SISTEM INFORMASI ASURANSI BERBASIS WEB PADA PT. A. J. CENTRAL ASIA RAYA Gunawan Putrodjojo1', Arnold Aribowo21, dan Sovi3) Abstract This report discusses the design and implementation of web-based application in the Information Technology Division of PT. Asuransi Jiwa Central Asia Raya, as one of the divisions in the company. The purpose of this design and implementation is to overcome the concerns of corporate promotional and information delivery issues with the help of information technology. In the present system, the company has already had a web-based application which serves the purposes, but the development in information field had encouraged the company to develop and expand their company's website. The current system is considered inefficient because the website is not user-friendly, considering the user of this website may not be familiar with internet and website. The layout of the website needs an update, whereas the menu needs to be re-arranged to ensure the user's convenience in browsing through the company's website. This report presents and discusses the solution to the problem at hand, in the form of developing a corporate website. After the company is equipped with this web application, customers would not have the need to devote so much of their time and effort just to get product information, like in the traditional system, the customer might face the difficulty of reaching the company, for example the busy telephone line. Rather, the user would just have to browse the corporate website to get all the information they need. 1.
LATAR BELAKANG
Dalam beberapa tahun terakhir tepatnya setelah krisis ekonomi yang dulu melanda sebagian besar negara-negara di Asia, keadaan perekonomian Indonesia mulai membaik. Seiring dengan keadaan yang mulai membaik ini, banyak berdiri perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, dan di sisi lain kemajuan teknologi informasi dewasa ini juga telah berkembang dengan sangat cepat dan pesat Oleh karena itu, agar suatu perusahaan dapat diakui sebagai perusahaan yang siap bersaing, dituntut suatu penyesuaian terhadap teknologi. Dengan melihat konsekuensi tersebut, perusahaan tentu saja perlu mengantisipasi era internet sebagai bagian dari kehidupan masyarakat. Terdapat dua hal penting yang dapat dilakukan perusahaan. Pertama adalah perubahan proses bisnis. Perusahaan perlu melihat perubahan dan perbaikan apa yang perlu dilakukan terhadap proses bisnis Perubahan yang paling banyak yang dapat dilakukan perusahaan adalah dalam proses komunikasi dan interaksi dengan konsumen. Perusahaan dapat membuka saluran akses yang lebih banyak melalui internet sehingga konsumen akan lebih mudah menghubungi perusahaan. Salah satu keunggulan utama komunikasi lewat internet adalah faktor pesan dan isi komunikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Setiap pelanggan dapat memperoleh informasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya. 1
Gunawan Putrodjojo, Dosen Tetap pada Fakultas llmu Komputer, UPH Arnold Aribowo, Dosen Tetap pada Fakultas llmu Komputer, UPH 3) Sovi, Alumni Jurusan Sistem Informasi Fakultas llmu Komputer, UPH 21
Sistem Informasi Asuransi...(Gunawan Putrodjojo, Arnold Aribowo, Sovi)
19
Hal kedua yang perlu dilakukan perusahaan adalah terus menerus mencari keunggulan bersaing yang dapat ditawarkan perusahaan. Dengan kecenderungan dimana produk dan jasa semakin menjadi komoditas, pencarian atas keunggulan dalam persaingan menjadi semakin mutlak untuk dilakukan. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini, keunggulan perusahaan akan dengan mudah dapat ditiru oleh pesaing dalam waktu singkat, oleh karena itu, kreativitas dalam mencari cara baru akan sangat menentukan apakah perusahaan dapat bertahan di masa mendatang. Internet adalah sebuah jaringan besar dimana setiap orang dan dapat terhubung antara satu dengan yang lain tanpa terhambat ruang dan waktu. Internet telah menciptakan semacam revolusi terhadap cara orang berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, internet bukan hanya merupakan suatu alternatif terhadap apa yang telah ada sekarang, tetapi dapat menjadi suatu cara baru dalam berbisnis, bahkan dalam sebuah bisnis baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Beberapa ciri yang menyebabkan internet menjadi teknologi yang perlu diperhatikan untuk pemasaran: Pertama, internet adalah jaringan yang terdiri dari banyak jaringan (network of network). Internet menjadi jaringan terbesar sampai saat ini, dimana jaringan ini meliputi berbagai karakter dan komunitas manusia di dunia, dari berbagai kalangan dengan berbagai minat. Kedua, dari sisi waktu akses, internet tidak lagi dibatasi oleh jam resmi masuk kantor. Internet dapat diakses selama 24 jam sehari, 7 hah seminggu, dan 365 hari penuh dalam setahun tanpa henti. Ketiga, dari sisi tempat, internet dapat diakses oleh siapa saja dan dimanapun user tersebut berada selama memiliki akses untuk telekomunikasi. Dunia bisnis tidak lagi dapat dibatasi oleh batasan-batasan geografis karena akses global sekarang ini telah dapat dilakukan di depan monitor komputer. 2.
PERMASALAHAN
Menanggapi gejala perkembangan teknologi serta persaingan dengan perusahaanperusahaan lain, PT. Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR) sebagai perusahaan asuransi jiwa yang telah cukup lama berdiri serta terbukti mampu mempertahankan keberadaannya dalam jajaran teratas perusahaan asuransi jiwa, menilai perlunya diadakan suatu pendekatan baru dalam hal memberikan informasi perusahaan kepada masyarakat umum maupun internal perusahaan sendiri. Penilaian ini dilakukan berdasarkan kenyataan bahwa perusahaan memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai propinsi di Indonesia. Perusahaan memerlukan sistem yang memungkinkan pengakses untuk mendapatkan informasi yang diperlukan tanpa hams terhambat oleh faktor geografis maupun waktu operasional kantor, serta untuk memberikan tanggapan (feedback) kepada perusahaan. Sebelumnya perusahaan telah memiliki website yang dibangun oleh Divisi IT, namun melihat perkembangan serta penambahan-penambahan yang akan dilakukan pada website tersebut, maka website ini dirasakan kurang memadai. Pada awalnya teknologi website hanya berfungsi sebagai penyedia atau penyampai informasi statis secara on-line, pengaskses hanya dapat membaca informasi yang disediakan dalam website tersebut, namun kemudian dikembangkan menjadi website yang dinamis, dimana pengakses dapat memberikan respon berupa masukan yang dapat disampaikan langsung ke perusahaan. Website ini memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi perusahaan secara langsung, selain itu website juga merupakan salah satu media promosi perusahaan. Oleh karena itu, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti tampilan yang menarik, 20 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 2 No. 2 April 2004: 19-27
waktu download yang cepat, susunan menu yang mudah dimengerti (user-friendly), serta isi dari website itu sendiri. Persyaratan-persyaratan diatas harus diperhatikan karena website, dengan fungsinya sebagai penyaji informasi, harus dapat menarik perhatian pemakai agar dapat merasa nyaman dalam mencari informasi yang dibutuhkannya. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, perusahaan memutuskan untuk membuat suatu website dengan tampilan baru yang lebih menarik serta tambahan fasilitas-fasilitas baru yang lebih lengkap, dengan tidak melupakan unsur utama yaitu waktu download yang cepat. Pembuatan website yang baru ini diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan dari website yang ada sekarang. Aplikasi website yang akan dibuat merupakan bentuk perbaikan dari website yang lama, dimana sebagian besar isi dari website tetap sama, kecuali pada beberapa perubahan letak menu serta dari segi tampilan. Secara umum, perbaikan yang dilakukan meliputi hal-hal berikut ini: 1) Menganalisa web perusahaan yang telah ada pada sistem berjalan untuk keperluan perancangan web yang baru, baik dari segi tampilan maupun susunan menunya. 2) Mengatur tampilan web dan mengatur menu-menu yang ada menggunakan piranti lunak-piranti lunak yang sesuai dengan permintaan pihak manajemen. 3) Membuat login page untuk menentukan hak akses dari pemakai dengan menggunakan database yang dapat menampung data pemakai dan hak akses serta passwordnya. 3. TINJAUAN SISTEM SEKARANG Sebelumnya, perusahaan telah memiliki website yang telah digunakan selama beberapa waktu, namun dalam aplikasinya, website lama belum dapat menampilkan beberapa formulir dan menampung data input yang diterima sebagai feedback, selain itu website lama belum memiliki tampilan yang cukup baik, yang mampu memberikan kemudahan bagi user untuk dapat menjelajahi website tersebut. Dalam hal ini, divisi IT selalu berusaha untuk memperbaiki web baik dari segi tampilan sekaligus menambahkan fasilitas-fasilitas yaitu beberapa form serta fitur-fitur baru yang ditujukan untuk kemudahan pengguna Pada sistem lama yang telah digunakan sampai saat ini, tampilan web dirasakan masih agak kaku. Pihak perusahaan menginginkan adanya suatu bentuk baru yang lebih disesuaikan. Kekurangan-kekurangan yang terdapat pada website lama adalah terdapat masalah pada susunan menu yang masih kurang userfriendly. Pada website lama tersebut, user masih harus mencari-cari menu yang dibutuhkannya, contohnya untuk kembali ke halaman awal, user tersebut harus menekan tombol 'back' pada taskbar internet explorer, kemudian pada menu navigator internet pada panel kiri sub-menu dibuat cascade ke kanan, tetapi layer tersebut menutupi informasi yang berada pada layer dibawahnya. Selain itu, terjadi juga kurangnya pemanfaatan ruang layar yang ada sehingga tampilan terlihat sangat terbatas dan kurang estetik. Dalam hal ini, perusahaan mengasumsikan bahwa user menggunakan layar dengan ukuran 800 x 600 dengan harapan user dengan ukuran monitor kecil pun dapat menampilkan web dengan baik, namun hal ini menyebabkan ketidakefektifan dalam pemanfaatan ruang layar. Pemberian informasi terhadap keempat ruang masih sangat kurang, seseorang yang baru pertama kali mengunjungi website perusahaan akan menjadi bingung dengan keempat button yang terdapat pada bagian atas dari isi web (content). Bentuk Sistem Informasi Asuransi...(Gunawan Putrodjojo, Arnold Aribowo, Sovi)
21
website juga kurang update karena pada setiap halaman tidak ada perabahan bentuk, hal ini kurang menarik bagi user karena sangat monoton Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah konsistensi dalam penggunaan bahasa dalam website tersebut. Terjadi kerancuan bahasa karena bahasa yang dkjunakan adalah Bahasa Indonesia namun terdapat banyak istilah dalam menu dan isi yang tidak dialihbahasakan.
®CAB
Gambar. 1. Tampilan Website Lama Sistem baru yang diusulkan adalah Sistem Informasi Asuransi yang berbasis web dan dibuat sesuai kebutuhan user serta dapat mengatasi permasalahanpermasalahan seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Untuk mengetahui kebutuhan serta keinginan user terhadap sistem baru yang akan dibangun, maka terdapat beberapa tahapan System Development Life Cycle yang diterapkan. Tahapan-tahapan tersebut adalah: 1) Mengidentifikasi masalah dan tujuan Dalam aplikasinya, sistem lama ini memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan dan belum dapat sepenuhnya memenuhi fungsinya sehingga dianggap sudah tidak cocok lagi untuk diterapkan. Untuk mengatasi hal ini maka Divisi IT perusahaan mengajukan permintaan untuk pembuatan suatu aplikasi online berupa website yang baru. 2) Wawancara dengan pihak-pihak yang bersangkutan Wawancara adalah kegiatan penggalian informasi pertama yang dilakukan untuk mendapatkan informasi. Dengan mewawancarai kepala bagian IT. penulis dapat mengetahui keinginan perusahaan mengenai aplikasi yang akan dibuat Metode ini sangat penting karena penulis dapat menentukan program kerja yang efektif dan efisien mengingat keterbatasan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan. 3) Analisa sistem yang dibutuhkan Dalam proses analisa kebutuhan sistem ini seorang analis dituntut untuk mampu merancang alur program yang akan dibuatnya. Analis dapat juga merekomendasikan kepada pihak perusahaan mengenai apa saja yang dapat 22 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 2 No. 2 April 2004:19 - 27
dilakukan oleh sistem yang telah dirancang, apa yang berhasil ditemukan dari kompleksitas data yang ada, yang selanjutnya akan digunakan untuk efektifitas perusahaan. Perancangan yang dilakukan pada tahap ini berorientasi pada proses. Konsep web akan didesain dalam sebuah struktur web. 4) Perancangan sistem baru Pada tahap ini, sistem analis menggunakan informasi yang digunakan sebelumnya untuk mencapai desain sistem informasi. Analis mendesain tampilan web baru dengan user interface yang memenuhi keinginan pihak perusahaan. Tampilan yang menghubungkan user dengan sistem ini sangat penting, sehingga interface^ a harus dibuat semudah mungkin (user friend). Sebagai contoh, user yang ingin menggunakan fasilitas chat, maka sistem akan dirancang agar use/" dapat dengan mudah menemukan button yang akan menghubungkan user dengan fasilitas tersebut. Web baru yang didesain ini juga dirancang agar memiliki kemampuan untuk memberikan hak akses kepada pemakai. Tahap desain ini juga termasuk mendesain database yang akan menyimpan banyak data. Pada tahapan ini, analis juga bekerja dengan pengguna untuk mendesain keluaran (tampilan) yang memenuhi kebutuhan informasi. 5) Pengembangan dan dokumentasi peranti lunak Dokumentasi menyatakan pada user bagaimana menggunakan software dan apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah pada software. Pembuat web memegang peranan kunci pada tahap ini karena mereka mendesain, membuat kode, dan menghilangkan kesalahan (error) dari program komputer. Dalam hal ini, pembuat web akan dibantu oleh tim yang spesialisasinya adalah pada programming, dan telah berpengalaman di bidangnya. 6) Uji coba dan perawatan system Sebelum sistem informasi tersebut digunakan, maka harus dilakukan suatu uji coba terlebih dahulu. Sejumlah uji coba dilaksanakan oleh pembuat web sendiri untuk menunjukkan masalah yang terjadi dengan menjalankan contoh yang sebenarnya dari sistem sekarang. Merawat sistem dan dokumentasi akan dilakukan oleh tim penanggung jawab web, dimana hal ini merupakan rutinitas kehidupan sistem informasi. 7) Penerapan dan evaluasi system Pada tahap terakhir dari pengembangan sistem, sistem informasi baru akan diterapkan. Evaluasi sebagai bagian tahap terakhir SDLC umumnya untuk kepentingan diskusi. Sesungguhnya evaluasi dilakukan pada setiap tahapan. Tiap tahapan diatas merupakan langkah yang terpisah. Bahkan, sejumlah aktifitas dapat berjalan bersamaan dan aktifitas dapat berulang. Sebagai contoh selama tahap uji coba pembuat program dapat menemukan kesalahan yang menyebabkan program tidak berjalan seharusnya. Bila hal ini terjadi, maka program harus diperbaiki, dan pembuat mungkin harus mengubah desain sistem jika dibutuhkan. 4. ANALISIS SISTEM Dalam sebuah perusahaan seperti PT. A. J. CAR, proses pencarian informasi mengenai produk yang meliputi jenis asuransi serta keuntungan-keuntungannya; dan informasi perusahaan baik internal maupun eksternal seperti informasi kontes dan penawaran-penawaran perusahaan merupakan hal yang telah menjadi bagian dari aktifitas sehari-hari. Proses memberikan informasi mengenai produk ini memang dapat dilakukan secara manual, yaitu customer akan menghubungi perusahaan melalui telepon maupun Sistem Informasi Asuransi...(Gunawan Putrodjojo, Arnold Aribowo, Sovi)
23
datang langsung ke perusahaan yang berkantor pusat di Jalan S. Parman untuk melakukan semua kegiatan bisnis maupun mendapatkan informasi, atau datang ke kantor-kantor cabang CAR terdekat. Masalah-masalah yang terjadi dalam sistem ini adalah: pertama, masalah kerumitan prosedur yang harus dihadapi untuk menangani hanya satu customer, karena untuk mencari informasi membutuhkan banyak waktu. Hal ini dikarenakan hanya orang-orang tertentu yang mengerti informasi produk perusahaan maupun informasi-informasi lain yang dibutuhkan. Masalah kedua, kemungkinan promosi dapat dilakukan pada ruang lingkup yang kecil, agak sulit bagi perusahaan untuk memperluas pasar. Untuk menghindari masalah-masalah diatas, digunakanlah media yang lebih efisien dan efektif dalam penyampaian informasi yaitu internet. Untuk keperluan efisiensi dan efektivitas inilah dibuat sebuah website yang dapat memenuhi tujuan tersebut. Selama beberapa waktu penggunaan website dalam perusahaan dirasakan banyak sekali manfaat yang diterima, seperti tidak terhambatnya kegiatan oleh terbatasnya waktu kantor maupun hambatan geografis. Penggunaan aplikasi web ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan lebih memperluas ruang lingkup pasar. Website ini diimplementasikan pada perusahaan agar promosi perusahaan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif tanpa harus menggunakan banyak waktu dan usaha, karena customer tidak harus jauh-jauh datang ke kantor atau menelepon kantor hanya untuk menanyakan informasi produk, melainkan cukup membuka browser pada komputernya dan melihat web page dari aplikasi web ini. Dengan adanya masalah efisiensi yang terjadi, diajukan permintaan kepada divisi IT PT. A. J. CAR untuk dibuatnya suatu aplikasi web yang bisa diterapkan untuk melakukan promosi perusahaan. Di dalam aplikasi ini harus ada semua button yang diperlukan sesuai kebutuhan customer agar tercapai tujuan website ini. Website mempunyai cukup banyak fungsi bagi perusahaan. Setiap perusahaan bisa memilih mana yang cocok disesuaikan dengan karakter perusahaan dan strategi bisnis yang akan ditempuh. Fungsi website bagi perusahaan adalah: 1) Menampilkan informasi perusahaan secara penuh. Website menjadi sarana perusahaan untuk menampilkan profil perusahaan dan memperkenalkan produk serta layanan yang diberikan. Penampilan serta desain secara keseluruhan harus disesuaikan dengan strategi perusahaan karena menampilkan citra keseluruhan perusahaan. Website tidak dapat dijadikan hanya sekedar tampilan di internet, tetapi harus mempunyai kesatuan strategi perusahaan secara keseluruhan. 2) Komunikasi dan interaksi antara konsumen dengan perusahaan. Konsumen dapat menghubungi perusahaan dengan mudah, dan sebaliknya perusahaan dapat dengan cepat memberikan respon akan kemauan dan kebutuhan user. Pada sistem tradisional, dimana user akan menelepon perusahaan jika membutuhkan informasi, terdapat kemungkinan user tersebut tidak dapat menghubungi perusahaan, misalnya karena faktor keterbatasan saluran telepon. Website dapat mengatasi masalah keterbatasan ini, sehingga user dapat dengan cepat dan mudah menghubungi perusahaan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkannya. 3) Sebagai Public Relation (PR) bagi perusahaan dan sarana membangun komunitas secara virtual. Komunitas vitual akan memberikan dampak positif dalam hal mengkomunikasikan perusahaan melalui komunitas yang terikat secara emosional. 4) Memberikan nilai tambah bagi pengguna, dengan layanan tambahan melalui website. 24 Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 2 No. 2 April 2004: 19-27
Dalam beberapa industri, saat ini telah mulai menggunakan layanan dukungan teknis secara online (online support) dimana online support ini akan memberikan efisiensi bagi perusahaan dan juga memudahkan konsumen 5) Sebagai sarana penjualan dan transaksi. Jika perusahaan mempunyai produk atau layanan yang dapat dijual secara online, website akan menjadi sarana utamanya. Disamping itu, perusahaan juga dapat menyiapkan berbagai formulir aplikasi yang dapat dilakukan secara online. 6) Sebagai sarana pengumpulan data dan informasi. Perusahaan dapat melakukan riset secara online dan mengumpulkan datadata pengunjung website untuk kepentingan analisa pemasaran. 5. KONSEP AWAL Aplikasi website PT. A. J. CAR merupakan aplikasi yang dibuat untuk menggantikan sistem lama. Dengan aplikasi ini diharapkan website perusahaan dapat lebih berkembang dan dapat memenuhi salah satu tujuannya yaitu kenyamanan dan kemudahan user. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver MX dan Macromedia Fireworks MX sebagai web editor pembuatan halaman web nya, Microsoft Access 2000 untuk pembuatan basis data, dan Active Server Pages sebagai bahasa yang dipakai untuk pemograman web. Aplikasi web ini meliputi empat ruangan utama yaitu "Home, Exclusive, Agent, dan Customer". Ruangan pertama yaitu "Home" yang ditujukan untuk penggunaan eksternal perusahaan, yang dimaksud dengan pengguna ekstemal adalah masyarakat umum. Ruangan ini terdiri dari halaman-halaman yang menyediakan informasi dasar perusahaan yang lebih menyangkut organisasi serta penyediaan pelayanan dan produk. Kedua adalah "Exclusive", ruangan yang ditujukan untuk penggunaan internal perusahaan, yang dimaksud dengan eksklusif adalah orang internal perusahaan, misalnya karyawan dan staf. Sebelum memasuki ruangan ini, terdapat sebuah halaman dimana user diminta untuk login dengan mengisi userlD dan password, userlD adalah identitas karyawan berupa text dan password juga berupa text dan kedua data ini telah disimpan di database sebelumnya . Halaman-halaman dalam ruang ini berisi informasi yang ditujukan bagi internal perusahaan, seperti peraturan perusahaan, arsip, profil departemen, info koperasi dan di dalamnya juga terdapat fasilitas email. Ruangan yang ketiga adalah "Agent, halaman-halaman di dalamnya ditujukan untuk para agen perusahaan, seperti pada ruangan sebelumnya, disini juga terdapat halaman yang akan meminta user untuk login dengan mengisi userlD dan password sebelum masuk. Pada halaman ini userlD merupakan nomor agen yang telah disimpan sebelumnya di database perusahaan. Perlu diperhatikan bahwa seorang "exclusive", dalam hal ini karyawan perusahaan, dapat juga bertindak sebagai agen, namun tidak sebaliknya, seorang agen bukanlah karyawan perusahaan. Dan ruangan terakhir adalah "Customer", ruangan ini ditujukan untuk menampilkan sebuah form yang memungkinkan nasabah untuk meng-ed/f data pribadinya yang telah disimpan di database perusahaan. Tujuan utama dari website ini adalah untuk mempromosikan perusahaan dan mempermudah proses mencari informasi baik secara internal maupun ekternal. Berdasarkan keinginan pihak perusahaan, website ini menekankan pada sisi informasi, kemudahan user untuk mengakses, keleluasaan user dalam menjelajahi web, keindahan bentuk dan waktu download yang cepat. Sistem Informasi Asuransi...(Gunawan Putrodjojo, Arnold Aribowo, Sovi)
25
FUIll,!ll1l,ll:i!'l.',J.'B'l!J.'".lilll.lllf!1U',!M)lll
laiia
Arifti '•- ijjjjj hctpifjTocrtTOtfpetylATiwn.htm
•v. C J G u
U*»
': y^H
*^L.x«lnt.ar
Gambar 2. Tampilan Halaman Utama Home 6. PENGEMBANGAN DATABASE Pembuatan database dilakukan dengan program Microsoft Access 2000, yang merupakan salah satu piranti lunak yang paling populer yang digunakan untuk menangani database. Database yang dibuatyaitu "login". Database ini terdiri dari sebuah tabel yaitu "AdminExclusive". Field yang diinput serta tipe data dan ukuran field nya adalah sebagai berikut: Tabel 1. Isi Field Tabel "AdminExclusive" Field
employeelD password description
Data Type text text text
Field Size 10 10 50
Dalam tabel ini, employeelD yang merupakan identitas karyawan dan password merupakan fexf. Kedua field ini hams diisi (required) untuk dapat masuk ke dalam halaman setelah login page. Terdapat juga field description yang berisi keterangan mengenai hak akses dari user tersebut. 7. KESIMPULAN Paper ini telah membahas tentang pembuatan Sistem Informasi Asuransi Berbasis Web Pada PT. A. J. Central Asia Raya yang lebih user friendly disbanding system sebelumnya. Pada pengembangan lebih lebih lanjut, pada sistem yang ada dapat ditambahkan berbagai informasi yang diperlukan untuk meningkatkan promosi dan kemudahan operasional perusahaan. 26 Jumal llmiah llmu Komputer, Vol. 2 No. 2 April 2004: 19-27
DAFTAR PUSTAKA [KF 1998]
Kenny Chu and Francis Chin. HTML Publishing on The Internet, McGrawHill. New York: 1998.
[Bud 1999]
Budi Permana, Microsoft Access 2000, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta: 1999.
[DJ 1999]
David Buser and John Kauffman, Beginning Active Server Pages 3.0, Wrox Press, New York: 1999.
[JJ 2001]
Joseph S. Valacich and Joey F. George, Essentials of System Analysis and Design, McGrawHill, New York: 2001.
[Gre2003]
Gregorius Agung. Pemograman ASP dengan Dreamweaver MX, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta: 2003.
Internet: [1]
Board of Trustees of University of Illinois. "What an HTML Document Is", http://www.archive.ncsa.uiuc.edu
[2]
Troy Dreier, "A Macromedia Dreamweaver Tutorial", http://www.intranetjoumal.com
[3]
Barry M. Leiner," History of The Intemer, http://www.isoc.org
[4]
Akhsay Luther, "What exactly are ASP?", http://www.4guvsfromrolla.com
[5]
Marc Sasinski, "Macromedia Fireworks MX Review", http://www. htmlcenter.com
Sistem Informasi Asuransi...(Gunawan Putrodjojo, Arnold Aribowo, Sovi)
27