SISTEM LAPORAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR KABUPATEN SLEMAN MELALUI WEBSITE
Naskah Publikasi
diajukan oleh Agustinus Dwi Prasetyo 07.21.0310
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
ii
iii
4
ABSTRACT
The development of report system for School Operating Fund Aid at Sleman Regency purposed for helping the teachers when they have to arrange monthly reports of School Operating Fund Aid for their schools. The system hoped can solve some problems when the teachers arranged the reports, such no understanding of reports format by the government and limited accounting information, mostly the teacher are not able to operate computer as their work tools. There are three basic input such daily spending records, bank account data and tax spending data. And the system hoped can solve the problems of reports arrangement. There are seven types of reports should made such kas umum ( cash for general purposed),
kas tunai (cash for directly payment), tax, bank transaction,
absorption capacity and the details of spending realization for every three month. During the time, the teacher arranged the reports manually. The teacher arranged by the data of daily spending notes, bank account data and tax spending data. And the biggest question is how to develop the system to make the teacher easier to do their works? For the last project, the writer tried to analyze the previous reports system. One of purposed is to know about the data reports channel. The data helped the writer to understand the previous system so it can be influenced for the new system which will suggest to the department of education of Sleman Regency as the complementary of previous system.
Key Words: School Operating Fund Aid (BOS), fund spending reports, there data inputted, pdf printable.
5
1.
Pendahuluan Komputer merupakan salah satu sarana yang sangat penting untuk membantu
mempercepat pekerjaan manusia saat ini. Lembaga yang menggunakan komputer dalam mengelola sistem informasinya akan mempunyai efektivitas, efisiensi dan produktivitas lebih tinggi dari pada sistem informasi yang diolah secara manual. Teknologi internet khususnya, sangat berperan dalam proses kerja karena komunikasi antara satu stakeholder dengan stakeholder lainnya dalam sebuah sistem kerja dapat dilakukan tanpa terhalang ruang dan waktu. Mulai beberapa tahun yang lalu, secara periodik, pemerintah menggulirkan dana subsidi pendidikan bagi sekolah-sekolah yang disebut Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program BOS bertujuan untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu dan meringankan siswa lainnya dalam memperoleh layanan pendidikan dasar yang lebih bermutu. Dalam pelaksanaannya, BOS diberikan dan dikelola oleh setiap sekolah dengan diawasi oleh berbagai pihak, baik instansi resmi maupun masyarakat (komite sekolah). Para pelaksana program, khususnya di tingkat sekolah, menjadi sangat berhati-hati dan berusaha untuk mematuhi aturan-aturan program. Di satu sisi, hal ini berdampak positif dan mampu menekan peluang penyelewengan, tetapi di sisi lain juga banyak menimbulkan ketakutan yang berlebihan di kalangan guru, utamanya yang bertugas membukukan penggunaan dana BOS. Guru banyak yang kerepotan untuk memenuhi tuntutan bentuk standar format laporan. Hal ini semakin buruk jika sang guru (kebanyakan guru SD) belum mengenal teknik penggunaan komputer untuk membuat susunan dokumen laporan seperti yang diwajibkan dalam aturan pembuatan laporan BOS. Akan menjadi lebih efektif dan sangat membantu jika teknologi informasi, khususnya teknologi internet diterapkan dalam sistem pembuatan laporan pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah. Para guru pun akan sangat diringankan beban pekerjaannya dalam pembuatan laporan pengelolaan dana BOS.
2.
Landasan Teori Sistem informasi dapat dimengerti sebagai kumpulan berbagai komponen yang
memiliki fungsinya masing-masing, saling berinteraksi dan bekerja untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan output informasi yang diperlukan untuk 1
mendukung sebuah organisasi. Peran teknologi informasi hasil rekayasa manusia
1
Jeffery L. Whitten et.al., Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6, hal 10.
6
bermanfaat dengan dilihat dari tiga hal, yaitu kecepatan penyampaian informasi, luasnya wilayah penyebaran informasi, dan penyimpanannya yang tahan lama. Salah satu teknologi yang memenuhi kriteria tersebut adalah internet. Internet (interconnecting network)
sepadan dengan pengertian terhubungnya satu komputer
dengan komputer lainnya di seluruh dunia melalui suatu aturan tertentu yang disebut dengan protokol. Jaringan komputer ini selanjutnya saling berinteraksi dan saling berbagi sumber daya, terutama informasi. Sarana dialog yang dipakai dalam teknologi internet adalah website. Website (berasal dari world wide web atau sering disebut web) merupakan sistem hypertext global, yaitu informasi berupa halaman web yang diakses oleh “mesin” yang disebut browser. Ada beberapa jenis kode dalam membangun website dinamis. Salah satu yang populer dan handal digunakan hingga saat ini adalah penggunaan bahasa program PHP. PHP termasuk dalam jenis kode server side scripting yaitu pengeksekusian perintah dilakukan di bagian server. Setelah itu, hasil eksekusi dikirimkan kepada pihak client, yaitu browser. Selain itu, dalam membangun sebuah website yang dinamis, dibutuhkan sistem pengolahan data yang disebut basis data. Menurut Ir. Fathansyah, basis data dapat didefinisikan menjadi tiga pengertian, yaitu: • Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan dan diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. • Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
2
Basis data mutlak digunakan dalam sistem informasi dinamis. Tanpa basis data, informasi tidak dapat dikelola secara dinamis. Salah satu alat bantu basis data yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan dalam aplikasi multiuser yang dipakai dalam membangun website adalah MySQL. MySQL singkatan dari My Structured Query Language. Selain itu, mySQL menggunakan bahasa query standar structured query language (SQL), yaitu suatu bahasa permintaan terstruktur yang umum (telah distandarkan penggunaannya) digunakan banyak alat bantu basis data lain, seperti Oracle, PosgreSQL, SQL Server.
2
Fathansyah, Basis Data, hal 2
7
3.
Analisis Pengelolaan dana BOS di tingkat sekolah ditangani oleh sebuah tim manajemen
sekolah yang akan mengatur penggunaan dana. Sasaran sistem yang dibuat adalah meningkatkan kinerja, penurunan biaya, meningkatkan efektivitas informasi (laporan), peningkatan efisiensi dan peningkatan pelayanan. Masalah yang dihadapi adalah: a. Saat ini, format standar laporan BOS telah ada dalam Panduan BOS. Namun dalam pelaksanaannya, di antara para guru SD di Kabupaten Sleman masih terdapat perbedaan format laporan karena perbedaan pemahaman. b. Banyaknya jumlah laporan yang harus dibuat oleh tim manajemen BOS membuat proses laporan membutuhkan usaha dan waktu yang tidak sedikit. c.
Distribusi hasil laporan ke tingkat kabupaten (direktorat pembinaan TK/SD kabupaten/kota) sering terkendala jarak sehingga tidak dapat tepat waktu.
d. Tim
manajemen
BOS
di
tingkat
kabupaten
tidak
dapat
mengikuti
perkembangan penggunaan dana BOS di masing-masing sekolah karena pelaporan manual dilakukan dalam periode tiga bulan (triwulan). Oleh karena itu, tim manajemen BOS pusat menerima laporan paling cepat setelah periode laporan selesai. Kontrol penggunaan dana BOS selama ini hanya dilakukan oleh tim manajemen BOS pusat melalui laporan yang dibuat oleh terutama
masyarakat
tidak
masing-masing sekolah. Pihak lain,
memiliki kemudahan
akses
untuk
ikut mengontrol
penggunaan dana BOS. Untuk mengidentifikasi masalah, maka diperlukan suatu analisis terhadap kinerja sistem, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi dan layanan, atau sering disebut sebagai metode analisis PIECES. Uraiannya sebagai berikut: 1. Analisis Kinerja (Performance Analysis). Hasil dari analisis kinerja sistem lama yang diperoleh adalah: •
Pemeriksaan keuangan baru dapat dilakukan setelah laporan dari sekolah terkumpul di akhir triwulan.
•
Setiap sekolah harus membuat catatan transaksi harian. Laporan triwulan dibuat berdasarkan catatan harian tersebut menjelang akhir triwulan.
•
Pekerjaan dilakukan secara manual dan mengerahkan lebih banyak tenaga dalam membuat beberapa format laporan.
•
Sering terjadi kesalahpahaman format laporan dalam memahami instruksi atasan maupun buku panduan.
2. Analisis Informasi (Information Analysis). Hasil dari analisis kinerja sistem lama yang diperoleh adalah:
8
•
Segala informasi dari atasan maupun bawahan pengelola BOS disampaikan secara lisan maupun tertulis dan bertahap (melalui perantara) sesuai jalur birokrasi. Hal ini sering menimbulkan pemahaman yang berbeda.
•
Penyampaian perkembangan informasi laporan penggunaan dana tidak dapat dilakukan setiap saat.
•
Akses informasi hasil laporan hanya terbatas di kalangan tertentu saja, yaitu pihak intern sekolah dan tim manajemen BOS pusat.
3. Analisis Ekonomi (Economic Analysis). Hasil dari analisis kinerja sistem lama yang diperoleh adalah: •
Penyampaian
informasi
secara
manual
dalam
bentuk
hard
copy
maka
perlu
membutuhkan banyak biaya. •
Jika
masih
terjadi
kesalahan
dalam
hasil
informasi,
mengeluarkan biaya kembali guna memperbaikinya 4. Analisis Pengawasan ( Control Analysis ). Hasil dari analisis kinerja sistem lama yang diperoleh adalah: •
Lamanya periode laporan membuat perkembangan penggunaan dana sulit diamati dari waktu ke waktu, sehingga rentan terjadi manipulasi informasi.
•
Hasil laporan hanya dilihat oleh pihak intern sekolah dan tim manajemen BOS pusat. Masyarakat tidak dapat mengontrol penggunaan dana.
•
Jika terjadi kesalahan data/informasi, proses informasi harus diulangi.
5. Analisis Efisiensi ( Efficiency Analysis ). Hasil dari analisis kinerja sistem lama yang diperoleh adalah: •
Media
informasi
didistribusikan
melalui
instansi
birokrasi
sehingga
membutuhkan lebih banyak waktu. •
Laporan dari setiap sekolah dikumpulkan pada saat bersamaan di akhir triwulan sehingga menambah beban kerja untuk memeriksanya. Sumber daya yang dibutuhkan pun bertambah.
6. Analisis Layanan ( Service Analysis ). Hasil dari analisis kinerja sistem lama yang diperoleh adalah: •
Tim manajemen BOS sekolah relatif sulit untuk membuat laporan dan menyampaikannya ke tingkat pusat.
•
Tim BOS kabupaten maupun sekolah tidak cepat dalam memperoleh dan menyampaikan informasi.
•
Masyarakat tidak mempunyai akses terhadap informasi penggunaan dana BOS.
Dalam membangun suatu proyek, dibutuhkan studi kelayakan untuk menentukan apakah pengembangannya layak atau tidak?
9
1. Kelayakan Teknologi Pada saat ini perkembangan khususnya di bidang komputer sudah sangat pesat, penggunaannya sudah meliputi berbagai bidang tidak menutup kemungkinan dalam hal pengelolaan laporan penggunaan dana BOS. Aplikasi ini layak digunakan karena memberikan kemudahan bagi pihak sekolah sebagai penyusun laporan penggunaan dana BOS maupun pihak kabupaten sebagai pengawas pengelolaan dana BOS. 2. Kelayakan Ekonomi Secara ekonomi, aplikasi ini layak untuk digunakan. Karena dari hasil perhitungan yang diperoleh, nilai Payback Periode setelah 1 tahun 6 bulan 3 hari. Dengan kata lain, Payback Periode didapat pada tahun ke-2. Selain itu, nilai Return of Investment didapat pada tahun ke-2, sejumlah 20,80% dari biaya pengadaan. 3. Kelayakan Hukum Faktor hukum merupakan faktor yang sangat penting, karena jika suatu aplikasi tidak memenuhi syarat secara hukum maka aplikasi tersebut dihentikan dan akan adanya sanksi-sanksi hukum. Aplikasi ini layak secara hukum yang dapat dilihat dari beberapa aspek. Yaitu, penggunaan software secara legal. Informasi yang disajikan pun tidak mengandung unsur “SARA” atau pun unsur asusila. 4. Kelayakan Operasional Pengaruh terhadap suatu aplikasi untuk bisa diketahui layak dengan dilihat faktor penggunanya, siapa penggunanya, siapa yang mengopersionalkan, mudah atau tidak untuk digunakan. Secara operasional, aplikasi didesain dengan kemudahan dalam penggunaan (user friendly). Terdapat otomatisasi akumulasi/perhitungan data laporan. Selanjutnya, analisis kebutuhan sistem juga perlu dilakukan. Kebutuhan sistem terkait kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak. 1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Prosesor Intel Dual Core
• E5200 Box
Motherboard Asus P5KPL-
• AM int. VGA+Lan
RAM
• GB/6400
DDR2
Visipro
1
10
Hardisk
•
Drive
Seagate
SATA 160 GB DVD
•
ROM
Samsung,
ATA-looose •
Cassing SIM X
•
Monitor Advance / 15”
•
K+M Sturdy PS-2
•
Stabilizer Kasugawa
•
Switch hub D-Link 8 port
•
Kabel UTP + Konektor
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak (software) yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi adalah: Microsoft Windows XP Profesional, Macromedia Dreamweaver 8, Adobe Photoshop CS2, XAMPP, Notepad ++, Mozilla Firefox.
Terakhir, yang harus dilihat dalam pengembangan sistem adalah besarnya pengeluaran dan manfaat yang akan diperoleh. Apakah besarnya manfaat lebih besar dari pada biaya yang harus dikeluarkan? Berikut disajikan tabel hasil analisis biaya dan manfaat. Rincian Biaya Manfaat: Rincian Biaya dan Manfaat I. Biaya-biaya 1. Biaya Pengadaan a. Biaya Pengadaan Hardware b. Biaya Pengadaan Software c. Biaya brainware 2. Biaya Operasi dan Perawatan a. Biaya Domain b. Biaya Hosting c. Pemeliharaan Hardware & Software d. Listrik e. Print Out Laporan TOTAL BIAYA (TB) II. Manfaat 1) Manfaat Wujud a. Efektivitas Kerja b. Sosialisasi dan Informasi TOTAL WUJUD (TW) 2) Manfaat tak Wujud a. Perbaikan layanan/kinerja TOTAL TAK WUJUD (TTW)
Tahun 0 (Rp)
Tahun 1 (Rp)
Tahun 2 (Rp)
3.117.450 2.456.906 5.425.000
0 0 0
0 0 0
95.000 1.130.000
85.500 972.000
76.950 874.800
0
600.000
800.000
0 0 12.249.356
1.324.128 60.000 3.041.628
1.522.747 60.000 3.334.497
0 0
4.000.000 5.250.000 9.250.000
4.000.000 5.250.000 9.250.000
0 0
2.000.000 2.000.000
2.000.000 2.000.000
11
TOTAL MANFAAT (TM) = TW+TTW PROCEED (selisih TM – TB)
0
11.250.000
12.249.356
8.208.372
11.250.000
7.915.503
Dari hasil perhitungan Periode Pengembalian, Pengembalian Investasi dan analisis nilai sekarang bersih, diperoleh hasil sebagai berikut: 1. sistem mencapai titik impas pada waktu sistem telah berjalan 1 tahun 6 bulan 3 hari. Dengan kata lain, keuntungan diperoleh mulai tahun ke dua. 2. Hasil ROI > 0, maka sistem laporan penggunaan dana BOS ini dapat diterima atau layak untuk digunakan dan memberikan keutungan sebesar 20,8 % dari investasi. 3.
NPV yang dihasilkan lebih dari nol. Hal ini berarti pada bunga diskonto 6,5% sistem ini layak dikembangkan atau digunakan dengan memberikan keuntungan sebesar 2.436.812.
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Rancangan Sistem yang diusulkan mencakup lima entitas yang berperan dalam
sistem, yaitu bendahara sekolah, kepala sekolah, administrator utama, administrator pembantu, dan user umum (masyarakat yang mengakses tanpa login). Diagram alir data yang berhasil dibuat adalah sebagai berikut:
12
ADMIN UTAMA/ KETUA MANAJEMEN BOS KABUPATEN data login, data master, parameter lihat laporan, data berita, status cetak laporan, status login atau konfirmasi update data login, konfimasi update data pegawai, konfirmasi update data master, hasil laporan, hasil berita, file pdf laporan,
parameter lihat laporan, status cetak laporan ADMIN PEMBANTU/ PEMBANTU MANAJEMEN BOS KABUPATEN
data login, data master, parameter lihat laporan, data berita, status cetak laporan,
status login atau konfirmasi update data login, konfimasi update data pegawai, konfirmasi update data master, hasil laporan, hasil berita, file pdf laporan,
USER UMUM/ MASYARAKAT hasil laporan bos, file pdf laporan bos
0 SISTEM LAPORAN BOS
status login atau konfirmasi update data login, konfimasi update data pegawai, konfimrasi persetujuan, hasil laporan, file pdf laporan
status login atau konfirmasi update data login, konfimrasi update data laporan, hasil laporan bos, konfrmasi persetujuan, file pdf laporan
BENDAHARA SEKOLAH
data login, data pegawai, tanda persetujuan laporan, parameter lihat laporan, status cetak laporan
data login, data laporan bos, parameter lihat laporan, tanda persetujuan laporan, status cetak laporan
LEGEND: data login: username, password. data pegawai: id_pegawai, nip_nik, nama, jabatan_sekolah, id_sekolah, goongan_pangkat, jabatan_bos, title_depan, title_belakang, email_pegawai, ym data master: pegawai dan user, sekolah, desa, kecamatan data berita: id_berita, tgl_berita, subjek_berita,isi_berita, id_user parameter lihat laporan: bulan, tahun ajaran, id_sekolah data laporan BOS: catatan pengeluaran harian, catatan transaksi bank, catatan pajak tanda persetujuan laporan: mengklik check box tanda laporan ditandatangani
Gambar 1. Diagram Konteks
KEPALA SEKOLAH
13
LEGEND:
file pdf laporan
Membuat Laporan: melihat & menghasilkan file pdf laporan.
Chatting Yahoo! Messenger: menampilkan status online di YM melalui aplikasi YM. data pem bantu_pajak
data kecamatan
data pegawai
data pegawai
pegawai
Gambar 2. DFD level 1
data pem bantu_pajak
kecamatan
data kecamatan
Login YM
1.3 Chatting Yahoo! Messenger
status YM
tampilan tampilan halaman laporan jenis laporan
ADMIN PEMBANTU
file pdf laporan
ADMIN UTAMA
User, pegawai (kecuali bendahara, pengadaan barang, pemeriksa barang, penerima barang), berita, desa, kecamatan, sekolah
Pegawai (bendahara, pengadaan barang, pemeriksa barang, penerima barang), User
pembantu_pajak
Jenis laporan
1.2 Membuat Laporan
triwulan, Id_sekolah
tampilan laporan
tampilan halaman jenis laporan
data sekolah
sekolah
data berita
data berita
data desa
desa
user
catatan_harian
data cttn_harian
data data_ pembantu_pajak
data_daya _serap
daya_serap
data_daya _serap
data_pembantu_ pajak
data data_pem bantu_pajak
data pem belian_barang
data pembantu_ kas_umum
pembantu_kas_um um
data pemban tu_kas_umum
pembelian_ barang
data pemban tu_bank
pembantu_bank
data pemban tu_bank
pembantu_kas _tunai
data pembantu_ data pemban kas_tunai tu_kas_tunai
data cttn_harian
data_pembantu_ bank
data data_ pembantu_ bank
data setting_ awal
setting_awal data setting_ awal
data data_ pembantu_ bank
data data user user
data pem data desa belian_barang
User, pegawai (kecuali admin pembantu, bendahara, pengadaan barang, pemeriksa barang, penerima barang), berita, desa, kecamatan, sekolah
Pesan dan tampilan hasil update
1.1 Update Data
data sekolah
Pesan dan tampilan hasil update Setting_awal,daya_serap, pembantu_bank, pembantu_pajak, pembantu_kas_umum, Pembantu_kas_tunai, pembelian_barang, data_pembantu_bank, data_pembantu_pajak, catatan_harian
Status Tahun ajaran,cetak
BENDAHARA SEKOLAH
Update Data: Update: simpan, edit, hapus. Data: dataPembBank, berita, user ,dataPembPajak, cttnHarian, pembBank, pegawai, pembPajak, pembKasUmum, pembKasTunai, pembelianBarang, sekolah, dayaSerap, settingAwal, desa, kecamatan
USER UMUM
KEPALA SEKOLAH
berita
14
Gambar 3. DFD level 2
15
Gambar 3. E-R Diagram Baigan 1
16
jenis_kredit
kredit
1,0
saldo
M
Berasal Dari
Memiliki
id_pegawai
id_berita tgl_berita
id_berita
id_pembantu_kas_tunai
1,1
Mengisi
1,1
M
password
username
id_user
id_user
1
Berasal Dari
M
id_pembelian_barang
id_catatan_harian
keterangan
jenis_uraian
tanggal_kuitansi
tanggal_input_catatan
no_bukti_kas
nama_uraian
jumlah
id_catatan_harian
1
menjadi
id_data_pembantu_pajak
id_catatan_harian
1
jumlah_pajak
jenis_pajak
tanggal_input_pajak
id_data_pembantu_pajak
(1) pembelian_barang
catatan_harian
M
id_catatan_harian
tanggal_akses
id_catatan_harian
M,0
Mengisi
1
1
Gambar 4. E-R Diagram Baigan 2
(2) pembantu_kas_umum
1
Berasal dari
user
id_user
Berasa dari
id_user
1,0
id_catatan_harian
1
id_user
Mengisi
M
data_pembantu_pajak id_data_pembantu_pajak
M
id_data_pembantu_pajak
Menulis
M,1
berita
id_pembantu_kas_umum
(3) pembantu_kas_tunai
id_user
id_data_pembantu_bank
M
nama_uraian
tanggal_buku
isi_berita
Berasal Dari
id_pembantu_pajak
subjek_berita
tanggal_input_bank
data_pembantu_bank
id_pembantu_bank
1
Keterangan: pembelian_barang = laporan pemelian barang pembantu_kas_umum = laporan pembantu kas umum pembantu_kas_tunai = laporan pembantu kas tunai pembantu_bank = laporan pembantu bank pembantu_pajak = laporan pembantu pajak catatan_harian = data transaksi harian (tunai) data_pembantu_pajak = catatan pengeluaran pajak data_pembantu_bank = data transaksi bank (berdasarkan buku rekening bank)
(4) pegawai
debet
no_bukti
id_data_pembantu_bank
id_data_pembantu_bank
1
(5) pembantu_bank
(6) pembantu_pajak
17
LIHAT LAPORAN BOS
Gambar 6. Desain Menu Kepala Sekolah LOGOUT
Database Sekolah
UPDATE DATA
LOGOUT
UPDATE DATA
Laporan Daya Serap
Laporan Bank
Laporan Pajak
Laporan Pembelian Barang
LIHAT LAPORAN BOS
Database Pegawai
Laporan Daya Serap
Laporan Bank
Database Kecamatan
Database pembelian_barang
Database pembantu_kas_tunai
HOME
Laporan Pajak
Database Desa
Database pembantu_kas_umum
Database Berita
Laporan Pembelian Barang
Laporan Kas Tunai
Laporan Kas Tunai
HOME
Database pembantu_pajak
Database pembantu_bank
Laporan Kas Umum
Laporan Kas Umum
MENU
LOGIN
Database Pegawai
Gambar 3. Desain Menu Admin
MENU
LOGIN
19
MENU
LOGOUT Database Pegawai
Database pembelian_barang
Database pembantu_kas_tunai
UPDATE DATA
Laporan Daya Serap
LOGIN
Database pembantu_kas_umum
Laporan Bank Database pembantu_pajak
Database pembantu_bank
Laporan Pembelian Barang Database data_pembantu_bank
Laporan Kas Tunai Database data_pembantu_pajak
Laporan Kas Umum Database cattan_harian
Laporan Pajak
LIHAT LAPORAN BOS
HOME
Gambar 7. Desain Menu Bendahara Sekolah 5.
Kesimpulan Membuat laporan penggunaan dana operasional sekolah dalam berbagai bentuk
laporan merupakan hal yang tidak mudah dilakukan bagi para guru SD karena bentuk laporan itu telah ditentukan. Pembuatan laporan ke dalam bentuk/format laporan kas umum, laporan kas tunai dan sebagainya sering menjadi kesulitan sehingga tidak jarang, laporan yang dibuat tidak benar atau tidak sesuai dengan format laporan yang telah menjadi kriteria. Melalui beberapa tahap pengembangan aplikasi sistem laporan BOS berbasis website, maka sistem aplikasi sistem laporan BOS berbasis web ini telah berhasil dikembangkan untuk membantu para guru menyelesaikan pekerjaan menyajikan laporan penggunaan dana BOS dalam beberapa tahap. Meskipun sistem aplikasi telah membuatkan hasil akhir laporan, namun buktibukti pengeluaran seperti nota, kuitansi dan semacamnya tidak dapat disertakan dalam proses aplikasi. Bukti pengeluaran ini masih harus dikirimkan secara manual kepada tim manajemen
BOS
tingkat
kabupaten
sebagai
penanggung
jawab
pelaksanaan
penggunaan dana BOS sekolah. Oleh karena itu, sistem yang dibuat ini merupakan sistem pelengkap pelaporan penggunaan dana BOS yang telah berjalan. Aplikasi sistem laporan penggunaan dana BOS berbasis web ini mempunyai kelebihan dan kekuarangan. Kelebihan dari sistem laporan ini adalah: 1) User (bendahara sekolah) sebagai pengelola kas uang BOS dengan pengawasan/persetujuan kepala sekolah, dapat menyajikan laporan BOS
20
dalam
beberapa
langkah
kerja.
Langkah-langkah
kerja
itu
adalah
mengumpulkan catatan setiap kali melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan dana BOS (catatan pengeluaran harian, catatan pajak dan catatan transaksi bank) lalu menginputkan ketiga jenis catatan itu ke dalam aplikasi sistem. Selanjutnya, aplikasi sistem mengolah catatan-catatan itu hingga menghasilkan laporan penggunaan dana BOS sekolahnya. 2) Karena sistem ini terpasang di kantor pendidikan kabupaten dan administrator adalah kepala bidang urusan BOS di kantor pendidikan kabupaten, maka laporan BOS dapat dilihat dan dipantau setiap saat oleh tim manajemen BOS tingkat kabupaten. 3) Penyampaian informasi, berita atau pemberitahuan dari penanggung jawab pengelolaan dana BOS tingkat kabupaten kepada pihak sekolah relatif lebih mudah dilakukan melalui sarana website. Hal ini memang tidak mutlak karena frekuensi guru dalam mengakses internet masih rendah. 4) Sistem dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh orang yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi karena memakai model pendekatan yang interaktif, yaitu penggunaan
pesan
untuk
menunjukkan
kesalahan
bila
terjadi
dan
penggunaan istilah-istilah yang familiar pada website. Sedangkan kekurangan dari sistem ini adalah sebagai berikut: 1) Aplikasi sistem ini terbatas untuk menyajikan print out laporan saja. 2) Jika terjadi lupa password oleh user, belum ada sarana melalui aplikasi untuk memperoleh password kembali kecuali bertemu secara langsung dengan administrator untuk dibuatkan password baru.
21
DAFTAR PUSTAKA Arief, M. Rudyanto. 2006. Modul Praktikum Pemrograman Internet dengan PHP Semester 5 T.A. 2006/2007. STMIK AMIKOM Yogyakarta Covey, Stephen R..2006.The 8th Habit.Jakarta:Gramedia Fathansyah. 2002. Basis Data. Bandung:Penerbit Informatika Jogiyanto. HM, 1995, Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta:Andi Offset Kendall, Kenneth. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem (System Analysis & Design) Edisi 5 jilid 2. Jakarta:PT. Indexs, Kelompok Gramedia Kristanto Andi, 2003. Sistem Informasi dan Aplikasinya. Jakarta:Elex Media Komputindo Nugroho, Bunafit. 2004. PHP & mySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta:Andi Offset Prasetyo, Didik Dwi. 2003. PHP dan MySQL untuk Memuat Web Database yang Interakitf. Jakarta:Elex Media Komputindo Suyanto, M. 2004, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta:Andi Offset Syamsul A. Syahdan. 2006. Modul kuliah sistem analis dan desain. STMIK AMIKOM Yogyakarta Utami, Ema. 2005. Modul Kuliah Pengolahan Basis Data STMIK AMIKOM Yogyakarta semester 3 T.A. 2005/2006. STMIK AMIKOM Yogyakarta Whitten, Jeffery L dkk. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6. Yogyakarta: Andi Offset
Referensi Web: http://id.wikipedia.org/ http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html#641 http://www.smarty.net/distributions/manual/id/Smarty-2.6.14-docs.pdf www.rumahweb.com, diakses tanggal 15 Februari 2010 www.bi.go.id/web/id, diakses tanggal 15 Februari 2010 http://www.erakomputer.com/content/
download/10/Download-Notepad-plus-plus-5.1-
Final, diakses tanggal 15 Februari 2010