PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPATU BERBASIS WEB
Muhammad Ardiawan 1 Maimunnah 2 Manajemen Informatika AMIK BSI Bekasi
[email protected] 2 Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta
[email protected] 1
ABSTRAKSI Muhammad Ardiawan (18110057), Perancangan Sistem Informasi Penjualan Sepatu Berbasis Web Toko sepatu membutuhkan media promosi yang menunjang pendapatan dalam penjualan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pelanggan. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas Akhir mengenai sistem penjualan sepatu yang sampai saat ini masih menggunakan sistem penjualan offline.Penjualan secara online berbasis web merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada toko sepatu sehingga memudahkan dalam melakukan transaksi, lebih menghemat waktu, lebih terjangkau dan masih banyak lagi kelebihan yang dapat diambil dalam berjualan secara online.Rancangan website dibangun dalam sistem operasi windows 7 dengan menggunakan Dreamweaver, MysQL, dan HTML. Kata Kunci: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Sepatu Berbasis Web secara online, Sublime Text 2, PHP, MySql. ABSTRACT Muhammad Ardiawan(18110057), Shoe Sales Information System Design Based Web Shoe store requires a media campaign supporting the sales revenue and providing outstanding service to customers. To which the author tries to make the final shoe sales system that is still using the system offline sales. Web-based online sales is the best solution to solve the problems that exist in the shoe store to facilitate the transaction, time savings, more affordable and there are many more that can be taken in to sell online. The design of the website is built in the Windows 7 operating system using Dreamweaver, MySQL, and HTML. Keywords: Shoe Sales Information System Design Based Web, Sublime Text 2, PHP, MySql.
I. PENDAHULUAN Kemajuan teknologi yang sangat pesat berdampak pada berbagai aspek kehidupan termasuk pada bidang penjualan. Saat ini banyak orang yang mulai memanfaatkan internet untuk mengembangkan dan meningkatkan produktifitas penjualannya dengan melakukan perdagangan elektronik. Hal semacam ini dikenal dengan istilah ecommerce atau electronic commerce. Ecommerce atau electronic commerce menurut Nugroho (2013:32) merupakan distribusi, penjualan, pembelian , pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik , pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventory otomatis, maupun sistem pengumpulan data otomatis.
Dalam kehidupan sehari-hari sepatu sudah menjadi bagian penting, hampir disetiap acara orang menggunakan sepatu dan usaha sepatu semakin menjanjikan keuntungan yang memuaskan.Hal ini dapat dibuktikan melalui semakin banyaknya permintaan akan sepatu dan semakin menjamurnya toko khusus sepatu. Sepatu sudah menjadi bagian kehidupan urban khususnya perkotaan. Persaingan di dunia bisnis juga semakin tinggi. Menghadapi persaingan yang tinggi itu perlu dilakukan strategi agar permasalahan – permasalahan yang ada dapat diatasi dengan baik. Adapun hal–hal yang melatarbelakangi permasalahan tersebut meliputi permasalahan dalam menjual sepatu ke berbagai lapisan masyarakat. Keterbatasan ruang dan waktu yang dihadapi oleh perusahaan dalam memasarkan sepatu baru
juga dalam menyampaikan informasi terhadap pelanggan dengan cepat dan tepat. Cepat dan tepat maksudnya adalah pelanggan dapat menerima langsung informasi tentang sepatu yang mereka inginkan. Dimana kita sebelumnya memperoleh informasi tempat belanja dari brosur-brosur, koran, majalah, ataupun dari mulut kemulut. Berdasarkan hal tersebut penulis mengambil judul tugas akhir "Perancangan Sistem Informasi Penjualan Sepatu Berbasis Web”.
cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.
II. KAJIAN PENELITIAN Menurut Saropi (2008:2) “Website adalah sekumpulan halaman-halaman situs yang terangkum dalam satu domain yang berlokasi di dalam WWW (World Wide Web) di internet”. WWW adalah sebuah sistem informasi yang mengelola jaringan internet menggunakan suatu protokol tertentu. Menurut Darmawan (2012:83)”Bahasa Pemrograman adalah software yang memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi langsung dengan software, antara komputer dengan peralatannya atau antara komputer dengan komputer lainnya”. Menurut Pahlevi (2013:1)”Basis Data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan secara logis beserta deskripsinya, yang digunakan secara bersama-sama dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi di suatu tempat”. Menurut Binanto (2010:268) “Struktur Navigasi adalah setiap rencana akan di buat desainnya dan kemudian di produksi menjadi produk jadi yang bersifat sementara”. Disamping itu tahap ini mencakup struktur navigasi yang baik untuk antarmuka penggunanya. Adapun empat struktur dasar yang digunakan yaitu:
Sumber: Binanto (2010:269) Gambar 2 : Struktur Navigasi Hierarkis 3. Nonlinear Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terkait dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sumber: Binanto (2010:270) Gambar 3 : Struktur Navigasi Nonlinear 4. Komposite Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonliear), tetapi terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting dan atau pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki.
1. Linear Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan dari frame atau byte informasi yang satu ke yang lainnya.
Sumber: Binanto (2010:269) Gambar 1 : Struktur Navigasi Linear 2. Hierarkis Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan” karena pengguna melakukan navigasi di sepanjang
Sumber: Binanto (2010:270) Gambar 4 : StrukturNavigasi Komposite Menurut Fathansyah (2012:74)” ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model entity relationship semesta data yang ada di dunia nyata diterjemahkan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data”.
ERD terbagi atas 3 komponen yaitu entititas (entity), atribut/properti dan relasi (relation). 1. Entitas (Entity) Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari suatu yang lain. Sebuah kursi yang kita duduki, seseorang yang menjadi pegawai di sebuah perusahaan dan mobil yang melintas didepan kita adalah entitas. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan entitas (entity set). Sederhananya entitas menunjukan pada individu suatu objek, sedangkan himpunan entitas menunjuk pada rumpun (famili) dari individu tersebut. Contoh-contoh himpunan entitas : a. Semua pelanggan atau pelanggan saja: Dengan entitas Budiman, Suherman, Aminah, dan seterusnya. b. Sebuah mobil atau mobil saja: Dengan entitas mobil Suzuki, mobil Toyota, mobil Honda, dan lain-lain. c. Semua mahasiswa atau mahasiswa saja: Dengan entitas Pebri, Cemul, Cahya, dan seterusnya. 2. Atribut (Attributes/Properties) Artibut adalah Pendeskripsian karakteristik (properti) dari setiap entitas. Harus dapat kita bedakan/ketahui mana atribut key primer (primary key) dan mana yang bukan (atribut deskriptif). Contoh : a. Atribut nim merupakan key untuk himpunan entitas mahasiswa, karena nim merupakan pengidentifikasi entitas yang paling unik. b. Kumpulan atribut kode_jenis_barang dan no_barang merupakan key himpunan entitas barang. 3. Relasi (Relation) Relasi menunjukan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Contohnya entitas seorang mahasiswa dengan nim=’1000001’ dengan nama_mhs=’Ali Akbar’(yang ada dihimpunan entitas mahasiswa) mempunyai relasi dengan entitas sebuah mata kuliah dengan kode_kul=’IF110’ dan nama_kul=’Struktur Data’. Relasi di antara kedua entitas tadi mengandung arti bahwa mahasiswa tersebut sedang mengambil mata kuliah tersebut. Menurut Fathansyah (2012:79)”Kardinalitas relasi adalah hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya”.
Kardinalitas Relasi yang terjadi antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa : a. Satu ke Satu (one to one) Yang berarti setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya.
Gambar 5: Kardinalitas Relasi Satu ke Satu b. Satu ke Banyak (one to many) Yang berarti setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya dimana entitas B hanya bisa berhubungan paling banyak satu dengan entitas A.
Gambar 6 : Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak c. Banyak ke Satu (many to one) Yang berarti setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya dimana entitas B bisa berhubungan banyak pada entitas A.
Gambar 7 : Kardinalitas Relasi Banyak ke Satu d. Banyak ke Banyak (many to many) Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B, dan begitu juga sebaliknya.
Gambar 8 : Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak
III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pengumpulan data untuk pembuatan Tugas Akhir(TA) adalah sebagai berikut: 1. Observasi Pengamatan secara langsung meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Penulis melakukan observasi secara langsung terhadap kegiatan yang memiliki keterkaitan dengan isi materi tugas akhir ini. 2. Studi Pustaka Untuk menambah kelengkapan data dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mengambil beberapa referensi dari bukubuku yang sudah ada sesuai dengan isi materi tugas akhir ini. Menurut Rizky (2011:21)”Rekayasa Perangkat Lunak atau software engineering adalah sebuah disiplin ilmu yang mencakup segala hal yang berhubungan dengan proses pengembangan perangkat lunak sejak dari tahapan perancangan hingga tahapan implementasi serta pasca implementasi sehingga siklus hidup perangkat lunak dapat berlangsung secara efisien dan terukur. Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:28) “Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis , desain , pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support)”. A. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu di dokumentasikan.
B. Desain Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada disesain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak,representasi antar muka dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat di implementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. C. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. D. Pengujian Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi logik dan fungsional serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. E. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance) Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada,tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru . IV. PEMBAHASAN Analisa Kebutuhan A. Analisa kebutuhan pengguna 1. Admin a. Admin menambah, mengubah, menghapus data produk, data kategori, data merk, dan data biaya kirim. b.Admin melihat data pemesanan dan konfirmasi, dapat melihat dan menghapus data buku tamu. c.Admin bisa melihat dan mencetak laporan pembelian barang. 2.Pengunjung a.Pengunjung bisa melihat katalog barang atau produk yang dijual. b.Pengunjung dapat mendaftar sebagai member.
c.Pengunjung bisa mengirimkan kritik dan saran nya atau komentar melalui buku tamu di link hubungi kami. 3. Member a.Member dapat membeli barang yang dijual. b.Member bisa mendapatkan info terbaru. c.Member bisa melakukan konfirmasi pembayaran dan melihat riyawat pembelian serta dapat melihat status pembayaran.
5. Sistem dapat menyimpan inputan yang dilakukan oleh pengunjung dan member. 1.
Rancangan Login Admin
Analisa kebutuhan system 1. Sistem dapat menyimpan data pembelian yang dilakukan oleh member. 2. Sistem dapat menampilkan data produk di halaman pengunjung dan member. 3. Sistem dapat mencetak bukti laporan pembelian sepatu. 4. Sistem dapat menyimpan inputan yang dilakukan oleh Admin.
2.
Gambar 10 : Rancangan Antar Muka Login Admin
Rancangan Menu Utama Halaman Pengunjung.
Gambar 11: Rancangan Antar Muka Halaman Pengunjung ERD(EntityRelationshipDiagram)
Gambar 12 : Entity Relatipnship Diagram LRS (Logical Relational Structure)
Gambar 13 : Logical Relational Structure
C. Spesifikasi File Menjelaskan tentang file atau tabel yang terbentuk dari transformasi ERD (dan atau file-file penunjang untuk web). File-file ini tersimpan pada database latihan dengan parameter sebagai berikut : 1. Spesifikasi file admin Nama file : admin Akronim : admin.myd
Fungsi admin Tipe file Organisasi file Akses file Media Panjang record Kunci field Software
:untuk
menyimpan
: File master : Indexedsequential : Random :Harddisk : 133 : id_adm : Mysql
No
Elemen Data
Tabel 1 : spesifikasi admin Nama field Tipe
Size
Keterangan
1
id admin
id_adm
Int
3
Primary key
2
Username
Username
Varchar
20
3
Fullname
Fullname
Varchar
30
4
Password
Password
Varchar
50
5
Email
Email
Varchar
30
2. Spesifikasi file orders Nama file : Orders Akronim : orders.myd Fungsi : untuk menyimpan data pemesan Tipe file : File Master Organisasi file : Indexed sequential
Akses file Media Panjang record Kunci field Software
: Random : Harddisk : 31 : id_orders : Mysql
Tabel 2 : spesifikasi orders No
Elemen Data
Nama Field
Tipe
Size
Keterangan
1
Id orders
Id_orders
Varchar
5
Primary key
2
Status order
Status_order
Varchar
20
3
Tgl order
Tgl_order
Date
4
Jam order
Jam_order
Time
5
Id member
Id_member
Int
6
Foregn Key
data
Struktur Navigasi pengunjung
Implementasi
Gambar 14 : struktur navigasi pengunjung Gambar 16 : implementasi hal pengunjung
A. Login admin Keranjang belanja
Gambar 15: implementasi login admin B. Hal pengujung Gambar 17 : keranjang belanja
BlackBox testing No
Skenario Pengujian
Test Cast
1
Tidak memasukan Nama Lengkap kemudian diklik tombol Daftar
Nama Lengkap: (kosong)
2
Tidak memasukan Alamat kemudian klik tombol Daftar
Alamat: (kosong)
3
Tidak memilihKota kemudian klik tombol Daftar
Kota: (kosong)
4
Tidak memasukan No Tlp kemudian klik tombol Daftar
No Tlp: (kosong)
5
Memasukan No Tlp tetapi tidak dengan angka kemudian klik tombol Daftar
No Tlp:
Tidak memasukan Email kemudian klik tombol Daftar
Email:
6
089709aa09
(kosong)
Hasil yang diharapkan Tidak dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Harap isi bidang ini, Nama Lengkap masih kosong” Tidak dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Harap isi bidang ini, Alamat masih kosong” Tidak dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Harap isi bidang ini, Kota masih kosong”
Hasil Pengujian Sesuai Harapan
Kesimpulan
Sesuai Harapan
Valid
Sesuai Harapan
Valid
Tidak dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Harap isi bidang ini, No Tlp masih kosong” Tidak dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Harap isi dengan Angka”
Sesuai Harapan
Valid
Sesuai
Valid
Tidak dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Harap isi bidang ini,
Sesuai
Valid
Harapan
Harapan
Valid
Email masih kosong” 7
8
9
10
11
Memasukan Email tetapi kurang (@) atau (.) kemudian klik tombol Daftar
Email:
Tidak memasukan password kemudian klik tombol Daftar
password:
Memasukan password tetapi mengkombinasikan dengan simbol kemudian klik tombol Daftar
password:
Tidak memasukan Ulang password kemudian klik tombol Daftar
Ulang password:
Memasukan Ulang password tidak sama dengan password kemudian klik tombol Daftar
Ulang password:
febryyahoocom
(kosong)
passw*ord
(kosong)
Password
Tidak dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Silahkan masukan email dengan benar”
Sesuai
Tidak dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Harap isi bidang ini, password masih kosong”
Sesuai
Tidak dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Silahkan Masukan password tidak menggunakan lambang apapun”
Sesuai
Tidak dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Harap isi bidang ini, Ulang password masih kosong”
Sesuai Harapan
Valid
Tidak dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Konfirmasi password Tidak Sama”
Sesuai Harapan
Valid
Valid
Harapan
Valid
Harapan
Valid
Harapan
12
V.
Memasukan semua data dengan benar kemudian klik tombol Daftar
Semua textbox terisi benar
Dapat menyimpan data ke database dan menampilkan pesan “Anda telah terdaftar sebagai member”
Sesuai Harapan
Valid
PENUTUP A. Kesimpulan
Dalam bab ini, penulis mencoba menarik kesimpulan dari seluruh pokok pembahasan pada bab-bab sebelumnya yang ada dalam tugas akhir ini.Dengan menggunakan website, tentunya informasi mengenai penjualan sepatu akan terpublikasi , karena tidak ada batasan pengunjung (user) dalam menerima informasi yang disampaikan. Beberapa kesimpulan dari sistem informasi penjualan berbasis web yang telah dirancangan adalah : 1. Dengan sinstem informasi penjualan berbasis web yang telah dirancang , dapat meningkatkan penjualan sepatu karena proses penjualan dapat dilakukan kapan saja. 2. Dapat menghemat biaya promosi, karena promosi dilakukan secara online dengan menggunakan media website. 3. Dapat mempercepat proses transaksi pembelian. 4. Dapat mempermudah pembeli untuk memperoleh informasi mengenai sepatu yang akan dibeli . B. Saran Dari kesimpulan yang penulis buat diatas, maka penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu agar website e-commerce ini dapat bekerja secara optimal. Dan untuk menunjang keberhasilan website e-commerce ini , penulis menyarankan beberapa hal yaitu : 1. Melihat internet merupakan teknologi informasi yang terus berkembang, maka sejalan dengan hal tersebut website e-commerce ini juga dapat dikembangkan lagi , baik dalam segi materi maupun desainnya , sesuai dengan kebutuhan 2. Agar dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang mengunjungi suatu website , diharapkan selalu melakukan pembaruan sehingga
3.
4.
website menjadi lebih dinamis karena informasi didalamnya selalu mengikuti perkembangan. Untuk pengembangan aplikasi ini harus memperbaiki sistem pembayaran agar lebih spesifik lagi dan memperkuat sistem keamanan agar sistem infor,asi yang ada tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Melakukan backup database secara berkala.
DAFTAR PUSTAKA Al-Bahra. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta : Mediakita. Ardhana, YM Kusuma. 2013. Buku Pintar Pemograman HTML5 untuk Pemula. Yogyakarta: Mediakom. Binanto, Iwan. 2010. Multimedia DigitalDasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi. Bunafit, Nogroho.2013. Panduan Membuat Program Toko dengan Visual Basic dan MySql. Yogyakarta : Gava Media. Darmawan, Deni.2012. Pendidikan Tekonologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : PT. REMAJA ROSDAKARYA. Dipraja, Samja. 2013. Panduan Praktis Membuat Website Grtais Secara Otodidak. Bandung : Pustaka Makmur.
Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung: Informatika Bandung. Haughee, Erie. 2013. Sublime Text Starter. Birmingharm : Pack Publishing LTD. Hidayat, Heri. 2011. Cara Instan Menguasai Pemrograman Web. Jakarta : Agogos Publishing. Irawan. 2011. Panduan Berinteraksi Untuk Orang Awam. Palembang : Maxicom. Kadir, Abdul. 2013. From Zero to a Pro Javascript dan Jquery. Yogyakarta : CV. Andi Offset. Nugroho, Bunafit. 2009. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX (6,7,2004) dan 8. Yogyakarta: Gava Media. Pahlevi, Said Mirza. 2013. Tujuh Langkah Praktis Pembangunan Basis Data.
Jakarta: PT. Komputindo.
Elex
Media
Raharjo, Budi. 2011. Belajar Pemograman Web Desain mudah untuk pelajar, mahasiswa, dan praktisi.Solo : Dino Mandiri. Rizky,
Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Saputra, Agus. 2012. Membangun Aplikasi Toko Online Dengan PHP dan SQL Server. Jakarta : Elex Media Kompotindo. Saropi. 2008. Step by Step CMS Mambo. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Soekamto, dan M. Salahudin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Informatika.