SKRIPSI ENDAH AGUSTIAWATY PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN DALAM PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS JANTI MALANG (Asuhan Kefarmasian Untuk Pasien Tuberculosis Di Puskesmas Janti Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
Lembar Pengesahan Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Pengetahuan Pasien Dalam Penggunaan Obat Anti Tuberculosis Di PuskesmasJanti Malang (Asuhan Kefarmasian Untuk PasienTuberculosis di Puskesmas Janti Malang)
SKRIPSI Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 2015
Oleh :
ENDAH AGUSTIAWATY NIM : 201110410311188
Disetujui oleh :
Pembimbing I
Pembimbing II
Hidajah Rachmawati S.Si., Apt., Sp.FRS NIP. UMM 11406090449
Dra. Liza Pristianty, M.Si., M.M., Apt NIP. 169211151988102002
ii
Lembar Pengujian
Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Pengetahuan Pasien Dalam Penggunaan Obat Anti Tuberculosis Di Puskesmas Janti Malang (Asuhan Kefarmasian Untuk Pasien Tuberculosis di Puskesmas Janti Malang) SKRIPSI
Telah diuji dan di pertahankan di depan tim penguji Pada,
Oleh:
ENDAH AGUSTIAWATY NIM: 201110410311188
Tim Penguji :
Penguji I
Penguji II
Hidajah Rachmawati,S.Si.,Apt.,Sp.FRS Dra. Liza Pristianty,M.Si.,M.M., Apt NIP. UMM 11406090449 NIP. 169211151988102002
Penguji III
Penguji IV
Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc.,Apt Dian Ermawati, M.Farm., Apt NIP.UMM: 112.0907.0480 NIP.UMM: 11209070481
iii
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh Alhamdulillahirrobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan pertolonganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN DALAM PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS JANTI MALANG (Asuhan Kefarmasian Untuk Pasien Tuberculosis Di Puskesmas Janti Malang). Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2.
Nailis Syifa, S.Farm.,M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
3.
Drg. B. Ari Basuki selaku kepala Puskesmas Janti Malang dan Ibu Jukhriyah, S.Kep pada bagian Poli TBC yang telah memberi kesempatan untuk melakukan penelitian di Puskesmas Janti Malang.
4.
Hidajah Rachmawati, S.Si.,Apt.,Sp.FRS selaku dosen pembimbing I dan Dra. Liza Pristianty, M.Si.,MM.,Apt selaku dosen pembimbing II atas saran, bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu
untuk
membimbing
dan
terselesaikannya skripsi ini.
iv
mengarahkan
penulis
sampai
5.
Ika Ratna Hidayati, M.Sc., Apt dan Dian Ermawati, M.Farm., Apt selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
6.
Sovia Aprina Basuki, S. Farm., M. Si., Apt.selaku dosen wali. Terima kasih atas arahan ibu baik tentang akademik atau non akademik selama ini.
7.
Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat. Terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu Sendi Lia Yunita, S. Farm., Apt. yang telah susah payah membantu jalannya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.
8.
Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih karena telah banyak membantu dalam hal administrasi.
9.
Untuk orang tua (Tohir Sugianto dan Erni Iswanti) tercinta dan tersayang yang tiada hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk kebaikan dan kesuksesan putrinya. Terima kasih banyak atas didikan dan kerja keras untuk membuat putrinya bahagia serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
10. Untuk semua teman-teman farmasi yang telah mendukung dalam terselesaikannya skripsi ini khususnya Uswhatun Hasanah, Mahartri Syamsunarsih, Gita Rahmatul Fitri, Sulistiawati, Eka Purwanti, serta teman-teman farmasi D dan teman di kost. 11. Untuk Muhammad Khafidh Fajrin yang telah mendukung dalam terselesaikannya skripsi ini. Terima kasih atas dukungan dan motivasinya. 12. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan. Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran
v
dankritik yang
membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi penelitian berikutnya ataupun bagi semua pihak yang membaca skripsi ini, Amiin. Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh Malang,
2015 Penyusun
Endah Agustiawaty
vi
RINGKASAN Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang diakibatkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pengawas Minum Obat (PMO) pada pasien TBC bertugas untuk memantau pasien TBC dalam mengkonsumsi obat anti tuberculosis supaya pasien tidak lalai. Pasien TBC harus patuh dalam minum obat karena apabila pasien tidak patuh maka pasien tersebut harus melakukan pengobatan dari awal. Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit dan obat TBC ini akan mempengaruhi perilaku kesehatan dan cara penggunaan obat. Apoteker dapat menjalankan perannya dengan cara pemberian Home Pharmacy Care kepada pasien TBC. Peran apoteker didalam Home Pharmacy Care yaitu dengan cara penyampaian terapi farmakologi pasien. Agar efek terapi obat bisa tercapai dengan baik maka pasien harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai obat yang dikonsumsi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh Home Pharmacy Care terhadap pengetahuan pasien TBC tentang Obat Anti Tuberculosis (OAT) dan penggunaannya yang benar di Puskesmas Janti Malang. Sedangkan tujuan penelitiannya yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan Home Pharmacy Care terhadap pengetahuan pasien dalam penggunaan obat anti tuberculosis yang benar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre eksperimental one group pre test and post test design. Dimana dalam hal ini pasien diberikan dua perlakuan yaitu perlakuan pertama pasien diberi pre test, kemudian pasien diberikan informasi dalam Home Pharmacy Care, kemudian pasien diberikan post test. Teknik sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien yang menggunakan obat anti tuberculosis diberikan kuesioner pernyataan mengenai ketepatan obat, ketepatan dosis, efek samping, penggunaan obat, lama penggunaan, penyimpanan obat dan terapi non farmakologi. Kemudian data dianalisa dengan uji-t menggunakan SPSS ver.21 maupun menggunakan rumus. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan pre test dan post test maka didapatkan harga thitung = 8,2 lebih dari harga ttabel = 2,045 dalam taraf signifikansi 0,05. Maka dalam hal ini terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan pasien setelah diberikan Home Pharmacy Care. Pada kriteria pengetahuan responden diperoleh hasil pre test cukup baik 63% dan baik 36%, sedangkan hasil post test baik 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian Home Pharmacy Care pada pasien TBC ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan pasien dalam penggunaan obat anti tuberculosis di Puskesmas Janti Malang.
vii
ABSTRAK Latar Belakang : Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang diakibatkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pengawas Minum Obat (PMO) pada pasien TBC bertugas untuk memantau pasien TBC dalam mengkonsumsi obat anti tuberculosis supaya pasien tidak lalai. Apoteker menjalankan perannya dengan cara pemberian Home Pharmacy Care dimana apoteker memberikan pelayanan kepada pasien dirumah dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan pasien. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan Home Pharmacy Care terhadap pengetahuan pasien dalam penggunaan obat anti tuberculosis yang benar. Metode Yang Digunakan : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre eksperimental one group pre test and post test design. Teknik sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik insidental. Pasien diberikan pre test kemudian diberi Home Pharmacy Care, kemudian diberi post test. Kemudian data dianalisa dengan uji-t menggunakan SPSS ver.21 maupun menggunakan rumus. Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan pre test dan post test maka didapatkan harga thitung = 8,2 lebih dari harga ttabel = 2,045 dalam taraf signifikansi 0,05. Pada kriteria pengetahuan responden diperoleh hasil pengetahuan pasien saat pre test yaitu cukup baik 63% dan baik 36%, sedangkan hasil pengetahuan pasien saat post test yaitu baik 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian Home Pharmacy Care pada pasien TBC ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan pasien dalam penggunaan obat anti tuberculosis di Puskesmas Janti Malang. Kata Kunci : Obat Anti Tuberculosis, Home Pharmacy Care, Pengetahuan
viii
ABSTRACT Background: Tuberculosis (TBC) is a contagious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. There must be Supervisors to Take Medication (PMO) for TBC patients who are on duty in consuming anti-tuberculosis medicine so that the patient will not forget. If the patients are lack of knowledge, it will affect their health behavior and medicine usage. That’s why pharmacists do their duty in giving Home Pharmacy Care where they give service to the patient in their house, in order to increase patients’ knowledge. Purpose: The purpose of this study is to find out whether there is any significant effect of Home Pharmacy Care to patients’ knowledge in using anti-tuberculosis medicine properly or not. Methods: This study is using pre experimental one group pre test and post test study design. Sampling technique used in this study is nonprobability sampling. Sample determining technique is done using incidental technique. Pre test is given to the patients, then Home Pharmacy Care, followed by post test. The data analyzed with T-test by using SPSS ver.21 and formula. Results and Conclusion: The result of this study showed that after pre test and post test, it was found that fcount value = 8,2was more than ftable value = 2,045 in significant rate of 0,05. In respondents’ knowledge criteria, the result of pre test is fair 63% and good 36%, and that of post test is good 100%. It can be concluded that giving Home Pharmacy Care to TBC patients has significant effects to patients’ knowledge in using anti-tuberculosis medicine in Puskesmas Janti Malang. Keyword: Anti-tuberculosis Medicine, Home Pharmacy Care, Knowledge
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv RINGKASAN ................................................................................................... vi ABSTRAK ........................................................................................................ vii ABSTRACT ...................................................................................................... viii DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii BABI PENDAHULUAN ................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4 1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4 1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................................... 4 1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................... 4 1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 5 2.1 Tuberculosis .................................................................................................. 5 2.1.1 Pengertian Tuberculosis ...................................................................... 5 2.1.2 Prevalensi Tuberculosis ...................................................................... 5 2.1.3 Klasifikasi Tuberculosis...................................................................... 6 2.1.3.1 Hasil Pemeriksaan Dahak Mikroskopis .................................. 6 2.1.3.1.1 Tuberculosis Paru BTA Positif ............................. 6 2.1.3.1.2 Tuberculosis Paru BTA Negatif ........................... 6 2.1.3.2 Organ Tubuh Yang Terkena .................................................. 6 2.1.3.2.1 Tuberculosis Paru ................................................. 6 2.1.3.2.2 Tubeerculosis Ekstra Paru .................................... 6
x
2.1.3.3 Riwayat Pengobatan Sebelumnya ......................................... 7 2.1.3.3.1 Kasus Baru ........................................................... 7 2.1.3.3.2 Kasus Kambuh (Relaps) ....................................... 7 2.1.3.3.3 Kasus Setelah Putus Berobat (Default) .................7 2.1.3.3.4 Kasus Setelah Gagal (Failure) ............................. 7 2.1.3.3.5. Kasus Pindahan (Transfer In) .............................. 7 2.1.3.3.6 Kasus Lain ............................................................ 7 2.1.4 Patofisiologi Tuberculosis .................................................................. 7 2.1.4.1 Tuberculosis Primer ............................................................... 7 2.1.4.2 Tuberculosis Post-Primer ...................................................... 8 2.1.5 Faktor-faktor Resiko Tuberculosis .................................................... 9 2.1.6 Gejala Klinis Tuberculosis ................................................................. 9 2.1.7 Diagnosis Tuberculosis ...................................................................... 9 2.1.8 Kemungkinan Penyakit Komplikasi Akibat Tuberculosis .................. 10 2.1.9 Terapi Tuberculosis ........................................................................... 11 2.1.9.1 Terapi Non Farmakologi ....................................................... 11 2.1.9.2 Terapi Farmakologi ............................................................... 12 2.1.9.2.1 Pengobatan TBC Diberikan Dalam Dua Tahap ........................................................................... 12 2.1.9.2.2 Kategori 1 (2HRZE/4H3R3) ................................ 13 2.1.9.2.3 Kategori 2 (2HRZES/HRZE/5H3R3E3) ............... 14 2.1.9.2.4 OAT SISIPAN (HRZE) ........................................ 15 2.1.9.2.5 Obat AntiTuberculosis Kombinasi Tetap .............. 16 2.1.9.3 Obat-Obat Anti Tuberculosis ................................................ 17 2.1.9.3.1 Etambutol (E) ....................................................... 17 2.1.9.3.2 Isoniazid (H) ......................................................... 18 2.1.9.3.3 Pirazinamid (Z) ..................................................... 20 2.1.9.3.4 Rifampisin (R) ...................................................... 21 2.1.9.3.5 Streptomisin (S) .................................................... 22 2.2 Home Pharmacy Care ................................................................................... 23 2.2.1 Pengertian Home Pharmacy Care ...................................................... 23 2.2.2 Pelayanan Apoteker Dalam Home Pharmacy Care ............................ 24
xi
2.3 Pengetahuan ................................................................................................. 24 2.3.1 Pengertian Pengetahuan ..................................................................... 24 2.3.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Profil Pengetahuan ..................... 25 2.3.3 Pengukuran Pengetahuan ................................................................... 25 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 27 BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 28 4.1 Desain Penelitian ........................................................................................... 28 4.2 Populasi Penelitian ....................................................................................... 28 4.3 Sampel Penelitian .......................................................................................... 28 4.3.1 Sampel................................................................................................. 28 4.3.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ............................................................. 29 4.3.2.1 Kriteria Inklusi ....................................................................... 29 4.3.2.2 Kriteria Eksklusi .................................................................... 29 4.3.3 Teknik Sampling ...................................................................... 29 4.4 Klasifikasi dan Definisi Operasional Variabel ............................................. 29 4.5Kerangka Operasional .................................................................................... 32 4.6 Pengumpulan Data ....................................................................................... 33 4.6.1 Instrumen Penelitian .......................................................................... 33 4.6.2 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 33 4.6.3 Uji Validitas ....................................................................................... 34 4.6.4 Uji Reliabilitas ................................................................................... 34 4.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 35 4.7.1 Lokasi Penelitian ................................................................................. 35 4.7.2 Waktu Penelitian ................................................................................. 35 4.8 Analisa Data ................................................................................................. 35 4.8.1 Analisa Deskriptif .............................................................................. 35 4.8.2 Analisa Statistik ................................................................................. 36 BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ 38 5.1 Gambaran Umum Penelitian ........................................................................ 38 5.2 Uji Valiitas dan Reliabilitas ......................................................................... 38 5.2.1 Uji Validitas ....................................................................................... 38 5.2.2 Uji Reliabilitas ................................................................................... 39
xii
5.3 Karakteristik Responden .............................................................................. 41 5.3.1 Usia .................................................................................................... 41 5.3.2 Jenis Kelamin ..................................................................................... 41 5.3.3 Tingkat Pendidikan ............................................................................ 42 5.3.4 Pekerjaan ............................................................................................ 43 5.4 Analisa Deksripsi Jawaban Dan Distribusi Frekuensi Skor Responden ...... 44 5.4.1 Ketepatan Obat ................................................................................... 44 5.4.2 Ketepatan Dosis ................................................................................. 45 5.4.3 Efek Samping ..................................................................................... 47 5.4.4 Penggunaan Obat ............................................................................... 49 5.4.5 Lama Penggunaan .............................................................................. 51 5.4.6 Penyimpanan Obat .............................................................................. 53 5.4.7 Terapi Non Farmakologi .................................................................... 54 5.5 Prosentase Skor dan Kriteria Pengetahuan Responden ................................ 56 5.5.1 Prosentase Skor Responden ............................................................... 56 5.5.2 Kriteria Pengetahuan Responden ....................................................... 56 5.6 Analisa Data .......................................................................................... 57 5.6.1 Pengolahan data dengan uji-t menggunakan rumus ........................... 57 5.6.2 Pengolahan data dengan uji-t menggunakan SPSS versi 21.0 ........... 60 BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 61 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 73 7.1 Kesimpulan .................................................................................................. 73 7.2 Saran ............................................................................................................. 73 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 75
xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
3.1Kerangka Konseptual .....................................................................................27 3.2 Bagan Kerangka Operasional ........................................................................ 32 5.1 Distribusi Frekuensi Usia Responden (n=30) .............................................. 41 5.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden (n=30) ............................... 42 5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden (n=30) ...................... 43 5.4 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden (n=30) ...................................... 44 5.5 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 1dan 2 tentang Ketepatan Obat ............................................................................................ 45 5.6 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 3, 4, dan 5 tentang Ketepatan Dosis .......................................................................................... 47 5.7 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 6, 7, dan 8 tentang Efek Samping .............................................................................................. 48 5.8 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 9 dan 10 tentang Penggunaan Obat ......................................................................................... 50 5.9 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 11, 12, dan 13 tentang Lama Penggunaan ......................................................................... 53 6.0 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 14 dan 15 tentang Penyimpanan Obat ...................................................................................... 54 6.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden Pernyataan Item 16 tentang Terapi Non Farmakologi ............................................................................. 55 6.2 Distribusi Frekuensi Kriteria Pengetahuan Responden ................................ 57
xiv
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
II.1 Panduan Program Nasional Penanggulangan TBC oleh Pemerintah Indonesia ................................................................................................... 12 II.2 Dosis untuk paduan OAT KDT untuk kategori 1 ....................................... 13 II.3 Dosis paduan OAT-Kombipak untuk kategori 1 ........................................ 14 II.4 Dosis untuk paduan OAT KDT kategori 2 .................................................. 14 II.5 Dosis untuk paduan OAT Kombipak untuk kategori 2 ............................... 15 II.6 Dosis KDT untuk Sisipan ............................................................................ 15 II.7 Dosis OAT Kombipak untuk Sisipan .......................................................... 16 II.8 Jenis OAT-FDC yang tersedia di program penanggulangan TBC .............. 16 II.9 Daftar nama sediaan Etambutol yang beredar di pasaran .......................... 17 II.10 Daftar nama sediaan Isoniazid yang beredar di pasaran ........................... 18 II.11 Daftar nama sediaan Pyrazinamid yang beredar di pasaran ...................... 20 II.12 Daftar nama sediaan Rifampisin yang beredar di pasaran ........................ 21 II.13 Daftar nama sediaan Streptomisin yang beredar di pasaran ...................... 23 IV.1Kisi-kisiInstrumen ....................................................................................... 30 V.1 Hasil Pengujian Validitas 1 ......................................................................... 39 V.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 40 V.3 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .......................................................... 40 V.4 Distribusi Frekuensi Usia Responden (n=30) ............................................. 41 V.5 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden (n-30) ............................... 42 V.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden (n=30) ..................... 42 V.7 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden (n=30) ..................................... 43 V.8 Deskripsi Jawaban Responden tentang Ketepatan Obat ............................. 44 V.8.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Ketepatan Obat Pernyataan Item 1 ............................................................................. 45 V.8.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Ketepatan Obat Pernyataan Item 2 ............................................................................ 45 V.9 Deskripsi Jawaban Responden tentang Ketepatan Dosis ............................ 46 V.9.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Ketepatan Dosis Pernyataan Item 3 ............................................................................ 46
xv
V.9.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Ketepatan Dosis Pernyataan Item 4 ............................................................................ 46 V.9.3 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Ketepatan Dosis Pernyataan Item 5 ............................................................................ 46 V.10 Deskripsi Jawaban Responden tentang Efek Samping ............................. 47 V.10.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Efek Samping Pernyataan Item 6 ............................................................................ 48 V.10.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Efek Samping Pernyataan 7 .................................................................................... 48 V.10.3 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Efek Samping Pernyataan 8 .................................................................................... 48 V.11 Deskripsi Jawaban Responden tentang Penggunaan Obat ........................ 49 V.11.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Penggunaan Obat Pernyataan Item 9 ............................................................................ 49 V.11.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Penggunaan Obat Pernyataan Item 10 .......................................................................... 49 V.11.3 Jumlah Obat Pada Saat Dilakukan Home Pharmacy Care ............. 50 V.12 Deskripsi Jawaban Responden tentang Lama Penggunaan ....................... 51 V.12.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Lama Penggunaan Pernyataan Item 11 .......................................................................... 52 V.12.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Lama Penggunaan Pernyataan Item 12 .......................................................................... 52 V.12.3 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Lama Penggunaan Item 13 ............................................................................................. 52 V.13 Deskripsi Jawaban Responden tentang Penyimpanan Obat ...................... 53 V.13.1 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Penyimpanan Obat Pernyataan Item 14 .......................................................................... 54 V.13.2 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Penyimpanan Obat Pernyataan Item 15 .......................................................................... 54 V.14 Deskripsi Jawaban Responden tentang Terapi Non Farmakologi ............ 55 V.14.1
Distribusi
Frekuensi
Skor
Responden
tentang Terapi
Non
Farmakologi Pernyataan Item 16 .................................................... 55
xvi
V.15 Distribusi Frekuensi Prosentase Skor Kuesioner Responden ................... 56 V.16 Distribusi Frekuensi Kriteria Pengetahuan Responden ............................. 57 V.17 Distribusi Nilai d dari Home Pharmacy Care tentang penggunaan obat anti tuberculosis ................................................................................ 58 V.18 Distribusi Nilai Xd dan Xd2 dari Home Pharmacy Care tentang penggunaan obat anti tuberculosis ............................................................ 59
xvii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1 Lembar Riwayat Hidup ..................................................................................78 2 Surat Pernyataan Bebas Plagiasi ....................................................................79 3 Lembar Rekomendasi Pelaksanaan Penelitian ...............................................80 4 Lembar Surat Izin Penelitian ..........................................................................81 5 Surat Keterangan Penelitian ............................................................................82 6 Pengantar Penelitian ........................................................................................83 7 Kuesioner ........................................................................................................84 8 Hasil Setelah Validasi 1 ..................................................................................87 9 Uji Validitas dan Reliabilitas ..........................................................................89 10 Kuesioner ......................................................................................................90 11 Hasil Uji-t dengan menggunakan SPSS ver.21 ..............................................92 12 Tabel r Product Moment ...............................................................................93 13 Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi t ..............................................................94 14 Dokumentasi .................................................................................................95 15 Booklet ..........................................................................................................96
xviii
DAFTAR PUSTAKA Anonim, 1995. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta : Depkes RI Anonim, 2003. Guidelines For The Treatment Of Active Tuberculosis Disease. California : CDHS/CTCA JOINT GUIDELINES, page 04-05. Anonim, 2006. Centre For Disease Control : Pengobatan Tuberculosis (TBC). Northern Territory Government : Department of Health and Community Services
Anonim, 2009. Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB. Jakarta : Depkes RI, hal 33. Anonim, 2009. Tuberculosis: Clinical diagnosis and management of tuberculosis, and measures for its prevention and control in Scotland. Scotland : Health Protection Network, page 09 Anonim, 2013. Tuberculosis Medications. Queensland Government : Departement of Health, page 01-02 Anonim, 2013. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi. Jakarta : Buana Ilmu Populer, hal 222-224 Anonim, 2014. National Tuberculosis Management Guidelines 2014. South Africa : Departement of Health, Republic of South Africa, page 10. Arikunto, S, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi 2010. Jakarta : PT.Rineka Cipta, hal 211-239 Arikunto, S, 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta, hal 395. Budiman, 2011. Penelitian Kesehatan. Bandung : PT. Refika Aditama, hal 64147 Davey, P, 2003. At a Glance Medicine. Jakarta : Penerbit Erlanggan, hal 297.
Denholm, 2010. The Use of Anti-tuberculosis Therapy for latent TB Infection. Australia : Department of Medicine, page 66.
xix
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Tuberkulosis. Jakarta : Depkes, hal 12-56. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006. Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Depkes, hal 17.
Nasional
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007. Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Depkes, hal 4-28.
Nasional
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Di Rumah (Home Pharmacy Care). Jakarta : Depkes, hal 14-24. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Pedoman Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta : Depkes, hal 19-20.
Nasional
Dipiro, 2009. Pharmacotherapy Handbook, seventh edition. United States, page 538-539
Katzung, B.G, 2010. Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi 10. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal hal 796-800. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010. Panduan Pengelolaan Logistik Program Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta : Kemenkes RI, hal 12. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta : Kemenkes RI, hal 34 Mandal, B.K, 2008. Penyakit Infeksi. Jakarta : Penerbit Erlangga, hal 223-225. Manalu, 2010. Jurnal Ekologi Kesehatan Volume 9 No 4 : Faktor-faktor Yang Mempengaruhi TB Paru Dan Upaya Penanggulangannya. Jakarta : Badan Litbangkes Kemenkes RI Maher, D, 1997. Treatment Of Tuberculosis: Guidelines For National Programmes. Switzeland : World Health Organization, hal 26. Melati, 2010. Pengamatan Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Multidrug Resistant (TB-MDR) di Poliklinik Paru RSUP Persahabatan. Jakarta : Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan Jakarta
xx
Notoatmodjo, S, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Rineka Cipta, hal 97-128. Notoatmodjo, A, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta, hal 116, 164. Notoatmodjo, S, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : PT. Rineka Cipta, hal 81-132. Nazir, M, 2013. Metode Penelitian. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia, hal 43. Nursalam, 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi Ke-2. Jakarta : Salemba Medika, hal 120. Nursalam, 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta : Penerbit Salemba Medika, hal 171, 200. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2006. TUBERKULOSIS : Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta : PDPI. Price, S.A., Wilson, L.M, 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 852-853 Riset Kesehatan Dasar., 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, hal 69-70. Riyanto, A, 2009. Pengolahan Dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Penerbit Nuha Medika, hal 40-46. Robbins, S.L., Kumar, V., Cotran, R.S, 2007. Buku Ajar Patologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 544. Soeparman, 1990. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Balai Penerbit FKUI, hal 715-717. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Penerbit Alfabeta, hal 117-118. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta, hal 222.
xxi
Sugiyono, 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta, hal 62. World Health Organization, 2006. Developing Pharmacy Practice A Focus On Patient Care. Switzerlands : World Health Organization, hal 07. Werdhani, 2006. Patofisiologi, Diagnosis dan Klasifikasi Tuberkulosis. Jakarta : FKUI World Health Organization, 2013. Global Tuberculosis Report 2013, hal 01. World Health Organization, 2010. Treatment of tuberculosis: guidelines. 4th ed. Geneva: WHO Press
xxii