SISTEM INFORMASI SDM WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
PERTEMUAN 7 – SI SDM Subsistem Kompensasi Kompensasi. Insentif / Tunjangan-Tunjangan.
Kompensasi
Mutiara S. Panggabean (2004:75) mengemukakan bahwa “Kompensasi dapat didefinisikan sebagai setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi”.
Veithzal Rivai (2004:357) mengemukakan bahwa “Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan”.
A. Sihotang (2007:220) mengemukakan bahwa “Kompensasi adalah pengaturan keseluruhan pemberian balas jasa begi pegawai dan para manajer baik berupa finansial maupun barang dan jasa pelayanan yang diterima oleh setiap orang karyawan”.
Andrew E. Sikula (1981:283) yang dikutip oleh Anwar Prabu Mangkunegara (2007:83) mengemukakan bahwa “Kompensasi merupakan sesuatu yang dipertimbangkan sebagai sesuatu yang sebanding. Dalam kepegawaian, hadiah yang bersifat uang merupakan kompensasi yang diberikan kepada pegawai sebagai penghargaan dari pelayanan mereka”.
Kompensasi selanjutnya … Fungsi Kompensasi menurut Martoyo (1994) adalah :
Penggunaan SDM untuk bekerja secara lebih efisien dan lebih efektif.
Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi karyawan.
Tujuan Kompensasi menurut Martoyo (1994) adalah :
Pemenuhan kebutuhan ekonomi karyawan atau sebagai jaminan economic security bagi karyawan.
Mendorong agar karyawan bekerja lebih baik dan lebih giat.
Menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kemajuan.
Menunjukkan penghargaan dan perlakuan adil organisasi terhadap karyawannya.
Kompensasi selanjutnya … Penentuan Kompensasi
Harga / Nilai Pekerjaan
[1]
Sistem Kompensasi
[2]
Faktor-Faktor Pengaruh
[3]
Kompensasi selanjutnya … Penentuan kompensasi berdasarkan Harga / Nilai Pekerjaan :
Penilaian harga suatu jenis pekerjaan merupakan tindakan pertama yang dilakukan dalam menentukan besarnya kompensasi yang akan diberikan kepada karyawan.
Penentuan kompensasi berdasarkan Sistem Kompensasi :
Sistem Prestasi, upah menurut prestasi kerja sering juga disebut dengan upah sistem hasil. Cara ini dapat mendorong karyawan yang kurang produktif menjadi lebih produktif.
Sistem Waktu, besarnya kompensasi dihitung berdasarkan standar waktu seperti Jam, Hari, Minggu, Bulan. Besarnya upah ditentukan oleh lamanya karyawan melaksanakan atau menyelesaikan suatu pekerjaan.
Sistem Kontrak / Borongan, penetapan besarnya upah dengan sistem kontrak / borongan didasarkan atas kuantitas, kualitas dan lamanya peyelesaian pekerjaan yang sesuai dengan kontrak perjanjian.
Kompensasi selanjutnya … Kelebihan dan Kekurangan Sistem Waktu pada Kompensasi No.
Kelebihan
Kekurangan
1
Dapat mencegah hal-hal yang kurang diinginkan seperti pilih kasih, diskriminasi maupun kompetisi yang kurang sehat.
Mengakibatkan menurunnya semangat karyawan yang produktifitasnya tinggi (diatas rata-rata).
2
Mencegah terjadinya kecemburuan antara karyawan.
Tidak membedakan usia, pengalaman dan kemampuan karyawan.
3
Menjamin kepastian upah secara periodik.
Membutuhkan pengawasan yang ketat agar karyawan sungguhsungguh bekerja.
4
Tidak memandang rendah karyawan Kurang mengakui adanya prestasi yang cukup lanjut usia. kerja karyawan.
penerimaan
Insentif / Tunjangan-Tunjangan Penentuan kompensasi berdasarkan Faktor-Faktor Pengaruh Kompensasi :
Faktor Intern Organisasi, seperti dana organisasi dan serikat pekerja.
Faktor Pribadi Karyawan, seperti produktifitas kerja, posisi dan jabatan, pendidikan dan pengalaman serta jenis dan sifat pekerjaan.
Faktor Ekstern Organisasi, seperti penawaran dan permintaan kerja, biaya hidup, kebijaksanaan pemerintah dan kondisi perekonomian nasional.
Jenis-Jenis Kompensasi selain upah / gaji tetap adalah :
Pengupahan Insentif.
Kompensasi Pelengkap.
Keamanan dan Kesehatan.
Insentif / Tunjangan-Tunjangan selanjutnya …
Insentif, adalah memberikan upah / gaji berdasarkan perbedaan prestasi kerja sehingga bisa jadi dua orang yang memiliki jabatan sama akan menerima upah yang berbeda.
Kompensasi Pelengkap, merupakan salah satu bentuk pemberian kompensasi berupa penyediaan paket benefit dan program-program pelayanan karyawan berupa tunjangan (pensiun, pesangon, tunjangan kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja) dan pelayanan (majalah, sarana olahraga, perayaan hari besar keagamaan dan program sosial lainnya).
Keamanan dan Kesehatan, pembinaan kesehatan karyawan atau anggota organisasi merupakan suatu bentuk kompensasi nonfinansial yang sangat penting dalam organisasi. Keadaan aman dan sehat seorang karyawan / anggota organisasi tercermin dalam sikap individual dan aktivitas organisasi karyawan yang bersangkutan.
Referensi
Materi Perkuliahan : Subsistem Kompensasi, http://bit.ly/23uew2I
Gambar [1], http://bit.ly/1qBE2VF
Gambar [2], http://bit.ly/1VftFE3
Gambar [3], http://bit.ly/1N2miN3