SISTEM INFORMASI TRACER STUDY DENGAN METODE OLAP PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh : Trismayanti Dwi Puspitasari 08.12.3338
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASTIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
INFRORMATION SYSTEM TRACER STUDY WITH OLAP METHOD AT STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SISTEM INFORMASI TRACER STUDY DENGAN METODE OLAP PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Trismayanti Dwi Puspitasari Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
STMIK Amikom Yogyakarta is a college with a motto “Tempat Kuliah Orang Berdasi, Unggul dalam trend dan teknologi”. Superior in technology trends and it is important and becoming self-image of a university computer. A university name will be great, it's because of tracer study. The existence and the work being undertaken tracer study is a measure of the rapid advance of a university. Given this system, is expected to help in reporting on tracer study Amikom accreditation is how much work, it can be seen the number of per-majors who have worked and worked on what areas, and scattered in the region of your tracer study at STMIK Amikom Yogyakarta. This is what lies behind the author to examine how to make a Tracer Study of Information Systems with OLAP methods. The method used in the manufacture of the OLAP system. On-Line Analytical Processing (OLAP) is a special method for analyzing the data contained within the data storage medium and then make a report as requested by the user. To apply the method then be made to the Information System Tracer Study with OLAP Method at STMIK Amikom Yogyakarta. Keywords: Information Systems, Tracer Study, OLAP
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah STMIK Amikom Yogyakarta merupakan Perguruan Tinggi dengan slogan tempat kuliah orang berdasi, unggul dalam trend teknologi informasi. Unggul dalam trend teknologi informasi itu merupakan hal yang penting dan menjadi citra diri sebuah Perguruan Tinggi komputer yang harus dibuktikan dengan sistem yang digunakan sudah terkomputerisasi, bisa memberikan data yang cepat, tepat, dan akurat. Sebuah Perguruan Tinggi namanya akan besar, itu karena alumninya. Keberadaan dan pekerjaan yang sedang dijalani alumni (tracer study) merupakan tolak ukur maju pesatnya suatu Perguruan Tinggi. On-Line Analytical Processing (OLAP) merupakan suatu metode khusus untuk melakukan analisis terhadap data yang terdapat didalam media penyimpanan data dan kemudian membuat laporannya sesuai dengan permintaan user. Penggunaan metode OLAP dalam pembuatan sistem informasi ini dapat mempermudah dalam menampilkan informasi yang berhubungan dengan tracer study. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu dalam pelaporan akreditasi tentang alumni Amikom sudah berapa banyak yang bekerja, dapat diketahui jumlah per-jurusan yang sudah bekerja dan bekerja pada bidang apa, serta tersebar di wilayah mana saja alumni STMIK Amikom Yogyakarta. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk meneliti bagaimana membuat Sistem Informasi Tracer Study dengan Metode OLAP. 1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan pokok permasalahan yang akan dijadikan acuan untuk mencari solusi yang tepat atas permasalahan tersebut. Dalam laporan skripsi ini yang menjadi masalah adalah bagaimana merancang Sistem Informasi Tracer Study dengan Metode OLAP ? 1.3. Batasan Masalah Pembatasan masalah dilakukan agar penulisan skripsi dapat memberikan pemahaman yang terarah dan sesuai dengan yang diharapkan. Agar pembahasan tidak menyimpang dari pokok perumusan masalah yang ada, maka penulis membatasi permasalahan pada :
1. Metode Perancangan sistem ini menggunakan metode OLAP. 2. Laporan a. Perancangan laporan sistem ini menggunakan data wisuda STMIK AMIKOM Yogyakarta periode 29-32. b. Perancangan laporan sistem ini menggunakan Jurusan D3 Manajemen Informatika, D3 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi, dan S1 Teknik Informatika. c. Perancangan laporan sistem ini menggunakan data Provinsi yang dikeluarkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik). d. Perancangan laporan sistem ini menggunakan data Jenis Pekerjaan berdasarkan daftar profesi dan keahlian yang dikeluarkan oleh BPC (Business Placement Center). e. Perancangan sistem ini menghasilkan laporan yang berhubungan dengan alumni Amikom berdasarkan jurusan, jenis kelamin, provinsi, jenis pekerjaan, dan kelulusan. f. Perancangan sistem ini hanya bisa menginputkan satu jenis pekerjaan untuk setiap alumninya. 3. Software a. Perancangan sistem ini menggunakan Visual Basic 6.0. b. Perancangan sistem ini menggunakan Crystal Reports 8.5. c. Perancangan sistem ini menggunakan SQL Server 2000. 1.4. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan untuk Sistem Informasi Tracer Study dengan Metode OLAP pada STMIK Amikom Yogyakarta adalah: 1. Pengumpulan data. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu : a. Interview Melakukan tanya jawab kepada Bagian BPC (Business Placement Center) STMIK AMIKOM Yogyakarta mengenai pendataan tracer study. b. Kearsipan Melakukan pengambilan data untuk menunjang pembuatan Sistem Informasi Tracer Study dengan Metode OLAP
pada STMIK Amikom
Yogyakarta. c. Kepustakaan Pengumpulan data yang dengan cara membaca buku - buku literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti sehingga mendapat uraian
teori yang relevan serta dapat digunakan untuk menganalisa masalah dan pengertian yang berhubungan dengan kegiatan pembuatan Sistem Informasi Tracer Study dengan Metode OLAP
pada STMIK Amikom
Yogyakarta. 2. Analisis Sistem Analisis program akan dilakukan sebelum aplikasi dibuat. Proses analisis sistem dilakukan agar aplikasi yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sesuai dengan manfaat. 3. Perancangan sistem Proses perancangan sistem adalah perancangan ERD (Entity Relationship Diagram), tabel relasi dan DFD (Data Flow Diagram), mendesain tampilan program dan membuat program. 4. Testing sistem Dalam perancangan program sistem harus di uji dahulu kestabilannya agar program dapat digunakan dengan maksimal. Proses pengujiannya adalah testing sistem dan menganalisis kembali alur program. 1.5. Sistematika Penulisan Laporan penelitian yang dibuat secara sistematika ini disusun secara singkat padat dan jelas. Masing-masing bab mempunyai penyelesaian dan dijelaskan permasalahannya sebagai berikut: 1. BAB I PENDAHULUAN Didalam bab ini akan diuraikan secara singkat mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. 2. BAB II LANDASAN TEORI Didalam bab ini akan diuraikan secara singkat mengenai tinjauan pustaka, konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar OLAP, konsep perancangan sistem, konsep basis data, serta perangkat lunak yang digunakan. 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tinjuan umum, analisis kelemahan sistem, analisis kelayakan
sistem,
analisis
kebutuhan
sistem,
perancangan
sistem,
perancangan basis data, perancangan tabel, dan perancangan interface. 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan tentang implementasi sistem yang terdiri dari pengujian program, instalasi Hardware dan Software, pemilihan dan pelatihan personil, pengujian sistem, serta pemeliharaan sistem.
5. BAB VI PENUTUP Di dalam bab ini dijelaskan mengenai kesimpulan dari pembahasan yang ada di dalam bab-bab sebelumnya, serta saran untuk lebih dapat digunakan dalam proses penyempurnaan dan pengembangan sistem selanjutnya. 2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain. 2.2 Konsep Dasar Informasi informasi merupakan hasil dari pengolahan data ke dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.3 Konsep Dasar OLAP OLAP singkatan dari On-Line Analytical Processing. Secara mendasar OLAP adalah suatu metode khusus untuk melakukan analisis terhadap data yang terdapat didalam media penyimpanan data (database) dan kemudian membuat laporannya sesuai dengan permintaan user. Untuk tujuan tersebut data yang berupa informasi dibuat dalam format khusus dengan memberikan group terhadap data yang disebut dengan model kubus (cubes).
2.4 Konsep Perancangan Sistem 2.4.1 Flowchart Flowchart (bagan alir) adalah suatu bagan yang menggambarkan atau mempresentasikan suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan masalah. 2.4.2 Data Flow Diagram DFD (Data Flow Diagram) atau DAD (Diagram Aliran Data) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses aliran data dan kerja dalam sebuah sistem. Dalam model ini data-data yang ada dalam dapat dalam tiap proses dapat diidentifikasikan.
2.5 Konsep Basis Data 2.5.1 Entity Relationship Diagram Perancangan basis data dengan menggunakan model Entity Relationship adalah dengan menggunakan Entity Relation Diagram (ERD). 2.6 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.6.1 Visual Basic 6.0 Visual Basic merupakan bahasa pemrograman event-driven yang berasal dari basic. Kata “Basic” merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All Purpose Symbilic Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dalam sejarahnya sudah banyak digunakan oleh para programmer untuk menyusun aplikasi. Even driven artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa kejadian tertentu misalnya tombol di klik atau menu pilihan. 2.6.2 SQL Server 2000 SQL Server 2000 merupakan salah satu produk DBMS yang dibuat oleh Microsoft. Selain Microsoft SQL Server 2000, produk DBMB Microsoft yang lain adalah Microsoft Access yang dimasukkan dalam paket Microsoft Office sehingga versi dari DBMS Microsoft Access menyesuaikan versi Microsoft Office yang ada. 2.6.2 Crystal Report 8.5 Crystal Report adalah sebuah program aplikasi untuk membuat laporanlaporan dalam berbagai bentuk dan dari berbagai sumber data. Sumber data yang dapat diolah oleh Crystal Report dapat berasal dari sumber data lokal maupun sumber data remot, misalnya dari komputer server. 3. Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis PIECES 1. Performance Kelemahan sistem lama: Masih belum adanya data jumlah alumni berdasarkan jurusan, provinsi, jenis kelamin, kelulusan, jenis pekerjaan pada Sistem Tracer Study, sehingga masih membutuhkan perhitungan kembali ketika data yang dibutuhkan tentang tersebut diatas. Proses perhitungan akan semakin memperpanjang waktu tanggap (response time). Sistem yang diajukan : Sistem Tracer study yang diajukan akan melengkapi sistem lama dengan data jumlah alumni berdasarkan jurusan, provinsi, jenis
kelamin, jenis pekerjaan, dan kelulusan (troughtput) sehingga diharapkan akan membantu mempercepat proses waktu tanggap (response time).
2. Information Kelamahan sistem lama: Masih belum lengkapnya data pada sistem yang lama membuat sistem hanya memberikan informasi yang kurang lengkap. Sistem yang diajukan: Sistem Tracer Study akan dilengkapi dengan data jumlah alumni berdasarkan jurusan, provinsi, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan, kelulusan. Sehingga informasi yang diberikan akan semakin lengkap. Dan sesuai konsep kualitas informasi yaitu data yang akurat, tepat pada waktunya dan relevan. 3. Economy Kelemahan Sistem Lama: Dalam jangka panjang biaya yang dibutuhkan akan cukup besar karena harus mengeluarkan biaya untuk menggaji staff untuk proses perhitungan data jumlah alumni berdasarkan jurusan, provinsi, jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan kelulusan. Sistem yang diajukan: Dalam jangka pendek, biaya yang dibutuhkan akan cukup besar. Tetapi untuk jangka panjang lebih sedikit karena hanya mengeluarkan biaya perawatan komputer. 4. Control Kelemahan Sistem Lama: Data pada sistem lama bisa dilihat oleh alumni lainnya, padahal ada data privacy seperti gaji pertama kali bekerja yang ditampilkan. Sistem yang diajukan: Sistem akan mengamankan data dari kerusakan dengan membuat back up data, sistem akan mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan yaitu dengan dilengkapi password dan adanya hak akses.
5. Efficiecy Kelemahan Sistem Lama: Sistem Tracer Study masih belum ada data jumlah alumni berdasarkan jurusan, provinsi, jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan kelulusan sehingga dibutuhkan perhitungan manual yang tidak efisien. Sistem yang diajukan: Sistem Tracer Study dilengkapi data jumlah alumni berdasarkan jurusan, provinsi, jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan kelulusan sehingga lebih efisien karena dokumentasi akan dilakukan secara otomatis dalam bentuk laporan yang mudah dibaca.
6. Services Kelemahan Sistem Lama: Diperlukan waktu yang lama jika data yang dibutuhkan tentang jumlah alumni berdasarkan jurusan, provinsi, jenis kelamin, dan kelulusan. Karena belum tersedianya data tersebut. Sistem yang diajukan: Sistem Tracer Study dilengkapi data jumlah alumni berdasarkan jurusan, provinsi, jenis kelamin, kelulusan sehingga akurasi tidak diragukan, sistem yang mudah dipakai karena dilakukan secara otomatis, waktu yang dibutuhkan cepat karena data yang diinginkan sudah tersedia. 3.2 Analisis Kelayakan Sistem 3.2.1 Kelayakan Teknis Secara teknis,
sistem
yang diajukan adalah sistem yang mudah
dioperasikan dan mampu dijalankan pada semua level komputer sehingga tepat untuk diimplementasikan dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat sistem ini user friendly.
3.2.2 Kelayakan Operasional Sistem Tracer Study dengan menggunakan metode OLAP sebagai alat bantu untuk pembuatan laporan Tracer Study (alumni) pada STMIK AMIKOM Yogyakarta yang interaktif, fleksibel dan terbuka sehingga memberikan kemudahan kepada BPC dan Jurusan dalam mengambil keputusan misalnya perlu tidaknya perubahan kurikulum yang terlihat dari data jumlah alumni berdasarkan jurusan, provinsi, jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan kelulusan. Sistem dirancang untuk mudah dioperasikan namun harus dilakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum sistem dioperasikan sehingga akan memudahkan petugas untuk menjalankannya. 3.2.3 Kelayakan Ekonomi 1. Metode Periode Pengembalian. Adalah 1 Tahun 8 bulan 2. Metode Pengembalian Investasi (Return of Investment). Sistem ini akan memberikan keuntungan pada tahun ke – 2 sebesar 99,40 %dari biaya pengadaan, sehingga sistem ini layak digunakan. 3. Metode nilai sekarang Bersih (Net Present Value) Dari hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah keuntungan yang diterima sekarang pada tahun ke- 2 apabila sistem ini diterapkan adalah Rp 6.912.889,75
4. Internal rate of return (IRR). Artinya proyek ini akan menghasilkan keuntungan dengan tingkat bunga 42,47% pertahun. 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem 1. Kebutuhan Hardware Sebuah sistem membutuhkan perangkat keras (hardware) yang mampu untuk mengoperasikan program. Sebuah program harus mempunyai spesifikasi minimal perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan program tersebut 2. Kebutuhan Software Kebutuhan untuk sistem Tracer Study ini adalah : a) Windows XP Professional SP2 b) Microsoft SQL Server 2000 c) Visual Basic 6.0 d) Crystal Reports 8.5
3.4 Perancangan Basis Data
Gambar 3.1 Relasi Tabel
3.5 Peracangan Tabel 1. Perancangan Users Tabel 3.1 Perancangan Jurusan Field
Type
Size
Keterangan
id_user
Int
1
Primary Key
Pass
varchar
10
Not null
nama_user
varchar
30
Not null
Jabatan
varchar
13
Not null
Tabel 3.2 Perancangan Jurusan Field
Type
Size
Keterangan
id_jur
char
2
Primary Key
nama_jur
varchar
25
Not null
Tabel 3.3 Tabel Perancangan Provinsi Field
Type
Size
Keterangan
id_provinsi
Char
2
Primary Key
nama_provinsi
varchar
40
Not null
Tabel 3.4 Perancangan Pekerjaan Field
Type
Size
Keterangan
id_pekerjaan
Char
3
Primary Key
Jenis_pekerjaan
varchar
25
Not null
Tabel 3.5 Perancangan Perusahaan Field
Type
Size
Keterangan
id_perusahaan
Char
6
Primary Key
nama_perusahaan
Varchar
30
Not null
alamat_perusahaan
Varchar
100
Null
id_provinsi
Char
2
Foreign key, null
id_pekerjaan
Char
3
Foreign key, Not null
Tabel 3.6 Perancangan Kelulusan Field
Type
Size 7
Keterangan
id_kelulusan
Char
Primary Key
Tglwisuda
datetime
Not null
Tglkerja
datetime
Not null
Tabel 3.7 Perancangan Alumni Field
Type
Size
Keterangan
Nim
Char
10
Primary Key
nama_alumni
varchar
50
Not null
id_jurusan
Char
2
Foreign key, Not null
Jnskel
Char
10
Not null
Nohp
Char
13
Not null
alamat_rumah
varchar
100
Null
Tabel 3.8 Perancangan Pengolahan Field
Type
Size
Keterangan
Id_pengolahan
Char
7
Primary Key
Nim
char
10
Foreign key, Not null
id_perusahaan
Char
6
Foreign key, Not null
id_kelulusan
Char
7
Foreign key, Not null
masa_tunggu
int
3
null
4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1. Pengertian Implementasi Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. 4.2 Rencana Implementasi Supaya kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang diterapkan, maka perlu jadwal rencana kegiatan implementasi. Dengan demikian, rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem. Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu. 4.3 Kegiatan Implementasi Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan, kegiatan implementasi antara lain sebagai berikut : 1. Pengujian program 2. Instalasi Hardware dan Software 3. Pemilihan dan pelatihan personil 4. Pengujian sistem 5. Pemeliharaan 4.4 Pengujian Program Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahankesalahan. Oleh karena itu program harus dites untuk menemukan kesalahankesalahan yang mungkin terjadi. Pada pengujian program, masing-masing program yang telah berjalan dengan benar dan baik bukan berarti program tersebut juga akan berjalan dengan program yang lainnya dalam sistem dengan baik. Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasi perlu dites kembali
untuk melihat apakah suatu program dapat menerima input data dengan baik, dapat memprosesnya dengan baik dan dapat memberikan output dengan program yang lainnya. Kesalahan dari program yang terjadi adalah sebagai berikut : 1. Kesalahan kode program (syntax error) Kesalahan kode program biasanya yaitu pada kesalahan bahasa atau disebut juga dengan kesalahan penulisan adalah kesalahan didalam penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Perbaikan kesalahan mudah dilakukan karena kompiler akan menunjukkan kesalahannya.
Gambar 4.2 Kesalahan bahasa
2. Kesalahan proses (run time error) Kesalahan ini terjadi pada saat program executabel dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan program berhenti sebelum waktunya selesai karena kompiler menemukan kondisi yang belum terpenuhi dan tidak layak untuk dikerjakan. Kesalahan ini juga relatif mudah ditemukan, karena juga ditunjukkan letak serta sebab kesalahan. Berikut adalah contoh kesalahan run time pada tabel alumni, yaitu terdapat kondisi yang tidak sesuai.
Gambar 4.3 Kesalahan Proses
3. Kesalahan Logika (logical error) Kesalahan logika adalah kesalahan logika yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya. Pada Sistemn logika biasanya akan terjadi pada saat coding ID otomatis yang dibuat oleh sistem. Setelah dilakukan pengujian logika sistem Tracer Study sudah tidak ada lagi kesalahan logika sehingga tidak terjadi kesalahan pada id_kelulusan. 4.6 Pengujian White Box Pengujian dengan white-box testing adalah pengujian dengan menggunakan struktur kontrol procedural untuk memperoleh testcase. Pengujian white box testing berdasarkan pada pengamatan terhadap detail procedural. Contoh pengujian dengan metode white box testing dilakukan pada procedural form login akan muncul pesan peringatan apabila user name dan password salah.
4.7 Pengujian Black Box Black Box Testing dikenal juga dengan specification-based atau fungsional testing. Merupakan teknik testing perangkat lunak dimana penguji tidak perlu struktur software. Dengan diadakan pengujian ini diharapkan pembuat program memperolah
serangkaian
kondisi
input
yang
diinginkan
sepenuhnya
menggunakan persyaratan fungsional untuk suatu program. Apabila user name dan password salah akan menampilkan pesan error.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian sampai pembuatan software sistem Tracer Study penulis menyimpulkan bahwa : 1. Sistem Tracer Study secara ekonomi layak diimplementasikan karena Return of Investment nya 99,40 % dan Net Present Value nya Rp 6.912.889,75 2. Sistem Tracer Study memberikan kemudahan kepada pengguna dalam menganalis dan membaca laporan yang bersifat database multidimensional. 3. Sistem Tracer Study memberikan data yang informatif mengenai alumni berdasarkan jurusan, jenis kelamin, jenis pekerjaan, provinsi, Perusahaan, tanggal wisuda, tanggal pertama kerja, dan masa tunggu antara wisuda dan kerja. 4. Sistem Tracer Study dibatasi hak akses penggunaan sistem yaitu login untuk menghindari pengambilan dan perubahan data olah pihak – pihak tertentu. 5. Sistem
Tracer
Study
laporan
untuk
menampilkan
metode
OLAP
menggunakan pivot table yang mendukung tampilan cube dengan fasilitas drop down.
5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, penulis memberikan saran – saran yang mungkin berguna dan dapat dipertimbangkan, antara lain : 1. Tampilan pada sistem Tracer Study masih sederhana untuk itu dalam pengembangannya diharapkan untuk ditambahkan icon – icon shortcut yang menarik. 2. Pengembang diharapkan menambahkan menu yang dapat meng upload file exel secara langsung dari sistem sehingga memudahkan dalam pengisian data alumni yang jumlahnya banyak. 3. Pengembang diharapkan mampu menggunakan database yang dimiliki oleh server Alumni tidak hanya yang dimiliki oleh BPC karena baik database yang di miliki Alumni dan BPC STMIK AMIKOM Yogyakarta hampir sama. 4. Pada Sistem Tracer Study terdapat pelaporan alumni berdasarkan Provinsi dimana bekerja, diharapkan pengembang bisa menyempurnakan menjadi berdasarkan Kota. 5. Sistem Tracer Study masih bersifat standalone belum bersifat client – server.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007 Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untik Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.Yogyakarta: Andi Offset.
Arief, Rudyanto. 2006. Pemrogramann Basis Data Menggunakan Trnsact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2999. Yogyakarta: Andi Offset. Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Kusrini. dan Koniyo,A. 2007. Tuntunan Praktis mengembangkan Sistem Informasi Akuntasi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sunyoto, Andi. 2007. Pemograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta: Andi Offset. Turban, E ; Aronson, J.E; Liang, T.P .2005. Sistem Pendukung Keputuasn dan Sistem Cerdas, Yogyakarta:
Penerbit Andi.Nugroho, Adi.2005. Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientai Objek. Bandung: Informatika.