F.45.3.2.1.2.0.28.V
SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
MANAJER PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS (ASPHALT MIXING PLANT MANAGER)
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM 2008
KATA PENGANTAR
Dalam rangka penyiapan tenaga professional dibidang jasa konstruksi suatu jabatan kerja tertentu, baik untuk pemenuhan kebutuhan nasional di dalam negeri maupun untuk kepentingan penempatan ke luar negeri diperlukan adanya perangkat standar kerja Nasional Indonesia yang dapat dipergunakan untuk mengukur dan menyaring tenaga kerja yang memenuhi kebutuhan pasar sesuai dengan kompetensinya. Standar Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) tersebut menjadi sangat penting dan diperlukan sebagai tolok ukur untuk menentukan kompetensi tenaga kerja sesuai dengan jabatan kerja yang dimilikinya. Standar Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk tenaga kerja jasa konstruksi disusun berdasarkan analisis kompetensi setiap jabatan kerja yang melibatkan para pelaku pelaksana langsung di lapangan dan ahlinya dari jabatan kerja yang bersangkutan. Hasil analisis kompetensi untuk jabatan kerja: Manajer Asphalt Mixing Plant pada pekerjaan sub bidang Jalan dan Jembatan yang telah dilakukan dalam workshop kemudian ditransformasikan kedalam Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI). RSKKNI ini kemudian dibahas dalam pra konvensi, yang dihadiri oleh berbagai pihak sesuai aturan yang berlaku. RSKKNI hasil pra konvensi selanjutnya dilakukan verifikasi oleh Tim Verifikasi yang terdiri dari BNSP, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi (Pubin KPK, Dep. PU) dan Tim Penyusun RSKKNI bertempat di kantor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Selanjutnya dilakukan finalisasi RSKKNI yang dilaksanakan dalam suatu Konvensi Nasional yang melibatkan para Pakar dan Nara Sumber yang berkaitan dengan jabatan kerja untuk mendapatkan konsensus dan ditetapkan menjadi SKKNI yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pembinaan dan penetapan persyaratan pada jabatan tersebut dan berlaku secara Nasional. Diharapkan dengan adanya Standar Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) tersebut dapat meningkatkan mutu tenaga kerja Indonesia dan mutu hasil pekerjaan di lapangan. Disisi lain standar kompetensi kerja ini tetap masih memerlukan penyempurnaan sejalan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan industri Jasa Konstruksi, sehingga setiap masukan untuk penyempurnaan sangat diperlukan Akhirnya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini, kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, 20 Agustus 2008 Departemen Pekerjaan Umum Kepala Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia
Ir. Sumaryanto Widayatin, MSCE NIP : 110025689
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-1-
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...............................................................................................
1
DAFTAR ISI ............................................................................................................
2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .........................................................................................
3
B. Tujuan ......................................................................................................
4
C. Pengertian SKKNI ....................................................................................
5
D. Penggunaan SKKNI .................................................................................
6
E. Struktur, Skema Pengembangan dan Format Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia .........................................................................
6
F. Kodefikasi Standar Kompetensi .............................................................
11
G. Gradasi Kompetensi Kunci .....................................................................
15
H. Rumusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia .............................
16
BAB II STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR KONSTRUKSI SUB BIDANG PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN, JABATAN KERJA MANAGER PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS (ASPHALT MIXING PLANT MANAGER) A. Jabatan Kerja ..................................................................................
24
B. Kompetensi Kerja ...........................................................................
25
C. Daftar Unit Kompetensi ..................................................................
26
BAB III. PENUTUP .................................................................................................
62
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-2-
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Undang-undang No. 18 Tahun 1999, tentang: Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya tersurat dan tersirat bahwa tenaga kerja yang melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi harus memiliki sertifikat keahlian dan atau keterampilan. Keharusan memiliki Sertifikasi Keahlian dan atau Keterampilan tersebut mencerminkan adanya tuntutan kualitas tenaga kerja yang betul-betul dapat diandalkan. Kondisi tersebut memerlukan langkah nyata dalam mempersiapkan perangkat (standar baku) yang dibutuhkan untuk mengukur kualitas tenaga kerja jasa konstruksi. Sesuai dengan Keputusan Dewan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) No. 71/KPTS/D/VIII/2001, pasal 2 ayat (1) menjelaskan bahwa Tujuan sertifikat adalah memberikan informasi objektif kepada
para
pengguna
jasa
bahwa
kompetensi
tenaga
kerja
yang
bersangkutan memenuhi bakuan kompetensi yang ditetapkan untuk klasifikasi dan kualifikasinya, dan pasal 9 ayat (1) yang menyatakan bahwa untuk setiap kualifikasi dalam suatu klasifikasi harus dibuat bakuan kompetensinya secara jelas termasuk tata cara mengukur. Selain itu undang-undang nomor 13 tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan, terutama pasal 10 ayat (2), menetapkan bahwa Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja, diperjelas lagi dengan Peraturan Pelaksanaannya yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 31 tahun 2006, tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional : 1. Pasal 3, Prinsip dasar pelatihan kerja adalah, huruf (b) berbasis pada kompetensi kerja. 2. Pasal 4 ayat (1), Program pelatihan kerja disusun berdasarkan SKKNI, Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tersebut diatas menyebut tentang kompetensi yaitu suatu ungkapan kualitas Sumber Daya Manusia yang SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-3-
terbentuk dengan menyatunya 3 aspek spesifik terdiri : Ranah Pengetahuan (domain Kognitif atau Knowledge), Ranah Keterampilan (domain Psychomotorik atau Skill) dan Ranah Sikap Perilaku (domain Affektif atau Attitude/Ability), atau secara definitif pengertian kompetensi ialah penguasaan disiplin keilmuan dan pengetahuan serta keterampilan menerapkan metode dan teknik tertentu didukung sikap perilaku kerja yang tepat, guna mencapai dan atau mewujudkan hasil tertentu secara mandiri dan atau berkelompok dalam penyelenggaraan tugas pekerjaan. Jadi apabila seseorang atau berkelompok telah mempunyai kompetensi kemudian
dikaitkan
dengan
tugas
pekerjaan
tertentu
sesuai
dengan
kompetensinya, maka akan dapat menghasilkan atau mewujudkan sasaran dan tujuan tugas pekerjaan tertentu yang seharusnya dapat terukur dengan indikator sebagai berikut : dalam kondisi tertentu, mampu dan mau melakukan suatu pekerjaan, sesuai volume dan dimensi yang ditentukan, dengan kualitas sesuai standar dan mutu/ spesifikasi, selesai dalam tempo yang ditentukan. Indikator ini penting untuk memastikan kualitas SDM secara jelas, lugas dan terukur, serta untuk mengukur produktivitas tenaga kerja dikaitkan dengan perhitungan biaya pekerjaan yang dapat menentukan daya saing.
B.
Tujuan Penyusunan Standar kompetensi Sektor Jasa Konstruksi mempunyai tujuan yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak dalam bidang keahlian tersebut diatas sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak diantaranya : 1. Institusi pendidikan dan pelatihan a. Memberikan informasi untuk pengembangan program kurikulum. b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan, penilaian dan sertifikasi. 2. Dunia usaha/industri dan pengguna tenaga kerja a. Membantu dalam rekruitmen tenaga kerja b. Membantu penilaian unjuk kerja
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-4-
c. Mengembangkan
program
pelatihan
bagi
karyawan
berdasarkan
kebutuhan d. Untuk membuat uraian jabatan
3. Institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan, penilaian dan sertifikasi. Selain tujuan tersebut diatas, tujuan lain dari penyusunan standar ini adalah untuk mendapatkan pengakuan secara nasional maupun internasional. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan pengakuan tersebut adalah : 1. Menyesuaikan penyusunan standar kompetensi tersebut dengan kebutuhan industri/usaha, dengan melakukan eksplorasi data primer dan sekunder secara komprehensif. 2. Menggunakan referensi dan rujukan dari standar-standar sejenis yang digunakan oleh negara lain atau standar internasional, agar dikemudian hari dapat dilakukan proses saling pengakuan (Mutual Recognition Arrangement – MRA). 3. Dilakukan bersama dengan representatif dari asosiasi pekerja, asosiasi industri/usaha secara institusional, dan asosiasi lembaga pendidikan dan pelatihan profesi atau para pakar dibidangnya agar memudahkan dalam pencapaian konsesus dan pemberlakuan secara nasional. C.
Pengertian SKKNI 1. Kompetensi Kerja Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
2. Konsep SKKNI Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disebut SKKNI adalah
rumusan
kemampuan
kerja
yang
mencakup
aspek
pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, sikap kerja yang relevan SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-5-
dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. D.
Penggunaan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang telah disusun dan telah mendapatkan pengakuan oleh para pemangku kepentingan akan dirasa bermanfaat
apabila
telah
terimplementasi
secara
konsisten.
Standar
Kompetensi Kerja digunakan sebagai acuan untuk : 1. Menyusun uraian pekerjaan. 2. Menyusun dan mengembangkan program pelatihan dan sumber daya manusia. 3. Menilai unjuk kerja seseorang. 4. Sertifikasi Kompetensi/Profesi di tempat kerja. Dengan dikuasainya kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan maka seseorang mampu : 1. Mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan. 2. Mengorganisasikan agar pekerjaan dapat dilaksanakan. 3. Menentukan langkah apa yang harus dilakukan pada saat terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula. 4. Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda
E.
Struktur, Skema Pengembangan dan Format Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Konstruksi
mengacu
kepada
Peraturan
Menteri
Tenaga
Kerja
dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : PER.21/MEN/X/2007 tentang Tata Cara Penetapan SKKNI dan (Pada tahun 2008 masih Rancangan) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. ....../PRT//M/200..., tentang : Pedoman Pembinaan Teknis Pelaksanaan Sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja Jasa Konstruksi.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-6-
1. Struktur Standar Kompetensi Standar Kompetensi suatu Bidang Keahlian distrukturkan dengan bentuk seperti di bawah ini (bentuk ini diterapkan secara luas di dunia internasional) : STRUKTUR STANDAR KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI Terbentuk
atas
sejumlah
unit
kompetensi
yang
diperlukan
untuk
melaksanakan pekerjaan tertentu
UNIT KOMPETESI Merupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang mendukung tercapainya standar kompetensi, setiap unit kompetensi memiliki sejumlah elemen-kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI Merupakan sejumlah fungsi tugas atau pekerjaan yang mendukung ketercapaian unit kompetensi dan merupakan aktivitas yang dapat diamati
KRITERIA UNJUK KERJA Merupakan
pernyataan
sejauh
mana
elemen
kompetensi
yang
dipersyaratkan tersebut terukur berdasarkan pada tingkat yang diinginkan
BATASAN VARIABEL Pernyataan-pernyataan kondisi atau konteks dimana kriteria unjuk kerja tersebut diaplikasikan
PANDUAN PENILAIAN Pernyataan-pernyataan kondisi atau konteks sebagai acuan dalam melaksanakan penilaian
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-7-
2. Skema Pengembangan Standar Kompetensi Skema pengembangan standar kompetensi dapat digambarkan sebagaimana diperlihatkan pada diagram di bawah ini. DETAIL SKEMA PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI
. 1. BIDANG KEAHLIAN ATAU PEKERJAAN
2. UNIT-UNIT KOMPETENSI
KUALIFIKASI
4. KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI KUNCI KUALIFIKASISI
KUALIFIKASISI
3. ELEMEN KOMPETENSI
5. BATASAN VARIABEL
6. PANDUAN PENILAIAN
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
PANDUAN PENILAIAN
-8-
3. Format Standar kompetensi
Kode
:
Kode unit diisi dan ditetapkan dengan mengacu pada format kodifikasi SKKNI.
Judul Unit
:
Mendefinisikan
tugas/pekerjaan
suatu
unit
kompetensi yang menggambarkan sebagian atau keseluruhan standar kompetensi.
Deskripsi Unit
:
Menjelaskan Judul Unit yang mendeskripsikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mencapai standar kompetensi.
Elemen
:
Mengidentifikasi tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai kompetensi berupa pernyataan
Kompetensi
yang
menunjukkan
komponen-komponen
pendukung unit kompetensi sasaran apa yang harus dicapai.
Kriteria Unjuk
:
Menggambarkan kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan kompetensi di setiap elemen,
Kerja
apa yang harus dikerjakan pada waktu menilai dan apakah syarat-syarat dari elemen dipenuhi.
Batasan Variabel
:
Ruang lingkup, situasi dan kondisi dimana kriteria unjuk kerja diterapkan. Mendefinisikan situasi dari unit dan memberikan informasi lebih jauh tentang tingkat otonomi perlengkapan dan materi yang mungkin digunakan dan mengacu pada syaratsyarat yang ditetapkan, termasuk peraturan dan produk atau jasa yang dihasilkan.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-9-
Panduan
:
Membantu menginterpretasikan dan menilai unit dengan mengkhususkan petunjuk nyata yang perlu
Penilaian
dikumpulkan,
untuk memperagakan kompetensi
sesuai tingkat keterampilan yang digambarkan dalam kriteria unjuk kerja, yang meliputi : -
Pengetahuan dan keterampilan yang
yang
dibutuhkan untuk seseorang dinyatakan kompeten pada tingkatan tertentu. -
Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode apa pengujian seharusnya dilakukan.
-
Aspek penting dari pengujian menjelaskan halhal pokok dari pengujian dan kunci pokok yang perlu dilihat pada waktu pengujian.
Kompetensi kunci
:
Keterampilan umum yang diperlukan agar kriteria unjuk kerja tercapai pada tingkatan kinerja yang dipersyaratkan untuk peran / fungsi pada suatu pekerjaan.
Kompetensi kunci meliputi : 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisis informasi. 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi. 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas. 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok. 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika. 6. Memecahkan masalah. 7. Menggunakan teknologi
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-10-
F.
Kodefikasi Standar Kompetensi. Kodefikasi unit kompetensi dan kualifikasi pada SKKNI Jasa Konstruksi pada dokumen ini, untuk sementara mencantumkan dua versi yaitu berdasar pada Kepmenakertrans No. 70A/MEN/2003 dan Permenakertrans No. 21 Tahun 2007. Pencantuman kedua versi pengkodefikasi tersebut berdasar pada beberapa pertimbangan sebagai berikut: a. Pengembangan standar kompetensi kerja pada jasa konstruksi telah dilakukan sejak tahun 2003, dan telah menghasilkan sekitar ........ jabatan kerja dan telah dipergunakan baik sebagai rujukan untuk penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi kompetensi. b. Kodefikasi unit kompetensi dan kualifikasi jasa konstruksi
dengan mengacu
Kepmenakertrans No. 70A/MEN/2003, telah menjadi bagian dari data base pada sektor jasa konstruksi untuk keperluan sertifikasi tanaga kerja, sertifikasi badan usaha dan dipergunakan pada saat MRA dengan negara lain. c. Masalah harmonisasi kodefikasi unit kompetensi dan kualifkasi pada jasa konstruksi akan menjadi salah satu topik, yang akan dibahas dalam kerangka kerjasama antara Dep PU, Depnakertrans dan LPJKN sebagaimana tertuang dalam SKB antara Dep PU, Depnakertrans dan LPJKN. d. Pencantuman kodefikasi unit kompetensi dan kualifikasi pada dokumen, akan ditetapkan setelah diperolehnya kesepakatan antara Dep. PU, Depnakertrans dan LPJKN.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-11-
1. Pengkodean Unit kompetensi dan Jabatan Kerja (Versi Kepmenakertrans No. Kep– 70A/MEN/2003 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) (a) Pemberian Kode Jabatan Kerja Sub Bidang Transportasi. KON
5
2
1
1
2
13
33 Nomor Jabatan Kerja 2 digit nomor urut Kualifikasi/ Level Keahlian (1) Utama (1) setara KKNI – level VI Madya (2) setara KKNI – level V Muda (3) setara KKNI – level IV Keterampilan (2) Teknisi Senior (1) setara KKNI – level III Teknisi Yunior (2) setara KKNI – level II Tenaga Terampil (3) setara KKNI – level I Fungsi Utama Perencana (1) Pelaksana (2) Pengawas (3) Bagian Sub Bidang Untuk semua unsur Transportasi (0) Jalan Aspal (1) Jalan Beton (2) Jembatan (3) Jalan Layang (4) Jalan Terowongan (5) Landasan Terbang (6) Jalan Rel (7) Sub Bidang : Untuk Transportasi (1) Sub Sektor / Bidang Mekanikal (3) Sektor Jasa Konstruksi (5) INDONESIA
(b). Pemberian kode unit kompetensi ditambah : 00
00 Versi tahun pembuatan atau revisi, 2 digit 2 digit nomor urut unit kompetensi
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-12-
2. Pengkodean Unit kompetensi dan Jabatan Kerja (Versi Permenakertrans No. PER.21/MEN/X/2007, tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)
a. Kodifikasi Pekerjaan/ Profesi/ Jabatan Kerja Jasa Konstruksi (Berdasarkan PERMEN NAKERTRANS Nomor : PER.21/MEN/X/2007 dan KBLI 2005).
F
4
5
2
2 2
2 2
2 2
IV
0 1
0 8 10. Tahun
= 08
9.
No urut elemen kompetensi
8.
KKNI Level I, II,III, IV, V, VI, VII, VIII, IX (1 digit angka romawi) Sub Bagian Sub Bidang Pekerjaan Konstruksi / Lapangan usaha (pekerjaan/profesi/ jabatan), 2 digit angka dari katalog jabatan kerja.
7.b.
7.a.
Bagian Sub Bidang Pekerjaan Konstruksi (1 digit angka) Semua Bagian Sub Bidang = 0 Unsur Bagian Sub Bidang Konstruksi – Nomor urut 1 s/d n (Contoh Jalan dan Jembatan : Semua unsur transportasi (0), Jalan Aspal (1), Jalan Beton (2), Jembatan (3), Jalan Layang (4), Jalan Terowongan (5) Landasan Terbang (6 ) Jalan Rel (7).
6. oSub Kelompok : Usaha Jasa Konstruksi (1 digit angka) Perencanaan 1 UUJK Pelaksanaan 2 Pengawasan 3 Peningkatan 4 KBLI – 2005 Pemeliharaan 5 Perbaikan 6 5. o Kelompok Transportasi (1)
4.
= 45.221
Sub Golongan Konstruksi Bangunan Sipil (2) = 45.22
3.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
Golongan : Konst. Gedung & Bang. Sipil (2) = 452 Mekanikal (3) = 453
2.
Golongan Pokok :
= 45
1.
Kategori : Konstruksi
=F
-13-
b. Kodifikasi Pekerjaan/ Profesi/ Jabatan Kerja Jasa Konstruksi (Berdasarkan PERMEN NAKERTRANS Nomor : PER.21/MEN/X/2007 dan KBLI 2005). F
4
5 9.
Versi Pembuatan paket SKKNI 2 digit nomor urut
8.
KKNI Level I, II,III, IV, V, VI, VII, VIII, IX (1 digit angka romawi) Sub Bagian Sub Bidang Pekerjaan Konstruksi / Lapangan usaha (pekerjaan/profesi/ jabatan), 2 digit angka dari katalog jabatan kerja.
7.b.
7.a.
Bagian Sub Bidang Pekerjaan Konstruksi (1 digit angka) Semua Bagian Sub Bidang = 0 Unsur Bagian Sub Bidang Konstruksi – Nomor urut 1 s/d n (Contoh Jalan dan Jembatan : Semua unsur transportasi (0), Jalan Aspal (1), Jalan Beton (2), Jembatan (3), Jalan Layang (4), Jalan Terowongan (5) Landasan Terbang (6 ) Jalan Rel (7).
6. oSub Kelompok : Usaha Jasa Konstruksi (1 digit angka) Perencanaan 1 UUJK Pelaksanaan 2 Pengawasan 3 Peningkatan 4 KBLI – 2005 Pemeliharaan 5 Perbaikan 6 5. o Kelompok Penyiapan Lahan Bangunan Pengairan Bangunan Dermaga Pengerukan 4.
3.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
Sub Golongan Penyiapan Lahan Konstruksi Bangunan Sipil Konstruksi Khusus Golongan : Penyiapan Lahan Konst. Gedung & Bang. Sipil
= 45.100 = 45.224 = 45.227 = 45.246
= 45.10 = 45.22 = 45.24 = 451 = 452
2.
Golongan Pokok :
= 45
1.
Kategori : Konstruksi
=F
-14-
c. Kodefikasi setiap unit kompetensi mengacu pada format kodifikasi SKKNI yang sebagai berikut : X
X
X
.
(1) SEKTOR
SEKTOR
X (2)
SUB SEKTOR
:
X
0
0
.
0
(3) KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
0
0
.
0
(4) NOMOR UNIT
0
(5) VERSI
Diisi dengan singkatan 3 huruf dari nama sektor. Untuk Sektor Konstruksi disingkat dengan .........
SUB SEKTOR
:
Diisi dengan singkatan 2 huruf dari sub sektor. Jika tak ada sub sektor, diisi dengan huruf OO. Untuk Sub Sektor ........................... disingkat ..............
KELOMPOK
:
Diisi dengan 2 digit angka yaitu :
UNIT KOMPETENSI 00
: Jika tidak ada grup.
01
: Identifikasi Kompetensi Umum yang diperlukan untuk dapat bekerja pada sektor.
02
: Identifikasi Kompetensi Inti yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tugas inti pada sektor tertentu
03
: Identifikasi Kompetensi Kekhususan / spesialisasi
dst
yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tugas spesifik pada sektor tertentu.
NO. URUT UNIT
:
KOMPETENSI
Diisi dengan nomor urut unit kompetensi dengan menggunakan 3 digit angka, mulai dari 001, 002, 003 dan seterusnya.
VERSI UNIT KOMPETENSI
:
Diisi dengan nomor urut versi menggunakan 2 digit angka, mulai dari 01, 02, 03 dan seterusnya.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-15-
G.
Gradasi Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci dibagi menjadi 3 tingkat berdasar tingkat kesulitan pekerjaan. Tingkat 1
: Kemampuan untuk mengerjakan tugas rutin menurut cara yang telah ditentukan, bersifat sederhana dan merupakan pengulangan, serta sewaktu-waktu sering diperiksa perkembangannya. Unjuk kerja tingkat-1 adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk menjelaskan pekerjaan sederhana berulang-ulang secara efisien dan memuaskan berdasar pada kriteria atau prosedur yang telah ditetapkan dengan kemampaun mandiri. Untuk itu tingkat 1 ini harus mampu : 1) Melakukan proses yang sederhana dan telah ditentukan, 2) Menilai mutu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Tingkat 2
: Kemampuan untuk mengerjakan tugas yang lebih luas dan lebih rumit yang
ditandai
dengan
peningkatan
otonomi
pribadi
terhadap
pekerjaannya sendiri dan pekerjaan tersebut kemudian diperiksa oleh atasan setelah pekerjaan selesai. Maka unjuk kerja tingkat-2 merupakan tingkat kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas / pekerjaan yang menentukan pilihan, aplikasi dan integrasi dari sejumlah elemen atau data / informasi untuk membuat penilaian atas kesulitan proses dan hasil. Untuk itu, tingkat-2 ini harus mampu : 1) Mengelola atau menyelesaikan suatu proses; 2) Menentukan kriteria penilaian terhadap suatu proses atau kerja evaluasi terhadap suatu proses. Tingkat 3
: Kemampuan untuk mengerjakan kegiatan rumit dan tidak rutin yang dikerjakan sendiri dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan orang lain. Unjuk kerja tingkat-3 merupakan tingkat kemampuan yang dibutuhkan untuk mengevaluasi dan merancang kembali proses, menetapkan
dan
menggunakan
prinsip-prinsip
dalam
rangka
menentukan cara yang terbaik dan tepat untuk menetapkan kriteria penilaian kualitas. Untuk itu, pada tingkat-3 ini harus mampu : 1) Menentukan prinsip dasar dan proses; 2) Mengevaluasi dan mengubah bentuk proses atau membentuk ulang proses; 3) Menentukan kriteria untuk mengevaluasi dan / atau penilaian proses.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-16-
H.
Rumusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia PARAMETER
KUALIFIKASI KEGIATAN Melaksanakan kegiatan : Lingkup terbatas Berulang dan sudah biasa I
Dalam konteks yang terbatas
Melaksanakan kegiatan : Lingkup agak luas. Mapan dan sudah biasa.
II
Dengan pilihan-pilihan yang terbatas terhadap sejumlah tanggapan rutin
PENGETAHUAN
Mengungkap kembali Menggunakan pengetahuan yang terbatas
TANGGUNG JAWAB
Terhadap kegiatan sesuai arahan Dibawah pengawasan langsung.
Tidak memerlukan gagasan
Tidak ada tanggungjawab terhadap pekerjaan orang lain.
Mengungkap kembali
Terhadap kegiatan sesuai arahan
Menggunakan pengetahuan yang terbatas. Tidak memerlukan gagasan.
Dibawah pengawasan tidak langsung dan pengendalian mutu. Punya tanggung jawab terbatas terhadap kuantitas dan mutu. Dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain
III
Melaksanakan kegiatan : Dalam lingkup yang luas dan memerlukan keterampilan yang sudah baku
Menggunakan pengetahuanpengetahuan teoritis yang relevan
Dengan pilihan-pilihan terhadap sejumlah prosedur
Menginterpretasikan informasi yang tersedia
Dalam sejumlah konteks yang sudah biasa
Menggunakan perhitungan dan pertimbangan. Menerapkan sejumlah pemecahan masalah yang sudah baku.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
Terhadap kegiatan sesuai arahan dengan otonomi terbatas. Dibawah pengawasan tidak langsung dan pemeriksaan mutu. Bertanggungjawab secara memadai terhadap kuantitas dan mutu hasil kerja. Dapat diberi tanggungjawab terhadap hasil kerja orang lain.
-17-
PARAMETER
KUALIFIKASI KEGIATAN Melaksanakan kegiatan : Dalam lingkup yang luas dan memerlukan keterampilan penalaran teknis. Dengan pilihan-pilihan yang banyak terhadap sejumlah prosedur.
IV
Dalam berbagai konteks yang sudah biasa maupun yang tidak biasa.
PENGETAHUAN
Menggunakan basis pengetahuan yang luas dengan mengaitkan sejumlah konsep teoritis Membuat interpretasi analisis terhadap data yang tersedia Pengambilan keputusan berdasarkan kaidahkaidah yang berlaku. Menerapkan sejumlah pemecahan masalah yang bersifat inovatif terhadap masalahmasalah yang konkrit dan kadang-kadang tidak biasa.
Melaksanakan kegiatan : Dalam lingkup yang luas dan memerlukan keterampilan penalaran teknis khusus (spesialisasi)
V
Dengan pilihan-pilihan yang sangat luas terhadap sejumlah prosedur yang baku dan tidak baku. Yang memerlukan banyak pilihan prosedur standar maupun non standar Dalam konteks yang rutin maupun tidak rutin.
VI
Melaksanakan kegiatan : Dalam lingkup yang sangat luas dan memerlukan keterampilan penalaran teknis khusus.
Menerapkan basis pengetahuan yang luas dengan pendalaman yang cukup dibeberapa area. Membuat interpretasi analitik terhadap sejumlah data yang tersedia yang memiliki cakupan yang luas Menentukan metodemetode dan prosedur yang tepat-guna dalam pemecahan sejumlah msalah yang konkrit yang mengandung unsur-unsur teoritis
Menggunakan pengetahuan khusus yang mendalam pada beberapa bidang
TANGGUNG JAWAB
Terhadap kegiatan yang direncanakan sendiri. Dibawah bimbingan dan evaluasi yang luas. Bertanggung jawab penuh terhadap kuantitas dan mutu hasil kerja. Dapat diberi tanggung jawab terhadap kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain.
Melakukan : Kegiatan yang diarahkan sendiri dan kadang-kadang memberikan arahan kepada orang lain. Dengan pedoman atau fungsi umum yang luas. Kegiatan yang memerlukan tanggung jawab penuh baik sifat, jumlah maupun mutu dari hasil kerja. Dapat diberi tanggungjawab terhadap pencapaian hasil kerja.
Melakukan : Pengelolaan kegiatan/proses kegiatan. Dengan parameter yang luas untuk
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-18-
PARAMETER
KUALIFIKASI KEGIATAN
PENGETAHUAN
TANGGUNG JAWAB
Dengan pilihan-pilihan yang sangat luas terhadap sejumlah prosedur yang baku dan tidak baku serta kombinasi prosedur yang tidak baku.
Melakukan analisis, memformat ulang dan mengevaluasi informasi-informasi yang cakupannya luas
kegiatan-kegiatan yang sudah tertentu.
Dalam konteks rutin dan tidak rutin yang berubahubah sangat tajam
VII
Merumuskan langkahlangkah pemecahan yang tepat, baik untuk masalah yang konkrit maupun abstrak
Kegiatan dengan penuh menentukan tercapainya hasil kerja pribadi dan atau kelompok. Dapat diberi tanggungjawab terhadap pencapaian hasil kerja organisasi
Mencakup keterampilan, pengetahuan dan tanggungjawab yang memungkinkan seseorang untuk : Menjelaskan secara sistematik dan koheren atas prinsip-prinsip utama dari suatu bidang dan, Melaksanakan kajian, penelitian dan kegiatan intelektual secara mandiri disuatu bidang menunjukkan kemandirian intelektual serta analisis yang tajam dan komunikasi yang baik.
VIII
Mencakup keterampilan, pengetahuan dan tanggungjawab yang memungkinkan seseorang untuk : Menunjukkan penguasaan suatu bidang dan, Merencanakan dan melaksanakan proyek penelitian dan kegiatan intelektual secara original berdasarkan standar-standar yang diakui secara internasional.
IX
Mencakup keterampilan, pengetahuan dan tanggungjawab yang memungkinkan seseorang untuk : Menyumbangkan pengetahuan original melalui penelitian dan kegiatan intelektual yang dinilai oleh ahli independen berdasarkan standar internasional.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-19-
BAB II STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR KONSTRUKSI SUB BIDANG PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN, JABATAN KERJA MANAJER PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS (ASPHALT MIXING PLANT MANAGER) 1. Posisi Jabatan Kerja Analisis kompetensi merupakan langkah utama untuk menyusun “Standar Kompetensi Kerja” bidang pekerjaan tertentu, antara lain bidang pekerjaan Manajer Produksi Campuran Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant Manager) yang disiapkan sebagai pegangan atau tolok ukur penilaian kapasitas kemampuan untuk menduduki jabatan kerja Manajer Produksi Campuran Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant Manager). Jabatan kerja itu harus jelas dan pasti posisinya dalam klasifikasi dan kualifikasinya, pada umumnya organisasi di lingkungan jasa konstruksi dapat digambarkan seperti tipikal struktur organisasi sebagai berikut : CONTOH TIPIKAL ORGANISASI PELAKSANAAN PROYEK
KKNI (KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA)
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-20-
a. Tim Komite SKKNI :
No
Nama
Jabatan di Instansi
1.
Ir. Sumaryanto Widayatin, MSCE
Kepala BPKSDM
1.
Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc
2.
Ir. Yaya Supriatna
Kepala Pusat Pembinaan Kompetensi Dan Pelatihan Konstruksi Kepala Pusat Pembinaan
Jabatan Dalam Tim
Keterangan
Pengarah Ketua
Wakil Ketua
Keahlian Dan Teknik Konstruksi 3.
Drs. Krisna Nur Miradi, M. Eng
Kepala Bidang
Sekretaris
Kompetensi Ketrampilan Konstruksi 4.
Dr. Ir. Poernomo Sukiro
Ketua Diklat LPJKN
Anggota
5.
Ir. Drs. Asrizal Tatang
Dosen / Pakar
Anggota
6.
Drs. Rachmad Sujali
Kabid BNSP
Anggota
7.
Ir. Cipie T Makmur
INKINDO
Anggota
8.
Ir. Abdul Wahab
Direktur Standarisasi,
Anggota
Kompetensi Dan Pelatihan Dept, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 9.
Ir. Suardi Bahar
Kontraktor
Anggota
10.
Ir. Pito Sumarno
Assosiasi Profesi
Anggota
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-21-
b. Tim Teknis SKKNI : No I. 1.
Nama
Jabatan di Instansi
Jabatan Dalam Tim
Keterangan
Tim Teknis Drs. Krisna Nur Miradi, M. Eng
Kepala Bidang
Ketua
Kompetensi Ketrampilan Konstruksi 2.
Sutjipto, S. Sos, M. Si
Pusbin KPK
Wakil Ketua
3.
Ir. Harbintarto
Pusbin KPK
Anggota
4.
Ir. Winarno, M.Eng.Sc
Kasubit. Wil. Barat IV
Anggota
Dir. Jln. Jemb. Wil. Barat 5.
Dr. Ir. Jawali Marbun, M. Sc
Kasubdi. Teknik
Anggota
Jalan Direkt. Bina Teknik Ditjen Bina Marga 6.
Ir. M. Muljahardi, CES
Pusbin KPK
Anggota
7.
DR. Ir. Ahmad Suradji
Sekretaris I LPJKN
Anggota
8.
Ir. Asep Hilmansyah, M.Eng. Sc
Staf. Bid. Penyiapan
Anggota
Standar dan Pedoman Dit. Bintek Bina Marga 9.
Yanuar Tri Kurniawan, ST
Pusbin KPK
Anggota
II. Tim Sekretariat 1.
Reddy S
Pusbin KPK
Anggota
2.
Koko Gilang Nugroho, S. Kom
Pusbin KPK
Anggota
3.
Tahtihal
Pusbin KPK
Anggota
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-22-
c. Peserta workshop / Tim Penyusun SKKNI : No
Jabatan di Instansi
Nama
1.
IR. R M. Soeprijatno
2.
Septo Iriantono
3.
Bayu Priantoko
4.
Asky Astariputri
5.
Elin Marlina, ST
6.
IR. Yayu Siti Rahayu, MT
7.
Sihono
8.
Wisnu Wiratmoko
9. 10.
Dosen Manajemen Peralatan -
Jabatan Dalam Tim
Keterangan
Mederator Peserta
Ka. Staff Pengembangan Standar Kompetensi Sekertariat
Peserta
Team Verifikasi Validasi (TVV) Koordinator Teknik Lingkungan -
Peserta
Peserta
Ir. Tri Wintaryo, MM
Ka. Base Group Peralatan -
Ir. H. Boy Ferli . S. SQ
Direktur
Peserta
Peserta
Peserta Peserta
Peserta
d. Peserta Pra Konvensi RSKKNI : No
Nama
Instansi
Jabatan Dalam Tim
1.
Ir. T. Apul Simanjuntak, MM
ATAKI
2.
IR. R M. Soeprijatno
STT. Sapta Taruna
Moderator
3.
Kartika Wati
STT. Sapta Taruna
Peserta
4.
Ulfa Samaliza
STT. Sapta Taruna
Peserta
5.
Novi Angraini Syam
PT. Hasfarm
Peserta
6.
Ir. Poltak Togatorop
Bina Marga
Peserta
7.
Ir. Tumpal Hutagalung
DPU
Peserta
8.
Ir. Sihono
PT. Hafarm
Peserta
9.
Beni Sutrisno
Praktisi
Peserta
10.
Endar Priyanto
PT. Rajawali
Peserta
Keterangan
Ketua
Adiwisma 11.
Ir. Bambang Irawan Sukara
Univ. Tarumanegara
Peserta
12.
Ir. Putut Ariwibowo
PT. Hutama Karya
Peserta
13.
Adri Putra, ST
ASKUMINDO
Peserta
14.
Ir. Agus Pakabahan
PT. Aman Niaga Bina
Peserta
15.
Hilman Mandagi
Jasa Cipta Griya
Peserta
16.
Ir. Muhajir
PT. Hutama Karya
Peserta
17.
Ir. Kusmadi Tribowo
HAPBI
Peserta
18.
Ir. Agung Patridina
Agung Sedayu Group
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-23-
e. Peserta Konvensi RSKKNI : No I
Nama
Instansi
Jabatan Dalam Tim
Keterangan
Tenaga Ahli
1.
IR. R M. Soeprijatno
II
Unsur
Instansi
STT. Sapta Taruna
Teknis
Ketua
/
Pemerintah 2.
Ir. Tumpal Hutagalung
DPU
Peserta
3.
Yana Astuti, ST. MT
Ditjen Bina Marga
Peserta
4.
Ir. Suprapto, Msi
Balai Besar
Peserta
Pelaksanaan Jalan na Sidnal IV Jakarta 5.
Ir. Bambang Wijanarko
Ditjen Bina Marga
Peserta
6.
Ir. Yulianto
Ditjen Bina Marga
Peserta
7.
Ir. Hariyanti
Balai Besar
Peserta
Pelaksanaan Jalan Nasional 8.
Ir. Supangat
Pusbin KPK
Peserta
9.
Ir. Justanto, MSc
Pusdiklat Dep PU
Peserta
III
Unsur Instansi Perusahaan
10.
Rizal Sampurno
PT. Graha Dian
Peserta
Berkah 11.
Dianingsih NW
PT. Graha Dian
Peserta
Berkah 12.
Ir. Hadi Swasono, MM
PT. Delta Tama Waja
Peserta
13.
Ir. Faisal Fuad
PT. Hutama Prima
Peserta
14.
Ir. Muhbir
PT. Wahana Jaya
Peserta
Prima 15.
Ir. Atmanto
PT. Wahana Jaya
Peserta
Prima 16.
Ir. Supratman HP
PT. Istaka Karya
Peserta
17.
Ir. Septo Irianto
PT. Seneca
Peserta
Indonesia 18.
Ir. Wisnu Wiriatmoko
PT. Seneca
Peserta
Indonesia 19.
Ir. Muhajir
PT. Hutama Karya
Peserta
20.
Ir. Anang Hermawan
PT. Hutama Karya
Peserta
Bandung
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-24-
IV
Unsur Instansi/ Pendidikan
21.
Ir. Amelia Permana
STT Sapta Taruna
Peserta
22.
Ir. Sarimun
Widyaswara Dep PU
Peserta
V
Unsur Asosiasi Profesi
23.
Ir. Apul Simanjuntak
ATAKI
Peserta
24.
Ir. Suwarno
HAPBI
Peserta
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-25-
A. JABATAN KERJA
1. Nama Jabatan
:
Manajer Produksi Campuran Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant Manager)
2. Nomor Kode
:
F.45.3.2.1.2.0.28.V
3. Uraian Jabatan
:
Menyusun
rencana,
menyiapkan,
mengkoordinasi, mengawasi serta memonitor dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas sesuai dengan job order. 4. Syarat Jabatan
:
a. Pendidikan minimal
:
D-3 Teknik Sipil atau D-3 Teknik Mesin
b. Pengalaman Kerja
:
-
D-3 Teknik Mesin; Minimal 2 tahun dibidang pekerjaan pengaspalan.
-
D-3 Teknik Sipil; Minimal 3 tahun dibidang pekerjaan pengaspalan
c. Kesehatan
:
Sehat
jasmani
rohani,
harus
disertai
keterangan dokter d
Persyaratan lain
:
-
D-3 Teknik Sipil atau D-3 Teknik Mesin; mengerti pekerjaan laboratorium khususnya dibidang
jalan
pengalaman,
aspal
khusus
beton, dibidang
2
tahun
produksi
campuran aspal panas, menguasai dan memahami peralatan pengaspalan
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-26-
B. KOMPETENSI KERJA
Kompetensi kerja Manajer Produksi Campuran Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant Manager/AMP Manager) terdiri dari:
NO.
KODE UNIT
JUDUL UNIT
I. KELOMPOK KOMPETENSI UMUM 1.
Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan F.45.3.2.1.2.0.28.V.01.08
Kerja (K3) dan Lingkungan
II. KELOMPOK KOMPETENSI INTI Menyiapkan
1.
F.45.3.2.1.2.0.28.V.02.08
2.
F.45.3.2.1.2.0.28.V.03.08
3.
F.45.3.2.1.2.0.28.V.04.08
4.
F.45.3.2.1.2.0.28.V.05.08
aspal panas secara terperinci dan jelas Merencanakan
kebutuhan peralatan AMP
sesuai pesanan (job order) Menyusun jadual kerja tenaga operator, dan tenaga mekanik lapangan Merencanakan
F.45.3.2.1.2.0.28.V.06.08
6.
F.45.3.2.1.2.0.28.V.07.08
pelaksanaan
bahan
dan
produksi
sesuai
kebutuhan pekerjaan di lapangan Memonitor
pelaksanaan
pekerjaan
pengaspalan di lapangan `
F.45.3.2.1.2.0.28.V.08.08
kebutuhan
material sesuai pesanan (job order) Mengatur
5.
7.
pekerjaan produksi campuran
Menyusun
laporan
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
III. KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS 1.
KON. ..................
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
....................
-27-
C. DAFTAR UNIT KOMPETENSI KODE UNIT
:
F.45.3.2.1.2.0.28.V.01.08
JUDUL UNIT
:
Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan
DISKRIPSI UNIT
:
Unit
kompetensi
ini
mencakup
pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan peralatan K3 yang
1.1 Daftar simak tentang peralatan K3
berkaitan
dengan
pelaksanaan
kegiatan unit produksi di AMP (Asphalt Mixing Plant)
dibuat sesuai potensi kecelakaan yang mungkin terjadi 1.2 Alat
pengaman
keselamatan
dan
kesehatan kerja pada daftar simak diperagakan sebelum mulai kerja 1.3 Langkah
tindak
lanjut
bila
terjadi
gangguan kesehatan dan keselamatan kerja disiapkan sesuai standar yang berlaku 2. Menginventarisasi peraturan dan 2.1 Peraturan perundang-undangan berhubungan
yang
dengan
konstruksi
jasa
dan
perundang-undangan
yang terkait dengan profesi manajer AMP
diinventarisasi
dan
didokumentasikan 2.2 Peraturan yang
dan
terkait
manajer
perundang-undangan dengan
AMP
tugas-tugas
diinventarisasi
dan
didokumentasikan 2.3 Semua
peraturan
dan
perundang-
undangan yang terkait dengan masalah lingkungan
diinventarisasi
dan
didokumentasikan SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-28-
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
3. Mengevaluasi penerapan peraturan
3.1 Gambaran umum tentang penerapan
dan
perundang-undangan
berhubungan
dengan
yang
peraturan
profesi
manajer AMP
dan
perundang-undangan
diinterpretasikan 3.2 Evaluasi
dan
peraturan
koreksi
penerapan
perundang-undangan
dilakukan guna perbaikan 3.3 Hasil evaluasi dan koreksi didiskusikan dan
disimpulkan
bersama
dengan
kelompok kerja 3.4 Catatan kerja
keselamatan dan kesehatan
(K3)
dan
lingkungan
dibuat
dengan format dan prosedur sesuai Standard Operation Procedure (SOP)
BATASAN VARIABEL 1.
Kontek variabel : 1.1
Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu.
1.2
Unit kompetensi ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas
2
Perlengkapan dan Peralatan : 2.1
Perlengkapan K3, APD (Alat Pelindung Diri) yang relevan untuk melaksanakan pekerjaan produksi campuran aspal panas tersedia dan sesuai ketentuan K3.
2.2
Dokumen peraturan perundang-undangan yang terkait tersedia dilapangan secara lengkap
3
Tugas-tugas yang harus dilakukan : 3.1
Menyiapkan
peralatan
K3
yang berkaitan
dengan
pelaksanaan produksi campuran aspal panas diunit AMP. 3.2
Peraturan perundang-undangan yang terkait dipelajari dan diterapkan pada unit kerja untuk menghindari kegagalan bangunan dan kegagalan konstruksi dilapangan
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-29-
4
Peraturan-peraturan yang diperlukan : 4.1
UU No. 1 Thn. 1970 tentang K3
4.2
UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
4.3
UU No. 13 Thn. 2003 tentang Ketenagakerjaan
4.4
UU No. 18 Thn. 1999 tentang Jasa Konstruksi
4.5
Permennakertrans No. 5/1996 tentang SMK3
4.6
UU No. 4 Thn 1982 Tentang Lingkungan Hidup
4.7
Kep Men No 69 / KPTS Tahun 1995 Tentang Pedoman Teknis AMDAL Proyek
5
Pihak lain yang terkait antara lain : 5.1
Asosiasi profesi
5.2
Asosiasi perusahaan
5.3
Pengguna jasa
5.4
Jamsostek
PANDUAN PENILAIAN 1.
Konteks Penilaian Kondisi pengujian : Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Unit ini dapat dinilai didalam kelas dan di luar kelas mencakup peragaan maupun praktikum. Penilaian harus mencakup kemampuan memantau dan mengevaluasi secara professional. Penilaian harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan keahlian yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK). Metode uji antara lain : 1.1 Metoda test tertulis antara lain : Pilihan Ganda (multiple choice), Menjodohkan (matching), Isian/ jawaban singkat (essay). 1.2 Praktek ditempat kerja/ peragaan/ demonstrasi/ studi kasus. 1.3 Wawancara, observasi, portofolio.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-30-
2.
Kaitan kegiatan dengan unit lain: Untuk mendukung kinerja efektif dari unit ini, perlu ada keterkaitan dengan unit lain yaitu: 2.1 F.45.3.2.1.2.0.28.V.06.08 Mengatur pelaksanaan produksi sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan 2.2 F.45.3.2.1.2.0.28.V.07.08
Memonitor
pelaksanaan
pekerjaan
produksi campuran aspal panas 3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan
pengetahuan di
bidang : 3.1 Mengenal rambu-rambu yang berkaitan dengan K-3 3.2 Mengenal alat pelindung diri beserta fungsinya 4.
Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1 Menyiapkan peralatan K3 yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan unit produksi di AMP 4.2 Menginventarisasi peraturan dan perundang-undangan yang berhubungan dengan jasa konstruksi 4.3 Mengevaluasi penerapan peraturan dan perundang-undangan yang berhubungan dengan profesi manajer AMP 4.4 Menyiapkan peralatan K3 yang berkaitan dengan pelaksanaan produksi campuran aspal panas .
5
Aspek Kritis : 5.1 Kecermatan dalam mengenali rambu-rambu K-3 5.2 Ketelitian dan kecermatan dalam mengenal, memeriksa dan memilih APD yang sesuai dengan standar 5.3 Kemampuan menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan 5.4 Kecermatan dan ketelitian dalam mengenal macam-macam obat luka, membersihkan luka dan membalut luka
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-31-
KOMPETENSI KUNCI No
Kompetensi Kunci
Tingkat
1.
Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi
2
2.
Mengkomunikasikan informasi dan ide - ide
2
3.
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan
2
4.
Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok
3
5.
Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis
3
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
2
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-32-
KODE UNIT
:
F.45.3.2.1.2.0.28.V.02.08
JUDUL UNIT
:
Menyiapkan
Pekerjaan Produksi Campuran
Aspal Panas Secara Rinci dan Jelas DISKRIPSI UNIT
:
Unit
kompetensi
ini
mencakup
pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menganalisis sasaran pelaksanaan pekerjaan secara terperinci dan jelas.
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi aspek teknis
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Jenis dan volume serta jadual waktu
kontrak pekerjaan yang harus
penyelesaian
pekerjaan
diselesaikan
dilaksanakan
sesuai
yang
yang
harus
tercantum
dalam kontrak dicatat untuk menyiapkan kebutuhan peralatan, bahan dan tenaga 1.2
Persyaratan-persyaratan teknis
campuran
diidentifikasi
secara
memenuhi
sasaran
spesifikasi aspal
panas
cermat
untuk
pekerjaan
sesuai
dokumen kontrak 1.3
Keadaan medan dan kondisi lapangan kerja dipastikan dengan cermat untuk pengaturan jadual produksi campuran aspal panas.
2. Membuat jadual pelaksanaan
2.1
kerja
Jadual pelaksanaan produksi campuran aspal panas direncanakan secara cermat disesuaikan dengan jadual kebutuhan dilapangan berdasarkan jadual waktu penyelesaian pekerjaan sesuai kontrak
2.2
Produksi
campuran
aspal
panas
dilaksanakan sesuai jadual yang telah direncanakan.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-33-
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.3
Koordinasi dengan konsultan supervisi dan pengawas lapangan/Project Officer dilakukan secara rutin
3. Mengecek kondisi lokasi kerja
3.1
Lokasi kerja AMP, lokasi penempatan bahan bakar, bahan aspal dan material yang dibutuhkan disiapkan dan diatur dengan tepat
3.2
Penempatan
bahan
bakar
dipastikan
telah memenuhi persyaratan terhadap bahaya kebakaran dan keselamatan kerja 3.3
Penyediaan bahan bakar dan aspal dipastikan cukup sesuai kebutuhan dan persyaratan dalam kontrak.
3.4
Catatan penyiapan pekerjaan produksi campuran aspal panas dibuat dengan menggunakan
format
dan
prosedur
sesuai dengan SOP
BATASAN VARIABEL 1.
Kontek variabel : 1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja berkelompok. 1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan Produksi Campuran Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant)
2
Perlengkapan dan Peralatan : 2.1 Peralatan dan perlengkapan pelaksanaan analisa sasaran pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas tersedia secara lengkap dan semua laik pakai. 2.2 Perlengkapan K3, APD (Alat Pelindung Diri) yang relevan untuk analisa sasaran pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas tersedia sesuai ketentuan K3. 2.3 Dokumen standar baku spesifikasi campuran aspal panas yang berlaku
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-34-
3
Tugas-tugas yang harus dilakukan : 3.1 Menyiapkan dokumen kontrak 3.2 Menyiapkan jadual 3.3 Mengecek kondisi lokasi kerja
4
Peraturan-peraturan yang diperlukan : 4.1 Undang-undang Jasa Konstruksi No. 18 Tahun 4.2 Ketentuan dan peraturan lokal/daerah setempat. 4.3 AMDAL
5
Pihak lain yang terkait antara lain: 5.1 Asosiasi profesi 5.2 Asosiasi perusahaan 5.3 Pengguna jasa 5.4 Jamsostek
PANDUAN PENILAIAN 1.
Konteks Penilaian Kondisi pengujian : Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Penilaian harus mencakup kemampuan memantau dan mengevaluasi secara professional. Penilaian harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan keahlian yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK). Metode uji antara lain : 1.1 Metoda test tertulis antara lain : Pilihan Ganda (multiple choice), Menjodohkan (matching), Isian/ jawaban singkat (essay). 12
Praktek ditempat kerja/ peragaan/ demonstrasi/ studi kasus.
1.3 Wawancara, observasi, portofolio.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-35-
2
Kaitan kegiatan dengan unit lain: Untuk mendukung kinerja efektif dari unit ini, perlu ada keterkaitan dengan unit lain yaitu: 2.1 F.45.3.2.1.2.0.28.V.03.08 Merencanakan
kebutuhan peralatan
AMP sesuai job order 2.2 F.45.3.2.1.2.0.28.V.06.08 Mengatur pelaksanaan produksi sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan 3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan
pengetahuan di
bidang : 3.1 Jenis pekerjaan pengaspalan 3.2 Spesifikasi teknis konstruksi perkerasan jalan aspal 3.3 Pedoman K3 3.4 Pengetahuan proses produksi campuran aspal panas 4.
Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1 Menganalisa kontrak pekerjaan yang harus diselesaikan. 4.2 Membuat jadual pelaksanaan kerja. 4.3 Mengecek kondisi lokasi kerja
5
Aspek Kritis : 5.1 Kemampuan
mempelajari
syarat-syarat
spesifikasi
teknis
campuran aspal panas 5.2 Kemampuan untuk mengenali syarat-syarat pelaksanaan dalam kegiatan produksi campuran aspal panas 5.3 Kemampuan untuk mengenali dengan baik lingkungan tempat kegiatan
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-36-
KOMPETENSI KUNCI No
Kompetensi Kunci
Tingkat
1.
Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi
3
2.
Mengkomunikasikan informasi dan ide - ide
2
3.
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan
3
4.
Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis
3
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
2
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-37-
KODE UNIT
:
F.45.3.2.1.2.0.28.V.03.08
JUDUL UNIT
:
Merencanakan
Kebutuhan Peralatan AMP
Sesuai Job Order DISKRIPSI UNIT
:
Unit
kompetensi
ini
mencakup
pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu merencanakan kebutuhan peralatan AMP dan peralatan bantu lainnya sesuai job order
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menentukan kapasitas
jenis unit
AMP,
KRITERIA UNJUK KERJA dan
1.1
dan
peralatan bantu lainnya
Jenis dan kapasitas unit AMP, dan peralatan
bantu
dengan
cermat
lainnya
diidentifikasi
untuk
memenuhi
kebutuhan dalam pelaksanaan pekerjaan. 1.2
Jenis dan kapasitas unit AMP, dan peralatan bantu lainnya direncanakan dengan cermat sesuai dengan jenis, volume
dan
persyaratan-persyaratan
teknis dalam kontrak 1.3
Jenis dan kapasitas peralatan AMP dan peralatan
bantu
lainnya
yang
akan
dipakai dikoordinasikan dengan kepala bagian peralatan untuk ditetapkan. 2. Menghitung AMP,
dan
kebutuhan peralatan
unit
2.1
Kebutuhan peralatan AMP dan peralatan Bantu
bantu
lainnya
dihitung
berdasarka
volume dan jadual waktu penyelesaian
lainnya
pekerjaan 2.2
Jumlah unit peralatan AMP dan peralatan bantu
lainnya
yang
telah
dihitung
ditetapkan dengan pasti untuk diajukan kebagian peralatan 2.3
Koordinasi
dengan
bagian
peralatan,
mengenai kebutuhan peralatan AMP dan peralatan
bantu
lainnya
yang
harus
disiapkan sesuai jadual kebutuhan SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-38-
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
3. Menyiapkan unit AMP, dan
3.1
Koordinasi
dengan
bagian
peralatan
untuk menyiapkan peralatan AMP dan
peralatan bantu lainnya
peralatan bantu lainnya dilokasi yang sudah disiapkan sebelumnya. 3.2
Peralatan AMP dan peralatan bantu lainnya diperiksa kondisinya dan dites apakah laik operasi atau tidak.
3.3
Laporan kelaikan peralatan AMP dan peralatan bantu lainnya dibuat sebagai laporan dari kepala bagian peralatan yang menyatakan bahwa peralatan AMP dan peralatan bantu lainnya siap untuk dioperasikan.
BATASAN VARIABEL 1.
Kontek variabel : 1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau berkelompok.
2
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas Perlengkapan dan Peralatan : 2.1 Peralatan
dan
perlengkapan
pelaksanaan
perencanaaan
kebutuhan peralatan AMP pekerjaan produksi campuran aspal panas tersedia secara lengkap dan semua laik pakai. 2.2 Perlengkapan K3, APD (Alat Pelindung Diri) yang relevan untuk merencanakan
kebutuhan peralatan AMP pekerjaan produksi
campuran aspal panas tersedia sesuai ketentuan K3. 2.3 Buku Manual peralatan AMP dan peralatan bantu lainnya 3
Tugas-tugas yang harus dilakukan : 3.1 Menentukan jenis dan kapasitas unit AMP, dan peralatan bantu lainnya 3.2 Menghitung kebutuhan unit AMP, dan peralatan bantu lainnya. 3.3 Menyiapkan unit AMP, dan peralatan bantu lainnya 3.4 Menyiapkan peralatan K3 yang berkaitan dengan pelaksanaan produksi campuran aspal panas .
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-39-
4
Peraturan-peraturan yang diperlukan : 4.1 UU No. 38 Tahun 2004 Tentang jalan 4.2 Ketentuan dan peraturan lokal/daerah setempat. 4.3 Buku manual peralatan
5
Pihak lain yang terkait antara lain: 5.1 Asosiasi profesi 5.2 Asosiasi perusahaan 5.3 Pengguna jasa 5.4 Jamsostek
PANDUAN PENILAIAN 1.
Konteks Penilaian Kondisi pengujian : Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Penilaian harus mencakup kemampuan memantau dan mengevaluasi secara professional. Penilaian harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan keahlian yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK). Metode uji antara lain : 1.1 Metoda test tertulis antara lain : Pilihan Ganda (multiple choice), Menjodohkan (matching), Isian/ jawaban singkat (essay). 1.2 Praktek ditempat kerja/ peragaan/ demonstrasi/ studi kasus. 1.3 Wawancara, observasi, portofolio.
2
Kaitan kegiatan dengan unit lain: Untuk mendukung kinerja efektif dari unit ini, perlu ada keterkaitan dengan unit lain yaitu: 2.1 F.45.3.2.1.2.0.28.V.02.08
Menyiapkan
pekerjaan
produksi
campuran aspal panas secara terperinci dan jelas
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-40-
2.2 F.45.3.2.1.2.0.28.V.07.08
Memonitor
pelaksanaan
pekerjaan
produksi campuran aspal panas 3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan
pengetahuan di
bidang : 3.1 Jenis dan kapasitas peralatan pekerjaan pengaspalan 3.2 Menghitung kapasitas produksi peralatan pengaspalan 3.3 Tata cara pemeriksaan kondisi dan pengetesan kelaikan peralatan khusus AMP 4.
Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1 Menentukan jenis dan kapasitas unit AMP, dan peralatan bantu lainnya 4.2 Menghitung kebutuhan unit AMP, dan peralatan bantu lainnya. 4.3 Menyiapkan unit AMP, dan peralatan bantu lainnya 4.4 Menyiapkan peralatan K3 yang berkaitan dengan pelaksanaan produksi campuran aspal panas.
5
Aspek Kritis : 5.1 Kemampuan menentukan jenis peralatan sesuai medan 5.2 Kemampuan menghitung kebutuhan peralatan 5.3 Kemampuan untuk mengenal tata cara pemeriksaan dan pengetesan peralatan
KOMPETENSI KUNCI No
Kompetensi Kunci
Tingkat
1.
Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi
3
2.
Mengkomunikasikan informasi dan ide - ide
2
3.
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan
3
4.
Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis
3
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
2
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-41-
KODE UNIT
:
F.45.3.2.1.2.0.28.V.04.08
JUDUL UNIT
:
Menyusun Jadual Tenaga Operator, Pembantu Operator dan Mekanik
DISKRIPSI UNIT
:
Unit
kompetensi
ini
mencakup
pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk menyusun dengan teliti jadual tenaga operator, pembantu operator dan tenaga mekanik di lapangan.
ELEMEN KOMPETENSI 1. Merencanakan
jadual
KRITERIA UNJUK KERJA
kerja
1.1
operator dan mekanik
Volume produksi dan lokasi hampar diidentifikasi berdasarkan job order
1.2
Jadual
kegiatan
pekerjaan
tiap
tahapannya disiapkan dengan cermat 1.3
Jadual kegiatan pengoperasian peralatan disiapkan dengan teliti
1.4
Jadual kerja operator, pembantu operator dan mekanik ditetapkan dengan akurat
2. Memilih
tenaga
pembantu
operator,
operator
2.1
dan
Daftar
tenaga
operator,
pembantu
operator, dan mekanik yang ada disusun
mekanik
secara
cermat
berdasarkan
daftar
karyawan yang tersedia 2.2
Tenaga
operator, pembantu
serta mekanik dipilih
operator
dengan akurat
berdasarkan kualifikasinya 2.3
Tenaga
operator, pembantu
operator
serta mekanik ditetapkan dengan akurat sesuai tuntutan pekerjaan 3. Menempatkan
tenaga
3.1
Tenaga operator, pembantu operator dan
operator, pembantu operator
mekanik diatur penempatannya sesuai
dan mekanik
dengan keahliannya dengan cermat
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-42-
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.2
Tenaga operator, pembantu operator dan mekanik
ditetapkan
penempatannya
dengan akurat 3.3
Hasil penyusunan jadual kerja tenaga operator, pembantu operator dan tenaga mekanik dicatat dengan menggunakan format dan prosedur sesuai SOP
BATASAN VARIABEL 1.
Kontek variabel : 1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu. 1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas
2
Perlengkapan dan Peralatan : 2.1 Peralatan dan perlengkapan pelaksanaan menyusun jadwal tenaga operator, pembantu operator dan mekanik pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas
tersedia secara
lengkap dan semua laik pakai. 3
Tugas-tugas yang harus dilakukan : 3.1 Merencanakan jadual kerja operator dan mekanik 3.2 Memilih tenaga operator dan mekanik 3.3 Menempatkan tenaga operator dan mekanik
4
Peraturan-peraturan yang diperlukan : 4.1 UU No. 03 tahun 1992 tentnag jaminan sosisal tenaga kerja 4.2 UU No 38 Tahun 2004 Tentang Jalan 4.3 UU No. 01 tahun 1970 tentang keselamatan kerja 4.4 PP No. 30 tahun 2000 tentang pembinaan jasa konstruksi 4.5 Ketentuan dan peraturan lokal/daerah setempat.
5
Pihak lain yang terkait antara lain: 5.1 Asosiasi profesi 5.2 Asosiasi perusahaan 5.3 Pengguna jasa 5.4 Jamsostek
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-43-
PANDUAN PENILAIAN 1.
Konteks Penilaian Kondisi pengujian : Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Penilaian harus mencakup kemampuan memantau dan mengevaluasi secara professional. Penilaian harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan keahlian yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK). Metode uji antara lain : 1.1 Metoda test tertulis antara lain : Pilihan Ganda (multiple choice), Menjodohkan (matching), Isian/ jawaban singkat (essay). 1.2 Praktek ditempat kerja/ peragaan/ demonstrasi/ studi kasus. 1.3 Wawancara, observasi, portofolio.
2
Kaitan kegiatan dengan unit lain: Untuk mendukung kinerja efektif dari unit ini, perlu ada keterkaitan dengan unit lain yaitu: 2.1 F.45.3.2.1.2.0.28.V.02.08
Menyiapkan
pekerjaan
produksi
campuran aspal panas secara terperinci dan jelas 2.2 F.45.3.2.1.2.0.28.V.03.08 Merencanakan
kebutuhan peralatan
AMP sesuai job order 2.3 F.45.3.2.1.2.0.28.V.06.08 Mengatur pelaksanaan produksi sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan 3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan
pengetahuan di
bidang : 3.1 Kualifikasi jenis keterampilan tenaga kerja 3.2 Kualifikasi tingkat keterampilan tenaga kerja 3.3 Pengorganisasi kerja SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-44-
4.
Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1 Merencanakan jadual kerja operator dan mekanik 4.2 Memilih tenaga operator dan mekanik 4.3 Menempatkan tenaga operator dan mekanik
5
Aspek Kritis : 5.1 Kemampuan menilai keterampilan tenaga kerja 5.2 Kemampuan
menempatkan
tenaga
kerja
sesuai
dengan
bidangnya 5.3 Kemampuan untuk memberi pengarahan pada masalah-masalah non teknis
KOMPETENSI KUNCI No
Kompetensi Kunci
Tingkat
1.
Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi
2
2.
Mengkomunikasikan informasi dan ide - ide
2
3.
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan
3
4.
Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis
2
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
2
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-45-
KODE UNIT
:
F.45.3.2.1.2.0.28.V.05.08
JUDUL UNIT
:
Merencanakan Kebutuhan Bahan Dan Material Sesuai Job Order
DISKRIPSI UNIT
:
Unit
kompetensi
ini
mencakup
pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk
mampu
merencanakan
secara
akurat
kebutuhan bahan dan material sesuai job order.
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi
dan
menetapkan pengadaan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
material
sumber bahan
yang
memenuhi
agregat
memenuhi
bakar,
dan
filler
persyaratan
yang
spesifikasi
diidentifikasi dan didata secara rinci
aspal, material agregat dan filler
Sumber pengadaan bahan bakar, aspal,
1.2
Sumber pengadaan bahan bakar, aspal, material
persyaratan spesifikasi
agregat
dan
filler
yang
memenuhi persyaratan spesifikasi dipilih dengan akurat 1.3
Rencana pengadaan bahan bakar, aspal, material
agregat
memenuhi
dan
filler
persyaratan
yang
spesifikasi
dijadual secara rinci dan jelas 2. Menetapkan kebutuhan akan bahan bakar, aspal, agregat memenuhi
dan
filler
2.1
bahan/logistik
material
bahan
yang
mengenai
bakar, bahan
kebutuhan
aspal,
material
agregat dan filler yang diperlukan.
persyaratan
spesifikasi
Koordinasi dengan bagian pengadaan
2.2
Kebutuhan bahan bakar, bahan aspal, material
agregat
dan
filler
dihitung
dengan cermat sesuai volume pekerjaan yang harus dilaksanakan 2.3
Jadual kebutuhan bahan bakar, bahan aspal, material agregat dan filler disusun dengan
cermat
berdasarkan
jadual
kebutuhan campuran aspal panas di lapangan SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-46-
ELEMEN KOMPETENSI 3. Membuat
laporan
KRITERIA UNJUK KERJA
jadual
3.1
Laporan jadual kebutuhan bahan bakar,
kebutuhan bahan bakar, aspal,
bahan aspal, material agregat dan filler
material agregat dan filler
disusun dalam format laporan standar yang telah disiapkan 3.2
Laporan yang tersusun diperiksa dan diteliti
terlebih
disampaikan
dahulu
sebelum
ke
bagian
pengadaan
yang
sudah
diperiksa
ke
bagian
pengadaan
bahan/logistik 3.3
Laporan disampaikan
bahan/logistik tepat waktu. 3.4
Catatan kebutuhan bahan bakar, bahan aspal, material agregat dan filler sesuai job order dibuat dengan format dan prosedur sesuai SOP
BATASAN VARIABEL 1.
Kontek variabel : 1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu. 1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas
2
Perlengkapan dan Peralatan : 2.1 Peralatan
dan
perlengkapan
pelaksanaan
merencanakan
kebutuhan bahan dan material pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas tersedia secara lengkap dan semua laik pakai. 2.2 Perlengkapan K3, APD (Alat Pelindung Diri) yang relevan untuk merencanakan kebutuhan bahan dan material pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas
tersedia sesuai
ketentuan K3. 3
Tugas-tugas yang harus dilakukan : 3.1 Mencari sumber pengadaan bahan bakar, aspal, material agregat dan filler yang memenuhi persyaratan spesifikasi.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-47-
3.2 Menetapkan kebutuhan bahan dan material 3.3 Membuat laporan jadual kebutuhan bahan dan material yang harus disediakan 3.4 Menyiapkan peralatan K3 yang berkaitan dengan pelaksanaan produksi campuran aspal panas. 4
Peraturan-peraturan yang diperlukan : 4.1 Ketentuan dan peraturan
aker/daerah setempat.
4.2 AMDAL 5
Pihak lain yang terkait antara lain: 5.1 Asosiasi profesi 5.2 Asosiasi perusahaan 5.3 Pengguna jasa 5.4 Jamsostek
PANDUAN PENILAIAN 1.
Konteks Penilaian Kondisi pengujian : Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Penilaian harus mencakup kemampuan memantau dan mengevaluasi secara professional. Penilaian harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan keahlian yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK). Metode uji antara lain : 1.1 Metoda test tertulis antara lain : Pilihan Ganda (multiple choice), Menjodohkan (matching), Isian/ jawaban singkat (essay). 1.2 Praktek ditempat kerja/ peragaan/ demonstrasi/ studi kasus. 1.3 Wawancara, observasi, portofolio.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-48-
2
Kaitan kegiatan dengan unit lain: Untuk mendukung kinerja efektif dari unit ini, perlu ada keterkaitan dengan unit lain yaitu: 2.1 F.45.3.2.1.2.0.28.V.02.08
Menyiapkan
pekerjaan
produksi
campuran aspal panas secara terperinci dan jelas 2.2 F.45.3.2.1.2.0.28.V.03.08 Merencanakan
kebutuhan peralatan
AMP sesuai job order 2.3 F.45.3.2.1.2.0.28.V.04.08 Menyusun jadwal tenaga operator, pembantu operator dan mekanik 2.4 F.45.3.2.1.2.0.28.V.06.08 Mengatur pelaksanaan produksi sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan 3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan
pengetahuan di
bidang : 3.1 Sumber perolehan bahan 3.2 Spesifikasi teknik bahan 3.3 Spesifikasi teknik bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai persyaratan kontrak 4.
Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1 Mencari sumber pengadaan bahan
aker, aspal, material
agregat dan filler yang memenuhi persyaratan spesifikasi. 4.2 Menetapkan kebutuhan bahan dan material 4.3 Membuat laporan jadual kebutuhan bahan dan material yang harus disediakan 5
Aspek Kritis : 5.1 Kemampuan mengenali spesifikasi teknik bahan 5.2 Kemampuan pengaturan penempatan bahan khususnya bahan yang mudah terbakar. 5.3 Kemampuan untuk memberi pengarahan pada masalah-masalah teknis dan non teknis
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-49-
KOMPETENSI KUNCI No
Kompetensi Kunci
Tingkat
1.
Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi
2
2.
Mengkomunikasikan informasi dan ide - ide
2
3.
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan
2
4.
Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis
3
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
2
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-50-
KODE UNIT
:
F.45.3.2.1.2.0.28.V.06.08
JUDUL UNIT
:
Mengatur
Pelaksanaan
Produksi
Sesuai
Kebutuhan Pekerjaan Di Lapangan DISKRIPSI UNIT
:
Unit
kompetensi
ini
mencakup
pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk
mampu
mengatur
dengan
cermat
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan produksi unit AMP
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Kecukupan
dan
kondisi
persediaan
(stock) bahan bakar, material agregat, filler, dan aspal, diperiksa sesuai dengan kebutuhan
serta
sesuai
dengan
persyaratan yang berlaku 1.2
Genset disiapkan sesuai dengan manual yang berlaku
1.3
Kesiapan operasional unit AMP diperiksa sesuai dengan SOP
2. Mengatur
tahapan
2.1
pelaksanaan pekerjaan
Proses
kegiatan
produksi
AMP,
direncanakan dengan cermat 2.2
Proses kegiatan produksi AMP diatur sesuai dengan prosedur pengoperasian peralatan AMP
2.3
Penggunaan peralatan pada masing masing produksi
jenis
kegiatan
campuran
pelaksanaan
aspal
panas,
kegiatan
dalam
aspal
panas
dimonitor dengan cermat. 3. Menetapkan
jadual
waktu
3.1
Masing-masing
jenis
kegiatan masing - masing jenis
produksi
pekerjaan
diidentifikasi dengan cermat dan teliti 3.2
campuran
Jadual waktu masing-masing kegiatan ditetapkan dengan akurat
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-51-
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.3
Masing-masing jenis kegiatan produksi campuran
aspal
panas
harus
dilaksanakan sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan. 3.4
Catatan
hasil
pelaksanaan
produksi
sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan disusun dengan format dan prosedur sesuai SOP.
BATASAN VARIABEL 1.
Kontek variabel : 1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja berkelompok. 1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas
2
Perlengkapan dan Peralatan : 2.1 Peralatan dan perlengkapan pelaksanaan mengatur pelaksanaan produksi sesuai kebutuhan pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas tersedia secara lengkap dan semua laik pakai. 2.2 Perlengkapan K3, APD (Alat Pelindung Diri) yang relevan untuk pekerjaan produksi campuran aspal panas
tersedia sesuai
ketentuan K3. 3
Tugas-tugas yang harus dilakukan : 3.1 Menyiapkan produksi unit AMP. 3.2 Mengatur tahapan pelaksanaan pekerjaan 3.3 Menetapkan jadual waktu kegiatan masing - masing jenis pekerjaan 3.4 Menyiapkan peralatan K3 yang berkaitan dengan pelaksanaan produksi campuran aspal panas .
4
Peraturan-peraturan yang diperlukan : 4.1 Ketentuan dan peraturan lokal/daerah setempat. 4.2 Manual pengoperasian peralatan AMP
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-52-
5
Pihak lain yang terkait antara lain: 5.1 Asosiasi profesi 5.2 Asosiasi perusahaan 5.3 Pengguna jasa 5.4 Jamsostek
PANDUAN PENILAIAN 1.
Konteks Penilaian Kondisi pengujian : Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Penilaian harus mencakup kemampuan memantau dan mengevaluasi secara professional. Penilaian harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan keahlian yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK). Metode uji antara lain : 1.1 Metoda test tertulis antara lain : Pilihan Ganda (multiple choice), Menjodohkan (matching), Isian/ jawaban singkat (essay). 1.2 Praktek ditempat kerja/ peragaan/ demonstrasi/ studi kasus. 1.3 Wawancara, observasi, portofolio.
2
Kaitan kegiatan dengan unit lain: Untuk mendukung kinerja efektif dari unit ini, perlu ada keterkaitan dengan unit lain yaitu: 2.1 F.45.3.2.1.2.0.28.V.02.08
Menyiapkan
pekerjaan
produksi
campuran aspal panas secara terperinci dan jelas 2.2 F.45.3.2.1.2.0.28.V.03.08 Merencanakan
kebutuhan peralatan
AMP sesuai job order 2.3 F.45.3.2.1.2.0.28.V.04.08 Menyusun jadwal tenaga operator, pembantu operator dan mekanik
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-53-
2.4 F.45.3.2.1.2.0.28.V.05.08 Merencanakan kebutuhan bahan dan material sesuai job order 2.5 F.45.3.2.1.2.0.28.V.07.08
Memonitor
pelaksanaan
pekerjaan
produksi campuran aspal panas 3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan
pengetahuan di
bidang : 3.1 Pengetahuan mengenai jenis, spesifikasi dan volume persediaan bahan bakar, aspal dan material untuk kebutuhan produksi 3.2 Proses produksi campuran aspal panas 4.
Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1 Memonitor produksi campuran aspal panas di AMP. 4.2 Memonitor pengangkutan campuran aspal panas sampai
di
lapangan (circle) 4.3 Memonitor proses penghamparan dan pemadatan di lapangan 5
Aspek Kritis : 5.1 Kemampuan mempelajari metode-metode yang dipergunakan dalam menganalisis 5.2 Kemampuan untuk mengenali dengan baik lingkungan tempat berkegiatan 5.3 Kemampuan untuk memberi pengarahan pada masalah-masalah non teknis
KOMPETENSI KUNCI No
Kompetensi Kunci
Tingkat
1.
Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi
2
2.
Mengkomunikasikan informasi dan ide - ide
2
3.
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan
3
4.
Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis
3
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
2
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-54-
KODE UNIT
:
F.45.3.2.1.2.0.28.V.07.08
JUDUL UNIT
:
Memonitor Pelaksanaan Pekerjaan Produksi Campuran Aspal Panas
DISKRIPSI UNIT
:
Unit
kompetensi
ini
mencakup
pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu memonitor pelaksanaan produksi campuran
aspal
kebutuhan
panas
pada
untuk
memenuhi
pelaksanaan
pekerjaan
pengaspalan di lapangan.
ELEMEN KOMPETENSI 1. Memonitor produksi campuran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
aspal panas di AMP
Design
Mix
disiapkan
Formula
oleh
ditetapkan
(DMF)
bagian
sebagai
memproduksi
laboratorium
acuan
campuran
yang
aspal
dalam panas
sebagai dasar untuk memperoleh JMF (Job
Mix
persyaratan
Formula) spesifikasi
sesuai teknis
dengan dalam
kontrak. 1.2
Produksi berdasarkan
campuran JMF
aspal
panas
dimonitor
sebagai
persyaratan pelaksanaan pekerjaan yang harus penuhi sebagaimana tercantum dalam dokumen kontrak. 1.3
Pelaksanaan pemenuhan syarat-syarat teknis penggunaan produksi campuran aspal panas sesuai ketentuan dalam dokumen kontrak dimonitor secara rutin.
2. Memonitor campuran
pengangkutan aspal
panas
sampai di lapangan
2.1
Penempatan campuran aspal panas di atas dump truck dimonitor dengan cermat untuk mencegah penurunan temperatur yang cepat
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-55-
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.2
Jarak / waktu pengangkutan produksi sampai ke lapangan dimonitor dengan cermat
untuk
campuran
mengetahui
aspal
ditumpahkan
panas
keatas
kondisi sebelum
finisher/alat
penghampar 3. Memonitor
proses
penghamparan
3.1
dan
Cuaca di lapangan dimonitor dengan cermat
pemadatan di lapangan
untuk
menyesuaikan
dengan
jadual produksi campuran aspal panas 3.2
Kelancaran
proses
penghamparan dilapangan
dan
dimonitor
sehubungan
kegiatan pemadatan
dengan
dengan
cermat
kemungkinan
kemacetan akibat kerusakan alat 3.3
Catatan hasil pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas dibuat berdasarkan format dan prosedur sesuai SOP
BATASAN VARIABEL 1.
Kontek variabel : 1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja berkelompok.
2
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas Perlengkapan dan Peralatan : 2.1 Peralatan
dan
perlengkapan
Memonitoring
pelaksanaan
pekerjaan produksi campuran aspal panas pada pekerjaan produksi campuran aspal panas
tersedia secara lengkap dan
semua laik pakai 2.2 Perlengkapan K3, APD (Alat Pelindung Diri) yang relevan untuk pekerjaan produksi campuran aspal panas
tersedia sesuai
ketentuan K3. SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-56-
3
Tugas-tugas yang harus dilakukan : 3.1 Memonitor produksi campuran aspal panas di AMP 3.2 Memonitor pengangkutan campuran aspal panas
sampai
di
lapangan (circle) 3.3 Memonitor proses penghamparan dan pemadatan di lapangan 4
Peraturan-peraturan yang diperlukan : 4.1 Ketentuan dan peraturan lokal/daerah setempat. 4.2 Persyaratan kontrak dalam hal pemeriksaan produk campuran aspal panas 4.3 Standar spesifikasi campuran aspal panas
5
Pihak lain yang terkait antara lain: 5.1 Asosiasi profesi 5.2 Asosiasi perusahaan 5.3 Pengguna jasa 5.4 Jamsostek
PANDUAN PENILAIAN 1.
Konteks Penilaian Kondisi pengujian : Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Penilaian harus mencakup kemampuan memantau dan mengevaluasi secara professional. Penilaian harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan keahlian yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK). Metode uji antara lain : 1.1 Metoda test tertulis antara lain : Pilihan Ganda (multiple choice), Menjodohkan (matching), Isian/ jawaban singkat (essay). 1.2 Praktek ditempat kerja/ peragaan/ demonstrasi/ studi kasus. 1.3 Wawancara, observasi, portofolio.
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-57-
2
Kaitan kegiatan dengan unit lain: Untuk mendukung kinerja efektif dari unit ini, perlu ada keterkaitan dengan unit lain yaitu: 2.1 F.45.3.2.1.2.0.28.V.02.08
Menyiapkan
pekerjaan
produksi
campuran aspal panas secara terperinci dan jelas 2.2 F.45.3.2.1.2.0.28.V.03.08 Merencanakan
kebutuhan peralatan
AMP sesuai job order 2.3 F.45.3.2.1.2.0.28.V.04.08
Menyusun
jadual
kerja
tenaga
operator, dan tenaga mekanik lapangan 2.4 F.45.3.2.1.2.0.28.V.05.08 Merencanakan kebutuhan bahan dan material sesuai job order 2.5 F.45.3.2.1.2.0.28.V.06.08 Mengatur pelaksanaan produksi sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan 3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan
pengetahuan di
bidang : 3.1 Pengetahuan tentang berbagai jenis formula campuran aspal panas 3.2 Pengetahuan tentang pengetesan campuran aspal panas 3.3 Syarat-syarat tahap pemeriksaan sesuai persyaratan kontrak 4.
Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1 Memonitor produksi campuran aspal panas di AMP 4.2 Memonitor pengangkutan campuran aspal panas
sampai
di
lapangan 4.3 Memonitor proses penghamparan dan pemadatan di lapangan 5
Aspek Kritis : 5.1 Kemampuan memproduksi campuran aspal panas berdasarkan Design Mix Formula (DMF) 5.2 Kemampuan memproduksi campuran aspal panas sesuai Job Mix Formual (JMF) 5.3 Mempertahankan mutu produk campuran aspal panas tetap memenuhi persyaratan sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-58-
KOMPETENSI KUNCI No
Kompetensi Kunci
Tingkat
1.
Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi
2
2.
Mengkomunikasikan informasi dan ide - ide
2
3.
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan
3
4.
Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis
2
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
2
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-59-
KODE UNIT
:
F.45.3.2.1.2.0.28.V.08.08
JUDUL UNIT
:
Menyusun
Laporan
Hasil
Pelaksanaan
Pekerjaan DISKRIPSI UNIT
:
Unit
kompetensi
ini
mencakup
pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk
mampu
menyusun
laporan
hasil
pelaksanaan pekerjaan dengan baik dan benar
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan data laporan
1.1
Catatan hasil pekerjaan sebelumnya dan laporan harian penggunaan peralatan dihimpun dan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan
1.2
Laporan harian penggunaan bahan dan material lainnya disiapkan
1.3
Laporan harian penggunaan tenaga kerja disiapkan
2. Membuat
laporan
akhir
1.4
Laporan produksi harian disiapkan
2.1
Laporan harian penggunaan peralatan,
pelaksanaan pekerjaan
penggunaan bahan dan material lainnya serta penggunaan tenaga kerja disusun dan disiapkan rekapitulasinya dengan teliti 2.2
Rekapitulasi
laporan
harian
produksi
disiapkan dengan menggunakan format dan prosedur sesuai SOP 2.3
Rekapitulasi semua laporan yang sudah diperiksa disiapkan dengan teliti untuk dikonsultasikan dengan atasan langsung.
3. Menetapkan
dan
menyampaikan laporan
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
3.1
Rekapitulasi laporan akhir ditetapkan dan ditanda tangani
-60-
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.2
Laporan
akhir
disampaikan
kepada
atasan langsung tepat waktu 3.3
Laporan akhir diadministrasikan untuk keperluan
penggunaan
selanjutnya
sesuai dengan SOP
BATASAN VARIABEL 1.
Kontek variabel : 1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja berkelompok.
2
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan Produksi Campuran Aspal Panas Perlengkapan dan Peralatan : 2.1 Peralatan dan perlengkapan pelaksanaan penyusunan laporan hasil pelaksanaan pekerjaan 2.2 Perlengkapan K3, APD (Alat Pelindung Diri) yang relevan untuk pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas tersedia sesuai ketentuan K3.
3
Tugas-tugas yang harus dilakukan : 3.1 Menyiapkan data laporan 3.2 Membuat laporan akhir pelaksanaan pekerjaan 3.3 Menyampaikan laporan
4
Peraturan-peraturan yang diperlukan : 4.1 Ketentuan dan peraturan lokal/daerah setempat. 4.2 Ketentuan – ketentuan dalam dokumen kontrak
5
Pihak lain yang terkait antara lain: 5.1 Asosiasi profesi 5.2 Asosiasi perusahaan 5.3 Pengguna jasa 5.4 Jamsostek
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-61-
PANDUAN PENILAIAN 1.
Konteks Penilaian Kondisi pengujian : Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja nomal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Penilaian harus mencakup kemampuan memantau dan mengevaluasi secara professional. Penilaian harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan keahlian yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK). Metode uji antara lain : 1.1 Metoda test tertulis antara lain : Pilihan Ganda (multiple choice), Menjodohkan (matching), Isian/ jawaban singkat (essay). 1.2 Praktek ditempat kerja/ peragaan/ demonstrasi/ studi kasus. 1.3 Wawancara, observasi, portofolio.
2
Kaitan kegiatan dengan unit lain: Untuk mendukung kinerja efektif dari unit ini, perlu ada keterkaitan dengan unit lain yaitu: 2.1 F.45.3.2.1.2.0.28.V.07.08
Memonitor
pelaksanaan
pekerjaan
produksi campuran aspal panas 3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan
pengetahuan di
bidang : 3.1 Menyusun dan membaca catatan harian pelaksanaan pekerjaan 3.2 Tata cara penyusunan laporan akhir 3.3 Organisasi kerja 4.
Keterampilan yang dibutuhkan : 4.1 Menyiapkan data laporan 4.2 Membuat laporan akhir pelaksanaan pekerjaan 4.3 Menyampaikan laporan
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-62-
5
Aspek Kritis : 5.1 Kemampuan meneliti data yang tertulis dalam laporan harian / mingguan/ bulanan 5.2 Kemampuan meneliti kelengkapan laporan harian / mingguan/ bulanan 5.3 Kemampuan menyusun laporan akhir pekerjaan
KOMPETENSI KUNCI No
Kompetensi Kunci
Tingkat
1.
Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi
3
2.
Mengkomunikasikan informasi dan ide - ide
2
3.
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan
3
4.
Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis
2
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
2
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-63-
BAB III PENUTUP
Dengan ditetapkannya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Konstruksi Sub bidang Jalan dan Jembatan Untuk Jabatan Kerja Manajer Produksi Campuran Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant Manager) berlaku secara nasional dan menjadi acuan bagi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta uji kompetensi dalam rangka sertifikasi kompetensi tenaga kerja di Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta Pada Tanggal, 20 Agustus 2008 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
ERMAN SUPARNO
SKKNI Jaker : Asphalt Mixing Plant Manager
-64-