Andi, Sistem Informasi Tender Online… 13
SISTEM INFORMASI TENDER ONLINE PADA DINAS PRASARANA WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN Andi Irmayana1, Indra Samsie2 1,2
STMIK Dipanegara Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 9 Makassar, Telp. (0411) 587194 – Fax. (0411) 588284 e-mail :
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT South Sulawesi regional infrastucture office is one of goverment office that build and maintain roads or bridges and build rehabilitation in principle refers to the duties and functions of the vision and mission as well as the direction and government policy in the field of development planning as defined in the pattern basic construction. South Sulawesi regional infrastucture office is still using manual systems that are working in the tender so that suppliers /services (contractor) must come directly to registration and entry bid documents. All documents submitted by the contractor are collected and selected for the winning bidder in accordance with the qualification requirements. This study aimed to design online tender information system using php programming language and Msql database tested with white-box testing methods. The system is designed to provide information about the tender and delivery of the required documents online that can be accessed by anyone, anytime and anywhere. Thus accelerating the process of increased development. From the test system results the region value is same on the independent path and cyclomatic complexcity. Keywords : Information system, Online, PHP, Mysql,White Box
ABSTRAK Dinas Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu unit kerja pemerintah yang membangun dan memelihara seluruh pekerjaan jalan atau jembatan serta rehabilitasi bangunan yang pada prinsipnya mengacu pada tugas dan fungsi dari visi dan misi serta arah dan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang perencanaan pembangunan sebagaimana yang ditetapkan dalam pola dasar pembangunan. Dinas Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan masih menggunakan sistem kerja yang sifatnya manual dalam pelaksanaan tender sehingga penyedia barang/jasa (kontraktor) harus datang langsung untuk melakukan pendaftaran dan pemasukkan dokumen penawaran. Semua dokumen yang diajukan oleh pihak kontraktor kemudian dihimpun dan diseleksi untuk mendapatkan pemenang tender sesuai dengan syarat kualifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi tender online mengunakan bahasa pemrograman php dan database Msql yang diuji dengan metode pengujian white box. Sistem yang dirancang memberikan informasi tentang tender dan pengiriman dokumen yang dibutuhkan secara online yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Sehingga mempercepat proses peningkatan pembangunan. Dari hasil pengujian sistem menunjukkan nilai region yang sama pada independent path dan cyclomatic complexcity Kata kunci: Sistem Informasi, Online, PHP, Mysql, White Box
14. InfoSys Journal, Vol.2 No.1 Februari 2013, hlm. 13 - 27
PENDAHULUAN Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini ditandai dengan adanya berbagai teknologi mutakhir yang berhubungan dengan pengiriman informasi secara cepat, tepat dan akurat. Pengguna komputer secara personal maupun kelompok akan memberi kemudahan dalam pencapaian suatu tujuan, baik di bidang komunikasi maupun di bidang-bidang lainnya. Oleh karena itu, upaya peningkatan produktivitas kerja secara efisien dan efektif dapat dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan jaringan baik secara lokal maupun global. Jaringan internet telah membawa kemudahan dalam kehidupan manusia, komunikasi menjadi semakin tidak terbatas dan tanpa hambatan. Komunikasi dapat dilakukan dengan siapa, dimana dan kapan saja. Sistem online merupakan suatu sistem yang didukung oleh sarana komputer yang selama 24 jam bekerja secara langsung dan terus menerus menghubungkan komunikasi antara dua pihak atau lebih melalui jaringan internet [5]. Sistem online ini menggunakan bahasa PHP tidak lain karena interface dari bahasa pemograman Web Service, sehingga nantinya dapat diakses dari manapun, kapanpun dan oleh siapapun yang memiliki akses ke sistem tersebut. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Dinas Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai sentral pembangunan dan memelihara seluruh pekerjaan jalan atau jembatan serta rehabilitasi bangunan dan informasi masih menggunakan sistem kerja yang sifatnya manual dimana kontraktor harus datang langsung ke Dinas Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan pendaftaran dan memasukkan dokumen penawaran. Dari semua dokumen yang diajukan oleh pihak kontraktor kemudian dihimpun dan diseleksi untuk mendapatkan pemenang tender sesuai dengan syarat kualifikasi. Berdasarkan uraian di atas Dinas Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan memiliki keterbatasan dalam menyalurkan informasi yang disebabkan karena terbatasnya sarana dan prasarana serta SDM yang berkualitas, dan terbatasnya pengawasan teknologi informasi, sehingga penyampaian informasi secara manual memiliki kekurangan dalam fleksibilitas, dan skalabilitas. BAHAN dan METODE Konsep Tender Online Menurut keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah, “Pengadaan barang atau jasa adalah kegiatan pengadaan barang atau jasa yang dibiayai dengan APBN atau APBD, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyedia barang atau jasa”. Pengadaan barang atau jasa biasa disebut dengan tender. Menurut istilah online berarti telah aktif dan siap untuk dioperasikan atau kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan komputer [5]. Tender online adalah proses pengadaan barang atau jasa yang dilakukan melalui media komputer agar dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Menurut keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang atau jasa Pemerintah Penyedia barang atau jasa didefenisikan sebagai berikut : “Penyedia barang atau jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan barang atau layanan jasa”. Penyedia barang atau jasa biasa disebut dengan kontraktor. Syarat-syarat kontraktor dalam pelaksanaan tender adalah sebagai berikut : 1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan usaha atau kegiatan sebagai kontraktor.. 2. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan barang atau jasa. 3. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana. 4. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak. 5. Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir, dibuktikan dengan melampirkan fotokopi bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan fotokopi Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29. 6. Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir pernah memper-oleh pekerjaan menyediakan
Andi, Sistem Informasi Tender Online… 15
barang atau jasa baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali kontraktor yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun. 7. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas lain yang diperlukan dalam pengadaan barang atau jasa. 8. Tidak masuk dalam daftar hitam. 9. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos. 10. Khusus untuk kontraktor orang perseorangan persyaratannya sama dengan di atas kecuali huruf. Adapun jenis-jenis Tender sebagai berikut : 1. Tender Umum Tender yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya. 2. Tender Terbatas (Penunjukan Langsung) Tender yang dilakukan dengan menunjuk langsung kontraktor oleh Kepala Dinas yang memenuhi kualifikasi dan dilakukan negosiasi baik dari segi teknis maupun biaya dan dapat dipertanggung jawabkan. Klasifikasi dan kualifiksi yang dimiliki oleh kontraktor dibagi berdasarkan golongan Grade yaitu kemampuan mengerjakan tender berdasarkan resiko, teknologi dan biaya sebagai berikut: 1. Grade 2, yaitu kemampuan mengerjakan tender dengan resiko kecil, teknologi sederhana dan biaya sampai dengan Rp. 300 juta. 2. Grade 3, yaitu kemampuan mengerjakan tender dengan resiko kecil, teknologi sederhana dan biaya sampai dengan Rp. 600 juta. 3. Grade 4, yaitu kemampuan mengerjakan tender dengan resiko sedang, teknologi madya dan biaya sampai dengan Rp. 1 Milyar. 4. Grade 5, yaitu kemampuan mengerjakan tender dengan resiko tinggi, teknologi tinggi dan biaya diatas Rp. 1 Milyar sampai dengan Rp. 10 Milyar. 5. Grade 6, yaitu kemampuan mengerjakan tender dengan resiko tinggi, teknologi tinggi dan biaya diatas Rp. 1 Milyar sampai dengan Rp. 25 Milyar. 6. Grade 7, yaitu kemampuan mengerjakan tender dengan resiko sedang, teknologi tinggi dan biaya diatas Rp. 1 Milyar sampai dengan tak terbatas. Dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan saat melakukan tender antara lain: 1. Data-data Badan Usaha yang terdiri dari data administrasi, ijin usaha, landasan ukum pendirian usaha, data pengurus, data keuangan, data personil inti, data perlengkapan dan peralatan utama, data pengalaman perusahaan empat tahun terakhir. 2. Sertifikat Badan Usaha Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah bukti pengakuan formal tingkat Kompetensi usaha jasa pelaksana konstruksi (KONTRAKTOR) dan usaha jasa perencana konstruksi atau jasa pengawas konstruksi (KONSULTAN) sebagai perwujudan hasil Sertifikasi dan Registrasi badan usaha yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) [7]. Sertifikat Badan Usaha juga menjadi acuan bagi perusahaan untuk dapat mengajukan dan mendapatkan Izin Usaha Jasa Konstruksi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kotamadya sesuai klasifikasi dan kualifikasi yang dimiliki perusahaan dalam Sertifikat Badan Usaha. Contoh SBU dapat dilihat pada gambar 1 berikut :
Gambar 1. Sertifikat Badan Usaha (SBU)
16. InfoSys Journal, Vol.2 No.1 Februari 2013, hlm. 13 - 27
Tata cara, prosedur dan persyaratan permohonan SBU diatur dalam Peraturan LPJK sebagai berikut a. Untuk perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (KONTRAKTOR) diatur dalam Peraturan LPJK No.11a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi. b. Untuk perusahaan Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi diatus dalam Peraturan LPJK No.12a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi. 3. Dokumen Penawaran Dokumen penawaran adalah dokumen yang dibuat oleh kontraktor atas nama badan usaha yang dimilikinya dimana berisikan permohonan penawaran dilengkapi jaminan pekerjaan,daftar kuntitas dan harga,surat kuasa, surat perjanjian kemitraan, dokumen penawaran teknis dan dokumen lain yang dipersyaratkan terhadap proyek pekerjaan yang dilelang. Format dokumen penawaran dapat dilihat pada gambar 2. [Kop Surat Badan Usaha/Kemitraan (KSO)] Nomor : _______, _____________ 20___ Lampiran : Kepada Yth.: Pokja _______ ULP ____________ [K/L/D/I] [diisi oleh Pokja ULP] di ______________________________ Perihal : Penawaran Pekerjaan _______________ [nama pekerjaan diisi oleh Pokja ULP] Sehubungan dengan pengumuman pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan nomor: _________________ tanggal ______________ dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan [serta adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan _____________________ [diisi oleh Pokja ULP] sebesar Rp_______________ (__________________________). Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ____ (________________) hari kalender. Penawaran ini berlaku selama ____ (__________________) hari kalender sejak tanggal surat penawaran ini. Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan: 1. Jaminan Penawaran; 2. [Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan]; 3. [Surat Kuasa, apabila ada]; 4. [Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada]; 5. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Metoda Pelaksanaan; b. Jadwal Waktu Pelaksanaan; c. Daftar Personil Inti; d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan; e. Spesifikasi teknis; f. [Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada]. 6. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN); 7. Dokumen isian kualifikasi 8. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]. Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap yang terdiri dari dokumen asli 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap serta ditandai ―Asli‖dan ―Rekaman‖. Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan. PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO) ____________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama] ........................ Jabatan
Gambar 2. Format Dokumen Penawaran
4. Doumen Lelang Dokumen lelang adalah seperangkat dokumen yang berisikan informasi dan petunjuk tentang ketentuan / peraturan dalam penyelenggaran pelelangan supaya para pihak yang terkait saling mengetahui, memahami dan mematuhi pelaksanaan pelelangan dengan baik, serta mengetahui hak / kewajiban dalam pelaksanaan kontrak. Berdasarkan dokumen lelang, kontraktor membuat
Andi, Sistem Informasi Tender Online… 17
dokumen penawaran yang akan dievaluasi untuk menentukan pemenang lelang dan selanjutnya akan dibuatkan kontrak perjanjian pelaksanaan pekerjaan seperti yang tampak pada gambar 3. DOKUMEN LELANG DOKUMEN PENAWARAN EVALUASI
SURAT PENUNJUKAN PEMENANG
DOKUMEN KONTRAK
DOKUMEN LELANG
SPB/SPMK
PELAKSANAAN KONTRAK
Gambar 3. Alur Dokumen Lelang
Konsep Dasar WebSite Salah satu subjek internet yang paling awal harus dikenal adalah URL (Uniform Resource Locator). URL dapat didefenisikan sebagai sarana untuk menentukan alamat yang akan dipakai dalam mengakses internet khususnya website[5]. Kalau kita menulis surat dengan amplop, tertulis alamat rumah yang merupakan tujuan surat tersebut, maka URL pun demikian. URL akan mengantarkan browser kealamat yang dituju. Secara garis besar URL terdiri dari : jenis protocol yang akan kita pakai, nama web server dan directori. Bentuk URL secara lengkap adalah sebagai berikut : Protocol://nama_host/path/nama_file/parameter Protocol : aturan yang mengatur cara berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya. Nama_host : server komputer dimana informasi yang dicari berada. Path : lokasi/directori dimana file-file diletakkan pada server. Nama_file : file yang akan dipanggil. Parameter : variable yang digunakan untuk keperluan tertentu. Contoh : http://www.yahoo.com/news/selebriti WebSite adalah sebagai berikut : “WebSite merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu”[6].
METODE PERANCANGAN Lokasi Penelitian ini dilakukan pada Dinas Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang beralamat di Jalan A. Pangerang Pettarani No. 90 Makassar Data dan Perangkat Perancangan 1. Data Data-data yang digunakan dalam perancangan sistem antara lain : profil badan usaha, sertifikat badan usaha(SBU), dokumen penawaran, dokumen lelang, surat perintah membayar(SPM), dokumen berita acara.
18. InfoSys Journal, Vol.2 No.1 Februari 2013, hlm. 13 - 27
2. Peralatan Peralatan yang digunakan dalam perancangan sistem adalah sebuah laptop Asus dan aplikasi perancangan program seperti : web server Appserv, editor macromedia dreamwaver, web browser mozila firefox. Tahapan Perancangan Metode perancangan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Studi Literatur, yaitu dengan melakukan studi dari buku-buku pustaka yang berkaitan dengan masalah yang dibahas seperti buku pemrograman web, buku pedoman dinas prasarana wilayah , juga melalui artikel-artikel dari internet. 2. Observasi dan wawancara langsung dengan kontraktor yang datang untuk mendaftarkan badan usahanya, panitia tender, dan bagian keuangan. 3. Menganalisis data yang terdiri dari dokumen-dokemen tender seperti dokumen penawaran, dokumen lelang, dan dokumen persetujuan serah terima pekerjaan. 4. Membuat Perancangan Sistem berupa Diagram Alir Sistem, rancangan input dan rancangan output. 5. Merancang program menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. 6. Implementasi dan Pengujian sistem menggunakan Metode pengujian white Box. 7. Menarik kesimpulan dan memberikan saran-saran yang dianggap perlu.
RANCANGAN SISTEM b
Panitia tender
Data Pendaftaran, Bukti SBU Asli, Dokumen Penawaran, Pemenang Tender
a
Dokumen Lelang (RKS), Pemenang Lelang Tender
Data Pendaftaran, Bukti SBU Asli, Dokumen Penawaran, Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
Pemenang Lelang Tender Sisfo Tender Online
Kontraktor
Dokumen Lelang, Pemenang Tender, SPM
SPM
c Bagian Keuangan
- Laporan Pemenang Tender - Berita Acara Serah Terima Pekerjan
d Kepala Dinas
Gambar 4. DFD Level 0
Pada gambar 4. tampak DFD level 0 dimana kontraktor (Pemilik Badan Usaha) mendaftarkan badan usahanya secara online melalui form pendaftaran yang telah disediakan sistem, lalu mengungggah dokumen badan usahanya dan bukti Sertifikat Badan Usaha(SBU) pada sistem yang nantinya akan diterima panitia tender dan selanjutnya akan diberikan dokumen Lelang agar kontraktor dapat membuat dokumen penawaran yang sesuai dengan pekerjaan yang dilelang. Dari sejumlah dokumen penawaran yang telah diunggah ke system, panitia tender akan memeriksa dan mengevaluasi seluruh dokumen untuk memutuskan pemenang lelang atau tender. Pemenang selanjutnya diinformasikan melalui sistem agar dapat dilihat oleh kontraktor kemudian bagian keuangan mengunggah surat perintah membayar(SPM) ke sistem agar dapat diunduh oleh pemenang tender, selanjutnya pemenang tender membuat berita acara yang akan dikirim ke sistem dan diterima kepala dinas sebagai tanda serah terima pekerjaan.
Andi, Sistem Informasi Tender Online… 19
Pada gambar 5 menjelaskan tentang aliran data secara terinci, dimana data yang berasal dari entitas diproses oleh sistem dan akan disimpan ke dalam media penyimpanan data. Data yang telah tersimpan ke dalam database sistem dapat diproses kembali dan digunakan oleh entitas lainnya yang membutuhkan.
1 a
Agenda, pengumuman
Kontraktor
Menu Utama
Registrasi, Counter
Agenda, pengumuman
Counter
F1
Agenda
F2
Pengumuma n
F 3
Counter
F 4
Dok. Lelang (RKS)
F 5
Pemenang Tender
F 6
Bukti SBU asli, Dokumen penawaran, Berita Acara serah terima pekerjaan
2 Login User
Dokumen Lelang (RKS), Pemenang Tender, SPM
b
Panitia Tender
Agenda, pengumuman, counter, Dokumen lelang (RKS), pemenang tender,
Bagian Keuangan
F7
Dokumen Lelang (RKS), Pemenang Tender, SPM
F8
SPM Registras i
SBU Dok. Penawaran
F10 Berita Acara
Agenda Counter
Login Admin
F 9
Bukti SBU asli, Dokumen penawaran, Berita Acara serah terima pekerjaan
3
Data Registrasi, SBU
c
Registra si
Pemenang Tender SPM
Pengumuman Dok. Lelang (RKS)
Registrasi SBU
SPM
d
Kepala Dinas
Pemenang Tender Berita Acara
Gambar 5. DFD Level 1
HASIL dan PEMBAHASAN Desain Form Sistem Sistem Informasi Tender Online merupakan suatu sistem yang dirancang untuk melakukan proses tender terkomputerisasi secara online melalui jaringan internet [5]. Hanya dengan menuliskan situs pu pada browser maka siapapun dapat mengakses sistem secara langsung. Pada gambar 6, sistem memberikan informasi tentang penawaran proyek pekerjaan pada badan usaha yang berminat mengerjakan kemudian akan dilakukan tender untuk mencari pemenang tender yang nantinya akan bertanggung jawab atas proyek pekerjaan tersebut.
Gambar 6. Pengumuman Proyek Pekerjaan
Dalam mengikuti tender pada umumnya, setiap instansi mendaftarkan data badan usaha dengan menyertakan Sertifikat Badan Usaha (SBU) dan mengajukan Dokumen penawaran. Formulir pendaftaran penyedia jasa pada sistem dapat diliat Pada gambar 7, dimana setiap pemilik badan usaha harus mengisikan data badan usahanya secara lengkap dan benar. Data-data yang
20. InfoSys Journal, Vol.2 No.1 Februari 2013, hlm. 13 - 27
telah diinput pada form akan tersimpan pada database sistem sehingga seluruh data pelamar yang telah mendaftarkan badan usahanya dapat dilihat seperti yang tampak pada gambar 8.
Gambar 7. Input Pendaftaran
Gambar 8. Data Pendaftar
Setelah mengisi formulir penyedia jasa, selanjutnya mengunggah sertifikat Badan Usaha (SBU) yang telah discan (lihat gambar 1) pada form Upload SBU seperti yang tampak pada gambar 9.
Gambar 9. Upload SBU
Dokumen penawaran (lihat gambar 2) yang dibuat oleh kontraktor berdasarkan proyek pekerjaan yang ditawarkan, kemudian diunggah melalui sistem seperti yang tampak pada gambar 10.
Gambar 10. Upload Dokumen Penawaran
Andi, Sistem Informasi Tender Online… 21
Pada gambar 11. Form rancangan dokumen lelang, sistem menampilkan data dokumen lelang (RKS) yang berisi tentang aturan-aturan pekerjaan yang dipersyaratkan oleh pemilik pekerjaan di dalam melaksanakan pekerjaan tertentu berdasarkan kontrak atau perjanjian yang disepakati bersama dalam pengadaan barang atau jasa.
Gambar 11. Dokumen Lelang
Gambar 12. SPM
Selain itu, juga terdapat form Rancangan Surat Perintah Membayar (SPM) seperti terlihat pada gambar 12 terdapat dokumen yang di dalamnya akan tertuang perintah pembayaran lembaga atau badan tertentu dengan jumlah nominal tertentu berdasarkan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh suatu perusahaan. File tersebut dapat diunggah langsung dari sistem bagi siapapun yang membutuhkan. Hasil Pemenang tender yang telah diputuskkan oleh pihak yang berwenang dapat dilihat pada sistem seperti yang tampak pada gambar 13.
Gambar 13. Pemenang Tender
Bagi badan usaha yang telah diputuskkan sebagai pemenang tender selanjutnya dapat mengunggah berita acara pada sistem sebagai bukti serah terima jabatan atas proyek pekerjaan yang akan dikerjakkan seperti yang tampak pada gambar 14.
22. InfoSys Journal, Vol.2 No.1 Februari 2013, hlm. 13 - 27
Gambar 14. Input Berita Acara
Desain ERD Sistem tender online memiliki database yang terdiri dari beberapa tabel yang berelasi antara satu dengan yang lainnya, dimana hubungan tabel digambarkan dalam desain ERD pada gambar 15. Tabel Data Registrasi No_reg * User_id Pasword Wlyh Nbu Namak Alamat Telpon Noakte Tgl Nmnotaris Npwp Noijin Mbl Pendaftar Jbpt
Tabel dok lelang Id_lelang No_reg ** Namak Nama_file Ukuran Tgl Deskripsi Direktor
Tabel data pem_tender Id_pem No_reg ** Namak Nama_reg Ukuran Tgl Deskripsi Direktori
Gambar 15. Desain ERD
Pengujian Sistem 1. Flowgraph Pengumuman 1
R1 2
R2 3
4
5
Gambar 18. Flowgraph Pengumuman
Keterangan : Node (N) =5 Edge (E) =5 Predikat (P) =1 a. Region (R) = 2 b. Cyclomatic complexcity 1. V (G) = (E – N) + 2 2. V (G) = P + 1 = (5 – 5) + 2 =1+1 =2 =2 c. Independen Path Path 1 : 1-2-3-2-3-4-5 Path 2 : 1-2-3-4-5
Tabel Data SBU Id_SBU No_reg ** Namak Nama_SBU Ukuran Tgl Direktori Deskripsi
Tabel Data SPM Id_spm No_reg ** Namak Nama_spm Ukuran Tgl Deskripsi Direktori
Tabel Data Dok Penawaran Id_pemenang No_reg ** Namak Nama_pen Ukuran Tgl Deskripsi Direktori
Tabel Data BA Id_ba No_reg ** Namak Nama_SBU Ukuran Tgl Deskripsi Direktori
Andi, Sistem Informasi Tender Online… 23
2. Flowgraph Input Pendaftaran R1 1
2 R2 3
4 R3
5
6
7
Gambar 19. Flowgraph Input Pendaftaran
Keterangan : Node (N) =7 Edge (E) =8 Predikat (P) =2 a. Region (R) = 3 b. Cyclomatic complexcity 1. V (G) = (E – N) + 2 2. V (G) = P + 1 = (8 – 7) + 2 =2+1 =3 =3 c. Independen Path Path 1 : 1-2-3-2-3-4-5-6-7 Path 2 : 1-2-3-4-5-2-3-4-5-6-7 Path 3 : 1-2-3-4-5-6-
3. Flowgraph Data Pendaftar 1
R1 2
R2 3
4
5
Gambar 20. Flowgraph Data Pendaftar
Keterangan : Node (N) =5 Edge (E) =5 Predikat (P) =1 a. Region (R) = 2 b. Cyclomatic complexcity 1. V (G) = (E – N) + 2 2. V (G) = P + 1 = (5 – 5) + 2 =1+1 =2 =2 c. Independen Path Path 1 : 1-2-3-2-3-4-5 Path 2 : 1-2-3-4-5
24. InfoSys Journal, Vol.2 No.1 Februari 2013, hlm. 13 - 27
4. Flowgraph Upload SBU R1 1
2 R2 3
4 R3
5
6
7
Gambar 21. Flowgraph Upload SBU
Keterangan : Node (N) =7 Edge (E) =8 Predikat (P) =2 a. Region (R) = 3 b. Cyclomatic complexcity 1. V (G) = (E – N) + 2 2. V (G) = P + 1 = (8 – 7) + 2 =2+1 =3 =3 c. Independen Path Path 1 : 1-2-3-2-3-4-5-6-7 Path 2 : 1-2-3-4-5-4-5-6-7 Path 3 : 1-2-3-4-5-6-7
5. Flowgraph Upload Dokumen Penawaran R1 1
2 R2 3
4 R3
5
6
7
Gambar 22. Flowgraph Upload Dokumen Penawaran
Keterangan : Node (N) =7 Edge (E) =8 Predikat (P) =2 a. Region (R) = 3 b. Cyclomatic complexcity 1. V (G) = (E – N) + 2 2. V (G) = P + 1 = (8 – 7) + 2 =2+1 =3 =3 c. Independen Path Path 1 : 1-2-3-2-3-4-5-6-7 Path 2 : 1-2-3-4-5-4-5-6-7 Path 3 : 1-2-3-4-5-6-7
Andi, Sistem Informasi Tender Online… 25
6. Flowgraph Dokumen Lelang (RKS) 1
R1 2
R2 3
4
5
Gambar 23. Flowgraph Dokumen Lelang (RKS)
Keterangan : Node (N) =5 Edge (E) =5 Predikat (P) =1 a. Region (R) = 2 b. Cyclomatic complexcity 1. V (G) = (E – N) + 2 2. V (G) = P + 1 = (5 – 5) + 2 =1+1 =2 =2 c. Independen Path Path 1 : 1-2-3-2-3-4-5 Path 2 : 1-2-3-4-5
7. Flowgraph SPM R1 1
2 R2 3
4 R3
5
6
7
Gambar 24. Flowgraph SPM
Keterangan : Node (N) =7 Edge (E) =8 Predikat (P) =2 a. Region (R) = 3 b. Cyclomatic complexcity 1. V (G) = (E – N) + 2 2. V (G) = P + 1 = (8 – 7) + 2 =2+1 =3 =3 c. Independen Path Path 1 : 1-2-3-2-3-4-5-6-7 Path 2 : 1-2-3-4-5-4-5-6-7 Path 3 : 1-2-3-4-5-6-7
8. Flowgraph Pemenang Tender 1
R1 2
R2 3
4
5
Gambar 25. Flowgraph Pemenang Tender
26. InfoSys Journal, Vol.2 No.1 Februari 2013, hlm. 13 - 27
Keterangan : Node (N) =5 Edge (E) =5 Predikat (P) =1 a. Region (R) = 2 b. Cyclomatic complexcity 1. V (G) = (E – N) + 2 2. V (G) = P + 1 = (5 – 5) + 2 =1+1 =2 =2 c. Independen Path Path 1 : 1-2-3-2-3-4-5 Path 2 : 1-2-3-4-5
9. Flowgraph Input Berita Acara 1
R1
2
R2 3
4
R3
5
6
7
Gambar 18. Flowgraph Berita Acara
Keterangan : Node (N) =7 Edge (E) =8 Predikat (P) =2 a. Region (R) = 3 b. Cyclomatic complexcity 1. V (G) = (E – N) + 2 2. V (G) = P + 1 = (5 – 5) + 2 =2+1 =3 =3 c. Independen Path Path 1 : 1-2-3-2-3-4-5-6-7 Path 2 : 1-2-3-4-5-4-5-6-7 Path 3 : 1-2-3-4-5-6 Tabel 1. Hasil Pengujian Sistem No
Flowgraph
Independen Path
Region
Cyclomatic Compexcity
1.
Pengumuman
2
2
2
2.
Input Pendaftaran
3
3
3
3.
Data Pendaftar
2
2
2
4.
3
3
3
3
3
3
6.
Upload SBU Upload Dokumen Penawaran Dokumen Lelang (RKS)
2
2
2
7.
SPM
3
3
3
8.
Pemenang Tender
2
2
2
9.
Input Berita Acara Total
3 23
3 23
3 23
5.
Andi, Sistem Informasi Tender Online… 27
Berdasarkan Rekapitulasi perhitungan Tabel 1 jumlah Region, Cyclomatic Complexcity, Indepnden Path bernilai sama dengan 23, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dirancang dapat dikatakan bebas dari kesalahan logika.
KESIMPULAN Perancangan Sistem Informasi Tender Online berhasil dirancang menggunakan bahasa pemrograman Php dan MySQL sehingga dapat diakses secara online oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun sehingga masyarakat dapat mengakses melalui internet dan memberikan informasi tentang tender yang akan diadakan pada Dinas Prasarana Wilayah Kota Makassar. Sistem telah diuji menggunaan metode whitebox dimana diperoleh nilai Region, Independen Path dan Cyclomatic Complexcity adalah sama. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi yang dirancang dikatakan berhasil atau bebas dari kesalahan logika.
DAFTAR RUJUKAN [1] Abdul Kadir, Ir, 2005. Aplikasi Web dengan PHP dan Mysql , Andi Yogyakarta. [2] Davis, B. Gordon, 2004. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo. [3] Jogiyanto HM, 2007. Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Yogya. [4] Kementerian Pekerjaan Umum Undang-Undang No.15 tahun 2012. [5] Roger S. Pressman, 2004. Metode Pengujian. Jakarta. [6] Sutarman, 2006. Jaringan dan Internet. Andi Yogyakarta, Yogyakarta. [7] Wahana Komputer, 2008. Manfaat Jaringan Komputer. Jakarta.