SISTEM INFORMASI PENJUALAN BONEKA BERBASIS WEB Ryonaldi Yudha Perwira1, Sandra Jamu Kuryanti2, Ega Tassha Perwira3 1
Jurusan Manajemen Informatika, AMIK, Bina Sarana Informatika, Jl.Cut Mutiah, Bekasi, 17113
[email protected] 2 Jurusan Manajemen Informatika, AMIK, Bina Sarana Informatika, Jl.Cut Mutiah, Bekasi, 17113
[email protected] 3 Jurusan Manajemen Informatika, AMIK, Bina Sarana Informatika, Jl.Cut Mutiah, Bekasi, 17113
[email protected] Abstrak Perkembangan teknologi yang semakin tinggi menyebabkan kebutuhan akan informasi yang cepat tepat dan akurat dalam dunia usaha menjadi sangat dibutuhkan kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat dalam dunia usaha menjadi sangat dibutuhkan. Tugas Akhir perancangan website ini dibuat oleh penulis dengan menggunakan Adobe dreamweaver CS6 karena dengan metode klik dan drag mempermudah merancang website dengan cepat, menarik dan interaktif. Penggunaan database MySQL pada website ini didasarkan pada keunggulan yang dimiliki MySQL untuk menangani banyak user secara bersamaan. Mampu menampung lebih dari ribuan record dan sangat cepat mengeksekusi data. Berjualan secara online berbasis web atau yang lebih sering dikenal dengan nama E-commerce merupakan solusi terbaik untuk mengembangkan usaha boneka dan mempermudah konsumen sehingga memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian, baik lebih menghemat waktu lebih terjangkau dan masih banyak lagi kelebihan yang dapat diambil dengan bejualan secara online. Abstract The development of increasingly high -tech led to the need for information quickly and accurately in the business world is becoming more crucial need for information quickly, precisely and accurately in the business world become indispensable. Final design of the company website is created by the author using Adobe Dreamweaver CS5 for the click and drag method makes it easy to design a website quickly, interesting and interactive.Use of MySQL database on this website is based on the advantages of MySQL to handle multiple users simultaneously. Able to accommodate more than thousands of records and very quickly execute data. Sell online web-based or more commonly known as E - commerce is the best solution to develop business dolls and easier for consumers to facilitate consumers in making better purchase transaction, time savings more affordable and there are many more that can be taken to selling online.
Keywords : Design of Information Systems, Information Systems Web-Based Sales Dolls I.
PENDAHULUAN Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet. Pada awalnya internet adalah suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer berbasis
UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi. Internet sebagai teknologi yang menyatukan dunia, teknologi yang menghilangkan batas jarak dan waktu. Menjadi sebuah teknologi yang sangat menjanjikan dalam segala bidang. Pesatnya teknologi internet merupakan
sebuah peluang untuk mengembangkan usaha untuk membuat website sebagai media promosi suatu produk, yang menggantikan media sebelumnya yaitu brosur, pamflet, dan sebagainya. Banyak kelebihan dan keuntungan bagi penjual maupun pembeli. Keuntungan bagi pembeli tidak perlu pergi keluar rumah untuk mencari informasi barang yang di inginkan, mereka cukup melihat katalog-katalog produk yang telah di sediakan di website. Bagi para penjual tidak memerlukan biaya yang besar untuk melakukan promosi produk serta dengan mudah meng-update informasi penjualan produk. Banyaknya keuntungan dalam promosi dengan media website ini, serta semakin maraknya para pengguna internet menyebabkan perusahaan besar hingga perusahaan kecil memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan keuntungan melalui website. Karena dengan adanya media promosi melalui website ini semua informasi menjadi mudah didapatkan dibandingkan dengan media promosi yang sebelumnya berupa media cetak, sehingga informasi penjualan boneka dapat ter-update dengan mudah jika ada perkembangan di dalamnya. Oleh karena itu berdasarkan dengan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengambil tema tugas akhir ini dengan mengambil judul: “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BONEKA BERBASIS WEB”. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) pada jurusan Manajamen Informatika di Akademi Manajamen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI). II. a.
b.
KAJIAN LITERATUR Internet Menurut Sibero (2011:10), “ Internet adalah (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghuhubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti halnya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area”. Web Server Menurut Sibero (2011:11), “Web Server adalah sebuah computer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web server tidak berbeda dengan komputer rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya”.
c.
d.
e.
f.
Web Browser Menurut Sibero (2011:12) Web Browser “Aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”. Sumber informasi web diidentifikasi dengan Uniform Resource Identifier (URL) yang dapat terdiri dari halaman web, video, gambar, ataupun konten lainya. Sejarah Web Browser dimulai pada tahun 1991 saat Tim Berners-Lee membuat aplikasi Web Browser pertama pada komputer NeXT dengan nama World Wide Web Browser, kemudian pada tahun 1993 NCSA (National Center Supercomputing Application) mengembangkan Web Browser grafis bernama NCSA Mosaic, yang kemudian dilanjutkan pada tahun 1994 merilis Netscape Navigator dan pada tahun 1998 berubah menjadi Mozilla Firefox Xampp Menurut Ibrahim (2008:2) “Xampp merupakan suatu paket instalasi untuk Apache, PHP, dan MySQL”. XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MYSQL, PHP dan PERL) XAMPP ini merupakan project non-profit yang dikembangkan oleh Apache Friend yang didirikan Kai „Oswalad‟ Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan penggunaan Apache web server. PHP Menurut Sibero (2011:49) “PHP adalah pemograman interprenter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”. PHP disebut sebagai pemograman Server side Programing, hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server. PHP adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source, yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya. JavaScript Menurut Sibero (2011: 150) “Java Script adalah bahasa skrip (Scripting Language) yaitu kumpulan instruksi perintah yang digunakan untuk mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi. Bentuk bahas skrip dari javascript mengambil model penulisan
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
pada pemograman C dan java, yang terdiri dari variabel dan fungsi lainnya.” Jquery Menurut Saputra dan Feni Agustin (2012:7) “JQuery merupakan salah satu teknik atau kumpulan library javascript yang sangat terkenal dengan animasinya. Dengan sedikit sentuhan, animasi keren akan dengan mudah kita ciptakan.” MySQL Menurut Saputra dan Feni Agustin (2012:7) “MYSQL merupakan salah satu database popular dan mendunia, MySQL bekerja menggunakan SQL Language (Structure Query Lnguage). Itu dapat diartikan bahwa MySQL merupakan standar pengguna database didunia untuk pengolahan data”. Adobe Dreamweaver Menurut Sibero (2011:384) “Adobe Dreamweaver adalah suatu produk web developer yang dikembangkan Adobe System Inc., sebelum produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macro-media Inc. Yang kemudian sampai saat ini pengembangannya diteruskan oleh Adobe System Inc. Setelah diambil oleh Adobe System Inc., Dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suit (CS).” Struktur Navigasi Menurut Binanto (2010:268) “Struktur navigasi adalah gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”. Entity Relationship Diagram Menurut A.S. Rosa dan M.Shalahudin (2013:50), ERD (Entity Relationship Diagram) adalah dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. Kardinalitas Menurut Simarmata dan Iman Paryudi (2005:63) “Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah entitas di mana entitas lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi”. LRS (Logical Record Structure) Menurut Ladjamudin (2006:210) LRS (Logical Record Structure) aturan-
n.
aturan dalam melakukan transformasi E-R Diagram ke logical record structure sebagai berikut: 1) Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entyti berada diluar kotak dan atribut berada didalam kotak. 2) Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang dipisah dalam sebuah kotak sendiri. Pengujian Web Menurut Rizki (2011:264) “Black box testing adalah yang memperlakukan perangkat lunak yang diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenal proses testing dibagian luar jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari”.
III. METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Perangkat Lunak Menurut A.S. Rosa dan M.Shalahudin (2013:28) Model SDLC (Software Development Life Cycle) air terjun (Waterfall) sering juga di sebut model sekuensi linier (Sequential liniar) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).Berikut adalah gambar model air terjun: Sistem Rekaya Informasi
Analisis
Desain
Pengodean
Sumber: A.S. Rosa dan (2013a:28) Gambar 1. Model Air Terjun
Pengujian
M.Shalahudin
Dengan keterangan sebagai berikut: 1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan di lakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang di butuhkan oleh user, spesifikasi kebutuhan perangkat
2.
3.
4.
lunak pada tahap ini perlu untuk di dokumentasikan. Desain Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembutan program perangkat lunak harus termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak harus, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentraslasikan kebutuhan perangkat lunak harus dari tahap analisi kebutuhan kerepresentasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi web e-commerce pada selnajutnya. Desain perangkat lunak hrus yang di hasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslansikan kedalam program perangkat lunak. Hasil drai tahap ini adalah perangkat lunak harus sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. Pengujian Pengujian fokus pada perangkat lunak harus secara dari sgilogic (logic) fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini di lakukan auntuk meminimalisirkan kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang di hasilkan sesuai dengan yang di inginkan.
B. Struktur Navigasi Menurut Binanto (2010:268) “Struktur navigasi adalah gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”. Menurut Binanto (2010:269) ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan yaitu: 1. Struktur navigasi linear Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi ke informasi lainnya.
Sumber: Binanto (2010a:269) Gambar 2. Struktur Navigasi Linear 2. Struktur Navigasi Hirarki Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan” karena pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.
Sumber: Binanto (2010b:269) Gambar 3. Struktur Navigasi Hirarki 3.
Struktur Navigasi Non-Linear Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terkait dengan jalur yang sudah ditentukan sebelunnya.
Sumber: Binanto (2010c:269) Gambar 4. Struktur Navigasi Non-Linear 4.
Struktur Navigasi Campuran (Composite) Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non linear), tetapi terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting dan atau pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki
Sumber: Binanto (2010d:269) Gambar 5. Struktur Navigasi Campuran (Composite) C. Entity Relationship Diagram Menurut A.S. Rosa dan M.Shalahudin (2013:50), ERD (Entity Relationship Diagram) adalah dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. Komponen ERD: 1. Entitas (Entity) Entitas adalah sesuatu yang nyata atau abstrak di mana kita kan menyimpan data. 2. Relasi (Relationship) Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas, misalnya proses pembayaran pegawai.
Kardinalitas menetukan kejadian suatu entitas untuk satu kejadian pada entitas yang berhubungan. 3. Atribut (Attribute) Atribute adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. Sebutan lain atribut adalah properti, elemen data dan field. Misalnya nama, alamat, nomor pegawai, dan gaji adalah atribut entitas pegawai. Sebuah atribut atau kombinasi atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu instansi suatu entitas disebut kunci utama atau pengenalan. 4. Kardinalitas Menurut Simarmata dan Iman Paryudi (2005:63) “Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah entitas di mana entitas lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi”. Pemetaan kardinalitas sangat berguna dalam menetukan himpunan relasi biner meskipun pemetaan dapat berperan dalam deskripsi himpuna relasi yang melibatkan lebih dari dua himpunan entitas. Untuk suatu himpunan relasi biner R antara himpuna entitas A dan B, pemetaan kardinalitas harus salah satu dari berikut: 1.) One-to-One, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A. 2.) One-to-Many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungakan dengan paling banyak suatu entitas pada A. 3.) Many-to-One, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan nol atau lebih entitas pada A. Many-to-many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B dan sebuah entitas pada B dapat dihubungkan nol atau lebih entitas pada A D. Logical Record Structure Menurut Ladjamudin (2006:210) LRS (Logical Record Structure) aturan-aturan
dalam melakukan transformasi E-R Diagram ke logical record structure sebagai berikut: 1. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entyti berada diluar kotak dan atribut berada didalam kotak. 2. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang dipisah dalam sebuah kotak sendiri. E. Pengujian Web Menurut Rizki (2011:264) “Black box testing adalah yang memperlakukan perangkat lunak yang diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenal proses testing dibagian luar jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari”. Beberapa testing yang tergolong dalam Black Box Testing antara lain: 1. Equvalence Partitionng Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan kedalam grup tertentu yang kemudian dibanddingkan dengan outputnya. 2. Boundary Value Analysis Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. 3. Cause Effect Graph Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. 4. Random Data Selection Seperti namanya, teknik ini berusaha mellakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil tersebut kemudian dibuat sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan. 5. Feature Test Pada teknik ini dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Kebutuhan Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak seperti apa yang akan dihasilkan, ketika kita melaksanakan sebuah proyek pembuatan perangkat lunak. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat bergantung kepada keberhasilan dalam
melakukan analisa kebutuhan. Tidak peduli bagaimana hebatnya seseorang dalam menulis kode perangkat lunak, atau membuat antar muka yang menawan, jika terjadi kesalahan dalam analisa kebutuhan, itu artinya perangkat lunak yang dibuat belom siap pakai. B. Analisis Kebutuhan Fungsional 1. Analisis Kebutuhan Pengguna Administrator: 1) Mengelola admin toko. 2) Menangani masalah yg terjadi di admin. 3) Admin dapat melihat pelanggan yang sudah menjadi member. 4) Admin dapat melihat pesan dari member atau kritik atau saran. 5) Admin dapat mengedit, hapus, menambahkan produk, dan berita. 6) Admin dapat menambahkan kategori , sub kategori. 7) Admin dapat mengedit atau mengganti harga. 8) Admin dapat meng-update stok boneka. 9) Admin dapat melihat order dari customer. 10) Admin dapat melihat report transaksi. 2. Administrator Toko Online: 1) Menyerahkan penuh pengelolaan tokonya secara mandiri. 2) Admin dapat mengedit, hapus, menambahkan produk, dan berita. 3) Admin dapat meng-update stok boneka. 4) Admin dapat mengedit harga. 5) Admin dapat melihat order dari customer. 3. Pengunjung: 1) Hanya dapat melihat-lihat produk yang ada oleh toko online. 2) Pengunjung mendapatkan informasi tentang produk secara detail. contoh: @produk, gambar produk, harga, warna, ukuran. 4. Pengunjung: 1) Pengunjung dapat melakukan transaksi pembelian setelah terdaftar sebagai member 2) Pengunjung melakukan registrasi dengan mengisi data diri yang ada pada tabel pendaftaran, kemudian pengunjung akan tercatat sebagai member. 3) Pengunjung dapat melihat-lihat produk yang ditawarkan oleh Toko boneka Online di website.
C. Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem untuk pengunjung yaitu: 1. Menyediakan form pendaftaran untuk pengunjung yang berminat menjadi member di toko boneka online yang berisikan: 2. Memberitahukan kepada member tentang cara membayar melalui email. dan untuk lebih lengkapnya toko boneka online menyediakan fasilitas tambahan sebagai berikut: 1) Menyediakan form pendaftaran untuk pengunjung yang ingin menjadi member. 2) Menyediakan ruangan chat room. 3) Menyediakan layanan untuk comment. 4) Menyediakan layanan transaksi pembelian. 5) Memberikan informasi tentang produk-produk toko boneka Online. 6) Memberikan informasi tentang profil toko boneka Online. D.
Perancangan Perangkat Lunak Perancangan adalah proses untuk mengaplikasikan berbagai macam teknik dan prinsip untuk tujuan pendefenisian secara rinci suatu perangkat ,proses atau sistem agar dapat direalisasikan dalam suatu bentuk fisik. Tujuan Perancangan adalah menghasilkan suatu model atau penggambaran dari suatu entity yang akan dibangun kemudian. E. Rancangan Antar Muka Pada rancangan antar muka ini terdapat beberapa bagian yang terdapat pada web aplikasi e-commers ini. 1. Rancangan antar muka login admin Admin.php pada halaman adminstrator merupakan halaman login, setiap admin yang ingin mengakses halaman ini harus memiliki password. Pada saat admin mengisikan username dan password lalu menekan tombol login maka file admin.php akan melakukan validasi terhadap file home.php. Apabila username dan password salah maka login-nya akan ditolak. Halaman admin.php mempunyai rancangan tampilan sebagai berikut:
Login Administrator Username : Password :
Login
Gambar 6. Rancangan Tampilan Login Admin F. Entity Relationship Diagram (ERD) Id_brg Password
Id_pelanggan
nama
harga
username
stock 1
M
Pelanggan
membeli
Barang
1
kategori
Gambar
M Id_brg
Nama Barang deskripsi
Id_pelanggan
nama
Dibeli dalam
Melakukan
Id_brg
nama
User name Status
M
No transaksi
Transaksi
1
id_brg
1
User name
No transaksi
harga M
Memiliki
id_transaksi
No transaksi
subtotal
Gambar 7.Entity Relationship Diagram
Transaksi Rinci
jumlah
nama
G.
Logical Relational Structure (LRS) Pelanggan
id_pelanggan nama alamat email telepon username password
Barang Transaksi 1
M
notransaksi username status
1
M
1
id_brg nama deskripsi warna ukuran kategori harga stok gambar
M
Transaksi Detail notransaksi username id_brg nama harga jumlah subtotal
Gambar 8. Logical Record Structure
H.
Spesifikasi File File merupakan kumpulan dari beberapa record yang berhubungan satu sama lain yang berisi data suatu bidang tertentu. Sedangkan record dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa field, begitu juga dengan field merupakan kumpulan data sejenis. Spesifikasi file dibuat sebagai pendukung agar pemakai (user) program mengetahui segala yang berhubungan dengan file ataupun field name pada pengolahan database dengan nama databasenya “dbta”. Untuk itu, penulis memaparkan spesifikasi file nya.
Spesifikasi File Admin Nama File Akronim Fungsi konten dalam web Tipe File Organisasi File Sequential Akses File Media Panjang record Kunci Field Software
: admintbl : admintbl : untuk mengedit : File Master : Indexed : : : : :
Random Harddisk 40 byte id_admin Mysql
Tabel 1. Spesifikasi Tabel Admin No
Elemen Data
Nama Field
Tipe
Size
1.
Id Admin
id_admin
Int
5
2.
Username
Username
Varchar
35
3.
Password
Password
Text
-
Keterangan Primary key
I. 1.
Struktur Navigasi Rancangan Struktur Navigasi Halaman User
index
Home
Produk
Kategori
Cara Order
Tentang Kami
Kontak Kami
Gambar 9. Struktur Navigasi Halaman User J. 1.
(b) (c) (d) (e) (f)
Implementasi dan Pengujin Unit Implementasi Halaman Login Admin
Gambar 10. Halaman Login Admin 2. Spesifikasi Perangkat Lunak a. Server 1) Operating System Microsoft Windows 7 Ultimate 32-bit (6.1, Build 7601) 2) Web Server XAMPP 1.8.3-4 (a) PHP 5.5.1.1
3.
b.
Apache 2.4.9 MySQL 5.6.16 phpMyAdmin 4.1.12 FileZilla FTP Server 0.9.41 Tomcat 7.0.42 (with_mod_proxy_ajp as connector) (g) Strawberry Perl 5.16.3.1 Portable (h) XAMPP Control Panel 3.2.1 3) Web Browser Google Chrome dan Mozilla Firefox Client 1) Operating System Microsoft Windows 7 Ultimate 32-bit (6.1, Build 7601) 2) Web Browser Google Chrome dan Mozilla Firefox
Pengujian Unit Pengujian Terhadap Form Login Admin
No. 1.
Tabel 2. Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin Skenario Tes case Hasil yang Hasil Kesimpulan pengujian diharapkan pengujian ID dan ID : (kosong) Sistem akan Sesuai Valid password tidak Password : menolak akses Harapan di isi, kemudian (kosong) admin, dan klik tombol kembali ke login login admin
2.
Mengetikan ID dan password tidak diisi, kemudian klik tombol login
ID : ketua (salah) Password : (kosong)
Sistem akan menolak akses admin, dan kembali ke login admin
Sesuai Harapan
Valid
3.
ID (kosong) dan password diisi, kemudian klik tombol login
ID : (kosong) Password : admin
Sistem akan menolak dan kembali ke login admin
Sesuai Harapan
Valid
4.
5.
V.
Mengetikan salah satu kondisi salah pada ID atau password kemudian klik tombol login Mengetikan ID dan password dengan data yang benar, kemudian klik tombol login
ID : admin (benar) Password : password (salah)
Sistem akan menolak akses admin, dan kembali ke login admin
Sesuai Harapan
Valid
ID : admin (benar) Password : admin (benar)
Sistem akan menerima akses login dan langsung menampilkan menu utama admin
Sesuai Harapan
Valid
KESIMPULAN Akhir kata dalam penutup ini, penulis akan menyimpulkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya sehingga dapat memberikan gambaran secara umum tentang penulisan tugas akhir ini. Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1. Internet merupakan sarana informasi yang cukup banyak diminati saat ini karena informasi lebih cepat diwajibkan tanpa adanya batasan ruang dan waktu ketika mengakses. 2. Dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 sebagai HTML editor professional dapat mempermudah dalam pembuatan website dan penyuntingan kode. 3. Dengan web ini pengunjung dapat mengetahui informasi tentang Toko Boneka yang telah diobservasikan, serta dapat melakukan transaksi pembelian boneka tanpa harus datang langsung ke lokasi usaha. 4. Melalui sistem informasi penjulan berbasis web atau e-commerce ini dapat memudahkan konsumen dan memperluas wilayah pemasaran dari Toko Boneka tersebut sehingga usahapun semakin berkembang.
VI. DAFTAR PUSTAKA A.S. Rosa. dan Shalahuddin M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung. Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital– Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi Offset. Ibrahim. 2008. Cara Praktis Membuat Website Dinamis Menggunakan Xampp. Yogyakarta: Neotekno. Ladjamudin. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Graha Ilmu. Rizky. 2011. Konsep Dasar Rekaysa Perangkat Lunak. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. Saputra, dan Feni Agustin 2012. Membangun Sistem Aplikasi E-commerce dan SMS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci web Programing. Yogyakarta: Mediakom. Simarmata, dan Iman Paryudi. 2005. Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset