Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA KERAJINAN TENUN IKAT (ATBM) MEDALI MAS KEDIRI
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
OLEH : ADE LUTFIA NUGRA HENI 11.1.01.04.0001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |1
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |2
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |3
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA KERAJINAN TENUN IKAT (ATBM) MEDALI MAS KEDIRI
Ade Lutfia Nugra Heni 11.1.01.04.0001 FKIP – PendidikanEkonomiAkuntansi
[email protected] Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M. ( Dospem I ) & Susi Damayanti, S.Pd., M.M. ( Dospem II ) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi karena perhitungan harga pokok produksi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam menentukan harga jual produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode job order costing untuk menentukan harga jual pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas Kediri. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah harga pokok produksi dan metode job order costing. Sedangkan variabel terikatnya adalah harga jual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian expost facto dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data pesanan dari tahun 2009-2014. Sampel dalam penelitian ini adalah pesanan dengan jenis kain katun, semi sutra, sutra dan rayon selama tahun 2014. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Maret 2015. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ada tiga, yaitu dokumentasi, wawancara/interview dan observasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Perhitungan harga pokok produksi (HPP) per
unit dengan menggunakan metode pendekaan full costing tahun 2014 jenis kain katun sebesar Rp 149.445, kain semi sutra sebesar Rp 216.811, kain sutra sebesar Rp 335.091, dan kain rayon sebesar Rp 163.416. (2) Dalam menentukan harga jual, perusahaan menghendaki laba 15% dari HPP per unit, maka laba yang diperoleh perusahaan untuk jenis kain katun sebesar Rp 22.417, kain semi sutra sebesar Rp 32.522, kain sutra sebesar Rp 50.264, dan kain rayon sebesar Rp 24.512. (3) Perhitungan harga jual menggunakan metode job order costing yang dibebankan kepada pemesan untuk jenis kain katun sebesar Rp 171.862, kain semi sutra sebesar Rp 249.332, kain sutra sebesar Rp 385.355, dan kain rayon sebesar Rp 187.928. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, sebaiknya perusahaan dalam menghitung harga pokok produksi menggunakan metode job order costing. Dalam menentukan harga jual terdapat selisih harga jual yang ditentukan perusahaan dengan hasil analisis, sehingga bisa menambah laba bagi perusahaan. Selain itu juga ada beberapa manfaat, antara lain memantau realisasi biaya produksi, dan menghitung laba atau rugi setiap pesanan
Kata kunci : harga pokok produksi, metode job order costing, harga jual. ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |4
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Perusahaan yang tumbuh dan berkembang baik di bidang industri, jasa, maupun dagang mempunyai tujuan untuk mencapai laba yang optimal. Untuk mencapai laba yang optimal, perusahaan harus dapat menekan biaya maupun meningkatkan penjualan atau dengan cara melakukan keduanya yang dilakukan secara bersamaan. Besar kecilnya laba yang diperoleh perusahaan dipengaruhi oleh besar kecilnya biaya dan harga jual. Harga jual mempengaruhi volume produksi, sedangkan volume produksi mempengaruhi biaya. Elemen-elemen
tersebut saling berhubungan satu sama lain, sebagai akibat dari
perubahan laba yang ingin dicapai perusahaan. Besar kecilnya biaya ini berpengaruh terhadap penentuan harga pokok produksi yang nantinya akan mempengaruhi harga jual. Perhitungan dan pencatatan harga pokok produksi yang tidak dilakukan dengan tepat akan menimbulkan masalah yaitu perusahaan akan menderita kerugian yang tidak diharapkan, dan akan menghambat perkembangan perusahaan sehingga kelangsungan hidup perusahaan tidak dapat bertahan lagi. Dengan menggunakan metode job order costing, perusahaan dapat menghitung dan mengetahui jumlah biaya yang dikeluarkan untuk setiap pesanan, karena dalam metode job order costing biaya produksi masing-masing produk dipisahkan secara jelas sehingga dapat dihitung harga pokok produksi tiap pesanan dengan mudah. Berdasarkan pembahasan di atas, penulis mempunyai keinginan untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Job Order Costing Untuk Menentukan Harga Jual Pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas. II. METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu objek yang menjadi perhatian agar diperoleh informasi untuk ditarik kesimpulan. Variabel penelitian dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu harga pokok produksi dan metode job order costing.
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |5
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi akibat adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga jual. B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode expost facto. Penulis menggunakan metode expost facto karena meneliti peristiwa yang sudah terjadi dan menganalisis perhitungan yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan metode job order costing. 2. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif adalah data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berbentuk angka yang sifatnya dapat diukur, rasional dan sistematis. C. Tempat dan WaktuPenelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas yang berlokasi di Jalan KH. Agus Salim 8 No. 54 C Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur, Indonesia. 2. Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian ini selama enam bulan, yaitu dari bulan Oktober tahun 2014 sampai Maret tahun 2015. D. Populas idan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data pesanan Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014. 2. Sampel Sampel Dalam penelitian ini adalah pesanan dengan jenis kain katun, kain semi sutra, kain sutra dan kain rayon selama tahun 2014, karena pada tahun tersebut Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas menerima banyak pesanan, seiring dengan semakin populernya kain tenun ikat tradisional di Indonesia. ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |6
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Pengembangan Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian dokumentasi untuk mengumpulkan data. 2. Teknik Pengumpulan Data a. Dokumentasi Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Karena dalam penelitian ini penulis menganalisis laporan data pesanan perusahaan maka dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data secara dokumentasi. b. Interview / Wawancara Prosedur interview (wawancara) yang digunakan dalam penelitian ini adalah pihak peneliti melakukan kegiatan tanya jawab secara langsung dengan menggunakan panduan wawancara kepada pihak perusahaan yang berfokus pada tujuan penelitian. c. Observasi Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara pengamatan pada perusahaan. Langkah-langkah dalam melakukan observasi adalah : 1) Menentukan tujuan observasi guna mengetahui sejauh mana asumsi dan metode yang telah benar dan sesuai yang digunakan oleh Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas. 2) Melakukan observasi langsung di perusahaan terhadap yang diproduksi ataupun ukuran produk yang dihasilkan. F. Teknik Analisis Data Dalam melakukan analisis perhitungan harga pokok produksi menggunakan motode job order costing, maka metode yang dipakai penulis adalah metode kuantitatif. Hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang ada antara lain yaitu :
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |7
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a. Untuk menghitung harga pokok produksi menggunakan metode Full Costing sebagai berikut : Biaya bahan baku
Rp xx
Biaya tenaga kerja langsung
Rp xx
Biaya overhead pabrik variabel Rp xx Biaya overhead pabrik tetap
Rp xx +
Harga pokok produksi
Rp xx
b. Untuk menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan menggunakan metode job order costing sebagai berikut : Taksiran biaya produksi untuk pesanan
Rp xx
Taksiran biaya nonproduksi yang dibebankan kepada pesanan
Rp xx +
Taksiran total biaya pesanan
Rp xx
Laba yang diinginkan
Rp xx +
Taksiran harga jual yang dibebankan kepada pesanan
Rp xx
G. Norma Keputusan Berdasarkan teknik analisis data yang digunakan dapat diterima apabila taksiran total biaya pesanan yaitu taksiran biaya produksi untuk pesanan ditambah taksiran biaya non produksi yang dibebankan kepada pesanan dan ditambah laba yang diinginkan perusahaan dapat menghasilkan taksiran harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Analisis Data 1. Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan prosedur analisis data di atas, maka diperoleh hasil analisis data yang terkait dengan kedua variabel pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) “Medali Mas” Kediri tahun 2014 sebagai berikut :
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id |8
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a. Harga Pokok Produksi Kain Katun Tahun 2014 Jenis Biaya
Unit yang Diproduksi
Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Variabel Tetap Harga Pokok Produksi
Full Costing (Rp) 713.250.000 9.510.000 664.200.000 12.126.000 22.134.000 1.421.220.000
9.510 Harga Pokok Produksi per Unit
149.445
b. Harga Pokok Produksi Kain Semi Sutra Tahun 2014 Jenis Biaya
Unit yang Diproduksi
Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Variabel Tetap Harga Pokok Produksi
Full Costing (Rp) 88.760.000 634.000 45.780.000 808.400 1.475.600 137.458.000
634 Harga Pokok Produksi per Unit
216.811
c. Harga Pokok Produksi Kain Sutra Tahun 2014 Jenis Biaya
Unit yang Diproduksi
Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Variabel Tetap Harga Pokok Produksi
Full Costing (Rp) 79.250.000 317.000 25.515.000 404.200 737.800 106.224.000
317 Harga Pokok Produksi per Unit
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
335.091
simki.unpkediri.ac.id |9
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
d. Harga Pokok Produksi Kain Rayon Tahun 2014 Jenis Biaya
Unit yang Full Costing Diproduksi (Rp)
Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Variabel Tetap Harga Pokok Produksi
89.156.250 951.000 61.875.000 1.212.600 2.213.400 155.408.250 951
Harga Pokok Produksi per Unit
163.416
2. Penentuan Harga Jual Keterangan
Jenis Kain (Rp) Katun
Semi Sutra
Sutra
Rayon
BBB 713.250.000 88.760.000 79.250.000 89.156.250 BTKL 664.200.000 45.780.000 25.515.000 61.875.000 BOP 34.260.000 2.284.000 1.142.000 3.426.000 Harga Pokok Produksi 1.421.220.000 137.458.000 106.224.000 155.408.250 Harga Pokok Produksi per Unit 149.445 216.811 335.091 163.416 Laba yang diinginkan (15%) 22.417 32.522 50.264 24.512 Harga Jual per Unit 171.862 249.332 385.355 187.928 B. Simpulan Berdasarkan analisis data di atas dalam menghitung harga pokok produksi (HPP) menggunakan metode Job Order Costing dalam menentukan harga jual terdapat selisih lebih antara harga jual yang ditetapkan oleh perusahan dengan hasil analisis penulis.
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id | 10
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, C. 2003. Pokoknya Kualitatif : Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung: Kiblat Buku Utama. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian dan Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Blocher, Edward J., et all. 2007. Manajemen Biaya Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat. Diane Pudjiastuti. 2003. Peranan Job Order Costing Method dalam Menetapkan Harga Pokok
Produksi
(Studi
Kasus pada PT. Harost Ismi Bandung). Skripsi Jurusan
Akuntansi Universitas Widyatama Bandung. Garrison, Ray H., Noreen, Eric W., Peter C. 2008. Akuntansi Manajerial Edisi 11 Terjemahaan oleh Nuri Hinduan. Jakarta: Salemba Empat. Halim, Abdul dkk. 2008. Akuntansi Manajemen (Akuntansi Manajerial) edisi kedua. Yogyakarta : BPFE. Hanggana, Sri. 2006. Prinsip Dasar Akuntansi Biaya. Surakarta : Mediatama. Hendra Setiawan, Tarida Marlin S.M. dan Yunita. 2010. Evaluasi Penerapan Metode Job Order Costing dalam Penentuan Harga Pokok Produksi (Studi Kasus Pada PT. Organ Jaya). Jurnal Ilmiah Ranggagading, (Online), 10 (2): 140-148), tersedia: (http://www.stiekesatuanbogor.ac.id) diunduh 2 Juli 2014. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen. Yogyakarta : BPFE. Khomsatun Winda Amalia. 2010. Evaluasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Job Order Costing Pada Pt Iskandar Indah Printing Tektile.
Surakarta:
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Krismiaji, Y Anni Aryani. 2011. Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Erlangga. Jakarta. Mochammad Anshar H.R. 2014. Analisis Full Costing dan Variable Costing dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Usaha Moulding Karya Mukti Samarinda. eJournal
Ilmu
Administrasi
Bisnis,
2014,
2
(2).
(Online),
tersedia:
(http://ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac.id), diunduh 2 Juli 2014.
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id | 11
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Raiborn, Cecily
A. & Kinney, Michael
R. 2011. Akuntansi Biaya: Dasar dan
Perkembangan. Buku 1. Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat. Ricky W. & Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis. Terjemahan Benyamin Molan. Jakarta: Prenhallindo. Samryn, L.M. 2001. Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar. Edisi 1. Cetakan 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta: Bandung. Sukardi. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi Aksara. Supomo, Bambang. 2002. Akuntansi Manajemen Edisi 1 Cetakan ke 8. BPFE: Yogyakarta. Supriyono, R. A. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi 2. Buku 1. Yogyakarta: BPFE. Tanzeh, Ahmad. 2004. Metode Penelitian Praktis. Jakarta : PT Bina Ilmu. Umar, H. 2011. Riset Akuntansi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id | 12