RANCANG BANGUN SISTEM TRACER STUDY ONLINE PADA STMIK AMIKOM PURWOKERTO Giat Karyono1, Nandang Hermanto2 1Teknik
Informatika,STMIK AMIKOM Purwokerto,Purwokerto E-mail :
[email protected]
2Teknik
Informatika,STMIK AMIKOM Purwokerto,Purwokerto E-mail :
[email protected]
Abstract The purpose of this study is to design a system tracer study using object -oriented design and build a system tracer study online so it can be used by STMIK AMIKOM Purwokerto to : ( i ) the interests of performance evaluation of competence , (ii ) the interest of the ongoing evaluation of curriculum , co-curricular and extra-curricular as well as academic development activities both at the high school level and program of study , (iii ) the interests of particular accreditation BAN PT and PDPT . System development model used in this study using Rapid Application Development with consideration of at least time and effort needed professionals thereby reducing operating costs . The stages will include : ( 1 ) Requirement Planning Phase , (2 ) User Description Phase , (3 ) Construction Phase ; ( 4 ) Phase cutover . The results of the design and manufacture of the online tracer system can be concluded that : ( 1 ) The system can be used to manage the results of the tracer study conducted online by either because the data centralized on a server and when needed can be searched easily , (2 ) The system can facilitate alumni to provide information about the concerned alumni to STMIK AMIKOM Purwokerto Navan weeks to further data become extremely valuable data to determine the policy to be taken by the management in order to improve the quality of graduates . Keywords : System Tracer Study, Object-oriented Desaign, Rapid Application Development 1. PENDAHULUAN Di tengah massifikasi pendidikan tinggi di Indonesia yang ditandai oleh menjamurnya pembukaan institusi-institusi baru pendidikan tinggi, perhatian terhadap keterkaitan antara visi, misi, dan tujuan pendidikan tinggi dengan perubahanperubahan besar industri dan korporasi di dunia kerja perlu mendapat tekanan khusus dan berkesinambungan. Di sisi lain kompetensi lulusan PT juga mengalami pergeseran yaitu makin disadari pentingnya kompetensi yang bersifat generik dan manajerial di samping kompetensi yang bersifat spesifik dan teknis. Salah satu cara untuk menggali informasi berkaitan dengan transisi dari kuliah ke pekerjaan adalah dengan melaksanakan suatu studi yang disebut sebagai tracer study. Tracer study adalah studi mengenai lulusan lembaga penyelenggara pendidikan tinggi (Schomburg, 2003). Sebuah tracer study adalah survey lulusan atau alumni yang mencoba untuk trace kegiatan lulusan institusi pendidikan (Millington, n.d, 2002) dan Bo Aduo, Mensah dan Babitseng (2009), menjelaskan bahwa tracer study memungkinkan menghubungkan lulusan dari suatu universitas tertentu melalui sistem yang dinamis dan dapat diandalkan untuk menentukan jalan hidup atau gerakan mereka. Hal ini juga memungkinkan evaluasi
dari hasil pendidikan dan pelatihan oleh perguruan tinggi tertentu dan memeriksa serta mengevaluasi karir saat ini dan prospek kerja lulusan di masa depan. STMIK AMIKOM Purwokerto memiliki 2 program studi dan telah meluluskan mahasiswa sebanyak 458 lulusan sejak tahun 2009 akan tetapi tidak menyimpan database atau catatan berkaitan dengan keberadaan mereka setelah lulusan. Hal ini membuat kesulitan bagi STMIK AMIKOM Purwokerto untuk mengetahui keberadaan lulusannya, apa yang mereka lakukan, dan apa tantangan yang mereka hadapi dalam rangka untuk membuat kurikulum pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini menyebabkan jaringan alumni kesulitan membantu dalam berbagi pengetahuan tentang posisi kesempatan kerja perusahaan bagi mahasiswa yang belum lulus. Ketiadaan informasi dari lulusan tersebut menyebabkan STMIK AMIKOM Purwokerto kehilangan informasi berharga yang berasal dari umpan balik lulusan yang dapat dipergunakan untuk perbaikan kurikulum serta program secara berkala dalam memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam dunia nyata sesuai dengan perubahan teknologi, sosial, dan kelembagaan yang cepat untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna
lulusan.Keberadaan sebuah perguruan tinggi ditentukan oleh kualitas lulusan (Zulaifah, 2007). Kualitas lulusan dapat dilihat dari kehidupan sosial lulusan tersebut atau pekerjaan yang sedang dilakukannya setelah lulus dari perguruan tinggi. Berdasarkan kondisi tersebut, perguruan tinggi harus mampu memetakan kompetensi lulusan yang relevan dengan kondisi eksternal di lapangan. Tracer study berfungsi sebagai alat yang penting dalam perguruan tinggi karena dapat memberikan informasi untuk pembenahan demi peningkatan pengembangan perguruan tinggi di masa mendatang.Untuk tetap dapat mengikuti perkembangan tuntutan lingkungan kerja, sebuah perguruan tinggi tentu membutuhkan respon atau umpan balik dari mahasiswa. Informasi-informasi yang didapatkan sangat berguna bagi perguruan tinggi untuk melakukan pembenahan dan analisis materi pembelajaran yang relevan dan/atau adaptasi mata kuliah yang ditawarkan untuk membuatnya lebih baru, bermakna, dan bermanfaat (Sing, 2010). Tracer study pada umumnya dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada para lulusan.Data yang diperoleh kemudian diolah untuk dijadikan informasi. Namun, penyebaran kuisioner secara konvensional akan memakan biaya dan waktu yang tidaklah sedikit. Kesulitan lain yang dihadapi yaitu menjangkau lulusan yang berada di kota lain bahkan di luar pulau ataupun yang berada di Negara lain sehingga seringkali alamat lulusan tidak sampai ke tujuan dikarenakan alamat lulusan tidak update. Penyebaran kuisioner dengan cara wawancara tatap muka atau telepon dapat dipastikan bahwa kuisioner tersebut akan terisi. Tetapi cara ini disamping membutuhkan koordinasi dan manajemen penelitian lapangan dan database yang baik dan lengkap, juga cenderung menghabiskan biaya yang tinggi karena diperlukan dana transportasi bagi pewawancara, apalagi jika domisili lulusan tersebar meluas kewilayah di luar wilayah Perguruan Tinggi STMIK AMIKOM Purwokerto. Sementara itu, wawancara telepon membutuhkan database nomor telepon atau handphone yang mutakhir (update). Beberapa penelitian yang terkait dengan tracer studi diantaranya adalah Penelitian yang dilakukan oleh Heidermann (2011) yang telah melakukan penelitian pelacakan studi lulusan antara InchelKassel dan 58 Perguruan Tinggi Jerman yang dilakukan secara bersama-sama di jerman sejauh ini.Sampai saat ini, lebih dari 100.000 lulusan dari kohort 2006-2009 di survey pada tahun 20072011.Penelitian tersebut merupakan jenis penelitian survey indikator penilaian meliputi penilaian dan kepuasan dengan situasi program studi, keberhasilan
studi (nilai akhir), kepuasaan dengan situasi pekerjaan saat ini. Hal yang serupa dilakukan oleh Shongwe, dkk (2009) yang mengadakan penelitian pelacakan lulusan Library and Information Science (LIS) dari Departemen of Library and Information Science (sekarang Information Studies) di Universitas Zululand antara 2000-2009. Metode yang digunakan menggunakan metode survey. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebanyakan lulusan LIS bekerja di sektor publik, terutama ditingkat nasional, propinsi dan perpustakaan kota.Lulusan senang dengan ketrampilan dan pengetahuan yang mereka dapatkan dari kurikulum LIS, tapi tidak bahagia dengan kurikulum itu sendiri, seringkali karena alasan bertentangan.Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa katalogisasi dan klasifikasi serta pengalaman belajar tetap kritis sangat penting dalam pekerjaan. Penelitian yang dilakukan oleh Boaduo (2009) menyatakan bahwa pendidikan adalah mekanisme yang paling penting bagi pemberdayaan masyarakat untuk pembangunan sosial-ekonomi, politik, dan pengembangan teknologi. Di Afrika Utara, lingkungan belajar institusi perguruan tinggi bertanggung jawab dalam tujuan program. Untuk tujuan jaminan kualitas program perguruan tinggi di Afrika Utara yang dapat memberikan kontribusi bermakna dengan menerapkan prinsip-prinsip tracer study untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkelanjutan secara terus menerus. Penelitian ini menghasilkan analisis dokumen tentang perlunya menggunakan paradigm tracer studyuntuk peningkatan tawaran program pendidikan yang berkualitas perguruan tinggi di Afrika Selatan untuk dapat memenuhi tuntutan perubahan pendidikan, sosial-ekonomi, tuntutan industri dan era teknologi. Penelitian yang dilakukan oleh Melianus menyatakan bahwa keberadaan sebuah perguruan tinggi ditentukan oleh kualitas alumni. Kualitas dari alumni dapat dilihat dari kehidupan social mereka atau apa pekerjaan mereka setelah lulus dari perguruan tinggi mereka. Menurut kondisi ini, perguruan tinggi harus mampu menelusuri relevansi antara kompetensi lulusan dan tuntutan karir saat ini.STIKOM Career Center (SCC) sebagai pengembang karir alumni tidak dapat menemukan beberapa banyak alumni diterima dalam pekerjaan sebenarnya. SCC juga tidak memiliki media untuk mempublikasikan agenda mereka dan memungkinkan alumni untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Tracer study diadakan melalui situs komunitas alumni sehingga alumni yang tinggal di lain kota atau pulau masih dapat berpartisipasi. Alumni situs komunitas memungkinkan SCC untuk mempublikasikan agenda mereka dan alumni untuk
saling berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Komunitas alumni dan website tracer studi mampu menyediakan media khusus untuk alumni sehingga mereka dapat dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Selain itu website tersebut menyediakan laporan statistik deskriptif dan hasil test menurut chi-square tes, tidak ada hubungan yang signifikan antara IPK dan waktu yang dihabiskan untuk memperoleh pekerjaan.Mengingat sangat pentingnya tracer study dan berdasarkan permasalahan tersebut diatas diperlukan sebuah sistem secara online yang dapat digunakan oleh STMIK AMIKOM Purwokerto dalam memudahkan melakukan tracer study sehingga sistem pelacakan lulusan yang datanya terintegrasi dengan DIKTI yang dapat digunakan untuk : (i) kepentingan evaluasi capaian kompetensi, kajian keunggulan outcomes yang meliputi keunggulan STMIK AMIKOM Purwokerto dan keunggulan prodi; (ii) kepentingan proses evaluasi berkelanjutan kurikulum, ko kurikuler dan ekstra kurikuler serta aktivitas pengembangan akademik baik di level sekolah tinggi maupun program studi; (iii) kepentingan-kepentingan akreditasi khususnya BAN PT dan PDPT. Pada penelitian ini tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut bagaimana merancang sistem tracer study menggunakan perancangan berorientasi objek dan membangun sistem online yang terintegrasi dengan data DIKTI sehingga dapat digunakan oleh STMIK AMIKOM Purwokerto memudahkan dalam sistem tracer study untuk : (i) kepentingan evaluasi capaian kompetensi, kajian keunggulan outcomes yang meliputi keunggulan STMIK AMIKOM Purwokerto dan keunggulan prodi; (ii) kepentingan proses evaluasi berkelanjutan kurikulum, ko kurikuler dan ekstra kurikuler serta aktivitas pengembangan akademik baik di level sekolah tinggi maupun program studi; (iii) kepentingan-kepentingan akreditasi khususnya BAN PT dan PDPT. 2. METODE PENELITIAN 2.1. Tahapan-tahapan penelitian Rencana tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut: (1) Koordinasi dengan Program Studi dan unit lain Pada tahap ini peneliti akan melakukan koordinasi dengan Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Jaringan Alumni, Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Koordinasi ini dilakukan untuk pengecekan silang mengenai database alumni.Dengan adanya koordinasi ini diharapkan kegiatan tracer study mendapat dukungan penuh dari program studi. (2) Konsolidasi dan kompilasi database alumni
Pada tahap ini semua unit yang mengumpulkan database alumni dipertemukan dalam pertemuan khusus. Seluruh informasi mengenai database didiskusikan dan database mulai dikompilasi dan diperiksa silang kelengkapan dan akurasinya. Integrasi database di tingkat PT dilakukan agar database terpusat. Pada saat membangun database minimal terdiri atas nama alumni, asal program studi, alamat surat, nomor telepon atau HP, dan alamat email. Selanjutnya peneliti akan berupaya melakukan kontak dengan alumni sesuai dengan data yang terdapat di Buku Wisuda. Jika ada perubahan data alumni akan dilakukan updating data pada database. (3) Persiapan lapangan (update dan revisi database, persiapan teknis) Pengecekan ulang apakah database sudah lengkap dan akurat; apakah persiapan teknis seperti rencana mekanisme kontak dan kesiapan perlengkapan dan peralatan sudah memadai. (4) Penyusunan dan pengembangan kuisioner Kuisioner tracer study akan diambil dari kuisioner Dikti dan menambahkan dari INDOTRACE dengan disesuaikan dengan kebutuhan Perguruan Tinggi. (5) Persiapan teknis online Untuk tracer study yang bersifat online, maka perlu disiapkan perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai. (6) Mengunggah kuisioner Untuk kuisioner online lulusan dapat mengisi melalui laman http://pusatkarir.amikompurwokerto.ac.id. (7) Koleksi data Pada tahap ini harus dipantau setiap saat berapa banyak alumni yang sudah merespon. (8) Interpretasi data dan presentasi Hasil kuisioner yang diisi oleh alumni maupun pengguna alumni secara statistik dapat dilihat dengan represantasi data dengan kriteria perwakilan yang dipilih meliputi jumlah responden, waktu mulai mencari pekerjaan, cara mencari pekerjaan, waktu perolehan pekerjaan, masa tunggu kerja, jumlah lamaran dan respon, status kerja lulusan, status lulusan yang tidak bekerja, aktivitas lulusan dalam mencari pekerjaan 4 minggu terakhir, jenis tempat kerja lulusan, bidang kerja perusahaan/instansi/Institusi Tempat lulusan bekerja, pendapatan lulusan, hubungan antara program studi dengan pekerjaan, persepsi lulusan tentang tingkat pendidikan untuk pekerjaannya, alasan tetap bekera meskipun bidang tidak sesuai, dan kompetensi lulusan. Hasil interpretasi data akan dipresentasikan baik secara lokal di STMIK AMIKOM Purwokerto maupun
di tingkat Nasional sesuai dengan jadwal presentasi yang ditentukan oleh Dikti. (9) Penyusunan Laporan Pada tahap ini akan dilakukan penyusunan laporan untuk kepentingan manajemen Perguruan Tinggi dalam format lengkap dan format executive summary. 2.2. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di STMIK AMIKOM Purwokerto yang beralamat di Jl. Let Jend. Pol. Sumarto Watumas Purwanegara Purwokerto. 2.3. Model Pengembangan Sistem Model pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rapid Application Development dengan pertimbangan sedikitnya waktu dan tenaga profesional yang dibutuhkan sehingga mengurangi biaya operasional. Tahapan-tahapan yang akan dilakukan meliputi: (1) Requirement Planning Phase :workshop memanfaatkan diskusi terstruktur mengenai masalah atau kebutuhan sistem yang sedang dihadapi. (2) User Description Phase : tahap automatisasi sistem dengan mengumpulkan informasi dari pengguna. (3) Construction Phase : tahap pembangunan dan pengembangan sistem. (4) Cutover Phase : tahap penyelesaian dan instalasi sistem pada penggunaan sesungguhnya, termasuk didalamnya pengetesan, dan beberapa pengembangan lanjutan. 2.4. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Gambaran Rancangan Penelitian Gambar 2.1 menjelaskan bahwa alumni memasukkan informasi umum, riwayat pekerjaan, dan prestasi kerja ke dalam website.Alumni juga diharapkan untuk memasukkan data prestasi kerja yang digunakan BPC untuk menjalankan program pemberian penghargaan kepada alumni yang berprestasi di dunia kerja sesuai dengan kebijaksanaan BPC. BPC dapat memasukkan agenda atau program yang akan diadakan di dalam aplikasi web. Agenda
atau program tersebut akan ditampilkan kepada para alumni melalui aplikasi web. Pengumuman tentang alumni yang berhak mendapatkan penghargaan atas pretasinya di dunia kerja juga dapat ditampilkan pada aplikasi web tersebut. 2.5. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Pengumpulan data secara observasional dan waktu pengumpulan data secara cross-sectional, analisis data secara kuantitatif / statistik deskriptif kualitatif, metoda secara sensal untuk semua lulusan, menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuisioner untuk pihak alumni/lulusan.Selain itu studi literature juga dilakukan dengan melakukan pengumpulan teori dan informasi yang diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, prosiding, paper, dan laporan penelitian. Proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab kepada pemangku kepentingan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang telah dicapai selama penelitian ini dilakukan adalah sebagai berikut: 3.1. Requirement Planning Phase: berdasarkan hasil diskusi dan koordinasi dengan beberapa pihak diantaranya BAAK, jaringan alumni, dan program studi didapatkan beberapa informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem tracer study online ini. Kebutuhan tersebut meliputi sebagai berikut: a) Program Studi membutuhkan informasi dari alumni berhubungan dengan input, proses, dan output penidikan yang telah dilakukan program studi yang meliputi karakteristik sosio-biografi, pendidikan, dan pekerjaan sebelum kuliah; kegiatan pendidikan dan pengalaman pembelajaran; pencarian kerja dan transisi ke dunia kerja; pekerjaan; pekerjaan dan kompetensi, hubungan antara studi dengan kerja. Serta secara statistik dapat dilihat dengan represantasi data dengan kriteria perwakilan yang dipilih meliputi jumlah responden, waktu mulai mencari pekerjaan, cara mencari pekerjaan, waktu perolehan pekerjaan, masa tunggu kerja, jumlah lamaran dan respon, status kerja lulusan, status lulusan yang tidak bekerja, aktivitas lulusan dalam mencari pekerjaan 4 minggu terakhir, jenis tempat kerja lulusan, bidang kerja perusahaan/instansi/Institusi Tempat lulusan bekerja, pendapatan lulusan, hubungan antara program studi dengan pekerjaan, persepsi lulusan tentang tingkat pendidikan untuk pekerjaannya, alasan tetap bekerja meskipun bidang tidak sesuai, dan kompetensi lulusan.
b) BAAK membutuhkan data jumlah kelulusan yang sudah bekerja dan yang belum memperoleh pekerjaan. c) Jaringan Alumni membutuhkan pengumuman-pengumuman yang ditujukan ke alumni, data pengisian formulir kuisioner, informasi lowongan pekerjaan, agenda kegiatan pusat karir dan informasi lainnya. 3.2. User Description Phase : tahap automatisasi sistem dengan mengumpulkan informasi dari pengguna. Secara garis besar tahapan ini terdiri dari sebagai berikut: a) Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis Berdasarkan hasil koordinasi dengan BAAK, jaringan alumni, dan program studi kebutuhan informasi yang diinginkan oleh masing-masing bagian tersebut digambarkan dalam use case diagram sebagai berikut:
Gambar 3.2 Use Case Diagram Dalam pemodelan dengan menggunakan UML, semua perilaku dimodelkan sebagai use case yang mungkin dispesifikasikan mandiri dari realisasinya. Use case mendeskripsikan kumpulan urutan ( sequence ) dimana tiap urutan menjelaskan interaksi sistem dengan ‘sesuatu’ di luar sistem (sering dinamakan dengan actor). Use Case menampilkan spesifikasi fungsional yang diharapkan dari sistem/perangkat lunak yang kelak akan dikembangkan. Use Case sangat penting dimanfaatkan untuk menangkap seluruh kebutuhan dan harapan pengguna ( user needs and expectation ). Tabel 3.2 Penjelasan Use case diagram Aktor Admin Admin Admin Admin Admin
Admin
Nama Use Case Halaman Depan Login Mengelola Pengumuman Mengelola BPC Mengelola Lowongan Pekerjaan Laporan-
Alumni Alumni
Laporan Halaman Depan Login
Alumni
Melihat Pengumuman
Alumni
Mengisi Tracer Studi Ubah Informasi Umum
Alumni
Alumni Umum
Upload Foto Profile Halaman Depan
mencetak laporan-laporan Use Case ini berfungsi untuk masuk ke halaman depan Pusat karir Use Case ini berfungsi untuk melakukan login sebagai Alumni Use Case ini berfungsi Melihat pengumuman yang sudah dibuat oleh administrator Use Case ini berfungsi untuk melakukan pengisian kuisioner tracer studi secara online Use Case ini berfungsi untuk mengubah informasi umum yang berhubungan dengan alumni itu sendiri, seperti alamat rumah atau domisili yang pindah dan sebagainya Use Case ini berfungsi Mengaupload foto profile alumni Use Case ini berfungsi untuk masuk ke halaman depan Pusat karir
b) Activity Diagram
Gambar 3.3 Activity Diagram login admin
Deskripsi Use Case Use Case ini berfungsi untuk masuk ke halaman depan Pusat karir Use Case ini berfungsi untuk melakukan login sebagai Administrator Use Case ini berfungsi untuk melakukan tambah, edit dan hapus Pengumuman. Use Case ini berfungsi untuk melakukan tambah, edit dan hapus BPC. Use Case ini berfungsi untuk melakukan tambah, edit, dan lowongan pekerjaan. Use Case ini berfungsi untuk melihat dan
Gambar 3.4 Activity Diagram Lowongan Pekerjaan
Gambar 3.5 Activity Diagram Mengisi kuisioner tracer study
Gambar 3..6 Activity Diagram Ubah Foto Profile 3.3. Construction Phase : tahap pembangunan dan pengembangan sistem. Gambar 3.7 Menujukan halaman awal dari aplikasi yang dibuat, halaman ini adalah halaman yang bisa dikunjungi oleh administrator, alumni maupun oleh pengguna lain (masyarakat umum). Informasi yang ditampilkan pada halaman ini adalah foto kegiatan, profil alumni, login yang bisa digunakan untuk login alumni maupun administrator, pada halaman ini juga terdapat pengumuman dan menu menu lainnya
Gambar 3.7 Halaman depan aplikasi Gambar 3.8 Halaman depan untuk alumni yang sudah melakukan login, pada halaman ini alumni Gambar 3.9pengisian Activity Diagram dapat melakukan kuisioner tracer studi, Mengubah informasi umum mengubah informasi umum tentang alumni yang bersangkutan berupa data pribadi, alamat domisili, alamat kantor tempat alumni bekerja dan lain lain, pada halaman ini juga bisa dibunakan untuk mengubah foto profil alumni yang bersangkutan
Gambar 3.8 Halaman Alumni setelah login Gambar 3.9 Halaman awal untuk melakukan pengisian kuisioner tracer studi, pada bagian ini diberikan pengantar yang berkaitan dengan pengisian kuisioner tracer studi
Gambar 3.9 Halaman Awal Pengisian Tracer Studi Gambar 3.10 Halaman Pengisian Kuisioner tracer studi, pada halaman ini terdapat isian yang harus diisi oleh alumni guna pengumpulan informasi tentang alumni yang bersangkutan, halaman pengisian kuisioner ini terdiri dari 5 halaman yang meliputi : halaman 1 karakteristik sosio-biografipendidikan dan pekerjaan sebelum kuliah, halaman 2 kegiatan pendidikan dan pengalaman pembelajaran, halaman 3 halaman pencarian kerja dan transisi ke dunia kerja, halaman 4 pekerjaan, halaman 5 pekerjaan dan kompetensi, hubungan antara studi dengan pekerjaan
Gambar 3.10 Halaman Alumni setelah login 3.4. Cutover Phase : tahap penyelesaian dan instalasi sistem pada penggunaan sesungguhnya, termasuk didalamnya pengetesan, dan beberapa pengembangan lanjutan. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box yang terfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang telah di buat. Hal ini dimaksudkan agar apabila ditemukan error pada aplikasi di tempat pengguna maka pengembang dapat mudah mencari penyebabnya. Ada cara lain untuk Pengetesan Program dengan cara menggunakan metode Black Box, metode ini
menggunakan tidak melihat ke struktur program perangkat lunak, yang bersifat melihat kesesuaian perangkat lunak dengan kebutuhan pengguna dan spesifikasi sistem. Black-Box yaitu test case program berdasarkan pada spesifikasi sistem, input dari data testing diharapkan bisa menemukan output yang salah, perencanaan tes dapat dimulai pada awal proses perangkat lunak. Pengetesan Sistem, dilakukan secara bertahap dengan melihat berbagai keberhasilan dan kegagalan apa saja yang dihasilkan oleh sistem. Pengetesan sistem biasanya dilakukan setelah selesai pengetesan program. Pengetesan sistem dilakukan untuk mengecek ulang dan memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang dimplementasi agar sesuai dengan apa yang diharapkan. 1.1. Rencana Pengujian Tabel 3.3 Rencana Pengujian Requirement Pengujian login
Pengujian Input Page 1 Karakteristik SosioBiografi Pendidikan dan Pekerjaan Sebelum Kuliah Pengujian Input Page 2 Kegiatan Pendidikan dan Pengalaman Pembelajaran Pengujian Input Page 3 Pencarian Kerja dan Transisi Ke Dunia Kerja Pengujian Input Page 4 Karakteristik SosioBiografi Pendidikan dan Pekerjaan Sebelum Kuliah Pengujian Input Page 5 Pekerjaan Pengujian input pengumuman Pengujian input agenda BPC Pengujian Laporan Jumlah Lulusan Pengujian Laporan Cara Mencari Pekerjaan
Butir Uji Melakukan pengujian dengan cara input user name dan password Melakukan pengujian dengan cara input kuisioner berkaitan dengan karakteristik SosioBiografi Pendidikan dan Pekerjaan Sebelum Kuliah Melakukan pengujian dengan cara input kuisioner berkaitan dengan Kegiatan Pendidikan dan Pengalaman Pembelajaran Melakukan pengujian dengan cara input kuisioner berkaitan dengan Pencarian Kerja dan Transisi Ke Dunia Kerja Melakukan pengujian dengan cara input kuisioner berkaitan dengan Karakteristik SosioBiografi Pendidikan dan Pekerjaan Sebelum Kuliah Melakukan pengujian dengan cara input kuisioner berkaitan dengan Pekerjaan Melakukan pengujian dengan cara input pengumuman Melakukan pengujian dengan cara input agenda BPC Melakukan pengujian dengan cara melihat laporan jumlah lulusan Melakukan pengujian dengan cara melihat laporan Mencari Pekerjaan
Pengujian Laporan Waktu Perolehan Pekerjaan Pengujian Laporan Masa Tunggu Kerja Pengujian Laporan Jumlah Lamaran dan Respon Pengujian Laporan Status Kerja Lulusan Pengujian Laporan Status Lulusan dalam Mencari Pekerjaan Pengujian Laporan Jenis Tempat Kerja Lulusan Pengujian Laporan Bidang Tempat Kerja Lulusan Bekerja Pengujian Laporan Pendapatan Lulusan Pengujian Laporan Hubungan Prodi dengan Pekerjaan Pengujian Laporan Persepsi Lulusan tentang Tingkat Pendidikan Pengujian Laporan Alasan Bekerja Pengujian Laporan Kompetensi Lulusan
Melakukan pengujian dengan melihat Waktu Perolehan Pekerjaan Melakukan pengujian dengan cara melihat Melakukan pengujian dengan cara melihat Melakukan pengujian dengan cara melihat Melakukan pengujian dengan cara melihat Laporan Status Lulusan dalam Mencari Pekerjaan Melakukan pengujian dengan cara melihat Laporan Jenis Tempat Kerja Lulusan Melakukan pengujian dengan cara melihat Laporan Bidang Tempat Kerja Lulusan Bekerja Melakukan pengujian dengan cara melihat Laporan Pendapatan Lulusan Melakukan pengujian dengan cara melihat Laporan Hubungan Prodi dengan Pekerjaan Melakukan pengujian dengan cara melihat Laporan Persepsi Lulusan tentang Tingkat Pendidikan Melakukan pengujian dengan cara melihat Laporan Alasan Bekerja Melakukan pengujian dengan cara melihat Laporan Kompetensi Lulusan
1.2. Kasus dan Hasil Pengujian Pengujian program ini dilakukan dengan menguji validasi terhadap data data yang akan di masukkan kedalam sistem. a) Pengujian login Terbagi atas dua, yaitu login alumni (http://pusatkarir.amikompurwokerto.ac.id) dan login BPC (http://sistem.amikompurwokerto.ac.id) sebagai administrator, dimana setiap bagian mempunyai hak akses masing-masing. Pengujian login adalah pengujian dimana user mengisikan username dan kata sandi apabila tidak sesuai maka tampil pesan peringatan dan pemakai tidak dapat akses ke dalam sistem tersebut.
Tabel 3.4 Pengujian Login Kasus dan Hasil Pengujian Yang Pengamatan Kesimpula diharapkan n User dan Masuk [x] Diterima password kehalaman [] Ditolak sebelumnya utama telah terdaftar administrator di server sesuai yang database diharapkan Klik Data masuk Tombol [x] Diterima tombol kedalam login [] Ditolak login sistem sesuai berfungsi dengan sesuai segmentasinya dengan data yang di input Kasus dan Hasil Pengujian (Data Salah) Data Yang Pengamatan Kesimpulan Masukan diharapkan Menginput User dan Pemakai [x] Diterima user dan password tidak dapat [] Ditolak password sebelumnya login dan telah terdaftar text box di server kosong database Data Masukan Menginput user dan password
b) Pengujian Input Page 1 Karakteristik SosioBiografi Pendidikan dan Pekerjaan Sebelum Kuliah Tabel 3.5 Pengujian Input Page 1 Karakteristik SosioBiografi Pendidikan dan Pekerjaan Sebelum Kuliah Kasus dan Hasil Pengujian Data Yang Pengamatan Kesim Masukan diharapkan pulan Menginput Data Data [x] Diterima semua data tersimpan tersimpan [] Ditolak yang dan dapat dan dapat dibutuhkan melanjutkan melanjutkan dalam ke page 2 ke page 2 kuisioner Kegiatan Kegiatan karakteristik Pendidikan Pendidikan sosiodan dan biografi Pengalaman Pengalaman pendidikan Pembelajaran Pembelajaran dan pekerjaan sebelum kuliah Kasus dan Hasil Pengujian (Data Salah) Data Yang Penga Kesim Masukan diharapkan matan pulan Mengi Data Data [x] nput tidak tidak tidak Diterima semua data tersimpan tersimpan [] yang dan tidak dan tidak Ditolak dibutuhkan dapat dapat dalam melanjutkan melanjutkan kuisioner ke page 2 ke page 2 karakteristik Kegiatan Kegiatan
sosiobiografi pendidikan dan pekerjaan sebelum kuliah
Pendidikan dan Pengalaman Pembelajaran
Pendidikan dan Pengalaman Pembelajaran
meskipun bidang tidak sesuai, dan kompetensi lulusan.
c) Pengujian Input Page 2 Kegiatan Pendidikan dan Pengalaman Pembelajaran Tabel 3.6 Pengujian Input Page 2 Kegiatan Pendidikan dan Pengalaman Pembelajaran Kasus dan Hasil Pengujian Data Yang Pengamatan Kesimpulan Masukan diharapkan Menginput Data Data [x] Diterima semua data tersimpan tersimpan [] Ditolak yang dan dapat dan dapat dibutuhkan melanjutkan melanjutkan dalam ke page 3 ke page 3 kuisioner Pencarian Pencarian Kegiatan Kerja dan Kerja dan Pendidikan Transisi ke Transisi ke dan Dunia Kerja Dunia Kerja Pengalaman Pembelajaran Kasus dan Hasil Pengujian (Data Salah) Data Yang Pengamatan Kesimpulan Masukan diharapkan Menginput Data tidak Data tidak [x] Diterima tidak semua tersimpan tersimpan [] Ditolak data yang dan tidak dan tidak dibutuhkan dapat dapat dalam melanjutkan melanjutkan kuisioner ke page 3 ke page 3 Kegiatan Pencarian Pencarian Pendidikan Kerja dan Kerja dan dan Transisi ke Transisi ke Pengalaman Dunia Kerja Dunia Kerja Pembelajaran
Hasil kuisioner yang diisi oleh alumni maupun pengguna alumni secara statistik dapat dilihat dengan representasi data dengan kriteria perwakilan yang dipilih meliputi jumlah responden (lihat gambar 3.15), waktu mulai mencari pekerjaan (lihat gambar 3.16), cara mencari pekerjaan (lihat gambar 3.17), waktu perolehan pekerjaan, masa tunggu kerja (lihat gambar 3.19), jumlah lamaran dan respon status kerja lulusan (lihat gambar 3.21), status lulusan yang tidak bekerja, aktivitas lulusan dalam mencari pekerjaan 4 minggu terakhir (lihat gambar 3.23), jenis tempat kerja lulusan bidang kerja perusahaan/instansi/Institusi tempat lulusan bekerja, pendapatan lulusanhubungan antara program studi dengan pekerjaan, persepsi lulusan tentang tingkat pendidikan untuk pekerjaannya, alasan tetap bekerja
Gambar 3.11 Grafik Jumlah Lulusan STMIK AMIKOM Purwokerto
Gambar 3.12 Grafik Waktu Memperoleh Pekerjaan
Gambar 3.13 Grafik Jumlah Lamaran dan Respon Lulusan
menentukan kebijakan yang akan diambil oleh manajemen dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan. 5. REFERENSI
Gambar 3.14 Grafik Status Lulusan yang tidak bekerja
Gambar 3.25 Grafik Jenis Tempat Kerja Lulusan
4. KESIMPULAN Dari hasil perancangan dan pembuatan sistem tracer study online dapat disimpulkan bahwa (1) Sistem dapat digunakan untuk mengelola hasil tracer studi yang dilakukan secara online dengan baik karena data terpusat pada satu server dan sewaktu-waktu dibutuhkan dapat dicari dengan mudah. (2) Sistem dapat memudahkan alumni untuk memberikan informasi tentang alumni yang bersangkutan kepada STMIK AMIKOM Purwokerto utuk selanjutnya data tersebut menjadi data yang sangat berharga untuk
Fowler, M. 2005.UML Distilled Edisi 3 Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Andi.Yogyakarta. Heideman, Lutz. 2011. Only Successful Graduates Respond to Tracer Studies : A Myth? Results from the German Cooperation Project Tracer Studies.HTTP://www.almalaurea.it/universita/pub blicazioni/wp. Melianus S, Andrias. 2012. Rancang Bangun Website Komunitas Alumni dan Tracer Study Pada STIKOM Career Center STIKOM Surabaya. Millington, Claire. The Use of Tracer Studies for Enhanching Relevance and Marketability in Online and Distance Education. HTTP://wikieducator.org.images/e/e1/PID_424.p df Pipim Boaduo, Nana Adu. 2009. Tracer Study As A Paradigm For The Enhancement of Quality Course Programmes Development in Higher Education Institutions in South Africa. www.docstoc.com/docs/20394050. Rosa, Shalahuddin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Modula. Bandung. Sasongko, Dwiwahju, dkk. 2012. Buku Panduan Pusat Karir Edisi II. Kemendikbud DIKTI. Shongwe, Mzwandile, dkk. 2009. A tracer study of LIS graduates at the University of Zululand, 20002009. Sing, Rinel. 2010. Career Trajectories of Masters in Education (M.Ed) Students: A Tracer Study of The M.Ed Class of 1999 At The University of The Witwatersrand. Zulaifah, Emi. 2007. Tracer Study untuk Menentukan Indikator Kompetensi Kerja bagi Lulusan Program Studi Psikologi. Jurnal Fenomena, Vol 5, No 1 (2007)