SISTEM INFORMASI PENJUALAN MEUBEL HERY KARYA FURNITURE M Hery Purwanto = A21.2010.06172 Erlin Dolphina, SH, MM. D3 Manajemen Informatika| Fakultas Ilmu Komputer | Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Abstrak
Sistem informasi penjualan meubel hery karya furniture adalah aplikasi yang diperuntukkan untuk mengelola dan menyimpan data penjualan. Data penjualan yang masih berupa lembaran kertas dan sistem yang berjalan manual akan sangat sulit untuk memberikan pelayanan yang optimal, menyebabkan sulitnya dalam pencarian informasi data pengolahan tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem baru yang mampu melakukan pengolahan data secara cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan teknologi informasi. Dalam pengembangan sistem penjualan penulis menggunakan metode pendekatan terstruktur dimana teknik pengumpulan data yang digunakan dengan beberapa alat bantu dan teknik pengerjaan seperti flow of document, diagram konteks, ERD, kamus data, normalisasi, tabel relasi dan data flow diagram. Untuk metode pengembangan menggunakan metode waterfall dimana teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain yaitu requirements, analysis, design, coding, testing dan maintenance. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam merancang dan mengimplementasikan sistem informasi penjualan adalah microsoft visual studio.net 2005 dan database yang digunakan adalah SQL server 2000. Hasil dari penelitian di hery karya furniture, dapat dibuat kesimpulan bahwa dengan dibangunnya sistem informasi penjualan ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memaksimalkan pelayanan terhadap konsumen, baik dalam ketelitian maupun volume pekerjaan yang ditangani, sehingga dalam penyajian laporan dan informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat dan berulang ulang. Kata kunci : sistem informasi, penjualan, furniture, Visual Basic.Net 2005, SQL server 2000
manajemen, karena penyimpanan data
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi yang
semakin
maju
pada
era
tidak
terstruktur
sehingga
membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan laporan.
modern
Pada
umumnya
sekarang ini, semua kegiatan di suatu
sudah
maju
bidang
penggunaan komputer sebagai alat
globalisasi
yang
semakin
mengharuskan
segalanya
perusahaan
dapat
dilihat
dalam
dilakukan dengan cepat dan akurat
bantu
maka diperlukan sebuah teknologi
mentransfer data, dan pemeliharaan
informasi
merupakan
data yang teratur sehingga terhindar
teknologi
dari penggandaan data serta kesalahan
teknologi
dalam
yang
penggabungan komunikasi komputer
antara dengan
dimana
keduanya
dapat
untuk
yang
mengakses
pencatatan
data,
sehingga
dapat
diperbaiki dengan cepat dan efisien.
saling melengkapi.
Dalam mengatasi permasalahan seperti
Hery Karya Furniture merupakan salah
ini,
satu perusahaan yang bergerak dalam
memerlukan
bidang penjualan meubel yang bekerja
terkomputerisasi
sama dengan beberapa home industri
mengembangkan sistem yang selama
yang memproduksi meubel di kota
ini dipakai, agar mampu mengolah data
Jepara dan sekitarnya. Dalam proses
serta
penjualan yang selama ini terjadi
cepat, akurat dan tepat waktu saat
dilakukan
dibutuhkan
dengan
cara
konsumen
maka
Hery
Karya
Furniture
sebuah
memberikan
serta
sistem untuk
informasi
dalam
yang
rangka
membuat daftar pesanan yang akan
mengikuti perkembangan dunia kerja
dipesan beserta ukuran dan model
dimasa yang akan datang.
barang,
Dengan
kemudian
dicatat
secara
di
atas
maka
penulis
manual dan pengiriman barang dapat
mengambil judul Proyek Akhir ini
dilakukan sesuai perjanjian antara
dengan “Sistem Informasi Penjualan
perusahaan dengan konsumen. Proses
Meubel Hery Karya Furniture”.
yang demikian sering menimbulkan kendala dalam proses penyimpanan
1.2 Rumusan Masalah
data dalam bentuk dokumen yang akan
Berdasarkan latar belakang
mudah rusak bahkan hilang. Kendala
yang telah penulis uraikan diatas,
lain juga terjadi pada saat pembuatan
maka dapat penulis rumuskan bahwa
laporan pengiriman barang bagi pihak
permasalahan yang ada adalah :
mengembangkan
“Bagaimana
informasi
membuat
merancang
sistem
penjualan
furniture
terkomputerisasi
dan informasi secara
sehingga
dapat
pada
sistem
penjualan
Hery
Karya
furniture Furniture
adalah Microsoft Visual Studio 2005
dengan
memberikan kemudahan bagi Hery
database
Karya Furniture dalam mengelola
SQL Server 2000.
menggunakan
data penjualan sehingga informasi yang
dihasilkan
bermanfaat
menjadi
dengan
lebih
menggunakan
1.4 Tujuan Pembuatan Proyek Akhir 1. Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam pembuatan proyek akhir
alat bantu komputer.
ini adalah: 2. Sistem informasi penjualan furniture
1.3 Pembatasan Masalah Dengan
memperhatikan
uraian
diatas serta mengingat keterbatasan waktu,
kemampuan
pendukung
sarana
serta
permasalahan penulis
dan
yang
luasnya ada,
hanya
maka
membatasi
yang
meliputi
terjadinya kesalahan-kesalahan dalam pendistribusian pesanan barang kepada konsumen. yang
dibahas
dapat diperoleh dalam pembuatan
pendataan
barang,
proyek akhir ini adalah :
barang,
penjualanbarang, barang
lebih mudah dalam meminimalkan
akan
pendataan konsumen, transaksi pemesanan
membantu proses distribusi sehingga
2.5 Manfaat Proyek Akhir Beberapa manfaat
permasalahan pada : 1. Sistem
secara terkomputerisasi juga dapat
transaksi
serta
kemudian
retur
pembuatan
1. Bagi Perusahaan a. Sistem penjualan furniture pada Hery Karya Furniture dapat
lebih
efisien
serta
laporan
pemesanan
barang,
laporan-laporan
laporan
penjualan
barang,
dihasilkan lebih tepat dan
laporan retur barang (khusus penjualan dalam negeri) serta nota penjualan barang. 2. Bahasa digunakan
pemrograman
yang
akurat. b. Mengurangi kesalahan yang terjadi pada sistem penjualan
yang untuk
furniture. 2. Bagi Akademik
Sebagai alat tambahan referensi
dan menyediakan pihak luar
perpustakaan
tertentu
yang
dapat
dimanfaatkan pembaca sebagai media
untuk
menambah Definisi sistem informasi dalam laporan tugas akhir ini
3. Bagi penulis a. Mengembangkan
adalah sebuah sistem manusia
dan
atau mesin yang terpadu untuk
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh pada bangku kuliah dalam kehidupan yang nyata
b. Menambah
menyajikan
informasi
guna
mendukung
fungsi
atau
operasi,
di masyarakat.
tentang
2.1
Konsep Dasar Sistem 2.1.1
Definisi Sistem
4. Bagi konsumen
Sistem adalah suatu
Sistem yang diusulkan dapat memudahkan konsumen dalam bertransaksi, mempercepat proses pesanan dan pengiriman barang sesuai permintaan konsumen.
jaringan kerja dari prosedurprosedur
LANDASAN TEORI
untuk atau
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu yang
mempertemukan
kebutuhan
pengolahan transaksi harian,
bersama-sama
melakukan untuk
kegiatan
menyelesaikan
sasaran
Menurut
tertentu.
kegiatan
strategi dari suatu organisasi
Raymond
Meleod, Jr, 2004. Sistem adalah elemen-elemen yang berintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan
dengan
subsistem
didalam suatu sistem. Sistem pada dasarnya
mendukung operasi, bersifat dan
saling
(Jogiyanto H.M, 2005)
Konsep Dasar Sistem Informasi
organisasi
yang
berkumpul
suatu
manajerial
dan
sebuah organisasi.
proses
perusahaan.
manajemen
pengambilan keputusan dalam
pengetahuan
penjualan barang pada sebuah
2.1
laporan-
laporan yang diperlukan[3].
pengetahuan.
penulis
dengan
adalah
sekelompok
unsur
yang erat hubungannya satu
dengan
yang
lain,
berfungsi untuk
yang
dari bagian tertentu.
bersama-sama mencapai
tertentu.
tujuan
Secara
2.1.2
Elemen Sistem
sederhana
Suatu
sistem dapat diartikan sebagai
mempunyai
suatu
yang
kumpulan
himpunan komponen,
atau
dari
unsur,
atau
variabel-
sistem elemen-elemen
saling
berkaitan,
elemen-elemen yang terdapat dalam
sistem
antara
lain
variabel yang terorganisasi,
(Jogiyanto H.M, 2005).
saling
1. Komponen-komponen
berinteraksi,
saling
tergantung satu sama lain dan
sistem
terpadu.
Sistem Dari
sistem
pengertian
diatas
dapat
terdiri
dari
subsistem-subsistem yang merupakan
komponen
disimpulkan bahwa sistem
dari
harus memiliki komponen :
dimanasubsistem-
1. Kelompok dari bagian-
subsistem tersebut saling
bagian tertentu. 2. Bagian
berinteraksi
yang
saling
berhubungan. 3. Seluruh terdapat
tersebut,
sehingga
terbentuk
suatu
karakteristik sistem yang
bagian pada
harus
sistem
yang sistem
lengkap. 2. Batas sistem
mempunyai
Batas sistem merupakan
hubungan secara logika
daerah yang membatasi
dengan bagian yang lain.
antara
4. Tujuan
umum
guna
mencapai sasaran. Sebuah
suatu
dengan
sistem
lainnya
atau
sistem yang dengan
sistem
lingkungan luarnya. Batas
mencapai
sistem ini memungkinkan
tujuan. Seluruh bagian akan
suatu sistem dipandang
bekerja lebih keras dan lebih
sebagai suatu kesatuan.
banyak
Batas
dirancang
sasaran
untuk
untuk dari
mencapai sistem
dibandingkan dengan sasaran
suatu
menunjukkan
sistem ruang
lingkup
dari
sistem
tersebut.
dari satu subsistem akan menjadi
3. Lingkungan luar sistem
input
untuk
subsistem yang lainnya
Lingkungan dari sistem
dengan
melalui
adalah apapun di luar
penghubung.
Dengan
batas dari sistem yang
penghubung
satu
mempengaruhi
subsistem
operasi
dapat
sistem. Lingkungan luar
berinteraksi
sistem
subsistem yang lainnya
dapat
bersifat
menguntungkan dan dapat
membentuk
juga bersifat merugikan
kesatuan.
sistem
tersebut.
lingkungan
luar
yang
menguntungkan merupakan
satu
5. Masukan Sistem Masukan adalah energi yang
dimasukkan
ke
dari
dalam sistem. Masukan
dengan
dapat berupa maintenance
tetap
input dan sinyal input.
dipelihara.
Maintenance input adalah
Sedang lingkungan luar
energi yang dimasukkan
yang
supaya
sistem
dan
demikian dijaga
energi
dengan
harus
dan
merugikan
harus
sistem
tersebut
ditahan dan dikendalikan,
dapat beroperasi. Sinyal
kalau
input adalah energi yang
tidak
akan
mengganggu
diproses untuk didapatkan
kelangsungan hidup dari
keluaran.
sistem.
6. Keluaran Sistem
4. Penghubung Sistem Penghubung
Keluaran adalah hasil dari
merupakan
energi yang diolah dan
media perantara antara
diklasifikasikan
subsistem
keluaran yang berguna
melalui
penghubung
ini
dan
sisa
memungkinkan
sumber-
Keluaran
sumber
mengalir
merupakan
daya
menjadi
pembuangan. dapat masukan
dari satu subsistem ke
untuk subsistem yang lain
subsistem
atau kepada supra sistem.
lainya.Output
7. Pengolahan Sistem Suatu
sistem
organisasikarena
informasi
dapat
mempunyai nilai yang sangat tinggi,
mempunyai suatu bagian
hal ini disebabkan informasi dapat
pengolah atau sistem itu
menambah
sendiri
mengurangi ketidakpastian pemakai
sebagai
pengolahnya.
Pengolah
yang
merubah
akan
masukan
menjadi
keluaran.
Suatu
pengetahuan
atau
informasi.
2.2.1 Pengertian Informasi
sistem
Di
dalam
suatu
produksi akan mengolah
organisasi atau perusahaan,
masukan berupa bahan
informasi merupakan sesuatu
baku
yang
dan
yang
bahan-bahan
lain
menjadi
memiliki
sangat
arti
penting
yang
didalam
keluaran berupa barang
mendukung
jadi.
pengambilan keputusan oleh
8. Sasaran Sistem Suatu
pihak
sistem
proses
manajemen.Secara
pasti
informasi dapat didefinisikan
mempunyai tujuan (goal)
sebagai data yang diolah
atau sasaran (objective).
menjadi bentuk yang lebih
Sasaran dari sistem sangat
berarti
menentukan
menerima.”Informasi adalah
sekali
bagi
yang
masukan yang dibutuhkan
data
sistem dan keluaran yang
menjadi
akan dihasilkan sistem.
memiliki arti bagi si penerima
Suatu sistem dikatakan
dan
berhasil
pengambilan keputusan saat
jika
mengenai
sasaran atau tujuan.
yang
telah
diolah
bentuk
yang
bermanfaat
bagi
ini atau mendatang”. Menurut Raymond Mcleod (“Sistem Informasi, 2004”). Secara
umum
informasi dapat didefinisikan 2.2
sebagai hasil dari pengolahan
Konsep Dasar Informasi
di
Informasi sangat penting dan
data dalam suatu bentuk yang
perlukan
lebih
dalam
suatu
berguna
dan
lebih
berarti bagi penerima yang
melakukan
menggambarkan
berarti
suatu
tindakan,
yang
menghasilkan
kejadian-kejadian yang nyata
tindakan
yang
untuk
membuat
keputusan.
kembali.
Sumber dari informasi adalah
tangkap
data. Data adalah kenyataan
input,
yang menggambarkan suatu
melalui model dan seterusnya
kejadian-kejadian
membentuk
di
gunakan
pengambilan
kesatuan
dan
nyata.
Kejadian-
lain
yang
akan
sejumlah
data
Data
yang
dianggap diproses
di
sebagai kembali
suatu
siklus.
Menurut John Burch dan
kejadian adalah sesuatu yang
Gary
terjadi pada saat tertentu.
(“Information System Theory
Didalam
dunia
and practice”, John Wiley and
bisnis,kejadian-kejadian yang
Sons, New York 2000) siklus
sering
terjadi
adalah
ini disebut dengan siklus
transaksi
perubahan
dari
informasi (Information Cycle)
disebut
atau Siklus Pengolahan Data
suatu
nilai
transaksi,
yang kesatuan
nyata
Grundnitski,
(Data Processing Cycle).
adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat,benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
2.2.3
Kualitas Informasi Kualitas infomasi tergantung
pada tiga hal yaitu : a. Akurat (accurate) Informasi
2.2.2 Siklus Informasi Data
merupakan
harus
bebas dari kesalahan dan
bentuk yang masih mentah
tidak
yang belum dapat berbicara
menyesatkan.
Akurat
banyak, sehingga perlu di
juga
bahwa
olah lebih lanjut. Data yang
informasi
diolahmelalui suatu model
mencerminkan
menjadi informasi, penerima
maksudnya.
kemudian
menerima
informasi tersebut, membuat suatu
keputusan
dan
b.
bias
berarti harus
atau
jelas
Tepat waktu (timelines) Informasi
yang
sampai pada penerima
tidak boleh terlambat. Informasi
yang
Menurut
sudah
H.M
(2001)
Jogiyanto berpendapat
usang tidak mempunyai
bahwa
nilai
adalah suatu sistem didalam
lagi.
Karena
informasi
merupakan
landasan
Sistem
suatu
didalam
Informasi
organisasi
mempertemukan
pengambilan keputusan.
yang
kebutuhan
pengolahan transaksi harian,
c. Relevan (relevance)
mendukung
Informasi
operasi
dan
pihak
luar
menyediakan
tersebut
mempunyai
tertentu
manfaat
untuk
laporan
dengan
laporan-
melalui
tahap
pemakainya.Relevansi
pengumpulan
informasi untuk setiap
perhitungan dan analisa data.
data,
orang, satu dan lainnya pasti berbeda.
2.3.2
Komponen Sistem Informasi Suatu sistem terdiri
2.3
dari
sejumlah
yang
saling
kesatuan. Pengertian
Sistem
Menurut
Informasi
Komponen-
komponen
sistem
dapat
berupa suatu subsistem atau
Informasi
Sidharta
berinteraksi,
bekerja sama membentuk satu
Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1
komponen
(1995)
Lani
bagian-bagian
dari
Sistem
sistem.Setiap
sistem
perduli betapapun kecilnya,
adalah
sistem
buatan manusia yang berisi
selalu
himpunan
terintegrasi
dari
komponen-komponen
komponen
manual
dan
subsistem-subsistem,
komponen-komponen terkomputerisasi bertujuan mengumpulkan
tidak
mengandung atau setiap
subsistem mempunyai sifatyang untuk data,
sifat
dari
menjalankan
sistem
untuk
suatu
fungsi
tetentu dan mempengaruhi
memproses dan menghasilkan
proses
informasi untuk pemakai.
keseluruhan.
sistem Suatu
secara siatem
dapat
mempunyai
suatu
2.4.2
Pengertian Penjualan
sistem yang lebih besar yang disebut
supra
sistem,
Penjualan
adalah
kegiatan
manusia
misalnya suatu perusahaan
diarahkan
memenuhi
dapat disebut dengan suatu
memuaskan kebutuhan dan
sistem
keinginan
dan
industri
yang
melalui
merupakan sistem yang lebih
pertukaran.
besar dapat disebut dengan
Assarurui, 1992).
supra sistem.Demikian juga
sebagai suatu sistem, maka
barang dari
sistem
kunsumen
subsistemnya.
(Jogiyanto
H.M, 2000)
proses
Penjualan suatu
adalah
proses
adalah penyaluran
produsen ke atau
pelanggan
secara
periodik.
kecilnya
jumlah
juga
dan
(Sofyan
bila perusahaan dipandang
akuntansi
yang
Besar penjualan
tergantung
dari
perencanaan tentang harga 2.4
Konsep Dasar Sistem Informasi
barang, tempat pemasaran,
Penjualan
maupun jumlah barang yang akan diproduksi(Lancaster, G
2.4.1 Definisi Sistem Informasi
dan
D.
Jodder,
Disamping
Penjualan Sistem
Informasi
1990).
menganalisa
penjumlahan
yang
akan
Penjualan adalah suatu sistem
datang perusahaan juga perlu
informasi
untuk
yang
mengorganisasikan serangkaian
menganalisa
faktor yang mempengaruhi
prosedur
dan
perencanaan penjualan, antara
metode yang dirancang untuk
lain :
menghasilkan,
1. Faktor Internal
menyebarkan
faktor-
menganalisa, dan
Faktor
internal
memperoleh informasi guna
data,
informasi
mendukung
peramalan yang terdapat
keputusan penjualan.
pengambilan mengenai
pada
perusahaan
adalah dan
itu
sendiri. Faktor tersebut terdiri dari :
a. Pengalaman penjualan
ketat,
maka
tahun-tahun yang lalu
perusahaan
perlu
meliputi
mengambil
langkah-
kualitas,
harga, waktu maupun
langkah
daerah pemasaran dan
mengatasi persaingan
penjualan
produk.
tersebut antara lain
Dalam hal ini akan
dengan meningkatkan
diambil
suatu
kualitas
kesimpulan
untuk
barang
menetapkan perencanaan
untuk
jumlah yang
dipasarkan. produk
b. Situasi Konsumen
pada tahun berikut. b. Kebijaksanaan
dari
perusahaan
yang
Dalam
hal
ini
perusahaan
harus
melihat
situasi
berhubungan dengan
masyarakat baik daya
penjualan.
beli
c. Tenaga
kerja
dimiliki,
yang
maupun
keinginan masyarakat
apakah
tersebut
guna
memiliki produktifitas
merencanakan
yang
pemasaran yang ketat.
tinggi
atau
belum. d. Kapasitas
dan
kemampuan perusahaan
2.4.3
Jenis – Jenispenjualan Jenis-jenis Penjualan ada 2
dalam
penjualan barang.
antara lain : a. Penjualan Tunai
2. Faktor Eksternal
Penjualan tunai dilakukan
Faktor Eksternal adalah
oleh perusahaan dengan
data dan informasi yang
cara mewajibkan pembeli
terdapat
untuk
perusahaan.
di
luar Faktor
pembayaran
melakukan terlebih
tersebut terdiri dari :
dahulu sebelum barang
a. Keamanan Persaingan
diserahkan
oleh
perusahaan
kepada
Meliputi
kondisi
pesaing pasar yang
pembeli.
b. Penjualan kredit
Adapun tahap-tahap analisa
Penjualan
kredit
dilakukan
oleh
sistem : a. Mengidentifikasi Masalah
perusahaan dengan cara
Analisa
mengirimkan
mempunyai pengetahuan
barang
sesuai dengan order yang
yang
diterima
aplikasi
untuk
dari
pembeli
jangka
tertentu,
waktu
perusahaan
sistem
harus
cukup
yang
dianalisanya, dapat
tentang
sehingga
mengidentikasi
mempunyai hak menagih
penyebab
kepada
masalah, yaitu antara lain:
pembeli
sesuai
dengan batas waktunya.
-
terjadinya
Mengidentifikasi masalah
2.5
Analisa dan Perancangan Sistem 2.5.1
-
keputusan
Pengertian Analisa Sistem Analisa
sistem
-
Mengidentifikasi
adalah penguraian dari sistem
personil-personil
informasi yang utuh kedalam
kunci
bagian komponennya dengan maksud
untuk
mengindentifikasi
dan
b. Memahami Kerja Sistem Langkah
ini
dapat
dilakukan
dengan
mengevaluasi permasalahan-
mempelajari
operasi
permasalahan,
sistem
kesempatan,
kesempatanhambatan-
untuk
itu
data
yang
diperlukan
hambatan yang terjadi dan
diperoleh
melalui
kebutuhan-kebutuhan
penelitian
dengan
yang
diharapkan sehingga dapat
langkah-langkah sebagai
diusulkan
berikut:
perbaikan-
perbaikannya.
-
(Jogiyanto,H.M, 1998)
jenis
Merencanakan jadwal penelitian
Tahap–TahapAnalisa Sistem
Menentukan penelitian
2.5.2
Mengidentifikasi titik
-
Membuat wawancara
agenda
-
Membuat
hasil
penelitian
memudahkan transaksi
-
dalam
proses
penjualan,
serta
menampilkan
c. Menganalisa
Hasil
Penelitian
pemesananbarang, laporanpenjualanbarang,
Menganalisa penelitian
laporan
hasil dilakukakan
melalui data dari hasil
laporanreturjualserta notapenjualan barang. 2. Dengan
menggunakan
sistem ini,
penelitian, yaitu berupa :
informasi
penjualan
-
Menganalisa
diharapkan
dapat
kelemahan sistem
perusahaan
Menganalisa
memaksimalkan
-
kebutuhan
informasi
pemakai
membantu dalam pelayanan
terhadap konsumen, baik dalam ketelitian
maupun
pekerjaan
yang
ditangani.
Penelitian.
Sehingga
dalam
penyajian
Setelah analisa sistem ini
laporan
selesai dilakukan, tugas
dibutuhkan
berikutnya dari analisa
dengan cepat dan berulang ulang.
sistem adalah membuat
Pada umumnya perusahaan yang
laporan hasil analisa.
sudah maju dapat dilihat dalam
d. Membuat laporan Hasil
dan
volume
informasi dapat
yang
diperoleh
penggunaan komputer sebagai alat bantu untuk mengakses data,
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian
mentransfer
data,
dan
dan pembahasan masalah yang ada
pemeliharaan data yang teratur
dalamSistem
sehingga
Informasi
PenjualanpadaHery
Karya
terhindar
dari
penggandaan data serta kesalahan
Furnituredapatmenarikkesimpulanse
dalam pencatatan sehingga dapat
bagaiberikut :
diperbaiki
1. Sistem informasi penjualan yang
efisien.
dengan
cepat
telah dirancang ini berfungsi untuk mengolah data-data yang dibutuhkan
untuk
pembuatan
data penjualan sehingga dapat
DAFTAR PUSTAKA
dan
Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2005. Raymond Mc. Leod Jr. Sistem Informasi Manajemen, Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta, 2004. Fatansyah, Ir. Basis Data, Informatika, Bandung, 2004.
Penerbit
Sutanta, Edhy. Sistem Basis Data, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2004. Nugraha, Banafit, Database Relasional dengan MySQL, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2005. Kadir, Abdul, Tuntunan Praktis Belajar Database menggunakan MySQL, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2008. Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007