ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Mo riOV-Ht ltOL
SKRIPSI
COUMA.:z.,C
fv\OilD()XY GEHlU't
ACID';
AMANDA
DAYA HAM BAT ASAM-l-HIDROKSISINAMAT DAN
ASAM-4-HIDROKSISINAMAT TERHADAP
AKTIVITAS TIROSINASE
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANOOA
BAGIAN KIMIA FARMASI
SURABAYA
1003
SKRIPSI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lembar Penllsahan
DAYA HAM BAT ASAM-l-HIDROKSISINAMAT DAN
ASAM-4-HIDROKSISINAMAT TERRADAP
AKTIVITAS TIROSINASE
SKRIPSI Dibu.t Untat MemeDubi Sy.rat
Mencapai Gelar Sarj... Farm.si P.......Ita F.rmlSi
Univenitas AirllftlP
2003
Oleh:
AMANDA
NIM.OS99t2tSO
Skripsi ini telah dilehlJul ole. : Pembiaabial Utama
DR. Tutuk B.diad, Apt., MS.
NIP. 130531780
SKRIPSI
P_ldJIlbl..,~
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
RINGKASAN
Tirosinase merupakan suatu enzim polifenol oksidase yang berperan utama dalam proses biosintesa melanin pada kulit manusia. Pada aktivitas kresolase, tirosinase mengkatalisis reaksi hidroksilasi' tirosin menjadi dihidroksifenilalanin (dopa), sedangkan pada aktivitas katekolase tirosinase mengkatalisis reaksi dehidrogenasi dopa menjadi dopakuinon yang selanjutnya melalui suatu rangkaian proses yang panjang disintesis menjadi melanin. Hambatan terhadap aktivitas tirosinase akan menyebahkan penurunan sintesa melanin pada kulit. Dart penelitian sebelumnya telah terbukti bahwa asam sinamat dapat menghambat aktivitas tirosinase (Tan c., Zhu W., Lu Y., 2002). Dalam upaya untuk mendapatkan pencerah kulit baru yang efektif dan arnan, maka dalam penelitian ini dilakukan uji daya hambat asam-2-hidroksisinamat dan asam-4 hidroksisinamat terhadap aktivitas tirosinase secara in vitro. Dengan adanya substitusi gugus hidroksi pada cincin aromatik dari rumus bangun asam sinamat akan dihasilkan senyawa yang lebih mirip dengan L-tirosin, substrat tirosinase pada aktivitas kresolase, sehingga diharapkan asam-2-hidroksi sinamat dan asam 4-hidroksi sinamat dapat menghambat aktivitas tirosinase secara kompetitif. Juga melalui penelitian ini ingin diketahui pengaruh posisi substitusi gugus hidroksil pada rumus bangun asam sinamat terhadap efektivitasnya sebagai inhibitor aktivitas tirosinase. .' mengetahui pengaruh asam-2-hidroksisinamat dan Untuk asam-4-hidroksisinamat terhadap aktivitas tirosinase perlu diketahui bagaimana daya hambat dan tipe hambatan asam-2-hidroksisinamat dan asam-4 hidroksisinamat terhadap aktivitas tirosinase. Uji aktivitas tirosinase ditentukan dengan mengamati nilai absopsi dopakrom yang merupakan hasil reaksi dari tirosinase dan substrat L-tirosin menggunakan spektrofotometer. Aktivitas tirosinase dinyatakan dalam besamya serapan dopakrom per menit pada panjang gelombang maksimumnya. Pada tahapan awal dilakukan berbagai optimasi ur..uk menentukan kondisi penelitian enzim. Optimasi yang dilakukan meliputi optimasi konsentrasi enzim, penentuan panjang gelombang maksimum dopakrom, penentuan waktu inkubasi optimum dan penentuan waktu oksigenasi optimum. Penentuan konstanta kinetik reaksi enzimatik juga dilakukan untuk menentukan harga Km dan Vmaks dari aktivitas tirosinase. Daya hambat sampel ditentukan melalui harga leso, yaitu konsentrasi asam 4-hidroksisinamat yang dapat menghambat 50% aktivitas enzim. Tipe hambatan sampel terhadap aktivitas tirosinase ditentukan dengan menganalisis profil kurva Lineweaver-Burk. Dan hasH uji aktivitas reaksi enzimatik menggunakan berbagai konsentrasi L-tirosin dengan dan tanpa asam-2-hidroksisinamat tidak terlihat adanya perbedaan aktivitas tirosinase pada reaksi tanpa dan dengan asam-2 hidroksisinamat, sehingga dapat disimpulkan bahwa asam-2-hidroksisinamat tidak memiliki daya ham bat terhadap aktivitas tirosinase. Dari profil kurva Lineweaver Burk kinetika hambatan asarn-2-hidroksisinamat terhadap aktivitas tirosinase dengan dan tanpa asam-2-hidroksisinamat didapatkan dua garis regresi yang saling berimpit, sehingga berdasarkan hal tersebut dapat disirnpulkan pula bahwa
1ll
I
SKRIPSI '-.~--- .~----------------------------------
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
aktivitas asam-2-hidroksisinamat" tidak memberikan hambatan terhadap tirosinase. Dari hasH uji aktivitas reaksi enzimatik menggunakan berbagai konsentrasi L-tirosin dengan dan tanpa asam-4-hidroksisinamat terlihat adanya perbedaan aktivitas tirosinase pada reaksi tanpa dan dengan asam-4-hidroksisinamat, sehingga dapat disimpulkan bahwa asam-4-hidroksisinamat dapat menghambat aktivitas tirosinase. Dari profil kurva Lineweaver-Burk didapatkan harga Vmllks yang sama dan harga KM yang berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa tipe hambatan asam-4-hidroksisinamat adalah secara kompetitif. Kemudian pada penentuan daya hambat asam-4-hidroksisinamat didapatkan harga leso sebesar 4,3x 10.4 M. . Dari hasH penelitian diketahui bahwa asam-2-hidroksisinamat tidak memiliki daya hambat terhadap aktivitas tirosinase, sedangkan asam-4 hidroksisinamat dapat menghambat aktivitas tirosinase secara kompetitif dengan substrat L-tirosin. Hal tersebut menunjukkan bahwa substitusi gugus hidroksi pada posisi para pada rum us bangun asam sinamat menghasilkan inhibitor yang poten terhadap aktivitas tirosinase sedangkan substitusi gugus hidroksi pada posisi arlo pada rumus bangun asam sinamat menghasilkan senyawa yang tidak memberikan hambatan terhadap aktivitas tirosinase.
IV
SKRIPSI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ABSTRACT
Tyrosinase is one of the most important key enzymes in the melanin biosynthesis. Inhibition of tyrosinase activity will cause a decreasing in melanin production. Tyrosinase inhibitory activity of 2-hydroxycinnamic acid and 4-hydroxycinnamic acid has been studied as the effort to find a new skin lightening agent. Tyrosinase activity using L-tyrosine as the substrate was estimated by monitoring the initial rate of dopachrome at its maximum wavelength spectrophotometrically. Inhibition of the enzyme was deduced according to the Lin~weaver-Burk plots. A kinetic study of the inhibition of mushroom tyrosinase activity by 2-hydroxycinnamic acid and 4-hydroxycinnamic acid showed that 2-hydroxycinnamic acid did not have inhibitory effect on tyrosinase activity, meanwhile 4-hydroxycinnamic acid showed an inhibitory effect on tyrosinase activity. Inhibitory activity of 4-hydroxycinnamic acid was showed with an ICso = 4,3x 10-4 M. Lineweaver-Burk's plots of the concentration of L-tyrosine in the absence and presence of 4-hydroxycinnamic acid, showed that 4-hydroxycinnamic acid inhibits tyrosinase activity competitively. Based on this study, hydroxy substitution on para position on cinnamic acid could be greatly inhibit tyrosinase activity, but the' hydroxy substitution on orto position on cinnamic acid gave no inhibition effect on tyrosinase activity.
Key words: 2-hydroxycinnarnic inhibitolY activity
acid,
4-hydroxycinnarnic acid,
v SKRIPSI
tyrosinase,