SISTEM INFORMASI INVENTARISASI ASET BERBASIS INTRANET PADA PT TUNAS RIDEAN TBK JAKARTA SKRIPSI KAISAR UNDARU

SISTEM INFORMASI INVENTARISASI ASET BERBASIS INTRANET PADA PT TUNAS RIDEAN TBK JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (S1)

KAISAR UNDARU 11140986

Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer NUSA MANDIRI Jakarta 2016

PERSEMBAHAN

Ridho Allah ada pada ridho orang tua. Do it the best what you can do the best for it ( kaisar )

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah S.W.T, skripsi ini kupersembahkan untuk: 1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah membesarkan aku dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, menhgarahkan, memberikan apa yang terbaik bagiku, serta selalu mendoakan aku untuk meaih kesuksesanku. 2. Calon isteriku tercinta yang selalu mendampingi dan memberikan support penuh untukku. 3. Keluarga besar T.I Goup yang telah dengan caranya sendiri membantu, mendoakan, dan memberikan dukungan alam proses penyelasian kuliahku. 4. Teman-teman STMIK Nusa Mandiri angkatan 2014 khususnya kelas 8F yang selalu mensupportku.

Tanpa mereka, aku dan karya ini tak akan pernah ada. Tanpa mereka hidup ini terasa hampa. Taka da yang lebih berharga kecuali dukungan keluarga dan sahabat.

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIM PerguruanTinggi Alamat Kampus Alamat Rumah

: Kaisar Undaru : 11140986 : STMIK Nusa Mandiri Jakarta : Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat, Jakarta Selatan : Jl. H Hasan No.4 Rt.003/009, Baru , Pasar Rebo Jakarta Timur

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul: “Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Intranet Pada PT Tunas Ridean Tbk Jakarta”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan / dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksanaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri dicabut / dibatalkan.

Dibuat di : Jakarta Pada tanggal : 02 Februari 2016 Yang menyatakan,

KAISAR UNDARU

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama NIM PerguruanTinggi Alamat Kampus Alamat Rumah

: Kaisar Undaru : 11140986 : STMIK Nusa Mandiri Jakarta : Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat, Jakarta Selatan : Jl. H Hasan No. 4 Rt.003/009, Baru, Pasar Rebo Jakarta Timur

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti - Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Intranet Pada PT Tunas Ridean Tbk Jakarta”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis / pencipta karya ilmiah tersebut. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Jakarta Pada tanggal : 02 Februari 2016 Yang menyatakan,

KAISAR UNDARU

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi ini diajukan oleh: Nama NIM Perguruan Tinggi Program Studi Jenjang Judul Skripsi

: : : : : :

Kaisar Undaru 11140986 STMIK Nusa Mandiri Jakarta Sistem Informasi Strata Satu (S1) “Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Intranet Pada PT Tunas Ridean Tbk Jakarta”

Untuk dapat dipertahankan pada Periode II-2015 di hadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Ilmu Komputer (S.Kom) pada Program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri. Jakarta, 10 Februari 2016

PEMBIMBING SKRIPSI

Dosen Pembimbing I

: Nining Suryani, M.Kom

Dosen Pembimbing II

: Eri Mardiani, M.Kom

DEWAN PENGUJI

Dosen Penguji I

: ……………………………….

Dosen Penguji II : ……………………………….

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi ini diajukan oleh: Nama NIM Perguruan Tinggi Program Studi Jenjang Judul Skripsi

: : : : : :

Kaisar Undaru 11140986 STMIK Nusa Mandiri Jakarta Sistem Informasi Strata Satu (S1) “Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Intranet Pada PT Tunas Ridean Tbk Jakarta”

Telah dapat dipertahankan pada Periode II-2015 di hadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Ilmu Komputer (S.Kom) pada Program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi di SekolahTinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri. Jakarta, 02 Februari 2016

PEMBIMBING SKRIPSI

Dosen Pembimbing I

: Nining Suryani, M.Kom

Dosen Pembimbing II

: Eri Mardiani, M.Kom

DEWAN PENGUJI

Dosen Penguji I

: ……………………………….

Dosen Penguji II : ……………………………….

PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

Skripsi sarjana yang berjudul “Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Intranet Pada PT Tunas Ridean Tbk Jakarta”, adalah hasil karya tulis asli KAISAR UNDARU dan bukan hasil terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku dilingkungan akademik saja, serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin penulis. Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya. Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi yang tertera di bawah ini:

Nama

: Kaisar Undaru

Alamat

: Jl. H Hasan No.4 Rt.003 / 009, Pasar Rebo, Jakarta Timur

No. Telp

: 0812 8615 0780

Email

: [email protected]

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdullillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di mana skripsi ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan skripsi yang penulis ambil adalah sebagai berikut: “Sistem Informasi Pengadaan dan Inventarisasi Aset Berbasis Intranet Pada PT Tunas Ridean Tbk Jakarta”. Tujuan penulisan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (S.1) STMIK Nusa Mandiri. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan skripsi ini tidak akan lancar Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Ketua STMIK Nusa Mandiri. 2. Pembantu Ketua I STMIK Nusa Mandiri. 3. Ketua Program Studi STMIK Nusa Mandiri. 4. Ibu Nining Suryani, M.Kom selaku dosen pembimbing I skripsi 5. Ibu Eri Mardiani, M.Kom selaku dosen pembimbing II skripsi 6. Staff / karyawan / dosen di lingkungan STMIK Nusa Mandiri. 7. Bapak Puji Dedy Hartono, selaku kepala bagian General Affair PT. Tunas Ridean Tbk Jakarta 8. Orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual. 9. Calon isteriku tercinta yang selalu mendampingi setiap saat.

10. Rekan-rekan mahasiswa kelas 11.8F.07 Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang. Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 10 Februari 2016 Penulis

Kaisar Undaru

ABSTRAKSI

Kaisar Undaru (11140986), Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Intranet Pada PT Tunas Ridean Tbk Jakarta.

Inventarisasi aset di suatu perusahaan merupakan proses yang cukup berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Dimana pada suatu perusahaan dipastikan membutuhkan barang atau peralatan yang berguna untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat menunjang kegiatan pengadaan barang untuk keperluan kegiatan pada perusahaan tersebut. Dalam aktifitasnya membuat laporan untuk keperluan audit, bagian logistik belum menerapkan sistem komputerisasi secara maksimal, masih menggunakan pencatatan secara manual sehingga pendataan menjadi kurang optimal mulai dari data supplier, data barang, data cabang, data inventaris aset, sampai melakukan pengadaan barang baru. Sehingga data menjadi tidak dapat terakses secara luas oleh user yang membutuhkan informasi data barang atau jumlah aset, yang menyebabkan pelaporan data menjadi tidak efisien, dan seringkali juga tidak tecatatnya barang-barang tersebut ke dalam file sebagai laporan ke pihak auditor. Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah Waterfall Model yang terdiri dari enam tahapan yaitu, Perancangan Sistem, Analisis, Perancangan, Pengkodean, Percobaan dan Pemeliharaan. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah sistem berbasis web intranet yang dapat mempermudah dalam proses pengolahan data, inventarisasi barang, pengadaan barang sampai dengan pembuatan laporan.

Kata Kunci: Inventarisasi Aset, Intranet, Waterfall Model.

ABSTRACT

Information systems procurement of goods in Bumiputera Muda 1967 Insurance Company. Ltd Jakarta, (11140986) Kaisar Undaru.

Inventory of assets in a company is a process that is enough to affect the performance of the company. Where in a company certainly requires goods or equipment that is useful to support operational activities of the company. so we need a system that can support the procurement of goods for the purposes of the activities of the company. In its activity reports for audit purposes, logistics has not implement a computerized system to the maximum, still using manual recording so that data becomes less than optimal from a data supplier, a data item, the data branch, asset inventory data, to procure new goods. So that data can be widely accessed by users who need the information data items or the amount of assets, which led to the reporting of data to be inefficient, and often also not tecatatnya these items into a file as a report to the auditors. System design methods used in this study is the Waterfall model consists of six stages, namely, System Design, Analysis, Design, Coding, Testing and Maintenance. Results from this study is the creation of an intranet web-based system that can simplify the process of data processing, inventory of goods, procurement of goods to preparing reports.

Keywords: Inventory Assets, Intranet, Waterfall Model.

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR JUDUL SKRIPSI ……………………………………….…..….……..

i

LEMBAR PERSEMBAHAN ……………………………………………….…….

ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………………….……………

iii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASIKARYAILMIAH…….

iv

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI ……………..……

v

LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA ……………………..…..

vi

Kata Pengantar …………………………………………………………………..

vii

Abstraksi ……………………………..…………………………………………

ix

DaftarIsi …………………………………..……………………………………..

xi

Daftar Simbol …………………………………….………………………………

xiii

Daftar Gambar …………………………………………..……………………….

xvii

Daftar Tabel …………………………………………………….………………..

xviii

DaftarLampiran………………………………………………………..…..……..

xix

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5.

LatarBelakangMasalah……………………………..…………. IdentifikasiPermasalahan ……………………….…………….. PerumusanMasalah ……………………………………………. MaksuddanTujuan …………………………………………… MetodePenelitian ……………………………………………... 1.5.1. Tehnik Pengumpulan Data ……………………………. A. Observasi …………………………………………..

1 3 4 4 5 5 5

B. Wawancara ………………………………………… C. StudiPustaka ………………………………………. 1.5.2. Model Pengembangan Sistem ………………………….. A. AnalisaKebutuhanSistem …………………………. B. Desain ………………………………………………. C. Code Generation ……………………………………. D. Testing ………………………………………………. E. Support ……………………………………………… 1.6. RuangLingkup ………………………………………………….. BAB II

BAB III

BAB IV

5 6 6 6 6 7 7 7 8

LANDASAN TEORI 2.1. TinjauanPustaka ………………………………………………...

9

2.2. PenelitianTerkait ………………………………………………..

23

ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. TinjauanPerusahaan …………………………………………….

25

3.1.1.

SejarahPerusahaan ……………………………………..

25

3.1.2.

StrukturOrganisasidanFungsi ………………………...

26

3.2. Proses BisnisSistem …………………………………………….

28

3.3. SpesifikasiDokumenSistemBerjalan …………………………..

30

RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN 4.1. AnalisaKebutuhanSoftware…………………………………….

34

4.2. Desain ……………………………………………………………

49

4.2.1.

Pemodelan Basis Data ………….……………………….

49

4.2.2.

Software Architecture …………………………………..

55

4.2.3.

User Interface …………………………………………..

56

4.3. Code Generation ………………………………………………...

64

4.4. Testing …………………………………………………………...

74

BAB V

4.5. Support …………………………………………………………..

78

4.5.1.

Publikasi Web…………………….. ……………………

91

4.5.2.

Spesifikasi Hardware dan Software …………………….

80

4.5.3.

SpesifikasiDokumenSistemUsulan……..……………….

83

5.1. Kesimpuan ………………………………………………………

84

5.2. Saran …………………………………………………………….

85

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SURAT KETERANGAN PKL/RISET LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR SIMBOL

A. Use Case Diagram

Actor Menggambarkan entitas/stakeholder

orang, yang

sistem

atau

menyediakan

external atau

menerima informasi dari sistem

Use Case Menggambarkan fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer

atau pengguna sistem paham

dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun

Association Menggambarkan hubungan antara actor dengan use case

Dependency Menggambarkan bagaimana komponen-komponen berelasi

B. Activity Diagram Start Point Menggambarkan awal dari suatu aktivitas yang berjalan pada sistem.

End Point Menggambarkan akhir dari suatu aktivitas yang berjalan pada sistem.

Activity Menggambarkan aktivitas yang dilakuakan pada sistem.

Association Menggambarkan Hubungan antara aktivitas satu dengan aktivitas yang lain

Decision Menggambarkan kondisi dari suatu aktivitas yang bernilai benar/salah. Concurrent Activities

Menggambarkan aktivitas yang dilakukan bersamaan atau paralel

C. Component Diagram

Component Menggambarkan modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time.

Dependency Menggambarkan bagaimana komponen-komponen berelasi

D. Deployment Diagram

Processor Menggambarkan server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya

Device Menggambarkan hardware / perangkat keras yang terhubung ke komputer (serveratau piranti keras lainnya)

Connection Menggambarkan hubungan antara node (processor / device)

E. Entity Relationship Diagram

Entity Suatu data yang dapat disimpan atau secara istilah entity atau dapat dibedakan dengan objek lain

Atribut Menunjukan karateristik dari tiap entitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas maupun hubungan.

Line Connection Penghubung suatu entitas atau relasi.

Relation Menunjukan hubungan yang terjadi antara entitas. Relasi bias menggambarkan sebuah kegiatan atau kejadian

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Gambar II.1. Waterfall Model ................................................................................. 2. Gambar III.1. Struktur Organisasi ........................................................................... 3. Gambar III.2. Activity Diagram Proses Bisnis Sistem ............................................ 4. Gambar IV.1. Use Case Diagram Halaman Back-End ............................................. 5. Gambar IV.2. Use Case Diagram Halaman Front-End ............................................ 6. Gambar IV.3. Activity Diagram Login .................................................................... 7. Gambar IV.4. Activity Diagram Permintaan Barang ............................................... 8. Gambar IV.5. Activity Diagram Lihat Data Permintaan ......................................... 9. Gambar IV.6. Activity Diagram Lihat Data Tagihan ............................................... 10. Gambar IV.7. Activity Diagram Kelola Data Barang .............................................. 11. Gambar IV.8. Activity Diagram Kelola Data Cabang ............................................. 12. Gambar IV.9. Activity Diagram Kelola Data Vendor .............................................. 13. Gambar IV.10. Activity Diagram Kelola Data Pengguna ........................................ 14. Gambar IV.11. Activity Diagram Kelola Data Permintaan ..................................... 15. Gambar IV.12. Activity Diagram Cetak PO ............................................................ 16. Gambar IV.13. Activity Diagram Kelola Tagihan ................................................... 17. Gambar IV.14. Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran ..................................... 18. Gambar IV.15. Activity Diagram Cetak Laporan .................................................... 19. Gambar IV.16. Entity Relationship Diagram ........................................................... 20. Gambar IV.17. Logical Record Structure ................................................................ 21. Gambar IV.18. Component Diagram ....................................................................... 22. Gambar IV.19. Deployment Diagram ...................................................................... 23. Gambar IV.20. Tampilan Form Login Cabang ........................................................ 24. Gambar IV.21. Tampilan Halaman Form Data Barang ........................................... 25. Gambar IV.22. Tampilan Halaman Keranjang ......................................................... 26. Gambar IV.23. Tampilan Halaman Pengajuan Barang ............................................ 27. Gambar IV.24. Tampilan Halaman Tagihan ............................................................ 28. Gambar IV.25. Tampilan Halaman Konfirmasi Pembayaran .................................. 29. Gambar IV.26. Tampilan Halaman Login Pengguna ............................................... 30. Gambar IV.27. Tampilan Halaman Tambah Barang ................................................ 31. Gambar IV.28. Tampilan Halaman Tambah Cabang ............................................... 32. Gambar IV.29. Tampilan Halaman Tambah Vendor ................................................ 33. Gambar IV.30. Tampilan Halaman Tambah Pengguna ............................................ 34. Gambar IV.31. Tampilan Halaman buat PO ............................................................ 35. Gambar IV.32. Tampilan Halaman Data Pesanan .................................................... 36. Gambar IV.33. Tampilan Halaman Data Tagihan .................................................... 37. Gambar IV.34. Tampilan Halaman Data Pembayaran ............................................. 38. Gambar IV.35. Tampilan Halaman Laporan Pemesanan ......................................... 39. Gambar IV.35. Tampilan Halaman Laporan Inventaris Barang ..............................

9 26 30 36 38 42 43 43 44 44 45 45 46 46 47 47 48 48 49 50 55 56 56 57 57 58 58 59 59 60 60 61 61 61 62 62 62 63 63

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel IV.1. Deskripsi Use Case Melihat dan Mencari Data Barang ........................ 2. Tabel IV.2. Deskripsi Use Case Pengajuan Permintaan Barang .............................. 3. Tabel IV.3. Deskripsi Use Case Input Inventaris Barang ........................................ 4. Tabel IV.4. Deskripsi Use Case Kelola Data Master ............................................... 5. Tabel IV.5. Deskripsi Use Case Kelola Data Permintaan ........................................ 6. Tabel IV.6. Deskripsi Use Case Kelola Data Pemesanan ......................................... 7. Tabel IV.7. Deskripsi Use Case Kelola Data Tagihan dan Konfirmasi Pembayaran 8. Tabel IV.8. Deskripsi Use Case Cetak Laporan ....................................................... 9. Tabel IV.9. Spesifikasi file tabel barang .................................................................. 10. Tabel IV.10. Spesifikasi file tabel Cabang ............................................................... 11. Tabel IV.11. Spesifikasi file tabel Vendor ................................................................ 12. Tabel IV.12. Spesifikasi file tabel pengguna ........................................................... 13. Tabel IV.13. Spesifikasi file tabel Alamat Kirim ..................................................... 14. Tabel IV.14. Spesifikasi file tabel Permintaan Barang ............................................ 15. Tabel IV.15. Spesifikasi file tabel Pemesanan ......................................................... 16. Tabel IV.16. Spesifikasi File Tabel Invoice ............................................................. 17. Tabel IV.17. Spesifikasi file tabel produk ................................................................ 18. Tabel IV.18. Spesifikasi File Tabel Aset .................................................................. 19. Tabel IV.19. Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin ................ 20. Tabel IV.20. Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Cabang .............. 21. Tabel IV.21. Hasil Pengujian Black Box Testing Form Konfirmasi Pembayaran .... 22. Tabel IV.22. Hasil Pengujian Black Box Testing Form Input Data Barang ............. 23. Tabel IV.23. Analisa Biaya Publikasi Web ..............................................................

36 37 37 39 39 40 40 41 51 51 52 52 52 53 53 54 54 55 74 75 76 77 78

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

SIUP ......................................................................................................................... Lampiran A-1. Surat Permintaan Barang ................................................................. Lampiran A-2. Purchase Order ................................................................................. Lampiran A-3. Tagihan ............................................................................................. Lampiran B-1. Purchase Order ................................................................................. Lampiran B-2.Laporan Data Inventaris Barang ....................................................... Lampiran B-3. Laporan Data Permintaan................................................................. Lampiran B-4. Laporan Data Pemesanan Barang .................................................... Lampiran B-5. Laporan Data Pembayaran ...............................................................

91 92 93 94 95 96 97 98 99

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah Aset merupakan barang atau benda yang penting bagi setiap perusahaan.Terdiri dari benda tidak bergerak dan benda bergerak baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang tercakup dalam kekayaan sebuah perusahaan. Keberadaan aset sangat membantu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya, akan tetapi jika dalam pelaksanaannya aset tidak dirawat atau dikelola dengan baik akan dapat menghambat kegiatan perusahaan. Inventarisasi aset di suatu perusahaan merupakan proses yang cukup berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Dimana pada suatu perusahaan dipastikan membutuhkan barang atau peralatan yang berguna untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat menunjang kegiatan pengadaan barang untuk keperluan kegiatan pada perusahaan tersebut. PT. Tunas Ridean Tbk adalah salah satu perusahaan Otomotif di Indonesia yang bergerak di bidang Otomotif. Sebagaimana instasi atau perusahaan lainnya, PT. Tunas Ridean Tbk memerlukan alat dan barang pendukung agar kegiatan operasional berjalan dengan baik. Agar tertib administrasi maka diperlukan pengaturan dalam rangka kegiatan inventarisasi barang yang dibutuhkan dalam menghimpun data sebagai pendataan jumlah aset yang dimilikinya. Untuk melakukan kegiatan inventarisasi barang di PT. Tunas Ridean Tbk dilakukan oleh bagian logistik. Setiap tahunnya PT. Tunas Ridean Tbk selalu diadakan audit internal dan external, yang menjadi bahan audit adalah jumlah aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut karena untuk mengetahui jumlah aset yang dimiliki apakah dengan status wajar atau tidak wajar. Dalam aktifitasnya membuat laporan untuk keperluan audit, bagian logistik belum menerapkan sistem komputerisasi secara maksimal, masih menggunakan pencatatan secara manual sehingga pendataan menjadi kurang optimal mulai dari data supplier, data barang, data cabang, data inventaris aset, sampai melakukan pengadaan barang baru. Sehingga data menjadi tidak dapat terakses secara luas oleh user yang membutuhkan informasi data barang atau jumlah aset, yang menyebabkan pelaporan data menjadi tidak efisien, dan seringkali juga tidak tecatatnya barangbarang tersebut ke dalam file sebagai laporan ke pihak auditor. Dengan menerapkan sistem informasi berbasis web untuk menjalankan pengadaan aset dan melakukan pendataan aset pada perusahaan, mempermudah setiap pekerjaan untuk pengolahan data aset, data menjadi teroganisir, dan informasi mengenai data aset perusahaan menjadi lebih mudah untuk dilihat dan di cermati secara realtime. Menurut Solikhin dan Riasti (2013:50), Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini berkembang dengan begitu pesatnya. Semua itu dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi manusia dalam melaksanakan tugas dan kepentingannya. Inventarisasi sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang saat ini masih dalam cara konvensional dengan mencatat pada buku inventaris kemudian direkap hasilnya secara manual pula, selain itu untuk penerimaan laporan dari sekolah juga harus melalui beberapa tahapan, yaitu sekolah datang langsung ke kantor

dinas untuk mengirimkan berkas data inventaris. Hal ini menyebabkan proses memakan waktu lama dan tidak terkendali dengan baik, selain itu juga tingkat kecepatan akses data (laporannya) jika dibutuhkan sewaktu-waktu jadi terlambat. Inventarisasi sekolah dengan sistem komputerisasi yang diharapkan nantinya dapat mengatasi permasalahan yang telah ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kepustakaan,analisis, perencanaan, perancangan atau desain, pembangunan, uji coba sistem serta implementasi sistem. Dari penelitian ini dihasilkan sistem yang bisa memberikan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi inventarisasi sekolah, serta bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis mencoba memberikan suatu pemecahan masalah dengan mengusulkan pembuatan sistem informasi inventarisasi aset berbasis web intranet pada PT. Tunas Ridean Tbk, agar pendataan barang-barang dapat diinventarisir dan tersusun dengan baik dan rapih serta mempermudah dalam penyajian bahan audit internal maupun external. Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Web Pada PT. Tunas Ridean Tbk.

1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang diambil oleh penulis, permasalahan yang ada saat ini adalah : 11. Pencatatan masih kurang maksimal terhadap pendataan inventarisasi dan pengadaan aset yang dimiliki perusahaan. 12.

Sulitnya melakukan pemeriksaan terhadap aset barang yang dimikliki perusahaan.

13.

Sistem pencatatan data yang digunakan masih manual sehingga mempersulit perusahaan

dalam pengolahan data, pencarian data dan pembuatan laporan. Untuk itu diperlukan sistem yang dapat membantu mempermudah dan mempercepat bagian logistik dalam menjalankan tugasnya melakukan inventarisasi dan pengadaan aset perusahaan. Rumusan masalah penelitian skripsi ini adalah bagaimana mengembangkan informasi pengadaan dan inventarisasi barang kantor berbasis intranet berdasarkan model waterfall di PT. Tunas Ridean Tbk 1.3. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut diatas maka rumusan masalah pada skripsi ini adalah sebagai berikut : 14.

Bagaimana membangun sebuah sistem informasi yang dapat memaksimalkan dan

mempermudah dalam proses pencatatan data inventarisasi dan pengadaan aset perusahaan ? 15.

Bagaimana membangun sebuah sistem informasi yang dapat mempermudah dalam

pemeriksaan terhadap aset barang yang dimikliki perusahaan ? 16.

Bagaimana membangun sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan perusahaan

dalam pengolahan data, pencarian data dan pembuatan laporan ?

1.4.

Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Membantu pengguna untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aset barang yang dimiliki perusahaan sehingga kualitas laporan yang diahasilkan lebih akurat, cepat, dan tepat ketika dibutuhkan sebagai bahan audit tahunan. 2. Menganalisa, merancang dan mengembangkan sistem informasi inventarisasi dan pengadaan barang kantor yang dapat membantu, mempermudah dan mempercepat proses pengadaan aset dan pendataan aset yang dimiliki PT. Tunas Ridean Tbk. Adapun tujuan penulisan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Strata Satu (S1) pada jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri.

1.5.

Metode Penelitian

1.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan Skripsi ini, agar hasil yang diinginkan baik dan tepat, penulis melakukan beberapa metode dalam pengumpulan data referensi diantaranya: 1. Observasi Melalui metode ini penulis melakukan tinjauan langsung pada PT. Tunas Ridean Tbk untuk mendapatkan informasi tentang data-data yang diperlukan dalam pembuatan skripsi ini. Dalam tahapan ini dilakukan pengamatan terhadap kegiatan dalam menjalankan proses inventarisasi dan pengadaan aset perusahaan. 2. Wawancara Wawancara adalah pendekatan secara langsung dengan sumber data dan terjadi proses komunikasi untuk mendapatkan datanya. Penulis melakukan tanya jawab lansung kepada kepala bagian general affair dan beberapa staf karyawan di bagian general affair tersebut tentang permasalahan apa saja yang muncul dan kebutuhan – kebutuhan, sehingga penulis dapat memperoleh data yang lebih akurat dalam pemecahan masalah yang terjadi pada perusahaan tersebut. 3. Studi Pustaka Metode studi pustaka ini penulis, mendapat sumber data dari buku-buku dan makalah-makalah yang berhubungan dengan studi literature pada buku, jurnal, artikel ilmiah atau referensi yang berkaitan dengan perancangan desain web, artikel-artikel dan lain sebagainya serta situs-situs internet yang menunjang dalam pembuatan skripsi ini. 1.5.2. Model Pengembangan Sistem Dalam proses analisa penelitian, penulis memerlukan suatu metode. Metode yang digunakan adalah metode Waterfal, yaitu meliputi proses: 1. Analisa Kebutuhan Software Penulis merancang kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi pengadaan aset dan inventarisasi berbasis website, yaitu bentuk dokumen (lampiran pemesana) , dan desain database dan software yang digunakan dalam pembangunan sistem tersebut. 2. Desain Pada tahap ini penulis melakukan perancangan sistem informasi pengadaan barang dan inventarisasi alat berbasis web meliputi desain sistem menggunakan UML (Activity Diagram, Use Case, Component Diagram, Deployment Diagram), Sedangkan dalam perancangan model basis data menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS (Logical Record

Structure), manajemen user, modul-modul pada aplikasi, kontribusi isi program aplikasi dan manajemen database. 3. Code Generation Penulisan menggunakan bahasa pemograman PHP dengan metode terstruktur dan penerapan database menggunakan Database Management System MySQL serta Xampp sebagai web server dalam pembuatan perancangan sistem pengadaan dan inventarisasi alat berbasis web. 4. Testing Pada tahap ini penulis menggunakan pengujian sebelum penerapan sistem ke perusahaan untuk mendapatkan kesalahan atau error yang terjadi terhadap sistem yang dibangun. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah metode blackbox testing dengan melakukan pengujian terhadap semua form masukkan data yang terdapat sistem. 5. Support Dalam mendukung aplikasi yang akan dikerjakan diperlukan perangkat keras (hardware), perangkat keras (hardware) yaitu peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan perangkat lunak (software) dan peralatan ini berfungsi untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan dan mengeluarkannya dalam bentuk informasi. Untuk memenuhi terciptanya web tersebut penulis menggunakan hardware dengan sfesifikasi Processor Intel Core I3 M380, kapasitas Harddisk 500 GB, RAM 4 GB, Monitor dengan resolusi 1366 x 768 Software yang digunakan Windows 7 sebagai sistem operasi, Dreamweaver CS3, Macromedia Flash, Xampp sebagai webserver, Mysql sebagai basis data yang digunakan serta Google Chrome sebagai browser.

1.6.

Ruang Lingkup Dalam penulisan Skripsi ini, untuk mendapatkan suatu pembahasan yang terarah dan

memudahkan dalam pembahasan, maka penulis dalam penyusunan skripsi ini dengan membatasi ruang lingkup pembahasan sesuai dengan permasalahan yang ada pada PT. Tunas Ridean Tbk tentang inventarisasi aset berbasis web, yang mencakup mulai dari manajemen data barang, cabang, vendor dan pengguna, lalu pengelolaan inventarisasi aset, transaksi permintaan barang, pemesanan barang ke vendor, dan transaksi pembayaran tagihan, sampai dengan pembuatan laporan-laporan. Sistem yang diusulkan oleh penulis yang dijalankan menggunakan jaringan internal atau intranet dan tidak membahas keamanan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI 2.1

Tinjauan Pustaka

2.1.1 Konsep Dasar Model Pengembangan Sistem “Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekunsial linier (sequential linear) atau alur hidup klasikal (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung / support (Sukamto dan Shalahudin, 2011:26). Metode ini memberikan pendekatan-pendekatan sistematis dan berurutan bagi pengembangan sistem informasi.Berikut adalah gambar pengembangan sistem perangkat lunak dengan metode waterfall.

Gambar II.1 Metode Waterfall Sumber :Sukamto dan Shalahuddin (2011:26)

Penjelasan dari tahap-tahap waterfall model adalah sebagai berikut: 1. Perancangan Sistem (System Enginering) Perancangan sistem sangat diperlukan, karena sistem informasi biasanya merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar. Pembuatan sebuah sistem informasi dapat dimulai dengan melihat dan mencari apa yang dibutuhkan oleh sistem. Dari kebutuhan sistem tersebut akan diterapkan kedalam sistem informasi yang dibuat 2. Analisa (Analysis) Merupakan proses pengumpulan kebutuhan sistem informasi. Untuk memahami dasar dari program yang akan dibuat, seorang analisis harus mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang dibutuhkan, kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan perancangan antarmuka pemakai sistem informasi tersebut. 3. Perancangan (Design) Perancangan sistem informasi merupakan proses bertahap yang memfokuskan pada empat bagian penting, yaitu: Struktur data, arsitektur sistem informasi, detil prosedur, dan karakteristik antar muka pemakai. 4. Pengkodean (Coding) Pengkodean sistem informasi merupakan proses penulisan bahasa program agar sistem informasi tersebut dapat dijalankan oleh mesin. 5. Pengujian (Testing) Proses ini akan menguji kode program yang telah dibuat dengan memfokuskan pada bagian dalam sistem informasi. Tujuannya untuk memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji dan memastikan juga bahwa input yang digunakan akan menghasilkan output yang sesuai.

Pada tahap ini pengujian ini dibagi menjadi dua bagian, pengujian internal dan pengujian eksternal. Pengujian internal bertujuan menggambarkan bahwa semua statement sudah dilakukan pengujian, sedangkan pengujian eksternal bertujuan untuk menemukan kesalahan serta memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. 6. Pemeliharaan (Maintenance) Proses ini dilakukan setelah sistem informasi telah digunakan oleh pemakai atau konsumen. Perubahan akan dilakukan jika terdapat kesalahan, oleh karena itu sistem informasi harus disesuaikan lagi untuk menampung perubahan kebutuhan yang diinginkan konsumen. 2.1.2 Konsep Dasar Pemrograman Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk menjalankan dan mengatur perangkat keras agar melakukan tindakan sesuai yang di inginkan oleh pembuat program.Program-program ini dibuat melalui bahasa yang di mengerti oleh manusia kemudian akan di terjemahkan menjadi bahasa yang di mengerti oleh mesin. Bahasa pemrograman inilah yang menjadi sarana komunikasi antara manusia dan komputer (Mulyanto, 2009:95). Teknik pemrograman yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Mengandung teknik pemecahan masalah yang tepat dan benar. 2. Memiliki algoritma pemecahan masalah yang sederhana, standar, dan efektif. 3. Penulisan program memiliki stuktur logika yang benar dan mudah dipahami. 4. Biaya pengujian yang dibutuhkan rendah. 5. Memiliki dokumentasi yang baik. 6. Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan rendah.

Sistem berorientasi objek merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan metode berorientasi objek adalah sebuah sistem yang kompenennya dibungkus (dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi. Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat dan komponen lainnya, dan dapat berinteraksi satu sama lain. (Sukamto dan Shalahudin, 2011:86) Beriku ini adalah beberapa konsep dasar yang harus dipahami tentang metodologi berorientasi objek : 1.

Kelas (class) “Kelas adalah kumpulan objek-objek dengan karakteristik yang sama”. Kelas merupakan definisi statis dan himpunan objek yang sama yang mungkin lahir atau diciptakan dan kelas tersebut. Sebuah kelas akan mempunyai sifat (atribut). Kelakuan (operasi/metode), hubungan (relationship) dan arti. Suatu kelas dapat diturunkan dan kelas yang lain, di mana atribut dan kelas semula dapat diwariskan ke kelas yang baru.Secara teknis, kelas adalah sebuah struktur tertentu dalam pembuatan perangkat lunak.Kelas merupakan bentuk struktur pada kode program yang menggunakan metodologi berorientasi objek. (Sukamto dan Shalahudin, 2011:86)

2.

Objek (object) “Objek adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda, manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur, status, atau hal-hal lain yang bersifat abstrak”.Objek merupakan suatu entitas yang mampu menyimpan informasi (status) dan mempunyai operasi (kelakuan) yang dapat diterapkan atau dapat berpengaruh pada status objeknya.Objek mempunyai siklus hidup yaitu diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:87)

Secara teknis, sebuah kelas saat program dieksekusi maka akan dibuat sebuah objek. Objek dilihat dari segi teknis adalah elemen pada saat runlime yang akan diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan saat eksekusi sehingga sebuah objek hanya ada saat sebuah program dieksekusi, jika masih dalam bentuk kode, disebut sebagai kelas jadi pada saat runlime ini (saat sebuah program dieksekusi), yang kita punya adalah objek, di dalam teks program yang kita lihat hanya lah kelas. 3.

Metode (method) “Operasi atau metode atau methodpada sebuah kelas hampir sama dengan fungsi atau prosedur pada metodologi struktular”. Sebuah kelas boleh memiliki lebih dari satu metode atau operasi.Metode atau operasi yang berfungsi untuk memanipulasi objek itu sendiri.Operasi atau metode merupakan fungsi atau transformasi yang dapat dilakukan terhadap objek atau dilakukan oleh objek. (Sukamto dan Shalahuddin,2011:88) Metode atau operasi dapat berasal dari event, aktifitas atau aksi keadaan, fungsi, atau kelakukan di dunia nyata.Contoh metode atau operasi misalnya Read, Write, Move, Copy dan sebagainya.

4.

Atribut (attribute) “Atribut adalah variable global yang dimiliki sebuah kelas”.Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh objek dalam kelas objek. Atribut dipunyai secara individual oleh sebuah objek, misalnya berat, jenis, nama, dan sebagainya. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:88)

5.

Abstraksi (abstraction) “Abstraksi adalah Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu benda model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan”. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:89)

6.

Enkapsulasi (encapsulation) “Enkapsulasi merupakan pembungkusan atribut data dan layanan (operasi-operasi) yang dipunyai objek untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerja-nya”. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:89)

7.

Pewarisan (inheritance) “Pewarisan merupakan mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya”. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:89)

8.

Antarmuka (interface) “Antarmuka atau interface sangat mirip dengan kelas, tapi tanpa atribut kelas dan memiliki metode yang dideklarasikan tanpa isi”. Deklarasi metode pada sebuah interface dapat diimplementasikan oleh kelas lain. Sebuah kelas dapat mengimplementasikan lebih dari satu antarmuka dimana kelas ini akan mendeklarasikan metode pada antarmuka yang dibutuhkan oleh kelas itu sekaligus mendifinisikan isinya pada kode progam kelas itu. Metode pada antarmuka yang diimplementasikan pada suatu kelas harus sama persis dengan yang ada pada antarmuka. Antarmuka atau interface biasanya digunakan agar kelas yang lain tidak mengakses langsung ke suatu kelas, mengakses antarmukanya. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:89)

9.

Reusability “Reusability merupakan pemanfaatan kembali objek yang sudah didefiniskan untuk suatu permasalah pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut”. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:90)

10.

Generalisasi dan Spesialisasi “Generalisasi dan Spesialisasi menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus”.Misalnya kelas yang lebih umum (generalisasi) adalah kendaraan darat dan kelas khususnya (spesialisasi) adalah mobil, motor dan kereta. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:90)

11.

Komunikasi Antarobjek “Komunikasi antarobjek dilakukan lewat pesan (message) yang dikirim dan satu objek ke objek lainnya”. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:90)

12.

Polimorfisme (polymorphism) “Polimorfisme merupakan kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program”. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:90)

13.

Package

“Package adalah sebuah kontainer atau kemasan yang dapat digunakan untuk mengelompokkan kelas-kelas sehingga memungkinkan beberapa kelas yang bernama sama disimpan dalam package yang berbeda”. (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:90)

2.1.3 Peralatan Pendukung Sistem (Tools System) 1.

UML (Unified Modeling Lanuage) “Unified Modelling Language(UML)adalahkeluarga notasi grafis yang didukung oleh

meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khusunya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO). (Martin Fowler, 2005:1) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standart dalam industri untuk visualisasi dalam merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.UML menawarkan sebuah standard untuk merancang model sebuah sistem.Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik.Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak.Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UMLsyntax mendefinisikan bagaimana bentukbentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah

ada sebelumnya : Grady Booch OOD (Object Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object Oriented Software Engineering). Abstraksi konsep dasar UML terdiri dari structural classification, dynamic behavior dan model management.Abstraksikonsepdasar UML terdiridaristructural classification dynamic behavior danmodel manajemen. UML mendefinisikan diagram-diagram sebagaiberikut: a.

Use Case Diagram Use case adalah pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang akan dibuat.

Kesimpulannya use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi itu, (Sukamto dan Shalahuddin, 2013 : 155) . Stereotype adalah sebuah model khusus yang terbatas untuk kondisi tertentu. Untuk menunjukkan stereotype digunakan symbol “<<” diawalnya dan ditutup “>>” diakhirnya. <<extend>> digunakan untuk menunjukkan bahwa satu use case merupakan tambahan fungsional dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu yang dipenuhi. Sedangkan <> digunakan untuk menggambarkan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya.Biasanya <> digunakan menghindari pengcopian suatu use case karena sering dipakai. Sebuah skema level use case, use case utama ada pada pada level „ sea level’. Sea level use case mewakili interaksi diskret diantara actor utama dan system. Use case ini akan mendeliver beberapa nilai ke actor utama dan biasanya membutuhkan beberapa menit sampai setengah jam bagi actor untuk melakukan. Use case yang ada karena di includeoleh use case sea level disebut fish level. b.

Class Diagram

Class adalah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class Diagram menggambarkan struktur dan descriptsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut: 1).

Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.

2).

Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya.

3).

Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

4). Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metode pada saat runtime. c.

Activity Diagram “Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah

sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. (Sukamto dan M.Shalahuddin, 2013 : 161) Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara Use Case menggambarkan bagaimana actor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state, standart UML menggunakan segi empat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas.

Untuk mengilustrasikan proses paralel (fork and join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity Diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu. d.

Sequence Diagram “Sebuah Sequence Diagram, menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar obejk”.(Sukamto dan Shalahuddin, 2013 : 165) Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram inimenunjukkan sejumlah contoh obyek-obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini di dalam use case.Sequence diagrammenambahkan dimensin waktu pada interaksi diantara obyek. Pada diagram ini participant diletakkan di atas dan waktu ditunjukan dari atas ke bawah. Life Line Participant diurutkan dari setiap participant. Kotak kecil pada life line menyatakan activation: yaitu menjalankan salah satu operation dari participant. Stase bisa ditambahkan dengan menempatkannya sepanjang life line. e.

Component Diagram Component diagram mempersentasikan dunia riil item yaitu component software.

Component software menetap di komputer bukan di benak para analis. Component bisa diakses melalui interfacenya yaitu koleksi operasi-operasi. Relasi antara component dan interfacenya disebut realization. Suatu component bisa mengakses sercvice-service yang ada di component lain dengan cara import interface. Sedangkan component yang menyediakan service menggunanakan export interface. f.

Deployment Diagram

“Deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi”.(Sukamto dan Shalahuddin, 2013 : 154). Bagian hadware adalah node yaitu nama untuk semua jenis sumber komputasi. Ada dua tipe node yaitu processor dan device. Processor adalah node yang bisa mengeksekusi sebuah komponen sedangkan device tidak. Device adalah perangkat keras seperti printer, monitor dan perangkat keras. Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. 2.

ERD (Enity Relationship Diagram) ERD “adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data

relasional”.(Sukamto dan Shalahuddin, 2013 :50). ERD juga mengambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam satu system yang terintregasi. ERD digunakan oleh perancang system untuk memodelkan data yang nantinya akandikembangkan menjadi basis data (database). ERD merupakan notasi grafik dari sebuah modul data yang diperoleh dari analisa entitas dan hubungan atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan dari sebuah sistem. Elemen-elemen ERD adalah : a.

Entitas (Entity)

Sesuatu (obyek) yang ada di dalam sistem. Entitas merupakan kata benda yang dikelompokan menjadi empat jenis nama, yaitu : orang, benda, lokasi dan kejadian. Entitas disimbolkan dengan empat persegi panjang. 1)

Strong Entity Set Strong entity set yaitu entity set satu atau banyak atributnya digunakan oleh entitas lain.

2)

Weak Entity Set Weak entity set yaitu entity set yang tidak memiliki atribut yang dapat dijadikan kunci, sehingga membutuhkan atribut dari entitas lain. Dengan kata lain entitas yang bergantung pada entitas lain (strong entity).

b.

Hubungan (Relationship) Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Simbol relationship pada ERD digambarkan dengan diamond atau decision. Jika satu entitas dihubungkan dengan relationship, maka digambarkan dengan garis lurus. Kumpulan dari relationship yang sejenis disebut relationship set.

c.

Atribut (Attribute) Karakteristik dari tiap entitas maupun relationship, maksudnya sesuatu yang menjelaskan apa yang sebenarnya yang dimaksud dengan entitas maupun relationship. Atribut disimbolkan dengan sebuah elips. Dari setiap atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key). Beberapa jenis key, yaitu : 1)

Primary Key Field yang mengidentifikasikan sebuah record dalam file dan bersifat unik.

2)

Secondary Key

Field yang mengidentifikasikan sebuah record dan tidak bersifat unik. 3)

Candidate Key Beberapa field yang dapat dijadikan calon primary key.

4)

Alternate Key Field dari candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key.

5)

Composite Key Beberapa field yang digabung untuk membentuk primary key.

6)

Foreign Key Field yang bukan key, tetapi merupakan key pada file lain.

d.

Kardinalitas (Cardinality) Tingkat hubungan banyak tidaknya hubungan antar entitas. Cardinality digunakan untuk menjelaskan batasan pada jumlah entitas yang berhubungan melalui suatu relationship. Jenis cardinality, yaitu : 1)

One to one (1 : 1) Artinya tingkat hubungan dimana satu kejadian pada entitas yang pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua, demikian juga sebaliknya.

2)

One to many (1 : M) Artinya tingkat hubungan dimana satu kejadian pada entitas yang pertama mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua, demikian juga sebaliknya.

3)

Many to many (M : N)

Artinya tingkat hubungan dimana tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dari entitas yang kedua.

2.2

Penelitian Terkait

Perkembangan teknologi elektronika di Indonesia saat ini sangat pesat sekali, khususnya dibidang komputer mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Komputer dapat digunakan untuk mengolah data yang menghasilkan sebuah informasi. Sebagian besar instansi membutuhkan komputer untuk mengolah data. Salah satu kegiatan di instansi pendidikan yang membutuhkan komputer untuk mengolah data adalah kegiatan inventarisasi barang. Teknik Informatika merupakan salah satu program studi universitas surakarta yang mempunyai barang inventaris atau aset yang cukup banyak untuk di inventarisasikan. Namun selama ini proses inventarisasi barang pada program studi teknik informatika tidak ada pencatatan barang inventaris. Sehingga pada saat dibutuhkan informasi inventaris barang harus dilakukan pencatatan atau pengecekan barang pada saat itu juga. Melalui penerapan sistem komputerisasi, kemudahan pengolahan inventarisasi barang dapat dirasakan oleh petugas inventaris. Penelitian ini akan menggunakan metode observasi, wawancara, analisis, perancangan, ujicoba, dan implementasi rancangan. Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan sistem informasi inventaris pada program studi teknik informatika universitas surakarta sebagai media penyampaian informasi data barang inventaris yang efektif dan efisien. Adanya sistem informasi inventaris ini dapat mempermudah untuk mengetahui data inventaris yang dimiliki, dapat menyajikan laporan data inventaris tepat waktu sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat, dan mempermudah dalam proses back up data. Prawiyanti dan Triyono (2013:43)

Sarana dan prasarana sekolah merupakan hal yang penting dan wajib tersedia dan terpelihara dalam kehidupan sekolah sebagai bentuk pelayanan pendidikan yang diberikan sekolah untuk didayagunakan kepada anak didik secara optimal. Madrasah Tsnawiyah (MTS) Muhammadiyah Surakarta berada dibawah tiga lembaga yaitu Kementrian Agama, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan Pimpinan Daerah Muhammaiyah yang dalam proses kelembagaan memerlukan pelaporan dari berbagai kegiatan dan data sekolah. Seiring dengan semakin bertambahnya sarana dan prasarana MTs Muhammadiyah masih mengalami kesulitan dalam pendataan inventarisasi sarana dan prasarana karena masih menggunakan cara konvensional yang berakibat pada kesulitan dalam proses pengolahan data, pencarian data dan pembuatan laporan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, identifikasi masalah dengan menggunakan kerangka analisis PIECES, dan pengembangan sistem menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Hasilnya adalah dengan dibangunnya sistem inventarisasi sarana dan prasarana ini bagian inventarisasi dapat melakukan pendataan perlengkapan atau barang yang ada disekolah sesuai dengan standarisasi undang-undang yang berlaku, serta dapat mempercepat kinerja petugas dalam menginventarisasi barang dan perlengkapan serta mempercepat proses pelaporan kepada kepala sekolah maupun ketua yayasan. Nastiti dan Kusumawati (2014:43).

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang membahas tentang sistem pengadaan barang, dapat dijelaskan bahwa teknologi sangat dibutuhkan pada penerapan sistem pengadaan barang pada suatu perusahaan. Teknologi bisa diterapkan pada pengembangan sistem pengadaan agar suatu sistem pengadaan dapat berjalan dengan baik dan efisien. Serta dapat bermanfaat untuk dokumentasi pengadaan, pelaporan pengadaan dan pengawasan pengadaan. Untuk itu penulis mencoba melakukan penelitian dengan mengembangkan sistem pengadaan aset pada PT.Tunas Ridean Tbk berbasis web yang dijalankan melalui jaringan intranet.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Tunas Ridean Tbk merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa Otomotif. Visi PT. Tunas Ridean Tbk adalah menjadi group dealer otomotif yang terkemuka di indonesia melalui pelayanan terbaik bagi pelanggan. Sedangkan misinya adalah memberi pelanggan pengalaman terbaik dalam pembelian dan kepemilikan kendaraan,tumbuh berkelanjutan dan menguntungkan bagi pemegang saham,membangun budaya perusahaan yang dapat meningkatkan kreatifitas individu dan kerjasama tim, menjalin kerjasama yang menguntungkan dengan para mitra bisnis, membuat perbedaan yang positif kepada lingkungan dimana Tunas group berada. 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT.Tunas Ridean Tbk merupakan independen dealer kendaraan terbesar di Indonesia. Berdiri sejak 1967 sebagai importir sekaligus penjual mobil baru dan bekas merek Fiat, Holden, dan Mercedes-Bent. Pada tahun 1995, Tunas Ridean melakukan penawaran saham kepada public (go public) menjadi suatu perusahaan yang terbuka dengan nama PT. Tunas Ridean Tbk. Saat ini Tunas menjadi dealer resmi untuk beberapa merek ternama, yaitu Toyota, Daihatsu, Chevrolet, Peugeot dan BMW, juga mobil bekas, pembiayaan konsumen dan penyewaan kendaraan bernotor . PT Tunas Ridean Tbk adalah bagian dari Jardine Cycle and Carriage, salah satu divisi Jardine Matheson, sebuah konsorsium internasional yang berpusat di London. Sampai saat ini, PT Tunas Ridean Tbk memiliki 30 dealer kendaraan baru,4 dealer kendaraan purna jual, 50 bengkel, 1 bengkel khusus body repair, 1 main dealer sepeda motor, 25 dealer sepeda motor dan 6 representative office penyewaan mobil ( Tunas Rental ) yang terbesar di Jabotabek, Bandung, Serang, Cilegon. Dengan misi untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen di bidang otomotif, PT Tunas Ridean Tbk, menyediakan “one stop shopping” melalaui penjualan kendaraan baru dan bekas, layanan service dan suku cadang, kredit kendaraan bermotor maupun lease rental.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi Berikut ini adalah struktur organisasi pada PT.Tunas Ridean Tbk : Direktur Teknik

Kepala Divisi Teknik & Keuangan Syariah

Kepala Divisi Teknik

Kepala Divisi SDM & Logistik

Kepala Bagian Teknik & IT Syariah

Kepala Bagian Property & Enginering

Kepala Bagian SDM

Kepala Bagian Data Syariah

Kepala Bagian Valuasi

Kepala Bagian Logistik

Sumber: PT.Tunas Ridean Tbk Gambar III.1 Struktur Organisasi PT.Tunas Ridean Tbk

1.

Fungsi dan tugas dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi yaitusebagai berikut: Direktur Teknik

2.

Berada di bawah Direktur utama yang bertugas mengkordinasikan dan mengendalikan kegiatan di bidang Sumber Daya Manusia dan Logistik mulai dari pengrekrutan karyawan baru, pelayanan umum, manajemen klaim, dan keuangan syariah. Serta memberikan arahan teknis, mengambil keputusan dan mengawasi pelaksanaan proyek-proyek. Kepala Divisi Teknik & Keuangan Syariah

3.

Membawahi bagian teknik dan keuangan berbasis syariah untuk menjalankan kegiatan manjemen keuangan dan klaim secara syariah. Kepala Bagian Teknik & IT Syariah

4.

Membawahi bagian teknik dan IT berbasis syariah untuk menjalankan kegiatan manajemen klaim dan teknologi informasi pada bagian syariah. Kepala Bagian Data Syariah

5.

Mengelola data-data yang tersedia untuk disajikan dalam bentuk perencanaan dan laporan. Kepala Divisi Teknik Membawahi bagian-bagian teknik seperti property & enginering, valuasi, askes & PA, serta bonding yang bertugas menyusun perencanaan dan strategi untuk menjalankan

6.

Kepala Bagian Property & Enginering

7.

Bertanggung jawab dan mengelola data klaim di bidang property dan enginering. Kepala Bagian Valuasi

8.

Bertanggung jawab dan mengelola data klaim di bidang valuasi Kepala Divisi SDM & Logistik

9.

Membawahi bagian SDM dan Logistik yang bertugas membuat perencanaan pengrekrutan karyawan dan mengelola data-data stok gudang pada bagian umum. Kepala Bagian SDM

Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengembangan sdm dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan sdm termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan prosedure yang berlaku. 10. Kepala Bagian Logistik Bertanggungjawab dalam melakukan perencanaan anggaran untuk kegiatan operasional dalam mengatur kegiatannya khususnya pada manajemen stok, dan pemeliharaan aset. 3.2. Proses Bisnis Sistem Cabang melakukan pemeriksaan terhadap persediaan perlengkapan dan peralatan yang berada di cabang berdasarkan data stok barang. Jika persediaan perlengkapan dan peralatan di cabang habis maka cabang akan melakukan permintaan barang kepada bagian logistik pusat. Cabang yang ingin melakukan permintaan barang harus membuat dan mengajukan surat permintaan yang diserahkan kepada bagian logistik pusat. Setelah menerima surat permintaan kemudian bagian logistik memeriksa surat tersebut untuk dilakukan pemesanan kepada vendor rekanan. Setelah menerima surat permintaan dari cabang, bagian logistik akan membuatkan Purchase Order (PO) yang ditujukan kepada vendor sesuai dengan barang yang diminta oleh cabang. PO tersebut diterima oleh vendor, kemudian vendor menyediakan barang yang dipesan, membuatkan invoice / tagihan dan mengirimkan barang ke alamat cabang yang tercantum pada PO. Cabang menerima barang beserta tagihan yang dikirim oleh vendor, kemudian tagihan tersebut diserahkan kepada bagian finance untuk dilakukan pembayaran atas barang yang dipesan oleh cabang ke vendor rekanan. Setelah pembayaran dilakukan bagian finance mengirimkan bukti pembayarannya kepada vendor dan cabang melalui email. Setiap periode bagian logistik dan bagian keuangan membuatkan beberapa laporan untuk diserahkan ke direktur sebagai laporan pertanggung jawaban, bagian logistik membuat laporan inventaris peralatan dan perlengkapan sedangkan bagian keuangan membuat laporan pembayaran pemesanan barang.

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri

act Activity

Cabang

Logistik

Supplier

Finance

Direktur

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Menerima dan

Menerima PO

Menerima Tagihan Memeriksa Surat EA 9.0 Unregistered Trial Version Mulai EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Permintaan

Melakukan Pengecekan

EA 9.0Persediaan Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Membuat dan Mengirimkan PO

Menyediakan dan Mengirim Barang

Melakukan Pembayaran

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Membuat Surat Permintaan

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Konfirmasi Pembayaran

Menerima Barang EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Membuat dan Mengirimkan Tagihan


Konfirmasi Trial Version EA 9.0 Unregistered Menerima Laporan EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0Terima Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Membuat dan

Menyerahkan EA Laporan EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Pembayaran

dan EA 9.0 Unregistered Menyerahkan TrialMembuat Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Laporan inventaris Inventarisasi Aset

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Selesai

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Gambar III.2.

EA 9.0 Unregistered TrialActivity Version EA 9.0 Unregistered VersionSistem EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri Diagram ProsesTrial Bisnis


3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan Spesifikasi sistem berjalan merupakan rangkaian sistem yang memerlukan dokumen input EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Version sistem EA 9.0 Unregistered Tri sebagai masukan dan dokumen output sebagai keluaran dari masukan. AdapunTrial dokumen berjalan inventarisasi aset pada PT. Tunas Ridean Tbk. adalah sebagai berikut :

EA 9.0 Unregistered Trial :Version EA 9.0 Unregistered 1. Nama dokumen Surat Permintaan BarangTrial Version Fungsi

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tri

: Sebagai bukti permintaan barang



Sumber

: Cabang

Tujuan

: Bagian Logistik

Media

: Kertas

Frekuensi

: Setiap ada permintaan barang

Bentuk

: Lampiran A-1

2. Nama dokumen

: Purchase Order

Fungsi

: Sebagai bukti pemesanan barang

Sumber

: Bagian Logistik

Tujuan

: Supplier

Media

: Kertas

Frekuensi

: Setiap ada transaksi pemesanan

Bentuk

: Lampiran A-2

3. Nama dokumen

: Tagihan

Fungsi

: Sebagai tagihan pembayaran.

Sumber

: Supplier.

Tujuan

: Cabang.

Media

: Kertas

Frekuensi

: Setiap ada pembelian barang.

Bentuk

: Lampiran A-3

4. Nama dokumen

: Bukti Transfer

Fungsi

: Sebagai bukti pembayaran barang

Sumber

: Cabang.

Tujuan

: Bagian Logistik.

Media

: Kertas

Frekuensi

: Setiap ada transaksi pembayaran

Bentuk

: Lampiran A-4

5. Nama dokumen

: Laporan Data Barang

Fungsi

: Sebagai data laporan barang

Sumber

: Bagian Logistik

Tujuan

: Direktur.

Media

: Kertas

Frekuensi

: Setiap periode laporan

Bentuk

: Lampiran A-5

6. Nama dokumen

: Laporan Inventaris Barang.

Fungsi

: Laporan Inventarisasi Aset Perusahaan.

Sumber

: Bagian Logistik

Tujuan

: Direktur

Media

: Kertas

Frekuensi

: Setiap periode laporan.

Bentuk

: Lampiran A-6

7. Nama dokumen

: Laporan Pembayaran.

Fungsi

: Laporan Pembayaran Pemesanan Barang.

Sumber

: Bagian Finance

Tujuan

: Direktur

Media

: Kertas

Frekuensi

: Setiap periode laporan.

Bentuk

: Lampiran A-7

BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN

4.1. Analisis Kebutuhan Software A. Tahapan Analisis Sistem inventarisasi barang berbasis web ini memungkinkan bagian logistik pusat dengan cabang dapat berinteraksi tanpa harus bertatap muka secara langsung. Bagian logistik dan cabang dapat melakukan transaksi dengan menggunakan media browser, oleh karena itu dalam perancangan sistem ini kebutuhan yang didefinisikan dibagi menjadi 2 berdasarkan pengguna sistem, yaitu : 1. Kebutuhan Pengguna Cabang. A1. Cabang harus melakukan login. A2. Cabang dapat melihat dan mencari data barang. A3. Cabang dapat melakukan permintaan barang. A4. Cabang dapat melihat keranjang. A5. Cabang dapat melihat data permintaan. A6. Cabang dapat melihat data tagihan. A7. Cabang dapat melakukan inventaris barang. A8. Cabang dapat merubah password. 2. Kebutuhan Pengguna Admin. B1. Untuk masuk keruang logistik harus melakukan login. B2. Admin dapat mengelola data Barang. B3. Admin dapat mengelola data Cabang. B4. Admin dapat mengelola data Vendor.

B5. Admin dapat mengelola data Pengguna. B6. Admin dapat melihat data permintaan. B7. Admin dapat membuat dan mencetak PO. B8. Admin dapat melihat data tagihan dan data pembayaran. B9. Admin dapat melakukan konfirmasi pembayaran. B10. Admin mencetak laporan. 3. Kebutuhan Pengguna Logistik. C1. Logistik dapat mengelola data barang. C2. Logistik dapat mengelola data cabang. C3. Logistik dapat melihat data permintaan. C4. Logistik dapat membuat dan mencetak PO. C5. Logistik dapat mencetak laporan inventaris barang dan permintaan. 4. Kebutuhan Pengguna Finance. D1. Finance dapat melihat data tagihan. D2. Finance dapat melakukan konfirmasi pembayaran. D3. Finance dapat mencetak laporan pembayaran.

B. Use Case Diagram

1. Use Case Diagram Sistem inventarisasi barang berbasis web halaman Back-End. uc UseCaseCabang

EA 9.0 Unregistered Trial Version


EA 9.0 U


Melihat dan Mencari EA 9.0 Unregistered Trial Version Data Barang

EA 9.0 U



EA 9.0 U



Permintaan Barang

EA 9.0 U

«i ncl ude»


EA 9.0 Unregistered Trial Version «i ncl ude»

EA 9.0 U

Melihat Keranj ang

EA 9.0 Unregistered Trial Version Login

EA 9.0 «i ncl ude»Unregistered Trial Version

EA 9.0 U

EA 9.0 Unregistered Trial Version Cabang

«i ncl ude»Unregistered Trial Version EA 9.0 Melihat Data

EA 9.0 U

Permintaan


«i ncl ude» EA 9.0 Unregistered Trial Version

EA 9.0 U


«i ncl ude» Melihat Data Tagihan EA 9.0 Unregistered Trial Version

EA 9.0 U





EA 9.0 U



EA 9.0 U

«i ncl ude»

Inv entarisasi Aset

EA 9.0 U

Merubah Passw ord



EA 9.0 U



EA 9.0 U

Gambar EA IV.19.0 Unregistered Trial Version Use Case Diagram Halaman Back-end

EA 9.0 U

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version


EA 9.0 U

Deskripsi UseCase Diagram Halaman Back-end : EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version

EA 9.0 U

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version Tabel IV.1

EA 9.0 U

Deskripsi Use Case Melihat dan Mencari Data Barang EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Melihat danVersion mencari data barang Use Case Name A2 Requirements EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Pengguna dapat melihat dan mencari data barang Goal melalui web. EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Pengguna sudah melakukan login Pre-Conditions Pengguna melihatEA data9.0 barang. Post-Conditions EA 9.0 Unregistered Trial dapat Version Unregistered Trial Pengguna tidak menemukan barang yang di cari. Failed end Condition EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Cabang Primary Actors 1. Memilih menu data master kemudian pilih menu Main Flow / Basic Path EA 9.0 Unregistered barang Trial habis Version EAperalatan. 9.0 Unregistered Trial pakai atau

Version

EA 9.0 U

Version

EA 9.0 U

Version

EA 9.0 U

Version

EA 9.0 U

Version

EA 9.0 U

Version

EA 9.0 U



EA 9.0 U



EA 9.0 U

Invariant A

2. Sistem menampilkan data barang. 3. Klik Tambah untuk memasukkan barang ke keranjang. A1. Masukkan kode atau nama barang yang dicari. A2. Jika ada sistem menampilkan data barang yang dicari. A3. Jika tidak ada sistem tidak menampilkan data barang.

Tabel IV.2 Deskripsi Use Case Pengajuan Permintaan Barang. Permintaan Barang. Use Case Name A3, A4, A5 Requirements Pengguna dapat melakukan permintaan barang melalui Goal web Pengguna sudah melakukan login Pre-Conditions Pengguna dapat melihat data permintaan Post-Conditions Pengguna membatalkan permintaan Failed end Condition Cabang Primary Actors Main Flow / Basic Path 1. Pilih barang yang diminta dengan klik “tambah” pada data barang. 2. Sistem menyimpan barang ke keranjang. 3. Pengguna dapat merubah jumlah permintaan barang. 4. Sistem meng-update jumlah permintaan. 5. Jika ingin menambah barang klik tombol “Tambah Barang” jika tidak klik tombol “Ajukan Permintaan” 6. Sistem menyimpan data permintaan yang diajukan. 7. Pengguna dapat melihat data permintaan.

Tabel IV.3 Deskripsi Use Case Input Inventaris Barang. Inventaris Barang. Use Case Name A7 Requirements Pengguna dapat memasukkan data inventaris barang. Goal Pengguna sudah melakukan login Pre-Conditions Pengguna dapat melihat data inventaris barang Post-Conditions Pengguna tidak dapat memasukkan data Failed end Condition Cabang Primary Actors Main Flow / Basic Path 1. Pilih menu “Inventarisasi Aset”. 2. Sistem menampilkan data inventaris barang. 3. Pengguna klik “Tambah Inventaris”.

4. Sistem menampilkan data barang peralatan. 5. Klik “tambah” pada barang yang ingin di masukkan. 6. Sistem menampilkan Form data inventaris. 7. Pengguna mengisi form inventaris lalu klik “Simpan”. 8. Sistem memvalidasi data, jika benar sistem menyimpan data inventaris. 9. Sistem menampilkan data inventaris barang.

2. Use Case Diagram Sistem Inventarisasi Barang Halaman Front-End. uc UseCase Logistik

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 Mencetak Laporan Inv entaris Barang dan Pesanan

EA 9.0 Unregistered Trial Mengelola Version Data EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 Pengguna

EA 9.0 Unregistered Trial Version Mengelola EA 9.0DataUnregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 Barang Mengelola Data Cabang

«include»

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered «include» Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 Login

Mengelola Data

«include» EA 9.0 Unregistered«include» Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 Vendor «include»

Logistik

«include»

«include»

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 «include»

Melihat Permintaan

«include» Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered «extend» Login Mencetak PO

EAAdmin 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 «include» «extend»

Membuat PO

EA 9.0 Unregistered«include» Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Login Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 «include» Melihat Tagihan «include»

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0Finance Unregistered Trial Version EA 9 «extend»

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered«include» Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 Mencetak Laporan

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 Mencetak Laporan Konfirmasi Pembayaran

Pembayaran

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 Gambar IV.2



Use Case Diagram Halaman Front-End. Deskripsi UseCase Diagram Halaman Front-End : a. Deskripsi Use Case kelola data master

Use Case Name Requirements Goal Pre-Conditions Post-Conditions Failed end Condition Primary Actors Main Flow / Basic Path

Invariant A

Invariant B

Tabel IV.4. Deskripsi Use Case Kelola Data Master Kelola Data Barang, Cabang, Vendor dan Pengguna B2, B3, B4, B5, C1, C2 Admin dapat menambah, merubah dan menghapus data Barang, Cabang, Vendor dan Penguna. Admin sudah melakukan login Data master tersimpan, terupdate dan terhapus. Gagal menyimpan, merubah dan menghapus. Admin & Logistik 1. Pengguna membuka halaman data Barang/Cabang/Vendor/Pengguna. 2. Pengguna mengklik tombol “Tambah” 3. Sistem menampilkan form tambah data. 4. Pengguna mengisi data produk 5. Pengguna mengklik tombol “Simpan” 6. Sistem memvalidasi isian data. 7. Sistem menyimpan data. 8. Sistem mengkonfirmasi bahwa data sudah tersimpan. A1. Pengguna mengklik tombol “Edit” A2. Sistem menampilkan form edit data A3. Pengguna merubah data A4. Pengguna mengklik tombol “Update” A5. Sistem memvalidasi isian data. A6. Sistem mengupdate data. A7. Sistem mengkonfirmasi bahwa data sudah dirubah. B1. Pengguna mengklik tombol “Hapus” B2. Sistem menghapus data yang dipilih. B3. Sistem mengkonfirmasi bahwa data sudah dihapus.

b. Deskripsi Use Case Kelola Data Permintaan

Use Case Name Requirements Goal Pre-Conditions

Tabel IV.5 Deskripsi Use Case Kelola Data Permintaan Kelola Data Permintaan B6, C3 Pengguna dapat membuat PO. Pengguna sudah melakukan login.

Post-Conditions Failed end Condition Primary Actors Main Flow / Basic Path

Invariant A

Status permintaan berubah menjadi “Sudah Di Proses” dan PO sudah dibentuk. Admin & Logistik 1. Logistik membuka halaman data permintaan. 2. Untuk melihat detail permintaan klik pada nomor permintaan. 3. Sistem menampilkan detail permintaan. 4. Jika status “dalam pengajuan”, klik “Buat PO” Untuk membuat PO. 5. Pilih vendor dan klik proses PO. 6. Sistem menyimpan data pemesanan dan merubah status menjadi “Sudah di proses”. A1. Masukkan nomor permintaan. A2. JIka ada sistem akan menampilkan data permintaan. A3. Jika tidak ada sistem tidak menampilkan data permintaan.

c. Deskripsi Use Case Kelola Data Pemesanan Tabel IV.6. Deskripsi Use Case Kelola Data Pemesanan Kelola Data Pemesanan Use Case Name B7, C4 Requirements Pengguna dapat melihat data pemesanan Goal Pengguna sudah melakukan login. Pre-Conditions Data Pemesanan Tampil. Post-Conditions Failed end Condition Admin dan Logistik Primary Actors Main Flow / Basic Path 1. Pengguna membuka data pemesanan. 2. Untuk melihat detail pemesanan klik pada nomor pemesanan. 3. Sistem menampilkan detail pemesanan. A1. Masukkan nomor pemesanan. Invariant A A2. JIka ada sistem akan menampilkan data pemesanan. A3. Jika tidak ada sistem tidak menampilkan data pemesanan.

d. Deskripsi Use Case Kelola Data Tagihan dan Konfirmasi Pembayaran Tabel IV.7. Deskripsi Use Case Kelola Data Tagihan dan Konfirmasi Pembayaran. Melihat Data Tagihan dan Konfirmasi Pembayaran. Use Case Name

Requirements Goal Pre-Conditions Post-Conditions Failed end Condition Primary Actors Main Flow / Basic Path

Invariant A

B8, B9, D1, D2 Pengguna dapat melihat data tagihan dan melakukan konfirmasi pembayaran. Pengguna sudah melakukan login Pengguna melakukan konfirmasi pembayaran Pengguna gagal konfirmasi pembayaran Cabang 1. Pengguna memilih menu halaman tagihan. 2. Sistem menampilkan data tagihan. 3. Klik nomor tagihan untuk melihat detail tagihan. 4. Jika status “belum di bayar”, pengguna harus melakukan konfirmasi pembayaran. A1. Pengguna klik tombol “Konfirmasi Pembayaran”. A2. Sistem menampilkan form konfirmasi pembayaran. A3. Pengguna mengisi form konfirmasi pembayaran sesuai dengan tagihan dan menyimpan konfirmasi. A4. Sistem memvalidasi isian form, Jika benar sistem menyimpan data konfirmasi pembayaran, jika salah sistem memberikan kotak pesan.

e. Deskripsi Use Case Cetak Laporan.

Use Case Name Requirements Goal Pre-Conditions Post-Conditions Failed end Condition Primary Actors Main Flow / Basic Path

Invariant A

Tabel IV.8. Deskripsi Use Case Cetak Laporan Cetak Laporan Barang, Permintaan, Pemesanan dan Pembayaran. B10, C5, D3 Cetak Laporan Barang, Permintaan, Pemesanan dan Pembayaran. Pengguna sudah melakukan login Laporan Barang, Permintaan, Pemesanan dan Pembayaran tampil. Gagal menampilkan laporan. Admin, Logistik, Finance 1. Pengguna membuka halaman laporan. 2. Pengguna memilih laporan data barang. 3. Sistem menampilkan laporan data barang. 4. Pengguna memilih cetak laporan data barang. 5. Sistem mencetak laporan data barang. A1. Pengguna memilih laporan Permintaan, Pemesanan atau Pembayaran. A2. Sistem menampilkan halaman laporan Permintaan, Pemesanan atau Pembayaran. A3. Pengguna memilih periode laporan. A4. Sistem menampilkan laporan Permintaan,

Pemesanan atau Pembayaran. A5. Pengguna memilih cetak laporan Permintaan, Pemesanan atau Pembayaran.. A6. Sistem mencetak laporan Permintaan, Pemesanan atau Pembayaran.

C. Activity Diagram Activity Diagram mempunyai peran untuk menggambarkan alur dari sebuah sistem, hampir sama dengan Flowchart namun perbedaannya activity diagram dapat mendukung perilaku secara paralel. Berikut ini adalah activity diagram

yang digunakan dalam

menggambarkan alur sistem inventarisasi barang berbasis web pada PT. Tunas Ridean Tbk. 1. Activity Diagram Login Halaman Cabang.

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version E act Login

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version E Cabang

Sistem

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version E

EA 9.0 Unregistered TrialMulaiVersion EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version E Masukkan Kode Cabang

Konfirmasi UserName atau

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Password VersionSalahEA 9.0 Unregistered Trial Version E dan Password TIdak

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version E Masuk

Ya

Validasi Data

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version E Benar ?

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version E Masuk Halaman Cabang

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version E Selesai


IV.3. EA 9.0 Unregistered Trial VersionActivity EAGambar 9.0diagram Unregistered login.Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version E 2. Activity Diagram Permintaan Barang Halaman Cabang.






act Permintaan

EA 9.0 Unregistered Trial Version Cabang


EA

Sistem



EA

Mul ai EA 9.0 Unregistered Trial Version


EA

Buka Halaman Barang

Simpan Barang ke Cart



EA



EA

Tambah Barang Ke Cart

Tampil Cart



EA


EA


EA

Ya ambah EA 9.0 TUnregistered Trial Version Barang T i dak EA 9.0 Unregistered Trial Version Aj ukan Permintaan

Simpan Data Permintaan



EA

EA 9.0 Unregistered Trial VersionTampil EA 9.0 Unregistered Trial Version Data

EA

Permintaan



EA


EA

Sel esai



Gambar IV.4. EA 9.0 Activity diagram permintaan barang

EA


Unregistered Trial Version

EA



EA

3. Activity Diagram melihat data permintaan. EA 9.0 Unregistered Trial Version


EA



EA

act Data Permintaan

EA 9.0 Unregistered Trial Version Cabang EA 9.0 Unregistered Trial Sistem Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA Mul ai EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA Buka Data Permintaan

Tampil Data

Permintaan EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered

EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Hapus ? Ya Hapus Data EA 9.0 Unregistered Trial Version


Permintaan


EA


EA


T i dak


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version Detail Permintaan Tampil Detail EA 9.0 Unregistered Trial Version

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version


Sel esai


EA

EA 9.0 Unregistered Trial



EA






PErmintaan




EA



EA

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0Gambar Unregistered Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA IV.5. Trial

Activity diagram data permintaan

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version Trial EA EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version


EA

4.EAActivity Diagram lihatTrial data tagihan halaman cabang. 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregister act Lihat Tagihan EA 9.0 Unregistered Trial Version Cabang

EA 9.0 Unregistered Trial Version Sistem

EA 9.0 Unregister



EA 9.0 Unregister

EA 9.0 Unregistered Mulai Trial Version


EA 9.0 Unregister

Buka Halaman Tagihan

Tampil Data Tagihan



EA 9.0 Unregister



EA 9.0 Unregister

Lihat Detail Tagihan

Tampil Detail Tagihan



EA 9.0 Unregister



EA 9.0 Unregister


EA 9.0 Unregistered SelesaiTrial Version

EA 9.0 Unregister



EA 9.0 Unregister



EA 9.0 Unregister



EA 9.0 Unregister

Gambar IV.6. Activity diagram data tagihan. Trial Version EA 9.0 Unregister EA 9.0 Unregistered Trial Version EAlihat 9.0 Unregistered

5.EAActivity diagram kelola dataVersion barang. EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregister 9.0 Unregistered Trial Kelola Data Pengguna EAact9.0 Unregistered Trial Version Mulai


EA 9.0 Unregister

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered



EA 9.0 Unregister


Tambah Input Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0Trial Unregistered Trial Version EA 9.0 Halaman Data Input Data Barang EABuka 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0Unregister Unregistered Barang

EA 9.0 Unregistered TrialTrial VersionVersion EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0Unregister Unregistered EA 9.0 Unregistered EA 9.0Trial Unregistered Trial Version EA 9.0 Simpan Data Barang


EA 9.0 Unregistered Trial Version Ubah

EA 9.0 Unregistered Trial Version Join

EA 9.0 Unregister

Pilih Barang Yang Akan

Ubah EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Dirubah



EA 9.0 Unregister

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Ubah Data Barang

EA 9.0 Unregistered EA 9.0Trial Unregistered Trial Version EA 9.0 EA 9.0 Unregistered TrialTrial VersionVersion EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0Unregister Unregistered

EA 9.0 Unregistered TrialTrial VersionVersion EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0Unregister Unregistered EA 9.0 Unregistered EA 9.0Trial Unregistered Trial Version EA 9.0 Hapus

Pilih Barang Yang Akan Di

Hapus Selesai EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Join



EA 9.0 Unregister

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered BatalTrial Version EA 9.0 Unregistered


EA 9.0 Unregister

Konfirmasi EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered

EA 9.0 Unregistered EAHapus 9.0Trial Unregistered Trial Version EA 9.0 EA 9.0 Unregistered TrialTrial VersionVersion EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0Unregister Unregistered

EA 9.0 Unregistered TrialTrial VersionVersion EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0Unregister Unregistered EA 9.0 Unregistered EA 9.0Trial Unregistered Trial Version EA 9.0 Hapus Data Barang EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered



EA 9.0 Unregister




EA 9.0 Unregister


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregister EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered

Gambar IV.7. Activity diagram kelola data barang. 6. Activity diagram kelola data Cabang. act Kelola Data Vendor

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Mulai

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Buka Halaman Data

Input

Ya

Input Data Cabang

Cabang EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Batal

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Simpan Data Cabang Tidak

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Join9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Ubah

Ya

Pilih Cabang Yang Akan Dirubah


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Ubah Data Cabang


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Tidak Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Pilih Cabang Yang Akan Di Hapus

Join

Selesai


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Konfirmasi


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Ya

Hapus Data Cabang EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria


Gambar IV.8. Activity diagram kelola data cabang.



7. Activity diagram kelola data vendor.
















act Kelola Data Vendor

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Mulai



Input

Buka Halaman Data

Input Data Vendor

Vendor EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Batal

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Simpan Data Vendor T idak

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Join Ya

Ubah

Pilih Vendor Yang Akan Dirubah


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Ubah Data Vendor


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 TUnregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria idak Pilih Vendor Yang Akan Di Hapus

Join

Selesai


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Konfirmasi



Hapus Data Vendor EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria


Gambar IV.9. Activity diagram kelola data vendor. 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version 8. EA Activity diagram kelola data pengguna.


EA 9.0 Unregistered Tria

act9.0 Kelola Data Barang EA Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Mulai



EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Tria Input

Buka Halaman Data

Tambah

Input Data PenggunaTrial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Tria Pengguna

EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Tria EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Simpan Data Pengguna

EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Tria EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Join

Ubah EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Pilih Pengguna Yang Akan Ubah

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Dirubah



EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Ubah Data Pengguna




EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tria Hapus

Pilih Pengguna Yang Akan Di Hapus

Selesai EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Join Trial EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Tria

EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Tria EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Batal

Konfirmasi EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Tria EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Hapus Trial Version


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Hapus Data Pengguna




Gambar IV.10. EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered


Activity diagram kelola data pengguna.

EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Tria

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered 9.0 Unregistered Version 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Tria 9. EA Activity diagramTrial kelola dataEApermintaan. EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered

act Kelola Permintaan


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 Mulai

BukaUnregistered Halaman PermintaanTrial Version EA 9.0 Tampil Data Permintaan EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 Status ? Sudah Di Proses

Lihat Detail Permintaan

Buat PO

Tampil Detail PErmintaan

Dalam Pengajuan EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Join Trial Version EA 9 Tampil Form PO

Pilih Vendor

Simpan PO


PO EA 9.0 Unregistered Trial Version Proses EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 Selesai


Gambar IV.11. Activity diagram kelola data permintaan. EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9 10. Activity diagram cetak PO. act Cetak PO


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial V


Mulai EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial V


Buka Unregistered Halaman TrialTrial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Lihat9.0 Detail Pemesanan EAEA 9.09.0 Unregistered Version EA Unregistered Trial Version EACetak 9.0 PO Unregistered Trial VersionTrial EA 9V Pemesanan

EAEA 9.09.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0EA Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial VersionTrial EA 9V Unregistered Version 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Tampil Data Pemesanan

Tampil Detail

Tampil Cetak PO






Selesai EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial VersionTrial EA 9V

Gambar EAEA 9.09.0 Unregistered TrialTrial Version EA 9.0EA Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial VersionTrial EA 9V Unregistered Version 9.0IV.12. Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Activity diagram cetak PO.




11. Activity diagram kelola tagihan. act Kelola Tagihan

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unr Mulai

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unr

EABuka 9.0Halaman Unregistered Trial Tampil Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unr Tagihan Data Tagihan

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unr Status ?

Sudah Bayar Lihat Detail

Tampil Detail Tagihan



EA 9.0 Unregistered Trial Belum Version Bayar EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unr Selesai Cek Pembayaran

Tampil Pembayaran


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EAUpdate 9.0Status Unregistered Trial Version EA 9.0 Unr Rubah Status Tagihan

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unr Gambar IV.13. diagram kelola tagihan. EA 9.0 Unregistered Trial Activity Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unr

EA 9.0 Diagram Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unr 12. Activity konfirmasi pembayaran.
















EA 9.0 Unregis

Finance Trial Version EA 9.0 Unregistered

Sistem EA 9.0 Unregistered Trial Version

EA 9.0 Unregis



EA 9.0 Unregis

EA 9.0 Unregistered Trial Version Buka Halaman Tagihan

Tampil Data TagihanTrial Version EA 9.0 Unregistered

EA 9.0 Unregis



EA 9.0 Unregis

EA 9.0 Unregistered Trial Version T i dak


EA 9.0 Unregis

Lihat Detail Tagihan EA 9.0 Unregistered Trial Version

Detail Tagihan EA 9.0 Tampil Unregistered Trial Version

EA 9.0 Unregis

Konfirmasi Bayar EA 9.0 Unregistered Trial Version

Form KonfirmasiTrial Version EA 9.0Tampil Unregistered

EA 9.0 Unregis

EA 9.0 Unregistered Isi Konfirmasi Trial Version


EA 9.0 Unregis


EA 9.0 Unregistered Trial Version Validasi Data

EA 9.0 Unregis

EA 9.0 Unregistered Trial Version Sesuai ?

EA 9.0 Unregis


EA 9.0 Unregistered Trial Version Ya

EA 9.0 Unregis



EA 9.0 Unregis



EA 9.0 Unregis

act Data Tagihan

M ul ai

Konfi rm asi Bayar

Ya

Simpan Konfirmasi

EA 9.0 Unregistered Trial Version T i dak

Simpan Data Konfirmasi

Sel esai



EA 9.0 Unregis



EA 9.0 Unregis

Trial Version

EA 9.0 Unregis


EA 9.0 Unregis


EA 9.0 Unregis

EA 9.0

Gambar IV.14. Unregistered Trial Version EA 9.0pembayaran. Unregistered Activity diagram konfirmasi


13. Activity diagram cetak laporan.

EA 9.0 Unregistered Trial Version act Pembuatan Laporan EA 9.0 Unregistered Trial Version



E



E

EA 9.0 Unregistered Trial Version Buka Halaman Laporan


ai EAMul 9.0 Unregistered Trial Version


Pilih Laporan


EA 9.0 Unregis

E

EA 9.0 Unregis




Permi ntaan


EA 9.0 Unregis






EA 9.0 Unregistered Trial Version Tampil Laporan Inv entaris

Tampil Halaman laporan Inventari s EA 9.0 Unregistered Trial Version


Masukkan Kode Cabang EA 9.0 Unregistered Trial Version

E

EA 9.0 Unregis


E

Pilih Periode Permintaan



EA 9.0 Unregis


E

EAEA 9.0 Trial Version 9.0 Unregistered Version EA Trial 9.0 Version UnregisE Tampil Laporan 9.0Unregistered Unregistered Trial Version EA 9.0 EA Unregistered Trial VersionTrial EA 9.0 Unregistered Permintaan

EAEA 9.0 Trial Version 9.0 Unregistered Version EA Trial 9.0 Version UnregisE 9.0Unregistered Unregistered Trial Version EA 9.0 EA Unregistered Trial VersionTrial EA 9.0 Unregistered Pilih Periode Pesanan

Pesanan EAEA 9.0 Trial Version 9.0 Unregistered Version EA Trial 9.0 Version UnregisE 9.0Unregistered Unregistered Trial Version EA 9.0 EA Unregistered Trial VersionTrial EA 9.0 Unregistered

9.0Unregistered Unregistered Trial Version EA 9.0 EA Unregistered Trial VersionTrial EA 9.0 Unregistered EAEA 9.0 Trial Version 9.0 Unregistered Version EA Trial 9.0 Version UnregisE Tampil Laporan Pesanan

9.0Unregistered Unregistered Trial Version EA 9.0 EA Unregistered Trial VersionTrial EA 9.0 Unregistered EAEA 9.0 Trial Version 9.0 Unregistered Version EA Trial 9.0 Version UnregisE Joi n

9.0Unregistered Unregistered Trial Version EA 9.0 EA Unregistered Trial VersionTrial EA 9.0 Unregistered Masukkan Periode EAEA 9.0 Trial Version 9.0 Unregistered Version EA Trial 9.0 Version UnregisE Pembayaran Pembayaran




E


Tampil Laporan EA 9.0 Unregistered Trial Version


E




E

Gambar IV.15. EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version


E

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version

EA 9.0 Unregistered Trial Version Sel esai EA 9.0Pembayaran Unregistered Trial Version


EA 9.0 Unregis

EA 9.0 Unregis

EA 9.0 Unregis

EA 9.0 Unregistered Activity Trial Version 9.0laporan. Unregistered Trial Version diagramEA cetak

EA 9.0 Unregis


EA 9.0 Unregis







E

E



EA 9.0 Unregis



EA 9.0 Unregis




E

E

Deskripsi

4.2.1. Pemodelan Basis Data 1. Entity Relationship Diagram (ERD). ERD digunakan untuk menggambarkan model data dari sebuah basis data yang ada dalam

sebuah sistem yang terdiri dari entitas, atribut dan relasinya. Dibawah ini merupakan

model ERD dari basis data yang digunakan dalam sistem informasi inventarisasi barang

berbasis web.

Kondisi

TglMinta

NoPermintaan IdBarang

TotalHarga

Alamat

IdPermintaan

Jumlah

1

KepalaCabang

Lakukan

Permintaan

1

Proses

PermintaanBarang Dapat

Barang NmBarang

IdVendor

NoPO

Buat

TglPO

StatInv

JumlahBayar Stok

1

1..*

1

1

Total InInv

Fax

Ppn Proses Lakukan

PassPengguna NoRek

PemilikRek

NmBank

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi






Status

TglKOnfirmasi EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi

NmPengguna


BuktiBayar

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0NipUnregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered TrialKonfirmasi Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi IdKonfirmasi

Pengguna

JmlBayar 1 EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi 1

IdPengguna


notlp

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EAGrandTotal 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi

cp

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi 1..* 1

NoInv EA 9.0 Unregistered Trialvendor Version EA 9.0 Terima Unregistered TrialPoVersion EA 9.0 Unregistered TrialInvoice Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi Buat

Kota

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 IdPO Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi 1

Harga

AlmtVendor Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi EA 9.0 Unregistered Jenis TglInv

NmVendor

Satuan telpcabang EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0IdPermintaan Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi Status

1

1 1..* 1 1..* EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version 1 EA 9.0 Unregistered Trial Version1..* EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi

Cabang


KOta

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0IdBarang Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi IdCabang KdBarang

Subtotal

EA 9.0 Unregistered Trial VersionKdCabang EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi

Password


Catat Dapat EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial 1..* Version EA 9.0 1Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi NmCabang

Aset


IdAset

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Versi Jumlah

erd Basis Data

4.2. Desain

Gambar IV.16. Model ERD basis data. 2. Logical Record Structure (LRS).

Gambar IV.17. Model Logical Record Structure. 3. Spesifikasi File a. Spesifikasi File Tabel Barang Nama Database

: dbtunasridean

No. 1 2 3 4 4 5 6

Nama File Akronim Tipe File Akses File Panjang Record Kunci Field

: : : : : :

Tabel Barang tabelbarang.myd File Master Random 64 byte idbarang

Elemen Data Id Barang Kode Barang Nama Barang Satuan Jenis Harga Stok

Tabel IV.9. Spesifikasi file tabel barang Nama Field Type Size Idbarang Int 3 Kdbarang Varchar 8 Nmbarang Varchar 30 Satuan Varchar 10 Jenis Varchar 15 Harga Double Stok Int 3

Keterangan Primary Key

b. Spesifikasi File Tabel Cabang Nama Database Nama File Akronim Tipe File Akses File Panjang Record Kunci Field

No. 1 2 3 4 5 6 7 8

Elemen Data Id Cabang Kode Cabang Password Nama Cabang Alamat Cabang Kota Cabang Nama Kepala Cabang Telp Cabang

: : : : : : :

dbtunasridean Tabel Cabang tabelcabang.myd File Master Random 193 byte idcabang

Tabel IV.10. Spesifikasi file table Cabang Nama Field Type Size Idcabang Int 3 KdCabang Varchar 10 Password Varchar 32 NmCabang Varchar 30 Alamat Varchar 50 Kota Varchar 25 Kepalacabang Varchar 30 TelpCabang

c. Spesifikasi File Tabel Vendor Nama Database Nama File

: dbtunasridean : Tabel Vendor

Varchar

13


Akronim Tipe File Akses File Panjang Record Kunci Field

No. 1 2 3 4 5 6 7

Elemen Data Id Vendor Nama Vendor Alamat Vendor Kota Vendor Contact Person Telp Vendor Nomor Fax

: : : : :

tabelvendor.myd File Master Random 147 byte idVendor

Tabel IV.11. Spesifikasi file tabel Vendor Nama Field Type Size Idvendor Int 3 NmVendor Varchar 25 AlmtVendor Varchar 50 Kota Varchar 20 Cp Varchar 25 NoTlp Varchar 12 Fax Varchar 12


d. Spesifikasi File Tabel Pengguna Nama Database Nama File Akronim Tipe File Akses File Panjang Record Kunci Field

No. 1 2 3 4 5

Elemen Data Id Pengguna Nomor Induk Pegawai Nama Pengguna Status Pengguna Password Pengguna

: : : : : : :

dbtunasridean Tabel Pengguna tabelpengguna.myd File Master Random 90 byte idpengguna

Tabel IV.12. Spesifikasi file tabel pengguna Nama Field Type Size Idpengguna Int 3 nip Varchar 10 NmPengguna Status

Varchar Varchar

30 15

Passpengguna

Varchar

32

e. Spesifikasi File Tabel Permintaan Nama Database Nama File Akronim Tipe File Akses File

: : : : :

dbtunasridean Tabel Permintaan tabelpermintaan.myd File Transaksi Random


Panjang Record Kunci Field

No. 1 2 3 4 5 6

Elemen Data Id Permintaan No Permintaan Tgl Permintaan Total Permintaan Status Id Cabang

: 21 byte : idpermintaan Tabel IV.13. Spesifikasi file tabel Alamat Kirim Nama Field Type Size Keterangan IdPermintaan Int 3 Primary Key NoPermintaan Varchar 15 TglMinta Date SubTotal Double Status Idcabang

Enum Int

„0‟,‟1‟ 3

Foreign Key

f. Spesifikasi File Tabel Permintaan Barang Nama Database Nama File Akronim Tipe File Akses File Panjang Record Kunci Field

No. 1 2 3 4

Elemen Data Id Permintaan Id Barang Jumlah Minta Total Harga

: : : : : : :

dbtunasridean Tabel Permintaan Barang Permintaanbarang.myd File Transaksi Random 9 byte -

Tabel IV.14. Spesifikasi file tabel Permintaan Barang Nama Field Type Size Keterangan IdPermintaan Int 3 Foreign Key IdBarang Int 3 Foreign Key Jumlah Int 3 Totalharga double

g. Spesifikasi File Tabel Pemesanan Nama Database Nama File Akronim Tipe File Akses File Panjang Record Kunci Field

No. 1

Elemen Data Id Pemesanan

: : : : : : :

dbtunasridean Tabel PO tabelpo.myd File Transaksi Random 27 byte IdPo

Tabel IV.15. Spesifikasi file tabel Pemesanan Nama Field Type Size IdPo Int 5


2 3 4 5 6 7 8 9

No Pemesanan Tanggal Pesan Total Pesan PPN 10% Grand Total Id PErmintaan Id Vendor Id Pengguna

NoPo TglPo Total Ppn Grandtotal IdPermintaan IdVendor IdPengguna

Varchar Date Double Double Double Int Int Int

11

5 3 3

Foreign Key Foreign Key Foreign Key

h. Spesifikasi File Tabel Invoice Nama Database Nama File Akronim Tipe File Akses File Panjang Record Kunci Field

No. 1 2 3 4 5 6

Elemen Data Id Invoice Nomor Invoice Tgl Invoice Jumlah Bayar Status Invoice Id Pemesanan

: : : : : : :

dbtunasridean Tabel Invoice tabelinvoice.myd File Transaksi. Random 22 byte IdInv

Tabel IV.16. Spesifikasi File Tabel Invoice Nama Field Type Size IdInv Int 5 NoInv Varchar 12 Tglinv Date Jumlahbayar Double Statinv Enum „0‟,‟1‟,‟2‟ IdPo Int 5


Foreign Key

i. Spesifikasi File Tabel Konfirmasi Nama Database Nama File Akronim Tipe File Akses File Panjang Record Kunci Field

No. 1 2 3 4

Elemen Data Id Konfirmasi Tanggal Id Invoice No Rekening

: : : : : : :

dbtunasridean Tabel Konfirmasi tabelkonfirmasi.myd File Transaksi Random 136 byte idkonfirmasi

Tabel IV.17. Spesifikasi file tabel produk Nama Field Type Size Idkonfirmasi Int 3 Tgl_konfirmasi Date IdInv Int 3 Norek Varchar 20

Keterangan Primary Key Foreign Key

5 6 7 8

Pemilik Rek. Nama Bank Jumlah Bayar Bukti Bayar

PemilikRek Nm_bank Jmlbayar Buktibayar

Varchar Varchar Double Varchar

30 30 2 50

j. Spesifikasi File Tabel Aset. Nama Database Nama File Akronim Tipe File Akses File Panjang Record Kunci Field :

No. 1 2 3 4 5 6

Elemen Data Id Aset Id Barang IdCabang Deskripsi Jumlah Aset Kondisi

: : : : : :

dbtunasridean Tabel Aset tabelaset.myd File Transaksi Random 34 byte idaset

Tabel IV.18. Spesifikasi File Tabel Aset Nama Field Type Size Idaset Int 3 Idbarang Int 5 Id Cabang Int 3 Deskripsi Text Jumlah Int 11 Kondisi Varchar 12

Keterangan PrimaryKey Foreign Key Foreign Key

4.2.2. Software Architecture Dalam perancangan arsitektur perangkat lunak digambarkan dengan menggunakan component diagram dan deployment diagram. Berikut ini adalah rancangan arsitektur perangkat lunak sistem informasi inventarisasi barang berbasis web. a. Component Diagram

cmp Component

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.

Database MySQL Aplikasi Basis Data Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9. JQuery.Js


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9. Aplikasi Cabang

Style.css

Aplikasi Logistik



Index.php EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9. Xampp Serv er


EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Gambar IV.18.Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.

Component Diagram sistem inventaris barang


b. Deployment Diagram

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version deployment SW Arsitektur EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version Client PC EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Brow ser EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version Web Serv er EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 UnregisteredAplikasi TrialUser Version EA 9.0 Unregistered Trial Index.php EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version Aplikasi Admin JQuery.j s EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Database Serv er EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version Version Trial Version Aplikasi Basis Data EA 9.0 Unregistered TrialXampp Serv er EA 9.0 Unregistered style.css EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial MySQL Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Gambar Trial IV.19 EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Deployment Diagram sistem inventaris barang EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial 4.2.3. User Interface EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial

Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9. EA 9.0 Unregis Version EA 9.

A. Tampilan Form Login Cabang

Gambar IV.20. Tampilan Form Login Cabang B. Tampilan Halaman Data Barang.

Gambar IV.21. Tampilan Halaman Data Barang C. Tampilan Halaman Cart.

Gambar IV.22. Tampilan Halaman Keranjang Permintaan D. Tampilan Halaman pengajuan barang

Gambar IV.23. Tampilan Halaman Pengajuan Barang

E. Tampilan Halaman Tagihan

Gambar IV.24. Tampilan Halaman Tagihan F. Tampilan Halaman Konfirmasi Pembayaran

Gambar IV.25.

Tampilan Halaman Data Pesanan G. Tampilan Halaman Login Pengguna Front-End.

Gambar IV.26. Tampilan Halaman Login Pengguna Front-End H. Tampilan Halaman Tambah Barang

Gambar IV.27. Tampilan Halaman Tambah Barang I. Tampilan halaman tambah cabang.

Gambar IV.28. Tampilan halaman tambah cabang J. Tampilan Halaman tambah vendor

Gambar IV.29. Tampilan Halaman Tambah Vendor. K. Tampilan Halaman Tambah Data Pengguna.

Gambar IV.30. Tampilan Halaman Tambah Pengguna L. Tampilan Halaman Buat PO

Gambar IV.31. Tampilan Halaman Pembuatan PO M. Tampilan Halaman Data Pesanan

Gambar IV.32. Tampilan Halaman Data Pesanan N. Tampilan Halaman Data Tagihan.

Gambar IV.33. Tampilan Halaman Data Tagihan O. Tampilan Halaman Data Pembayaran.

Gambar IV.34. Tampilan halaman data pembayaran P. Tampilan Laporan Pemesanan.

Gambar IV.35. Tampilan laporan pemesanan Q. Laporan Data Inventaris Barang

Gambar IV.36. Tampilan laporan data barang

4.3. Code Generation A. Login Cabang dan Admin 0) { $_SESSION['sess']=array($id,$nama); echo"<script language='javascript'> window.alert('Anda Login Sebagai $nama, Gunakan Hak Akses Anda Dengan Benar !'); document.location='home.php?modul=home&user=$nama'; "; }else{ echo"<script language='javascript'> window.alert('Username dan Password Anda Tidak Terdaftar, Silahkan Melakukan Registrasi !'); document.location='indexadmin.php';";}} elseif($_POST['masukcabang']) { session_start(); include "config.php"; $query="SELECT * FROM tabelcabang WHERE kdcabang='$_POST[tkode]' AND password='$_POST[tpassword]'"; $goquery=mysql_query($query); $data=mysql_fetch_array($goquery); $nama=$data[nmcabang]; $id=$data[idcabang]; if(mysql_num_rows($goquery)>0) { $_SESSION['sess']=array($id,$nama); echo"<script language='javascript'> window.alert('Anda Login Sebagai $nama, Gunakan Hak Akses Anda Dengan Benar !'); document.location='home.php?modul=home&user=$nama'; "; }else { echo"<script language='javascript'> window.alert('Username dan Password Anda Tidak Terdaftar, Silahkan Melakukan Registrasi !'); document.location='index.php';

";}} ?> C. Tambah Keranjang window.alert('Data Sudah Dimasukkan Ke Dalam Cart'); document.location='home.php?modul=cart'; "; }else{ echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Gagal Di Masukkan Ke Cart'); document.location='home.php?modul=barang'; "; }}?>

D. Pengajuan Permintaan 12) {$nol="0";} else {$nol="00"; } $no="REQ".$tgl1. $nol . $xs; $subtotal=$_GET['total']; $tgl=date("Y-m-d");

$cart=mysql_query("SELECT * FROM tabelcart WHERE idcabang='$id'"); $savereq=mysql_query("INSERT INTO tabelpermintaan VALUES(null,'$no','$tgl','$subtotal','$id','0')"); while($crt=mysql_fetch_array($cart)) { $det=mysql_query("INSERT INTO permintaanbarang VALUES('$xs','$crt[idbarang]','$crt[jumlah]','$crt[totalharga]')");} if($savereq) { $hapuscart=mysql_query("DELETE FROM tabelcart WHERE idcabang='$id'"); echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Permintaan Sudah Di Ajukan'); document.location='home.php?modul=permintaanbarang'; "; }else { echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Permintaan Gagal Di Ajukan'); document.location='home.php?modul=barang'; ";} }?> E. Konfirmasi Pembayaran window.alert('Lengkapi Data Konfirmasi Pembayaran'); document.location='home.php?modul=tagihan'; "; }else{ include"config.php"; $uploaddir='buktibayar/'; $uploadfile=$uploaddir.$_FILES['file']['name']; $path=$_FILES['file']['name']; move_uploaded_file($_FILES['file']['tmp_name'], $uploadfile); $input=mysql_query("INSERT INTO tabelkonfirmasi VALUES(null,'$tgl','$_POST[idinv]','$_POST[norek]','$_POST[pemilik]','$_POST[bank]','$_ POST[jmlbyr]','$path')"); $update=mysql_query("UPDATE tabelinvoice SET statinv='1' WHERE idinv='$_POST[idinv]'"); if(($input) AND ($update)) { echo"<script language='javascript'> window.alert('Konfirmasi Pembayaran Anda Sudah Di Upload'); document.location='home.php?modul=tagihan'; ";} else {echo"<script language='javascript'> window.alert('Konfirmasi Pembayaran Gagal Di Upload');

document.location='home.php?modul=tagihan'; ";}}} ?> F. Kelola data barang window.alert('Lengkapi Semua Data Yang Di Masukkan'); document.location='home.php?modul=tambahbarang'; "; }else{ include"config.php"; $input=mysql_query("INSERT INTO tabelbarang VALUES(null,'$_POST[tkode]','$_POST[tnama]','$_POST[tsatuan]','$_POST[txtharga]','$_P OST[tstok]')"); if($input) { echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Barang $_POST[tnama] Sudah Berhasil Di Simpan'); document.location='home.php?modul=databarang'; "; }else{ echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Barang Gagal Di Simpan'); document.location='home.php?modul=databarang'; "; }} }elseif($_POST['updatebrg']){ include"config.php"; $update=mysql_query("UPDATE tabelbarang SET nmbarang='$_POST[tnama]', satuan='$_POST[tsatuan]', harga='$_POST[tharga]', stok='$_POST[tstok]' WHERE idbarang='$_POST[txtid]'"); if($update) { echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Barang $_POST[tnama] Sudah Berhasil Di Update'); document.location='home.php?modul=databarang'; "; }else{ echo"<script language='javascript'> window.alert('Data barang Gagal Di Update'); document.location='home.php?modul=databarang'; ";}}?>

G. Kelola Data Cabang

window.alert('Lengkapi Semua Data Yang Di Masukkan'); document.location='home.php?modul=tambahcabang'; "; }else{ include"config.php"; $input=mysql_query("INSERT INTO tabelcabang VALUES(null,'$_POST[tkode]','tunasridean','$_POST[tnama]','$_POST[talamat]','$_POST[tk ota]','$_POST[tkepala]','$_POST[ttlp]')"); if($input) { echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Cabang $_POST[tnama] Sudah Berhasil Di Simpan'); document.location='home.php?modul=datacabang'; "; }else { echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Cabang Gagal Di Simpan'); document.location='home.php?modul=datacabang'; ";}}} elseif($_POST['updatecbg']) { include"config.php"; $update=mysql_query("UPDATE tabelcabang SET nmcabang='$_POST[tnama]', alamat='$_POST[talamat]', kota='$_POST[tkota]', kepalacabang='$_POST[tkepala]', telpcabang='$_POST[ttlp]' WHERE idcabang='$_POST[txtid]'"); if($update) { echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Cabang $_POST[tnama] Sudah Berhasil Di Update'); document.location='home.php?modul=datacabang'; "; }else{ echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Cabang Gagal Di Update'); document.location='home.php?modul=datacabang'; "; }} ?>

H. Kelola Data Vendor
{ if(empty($_POST['tnama']) || empty($_POST['talamat']) || empty($_POST['tkota']) || empty($_POST['tkontak']) || empty($_POST['ttlp']) || empty($_POST['tfax'])) { echo"<script language='javascript'> window.alert('Lengkapi Semua Data Yang Di Masukkan'); document.location='home.php?modul=tambahvendor'; "; }else{ include"config.php"; $input=mysql_query("INSERT INTO tabelvendor VALUES(null,'$_POST[tnama]','$_POST[talamat]','$_POST[tkota]','$_POST[tkontak]','$_PO ST[ttlp]','$_POST[tfax]')"); if($input) { echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Vendor $_POST[tnama] Sudah Berhasil Di Simpan'); document.location='home.php?modul=datavendor'; "; }else{ echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Cabang Gagal Di Simpan'); document.location='home.php?modul=tambahvendor'; ";}} }elseif($_POST['updateven']){ include"config.php"; $update=mysql_query("UPDATE tabelvendor SET nmvendor='$_POST[tnama]', almtvendor='$_POST[txtalamat]', kota='$_POST[tkota]', cp='$_POST[tkontak]', notlp='$_POST[ttlp]', fax='$_POST[tfax]' WHERE idvendor='$_POST[txtid]'"); if($update) { echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Vendor $_POST[tnama] Sudah Berhasil Di Update'); document.location='home.php?modul=datavendor'; "; }else { echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Vendor Gagal Di Update'); document.location='home.php?modul=datavendor'; "; }} ?> J. Kelola Data Pengguna window.alert('Lengkapi Semua Data Yang Di Masukkan'); document.location='home.php?modul=tambahuser'; "; }else{ include"config.php";

$input=mysql_query("INSERT INTO tabelpengguna VALUES(null,'$_POST[tnip]','$_POST[tnama]','$_POST[tstatus]','Purch4s1ng')"); if($input) { echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Pengguna $_POST[tnama] Sudah Berhasil Di Simpan'); document.location='home.php?modul=datauser'; "; }else{ echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Pengguna Gagal Di Simpan'); document.location='home.php?modul=datauser'; "; }}} elseif($_POST['updateuser']){ include"config.php"; $update=mysql_query("UPDATE tabelpengguna SET nmpengguna='$_POST[tnama]', status='$_POST[tstatus]' WHERE idpengguna='$_POST[txtid]'"); if($update) { echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Pengguna $_POST[tnama] Sudah Berhasil Di Update'); document.location='home.php?modul=datauser'; "; }else{ echo"<script language='javascript'> window.alert('Data Pengguna Gagal Di Update'); document.location='home.php?modul=datauser'; "; }}?> K. Buat PO 11) {$nol="0";} else {$nol="00";} $nopo="PO".$tgl1. $nol . $xs; $noinv="IN".$tgl1. $nol . $xs; $tgl=date("Y-m-d"); $input=mysql_query("INSERT INTO tabelpo VALUES(null,'$nopo','$tgl','$_POST[tidreq]','$_POST[tvendor]','$_POST[ttotal]','$_POST[tp pn]','$_POST[tgt]','$id')"); $po2=mysql_query("SELECT * FROM tabelpo WHERE nopo='$nopo'");

$po3=mysql_fetch_array($po2); $inv=mysql_query("INSERT INTO tabelinvoice VALUES(null, '$noinv','$tgl','$_POST[tgt]','0','$po3[idpo]')"); $req=mysql_query("UPDATE tabelpermintaan SET status='1' WHERE idpermintaan='$po3[idpermintaan]'"); if(($input) AND ($inv)) { echo"<script language='javascript'> window.alert('PO Sudah Berhasil Di Proses'); document.location='home.php?modul=datapo'; "; }else{ echo"<script language='javascript'> window.alert('PO Gagal Di Proses'); document.location='home.php?modul=datapermintaan'; "; }} ?> L. Laporan Data Barang

"; $no++;} ?>

Tunas Group

Head Office : Tunas Toyota Building
Jl. Raya Pasar Minggu No.7
Jakarta Selatan
Telp : 021-7944788 (hunting)
Fax : 021-7995621

LAPORAN DATA STOK BARANG

NO Kode Barang Nama Barang Satuan Harga Jenis Stok

$no $data[kdbarang] $data[nmbarang] $data[satuan] Rp. $data[harga] $data[jenis] $data[stok]

M. Laporan Pemesanan window.alert('Anda Tidak Berhak Mengakses Halaman ini Tanpa Login, Silahkan Login Terlebih Dahulu !'); document.location=\"index.php?module=login\";";} session_start(); $id=$_SESSION['sess'][0]; $nama=$_SESSION['sess'][1]; ?>

echo""; $detail=mysql_query("SELECT * FROM permintaanbarang WHERE idpermintaan='$req[idpermintaan]'"); while($det=mysql_fetch_array($detail)) {$barang=mysql_query("SELECT * FROM tabelbarang WHERE idbarang='$det[idbarang]'"); $brg=mysql_fetch_array($barang); echo"";} echo"";}?>

Tunas Group

Head Office : Tunas Toyota Building
Jl. Raya Pasar Minggu No.7
Jakarta Selatan
Telp : 021-7944788 (hunting)
Fax : 021-7995621

LAPORAN PEMESANAN BARANG

No. PO : $po[nopo] / Tanggal PO : $po[tglpo] Vendor : $ven[nmvendor]
Alamat : $ven[almtvendor]

No. Permintaan : $req[nopermintaan] Pemohon : $cbg[nmcabang]

Tanggal Permintaan : $req[tglminta] Alamat : $cbg[alamat]

Kode Barang Nama Barang Harga Satuan Jumlah Total Harga
$brg[kdbarang] $brg[nmbarang] $brg[harga] $brg[satuan] $det[jumlah] $det[totalharga]
Total Permintaan Rp. $req[subtotal]

PPN 10 % Rp. $po[ppn]

Grand Total Rp. $po[grandtotal]
Petugas

4.4. Testing Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program. Pengujian dilakukan pada interface yang menerima input data dari pengguna sistem. A. Pengujian Terhadap Form Login Admin Tabel IV.19.

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin No.

Skenario Pengujian

Test Case

1.

User Name dan password tidak diisi kemudian klik tombol login

User Name : (kosong) Password: (kosong)

2.

Mengetikkan user name dan password tidak diisi atau kosong kemudian klik tombol login

User Name: tunasadmin Password : (kosong)

3.

User Name tidak diisi dan password diisi kemudian klik tombol login

User Name: (kosong) Password: password

4.

Mengetik Username dengan benar dan Mengetikkan salah satu kondisi salah pada Password dan kemudian klik tombol login

User Name: tunasadmin (benar) Password: 123 (salah)

5.

Mengetikkan User Name dan password dengan data yang benar kemudian klik tombol login

User Name: tunasadmin (benar) Password: password (benar)

Hasil yang diharapkan Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Username dan Password Tidak Ditemukan, Silahkan Coba Lagi” Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Username dan Password Tidak Ditemukan, Silahkan Coba Lagi” Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Username dan Password Tidak Ditemukan, Silahkan Coba Lagi” Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Username dan Password Tidak Ditemukan, Silahkan Coba Lagi” Sistem menerima akses login dan kemudian masuk ke halaman logistik.

Hasil Pengujian

Kesimpulan

Sesuai Harapan

Valid

Sesuai Harapan

Valid

Sesuai harapan

Valid

Sesuai Harapan

Valid

Sesuai Harapan

Valid

B. Pengujian Terhadap Form Login Cabang Tabel IV.20. Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Cabang

No.

Skenario Pengujian

Test Case

1.

User Name dan password tidak diisi kemudian klik tombol login

User Name : (kosong) Password: (kosong)

2.

Mengetikkan user name dan password tidak diisi atau kosong kemudian klik tombol login

User Name: CBGTR002 Password : (kosong)

3.

User Name tidak diisi dan password diisi kemudian klik tombol login

User Name: (kosong) Password: password

4.

Mengetik Username dengan benar dan Mengetikkan salah satu kondisi salah pada Password dan kemudian klik tombol login

User Name: CBGTR002 (benar) Password: abcdefg (salah)

5.

Mengetikkan User Name dan password dengan data yang benar kemudian klik tombol login

User Name: CBGTR002 (benar) Password: tunasridean (benar)

Hasil yang diharapkan Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Username dan Password Tidak Ditemukan, Silahkan Coba Lagi” Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Username dan Password Tidak Ditemukan, Silahkan Coba Lagi” Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Username dan Password Tidak Ditemukan, Silahkan Coba Lagi” Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Username dan Password Tidak Ditemukan, Silahkan Coba Lagi” Sistem menerima akses login dan kemudian masuk ke halaman cabang.

Hasil Pengujian

Kesimpulan

Sesuai Harapan

Valid

Sesuai Harapan

Valid

Sesuai harapan

Valid

Sesuai Harapan

Valid

Sesuai Harapan

Valid

C. Pengujian Terhadap Form Konfirmasi Pembayaran Tabel IV.21. Hasil Pengujian Black Box Testing Form Konfirmasi Pembayaran No.

Skenario Pengujian

Test Case

Hasil yang diharapkan

Hasil Pengujian

Kesimpulan

1.

Semua Textbox tidak di isi.

NoPesan, Nama, Telp, no rekening, Bank, Jumlah bayar dan bukti bayar dikosongkan

2.

Salah satu textbox tidak diisi.

3.

Textbox No Telpon, No Rekening dan jumlah bayar dimasukkan huruf.

4.

Semua textbox terisi dengan lengkap dan sesuai format.

NoPesan, Nama, Telp, no rekening, Bank, Jumlah bayar, Tanggal diisi sedangkan bukti bayar dikosongkan No Telpon : abc No Rekening : xyz Jumlah Bayar : seratus No Pesan : 201502005 Nama : Novie Telpon : 08562817728 No Rekening : 6879273829 Bank : BCA Jumlah Bayar : 15000000 Bukti Transfer : bukti.jpg

Sistem tidak menyimpan data konfirmasi pembayaran dan menampilkan pesan konfirmasi “Lengkapi data pembayaran anda” Sistem tidak menyimpan data pengiriman dan menampilkan pesan konfirmasi “Lengkapi data pembayaran anda”

Sesuai Harapan

Valid

Sesuai Harapan

Valid

Textbox tidak bisa terisi.

Sesuai harapan

Valid

Sistem akan menyimpan data konfirmasi pembayaran

Sesuai Harapan

Valid

F. Pengujian Terhadap Form Input Data Barang Tabel IV.22. Hasil Pengujian Black Box Testing Form Input Data Barang No.

Skenario Pengujian

Test Case

Hasil yang diharapkan

Hasil Pengujian

Kesimpulan

1.

Semua Textbox tidak di isi.

Kode Barang, Nama Barang, Jenis, Satuan, Harga, Stok Dikosongkan

2.

Textbox harga jual dimasukkan huruf.

Harga Jual : XYZ

3.

Semua textbox terisi dengan lengkap dan sesuai format.

Kode Barang : BRGTR006 Nama Barang : Buku Model Boxy Jenis : Perlengkapan Satusn : Pcs Harga: 70000 Stok :100

Sistem tidak menyimpan data produk dan menampilkan pesan konfirmasi “Lengkapi data yang akan diinput” Textbox tidak bisa terisi.

Sesuai Harapan

Valid

Sesuai harapan

Valid

Sistem menyimpan data produk dan menampilkan pesan konfirmasi “Data produk berhasil disimpan.

Sesuai Harapan

Valid

4.5. Support 4.5.1. Spesifikasi Hardware dan Software Suatu sistem pada program tidak dapat berdiri sendiri, melainkan membutuhkan sarana pendukung untuk dapat berjalan dengan baik. Sarana pendukung yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut : perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna (brainware). A. Spesifikasi Hardware Perangkat keras yakni suatu perangkat alat atau elemen elektronik yang dapat membantu sistem yang penulis usulkan agar berjalan dengan baik. Perangkat keras yang dibutuhkan ada dua, yakni perangkat keras untuk web server dan perangkat keras untuk client.

Adapun perangkat keras minimal yang diperlukan untuk web server adalah sebagai berikut: Processor

: Pentium IV 2,4 Mhz atau lebih tinggi

Memory size (RAM) : 2 GB atau lebih tinggi Monitor

: SVGA colour 15” atau lebih tinggi

Harddisk

: 500 GB atau lebih tinggi

Keyboard

: 102 Keys

Mouse

: Standard Mouse

Printer

: Deskjet

Adapun perangkat keras minimal yang diperlukan oleh client. adalah sebagai berikut: Processor

: Pentium IV 1.6 Ghz atau lebih tinggi

Memory Size(RAM) : 1 GB atau lebih tinggi Monitor

: SVGA Colour 15” atau lebih tinggi

Harddisk

: 80 GB atau lebih tinggi

Keyboard

: 107 Keys

Mouse

: Standard Mouse

Printer

: Deskjet

B. Spesifikasi Software

Perangkat lunak yakni suatu rangkaian atau susunan intruksi yang benar dengan urutanurutan yang benar pula. Perangkat lunak yang dibutuhkan ada dua, yakni perangkat lunak untuk web server dan perangkat lunak untuk client. Adapun perangkat lunak minimal yang dibutuhkan oleh web server adalah sebagai berikut: Sistem Operasi

: Windows 7 Ultimate atau lebih tinggi

Bahasa Program

: PHP

Interpreter

: PHP4 Engine versi 5

Database Server

: MySQL Server versi 5

Web Server

: Apache versi 1.3.27 (Windows)

Database Tools

: PhpMyadmin versi 2.6.2

Adapun perangkat lunak minimal yang dibutuhkan oleh client adalah sebagai berikut: Sistem Operasi

: Windows XP Profesional SP2

Browser

: Mozila Firefox, Google Chrome.

4.6. Spesifikasi Dokumen Sistem Usulan A.

Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi Format

: : : : : : :

Purchase Order Sebagai Bukti Pemesanan Barang Bagian Logistik Vendor Tampilan Layar Setiap terjadi transaksi pemesanan Lampiran B-1

B.

Nama Dokumen Fungsi Sumber

: Laporan Data Inventaris Barang : Sebagai Laporan Data Inventaris : Logistik

Tujuan Media Frekuensi Format

: : : :

Pimpinan Tampilan Layar Setiap Bulan Lampiran B-2

C.


: : : : : : :

Laporan Data Permintaan Sebagai Laporan Data Permintaan Barang Admin Pimpinan Tampilan Layar Setiap Bulan Lampiran B-3

D.


: : : : : : :

Laporan Data Pemesanan Barang Sebagai Laporan Data Pemesanan Barang ke Vendor Admin Pimpinan Tampilan Layar Setiap Bulan Lampiran B-4

E.


: : : : : : :

Laporan Data Pembayaran Sebagai Laporan Data pembayaran Admin Pimpinan Tampilan Layar Setiap Bulan Lampiran B-5

BAB V PENUTUP

5.1.

Kesimpulan Dengan

selesainya

penulisan

ini,

yang

membahas

tentang

“SISTEM

INFORMASI INVENTARISASI ASET BERBASIS INTRANET PADA PT TUNAS RIDEAN TBK JAKARTA”, maka terlihat bahwa penggunaan komputer sangat membantu dalam proses pengolahan data, penyimpanan data sampai dengan pembuatan laporan. Dari permasalahan yang ada maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Dengan adanya sistem informasi inventarisasi aset berbasis intranet dapat memaksimalkan dan mempermudah dalam proses perekaman data inventarisasi dan pengadaan aset perusahaan dapat meningkatkan kinerja kerja karena waktu dan ketepatan data dapat diperhitungkan serta dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja. b. Sistem informasi inventarisasi aset berbasis intranet ini dapat memberikan kemudahan bagian logistik dalam pemeriksaan aset barang yang dimiliki perusahaan. c. Dengan sistem informasi ini memudahkan perusahaan dalam proses pengolahan data, pencarian data dan pembuatan laporan.

5.2.

Saran-saran

Dari kesimpulan diatas, maka penulis memberikan sedikit saran dengan harapan program dapat berjalan sebagaimana fungsinya, antara lain sebagai berikut : a. Dibuatkan buku panduan berupa Standar Operasional Prosedur untuk memudahkan user dalam penggunaannya. b. Hendaklah diadakan pelatihan terlebih dahulu bagi pemakai program supayakesalahan dapat diatasi seminimal mungkin. c. Perawatan dan pemeliharaan (maintenance) yang dilakukan secara berkala padaperangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. d. Suatu program akan dapat berjalan dengan baik jika mendapat dukungan aspek teknis seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia yang berkualitas. e. Secara berkala dikukan backup data, sebagai cadangan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. f. Saran dari analisa aspek manajerial, harus adanya perencanaan, pelatihan dan pengawasan user yang akanmenggunakan sistem informasi berbasis web ini, agar direktur maupun staf yang lainmengetahui bagaimana cara menjalankan sistem informasi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Fowler, Martin. 2005. UML Distilled Edisi 3. Yogyakarta : Andi.

McLeod, Raymond. 2008. Sistem Informasi Manajemen, edisi 10. Jakarta :Salemba Empat.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta :Pustaka Pelajar.

Nasiti, Faulinda Ely. Kusumawati, Novi. Sistem Informasi Inventarisasi Sarana dan Prasarana Sekolah (StudiKasus : Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Surakarta). ISSN : 20874685. Semarang: Jurnal Sistem Komputer. Vol 4, No 2, November 2014 : 43 – 48.

Prawiyanti, AditaAyu. Triyono, RamadhianAgus. Perancangan Sistem Informasi Inventaris Program Studi Teknik Informatika Universitas Surakarta. ISSN : 2302-1136. Surakarta: Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer. Vol. 2. No. 1. Maret2013 : 43 – 53.

Raharjo, Budi. Dkk. 2010. Modul Pemrograman Web (HTML, PHP & MySQL). Bandung : Modula.

Simarmata, Janner. 2010. RekayasaPerangkatLunak. Yogyakarta : Andi Offset.

Sukamto, Rosa Ariani.dan Shalahuddin M. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung: Modula.

_________________. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung: Informatika.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

4.

Biodata Mahasiswa N.I.M

: 11140986

Nama Lengkap

: KAISAR UNDARU

Tempat & Tanggal Lahir

: Jakarta, 22 Juli 1990

Alamat lengkap

: Jl. H. Hasan No.4, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

5.

Riwayat Pendidikan Formal & Non-Formal a.

SDN

:

b.

SMP

:

c.

SMA

:

d.

AMIK BSI

:

Jakarta, 14 Februari 2016

Kaisar Undaru

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRPSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DANKOMPUTER

NUSA MANDIRI NIM Nama Dosen Pembimbing I Judul Skripsi

No

Tanggal Bimbingan

: 11140986 : Kaisar Undaru : Nining Suryani, M.Kom : Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Intranet Pada PT. Tunas Ridean Tbk. Jakarta. Pokok Bahasan

Paraf Dosen Pembimbing I

Catatan untuk Dosen Pembimbing I Bimbingan Skripsi Dimulai Tanggal Diakhiri pada tanggal Jumlah Pertemuan Bimbingan

: : : Disetujui Oleh, Dosen Pembimbing I

[ Nining Suryani, M.Kom ]

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRPSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

NUSA MANDIRI

NIM : 11140986 Nama : Kaisar Undaru Dosen Pembimbing II: Eri Mardiani, M.Kom Judul Skripsi : Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis Intranet Pada PT. Tunas Ridean Tbk. Jakarta. No

Tanggal Bimbingan

Pokok Bahasan

Paraf Dosen Pembimbing II

Catatan untuk Dosen Pembimbing II Bimbingan Skripsi Dimulai Tanggal Diakhiri pada tanggal Jumlah Pertemuan Bimbingan

: : : Disetujui Oleh, Dosen Pembimbing II

[ Eri Mardiani, M.Kom ]

SURAT KETERANGAN RISET/PKL

Lampiran A-1. Surat Permintaan Barang

Lampiran A-2. Purchase Order

Lampiran A-3. Tagihan

Lampiran B-1. Purchase Order

Lampiran B-2.Laporan Data InventarisBarang

Lampiran B-3. Laporan Data Permintaan

Lampiran B-4. Laporan Data PemesananBarang

Lampiran B-5. Laporan Data Pembayaran

NO	Kode Barang	Nama Barang	Satuan	Harga	Jenis	Stok
		Tunas Group
		Head Office : Tunas Toyota Building Jl. Raya Pasar Minggu No.7 Jakarta Selatan Telp : 021-7944788 (hunting) Fax : 021-7995621

LAPORAN DATA STOK BARANG
$no	$data[kdbarang]	$data[nmbarang]	$data[satuan]	Rp. $data[harga]	$data[jenis]	$data[stok]

	Tunas Group
	Head Office : Tunas Toyota Building Jl. Raya Pasar Minggu No.7 Jakarta Selatan Telp : 021-7944788 (hunting) Fax : 021-7995621

LAPORAN PEMESANAN BARANG
No. PO : $po[nopo] / Tanggal PO : $po[tglpo]			Vendor : $ven[nmvendor] Alamat : $ven[almtvendor]
No. Permintaan : $req[nopermintaan]			Pemohon : $cbg[nmcabang]
Tanggal Permintaan : $req[tglminta]			Alamat : $cbg[alamat]
Kode Barang	Nama Barang	Harga	Satuan	Jumlah	Total Harga
$brg[kdbarang]	$brg[nmbarang]	$brg[harga]	$brg[satuan]	$det[jumlah]	$det[totalharga]
Total Permintaan			Rp. $req[subtotal]
PPN 10 %			Rp. $po[ppn]
Grand Total			Rp. $po[grandtotal]

Petugas

SISTEM INFORMASI INVENTARISASI ASET BERBASIS INTRANET PADA PT TUNAS RIDEAN TBK JAKARTA SKRIPSI KAISAR UNDARU

Recommend Documents