SISTEM INFORMASI SDM WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
PERTEMUAN 2 – SI SDM Subsistem Penelitian & Perencanaan SDM Pengertian dan Penelitian SDM. Contoh Proyek Penelitian.
Perencanaan SDM. Analisis / Evaluasi Pekerjaan dan Desain Pekerjaan.
Pengertian dan Penelitian SDM
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis adalah orang yang bekerja dalam suatu organisasi (karyawan).
SDM merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata-mata menjadi sumber daya bisnis.
MSDM berkaitan dengan kebijakan dan praktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer.
Penelitian SDM dapat didefinisikan sebagai semua kegiatan yang melibatkan proses perancangan, pengumpulan, penganalisisan dan pelaporan informasi.
Tujuan Penelitian SDM adalah memperbaiki pembuatan keputusan yang berkaitan dengan pengidentifikasian, pemecahan masalah dan penentuan peluang dalam SDM.
Pengertian dan Penelitian SDM selanjutnya … Penelitian SDM diharapkan memberikan informasi berkualitas sebagai alat bantu pengambilan keputusan. Informasi dikatakan berkualitas jika memenuhi kriteria seperti relevan, akurat, reliable, valid dan aktual yang berguna bagi manajemen.
Relevan, informasi yang disediakan berhubungan dengan masalah penelitian SDM.
Akurat, tingkat atau derajat ketepatan informasi yang diberikan.
Reliable, informasi tersebut dapat diandalkan/dipercaya kebenarannya.
Valid, informasi tersebut memiliki kekonsistenan.
Aktual, informasi masih baru/tidak ketinggalan zaman, sehingga masih sesuai dengan konteks waktu saat keputusan akan dibuat.
[1]
Pengertian dan Penelitian SDM selanjutnya … Penelitian SDM berfungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus seperti Penelitian Suksesi (Succession Study), Analisis dan Evaluasi Jabatan (Job Analysis and Evaluation) serta Penelitian Keluhan (Grievance Studies).
Penelitian Suksesi (Succession Study), untuk mengidentifikasi orangorang dalam perusahaan yang merupakan calon posisi yang akan tersedia.
Analisis dan Evaluasi Jabatan (Job Analysis and Evaluation), mempelajari setiap jabatan dalam suatu area untuk menentukan lingkup dan mengidentifikasikan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan.
Penelitian Keluhan (Grievance Studies), membuat tindak lanjut atas keluhan yang disampaikan oleh pegawai untuk berbagai alasan.
Contoh Proyek Penelitian Penelitian Suksesi (Succession Study)
Seorang Kepala Departemen akan pensiun dan manajemen puncak ingin mengetahui siapa yang dapat dipertimbangkan untuk dipromosikan ke jabatan itu.
Analisis dan Evaluasi Jabatan (Job Analysis and Evaluation)
Pimpinan perushaaan mengidentifikasi jabatan apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan sehingga semua posisi di perusahaan tersebut diisi oleh SDM yang tepat.
Penelitian Keluhan (Grievance Studies)
Pemberian fasilitas yang sesuai kepada karyawan yang membutuhkan fasilitas tersebut untuk menunjang pekerjaannya.
[2]
[3]
[4]
Perencanaan SDM
Andrew E. Sikula (1981:145) mengemukakan bahwa “Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”.
George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173) mendefinisikan bahwa “Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat”.
Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya.
Perencanaan SDM selanjutnya … Komponen Perencanaan SDM
Tujuan
Berdasarkan kepentingan individu, organisasi dan kepentingan nasional untuk menghubungkan SDM yang ada dalam rangka memenuhi kebutuhan perusahaan pada masa depan.
Perencanaan Organisasi
Aktifitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi.
Perencanaan SDM selanjutnya … Syarat-Syarat Perencanaan SDM antara lain :
Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya.
Harus mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM.
Harus mempunyai pengalaman luas tentang analisis pekerjaan, organisasi dan situasi persediaan SDM.
Harus mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang.
Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.
Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan pemerintah.
[5]
perburuhan
Perencanaan SDM selanjutnya … Prosedur Perencanaan SDM terdiri dari :
Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.
Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM.
Mengelompokkan data dan informasi serta menganalisisnya.
Menetapkan beberapa alternatif.
Memilih yang terbaik dari alternatif yang ada menjadi rencana.
[6]
Analisis / Evaluasi Pekerjaan dan Desain Pekerjaan Keuntungan Perencanaan SDM yang baik adalah :
Manajemen puncak memiliki pandangan yang lebih baik terhadap dimensi SDM atau terhadap keputusan-keputusan bisnisnya.
Biaya SDM menjadi lebih kecil karena manajemen dapat mengantisipasi ketidakseimbangan sebelum terjadi hal-hal yang dibayangkan sebelumnya yang lebih besar biayanya.
Tersedianya lebih banyak waktu untuk menempatkan yang berbakat karena kebutuhan dapat diantisipasi dan diketahui sebelum jumlah tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan.
Adanya kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan kaum wanita dan golongan minoritas dalam rencana dimasa yang akan datang.
[7]
Analisis / Evaluasi Pekerjaan dan Desain Pekerjaan selanjutnya … Kendala-Kendala Perencanaan SDM diantaranya :
Standar Kemampuan SDM, belum adanya standar kemampuan SDM, akibatnya informasi kemampuan SDM hanya berdasarkan prediksi saja yang sifatnya subjektif.
Manusia (SDM) Mahluk Hidup, manusia sebagai mahluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin.
Situasi SDM, persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan SDM perusahaan.
Kebijaksanaan Perburuhan Pemerintah, kebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kendala lain dalam PSDM untuk membuat rencana yang baik dan tepat.
[8]
Referensi
Materi Perkuliahan : Subsistem Penelitian dan Subsistem Perencanaan SDM, bit.ly/1X8iJVM
Materi Perkuliahan : Sistem Informasi SDM, bit.ly/24N5Dmy
Gambar [1], bit.ly/24N5Eab
Gambar [2], bit.ly/1TG3PIw
Gambar [3], bit.ly/21XzNBf
Gambar [4], bit.ly/1X8iVEp
Gambar [5], bit.ly/1QHnC48
Gambar [6], bit.ly/21XzRAM
Gambar [7], bit.ly/1TG3WUD
Gambar [8], bit.ly/1QCX0ok