BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN
No. 23/05/73/Th. XXI, 2 Mei 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI SULAWESI SELATAN BULAN APRIL 2017 Bulan April 2017 Sulawesi Selatan Inflasi 0,33 persen Pada bulan April 2017, Sulawesi Selatan mengalami inflasi 0,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,26. Dari 5 kota IHK di Sulawesi Selatan, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bulukumba sebesar 0,63 persen dengan IHK 133,18 dan terendah terjadi di Parepare sebesar 0,05 persen dengan IHK 122,90. Inflasi yang terjadi di Sulawesi Selatan pada April 2017 ini disebabkan oleh kenaikan harga pada enam kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,13 persen; kelompok sandang sebesar 0,46 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,36 persen, sedangkan satu kelompok lainnya mengalami deflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar -0,31 persen. Dari 11 kota di Pulau Sulawesi, 7 kota mengalami inflasi dan 4 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bulukumba sebesar 0,63 persen dengan IHK 133,18, sedangkan inflasi terendah terjadi di Parepare sebesar 0,05 persen dengan IHK 122,90. Deflasi tertinggi di Bau-bau -0,67 persen dengan IHK 128,42, sedangkan deflasi terendah terjadi di Manado sebesar -0,02 persen dengan IHK 128,77. Dari 82 kota IHK Nasional, 53 kota mengalami inflasi dan 29 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,02 persen dengan IHK 136,08 dan inflasi terendah terjadi di Cilacap sebesar 0,01 persen dengan IHK 130,60. Deflasi tertinggi di Singaraja sebesar -1,08 persen dengan IHK 136,83 dan deflasi terendah di DKI Jakarta dan Manado masing-masing sebesar -0,02 persen dengan IHK 127,97 dan 128,77. Laju inflasi tahun kalender (Januari-April) 2017 Sulawesi Selatan sebesar 2,03 persen dan laju inflasi year on year (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 4,16 persen. Komponen inti di Sulawesi Selatan pada April 2017 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender sebesar 1,26 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 2,99 persen.
Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi 0,33 persen dengan IHK sebesar 129,12.
Penghitungan inflasi Sulawesi Selatan bulan April 2017 didasarkan pada hasil Survei Harga Konsumen yang dilakukan oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada pasar tradisional dan pasar modern/swalayan di 5 kota IHK nasional yaitu : Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare dan Palopo terjadi inflasi di Sulawesi Selatan sebesar
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 23/05/73/Th. XXI, 2 Mei 2017
1
0,33 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,84 pada Maret 2017 menjadi 128,26 pada April 2017. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-April) 2017 sebesar 2,03 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 4,16 persen. Terjadinya inflasi di Sulawesi Selatan pada April 2017 disebabkan oleh kenaikan harga pada enam kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,13 persen; kelompok sandang sebesar 0,46 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,36 persen, sedangkan satu kelompok lainnya mengalami deflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar -0,31 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2017 antara lain: tarip listrik, tomat sayur, ikan bandeng, tomat buah, angkutan udara, cabai merah, tarip pulsa ponsel, wortel, kentang dan emas perhiasan. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: cabai rawit, beras, ikan layang, gula pasir, bawang merah, telur ayam ras, ikan merah, daging sapi, ikan teri basah dan ayam hidup. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada April 2017, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0438 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,2594 persen; kelompok sandang 0,0355 persen; kelompok kesehatan 0,0041 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0006 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0648 persen. Kelompok lainnya yang memberikan sumbangan deflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar -0,0784 persen. Tabel 1
IHK dan Tingkat Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan April 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun Ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2016
IHK Maret 2017
IHK April 2017
Inflasi April 20171)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20172)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
125.71
127.84
128.26
0.33
2.03
4.16
1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
144.66 124.73 122.94
146.78
146.33
-0.31
1.15
4.36
126.47
126.80
0.26
1.66
4.45
125.35
126.77
1.13
3.12
4.68
4. Sandang 5. Kesehatan
120.97 117.78
121.77
122.34
0.46
1.13
2.32
119.05
119.17
0.10
1.19
2.68
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
109.05
109.17
109.17
0.01
0.11
0.81
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
119.24
122.99
123.44
0.36
3.51
5.45
U m u m (Headline)
1) Persentase Perubahan IHK April 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase Perubahan IHK April 2017 terhadap IHK Desember 2016 3) Persentase Perubahan IHK April 2017 terhadap IHK April 2016
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 23/05/73/Th. XXI, 2 Mei 2017
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan (2012=100) April 2017 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
1. 2.
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
0.3298 -0.0784
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
0.2594
4.
Sandang
0.0355
5.
Kesehatan
0.0041
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0.0006
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
0.0648
0.0438
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok ini pada bulan April 2017 mengalami deflasi 0,31 persen. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok ini, 4 sub kelompok mengalami inflasi, 7 sub kelompok mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar -7,00 persen dan deflasi terendah terjadi pada sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar -0,02 persen. Kelompok ini di bulan April 2107 memberi sumbangan negatif 0,0784 persen. Sumbangan negatif terbesar diberikan sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar -0,1790 persen dan sumbangan negatif terkecil oleh sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar -0,0001 persen.
T ab el 3 Inf lasi d an Sumb ang an Kelo mp o k B ahan M akanan A p r il 2 0 17 ( %) No.
Inf lasi
Sumb ang an
B A HA N M A KA N A N
Kelo mp o k/ Sub Kelo mp o k
- 0 .3 1
- 0 .0 78 4
1
Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya
-2.83
-0.1554
2
Daging & hasilnya
-0.56
-0.0102
3
Ikan Segar
0.70
0.0447
4
Ikan Diawetkan
-1.38
-0.0011
5
Telur, Susu dan hsl-nya
-1.34
-0.0258
6
Sayur-2an
7.18
0.1858
7
Kacang-2an
0.04
0.0002
8
Buah-2an
3.42
0.0682
9
Bumbu-2an
-7.00
-0.1790
10
Lemak dan M inyak
-0.55
-0.0057
11
Bahan makanan lainnya
-0.02
-0.0001
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 23/05/73/Th. XXI, 2 Mei 2017
3
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada bulan April 2017 mengalami inflasi sebesar 0,26 persen. Dari 3 sub kelompok dalam kelompok ini, 2 sub kelompok mengalami inflasi dan 1 sub kelompok lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,93 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok makanan jadi sebesar 0,51 persen. Kelompok pengeluaran ini pada bulan April 2017 menyumbang inflasi sebesar 0,0438 persen. Sumbangan inflasi tertinggi diberikan oleh sub kelompok makanan jadi sebesar 0,0489 persen.
3.
Kelompok ini pada Bulan April 2017 menyumbang inflasi sebesar 0,2594 persen. Penyumbang inflasi tertinggi adalah sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,2571 persen.
d an T emb akau A p ril 2 0 17 ( %)
No.
Kelo mp o k/ Sub Kelo mp o k M akanan Jad i, M inuman, R o ko k d an T emb akau
Inf lasi
Sumb ang an
0 .2 6
0 .0 4 3 8
1
M akanan Jadi
0.51
0.0489
2
M inuman yang tdk beralkohol
-1.22
-0.0381
3
Tembakau dan M in. beralkohol
0.93
0.0330
Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar April 2017 (%) No.
Kelompok/ Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
1.13
0.2594
1 Biaya tempat tinggal
0.02
0.0028
2 Bahan bakar, penerangan dan air
4.73
0.2571
3 Perlengkapan rumahtangga
0.05
0.0022
4 Penyelenggaraan rumahtangga
-0.14
-0.0027
Sandang Kelompok ini bulan April 2017 mengalami inflasi 0,46 persen. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini , semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 1,10 persen, sedangkan inflasi terendah pada sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,16 persen. Kelompok ini menyumbang inflasi 0,0355 persen. Inflasi tertinggi disumbangkan oleh sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,0226 persen.
4
Inf lasi d an Sumb ang an Kelo mp o k M akanan Jad i, M inuman, R o ko k
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada bulan April 2017 mengalami inflasi sebesar 1,13 persen. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, 3 sub kelompok mengalami inflasi dan 1 sub kelompok lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 4,73 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,02 persen.
4.
T ab el 4 .
T ab el 6 . Inf lasi d an Sumb ang an Kelo mp o k Sand ang A p ril 2 0 17 ( %) No.
Kelo mp o k/ Sub Kelo mp o k Sand ang
Inf lasi
Sumb ang an
0 .4 6
0 .0 3 55
1
Sandang laki-laki
0.16
0.0036
2
Sandang wanita
0.27
0.0048
3
Sandang anak-anak
0.33
0.0044
4
Barang pribadi dan sandang lainnya
1.10
0.0226
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 23/05/73/Th. XXI, 2 Mei 2017
5.
Kelompok Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan April ini
T ab el 7.
mengalami inflasi sebesar 0,10 persen. Dari 4 sub
Inf lasi d an Sumb ang an Kelo mp o k Kesehat an
kelompok dalam kelompok ini, semuanya mengalami
A p ril 2 0 17 ( %)
inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok jasa
No.
Inf lasi
Sumb ang an
Kesehatan
0 .10
0 .0 0 4 1
1
Jasa Kesehatan
0.07
0.0010
2
Obat-obatan
0.02
0.0001
3
Jasa Perawatan jasmani
0.23
0.0007
4
Perawatan jasmani dan kosmetika
0.14
0.0024
perawatan jasmani sebesar 0,23 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok obat-obatan sebesar 0,02 persen. Kelompok
ini
pada
bulan
April
2017
menyumbang inflasi 0,0041 persen. Kontribusi inflasi terbesar diberikan oleh sub kelompok perawatan
Kelo mp o k/ Sub Kelo mp o k
jasmani dan kosmetika sebesar 0,0024 persen. 6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok ini pada bulan April 2017 mengalami inflasi 0,01 persen. Dari 5 sub kelompok yang ada, 2 sub kelompok mengalami inflasi dan 3 sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok rekreasi sebesar 0,03 persen. Kelompok ini di bulan April 2017 menyumbang inflasi 0,0006 persen. Sumbangan inflasi tertinggi diberikan oleh sub kelompok rekreasi sebesar 0,0003 persen.
T ab el 8 . Inf lasi d an Sumb ang an Kelo mp o k Pend id ikan R ekreasi & Olah R ag a A p ril 2 0 17 ( %) No.
Kelo mp o k/ Sub Kelo mp o k
Inf lasi
Sumb ang an
Pend id ikan, R ekreasi & Olah R ag a
0 .0 1
0 .0 0 0 6
1
Jasa Pendidikan
0.00
0.0000
2
Kursus2 / Pelatihan
0.00
0.0000
3
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
0.01
0.0002
4
Rekreasi
0.03
0.0003
5
Olah raga
0.00
0.0000
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan April 2017 mengalami inflasi 0,36 persen. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, 3 sub kelompok inflasi dan 1 sub kelompok lainnya stabil. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,59 persen. Kelompok ini di bulan April 2017 memberi kontribusi positif 0,0648 persen. Sub kelompok yang memberikan kontribusi positif tertinggi adalah sub kelompok transpor sebesar 0,0389 persen.
Tabel 9 . Inf lasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan A pril 2 0 17 ( %)
N o.
Kelompok/ Sub Kelompok
Inf lasi
Sumbangan
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
0.36
0.0648
1
Transpor
0.33
0.0389
2
Komunikasi Dan Pengiriman
0.59
0.0253
3
Sarana dan Penunjang Transpor
0.04
0.0006
4
Jasa Keuangan
0.00
0.0000
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 23/05/73/Th. XXI, 2 Mei 2017
5
PERBANDINGAN INFLASI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015 – 2017 Pada bulan April 2017 Sulawesi Selatan mengalami inflasi 0,33 persen, inflasi bulan ini lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun 2015 sebesar 0,36 persen, sebaliknya bulan yang sama tahun 2016 mengalami deflasi 0,39 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-April) 2017 sebesar 2,03 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 4,16 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 0,83 persen dan 1,80 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk April tahun 2016 terhadap April 2015 dan April tahun 2015 terhadap April tahun 2014 masing-masing sebesar 4,95 persen dan 6,21 persen.
Tabel 10 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun ke Tahun, 2015 – 2017 (Persen)
6
Tingkat Inflasi
2015 (2012 = 100)
2016 (2012 = 100)
2017 (2012 = 100)
(1)
(4)
(5)
(6)
1. April
0,36
-0,39
0,33
2. Tahun kalender (Januari-April)
1,80
0,83
2,03
3. Tahun ke Tahun (April tahun n terhadap April tahun n-1)
6,21
4,95
4,16
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 23/05/73/Th. XXI, 2 Mei 2017
APRIL 2017 KOTA MAKASSAR INFLASI 0,33 PERSEN Kota Makassar pada April 2017 ini mengalami inflasi 0,33 persen, atau terjadi perubahan indeks dari 128,69 pada bulan Maret 2017 naik menjadi 129,12 pada bulan April 2017. Laju inflasi tahun kalender (Januari-April) 2017 sebesar 2,12 persen, dan laju inflasi tahun ke tahun (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 4,20 persen. Inflasi dipicu oleh naiknya harga-harga komoditi yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,07 persen; kelompok sandang 0,44 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,41 persen, sedangkan satu kelompok lainnya mengalami deflasi, yaitu kelompok bahan makanan
sebesar
-0,27 persen. Tabel 11
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Makassar April 2017, Tahun kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
1) 2) 3)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2016
IHK Maret 2017
IHK April 2017
Inflasi April 20171)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2017 2)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
UMUM
126.44
128.69
129.12
0.33
2.12
4.20
1. Bahan Makanan
147.61
150.16
149.75
-0.27
1.45
4.81
-0.0711
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
123.81
125.73
126.08
0.28
1.83
4.39
0.0460
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
123.85
126.02
127.37
1.07
2.84
4.37
0.2470
4. Sandang
123.50
124.33
124.88
0.44
1.12
2.23
0.0340
5. Kesehatan
118.91
120.33
120.40
0.06
1.25
2.84
0.0022
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
108.62
108.74
108.75
0.01
0.12
0.41
0.0007
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
119.11
123.12
123.63
0.41
3.79
5.70
0.0744
Persentase perubahan IHK April 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK April 2017 terhadap IHK Desember 2016 Persentase perubahan IHK April 2017 terhadap IHK April 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 23/05/73/Th. XXI, 2 Mei 2017
7
PERBANDINGAN ANTAR KOTA IHK DI PULAU SULAWESI Kota-kota IHK di wilayah pulau Sulawesi yang berjumlah 11 kota, 7 kota mengalami inflasi dan 4 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bulukumba sebesar 0,63 persen dengan IHK 133,18, sedangkan inflasi terendah terjadi di Parepare sebesar 0,05 persen dengan IHK 122,90. Deflasi tertinggi terjadi di Bau-bau sebesar -0,67 persen dengan IHK 128,42 dan deflasi terendah di Manado sebesar -0,02 persen dengan IHK 128,77. (lihat tabel 12 kolom 6). Laju inflasi tertinggi berdasarkan tahun kalender terjadi di Watampone sebesar 2,70 persen, diikuti berturut-turut Manado sebesar 2,49 persen; Palu sebesar 2,34 persen; Bulukumba sebesar 2,26 persen; Makassar sebesar 2,12 persen; Palopo sebesar 1,66 persen; Gorontalo sebesar 1,53 persen; Mamuju sebesar 1,43 persen; Kendari sebesar 1,00 persen; Parepare sebesar 0,66 persen dan Bau-bau sebesar -0,35 persen Laju inflasi tertinggi berdasarkan ”tahun ke tahun” (April 2017 terhadap April 2016) terjadi di Bulukumba sebesar 5,16 persen, diikuti berturut-turut Palu sebesar 5,09 persen; Manado sebesar 4,83 persen; Watampone sebesar 4,62 persen; Mamuju sebesar 4,25 persen; Makassar sebesar 4,20 persen; Palopo sebesar 3,86 persen; Parepare sebesar 3,16 persen; Gorontalo sebesar 2,94 persen; Kendari sebesar 2,91 persen dan Bau-bau sebesar 1,92 persen. Tabel 12 Perbandingan Indeks dan Inflasi April 2017 Antar Kota di Pulau Sulawesi (2012=100)
1) 2)
8
IHK Maret 2017
IHK April 2017
Inflasi April 2017 1)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2017 2)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
No.
Kota
IHK Desember 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01.
BULUKUMBA
130.24
132.34
133.18
0.63
2.26
5.16
02.
WATAMPONE
120.27
122.81
123.52
0.58
2.70
4.62
03.
PALU
127.09
129.46
130.06
0.46
2.34
5.09
04.
MAKASSAR
126.44
128.69
129.12
0.33
2.12
4.20
05.
PALOPO
123.78
125.56
125.83
0.22
1.66
3.86
06.
MAMUJU
125.52
127.24
127.31
0.06
1.43
4.25
07.
PAREPARE
122.09
122.84
122.90
0.05
0.66
3.16
08.
MANADO
125.64
128.79
128.77
-0.02
2.49
4.83
09.
GORONTALO
121.78
123.79
123.64
-0.12
1.53
2.94
10.
KENDARI
121.68
123.06
122.90
-0.13
1.00
2.91
11.
BAU-BAU
128.87
129.29
128.42
-0.67
-0.35
1.92
Persentase perubahan IHK April 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK April 2017 terhadap IHK Desember 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 23/05/73/Th. XXI, 2 Mei 2017
3)
Persentase perubahan IHK April 2017 terhadap IHK April 2016
INFLASI MENURUT KOMPONEN APRIL 2017 Komponen inti Sulawesi Selatan pada bulan April 2017 inflasi 0,14 persen, komponen diatur pemerintah inflasi 1,97 persen; dan komponen bergejolak deflasi 0,36 persen. Sementara itu komponen inti untuk kota Makassar pada April 2017 mengalami inflasi 0,12 persen; komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi 2,01 persen, dan komponen bergejolak deflasi 0,30 persen. Kota Watampone komponen inti inflasi sebesar 0,27 persen; harga diatur pemerintah inflasi 1,75 persen; dan komponen bergejolak inflasi 0,51 persen. Kota Parepare komponen inti inflasi 0,13 persen; harga diatur pemerintah inflasi 1,54 persen; dan komponen bergejolak deflasi 1,48 persen. Kota Palopo komponen inti inflasi 0,18 persen; harga diatur pemerintah inflasi 1,69 persen; dan komponen bergejolak deflasi 0,75 persen. Kota Bulukumba komponen inti inflasi 0,31 persen; harga diatur pemerintah inflasi 3,02 persen; dan komponen bergejolak deflasi 0,27 persen.
Tabel 13 Laju Inflasi April 2017, Inflasi Tahun Kalender 2017 dan Inflasi Year on Year Menurut Komponen Di Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar
Kota Watampone
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2017 2017
IHK Apr 2017
Kota Parepare
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2017 2017
IHK Apr 2017
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
UMUM
129.12
0.33
2.12
4.20
123.52
0.58
2.70
4.62
122.90
0.05
0.66
3.16
Inti
120.87
0.12
1.32
2.98
114.25
0.27
1.34
3.36
115.40
0.13
0.66
2.11
Diatur Pemerintah
136.87
2.01
6.32
8.44
138.89
1.75
8.29
9.60
146.04
1.54
4.08
8.36
Bergejolak
152.56
-0.30
1.34
4.61
140.78
0.51
2.36
4.41
128.23
-1.48
-2.23
1.70
Kota Palopo Komponen
IHK Apr 2017
Kota Bulukumba
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2017 2017
IHK Apr 2017
IHK Apr 2017
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2017 2017
Komponen
Provinsi Sulawesi Selatan
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2017 2017
IHK Apr 2017
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2017 2017
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
UMUM
125.83
0.22
1.66
3.86
133.18
0.63
2.26
5.16
128.26
0.33
2.03
4.16
Inti
117.34
0.18
1.15
3.15
128.12
0.31
1.19
4.20
120.08
0.14
1.26
2.99
Diatur Pemerintah
143.18
1.69
4.59
9.26
157.01
3.02
9.77
11.37
138.58
1.97
6.26
8.63
Bergejolak
137.60
-0.75
0.78
1.84
130.92
-0.27
-0.24
3.20
148.63
-0.36
1.07
4.18
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 23/05/73/Th. XXI, 2 Mei 2017
9