BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 48/08/73/Th. VIII, 3 Agustus 2015
ANGKA TETAP PRODUKSI HORTIKULTURA KOMODITAS STRATEGIS NASIONAL TAHUN 2014 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT DAN BAWANG MERAH DI SULAWESI SELATAN TAHUN 2014 TAHUN 2014, PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 28,01 RIBU TON, CABAI RAWIT SEBESAR 20,79 RIBU TON DAN BAWANG MERAH SEBESAR 51,73 RIBU TON A. CABAI BESAR
Produksi cabai besar segar dengan tangkai di Sulawesi Selatan tahun 2014 sebesar 28,01 ribu ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi kenaikan produksi sebesar 879 ton (3,24 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan tingkat produktivitas sebesar 0,38 ton/hektar (5,14 persen), meskipun terjadi penurunan luas panen sebesar 66 hektar (-1,82 persen) dibandingkan tahun 2013.
B. CABAI RAWIT
Produksi cabai rawit segar dengan tangkai di Sulawesi Selatan tahun 2014 sebesar 20,79 ribu ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi peningkatan produksi sebesar 1,94 ribu ton (10,27 persen). Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan luas panen sebesar 251 hektar (6,01 persen) dan juga peningkatan tingkat produktivitas sebesar 0,19 ton/hektar (4,12 persen) dibandingkan tahun 2013.
C. BAWANG MERAH
Produksi umbi bawang merah dengan daun di Sulawesi Selatan tahun 2014 sebesar 51,73 ribu ton. Dibandingkan tahun 2013, produksi meningkat sebesar 7,67 ribu ton (17,41 persen). Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya produktivitas sebesar 0,27 ton per hektar (2,84 persen) dan juga peningkatan luas panen sebesar 647 hektar (14,15 persen) dibandingkan tahun 2013.
Berita Resmi Statistik No. 48/08/73/Th. VIII, 3 Agustus 2015, Agustus 1 2012
1.
PENDAHULUAN Berdasarkan
Undang-Undang
Nomor
13
Tahun
2010
tentang
Hortikultura,
pasal 1 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura (tanaman hias). Data produksi tanaman hortikultura yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini hanya mencakup produksi dari tiga komoditas strategis yaitu cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah. Data produksi yang disajikan merupakan angka tetap yang dikumpulkan dari laporan per bulan dalam tahun 2014.
2.
METODOLOGI PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA
Pengumpulan data produksi dan luas panen hortikultura dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas (KCD)/Mantri Tani/Petugas Pengumpul Data Tingkat Kecamatan dengan metode perkiraan pengamatan lapang. Pengumpulan data menggunakan daftar register kecamatan dan daftar isian Statistik Pertanian Hortikultura (SPH). Daftar nama kecamatan yang digunakan berdasarkan keadaan pada bulan Desember 2013 dengan jumlah kecamatan sebanyak 6.622 kecamatan. Sedangkan jumlah kecamatan di Sulawesi Selatan sebanyak 306 kecamatan. Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Hasilnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk diolah. Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pencatatan dan pengolahan baik di tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi maupun tingkat nasional. 3.
CABAI BESAR
Pada Gambar 1 terlihat trend perkembangan produksi cabai besar di Sulawesi Selatan antara tahun 2011-2014 yang cenderung meningkat. Produksi cabai besar tahun 2014 sebesar 28,01 ribu ton atau meningkat sebesar 6,64 ribu ton (31,10 persen) dibandingkan tahun 2011. Sehingga rata-rata peningkatan produksi Cabai Besar selama 4 tahun terakhir adalah sekitar 7 persen. Dari tahun 2013 ke 2014 produksi cabai besar juga mengalami peningkatan. Dibandingkan tahun 2013, produksi cabai besar Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sebesar 879 ton (3,24 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 0,38 ton per hektar (5,14 persen). Sedangkan untuk luas panen mengalami penurunan relatif kecil sebesar 66 hektar (-1,82 persen). (Lihat Tabel 1).
2 Berita Resmi Statistik No. 48/08/73/Th. VIII, 3 Agustus 2015Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
Gambar 1 Perkembangan Produksi Cabai Besar di Sulawesi Selatan, Tahun 2011–2014 30.000
28.006
27.127 25.000
22.582
PRODUKSI (TON)
21.362 20.000
15.000
10.000
5.000
0 2011
2012
2013
2014
TAHUN
Tabel 1 Perkembangan Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Cabai Besar Di Sulawesi Selatan, Tahun 2012-2014 Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Produksi (ton) Luas Panen (ha) Produktivitas (ton/ha)
Perkembangan 2012−2013 2013−2014 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
22.582
27.127
28.006
4.545
20,13
879
3,24
3.915
3.627
3.561
-288
-7,36
-66
-1,82
5,77
7,48
7,86
1,71
29,64
0,38
5,14
Keterangan: - Bentuk hasil produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai - Cabai besar terdiri dari cabai merah besar, cabai hijau besar, cabai merah keriting, dan cabai hijau keriting
4.
CABAI RAWIT Gambar 2 menunjukkan tren perkembangan produksi Cabai Rawit di Sulawesi Selatan
selama kurun empat tahun terakhir yang terlihat fluktuatif. Produksi cabai rawit tahun 2014 sebesar 20,79 ribu ton atau meningkat sebesar 4,88 ribu ton (30,68 persen) dibandingkan dengan tahun 2011. Sehingga rata-rata pertumbuhan produksi Cabai Rawit selama empat tahun terakhir sekitar 7 persen per tahun. Dibandingkan tahun 2013, juga terjadi peningkatan produksi yang relatif tinggi, yakni sebesar 1,94 ribu ton (10,27 persen). Peningkatan tersebut disebabkan oleh Berita Resmi Statistik No. 48/08/73/Th. VIII, 3 Agustus 2015, Agustus 3 2012
peningkatan luas panen sebesar 251 hektar (6,01 persen) dan juga peningkatan produktivitas sebesar 0,19 ton per hektar (4,12 persen) (Lihat Tabel 2). Gambar 2 Perkembangan Produksi Cabai Rawit di Sulawesi Selatan;, Tahun 2011–2014
25.000 20.793
20.672 18.857
20.000 15.911 PRODUKSI (TON)
15.000
10.000
5.000
0 2011
2012
2013
2014
TAHUN
Tabel 2 Perkembangan Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Cabai Rawit Di Sulawesi Selatan, Tahun 2012-2014 Perkembangan 2012−2013 2013−2014 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
20.672
18.857
20.793
-1.815
-8,78
1.936
10,27
4.319
4.177
4.428
-142
-3,29
251
6,01
4,79
4,51
4,70
-0,28
-5,85
0,19
4,12
Produksi (ton) Luas Panen (ha) Produktivitas (ton/ha)
Keterangan: Bentuk hasil produksi cabai rawit adalah buah segar dengan tangkai Cabai rawit terdiri dari cabai rawit merah dan cabai rawit hijau
5.
BAWANG MERAH Pada Gambar 3 terlihat trend perkembangan produksi bawang merah di Sulawesi Selatan
antara tahun 2011-2014 yang agak fluktuatif, namun terlihat tren yang cenderung meningkat. Produksi bawang merah tahun 2014 sebesar 51,73 ribu ton atau meningkat sebesar 10,02 ribu ton (24,02 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2011. Sehingga rata-rata pertumbuhan 4 Berita Resmi Statistik No. 48/08/73/Th. VIII, 3 Agustus 2015Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
produksi Bawang Merah selama kurun waktu tersebut sekitar 6 persen per tahun. Sedangkan antara tahun 2013-2014 produksi bawang merah mengalami peningkatan sebesar 7,67 ribu ton (17,41 persen). Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya produktivitas sebesar 0,27 ton per hektar (2,84 persen) dan juga peningkatan luas panen sebesar 647 hektar (14,15 persen) dibandingkan tahun 2013. Gambar 3 Perkembangan Produksi Bawang Merah di Sulawesi Selatan, Tahun 2011–2014
60.000 51.728 50.000 41.708
41.238
2011
2012
44.057
PRODUKSI (TON)
40.000 30.000 20.000 10.000 0 2013
2014
TAHUN
Tabel 3 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah Di Sulawesi Selatan, Tahun 2012–2014 Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Produksi (ton) Luas Panen (ha) Produktivitas (ton/ha)
Perkembangan 2012−2013 2013−2014 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
41.238
44.057
51.728
2.819
6,84
7.671
17,41
4.518
4.571
5.218
53
1,17
647
14,15
9,13
9,64
9,91
0,51
5,59
0,27
2,84
Keterangan: Bentuk hasil produksi bawang merah adalah umbi kering panen dengan daun
Berita Resmi Statistik No. 48/08/73/Th. VIII, 3 Agustus 2015, Agustus 5 2012
Lampiran Tabel. Tabel 1. Perkembangan Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Cabai Besar Periode Triwulan di Sulawesi Selatan, Tahun 2011-2014 Perkembangan Uraian
2011
2012
2013
2014
2012-2013 Absolut
Produksi (ton) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Luas Panen (ha) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Produktivitas (ton/ha) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
2013-2014
(%)
Absolut
(%)
3.316 5.622 8.138 4.285
4.778 5.455 6.623 5.724
6.026 7.020 7.350 6.730
5.293 7.232 8.921 6.561
1.248 1.565 727 1.007
26,11 28,69 10,97 17,59
-733 212 1.571 -170
-12,17 3,01 21,38 -2,52
893 1.438 1.352 1.072
1.098 1.149 1.314 1.594
1.145 1.204 1.303 1.246
1.698 2.229 2.791 2.440
47 55 -11 -348
4,28 4,79 -0,84 -21,83
553 1.025 1.488 1.194
48,30 85,13 114,20 95,83
3,71 3,91 6,02 4,00
4,35 4,75 5,04 3,59
6,62 5,83 5,64 5,40
4,82 3,24 3,20 2,69
2,27 1,08 0,60 1,81
52,17 22,81 11,91 50,44
-1,80 -2,59 -2,44 -2,71
-27,14 -44,36 -43,33 -50,22
Tabel 2. Perkembangan Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Cabai Rawit Periode Triwulan di Sulawesi Selatan, Tahun 2011-2014 Perkembangan Uraian
2011
2012
2013
2014
2012-2013 Absolut
Produksi (ton) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Luas Panen (ha) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Produktivitas (ton/ha) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
(%)
2013-2014 Absolut
(%)
2.531 3.306 5.880 4.194
3.524 5.024 8.044 4.080
3.699 4.252 4.776 6.128
3.576 4.448 7.166 5.603
175 -772 -3.268 2.048
4,96 -15,37 -40,63 50,19
-123 196 2.390 -526
-3,31 4,62 50,03 -8,58
1.050 1.652 2.001 1.531
1.178 1.471 1.785 1.950
1.259 1.652 1.987 1.773
2.004 2.876 4.701 4.321
81 181 202 -177
6,88 12,30 11,32 -9,08
745 1.224 2.714 2.548
59,17 74,09 136,59 143,71
2,41 2,00 2,94 2,74
2,99 3,42 4,51 2,09
2,75 2,57 2,40 3,46
2,54 1,55 1,52 1,30
-0,24 -0,84 -2,10 1,36
-8,01 -24,64 -46,66 65,19
-0,21 -1,03 -0,88 -2,16
-7,71 -39,91 -36,59 -62,49
6 Berita Resmi Statistik No. 48/08/73/Th. VIII, 3 Agustus 2015Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
Tabel 3. Perkembangan Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Bawang Merah Periode Triwulan di Sulawesi Selatan, Tahun 2011-2014 Perkembangan Uraian
2011
2012
2013
2014
2012-2013 Absolut
Produksi (ton) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Luas Panen (ha) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Produktivitas (ton/ha) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
2013-2014
(%)
Absolut
(%)
15.082 13.621 3.761 9.245
21.691 11.054 4.869 3.625
25.230 11.059 3.136 4.632
27.579 15.730 3.549 4.870
3.539 5 -1.733 1.007
16,31 0,05 -35,59 27,78
2.349 4.671 413 238
9,31 42,24 13,15 5,14
1.567 1.552 620 894
2.302 1.242 607 367
2.624 1.064 406 477
2.712 1.583 449 474
322 -178 -201 110
13,99 -14,33 -33,11 29,97
88 519 43 -3
3,35 48,78 10,59 -0,63
0,19 1,49 -0,30 -0,17
2,04 16,79 -3,70 -1,69
0,55 -0,46 0,18 0,56
5,76 -4,40 2,32 5,81
9,62 8,78 6,07 10,34
9,42 8,90 8,02 9,88
9,62 10,39 7,72 9,71
10,17 9,94 7,90 10,27
Berita Resmi Statistik No. 48/08/73/Th. VIII, 3 Agustus 2015, Agustus 7 2012