Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS E-COMMERCE DENGAN FITUR PERAMALAN ARIMA BOX-JENKINS PADA UD. SAHABAT AGROINDUSTRI KEDIRI
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana (S.Kom) komputer program studi Sistem Informasi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh: NUNUS PRATANU NIM: 10.1.03.03.0147
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI 2016
NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS E-COMMERCE DENGAN FITUR PERAMALAN ARIMA BOX-JENKINS PADA UD. SAHABAT AGROINDUSTRI KEDIRI
NUNUS PRATANU 10.1.03.03.0147 FAKULTAS TEKNIK – PRODI SISTEM INFORMASI
[email protected] Ahmad Bagus Setiawan, ST, M.Kom., MM. dan M. Rizal Arief, S.T., M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK UD. Sahabat Agroindustri Kediri merupakan unit usaha di bidang penjualan dengan produk utama keripik pisang krispi dengan brand “BYAR KELUD”. Penjualan dilakukan secara manual yaitu dengan membuka toko oleh-oleh, menitipkan di resto ataupun pusat oleh-oleh lainnya di wilayah Kediri dan sekitarnya. Hal tersebut mengakibatkan produk yang dijual kurang memiliki jangkauan pasar dan juga ketidakpastian jumlah kripik yang harus diproduksi setiap bulannya untuk pemenuhan pasar yang sudah ada dan yang akan diterima . Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendapatakan model pemasaran penjualan dengan jangkauan pasar yang lebih luas dan juga model peramalan produksi berdasar pada data penjualan yang riil, dengan harapan perusahan dapat mengambil keputusan jumlah produksi yang akan dilakukan serta mengurangi kekurangan maupun kelebihan produksi dalam pemenuhan barang pesanan. Pengambilan data dilakukan di UD. SAHABAT AGROINDUSTRI KEDIRI yang berlokasi di jl. Brawijaya 44 pare Kediri dengan masa observasi selama 2 minggu terhitung mulai 1 februari 2015. Metode yang dilakukan oleh penulis adalah Analisis Runtun Waktu Box-Jenkins Method, yaitu analisis data yang diperoleh merupakan hasil observasi suatu kejadian berdasarkan waktu (t), dimana variable (t) dapat berupa jam, hari, bulan, semester, tahun, tergantung pada data yang dikumpulkan (Soediono,2002) . Penelitian yang dilakukan penulis terfokus pada penjualan kripik pisang byar kelud di UD. SAHABAT AGROINDUSTRI KEDIRI selama 25 bulan terakhir yaitu (Desember 2012 -Januari 2015) serta pembuatan sistem informasi penjualan berbasis e-commerce hingga menghasilkan sistem penjualan secara online dan fitur peramalan ARIMA Box-Jenkins valid dengan bentuk model ARIMA (). Sehingga UD. SAHABAT AGROINDUSTRI KEDIRI dapat mentaksir kebutuhan produksi tiap bulannya dengan adanya laporan riil dari penjualan setiap bulannya di toko online yang dibangun.
Kata Kunci : informasi penjualan, e-commerce, peramalan, arima
NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
AGROINDUSTRI KEDIRI kurang
I. Latar Belakang Masalah perkembangan informasi
Teknologi
dikenal luas oleh masyarakat serta
disertai
keripik yang diproduksi oleh UD.
yang
perkembangan internet dewasa kini
SAHABAT
sangat pesat dan canggih, selain itu
KEDIRI melalui perkiraan pemilik
perkembangan keduanya memiliki
belum tentu memenuhi kebutuhan
hubungan erat yang sulit dipisahkan
pasar bahkan dilain
dalam membentuk sebuah konsep
keripik yang diproduksi melebih
bisnis moderen yang dikenal dengan
kebutuhan yang pasar butuhkan. Hal
konsep teknologi informasi berbasis
ini perlu dilakukan perbaikan sistem
internet. Pemanfaatan konsep bisnis
informasi penjualan serta informasi
ini dapat diterapkan disegala bidang
perkiraan produksi untuk efisiensi
usaha guna mencapai hasil yang
serta
efektif, efisien, dan actual.
informasi
UD.
SAHABAT
AGROINDUSTRI KEDIRI adalah
AGROINDUSTRI
efektivitas stok
bulan stok
pemasaran barang
dan
kepada
konsumen, guna mendapatkan hasil yang optimal.
unit dagang yang memiliki usaha di
Pada penelitian pemasaran
bidang pengolahan dan penjualan
dan
makanan khas wilayah Kediri yang
menggunakan metode ARIMA yang
memiliki
di
dilakukan oleh Melly Sari Br Meliala
dan
yang terbit dalam ISSN : 2301-9425
SAHABAT
serta penelitian oleh Tanti Octavia,
seluruh
pelangan wilayah
Indonesia.
tersebar Kediri
UD.
AGROINDUSRI
KEDIRI
peramalan
produksi
dalam
Yulia dan Lydia ISSN: 1979-2328
menjalankan kegiatan usaha masih
menjelaskan bahwa penyimpanan
menggunakan
pemasaran
barang yang cukup besar, bila terjadi
konvensional yaitu pemasaran dari
salah perhitungan akan stok barang,
cerita mulut ke mulut pelanggan
maka
serta dalam produksi barang, pemilik
kesempatan
masih
penjualan
teknik
menggunakan
perkiraan
terjadi
kehilangan
untuk
memenuhi
(lost
sales)
karena
berdasarkan
kekurangan stok barang ataupun
kebiasaan penjualan setiap bulannya.
akan terjadi investasi yang terhenti
Pada
pemilik
metode
akan
kenyataannya
teknik
karena barang tertimbun di gudang
pemasaran yang relatif sederhana
tanpa bisa terjual dengan lancar. Dan
membuat produk UD. SAHABAT
penggunaan metode Autoregressive
NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Integrated
Moving
(ARIMA)
akan
Average
menghasilkan
ramalan-ramalan
berdasarkan
efisien dan dapat melihat informasi dan
catalog
produk
SAHABAT
dari
UD.
AGROINDUSTRI
sintesis dari pola data secara historis.
KEDIRI melalui halaman website
Hasil dari aplikasi yang dibuat
yang disediakan.
berupa informasi mengenai jumlah produk yang mungkin terjual untuk periode yang telah ditentukan. Berdasarkan diatas
maka
hal
tersebut
penulis
mencoba
melakukan suatu analisis pemasaran yang efektif dan efisien dengan jangkauan pasar tanpa batas dan penerapan konsep perkiraan produksi barang melalui data historis 25 bulan yang akan diolah berdasarkan tren yang terjadi dalam data berdasarkan sudut pandang statistik dalam suatu informasi
penjualan
yang
dapat
memberikan informasi produk serta gambaran jumlah produksi yang akan terjadi di UD. SAHABAT AGROINDUSTRI
KEDIRI.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis akan jadikan sebagai skripsi dengan judul
“SISTEM
PENJUALAN COMMERCE
INFORMASI
BERBASIS
E-
DENGAN
FITUR
ARIMA
BOX-
PERAMALAN
JENKINS PADA UD. SAHABAT AGROINDUSTRI
KEDIRI”.
Dengan cara ini diharapkan proses produksi, penjualan atau pemesanan oleh konsumen lebih efektif dan NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
II.
METODE ARIMA (Autoregreesive
a. Identifikasi model sementara.
Integrated Moving Average)
b. Identifikasi beberapa
ARIMA sering juga disebut metode
kemungkinan
beberapa
pendek, sedangkan untuk peramalan jangka
kemungkinan
pemodelan yang dianggap valid.
panjang ketepatan peramalannya kurang
periode
dalam
c. Estimasi parameter ke dalam
baik ketepatannya untuk peramalan jangka
(mendatar/konstan) untuk
ke
pemodelan.
runtun waktu Box-Jenkins. ARIMA sangat
baik. Biasanya akan cenderung
model
d. Pemeriksaan
flat
model
apakah
sudah valid.
yang
e. Gunakan
cukup panjang.
model
untuk
peramalan.
Model
Autoregresif
Integrated
SKEMA
PENDEKATAN
Moving Average (ARIMA) adalah model yang secara penuh mengabaikan independen variabel
dalam
membuat
peramalan.
ARIMA menggunakan nilai masa lalu dan sekarang dari variabel dependen untuk menghasilkan peramalan jangka pendek yang akurat. ARIMA cocok jika observasi dari deret waktu (time series) secara statistik berhubungan satu sama lain (dependent). Tujuan model ini adalah untuk menentukan hubungan statistik yang baik antar variabel yang diramal dengan nilai historis variabel tersebut
sehingga
peramalan
dapat METODOLOGI
dilakukan dengan model tersebut.
BOX-
JENKINS Strategi pembentukan model klasik dengna
metode
merupakan
Box
suatu
Jenkins
(1960)
metode
untuk
menggambarkan model time series yang stationer. dikenal
Metode dengan
pembentukan Four
Step
Gambar 2.1 Skema pendekatan metodologi Box-Jenkins 1.
Identifikasi
model
sementara
(ARIMA (p,d,q))
yang
Iterative
Identifikasi model sementara
Procedure terbagi kedalam empat langkah
digunakan untuk melihat bentuk
sebagai berikut : NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
stationeritas model berdasarkan
nya telah stationer maka proses
data history perusahan dalam
selanjutnya adalah tahap ke 3
satuan waktu tertentu ( jam, hari,
yaitu pengecekan apakah model
minggu, bulan , tahun). Dari
sudah
data yang diperoleh, kemudian
diharapkan.
dilakukan
hingga
Suatu model dikatakan stationer
menghasilkan nilai mean dan
apabila memiliki mean disemua
varians. Dari nilai mean dan
waktu (t)
varians tersebuth akan diketahui
pada
apakah model yang digunakan
waktu (t) yang dapat dilihat pada
telah stationer atau nonstationer.
model TS-Plot (gambar 2.2)
analisis
Berikut adalah salah satu
sesuai
dengan
yang
nilainya sama dan
varians-nya
tergantung
maka diperlukan rumus untuk
bentuk model times series plot
menstationerkan
(TS-PLOT) yang menunjukkan
model
dan
mengindentifikasi kemungkinan
bentuk model stationer dan non
beberapa model dengan cara
station
melakukan data
differencing
awal
pada
(data
menggunakan rumus : Wt
asli) =
(1-
d
B) Zt Dengan :
er :
Wt : kejadian(proses) baru yang stationer Gambar 2.2 (2a,2b)
d : nilai differencing (biasanya 1 dan 2)
TS-Plot model data stationer dan non stationer
B :
backshift operator (operator mundur)
2.
Identifikasi
model
ke
yang
didefinisikan
dalam
bahwa BdZt=Zt-d sehingga untuk
beberapa kemungkinan permodelan (
d=1 diperoleh data baru Wt
tahap 1 penaksiran parameter pada
dimana :
model sementara) Jika dari identifikasi model awal diketahui nilai mean dan varians-
NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
Wt=(1-B)1Zt
(
= Zt-BZt
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri =Zt-Zt-1
menentukan
beberapa
kemungkinan model baru yang Untuk
mendapatkan
nilai
dianggap valid.
stationer dalam varians data awal
(
data
asli
ditransformasi
)
harus
3.
Autocorrelation function (ACF)
menggunakan Autocorrelation function (ACF)
rumus
adalah Tz=
(2.2)
dengan :
suatu
fungsi
yang
menunjukan besarnya korelasi (hubungan
linier)
pengamatan
waktu
antara ke
t
(dinotasikan dengan Zt) dengan Tz : nilai transformasi pada
pengamatan pada waktu-waktu
kejadia Zt
yang sebelumnya ( dinotasikan dengaan Zt-, Zt-2, Z, …, Zt-k).
Z : standar deviasi ƛ : nilai tabel transformasi Box-
Secara
umum
ada
model
ARIMA (p,0,q) yang stationer
Cox
bentuk ACF turun eksponensial tabel 2.1 Tabel Transformasi
menuju 0 (jika model cenderung
Box-Cox
Autoregressive
–AR)
dan
terpotong setelah lag q (jika Lamda (ƛ)
Transformasi
model
T(Zt)
Average-MA). Hal yang sama
-1,0
1/Zt
akan terjadi pada bentuk ACF
-0,5
1/sqrt(Zt)
pada model ARIMA (p,d,q)
0
Ln Zt
yang
0,5
Sqrt (Zt)
namun pada data asli ( sebelum
1
Zt
differencing) nilai ACF akan
cenderung
telah
Moving
di-differencing
mendekati satu dan turun secara Dari nilai mean dan varians yang baru kemudia dilakukan analisis
lambat
dan
penurunannya
hampir serupa garis lurus.
autocorrelation function (ACF) dan
partial
function
autocorrelation
(PACF)
NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
untuk
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Bentuk
ACF
pada
ARIMA
setelah lag p ( jika model
stationer dan non stationer dapat
cenderung
Autoregressiv-AR)
dilihat pada gambar berikut :
dan turun eksponensial menuju 0 ( jika model cenderung Moving Average-MA). Hal yang sama akan terjadi pada bentuk PACF pada model ARIMA (p,d,q) yang
telah
di-differencing
namun pada data asli ( sebelum 3
differencing ) nilai PACF akan
a
terpotong setelah lag-lag awal ( paling banyak lag 1 atau lag 2). Bentuk PACF pada ARIMA stationer dan non stationer dapat dilihat pada gambar berikut :
3b Gambar 2.3 (3a,3b) bentuk ACF pada ARIMA Stationer dan Non Stationer 4.
Partial
Autocorrelation
4a
Function
(PACF) 4b
PACF adalah suatu fungsi yang menunjukkan besarnya korelasi parsial antara pengamatan pada waktu ke t (dinotasikan Zt) dengan pengamatan-pengamatan pada waktu –waktu sebelumnya ( dinotasikan dengaan Zt-, Zt-2, Z, …, Zt-k). Secara
Gambar 2.4 (4a,4b) bentuk PACF pada ARIMA Stationer dan Non Stationer Setelah
pada
model
ARIMA (p,0,q) yang stationer bentuk PACF akan terpotong NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
bentuk
ACF dan PACF dari data yang stationer
umum
mendapatkan
adalah
langkah
selanjutnya menentukan
kemungkinan model ARIMA (p,d,q) yang dianggap valid. simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Namun demikian model yang
a. Untuk parameter dengan P-
didapatkan dari data yang telah
Value 5% disyaratkan t
stationer tersebut tidak dapat
> t tabel.
langsung
digunakan
untuk
b. Untuk galat (residual) yang
melakukan forecast begitu saja,
memenuhi
melainkan
Noise disyaratkan X2hitung ≤
harus
melewati
syarat
White
X2tabel dengan MSE terkecil.
proses berikutnya. 6. 5.
hitung
Penaksiran parameter pada beberapa
Pemeriksaan model ( apakah model sesuai ?) (Step 3)
model sementara Pada pemeriksaan diagnose Setelah melakukan perkiraan model ARIMA (p,d,q) yang dianggap
sesuai,
selanjutnya
langkah
adalah
estimasi
parameter-parameter model. Ada beberapa motode yang dapat
ini model yang diperoleh dari proses
sebelumnya
dilakukan
uji
harus
signifikansi
parameter dan uji kesesuaian model yang meliputi uji white noise dan distribusi normal.
digunakan untuk mengestimasi parameter model ARIMA BoxJenkins ini antara lain :
Uji
signifikansi
model
dilakukan untuk mendapatkan model ARIMA yang terbaik
a. Metode moment b. Metode
least
dalam square
(
conditional least square) c. Metode
maksimum
likelihood
tinjauan
parameter-
parameternya.
Untuk
mendapatkan nilai segnifikansi model ini, dilakukan uji statistic dengan tahapan sebagai berikut :
d. Unconditional least square e. Non linier estimastion Pada prinsipnya seluruh
Hipotesa
: Ho : Ɵ = 0 : H1 : Ɵ ≠ 0
model tersebut bertujuan untuk mendapatkan model yang sesuai dengan
prinsrip
NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
:
t
b. Daerah Penolakan
: Tolah
parsymoni
(durbin, 1960) yang syaratnya sebagai berikut :
a. Statistic Uji
Ho jika |t| > t
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dimana np adalah jumlah parameter
Dimana p dan q adalah order dari ARMA (p,q)
Uji kesesuaian model dilakukan
Uji
untuk melihat apakah model telah
menguji
terdistribusi normal dan memenuhi
Uji
noise digunakan untuk melihat apakah
noise.
Suatu
variable
residual
normalitas
Darling
proses
model
telah
dapat
dilakukan
Ryan-joiner,
maupun
Kolmogorov-Smirnov.
dikatakan memenuhi syarat white noise apabila
untuk
melalui metode antara lain Anderson-
variable residual (galat) telah memenuhi white
apakah
dilakukan
berdistribusi normal.
syarat white noise. Uji kecakupan white
syarat
normalitas
7.
(galat)
Akurasi
model
valid
untuk
melakukakan peramalan
merupakan barisan random yang tidak berkorelasi
dengan
suatu
distribusi
tertentu (Jenkins, 1994).
Setelah
model
pembentukan
lulus model,
seluruh
tahapan
maka
langkah
selanjutnya adalah menggunakan model Untuk menguji kecakupan model
dilakukan
valid untuk melakukan peramalan.
tahapan
sebagai berikut:
Penggunaaan
model
untuk
melakukan
forecast disesuaikan dengan bentuk model a. Hipotesa
: H0 : residual
memenuhi syarat white noise
akhir yang mengikuti rumus umum ARIMA (p,d,q) sebagai berikut:
(2.4) H1 : residual tidak memenhi
Rumus Umum ARIMA (p,d,q) :
syarat white noise b. Statistik uji :
Ljung-Box
Statistic
(Box-Pierce
Ø (B)(1-B)dzt = Ɵ (B)at Keterangan :
Modified) Q= Dengan : Q : konstanta Chi Square
p
= Ø (B) = (1- Ø1B-…- ØpBp)
q
= Ɵ (B)at = (1- Ɵ1B- Ɵ2 B2-…- Ɵq
Bq)at
n : jumlah parameter r2 : residual
d
= (1-B)dzt
k : jumlah kejadian c. Daerah penolakan
:
sehingga bila dijabarkan akan menjadi :
Tolak Ho jika Q> X2a:df=K-p-q NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ø1B-…- ØpBp) (1-B)dzt = (1- Ɵ1B- Ɵ2 B2-…Ɵq Bq)at Dengan at N(0,πa) Keterangan : Ø
: koefisien AR(p)
Ɵ
: koefisien MA (q)
B
: nilai backshift operator
at
: residual (galat)
p
: orde dari AR
d
: iterasi differencing
q
: orde dari MA
NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
(=) (Zt-Ø1
- Ø2
Ø1
= Ɵ0+ at
- Ø2
-
+
Penggunaan model untuk melakukan forecasting (step 4)
(=)
((Zt-
)
) = Ɵ0+
) Setelah melalui tahapan model dan
(
at
memenuhi semua asumsi yang diharapkan maka dapat disimpulkan model dugaan
(=) (Wt-Ø1(Wt-1) – Ø2(Wt-2) =
ARIMA (2,1,0), adalah model yang paling
Ɵ0+ at
sesuai untuk peramalan penjualan makanan pada UD. SAHABAT AGROINDUSTRI
(=) Wt = Ɵ0+ Ø1(Wt-1)
KEDIRI.
+ at Setelah
hasil
diterima
Ø2(Wt-2)
Dengan :
adalah bernilai valid, langkah selanjutnya adalah
menentukan
persamaan
model
berdasarkan rumus umum ARIMA (p,d,q)
Zt = Wt= Zt
(persamaan 2.5) sehingga pada model ARIMA
(2,1,0)
dapat
dituliskan
Wt-1=
persamaannya sebagai berikut : Øp (B)(1-B)d =Ɵ0 + Ɵ q (B)at Wt-2= 2
d
(1-Ø1B-… ØpB )(1-B) Zt = Ɵ0 +(1- Ɵ 1B- Ɵ 2B2- ƟqBq) at
Zt
=
data
penjualan
UD.
SAHABAT 2
(1-Ø1B) (1-B) Zt = Ɵ0 +(1- Ɵ1
AGROINDUSTRI
B) at
KEDIRI selama 25 bulan
(=) (1-Ø1B- Ø2B2- B+Ø2B2Ø2B3) Zt = Ɵ0+ at
terakhir at = residual pada pengamatan ke t
(=) (1-Ø1 Ɵ0+ at
berdasar perhitungan yang diperoleh menggunakan minitab
NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
17 di hasilkan koefisien sebagai
Zt = data penjualan UD. Sahabat
berikut :
Agroindustri
selama 25
bulan terakhir final estimasi of parameters at Type
Coef
SE
Coef
T
P
=
Residual pada pengamatan ke –t
dari persamaan akhir 3.2 dapat AR 1
-0.7346
0,1342
-5,48
0,000
-0,5000
0,1350
-3,70
0,001
Constant 59,90
18,80
AR 2
3,17
diramalkan
penjualan
kripik
pisang byar kelud pada bulan ke 26 sebagai berikut : Z25 = 136 ; Z24 = 95; Z23 =87 ;at =-82,96
0,003
Z26 = 106
sehingga dari persamaan (3.1) model ARIMA (2,1,0) dapat ditulis sebagai berikut : Wt = 59,90 -0,746 (Wt-1) -0,500 (Wt-2)+at Sehingga Zt - Zt-1 = -0,7346 (Zt Zt-1)-0,5000( Zt-2- Zt-3) + at Jadi Zt - Zt-1 = -0,7346t-1+0,7346 Zt-1 -0,5000 Z t-2 +0,5000 Z t-3 + at Sehingga Zt= 0,2654Zt-1
+
0,2346 Zt-2 +0,5000 Z t-3 + at (3.2) Dengan Zt = Dimana NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV.
KESIMPULAN
3.
Al
Fatta,Hanif,
Perancangan Dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi penjualan berbasis e-commerce ini dapat ditarik kesimpulan antara lain :
1. Bahwa rancangan sistem
penjualan
yang
diinginkan
jika
dibandingkan dengan e commerce yang
Organisasi:
Keunggulan
Bersaing
Perusahaan
dan
Organisasi Offset,
2007 )hal. 5-6 4. http://id.wikipedia.org/wiki/Internet Diakses tanggal 11 November 2014. Universitas Nusantara PGRI 5. Purbo, Onno W., 2000, Mengenal E-
lain. 2. Bahwa
sistem
informasi
penjualan
berbasis e commerce sangat mendukung untuk pemanfaatan pasar dengan pangsa
3. Bahwa
konsumen
mengakses
Commerce,
PT
semakin
informasi
Media
Komputindo, Jakarta, hlm. 2. 6. George R. Terry, Ph.D., Office
barang
mudah
Edition, Richard D. Irwin Inc.,
yang
Homewood, Ilinois, 1962, Halaman 21
tersedia dengan pemanfaatan 4. Dengan adanya sistem peramalan
7. Gordon
B.
Davis,
stock model Arima, costumer dan
Information
pemilik usaha dapat memantau stok
Foundation,
yang
Development,
tersedia
pembelian
oleh
untuk
perkiraan
customer
dan
Teknologi
Informasi. 2005. Yogyakarta. Andi. Dave,
Richard
Conceptual
Structure,
and
McGraw-Hill Book
dan
System:
DAFTAR PUSTAKA Sistem
System:
International
8. Bruch
1. Jogiyanto.
Management
Company,
Aucklland dll., 1974, halaman 32
produksi barang oleh penjual.
2. Chaffey,
Elex
Management and Control, Fourth
pasar online.
V.
dan
Sistem
Modern,(Yogyakarta:Andi
berbasis e commerce masih jauh dari kesempurnaan
Untuk
Analisis
Mayer,
Strater,
Theory
Hamilton
Information
and
Publishing
Practice, Company,
Santa Barbara, California, 1974, Halaman 23
Kevin Johnston dan Fiona Ellis-
9. Drs. Bambang Soepeno, MMKOM,
Chadwick, 2000, Internet Marketing:
MM. 2012 Manajemen Produksi
Strategy,
Berbantuan
Komputer.
Practice, Pearson Education Limited,
Tersedia
:
London, England
edukasi.com/category/module-
Implementattion
And
(online).
http://www.pro-
online, diunduh 8 desember 2014. NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
NUNUS PRATANU | 10.1.03.03.0147 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 14||