial dan dimensi ekonomi. Dimensi sosial yaitu terjadinya kegiatan transaksi atas dasar suka sama suka. Dimensi ekonomi yaitu terjadinya keuntungan dari kegiatan transaksi yang saling memberikan kepuasan.
10 2.2 Perilaku Konsumen
2.2.1 Pengertian Perilaku Kosumen
Menurut Kotler dan Keller (2009:166) Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memlih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Studi perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apayang mereka beli, mengapamereka membeli,kapan mereka membeli, di manamereka membeli, seberapa
seringmereka
membeli,
dan
seberapa
sering
mereka
menggunakannya.
2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kosumen Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan pribadi,dan Psikologis Kotler dan Keller (2009:166) sebagai berikut: 1. Faktor Budaya Budaya (culture) adalah determinan dasar keinginan dan perilaku seseorang. Kelas budaya, subbudaya, dan sosial sangat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. 2. Faktor Sosial Selain faktor budaya, faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan status mempengaruhi perilaku pembelian.
11
3. Faktor Pribadi Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Faktor pribadi meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup pembeli; pekerjaan dan keadaan ekonomi; kepribadian dan konsep diri; serta gaya hidup dan nilai. 4. Faktor Psikologis Pilihan pembelian seseorang yang juga dipengaruhi oleh empat faktor psikologis
yang
uatama,
yaitu
motivasi,presepsi,belajar,
serta
kepercayaan dan sikap.
2.3 Persepsi Kemudahan Penggunaan
Menurut Davis (1989:320) pengertian Persepsi Kemudahan Penggunaan, didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang meyakini bahwa penggunaan Teknologi informasi merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya. Konsep ini mencakup kejelasan tujuan penggunaan TI dan kemudahaan penggunaan sistem untuk tujuan sesuai dengan keinginan pemakai. Dalam TAM, faktor persepsi terhadap kemudahan untuk menggunakan teknologi dan persepsi terhadap daya guna sebuat teknologi berhubungan dengan sikap seseorang pada penggunaan teknologi tersebut. Sikap pada penggunaan sesuatu adalah sikap suka atau tidak suka terhadap penggunaan suatu produk. Sikap suka atau tidak suka terhadap suatu produk ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku niat seseorang untuk menggunakan suatu produk atau tidak menggunakannya.
12 Davis (1989:320) memberikan beberapa indikator persepsi kemudahan penggunaan dalam Teknologi informasi meliputi: 1. Sangat mudah dipelajari 2. Mengerjakan dengan mudah apa yang diinginkan oleh pengguna 3. Sangat mudah untuk dioperasikan
2.4 Persepsi Daya Guna
Persepsi pengguna terhadap daya guna/ kebermanfaatan yaitu tingkatan dimana
seseorang
berfikir
bahwa
menggunakan
suatu
sistem
akan
meningkatkan kinerjanya. Davis (1989:320) mendefinisikan persepsi mengenai kegunaan ini berdasarkan definisi dari kata useful yaitu capable of being used advantageously, atau dapat digunakan untuk tujuan yang menguntungkan. Persepsi terhadap daya guna adalah manfaat yang diyakini individu dapat diperolehnya apabila menggunakan teknologi informasi. Davis
(1989:320)
memberikan
beberapa
indikator
kemanfaatan
penggunaan sistem informasi yang meliputi : 1. Makes job easier (Menjadi lebih mudah) Transaksi perbankan menjadi lebih mudah 2. Increase productivity (Menambah produktifitas)
dapat meningkatkan
pengetahuan dan kinerja pengguna 3. Enchance effectiveness (Mempertinggi efektifitas) dapat mempercepat waktu pengguna dalam penelusuran
13 Dengan
defenisi
tersebut
dapat
diartikan
bahwa
manfaat
dari
penggunaan internet banking dapat meningkatkan kinerja dan kinerja orang yang menggunakannya. Kemanfaatan dalam internet banking merupakan manfaat yang diperoleh atau diharapkan oleh para nasabah dalam melaksanakan tugas pekerjaannya. Karenanya, tingkat kemanfaatan internet banking mempengaruhi sikap para nasabah terhadap sistem tersebut
2.5 Kenyamanan Menurut Poon (2008:157), internet banking menyediakan
tingkat
kenyamanan yang lebih tinggi yang mana memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan kapanpun dan di manapun. Jika dibandingkan dengan transaksi perbankan tanpa menggunakan internet banking misalnya dengan transaksi interpersonal, internet banking memberikan lebih banyak keuntungan dan kemudahan. Seperti misalnya, jika ingin membayar tagihan atau mentransfer uang, apabila melalui kantor cabang, maka nasabah harus mengantri lama untuk melakukan transaksi tersebut. Hal ini tentunya kurang memberikan kenyamanan bagi nasabah. Berbeda jika transaksi tersebut dilakukan dengan internet banking. Jika menggunakan internet banking, transaksi tersebut cukup dilakukan dengan mengakses situs web internet banking (dapat dilakukan dengan PDA, Notebook, PC) kapanpun dan dimanapun nasabah berada. Tentunya hal ini akan lebih menghemat waktu nasabah, khususnya bagi nasabah yang sibuk. Menurut Poon (2008:157), terdapat beberapa konstruk yang merupakan indikator kenyamanan suatu sistem internet banking, yaitu sebagai berikut: 1. Nasabah dapat mengakses internet banking kapanpun dan di manapun (anytime and anywhere)
14 2. Tidak terdapat antrian (queue) 3. Hemat waktu jika dibandingkan dengan cara konvensional (convensional banking) yang kemudian mereka akan berminat untuk menggunakannya di masa datang.
2.6 Kepercayaan Untuk dapat mempertahankan hubungan jangka panjang dengan para nasabahnya, pihak bank perlu menganut konsep kepuasan pelanggan agar dapat bertahan hidup dalam era e-banking, pihak bank harus mempunyai pelanggan loyal yang percaya terhadap ekselensi jasa online. Seiring maraknya kejahatan internet seperti pembobolan akun faktor kepercayaan
menjadi hal
yang sangat penting dalam penggunaan internet banking dalam transaksi perbankan. Konsep kepercayaan ini berarti bahwa nasabah percaya terhadap keandalan pihak bank dapat menjamin keamanan dan kerahasiaan akun nasabah. Keamanan berarti bahwa penggunaan itu aman, resiko hilangnya data atau informasi sangat kecil, dan resiko pencurian rendah. Sedangkan kerahasiaan berarti bahwa segala hal yang berkaitan dengan informasi pribadi pengguna terjamin kerahasiaannya, tidak ada pihak ketiga yang dapat mengetahuinya. Dalam hal penggunaan internet banking, kebanyakan pengguna tidak memahami betul risiko keamanan dan kerahasiaan dari internet banking. Mereka hanya beranggapan bahwa pihak bank telah memperhatikan keamanan dan kerahasiaan, padahal pengguna tidak mengetahui seberapa kuatnya keamanan dan kerahasiaan dari internet banking. Oleh karena itu, kepercayaan nasabah merupakan faktor penting yang mendorong nasabah untuk bertransaksi perbankan.
15 Dooney dan Cannon (dikutip oleh Kusmayadi 2007:182) berpendapat dimana kepercayaan muncul ketika adanya keyakinan dari pihak konsumen yaitu pelanggan pada reliabilitas dan integritas dari rekan pertukaran. Kepercayaan disini adalah kepercayaan nasabah pada penyelenggara transaksi elektronik perbankan, serta kepercayaan pada mekanisme operasional dari transaksi yang dilakukan. Doney dan Canoon (dikutip oleh Kusmayadi 2007:182) berpendapat bahwa, terdapat beberapa indikator dalam variabel kepercayaan yaitu: 1.
Kehandalan Kehandalan artinya kemampuan memberikan pelayanan yang dijnjikan kepada para nasabah dengan segera, akurat, dan memuaskan.
2. Kepedulian Kepedulian merupakan sikap empati yang tinggi yang dapat dirasakan pihank
bank
mampu
memberikan
solusi
atau
menyelesaikan
permasalahan yang dialami oleh nasabah 3. Kredibilitas Kredibilitas artinya penyelenggaraan mekanisme operasional transaksi elektronik perbankan yang jujur dan dapat dipercaya. 2.7 Bank 2.7.1 Definisi Bank Bank berasal dari kata Italia banco yang artinya bangku. Bangku inilah yang dipergunakan oleh banker untuk melayani kegiatan operasionalnya kepada para nasabah. Istilah bangku secara resmi dan popular menjadi Bank. Bank termasuk perusahaan industri jasa karena operasional dan produknya hanya memberikan pelayanan jasa-jasa perbankan kepada masyarakat.
16 Menurut Kasmir (2008:2) bank adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan serta bermotifkan profit dan juga sosial, jadi bukan hanya mencari keuntungan saja. Definisi Bank menurut UU No. 14/1967 Pasal 1 tentang Pokok-Pokok Perbankan mendefinisikan bahwa : “Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.” Pengertian Lembaga Keuangan menurut UU No. 14/1967 Pasal 1 tentang Pokok-Pokok Perbankan mendefinisikan bahwa : Lembaga
keuangan
merupakan
semua
badan
yang
melalui
kegiatan-
kegiatannya di bidang keuangan, menarik uang dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat. 2.7.2 Pentingnya Bank Bank sangat penting dan berperan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian suatu bangsa karena bank adalah: 1. Pengumpul dana dari masyarakat yang kelebihan dana (surplus spending unit-SSU) dan penyalur kredit kepada masyarakat yang membutuhkan dana (deficit spending unit-DSU); 2. Tempat menabung yang efektif dan produktif bagi masyarakat; 3. Pelaksana dan memperlancar lalu lintas pembayaran dengan aman, praktis, dan ekonomis; 4. Penjamin penyelesaian perdagangan dengan menerbitkan L/C (Letter of Credit) atau kredit berdokumen; 5. Penjamin penyelesaian proyek dengan menerbitkan bank garansi.
17 2.7.3 Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan Indonesia
Dalam pasal 2, 3, dan 4 UU No.7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, dinyatakan asas, fungsi, dan tujuan: 1. Asas Perbankan
Indonesia
dalam
melaksanakan
kegiatan
usahanya
berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehatihatian. 2. Fungsi Fungsi utama perbankan adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. 3. Tujuan Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
dalam
rangka
meningkatkan
pemerataan,
pertumbuhan
ekonomi, dan stabilitas nasional kearah peningkatan rakyat banyak.
Dalam melaksanakan asas demokrasi ekonomi, industri perbankan Indonesia harus menghindarkan diri dari ciri-ciri negatif yang dinyatakan dalam GBHN, yaitu: 1. Sistem free fight liberalisme yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain 2. Sistem etatisme di mana Negara beserta aparatur ekonomi Negara bersifat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi swasta; 3. Pemusatan kekuatan industri perbankan pada satu kelompok yang merugikan masyarakat.
18 Sesuai dengan isi UU No.7 Tahun 1992, pelaksanaan prinsip kehatihatian perbankan didasarkan pada fungsi utama perbankan sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Sebagai lembaga perantara, falsafah yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan masyarakat yang cirri-ciri utamanya sebagai berikut. 1. Dalam menerima simpanan dari Surplus Spending Unit (SSU), bank hanya memberikan pernyataan tertulis yang menjelaskan bahwa bank telah menerima simpanan dalam jumlah dan untuk jangka waktu tertentu. 2. Dalam menyalurkan dana kepada Defisit Spending Unit (DSU), bank tidak selalu meminta agunan berupa barang sebagai jaminan atas pemberian kredit yang diberikan kepada DSU yang memiliki reputasi baik. 3. Dalam melakukan kegiatannya, bank lebih banyak menggunakan dana masyarakat yang terkumpul dalam banknya dibandingkan dengan modal dan pemilik atau pemegang saham bank. Sebagai lembaga kepercayaan, bank dituntut untuk selalu memperhatikan kepentingan masyarakat di samping kepentingan bank itu sendiri dalam mengembangkan usahanya. Bank juga harus bermanfaat bagi pembangunan ekonomi nasional sesuai dengan fungsinya sebagai Agent of Development dalam rangka mewujudkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas.
2.7.4 Jenis Bank Berdasarkan jenisnya bank dibedakan menjadi : Sesuai dengan UU No. 10 Tahun 1998 BAB III Pasal 5, menurut jenisnya bank dibedakan atas : 1. Bank Umum
19 Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran,sedangkan 2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BPR
adalah
bank
yang
melaksanakan
kegiatan
usaha
secara
konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Dari segi kepemilikannya bank dibedakan atas : Sesuai dengan UU No. 10 Tahun 1998 BAB IV Pasal 16, menurut kepemilikannya bank dibedakan atas : 1. Bank Pemerintah Bank pemerintah yaitu Bank-bank yang modalnya berasal dari dan diusahakan oleh pemerintah, yang rata-rata pendiriannya, organisasi, tugas dan wewenang dan tanggung jawab direksi serta hal-hal lainnya ditetapkan dalam Undang-undang. 2. Bank Swasta Nasional Bank swasta nasional yaitu Bank yang berbadan hukum indonesia yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh warga negara indonesia dan atau badan hukum Indonesia. 3. Bank Pembangunan daerah (BPD), Bank Pembangunan Daerah yaitu Bank yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah dimana Bank itu berlokasi. 4. Bank Asing Campuran. Bank asing campuran yaitu Bank yang seluruh atau sebagian modal usahanya,berasal dari dan diusahakan oleh pihak asing atau campuran yang berbadan hukum Indonesia dan berbentuk perseroan terbatas (PT).
20 2.7.5 Pemasaran Bank
Kegiatan pemasaran adalah salah satu bentuk strategi dalam dunia usaha perbankan. Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang berorientasi profit. Pemasaran sudah merupakan suatu kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu keharusan untuk dijalankan. Pemasaran harus dikelola secara profesional, sehingga kebutuhan dan keinginan pelanggan akan segera terpenuhi dan terpuaskan. Pengelolaan pemasaran bank yang profesional inilah yang disebut dengan nama manajemen pemasaran bank. Pada dasarnya manajemen pemasaran bank adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang, dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran
yang
memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi. Menurut Kasmir (2008:63) bahwa pemasaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan. Dari definisi tersebut ada beberapa pengertian yang perlu diketahui seperti:
Produk bank adalah jasa yang ditawarkan kepada nasabah untuk
mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau dikonsumsi, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah
2.8 Internet Banking Internet banking yang juga dikenal dengan istilah online banking atau ebanking ini menurut situs wikipedia adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi
21 sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking. Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya. Menurut Maryanto Supriyono (2010:65) kemajuan pesat teknologi komputer baik perangkat keras, perangkat lunak, sistem host to host, sistem jaringan dan komunikasi data memberikan dampak yang luar biasa kepada jasa perbankan secara elektronik. Perkembangan E-Banking mengalami lompatan besar, transaksi bank menjadi mudah, cepat dan real time tanpa ada batasan waktu dan tempat. Bank menyediakan layanan Electronic Banking atau E-Banking untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan nasabah sebagai alternatif media untuk melakukan transaksi perbankan, tanpa nasabah datang ke bank atau ke ATM. Kecuali untuk transaksi setoran dan tarikan uang tunai. Gambaran
yang
mudah
dimengerti
tentang
E-Banking
sebagai
illustrasinya adalah: “Meja teller/customer service seolah-olah berpindah ke tempat nasabah, di mana nasabah pulalah sebagai teller/customer servicenya”, atau tangan Teller/customer service berada ditangan nasabah. Nasabah dapat bebas melakukan transaksi apa saja selama ada pada menu transaksi. Transaksi yang dapat dilakukan tampil dalam bentuk menu transaksi atau daftar transaksi, di luar menu tersebut tidak dapat dilakukan.
22 Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank BRI,Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank,CIMB Niaga dan sebagainya
2.8.1 Syarat dan ketentuan Internet Banking 1. Internet Banking BRI adalah saluran distribusi BRI untuk mengakses rekening yang dimiliki Nasabah melalui jaringan internet dengan menggunakan perangkat lunak browser pada komputer. 2. Nasabah adalah perorangan pemilik rekening Tabungan BRI dalam mata uang rupiah berupa Tabungan BRI BritAma atau Simpedes Online. 3. Nasabah Pengguna adalah Nasabah yang telah terdaftar sebagai pengguna layanan Internet Banking BRI. 4. Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI adalah semua Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI di seluruh Indonesia, yang tidak terbatas pada Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI asal (Pembuka Rekening Tabungan) 5. User ID adalah identitas yang dimiliki oleh setiap Nasabah Pengguna yang harus dicantumkan/diinput dalam setiap penggunaan layanan Internet Banking BRI. 6. Password Internet Banking BRI adalah kombinasi antara nomor dan huruf sebagai identifikasi pribadi yang bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh Nasabah Pengguna yang harus dicantumkan/diinput oleh Nasabah Pengguna pada saat menggunakan layanan Internet Banking BRI. Bersama-sama
dengan
User
ID,
Password
digunakan
untuk
23 membuktikan bahwa nasabah bersangkutan adalah nasabah yang berhak atas layanan Internet Banking BRI. 7. mTOKEN adalah sarana pengamanan tambahan berupa SMS alert yang dikirimkan ke HP Nasabah Pengguna yang telah diregistrasikan untuk layanan Internet Banking BRI dan digunakan setiap kali nasabah melakukan transaksi Finansial. 8. Nomor (code) Aktivasi mTOKEN adalah kombinasi nomor sebanyak 6 (enam) digit yang dikirm oleh sistem registrasi internet banking melalui SMS ke HP nasabah pengguna setelah ybs melakukan registrasi finansial melalui Customer Services. 9. Tanggal efektif adalah tanggal tertentu dimana suatu transaksi dilakukan dengan berdasarkan tanggal sistem yang ada BRI
2.8.2 Registrasi Internet Banking BRI 1. Untuk menggunakan layanan Internet Banking BRI, nasabah harus melakukan Registrasi di ATM BRI dan Registrasi di Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI. 2. Registrasi Internet Banking BRI di ATM BRI menggunakan kartu BRI untuk mendapatkan User ID dan password. 3. Registrasi di Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI diperlukan agar nasabah dapat melakukan transaksi Finansial di Internet Banking BRI. 4. Nasabah harus mengisi dan menandatangani Formulir Aplikasi Internet Banking yang dapat diperoleh di Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI dengan menunjukkan bukti asli identitas diri yang sah (KTP, SIM, Paspor, KIMS) dan bukti kepemilikan pemegang rekening.
24 5. Nasabah memiliki HP dan Nomor HP dari operator yang telah kerjasama dengan BRI (Telkomsel, Indosal, XL, Flexi, Esia dan Fren) 6. Nasabah harus memiliki alamat E-mail. 7. Telah membaca dan memahami Syarat dan Ketentuan Internet Banking BRI. 2.8.3 Jenis Transaksi Internet Banking 1) Transfer dana atau pemindahan dana a. Dua rekening di bank yang sama b. Rekening di bank yang berbeda, misal rekening di bank A ke rekening di bank B c. Dan lain-lain 2) Informasi a. Saldo b. Transaksi c. Dan lain-lain 3) Pembayaran a. Listrik b. Handphone berbagai operator c. Iuran TV Kabel d. PBB e. Kartu Kredit f.
Dan lain-lain
4) Pembelian a. Pulsa Telepon berbagai operator b. Pulsa PLN Prabayar
25 c. Pulsa E’TOL d. Dan lain-lain.
2.8.4 Produk - produk E- Banking 1) Internet Banking ( via internet/komputer) Internet Banking merupakan salah satu pelayanan jasa Bank yang memungkinkan
nasabah
untuk memperoleh
informasi, melakukan
komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet. Jenis kegiatan internet banking dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu Informational Internet Banking, Communicatuve Internet Banking, dan Transactional Internet Banking. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa, Internet Banking merupakan salah satu jasa layanan bank melalui jaringan internet yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan jasa dan layanan perbankan seperti memperoleh informasi dan melakukan transaksi perbankan. 2) Mobile Banking (via Handphone) Mobile Banking adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui jaringan telepon selular/handphone GSM (Global for Mobile Communication) atau CDMA dengan menggunakan layanan data yang telah disediakan oleh operator selular. Untuk mendapatkan fasilitas ini, nasabah harus mengisi surat permohonan kepada bank dan meregister no. HP yang akan digunakan di samping password untuk keamanan bertransaksi.
26 3) SMS Banking (via SMS) SMS Banking adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service)
2.8.5 Keamanan transaksi E-Banking 1) PIN merupakan kode akses sehingga no pin merupakan kode rahasia pribadi, tidak boleh orang lain mengetahuinya. 2) Untuk internet banking, User ID bersifat rahasia dan key token tidak dipinjamkan ke orang lain, serta mengakses situs bank yang benar. 3) Penggantian PIN secara berkala merupakan salah satu cara untuk meminimalkan risiko. 4) Sim Card Handphone harus dilindungi karena nomer telepon tersebut sudah terdaftar pada database komputer bank untuk dapat bertransaksi melalui phone banking. Apabila nomor handphone tersebut akann dijual atau dibuang, nomor tersebut harus di-unregistered. 2.8.6 Keuntungan E-Banking 1. Dapat bertransaksi kapan saja dan di mana saja. 2. Sangat efisien, hanya dengan menggunakan perintah melalui komputer dan/atau handphone, nasabah dapat langsung melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor bank. Efisiensi waktu dan efisiensi biaya. 3. Aman. Electronic Banking dilengkapi dengan securityuser ID dan PIN untuk menjamin keamanan dan menggunakan Key Token alat tambahan untuk mengamankan transaksi. Pengiriman data dengan melalui acak terlebih dahulu.
27 4. Mudah, Cukup melakukan registrasi Internet Banking BRI di ATM BRI dan registrasi mTOKEN di Customer Service Kanca/KCP BRI makaanda dapat langsung bertansaksi dengan mengakses alamat https://ib.bri.co.id 5. User Friendly Design mudah dimengerti dan digunakan, sehingga anda tidak perlu membaca buku manual untuk menggunakan menu-menu dasar yang ada. 6. Keamanan yang berlapis Menggunakan teknologi kriptografi seperti penggunaan enkripsi dengan menggunakan SSL (Secure Socket Layer) yang akan mengacak dan menyandikan data transaksi. Dilengkapi dengan mTOKEN sebagai kode pengaman tambahan yang diberikan kepada pengguna Internet Banking untuk dapat melakukan transaksi finansial. mTOKEN dikirim melalui SMS setelah pengguna melakukan permintaan mTOKEN 7. Tidak memerlukan tambahan perangkat Karena mTOKEN akan dikirimkan via sms ke nomor handphone anda maka tidak diperlukan perangkat tambahan yang harus anda bawa.
2.9 Minat Nasabah Minat sebagai aspek kejiwaan bukan hanya mewarnai perilaku seseorang untuk melakukan aktifitas yang menyebabakan seseorang merasa tertarik kepada sesuatu. Sedangkan nasabah merupakan konsumen-konsumen sebagai penyedia dana dalam proses transaksi barang ataupun jasa. Dengan demikian pengertian minat nasabah menurut Kanuk (2008: 25) yaitu:
28 “Pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli konsumen. Pengaruh eksternal ini terdiri dari usaha pemasaran dan faktor sosial budaya”.
2.10 Hasil Penelitian Terdahulu 1. Penelitian Sauca Ananda Pranidana (2009) Sauca Ananda Pranidana (2009) telah melakulan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bank BCA Untuk Menggunakan Klik-BCA”. Hasil dari penelitianpenelitian ini sebagai berikut : BCA merupakan market leader internet banking di Indonesia dengan layanan klikBCA. Saat ini, jumlah pengguna klikBCA tercatat terus bertambah baik dari pengguna klikBCA individu maupun klikBCA bisnis. Sampai dengan tahun 2009, total pengguna klikBCA meningkat menjadi 1,7 juta nasabah dari 1,2 juta nasabah di tahun 2008. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat nasabah BCA untuk menggunakan KlikBCA. Data yang digunakan adalah data primer yang berupa kuesioner yang disebar ke nasabah BCA yang menggunakan KlikBCA di wilayah Semarang sebanyak 97 responden. Variabel-variabel penelitian yang digunakan yaitu: variabel independen berupa kemudahan penggunaan (ease of use), kenyamanan (convenience), kepercayaan (trust), dan ketersediaan fitur (feature avaiability), sedangkan variabel dependen yaitu minat untuk menggunakan (intention to use). Alat analisis yang digunakan adalah SPSS v.17. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: kemudahan penggunaan (ease of use) tidak berpengaruh signifikan positif terhadap
29 minat untuk menggunakan (intention to use), sedangkan kenyamanan (convenience), kepercayaan (trust), dan ketersediaan fitur (feature avaiability) masing-masing berpengaruh signifikan positif terhadap minat untuk menggunakan (intention to use).
2. Penelitian Aiisiyah Amanah (2014) Aiisiyah Amanah(2014) melakukan penelitian dengan judul “ Faktor-faktor yang mempengaruhi minat untuk menggunakan internet banking (Studi pada nasabah bank syariah mandiri Yogyakarta)” Hasil penelitian ini sebagai berikut : Hasil penilitian yang didapat dari Semua pertanyaan sudah di uji dan dinyatakan valid serta reliabel,alat yang digunakan regresi linier berganda. Hasil uji F menunjukkan bahwa presespsi kemudahan,risiko,dan
kepercayaan
berpengaruh
secara
simultan
terhadap minat menggunakan internet banking. Sedangkan uji T menunjukkan bahwa variabel risiko tidak berpengaruh secara parsial. Variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah adalah presepsi kemudahan sebesar 2,383 dan kepercayaan sebesar 4,079. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah risiko sebesar -1,186. Koefisien Determinasi (R2) Nilainya 40,8% dan sisanya 59,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang mungkin bisa memberi pengaruh yang lebih besar terhadap minat. Misalnya manfaat. 3. Gilang Rizky Amijaya (2010) Gilang Rizky Amijaya (2010) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi,Kemudahan, Resiko dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah Bank Dalam Menggunakan Internet Banking (Studi Pada Nasabah Bank BCA)”. Hasil penelitian ini
30 sebagai berikut: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh bukti atas pengaruh persepsi teknologi, kemudahan dalam menggunakan, resiko, dan fitur layanan terhadap minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking . Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap Bank khususnya bank BCA agar dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan mudah bagi para nasabahnya. Objek dari penelitian ini adalah para nasabah Bank BCA yang pernah dan ingin menggunakan kembali internet banking . Data yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah
data
primer,
dan
pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner secara langsung dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi teknologi, kemudahan dalam menggunakan, resiko, dan fitur layanan berpengaruh terhadap minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking. 4. Penelitian Hadri Kusuma dan Susilowati Hadri Kusuma dan Susilowati(2007) melakukan penelitian dengan judul “Determinan
Pengadopsian
Layanan
Internet
Banking
Perspektif
Konsumen Perbankan Daerah Istimewa Aceh”. Hasil penelitian ini sebagai berikut:Konsumen adopsi sistem informasi baru teknologi telah menjadi tema sentral dalam penelitian sistem informasi saat ini. Penelitian sebelumnya pada daerah ini telah mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi
penerimaan
pengguna
akhir
dan
kepuasan.
Menggunakan model penerimaan tehnologi, penelitian ini meneliti persepsi konsumen akhir layanan internet banking dalam kaitannya dengan determinan temuan services.The menunjukkan bahwa layanan
31 aliansi,
tugas
familiart,
dan
kemudahan
perceivied
penggunaan
merupakan faktor utama dari adopsi.
2.1 Tabel Penelitian Terdahulu
Nama
Tahun
Variabel Penelitian
Hasi Penelitian
(Judul)
Hadri
Determinan
Hasil penelitian menunjukkan
Kusuma dan
Pengadopsian Layanan
bahwalayanan aliansi,Tugas
Susilowati
Internet Banking
familiart, dan kemudahan
Perspektif Konsumen
perceivied penggunaan
Perbankan Daerah
merupakan faktor utama dari
Istimewa Aceh
adopsi
Analisis Faktor-Faktor
Hasil penelitian adalah
Ananda
yang Mempengaruhi
sebagai berikut: kemudahan
Pranidana
Minat Nasabah Bank
penggunaan (ease of use)
BCA Untuk Menggunakan
tidak berpengaruh signifikan
Klik-BCA
positif terhadap minat untuk
Sauca
2007
2009
menggunakan (intention to use),sedangkan kenyamanan(convenience), kepercayaan (trust) dan ketersediaan fitur (feature
32 avaiability) masing-masing berpengaruh signifikan positif terhadap minat untuk menggunakan (intention to use)
Gilang Rizky
2010
Amijaya
Pengaruh Persepsi
Hasil penelitian ini
Teknologi
menunjukkan bahwa
Informasi,Kemudahan,
persepsi teknologi,
Resiko dan Fitur Layanan
kemudahan dalam
Terhadap Minat Ulang
menggunakan, resiko, dan
Nasabah Bank Dalam
fitur layanan berpengaruh
Menggunakan Internet
terhadap minat ulang
Banking (Studi Pada
nasabah dalam
Nasabah Bank BCA)
menggunakan internet banking
Hasil penelitian uji F Aiisiyah
2014
Faktor-faktor yang menunjukkan bahwa
Amanah
mempengaruhi minat persepsi untuk menggunakan kemudahan,risiko,dan internet banking (Studi kepercayaan berpengaruh pada nasabah bank secara simultan terhadap syariah mandiri
33 Yogyakarta)
minat menggunakan internet banking. Sedangkan uji T menunjukkan bahwa variabel risiko tidak berpengaruh secara parsial.
2.11 Kerangka Pikir
Fenomena perbankan yang
ada sekarang
ini adalah maraknya
penggunaan internet sebagai channel jasa perbankan. Salah satu aplikasi penggunaan internet pada layanan perbankan adalah internet banking. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu minat nasabah dan variabel tidak terikat faktorfaktor yangmempengaruhinya antara lain : Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Daya Guna, Kenyamanan, Kepercayaan.
34 Gambar 2.2 Kerangka Pikir
PT. Bank Rakyat Indonesia Makassar (Persero) Tbk
Persepsi Kemudahan Penggunaan (X1)
Kenyamanan (x3)
Persepsi DayaGuna (X2)
Kepercayaan (X4)
(
Minat Nasabah
(X1)
(Y)
x x uuuse
2.12 Hipotesis
Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah, dan kerangka pikir yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : 1. Diduga bahwa Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Daya Guna, Kenyamanan, dan Kepercayaan berpengaruh pada minat nasabah untuk menggunakan internet banking PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero)
Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar. 2. Diduga bahwa yang dominan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menggunakan Penggunaan.
internet
banking
adalah
Persepsi
Kemudahan
35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian ini adalah pada perusahaan yang bergerak di bidang lembaga keuangan perbankan, tepatnya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar beralamat di Jalan Jenderal Achmad Yani Makassar No.8 Makassar. Waktu penelitian dilaksanakan selama 1 (satu) bulan, mulai dari bulan Maret sampai April 2014. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Data Kualitatif, yaitu data yang bukan dalam bentuk angka, yang diperoleh dari hasil wawancara dan hasil informasi tentang nasabah yang menggunakan internet banking
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar. 2. Data Kuantitatif, yaitu data dalam bentuk angka yang dapat dihitung, yang diperoleh dari perhitungan kuesioner yang akan dilakukan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
36 3.2.2 Sumber Data Sumber data yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari penelitian di lapangan, yang sumbernya dari responden, dan hasil wawancara dengan pihak yang bersangkutan. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari laporan bank, buku-buku teks,majalah, brosur, dan referensi lainnya yang berkaitan dengan minat nasabah,internet banking dan layanan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan beberapa metode antara lain : 1. Kuesioner Kuesioner yaitu membuat daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden yang dipilih untuk diselidiki atau sebagai sampel. 2. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan yaitu mempelajari buku-buku literatur dan bacaanbacaan lain yang dapat membantu dalam pemecahan masalah. 3. Wawancara Untuk mendapatkan data primer dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan pihak yang bersangkutan.
37 3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.4.1 Klasifikasi Variabel Berdasarkan objek penelitian dan metode penelitian yang digunakan, maka di bawah ini diungkapkan variabel penelitian adalah sebagai berikut: 1. Variabel independen (X) merupakan variabel bebas yang nantinya akan mempengaruhi variabel dependen yang terdiri dari Persepsi Kemudahan Penggunaan (X1), Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Daya Guna (X2), Kenyamanan (X3), Kepercayaan (X4). 2. Variabel dependen (Y) adalah variabel terikat yang keberadaannya dipengaruhi variabel lainnya. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah minat nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar.
3.4.2 Definisi Operasional
Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu di pahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasional variabel penelitian. Secara rinci operasionalisasi variabel penelitian adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
Variabel
Defenisi Operasional
a. internet
Persepsi Kemudahan
Indikator
Skala
banking Ordinal
Persepsi
Kemudahan
mudah
dipelajari
38 Penggunaan (X1)
Penggunaan
didefinisikan
dimana b. internet
sebagai
tingkat
seseorang
meyakini
penggunaan
oleh nasabah
bahwa
Teknologi
dapat
banking digunakan
dengan
mudah
informasi merupakan hal yang
sesuai
dengan
mudah dan tidak memerlukan
keinginan nasabah
usaha keras dari pemakainya. c. nasabah Davis (1989 : 320)
Persepsi Daya Guna
(X2)
Persepsi pengguna terhadap
dapat
menggunakan
a. bagi penggunanya Ordinal
pegunaan/kebermanfaatan
menggunakan
Yaitu tingkatan dimana
internet
banking
seseorang berfikir bahwa
menjadi
lebih
menggunakan suatu sistem
mudah.
akan meningkatkan kinerjanya. Davis (1989 : 320 )
b. internet
banking
dapat meningkatkan pengetahuan pengguna. c. internet
banking
dapat mempercepat waktu
pengguna
dalam
transaksi
39 perbankan
Kenyamanan
Kenyamanan internet banking menyediakan
(X3)
tingkat
a. Nasabah
dapat
mengakses
kenyamanan yang lebih tinggi
internet
yang
memudahkan
kapanpun dan di
melakukan
manapun (anytime
mana
nasabah
untuk
transaksi
permbankan
kapanpun dan di manapun. Poon (2008 :157)
Ordinal
banking
and anywhere) b. Tidak
terdapat
antrian (queue) c. Hemat waktu.
Kepercayaan
Kepercayaan muncul ketika adanya keyakinan
(X4)
a. internet
banking Ordinal
dapat dihandalkan
dari pihak konsumen yaitu
b. sikap empati pada
pelanggan pada reliabilitas
pengguna internet
dari rekan
banking
pertukaran. Kepercayaan
c. transaksi
melalui
disini adalah kepercayaan
internet
nasabah pada
dapat dipercaya
penyelenggara transaksi elektronik perbankan, serta kepercayaan pada mekanisme operasional
banking
40 dari transaksi yang dilakukan. Cannon
Dooney (dikutip
dan oleh
Kusmayadi 2007: 182)
Minat
Minat nasabah yaitu
Nasabah
pengaruh eksternal, kesadaran akan
(Y) kebutuhan, pengenalan
a. adanya
Ordinal
kesadaran nasabah
untuk
menggunakan internet banking
produk dan evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat
b. banyaknya layanan transaksi pada
internet
beli konsumen. Pengaruh banking eksternal ini terdiri dari c. internet
banking
usaha pemasaran dan faktor sosial budaya.
fleksibel
Kanuk (2008 : 25)
3.5 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah yang terdaftar sebagai pengguna Internet banking PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar.
41 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono (2010:115) Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data dari para responden. Data yang diambil adalah dari sampel yang mewakili seluruh populasi. Maka dari sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili). Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono (2010:116). Teknik sampling yang peneliti gunakan untuk penelitian ini adalah Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono (2010:122)
yaitu nasabah yang menggunakan internet
banking. Berdasarkan data jumlah nasabah pengguna Internet banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar. Makassar periode 2014 sebanyak 44.380 orang, sehingga sampel penelitian dapat ditentukan dengan menggunakan rumus slovin, dimana menurut Umar 92011 : 78) yaitu :
Dimana :
n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir.
42 Batas kesalahan yang ditolerir ini bagi setiap populasi tidak sama. Ada yang 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, atau 10%. Dalam penelitian ini digunakan e sebesar 10%. Sedangkan pemakaian rumus di atas mempunyai asumsi bahwa populasi berdistribusi normal Dari rumusan tersebut di atas maka jumlah penentuan sampel dapat dilakukan melalui perhitungan berikut ini :
n = 99,99. Jadi jumlah sampel adalah 100 responden 3.6 Pengukuran Instrumen Penelitian Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono (2010:146). Menurut Sugiyono (2010:132) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Sehingga untuk mengetahui pengukuran jawaban responden pada penelitian ini yang mana menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner, penulis menggunakan metode skala Likert. Dalam pengukuran pengaruh karakteristik Internet Banking ( faktor Perceived ease of use, Perceived usefulness, Convenience, Trust ) terhadap minat nasabah menggunakan internet banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia
43 (Persero), Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar, digunakan 5 skala tingkat (Likert), yang terdiri dari 5 tingkatan sebagai berikut :
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010:172). Jadi, suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.Pengujian validitas dilakukan dengan cara validitas internal yang menggunakan teknik analisis butir akan menguji validitas setiap butir dengan cara skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor butir (pertanyaan) dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y, sehingga diperoleh indeks validitas setiap butir. Setelah diketahui dari hasil perhitungan besarnya korelasi, kemudian dibandingkan dengan tabel r Product Moment dengan =
44 0,05 dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika rxy hitung ≥ r tabel, maka valid b. Jika rxy hitung ≤ r tabel, maka tidak valid
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Makin kecil kesalahan pengukuran, maka makin reliable alat pengukur dan sebaliknya. Besar kecilnya kesalahan pengukuran dapat diketahui antara lain dari indeks korelasi antara hasil pengukuran pertama dan kedua. Uji ini digunakan untuk menguji seberapa konsisten satu atau seperangkat pengukuran mengukur suatu konsep yang diukur. Reliabilitas instrumen dilihat dari Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha > 0,7. Imam Ghozali (2011:48).
3.8 Metode Analisis
Untuk mengadakan pengujian terhadap hipotesis ini dan menjawab rumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka penulis menggunakan analisis data sebagai berikut :
1. Analisis kualitatif deskriptif, yaitu dengan menganalisis data kualitatif yang telah diperoleh melalui wawancara, kuesioner dan dokumentasi. 2. Analisis Kuantitatif Analisis regresi berganda dilakukan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila
45 dua atau lebih variabel independen dengan faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya) Sugiyono, (2010:277). Analisis regresi berganda dipakai untuk menghitung besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu perubahan kejadian (variabel X) terhadap kejadian lainnya (variabel Y). Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah Perceived ease of use( dan Trust (
), Perceived Usefullness (
), Convenience (
),
), dan Minat Nasabah (Y). Persamaan regresi berganda
adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ b4X4 + e Dimana: Y = Minat Nasabah a = Konstanta Intersepsi b = Koefisien regresi X1 = Perceived ease of use X2 = Perceived usefullness X3 = Convenience X4= Trust e = standar error 3. Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Nilai koefisien determinasi menunjukan presentase pengaruh semua variabel independen terhadap variabel antara dan variabel antara terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi berbeda antara 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati 1 maka variabel bebas hampir memberikan semua informasi untuk memprediksi variabel antara dan terikat atau merupakan indikator yang menunjukan semakin kuatnya kemampuan menjelaskan dari
46 perubahan variabel bebas terhadap variabel terikat.Sebaliknya, jika (R2) makin mendekati 0 (nol) maka semakin lemah pengaruh variabel bebas terhadap vaiabel terikat. Sugiyono (2010:286).
3.9 Pengujian Hipotesis
1. Uji F (Uji Serempak)
Uji F ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh secara bersamasama variabel independen, yaitu menentukan pengaruh dan tingkat signifikan digunakan α = 0,05 atau 5% melalui program SPSS Versi 11.0.
2. Uji t (Uji Parsial)
Uji t bertujuan menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasan/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Apabila nilai thitung > ttabel dengan serta tingkat signifikannya (p-value) < 5%, maka hal ini menunjukan H0 ditolak dan Ha diterima. Imam Ghozali (2011:98)
47
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Awal berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dipelopori oleh seorang Patih Banyumas (Jawa Tengah) yang bernama “Raden Bel Aria Wirjaatmadja” sebagai putra pribumi yang kala itu memiliki kesadaran untuk melakukan kegiatan bidang perbankan. Kegiatan tersebut dirintis mulai tahun 1894 dengan mendirikan “De Poerwokertosche Hulp en Sparrbank de Inlandsche Hoofden” yang awalnya hanya menampung pembayaran angsuran para peminjam “Kas Masjid”. Pada tanggal 16 Desember 1895 dengan bantuan Asisten Residen banyumas bernama “E Sieburgh” pendirian bank tersebut diresmikan sehingga tanggal tersebut dijadikan sebagai tanggal berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia. Pada saat awal beroperasi secara resmi, bank tersebut berganti
nama
menjadi
“Hulp
en
Spaarbank
de
Inlandsche
Bestuurs
Ambtenaren” yang kemudian dikenal sebagai Bank Perkreditan Rakyat yang dianggap sebagai embrio Bank Rakyat Indonesia. Seiring perjalanan waktu dan sejarah yang dilaluinya BRI beberapa kali telah berganti nama yang secara kronologis sebagai berikut : 1. Pada tahun 1897 menjadi "Poerwokertosche Hulp Spaarten Landbouw Credit Bank" yang kemudian sejak tahun 1898 lebih dikenal "Volks Bank" atau "Bank Rakyat". 2. Pada tahun 1934 menjadi "Algemeene Volkscredietbank (AVB)".
48 3. Syomin Gynko pada tahun 1942 4. Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan status Bank Pemerintah pada tahun 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 1 Tahun 1946. 5. Kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu ( tahun 1948 ) saat Belanda menduduki Ibukota RI dan baru aktif kembali setelah Perjanjian Roem Royen tahun 1949, BRI baru aktif kembali dengan wilayah kerja Renville ( Republik Yogyakarta ) sedangkan didaerah lain BRI menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat ( BARRIS) selanjutnya dalam perkembangan politik ternyata membawa pengaruh terhadap sejarah BRI sehingga keduanya menyatu kembali menjadi " Bank Rakyat Indonesia". 6. Melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan(BKTN) yang merupakan pelebaran antara BRI dan Bank Tani dan Nelayan (BTN) serta Nederlandsche Handels Maatschapij (NHM). 7. Pada tahun 1965 berdasarkan Penetapan Presiden (PENPRES) No. 9 BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia menjadi Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (BIUKTN). 8. Satu bulan setelah PENPRES tersebut, keluar PENPRES barat no. 17 tahun 1965 tentang pendirian Bank Tunggal milik negara yaitu Bank Negara Indonesia. Dalam pendirian bank ini BIUKTN eks BRI dan BTN diintegrasikan kedalamnya dengan nama Bank Negara Indonesia unit II Bidang Rural sedang BIUKTN eks NHM berubah menjadi Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Ekspor dan Impor ( sekarang PT. BEII).
49 9. Berdasarkan Undang -undang No. 21 tahun 1968 Bank Negara Unit II Bidang Rural diubah menjadi Bank Rakyat Indonesia ( BRI ).
Selanjutnya UU No. 21 tahun 1968 dicabut dengan UU No. 7 tahun 1992 tentang penyesuaian bentuk hukum Bank Indonesia menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dimana segala hak, kewajiban, kekayaan serta pengawasan Bank Rakyat Indonesia beralih kepada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Akta pendirian PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) dibuat dihadapan Muhani Salim, SH Notaris di Jakarta tanggal 31 Juli 1992 No. 133 dan disahkan menteri kehakiman RI sesuai nomor C2.6584, HT 01 Tahun 1992 tanggal 12 Agustus 1992 dan diumumkan pada Berita Negara RI nomor 73 tanggal 11 September tahun 1992 dan tambahan Berita Negara nomor 32 tahun 1992. 4.2 Visi dan Misi PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Makassar Bank Rakyat Indonesia mempunyai visi dan misi yang menjadi pedoman dari setiap gerak langkah organisasi sebagai berikut : - VISI BANK RAKYAT INDONESIA Menjadi bank komersil terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. - MISI BANK RAKYAT INDONESIA Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil menengah untuk menunjang perkembangan ekonomi masyarakat. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corperate governance.
50 4.3 Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Makassar Bank Rakyat Indonesia merupakan satu dari 36 Kantor Cabang BRI yang berada di dalam jajaran Kantor Wilayah BRI Makassar Sulawesi Selatan, BRI Makassar bertempat di Jalan Sultan Alauddin No. 13 yang diresmikan pada tanggal 20 Februari 1990 oleh Menteri Keuangan JB. Sumarlin dan Direktur Utama BRI Kamardi Arief. Dengan lokasi bisnis perbankan yang cukup strategis serta didukung 17 BRI Unit yang tersebar di seluruh wilayah Makassar menjadikan BRI sebagai lembaga keuangan Bank yang selalu siap memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat luas. Didalam aktivitas usahanya di bidang jasa keuangan BRI memberikan layanan perbankan sebagai berikut: 1. Simpanan : giro (rupiah dan valas), tabungan (BritAma), deposito (rupiah dan valas). 2. Kredit : a. Kredit Komersial : Credit investasi, kredit modal
kerja,kredit modal kerja
konstruksi, kredit modal kerja ekspor. b. Kredit Konsumtif: Kredit kepada pegawai berpenghasilan tetap (PNS, ABRI), kredit kepada pensiun (kresun), kredit kepada pegawai BRI. 3. Pelayanan Jasa Bank : Kliring, transfer, penjualan cek perjalanan BRI (CEPEBRI), pelayanan inkaso (Jasa Penagihan), pelayanan letter of credit (L/C). 4. Pelayanan Jasa Bank Lainnya : Safe Deposit Box (SDB), subsidi inpres, pembayaran gaji TNI, pelayanan Payment Point (tagihan rekening PLN dan telepon), setoran denda tilang, setoran pajak (PBB dan lainnya ), setoran ONH.
51 4.4 Struktur Organisasi PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Makassar Untuk dapat menjamin kelancaran kerja suatu perusahaan, mutlak diperlukan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara jelas didalam perusahaan. Pembagian ini diperoleh melalui struktur organisasi yang baik dalam perusahaan, kesimpangsiuran dalam melaksanakan pekerjaan, tanggung jawab dan wewenang masing-masing bagian dapat diatasi. Melalui struktur organisasi yang baik, tugas-tugas yang digolongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilakasanakan secara efektif, terarah dan terawasi. Untuk memenuhi syarat bagi pengawasan yang baik hendaklah dalam struktur organisasi terdapat pemisah fungsi-fungsi yang diharapkan dapat mencegah timbulnya kecurangan dalam perusahaan. Adapun pemisahan-pemisahan didalam perusahaan yang dilakukan secara tepat, akan menetapkan tanggung jawab ke dalam bagian-bagian tersebut. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagaimana halnya dengan perusahaan lain juga mempunyai struktur organisasi. Formasi struktur organisasi dapat
dilihat
dari
skema
berikut
ini:
:
Gambar 4.1 STRUKTUR ORGANISASI KANTOR BRI MAKASSAR 52 PIMPINAN CABANG
Manager Pemasaran
Manager Operasional Ass. Manager Psn. Mikro
Ao Komersial
Ass. Manager Ops
Ao Konsumsi SPV Pelayanan DJS
SPV Pelayanan DJS
SPV Pelayanan Indeks
Pending Off Center Teller Tunai
UPN PETUGAS Devisa
Supervisor ADK Teller Kliring ADK Komersial Teller OB ADK Konsumer
TKK Payment Penilai
Petugas ADM DJS
Petugas Kliring
Sekretaris SDM Petugas Adm Unit Petugas Logistik Ptg. Rekonsiliasi Unit Pet. Arsip IT. Lap
BRI Unit Sopir Pramubakti
Payment Penilai
Pegawai Cadangan Satpam
Payment Penilai Payment Penilai
Super Ass Adm Unit
53
4.5 Pembagian Tugas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) merupakan organisasi berbadan hukum yang berbentuk perusahaan perseroan yang mana memiliki struktur organisasi dan pembagian tugas serta tanggung jawab pada masing – masing bagian. Secara garis besar PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang A. Yani Makassar memiliki dua bagian yaitu bagian Pemasaran dan Bagian Operasional yang mana setiap bagian memiliki beberapa sub bagian yang merupakan stafstaf yang membantu segala tugas dan tanggung jawab yang ada. 4.5.1 Bagian Pemasaran 1. Manajer Pemasaran Tugas dan Tanggung Jawab : a. Membantu Pimpinan Cabang (Pinca) dalam mempersiapkan RKA dalam rangka mencapai target bisnis yang telah ditetapkan. b. Mendukung Pinea dalam membina dan mengkoordinasikan unit –unit kerja di bawahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan terutama yang terkait dengan bidang pemasaran. c. Memfungsikan bawahannya dalam pelaksanaan tugas pekerjaan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaikbaiknya bagi nasabah. d. Mengidentifikasi potensi ekonomi di wilayah kerjanya sehingga dapat mendukung penyusunan PS. KND dan Rencana Pemasaran Tahunan (RPT).
54
e. Menyusun RPT yang menjadi tanggung jawab agar sesuai dengan RKA, PS dan KND f. Menerapkan proses kredit sesuai dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP) dan pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) Ritel yang telah ditetapkan terhadap account yang termasuk portofolionya untuk mencapai target dan mewujudkan portofolio kredit yang berkembang sehat dan menguntungkan. g. Berperan secara aktif dalam strategi pengembangan bisnis dan pelayanan serta menjalin hubungan secara profesional dengan debitur dan pihak ketiga yang terkait dengan BRI, dalam rangka memperluas pangsa pasar. h. Melakukan kegiatan pemasaran kredit, dana dan jasa (termasuk devisa dan surat kredit berjangka dalam negeri / SKBDN) dalam rangka rnemaksimalkan pendapatan. 2. Account Officer (AO) Konsumer dan Komersil Tugas dan Tanggung Jawab : a. Melakukan kegiatan pemasaran kredit, dana dan jasa (termasuk devisa dan surat kredit berjangka dalam negeri / SKBDN) dalam jangka memaksimalkan pendapatan. b. Melaporkan masalah-masalah perkreditan dalam rangka mendapatkan jalan keluar permasalahan yang ada. c. Melakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring kredit yang menjadi tanggung jawabnya mulai dari kredit direalisasi sampai dengan kredit dilunasi dalam rangka mendapatkan portofolio kredit yang berkembang sehat dan menguntungkan.
55
d. Melengkapi dokumen kredit yang tertunda sesuai putusan penundaan Dokumen (PPND) dalam rangka menertibkan dokumentasi kredit. e. Memberikan rekomendasi atas usulan putusan kredit untuk mengklasifikasikan pinjaman - pinjaman sesuai dengan pinjaman tersebut. f. Melakukan kunjungan nasabah yang mengajukan pinjaman serta membuat laporan kunjungan nasabah yang telah mendapatkan tanggapan dari pejabat yang berwenang. g. Melaksanakan tugas - tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan dalam rangka menunjang bisnis Kanca. 4.5.2 Bagian Operasional 1. Manajer Operasional Tugas dan Tanggung Jawab : a. Membantu Pimpinan Cabang (Pinca) dalam mempersiapkan RKA dalam rangka mencapai target bisnis yang telah diterapkan b. Mendukung Pinca dalam membina dan mengkoordinasikan unit – unit kerja di bawahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan terutama yang terkait dengan bidang operasional dan pelayanan. c. Memfungsikan bawahannya dalam melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik - baiknya bagi nasabah. d. Memastikan bahwa pengelolaan Kan Kanca, dan surat – surat berharga telah benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menjaga aset Bank.
56
e. Memastikan
bahwa
setiap
transaksi pembukuan
tunai, Wiring
dan
pemindahbukuan sesuai wewenangnya telah disahkan dengan tepat dan benar untuk menghindari penyalahgunaan wewenang. f. Memastikan bahwa seluruh kegiatan rumah tangga telah berjalan efektif dan efisien untuk memperlancar operasional Kanca dan mengurangi kerugian yang mungkin timbul. g. Memastikan bahwa pelaksanaan fungsi Back Office di unit kerja di bawah Kanca telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menjaga kepentingan Bank. h. Memastikan bahwa semua pelaksanaan administrasi di Kanca telah berjala sesuai dengan ketentuan''' dalam rangka mengamankan kepentingan bank. i. Memastikan semua laporan untuk kepentingan intern dan ekstern telah dibuat dan dikirim tepat waktu dalam rangka menunjang pengambilan keputusan manajemen. j. Memastikan keamanan back up data telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelayanan nasabah dan menjaga kepentingan Bank. 2. Supervisor ADK Tugas dan Tanggung Jawab : a. Mengelola proses dan prosedur administrasi kredit b. Memantau portofolio kredit sesuai dengan informasi yang dibutuhkan manajemen.
57
c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PTK (Putusan Kredit) terutama mengenai pemenuhan persyaratan kredit dan dokumentasi kredit dalam rangka menghindari resiko yang timbul. d. Memastikan pengelolaan Berkas 1 kredit telah dilaksanakan sesuai ketentuan dan standar yang berlaku. e. Memastikan bahwa perjanjian kredit telah dibuat sesuai dengan PTK. f. Memastikan bahwa asuransi kredit, 'asuransi kerugian dan asuransi jiwa yang berkaitan dengan kredit telah dikelola /diadministrasikan sesuai dengan ketentuan. g. Memastikan Offering Letter telah dibuat sesuai dengan PTK dalam menjamin kepastian hukum bagi bank dan debitur. h. Memastikan bahwa instruksi Pencairan Kredit (IPK) telah dibuat sesuai ketentuan yang berlaku. i. Memastikan bahwa aspek yuridis yang berkaitan dengan kredit telah diselesaikan dan memberikan perlindungan bagi pihak bank. j. Mengadministrasikan Penggunaan Delegasi Wewenang Kredit (PDWK) Pejabat Kredit Lini dikantor Cabang dan Unit Kerja dibawah kantor cabang guna menghindari penyalahgunaan wewenang. k. Membina dan menilai kerja semua personil yang menjadi bawahannya serta berperan aktif dalam peningkatan keterampilan, kemampuan dan perilaku bawahan.
58
l. Menerbitkan instruksi pencairan kredit (IPK) setelah semua persyaratan kredit terpenuhi. 3. Staf ADK Tugas dan Tanggung Jawab : a. Menerima, meneliti dan mencatat setiap permohonan kredit sesuai dengan ketentuan. b. Menyiapkan dan mengisi formulir pengawasan ADK atas setiap permohonan kredit dalam rangka monitoring penyelesaian pemberian kredit oleh pejabat kredit ini. c. Memelihara dan mengerjakan Berkas pinjaman dengan rapi dan sesuai denganketentuan. d. Memelihara dan mengerjakan dokumentasi asuransi kredit, asuransi kerugian, asuransi jiwa yang berkaitan dengan kredit sesuai ketentuan yang berlaku. e. Mengidentifikasi dokumen kredit yang harus segera dipenuhi oleh nasabah. f. Menyiapkan perjanjian kredit dan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan untuk pembuatan perjanjian kredit notariil. g. Menyiapkan instruksi pencairan kredit untuk melaksanakan putusan kredit. h. Membantu nasabah dalam menyiapkan tanda setoran biaya dalam rangka realisasi kredit. i. Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen kredit yang akan dicairkan.
59
j. Melakukan tugas - tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan untuk menunjang bisnis kantor cabang BRI. 4. Supervisor Pelayanan Kas Tugas dan tanggung jawab a.
Memastikan
bahwa
setiap
transaksi
pembukuan
tunai,
kliring
dan
pemindahbukuan sesuai wewenangnya telah disahkan dengan tepat dan benar untuk menghindari penyalahgunaan wewenang. b. Memastikan bahwa semua pelaksanaan administrasi pada seluruh transaksi diteller telah berjalan sesuai dengan ketentuan dalam rangka mengamankan kepentingan Bank. c. Menindak lanjuti semua temuan audit yang berkaitan dengan transaksi kas untuk mengurangi resiko kerugian bagi Bank.
60
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Dalam penelitian ini maka tujuan yang ingin dicapai oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Ahmad Yani Makassar adalah untuk melihat sejauh mana pengaruh minat nasabah menggunakan Internet Banking. Untuk mengimplementasikan hal tersebut maka dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden yang terlibat langsung dalam pengisian keusioner. Dalam pelaksanaan penelitian ini, ditetapkan sebesar 100 responden, dimana dari 100 kuesioner yang dibagikan kepada responden, semua kuesioner telah dikembalikan dan semuanya dapat diolah lebih lanjut. Oleh karena itulah akan disajikan dekskripsi karakteristik responden yaitu sebagai berikut : Tabel 5.1 Responden Menurut Jenis Kelamin
No
Jenis Kelamin
Frekuensi
Persentase (%)
1
Perempuan
32
32%
2
Laki-laki
68
68%
100
100%
Jumlah
Sumber : Data diolah, 2014 Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa sebagian besar jenis kelamin responden dalam penelitian ini adalah laki-laki yakni sebanyak 68 orang (68%), sedangkan perempuan sebanyak 32 orang (32%). Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata jenis kelamin nasabah pengguna Internet Banking
61
pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Ahmad Yani Makassar dan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah didominasi oleh laki-laki. Kemudian akan disajikan karakteristik responden berdasarkan usia yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini : Tabel 5.2 Responden Menurut Usia No.
Usia
Frekuensi
Persentase(%)
1
20-25 tahun
25
25%
2
26-30 tahun
36
36%
3
31-35 tahun
18
18%
4
36-40 tahun
14
14%
5
>40 tahun
7
7%
Jumlah
100
100%
Sumber : Data diolah, 2014 Berdasarkan tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa rata-rata usia responden yang terbesar dalam penelitian ini adalah berumur antara 26 – 30 tahun yaitu sebanyak 36 orang (36%), kemudian disusul oleh responden yang berumur antara 20 – 25 tahun sebanyak 25 orang (25%). Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata usia nasabah pengguna Internet Banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Ahmad Yani Makassar dan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah berumur 26-30 tahun. Kemudian akan disajikan karakteristik responden berdasarkan pendidikan yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini :
62
Tabel 5.3 Responden Menurut Pendidikan No.
Pendidikan
Frekuensi
Persentase(%)
1
SMP
4
4%
2
SMA
12
12%
3
Diploma
17
17%
4
Sarjana
61
61%
5
≥Pascasarjana
6
6%
Jumlah
100
100%
Sumber : Data diolah, 2014 Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan bahwa sebagian besar jenjang pendidikan yang dimiliki oleh responden dalam penelitian ini adalah sarjana yakni sebanyak 61 orang (61%), kemudian disusul oleh responden yang mempunyai jenjang pendidikan diploma yakni sebanyak 17 orang (17%). Dengan demikkian dapat disimpulkan bahwa nasabah pengguna Internet Banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Ahmad Yani Makassar dan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Sarjana. Kemudian akan disajikan karakteristik responden berdasarkan pekerjaan yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini :
63
Tabel 5.4 Responden Menurut Pekerjaan No.
Pekerjaan
Frekuensi
Persentase (%)
1
Pegawai Swasta
35
35%
2
Pegawai Negeri
25
25%
3
Pegawai BUMN
8
8%
4
Mahasiswa
2
2%
5
Ibu Rumah Tangga
1
1%
6
Wiraswasta
29
29%
Jumlah
100
100%
Sumber : Data diolah, 2014 Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa sebagian besar jenis pekerjaan responden dalam penelitian ini adalah pegawai swasta yakni sebanyak 35 orang (35%), kemudian disusul oleh responden yang mempunyai pekerjaan sebaga wiraswasta dengan jumlah responden sebanyak 29 orang (29%). Dengan demikkian dapat disimpulkan bahwa minat nasabah pengguna Internet Banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Ahmad Yani Makassar dan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pegawai swasta dan wiraswasta. Kemudian akan disajikan karakteristik responden berdasarkan tingkat pendapatan yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini :
64
Tabel 5.5 Responden Menurut Pendapatan No.
Pendapatan
Frekuensi
Persentase(%)
1
Rp 1.000.000- Rp 2.000.000
5
5%
2
Rp 2.100.000- Rp 3.000.000
11
11%
3
Rp 3.100.000- Rp 4.000.000
28
28%
4
Rp 4.100.000- Rp 5.000.000
30
30%
5
>Rp 5.100.000
26
26%
Jumlah
100
100%
Sumber : Data diolah, 2014 Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat pendapatan responden dalam penelitian ini adalah Rp 4.100.000 - Rp 5.000.000 yakni sebanyak 30 orang (30%), kemuudian disusul oleh responden yang mempunyai tingkat pendapatan sebanyak Rp 3.100.000 - Rp 4.000.000 dengan jumlah responden sebanyak 28 orang (28%), selanjutnya disusul oleh responden yang mempunyai tingkat pendapatan sebanyak > Rp 5.100.000 jumlah responden sebanyak 26 orang (26%). Dengan demikkian dapat disimpulkan bahwa nasabah pengguna Internet Banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Cabang Ahmad Yani Makassar
dan menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah Rp 4.100.000 - > Rp 5.100.000.
5.2 Penentuan Range Survey ini menggunakan skala Likert dengan skor tertinggi di tiap pertanyaannya adalah 5 (lima) dan skor terendah adalah 1 (satu). Dengan jumlah responden sebanyak 100 orang, maka:
65
Skor tertinggi : 100 x 5 = 500 Skor terendah : 100 x 1 = 100 Sehingga range untuk hasil survey, yaitu= Range skor: 100 – 180
= Sangat rendah
181 – 261
= Rendah
262 – 342
= Cukup
343 – 423
= TinggI
343 – 423
= Sangat TinggI
5.3 Deskripsi Variabel dan Perhitungan Skor Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu kualitas pelayanan (X), yang diukur melalui 5 (lima) variabel, yaitu: Persepsi Kemudahan Penggunaan (X1), Persepsi daya guna (X2), Kenyamanan(X3), Kepercayaan(X4). Sedangkan Minat nasabah (Y) adalah sebagai variabel dependennya. Untuk melihat tanggapan responden terhadap indikator-indikatornya, disajikan dalam uraian berikut : 5.3.1
Deskripsi Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan (X1) Analisis
Kemudahan
deskripsi
Penggunaan
jawaban
responden
didasarkan
pada
tentang jawaban
variabel
Persepsi
responden
atas
pertanyaan-pertanyaanyang terdapat dalam kuesioner yang disebar. Tanggapan responden terhadap variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan, dapat dilihat pada tabel berikut :
66
Tabel 5.6 Tanggapan Responden Terhadap Persepsi Kemudahan Penggunaan Jawaban Responden SS
No. Pernyataan
S
CS
%
%
%
TS
%
STS
%
Skor
1.
X1.1
12
12%
34
34%
38
38%
15 15%
1
1%
341
2.
X1.2
9
9%
30
30%
46
46%
14 14%
1
1%
332
3.
X1.3
11
11%
35
35%
38
38%
15 15%
1
1%
340
Rata-rata
337,6
Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2014)
Pada tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan berada pada range keempat, yaitu setuju dengan rata-rata skor 337,6 yang menyimpulkan bahwa Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh terhadap minat nasabah menggunakan internet banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Ahmad Yani Makassar. Hasil tanggapan responden, dijabarkan sebagai berikut: a. Pada pertanyaan pertama yaitu secara keseluruhan menggunakan internet banking mudah bagi nasabah, sebanyak 12 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat Mpersentase sebesar 12%, sebanyak 34 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 34%, sebanyak 38 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 38%, sebanyak 15 responden yang menjawab tidak setuju dengan tingkat persentase 15% dan sebanyak 1 responden
yang menjawab sangat tidak
persentase 1%.
setuju
dengan
tingkat
67
b.
Pada pertanyaan kedua yaitu Nasabah tidak menemukan kesulitan menggunakan internet banking, sebanyak 9 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 9%, sebanyak 30 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 30%, sebanyak 46 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 46%, sebanyak 14 responden menjawab tidak setuju dengan tingkat persentase 14%, dan sebanyak 1 responden menjawab tidak ada sangat tidak setuju dengan tingkat persentase 1%.
c.
Pada pertanyaan ketiga yaitu Nasabah jarang memerlukan bantuan orang lain menggunakan internet banking, sebanyak 11 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 11%, sebanyak 35 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 35%, sebanyak 38 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 38%, sebanyak 15 responden menjawab tidak setuju dengan persentase 15%, dan sebanyak 1 responden menjawab sangat tidak setuju dengan tingkat persentase 1%.
5.3.2 Deskripsi Variabel Persepsi daya guna (X2) Analisis deskripsi jawaban responden tentang variabel Persepsi daya guna didasarkan pada jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang disebar. Tanggapan responden terhadap variabel Persepsi daya guna, dapat dilihat pada tabel berikut:
68
Tabel 5.7 Tanggapan Responden Terhadap Persepsi daya guna Jawaban Responden SS
No. Pernyataan
S
CS
TS
STS
%
%
%
%
%
Skor
1.
X2.1
22
22%
54
54%
19
19%
5
5%
0
0%
393
2.
X2.2
16
16%
62
62%
17
17%
4
4%
1
1%
388
3.
X2.3
9
9%
61
61%
24
24%
5
5%
1
1%
372
Rata-rata
384,3
Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2014)
Pada tabel 5.7 di atas menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel Persepsi daya guna berada pada range ke-empat, yaitu setuju dengan rata-rata skor 384,3 yang menyimpulkan bahwa Persepsi Daya Guna berpengaruh terhadap minat nasabah menggunakan internet banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Ahmad Yani Makassar. Hasil tanggapan responden, dijabarkan sebagai berikut: setuju bahwa Persepsi daya guna berpengaruh terhadap minat nasabah. Hasil tangggapan responden, dijabarkan sebagai berikut: a.
Pada pertanyaan pertama yaitu Sistem Internet banking sangat mudah dipelajari, sebanyak 12 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 12%, sebanyak 54 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 54%, sebanyak 19 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 19%, sebanyak 5 responden menjawab 5 tidak setuju dengan tingkat persentase 5%, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
69
b.
Pada pertanyaan kedua Internet banking memproses dengan mudah apa yang diinginkan oleh nasabah, sebanyak 16 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 16%, sebanyak 62 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 62%, sebanyak 17 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 17%, sebanyak 4 responden menjawab tidak setuju dengan tingkat persentase sebesar 4% dan sebanyak 1 responden menjawab sangat tidak setuju dengan tingkat persentase sebesar 1%.
c.
Pada pertanyaan ketiga Internet banking sangat mudah untuk dioperasikan, sebanyak 9 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 9%, sebanyak 61 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 61%, sebanyak 24 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 24%, sebanyak
5
responden
menjawab
tidak
setuju
dengan
tingkat
persentase 5%, dan sebanyak 1 responden menjawab sangat tidak setuju dengan tingkat persentase 1%.
5.3.3
Deskripsi Variabel Kenyamanan (X3) Analisis deskripsi jawaban responden tentang variabel Kenyamanan
didasarkan pada jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang disebar. Tanggapan responden terhadap variabel Kenyamanan, dapat dilihat pada tabel berikut:
70
Tabel 5.8 Tanggapan Responden Terhadap Kenyamanan Jawaban Responden SS
No. Pernyataan
S
CS
%
%
%
TS
STS
%
%
Skor
1.
X3.1
13
13%
37
37%
37
37%
13 13%
0
0%
350
2.
X3.2
9
9%
34
34%
43
43%
14 14%
0
0%
338
3.
X3.3
9
9%
29
29%
44
44%
17 17%
1
1%
328
Rata-rata
338,6
Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2014)
Pada tabel 5.8 di atas menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel Kenyamanan berada pada range
ke-tiga, yaitu setuju
dengan rata-rata skor 338,6 yang menyimpulkan bahwa minat nasabah menggunakan internet banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Ahmad Yani Makassar. Hasil tangggapan responden, dijabarkan sebagai berikut: a. Pada pertanyaan pertama yaitu Nasabah dapat mengakses internet banking kapanpun dan dimanapun, sebanyak 13 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 13%, sebanyak 37 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 37%, sebanyak 37 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 37%, sebanyak 13 responden menjawab tidak setuju dengan persentase 13%, dan
tidak ada responden yang menjawab
sangat tidak setuju. b.
Pada
pertanyaan
kedua
yaitu
Nasabah
tidak
perlu
mengantri
menggunakan internet banking, sebanyak 9 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 9%, sebanyak 34
71
responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 34%, sebanyak 43 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 43%, sebanyak 14 responden menjawab tidak setuju dengan tingkat persentase 14% dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. c.
Pada
pertanyaan
ketiga
yaitu
Menggunakan
internet
banking
menghemat waktu nasabah, sebanyak 9 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 9%, sebanyak 29 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 29%, sebanyak 44 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 44%, sebanyak 17 responden yang menjawab tidak setuju dengan tingkat persentase 17% dan sebanyak 1 responden yang menjawab sangat tidak setuju dengan tingkat persentase 1%. 5.3.4 Deskripsi Variabel Kepercayaan (X4) Analisis deskripsi jawaban responden tentang variabel Kepercayaan didasarkan pada jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang disebar. Tanggapan responden terhadap variabel Kepercayaan, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.9 Tanggapan Responden Terhadap Kepercayaan Jawaban Responden SS
No. Pernyataan
S
CS
TS
STS
%
%
%
%
%
Skor
1.
X4.1
16
16%
43
43%
32
32%
9
9%
0
0%
366
2.
X4.2
12
12%
48
48%
26
26%
13
13%
1
1%
357
3.
X4.3
10
10%
50
50%
25
25%
14
14%
1
1%
354
Rata-rata
359
72
Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2014)
Pada tabel 5.9 di atas menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel Kepercayaan berada pada range ke-empat, yaitu setuju dengan rata-rata skor 359 yang menyimpulkan bahwa minat nasabah menggunakan internet banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Ahmad Yani Makassar. Hasil tangggan responden, dijabarkan sebagai berikut: a.
Pada pertanyaan pertama yaitu Internet Banking dapat dihandalkan, sebanyak 16 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 16%, sebanyak 43 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 43%, sebanyak 32 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 32%, sebanyak
9
responden menjawab
tidak
setuju
dengan
tingkat
persentase sebesar 9%, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. b.
Pada pertanyaan kedua yaitu Transaksi melalui internet banking dapat dipercaya, sebanyak 12 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 12%, sebanyak 48 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 48%, sebanyak 26 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 26%, dan sebanyak 13 responden yang menjawab tidak setuju dengan tingkat persentase 13%, dan sebanyak 1 responden yang menjawab sangat tidak setuju dengan tingkat persentase 1%.
c.
Pada pertanyaan ketiga yaitu sikap empaty pada internet banking, sebanyak 10 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 10%, sebanyak 50 responden menjawab setuju
73
dengan tingkat persentase sebesar 50%, sebanyak 25 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 25%, sebanyak 14 responden menjawab tidak setuju dengan tingkat persentase sebesar 14%, dan sebanyak 1 responden yang menjawab sangat tidak setuju dengan tingkat persentase sebesar 1%
5.3.5 Deskripsi Variabel Minat nasabah (Y) Analisis deskripsi jawaban responden tentang variabel Minat nasabah didasarkan pada jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang disebar. Tanggapan responden terhadap variabel Minat nasabah, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.10 Tanggapan Responden Terhadap Minat nasabah Jawaban Responden SS
No. Pernyataan
S
CS
%
%
%
TS
%
STS
%
Skor
1.
Y.1
11
11%
41
41%
38
38%
10 10%
0
0%
353
2.
Y.2
10
10%
33
33%
41
41%
16 16%
0
0%
337
3.
Y.3
5
5%
38
38%
47
47%
9
1
1%
337
9%
Rata-rata
342,3
Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2014)
Pada tabel 5.10 di atas menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel Minat nasabah berada pada range ke-empat, yaitu setuju dengan rata-rata skor 342,3 yang menyimpulkan bahwa
minat nasabah
menggunakan internet banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
74
Tbk, Cabang Ahmad Yani Makassar Hasil tangggapan responden, dijabarkan sebagai berikut: a. Pada pertanyaan pertama yaitu Dorongan untuk terus menggunakan internet banking di masa yang akan datang, sebanyak 10 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 10%, sebanyak 41 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 41%, sebanyak 38 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 38%, sebanyak 10 responden menjawab tidak setuju dengan tingkat persentase sebesar 10%, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. b. Pada pertanyaan kedua yaitu
Internet banking sesuai dengan gaya
hidup dan kebutuhan perbankan nasabah, sebanyak 10 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 10%, sebanyak 33 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 33%, sebanyak 41 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 41%, sebanyak 16 responden menjawab tidak setuju dengan tingkat persentase sebesar 16%dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. c.
Pada pertanyaan ketiga yaitu Internet banking dapat memenuhi tuntutan profesi nasabah, sebanyak 5 responden menjawab sangat setuju dengan tingkat persentase sebesar 5%, sebanyak 38 responden menjawab setuju dengan tingkat persentase sebesar 38%, sebanyak 47 responden menjawab kurang setuju dengan tingkat persentase sebesar 47%, sebanyak 9 responden yang menjawab tidak setuju dengan tingkat persentase sebesar 9 %, dan sebanyak 1 responden yang menjawab sangat tidak setuju dengan tingkat persentase sebesar 1%.
75
5.4 Uji Kuesioner 5.4.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa tepat suatu alat ukur mampu melakukan fungsi. Alat ukur yang dapat digunakan dalam pengujian validitas suatu kuesioner adalah angka hasil korelasi antara skor pernyataan dan skor keseluruhan pernyataan responden terhadap informasi dalam kuesioner. Apabila nilai dari Corrected Item-Total Correlation lebih besar daripada rtabel, maka dapat dinyattakan valid. Perhitungan statistik dalam uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics Version 20. Tabel 5.11 Hasil Uji Validitas
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
Keterangan
X1.1
52.3333
50.161
.649
.862
Valid
X1.2
52.5333
54.120
.373
.875
Valid
X1.3
52.3667
50.654
.630
.863
Valid
X2.1
52.1333
56.947
.196
.881
Valid
X2.2
52.0667
56.478
.323
.876
Valid
X2.3
52.2667
56.409
.297
.877
Valid
X3.1
52.4333
52.254
.513
.869
Valid
X3.2
52.3667
52.033
.613
.864
Valid
X3.3
52.4667
50.395
.659
.861
Valid
X4.1
52.7000
53.252
.491
.870
Valid
X4.2
52.6667
50.230
.598
.864
Valid
X4.3
52.7000
49.941
.678
.860
Valid
Y.1
52.4667
51.706
.653
.863
Valid
Y.2
52.3333
50.506
.652
.862
Valid
Y.3
52.5000
53.224
.507
.869
Valid
Sumber : Data diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistic Version 20 (2014)
76
Berdasarkan hasil uji validitas masing-masing indikator dari variabel dapat dikatakan valid. Dimana nilai dari Corrected Item-Total Correlation lebih besar daripada rtabel=
0,195.
5.4.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen apabilla instrumen tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbachlebih besar dari 0,60. Perhitungan statistik dalam uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics Version 20.
Tabel 5.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Cronbach’s Alpha
Keterangan
Persepsi Kemudahan(X1)
0,876
Reliabel
Persepsi Penggunaan(X2)
0,876
Reliabel
Kenyamanan(X3)
0,769
Reliabel
Kepercayaan(X4)
0,863
Reliabel
Minat Beli Nasabah(Y)
0,820
Reliabel
Sumber : Data diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistic Version 20 (2014) Berdasarkan hasil uji reliabilitas, menunjukkan bahwa semua variabel dalam penelitian mempunyai nilai Alpha lebih besar dari 0,60 sehingga masing-masing indikator dari variabel dapat dikatakan Reliabel.
77
5.5 Pengujian Hipotesis 5.5.1
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 5.13 HasilAnalisis Regresi Berganda
Coefficients Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
Std. Error
4.492
.977
.369
.073
-.094
Kenyamanan Kepercayaan
PersepsiKemudaha nPenggunaan 1
a
PersepsiDaya Guna
T
Sig.
Beta 4.600
.000
.440
5.044
.000
.074
-.098
-1.277
.205
.412
.088
.443
4.680
.000
-.098
.067
-.116
-1.467
.146
a. Dependent Variable: Minat Nasabah
Sumber : Data diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistic Version 20 (2014)
Berdasarkan data hasil olahan pada tabel yang disajikan, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 4,492 + 0,369 X1 + (-0,094) X2 + 0,412 X3 + (-0,098) X4 Adapun hasil dari persamaan regresi linier berganda tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : a.
Nilai konstanta (α) = 4,492 merupakan nilai konstanta, yang diartikan bahwa jika variabel Persepsi kemudahan penggunaan, Persepsi daya guna, Kenyamanan, Kepercayaan konstan maka nilai Minat nasabah adalah sebesar 4,492
78
b.
Koefisien regresi (X1)= 0,369 menunjukkan bahwa varibel persepsi kemudahan penggunaan(X1) berpengaruh positif terhadap minat nasabah (Y), yaitu meningkat sebesar 0,369
c.
Koefisien regresi Persepsi daya guna(X2)= -0,094 berpengaruh negatif terhadap minat nasabah (Y), yaitu menurun sebesar 0,094
d.
Koefisien regresi kenyamanan(X3)= 0,412 menunjukkan bahwa variabell kenyamanan (X3) berpengaruh positif terhadap minat nasabah (Y), yaitu meningkat sebesar 0,412
e.
Koefisien regresi kepercayaan(X4)= -0,098 menunjukkan bahwa variabell kepercayaan(X4) berpengaruh negatif terhadap minat nasabah (Y), yaitu menurun sebesar 0.098
5.5.2
Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2) Tabel 5.14 Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summary Model
1
R
R Square
a
.752
.565
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .547
1.34199
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Daya Guna, Kenyamanan
Dari hasil analisis faktor-faktor yang memengaruhi minat nasabah pada tabel yang disajikan, menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R 2) adalah sebesar 0,547, yang berarti seluruh variabel bebas yakni Persepsi kemudahan penggunaan(X1), Persepsi daya guna(X2), Kenyamanan(X3), Kepercayaan(X4) mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 54,7% terhadap variabel terikat yaitu minat nasabah (Y), sedangkan 45,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor
79
lainnya. Dengan demikian, hubungan kedua variabel antara variabel dependen dan independen dapat dikatakan berpengaruh cukup kuat terhadap minat nasabah karena nilai koefisien determinasi (R 2) mendekati angka 1 (satu).
5.5.3
Uji F (Uji Simultan atau Uji Serempak) Tabel 5.15 Hasil Uji F (Uji Simultan) a
ANOVA Model
1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
222.621
4
55.655
Residual
171.089
95
1.801
Total
393.710
99
F
Sig.
30.904
b
.000
a. Dependent Variable: Minat Nasabah b. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Perseps iKemudahan Penggunaan, Persepsi Daya Guna, Kenyamanan
Pada uji F diperoleh hasil Fhitung sebesar 30,904 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Berdasarkan tingkat signifikan yang diperoleh 0,000 lebih kecil dari 0,05, menunjukkan bahwa variabel Persepsi kemudahan Penggunaan, Persepsi daya guna, Kenyamanan, Kepercayaan, secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh terhadap Minat nasabah.
80
5.5.4
Uji T (Uji Parsial) Tabel 5.16 Hasil Uji T (Uji Parsial) Coefficients
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
Std. Error
4.492
.977
.369
.073
-.094
Kenyamanan Kepercayaan
PersepsiKemudahan Penggunaan 1
a
PersepsiDayaGuna
T
Sig.
Beta 4.600
.000
.440
5.044
.000
.074
-.098
-1.277
.205
.412
.088
.443
4.680
.000
-.098
.067
-.116
-1.467
.146
a. Dependent Variable: Minat Nasabah
Sumber : Data diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistic Version 20 (2014)
Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing dari variabell independen
(Persepsi kemudahan
penggunaan
, Persepsi daya
guna,
Kenyamanan, Kepercayaan) terhadap variabel dependen dapat dilihat melalui nilai dari signifikan dari tiap variabel. a. Pengaruh persepsi kemudahan penggunaan (X1 ) terhadap minat nasabah Pada uji t diperoleh hasil thitung sebesar 5,044 lebih besar dari t tabel (1,661), dengan
tingkat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini
menunjukkan
bahwa
variabel
persepsi
kemudahan
penggunaan(X1)
berpengaruh terhadap Minat nasabah. Dari hasil pengamatan peniltian saya bahwa
pada
Teori Davis(1989:320) variabel
persepsi
kemudahan
penggunaan berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah, karena semakin tinggi kemudahan Internet Banking menyebabkan semakin besar keinginan dan kemampuan pengguna untuk memakainya dan akhirnya
81
bersikap positif terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Internet
Banking. b.
Pengaruh Persepsi daya guna(X2) terhadap Minat nasabah Pada uji t diperoleh hasil thitung sebesar -1,277 lebih kecil dari t tabel (1,661) dengan tingkat signifikan sebesar sebesar 0,205 lebih besar dari 0,05.Hal inii menunjukkan bahwa variabel Persepsi daya guna(X2) berpengaruh negatif terhadap Minat nasabah. Dari hasil penelitian pengamatan saya bahwa pada teori Davis(1989:320) variabel Persepsi daya guna berpengaruh negatif, karena kemungkinan para nasabah tidak mengoptimalkan daya guna atau pemanfaatan Internet Banking walaupun mereka tahu manfaat dalam menggunakan. Selain itu, kemungkinan terjadi karena para nasabah menggunakan Internet Banking
hanya sekedar mengikuti trend tanpa
melihat kemanfaatan sistem tersebut. Dengan demikian, kemanfaatan yang berupa pekerjaan lebih mudah, meningkatkan produktifitas, mendorong efektifitas, dan meningkatkan kinerja perlu ditekankan oleh pihak Bank dalam mensosialisasikan Internet Banking kepada para calon nasabah. c.
Pengaruh Kenyamanan(X3)terhadap Minat nasabah Pada uji t diperoleh hasil thitung sebesar 4,680 lebih besar dari t tabel (1,661) dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Kenyamanan(X3) berpengaruh positif terhadap Minat nasabah. Dari hasil penelitian pengamatan saya bahwa pada teori Poon (2008:157) variabel Kenyamanan berpengaruh positif, karena Internet Banking
menyediakan
memudahkan
para
kenyamanan
pengguna
yang
nasabah
lebih
untuk
tinggi
yang
melakukan
dapat
transaksi
perbankan kapanpun dan dimanapun berada. Transaksi tersebut cukup dilakukan
dengan
mengakses
situs
web
Internet
Banking
melalui
Hadphone,IPAD,PDA,Notebook,PC. Tentunya hal ini akan lebih menghemat
82
waktu nasabah karena efisien waktu, khususnya bagi nasabah yang sibuk. Hal inilah menjadi salah satu daya tarik besar minat nasabah untuk selalu menggunakan Internet Banking dimasa yang akan datang. d.
Pengaruh Kepercayaan(X4)terhadap tingkat Minat nasabah Pada uji t diperoleh hasil thitung sebesar -1,467 lebih kecil dari t tabel (1,661) dengan tingkat signifikan sebesar 0,146 l.ebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan terhadap Minat
bahwa
variabel
Kepercayaan(X4)
berpengaruh
negatif
nasabah. Dari hasil penelitian pengamatan saya bahwa
pada teori Dooney dan Canoon (dikutip oleh Kusmayadi 2007:182) variabel Kepercayaan berpengaruh negatif, karena dalam hal penggunaan Internet Banking, kebanyakan pengguna tidak memahami betul risiko keamanan dan kerahasiaan dari Internet Banking, padahal pengguna tidak mengetahui seberapa kuatnya keamanan dan kerahasiaan dari Internet Banking. Karena Seiring maraknya terjadi pembobolan akun, faktor kepercayaan nasabah berkurang terhadap Internet Banking. Oleh karena itu, pihank Bank harus memperhatikan reliabilitas dan integritas mekanisme operasional dalam transaksi perbankan. Karena Kepercayaan nasabah merupakan faktor penting yang mendorong nasabah untuk bertransaksi perbankan dalam menggunakan Internet Banking.
83
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan mengenai minat nasabah dalam menggunakan internet banking pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar, maka dapat disajikan beberapa kesimpulan dari hasil analisis yaitu sebagai berikut: 1. Dari hasil persamaan regresi menunjukkan bahwa dari keempat variabel, variabel
Persepsi
Kemudahan
Penggunaan
Dan
Variabel
Kenyamanan
berpengaruh positif sedangkan variabel persepsi daya guna dan variabel Kepercayaan berpengaruh negatif terhdap minat nasabah. 2. Variabel Kenyamanan memiliki pengaruh yang dominan terhadap minat nasabah dalam menggunakan internet banking. Hal ini ditunjukkan oleh hasil persamaan regresi dimana nilai koefisien variabel kenyamanan lebih besar dibanding dengan variabel lainnya dan memiliki nilai signifikan paling kecil. Degan demikian hipotesis kedua yang mengatakan variabel yang pengaruhnya dominan adalah variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan ditolak. 6.2 Saran Saran yang dapat penulis kemukakan sehubungan dengan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan adalah:
84
1. Disarankan agar perlunya perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar perlu lebih memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabahnya, hal ini dimaksudkan agar nasabah dapat puas atas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. 2. Untuk mempertahankan bahkan lebih meningkatkan Kenyamanan yang merupakan variabel yang paling dominan dalam minat nasabah menggunakan internet banking, maka PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ahmad Yani Makassar juga harus memahami keluhan-keluhan nasabah yang lain, serta mengutamakan apa yang diinginkan oleh nasabah agar terciptanya kenyamanan. 3. Perusahaan juga harus memperhatikan variabel lain yang dianggap signifikanuntuk meningkatkan minat nasabah untuk menggunakan internet banking untuk kemajuan perusahaan ditengah persaingan di dunia perbankan yang semakin kompetitif dan akhirnya mampu untuk mempertahankan nasabahnya.
85
DAFTAR PUSTAKA
Ashur Harmadi dan Budi Hermana, 2005, Analisis Karakteristik Individu Dan Prilaku Pengguna Internet Banking: Reliabilitas Dan Validitas Instrumen Pengukuran. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005), 18 Juni 2005.Yogyakarta.
Davis, F.D., 1989. Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MS Quarterly (online), Vol. 13 Iss. 3, pg. 318. http://www.cba. hawaii.edu/chismar/ITM704/ DavisTAM 1989.pdf.
Engel, James F. Blackwell, Roger D. dan Miniard, Paul W. 1994. Perilaku Konsumen. Edisi 6 Jilid 1. Binarupa Aksara. Jakarta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS IBM SPSS 19. Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Hasibuan, S.P., Malayu. 2006. Dasar-Dasar Perbankan. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Kusmayadi, Tatang, 2007. “Pengaruh Relationship Quality Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan”, STIE STAN Indonesia Mandiri.
Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Divisi Perguruan Tinggi PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
86
Kasmir. 2005. Dasar-dasar Perbankan. Edisi 1. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kasmir. 2004. Pemasaran Bank. Kencana, Jakarta.
Kasmir. 2005. Pemasaran Bank. Kencana. Jakarta.
Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2008. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kotler,
Philip
dan
Keller,
Kevin
Lane.
2009.
Manajemen
Pemasaran.
Edisi 13 Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Kotler,
Philip,
2010.
Marketing
Management.
The
Millennium
Edition,
Ten Edition, USA, Prentice Hall.Inc. Jakarta. Poon, W. C. 2008. Users’ adoption of e-banking services. Journal of Business & Industrial
Marketing.
Vol.23,
No.1,
hal.59–69.
the
Malaysian
perspective‖.
Schiffman, Leon dan Kanuk, Leslie Lazar. 2008. Perilaku Konsumen. Indeks.. Jakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Umar, Husein. 2011. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Rajawali Pers. Jakarta.
https://ib.bri.co.id/
www.Jakarta.Kompas.com
87
LAMPIRAN
88
LAMPIRAN 1 BIODATA Identitas Diri nama
:Maya Angela Silvia
tempat, tanggal lahir
: Samarinda, 31 Mey 1992
jenis kelamin
: Perempuan
alamat
: BTP Blok. H/No. 256
no. telepon
: 082344993001
e-mail
:
[email protected]
Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal - TK Melati Bengalon ( Kalimantan Timur) (1997-1998) – SDN 93 Pinrang (1998 – 2004) – SMP 1 Baranti (2004 – 2007) - SMA Negeri 1 Pancarijang (2007 – 2010) - Universitas Hasanuddin (2010 – 2014) Pendidikan Non-Formal - English Course - Basic Study Skill Training, Hasanuddin University (2010) Riwayat Organisasi - Pengurus OSIS SMP 1 Baranti - Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Pancarijang Demikian biodata ini dibuat dengan sebenarnya. Makassar, Agustus 2014
Maya Angela Silvia
89
LAMPIRAN 2 Bagian I Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan dibawah ini sesuai dengan keadaan anda : 1. Usia : a. 20-25 tahun
d. 36-40 tahun
b. 26-30 tahun
e. <40 tahun
c. 31-35 tahun 2. Jenis kelamin Anda : a. Laki-Laki b. Perempuan 3. Pendapatan anda per bulan : a. Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000
d. Rp. 4.100.000 – Rp 5.000.000
b. Rp. 2.100.000 – Rp. 3.000.000
e. > Rp. 5.100.000
c. Rp. 3.100.000 – Rp. 4.000.000 4. Pekerjaan Anda saat ini : a. Pegawai Swasta
d. Mahasiswa
b. Pegawai Negeri
e. Ibu Rumah Tangga
c. Pegawai BUMN
f. Wiraswasta
5. Pendidikan terakhir Anda saat ini : a. SMP
d. Sarjana
b. SMA
e. ≥ Pascasarjana
c. Diploma
90
Bagian II Petunjuk pengisian pertanyaan: Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kotak yang tersedia. Alternatif pilihan : SS : Sangat Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
CS : Cukup Setuju persepsi kemudahan penggunaan No 1
Pernyataan
STS
TS
CS
S
SS
STS
TS
CS
S
SS
Sistem Internet banking sangat mudah dipelajari
2
Internet banking memudahkan transaksi yang diinginkan nasabah
3
Internet banking sangat mudah untuk dioperasikan
persepsi daya guna No 1
Pernyataan Transaksi internet banking menjadi mudah bagi nasaabah
2
Internet banking meningkatkan pengetahuan pengguna bagi nasabah
3
Internet banking efesien bagi nasabah
91
Kenyamanan No 1
Pernyataan
STS
TS
CS
S
SS
STS
TS
CS
S
SS
STS
TS
CS
S
SS
Nasabah dapat mengakses internet banking kapanpun dan dimanapun
2
Nasabah tidak perlu mengantri menggunakan internet banking
3
Menggunakan internet banking menghemat waktu nasabah
Kepercayaan No
Pernyataan
1
Internet banking dapat dihandalkan
2
Transaksi melalui internet banking dapat dipercaya
3
Kredibilitas pada pengguna internet banking
Minat Nasabah No 1
Pernyataan Dorongan untuk terus menggunakan internet banking di masa yang akan dating
2
Internet banking sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan perbankan nasabah
3
Internet banking dapat memenuhi tuntutan profesi nasabah
92
LAMPIRAN 3
Frekuensi Tabel dan Hasil output SPSS
X1.1 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1.00
1
1.0
1.0
1.0
2.00
15
15.0
15.0
16.0
3.00
38
38.0
38.0
54.0
4.00
34
34.0
34.0
88.0
5.00
12
12.0
12.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Valid
X1.2 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1.00
1
1.0
1.0
1.0
2.00
14
14.0
14.0
15.0
3.00
46
46.0
46.0
61.0
4.00
30
30.0
30.0
91.0
5.00
9
9.0
9.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Valid
X1.3 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1.00
1
1.0
1.0
1.0
2.00
15
15.0
15.0
16.0
3.00
38
38.0
38.0
54.0
4.00
35
35.0
35.0
89.0
5.00
11
11.0
11.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Valid
93
X2.1 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
2.00
5
5.0
5.0
5.0
3.00
19
19.0
19.0
24.0
4.00
54
54.0
54.0
78.0
5.00
22
22.0
22.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
X2.2
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1.00
1
1.0
1.0
1.0
2.00
4
4.0
4.0
5.0
3.00
17
17.0
17.0
22.0
4.00
62
62.0
62.0
84.0
5.00
16
16.0
16.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Valid
X2.3 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1.00
1
1.0
1.0
1.0
2.00
5
5.0
5.0
6.0
3.00
24
24.0
24.0
30.0
4.00
61
61.0
61.0
91.0
5.00
9
9.0
9.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Valid
94
X3.1 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
2.00
13
13.0
13.0
13.0
3.00
37
37.0
37.0
50.0
4.00
37
37.0
37.0
87.0
5.00
13
13.0
13.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
X3.2 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
2.00
14
14.0
14.0
14.0
3.00
43
43.0
43.0
57.0
4.00
34
34.0
34.0
91.0
5.00
9
9.0
9.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
X3.3 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1.00
1
1.0
1.0
1.0
2.00
17
17.0
17.0
18.0
3.00
44
44.0
44.0
62.0
4.00
29
29.0
29.0
91.0
5.00
9
9.0
9.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Valid
95
X4.1 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
2.00
9
9.0
9.0
9.0
3.00
32
32.0
32.0
41.0
4.00
43
43.0
43.0
84.0
5.00
16
16.0
16.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
X4.2 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1.00
1
1.0
1.0
1.0
2.00
13
13.0
13.0
14.0
3.00
26
26.0
26.0
40.0
4.00
48
48.0
48.0
88.0
5.00
12
12.0
12.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Valid
X4.3 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1.00
1
1.0
1.0
1.0
2.00
14
14.0
14.0
15.0
3.00
25
25.0
25.0
40.0
4.00
50
50.0
50.0
90.0
5.00
10
10.0
10.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Valid
96
Y.1 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
2.00
10
10.0
10.0
10.0
3.00
38
38.0
38.0
48.0
4.00
41
41.0
41.0
89.0
5.00
11
11.0
11.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Y.2 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
2.00
16
16.0
16.0
16.0
3.00
41
41.0
41.0
57.0
4.00
33
33.0
33.0
90.0
5.00
10
10.0
10.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Y.3 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1.00
1
1.0
1.0
1.0
2.00
9
9.0
9.0
10.0
3.00
47
47.0
47.0
57.0
4.00
38
38.0
38.0
95.0
5.00
5
5.0
5.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Valid
97
Model Summary Model
R
R Square
b
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
a
1
.752
.565
.547
1.34199
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Daya Guna, Kenyamanan
a
ANOVA Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
222.621
4
55.655
Residual
171.089
95
1.801
Total
393.710
99
F
Sig. b
30.904
.000
a. Dependent Variable: Minat Nasabah b. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Perseps iKemudahan Penggunaan, Persepsi Daya Guna, Kenyamanan
Coefficients Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
a
Std. Error
4.492
.977
.369
.073
-.094
Kenyamanan Kepercayaan
PersepsiKemudaha nPenggunaan
T
Sig.
Beta 4.600
.000
.440
5.044
.000
.074
-.098
-1.277
.205
.412
.088
.443
4.680
.000
-.098
.067
-.116
-1.467
.146
1 PersepsiDayaGuna
a. Dependent Variable: Minat Nasabah
Y = 4,492 + 0,369 X1 + (-0,094) X2 + 0,412 X3 + (-0,098) X4
98
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Persepsi Kemudahan Penggunaan(X1) 1 2 3 5 5 5 5 3 4 2 3 2 3 3 3 5 4 5 4 3 4 4 5 4 2 2 2 3 3 3 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 5 4 5 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 5 3
Total 15 12 7 9 14 11 13 6 9 15 11 12 11 15 14 12 9 11 11 14 9 14 12 12 6 11
Persepsi Daya Guna(X2) 1 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 5 4 5 4 4 4 5 5 5 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 2 3 3 4 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
Total 10 12 8 14 12 15 11 9 12 12 15 12 14 8 10 15 14 12 12 11 13 14 13 12 12 11
Kenyamanan(X3) 1 5 5 3 4 4 5 5 3 3 2 3 3 4 3 5 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4
2 4 5 3 4 5 5 4 3 3 3 4 4 4 3 5 4 3 4 4 5 3 5 4 4 2 3
3 5 4 2 3 4 5 5 3 2 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 5 3 5 3 4
Total 14 14 8 11 13 15 14 9 8 8 10 11 12 8 14 11 8 12 10 12 10 14 11 13 8 11
Kepercayaan(X4) 1 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 5 2 4 3 2 4 2 4 2 4 4 5 4 4 3 4
2 5 4 3 3 3 4 2 2 3 3 5 2 4 3 2 5 2 4 4 4 3 5 3 4 2 4
3 5 4 2 4 3 4 3 3 3 2 5 2 4 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 5 2 3
Total 14 12 8 11 9 11 8 8 9 8 15 6 12 9 8 13 6 12 8 12 10 14 11 13 7 11
Minat Nasabah(Y) 1 2 3 5 5 4 4 5 5 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 2 3 3 3 2 3 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 5 4 4 4 3 5 5 4 2 3 2 4 4 4
99
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
4 3 4 3 4 3 3 3 1 5 2 4 3 4 4 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4
3 5 4 3 3 2 2 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 4 1 2 4 2 3 3 3 4 3 2 3
4 3 4 3 4 3 3 3 1 5 2 4 3 4 4 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4
11 11 12 9 11 8 8 8 4 13 6 12 8 11 11 7 9 8 5 6 10 6 7 9 11 10 9 8 11
4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 3 4
4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 4 2 4 4 4 4 5 4 3 3 4
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 5
12 12 12 12 15 13 12 14 12 12 10 12 15 12 9 12 15 12 12 6 12 12 11 11 13 12 8 9 13
4 5 4 5 4 2 2 3 2 4 3 3 2 5 4 5 3 4 2 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3
4 3 4 3 4 3 3 3 2 5 2 4 3 4 4 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4
4 4 3 5 3 2 3 4 3 4 2 4 2 3 4 2 4 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3
12 12 11 13 11 7 8 10 7 13 7 11 7 12 12 9 10 9 6 7 9 7 7 10 11 9 9 8 10
4 4 3 4 4 3 3 4 2 5 3 5 5 5 3 5 4 4 2 3 4 2 4 3 4 3 4 3 5
4 4 4 5 3 2 3 4 3 4 2 4 5 5 3 4 4 4 2 3 4 2 4 3 4 2 4 3 4
4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 2 4 5 5 3 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 2 4 3 5
12 12 11 13 11 7 8 10 7 13 7 13 15 15 9 13 12 12 7 9 13 7 12 10 12 7 12 9 14
5 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 2 3 3 3 5 4 2 2 4 3 2 3 4 4 2 3 3
4 4 4 5 3 2 3 4 2 4 2 4 2 3 4 2 4 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3
5 4 4 5 3 4 2 1 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3
100
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 4 3 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 2
2 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 5 3 3 3
3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 4 3 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 2
8 10 8 12 7 12 9 9 9 7 9 11 9 13 9 9 9 12 12 12 10 11 12 8 10 11 9 7 7
4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 3 5 3
4 5 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3
12 13 12 12 12 10 14 12 10 10 12 12 12 12 12 12 11 11 13 12 13 12 10 10 12 12 10 13 9
3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 5 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3
3 3 3 4 2 4 3 4 3 2 3 4 3 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3
3 4 2 3 2 2 4 4 3 3 4 2 4 5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 5 3 4 2 3 3
9 11 7 11 7 9 10 12 10 8 11 9 10 15 11 9 9 11 11 12 9 10 11 11 10 10 8 10 9
4 3 2 5 4 4 5 4 3 3 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 4 4 4
4 3 3 5 4 4 5 4 3 4 3 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4
4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4
12 10 7 14 12 12 15 12 10 11 9 15 13 12 12 12 11 12 11 13 11 11 13 9 9 10 12 12 12
3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 5 4 3 3 2 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 3
3 4 2 3 2 2 4 3 3 3 4 2 4 5 4 3 3 3 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4 3
3 4 2 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3
101
85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 5 3 4 5 4
4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 5 4 5 4 4
3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 5 3 4 5 4
10 12 9 11 10 11 9 12 9 9 12 15 10 13 14 12
2 4 3 3 3 4 5 4 5 3 5 3 4 4 2 3
1 4 3 3 2 4 4 4 5 3 5 2 4 4 2 3
1 4 3 3 2 3 4 4 4 3 5 2 4 4 2 3
4 12 9 9 7 11 13 12 14 9 15 7 12 12 6 9
2 3 3 4 3 4 4 5 5 4 4 5 3 4 2 4
2 4 3 3 3 4 3 4 5 3 4 4 3 4 2 3
1 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 5 3 3 2 3
5 11 9 10 9 11 10 13 14 10 11 14 9 11 6 10
3 3 3 3 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 2 4
1 4 3 4 3 4 4 4 5 3 4 3 4 4 2 4
1 4 3 3 3 4 4 4 5 3 4 3 4 4 2 4
5 11 9 10 9 12 11 12 15 9 12 9 12 12 6 12
4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 5 3 5 5 5
4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 3 3 4 3
3 4 3 4 3 4 3 5 3 3 4 4 3 3 4 3
102